prrofil amerika

234
RAHASIA 1 BAB I PENDAHULUAN 1. UMUM a. Amerika Serikat sebagai Negara adi daya dengan kekuatan ekonomi dan militer yang sangat besar, merupakan satu-satunya Negara yang dapat berpengaruh langsung terhadap kehidupan dan pergaulan bangsa-bangsa, sehingga keberadaan Amerika Serikat, baik langsung maupun tidak langsung, akan menjadi perhatian dan perhitungan dunia secara umum dimana pergaulan bangsa-bangsa akan cenderung mempunyai kepentingan dalam hubungannya dengan Amerika Serikat. b. Upaya menjalin hubungan baik dengan Negara lain merupakan salah satu bentuk kehidupan global yang perlu ditindaklanjuti demi keseimbangan dalam menunjang berbagai kepentingan dan strategi nasional, sehingga dengan tidak lepas dari azas saling mengahargai dan saling menghormati dalam menjalin dan memelihara hubungan baik dengan Negara Amerika Serikat, perlu dilakukan upaya pendekatan tertentu dengan terlebih dahulu menelaah terhadap berbagai aspek kehidupan di Amerika Serikat yang dapat mengakibatkan pasang surutnya hubungan diantara kedua Negara. c. Penelaahan dilakukan melalui evaluasi dari komponen- komponen intelijen strategis terhadap berbagai aspek kehidupan Amerika Serikat, guna mengantisipasi kebijakan Amerika Serikat yang mungkin berpengaruh terhadap kepentingan nasional bangsa Indonesia. Sehingga dapat dihindari terjadinya salah pengertian yang akan berpengaruh buruk bagi hubungan kedua Negara, serta dapat mengambil langkah kebijakan yang tepat dalam menghadapi dinamika hubungan dengan Amerika Serikat. 2. MAKSUD DAN TUJUAN Area study ini dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap komponen intelijen strategis Amerika Serikat, dengan tujuan agar dapat dimanfaatkan dalam upaya penentuan langkah-langkah kebijaksanaan lebih lanjut. 3. PENDEKATAN DAN TATA URUT RAHASIA

Upload: aki-aki-gaul

Post on 09-Aug-2015

175 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prrofil Amerika

RAHASIA1

BAB I

PENDAHULUAN

1. UMUM

a. Amerika Serikat sebagai Negara adi daya dengan kekuatan ekonomi dan militer yang sangat besar, merupakan satu-satunya Negara yang dapat berpengaruh langsung terhadap kehidupan dan pergaulan bangsa-bangsa, sehingga keberadaan Amerika Serikat, baik langsung maupun tidak langsung, akan menjadi perhatian dan perhitungan dunia secara umum dimana pergaulan bangsa-bangsa akan cenderung mempunyai kepentingan dalam hubungannya dengan Amerika Serikat.

b. Upaya menjalin hubungan baik dengan Negara lain merupakan salah satu bentuk kehidupan global yang perlu ditindaklanjuti demi keseimbangan dalam menunjang berbagai kepentingan dan strategi nasional, sehingga dengan tidak lepas dari azas saling mengahargai dan saling menghormati dalam menjalin dan memelihara hubungan baik dengan Negara Amerika Serikat, perlu dilakukan upaya pendekatan tertentu dengan terlebih dahulu menelaah terhadap berbagai aspek kehidupan di Amerika Serikat yang dapat mengakibatkan pasang surutnya hubungan diantara kedua Negara.

c. Penelaahan dilakukan melalui evaluasi dari komponen-komponen intelijen strategis terhadap berbagai aspek kehidupan Amerika Serikat, guna mengantisipasi kebijakan Amerika Serikat yang mungkin berpengaruh terhadap kepentingan nasional bangsa Indonesia. Sehingga dapat dihindari terjadinya salah pengertian yang akan berpengaruh buruk bagi hubungan kedua Negara, serta dapat mengambil langkah kebijakan yang tepat dalam menghadapi dinamika hubungan dengan Amerika Serikat.

2. MAKSUD DAN TUJUANArea study ini dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap komponen intelijen

strategis Amerika Serikat, dengan tujuan agar dapat dimanfaatkan dalam upaya penentuan langkah-langkah kebijaksanaan lebih lanjut.

3. PENDEKATAN DAN TATA URUTNaskah disusun dengan pendekatan deduktif analitis menggunakan bahan-

bahan yang dikumpulkan dari berbagai sumber kepustakaan, dengan tata-urut penulisan sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluanb. Bab II Komponen-komponen Intelijen Strategisc. Bab III Hubungan Bilateral AS – RI d. Bab IV Analisae. Bab V Kesimpulan f. Bab VI Penutup

RAHASIA

Page 2: Prrofil Amerika

RAHASIA2

BAB II

KOMPONEN-KOMPONEN INTELIJEN STRATEGIS

4. KOMPONEN GEOGRAFI

a. Letak Geografi. Amerika Serikat terletak di belahan bumi utara, terbentuk dari sebagian benua Amerika Utara dan Kepulauan Hawaii di Pasifik. Membujur dari Kanada ke Selatan sampai di teluk Mexico dan teluk California serta memanjang dari Pantai Samudera Pasifik sampai ke Timur di Pantai Samudera Pasifik sampai ke Timur di Pantai Samudera Atlantik. Pusat geografi Negara AS (tanpa memperhitungkan Alaska dan Hawaii) terletak di kota Lebanon, Kansas dengan latitude 39º 50′ dan longitude 98º 35′.

1) Luas Wilayah. Total luas wilayah AS mencapai 9.629.047 km² atau 3.717.796 mil² (termasuk Hawaii, Alaska, Puerto Rico Persemakmuran, Kepulauan Virgin di Laut Karibia, Kepulauan Samoa dan Guam), terdiri dari luas daratan 9.519.271 km² atau 3.539.289 mil² dan luas perairan 213.772 km² atau 79.481 mil².

2) Jarak terpanjang. Jarak terpanjang dari Barat ke Timur adalah 9.500 km dan dari Utara ke Selatan 6.000 km.

3) Perbatasan. Di sebelah Utara berbatasan dengan Kanada sepanjang 8.893 km, di sebelah Timur dengan samudera Atlantik sebelah Selatan dengan Mexico sepanjang 3.326 km dan sebelah Barat dengan Samudera Pasifik. Terdapat perbatasan khusus di sepanjang Terusan Panama dan sepanjang perimeter Pangkalan Guantanamo, Kuba.

b. Keadaan Alam dan Iklim

1) Keadaan Alam. Secara garis besar dari Timur ke Barat, wilayah geofisik AS terbagi kedalam dataran Atlantik, daerah Pegunngan Appalachians, dataran di bagian tengah daerah Rocky Mountain, daerah gunung dan lembah pantai Pasifik. AS memiliki wilayah daratan yang sangat luas, terdiri dari wilayah pegunungan di Barat, perbukitan di Timur, pegunungan dan lembah luas di Alaska serta daerah vulkanik di Hawaii.

a) Sungai terbesar. Sungai Mississippi (4.000 km) mengalir di tengah, Sungai Rio Grande (3.100 km) dan Sungai Colorado (2.300 km) di Barat Daya, sungai Yukon (3.000 km) di Alaska dan sungai Colombia (2.030 km) di Barat Laut.

b) Danau Terbesar. Danau Superior (82.100 km²) di perbatasan dengan Kanada, Danau Huron (59.600 km²), Danau Michigan (57.800 km²), Danau Erie (25.700 km²) dan Danau Ontario (19.010 km²).

RAHASIA

Page 3: Prrofil Amerika

RAHASIA3

c) Gunung Tertinggi. Mt. McKinley (6.190 m) di Alaska, North Peak (5.930 m), Mt. Elias (5.490 m), Whitney (4.410 m) di California, Massive (4.390 m) di Colorado, Rainier (4.385 m) di Washington.

d) Tempat Terendah. Death Valley (- 86 m) di California.

2) Iklim. Karena letak geografisnya yang membujur dari daerah Kutub Utara sampai ke daerah tropis, dengan 2 pegunungan besar Appalachians (di sebelah Timur) dan Rocky Mountains (di sebelah Barat) memanjang dari Utara ke Selatan dengan dataran luas di tengah-tengahnya, ditambah dengan pengaruh angin Utara dan Gulfstream, menjadikan AS negeri yang mempunyai iklim yang berbeda-beda.

1) Hawaii dan bagian Selatan Florida, beriklim tropis. Suhu rata-rata adalah kurang lebih 20o C (68º F) di bulan Desember dan kurang lebih 28º C (82º F) pada bulan Juli.

2) Di bagian Selatan (dari California, sepanjang Teluk Mexico sampai ke Florida) beriklim sub-tropis, di sebelah Barat (kecuali pesisir utara California) bersifat kering dan di sebelah Timur cukup mendapatkan hujan. Suhu daerah sub-tropis sekitar 10º C (50º F) sampai 28º C.

3) Di sebelah Utara dari daerah sub-tropis terdapat iklim Temperate, dimana pantai Barat Pasifik bersifat basah (lembab) dan sekitar Rocky Mountains bersifat kering, dengan suhu rata-rata minus 2º C sampai 24º C.

4) Iklim di pantai Selatan AS, banyak dipengaruhi oleh Gulfstream, yang membawa udara panas dan banyak hujan, dan juga perubahan-perubahan tekanan udara yang besar sehingga menimbulkan angin topan dan angin puyuh (hurricane).

5) Suhu tertinggi yang pernah tercatat di AS adalah 56,6º C di Death Valley (California) dan terendah minus (-) 62,2º C di Snag (Alaska).

c. Kekayaan Alam. AS memiliki dan merupakan penghasil berbagai macam jenis kekayaan alam antara lain batu-bara, tembaga, timah, molybdenum, phosphates, uranium, bauxite, emas, bijih-besi, mercury, nickel, potash, perak, tungsten, zinc, minyak mentah, gas alam dan timber, diantaranya tercatat:

1) Sebagai penghasil terbesar per tahun di dunia untuk:

a) Batu-bara : 668.572.900 Metric Ton.b) Minyak Mentah : 599.203.000 Metric Ton.

RAHASIA

Page 4: Prrofil Amerika

RAHASIA4

c) Gas Alam : 562.569.000 Metric Ton.d) Aluminium : 3.343.000 Metric Ton.e) Tembaga : 1.541.600 Metric Ton.f) Magnesium : 169.561 Metric Ton.

2) Penghasil kedua terbesar pertahun di dunia untuk :

a) Uranium : 5.322 Metric Ton.b) Emas : 153.870 Kilogram.

5. KOMPONEN SEJARAH

a. Sejarah Amerika Serikat berawal dari kedatangan orang-orang kulit putih pada abad ke-16. Sebelum kedatangan Columbus pada tahun 1492, orang-orang Viking dalam pengembaraannya diperkirakan pernah sampai ke benua Amerika (sekitar tahun 1000-an : Leu Ericson), tetapi tidak di dapati bekas peniggalan mereka. Sesudah Columbus menemukan Amerika, negara-negara Eropa berlomba-lomba untuk menyelidiki dan menguasai daerah-daerah yang kaya emas di Amerika Tengah dan Selatan. Saat itu Amerika Utara belum banyak mendapat perhatian. Nama Amerika pertama kali dipakai oleh seorang ahli ilmu bumi Jerman, Martin waldseemuller, dalam buku yang dikeluarkannya pada tahun 1507, yang memakai nama itu untuk menghormati seorang Italia, Amerigo Vespucci (1454-1512) yang telah empat kali mengunjungi benua baru tersebut.

b. Pada abad ke-16, orang-orang Spanyol menjelajahi daerah-daerah Selatan AS, menyusuri sungai Colorado dan Mississippi serta pesisir California. Mereka mendirikan koloni pertama di daerah AS di Florida, St. Augustine, pada tahun 1565. Perang 30 tahun akibat pertentangan antara golongan Puritans dan Royalists di Eropa, tidak adanya toleransi beragama, penindasan politik dan golongan menyebabkan banyaknya warga masyarakat Eropa meninggalkan negeri asalnya pindah ke benua Amerika, mencari kebebasan dan menghindarkan diri dari kekacauan perang.

c. Abad ke 18 merupakan pertarungan antara Inggris dan Perancis untuk menguasai Amerika Utara. Perancis yang mempunyai koloni dengan Canada dan di daerah selatan sepanjang hilir sungai Missisipi berusaha menyatukan kedua wilayah itu, sehingga membatasi kemungkinan pertumbuhan koloni-koloni Inggris dari Timur ke Barat. Sebagai akibatnya timbul perang antara kedua belah pihak, sejalan dengan perang Tujuh Tahun di Eropa. Perdamaian Paris tahun 1763 mengakhiri kekuasaan Perancis di daerah Timur sungai Mississippi, dan Spanyol menyerahkan Florida kepada Inggris. Sebagai gantinya Spanyol memperoleh Kuba.

d. Inggris menghendaki koloni-koloni di Amerika juga ikut memikul beban perang Tujuh Tahun dan untuk itu diadakan pajak-pajak baru, seperti Stamps Act (1765) yang mewajibkan pemakaian materai pada semua barang cetakan dan tulisan. Pajak-pajak baru itu menimbulkan perlawanan yang besar diantara

RAHASIA

Page 5: Prrofil Amerika

RAHASIA5

penduduk koloni, yang selama ini bebas dari segala macam pajak. Perlawanan dengan semboyan “no taxation without representation” tidak saja mengenai pajak-pajak yang dibebankan kepada koloni-koloni tersebut, tetapi juga menentang sistem perwakilan di Inggris pada waktu itu, karena badan perwakilan hanyalah mewakili sebagian dari masyarakat saja, dan bukan dari rakyat seluruhnya. Perlawanan terhadap kekuasaan Inggris pada mulanya bersifat lokal (Boston Tea Party, 1773), tetapi sesudah pertempuran di Lexington (1775), berkumpulnya Second Continental Congress dan pengangkatan George Washington sebagai panglima tertinggi tentara Continental, semua koloni bergerak melawan Inggris dan perlawanan meningkat menjadi perang kemerdekaan. Dalam perang kemerdekaan itu Perancis membantu AS dengan tentara dan Angkatan Laut.

e. Pada tanggal 4 Juli 1776, Congress di Philadelpia menerima “Declaration of Independence”, tetapi perang kemerdekaan baru berakhir dalam tahun 1781 dengan menyerahnya Panglima Inggris Cornwallis di Yorktown. Pada tahun 1783 Inggris mengakui kemerdekaan AS, tetapi hubungan dengan Inggris tidak segera pulih karena negara baru ini menunjukkan keinginan untuk mempunyai angkatan laut dan menguasai hubungan laut antara Amerika dan Eropa. Pada tahun 1812 timbul perang baru dengan Inggris yang di antaranya sampai membakar ibukota Washington. Walaupun perang terakhir 2 tahun negara-negara bagian AS masih timbul perselisihan, setiap usaha-usaha negara Eropa mencari jajahan baru atau mencampuri urusan dalam negeri negara-negara lain.

f. Pada awal kemerdekaannya, warga AS terdiri dari imigran…. Eropa, terutama dari Inggris yang meninggalkan negaranya karena... dapat menerima sistem kehidupan feodal, tidak adanya toleransi beragama, penindasan politik dan golongan di negara asal mereka. Para imigran tersebut datang ke benua Amerika dengan tujuan memulai kehidupan baru atas dasar kebebasan untuk melaksanakan hal-hal yang mereka yakini. Hal inilah yang menjadi dasar tumbuhya liberalisme yang menguat dalam faham demokrasi AS. Dasar-dasar kebebasan itu telah tertanam dalam kehidupan sehari-hari, namun lambat laun menimbulkan pertentangan dengan penguasa mutlak kerajaan Inggris bagi kebanyakan koloni-koloni di AS. Dalam tahun 1681 di Pennsylvania telah diadakan pemisahan antara negara dan agama, yang sampai sekarang masih dicantumkan dalam Konstitusi AS. Ketika dicanangkan “Declaration of Independence” pada tanggal 4 Juli 1776, pikiran baru tentang kehidupan politik berdasarkan kebebasan itu telah dilaksanakan di koloni-koloni tersebut, demikian juga jumlah koloni-koloni di pantai Timur yang telah berkembang menjadi semakin banyak, sehingga menunjukkan susunan kenegaraan yang bentuk dan cara hidupnya sudah jelas.

g. Pada abad ke-19, perhatian Amerika terutama ditujukan ke dalam, dengan perluasan daerahnya ke Barat dan Selatan, perkembangan industri di Utara dan pantai Timur serta pertanian di Selatan. Kesukaran-kesukaran di Eropa menyebabkan terjadinya penambahan penduduk AS secara signifikan dan revolusi industri merambat juga ke As dengan segala akibatnya dalam bidang sosial. Penemuan-penemuan baru seperti cotton gin, baja, besi, mesin uap, pembukaan jalan kereta api, pemakaian listrik, telepon dan motor bensin menjadikan As sebagai negara modern. Perbedaan perkembangan ekonomi dan masyarakat antara wilayah Utara yang merupakan basis industri dan wilayah Selatan yang berbasis pertanian telah menyebabkan timbulnya perang saudara antara Union (Utara) dan

RAHASIA

Page 6: Prrofil Amerika

RAHASIA6

Confederate (Selatan) yang berlangsung selama 5 tahun (1861-1865). Penyebab utama timbulnya perang saudara tersebut adalah disahkannya UU Penghapusan Perbudakan yang tidak dapt diterima oleh pihak Selatan karena dianggap hanya untuk kepentingan pihak Utara, sedangkan bagi pihak Selatan perbudakan merupakan unsur utama dalam kehidupan ekonomi dan sosial. Perang tersebut dimenangkan oleh pihak Utara yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan pihak Selatan, antara lain karena penduduknya lebih banyak, industri dan perhubungan lebih maju, dan keadaan keuangannya jauh lebih baik.

h. Pada peralihan abad terjadi ekspansi AS di laut Karibia (Mexico Kuba dan Haiti) dan daerah Pasifik (Philipina), terutama terhadap Spanyol yang melemah kekuasaannya (1898). Sekalipun AS pada tahun terakhir Perang Dunia I ikut berperang di pihak Sekutu, namun secara umum AS tidak banyak berperan dalam percaturan politik internasional. Netralitas AS baru berakhir dengan timbulnya peristiwa Pearl Harbour (1941) yang merupakan titik balik dalam pendirian AS terhadap posisi internasionalnya. Berakhirnya Perang Dunia II membawa AS pada posisi sebagai “Pemimpin Dunia Bebas” menghadapi bahaya Komunis di bawah Uni Soviet. Mulai akhir Perang Dunia II sampai awal tahun 1960-an, ketakutan terhadap penyebaran ideologi Komunis merupakan trauma nasional bagi bangsa AS, yang berakibat pada keterlibatan dalam perang Vietnam sebagai upaya untuk mencegah penyebaran ajaran Komunis. Dengan pecahnya negara Uni Soviet yang sekaligus melambangkan kegaagalan ajaran Komunis, AS menjadi satu-satunya negara adi daya di dunia dalam bidang militer. Akan tetapi di bidang ekonomi, keduddukan AS mulai terancam oleh kemajuan ekonomi Jepang dan Jerman Barat, dua negara yang telah menderita kehancuran dalam Perang Dunia II, namun mengalami kemajuan pesat dalam pembangunan ekonomi atas bantuan AS. Dengan berakhirnya Perang Dingin yang ditandai dengan runtuhnya kekuasaan Komunis di Uni Soviet dan negara-negara Eropa Timur, telah menghilangkan polarisasi dunia yang didasarkan atas perbedaan ideologi, namun timbul polarisasi baru akibat adanya perbedaan kepentingan antar negara di bidang ekonomi. Dalam kancah percaturan dunia pada masa-masa berikutnya, perekonomian AS sangat mendominasi polarisasi ekonomi tersebut sampai beberapa jangka waktu.

i. Beberapa perjanjian yang ditandatangani oleh AS (President George Bush) antara lain the Treaty on Conventional Armed Forces in Europe (CFE), pada November 1990 yang merupakan perjanjian yang kompleks dan ambisius tentang perimbangan dan penataan kembali persenjataan NATO dan negara-negara bekas Pakta Warsawa. Kemudian, perjanjian Strategic Arms Reduction Treaty (START I) yang ditandatangani tanggal 31 Juli 1991 antara Presiden Bush dan Presiden Gorbachev, untuk mengurangi senjata nuklir kedua negara dari 21,000 menjadi antara 6,000 sampai 7,000.

j. Ketenangan yang menandai berakhirnya Perang Dingin telah diusik oleh invasi Irak terhadap Kuwait pada tanggal 2 Agustus 1999 yang mengakibatkan pecahnya Perang Teluk. Pada tanggal 12 Januari 1991, tiga hari sebelum batas waktu ultimatum PBB, Kongres AS memberikan wewenang kepada Presiden Bush untuk melancarkan perang. Perang Teluk pecah 24 jam sesudah ultimatum PBB berakhir, dimana AS, Inggris, Italia, Saudi Arabia dan Kuwait berahasil membebaskan Kuwait. Dimulai dengan operasi penyerangan udara selama lebih

RAHASIA

Page 7: Prrofil Amerika

RAHASIA7

dari 1 bulan, kemudian dilanjutkan dengan invasi darat ke Kuwait dan Irak yang berlangsung selama 100 jam.

k. Pada tanggal 20 Januari 2001, George W. Bush dilantik menjadi Presiden AS yang ke-43, setelah dinyatakan menang dalam Pemilu 2000 mengalahkan Al Gore calon dari Partai Demokrat. Hasil Pemilu 2000 tidak diputuskan melalui perhitungan suara sebagaimana lazimnya, melainkan melalui keputusan oleh Supreme Court karena adanya pertentangan dalam perhitungan suara.

l. Tragedi 11 September 2001 merupakan lembaran gelap dalam sejarah AS karena di luar dugaan pada hari itu teroris mampu menyerang ke dalam wilayah AS. Kronologi kejadian tersebut berawal ketika pesawat American Airlines (Flight # 11) yang terbang dari Boston menuju Los Angeles dengan mengangkut 92 penumpang menabrak bangunan Word Trade Center di New York City. Pesawat United Airlines (Flight # 175) dari Boston ke Los Angeles dengan 65 penumpang menabrak bangunan World Trade Center di sisi selatan. Pesawat American (Flight # 77) dari Dulles Airport Washington DC dengan tujuan Los Angeles yang berpenumpang 64 orang menabrak Pentagon. Pesawat United (Flight # 93) dari Newark ke San Fransisco dengan 45 penumpang dibajak dan jatuh di dekat kota Pittsburg, Pennsylvania. Dampak serangan 11 September bagi AS sangat luar biasa dan kejadian tersebut dikenang rakyat AS dengan istilah “9/11 Tragedy”. Sejak saat itu, AS memasuki era baru yang disebut “era perang yang tidak menentu”. Pemerintah AS mengidentifikasikan Osama bin Laden, pimpinan jaringan teroris Al Qaeda di Afganistan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Selanjutnya, Pemerintah AS menyatakan perang melawan terorisme internasional dengan mencari dukungan secara global dan secara diplomatik AS telah mendapat dukungan multilateral dari 46 negara, PBB, NATO, AOS, dan ANZUS. Untuk menghancurkan kekuasaan Taliban di Afganistan dan organisasi Al Qaeda yang mendukungnya, AS melancarkan operasi militer yang disebut “Operation Enduring Freedom” pada tanggal 7 Oktober 2001. Pada tanggal 19 Maret 2003, AS melancarkan serangan militer ke Irak yang dinamakan “Operation Iraqi Freedom”. Alasan yang diberikan oleh pemerintah AS adalah bahwa operasi ini bertujuan untuk menjatuhkan kekuasaan rejim Saddam Hussein sehingga tidak dapat menindas rakyatnya, tidak dapat menggunakan senjata pemusnah massal dan tidak dapat membantu / mendukung teroris yang mengancam keamanan AS dan dunia.

m. Periode Kedua Pemerintahan Presiden Bush

1) Pada tanggal 20 Januari 2005, George W Bush dilantik menjadi Presiden AS yang ke-44 setelah memenangkan Pemilu yang berlangsung pada tanggal 20 November 2004, rnengungguli pesaingnya, yaitu Senator John Kerry, calon presiden dari Partai Demokrat. Moment berikutnya setelah pelantikan adalah penyampaian pidato resmi yang ditunggu-tunggu, balk oleh masyarakat AS maupun dunia internasional. Pidato seorang kepala negara dan pemerintahan AS sangat ditunggu-tunggu karena akan menggambarkan posisi dan perannya yang sangat besar di panggung internasional sebagai negara adidaya satu-satunya di dunia. Dalam pidato pelantikan tersebut, Presiden Bush menekankan kebijakan yang akan

RAHASIA

Page 8: Prrofil Amerika

RAHASIA8

mendorong kebebasan dan kemerdekaan untuk melawan "penguasa-penguasa dari rezim-rezim yang tidak tahu aturan (rules of outlaw regimes)." Penggunaan istilah yang kurang lazim tersebut mengejutkan beberapa kalangan, khususnya yang berharap bahwa pada periode kedua pemerintahannya, Presiden Bush tidak akan banyak mengundang silang pendapat. Beberapa pengamat menilai bahwa pidato tersebut telah semakin memperjelas "Citra Hawkish / Burung Elang", yaitu gaya politik global pemerintahan Presiden Bush yang agresif, menukik tajam dan siap menerjang. Presiden Bush tidak memerinci rezim-rezim mana yang dinilainya berkiprah di luar aturan tersebut, namun Wapres Dick Cheney menyinggung negara Iran sebagai salah satu yang berada di urutan paling atas karena dinilai memiliki potensi berbahaya atas program senjata pemusnah massal, seperti nuklir dan bermain mata dengan organisasi teroris. Pokok pidato lainnya yang menarik perhatian adalah masalah yang menyangkut kepentingan dalam negeri AS, yaitu Presiden Bush bertekad akan memulihkan perpecahan di kalangan masyarakat AS akibat silang pendapat atas perang Irak.

2) Presiden Bush memfokuskan kebijakan dalam negerinya pada masalah pemotongan pajak, keberlangsungan Patriot Act, program pendidikan No Child Left Behind Act dan pembaharuan sistem jaminan sosial. Sedangkan dalam masalah luar negeri, Presiden Bush lebih memfokuskan arah kebijakannya pada isu Irak, kebijakan dan strategi pertahanan melalui transformasi militer secara fleksibel, serta proliferasi nuklir dan sejata pemusnah massal lainnya. Secara umum, kebijakan luar negeri pemerintahan Presiden Bush mencerminkan kepentingan global AS di bidang pertahanan dan keamanan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

a) Menjalin kerjasama lebih erat dengan negara-negara Eropa, terutama merangkul beberapa negara yang kurang mendukung upaya AS dalarn perang global melawan terorisme.

b) Terlibat aktif untuk mencegah proliferasi dan pengembangan nuklir oleh beberapa negara, antara lain Iran dan Korea Utara yang penanganannya diupayakan melalui cara-cara damai.

c) Masalah Irak tetap menjadi perhatian utama AS, sampai Irak terbentuk menjadi negara yang demokratis dan damai. AS memberikan bantuan penuh kepada pemerintahan interim Irak dalam upayanya untuk melaksanakan pemilihan umum pada bulan Januari 2005, yang diikuti oleh para pemeluk Syi'ah dan Sunni. Kedua kelompok ini, idealnya dapat terwakili dalam Pemerintahan Irak pasca-Pemilu, sehingga Irak akan tetap bersatu.

d) Dalam masalah Timur Tengah, AS berupaya untuk bekerjasama dengan pemerintah Israel dan pemimpin Palestina dalam upaya untuk membentuk negara Palestina merdeka. Presiden Bush menekankan pentingnya "two .state solution where Palestine and Israel can live side by side in peace", namun "there must be a leadership that is committed to it".

RAHASIA

Page 9: Prrofil Amerika

RAHASIA9

3) Menilik sejarah perkembangannya, maka warga AS yang terdiri dari berbagai jenis bangsa tersebut, dikenal dapat secara mudah dan cepat menerima bentuk-bentuk perubahan yang ditawarkan oleh para pemimpinnya. Dengan cara demikian, setiap pemimpin AS dapat mewarnai bangsa AS sesuai pola, tipe dan gaya kepemimpinan masing-masing. Pada masa kini, pengaruh tersebut tampak jelas terlihat pada kepemimpinan Presiden Bush melalui pidato resrni yang disampaikannya ketika dilantik. Oleh beberapa kalangan tertentu, pidato Presiden Bush tersebut dinilai bertujuan untuk membentuk opini dan meyakinkan rakyat AS bahwa kebebasan dan demokrasi gaya AS dapat diterapkan dan berlaku secara universal pada masyarakat dunia, sekalipun harus menempuhnya dengan cara memerangi rezim-rezim pemerintahan tertentu yang dinilainya tidak sejalan dengan faham kebebasan dan demokrasi AS.

6. KOMPONEN POLITIK

a. Umum

1) Nama resmi : The United States of America2) Kemerdekaan : 4 Juli 1776 (penandatanganan The

Declaration of lndependence)3) Undang-undang Dasar : The Constitution4) Jenis Pemerintahan : Republik Federal5) Subdivision : 50 Negara bagian, 1 Distrik Federal dan

14 Wilayah Dependen6) Badan Eksekutif : Presiden dan Wakil Presiden7) Badan Legislatif : Kongres, terdiri dari Senate dan House

of Representatives8) Badan Yudikatif : Supreme Court (Mahkamah Agung)9) Partai Politik : Partai Republik, Partai Demokrat Dan

Partai Independen

b. Sistem Pemerintahan. Berdasarkan The Declaration of Independence, sistem demokrasi Amerika Serikat didasarkan pada azas Liberalisme dan individual freedom. Sistem pemerintahan disusun sesuai azas "trias politica", yaitu terdiri dari Badan Eksekutif, Badan Legislatif dan Badan Yudikatif dengan wewenang yang sama tinggi serta check dan balance antara ketiga cabang pemerintahan tersebut. Kekuasaan pemerintah dan hak-hak serta kewajibannya dicantumkan dalam UndangUndang Dasar yang disebut "Constitution", yang berlaku sejak 1887 hingga kini dengan penambahan 25 buah amandemen, termasuk 10 amandemen yang dikenal dengan sebutan "Bill of Rights". Berdasarkan Constitution ini, kekuasaan Eksekutif berpusat pada Presiden, kekuasaan Legislatif pada Kongres dan Kekuasaan Yudikatif pada Supreme Court (Mahkamah Agung). Pada tingkat Negara Bagian terdapat susunan yang serupa, dengan Gubernur sebagai pusat Eksekutif, State Legislature sebagai pusat Legislatif dan Supreme Court Negara Bagian sebagai pusat Yudikatif.

RAHASIA

Page 10: Prrofil Amerika

RAHASIA10

1) Badan Eksekutif. Presiden dan Wakil Presiden sebagai kepala Badan Eksekutif dipilih untuk masa jabatan 4(empat) tahun, dan sejak berlakunya amendemen konstitusi ke 12 tahuri 1951, Presiden hanya dapat dipilih untuk 2 (dua) kali masa jabatan. Tugas resmi Wakil Presiden selain untuk menggantikan Presiden bila pejabat Presiden meninggal dunia atau tidak mampu melaksanakan tugasnya adalah sebagai Presiden Senat yang hanya diperbolehkan menggunakan suaranya untuk menengahi kemacetan pemungutan suara. Presiden mempunyai wewenang yang Iuas untuk mengelola masalah-masalah nasional, membuat peraturan dan arahan pada departemen serta badan eksekutif lain. Presiden berwenang mengangkat anggota kabinet, kepala badan eksekutif lain, dan berhak mengangkat sekitar 3.000 pejabat politik pemerintah pada waktu transisi pemerintahan dari satu partai ke partai lain pasca Pemilu. Sekalipun konstitusi menetapkan bahwa semua kekuasaan Legislatif ditangan Kongres, namun sebagai ketua formulator untuk menyusun kebijakan publik, Presiden mempunyai peran sentral dalam perundang-undangan. Selain hak veto, Presiden juga berwenang untuk mengadakan sidang darurat Kongres pada saat Kongres reses. Selain itu, Presiden sebagai Ketua Partai Politik dan sebagai Kepala Eksekutif memiliki posisi untuk mempengaruhi pendapat umum yang pada gilirannya dapat mempengaruhi arah legislasi Kongres. Konstitusi juga menetapkan Presiden sebagai pejabat Federal yang bertanggung jawab untuk menentukan hubungan AS dengan negara lain, seperti pengangkatan Duta Besar dan Konsul yang harus disahkan oleh Senat. Tugas dan wewenang lain dari Presiden AS adalah sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, kewenangan konstitusional untuk mengisi lowongan kursi hakim Federal termasuk anggota Mahkamah Agung (harus mendapat persetujuan Senat), dan berwenang untuk memberikan pengampunan pada siapapun yang mendapat hukuman atas pelanggaran hukum Federal, kecuali terhadap kasus Impeachment.

a) Wewenang dan tugas pokok Presiden adalah melaksanakan UUD (Constitution), mengajukan Rancangan Undang-Undang untuk mendapat persetujuan Kongres, mensahkan Rancangan Undang-Undang dan melaksanakan fungsi pemerintahan. Wewenang lainnya adalah :

1) Hak Veto terhadap Rancangan Undang- Undang yang diajukan oleh Kongres.2) Memberikan saran tindakan kepada Kongres.3) Meminta diadakannya Sidang Khusus Kongres.4) Memilih Federal Judges (hakim Federal).5) Memilih Kepala Perwakilan Amerika Serikat di negara asing.6) Memilih Kepala Departemen dan pejabat penting lainnya dengan persetujuan Senat.7) Memberi pengampunan dan keringanan hukuman.8) Melaksanakan hubungam resmi dengan negara asing.9) Sebagai Commander in Chief dari angkatan Bersenjata.

RAHASIA

Page 11: Prrofil Amerika

RAHASIA11

b) Presiden dalam menjalankan tugas sehari-hari secara langsung dibantu oleh "Executive Office of the President" yang terdiri dari :

a) The White House Office.b) Council of Economic Advisers.c) Council on Environmental Quality.d) Office of Management and Budget.e) National Economic Council.f) National Security Council.g) Council on Environmental Quality.h) Office of Science and Technology policy.i) Office of Administration. j) Office of the First Lady.k) Office of National AIDS Policy.l) Office of National Drug Control Policy. m) Office of Science and Technology Policy.n) White House Office for Women's Initiatives and Outreach.o) President's Foreign Intelligence Advisory Board. p) United States trade Representative.

c) Setiap Departemen dikepalai oleh seorang Menteri (Secretary) yang ditunjuk oleh Presiden dengan persetujuan oleh Senat. Departemen yang menangani berbagai bidang pemerintahan tersebut adalah :

a) Department of Agriculture. b) Department of Commerce. c) Department of Defense :

1) Department of the Army.2) Department of the Navy.3) Department of the Air Force.

d) Department of Education.e) Department of Energy.f) Department of Health and Human Services.g) Department of Housing and urban development. h) Department of the Interior.i) Department of Justice. j) Department of Labor.k) Department of State.l) Department of Transportation.m) Department of Treasury.n) Department of Veterans Affairs.o) Department of Homeland Security (Resmi berdiri pada tanggal 24 Januari 2003).

d) Badan Pemerintah Non-Departemen (Independent Establishment and Govemment Corporations) terdiri dari:

(1) African Development Foundation.

RAHASIA

Page 12: Prrofil Amerika

RAHASIA12

(2) Federal Independent Establishments and Goverment Corporations.(3) Advisory Council on Historic Preservation.(4) Central Intelligence Agency.(5) Commodity Futures Trading Commission.(6) Environmental Protection Agency.(7) Consumer Product Safety Commission.(8) Nuclear Facilities Safety Board.(9) Equal Employment Opportunity ComMission.(10) Export -Import Bank of the United States.(11) Federal Communications Commission.(12) Federal Deposit Insurance Corporation.(13) Federal Election Commission.(14) Federal Emergency Management Agency.(15) National Flood Insurance Program.(16) Individual Family Grant Program.(17) U.S. National Response Team.(18) Federal Reserve System. (19) Federal Trade Commission.(20) General Services Administration.(21) Institute of Museum and Library Services.(22) NationalAeronautics and Space Administration.(23) National Archives and Records Administration (NARA).(24) NARA Office of the Federal Register.(25) Executive Orders.(26) National Council on Disability.(27) National Credit Union Administration.(28) National Foundation on the Arts and the Humanities.(29) National Labor Relations Board.(30) National Mediation Board.(31) National Railroad Passenger Corporation (Amtrak).(32) National Science Foundation.(33) Nuclear Regulatory Commission.(34) Office of Personnel Management.(35) Office of Special Counsel.(36) Peace Corps.(37) Pension Benefit Guaranty Corporation.(38) Railroad Retirement Board.(39) Securities and Exchange Commission. (40) Selective Service System. (41) Small Business Administration. (42) Social Security Administration. (43) Tennessee Valley Authority.(44) United States Arms Control and Disarmament Agency. (45) United States Information Agency. (46) United States International Development Cooperation Agency.(47) United States International Trade Commission.(48) United States Postal Service. (49) United States Trade Representative.

RAHASIA

Page 13: Prrofil Amerika

RAHASIA13

2) Badan Leqislatif. Sistem parlemen AS adalah Bikameral dimana Badan Legislatif (Kongres) dibagi dalam 2 (dua) majelis, yaitu Majelis Tinggi (Senate) dan Majelis Rendah (House Of Representatives). Anggota dua majelis tersebut terdiri dari wakil-wakil yang dipilih di masing-masing 50 negara bagian AS. Kongres merupakan satu-satunya badan pemerintah AS yang berwenang membuat perundang-undangan Federal, menentukan pajak Federal, mengumumkan perang dan mensahkan perjanjian dengan negara lain. Jumlah anggota Senat terdiri dari 100 orang dan House of Representatives beranggotakan 435 congressman dan congresswoman. Anggota House dipilih untuk masa jabatan 2 tatlun, dan tiap anggota mewakili distrik di masing-masing negara bagiannya. Jumlah distrik di setiap negara bagian ditentukan berdasarkan hasil sensus yang dilakukan setiap 10 tahun. Sering terjadi pergeseran distrik dari negara bagian yang satu ke negara bagian Iainnya berdasarkan hasil sensus tersebut. Saat ini negara bagian dengan jumlah penduduk besar seperti California mempunyai 52 wakil di House, sedangkan negara bagian Wyoming yang berpenduduk Iebih kecil hanya mempunyai seorang wakil di House. Senat terdiri dari 100 Senator yang dipilih setiap 6(enam) tahun. Setiap negara bagian diwakili 2 (dua) senator tanpa memperhitungkan besar kecilnya jumlah penduduk. Karena masa jabatan senator 6 tahun, maka pemilihan untuk Senator diadakan 3 kali dalam masa 6 tahun tersebut, yaitu sekitar 33-34 kursi Senator diperebutkan setiap 2 tahun. Dua Senator di tiap negara bagian tidak dipilih secara bersamaan waktunya, demi menjaga kesinambungan. Dalam proses pembuatan suatu legislasi / undang-undang, kedua majelis berperan sama pentingnya, dan sebelum menjadi undang-undang, suatu RUU harus disetujui oleh Senat dan House. Secara keseluruhan, tugas legislasi Senate dan House hampir sama, kecuali bahwa Senate juga bertugas Untuk meratifikasi perjanjian dengan negara lain, mensahkan pengangkatan pejabat-pejabat politik, hakim federal, Duta Besar dan Konsul Jenderal. Disamping itu Senator diberi hak untuk menentang voting atas suatu legislasi dengan cara "filibuster" (berpidato tanpa batas waktu di sidang pleno dan merupakan taktik untuk mengulur waktu). Hak filibuster dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada partai minoritas untuk menentang legislasi yang tidak disukai. Filibuster dapat dihentikan dengan persetujuan 60 suara. Beberapa hal tentang Kongres, antara lain :

a) Senat diketuai oleh Wakil Presiden, tetapi sehari-hari dipimpin oleh "President Pro Tempore". Sedangkan House Of Representatives dipimpin oleh "Speaker of the House".

b) Kongres saat ini terdiri dari 20 Standing Committee dan 2 Select and Special Committee di Senat, 20 Standing Committee dan 1 Select and Special Committee di House Of Representatives serta 4 Joint Commettee.

c) Dalam tatanan politik Amerika Serikat, Kongres mempunyai peranan yang sangat besar dalam memberikan balance dan pengendalian terhadap kekuasaan yang dilaksanakan oleh pihak

RAHASIA

Page 14: Prrofil Amerika

RAHASIA14

Pemerintah (Administration). Walaupun Kongres dikenal sebagai lembaga yang melaksanakan wewenang di bidang Legislatif, namun pada prakteknya Kongres memiliki dan melaksanakan beberapa macam hak / kekuasaan yang sebenarnya dapat diklasifikasikan sebagai non-legislatif Wewenang Kongres, antara lain :

(1) Amendemen Konstitusi, yaitu wewenang untuk ikut serta dalam proses perubahan amendemen terhadap UUD / Constitution.(2) Pemilihan Presiden, yaitu kewenangan Kongres untuk ikut serta menentukan prosedur pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.(3) Judicial, yaitu Kongres berwenang dalam pengorganisasian sistem Mahkamah Federal den berwenang untuk menjatuhkan Presiden bilamana Kongres menilai bahwa presiden dan Wakil presiden terbukti bersalah melakukan tindakan penyuapan dan tindak pidana tingkat tinggi Iainnya yang menyalahi etika.(4) Eksekutif. Konstitusi memberikan kekuasan kepada Kongres untuk menyatakan perang dan mempersiapkan kebutuhan pertahanan, meskipun selama ini inisiatif dan kepemimpinan dalam perang pada umumnya dilaksanakan oleh Presiden, tetapi pada tahun 1973, Kongres berhasil membuat undang-undang pembatasan kekuasaan Presiden untuk mengerahkan pasukan Amerika Serikat hanya pada saat ada serangan di wilayah Amerika Serikat, termasuk daerah-daerah miliknya dan angkatan perangnya.(5) Senat bersama-sama dengan Presiden mempunyai wewenang dalam penunjukkan pejabatpejabat tertentu pemerintah serta mengesahkan perjanjian-perjanjian yang dibuat dengan negara lain.(6) Kontrol, yaitu Kongres melakukan pengawasan terhadap Administrasi dengan cara penyusunan beberapa badan pemerintahan (agencies / departments) untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu serta mengadakan pengawasan terhadap anggaran belanja negara.(7) I nvestigative, yaitu dalam rangka mengumpulkan data untuk perundang-undangan, Kongres berwenang untuk melakukan penyelidikan terhadap kegiatan yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga eksekutif dan judicial, serta jika dianggap perlu mengadakan penelitian terhadap suatu masalah ekonomi, sosial dan politik yang sedang terjadi.(8) Legislasi, yaitu Kongres adalah satu-satunya lembaga negara yang memiliki wewenang untuk membuat Undang-Undang secara nasional, terutama Anggaran Belanja Nasional, perpajakan dan Appropriasi.

RAHASIA

Page 15: Prrofil Amerika

RAHASIA15

3) Badan Yudikatif. Badan Yudikatif dikepalai oleh Mahkamah Agung (MA) yang merupakan satu-satunya lembaga peradilan yang diciptakan oleh Konstitusi. Kongres membentuk 13 Mahkamah Banding dan 95 pengadilan Distrik yang kedudukannya tersebar di kota-kota seluruh AS. Hakim Federal merupakan jabatan seumur hidup, kecuali mengundurkan diri atau diberhentikan melalui proses impeachment di Kongres. MA terdiri dari seorang Ketua dan 8 Hakim Agung, yang sebagian besar menangani kasus-kasus yang menyangkut perselisihan mengenai penafsiran konstitusi dan masalah konstitusional lainnya. MA juga mempunyai yurisdiksi terhadap tindakan yang dilakukan oleh badan eksekutif atau legislasi yang disetujui Kongres atau negara bagian, dimana hukum Federal maupun negara bagian harus konsisten dengan Konstitusi.

4) Hak Kebebasan dijamin oleh "Bill of Right". Dalam proses ratifikasi Konstitusi AS tahun 1787 banyak

penduduk yang kurang puas karena dokumen konstitusi tersebut tidak memberikan jaminan kebebasan untuk hak individu. Oleh karena itu diusulkan untuk menambah 10 amendemen secara kolektif, yang dikenal dengan Bill of Rights. Bill of Rights disamping menjamin kebebasan berbicara, beragama dan pers, memberikan hak berkumpul ditempat-tenrpat umum, hak memprotes tindakan pemerintah, dan hak untuk memiliki senjata. Selain itu menjamin peradilan yang cepat pada siapapun yang dituduh melakukan tindak kriminal, peradilan dengan juri bila diminta dan tertuduh harus diijinkan untuk diwakili pengacara serta menghadirkan saksi.

5) Partai Politik. Rakyat AS menggunakan hak demokrasinya melalui partisipasi di dalam partai politik dan Pemilu. Saat ini di AS terdapat 2 (dua) partai besar, yaitu Partai Demokrat yang didirikan oleh Thomas Jefferson sebelum tahun 1800 dan Partai Republik yang didirikan oleh Abraham Lincoln yang menentang perbudakan di tahun 1850-an. Partai Demokrat secara umum berideologi Liberal, sedangkan Partai Republik lebih bersikap Konservatif. Partai Demokrat cenderung pada perluasan peran pemerintah dalam program sosial dan ekonomi untuk masyarakat kelas bawah, sedangkan partai Republik cenderung pada perluasan sektor swasta untuk mengurangi ketergantungan rakyat kecil pada pemerintah. Partai politik di AS tidak mengeluarkan tanda anggota dan borsifat non-doktriner, namun demikian sekitar 2/3 rakyat AS menganggap dirinya sebagai Demokrat atau Republik, dan 1/3 lainnya menganggap dirinya sebagai Independen yang condong pada salah satu partai. Karena partai politik di AS menganut sistem desentralisasi, maka Presiden tidak selalu mendapatkan dukungan sepenuhnya dari partainya di Kongres atas program-program yang diajukan. Demikian pula pimpinan fraksi di Kongres tidak selalu mendapatkan dukungan penuh dari anggota fraksinya di Kongres atas posisinya terhadap sesuatu rancangan legislasi.

c. Pemerintahan Baru AS

RAHASIA

Page 16: Prrofil Amerika

RAHASIA16

1) Pemilihan Presiden AS. Setelah didahului oleh masa prakampanye dan kampanye yang cukup panjang, pemilihan umum tanggal 20 November 2004 menghasilkan George Walker Bush sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya dengan perolehan Suara yang meyakinkan, baik popular votes (50,73% atau 60,041,238 suara) maupun electoral votes (286 banding 251 suara) dibandingkan saingannya, Senator John F. Kerry (D-Massachusetts). Jika pemilu tahun 2000 negara bagian Florida menjadi penentu kemenangan, maka pada pemilu tahun 2004, negara bagian Ohio menjadi penentu. Menurut pengamatan, elemen yang dinilai cukup mempengaruhi terpilihnya kembali Bush adalah dikedepankannya isu-isu yang menjadi concern dari base massanya, kelompok evangelical, misalnya isu penolakan konsep pernikahan sesama jenis dan aborsi. Isu ini secara relatif menutupi kelemahan Bush dalam masa kepresidenan pertama seperti hal-hal negatif tentang Irak, tidak ditemukannya senjata pemusnah massal, kasus penjara Abu Ghraib dan belum adanya exit strategy AS.

2) Pemilihan Konqres AS. Disamping keherhasilan untuk kembali menguasai Gedung Putih, Partai Republik memperoleh kemenangan besar baik pada pemilihan anggota House of Representatives maupun pemilihan sepertiga jumlah anggota senat. Beberapa faktor yang menguntungkan diantaranya adalah terdapatnya sejumlah open seats yang ditinggalkan Senator Demokrat serta adanya redistricting di negara bagian seperti Texas, negara bagian asal Bush. Dalam pemilihan di Senat, partai Republik berhasil memperbesar penguasaan kursi dengan menambah empat kursi menjadi 55 kursi berbanding 44 kursi Partai Demokrat pada Kongres ke-109. Pemilihan senator yang cukup mendapatkan sorotan terjadi di South Dakota dimana Pemimpin Minoritas Senat Senator Tom Daschle (D-SD) dikalahkan oleh Rep. John Thune (R-SD). Kekalahan pemimpin minoritas terakhir terjadi tahun 1952, dimana Senator Ernest W. McFarland (D-Arizona) dikalahkan Barry Goldwater dari Partai Republik. Pemilihan senator Florida juga mendapat perhatian dan dimenangkan oleh calon Partai Republik, Mel R. Martinez la adalah senator pertama asal Kuba. Dalam kaitan dengan Indonesia perlu dicatat bahwa terpilihnya Senator Baracks Obama (D-Illinois) memiliki arti tersendiri mengingat ia berayah angkat seorang Indonesia. Untuk pemilihan di House of Representatives, maka pada Kongres ke-109 hasil Pemilu 2004, House kembali dikuasai oleh Partai Republik dengan mayoritas kursi 232 buah (meningkat 3 kursi) berbanding 201 (Partai Demokrat) serta 1 kursi Independen. Diantara para anggota adalah anggota Congressional Indonesia Caucus, termasuk kedua co-chair Caucus, Rep. Dan Burton (R-Indiana) dan Rep. Robert Wexler (D-Florida). Sementara itu dua anggota Caucus Doug Bereuter (R-Nebraska) dan Jennifer Dunn (R-Washington), tidak ikut pemilihan. Partai Republik memiliki kelebihan kursi yang cukup, baik di Senat Maupun House, maka di atas kertas Presiden Bush mempunyai advantage di Kongres. Meskipun demikian, kiranya perlu dicatat adanya anggota Kongres dari Partai Republik yang berpandangan bahwa kebijakan Presiden Bush tidak seutuhnya dapat didukung serta tentunya tantangan akan datang dari anggota Partai Demokrat.

RAHASIA

Page 17: Prrofil Amerika

RAHASIA17

d. Kebijakan Dalam Negeri

1) Perkembangan setelah serangan teroris 11 September 2001 adalah sebagai berikut :

a) Kongres mengeluarkan UU yang memperbolehkan Presiden menggunakan kekuatan militer untuk memerangi terorisme. Kewenangan ini dituangkan dalam undang-undang (Public Law 107-40) dengan judul: "To authorize the use of United States Armed Forces against those responsible for the recent attacks launched against the US", yang pada pokoknya memberikan kewenangan kepada presiden untuk menggunakan semua kekuatan yang dibutuhkan AS untuk memerangi negara, organisasi atau perorangan yang merencanakan, memberi otorisasi dan melakukan terorisme, atau yang membantu pelaksanaan serangan terorisme 11 September 2001, atau yang memberi perlindungan kepada perorangan / organisasi teroris, sebagai upaya AS untuk mencegah kegiatan terorisme international dengan sasaran AS.

b) Kongres menyetujui UU Anti Terorisme dengan judul "Uniting and Strengthening America by Providing Appropriate Tools Required to Intercept and Obstruct Terrorism" tahun 2001 (atau diakronimkan singkat menjadi "USA PATRIOT ACT" tahun 2001) yang pada intinya berisi :

a) "Attorney General" (atau pejabat / pegawai Federal yang ditunjuk oleh Attorney General) dapat mengajukan kepada pengadilan untuk mengeluarkan perintah bagi lembaga-lembaga pendidikan (universitas) untuk memperbolehkan Attorney general atau yang ditunjuk) untuk mengumpulkan semua data tentang siswa yang relevan dengan penyelidikan terhadap kegiatan terorisme domestik dan internasional.

b) Attorney General, berkonsultasi dengan Menlu, harus menerapkan program yang tertuang dalam UU Illegal Immigration Reform and Immigration responsibility Act of 1996 dan memperluas program memonitor siswa asing.

c) Kewenangan untuk membekukan asset teroriss / Money Laundering. Menteri Keuangan boleh meminta lembaga keuangan dalam negeri untuk mengambil langkah-langkah khusus yang dipandang perlu bila didapatkan adanya account atau transaksi di luar maupun di dalam negeri AS yang melakukan money laundering.

d) Kewenangan untuk melaksanakan "sharing information" antara negara asing dengan AS. Memberi wewenang kepada Director CIA untuk menyusun persyaratan dan prioritas untuk pengumpulan informasi intelijen asing (foreign intelligence

RAHASIA

Page 18: Prrofil Amerika

RAHASIA18

information) yang harus dilakukan melalui "the Foreign Intelligence Surveillance Act of 1978", dan memberikan bantuan kepada Attorney General mengenai informasi yang didapat melalui pengintaian elektronik untuk diolah sehingga efisien dan efektif untuk mengetahui tujuan intelijen asing.

e) Kewenangan untuk menyadap komunikasi. Wewenang untuk menyadap komunikasi melalui telegram, pembicaraan dan komunikasi elektronik yang berhubungan dengan terorisme, penipuan dan penyalahgunaan melalui komputer.

c) Membentuk "Office of Homeland Security" dengan tugas mengembangkan dan mengimplementasikan strategi nasional secara menyeluruh untuk mengamankan wilayah AS dari ancaman dan serangan teroris.

(1) Meningkatkan jumlah "sky marshals" di pesawat-pesawat udara.

(2) Mendukung pelaksanaan investigasi criminal yang berkaitan dengan serangan 11 September.

(3) Mencari dan menyediakan obat-obatan untuk mencukupi pengobatan para penderita serangan anthrax dan infeksi bakteri lainnya. Melaksanakan pengadaan dan memasang alat peralatan yang dapat mendeteksi dan mematikan bakteri anthrax dan bakteri lainnya di kantor-kantor pos.

(4) Mengadakan investigasi terhadap sumber keuangan yang digunakan oleh teroris dan membekukan asset perorangan serta organisasi yang diduga berhubungan dengan terorisme internasional.

(5) Mengerahkan Coast Guard dan perlengkapannya untuk melindungi pelabuhan.

(6) Mengerahkan 8,000 anggota pasukan National Guard untuk mengawasi bandara dan memeriksa bagasi di bandara-bandara besar.

e. Kebijakan Luar Negei

Serangan teroris 11 September 2001 telah merubah prioritas dan fokus politik luar negeri AS ke arah upaya penumpasan terorisme. Dengan tujuan utama agar tidak ada tempat / negara di dunia yang menjadi sarang teroris, pemerintah AS melancarkan perang global melawan terorisme, yang dilaksanakan melalui jalur diplomatik, militer, finansiil, intelijen, investigasi dan

RAHASIA

Page 19: Prrofil Amerika

RAHASIA19

tindakan penegakan hukum, baik di dalam maupun di luar negeri sebagai berikut :

1) Jalur Diplomasi. Melalui jalur diplomasi, AS telah membentuk koalisi internasional clan dukungan dari sekutu lama maupun partner baru, termasuk dukungan militer dari beberapa negara yang dapat dianggap sebagai perantara atau penyedia sarana untuk mendukung kebijakan AS pada masa tertentu.

2) Jalur Militer. AS menganggap perang global untuk menghancurkan terorisme belum selesai dan pemerintah AS memperingatkan kepada dunia dan rakyatnya sendiri bahwa perang global melawan terorisme akan berlangsung lama dan memerlukan kesabaran karena sangat berlainan dengan perang konvensional, karena tidak hanya memerlukan kekuatan militer, tetapi juga kekuatan diplomasi, ekonomi, intelijen, penegakan hukum dan informasi kepada publik. Diperlukan dukungan intenrasional terhadap perang global menumpas terorisme di negara yang dianggap mengancam AS.

3) Jalur Finansiil. Memperluas wewewung Departemen Keuangan AS untuk membekukan aset milik individu maupun kelompok serta berusaha secara global menutup lalu lintas dana yang dianggap mendanai kegiatan terorisme.

4) Jalur Intellijen. AS berupaya terus mengembangkan jaringan intelijennya ke berbagai tempat, khususnya ke daerah yang dianggap rawan terhadap berbagai intensitas kegiatan yang dicurigai.

5) Jalur Public Information. Melalul jalur ini AS menyampaikan informasi kepada publik secara agresif dengan meningkatkan peranan Voice of America (VoA) dan Radio Free Europe / Radio Liberty untuk membantu dalam pembentukan opini publik agar mendukung pembasmian terorisme.

6) Langkah pencegahan jatuhnya Senjata Pemusnah Massal ke tangan Teroris. Langkah penting lainnya yang dilakukan oleh AS adalah usaha mengurangi kemungkinan teroris mendapatkan kemampuan pengembangan senjata pemusnah massal, dengan cara memperkuat hubungan multilateral untuk mencegah jatuhnya pengetahuan dan teknologi canggih ke tangan yang tidak bertanggungjawab. Menerapkan kebijakan untuk membantu Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet untuk mengendalikan dan menghancurkan senjata pemusnah massal yang dimilikinya pada era Perang Dingin.

7) Pemerintahan Bush secara umum menetapkan dua langkah utama yakni meningkatkan keamanan dalam negeri dan membangun koalisi global yang bertujuan sebagai perantara dan partner untuk

RAHASIA

Page 20: Prrofil Amerika

RAHASIA20

dapat menerapkan setiap kebijakan yang diambil apabila suatu saat diperlukan.

7. KOMPONEN EKONOMI

a) Pertumbuhan Ekonomi. Proses pemulihan ekonomi AS tahun 2004 diawali dengan adanya laju pertumbuhan sebesar 4,5 % pada kuartal I yang disebabkan adanya kecenderungan perbaikan ekonomi global dan dampak dari kebijakan pemotongan pajak. Namun demikian hal tersebut tidak berlangsung lama. Tingkat pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II menjadi 3,3 % karena dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu adanya kenaikan harga minyak yang mencapai lebih dari US$ 50 per barel pada bulan Juli yang puncaknya mencapai US$ 55 per barel pada bulan Oktober 2004 serta berakhirnya respon positif kalangan bisnis dan rumah tangga berkaitan dengan implementasi pemotongan pajak. Sementara itu pada Kuartal III pertumbuhan ekonomi menunjukkan sedikit kenaikan sebesar 0,6 menjadi 3,9 % yang disebabkan oleh peningkatan belanja konsumen dan pelaku bisnis serta penurunan akumulasi persediaan (inventory) dan Kuartal IV turun menjadi 3,1 % sehingga tingkat pertumbuhan untuk tahun 2004 adalah sekitar 4,4 %.

b) Laju Inflasi. Selama 11 bulan pertama tahun 2004, laju inflasi untuk daerah perkotaan (CPI-U) mengalami peningkatan 3,7 % berdasarkan angka SAAR (Seasonally Adjusted Annual Rate), yang berarti lebih tinggi dibandingkan angka inflasi tahun 2003. Dalam komponen angka inflasi, akibat kenaikan harga minyak, indeks harga bahan bakar/energi mengalami kenaikan tertinggi, yaitu mencapai 20,5 % selama 11 bulan tahun 2004 tersebut, sedangkan tahun 2003 mengalami kenaikan hanya sebesar 6,9 %. Di luar harga bahan bakar / energi dan harga pangan (inflasi inti), kenaikan indeks selama 11 bulan pertama tahun 2004 mencapai 2,3 %, sedangkan tahun 2003 mengalami kenaikan hanya 1,1 %. Diperkirakan angka inflasi tahun 2004 berkisar 2,4 %. Selain bahan bakar dan energi, komponen biaya hidup di daerah perkotaan yang mengalami kenaikan relatif tinggi adalah biaya transportasi dan perawatan kesehatan (medical care). Biaya hidup lain yang relatif stabil atau tidak mengalami kenaikan yang tinggi adalah biaya pendidikan, rekreasi, dan jasa lainnya di luar biaya kesehatan, sedangkan harga sandang menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

c) Defisit Anggaran Belanja. Pemerintah AS telah mengeluarkan pernyataan pada tanggal 30 September 2004 mengenai realisasi anggaran belanja FY 2004 yang telah berakhir pada bulan September 2004. Total penerimaan negara sebesar US$ 1.880 milyar dengan realisasi pengeluaran sebesar US$ 2.292 milyar, dengan demikian terjadi defisit anggaran sebesar US$ 412 milyar. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan kenaikan defisit anggaran belanja sebesar US$ 37,8 milyar dari US$ 374,2 milyar pada FY 2003. Penyebab utama peningkatan defisit anggaran adalah naiknya anggaran operasi dan perbaikan di Departemen Pertahanan dan Departemen Kehakiman. Meskipun demikian, angka defisit tersebut sedikit lebih rendah dari prakiraan sekitar US$ 521. Penyebab utamanya adalah adanya perbaikan situasi perekonomian AS yang di sisi anggaran ditandai dengan adanya peningkatan penerimaan dari sector pajak korporasi dan pembayaran jaminan pensiun dan asuransi. Secara historis defisit

RAHASIA

Page 21: Prrofil Amerika

RAHASIA21

pemerintah AS dalam persentase terhadap GDP mencapai rata-rata 2,2 %, sehingga defisit saat ini yang mencapai 4,5% dari GDP terlihat meningkat, namun angka tersebut masih rendah dibandingkan defisit tahun 1983 yang mencapai 6,0% dari nilai GDP. Untuk tahun fiskal 2005 yang dimulai sejak bulan Oktober 2004, pemerintah AS memperkirakan jumlah defisit dari tingkat sekarang ini menjadi US$ 331,2 milyar, dan bila trend tersebut berkesinambungan maka defisit akan dapat ditekan menjadi 1,6 % dari nilai GDP pada tahun 2009. Dalam hal ini Pemerintah Bush berkeyakinan bahwa proyeksi tersebut akan tercapai dengan adanya kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta pengendalian kenaikan pengeluaran pemerintah seperti yang tercermin dalam anggaran tahun fiskal 2005.

d) Perdagangan Internasional. Defisit neraca perdagangan Amerika Serikat (AS) pada tahun 2004 mencatat rekor tertinggi dalam sejarah, yakni mencapai US$ 617,7 milyar. Hal itu dipicu tingginya konsumsi barang-barang impor, mulai dari minyak mentah, mobil, serta produk olahan pertanian, seperti anggur dan keju. Departemen Perdagangan AS mencatat terjadinya peningkatan 24,4 persen dibandingkan MY yang tercatat pada 2003, yang sebesar US$ 496,5 milyar. Selain itu, defisit perdagangan AS terhadap China pada 2004 juga mencatat rekor tertinggi hingga US$ 162 milyar, naik 30,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang merupakan angka tertinggi untuk defisit AS terhadap satu negara tertentu. AS juga mencatat peningkatan defisit perdagangan dengan Jepang, yang mencapai US$ 75,2 milyar, dengan Kanada mencapai US$ 65,8 milyar, serta dengan 25 negara Uni Eropa mencapai US$ 110 milyar. Sepanjang tahun 2004, ekspor produk dan jasa AS naik 12,3 persen menjadi US$ 1,15 trilyun. Di sisi lain, impor juga melonjak 16,3 persen dan mencatat rekor tertinggi senilai US$ 1,76 trilyun. Impor terbesar adalah minyak yang mencapai US$ 180,7 milyar. Jumlah itu tidak semata-mata dipicu oleh meningkatnya permintaan, tetapi juga disebabkan melonjaknya harga minyak mentah di pasaran dunia, dari US$ 29,98 pada tahun 2003 menjadi rata-rata US$ 34,47 per barel sepanjang tahun 2004.

e) Tinqkat Pengangguran. Data Departemen tenaga kerja AS menunjukkan terjadinya penurunan angka pengangguran pada tahun 2004 jika dibandingkan dengan tahun 2003. Mulai Januari hingga Desember 2004 (dengan pengecualian angka pengangguran Maret 2004 sebesar 5,7dan Oktober 2004 sebesar angka pengangguran menurun dari 5,6% menjadi 5,4%. Penurunan angka dimaksud menunjukkan adanya dampak positif pemulihan ekonomi AS terhadap pembentukan lapangan kerja baru. Pemulihan ekonomi berhasil menciptakan lapangan kerja baru sebesar 2,2 juta dan merupakan pertama kalinya sejak resesi tahun 2001.

f) Proyeksi Ekonomi Makro AS

1) Lembaga-lembaga pengamat ekonomi, pakar swasta maupun pemerintah, telah membuat perkiraan baru tentang perkembangan ekonomi AS. , Proyeksi yang menjadi acuan umum bagi perumus kebijakan ekonomi di Kongres, dan disusun oleh Congressional Budget Office (CBO) adalah perkiraan pertumbuhan rill GDP AS pada tahun 2005 yang akan sedikit menurun mencapai 4,2% di tahun 2005, dan selanjutnya rata-rata 2,7% pada tahun 2006-2014. Sementara itu angka inflasi akan turun dari

RAHASIA

Page 22: Prrofil Amerika

RAHASIA22

2,3% pada tahun 2003 menjadi 1,6% pada tahun 2004 dan naik inenjadi rata-rata 2,2%, pada tahun 2005-2016. Sedangkan untuk angka pengangguran diperkirakan terjadi penurunan dari 6,0% pada tahun 2003 menjadi 5,8% di tahun 2004 serta 5,3% di tahun 2005. Berdasarkan proyeksi yang dibuat oleh lembaga peringkat Standard and Poor's pada akhir Desember 2003 mengenai proyeksi 2004 untuk sektor non keuangan, sektor yang menunjukkan kecenderungan positif adalah healthcare, lodging and gaming, energy-regulated utilities, retail, technology dan transportasi, kecuali sektor perhubungan udara yang masih rawan.

2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembanngan positif dimaksud adalah margin operasi perusahaan dan suku bunga yang rendah, lingkungan usaha yang kondusif serta adanya upaya inovasi yang terus menerus, adanya "free market pricing", serta kontinuitas peraturan yang mendukung sehingga dapat menentukan kualitas kredit untuk sektor-sektor dimaksud. Sementara sektor-sektor non keuangan yang diprakirakan kondisinya belum membaik adalah automakers, auto suppliers, building materials, capital goods, chemicals, consumer products, energy-merchant generators, energy oil and gas, forest products, media and entertanment, metals and mining dan telecommunication and cable. Faktor yang mempengaruhi trend negatif tersebut adalah masalah maturitas pasar, ketatnya persaingan produk sejenis, permintaan konsumen yang rendah dan kapasitas produksi yang berlebihan.

3) Mengenai sektor jasa keuangan, meskipun mengalami beberapa masalah selama beberapa tahun belakangan ini seperti skandal di beberapa perusahaan sekuritas, secara umum diperkirakan akan menunjukkan peningkatan dari kondisi stabil ke arah positif. Pendorong utama resiko kredit yang menyebabkan sektor perbankan dinilai memiliki "rating positif” adalah kualitas aset perbankan. Namun demikian, potensi untuk meningkatkan rating dalam industri perbankan terbatas karena industri perbankan selalu berada dalam tekanan untuk meningkatkan pendapatannya, "rate patterns" yang belum terjangkau serta resesi yang berkepanjangan dengan berlanjutnya tingkat pengangguran yang tinggi. Sedangkan perusahaan sekuritas pada umumnya (lebih dari 70%) memiliki outlook yang stabil terkecuali untuk sektor UKM. Industri sekuritas yang selama beberapa tahun ke belakang telah dilanda berbagai skandal dalam waktu dekat dinilai tidak akan dapat meningkatkan ratingnya. Namun demikian akan terdapat outlook yang stabil jika perusahaan-perusahaan sekuritas yang terkena skandal tersebut mampu membatasi dampak keuangannya dan pada saat yang bersamaaan mengatasi perilaku yang mendorong terjadinya skandal. Sedangkan sektor asuransi yang secara umum masih relatif negatif pada beberapa tahun terakhir ini diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun 2005.

g) Kebijakan Moneter Bank Sentral AS dan Suku Bunga.Bank Sentral AS (the Fed) telah mengumumkan

kenaikan tingkat suku bunga sebesar 0,25 % dari 2% menjadi 2,25% pada tanggal 14 Desember 2004. Hal ini berarti merupakan kelima kalinya the Fed menaikkan suku bunga secara bertahap sejak bulan Juni 2004. Keputusan kenaikan suku

RAHASIA

Page 23: Prrofil Amerika

RAHASIA23

bunga pada bulan Desember 2004 tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan sejak dekade 80-an mengingat pada bulan Desember (akhir tahun) biasanya jarang sekali the Fed membuat keputusan penting. Keputusan yang diambil secara aklamasi oleh the Fed Open Market Committee (FOMC) tersebut sekaligus menunjukkan adanya keyakinan dan respon positif terhadap membaiknya perekonomian AS. FOMC berkeyakinan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi akan tetap berada di kisaran 4% sehingga the Fed terus dapat melanjutkan kebijakan moneter yang sekaligus juga dapat mempertahankan tingkat inflasi dalam kondisi yang terkontrol. Para investor AS juga berkeyakinan bahwa the Fed akan terus menaikkan tingkat Suku bunga menjadi 3,25% pada bulan Juni 2005 mendatang.

h) Visi Ekonomi AS Periode 2005-2009

1) Para pakar memperkirakan bahwa kondisi perekonomian AS akan membaik. Dilihat dari tahun 2004, angka pertumbuhan ekonomi AS bernilai dua kali lipat pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Jepang, sedangkan tingkat pengangguran telah menurun jauh lebih rendah dari tingkat pengangguran di Eropa. Pendapatan sesudah pajak naik dan kemakmuran rumah tangga mencapai tingkat yang tertinggi Untuk prospek jangka menengah dan panjang kondisi perekonomian dipandang secara optimis. Tantangan utama yang harus dihadapi adalah defisit ganda, pembayaran jaminan sosial, rendahnya tingkat tabungan mengingat masyarakat AS yang sangat konsumtif dan kurangnya budaya menabung.

2) Kendala peraturan dan pajak yang diakibatkan oleh banyaknya celah perpajakan yang rumit telah mempersulit para pembayar pajak AS. Oleh karena itu, sistem pajak AS akan bersifat lebih sederhana, lebih adil dan pro-growth. Pemerintah AS diperkirakan tidak akan menaikkan pajak dan membuat kebijakan pengurangan pajak menjadi permanen. Tujuan akhir kebijakan Bush adalah menjadikan AS tempat terbaik untuk usaha dan investasi.

3) Penyalahgunaan proses litigasi dapat berakibat pada beban yang harus ditanggung oleh perekonomian AS, oleh karenanya perlu dibenahi. Komponen biaya litigasi bernilai lebih dari 2% dari GDP AS atau sekitar US$ 250 juta dan membebani setiap penduduk AS rata-rata sekitar US$ 2,400 per tahun. Biaya litigasi, terutama teidiri dari pembayaran jasa pengacara dan biaya transaksi, membebani UKM rata-rata sekitar US$ 150,000 per tahun. Selain pengusaha kecil, penyedia layanan kesehatan juga harus menghadapi kasus penyalahgunaan proses litigasi yang antara lain berdampak pada tingginya asuransi kesehatan. Pada pokoknya, biaya penyalahgunaan proses hukum yang tinggi seperti komponen pajak, telah membebani produk dan jasa yang dibeli oleh konsumen.

4) Oleh karena biaya pelayanan kesehatan juga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, Pemerintah AS diperkirakan akan melakukan pula upaya untuk membentuk sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan konsumen dan penggunaan teknologi kesehatan yang terjangkau konsumen. Pemerintah AS diperkirakan juga akan mengatasi tantangan fiskal jangka pendek dan panjang, termasuk juga fiskal disiplin,

RAHASIA

Page 24: Prrofil Amerika

RAHASIA24

reformasi anggaran dan pendapatan, termasuk masalah reformasi jaminan sosial (Social Security) dan skema rekening pribadi (personal account) di mana individu dapat menanamkan modal di pasar modal dan obligasi. Skema ini jika dikombinasikan dengan pengurangan rasio Jaminan Sosial secara bertahap akan menggantikan jaminan sosial pemerintah. Pemerintah AS berkeinginan untuk merubah secara bertahap rasio tunjangan pensiun dari 42% menjadi 22% dari rata-rata pendapatan untuk periode 40 tahun ke depan. Dalam menghadapi tantangan abad 21 serta mempertahankan daya saing AS dalam ekonomi global, Penrerintah AS akan berupaya terus untuk menyediakan pendidikan dan pelatihan untuk tenaga kerja AS.

5) Dampak Kebijaksanaan Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri AS

a) Dalam kerangka hubungan bilateral diperkirakan AS akan memberlakukan ketentuan "Super 301" lebih togas untuk mengurangi defisit neraca perdagangan dan membuka pasaran bagi produk AS di negara-negara mitra dagang, khususnya di ME, Jepang, China (RRC) dan negara mitra dagang lainnya.

b) Menyangkut bantuan luar negeri, Presiden Bush mencoba untuk mengawinkan dua pemikiran, pertama menggunakan bantuan luar negeri secara efektif dan yang kedua, adalah harapan untuk mendapatkan dukungan lebih banyak. Dengan merangkul pendekatan tersebut, pemerintahan Bush berharap dapat mendekatkan diri dengam konsensus internasional mengenai bantuan luar negeri, yang didasarkan pada penelitian Bank Dunia mengenai jenis bantuan apa yang dapat menolong maupun yang tidak menolong negara berkembang.

c) Mengenai investasi AS di luar negeri, diperkirakan Pemerinthan Bush cenderung untuk mendorong perusahaan AS menanamkan modalnya di negara-negara Eropa Timur dan bekas Uni Soviet yang memiliki prasarana yang relatif lebih baik dan pemasaran yang cukup kuat. Namun demikian, tampaknya perusahaan besar lebih cenderung ke arah sistem produksi yang bersifat multi nasional. Sementara itu, negara-negara berkembang yang mempunyai potensi dalam bentuk sumber alam dan sumber daya manusia tetap akan dijadikan pilihan untuk lokasi investasi AS.

6) Tantangan yang dihadapi AS. Tantangan yang dihadapi AS pada masa kini adalah di bidang pendidikan anak, peningkatan kesehatan dan kesejahteraan rakyat, khususnya kaum Manula. AS harus menyiapkan anak-anak AS untuk menghadapi hidup dalam lingkungan era globalisasi dan ekonomi yang berada di bawah naungan teknologi informasi. Untuk bisa berhasil di lingkungan ini diperlukan pendidikan yang bermutu tinggi. Di bidang kesehatan diperlukan suatu pelayanan medis yang bermutu untuk meningkatkan kesehatan rakyat, khususnya untuk orang lanjut usia.

RAHASIA

Page 25: Prrofil Amerika

RAHASIA25

8. KOMPONEN SOSIAL

a. Penduduk

1) Jumlah Penduduk. AS merupakan negara multi rasial dengan jumlah penduduk sebesar 286.405.909 orang, pria (48,9%) dan wanita (51,1 %).

2) Perkembangan Penduduk. Dengan rata-rata perkembangan penduduk sebesar 0.8 % pertahun, diproyeksikan jumlah penduduk AS dimasa mendatang adalah:

a) Tahun 2010, sebesar 299.862.000 orangb) Tahun 2025, sebesar 337.815.000 orang

3) Tingkat Harapan Hidup. Tingkat harapan hidup adalah 73 s/d 88 tahun, terdiri dari:

a) Wanita : sekitar 77 tahun.b) Pria : sekitar 70 tahun.

4) Kepadatan Penduduk. Kepadatan penduduk AS rata-rata 70,33 orang per mil persegi, dengan catatan sebesar 77,1% tinggal di daerah perkotaan yang memiliki kepadatan jauh lebih tinggi.

5) Kelompok Umur

a) Di bawah 15 tahun : 22 %b) Antara 15 s/d 65 tahun : 65 %c) Di atas 65 tahun : 13 %

6) Tenaga Kerja. Labor Force AS berdasarkan data tahun 2004 adalah sebesar 147,4 juta jiwa (termasuk unemployed), dengan komposisi lapangan pekerjaan, sebagai berikut: a) Farming, Forestry, dan Fishing = 0,7 %.b) Manufacturing, Extraction, Transportation,dan Crafts= 22,7c) Managerial, Professional, dan Technical = 34,9 %.d) Sales dan Office = 25,5 %.e) Lapangan pekerjaan lain = 16,3 %.7) Agama (Data tahun 2002)

a) Protestan : 52%b) Katholik : 24%c) Mormon : 2%d) Yahudi : 1%e) Muslim : 1%

RAHASIA

Page 26: Prrofil Amerika

RAHASIA26

f) Lain-lain : 10%g) Tidak beragama : 10%

RAHASIA

Page 27: Prrofil Amerika

RAHASIA27

b. Pendidikan

1) Sistem Pendidikan. Wajib belajar sampai umur 15 tahun, pendidikan sampai dengan High School di sekolah unum, (public school) tidak ditarik biaya. Jejarig pendidikan di AS, sehagai berikut :

a) Elementary School : 5 - 6 tahun.b) Middle School : 3 tahun.c) High School : 3-4 tahun.d) Junior College : 2-3 tahun.e) College / University :

1) Under Graduate : 3- 4 tahun.2) Graduate : 2 - 3 tahun.3) Post Graduate : 2 - 3 tahun.

2) Jumlah Siswa. Jumlah siswa di College dan perguruan tinggi adalah, sebagai berikut:

a) Siswa Penuh : 12,768,000.b) Siswa Part Time : 5,537,000.c) Siswa Baru pertahun : 2,246,000.

3) Perbandingan murid dan guru (umum), 18.45 murid / guru.

4) Perpustakaan. Banyaknya perpustakaan dengan jumlah buku dan alat informasi yang lengkap sangat menunjang kegiatan pendidikan. Tercatat jumlah perpustakaan sebagai berikut :

a. Perpustakaan Umum : 161,642 buahb. Perpustakaan Nasional : 1 buahc. Perpustakaan Khusus : 6,006 buah

c. Kesejahteraan Umum

1) Tingkat kelahiran : 15,60 per 1000 penduduk2) Tingkat kematian : 8,7 per 1000 penduduk3) Jumlah perumahan (1990) : 102.263.678 Unit4) Tenaga Dokter Umum Spesialis : 210 per100.000 penduduk5) Tenaga Dokter Gigi : 58 per 100.000 penduduk6) Tenaga Perawat : 1.350per100.00 penduduk7) Tenaga Apoteker : 66 per 100.000 penduduk8) Tingkat Pengangguran : 5,5%dari total tenaga kerja9) Penerima bantuan pemerintah : 15,3%dari jumlah penduduk

d. Golongan Masyarakat di AS dan Kelompok Minoritas

RAHASIA

Page 28: Prrofil Amerika

RAHASIA28

1) Masyarakat AS terbentuk atas beberapa gelombang imigrasi, yaitu pada tahun 1600-an ketika terbentuk koloni-koloni yang berkembang pesat secara alami. Gelombang kedua datang dari Irlandia, sebagai akibat wabah kelaparan di Irlandia, dan dari Jerman sebagai akibat pergolakan di negara tersebut. Gelombang ini berlangsung dari tahun 1840 s/d pecahnya Perang Saudara (Civil War) di AS. Kemudian gelombang imigrasi dari Italia, Jerman Timur, Polandia dan Eropa Timur lainnya yang berlangsung dari tahun 1880-an sampai pecahnya PD 1. Selanjutnya gelombang imigrasi ini terbendung oleh Undang-Undang Pembatasan Imigrasi tahun 1921 dan 1924. Sedangkan tahun 1970-an terjadi gelombang ke-empat, kebanyakan datang dari negara-negara tetangga Amerika Latin dan Karibia, Laut Tengah bagian Timur dan Asia Timur serta dari Asia Tenggara antara lain sebagai akibat Perang Vietnam.

2) Tidak tampak adanya pola tertentu mengenai asimilasi antara kelompok-kelompok rasial dalam masyarakat AS, dan masih tampak adanya variasi kebudayaan yang tercermin dari berbagai macam kesenian. Sensus penduduk 1980 menunjukkan bahwa hampir 50 % kelompok kulit hitam (Black American) berdiam di wilayah Selatan. Golongan Hispanik (dari Amerika Tengah dan Selatan), tersebar dalam kelompok-kelompok besar di berbagai negara bagian. Mereka mengisi kelas-kelas pekerja di daerah subur di berbagai negara bagian. Tidak seperti golongan kulit hitam, mereka tidak banyak mengalami perlakuan prasangka rasial. Sedangkan kelompuk golongan minoritas terakhir adalah orang-orang Asia (2 % dari seluruh jumlah penduduk), yang walaupun datang dari golongan ber-sosio-ekonomi rendah dan seringkali mengalami perlakuan prasangka rasial, mereka tidak bertingkah laku seperti dari golongan kurang mampu. Bahkan beberapa ahli dari California mengkhawatirkan pesatnya perkembangan populasi mereka, sehingga tidak mengherankan apabila 20 % dari Dewan Mahasiswa University of California di Berkeley terdiri dari mahasiswa Asia. Pada umumnya mereka sangat menonjol dalam bidang matematika dan computer sciences.

e. Pandangan hidup dan sikap politik dasar masyarakat AS

1) Ditinjau dari sejarah demografi tampak bahwa AS selama ini selalu menerima pendatang baru dari kelompok-kelompok individu dengan latar belakang sosio-ekonomi rendah. Perekonomian AS berkembang secara pesat, antara lain sebagai akibat dari kerja keras para pendatang ini untuk mencapai kemakmuran. Ditinjau dari kelompok umur, cara hidup dan sikap politik dasar masyarakat AS telah terjadi perubahan dibandingkan dengan gambaran masyarakat tahun 1960-an. Pada periode 1945-1961 telah lerjadi apa yang disebut "baby boom", yang merupakan perkembangan penduduk yang sangat pesat dalam sejarah negara maju tanpa adanya gelombang pendatang yang besar. Generasi "baby boom" ini dianggap sebagai sumber dari kelemahan sosial yang melanda AS, seperti peningkatan angka kejahatan pada tahun 1960-1970an (karena kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak muda), penurunan produktivitas pada akhir tahun 1970an (karena pekerja-pekerja baru dengan produktivitas rendah) dan menurunnya nilai-nilai moral (karena generasi "baby boom" cenderung melakukan hubungan sexual pada masa muda, penghisap marijuana, penyalahgunaan obat bius dan alkohol).

RAHASIA

Page 29: Prrofil Amerika

RAHASIA29

2) Dengan generasi "baby boom" telah memasuki masa pembentukan keluarga sendiri yang aktif dalam berbagai kegiatan, terbentuklah generasi masyarakat yang berlainan dengan generasi sebelumnya. Kalau generasi terdahulu berpandangan Konservatif terhadap masalah-masalah kultural, namun Liberal dalam masalah ekonomi, maka sekarang timbul kecenderungan berubah pandangan, yaitu cenderung berpandangan Liberal terhadap masalah kultural dan Konservatif terhadap masalah ekonomi.

9. KOMPONEN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

a. Umum. Dewasa ini, AS merupakan negara yang memiliki keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Keunggulan tersebut, baik teknologi elektronika maupun manufakturing, diwujudkan dengan kemampuan AS dalam memproduksi peralatan-peralatan canggih bagi keperluan militer dan non-militer, serta berkembangnya program angkasa luar. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dimungkinkan oleh karena tingginya tingkat pendidikan rata-rata masyarakat AS, serta keterlibatan pihak swasta dalam kegiatan-kegiatan penelitian.b. Riset. Riset di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sebagian besar dilakukan oleh badan-badan swasta dan universitas (baik swasta maupun negeri). Dari kurang lebih 450,000 ahli ilmu pengetahuan di berbagai bidang, kurang lebih 40 % bekerja pada lembaga penelitian di perguruan tinggi, 32% pada dunia perusahaan dan industri, 10% pada Pemerintah Federal. Setiap tahun rata-rata didaftarkan 44,670 hak paten sebagai hasil penemuan baru diberbagai bidang.

c. Teknologi Elektronika. AS masih menjadi penjuru di bidang teknologi elektronika yang pemanfaatannya pada dewasa ini hampir meliputi seluruh kepentingan bidang kehidupan masyarakat. Penggunaan komputer dalam berbagai bidang kegiatan sudah sangat memasyarakat dan sejak dini murid-murid sekolah sudah dibiasakan untuk menggunakan komputer sebagai bagian dari kegiatan belajar mereka.

d. Teknologi Ruang Angkasa. Teknologi Ruang Angkasa pada dasarnya merupakan pemanfaatan dan pendayagunaan bumi dan ruang angkasa untuk kepentingan sektor pengembangan ekonomi dan pertahanan, sehingga program kegiatan riset angkasa luar yang dikelola oleh NASA (National Aeronoutics and Space Administration) secara menyeluruh dikendalikan oleh pusat penelitian dan operasional Dephan AS, yang pada prinsipnya berfungsi sebagai badan yang melaksanakan riset di bidang penerbangan angkasa luar, membangun pusat pengendalian pertahanan global Missile Defense System (MDS) dengan menggunakan sistem satelit, menguji wahana antariksa, termasuk eksplorasi ruang angkasa dan memanfaatkan sebanyak mungkin sumber-sumber ilmu pengetahuan. Keberhasilan program angkasa luar AS tercatat, sebagai berikut:

1) Di bidang Scientific & Application Satelites

a) Application Technology Satellites (ATS), yang didesain untuk test teknik dan peralatan angkasa luar untuk sistem meteorologi, navigasi dan komunikasi satelit.

RAHASIA

Page 30: Prrofil Amerika

RAHASIA30

b) Bio-Satellite, bertujuan menyelidiki pengaruh-pengaruh biologis dalam lingkungan zero gravity.

c) Discovery, merupakan program satelit bidang militer untuk menyediakan data di bidang radiasi, meteoroids, kepadatan udara di angkasa luar dekat bumi dan kedokteran antariksa.

d) Early Bird, satelit komunikasi komersial yang pertama di dunia, dimiliki oleh Intelsat.

e) Earth Resource Technology Satelites (LANDSAT), menyelidiki tentang keadaan permukaan bumi.

f) Explorer, penyelidikan mengenai atmosfir dan ionosfir ruang angkasa.

g) Interplanetary Explorers, menyediakan data tentang radiasi dan medan magnit antara bumi dan bulan.

h) Orbiting Astronomical Observatory (OAO).

i) Orbiting Geophysical Observatory (OGO).

j) Orbiting Solar Observatory (OSO).

k) Relay komunikasi.

l) Syncom, untuk kepentingan komunikasi.

2. Di bidang Unmanned Interplanetary Missions:

a) Lunar Orbiter, kendaraan antariksa yang pertama berhasil diorbitkan mengelilingi bulan.

b) Mariner, beberapa misi penyelidikan ke planet Mars, Venus, Mercury dan Matahari.

c) Pioneer, kendaraan antariksa jarak jauh.

d) Ranger, misinya memberi banyak pengetahuan baru tentang bulan.

e) Surveyor, antara lain berhasil dalam percobaan tehnik soft landing.

f) Viking, kendaraan antariksa yang terdiri dari sebuah orbiter dan lander, mengadakan pendaratan di Mars.

RAHASIA

Page 31: Prrofil Amerika

RAHASIA31

g) Voyager, beberapa misi penyelidikan ke planet Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Uranus.h) Near Earth Asteroid Rendezvous (NEAR), misi penyelidikan asteroid-asteroid diantara Bumi dan planet Mars dengan cara berorbit mengelilingi asteroid,

i) Imager for Magnetopause-to-Aurora Global Exploration (IMAGE), menyelidlki reaksi perubahan global magnetosfir (lapisan bumi).

j) Deep Space, seri pertama menyelidiki komet Borrelly dan seri kedua menyelidiki permukaan planet Mars.

k) Stardust, menyelidiki komet P / Wild-2 dengan cara mengumpulkan debu dari komet tersebut dan membawa contoh sampelnya ke Bumi untuk dipelajari lebih larijut.,

l) Mars Exploration Program, yang terdiri dari Mars Global Surveyor, Mars Pathfinders Spacecraft, Mars Pathfinder Hover, Mars Climate Orbiter, Mars Polar Lander dan 2001 Mars Odyssey, yang tujuannya menyelidiki planet Mars.

3) Bidang Manned Space - Flight Progran

a) Project Mercury, yaitu proyek pertama yang meluncurkan manusia ke angkasa luar.

b) Project Gemini, merupakan kelanjutan dari misi proyek Mercury.

c) Project Apollo, dengan misi yang bertujuan untuk mendaratkan manusia ke bulan dan membawanya kembali ke bumi. Apollo 11 berhasil mendaratkan Neil N. Armstrong dan Edwin E. Eldrin Jr. ke bulan.

d) Skylab, laboratorium angkasa luar yang pertama diorbitkan. Orbit pertama dilakukan pada bulan Mei 1973. hasil yang gemilang dari misi-misi skylab adalah informasi medis lift science yang di dapat dan diorbitkannya manusia dalam waktu yang cukup lama.

e) Apollo-Soyuz Projoct, kerjasama antariksa antara AS dan Uni Sovyet untuk penggabungan kendaraan antariksa kedua negara di angkasa luar.

f) Space Shuttle, merupakan proyek berangkai NASA dengan meluncurkan kendaraan Ulang alik (space shuttle) secara rutin. Misinya antara lain mengadakan penyelidikan ilmiah tentang formasi daratan bumi, pola lautan dan cuaca, bidang kesehatan, serta peluncuran satelit ke orbit yang lebih tinggi dan perbaikan / pengambilan satelit.

10. KOMPONEN TRANSPORTASI DAN TELEKOMUNIKASI

a. Sarana Transportasi

RAHASIA

Page 32: Prrofil Amerika

RAHASIA32

1) Jalan Raya (Data 2003):

a) Interstate Highway = 46.769 milb) National Highway System = 115.032 milc) Jalan raya lainnya = 3.828.046 mil

2) Rel Kereta Api (Data 2003) :

a) Class 1 freight railroads = 98.944 milb) Regional freight railroads = 15.648 milc) Local freight railroads = 26.347 mild) Amtrak (penumpang) = 23.000 mil

3) Jumlah pesawat terbang, gerbong kereta api, kendaraan dan kapal laut untuk pengangkutan :

a) Air Carriers = 8.194 buahb) General Aviation = 211.244 buahc) Kendaraan pribadi = 135.920.677 buahd) Sepeda motor = 5.004.156 buahe) Kendaraan roda 4

bukan penumpang = 85.011.305 buahf) Truk (single unit) = 5.650.619 buahg) Truk (combination) = 2.276.661 buahh) Bus = 760.717 buahi) Kereta api penumpang:

Gerbong Amtrak = 2.896 buahLokomotif = 372 buahKomuter = 5.300 buah

Transit = 12.163 buahj) Kereta api barang:

Gerbong barang = 477.751 buahLokomotif barang = 20.506 buahGerbong lainnya = 821.919 buah

k) Nonself-propelled vessels = 32.381 buahL) Self-propelled vessels = 8.621 buahm) Oceangoing ships

(1.000 gross tons ke atas) = 426 buahn) Recreational boats = 12.854.054 buah

4) Pelabuhan Laut: Anchorage, Baltimore, Beaumont, Boston, Charleston, Cleveland, Duluth, Freeport, Galveston, Hampton Roads, Honolulu, Houston, Jacksonville, Long Beach, Los Angeles, Milwaukee, Mobile, New Orleans, New York, Philadelphia, Portland (Oregon), Richmond (California), San Francisco, Savannah, Seattle, Tampa, Wilmington.

5) Maskapai pelayaran terbesar: Lykes Brothers, United States Lines, American Export Isbrandtsen Lines, American President Lines, Grace Lines.

RAHASIA

Page 33: Prrofil Amerika

RAHASIA33

6) Pelabuhan udara sipil : 19.128 buah.7) Lapangan udara terpenting: O'Hare Internasional di Chicago (2.000 pendaratan dan penerbangan setiap hari), dianggap pelabuhan udara yang paling ramai di dunia. Sedangkan yang melebihi 1.000 kali penerbangan, antara lain: Los Angeles International, Atlanta, Kennedy International, Opa Locha (Florida), Van Nuys (California), Fort Lauderdale (Florida), San Ana (California), Miami International.

8) Mobil merupakan alat angkutan darat yang utama karena ditunjang banyaknya produksi mobil, jaringan jalan yang baik dan lengkapnya fasilitas untuk perjalanan dengan mobil, seperti pompa bensin, bengkel dan lain sebagainya. Dari ± 6 juta km lebih jalan raya, maka 72,697 km adalah jaringan jalan raya Federal atau Interstate Highway. Selebihnya dibuat dan dipelihara oleh pemerintah negara bagian menurut persyaratan teknis dan dukungan Pemerintah Federal. Jalan-jalan kereta api sangat membantu pada awal pembangunan, tetapi dewasa ini penggunaan kereta api sebagai pengangkutan penumpang sangat berkurang dan lebih banyak dipakai untuk pengangkutan barang. Semua jalan kereta api dimiliki oleh perusahaan swasta, beberapa perusahaan kereta api mendapat subsidi pemerintah. Jalur kereta api menghubungkan kota-kota terutama antara pantai timur dan barat.

9) Dalam bidang angkutan laut (perkapalan dari pelayaran), AS menempati kedudukan nomor empat di dunia setelah Jepang, lnggris dan Yunani.

11. KOMPONEN BIOGRAFI

a. Pejabat Eksekutif

1) Presiden AS

a) Nama : George Walker Bush.b) Tmpt/tgl lahir : Texas, 6 Juli 1946.c) Nama isteri : Laura Welch Bush.d) Nama anak : Barbara dan Jenna (kembar).e) Agama : Kristen Methodist. f) Pendidikan : BA (Yale University) dan

MBA (Harvard Business School).

g) Pengalaman. Presiden Bush adalah seorang penerbang F-102 pada The Texas Air National Guard. Memulai kariernya di bidang minyak dan gas di Midland di 1975 dan bekerja di

RAHASIA

Page 34: Prrofil Amerika

RAHASIA34

perusahaan yang bergerak di bidang industri energi sampai 1986. Setelah berhasil dalam kampanye presiden untuk ayahnya (George H. Bush) pada tahun 1988, ia membentuk kelompok partners untuk membeli Texas Rangers Baseball Franchise pada tahun 1989 dan menjadi managing general sampai terpilih menjadi Gubernur Texas tahun 1994. Gubernur Texas dari tanggal 8 November 1994 s/d Januari Presiden Bush menganut pandangan politik yang konservatif,

h) Pengamatan. Oleh para pendukungnya, Presiden AS ke-43 dan ke-44 ini mempunyai reputasi sebagai Konservatif yang a compassionate. Presiden Bush memenangkan pemilu Presiden dengan perbedaan suara tertipis, terpanjang dan termahal dalam sejarah AS. George W. Bush menggunakan strategi yang tajam, isu kampanye yang moderat dan menggunakan dana yang sangat banyak. Presiden Bush membuat kebijakan politiknya atas dasar prinsip a limited government, personal responsibility, strong families, dan local control. Presiden Bush akan melanjutkan pendekatan a common sense dan bipartisan spirit seperti yang dilaksanakan di Texas ketika menjadi Gubernur dan mengupayakan kesejahteraan rakyat. Presiden Bush berupaya meningkatkan mutu sekolah negeri dengan cara memperkuat pengendalian lokal dan penekanan pada accountabilitas, mengurangi pajak bagi semua pembayar pajak (khususnya golongan miskin), memperkuat militer dengan memberikan gaji lebih besar, perencanaan dan perlengkapan yang lebih baik dan memperkuat social security dan medicare dengan memberikan pilihan yang lebih banyak kepada golongan Manula.

2) Wakil Presiden AS

a) Nama : Richard B. Cheney.b) Tmpt/tgl lahir : Wyoming, 30 Januari 1941.c) Nama isteri : Lynne Ann Vincent.d) Nama anak : Elizabeth dan Mary.e) Agama : Kristen Methodist.f) Pendidikan : BA dan MA dari University of Wyoming.

g) Pengalaman. Karier Wapres Dick Cheney di bidang pemerintahan dimulai pada waktu bekerja untuk Pemerintahan Nixon di berbagai posisi di Cost of Living Council, Office of Economic Opportunity dan di White House. Setelah Gerald Ford menjadi Presiden pada bulan Agustus 1974, Cheney menjabat sebagai

RAHASIA

Page 35: Prrofil Amerika

RAHASIA35

transition team dan kemudian menjadi Deputy Assistant to the President. Pada bulan November 1975, Cheney ditunjuk menjadi Assistant to the President and White House Chief of Staff, yang dijabatnya sampai berakhirnya Pemerintahan Presiden Gerald Ford. Pada tahun 1977, Cheney dipilih menjadi anggota Congress dari negara bagian Wyoming. Sejak saat itu, ia terpilih kembali sebanyak 5 kali. Selama tahun 1981-1987, Cheney diangkat menjadi Chairman of the Republican Policy Committee, dipilih menjadi Chairman of the House Republican Conference (tahun 1987) dan terpilih menjadi House Minority Whip (tahun 1988). pada bulan Maret 1989 s/d Januari 1993, Cheney dipilih menjadi Menteri Pertahanan dan selama menjadi Menhan, Angkatan Bersenjata AS melaksanakan 2 kali perang, yaitu "Operation Just Cause” di Panama dan "Operation Desert Storm" di Timur Tengah. Karena peranannya dalam Perang Teluk, Cheney memperoleh penghargaan The Presidential Medal of Freedom oleh Presiden George H. Bush pada 3 Juli 1991.

(h) Pengamatan. Selama menjadi anggota House of Representatives, Cheney mendapatkan reputasi sebagai orang yang mempunyai pengetahuan, mempunyai karakter dan mudah dihubungi oleh pemilihnya. Mempunyai karier yang menonjol sebagai businessman dan pegawai pemerintah selama 3 kali periode kepresidenan. Karena jabatannya sebagai Menhan, Cheney bertanggung jawab dalam membentuk struktur militer untuk masa depan, khususnya setelah berakhirnya Perang Dingin.

3) Menteri Luar Negeri (Secretary of State)

a) Nama : Condoleezza Riceb) Tmpt/tgl lahir : Alabama, 14 November 1954.c) Nama Suami :d) Nama Anak :e) Agama :f) Pendidikan : B.S. in Political Science, University of Denver pada umur 19 tahun. Master dari University of Notre Dame,1975. Ph.D. dari University of Denver,1981. Mendapat gelar Doctor Honoris Causa dari Morehouse-College tahun 1991, University of Alabama tahun 1994, University of Notre Dame pada tahun 1995, National Defense University tahun 2002, Mississippi College School of Law tahun 2003, University of Louisville dan Michigan State University tahun 2004.

RAHASIA

Page 36: Prrofil Amerika

RAHASIA36

g) Pengalaman. Menlu Rice menjadi pengajar di University of Stanford sejak tahun 1981 dan memenangkan 2 penghargaan sebagai dosen kehormatan. Dari tahun 1989 sampai Maret 1991, menjabat sebagai Director dan Senior Director untuk urusan Soviet dan Eropa Timur di National Security Council, dan Assistant to the President for National Security Affairs. Sebelum menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Dr. Rice menjabat sebagai Assistant to the President for National Security Affairs sejak bulan Januari 2001.

h) Pengamatan. Condoleeza Rice dilantik menjadi Menteri Luar Negeri AS yang ke-66 pada tanggal 26 Januari 2005. Pandangan Presiden Bush terhadap Condoleezza Rice: Dr. Rice is not only a brilliant person; she is an experienced person. She is a good manager. I trust her judgement America will find that she is a wise person, and I'm so honored you rejoining the Administration. Condoleezza Rice adalah Board of Directors untuk Chevron Group, Charles Schwab Corporation, William dan Flora Hewlett Foundation, University of Notre Dame, International Advisory Council untrak J.P. Morgan dan San Fransisco Symphony Board of Governors. Dr. Rice menerima berbagai penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Penghargaan dalam negeri, antara lain "Walter J. Gores Award for Excellence in Teaching" (tahun 1984) dan "School of Humanitaries and Sciences Dean's Award for Distinguished Teaching" (tahun 1993).

4) Menteri Keuangan (Secretary of the Treasury)

a) Nama : John W. Snowb) Tmpt/tgl lahir : Ohio, 2 Agustus1939. c) Isteri :d) Anak :e) Agama :f) Pendidikan : Law Degree dari the George Washington University dan Ph.D. bidang Economics dari University of Virginia.

g) Pengalaman. Menteri John W. Snow memulai kariernya sebagai pegawai di perusahaan kereta api CSX dan menjadi Chairman dari Chief Executive Officers. Masuk Departement

RAHASIA

Page 37: Prrofil Amerika

RAHASIA37

of Transportation sebagai Administrator of the National Highway Traffic Safety Administration. Deputy Undersecretary, Assistant Secretary for the Government Affairs dan Deputy Assistant for Policy, Plans and Intenational Affairs. Chairman of the Business Roundtable, business policy group terdiri dari 250 Chief Executive Officers (CEO) dari seluruh perusahaan terbesar di Amerika.

h) Pengamatan. John W. Snow dilantik menjadi Menteri Keuangan (Secretary of the Treasury) yang ke-73 pada tanggal 3 Februari 2003. John Snow dikenal sebagai pimpinan utama dalam kerja sama antar pemerintahan. Selama menjabat sebagai Chairman of the Business Roundtable, John Snow memegang peranan penting dalam mendukung North America Free Trade Agreement (NAFTA).

5) Menteri Dalam Negeri (Secretary of the Interior)

a) Nama : Gale A. Nortonb) Tmpt/tgl lahir :c) Suami : John Hughesd) Anak :e) Agama : f) Pendidikan : Lulus dengan predikat Magna Cum Laude dari the University of Denver pada tahun 1975. Memperoleh gelar kehormatan Law Degree dari universitas yang sama pada tahun 1978. Tahun 1983 s/d 1984 menjadi National Fellow di Stanford University's Hoover Institution untuk menjalankan riset tentang cara-cara yang inovatif dalam bidang pengendalian polusi udara.

g) Pengalaman. Attorney General of Colorado, 1991 - 1999. Ditunjuk oleh Presiden Bush menjadi anggota the Western Water Policy Commission. Environment Committee Chair for the Republican National Lawyers Association dan General Counsel of the Colorado Civil Justice League. Sebelum menjadi Attorney General di Colorado, Gale A. Norton bertugas di Washington DC sebagai Associate Solicitor of the US Department of the Interior, yang bertugas mengawasi masalah hukum dari endangered species dan public lands pada the National Park Service dan the Fish and Wildlife Service. Assistant to the Deputy Secretary of Agriculture dari tahun 1979 s/d 1983, Senior Attorney for the Mountain States Legal Foundation. Sebelum menjadi Menteri Dalam Negeri, Ms. Gale A. Norton adalah senior counsel di Brownstein, Hyatt & Farber, P.C.

RAHASIA

Page 38: Prrofil Amerika

RAHASIA38

h) Pengamatan. Menjadi Menteri Dalam Negeri yang ke-48 dan merupakan menteri wanita pertama yang memimpin departemen yang didirikan sejak 151 tahun yang lalu. Ms. Gale A. Norton ada!ah Consevationist dan berdedikasi sebagai pembela kebijakan lingkungan. Kegiatannya antara lain menentang keputusan US Supreme Court dalam masalah lingkungan termasuk pembersihan sampah di Rocky flats and the Rocky Mountain Arsenal; bekerjasama dengan pihak legislator dan masyarakat dalam penyelesaian hospital ownership, gasoline pricing, dan antitrust enforcement Chair of the Environment Committee for the National Association of Attorneys General; sebagai negotiator dan mewakili Colorado clan 45 negara bagian dalam masalah national tobacco settlement yang merupakan pengadilan terbesar dalam sejarah AS. Karier Ms. Norton selama 20 tahun ditandai dengan dedikasi yang membawa kalangan umum dengan tujuan dan iktikad yang baik untuk mencari solusi dalam segala masalah.

i) Penghargaan. The National Federalist Society memberikan penghargaan sebagai "Young Lawyer of the Year". Sementara itu, Colorado Wonlenhs Bar Association memberikan penghargaan tertinggi "The Mary lathrop Trailblazer Award".

6) Menteri Pertanian (Agriculture Secretary)

a) Nama : Mike Johannsb) Tmpt/tgl lahir : Nebraska, 18 Juni 1950c) Isteri : Stephanie Johannsd) Anak : 2 orang.e) Agama : f) Pendidikan : Law degreedari Creighton University dan MA Public Policy dari the University of California at Berkeley.

g) Pengalaman. Sebagai Lancaster County Board dari tahun 1983 s/d 1987 dan pada Lincoln City Council dari tahun 1989 s/d 1991. Sebagai Mayor of Lincoln pada tahun 1991. Pada tahun 1998, terpilih sebagai Guhernur Nehraska. Dari tahun 1995 s/d 1999 menjabat sebagai Secretary of the California Department of Food and Agriculture (CDFA).

h) Pandangan politik. Mike Johanns berpandangan bahwa AS membutuhkan pasaran terbuka Untuk produksi makanan dan

RAHASIA

Page 39: Prrofil Amerika

RAHASIA39

pertanian AS. Oleh karena itu, ia sangaf aktif terlibat dalam perundingan Uruguay Round tentang GATT, NAFTA dan the US-Canada Free Trade Agreement.

i) Pengamatan. Mike Johanns dilantik sebagai Menteri Pertanian ke-28 pada tanggal 21 Januari 2005. Seorang pengacara yang dibesarkan di peternakan di Lincoln, Nebraska. Kesibukan pribadinya termasuk menjadi ketua delegasi 8 anggota dari negara bagian Nebraska. la adalah pimpinan pertanian untuk misi kerjasama antara Japan, Taiwan, China, Hongkong, Australia, Korea, Singapore, Malaysia, Brazil dan Chile. Berjanji untuk meningkatkan atmosphere kerjasama, inovasi, saling percaya dan common sense dalam departemen dan memusatkan perhatian pada peningkatan sistem dan pelayanan kepada rakyat.

7) Menteri Perdagangan (Secretary of Commerce)

a) Nama : Carlos Gutierrezb) Tmpt/tgl Iahir : Havana, Cuba tahun 1953.c) Isteri : Ediliad) Anak : 3 orange) Agama : f) Pendidikan : B.A. dari Monterrey Institute of Technology di Queretaro, Mexico.

g) Pengalaman : Jauh sebelummnya, Menteri Carlos Gutierrez bekerja di Kellog Inc. pada tahun 1975, yaitu sebuah perusahaan makanan dan menjadi CEO termuda dalam 100 tahun sejarah perusahaan. Pada tahun 2000, ia menjadi Chairman of the Board of Kellog Company.

h) Pengamatan : Dilantik sebagai U.S. Secretary of Commerce yang ke-35 pada tanggal 7 Februari 2005. Mr. Gutierrez merupakan salah seorang tokoh penting dalam team ekonomi Presiden Bush.

8) Menteri Perburuhan (Secretary of Labor)

RAHASIA

Page 40: Prrofil Amerika

RAHASIA40

a) Nama : Elaine L. Chaob) Tmpt/tgl lahir :c) Suami : Mitch McConnell (Senator dari

Kentucky)d) Anak :e) Agama : f) Pendidikan : Bachelor degree bidang Economics dari Mount Holyoke College. MBA dari the Harvard Business School, M.I.T., Dartmouth College dan Columbia University.

g) Pengalaman. Sebelum masuk Labor Department, Ms. Chao adalah Distinguished Fellow di The Heritage Foundation, sebuah lembaga riset kebijakan dan pendidikan di Washington DC. President and Chief Executive Officer (CE0) of United Way of America (UWA). Director of the Peace Corps, yaitu organisasi internasional sukarela yang terbesar di dunia. Sementara itu, karier dalam pemerintahan, antara lain sebagai Deputy Secretary at the U.S. Department of Transportation, Chairman of the Federal Maritime Commission, Deputy Maritime Administrator in the U.S. Department of Transportation, Vice President of Syndications at bank of America Capital Markets Group in San Francisco, White house Fellow tahun 1983, Transtportation Banker Citicorp di New York.

h) Pandangan politik. Menteri Elaine L. Chao dikenal memiliki pandangan yang Moderat - Liberal.

i) Pengamatan. Elaine L. Chao dipilih sebagai Menteri Perburuhan yang ke-24, mewakili generasi baru dalam kepemimpinan Amerika. la merupakan wanita Asian-American pertama dalam sejarah AS yang dipilih untuk menjadi anggota kabinet. Presiden George W. Bush menilai Elaine L. Chao sebagai seorang yang memiliki "strong executive talent, compassion, and commitment to helping people build better lives". Pengalaman dan keahliannya sebagai seorang Eksekutif dan pimpinan dalam sektor swasta, pemerintahan dan lembaga nirlaba, secara unik menjadikannya sebagai seorang yang memenuhi syarat untuk memimpin US Department of Labor. Aktif dalam berbagai kegiatan volunteer dan menerima berbagai tanda penghargaan untuk hasil kerja dan tenaganya dalam masyarakat. Ms. Chao menerima 11 honorary doctorate degrees dari colleges dan universitas di AS. Sebagai Menteri Perburuhan berjanji akan memusatkan perhatiannya pada realitas baru dalam ekonomi (sebagai akibat perubahan teknologi dan globalisasi). Ms. Chao mendukung kuat gagasan tentang pekerja yang produktif, dimana “jobs and opportunities are available for those leaving welfare, job training is accessible; for those left behind disability never bars a qualified person from the workplace,

RAHASIA

Page 41: Prrofil Amerika

RAHASIA41

and where parents have an easier time balancing the responsibilities of work and home. "

9) Menteri Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat (Secretary of Health and Human Services)

a) Nama : Michael Leavittb) Tmpt/tgl Iahir : Utah, 11 Februari 1951c) Istri : Jacalyn S Leaviit.d) Anak : 5 orang.e) Agama :f) Pendidikan : Bachelor dalam bidang Economics and Business dari Southern Utah University.

g) Pengalaman. Menteri Michael Leavitt menjabat sebagai Administrator of the U.S. Enviromental Protection Agency (EPA) dan Govenor of Utah. Michael Leavitt terpilih diantara para Gubernur untuk mewakili negara bagian di Kongres dalam masalah kemiskinan. Chairman of the National Governors Association, Western Governors Association dan Republican Governors Association. Menjabat sebagai Gubernur Utah sejak tahun 1993 dan terpilih kembali selama 4 kali berturut-turut pada tahun 1997, tahun 2001 dan tahun 2005.

h) Pengamatan:

(1) Dilantik sebagai Menteri Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat yang ke-20 pada tanggal 26 Januari 2005.

(2) Selama 11 tahun menjadi Gubernur Utah telah 6 kali dikenal sebagai salah satu dari negara bagian di AS yang dikelola secara sangat baik.

10) Menteri Perumahan dan Pengembanqan Perkotaan_(Secretary of Housinq and Urban Development)

RAHASIA

Page 42: Prrofil Amerika

RAHASIA42

a) Nama : Alphonso Jacksonb) Tmpt/tgl Iahir :c) Istri : Marcia.d) Anak : 2 orang.e) Agama :f) Pendidikan : Bachelor Degree dari Truman State University

g) Pengalaman. Tahun 1977, Jackson menjadi Director of Public Safety untuk Kota St. Louis. Dari tahun 1989 s/d bulan Juli 1996, Jackson sebagai President dan CEO of the Housing Authority of the City of Dallas. Tahun 2001, dalam masa Pemerintahan Bush sebagai HUD's Deputy Secretary and Chief Operating Officer.

h) Pengamatan. Alphonso Jackson dilantik sebagai Secretary of Housing and Urban Development pada tanggal 31 Maret 2004. Sebagai Menteri perumahan, ia bertanggung jawab dan berwenang untuk mengawasi badan Federal untuk menciptakan kesempatan agar semua orang memiliki rumah, membantu menciptakan, merehabilitasi dan menyediakan perumahan yang harganya terjangkau, menyediakan perumahan bagi golongan berpenghasilan rendah dan membantu gelandangan.

11) Menteri Transportasi (Secretary of Transportation)

a) Nama : Norman Y. Minetab) Tmpt/tgl lahir :c) Isteri : Danealia Mineta.d) Anak : 2 anak kandung dan 2 anak tiri.e) Agama :f) Pendidikan : University of California at Berkeley.

g) Pengalaman. Sebelum menjabat sebagai Secretary of Transportation pada masa pemerintahan Presiden Bush, Mineta telah menjadi U.S. Secretary of Commerce pada masa pemerintahan Presiden Clinton. Jabatan lain sebelumnya adalah Vice President dari Lockheed Martin Corporation. Dari tahun 1975 s/d 1995, menjadi anggota U.S. House of Representatives sebagai wakil

RAHASIA

Page 43: Prrofil Amerika

RAHASIA43

dari California's Silicon Valley. Dari tahun 1992 s/d 1994, menjadi Chairman dari House Public Works and Transportation Committee. Dari tahun 1981 s/d 1988, menjadi Ketua Subkomisi Aviasi, selanjutnya dari tahun 1989 s/d 1991 Ketua Surface Transportation Subcommittee. Pada tahun 1997, menjadi Ketua National Civil Aviation Review Commission. Ketika lulus dari University of California at Berkeley, Mineta masuk US Army pada tahun 1953 dan bertugas sebagai Intelligence Officer di Jepang dan Korea. Bekerja di perusahaan milik ayahnya Mineta Insurance Agency. Berkecimpung dalam bidang politik di San Jose sebagai Anggota City Council darl tahun 1967 s/d 1971, Walikota San Jose dari tahun 1971 s/d 1974, Menjadi Asian Pacific American pertama yang menjadi walikota kota besar.

h) Pengamatan. Norman Y. Mineta menjadi U.S. Secretary of Transportation yang ke-14 pada tanggal 25 Januari 2001 dan merupakan Asian Pacific American yang menjadi anggota Kabinet. Presiden Bush memilihnya karena reputasinya di Congress sebagai orang yang mengerti akan infrastruktur yang kuat yang membawa kesempatan ekonomi bagi semua rakyat AS. Mineta dan keluarganya termasuk dalam kelompok keturunan Jepang yang terpaksa meninggalkan rumahnya untuk masuk sebagai tawanan pada masa Perang Dunia II.

12) Menteri Energi (Secretary of Energy)

a) Nama : Samuel W Bodmanb) Tmpt/tgl lahir : Chicago tahun 1938c) Isteri : M Diane Bodmand) Anak : 3 orang.e) Agama :f) Pendidikan : B.S. di bidang Chemical Engineering dari Cornell University dan pada tahunn1965 menyelesaikan scD dari Massachusetts Institute of Technology.

g) Pengalaman. Sebelum menjadi Menteri Energi, Mr. Bodman adalah Deputy Secretary of the Treasury mulai bulan Februari 2004. Mr. Boldman menjabat sebagai Deputy Secretary of the Department of Commerce mulai tahun 2001. Sebelumnya adalah seorang financier and executive bidang perdagangan selama 30 tahun. Deputy Chief of Staff to Vice President Dan Quayle dari tahun 1990-

RAHASIA

Page 44: Prrofil Amerika

RAHASIA44

1991. Pada usia 30 tahun, dipilih sebagai Chairman of the Michigan Republican Party dari tahun 1983 s/d 1990.

h) Pengamatan. Samuel W. Bodman dilantik sebagai Menteri Energi AS yang ke-11 pada tanggal 1 Februari 2005. Pada tahun 1983, Mr. Bodman diangkat menjadi President dan Chief Operating Officer of Fidelity Investments dan sebagai seorang Director of the Fidelity Group of Mutual Funds. Mr. Bodman sangat aktif di public service. Bodnian adalah mantan Director of M.I.T.'s School of Engineering Practice dan mantan anggota M.I.T.'s Commission on Education. Karena hubungannya yang baik dengan koleganya di kedua partai, Bodman berhasil membantu para usahawan untuk membuka usaha baru untuk para pengusaha di AS. Pendukung kuat business community dan free enterprise serta pendukung kebijakan dan program untuk meningkatkan kompetisi dan kepemimpinan AS secara global.

13. Menteri Pendidikan (U.S. Secretary of Education)

a) Nama : Margaret Spellingsb) Tmpt/tgl lahir : Michigan tahun 1957c) Suami :d) Anak : 2 orang.e) Agama :f) Pendidikan : Bachelor’s degree dalam bidang Political Science and Journalism.

g) Pengalaman. Sebagai Assistant to the President for Domestic Policy, Menteri Margaret Spellings membantu menerbitkan peraturan No Child Left behind Act. Sementara itu, sebagai Senior Adviser, ia bertanggung jawab dalam pengembangan dan pengimplementasian kebijakan pendidikan pada tingkat negara bagian (Governor's Education Policy). Margaret Spellings menjabat sebagai Associate Executive Director of the Texas Association of School Board. Committees of the Texas Education Agency dan the State Board of Education's Task Force on High School Education, Membantu Gubernur Bush untuk penempatan jabatan posisi penting di Texas.

h) Pengamatan. Dikonfirmasikan oleh Senat pada tanggal 20 Januari 2005 sebagai Secretary of Education yang ke-8. Menteri Spellings merupakan ibu pertama dari anak sekolah yang menjadi U.S. Secretary of Education.

RAHASIA

Page 45: Prrofil Amerika

RAHASIA45

14) Menteri Urusan Veteran (Secretary of Veterans Affairs)

a) Nama : Jim Nicholsonb) Tmpt/ltgl lahir : Iowa, 1938c) Isteri : Suzanne Marie Ferreld) Anak : 3 anake) Agama :f) Pendidikan : Law degree dari University of Denver dan Master degree dari Columbia University in New York.

g) Pengalaman. U.S. Ambassador to the Holy See tahun 2001 s/d 2005, kemudian terpilih menjadi Chairman of the Republican National Committee (RNC) dari tahun 1997 s/d 2000. Pada tahun 1993, terpilih sebagai Vice Chairman of the RNC, selanjutnya terpilih menjadi Committeeman dari Colorado for the RNC. Pada tahun 1978 mendirikan Nicholson Enterprise. Inc, pemborong residential communities, dan tahun 1987 membeli Renaissance Homes, yang telah menerima penghargaan sebagai an award winning builder of quality custom homes. Mr. Nicholson lulus dari United States Military Academy at West Point, N.Y dan selama 22 tahun menjadi anggota Army Reserve dan pensiun dengan pangkat Kolonel.

h) Pengamatan. Dikonfirmasikan oleh Senat derigan suara bulat pada tanggal 26 Januari 2005. Mr. Nicholson adalah seorang Principal Advocate for Veterans dalam pemerintahan AS. Mr. Nicholson mendapat penghargaan kehormatan sebagai Knight dari Paus Yohanes Paulus II pada bulan Oktober 2003 atas jasanya bekerja sebagai Advocate di Roma untuk masalah human trafficking, religious freedom, starvationand bio-tech food, HIV/AIDS dan internaitional terrorism.

RAHASIA

Page 46: Prrofil Amerika

RAHASIA46

15) Menteri Homeland Security

a) Nama : Michael Chertoffb) Tmpt/tgl lahir :c) Isteri : Meryl Justind) Anak : 2 orange) Agama :f) Pendidikan : Lulus dengan Magna Cum Laude dari Harvard College pada tahun 1975 dan juga lulus dengan Magna Cum Laude dari Harvard Law School pada tahun 1978.

g) Pengalaman. Michael Chertoff diangkat oleh Senate sebagai Assistant Attorney General for the Criminal Division di Departement of Justice. Sebelum menjadi Menteri, ia telah menjadi Partner pada "The Law Film of Latham & Watkins" dari tahun 1994 s/d 1996. Sebelum itu, selama 10 tahun menjadi Federal Prosecutor, termasuk sebagai U.S. Attrorney for the District of New Jersey, First Assistant U.S. Attorney for the Southern District of New York.

h) Pengamatan. dilantik menjadi menteri Homeland Security yang ke-2 pada tanggal 15 Februari 2005, membawahi 180,000 pegawai dari berbagai Iembaga dengan tugas memperkuat perbatasan, menyediakan analisa intelijen, melindungi infrastruktur, meningkatkan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghadapi senjata pemusnah massal serta menciptakan kemampuan tangkal pada masyarakat secara komprehensif. Sebagai Assistant Attorney General, Mr. Chertoff membantu memburu anggota jaringan teroris AI Qaeda, dengan bekerja bersama FBI dan polisi lokal untuk menjaring berbagai infomasi.

RAHASIA

Page 47: Prrofil Amerika

RAHASIA47

16). Menteri Pertahanan (Secretary of Defense)

a) Nama : Donald H Rumsfeldb) Tmpt/tgl lahir : Chicago, 9 Juli 1932c) Isteri :d) Anak :e) Agama :f) Pendidikan : Princeton University on Scholarship (AB pada tahun 1954)

g) Pengalaman:

(1) Masuk Angkatan Laut AS (1954-1957) sebagai Penerbang.

(2) Tahun 1957, menjadi pegawai pemerintahan pada masa pemerintahan Presiden Eisenhower.

(3) Administrative Assistant to a Congressman.

(4) Bekerja di perusahaan perbankan.

(5) Terpilih sebagai anggota U.S. House of Representatives dari negara bagian Illinois sejak tahun 1962 pada usia 30.

(6) Pada tahun 1964, 1966, dan 1968 berturut-turut terpilih kembali sebagai anggota House.

(7) Berhenti dari Congress tahun 1969 dan menjadi pejabat pada masa pemerintahan Prosiden Nixon, antara lain bertugas sebagai :

(a) Director of the Office of Economic Opportunity, Assistant to the President, dan Anggota Kabinet (1969-1970).

(b) Counsellor to the President, Director of the Economic Stabilization Progran, dan anggota Kabinet (1971-1972).

(8) Pada tahun 1973 s/d 1974 menjadi Duta besar AS untuk NATO di Brussels, Belgia.

RAHASIA

Page 48: Prrofil Amerika

RAHASIA48

(9) Pada tahun 1974 dipanggil pulang untuk menjadi pejabat, antara lain :

(a) Chairman of the Transition to the Presidency of Gerald K. Ford (1974).

(b) Chief of Staff of the White House dan anggota Kabinet (1974-1975).

(c) Menteri Pertahanan AS yang ke-13, Menteri termuda dalam sejarah AS (1975-1977).

(10) Tahun 1977 s/d 1985, menjadi Chief Executive Officer (CEO), President dan Chairman dari perusahaan GD. Searle & Co., sebuah perusahaan pharmasi besar.

(11) Pada tahun 1985 s/d 1990 bekerja di perusahaan swasta, antara lain :

(a) Chairman dan Chief Executive Officer dari General Instrument Corporation dari tahun 1990s/d 1993. Sebuah perusahaan broadband transmission, distribution dan access control technologies untuk cable, satellite dan terrestrial broadcasting application. Perusahaan ini manjadi pionir dalam pengembangan "all-digital high definition television (1-IDTV) technology".

(12) Sebelum dilantik sebagai Menhan AS ke-21, Mr. Rumsfeld adalah Chairman dari Perusahaan Gilead Sciences, Inc.

h) Pengamatan.

(1) Donald Rumsfeld pernah menjadi menteri Pertahanan yang ke-13 pada tahun 1975 s/d 1977 yang merupakan Menteri Pertahanan AS termuda dalam sejarah AS. Ditunjuk kembali sebagai Menteri Pertahanan yang kedua kalinya setelah pengalamannya memimpin perusahaan besar. Pemerintahan George W. Bush bermaksud mengelola Departemen Pertahanan dengan cara-cara kepemimpinan di dalam perusahaan besar. Menhan Rumsfeld adalah pendukung anggaran belanja pertahanan yang besar. Pada tahun 1977 menerima penghargaan tertinggi AS, yaitu the Presidential Medal of Freedom. Atas keberhasilannya dalam bidang swasta ia memperoleh penghargaan "Outstanding Chief Executive Officer in the Pharmaceutical Industry" dari the Wall Street Transcript (1980) dan Financial World (1981).

RAHASIA

Page 49: Prrofil Amerika

RAHASIA49

(2) Dalam kariernya, Rumsfeld melaksanakan kegiatan sosial-politik, antara lain :

(a) Member of the President's General Advisory Committee on Arms control BB Reagan Administration (1982- 1986).

(b) President Reagan's Special Envoy on the Law of the Sea Treaty (1982- 1983).

(c) Senior Advisor to President Reagan's Panel on Strategic Systems (1983 - 1984).

(d) Member of the US Joint Advisory Commission on US-Japan Relations BE Reagan Administration (1983 - 1984).

(e) President Reagan's Special Envoy to the Middle East (1983 - 1984).

(f) Member of the National Commission on the Public Service (1987- 1990).

(g) Member of the National Economic Commission (1988-1989). (h) Member of the Board of Visitors of the National Defense University (1988-1992)

(i) Member of the Commission on U.S./Japan Relations (1989-1991)

(j) FCC's High Definition Television Advisory Committee (1992-1993).

(k) Chairman, Commission on the Ballistic Missile Threat to the United States (1998-1999)

(I) Member of the U.S. Trade Deficit Review Commission (1999-2000).

(m) Chairman of the U.S. Commission to Assess National Security Space Management and Organization (2000). (n) Selain itu juga menjadi anggota the National Academy of Public Administration dan anggota the boards of trustees of the Gerald R. Ford Foundation, the Eisenhower Exchange Fellowships, the Hoover Institution at Stanford University, dari the National Park

RAHASIA

Page 50: Prrofil Amerika

RAHASIA50

Foundation. La juga anggota dan US-Russia Business Forum and Chairman of the Congressional Leaderships National Security Advisory Group.

17) Pejabat sementara Wakil Menteri pertahanan (Acting Deputy Secretary of Defense)

a) Nama : Gordon R. Englandb) Tmpt/tgl lahir : Baltimorec) Isteri :d) Anak :e) Agama : f) Pendidikan : Pada tahun 1961, mendapat Bachelor's degree di bidang electrical engineering dari the University of Maryland. Tahun 1975 meraih Master's degree dalam bidang business administration dan the M.J. Neeley School of Business di Texas Christian University. Anggota perkumpulan elit Beta Gamma Sigma (Bussiness) Omicron Delta Kappa (Leadership) and Eta kappa Nu (Engineering).

g) Pengalaman. Sejak tarhun 1997 s/d 2001, menjabat sebagai Executive Vice President of General Dynamics Corporation dan bertanggung jawab dalam 2 sektor besar, yaitu Information Systems dan International. Sebelumnya sebagai Executive Vice President of the Combat Systems Group, President of General Dynamics Fort Worth Aircraft Company dan sebelum jabatan tersebut adalah President of General Dynamics Land Systems Company yang memproduksi Kendaraan Tempur Darat. Memulai kariernya di perusahaan Honeywell Corporation sebagai engineer untuk program Gemini Space Program. Masuk General Dynamics (GD) pada tahun 1966 sebagai Avionics Design Engineer pada the Fort Worth Aircraft Division. Juga bekerja sebagai Program Manager pada Litton Industries on the Navy's E2C Hawkeye Aircraft. Selanjutnya kembali ke Fort Worth sebagai Presiden dari Aircraft Division. Executive Vice President Divisi Fort Worth (GD) pada tahun 1991 sampai Lockheed Martin membeli Divisi Fort Worth pada tahun 1993. President dari Lockheed's Aircratt Company dari tahun 1993 s/d tahun 1995. Pensiun dari Lockheed Martin pada tahun 1995 dan sebagai Executive Vice President of General Dynamics pada tahun 1997.

h) Pengamatan

(1) Pada tanggal 7 April 2005, Presiden Bush menominasikan Secretary of the Navy Gordon R. England menjadi Deputy Secretary of defense menggantikan Paul Wolfowitz yang secara resmi akan mengakhiri tugasnya pada tanggal 13 Mei 2005, namun penominasian tersebut belum diputuskan oleh Senat. Pada tanggal 13 Mei 2005, Dephan

RAHASIA

Page 51: Prrofil Amerika

RAHASIA51

AS mengumumkan bahwa disamping tetap menjabat sebagai Secretary of the Navy, Gordon R. England ditunjuk sebagai Acting Deputy Secretary of Defense.

(2) Gordon R. England pertama kali dilantik sobagai Secretary of the Navy ke-72 pada tanggal 24 Mei 2001, kemudian menjadi Deputy Secretary of the Department of the Homeland Security (DHS) pada bulan Januari 2003. DHS didirikan pada tanggal 24 Januari 2003. Pada tanggal I Oktober 2003, Gordon R. England dilantik kembali sebagai Secretary of the Navy ke-73.(3) Gordon R. England dipilih oleh Presiden bush karena pengalamannya memimpin perusahaan besar (a.l. General Dynamics Corporation dari tahun 1997 s/d 2001). la aktif terlibat di berbagai kegiatan sosial, yayasan dan organisasi pemerintahan, antara Iain sebagai City Councilman, Vice Chair dari Board of Goodwill International, the USO's Board of Governors, the Defense Science Board, the Board of Visitors di Texas Christian University. England menerima berbagai penghargaan profesional antara lain dari Boy Scouts of America, National Defense Industrial Association dan the National Management Association serta Anggota Aviation Heritage Hall of Fame.

18) Chairman of the Joint Chiefs of Staff

a) Nama : Jenderal Peter Pace b) Tmpt/tgl lahir : Brooklyn (New York), tetapi

dibesarkan di Teaneck (New Jersey).c) Isteri :d) Anak : 2 Orange) Agama :f) Pendidikan :

(1) Pada tahun 1967, tamat dari United States Naval Academy dan mulai berdinas pada bulan Juni 1967.

(2) Pada bulan September 1971, Pace mengikuti Infantry Officer's Advanced Course di Fort Benning, Georgia.

(3) Pada bulan Agustus 1979, sebagai siswa Marine Corps Command and Staff College di Quantico (Virginia), dan The National War College di Fort McNair (Washington DC).

(4) Pada tahun 1986 memperoleh gelar MBA dari George Washington University, kemudian masuk Harvard University untuk mengikuti Senior Executives in National and International Security Program.

g) Pengalaman

RAHASIA

Page 52: Prrofil Amerika

RAHASIA52

(1) Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Quantico, Virginia pada tahun 1968, ia ditugaskan di 2Nd Battalion, 5Th Marines, 1St Marine Division di Republic of Vietnam, sebagai Rifle Platoon Leader, kemudian sebagai Pembantu Perwira Operasi.

(2) Pada bulan Maret 1969 kembali ke Marine Barracks, Washington DC.

(3) Tugas-tugas yang dijalaninya antara lain sebagai Kepala "Infantry Writer Unit, Marine Corps Institute '; "Platoon Leader, Guard Company" (Danton Kiwal); "Security Detachment Commander, Camp David" (Dan Den Pam); "White House Social Aide"; "Platoon Leader, Special Ceremonial Platoon".

(4) Pada bulan April 1971, naik pangkat menjadi Kapten.

(5) Pada bulan September 1971 mengikuti Irifatry Officers Advanced Course di Fort Benning, Georgia.

(6) Pada bulan Oktober 1972 ditempatkan pada Security Element, Marine Aircraft Group 15, 1St Marine Aircraft Wing di Nam Phong, Thailand sebagai Operations Officer dan kemudian sebagai Executive Officer.

(7) Pada bulan Oktober 1973 ditempatkan pada Headquarters Marine Corps, Washington DC sebagai Assistant Majors' Monitor.

(8) Tugas selama butan Oktober 1976, antara lain Perwira Operasi pada 1st Marine Division, Camp Pendleton California sebagai Perwira Operasi 2Nd Battalion, 5Th Marines; Executive Officer, 3rd Battalion, 5Th Marines; dan Division Staff Secretary.

(9) Pada bulan November 1977, naik pangkat menjadi Mayor.

(10) Pada bulan Juni 1980, Commanding Officer, Marine Corps Recruiting Station, Buffalo, New York.

(11) Pada tahun 1982 pangkatnya naik menjadi Letnan Kolonel.

(12) Pada bulan Juni 1983 s/d Juni 1985 kembali bergabung dengan 1St Marine Division, Camp Pendleton sebagai Commanding Officer, 2Nd Battalion, 1St Marines.

RAHASIA

Page 53: Prrofil Amerika

RAHASIA53

(13) Pada bulan Juni 1985, mengikuti kursus di National War College di Washington DC.

(14) Setelah lulus dari National College of War ditugaskan pada Combined / Joint Staff di Seoul, Korea, sebagai Kepala Ground Forces Branch.

(15) Pada bulan April 1987, ditugaskan sebagai Executive Officer to the Assistant Chief of Staff C/J/G3, United Nations Command/Combined Forces Command/ United States Forces Korea/Eighth United States Army.

(16) Pada bulan Agustus 1988, bergabung kembali dengan Marine Barracks di Washington DC sebagai Commanding Officer.

(17) Pada bulan Oktober 1988, naik pangkat menjadi Kolonel.

(18) Pada bulan Agustus 1991, diangkat menjadi Kepala Staf 2Nd Marine Division, Camp Lejeune.

(19) Pada bulan Februari 1992, ditunjuk sebagai Assistant Division Commander.

(20) Pada tanggal 6 April 1992, naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal.

(21) Pada tanggal 13 Juli 1992, diangkat menjadi President Marine Corps University/Commanding General, Marine Corps Schools, Marine Corps Combat Development Command di Quantico, Virginia. Selain sebagai President, ia merangkap pula sebagai Deputy Commander, Marine Forces, di Somalia dari bulan Desember 1992 s/d Februari 1993, dan sebagai Deputy Commander, Joint Task Force Somalia dari bulan Oktober 1993 s/d Maret 1994.

(22) Pada tanggal 21 Juni 1994, naik pangkat menjadi Mayor Jenderal dan menjabat sebagai Deputi Panglima/Kepala Staf Pasukan AS di Jepang.

(23) Pada tanggal 5 Agustus 1996, naik pangkat menjadi Letnan Jenderal dan menjabat sebagai Director for Operations (J-3), Joint Staff, Washington DC.

(24) Pada tanggal 23 November 1997 s/d 8 September 2000 menjadi Panglima U.S. Marine Corps Forces, Atlantic / Europe / South.

RAHASIA

Page 54: Prrofil Amerika

RAHASIA54

(25) Pada tanggal 8 September 2000 sld 30 September 2001, naik pangkat menjadi Jenderal dan menduduki jabatan Panglima U.S. Southern Commaund.

h) Pengamatan. Jenderal Pace dilantik sebagai Chairman of tho joint Chiefs of Staff yang ke-16 pada tanggat 30 September 2005. Dalam kedudukan tersebut, kapasitas Jenderal Pace adalah sebagai penasehat militer yang utama untuk Presiden, Menhan dan the National Security Council. Jabatan Jenderal Pace sebelumnya adalah sebagai Vice Chairman of the Joint Chiefs of Staff dari tanggal 1 Oktober 2001 s/d 12 Agustus 2005. Jenderal Pace merupakan Perwira Marinir pertama yang menjabat sebagai Vice Chairman dan kemudian menjadi orang pertama pula yang menjabat sebagai Chairman.

i) Tanda Penghargaan:

(1) Defense Distinguished Service Medal, first oak leaf cluster.(2) Defense Superior Service Medal; the Legion of Merit.(3) Bronze Star Medal with Combat V.(4) The Defense Meritorious Service Medal.(5) Meritorious Service Medal with gold star.(6) Navy Commendation Medal with Combat V.(7) Navy Achievement Medal with gold star.(8) The Combat Action Ribhon.

19) Vice Chairman of the joint Chiefs of Staff

a) Nama : Admiral Giambastianib) Tmpt/tgl lahir : Canastota (New York)c) Istri :d) Anak :e) Agama :f) Pendidikan : Admiral Giambastiani menamatkan pendidikan militernya di United States Naval Academy pada 1970.

g) Pengalaman

(1) Penanggug jawab dalam proses eksperimental dan teknologi baru di dalam lingkungan Angkatan Laut AS.

(2) Tugas pertama yang pernah dijalani Admiral Giambastiani, antara lain bertugas di USS Puffer (SSN 652) dan USS Francis Scott Key (SSBN 657). Pada tahun 1973, ia memenangkan The Fleet Commander's Junior Officer Submarine Shiphandling Competition.

RAHASIA

Page 55: Prrofil Amerika

RAHASIA55

(3) Admiral Giambastiani pernah menjadi Komandan kapal Submarine NR-1, yaitu kapal selam riset dan rekayasa dasar laut bertenaga nuklir satu-satunya milik Angkatan Laut AS. Selain itu, ia juga pernah menjadi Komandan kapal USS Richard B Russell (SSN 687) yang para awaknya memenangkan 3 penghargaan, yaitu Battle .Efficiency "E"s, Three Navy Unit Commendations, dan Two Fleet Commander Silver Anchors for Excellence in Enlisted Retention.

(4) Admiral Giambastiani pernah memimpin pula Submarine Development Squadron Twelve, yaitu skadron kapal selam tempur yang antara lain bertugas sebagai The Navy's Warfare Center of Excellence for Submarine Doctrine and Tactics. Skadron kapal selam tersebut didirikan pada tahun 1949, merupakan satuan kapal selam eksperimental tertua dalam sejarah kemiliteran AS.

(5) Admiral Giambastiani pernah bertugas sebagai First Director of Strategy and Concepts pada Naval Doctrine Command. la menjadi Commander pada Atlantic Fleet Submarine Force, Commander pada Submarines Allied Command Atlantic, dan Commander pada Anti-Submarine and Reconnaissance Forces Atlantic di Norfolk (Virginia).(6) Penugasan Admiral Giambastiani sebagai staf, antara lain Program Manager on the Staff of the Navy Recruiting Command Headquarters di Washington DC, Special Assistant to the Deputy Director for Intelligence didalam CIA, dan selama 1 tahun mengikuti fellowship pada The Chief of Naval Operations' Strategic Studies Group. Penugasan lainnya sebagai perwira, antara lain The Deputy Chief of Staff for Resources, Warfare Requirements and Assessments for the Commander pada U.S. Pacific Fleet. Selain itu, ia pernah bertugas sebagai Deputy Chief of Naval Operations for Resources, Requirements and Assessments (OPNAV-N8) dan sebagai The Senior Military Assistant to Secretary of Defense Donald H. Rumsfeld.

(7) Jabatan Admiral Giambastiani sebelum menjabat sebagai Vice Chairman of the Joint Chieffs of Staff adalah NATO's First Supreme Allied Commander Transformations (SACT) dan sebagai Commander dari U.S. Joint Forces Command (USJFCOM) yang memimpin pelaksanaan transformasi struktur, kekuatan, kemampuan dan doktrin militer untuk Angkatan Bersenjata AS dan NATO.

h) Pengamatan. Sebagai Vice Chairrman, Admiral Giambastiani juga melaksanakan tugas sebagai Chairman of the Joint Requirements Oversight Council, sebagai Vice Chairman of the Defense Acquisition Board dan sebagai anggota The National Security Council Deputies Committee serta The Nuclear Weapons

RAHASIA

Page 56: Prrofil Amerika

RAHASIA56

Council. Kapasitas lainnya dari Admiral Giambastiani sebagai Vice Chairman of Joint Chiefs of Staff adalah sebagai Kepala dari Planning, Programming and Budgeting System, termasuk kewajiban untuk menghadiri pertemuan-pertemuan Defense Resources Board.

i) Tanda Penghargaan

(1) Joint Meritorius Unit Award.(2) Eight Battle Efficiency "E"s.(3) Five Navy Unit Commendations.(4) Five Navy Meritorius Unit Commendations.

20) Kepala Staf Angkatan Darat (Chief of Staff of the Army)

a) Nama : Jenderal Peter J. Schoomakerb) Tmpt/tgl lahir :c) Istri :d) Anak : 3 Orange) Agama :f) Pendidikan : Bachelor of Science dari University of Wyoming, Master of Arts Degree in Management dari Central Michigan University. United States Army Command and General Staff College, National War College, John F. Kennedy School of Government Program for Senior Executives dalam bidang National and International Security Management.

g) Pengalaman

(1) Bertugas di berbagai komando dan staf di dalam maupun luar negeri, termasuk 5 tugas tempur yaitu operasi "DESERT ONE" di Iran, "URGENT FURY" di Grenada, "JUST CAUSE" di Panama, 'DESERT SHIELD" dan kemudian 'DESERT STORM" di Southwest Asia, "UPHOLD DEMOCRACY" di Haiti serta joint operation di Balkan.

(2) Bertugas di Korea sebagai S-3 Operations Officer of 1St Batallion.

(3) Sejak tahun 1978 s/d tahun 1981, Jenderal Schoomaker memimpin Squadron the 1st Special Forces Operational Detachment.

(4) Pada bulan Agustus 1983, kembali ke Fort Bragg, North Carolina, menjabat sebagai Special Operations Officer, J-3, Joint Special Operation Command.

(5) Dari bulan Agustus 1985 s/d Agustus 1988, Jenderal Schoomaker menjabat sebagai Komandan Squadron di 1St Special Forces Operational Detachment.

RAHASIA

Page 57: Prrofil Amerika

RAHASIA57

(6) Menjabat sebagai Assistant Division Commander of the of the 1st Cavalry Division at Fort Hood, Texas dari bulan Juni 1989 s/d Juli 1992.

(7) Bulan Juli 1994 s/d Agustus 1996, memimpin United States Operations Command di Fort Bragg, North Carolina.

(8) Dipromosikan menjadi Panglima US Special Operations Command di McDill Air Force Base, Florida, dari bulan November 1997 s/d November 2000.

h) Pengamatan. Jenderal Schoomaker menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat AS yang ke-35 pada tanggal 1 Agustus 2003 dan memiliki pengalaman yang luas dalam penugasan di Eropa, Asia, Latin America clan Timur Tengah.

i) Tanda Penghargaan :

1) Defense Distinguished Service Medal. 2) Two Army Distinguieshed Service Medal. 3) Four Defense Superior Service Medal. 4) Three Legions of Merit.5) Two Defense Meritorious Service Medal 6) Three Meritorious Service Medal. 7) Joint Service Acheivement Medal. 8) Combat Infantryman Badge.9) Master Parachutist Bad and HALO Wings. 10) The Special Forces Tab.

21) Kepala Staf Angkatan Laut (Chief Naval Operations)

a) Nama : Admiral Vern Clark (US Navy)b) Tmpt/tgl lahir : Sioux City (Iowa), telapi

dibesarkan di Nebraska, Missouri dan Illinois.

c) Isteri :d) Anak :e) Agama : f) Pendidikan : BA dari Evangel College, Master's Degree of Business Administration (MBA) dan the University of Arkansas, Officer Candidate School dan masuk militer pada bulan Agustus 1968.

g) Pengalaman :

(1) Bertugas di kapal Destroyers USS John W Weeks (DD 701) dan USS Gearing (DD 710).

(2) Pada waktu berpangkat Letnan menjadi Komandan USS Grand Rapids (PG 98), USS McCJoy (FF 1038), USS

RAHASIA

Page 58: Prrofil Amerika

RAHASIA58

Spruance (DD 963), the Atlantic fleet's Anti-Submarine Warfare Training Center, Destroyer Squadron Seventeen, dan Destroyer Squadron Five.

(3) Setelah menjadi perwira menengah, Clark menjabat sebagai Komandan Carl Vinson Battle Group / Cruiser Destroyer Group Three, the Second Fleet and the United States Atlantic Fleet.

(4) Special Assistant to the Director of the Systems Analysis Division in the Office of the Chief of Naval Operations,

(5) Administrative Assistant to the Deputy Chief of Naval Operations (Surface Warfare).

(6) Administrative Aide to the Vice Chief of Naval Operations.

(7) Head of the Cruiser-Destroyer Combat Systems Requirements Section and Force Anti-Submarine Warfare Officer for the Commander, Naval Surface Force, U.S. Atlantic Fleet.

(8) Director of the Joint Staffs Crisis Action Team for Desert Shield and Desert Storm. .

(9) Direktur Plans and Policy (J5) dan Financial Management and Analysis (J8) di U.S. Transportation Command.

(10) Deputy Commander, Joint Task Force Southwest Asia.

(11) Deputy and Chief of Staff US Atlantic Fleet.

(12) Director of Operations (J3).

(13) Director of the Joint Staff.

h) Pengamatan. Admiral Clark menjadi CNO yang ke-27 pada tanggal 21 Juli 2000, memiliki pengalaman yang luas sebagai Komandan Kapal Perang, termasuk Carl Vinson Battle Group, yang dikerahkan ke Teluk Arab, dan juga mempunyai pengalaman sebagai Staf di Pentagon derigan menduduki jabatan Director of the Joint Staff.

i) Tanda Penghargaan :

(1) Defense Distinguished Service Medal (three awards).(2) Distinguished Service Medal (two awards).

RAHASIA

Page 59: Prrofil Amerika

RAHASIA59

(3) Legion of Merit (three awards).(4) Defense Meritorious Service Medal, the Meritorious Service Medal (four awards).(5) Navy Commendation Medal, and various service and campaign awards.

22) Kepala Staff Angkatan Udara (Chief of Staff of the US Air Force)

a) Nama : Jenderal T Michael Moseleyb) Tmpt/tgl lahir :c) Isteri :d) Anak :e) Agama : f) Pendidikan :

(1) Tahun 1971, meraih gelar Bachelor of Arts Degree dalam bidang Political Science dari Texas A&M University, College Station.

(2) Tahun 1972, meraih gelar Master of Arts Degree dalam bidang Political Science dari Texas A&M University, College Station.

(3) Tahun 1977, menamatkan Squadron Officer School, Maxwell AFB (Alabama).

(4) Tahun 1981, berhasil lulus dalam Fighter Weapons Instructor Course, U.S. Air Force Fighter Weapons School, Nellis AFB (Nevada).

(5) Tahun 1984, lulus dari Air Coimmand and Staff College, Maxwell AFB (Alabama).

(6) Tahun 1988, lulus dari U.S. Air Force Joint Senior Battle Commander's Course, Hurlburt Field, (Florida).

(7) Tahun 1990, lulus dari National War College, Fort Lesley J. MacNair, Washington DC.

(8) Tahun 2000, lulus dari Combined Force Air Component Commander Course, Maxwell AFB (Alabama) dan Hurlburt Field, (Florida).

g) Pengalaman

(1) Sejak bulan Juni 1972 s/d Mei 1973, sebagai siswa dalam Undergraduate Pilot Training di Webb AFB (Texas).

(2) Sejak bulan Mei 1973 s/d Juli 1977, menjadi T-37 Instructor Pilot and Spin Flight Test Pilot; menjadi Flight Check Pilot dan sebagai Standardization and Evaluation Flight Examiner pada 3389"'

RAHASIA

Page 60: Prrofil Amerika

RAHASIA60

Flying Triining Squadron, 78Th' Flying Training Wing di Webb AFB (Texas).

(3) Sejak bulan Juli 1977 s/d September 1979, menjadi F-15 Instructor Pilot, Flight Lead and Mission Commander pada 7Th Tactical Fighter Squadron di Holloman AFB (New Mexico).

(4) Sejak bulan September 1979 s/d Agustus 1983, menjadi f-15 Weapons and Tactics Officer, Instructor Pilot, dan sebagai Flight Lead and Mission Commander, Standardization and Evaluation / Flight Examiner pada 44th Tactical Fighter Squadron dan 12h Tactical Fighter Squadron Karena Air Base (Jepang).

(5) Sejak bulan Agustus 1983 s/d Juni 1984, peserta Course Officer dalam pendidikan Air Command and Staff College, Maxwell AFB (Alabama).

(6) Sejak bulan Juni 1984 s/d Juni 1987, sebagai Chief untuk Tactical Fighter Branch, Tactical Forces Division, Directorate of Plans, kemudian sebagai Deputy Chief of Staff for Plans and Operations di Headquarters U.S. Air Force (Washington DC).

(7) Sejak bulan Juni 1987 s/d Juni 1989, sebagai Commander yang memimpin F-15 Division, sebagai Instructor Pilot pada fighter Weapons Instructor Course di U.S. Air Force Fighter Weapons School, Nellis AFB (Nevada).

(8) Sejak bulan Juni 1989 sd Juni 1990, peserta Course Officer dalam pendidikan National War College di Fort Lesley J. McNair (Washington DC).

(9) Sejak bulan Juni 1990 s/d Agustus 1992, sebagai Chief of Staff of the Air Force Chair dan Professor of Joint and Combined Warfare pada National War College di Fort Lesley J. McNair (Washington DC).

(10) Sejak bulan Agustus 1992 s/d Januari 1994, sebagai Commander yang memimpin 33rd Operations Group, Eglin AFB (Florida).

(11) Sejak Januari 1994 s/d Mei 1996, sebagai Chief pada Air Force General Officer Matters Office, Headquarters U.S. Air Force (Washington DC).

(12) Sejak bulan Mei 1996 s/d November 1997, sebagai Commander yang memimpin 57Th Wing, Nellis AFB (Nevada).

(13) Sejak bulan November 1997 s/d Juli 1999, menjadi Deputy Director for Politico-Military Affairs, Asia/Pacific and Middle East pada

RAHASIA

Page 61: Prrofil Amerika

RAHASIA61

Directorate for Strategy Plans and Policy, the Joint Chiefs of Staff (Washington DC).

(14) Sejak bulan Juli 1999 s/d Oktober 2001, menjadi Director dari Legislative Liaison, Office of the Secretary of the Air Force, Headquarters U.S. Air Force (Washington DC).(15) Sejak bulan November 2001 s/d Agustus 2003, menjadi Commander yang memimpin 9th Air f-orcEe and U.S. Central Command Air Force, Shaw AFB (South Carolina).

(16) Sejak bulan Agustus 2003 s/d September 2005, menjadi Vice Chief of Staff, Headquarters U.S. Air Force (Washington DC).

(17) Sejak bulan September 2005 sampai saat ini, menjadi Chief of Staff, HeadquarterS U.S. Air Force (Washington DC).

h) Pengamatan

(1) Jenderal T. Michael Moseley dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara AS yang ke-18 dalam suatu upacara resmi yang dilaksanakan pada tanggal 2 September 2005, menggantikan Jeiideral John Jumper yang mernasuki msa pensiun setelah berdinas selama 39 tahun. Jabatan Jenderal Moseley sebelumnya adalah Vice Chief of Staff of the U.S. Air Force yang selama 2 tahun ikut mempersiapkan AU AS dalam perang di Irak dan Afghanistan.

(2) Sebagai Kepala Staf Angkatan Udara AS, Jenderal T. Michael Moseley merupakan perwira AU AS senior yang memimpin clan bertanggung terhadap organisasi, pelatihan dan peralatan bagi lebih dari 710.000 personel dinas aktif AU, National Air Guard, pasukan Cadangan dan pegawai negeri sipil di lingkungan AU AS.

(3) Sebagai bagian dari Joint Chieffs of Staff, Jenderal Moseley rnenjadi penasehat untuk Presiden, Menhan, dan National Security Council.

(4) Jenderal Moseley dikenal memiliki pengalaman yang beragam, baik operasional, tugas gabungan maupun dalam urusan personalia.

(5) Jenderal Moseley menduduki rating sebagai Command Pilot, mengantongi lebih dari 2.800 jam terbang, berpengalaman menerbangan pesawat antara lain T-37, T-38, AT-38 dan F-15A/B/C/D.

i) Tanda Penghargaan

(1) Defense Distinguished Service Medal.(2) Distinguished Service Medal with oak leaf cluster.

RAHASIA

Page 62: Prrofil Amerika

RAHASIA62

(3) Defense Superior Service Medal with oak leaf cluster.(4) Legion of Merit with oak leaf cluster.(5) Meritorious Service Medal with three oak leaf clusters.(6) Air Medal.(7) Joint Service Commendation Medal.(8) Air Force Commendation Medal.(9) Air Force Achievement Medal.(10) Global War on Terrorism Expeditionary Medal. (11) Global War on Terrorism Service Medal. (12) Korea Defense Service Medal. (13) French National Order of Merit (Commander). (14) French National Order of Merit (Officer).(15) United Arab Emirates' Military Medal, 1st Class. (16) '2003 H.H. Arnold Award", the Air Force Association's highest honor to a military member in the field of National Security.(17) "2004 Sergeant William Jasper Freedom Award" for contributions in maintaining freedom. (18) "2005 U.S. Air Force Sergeant's Association Excellence" in Military Leadership. (18) "2005 James V. Hartinger Award" for significant achievements in advancing the military space mission.

j) Promosi

1) Letnan Dua, 9 Juli 1971

2) Letnan Satu, 9 Juli 1974.

3) Kapten, Januari 1976.

4) Mayor, 1 Oktober 1983.

5) Letnan Kolonel, 1 Maret 1986.

6) Kolonel, 1 April 1991.

7) Brigadir Jenderal, 1 Desember 1996.

8) Mayor Jenderal, 1 Februari 2000.

9) Letnan Jenderal, 7 November 2001.

10) Jenderal, 1 Oktober 2003.

RAHASIA

Page 63: Prrofil Amerika

RAHASIA63

23) Commandant of the Marine Corps

a) Nama : Jenderal Michael W. Hageeb) Tmpt/tgl lahir : Kansas City, Mo. c) Isteri :c) Anak :e) Agama :f) Pendidikan : Tahun 1968, Bachelor of Science dari U.S. Naval Academy. Master of Science dalam bidang Electrical Engeneering dari the U.S. Naval Postgraduate School. Master of Arts dalam bidang National Security and Strategic Studies dari the Naval War College, Rhode Island. Lulus dari Command and Staff College dan the U.S. Naval War College.

g) Pengalaman :

(1) Pada bulan Oktober 1970, ia ditugaskan ke Vietnam sebagai Platoon and Company Commander pada Kompi dari 1s' Battalion, 9th Marines.

(2) Pada bulan Desember 1971, Communications-Electronics Officer, 1" Marine Air Command and Control Squadron.

(3) Dari tahun 1972 s/d 1974, menjabat sebagai Assistant Director, Telecommunications School.

(4) Dari bulan Juli 1974 s/d 1976, bertugas sebagai Commanding Officer, Waikele-West Loch Guard Company.

(5) Dari bulan Juli 1976 s/d Juli 1977 , bertugas sebagai Commanding Officer, Pearl Harbor Guard Company.

(6) Dari tahun 1977 s/d 1978, Training Officer, 3rd Marine Division.

(7) Dari bulan Agustus 1978 s/d Juli 1981, Electrical Engineering Instructor, U.S. Naval Academy.

(8) Dari bulan Juli 1982 s/d Juli 1986, Chief Officer Plans Section, Headquarters Marine Corps.

(9) Dari tahun 1987 s/d 1988, Assistant Chief of Staff, G-1, 2nd Marine Division.

(10) Dari tahun 1988 s/d 1990, Commmanding Officer, 1 St

Batallion, 8th Marines.

(11) Dari tahun 1990 s/d 1992, Director Humanities and Social Science Division / Marine Corps Representative, U.S.

RAHASIA

Page 64: Prrofil Amerika

RAHASIA64

Naval Academy.

(12) Dari tahun 1992 s/d 1993, Liaison Officer to the U.S. Special Envoy untuk Somalia.

(13) Dari tahun 1993 s/d 1994 , Executive Assistant to the Assistant Commandant of the Marine Corps .

(14) Dari tahun 1994 s/d 1995, Director of the Character Development Division, US Naval Academy.

(15) Dari tahun 1995 s/d 1996, Senior Military Assistant to the Deputy Secretary of Defense, Washington DC; Executive Assistant toe the Director of Central Intelligence.

(16) Dari tahun 1996 s/d 1998, Deputy Director of Operations, Headquarters, U.S. European Command.

(17) Dari tahun 2000 s/d 2002, menjabat sebagai Commanding General, 1st Marine Expeditionary Force.

h) Pengamatan:

(1) Jenderal Hagee adalah Commandant of the Marine Corps yang ke-33.

(2) Berpengalaman dalam penugasan di dalam dan luar negeri, termasuk Somalia dan Okinawa.

i) Tanda Penghargaan :

(1) Defense Distinguished Service Medal,(2) Defense Superior Service Medal(3) Combat Action Ribbon,(4) Legion of Merit with two gold stars,(5) Bronze Star Medal with Combat V.(6) Defense Meritorious Service Medal.(7) Meritorious Service Medal with one Gold Star(8) Navy Achievement Medal with one Gold Star(9) National Intelligence Distinguished Service

24. Director of National Intelligence (DNI)

a) Nama : John Dimitri Negroponteb) Tmpt/tgl lahir : Londonc) Isteri :d) Anak :e) Agama :f) Pendidikan : Bachelor Degree dari Phillips Exeter Academy pada tahun 1956. Yale University pada tahun 1960.

RAHASIA

Page 65: Prrofil Amerika

RAHASIA65

g) Pengalaman

(1) Mr. Negroponte bekerja di 8 pos penting di luar negeri, antara lain Asia, Eropa dan Arnerika Latin. Kemudian bekerja pada posisi penting di Departemen Luar Negeri dan White House.

(2) Dari tahun 1981 s/d 1985, Negroponte menjadi Duta Besar AS untuk Honduras. Selama masa jabatannya, Mr. Negroponte mengawasi bantuan militer untuk Honduras yang besarnya antara US$ 4 juta s/d US$ 77,4 juta. Sejak tahun 1997 sarnpai penunjukannya sebagai Duta Besar AS untuk PBB (tahun 2001 s/d 2004), Negroponte bekerja sebagai Executive untuk McGraw-Hill.

(3) Duta Besar untuk Irak dari tahun 2004 s/d 2005 untuk menggantikan L. Paul Brerner, disetujui oleh Senat pada tanggal 6 Mei 2004, dengan suara 95:3.

(4) Mr. Negroponte menjabat sebagai Director of National Intelligence yang pertama, jabatan yang dibentuk oleh oleh 9/11 Commision yang telah disetujui pada akhir 2004.

h) Pengamatan. Negroponte adalah seorang Diplomat karir yang sekarang menjabat sebagai Director of National Intelligence. Pada tanggal 21 April, 2005, Negroponte terpilih dengan suara 98 ke 2 di Senate. Disamping itu, ia merupakan seorang individu yang sangat kontroversi karena terlibat di operasi rahasia yang dilakukan oleh CIA pada tahun 1980 di Honduras.

25) Direktur Central Intelligence Agency (CIA)

a) Nama : Porter J. Gossb) Tmpt/tgl tahir : Connecticut, 26 November 1938.c) Isteri : Marield) Anak : 4 orange) Agama :f) Pendidikan : Bachelor of Arts dalam bidang Classics and Greek dari Yale University.

g) Pengalaman

(1) Porter J. Goss menjadi anggota U.S. Army Intelligence Officer dari tahun 1960 s/d 1962.

(2) Bekerja sebagai agen rahasia untuk Central Intelligence Officer dari tahun 1962 s/d 1972. Pada waktu bekerja untuk CIA di Directorate of Operations, ia melaksanakan tugas di Amerika Latin, Karibia dan Eropa.

RAHASIA

Page 66: Prrofil Amerika

RAHASIA66

(3) Setelah keluar dari CIA, Mr. Goss clan keluarganya pindah ke Florida dan mendirikan surat kabar. Terpilih sebaga City Council dari tahun 1974 s/d 1983.

(4) Mr. Goss terpilih sebagai member of the Lee County (Florida) Commision, dimana Goss terpilih sebagai Chairman dari tahun 1985-1986.

h) Pengamatan. Porter J. Goss terpilih menjadi Director of the Central Intelligence Agency pada tanggal 21 April 2005, kemudian pernah menjabat sebagai Chairman of the House Permanent Select Committee on Intelligence dari tahun 1997 sampai terpilih sebagai Director of the Central Intelligence Agency. la adalah Director CIA yang kedua, yang memiliki latar belakang sebagai anggota Congress.

26) Direktur Federal Bureau of Investiqation (FBI)

a) Nama : Robert S. Mueller IIIb) Tmpt/tgl lahir : 7 Agustus 1944 c) Isteri :d) Anak : 2 orange) Agama :f) Pendidikan : Bachelor of Arts, tahun 1966 dari Princeton University. MA dalam bidang International Studies, New York University. Juris Doctor, University of Virginia School of Law, tahun 1973. Tahun 1991 terpilih sebagai Fellow of the American College of Trial Lawyers.

g) Pengalaman :

(1) Pernah menjadi perwira US Marine Corps selama 3 tahun clan bertugas selama 1 tahun pada 3rd Marine Division, Vietnam. Karena tugasnya, ia menerima tanda penghargaan militer antara lain Bronze Star Navy Commendation Medals, the Purple Heart dan the Vietnamese Cross of Gallantry.

(2) Pengalaman di bidang praktek hukum swasta, yaitu dari tahun 1973 s/d 1976 sebagai Litigation Associate di sebuah Law Firm Pillsbury, Madison and Sutro di San Fransisco. Dari tahun 1988 s/d 1989, Partner di Law Firm Hill and Barlow, Boston. Dari bulan Januari 1993 s/d Mei 1995, sebagai Partner pada Boston Law Firm of Hael and Dorr. Prakteknya antara lain menangani rnasalah kriminalitas yang dilakukan oleh pegawai negeri dan investigasi terhadap masalah intern perusahaan.

RAHASIA

Page 67: Prrofil Amerika

RAHASIA67

(3) Dari tahun 1976 s/d 1988, sebagai Prosecutor dan Supervisor pada Kantor US Attorney uniuk Northern District of California di San Fransisco. Pada awal tahun 1982, di Kantor US Attorney for the District of Massachusetts di Boston. Dari tahun 1986 s/d 1987, menjabat sebagai United States Attorney for the District of Massachusetts.(4) Pada bulan Agustus 1990 s/d January 1993, Assistant Attorney General in charge of the Criminal Division of the United States Department of Justice. Tugasnya termasuk mengawasi masalah pemeriksaan terhadap Manuel Noriega dan pesawat Pan Am 103.

(5) Pada bulan Mei 1995, United States Attorney for the District of Columbia sebagai Senior Litigation Counsel in the Homicide Section dan menjadi Chief pada tahun 1997.

(6) Dari tahun 1989 s/d 1990, Assistant to Attorney General Richard L. Thornburgh, Department Qf Justice.

(7) Pada bulan Agustus 1998, sebagai pejabat sementara US Attorney untuk Northern District of California. Dipilih oleh President Clinton yang kemudian dikonfirmasi oleh senat untuk menjabat secara pi;nuh pada bulan Oktober 1999 s/d Agustus 2001. Robert Mueller menjabat sebagai Acting Deputy Attorney General Department of Justice dari bulan Januari s/d Mei 2001.

h) Pengamatan. Penunjukannya sebagai Direktur FBI dikonfirmasikan oleh Senat pada tanggal 2 Agustus 2001 dan dilantik pada tanggal 4 September 2001. Robert Mueller merupakan seorang veteran Perang Vietnam yang kernuciiam menjadi Lawyer di beberapa Law Firm dan bubur~rpa kehakiman AS sejak tahun 1990. Sebelumnya bertugas sebagai Presecutor di beberapa negara bagian.

RAHASIA

Page 68: Prrofil Amerika

RAHASIA68

b. Pejabat Legislatif

1) Senate

a) President of the Senate

Dijabat oleh Wakil Presiden Dick Ceney

b) Senate President Pro Tempore

(1) Nama : Senator Robert Byrd(2) Tmpt/tgl lahir : North Wilkesboro, 20 November

1917(3) Isteri : Erma(4) Anak :(5) Agama : Baptist(6) Pendidikan : BA dari Marshall University tahun 1994 dan SD dari American University tahun 1963

(7) Pengalaman. Senator Robert Byrd pernah menjadi Attorney, anggota West Virginia House of Representatifest (1947-1950), anggota Wesst Vitrginia Senate (1951-1952), anggota US House (1953-1958) dan anggota US Senate sejak tahun 1058.

(8) Pengamatan. Robert Byrd terpilih pertama kali sebagai anggota Senate pada tahun 1958 dan sampai saat ini memasuki term ke-8. Ketua dan anggota Komisi Appropriasi, anggota Komisi Armed Services, Budget, Rules and Administration.

c) Senate Majority Leader

(1) Nama : Senator Thomas Daschle(2) Tmpt/tgl lahir : Aberdeen, 09 Desember 1947(3) Isteri : Linda(4) Anak : (5) Agama : Catholic(6) Pendidikan : BA dari South Dakota State University tahun 1969.

(7) Pengalaman. Anggota US Air Force (1969 s/d 1972), Congressional Aide, anggota House of Representative (1979 s/d 1987) dan anggola Senate sejak tahun 1986.

(8) Pengamatan. Terpilih sebagai senator dari South Dakota sejak tahun 1986, di mana sebelumnya adalah anggota House selama 8 tahun. Saat ini memasuki term ke-3. Sebagai anggota Agriculture, Nutrition and Forestry, Komisi

RAHASIA

Page 69: Prrofil Amerika

RAHASIA69

Finance, Komisi Rules and Administration, dan Komisi Joint Committee on Taxation

d) Senate Majority Whip

(1) Nama : Senator Harry Reid(2) Tmpt/tgl lahir : Searchlight, NV. 02 Desember

1939(3) Isteri : Landra(4) Anak :(5) Agama : Mormon(6) Pendidikan : Utah State University tahun 1961 dan George Washington University tahun 1964

(7) Pengalaman. Attorney, Letnan Gubernur negara bagian Nevada (1970-1974), Nevada Commission (1977-1981), Anggota US House of Representatives (1983-1987), dan anggota US Senate sejak tahun 1986.

(8) Pengamatan

(a) Terpilih menjadi Senator dari negara bagian Nevada dan masuk term ke-3 setelah sebelumnya menjadi House of Representative selama 4 tahun.

(b) Ketua dan anggota Select Committee on Ethics.

(c) Anggota Special Committee on Agin; Appropirations; Environment and Public Works; Indian Affairs.

e) Senate Minority Leader

(1) Nama : Senator Trent Loft(2) Trnpt/tgl Iahir : Grenada, 09 Oktober 1941(3) Isteri : Patricia (4) Anak : (5) Agama : Southern Baptist(6) Pendidikan : BPA University of Mississippi tahun 1963 dan JD University of Mississippi tahun 1967.

(7) Pengalaman : Machine Company Executive, Anggota Senate Oklahoma, dan anggota US Senate sejak tahun 1980.

(8) Pengamatan: Trent Loft terpilih sebagai Senator dari Mississippi pada tahun 1988 dan sebagai anggota komisi Commerce, Science and Transportation; Finance; Rules and Administration

RAHASIA

Page 70: Prrofil Amerika

RAHASIA70

f) Senate Minority Whip

(1) Nama : Senator Richard J. Durbin(2) Tmpt/tgl lahir : Illionis, 21 November 1944(3) Isteri : Loretta Schaefer Durbin(4) Anak : 3 orang(5) Agama : Kristen(6) Pendidikan : BBS Georgetown University tahun 1966 dan JD dari Georgetown University tahun 1969.

(7) Pengamatan : Bekerja di Public Office sejak bulan Januari 1983 s/d Januari 1997, U.S. House of Representatives 20th Congressional District, U.S. Senate sejak bulan Januari 1997 sampai sekarang.

g) Ketua Komisi Senate Foreiqn Relations

(1) Nama : Senator Richard Lugar(2) Tmpt/tgl lahir : Indianapolis, 4 April 1932(3) Isteri : Charlene(4) Anak : (5) Agama : Methodist(6) Pendidikan : Bachelor dari Dunison University dan Ph.D. dari Oxford University.

(7) Pengalaman. Menjabat 2 kali sebagai Walikota Indianapolis, dari tahun 1968 s/d 1975. Pada tahun 1971, Senator Lugar terpilih sebagai President of the National League of Cities. Senator Lugar adalah salah satu dari dua orang Senator aktif yang pernah menjabat sebagai Walikota dan anggota school board.

(8) Pengamatan: Richard Lugar terpilih sebagai Senator sejak tahun 1976 dan masuk term ke-5 tahun 2000 sebagai Ketua Komisi Foreign Relations dan anggota Komisi Judiciary. la rneraih 38 gelar Doktor Honoris Causa dari berbagai universitas di negara bagian Amerika.

2) House of Representatives

a) Speaker of the House of Representatives

(1) Nama : Rep. J. Dennis Hastert(2) Tmpt/tgl lahir : Aurora, Illionis, 2 Januari 1942(3) Isteri : Jean(4) Anak : 2 orang(5) Agama :

RAHASIA

Page 71: Prrofil Amerika

RAHASIA71

(6) Pendidikan : Pada tahun 1964, lulus S-1Ekonomi dari Wheaton College (Illinois) dan pada tahun 1967, lulus S-2 Filsafat Pendidikan dari Nothern Illionis University.

(7) Pengalaman :

(a) Selama 16 tahun, Dennis Hastert mengajar mata pelajaran sejarah dan pemerintahan, menjadi pelatih gulat dan football di Yorkville High School, di mana ia memperoleh penghargaan Illinois Coach of the Year setelah sekolahnya menjadi juara gulat SLA Illinois tahun 1976. Pada tahun 2000, prestasi Hastert tersebut diabadikan dalam National Wrestling Hall of Fame di Stillwater, Oklahoma.

(b) 6th anggota Kongres Illionis

(c) Tahun 1986, anggota US Congress

(d) Tahun 1994, Deputy Majority Whip

(e) Ketua House Government Reform and Oversight Subcommittee on National Security, International Affairs and Criminal Justice.

(f) Anggota House’s Commerce Committee dengan kewenangan rnengawasi kebijakan energi, kebijakan siaran dan telekomunikasi, masalah pangan, kesehatan dan obat terlarang, serta perdagangan antar negara bagian dan perdagangan luar negeri.

(g) Tahun 1999 terpilih sebagai Speaker of the House yang merupakan jabatan pemerintah urutan ketiga setelah Presiden dan Wakil Presiden.

(h) Tahun 2001 oleh Komisi Olirnpirrde AS Hastert diangkat sebagai Wakil Presiden Kehormatan.

(8) Pengamatan :

(a) Dalam karier legislatifnya, Hastert selalu mengutamakan kerjasama dan memilih sasaran kerja yang terjangkau, dengan kata lain tidak terlalu muluk. Di bawah kepemimpinannya, Kongres masa ke-106 menghasilkan anggaran berimbang; dengan ketat mengamankan dana Social Security dan Medicare agar tidak terpakai untuk membiayai program-program lain; meningkatkan anggaran pendidikan; dan berusaha memperbaiki perekonornian daerah-daerah berpenghasilan rendah, baik daerah perkotaan maupun diluar perkotaan.

(b) Tidak seperti biasanya, pada saat menerima jabatan

RAHASIA

Page 72: Prrofil Amerika

RAHASIA72

Speaker of the House, Hastert mengucapkan pidato sarnbutanrrya di depan sidang umum House, dan mempersilakan House Minority Leader Richard Gephart untuk sementara mernimpin sidang. Tindakan itu konsekuen dengan pendapatnya bahwa mengatasi permasalahan tidak mungkin berhasil bila didasari oleh kebencian, melainkan harus diusahakan adanya suasana saling percaya dan menghargai usaha setiap anggota dalam menjalankan misi besar untuk memperbaiki tingkat hidup rakyat Amerika

b) House of Representatives Majority Leader

(1) Nama : Rep. Tom DeLay(2) Tmpt/Tgl lahir : Laredo, Texas, 8 April 947(3) Isteri : Christine(4) Anak : 1 orang(5) Agama : Baptist(6) Pendidikan : Baylor University dan University of Houston tahun 1970.

(7) Pengalaman :(a) Memiliki dan menjalankan perusahaan kecil (small business) di Texas;.

(b) Tom DeLay, anggota House ot Representative mewakili the 22'"' District of Texas, termasuk Brazoria, Fort Bend, dan Hams Counties.

(c) Menjadi anggota Komisi Apropriasi, komisi sangat berpengaruh yang menghasilkan semua UU Pembelanjaan House of Representatives. Berhaluan konservatif dan bekerja keras agar setiap dolar uang pajak rakyat dibelanjakan secara bijak dan efisien.

(d) Terpilih sebagai pimpinan ke-tiga tertinggi dalam House Republican Conference. Sebagai House Majority Whip, Congressman Tom DeLay bertanggung jawab atas penyelesaian Republican Legislative Agenda. Peranan Mr. DeLay adalah berusaha menambah suara pernilih untuk pengesahan undang-undang di Legislatif.

(e) DeLay memulai karir di lembaga Legislatif pada tahun 1978 ketika terpilih menjadi anggota Kongres negara bagian Texas. Dalam tahun 1984, DeLay terpilih menjadi anggota Kongres AS dan aktif menjalankan peran, kepemimpinan sehingga membawanya ke posisi House Majority Whip, Sekretaris Republican Conference dan Ketua Kornisi Republican Study.

(8) Pandangan politik : Konservatif.

RAHASIA

Page 73: Prrofil Amerika

RAHASIA73

(9) Pengamatan :

(a) Karena secara konsisten rnemberikan suaranya untuk menurunkan perbelanjaan pemerintah Federal, DeLay menrperoleh penghargaan Taxpayers Friend dari The National Taxpayers Union.

(b) Sikap Konservatifnya juga mendapat penilaian tertinggi dari The New American dan The Christian Voice Magazine. DeLay juga mendapatkan penghargaan dari Kamar Dagang AS.

c) House of Representatives Minority Leader

(1) Nama : Rep. Nancy Pelosi(2) Tmpt/tgl lahir : 26 Maret 1940(3) Suami : Paul Pelosi(4) Anak :(5) Agama : Catholic(6) Pendidikan : BA dari Trinity College di Washington DC tahun 1962.

(7 Pengalaman :

(a) Sebelum menjadi anggota Kongres, Pelosi adalah the State and Northern Chair of the California Democratic Party dan Chair of the 1984 Democratic National Convention Host Committee.

(b) Mewakili California's 8th Congressional District, termasuk San Francisco, sejak tahuri 1987.

(c) Menjadi Democratic National Committee woman dari California selama 20 tahun, antara tahun1976 s/d 1996.

(d) Anggota House Appropriations Committee dengan prioritas pada masalah anggaran untuk health care, quality education, affordable housing, intelligence, national security, environmental protection dan choice.

(e) Anggota Appropriations Subcommittee on Labor, Health and Human Services and Education, dengan prioritas pada rnasalah keluarga, seperti pendidikan, upah rninimurn, keamanan tempat kerja, pengobatan dan pencegahan AIDS.

(f) Anggota House Committee on Standards of Official Conduct (Ethics) selarna 6 tahun.

(g) Menjadi pimpinan the Congressional Working Group

RAHASIA

Page 74: Prrofil Amerika

RAHASIA74

on China, Co-Chair dari the AIDS Task Force of the House Democratic Caucus, dan Co-Chair dari the Blo-Medical Research Caucus.

(h) Pada tanggal 10 Oktober 2001, dipilih sebagai House Democratic Whip, jabatan tertinggi bagi anggota Congress wanita sepanjang sejarah Congress

(8 Pengamatan :

(a) Mewakili California's t3'r' Congressional District, termasuk San Francisco, sejak 1987. Anggota House Appropriations Committee, dengan hasil sangat baik dalam perundangundangan antara lain mengenai masalah anggaran untuk health care, quality education, affordable housing, intelligence national security, environmental protection.

(b) Sebagai House Minority Whip (motor partai minoritas di House of Representatives) yang merupakan kedudukan kedua dalam partainya setelah Minority Leader, Pelosi rnerupakan juru bicara nasional Partai Demokrat dan bertanggung jawab dalam strategi Legislatif Demokrat di House of Representatives, agar para anggotanya siap dalam menghadapi permasalahan dan pemungutan suara yang akan datang. Pelosi menjadikan ekonomi sebagai masalah inti operasinya sebagai Whip, dan memandang perlu adanya kebijakan, baik dalam anggaran maupun investasi yang juga melibatkan rakyat demi perturnbuhan ekononri AS.

(c) Pelosi juga mendudukkan posisi penting dalam House Permanent Select Committee on Intelligence, Komisi yang mengarnati seluruh kegiatan intelijen pemerintah AS. Fokusnya antara lain untuk menjamin agar cabang eksekutif memperoleh sarana yang diperlukan untuk mengamankan Amerika Serikat, misalnya dalam bidang pertahanan, kepentingan nasiona dan kebebasan sipil.

(d) Pelosi juga aktif dalam masalah HAM, termasuk rnasalah RAG dengan Tibet dan Tragedi Tianannmen 1989, telah mendorong Pelosi mensponsori perundangan untuk memberikan kebebasan bagi mahasiswa dan para ahli dari RRC untuk tetap tinggal di AS

(e) Ayah dan saudara laki-lakinya pernah menjadi Walikota Baltimore, Maryland. Ayahnya juga pernah menjadi anggola Kongres selama lima masa jabatan.

d) House Majority Whip

(1) Nama : Rep. Roy Blunt

RAHASIA

Page 75: Prrofil Amerika

RAHASIA75

(2) Tmpt/tgl lahir : Missouri

(3) Isteri : Abigail Blunt

(4) Anak : 3 orang, yaitu: Matt Blunt (Missouri Governor), Amy Blunt (Pengacara di Kansas City, Missouri), Andy Bluntt (Pengacara di Jefferson City, Missouri,

(5) Agama : Baptist

(6) Pendidikan : Baylor University dan University of Houston tahun 1970.

(7) Pengalaman :

(a) Menjabat sebagai House of Representative pada tahun 1997 dengan latar belakang sebagai pegawai pemerintah, University President (Rektor) dan Administrator.

(b) Roy Blunt adalah sponsor utama untuk Charitable Giving Act, yaitu lembaga yang dibentuk untuk mengimbau orang Amerika agar membantu yayasan sosial.

(c) Congressman Blunt adalah Chief Election untuk pemilihan 2 presiden dan seorang Republican yang pertarna selarna 50 tahun l memangku jabatan sebagai Secretary of State.

(d) Terpilih sebagai pimpinan ketiga tertinggi dalarn House Republican Conference, sebagai House Majority Whip. The Congressman's Leadership and hard work paid off dividends when Republicans fulfilled their campaign promises with the successful conclusion of the "Contract with America".

(8) Pandangan politik : Konservatif

(9) Pengamatan :

(a) Ketika dinobatkan sebagai "Missouri Republican of the Year" tahun 2000 President Bush menggambarkannya sebagai pernirnpin yang tahu kapan untuk memberikan pandangannya dan rnengecilkan suaranya.

(b) Rep. Blunt membantu Presiden Bush memotong tax sebesar US$1.35 trilyun, bekerja selama 29 jam untuk mengesahkan undang-undang ini dalam pemotongan tax paling besar dalarn sejarah AS.

(c) Rep. Blunt memilih dan rnemimpin anggota Deputy dan Assistant Whips di Konggres.

RAHASIA

Page 76: Prrofil Amerika

RAHASIA76

e) House Democratic Whip

(1) Nama : Congressman Steny Hoyer(2) Tmpt/tgl lahir : (3) Isteri : Judith Picked Floyer(4) Anak : 3 orang(5) Agama : Kristen(6) Pedidikan : Pada tahun 1963, lulus darti University of Maryland with Honors dan pada tahun 1966 meraih Law Degree dari Georgetown University.

(7) Pengalaman :

(a) Terpilih sebagai President of the Senate pada tahun 1975, menjadikannya sebagai orang yang termuda di dalam sejarah Maryland, dan menjabat sampai tahun 1978

(b) Mr. Hoyer terpilih sebagai State Board of Higher Education dari tahun 1978 sampai 1931, tahun dirnana Hoyer terpilih sebagai Kongres setelah memenangkan Special Election.

(c) Sekarang Congressman Hoyer menjabat sebagai Naval Academy Board of Visitors dan St. Mary's College Board of Trustees.

(d) Congressman Hoyer adalah mantan anggota the Board of Regents of the University of Maryland.

(8) Pengamatan :

(a) Congressman Hoyer telah mendapatkan kehormatan di Kongres dari partai Republik dan Demokrat, sebagai seorang pribadi yang berhasil, pemimpin yang mengerti dan selalu dapat menyelesaikan semua masalah.

(b) Sekarang Congressman Hoyer berusaha keras membuat Undang-Undang untuk memperkuat keamanan nasional Arnerika, yang melindungi masyarakat dan tanah air.

(c) Mr. Hoyer sedang menyelesaikan masa jabatan yang ke-12 di U.S. House of Representatives, membuatnya sebagai anggota House di Southern Maryland yang terlama.

(d) Sebagai anggota Appropriations Committee, Congressman Hoyer telah mengamankan dana untuk proyek-proyek penting di 5th Congressional District dan di seluruh State of Maryland.

RAHASIA

Page 77: Prrofil Amerika

RAHASIA77

f) Chairman of the House International Relations Committee

(1) Nama : Rep. Tom Lantos(2) Tmpt/tgl lahir : Hongaria, 1 Februari 1928(3) Isteri : Anette(4) Anak : 2 orang(5) Agama : (6) Pendidikan : BA dan MA Economics dari University of Washington, dan Ph.D. dari University of California, Berkeley.

(7) Pengalaman :

(a) Tom Lantos telah menjadi Congressman selama 30 tahun (1950-1980) dan merupakan seorang Professor dalam bidang Economics, dan International Affairs Analyst for public television, dan konsultan pada perusahaan swasta.

(b) Tom Lantos telah menjadi anggota United States Congress dari tanggal 1 Januari 1981

(c) Selama menjabat sebagai anggota House of Representative, Tom Lantos telah bekerja keras untuk membicarakan masalah kehidupan di Bay Area communities. Mr. Lantos mempunyai record bagus di bidang Environment Protection.

(d) Sebagai Professor dan Chairman of the Millbrae Board of Education, Tom adalah pendukung pendidikan untuk masyarakat umum.

(8) Pengamatan:

(a) Tom Lantos adalah seorang holocaust survivor yang pernah menjabat sebagai U.S. Congress.

(b) Saat ini, Tom Lantos sedang menjalani masa jabatan yang ke-13th di House of Representative.

(c) Sebagai Congressman, Tom telah memimpin penyelidikan terhadap waste, fraud, abuse, dan mismanagement di Departement of Housing and Urban Development, dan telah menjadi pemimpin di Congressional yang tugasnya mengawasi kegiatan pemerintah pusat.

(d) Tom Lantos adalah orang yang mempunyai suara keras di House International Relations Committee yang bertanggung jawab terhadap Hubungan International dan anggota di Organisasi International, khususnya yang berhubungan dengan Human Rights.

RAHASIA

Page 78: Prrofil Amerika

RAHASIA78

g) Chairman Subcommittee on East Asian and Pacific Affairs

(1) Nama : Rep. James A. Leach(2) Tmpt/tgl lahir : Davenport, Iowa, 15 Oktober 1942(3) Isteri : Elisabeth (Deba).(4) Anak : 2 orang(5) Agama :(6) Pendidikan :

(a) Tahun 1989, Honorary Doctor of Public Service, St. Ambrose University, Davenport, Iowa.

(b) Tahun 1985, Honorary Doctor of Philosophy, Marycrest College, Davenport, Iowa

(c) Tahun 1966 s/d 1968, London School of Economics, Research Student in Economics and Soviet Politics.

(d) Tahun 1964 s/d 1966, School of Advanced International Studies, Johns Hopkins University, Master of Arts Degree in Soviet Politics.

(e) Tahun 1960 s/d 1964, Princeton University, Bachelor of Arts Degree (Cumlaude) in Political Science.

(f) Tahun 1947 s/d 1960, Elementary and Secondary Education in Public School system of Davenport, Iowa.

(7) Pengalaman :

(a) Dari tahun 1973 s/d 1976, bekerja pada Flamegas Companies, Inc., Battendorf lowa, sebagai President perusahaan tersebut.

(b) Dari tahun 1973 s/d 1976, Add Wholesalers, Inc., Bettendorf Iowa, sebagai Chairman of the Board.

(c) Dari tahun 1975 sld 1976, Federal Home Loan Bank Board, Director, Midwest Region.

(d) Dari tahun 1975 s/d 1976, U.S. Advisory Commission on International Educational and Cultural Affairs, Member.

(e) Dari tahun 1971 s/d 1972, Foreign Service Officer untuk menangani Arms Control and Disarmament Agency (UN General Assembly), anggota delegasi pada Geneva Disarmarnent Conference.

(f) Dari tahun 1969 s/d 1970, Special Assistant to Donald Rumsfeld, Director of the Office of Economic Opportunity.

RAHASIA

Page 79: Prrofil Amerika

RAHASIA79

(g) Dari tahun 1968 s/d 1969, Foreign Service Officer, Department of State.

(h) Dari tahun 1965 s/d 1966, menjadi Staff dari Congressman Donald Rumsfeld.

(i) Pada bulan November 1976, terpilih menjadi anggota Kongres 95th untuk menggantikan anggota Kongres dari partai Republik, First District of Iowa.

(8) Pengamatan :

(a) Sebagai calon Partai Republik, bulan Nopember 1976, Leach terpilih menjadi anggota Kongres ke-95 AS dari Distrik 1, Iowa.

(b) Menjadi anggota International Relations Committee dan Financial Service Committee.

(c) Dari tahun 1983 s/d 1984, Chairman pada Arms Control and Foreign Policy Caucus, Co-Chairman dan The Constitutional. Forum, CoChairman dan Republican Education Caucus, Wakil Ketua Twentieth Century Fund.(d) Dari tahun 1991 s/d 1993, President dari Parliamentarians for Global Action.

(e) Dari tahun 1991 s/d 1993, Co-Chairman pada US Commission on Improving the Effectiveness of the United Nations.

(f) Dari tahun 1981 s/d 1988, sebagai Chairman dari Ripon Society.

(g) Dari tahun 1983 s/d 1994, menjadi Secretary of the Congressional Arts Caucus dan the Cosmos Club.

c. Pejabat Yudikatif (Mahkamah Agung / Supreme Court)

1) Anggota Mahkamah Agung

Chief of Justice William H. Rehnquist Sworn in (Associate) : January 7,1972. Sworn in (Chief) : September 26,1986.

a) Nama : William Hubbs Rehnquistb) Tmpt/tgl lahir : Milwaukee, 1 Oktober 1924.c) Isteri : Natalie "Nan" Cornell.d) Anak : 3 orang.

RAHASIA

Page 80: Prrofil Amerika

RAHASIA80

e) Agama : Protestan.f) Pendidikan : Pendidikan dasar dan menengahnya ditempuh di Shorewood, Wisconsin, di pinggir kota Milwaukee, BA clan MA dari Stanford University (tahun 1948), Phi Beta Kappa; MA dari Harvard University (1950), dan LLB dari Stanford University (1952); Order of the Coif.

g) Pengalaman

(1) Law Clerkship :Clerk to Justice Robert H. Jackson, Supreme Court of the United States, February 1952 s/d Juni 1953.

(2) Law Practice :Menjadi pengacara swasta di Phoenix, Arizona, tahun 1953 s/d 1969, terutama yang menyangkut masalah civil litigation.

(3) Government Service :

(a) Menjadi anggota the United States Army Air Corps, bertugas di dalam clan Ir.rar negeri (1943-1946). Pangkat terakhir : Sersan.

(b) Bulan Januari 1969 ditunjuk Presiden Nixon untuk menjabat sebagai Asisten Jaksa Agung, Office of Legal Counsel.

(4) Judicial Offices:

(a) Ditunjuk oleh Presiden Nixon sebagai anggota Mahkamah Agung tanggal 21 Oktober 1971 dan dilantik tanggal 7 Januari 1972.(b) Ditunjuk oleh Presiden Reagan sebagai Chief Justice of the United States yang ke-16 pada tanggal 17 Juni 1986 dan dilantik pada tanggal 26 September 1986.

h) Pengamatan

1) Selama tinggal di Phoenix (Arizona) aktif dalam masalah kemasyarakatan dan gereja.

2) Meninggal pada tanggal 4 September 2005 dalam usia 80 tahun.

3) Saat ini, Senat AS sedang mempersiapkan hearing untuk calon Hakim Agung baru yang diusulkan oleh Presiden Bush, yaitu John G. Roberts Jr. (Pada tanggal 3 September, John G. Robert Jr dicalonkan untuk menggantikan Hakim Agung Sandra O'Connor yang memasuki usia pensiun. Pada tanggal 6 September 2005, pencalonannya dirubah untuk

RAHASIA

Page 81: Prrofil Amerika

RAHASIA81

rnengisi posisi Chief Justice).

2) Anggota Mahkamah Agung

Associate Justice Anthony M. KennedySworn in: February 18, 1988.

a) Nama : Anthony M. Kennedy b) Tmpt/tgl lahir : Sacramento, 23 Juli 1936.c) Isteri : Mary Davis d) Anak : 3 orang.e) Agama :f) Pendidikan : Stanford University (1954-1957) London School of Economics (1957-1958), Stanford University. BA (1958), dan Harvard Law School. LL.B. (1961).

g) Pengalaman

(1) Law Teachinq. Profesor Hukum Konstitusi, McGeorge School of Law, University of the Pacific, tahun 1965-1988.

(2) Law Practice :

(a) Tahun 1962, anggota Asosiasi Pengacara California.(b) Tahun 1971, Pengacara pada Pengadilan Perpajakan Amerika Serikat.(c) Tahun 1961-1963, anggota kantor pengacara Thelen, Marrin, John & Bridges, San Francisco.(d) Tahun 1963-1967 praktek hukum di Sacramento(e) Tahun 1967 -1975, bekerjasama pada kantor pengacara Evans, Jackson &- Kennedy, Sacramento.

(3) Judicial Offices :

(a) Oleh Presiden Ford ditempatkan di Pengadilan Banding Amerika Serikat 9th Circuit (Wilayah ke-9), dilantik pada tgl 30 Mei 1975.(b) Ditunjuk oleh Presiden Reagan sebagai anggota Mahkamah Agung Amerika Serikat, dilantik pada tanggal 18 Februari 1988.

h) Pengamatan

(1) California Army National Guard, tahun 1961.

(2) Anggota the Judicial Conference of the United States Advisory Panel on Financial Disclosure Reports and Judicial Activities, yang kennudian berganti narna menjadi the Advisory Committee on Codes of Conduct, 1979-1987.

RAHASIA

Page 82: Prrofil Amerika

RAHASIA82

(3) The Committee on Pacific Territories, tahun 1979 s/d 1988, clan pada tahun 1982 diangkat menjadi Ketua.

(4) Board of the Federal Judicial Center, tahun 1987 s/d 1988.

(5) American Bar Association, Sacramento County Bar Association, State Bar of California, Phi Beta Kappa; anggota dewan penasehat mahasiswa, Harvard Faculty,tahun 1960 s/d 1961.

3) Anggota Mahkamah Agung

Associate Justice Antonin Scalia

Sworn in: September 26, 1986.

a) Nama : Antonin Scaliab) Tmpt/tgl lahir : Trenton, NJ, 11 Maret 1936.c) Isteri : Maureen McCarthy,d) Anak : Ann Forrest, Eugene, John Francis, Catherine Elisabeth, Mary Clare, Paul David, Matthew, Christopher James, dan Margaret Jane.e) Agama :f) Pendidikan :

(1) Georgetown University dan University of Fribourg (Switzerland), A.B., tahun 1957. (2) Harvard, LL.B., tahun 1960; Note Editor, Harvard Law Review; Stieldon fellow, Harvard University, tahun 1960-1961.

-

g) Pengalaman

(1) Government Services :

(a) Penasehat Umum pada Office of Telecommunications Policy.

(b) Tahun 1971-1972, Eksekutif Kantor Kepresidenan.

(c) Tahun 1972-1974, Ketua Administrative Conference of the United States.

(d) Tahun 1974-1977, Asisten Jaksa Agung, Kantor Penasehat Hukum, Dcpartmen Kehakiman Amerika Serikat.

RAHASIA

Page 83: Prrofil Amerika

RAHASIA83

(2) Law Practice :

(a) Tahun 1962, Asosiasi Pengacara negara bagian Ohio.

(b) Tahun 1970, Asosiasi Pengacara negara bagian Virginia.

(c) Tahun 1961-1967, praktek hul:um bersarna Jones, Day, Cockley dan Reavis di Cleveland, Ohio.

(3) Law Teachinq :

(a) Professor of law, University of Virginia, 1967-1974 (on leave 1971-1974).

(b) Scholar in Residence, American Enterprise Institute, 1977.

(c) Visiting Professor of Law, Georgetown University, 1977.

(d) Professor of Law, University of Chicago, tahun 1977-1982.

(e) Visiting Professor of Law, Stanford University, tahun 1980-1981.

(4) Judicial Offices:

(a) Oleh Presiden Reagan ditunjuk sebagai pejabat pada U.S. Court vf Appeals ufituk Washington DC dan dilantik tanggal 17 Agustus1982.

(b) Ditunjuk oleh Presiden Reagan sebagai anggota Mahkamah Agung Amerika Serikat, dan dilantik tanggal 26 September 1986.

h) Pengamatan. Dari tahun 1979 s/d 1982 sebagai Redaktur Majalah Regulation. Dari tahun 1981 s/d 1982 sebagai Ketua ABA (Asosiasi Pengacara AS) seksi Administrative Law. Dari tahun 1982 s/d 1983 sebagai Ketua ABA Conference of Section Chairmen; Board.

4) Anggota Mahkamah Agung

Clarence ThomasSworn in: October 23, 1991.

RAHASIA

Page 84: Prrofil Amerika

RAHASIA84

a) Nama : Clarence Thomasb) Tmpt/tgl lahir : Georgia, 28 Juni 1948c) Isteri : Virginia Lampd) Anak : Jamal Adeene) Agama : f) Pendidikan : Conception Seminary, tahun 1967-1968 clan Holy Cross College. A.B. cum laude. Alpha Sigma Nu, Purple Key. Yale Law School, JD., tahun 1974.

g) Pengalaman

(1) Law Practice :Diterima sebagai anggota asosiasi pengacara negara bagian Missouri tahun 1974. Tahun 1977 s/d 1979 sebagai pengacara pada perusahaan Monsanto.

(2) Government Services :

(a) Asisten Jaksa Agung negara bagian Missouri tahun 1974-1977.

(b) Pembantu bidang hukum Senator John C. Danforth (Missouri) tahun 1979-1981.

(c) Pembantu Menteri urusan Hak-Hak Sipil, Departemen Pendidikan Amerika Serikat tahun 1981-1982.

(d) Ketua Komisi U.S. Equal Employment Opportunity tahun 1982-1990.

(3) Judicial Offices:(a) Ditugaskan oleh Presiden Bush pada U.S. Court of Appeals for the District of Columbia Circuit, dilantik tanggal 12 Maret 1990.(b) Ditunjuk oleh Presiden Bush sebagai anggota Mahkamah Agung, dilantik pada tanggal 23 Oktober 1991.

5) Anggota Mahkamah Agung

Associate Justice David H. SouterSworn in: October 9, 1990.

a) Nama : David Hackett Souterb) Tmpt/tgl lahir : Massachusetts, 17 September 1939c) Isteri : d) Anak : e) Agama :

RAHASIA

Page 85: Prrofil Amerika

RAHASIA85

f) Pendidikan : Harvard College, A.B. tahun 1961Phi Beta Kappa, selected Rhodes Scholar. Magdalen College, Oxford, 1963, A.B. in Jurisprudence 1989, MA, tahun 1989. Harvard Law School, LL.B. tahun 1966.

g) Pengalaman

(1) Law Practice :Associate, Orr and Rena. Concord, NH, tahun 1966 s/d 1968.

(2) Government Service :

(a) Pembantu Jaksa Agung negara bagian New Hampshire, tahun 1968 s/d 1971.

(b) Deputy Jaksa Agung New Harnpshire, tahun 1971 s/d 1976.

(c) Jaksa Agung New Hampshire, tahun 1976 s/d 1978.

(3) Judicial Offices:

(a) Associate Justice, New Hampshire superior Court, tahun 1978 s/d 1983.

(b) Associate Justice, NewHampshire Supreme Court, tahun 1983

s/d 1990.

(c) Hakim, U.S. Court of Appeals for the First Circuit, tahun 1990.(d) Associate Justice, Supreme Court of the United States, tahun 1990.

(4) Other Assiqnments :

(a) Maine-New Hampshire Interstate Boundary Commission, tahun 1971 s/d 1975.

(b) New Hampshire Police Standards and Training Council, tahun 1976 s/d 1978.

(c) New Hampshire Governor'’s Comission on Crime and Delinquency tahun 1976 ski 1978, kemudian tahun 1979 s/d 1983.

(d) New Hampshire Judicial Council, tahuin 1976 s/d 1978.

RAHASIA

Page 86: Prrofil Amerika

RAHASIA86

h) Pengamatan

(1) Kegiatan kemasyarakatan :

(a) Menjadi Trustee, Concord Hospital, Concord, New Hampshire pada tahun 1972-1985 dan menjadi President pada tahun 1978 s/d 1984.

(b) Trustee, New Hampshire Historical Society pada tahun 1976 s/d 1985 dan Vice President, pada tahun 1970 s/d 1985.

(c) Overseer, Dartmouth Medical School, tahun 1981 s/d 1987.

(2) Affiliasi dengan Organisasi & Institusi Akademis :

(a) Merrimack County Bar Association.

(b) New Hampshire Bar Association.

(c) American Bar Association.

(d) Honorary Fellow, American Bar Foundation.

(e) National Association of Attorneys General; Honorary Fellow, American College of Trial Lawyers.

(f) Honorary Master of the Bench, Gray's Inn, London.

(g) Honorary Fellow, Magdalen College, Oxford.

(h) Associate, Lowell House, Harvard College.

6) Anggota Mahkamah Agung

Associate Justice John Paul Stevens

a) Nama : John Paul Stevensb) Tmpt/tgl lahir : Chicago, Illinois, 20 April 1920. c) Isteri : Elizabeth Jane Sheeren (rnenikah Juni 1942) dan Marvan Mulholland Simon (menikaii Desemiber 1979)d) Anak : John Joseph, Kathrynstevens Jedlicka, Elizabeth Jane, Susan Roberta. e) Agama :f) Pendidikan : Pendidikan dasar dan rnenengah di University of Chicago Laboratory School. Pendidikan

RAHASIA

Page 87: Prrofil Amerika

RAHASIA87

tinggi di University of Chicago AS, dalam bidang English Literature, tahun 1941; Phi Beta Kappa; Psi Upsilon. Pendidikan Hukurn di Northwestern University Juris Doctor, magna cum laude, tahun 1947; Co-editor Illinois Law Review; Order of the Coif, Phi Delta Phi.

g) Pengalaman

(1) Law Clerkship :

(a) Clerk to the Honorable Wiley Rutledge.

(b) Associate Justice, Supreme Court of the United States, dari bulan Oktcibc:r 1947 s/d bul(in Juli 1948.

(2) Law Practice:

(a) Anggota asosiasi pengacara Illionis tahun 1949.

(b) Associate, Poppenhousen, Johnstons, Thompson and Raymond. Chicago, Illinois, tahur7 1950-1952.

(c) Partner, Rothschild, Stevens, Barry and Myers, Chicago, Illinois, tahun 1952-1970.

(3) Law Teaching :

(a) Lecturer, Antitrust Law, Northwestern University School of Law, tahun 1950-1954.

(b) University of Chicago Law School, tahun 1955-1958.

(4) Judicial Offices :

(a) Ditunjuk Presiden Nixon sebagai pejabat pada the United States Court of Appeals for theSeventh Circuit, menggantikan Elmer J. Schnackenberg, dikukuhkan Senat Arnerika Serikat tanggal 14 Oktober 1970, dan dilantik tanggal 2 November 1970.

(b) Ditunjuk President Ford sebagai anggota Mahkarnah Agung tanggal 1 Desember 1975; dikukuhkan Senat tanggal 17 Desember 1975, dan

RAHASIA

Page 88: Prrofil Amerika

RAHASIA88

dilantik tanggal 19 Desember 1075.

(5) Keanggotaan Asosiasi Pengacara:

(a) Asosiasi Pengacara Illionis, Pengacara Chicago (2nd Vice Presidecrt when appointed to Bench).

(b) Ketua the Antitrust Law Committee, the Committee on Judicial Candidates dan the Committee on the Judiciary; juga menjadi anggota the Board of Managers).

(c) Federal Bar Association : American Law Institute dan American Judicature Society.

(6) Other Assignments :

(a) Associate Counsel, Subcommittee on The Study of Monopoly Power Committee on the Judiciary, United States House of Representatives, tahun 1951-1952.(b) Anggota Kornisi Nasional Kejaksanaan Agung untuk rnempelajari Antitrust Laws, 1953-1955.(c) Tahun 1969, ditunjuk sebagai Ketua Penasehat Komisi Khusus oleh Mahkamah Agung Illinois untuk menyelidiki kejujuran dalam keputusan masalah People vs Isaacs.(d) Bulan Juli 1978, menjadi anggota Faculty— Salzburg Seminar In American Studies.(e) Appellate Judges Seminar, New Yolk University School of Law, July 1979.

(7) Militarv Service. United States Navy, taboo 1942 s/d 1945, Bronze Star.

h) Pengamatan: John Paul Stevens menulis, antara lain:

(1) "Mr Justice Rrrtledge" by John Paul Stevens, Chapter in book entitled "Mr. Justice" edited by Dunham and Kurland.

(2) "Monopoly or Monopolization -- A Reply to Professor Rostow " by Edward R. Johnston and John Paul Stevens, 44111. L. Rev. 269.

(3) "Defense of Meeting the Lower Price of a Competor “ by John Paul StevenS, 1953 Institute on Federal Antitrust Laws, University of Michigan Law School.

(4) "Tying Arrangements" by John Paul Stevens,

RAHASIA

Page 89: Prrofil Amerika

RAHASIA89

Conference on the Antitrust Laws and the Attorney Generals Committee Report, p. 135.

(5) "The Regulation of Railroads" by John Paul Stevens, Vol. 19, p. 355. Proceedings of A.B.A. Section of Antitrust Law.

7) Anggota Mahkamah Agung

Associate Justice Ruth Bader GinsburgSworn in : August 10, 1993.

a) Nama : Ruth Bader Ginsburgb) Tmpt/tgl lahir : New York, 15 Maret 1933.c) Suami : Martin D. Ginsburgd) Anak : 2 orange) Agama : f) Pendidikan : Pendidikan dasar dan lanjutan di Public School 238 dan James Madison High School, Brooklyn, New York. College Cornell University, Phi Beta Kappa, Phi Kappa Phi, BA. 1954, with high honors in Government and distinction in all subjects, College of Arts and Sciences Class Marshal. Law schools: Harvard Law School (1956-58), Harvard Law Review; Columbia Law School, LL.B. (J.D.) 1959. Columbia Law Review. Kent Scholar.

g) Pengalaman

(1) Law Clerkship: Clerk to the Honorable Edmund L. Palmieri. United States District Court, Southern District of New York (1959-196 1).

(2) Law Teachinq :

(a) Columbia Law School Project on International Procedure, Research Associate (1961 1962).

(b) Associate Director (1962-63).

(c) Rutgers University School of Law, Professor (1963-1972).

(d) Columbia Law Schooll, profesor (1972-1980).

(e) Center for Advanced Study in the Behavioral Sciences (Stanford, California), Fellow (1977-1978).

(f) Faculties visited pada New York University School of Law (Spring 1968), Harvard Law School (Fall 1971), University of Amsterdam (Surnrner 1975),

RAHASIA

Page 90: Prrofil Amerika

RAHASIA90

University of Strasbourg (Suwmer 1975), Salzburg Sentar in American Studies (Summer 1984) dan Aspen Institute: (Summer 1990).

(3) Judicial Offices :

(a) Ditunjuk oleh Presieen Carter sebagai pejabat pada United States Court of Appeals for the District of Columbia Circuit, dan dilantilk tanggal 30 Juni 1980.

(b) Ditunjuk oleh Presiden Clinton sebagai anggota Mahkamah Agung, dan dilantik tanggal 10 Agustus 1993.

(4) Law Practice and Professional Activities :

(a) Menjadi anggota asosiasi pengacara New York pada tahun 1959 dan asosiasi pengacara District of Columbia tahun 1975.

(b) American Civil Liberties Union: Women's Rights Project, Founder and Counsel (19721980).

(c) General Counsel (1973-1980).

(d) National Board of Directors (1974- 19£30).

(e) Afiliasi lainnya : American Bar Foundation Board of Directors, Executive Committee, and Secretary (1979-89), American Bar Association Journal Board of Editors (1972-78); ABA Section of Individual Rights and Responsibilities, Council Member (1975-81); American Law Institute, Council Member (1978-1993); American Academy of Ans and Sciences, Fellow (1982-); Council on Foreign Relations (1975-).

h) Pengamatan. Ruth Bader Ginsburg menulis, antara lain :

(1) Civil Procedure in Sweden, tahun 1965 (bersama Anders Bruzelius).

(2) Text, Cases and Materials on Sex-Based Discrimination, tahun 1974 bersama Hernia Hill Kay dan Kenneth M. Davidson.

(3) Menyumbangkan banyak artikel antara lain rnengenai civil procedure, conflict Of LAWS, constitutional law, and comparative law.

RAHASIA

Page 91: Prrofil Amerika

RAHASIA91

8) Anggota Mahkarnah Agung

Associate justice Sandra Day O'ConnorSworn in : September 25, 1981.

a) Nama : Sandra Day O’Connorb) Tmpt/tgl lahir : El Paso, Texas, 26 Maret 1930c) Suami : John Jay O’Connor IIId) Anak : 3 orange) Agama : f) Pendidikan : Stanford University, WA, 1950 magna cum laude dan LL.B. pada tahun 1J52-1, Order of the Coil; Board of Editors, Stanford Law Review.

g) Pengalaman:

(1) Judicial Offices :

(a) Ditunjuk Presiden Reagan sebagai anggota Mahkamah Agung pada bulan Juli 1981, dikukuhkan Senat pada tgl 22 September 1981 dan dilantik pada tgl 25 September 1981.

(b) Ditunjuk sebagai pejabat pada the Arizona Court of Appeals dari tahun 1979 s/d 1981, oleh Bruce Babbitt, Gubernur Arizona.

(c) Terpillh sebagai Hakim pada the Maricopa County Superior Court, Phoenix, Arizona, dari tahun 1975 s/d 1979.

(2) Legislative Offices:

(a) Tahun 1969 terpilih rnenjadi Senator untuk negara bagian Arizona dan kemudian terpilih kembali untuk 2 masa jabatan sampai tahun 1975.

(b) Tahun 1972 dipilih rnenjadi Ketua Mayoritas Senat Arizona; terpilih menjadi Ketua Komisi Urusan State, County and Municipal dari tahun 1972 s/d 1973.

(c) Sebagai pejabat pada legislatie Council, Komisi Probate Coden Jan Arizona Advisory Council on Intergovernmental Fielations.

(3) Legal Positions :

(a) Deputy County Attorney, San Mateo County, California tahun 1952 s/d 1953.

RAHASIA

Page 92: Prrofil Amerika

RAHASIA92

(b) Civilian Attorney for Quartermaster Market Center, Frankfurt, Germany, tahun 1954 s/d 1957.

(c) Praktik pengacara di Maryvale, Arizona, tahun 1958 s/d 1960.

(d) Asisten Jaksa Agung Arizona, 1965 - 1969.

f) Pengamatan:

(1) Kegiatan Kemasyarakatan. Anggota National Board of the Smithsonian Associates, dari tahun 1981 sampai sekarang. Pimpinan / anggota Board of Trustees, The Heard Museum, tahun 1968 s/d tahun 1974 dan tahun 1976 s/d tahun 1981. Anggota Salvation Army Advisory Board, tahun 1975 s/d tahun 1981. Wakil Pimpinan Soroptimist Club of Phoenix, tahun 1978 s/d 1981. Anggota Board of Visitors, Arizona State University Law School, tahun 1981. Anggota Liaison Committee on Medical Education, 1981. Anggota Advisory Board, dan wakil Presiden National Conference of Christians and Jews, Maricopa County, tahun 1977 s/d 1981. Anggota Board of Trustees, 'Stanford University, tahun 1976 s/d 1981. Anggota Board of Directors clan Secretary of Arizona Academy, tahun 1969 s/d 1975. Anggota Board of Junior Achievernent, Arizona, tahun 1975 s/d 1979. Anggota Board of Directors, Phoenix Historical Society, tahun 1074 sid 1978.

(2) Aktivitas lainnya. Anggota Anglo-American Exchange (1980), Ketua Arizona Supreme Court Committee to Reorganize Lower Courts (1974-1915). Ketua Maricopa County Bar Association Lawyer Referral Service (1960-1962), Anggota State Bar of Arizona Committees on Legal Aid, Public Relations, Lower Court Reorganization, Continuing Legal Education, Ketua Maricopa County Juvenile Detention Home Visiting Board (1963-1964), Ketua Maricopa County.

RAHASIA

Page 93: Prrofil Amerika

RAHASIA93

12. KOMPONEN ANGKATAN BERSENJATA

a. Umum. Komponen Angkatan Bersenjata Amerika Serikat tidak dapat dipisahkan dari struktur dan kedudukannya di dalam Departemen i Pertahanan. Masing-masing struktur utama dalam organisasi tersebut, dapat dipahami sebagai berikut :

1) The Department of Defense (DoD). Dephan AS bertanggung jawab untuk melakukan persiapan rnenyusun kekuatan militer yang diperlukan guna mencegah terjadinya perang dan melindungi Amerika Serikat. Unsur-unsur utama pasukan tersebut adalah Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Korps Marinir. Di bawah Presiden sebagai Commander-in-Chief, terdapat Secretary of Defense (Menteri Pertahanan) yang menjalankan wewenang, arah kebijakan dan pengendalian Departemen, yang meliputi the Office of the Secretary of Defense (Kantor Menhan), the Chairman of the Joint Chiefs of Staff (Ketua dari Kepala Staf Gabungan), 3 Military Departrnents (Departemen Militer), 9 Unified Combatant Command, (Komando Tempur Terpadu), The DoD Inspector General (Irjen Dephan), 15 Defense Agencies (Badan-badan Pertahanan), daii DoD Field Activities (Satuan Kegiatan Lapangan Dephan).

2) The Secretary of Defense. Menhan adalah penasehat utarna Presiden di bidang kebijakan pertahanan dan bertanggung jawab dalam perumusan kebijakan pertahanan secara umum dan kebijakan yang terkait dengan sernua masalah utama dan langsung menjadi perhatian dari Dephan. Di bawah arahan presiden, Menhan melaksanakan wewenang, arah kebijakan dan pengendaliari Dephan.

3) The Deputy of the Secretary of Defense. Wakil Menhan menerima pendelegasian kekuasaan dan kewenangan secara petnuh untuk bertindak atas nama Menhan dan melaksanakan kekuasaan Menhan terhadap segala permasalahan sebagaimana dilakukan Menhan sesuai aturan undang-undang.

4) The Office of the Secretary of Defense. Kantor Menhan adalah unsur-unsur staf utama Menhan yang melaksanakan kebijakan pengembangan, perencanaan, manajemen sumber daya, fiskaldan evaluasi program yang menjadi tanggung jawabnya. Kantor Menhan terdiri dari kantor-kantor yang berada di lingkungan Menhan dan Wakil Menhan, Under Secretary of Defense for Acquisition, Technology and Logistics, Under Secretary of Defense for Personnel of F3e,aluness, Under Secretary of Defense (Controller), Director of Defense Research and Engineering, Assistant , Secretaries of Defensese, General Counsel, Director of Operational Test and Evaluatio Assistants to the Secretary of Defense, Director of Administration and Management; dan kantor-kantor staf tertentu lainnya yang dibentuk Menhan untuk melaksanakan fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.

5) The Military Departments. Departemen militer terdiri dari Departments of the Army, Navy, dan Air Furce (Korps marinir menjadi

RAHASIA

Page 94: Prrofil Amerika

RAHASIA94

bagian dari Departments of Navy). Setiap Departemen militer diorganisir secara terpisah di bawah rnasing-masing Secretary-nya dan menjalankan fungsi di bawah wewenang, arah kebijakan dan pengendalian Menhan. Departemen Militer bertanggung jawab dalam pelaksanaan organizing, training, dan menyediakan perlengkapan bagi pasukan sesuai kebutuhan Unified Combatant Commands.

6) The Chairman of the Joint Chiefs of Staff. Ketua Joint Chiefs of Staff adalah penasehat militer yang utarna kepada Presiden, the National Security Council (NSC), dan Menhan. Para Kepala Staf Gabungan dipimpin oleh Ketua Joint Chiefs of Staff, yang terdiri dari the Chairman, the Vice Chairman of Joint Chiefs of Staff (JCS), the Chief of Staff of US Army, the Chief of Naval Operations, the Chief of Staff of US Air Force, dan the Commandant of Marine Corps. Masing-masing bagian ini mendukung, menjadi subyek kewenangan, arah kebijakan dan pengendalian Chairman, dan bersama dengan tire Joint Staff, langsung menjadi bagian staf militer dari Menhan. The Chief-of Service merupakan pejabat militer senior dari masing-masing Angkatan (Services) dan bertanggung jawab untuk selalu memberikan informasi kepada the Secretaries of the Military Departement tentang hal-hal yang ditangani dan menjadi pertimbangan JCS, para Penasehat Militer untuk Presiden, NSC dan Menhan. The Vice Chairman of the JCS melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh the Chairman dengan approval dari Menhan. Apabila terjadi kekosongan di dalam the Office of the Chairman atau the Chairman tidak dapat lagi melaksanakan tugasnya ataupun berhalangan, rnaka the Vice Chairman bertindak sebagai Chairman atau rnelaksanakan tugas-tugas Chairman sampai dengan adanya pejabat pengganti yang ditunjuk secara tetap.

7) The Unified Combatant Commands. Komando Tempur Terpadu bertanggung jawab kepada Presiden dan Menhan terhadap misi militer yang ditugaskan kepada Komando. Para Komandan dari masing-masing Komando Tempur Terpadu melaksanakan wewenang komando terhadap pasukan yang ditetapkari oIoh Menhan. Operasional rantai komando diawali dari Presiden kepada Menhan, kemudian kepada masing-masing Komandan dari the Unitied Combatant Commands. Fungsi The Chairman of the Joint Chiefs of Staff dalam rantai komando adalah meneruskan perintah presiden atau Menhan kepada masing-masing Komandan. The Unified Combatant Commands terdiri dari the European Command, Pacific Command, Joint Forces Command, Southern Command, Special Operations Command, Strategic Command, Central Command, Transportation Command, dan Space Command.

8) The Inspector General of the Departement of Defense. lrjen Dephan melaksanakan tugas sebagai pejabat independen dan obyektif di dalam Dephan, yang bertanggung jawab untuk melakukan conducting, supervising, monitoring, dan mengambil prakarsa untuk melaksanakan audit, investigasi dan inspeksi berkaitan dengan program dan operasi Dephan. Irjen memberikan arahan kepemimpinan dan koordinasi, serta merekomendasikan kebijakan agar kegiatan Dephan mempromosikan azas pengheniatan, efisien dan efektif. Selain itu, lrjen pun berkewajiban

RAHASIA

Page 95: Prrofil Amerika

RAHASIA95

melakukan pencegahan dan mendeteksi tindak penipuan atau penyalahgunaan terhadap setiap program dan operasi. Irjen bertanggung jawab pula memberikan laporan informasi terkini dan lengkap, baik kepada Menhan maupun Kongres tentang adanya permasalahan, ketidak-efisienan, termasuk rnemberikan progress report dan koreksi atas program dlan operasi Dephan.

9) The Defense Agencies. Badan-badan Pertahanan diberi kekuasaan atau wewenang oleh Menhan sebagairnana diarnanatkan dalam Title 10 dari United States Code, untuk rnelaksanakan dukungan dan tugas sesuai fungsi dasar Dephan. Badan-badan Pertahanan yang dibentuk pada masa perang berfungsi untuk mendukung misi, yang dirancang sebagai Combat Support Agencies.

10) The DoD Field Activities. Satuan-satuan Kegiatan Lapangan ditetapkan oleh Menhan sesuai Title 10 dari United States Code, untuk melaksanakan dukungan dan tugas sesuai fungsi dasar Dephan, namun dalam lingkup yang lebih terbatas.

b. Anggaran Departemen Pertahanan AS tahun Fiskal 2004.

Title Fiscal 2004 (Billions)

Fiscal 2005 (Billions)

Military PersonelOperations & MaintenanceProcurementRDT &EMilitary ConstructionFamily HousingRefolving & Mgmt Funds & Other

*) 97.9127.675.364.35.53.8

**) 0.8

104.8140.674.968.95.34.23.0

TOTAL ***) 375.3 401.7

Keterangan:

*) Termasuk US$ 3.5 milyat pembatalan (renunciation) “Iraq Freedom Fund” tahun Fiskal 2003.

**) Termasuk US$ 1.8 milyar pembatalan (RIenunciation) Appropriasi Dephan dalam "Omnibus Appropriations Act" tahun fiskal 2004.

***) Termasuk US$ 0.8 milyar pembatalan (renunciation) aprogram tahun sebelumnya, antara lain Procurement, RD T & F, Military Construction, Family Housing, dan National Defense S e.ilift Fund.

COMPONENT

Fiscal 2004(Billions)

Fiscal 2005(Billion_,)

Army 95.4 97.2Navy / Marine Corps 115.1 '119.3

RAHASIA

Page 96: Prrofil Amerika

RAHASIA96

Air Force 110.9 1-20.5Defense - wide 53.9 64.7

Total 375.3 401.7

c. Struktur Anqkatan Bersenjata Amerika Serikat. Sesuai dengan bidang tugas dan tanggung-jawab masing-masing, maka Angkatan Bersenjata AS dapat dibagi kedalam 3 jenis struktur organisasi, yaitu :

1) Struktur Organisasi Penentu Kebijakan. Struktur ini berbentuk organisasi departemental dengan tanggung jawab mengelola sumber daya dan menentukan kebijaksanaan umum pertahanan AS. Organisasi penentu kebijakan ini terdiri dari Department of Defense (Departemen Pertahanan), Military Departments (Departernen Angkatan Darat, Laut clan Udara) dan Joint Chiefs of Staff.

a) Department of Defense dipimpin oleh Secretaty of Defense (Menteri Pertahanan) bertanggung jawab kepada Presiden sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata AS dalam pengelolaan dan penentuan kebijaksanaan Angkatan Bersenjata AS.

b) Military Departments , terdiri dari Department of the Army, Navy dan Air Force, masing-masing dipimpin oleh Menteri Angkatan Darat, Menteri Angkatan Laut (termasuk Marinir) dan Menteri Angkatan Udara, bertanggung jawab kepada Menteri Pertahanan dalarn pengelolaan dan penentuan kebijaksanaan angkatan.

c) Joint Chiefs of Staff merupakan badan koordinasi yang terdiri dari para Kepala Staf Angkatan dib-awah pirnpimin seorang Chairman, berfungsi sebagai penasehat Presiden dan Menhan dalam menentukan kebijakan pertahanan. Dibawah pengarahan Presiden dan Menhan, Joint Chiefs of Staff melaksanakan tugas, sebagai berikut:

(1) Mempersiapkan rencana-rencana strategis dan syarat-syarat untuk pengerahan pasukan, termasuk dalam operasi yang dilaksanakan Unified Command dan Specified Command.

(2) Mempersiapkan rencana terintegrasi untuk mobilisasi rniliter dan rencana logistik gabungan.

(3) Mengusulkan kepada Menhan tentang pembentukan dan struktur kekuatari Unified Command dan Specified Command.

(4) Mengoreksi rencana dan program Unified Command dan Specified Command.

RAHASIA

Page 97: Prrofil Amerika

RAHASIA97

(5) Memeriksa kebutuhan utama personel, material dan logistik militer.

(6) Menentukan doktrin operasi gabungan, latihan dan pendidikan militer.

(7) Menyiapkan data kebutuhan militer dan pedoman strategis untuk digunakan dalam pembuatan anggaran belanja, program bantuan militer asing, rencana mobilisasi industri dan program Litbang Ilpengtek.

(8) Mengusulkan kepada Menhan tentang penugasan dan tanggung jawab untuk setiap fungsi satuan AB yang rnernerlukam keputusan, pergeseran, penugasan ulang, penghapusan dan kunsolidasi fungi satuan.

2) Struktur Organisasi Pembinaan. Struktur ini dimulai dari organisasi Markas Besar Angkatan sarnpai unit-unit terkecil yang bertanggung jawab atas pembinaan kemampuan angkatan masingmasing. Markas Besar setiap angkatan dipimipin oleh seorang Kepala Staf yang bertanggung jawab kepada Menteri Angkatan / Menteri Pertahanan. Dalam pelaksanaan fungsinya, Kepala Staf Angkatan dibantu oleh Staf Markas Besar, Komando-komando Operasi, Komando Pendukungan Operasi dan Badan-badan pelaksana lainnya sesuai kebutuhan tiap angkatan.

3) Struktur Organisasi Pelaksana Operasi.

a) Struktur ini terdiri dari organisasi Kornanda-koniando Gabungan (Unified Commands) dan Komando-kurnando Khusus (Specified Commands) yang dibentuk atas dasar wilayah dan fungsi. Kornando Gabungan danKomando Khusus masing-masing dipimpin oleh Panglima yang bertanggungjawab kepada Menteri Pertahanan atas perencanaan dan pelaksanaan operasi di wilayahnya atau sesuai fungsinya.

b) Dalam menghadapi ancaman abad ke-21, pada tahun 2002 AS telah melaksanakan perubahan dalam struktur Komando Angkatan Bersenjata AS yang tertuang dalani "Unified Command Plan", sebagai berikut :

(1) Pembentukan U.S. Northen Command (NorthCom)

(a) Misi NorthCom yang utama adalah pertahanan melalui angkasa, darat dan laut untuk mendukung pemerintahan sipil. Komando baru ini mengadakan perencanaan, koordinasi, kodal dan memimpin pelaksanaan respons militer terhadap serangan / agresi dari luar. Semua ini termasuk dukungan militer dalam keadaan darurat maupun luar biasa, atas persetujuan atau perintah dari Menhan. NorthCom

RAHASIA

Page 98: Prrofil Amerika

RAHASIA98

akan bertindak dalam keadaan luar biasa, seperti serangan 11 September, termasuk operasi seperti Combat Air Patrols dan Maritime Defense Operations. Dalam keadaan darurat seperti serangan teroris dan bencana alam, komando ini akan bertindak atas permintaan pemerintahan sipil. Komando ini juga akan melakukan operasi dalam kondisi sementara, seperti member! bantuan dalam pengamanan Olimpiade dan sebagainya.

(b) Pembentukan komando baru ini mencerminkan adanya perubahan cara berfikir militer dalam pertahanan dalam negeri AS dan menempatkan tanggungjawab pertahanan dalam satu komando tempur. Deputi Menhan Paul Wolfowitz pemah menyebutkan bahwa pembentukan komando baru ini sebagai peristiwa bersejarah karena baru pertama kalinya AS mempunyai komando yang khusus bertanggung jawab dalam menangkal serangan dan mempertahankan wilayah AS.

(c) Commander of U.S. Northem Command saat ini dijabat oleh Admiral Timothy J. Keating yang menggantikan Jenderal Ralph E. Eberhart pada tanggal 5 November 2005. Markas Besar U.S. NorthCom berada di Peterson AFB, Colorado. Admiral Keating, pada saat ini menjabat pula sebagai The Commander of the North American Aerospace Defense Command (NORAD), yg merupakan komponen pertahanan udara pendukung operasi NorthCom. NORAD adalah bi-national command depgan misi utama aerospace waming dan aerospace control untuk wilayah Canada, Alaska dan seluruh kontinental Amerika.

(2) Pembentukan U.S. Strategic Command (StratCom)

(a) Komando baru ini mempakan pelobuian dari U.S. Strategic Command yang lama dengan U.S. Space Command yang semula bermarkas di Peterson AFB. Sementara itu, tugas dan tanggung jawabnya sama dengan U.S. Strategic Command yang lama, yaitu operas! angkasa luar, operasi informasi, operasi jaringan komputer, pertahanan strategis, tetapi dengan fokus yang berbeda yang diarahkan pada kemampuan militer dalam menjawab ancaman global AS serta memberikan pilihan strategis yang lebih luas. Komando ini merupakan satu-satunya komando tempur gabungan AS yang mempunyai perspektif global dengan fokus pada pemanfaatan sinergi yang kuat

RAHASIA

Page 99: Prrofil Amerika

RAHASIA99

antara kemampuan angkasa dan strategis. Komando baru ini akan memberikan penangkalan strategis, tetapi juga memikul tanggung jawab dan misi ruang angkasa.

(b) Transformasi ini akan meningkatkan kemampuan Kodal, intelijen dan perencanaan, yang merupakan langkah untuk menghadapi ancaman lingkungan pada abad ke- 21.

c) Dengan demikian, Struktur Komando Tempur Gabungan AS saat ini terdiri dari :

(1) U.S. Northem Command (NORTHCOM).

Panglima : Admiral Timothy J. Keating.

Mabes : Peterson AFB, Colorado.

(2) U.S. Pacific Command (PACOM).

Panglima : Admiral William J. Fallen Mabes : Honolulu, Hawaii.

(3) U.S. Southem Command (SOUTHCOM).

Panglima : Jenderal Bantz J, Craddock

Mabes : Miami, Florida.

(4) L/.S. Central Command (CENTCOM).

Panglima : Vice Admiral David C. Nichols Jr.

Mabes : Sayliyah Military Base (Qatar).

(5) U.S. European Command (UECOM).

Panglima : Jenderal (Mar) James L. Jones.

Mabes : Stuttgart (Germany).

(6) U.S. Joint Forces Command (JFCOM).

Panglima : Admiral Edmund P. Giambastiani, Jr.

Mabes : Norfolk, Virginia.

RAHASIA

Page 100: Prrofil Amerika

RAHASIA100

(7) L/.S. Special Operations Command (SOCOM).

Panglima : Jenderal Bryan "Doug" Brown.

Mabes : MacDill AFB, Florida.

(8) U.S. Transportation Command (TRANSCOM).

Panglima : Jenderal John W. Handy.

Mabes : Scott AFB, Illinois.

(9) U.S. Strategic Command (STRATCOM).

Panglima : Jenderal James E. Cartwright.

Mabes : Offutt AFB, Nebraska.

d) Komando dan Pengendalian

1) Komando Operasi. Komando pengoperasian kekuatan angkatan bersenjata berada ditangan Presiden sebagai Commander in Chief (Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata AS). Implementasi komando Presiden dilaksanakan melalui Menteri Pertahanan dan Chairman of the Joint Chiefs of Staff kepada Panglima-Panglima Komando gabungan dan Komando Khusus, seterusnya dilanjutkan kepada Satuan-satuan pelaksana operasi.

2) Kendali Operasi. Kendali terhadap pelaksanaan operasi dipegang oleh Panglima Komando Gabungan / Khusus, yang mempertanggung jawabkan pelaksanaan suatu operasi kepada Presiden melalui Kepala Joint Chiefs of Staff dan Menteri Pertahanan.

e) Stategi Militer AS. Strategi militer disusun berdasarkan premis bahwa AS akan mempertahankan kepemimpinannya untuk mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan dunia. Selain itu AS akan menekankan operasi multinasional di bawah PBB, tetapi AS akan tetap memelihara kemampuannya untuk bertindak sendiri guna mempertahankan kepentingan nasionalnya. Dengan dasar premis tersebut, strategi militer AS disusun menurut 4 prinsip, yaitu :

1) Strategic Deterrence and Defense (Penanqkalan dan Pertahanan Strategis). Strategi ini disusun untuk menghadapi kemungkinan peningkatan ancaman penyebaran Rudal balistik yang bersifat global dan terjadinya serangan yang tidak disengaja ataupun serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai akibat kericuhan politik. Sesuai dengan trend tersebut, program ini diarahkan pada pencapaian sistem perlindungan

RAHASIA

Page 101: Prrofil Amerika

RAHASIA101

secara global terhadap setangan balislik nuklir terbatas, yang disebut Global Protection Against Limited Strikes (GP ALS).

2) Forward Presence (Penggelaran Kedepan). Walaupun jumlah pasukan AS yang ditempatkan di luar negeri telah dikurangi, namun kredibilitas kemampuan dan intensitas dalam menjawab tantangan masih tetap dibebankan pada penggelaran pasukan kedepan.

3) Crisis Response (Tanggapan Krisis). Kemampuan untuk secara cepat menjawab krisis regional yang mungkin timbul di berbagai bagian dunia.

4) Reconstitution (Rekonstitusi). Perlunya dilakukan rekonstitusi terhadap kekuatan militer AS yang telah dikurangi jumlahnya, antara lain dengan cara membentuk, melatih dan menggalang unit tempur baru, yang dilakukan melalui pembentukan unit yang bersifat kader. Dilakukan pula pemeliharaan teknologi, doktrin dan latihan, serta membentuk personel militer yang terlatih, yang diperlukan untuk mempertahankan ketangguhan daya yang kompetitif.

f) Prinsip-prinsip Strategis.Sesuai 4 prinsip di atas, maka disusun pedoman strategis untuk memperbesar ketahanan dan kemampuan yang memungkinkan AS untuk dapat mengeksploitasi kelemahan "siapapun" yang mungkin menantang kepentingan AS. Pedoman strategis tersebut meliputi:

1) Readiness (Kesiap-siagaan). Walaupun jumlah kekuatan militer AS dikurangi, namun dihindari kekuatan yang tidak sempuma, antara lain kurang latihan dan tidak siap menanggapi tuntutan penggelaran yang cepat. Untuk penangkalan dan tanggapan krisis mengharuskan AS untuk memelihara kekuatan yang dapat bereaksi cepat dan siap tempur setelah mendarat.

2) Collective Security (Keamanan Kolektif). Yaitu upaya untuk dapat memperkuat tanggapan internasional menghadapi krisis melalui operasi multilateral di bawah PBB. Di satu sisi AS tetap mendukung sekutu-sekutu formal, seperti NATO, namun di sisi lain AS harus pula siap bertempur sebagai bagian dari persekutuan. Sedangkan bila terlibat pada konflik yang tidak melibatkan persekutuan formalnya, maka AS juga harus tetap memelihara kemampuan untuk melaksanakan operasi yang berdiri sendiri.

3) Arms Control/(Pengendalian Senjata). AS harus melibatkan diri dalam pengendalian senjata secara global untuk meningkatkan keamanan nasional, antara lain berupaya mengendalikan dan mengurangi penimbunan senjata, baik Nubika maupun konvensional, dengan berbagai cara untuk mencapai tingkat keamanan yang mantap, disamping harus tetap memelihara kemampuan vital militer.

4) Marine and Aerospace Superiority Keunggulan Maritim dan Ruang Angkasa). Mencapai dan memelihara superioritas di laut, udara dan ruang angkasa sebagai kunci untuk kelanjutan sukses sebagai pimpinan

RAHASIA

Page 102: Prrofil Amerika

RAHASIA102

global baik dimasa damai maupun dimasa perang. Dimasa damai sebagai kemampuan penangkal dan dimasa perang sebagai unsur penentu dalam pelaksanaan dan pengakhiran perang.

5) Strategic Agility (Keandalan Strategis). Pasukan yang diperlukan untuk memenangkan perang harus dapat bergerak cepat dimanapun dan kapanpun diperlukan. Pasukan yang digelar di daratan AS maupun di luar negeri harus berkemampuan penuh untuk digelar keseluruh dunia dalam waktu singkat.

6) Power Projection (Proyeksi Kekuatan). Karena keberadaan pasukan di luar AS dikurangi dan fokus regional lebih diutamakan, maka kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan menjadi semakin penting dan lebih berarti.

7) Technological Superiority (Keunggulan Teknologi). AS akan terus bersandar pada keunggulan teknologi untuk mengimbangi kekurangan kuantitatif, mengurangi resiko korban pasukan dan meningkatkan potensi gerakan yang menentukan. Oleh karena itu, perlindungan terhadap hasil pencapaian teknologi merupakan tanggung jawab nasional.

8) Decisive Force (Kekuatan Penentu). Yaitu konsep untuk menggunakan pasukan sebagai kekuatan penentu dengan mengungguli musuh secara mutlak, sehingga dapat mengakhiri konflik secara cepat dengan resiko korban jiwa minimal.

g) Bentuk Perencanaan dan Penggunaan Kekuatan. Atas dasar prinsip dan pedoman strategis yang dianut, bentuk perencanaan dan penggunaan kekuatan adalah:

1) Regional Focus (Fokus Regional). Dengan masih adanya negara-negara yang memiliki potensi untuk mengancam dengan pertumbuhan kemampuan militer yang substansial, dikhawatirkan krisis seperti terjadi di Perang Teluk dapat terulang kembali. Oleh karena itu AS memfokuskan perencanaannya pada potensi konflik regional, agar mampu memproyeksikan kekuatannya ke Eropa, Timur Tengah dan Asia secara cepat dengan jumlah kekuatan yang cukup untuk mengalahkan agresor yuny tidak dapal dilaiMjkal penggelaran pasukan depan. Sesuai konsop penggelaran pasukan di Eropa, Asia, Amerika Tengah dan Latin serta di lautan, walaupun dalam jumlah yang lebih sedikit tetap merupakan unsur fundamental.

2) Adaptive Planning (Perencanaan Adaptif). Terdapat 4 kategori umum dari operasi yang harus direncanakan dan disiapkan untuk dilaksanakan yaitu :

(a) Penggelaran kekuatan nuklir strategis dan pertahanan strategis untuk menangkal dan melawan serangan nuklir.

RAHASIA

Page 103: Prrofil Amerika

RAHASIA103

(b) Secara aktif menggunakan sumber daya yang ada setiap hari untuk membangun kesiapan militer untuk persahabatan, stabilitas, perdamaian, demokrasi, hak azasi manusia, penegakkan aturan hukum, melindungi sekutu dan sahabat yang memerlukan bantuan kemanusiaan.

(c) Menggelar dan menggunakan kekuatan bilamana diperlukan untuk mencegah dan menyelesaikan konflik militer regional secara menentukan.

(d) Menggelar dan menggunakan kekuatan yang telah disusun kembali untuk menangkal ancaman global dan mengalahkannya.

3) Nuclear Weapons (Persenjataan Nuklir). Dimaksudkan untuk menangkal penggunaan senjata nuklir dan senjata pemusnah masal serta sebagai pemusnah ancaman konvensional yang merajalela. Penggunaannya melalui perencanaan terperinci untuk meningkatkan daya tanggap dan dengan pilihan altematif.

4) Forward Presence Operations (Operasi Penggelaran Kedepan). Penggelaran Pasukan Kedepan untuk mendemonstrasikan komitmen AS, memelihara stabilitas regional, menjaga kredibilitas serta meningkatkan kemampuan daya tanggap dalam menghadapi krisis. Disamping tetap menyelenggarakan latihan, penggelaran, kunjungan, kontak sesama militer, bantuan keamanan, anti teroris dan mengamankan warga AS, termasuk menggunakan militer untuk melawan narkotik, serta memberikan bantuan kemanusiaan.

5)) Conflict Resolution (Resolusi Konflik), yaitu strategi untuk menyelesaikan suatu konflik dengan cepat dan menentukan seirama dengan sekutu dan sahabat. Sementara menekankan untuk membatasi konflik di kawasan dengan sarana konvensional, juga harus merencanakan tindakan untuk menjaga atau melindungi kepentingan AS serta mengambil aksi lain bilamana diperlukan di luar batas kawasan tersebut.

6) Planning for a Global Conflict (Perencanaan terhadap Konflik Global). Walaupun ancaman perang global sudah tidak ada, namun status AS sebagai negara adidaya menjadikannya sebagai pemimpin dunia bilamana potensi konflik global muncul. Perencanaan ini tetap dilaksanakan, meskipun menempati prioritas terakhir.

h) Doktrin Operasi. Pelaksanaan operasi Angkatan Bersenjata Amerika Serikat pada umumnya didasarkan pada Doktrin Operasi Gabungan yang melibatkan 2 (dua) angkatan atau lebih. Tanggung jawab atas evaluasi, penggunaan dan pengembangan Doktrin Operasi Gabungan berada ditangan Panglima Komando Gabungan. Pengembangan Doktrin Operasi Gabungan disesuaikan dengan kebutuhan operasi masing-masing Komando, seperti :

RAHASIA

Page 104: Prrofil Amerika

RAHASIA104

1) USPACOM dan USLANTCOM mengembangkan operasi gabungan strategis dan bantuan udara taktis untuk mendukung operasi-operasi maritim,2) USEUCOM mengembangkan doktrin operasi lawan udara yang diikuti oleh satuan-satuan penyerang.

i) Joint Vision 2010 dan Joint Vision 2020. Dalam menyongsong Abad ke-21, Pentagon mengeluarkan dokumen berjudul "Joint Vision 2010", kemudian disusul dengan dokumen berjudul "Joint Vision 2020 The Evolution of US Joint Forces" yang merupakan Petunjuk Perencanaan Chairman of Joint Chiefs of Staff untuk mempersiapkan Tentara AS menghadapi tantangan masa depan. Pokok-pokok "Joint Vision 2020 " adalah sebagai berikut:

1) Joint Vision 2020 dapat dipandang sebagai mata rantai kelanjutan dari QDR (Quadrennial Defense Review) sekaligus untuk mempertahankan momentum kelanjutan evolusi dari kekuatan gabungan tentara AS. Visi ini dipengaruhi oleh pengalaman operasi dan hasil eksperimen tentara AS akhir-akhir ini yang berkarakteristik :

(a) Semakin meningkatnya kepentingan Operasi Informasi.(b) Keterlibatan pasukan multi-nasional dan multi-institusi.(c) Spektrum operasi yang sangat luas.

2) Joint Vision 2020 merupakan pedoman dan dasar pembangunan kekuatan militer AS, baik matra Darat, Laut maupun Udara yang kuncinya adalah Konsep Operasional yang terdiri dari:

(a) Dominant Maneuver (manuver yang dominan).(b) Precision Engagement (Keterlibatan yang tepat).(c) Focused Logistics (logistik yang terarah).(d) Full Dimensional Protection (Proteksi penuh semua dimensi).

3) Pembangunan militer AS tetap mengacu kepada tujuan utama keberadaan tentara AS yaitu untuk bertempur dan memenangkan perang (yang dilakukan negara AS) oleh karena itu tetap terfokus kepada Kekuatan Operasional untuk mempunyai peranan menentukan dalam perang.

4) Dari Draft Joint Vision 2020 terdapat hal-hal baru antara lain :

(a) Dalam hal Interoperability dikembangkan operasi mencakup operasi gabungan, operasi multinasional dan operasi antar instansi (CIA, FBI, Security Sevice, dll).

(b) Interoperability lebih luas dari sekedar aspek teknologi tetapi juga organisasi, proses dan keahlian.

(c) Mengemukakan Operasi Informasi sebagai kemampuan kunci yang menentukan dan mengindentifikasi pentingnya operasi pada seluruh spektrum perang

RAHASIA

Page 105: Prrofil Amerika

RAHASIA105

(d) Kodal gabungan akan dipengaruhi oleh kemampuan operasi informasi yang memungkinkan meningkatkan pilihan bagi Komandan dan perolehan informasi di semua tingkatan.

(e) Kodal gabungan juga akan dipengaruhi tingkatan v kekuatan multinasional yarig berpartisipasi.

j. Angkatan Darat Amerika Serikat

1) Umum. Gambaran mengenai keadaan Angkatan Darat AS saat ini dapat dilihat dari pandangannya terhadap sejarah maupun situasi masa kini. Angkatan Darat AS menilai bahwa sejarah perang telah membuktikan bahwa kekuatan di darat merupakan kekuatan penentu dari suatu kekuatan militer serta merupakan elemen kunci dalam strategi militer nasional AS. Walaupun kekuatan dikembangkan secara gabungan dari seluruh angkatan, namun angkatan daratlah yang bertanggung jawab untuk mengorganisir, melatih dan mempersenjatai serta melaksanakan operasi tempur di daratan.

2) Visi Anqkatan Darat. Visi Angkatan Darat AS Tahun 2010 adalah melaksanakan rencana pembentukan kembali (reshaping) struktur kekuatan Angkatan Darat menjadi satu kekuatan yang lebih kecil tetapi tangguh, yang merupakan bagian dari suatu "Total Force" Angkatan Bersenjata AS untuk masa depan. Inti dari rencana pembentukan kembali tersebut adalah mengurangi kekuatan yang dilakukan bersamaan dengan modemisasi untuk memelihara kwalitas dan kesiapan tempur, sehingga diperoleh kekuatan Angkatan Darat yang kecil tetapi terlatih dan siap tempui, nuidah dikerahkan, tangkas, ampuh, tangguh dan memiliki daya bertahan yang tinggi. Kekuatan pasukan yang akan dibentuk ini disebut "Objective Force". Dengan kekuatan tersebut, AD AS akan mampu mengerahkan satu team brigade tempur ke mana saja dalam waktu 96 jam atau mengerahkan satu divisi dalam waktu 120 jam atau 5 divisi lengkap dalam waktu 30 hari.

3) Pembentukan "Pasukan Obyektif". Transformasi mengarah terciptanya Pasukan Objektif terus dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan operas! Perang Global membasmi terorisme. Transformasi yang dilaksanakan termasuk kebijakan untuk mempertahankan dominasi dan kesiapan tempur; membentuk Pasukan Sementara (Interim Forces) yang disebut "Stryker Brigade Combat Teams (SBCT)" untuk menjembatani "operational gap" sebelum terbentuknya Pasukan Objektif yang mampu berperang dan memenangkan setiap konflik di masa depan (2010 dan seterusnya) dan sekaligus akan menjadi kekuatan darat yang dominan di dunia. SBCT akan menjadi jembatan antara kekuatan tempur yang ringan yang dapat dikerahkan secara cepat dengan persenjataan berat yang sampai saat ini masih digunakan. Dua brigade pertama telah dilatih di Fort Lewis di negara bagian Washington. SBCT yang pertama telah beroperasi pada pertengahan tahun 2003.

RAHASIA

Page 106: Prrofil Amerika

RAHASIA106

4) Doktrin. Pengembangan doktrin AD AS didasarkan kepada analisa terhadap hakekat ancaman, kemajuan teknologi serta analisa terhadap kemungkinan timbulnya konflik di masa mendatang dan didasarkan kepada pengalaman sejarah. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka Doktrin Operasi AD AS saat ini dikenal dengan "Airland Battle Doctrine". Doktrin Operasi ini ditujukan pula agar dapat mendukung operasi yang dilaksanakan negara-negara NATO, yaitu "Follow on Forces Attack". Dalam kaitannya dengan NATO, maka Doktrin Airland Battle menuntut pengerahan seluruh kekuatan militer AS dengan menggabungkan 2 konsep, yaitu :

a) Menyerang posisi-posisi lawan sampai jarak paling jauh ke belakang (Deep attacks beyond the forward edge of the battle area to disrupt enemy second echelons).

b) Mengkoordinasikan seluruh kekuatan perang yang tersedia, baik yang dimiliki AD maupun angkatan lainnya sampai tercapainya kemenangan (lightning-fast offensive maneuver).

5) Tugas Pokok. Departemen Angkatan Darat mempunyai tugas pokok mendukung kebijaksanaan nasional dan internasional serta menjamin keamanan negara dengan menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan pengawasan terhadap segala kegiatan Angkatan Darat.

6) Fungsi. Berdasarkan DoD Directive 5100.1 tahun 1958, ditetapkan dua fungsi Departemen Angkatan Darat yaitu :

a. Menyiapkan kekuatan darat yang memadai untuk dapat melakukan perang secara efektif.b. Mengembangkan komponen-komponen Angkatan Darat dimasa damai sesuai dengan rencana mobilisasi yang terintegrasi untuk mencukupi kebutuhan apabila terjadi perang.

7) Fungsi- fungsi Utama :

a) Mengorganisir, melatih dan memperlengkapi satuan-satuan Angkatan Darat agar mampu melaksanakari operas! tempur di darat, terutama untuk menghancurkari posisi lawan dan untuk menguasai, menduduki serta mempertahankan wilayah daratan.b) Mengorganisir, melatih dan memperlengkapi satuan pertahanan udara Angkatan Darat agar mampu menahan serangan udara lawan, sesuai dengan doktrin yang ditetapkan oleh Joint Chief of Staff.

c) Mengorganisir dan memperlengkapi satuan-satuan Angkatan Darat agar mampu melaksanakan operasi gabungan amfibi dan lintas udara.

d) Menyediakan organisasi yang mampu menyajikan intelijen

RAHASIA

Page 107: Prrofil Amerika

RAHASIA107

yang tepat waktu, memadai dan terptm:aya untuk digunakan oleh Angkatan Darat.e) Menyediakan pasukan untuk menduduki wilayah-wilayah di luar negeri, termasuk pembentukan pemerintahan militer sampai pada penyerahan kekuasaan kepada institusi pemerintahan yang berwenang.f) Menyusun doktrin dan prosedur pengorganisasian, perlengkapan, latihan dan pengerahan pasukan yang beroperasi di daratan, kecuali yang berhubungan dengan operasi amfibi dari Korps Marinir.g) Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan program-program sipil, antara lain pengembangan air bersih.

8) Fungsi Kolateral Angkatan Darat. Melatih seluruh kekuatan agar mampu menangkal kekuatan udara dan laut pihak lawan beserta jaringan komunikasinya.

9) Organisasi :

a) Garis Komando. Dimulai dari Presiden selaku Panglima Angkatan Bersenjata melalui Menteri Pertahanan, Menteri AD, sampai kepada satuan-satuan dan institusi AD di seluruh dunia.Di lapangan, Angkatan Darat disusun dalam satuan-satuan mulai dari Tentara (2 s.d 5 Korps), Korp (2 s/d 5 Divisi), Divisi (3 Brigade), Brigade (3 atau lebih Batalyon), Batalyon (3 s/d 5 Kompi), Kompi (3 s/d 4 Pleton), Pleton (3 s/d 4 Regu) dan Regu 4 s/d 10 Prajurit). Pada tingkat divisi, terdapat pengelompokan berdasarkan jenis, yaitu:

(1) Infantry Divisinon (1)(2) Light Infantry Division (2)(3) Mechanized Infantery Division (3)(4) Airborne Divisioon (1)(5) Air Assault division (1)(6) Amored Division (2)

b) Menteri angkatan darat (The secretary of the army). berada langsung di bawah Menteri pertahanan, Menteri Angkatan Darat bertanggung jawab atas seluruh peranan dan kegiatan Angkatan Darat. selain itu, ia memiliki fungsi sipil tertentu, antara lain supervisi terhadap Dinas Komunikasi Alaska, program-progran pekerjaan umum yang dilaksankakn oleh Korps Zeni, pembuatan dan pemeliharaan monumen monumen pertempuran. Dalam menjalankan tugasnya, Menteri Angkatan Darat dibantu oleh:

(1) Under Secretary of the Army(2) Administrative Assistant(3) Army Policy Council(4) Assistant Secretart of the Army for Civil Works(5) Assistant Secretary of the Army for Installation, Logistics and Financial Management.

RAHASIA

Page 108: Prrofil Amerika

RAHASIA108

(6) Assistena Secretary of the Army for Manpower and Reserve Affairs(7) Assistant Secretary of the Army for Research, Development and Acquisition(8) General Counsel(9) Chief of Legislative Affairs(10) Shief Public Affairs(11) Director of Office of Small and Disadvantaged Bussines Utilization.

c) Kepala Staf AD (Chief of Staff of the US Army). Kepala Staf AD adalah penasehat militer utama Menteri AD. Ia bertanggung jawab atas perencanaan, pengembanganm dan pelaksanaan program AD. karena kedudukannya, Kepala Staf AD berpangakt lebih senior dari seluruh Perwira Tinggi yang ada pada semua angkatan, kecuali Chairman of the Joint Chiefs of Staff, Chief of Naval Operations dan kepala Staf Angkatan Udara. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Staf Angkatan Darat dibantu oleh:

(1) Vice Chief OF Staff(2) Ballistic Missile Defens Program Manager(3) Army Reserve Forces Policy Council(4) Auditor General(5) Director of Program Analysis and Evaluation(6) Director of Management(7) Force Modernization Coordination Office.

d) Staf Umum Angkatan Darat, terdiri atas:

(1) Deputy Chief of Staff for Operations and Place(2) Deputy Chief of Staff for Personnel(3) Deputy Chief of Staff for Logistics(4) Deputy Chief of Staff for Research, Development and Acquisition(5) Comptroller of the Army(6) Deputy Chief of Staff for Intellegience(7) Deputy Chief of Staff for Construction and Communications

e) Staf Khusus Angkatan Darat, terdiri dari:

(1) Adjutant General(2) Chief of Engineers(3) Surgeon General(4) Chief Of Chaplains(5) Judge Advocate General(6) Chief of National Guard Bureau(7) Chief of Army Reserve

RAHASIA

Page 109: Prrofil Amerika

RAHASIA109

f) Satuan Tentara. Satuan AD disusun dalam lima satuan yang merupakan kompomnen operasional dan Unified Commands yang berada langsung di bawah kendali Joint Chief of Staff, sedangkan dukungan administrasi dan logistik diselenggarakan oleh Angkatan Darat. Kelima satuan tersebut adalah:

(1) U.S Army Europe and Seventh Army(2) U.S Army Japan(3) U.S Army Forces Korea and Eighth Army(4) U.S Army Western Command(5) U.S Army Forces Readiness Command.

g). Komando Utama lainnya:

(1) Forces Command (FORSCOM)(2) Training and Doctrine Command (Tradoc)(3) Army Material Command (AMC).(4) Corps Engineer (USACE)(5) Communications Command (USACC)(6) Military Traffic Management Command (MTMC)(7) Criminal Investigation Command (CIC)(8) Health Services Command (HSC)(9) Intelligence and Security Command (ISC)(10) Military District of Washington (MDW).

10) Struktur Kekuatan. Komponen utama kekuatan AD, adalah:

a) Komponen Tugas Aktif (The Regular Army). Tentara Reguler merupakan komponen inti yang tetap menjalankan dinas aktif, meskipun dalam amasa damai, dengan kegiatan antara lain:

(1) Dinas Kegarnisunan, baik di daratan Amerika maupun di pangkalan-pangkalan di luar negeri.

(2) Melatih satuan-satuan cadangan (The Army Reserve dan the National Guard) serta perwira-perwira cadangan dalam program “ROTC (Reserve Officer Training Corps)” di Perguruan Tinggi.

(3) Menyediakan personel perwira yang dididik untuk menjadi pemimpin di masa mendatang.

b) Komponen Cadangan, terdiri dari:

(1) The Army Reserve, tetap senantiasa melakukan latihan-latihan secara teratur, meskipun berstatus non-aktif di masa damai, dan sewaktu-waktu siap untuk dikerahkan dalam dinas aktif.

RAHASIA

Page 110: Prrofil Amerika

RAHASIA110

(2) The Army National Guard, pengerahan sub-komponen ini di masa damai berada dalam wewenang pemerintah negara bagian. pemerintah Gederal hanya dapat mengambil alih pengendaliannya di dalam keadaan darurat yang bersifat nasional.

Sejak AS melancarkan perang global melawan terorisme, terbentuk paradigma baru pada National Guard dan Army Reserve. sejak saat itu, baik Guard maupun reserve, dua komponen tersebut merupakan “true operatiopnal forces”.

11) Komposisi dan Disposisi

a) Komposisi. Jumlah anggota Angkatan Darat AS pada tahun 2004 (per Desember) adalah 595,112 personel.

b) Disposisi

(1) Disposisi satuan-satuan tempur utama (divisi) per Januari 2005 adalah sebagai berikut:

(a) Divisi Aktif:

- Divisi Infanteri Ke-1- Divisi Infanteri Ke-1- Divisi Infanteri Ke-1- Divisi Infanteri Ke-2- Divisi Infanteri Ke-3- Divisi Infanteri Ke-4, Fort Carson, Colorado- Divisi Mountain Ke-10, Ft Drum, NY- Divisi Infanteri Ke-25 (light), Schoffield Barracks, Hawaii.- Divisi AirborneKe-82, Fort Bragg, NC.- Divisi Airborne Ke-101 (Air Assault), Ft Campbell, Kentucky.

(b) Divisi Cadangan:

- Divisi Lapis Baja ke-49, Austin, Texas- Divisi Lapis Baja ke-7 (Light), Fort Dix, NJ- Divisi Infanteri (Mechanized) Ke-35, Fort Leavenworth, Kansas.- Divisi Infanteri (Mechanized) Ke-40, Los Alamitra, California.- Divisi Infanteri Ke-26, Buzzards Bay, Masschusetts.- Divisi Infanteri Ke-42 (Mechanized), Troy, NY.- Divisi Infanteri Ke-28 (Mechanized), Harrisburg, Pennsylvania.- Divisi Infanteri Ke-29 (light), Fort Belvoir, Virginia.

RAHASIA

Page 111: Prrofil Amerika

RAHASIA111

- Divisi Infanteri Ke38, (Mechanized), Indianapolis, Indiana.- Divisi Infanteri Ke-34 (Light), St Paul, Minnesota.-

(2) Markas Komando Utama:

(a) US Army Forces Command, Fort McPherson, GA.

(b) US Army Special Operations Command, Fort Bragg, North Carolina.

(c) US ARMy Military District pf Washington, Fort McNair, Washington DC.

(d) US Training and Doctrine Command, Fort Monroe, Virginia.

(e) US Army Material Command, Alexandria, Virginia.

(f) US Army Space and Missile Defense Command, Arlington, Virginia.

(g) US Army Military Traffic Management Command, Alexandria, Virginia.

(h) US Army Investigation Command, Fort Belvoir, Virginia.

(i) US Army Medical Command, Fort Sam Houston, Texas.

(j) US Army Corps of Engineers, Washington DC.(k) US Army Intelligence and Security Command, Fort Belvor, Virginia.

3) Markas Komando AD yang tergabung dalam Komando Gabungan:

(a) US Army Pacific, Firt Shafter, Hawaii.(b) US Army Europe, Heidelberg, Germany.(c) Eighth US Army Yongsan, Korea(d) US ARMY South, Fort Buchanan, Puerto Rico

12) Program Modernisasi

a) Kesiapan Tempur. Latihan merupakan sumber utama kesiapan tempur satuan. angkatan darat menggunakn dua dasar penilain untuk mengukur tingkat latihan, yakni: ground operating tempos (optempos) dan jam terbang setiap bulan awak pesawat.

RAHASIA

Page 112: Prrofil Amerika

RAHASIA112

untuk awak helikopter, telah meningkat mencapai rata-rata 14 jam terbang per bulan demikian pula halnya dengan Optempos dari awak tank.

b) Kemampuan Tempur. Penekanan pada siklus latihan militer AS dititikberatkan pada kesiapan tempur perorangna sampai dengan tingkat satuan terkecil dan kemampuan Alutsia pada tingkat pemeliharaan dan pematanapan secara terbatas. konfigurasi kesiapan tempur personel dan peralatan tempur diukur pada uji siap tempur yang dinyatakan sesuai program Research, DEVELOPMENT, Test and Evaluation (RDTE). c) Modernisasi. Bagian-bagian yang masih mengalami program modernisasi antara lain:

(1) Unsur Tempur. Priopritas utama ditujukan kepada kelanjutan pembekalan dan peningkatan sistem senjata yang akan memberikan dukungan terbesar kepada kemampuan tempur dan manuver satuan darat.

(2) Unsur Penerbad. pembekalan pesawat helikopter jenis AH-64 Apache, UH-60 Blackhawk dan OH-58D pada AD AS ditujukan untuk memperbesar Hasil yang dicapai dalam operasi atau untuk menghancurkan satuan artileri musuh yang tidak dapat dilumpuhkan oleh satuan maneuver AD.

(3) Pertahanan udara. Program modernisasi Hanud ditujukan terutama untuk meningkatkan kemampuan system kendali, system pengenalan sasaran dan Night vision.

(4) Bantuan Tembakan Artileri. Program ini terutama untuk memelihara kemampuan :

(a) Penyempurnaan dan peningkatan target Acquisition dan kemampuan system pengendali tembakan.

(b) mengembangkan system persenjataan dan munisi baru.

(c) meningkatkan daya survivability satuan bantuan di medan pertempuran.

k) Angkatan Laut Amerika Serikat.

1) Umum. Kemampuan Angkatan Laut disinerjikan dengan pengendalian laut di kawasan-kawasan yang diperkirakan akan menjadi mandala tempur di masa mendatang. Transformasi Angkatan

RAHASIA

Page 113: Prrofil Amerika

RAHASIA113

Laut diarahkan kepada upaya untuk mempertahankan kekuatan laut agar “Keep Strong”.

2) Visi Angkatan Laut. Angkatan Laut AS memanfaatkan semua sumber daya dan kemampuan persenjataan angkatan laut untuk mencapai suatu kekuatan laut abad ke-21 yang disebut “Sea Power 21”, yang merupakan kerangka kerja untuk menata, mengorganisir dan mengintergrasikan angkatan laut AS guna menghadapi berbagai ancaman abad ke-21. untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan konsep operasional dan teknologi yang mutakhir untuk meningkatkan efektifitas kemampuan tempur dan meningkatkan keamanan dalam negeri. Selain itu dilaksanakan pula transformasi Angkatan Laut yang sangat dibutuhkan untuk membentuk satu “kesiapan tempur masa depan” (Future Readiness).

3) Komposisi Kekuatan Angkatan Laut

a) Kapal Perang. Kapal-kapal yang masih beroperasi untuk mendukung misi luar Negeri, terdiri dari :

(1) Ship of the Fleet (Armada)

(a) Attack Submarine : 73 kapal(b) Balistic Missile Submarine : 18 kapal(c) Aircraft Carriers : 12 Kapal(d) Patrol Boat : 13 Kapal (e) Cruiser : 27 Kapal(f) Destroyers : 65 Kapal (g) Fregates : 35 Kapal (h) Amphibius Assault : 12 Kapal (i) Ampmoius Warfare : 36 Kapal(j) Mine Warfare : 27 kapal (k) Auxiliary Ships : 15 kapal

(2) Military Sealift

(a) Naval Fleet Auxilary Force : 34 Kapal (b) Special Mission Program : 29 Kapal (c) Afloat Pre-Positioning Program : 16 Kapal(d) Combat Pre Positioning Ship : 17 Kapal (e) Logistics Pre Positoning Ships : 8 Kapal(f) Sealift Program : 29 Kapal (g) Ready Reserve Force : 69 kapal

(3) Penerbangan Angkatan Laut

(a) Penerbangan AL AS hanya untuk mendukung operasi AL Mandiri yang diperlukan untuk merespon krisis yang terjadi di seluruh pelosok dunia sebelum gabungan terbentuk.

RAHASIA

Page 114: Prrofil Amerika

RAHASIA114

Prinsip organisasi Penerbangan Angkatan Laut, Terdiri dari :

- Carrier Air Wing- Maritime Patrol Squadron.-Transportation Wing.

(b) Jumlah Pesawat AL AS s/d tahun 2001 :

- Flight / Attack, terdiri dari F/A-I8 EIF Super Hornet Al (32 Squadron) dan F-14 Tomcats Al (13 Squadron).- Airborne Early Warming E-2C Hawkeye AL (13 Squadron).- Electronic Warfare EA-6B Prawler AL (16 Squadron).- Anti Submarine S-3B Viking AL (11 Squadron)- Maritime Patrol P-3/C Orion AL ( 25 Squadron ) - C-2A Grayhound (2 Squadron).- E-6A Mercury (3 Squadron)- C-I30 Hercules (4 Squadron).- Pesawat Latih, terdiri dari T-34 C (7 Squadron), T-45 Goshawk(2 Squadron), Dan T2-C Buckeye.- Helicopter, terdiri dari :- SH-3G Sea King (5 Squadron).- SH /HH-60 Seahawk (27 Squadron).- TH-57 Sea Ranger (2 Squadron)- MH-53E Sea Dragon (3 Squadron)

(4) Pasukan Angkatan Laut. Team SEAL (Sea Air Land) ditugaskan langsung di bawah Panglima Komando Operasi Khusus dan satu team terdiri dari 10 peleton. Pangkalan SEAL berada di Colorado, California (untuk kawasan pantai Barat AS dengan kekuatan 30 peleton) dan di As Norfolk, Virginia (untuk kawasan pantai Timur AS dengan kekuatan 30 pleton)

(5) Pangkalan

(a) Dislokasi Stasiun dan Fasilitas Udara AL (“Naval Air Station / NAS” dan “Naval Air Facilities NAF”), sebagai berikut:

- NAS Adak, Arkansas.- NAS Alameda, California.- NAF China Lake, California.- NAF El Centro, California.

RAHASIA

Page 115: Prrofil Amerika

RAHASIA115

- NAS Los Alamitos, California.- NAS Miramar, California.- NAS Lemoore, California.- NAS Moffett Field (San Jose), California.- NAS Point Mugu, California.- NAS Nort Islan (San Diego), California.- NAF Andrew Washington, D.C.- NAS Jacsonville, Florida.- NAS Key West, Florida- NAS Whiting Firld (Milton), Florida.- NAS Sanfley Field (Pensacola), Fla.- NAS Pensacola, Florida.- NAS Atlanta (Marietta), Georgia.- NAS Glenview, Illnois.- NAS Brunswick, Maine- NAS Patuxent River, Maryland.- NAS Weymount, Minnesota.- NAS Detroit, Michigan- NAS Fallon, Nevada.- NAS Lakhurst, New Jersey.- NAF Warminster, Pennylvania.- NAS Willo Grove, Pennylvania.- NAS Memphis (Millington, Tenn.- NAS Corpus Christi, Texas.- NAS Dallas, Texas.- NAS Norfolk, Virginia.- NAS Oceana, Virginia.- NAS Whitney Island (Oak Harbou), Wash.- NAF Lajes Azores.- NAS Bermuda - NAS Guantanamo Bay, Cuba.- NAF Naples, Italy.- NAF Atsugi, Japan.- NAS Agana, Guam- NAF Okinawa, Japan - NAS Diego, Georgia.

(b) Stasiun dan Pangkalan AL :

- Yokosuka, Japan.- Adak, Arkansas.- PearlHarbour, Hawaii.- Treasure Island (San Francisco), CA- San Diego, CA.- Colorado, San Diego, C.A.- LongBeach, CA- Roosevelt Road, Poerto Rico.- Guantanamo Bay, Kuba.- Charleston, South Carolina.- Norfolk, Virginia - Little Creek Norfolk Virginia (Amphibi),

RAHASIA

Page 116: Prrofil Amerika

RAHASIA116

- Philadelphia, Pennsylvania. - Brooklyn, New York, New London, - Connecticut (Submarines)- Newpor, Rhode Island.- Argentina Newfoundland.- Kevlavik, Iceland.- Naples, Italy.- Staten Island, New York.

(c) Pangkalan Kapal Selam Berpeluru Kendali Strategis.

- Bangor Washington (Pangkalan Rudal Trident di Pantai Barat).- Charlestn, South Carolina.- Kings Bay, Georgia (Pangkalan Rudal Triden di Pantai Timur.

(6) Galangan Kapal AL

(a) Pearl Harbour, Hawaii.(b) Puget Sopund (Bremerton), Washington.(c) Mare Island (Vallejo), California.(d) Charleston, South Carolina.(e) Norfolk, Virginia.(f) Philadelphia, Pennsylvania(g) Portmounth, New Hamshire (lokasi di Kittery Maine).(h) Long Beach California.

(7) Fasilitas Perbaikan Kapal AL

(a) Yokosuka, Japan(b) Apra Harbour, Guam(c) Lumut, Singapura.

b) Personel. Jumlah total anggota AL per Desember 2004 adalah 370.445 personel.

c) Dalam transformasi AL dilaksanakan beberapa program, yaitu:

(1) program modernisasi ditekankan pada :(a) modifikasi untuk meng-upgrade pesawat P-3 EP-3 Orion dan E-2C Hawkeye sehingga kemampuan survailance-nya meningkat untuk daerah-daerah garis pantai sesuai yang diharapkan Al untuk peperangan dimasa mendatang.(b) Modifikasi untuk meng-upgrade pesawat F-14 Tomcat menjadi Bomcats sehingga mampu

RAHASIA

Page 117: Prrofil Amerika

RAHASIA117

menjatuhkan bom yang dikendalikan dengan sinar (laser guided horns).(c) modernisasi kapal penjelajah Ticoderoga Class Guided Missile Cruise (CG Aegis) yang dilengkapi Aegis Command and Control System (system komando da pengendalian Aegis) yang mempunyai kemampuan dapat meluncurkan Rudal SLAM (stan Offland attack Missile) yang sangat efektif sebagai pertahan terhadap serangan Rudal musuh yang berpangkalan di udara.

(2) pengembangan program baru. Usulan untuk mengembangkan program baru. Usulan untuk mengembangkan program baru AL AS dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan strategi baru “From the sea” dihadapkan AS. Sasaran pengembangan program baru AL AS, terdiri dari :

(a) stand-off weapon(b) shallow water anti Submarine warfare(c) mine warfare (d) surveillance(e) command and control (f) theater Ballistic Missile defense

d) kemampuan Operasional

(1) kemampuan operasional AL AS (disebut sebagai kemampuan operasi tradisional), adalah :

(a) pengerahan kedepan(b) tanggap dan reaktif terhadap krisis(c) penangkalan strategis

(2) untuk keberhasilan menjalankan pedoman baru AL dan Korps Marinir, dibutuhkan 4 kunci kemampuan operasional, yaitu :

(a) Komando pengendalian dan pengintaian AL/Korps Marinir dengan melanjutkan penyusunan kemampuan kodal dan pengembangan operasi gabungan.

(b) penguasaan mandala tempur yang meliputi wilayah darat, laut dan udara dimana akan dilaksanakan operasi.

(c) pengerahan kekuatan AL dari laut dengan memanfaatkan daerah dominasinya,

RAHASIA

Page 118: Prrofil Amerika

RAHASIA118

menggerakkan kekuatan besar seara cepat dengan intelejensi yang tinggi. Kekuatan pemukul yang tepat waktu dan pada tempat yang telah ditentukan pada setiap kondisi dan cuaca.

l) Angkatan udara Amerika serikat

1) umum. department angkatan udara dipimpin oleh menteri angkatan udara. Kepala staf angkatan udara memimpin beberapa komando utama tersebut bertanggung jawab terdiri dari beberapa angkatan udara. Para pimpinan militer dalam komando utama kesatuan dasar untuk mengemban tugas angkatan udara adalah wing. Pangkalan-pangkalan udara dibangun berdasarkan keberadaan wing. Seluruh pimpinan wing dijabat oleh perwira berpangkat colonel, namun akhir-akhir ini ada beberapa wing dipimpin ileh Brigadir Jenderal. Dalam melaksanakan tugasnya , wing didukung oleh Operations Group, Logistic Group, Support Group dan Medical Group, Logistic Group, support group dan medical group. Setiap group terdiri dari beberapa Squadron

(2) Visi Angkatan Udara. Visi Angkatan udara menghadapi abad ke-21 tertuju pada pencapaian kemampuan udara dan ruang angkasa yang digariskan dalam “Air and Space Core Competencies” terdiri dari 6 kemampuan, yaitu keunggulan kemampuan udara dan Ruang Angkasa (Air and Space Superiority), serangan secara global (Global Attack), kemampuan melakukan serangan secara global (Rapid Global Mobility), Melaksanakan serangan secara akurat (Precision Engagement), keunggulan di bidang informatika (Information Superiority) dan Dukungan tempur yang tangkas (Agile Combat Support). Kepala Staf angkatan udara AS bahwa kemampuan tersebut dapat dicapai melalui tiga pondasi :

a) Developing Airmen, yaitu pembinaan personel yang profesional yang merupakan sumber daya utama dalam kemampuan bertempur.

b) Technology-to-warfighting, yaitu teknologi bertempur dengan memanfaatkan teknologi mutakhir, sistem teknologi angkasa luar dan persenjataan yang akurat.

c) Integrating Operations, yaitu operasi terintegrasi untuk memaksimalkan kemampuan bertempur dari semua komponen.

3) Struktur Organisasi Angkatan Udara. Saat ini Angkatan Udara disusun dengan struktur sebagai berikut :

a) Departemen dari Markas besar. ditingkat pusat terdapat Departemen Angkatan Udara dipimpin oleh

RAHASIA

Page 119: Prrofil Amerika

RAHASIA119

seorang menteri yang menangani masalah kebijaksanaan dan pengelolaan sumber daya; sedangkan markas besar di bawah tanggung jawab pimpinan Kepala Staf Angkatan Udara dengan tanggung jawab di bidang pembinaan kekuatan.

b) Komando-Komando Utama. Dibawah kepala staf Angkatan Udara terdapat 8 (delapan) Komando utama dengan komandan seorang jenderal bintang 4, yaitu :

(1) Air Combat Command (ACC), Langley AFBVirginia.(2) Air Mobility Command (AMC), Scott AFB, Illinois.(3) Air Force Space commannd AFSPC), Peterson AFB, Colorado.(4) Air Force Special Operations Command (AFSOC), Hullburt field, Florida.(5) Air Education and Training Command (AETC), Randolph AFB, Texas.(6) Air Force Material Command (AFMC), Wright Patterson AFB, Ohio.(7) US Air Force Europe (USAFE), Ramstein Air Base, Germany.(8) Pacific Air Forces (PACAF), Hickam AFB, Hawaii.

4) Penjelasan untuk setiap Komando Utama adalah sebagai berikut :

a) Air Combat Command (ACC) adalah komando untuk membina kekuatan satuan tempur angkatan udara AS yang “strategis". ACC merupakan gabungan dari semua kekuatan Strategic Air Command (SAC) dan sebagian kecil Military Airlift Command (MAC) Dengan terbentuknya ACC pada bulan Juni 1992, maka TAC, SAC dan MAC dihapuskan. Konsep pembentukan ACC timbul dari kenyataan bahwa perbedaan antara kekuatan strategis dan kekuatan taktis di bidang "long-range, multipurpose airpower" menjadi "artificial". Sebagai contoh, dalam Perang Teluk pesawat tempur "taktis" F-15E menembaki target-target strategis, sedangkan pesawat pembom strategis B-52 membom target target taktis. Juga pesawat "close air support" A-I0 dikerahkan untuk menghancurkan peluncur rudal Scud dan target strategis lainnya.

b) Air Mobility Command (AMC). Komando ini diaktifkan sejak bulan Juni 1992, sebagai komandp yang mempunyai misi untuk menyediakan kemampuan “jangkauan global” bagi Angkatan Udara AS Satuan angkatan bersenjata AS lainnya. Komando ini merupakan dari hampir semua struktur Military Airlift Command(MAC) dengan bagian-bagian penting dari Strategic Air Command (SAC). AMC menjadi satu-satunya komando yang menyediakan angkutan militer antar benua. Komando ini juga mempertahankan kemampuan pengangkutan

RAHASIA

Page 120: Prrofil Amerika

RAHASIA120

antar medan (intra theater airlift) dan menyediakan jasa khusus lainnya. AMC menggantikan peranan MAC sebagai komponen Angkatan Udara AS dalam US Transportation Command. Sebagai salah satu komponen USTRANSCOM, AMC menyediakan pesawat pengangkut udara, aerial refueling, aeromedical evacuation, dan combat rescue untuk semua kekuatan pertahanan AS.

c) Air Force Space Command (AFSPC). Sebagai komponen dari USSP ACECOM, mengelola satelit komunikasi dan navigasi bagi kepentingan operasi AB AS.d) Air Force special Operation Command (AFSOC). Komando ini didirikan pada tanggal 22 Mei 1990 dan merupakan komponen udara dari komando gabungan US Special Operations Command. Semua pasukan operasi dari AU AS berada di bawah AFSOC yang bermarkas di Hurlburt Field, Florida. AFSOC mengorganisir, melatih, melengkapi dan mendidik pasukan operasi khusus dari AU AS/ Komandan dari AFSOC bertanggung jawab memberikan dukungan komando untuk operasi di seluruh dunia (Commands Worldwide Support),termasuk unconventional warfare, direct action, special reconnaisance, counter terroroism, dan foreign internal defense.

e) Air Force M a t e r r i a l C o m m a n d ( A F M C ) . Mulai aktif 1 Juli 1992, bermarkas di Wright-Patterson AFB, Ohio, adalah komando gabungan dari Air F o r c e Systems Command (AFSC) dan Air Force Logistics Command ( A F L C ) , menjadi satu organisasi untuk pengadaan dan management. Berdasarkan kekuatan AFLC dan AFSC, AFMC mengintegrasikan semua proses dan sumber daya untuk pembangunan sistem persenjataan, mengadakan pembelian sistem persenjataan dan menyediakan dukungannya. AFMC bekerjasama dengan pihak pengguna, yaitu komando-komando operasi dan pihak lain,Seperti NASA dan AL AS yang mengadakan operasi misi untuk mengetahui tugas, waktu dan tempat yang diperlukan.

f) United Air Force in Europe (USAFE). Dengan markas besar di Ramstein AB Jerman, merupakan komponen udara utama dari US Europan Command dan kekuatan angkatan bersenjata AS yang menjadi bagian dari NATO.

g) Pacific Air Force (PACAF). Bermarkas Besar di HickamAFB, Hawaii merupakan kompenen utama dari US Pacific Command. Misi utamanya adalah mengadakan perencanaan, melakukan dan mengkoordinir operasi udara ofensif maupun defensif di wilayah antara pantai barat Amerika sampai pantai timur benua Arctic sampai ke Antartika.

5) Satuan Pelaksana Operasi. Di bawah Komando-komando

RAHASIA

Page 121: Prrofil Amerika

RAHASIA121

utama Angkatan Udara terdapat Satuan-satuan pelaksana operasi sesuai tingkatan dan lingkup operasi sebagai berikut :

a) Numbered Air Force merupakan komando operasi udara yang diorganisir berdasarkan wilayah, misalnya 13th Air Force dengan markas besar di Andersen AFB, Guam dan membawahi 2(dua) atau lebih Air Division.

b) Wing merupakan unit dasar operasional dari angkatan udara yang membawahi 2 atau lebih squadron dengan kemampuan melaksanakan operasi secara mandiri, kecuali dalam hal dukungan logistik. Reorganisasi sebagian besar Wing Operasi menjadi "Composite Wing" yang membawahi squadron-squadron dengan fungsi yang berbeda akan tetapi dalam pelaksanaan tugasnya saling berkaitan. Dengan demikian sesuai tugas pokoknya masing-masing membawahi Squadron Tempur dan Squadron Angkut ataupun Squadron Tanker. Meningkatkan wewenang komandan Wing dengan secara Iangsung membawahi satuan / unit yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi Wing tersebut, seperti satuan pemeliharaan, satuan komunikasi, unit ramalan cuaca, yang sebelumnya hanya bertanggung jawab kepada induk satuan masing-masing.

c) Group merupakan un i t d i bawah Wing dengan fungs i mendukung pe laksaan tugas dar i Wing yang bersangku tan , seper t i pemel iharaan pesawat , rama lan cuaca , dan la in - la in yang te rd i r i da r i opera t ion g roup log is t i cs g roup , suppor t g roup dan medica l g roup .

d) Squadron merupakan satuan dasar angkatan udara dengan tugas melaksanakan satu fungsi sesuai spesifikasinya. Sebuah squadron dibagi dalam beberapa Flight yang merupakan satuan pelaksana operasi terkecil.

6) Disamping struktur tersebut diatas, terdapat badan-badan pelaksana kegiatan yang langsung berada di bawah kepala staf angkatan udara dengan fungsi khusus untuk melaksanakan kegiatan yang tidak dapat dimasukan ke dalam fungsi komando utama. Badan-badan tersebut adalah :

a) Fields Operation Agencies (FOA’s ) , terdiri dari 33 badan pelaksana yang monyelenggarakan fungsi-fungsi khusus antara lain keuangan, personel, keamanan terbang, dan kerja, intelijen udara, kesehatan, hukum dan lain-lain.

(1) Air Force Agency for Modeling and Simulation

RAHASIA

Page 122: Prrofil Amerika

RAHASIA122

(2) Air Force Audit Agency(3) Air Force Base Conversion Agency(4) Air Force Center for Environmental Excellence(5) Air Force Center for Quality & Mgmt. Innovation(6) Air Force Civil Engineer Support Agency(7) Air Force Cost Analisys Agency(8) Air Force Flight Standard Agency(9) Air Force Historical Research Agency(10) Air Force History Support Office(11) Air Force Inspection Agency(12) Air Force Legal Services Agency(13) Air Force Logistics Management Agency(14) Air Force Medical Operations Agency(15) Air Force Medical Support Agency(16) Air Force News Agency(17) Air Force Office of Special Investigation(18) Air Force Operations Group(19) Air Force Personnel Center(20) Air Force Personnel Operation Agency(21) Air Force Program Executive Agency(22) Air Force Real Estate Agency(23) Air Force Review Boards Agency(24) Air Force Safety Center(25) Air Force Security Forces Center(26) Air Forces Services Agency(27) Air Forces Studies and Analyses Agency(28) Air Forces Technical Applications Center(29) Air Force Weather Agency(30) Air Intelligence Agency(31) Air National Readiness Center(32) Joint Combat Rescue Agency(33) Joint Service Survival, Evasion, Resistance and Escape Agency

(b) Direct Reporting Units, (DRU’s) terdiri dari 5 unit yang merupakan badan seperti FOA tetapi dengan lingkup tugas lebih sempit, yaitu :

(1) United States Air Force Academy.(2) AF Communication & Information Center.(3) AF Doctrine Center.(4) AF Operational Test and Evaluation Center.(5) 11th Wing

7) Personel & Alutsista. Kekuatan udara yang berada di bawah pengelolaan Angkatan Udara AS meliputi personel dan sistem senjata disusun dalam bentuk kekuatan aktif, Air National Guard dan Air Force Reserve sebagai berikut :

a) Kekuatan anggota militer Angkatan Udara AS per

RAHASIA

Page 123: Prrofil Amerika

RAHASIA123

Desember 2004 berjumlah 369,523 personel.b) Kekuatan Alutsista (Pesawat terbang) Angkatan Udara AS terdiri dari :

(1) Kekuatan aktif sebesar 4,401 pesawat terbang terdiri dari :

(a) Pesawat Pembom kekuatan 208 terdiri dari : - Pembom B-1 Lancer = 93- Pembom B-2 Spirit = 21- Pembom B-52 Startofortress = 94

(b) Pesawat penyerang (Fighter / Attack) : kekuatan 1,658, terdiri dari :

- A-10 Thunderbolt II = 129- OA-10 = 84- F-15 Eagle = 614- F-16 Fighting Falcon = 773- F-22 Raptor = 3- F-117 Black Knight = 52

- YF-117 = 3

(c) Helicopter kekuatan 130 terdiri dari :

- HH-60 = 63- TH-53 = 5- UH-1 = 62

(d) Reconnaissance / BM / C3I kekuatan 137, terdiri dari :

- E-3 Sentry = 32- E-4 = 4- E-8 Joint STARS = 8- EC-18 = 3- EC-130 = 22- EC-135 = 3- NC-135 = 1- OC-135 = 2- RC-135 = 21- RQ-I Predator = 8- U-2 Dragon Fly = 31- WC-135 = 2

(e) Special Operation Forces kekuatan 107 terdiri dari :

- AC-130 Spectre Gunship = 21- MC-130 Combay Talon = 48- MH-53 Pave Low = 38

(f) Tanker, kekuatan 328, terdiri dari :

RAHASIA

Page 124: Prrofil Amerika

RAHASIA124

- HC-130 Combat Shadow = 12- KC-10 = 59- KC-135 = 254- NKC-135 = 3

(g) Pesawat Latih, Kekuatan 1.293, terdiri dari :

- AT-38 = 93- T-1 = 180- T-3 = 110 - T-6 = 13- T-37 = 417- T-38 = 416- T-39 = 3- T-41 = 3- TC-18 = 4- TC-135 = 2- TE-8 = 1- TG-3 = 3- TG-4 = 14- TG-7 = 9- TG-9 = 4- TG-10 = 1- TG-11 = 2- TU-2 = 4- UV-18 = 3

(h) Pesawat Transport kekuatan 567, terdiri dari :

- C-5 Galaxy = 126- C-9 = 23- C-12 = 30- C-17 = 67- C-20 = 13- C-21 = 77- C-22 = 3- C-32 = 4- C-37 = 3- C-130 = 533- C-135 = 5- C-137 = 2- C-141 = 140- NC-130 = 2- VC- 25 = 2

(2) Kekuatan Air National Guard yang terdapat di 11 Negara Bagian dan sehari-hari di bawah Komando Gubernur negara bagian yang bersangkutan tetapi pengoperasiaannya di bawah USAF sebesar 1,362 pesawat terbang terdiri dari :

(a) Pesawat pembom B-1 Lancer = 18

RAHASIA

Page 125: Prrofil Amerika

RAHASIA125

(b) Pesawat penyerang (Fighter Attack), kekuatan 797 terdiri dari :

- A-10 Thunderbolt II = 76- OA-10 = 26- F-15 Eagle = 126- F-16 Fighting Falcon = 569

(c) Helicopter HH-60G = 18(d) Reconnaissance/BM/C31/ EC-130 = 8(e) Special Ops Forces MC-130 = 4(f) Tanker kekuatan 233 terdiri dari :

- HC-130 Spectre = 10- KC-135 = 223

(g) Pesawat Transport kekuatan 284 terdiri dari :

- C-5 Galaxy = 13- C-21 = 2- C-22 = 3- C-26 = 12- C-38 = 2- C-130 = 234- C-135 = 1- C-137 = 2- C-141 = 17

(3) Kekuatan Air Force Reserve Command 442, terdiri dari :

(a) Pesawat pembom B-52 Stratofortress= 9

(b) Pesawat Penyerang (Fighter/ Attack), Kekuatan 122 terdiri dari :

- A-10 Thunderbolt II = 44- OA-10 = 8- F-16 Fighting Falcon = 70

(c) Helicopter type HH-60 = 23(d) Reconnaissence/BM/C3I type WC-130 = 14(e) Special Ops Forces, kekuatan 52 terdiri dari :

- MC-130 = 14- MH-53 Pave Low = 38

(f) Tanker, kekuatan 77 terdiri dari :- C-5 Galaxy = 32- C-130 = 107- C-141 = 44

RAHASIA

Page 126: Prrofil Amerika

RAHASIA126

c. Komposisi dan Disposisi. Seluruh kekuatan pada dasarnya berada di bawah pembinaan ACC, AMC dan AFTEC sebagai Komando Induk masing-masing. Pembinaan kemampuan dari unit-unit yang ditempatkan di bawah Komando Wilayah seperti PACAF dan USAFE, didelegasikan kepada Komando tersebut. Komposisi kekuatan udara USAF ditinjau dari struktur Komando-komando Utama Operasi adalah sebagai berikut :

(1) Air Combat Command (ACC), Bermarkas do Langley AFB, Virginia, menguasai seluruh kekuatan SAC dan sebagian pesawat yang sebelumnya berada di bawah pembinaan MAC. Komposisi ACC terdiri dari :

(a) 1st Air Force (eks TAC) berkedudukandi Tyndall AFB, Florida yang membawahi :

- Southeast Air Defense Sector, Tyndall AFB.- Northeast ADS, Griffiss AFB,N.Y.- Southwest ADS, March AFB, Calif.- Northwest ADS, McChord AFB, Washington.- 325th Fighter Wing, Tyndall AFB (F-I5NB).- Air Force Iceland, Iceland (F-I5C/D)

(b) 9th Air Force (eks TAC), berkedudukan di Shaw APB, South Carolina, membawahi :

- 1st Fighter Wing, Langley APB(F-I5C/D).- 4th Wing, Seymour Johnson AFB,N.C. (F-I5E, KC-10).- 23rd Fighter Wing, England AFB,La. (A-10).- 31st Fighter Wing, Homestead AFB, Fla. (F-16C/D).- 33rd Fighter Wing, Eglin AFB, Fla. (F-15).- 56th Fighter Wing, MacDill AFB, Ga. (F-15)- 347th Fighter Wing, Moody AFB, Ga. (F-16)- 354th Fighter Wing, Myrtle Beach APB, S.C. (A-10).- 363rd Fighter Wing, Shaw AFB, S.C. (F-I6C/D)- 507th Air Control Wing, Shaw AFB (A-IOA).

(c) 12th Air Force (eks TAC) berkedudukan di Bergstorm APB, Texas yang membawahi :

- 24th Wing, Howard AFB, Panama.- 35th Fighter Wing, George AFB, California (Pesawat F4).

RAHASIA

Page 127: Prrofil Amerika

RAHASIA127

- 58th Fighter Wing, Luke AFB, Arizona (F-15E, F-16A/B/C/D).- 49th Fighter Wing, Holloman AFB, N.M. (F-111).- 355th Fighter Wing, Davis-Monthan AFB (OA-I0).- 602nd Air Control Wing, Davis-Monthan AFB (OA-I0).- 27th Fighter Wing, Cannon AFB, N.M. (F-111).- 37th Fighter Wing, Tonopan Test Range, Nevada (AT-38, F-117A).- 67th Reconnaissance Wing, Mountain Home AFB, Idaho (F-15C, F-16C, EF-IIIA).- 388th Fighter Wing, Hill AFB, Utah (F-16).

(d) USAF Fighter Weapon Center (eks TAC), berkedudukan di Nellis AFB, Nev. (A-I 0, F-15 C/D/E, F-16C, F-IIID/EIF).

(e) USAF Air Warfare Center (eks TAC), berkedudukan di Eglin AFB, Fla (F-15A/B/C/E, F-16).

(f) 8th Air Force (eks SAC) berkedudukan di Barksdale AFB, La. yang bertugas mengendalikan semua pembom B-1 dan B-52 dan yang juga akan mengendalikan pembom Stealth bila sudah operasional nanti, membawahi :

- 306th Wing, RAF Mildenhall, UK.- 2nd Wing, Barksdale AFB (B-52, KC-135, KCI0).- 5th Wing, Minot AFB Minot AFB, Tex (B-52, KC-135).- 7th Wing, Carswell AFB, Tex. (B-52, KC-135).- 28th Wing, Ellsworth AFB, S.D. (B-IB, KC-135).- 42nd Wing, Loring AFB, Me. (B-52, KC-135).- 96th Wing, Dyess AFB, Tex. (B-IB, KC-135).- 97th Wing, Eaker AFB, Ark. (B-52, KC-135).- 319th Wing, Grand Forks AFB, N.D. (B-IB, KC-135).- 379th Wing, Wurthsmith AFB, Mich. (B-52, KC.135)

RAHASIA

Page 128: Prrofil Amerika

RAHASIA128

- 384th Wing, McConnell AFB, Kan. (B-IB, KC I35).- 410th Wing, Grifiss AFB, N. Y. (B-52, KC-I35).

(g) 2nd Air Force (eks SAC) berkedudukan di Beale AFB, California dengan tugas mengendalikan semua battle-management airplanes, membawahi :

-9th Wing, Beale AFB (U-2, TR-I, KC-I35).-55th Wing, Affutt AFB, Neb, (RC/KC-I35).(h) 20th Air Force (eks SAC), berkedudukan di Vandenburg AFB, California dengan tugas mengelola sistem senjata rudal-rudal ICBM Peacekeeper dan Minuteman, membawahi:- 44th Missile Wing, Ellsworth AFB, S.D. (Minuteman).- 90th Missile Wing, F .E. Warren AFB, Wyo. (Minuteman, Peacekeeper).- 91th Missile Wing, Minot AFB (Minuteman).- 310th, Training and Test Wing. Vandenberg AFB.- 321th, Missile Wing, Grand Forks AFB, N.D.(Minuteman).- 341st Missile Wing, Malmstrom AFB, Mont. (Minuteman).- 351st Missile Wing, Whiteman AFB, Mo.(Minuteman).

(2) Air Mobility Command (AMC), dengan markas besar di Scott AFB, Illinois memiliki komposisi kekuatan sebagai berikut :

(a) 22nd Air Force (eks MAC) berkedudukan di Travis AFB Califonia, yang membawahi :

- 60th Airlift Wing, Travis. AFB, Cal. (C-5, C-141).- 62nd Airlift Wing, McChord AFB, Was (CI41)- 63rd Airlift Wing, Norton AFB, Cal. (C-I41)- 314th Airlift Wing, Little Rock AFB, Ark. (C-130)- 375th Airlift Wing, Scott AFB, 111. (C-9, C-I2F, C-2IA)- 443rd Airlift Wing, Altus AFB, Okla. (C-5, C-141)- 463rd Airlift Wing, Dyess AFB,Tex. (C130)

RAHASIA

Page 129: Prrofil Amerika

RAHASIA129

- 542d Crew Training Wing, Kirtland AFB, N.M.

(b) 21th Air Force (eks MAC) berkedudukan di McGuire AFB, New Jersey, yang membawahi:

- 89th Wing, Andrews AFB, Md. (C-9, C-I2, C-20, C-137, UH 1N, VC-25)- 317th Airlift Wing, Pope AFB, N.C. (C-130).- 436th Airlift Wing, Dover AFB, Del (C-5).- 437th Airlift Wing, Charleton AFB, N.C. (C-141)- 438th Airlift Wing, McGuire AFB, N.J. (C-141)- 834th Airbase Wing,Hulburt Field, Fla.- 65th Support Wing, Lajes Field, Azores.

(c) 15th Air Force (eks SAC), berkedudukan di March AFB, California, yang membawahi :

- 19th Air Refueling Wing, Robins AFB.Ga (KC-135).- 22nd Air Refueling Wing, March AFB (KCIO).- 43rd Air Refueling Wing, Malmstrom AFB, Mont.(KC-135)- 305th Air Refueling Wing, Grissom AFB, Ind. (KC-135).- 340th. Air Refueling Wing, Altus AFB, Okla. (KC-135).- 380th Air Refueling Win, Plattsburgh AFB, N.Y.(KC-135).- 458 th Ai r Refueling Groups , Barksda le AFB La .

(3) Air Force Space Command (AFSPACECOM) bermarkas di Peterson AFB, Colorado, komposisinya terdiri dari :

(a) 21st Space Wing, Peterson membawahi unit-unit yang tersebar di berbagai tempat yaitu :

- Missile Warning Units, di 7 lokasi- Communication units, di 3 lokasi- Software & Computer support units ,

(b) 50th Space Wing Falcon AFB, Colorado, membawahi 5 (lima) Satellite Operations Units dan 9 (sembilan), Satellite Remote Tracking Stations.

RAHASIA

Page 130: Prrofil Amerika

RAHASIA130

(c) 45th Space Wing. Patrick AF. Florida, membawahi unit-unit peluncuran di Cape Canaveral di AFS. FLORIDA dan 2 (dua) Tracking Stations.

(d) 30th Space Wing, Vandenberg AFB, California, membawahi unit-unit peluncuran di Vandenberg dan 2 (dua)Tracking Station.

(e) 73rd j Space Group Falcon AFB, Colorado, membawahi Command & Control units,di Cheyenne Mounitain AFB Colorado, dan 16 Surveillance units yang tersebar di berbagai bagian dunia.

(4) United Air Forc e in Europe (USAFE), bermarkas di Ramstein AB, Jerman memiliki komposisi kekuatan sebagai berikut :

(a) 3rd A ir Force, berkedudukan di RAF Mildenhall, UK. membawahi :

- 10th Tactical Fighter Wing, RAF Alconbury, UK. (A-10, U2).- 20th Fighter Wing, RAF Upper Heyford UK. (F-IIIE, EF-I1I).- 48th Fighter Wing, RAF Lakenheath,UK (F-1I1F)- 81st Tactical Fighter Wing,RAF Bentwaters, UK. (A IO, MC-130, MH-53, HC-130, HH-53)- 100th Air Refueling Wing, RAF MiIIdenhaIl (rotationaI C-130 & KC-135).- 850th Munitions Maintenance Squadron, RAF Welford, UK.

- 7274th Air Base Group RAF Chicksand, UK. (Support & Communication).

(b) 16th Air Force, berkedudukan di Torrejon AB, Spanyol, Italy, Yunani dan Turki.

(c) 17th Air Force, berkedudukan di Sembah AB, Jerman, komposisi :

- 52nd Fighter Wing, Spangdahlem AB, Jerman (F-4G, F-16C/D)- 36th Fighter Wing Bitburg AB, Jerman (F-15C/D)- 86th Fighter Wing, Ramstein AB, (F-16C/D)- 32nd Fighter Group, Soesterberg AB, Belanda (F-15 C/D).

RAHASIA

Page 131: Prrofil Amerika

RAHASIA131

- 66th Electronic Combat Wing, Sembach AB. (Command Control & Communication)- 583rd Air Base Group,Hahn AB, Jerman. - 735th Air Base Group, Tempelhof CA Jerman.

(d) 745th tactical Intelligence Wing, berkedudukan di Ramstein AB, Jerman.

(e) 435th Airlift Wing, berkedudukan di Rhein Main AB, Jerman diserahkan ke USAFE dari MAC.

(5) Pasific Air Force (PACAF). Untuk memelihara keamanan di wilayah pasifik yang luas. PACAF memiliki sekitar 300 pesawat, termasuk air-superiority F-15C/D, F-15E, multirole F-16, OA-10, KC-135 dan pesawat AWACS E.

d) Dengan dihapusnya TAG, MAC dan SAC, maka sebagian pesawat tankers kc-135 dari MAC, serta pesawat AWACS dari TAC, digabungkan ke dalam unit PACAF, dengan markas besar di Hickam AFB, Hawaii, membawahi 4 (empat) Numbered Air Forces dan I (satu) Air Base Wing dengan komposisi sebagai berikut :

(1) 5th Air Force, berkedudukan di Yokota AB, Jepang, membawahi :

(a) 374th Airlift Wing, Yokota AB, (UH-1N, C-130).(b) 18th Wing, Kadena AB (F-15, E-3 KC-135)(c) 432nd Fighter Wing, Mixawa AB (F-16).

(2) 7th Air Force, berkedudukan di Osan AB, Korea Selatan, membawahi :

(a) 8th Fighter Wing, Kunsan AB (F-16)(b) 51st Wing, Osan AB (f-16, OA-10)

(3) 11th Air Force, berkedudukan di Elmendorf AFB, Alaska, membawahi :

(a) 343rd Wing Eielson AFB, Alaska, (F-16, OA-I0).(b) 11th Air Control Wing Elmendorf AFB(c) 3rd Wing, Elmendorf AFB (F-15, F-15E, C-130)

(4) 13th Air Force, berkedudukan di Andersen AFB, Guam, membawahi:

(a) 497th Fighter Training Squadron, Paya lebar Airfield, Singapore.(b) 633rd Air Base Wing, Andersen AFB, Guam.

RAHASIA

Page 132: Prrofil Amerika

RAHASIA132

(5) 15th Air Base Wing, berkedudukan di Hickam AFB (EC-135J).

e) Air Force Special Operations Command (AFSOC). Berkedudukan di Hurlburt Field, Florida, dengan komposisi kekuatan sebagai berikut :

(1) 1st Special Operations Wing, berkedudukan di Hurlburt Field membawahi 4 (empat) Special Operations Squadrons yang mengoperasikan pesawat-pesawat :

(a) MC-130E Combat Talon.(b) AC-130H Spectre Gunship.(c) MH-53J Pave Low Helicopter.(d) HC-130N/P Combat Shadow.(e) MH-60G, Pave Hawk Helicopter.

m) Korps Marinir Amerika Serikat

1) Umum. Korps Marinir AS selalu dituntut dalam melaksanakan tugas yang beraneka ragam dan luas dengan wewenang yang besar. Bentuk-bentuk penugasan tersebut, antara lain persiapan dan pelaksanaan operasi serangarr amfibi.

2) Personel. Anggota militer Korps Marinir per Desember 2004 berjumlah 177,207 personel.

3) Komposisi Kekuatan korps Marinir

a) Kekuatan darat :(1) Tiga Divisi, masing-masing :

(a) 3 Infantry Regiment.(b) 1 Artilery Regiment (c) 1 Recce Battalion.(d) 1 Tank Battalion.(e) 1 Combat Engineer Battalion.(f) 1 Assault Amphibious Battalion.

(2) Tiga Force Service Support Groups.

(3) Dua Battalion Marine Corps Security Force : masing-masing 1 batalyon di Atlantik dan Pasifik.

(4) Marine Security Guard Battalion :

(a) 1 Markas Battalion.(b) 7 Region Company.

RAHASIA

Page 133: Prrofil Amerika

RAHASIA133

(c) Cadangan (Marine Corp Reserve)(d) 1 Force Service Support Group.

(5) Peralatan Utama :

(a) MBT (Main Battle Tank) :403 Kendaraan (b) LAV (Light Armoured Vehicle), terdiri dari :

- LAV-25 : 401 kendaraan - LAV-AT (berbagai kaliber, termasuk ATGV (anti tank guided weapon) : 95 kendaraan - LAV-C2 : 50 kendaraan- LAV-L : 94 kendaraan- LAV-M : 50 Kendaraan- LAV-R : 45 Kendaraan

(c) Peralatan tranformasi high mobility multi purpose wheeled vehicle :19.589 kendaraan.

(d) Rudal - AGM-45 Shrike.- AGM-65 E Maveick- AIM-7 Sparrow- AIM 9 Sidewinder- Hawk surface to surface.

(6) Penerbangan

(a) Wing Udara. Korps Marinir memiliki wing udara yang terbagi dalam :

- Pesawat bersayap tetap.

= F/A-18 Hornet : 144 Pesawat = AV-8B Harrier II : 146 Pesawat= EA-6B Prowler : 20 Pesawat= KC-130 F (C-30 Hercules) : 51 Pesawat

- Helicopter= CH-46 Sea Knight :229 pesawat.= CH-53 E Super Sea Station :165 Pesawat= AH-1 W Cobra : 194 Pesawat.= UH-1 N Hupy : 101 Pesawat = MV-22B Osprey : 30 Pesawat= CH-53 D Sea Stallion : 42 Pesawat

(b) Pangkalan- Stasiun dan Fasilitas Korps Marinir (Marines Corps Helicopter Fasilities – MCHF), Sebagai berikut :

= Baufort, South Carolina.= El Toro (Santa Ana) Cal.= Yuma, Arizona.

RAHASIA

Page 134: Prrofil Amerika

RAHASIA134

= Kanoehe, Virginia.= Quantico, Virginia.= Cherry Point, North Carolina.= Iwakuni (Honshu), Japan.= New River (Jacsonville), North Carolina.

- MCHS := Tustin, California.= Futema, Okinawa.

(c) Pangkalan Korps Marinir (Marines Coprs Bases)(1) Cam Pendleton, California.(2) Twentynine Palms, California.(3) Camp. H. M. Smith (Oahu), Hawaii(4) Camp Lajeune, Nort Carolina.(5). Camp Smedly D. Butler, Kawasaki, Okinawa, Japan.

(7) Pengerahan Kekuatan. Pada bagan organisasi Korps Marinir, terdapat Fleet Marine Force (FMF) yang keberadaannya merupakan kekuatan tempur utama korps marinir yang ditugaskan pada satuan operasi AL-AS. FMF terdiri dari unit-unit taktis darat dan udara korps marinir yang diorganisir dalam dua jenis komando, yaitu FMF Atlantic dan FMF Pasific. Dari jenis komando ini diorganisir kesatuan-kesatuan tempur berbentuk Marine Air Ground Task Force (MAGTF) yang merupakan suatu kombinasi kesatuan yang dapat berbentuk suatu unit yang setingkat batalyon atau squadron udara, atau dalam bentuk yang lebih besar yaitu suatu tim terdiri dari satu Divisi dan Wing udara. Terdapat 4 type MAGTF, yaitu :

(a) Special Purpose Force (SPF).(b) Marine Expeditionary Unit (MEU)(c) Marine Expeditionary Brigade (MEB)(d) Marine Expeditionary Force (MEF)

Tanpa memperhatikan type dasarnya tiap MGTF terdiri dari 4 (empat) element, yaitu :

(a) Command Element (CE)(b) Ground Combat Element (GCE)(c) Aviation Combat Element (ACE) (d) Combat Service Support Element (CSSE)

Penjelasan dari masing-masing type dasar MAGTF adalah sebagai berikut :

(a) Special Purpose Force (SPF) adalah MAGTF terkecil dan diorganisir untuk melaksanakan tugas-tugas yang sesuai dilaksanakan oleh unit yang kecil. SPF antara

RAHASIA

Page 135: Prrofil Amerika

RAHASIA135

lain memiliki kemampuan pengintaian dan pengamatan yang lebih luas serta antara lain memiliki peralatan berbentuk kendaraan radar tanpa awak yang semuanya merupakan modal untuk kontra intelijen. SPF terdiri dari anggota marinir yang telah dilatih untuk gerakan siang dan malam hari, penyusupan / penghindaran dan operasi-operasi penyerbuan / penyerangan. Pengerahan SPF adalah untuk :

-berfungsi sebagai tim pelatih yang mobile.-melaksanakan operasi bantuan keamanan.-melaksanakan operasi berdiri sendiri dengan kekuatan kecil.

(b) Marine Expeditonary Unit (MEU) berpangkalan di laut (Sea Base) dan merupakan satuan tugas darat /udara Korps marinir yang paling cepat reaksinya. MEU disiapkan untuk 15 hari. Bekal ulang dapat dilaksanakan dengan cepat. Unit ini diembarkasikan pada tanggal 3 s/d 5 kapal amphibi AL-AS, atau dengan angkutan udara, dengan komandan berpangkat Kolonel. Dua atau tiga MEU dikerahkan kedepan atau siap digerakkan ke daerah-daerah kritis dalam keadaan damai.

- Personelnya terdiri dari :

=Korps Marinir : 2,200 anggota=AL AS yang ditempatkan pada Brigade Marinir dengan tugas-tugas : kesehatan umum, kesehatan gigi, pelayanan rohani dan lain sebagainya).

- Pesawat dan Rudal :=CH-46, Medium Lift assault helicopter : 12 pesawat.=Ch-53, (D atau E), heavy lift assult helicopter :4 pesawat=UH-I, attack helicopter :4 pesawat.

- Peralatan kekuatan Darat Utama :=Tank 5 dan /atau LAV (Light Armoured Veh) 8 : 17 kendaraan =Mortir, 81 mm : 8 pucuk =Mortir, 60 mm : 12 pucuk =Peluncur rudal, TOW (anti Armour) : 8 Pucuk.=Kendaraan penyerang Amphibi : 12 Kendaraan =Howitzer, 155 mm 3 pucuk =howitzer, 105 :3 pucuk

(c) Marine Expiditionary Brigade (MEB) dibentuk untuk beroperasi selama 30 hari tanpa bekal ulang dan dapa segera diberi bekal ulang untuk jangka waktu yang lebih

RAHASIA

Page 136: Prrofil Amerika

RAHASIA136

lama untuk melaksanakan operasi di garis pantai. MEB diembarkasi pada 20 atau 22 kapal amphibi AL AS, dan dapat dikerahkan ke depan dikarenakan sebagai kekuatan siap apung atau dapat segera dikerahkan ke dengan angkutan udara kesatuan MEB biasanya dibentuk dari :

- 2 sampai 5 batalyon infantri- 1 batalyon Artileri - 1 kompi Zeni Tempur- 1 kompi Amphibi Penyerang- 1 Peleton TOW.

Kekuatan pada MEB adalah :- Personel terdiri dari :

=AL AS :550 anggota (personel Al AS yang ditempatkan pada brigade Marinir dengan tugas-tugas kesehatan, pelayanan rohani dan sebagainya).

- Pesawat dan Rudal=AV-8B/STOL, Attack aircraft :40 pesawat.=F/A-18, Fighter / Attack air A/C : 21 Pesawat =A/GE, All weather /Night attack AIC :90 Pesawat.=EA-6B, electronic warfare Air Craft : 6 Pesawat.=CH-46, Medium Lift Assault helicopter :48 pesawat =CH-53D, Heavy lift Assault Transport Helicopter : 12 Pesawat =UH-IN, Utility Command and control Helicopter : 12 Pesawat= Hawk, peluncur rudal permukaan ke udara :12 Pucuk.=Stinger, rudal permukaan ke udara 45 team.=Dragon 72 pucuk.

- Peralatan Kekuatan Darat Utama.=Tangk: 17 Kendaraan =Mortir, 81mm: 24 pucuk.=Mortir, 60mm: 36 pucuk =Peluncuran Rudal, TOW (Anti Armour) : 48 pucuk=LA V :27 Kendaraan =Kendaraan penyerang Amphibi : 47 Kendaraan=Howitzer, 155mm (towed) : 24 pucuk.

(d) Marine Expeditionary Force (MEF) dapat terdiri dari kurang satu divisi penuh sampai beberapa divisi, satu wing udara sampai beberapa wing udara dan satu group bantuan tempur (Force Service Support Group / FSSG). Salah satu bentuk MEF, yaitu :

RAHASIA

Page 137: Prrofil Amerika

RAHASIA137

- satu divisi dan satu wing udara, dimana elemen kekuatan darat terdiri dari :

=9 Batalyon Infantri dalam 3 Resimen=Resimen Artileri=Batalyon Tank=Batalyon Amphibi Penyerang=Batalyon LAV=Batalyon Zeni Tempur=Batalyon PengintaiFSSG dapat meyiapkan bekal, pemeliharaan, angkutan, kesehatan gigi dan lain sebagainya untuk jangka waktu 60 hari. MEF diembarkasi pada 50 sampai 51 kapal amphibi, sedangkan Komandan MEF adalah seorang Mayjen atau Letjen.

- Personel terdiri dari :=Korps Marinir :48,000 anggota.=AL AS :2,600 anggota, dengan tugas-tugas : kesehatan, kesehatan gigi, pelayanan rohani dan lain sebagainya).

- Pesawat dan Rudal :=AV-8B/STOL, Attack aircraft : 60 Pesawat=A-GE, All Weather / Night Attack A/C : 20 Pesawat.=EA-6B, electronic warfare Air Craft : 6 Pesawat. =KC-130, refueling aircraft : 12 pesawat=OV-I0, observation aircraft : 12 pesawat. =CH-53E, Heavy Lift Assault Transport Helicopter : 16 pesawat =Ah-IT/W, Attack Helicopter : 24 Pesawat.=UH-IN, Utility Command and control Helicopter :24 Pesawat.=Hawk, Peluncur rudal permukaan ke udara :16 Pesawat.=Stinger, rudal permukaan ke udara :60 team.

- Peralatan kekuatan darat utama.=Tank : 17 Kendaraan =Mortir, 81mm :24 Pucuk =Mortir, 60mm :36 Pucuk =Peluncuran Rudal, TOW (anti Armour) 48 pucuk =LAV : 27 kendaraan =kendaraan penyerang amfibi : 47 kendaraan =Howitzer, 155 mm (Towed) :24 Pucuk

RAHASIA

Page 138: Prrofil Amerika

RAHASIA138

BAB IIIHUBUNGAN BILATERAL

AMERIKA SERIKAT – REPUBLIK INDONESIA

13.POLITIK

a. pada hakekatnya, hubungan bilateral Indonesia dengan AS pada tahun 2005 merupakan pelaksanaan dan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden kedua Negara sejak tahun 2003 serta perkembangan demkratisasi dan reformasi yang berlangsung selama ini. Suksesnya pelaksanaan pemilu, baik pemilihan anggota Legislatif (5 April 2004) maupun pemilihan presiden (5 Juli 2004 dan 20 September 2004) telah dapat meningkatkan citra positif Indonesia di AS. Media tenama AS yang terbit di Washington, DC, seperti The Washington Post, The Washington Times, The USA Today, atau lembaga pemikir (Think Thank) yang berpengaruh di AS, seperti The Brookings Institution dan The Heritage Foundation, secara khusus banyak mengulas dan memuji praktek demokrasi di tanah air. Terpilihnya jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI dinilai telah memberikan harapan positif bagi hubungan Lilaretal RI-AS.

b. Dalam bidang politik dan keamanan, Indonesia temasuk negara penting dalam melawan terorisme. Kerjasama counterterrorisme AS-Indonesia semakin meningkat, seperti pembentukan Datasemen 88 dan progam capacity buiding lain kepolisian RI. Selain itu, peningkatan anggaran Economic Support Found (ESF) DOS untuk anggaran 2005 menjadi US$ 70 juta juga merupakan indikator yang dapat dipandang baik.

c. Conggressional Indonesia Causus. Tahun 2004 ditandai dengan lahirnya CIC yang dipimpin bersama oleh Rep. Dan Burton (R-Indiana) dan Rep. Robert Wexler (D-Florida). Hingga akhir tahun 2004 keanggotaan CIC berjumlah 16 orang anggota House of Representatives. Pembentukan CIC sejak awal dimaksudkan untuk meng-educate anggptan conggress terutama House mengenai Indonesia dan karenanya tidak serta merta mendukung posisi pemerintahan Indonesia. Dalam kaitan ini, CIC telah menfasilitasi briefing Duta Besar RI pada 6 Mei 2004 menganai pemilihan langsung presiden. Di samping itu, CIC, atas usul KBRI, juga telah mensponsori rancangan resolusi pada House of Representative mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia. Melalui conggressional Indonesia Caucus, terdapat upaya pemberian pengakuan atas perkembangan positif demokrasi Indonesia melalui pengajuan sebuah rancangan resolusi tentang pemilihan umum legislatif Indonesia. Bahkan, ketua Sub-Komite Asia Pasifik, Komite Hubungan Internasional, house of Representative, Jim Leach mengusulkan agar metoda sidik jari Indonesia dapat dipakai bagi pemilu di Irak. Disamping itu, ia juga menghendaki agar KPU dapat membantu Pemilu Irak.

d. RMSI (Regional Maritime Security Initiative) merupakan inisiatif AS pada tahun 2004 bagi pengamanan jalur pelayaran utama. RMSI diharapkan dapat menembangkan kapabilitas koordinasi keamanan laut, termasuk tindakan interdiksi. Selain itu, RMSI diharapkan dapat pula berperan dalam

RAHASIA

Page 139: Prrofil Amerika

RAHASIA139

upaya non-proliferasi melalui PSI (proliferation Security Inititatiive). Pada awalnya, RMSI akan menfokuskan pembentuan database serta progam capacity building. Dalam kaitan ini, Indonesia dan Malaysia berpandangan bahwa sesuai hukum intenasional, penjagaan keamanan di Selat Malaka merupakan tanggung jawab negara pantai. Karena itu, Indonesia masih perlu menelaah usulan tersebut.

e. AS telah beberapa lama mengkomunikasikan pada Permi agar Permi dapar menandatanganikesepakatan bilateral non-surrender agrement (NSA),yakni kesepakatan untuk tidak menyerahkan personel AS ke ICC, sesuatu yang dimungkinkan oleh pasal 98 trakat Roma/ICC. Saat ini sudah 95 negara yang menandatangani NSA, 68 diantaranya adalah negara pihak ICC (Internaional Criminal Court). Dalam kaitan ini, meskipun Indonesia secara prinsip tidak menolak NSA, namun ada pemikiran agar pemikiran ini perlu dikaitkan dengan beberapa hal yang diinginkan indonesi dari AS. Hingga akhir periode 2004 belum terdaqpat pembahasan RI-AS yang mendalam mengenai hal ini.

f. Isu pelanggaran HAM di Aceh dan Papua. Dalam kaitan dengan Aceh dan Papua, posisi pamerintahan AS hingga saat ini masih konsisten yakni menghormati serta mendukung kedaulatan negara dan kesatuan wilayah Indonesia. AS menhendaki agar masalah Aceh dan Papua dapat diselesaikan melalui dialog dalam kerangka negara kesatuan Indonesia. Meskipun demikian, sejumlah anggota Konggres mempercayai bahwa TNI telah melakukan serangkaian pelanggaran HAM di Aceh maupun Papua, baik berupa unlawful killings, pemerkosaan maupun penyiksaan.

14.EKONOMI

a. secara umum ekspor Indonesia ke AS pada tahun 2004 berlangsung cukup lancar. Hal ini tidak saja sejalan dengan perbaikan yang terjadi di sisi suply (Indonesia), tetapi juga perbaikan yang terjadi di sisi demand (pasar AS). Berbagai upaya promosi dan diseminasi informasi perdagagan yang dilakukan selama 2004 memainkan peran yang tidak kecil dalam mendorong upaya ekspor Indonesia ke AS. Ekspor Indonesia ke AS pada tahun 2004 mengalami kenaikan 13,62% yakni dari US$ 9.515.071.290 di tahun 2003 menjadi US$ 10.811.068.194 di tahun 2004. pencapaian nilai total ekspor tahun 2004 tersebut merupakan yang tertinggi dalam hubungan perdagangan bilateral selama ini. Nilai ekspor migas pada tahun 2004 sebesar US$ 610.78 juta (SITC 2-digit) merupakan nilai tertinggi dalam sembilan tahun terakhir, sementara ekspor non-migas yang mencapai US$ 10.20 milyar (SITC 2-digit) adalah yang tertinggi selama ini dan merupakan yang pertama kali melampaui US$ 10 milyar.

Grafik Ekspor

$.10.811.068

$10.367.037

RAHASIA

Page 140: Prrofil Amerika

RAHASIA140

$.10.103.6443$.9.643.293

$.9.525.381$9.340.592 $.9.515.071

1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004

Tabel-1 di bawah ini mencatat produk-produk non-migas Indonesia dalam kelompok 50 besar yang menunjukan kinerja baik pada tahun 2004 dibanding tahun 2003 (urutan berdasarkan besarnya nilai nominal dengan perkembangan positif; tidak termasuk HS 98[ special other] dan HS 99 [other special improved provicions]).

Tabel-1Kelomok non-migas dalam 50 besar

yang mengalami peningkatan nilai ekspor pada tahun 2004

HS Deskripsi umum Nilai 2003 (US$)

Nilai 2004 (US$)

Perubahan (%)

1 2 3 4 562 Woven apparel 1..554.077.739 1.770.237.960 13,9185 Electrical machinery 1.369.852.122 1.633.220.864 19,2340 Rubber 713.527.490 988.039.963 38,4761 Knit apparel 600.748.657 631.308.240 5,0984 Machinery 531.679.254 606.293.459 14,0394 Furniture&bedding 530.346.158 551.408.764 3,9703 fish&seafood 279.458.837 450.413.282 21,1744 Wood 353.945.219 400.937.705 13,2716 Prepared meat&fish 153.946.646 191.644.055 24,4990 Optics, photo, medical instr 147.581.540 172.431.603 16,84

92 musical instrument 117.763.744 127.641.459 8,3971 Precious stones, metals 75.397.557 105.970.218 40,5587 Vehicleh, not

railway/tramway, parts64.134.588 68.316.419 6,52

52 Cotton, yarn fabrics 59.344.203 61.481.666 3,6067 Artificial flowers, featrhers 45.670.077 54.180.682 18,63

15 Fats&oil 27.071.510 52.565.155 94,1763 Misc. Textile articles 47.258.015 49.585.884 4,9355 Manmade staple fabrics 39.219.446 48.501.482 23,6729 Organics chemical 43.029.658 47.764.277 11,0076 Aluminium 32.912.698 35.426.206 7,6438 Misc. Chemical products 23.559.028 28.983.016 23,0224 Tobacco 20.287.908 26.427.967 30,2625 Salt, sulfur, earth stones 205.585 22.735.755 10.959,0533 Perfumery, cosmetics 19.321.700 20.387.781 6,0165 Headgear 13.165.769 15.553.107 18,13

RAHASIA

Page 141: Prrofil Amerika

RAHASIA141

66 Umbrella, walk-stick 12.253.066 14.379.237 17,3528 Organics chemical, rare

earth mat4.348.288 13.457.527 209,49

04 Dairy, eggs, honey, etc. 9.144.196 12.427.306 35,9068 Stone, plaster, cement, etc 7.658.756 8.165.724 6,62

49 Books, newspaper, manuscripts

3.719.674 7.745.980 108,24

74 Coper&articles thereof 4.468.782 7.165.109 60,3483 Misc. Articles of base

metals6.693.585 6.813.041 1,78

Sementara itu beberapa produk berdasarkan HS 2-digit mengalami penurunan kenerja ekspor pada tahun 2004 dibanding tahun 2003. beberapa di antaranya adalah seperti tedapat pada tabel-2 di bawah ini.

Tabel-2

Beberapa kelompok produk yang mengalami penurunan ekspor

pada tahun 2004

HS Deskripsi umum Nilai 2003 (US$)

Nilai 2004 (US$)

Perubahan (%)

1 2 3 4 564 footwear 575.996.151 492.962.006 14,4218 Cocoa 253.609.559 224.053.001 11,6509 Spices, coffe, tea 216.005.407 214.118.447 0,8639 Plastics 155.918.482 147.266.376 5,5595 Toys&sport equipments 116.375.321 103.864.304 10,7548 Paper&paperboard 135.610.101 102.367.395 24,5142 Leather articles 130.225.807 99.383.794 23,6869 Ceramic products 88.563.986 86.504.649 2,3320 Preserved food 61.349.687 61.045.636 0,5073 Iron/stell product 55.993.181 49.836.420 11,0070 Glass&glassware 33.819.991 27.850.731 17,6546 Straw, esparto 21.542.3358 18.934.552 12,1154 Manmade filament fabrics 20.356.933 18.682.254 8,23

19 Baking related products 19.004.000 17.173.543 9,6382 Tool, cutlry, of base metal 17.926.978 13.725.904 23,43

32 Tanning, dye, paint, putty 6.720.083 6.625.552 1,4131 Fertilizer 11.366.021 5.622.201 50,5417 Sugars 7.967.279 3.299.344 58,5934 Soap, wax, dental

preparations4.538.131 3.195.018 29,59

05 Others, of animal origin 2.825.976 2.801.947 0,8589 Ships, boats, and

equipment45.811.485 2.706.664 94,09

RAHASIA

Page 142: Prrofil Amerika

RAHASIA142

Pertumbuhan bulanan ekspor (migas dan non-migas) Indonesia selama periode 2002 s/d 2004 dapat dipaparkan dengan diagram di bawah ini.

3022.06

20 13.76 8.51

10 -6.27 16.99 -11.97 -6.25

0

-10 -0.8 -2.63 -5.99 6.4-14.61

-20

-30

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov dec

2002

9.04 -10.02

2.34 -0.2 9.25 1.32 11.53 2.63 -12.02

-9.01 0.97 -9.46

2003

2.92 -1.52 13.1 5.44 -7.54

-3.52 13.84 -8.58 0.55 18.71 -18.84

-12.16

2004

13.76 -0.8 22.06 -6.27

-2.63

16.99 8.51 -11.97

6.25 -5.99 -6.4 -14.61

b pangsa pasar Indonesia dan negara pesaing di AS. Indonesia tercatat sebagai mitra dagang ke-26 bagi AS. Pangsa Indonesia di pasar impor AS. Pangsa pasar Indonesia di pasar impor AS pada tahun 2004 kembali mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Bila pada tahun 2002 pangsa pasar Indonesia adalah 0,83% untuk kemudian turun menjadi 0,76% pada tahun 2003, maka pada tahun 2004 pangsa pasar Indonesia kembali menurun menjadi 0,74%. Dari 50 besar mitra dagang AS dengan dunia, maka 30 negara termasuk Indonesia mengalami penurunan pangsa pasar AS pada tahun 2004. ditinjau secara berkelompok, maka ASEAN-10 juga mengalami penurunan pangsa pasar, dari 6,50% pada tahun 2003, menjadi 6,0% pada tahun 2004 yang lalu. Sebagaimana di perkirakan banyak pihak, China merupakan satu-satunya negara yang mencatat peningkatan pangsa pasar di AS cukup tinggi pada tahun 2004. bila pada tahun 2002 pangsa pasar China

RAHASIA

Page 143: Prrofil Amerika

RAHASIA143

mencapai 10,78%, maka pada tahun 2003 angka ini meningkat menjadi 12,13% dan kemudian meningkat kembali pada tahun 2004 menjadi 13,38%. Peningkatan pangsa pasar yang dialami 19 negara lain (dari 50 kelompok besar) pada umunya tidak lebih dari 1 percentage point.

15.PERTANIAN

a. Pada periode januari – september 2004 neraca perdagangan Indonesia dengan AS untuk produk pertanian, perikanan dan kehutanan menunjukan surplus yang meningkat yaitu dari US$ 882 juta menjadi US$ 1,180 juta. Pada periode tersebut, total eksor pertanian AS ke Indonesia menurun sebesar 2.63% menjadi US$ 665 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2003. dilihat dari nilainya, ekspor produk pertanian AS ke Indonesia pada periode januari-september 2004 didominasi oleh produk-produk antara lain; kapas US$ 218,43 juta; kedelai US$ 187,00 juta; pakan ternak US$ 59,15 juta; produk diary US$ 28,90 juta; tembakau US$ 28,18 juta; buah-buahan segar US$ 26,82 juta; buah dan sayur olahan US$ 9,86 juta.

b. Total ekspor produk pertanian Indonesia ke AS periode januari-september 2004 adalah US$ 1,138 juta, berarti adanya peningkatan sebesar 24% dibanding periode yang sama pada tahun 2003. ekspor produk pertanian Indonesia ke AS didominasi oleh produk-produk antara lain; karet US$ 636,65 juta; biji kakao US$ 141,84 juta; kopi US$ 97,85 juta; rempah-rempah US$ 61,27 juta; cocoa pasta & butter US$ 47,95 juta; dan buah&sayur olahan US$ 39.64 juta.

c. Total ekspor produk perikanan AS ke Indonesia pada periode januari-september 2004 mengalami peningkatan sebesar 184%, yaitu dari US$ 1,3 juta pada tahun 2003 menjadi US$ 7 juta. Produk-produk perikanan yang didominasi ekspor AS ke Indonesia periode tersebut antara lain; other edible fish and seafood US$ 2,6 juta; dan crab&crab meat US$ 1,1 juta.total ekspor produk perikanan Indonesia ke AS pada periode januari-september 2004 adalah US$ 453,15 juta meningkat sebesar 33% dibandingkan dengan peride yang sama pada tahun 2003. ekspor produk perikanan Indonesia ke AS sampai dengan bulan september 2004 sebagian besar terdri dari produk-prduk antara lain; Shrimp US$ 222,48 juta; dan Filet fish US$ 54,11 juta.

d. Total ekspor produk kehutanan AS ke Indonesia periode januari-september 2004 mengalami peningkatan sebesar 40% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2003, yaitu dari US$ 30,69 juta menjadi US$ 43,16 juta. Sebagian besar dari ekspor produk kehutanan AS didominasi oleh produk-produk antara lain; logs &chips US$ 15,88 juta; hardwood lumber US$10,52 juta; dan softwood&treated lumber US$ 7,56 juta. Total ekspor produk kehutanan Indonesia ke AS periode januari-september 2004 mengalami kenaikan sebesar 8,94% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2003 yaitu dari 278,34 juta menjadi 303,22 juta. Produk kehutanan Indonesia ke AS didominasi oleh plywood dan veneer product.

e. Beberapa isuyang dhadapi Indonesia:

RAHASIA

Page 144: Prrofil Amerika

RAHASIA144

1) Turunnya ekspor kakao Indonesia ke AS seakitar US$ 200 juta pertahun karena rendahnya produktivitas biji kakao Indonesia akibat serangan hama, penanganan pasca panen yang kurang memadahi, penerapan standar SNI untuk biji kakao yang tidak konsisten, pajangnya rantai niaga antara petani dan eksportir. Untuk itu diperlukan kemitraan yang kuat antara pemerintah, assosiasi petani produser dan pedagang. Saat ini terdapat tiga proyek batuan luar negeri yang sedang berjalan untuk mendukung pengembangan industri kakao di indonesi, yaitu; SUstainable Cocoa Ekstention Service for Smallholders (SUCCESS) Alliance Project bantuan us AID, bekerjasama dengan Masterfods, didanai oleh pemerintah Belanda dan Masterfoods dan Program for Eastern Indonesia Small-Medium Enterprise Assistance (PENSA) didanai bersama oeh IFC, Australia, Kanada, Jepang, Belanda, Switzerland.

2) Turunnya ekspor panili Indonesia ke AS di sebabkan oleh mutu yang rendah dan adanya kekuatiran akan kandungan mercury. Panili indinesia pada umumnya dipetik pada waktu pasih sanat muda dengan waktu pengolahan yang lebih pendek dari seharusnya, menjadikan panili asal Indonesia lebih keras dan rasa wangi panili cenderung ke arah ”phenol” dan bukan wangi panili asli.

3) Chicken Leg Quarter merupakan masalah yang mulai berkembang sejak tahun 2000 masih terus menjadi pembicaraan dalam setiap diskusi mengenai perdaganan Indonesia-AS.untuk mengatasi masalah ini pemerintah Indonesia telah mengusulkan kepada pemerintah AS agar diadakan peninjauan kembali (overal review) terhadap mekanisme dan prosedur sistem produksi poultry termasuk prosedur pemtongasn unggas di AS dari segi food safety dan halal. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan resmi atas usulan tersebut dari pemerintahan AS.

4) Petisi anti dumping seacara resmi telah disampaikan oleh souhtern shrimp alliance (SSA) pada desember 2003 kepada depertment of commerce terhadap enam negara yaitu: china, vietnam, thailand, india, brazil dan equador. Alasan diajukan anti dumping ini karena ke enam negara tersebut dianggap telah menyelahi aturan perdagangan dengan menjual udang mereka di AS dengan harga di bawah harga pasar domestik. Beberapa kemungkinan tidak masuknya Indonesia ke dalam tuduhan tersebut adalah karena perbedaan harga udang Indonesia di pasar domestik dengan di pasar AS tidak sebesar ke enam negara tersebut. Disamping itu, kontribusi udang Indonesia terhadap total import udang AS lebih kecil dibandingkan dengan ke enam negara tersebut; dan pertumbuhan eksport udang Indonesia ke AS beberapa tahun terakhir tidak secepat pertumbuhan ekspor ke enam negara tersebut.

5) Rancangan undang-undang coral reff concervation and protection act 2004 telah diperkenalkan kepada konggres AS pada

RAHASIA

Page 145: Prrofil Amerika

RAHASIA145

bulan juli 2004 sebagai pelaksanaan komitment AS dalam Convention of The International Trade and Endangered Species of Wild Fauna and Flora(CITES). Tujuannya untuk melindungi kelestarian terumbu karang dan ekosistemnya melalui pengaturan cara pengambilan, cara perdagangan dan konservasi terumbu karang. Sebagai pasar terumbu karang tersbesar di dunia, AS memainkan peranan penting dalam melindungi dan memperbaiki ekosistem terumbu karang dunia.6) Kegiatan illegal logging telah menyebabkan rusaknya biodiversity, kehidupan satwa liar dan menghancurkan mata pencaharian penduduk sekitarnya. Oleh karena itu, AS pada bulan juli 2004 telah mengeluarkan president’s initiative against illegal logging. Empat kunci strategis pelaksanaan inisiatif presiden tersebut antara lain good governance, community based action, technology transfer dan harnessing market force. Hasil investigasi akhir Environment Invertigation Agency (EIA) menunjukan peranan aktif malaysia dalam memfasilitasi perdagangan illegal logging terutama kayu ramin dari Indonesia. Banyak pihak telah menyatakan keprihatinnya malaysia. Jika malaysia gagal untuk mengakhiri peranan mereka dalam mendukung perdagangan illegal logging, malaysia dapat terkena sanksi perdagangan dari AS.

16. PERHUBUNGAN DAN TELEKOMUNIKASI

a. pada saat ministerial APEC transportation metting diselenggarakan di bali bulan juli 2004, RI-AS telah menendatangani open sky agreement. Di dalam perjanjian tersebut telah disepakati hal-hal yang meliputi kebijakan umum angkutan udara, rute penerbangan, ha angkutan udara, kerjasama perusahaan penerbangan, intermodal service, kewilayahan dan keselamatan/keamanan penerbangan. Dari perjanjian tersebut juga disepakati bantuan hibah daru USTDA berupa technical assinstance kepada ditjen perhubungan udara yaitu: natuna island air traffic control and airspace management project senilai US$ 627.000, air safety and security assessment project senilai US$ 443.500 dan airline computer reservation system regulation project senilai US$ 117.000.

b. pada awal tahun 2004, di bidqang fasilitas pendidikan pelaut telah dapat diselesaikan pembangunan fasilitas sekolah tinggi pelut di Indonesia di 5 lokasi yaitu di jakarta 2 lolasi, semarang, surabaya dan ujung pandang masing-masing 1 lokasi. Keseluruhan fasilitas pendidikan tersebut dibiayai melalui pinjaman US Exim Bank sebagai progam peningkatan kualitas dan sertifikasi pelaut untu memenuhi standar kualifilasi IMO. Sejak tahun 2003, pemerintah AS malalui US-Merchant Marine Academy Coast Guard telah memberikan bantuan training kemaritiman secara Cuma-cumayang diikuti secara bergilir oleh instruktur dari ditjenperhubungan laut dan badan SAR nasional. Pendidikan ini cukup bermanfaat untuk peningkatan kapabilitas SDM perhubungan sehingga upaya kesinambungan bahkan peningkatan paren serta departemen perhubungan perlu terus diusahakan.

c. Di bidang pebinaan pelaut Indonesia, sebagian besar pelaut Indonesia bekerja di Holland American Cruise Lines yang berpusat di Miami, Florida, tapi

RAHASIA

Page 146: Prrofil Amerika

RAHASIA146

hingga kini sulit dilakukan pendataan dan pembinaan karena tingginya mobilitas pelaut dan tidak adanya pelaut yang melapot ke KBRI. Diterapkanya aturan tambahan yang berpa Security Check bagi pelaut Indonesia tersebut telah mengurangi secara drastis jumlah pelaut Indonesia yang berlayar karena keengganan perusahaan kapal yang memiliki rute ke wlayah AS untuk mempekerjakan pelaut Indonesia. Menurut data lapor diri, tercatat 354 orang, di antaranya 179 pelaut berdomisili di Florida dan 97 orang di Georgia. Banyaknya pelaut Indonesia yang jump out ke AS dengan aneka permasalahannya, masih merupakan isu menonjol yang perlu ditangani.

d. Di sektor telekomunikasi, kerjasama yang dilakukan masih dalam taha pertukatran informasi kebjakan dan sejauh ini departemen perhubungan masih terbatas sebagai konsumen. PT Tlkom Indonesia sejak oktober 2002 telah memesan satelit telekom-2C-band komunikasi yang dibangun oleh Orbital Communication International, virginia dan diluncurkan pada awal tahun 2005 di French, Guyana. Satelit ini merupakan pengganti satelit palapa-B4 karena akan berakhir masa operasinya(life times) seajak peluncuran pada bulan Mei 1992 yang lalu. Penggunaan satelit ini memungkinkan PT Telkom mengembangkan komunikasi dan aktifikasi komersial mengguknakan voice, video, dan data komunikasi mencangkup seluruh Indonesia sampai wilayah asia tenggara dan indian subcontinent. Indonesia telah berpartisipasi dalam sidang International 28 th

Assembly of Parties of The International Telemunications Satellite Organization (ITSO) untuk membahas antara lain aspek organisasi, pemilihan Dirjen ITSO, privatisasi, IPO dan rambu-rambu anti take over terhadap intelsat.

17. INVESTASI. Dalam pandangan invertor AS, Indonesia masih merupakan tempat yang menarik, khususnya investasi di bidang minyak dan gas yang merupakan 79,4% dari seluruh jenis investasi AS ke indinesia pada tahun 2003. beberapa bidang perdagangan yang menarik bagi investor AS di indinesia antara lain sebanyak 12 merupakan best prospects, yaitu: industri kimia; peralatan pollution control; perlengkapan dan jasa pengelolaan air bersih; peralatan telekomunikasi; suku cadang pesawat terbang; mesin-mesin industri migas, jasa umum (ritel), franchising, pembangkit tenaga listrik; peralatan keamanan dan pengamanan; komputer dan perlengapannya; serta jasa pendidikan dan pelatihan kerja. Catatan mengenai prospek aksplorasi minyak west seno (KalTim) oleh UNOCAL dan rencana perluasan proyek pembangkit listrik paiton (Jatim) oleh Edison Mission Energy.

18. KEGIATAN PENJUALAN OBLIGASI PEMERINTAH RI. Dalam upaya mengatasi beban pembayaran obligasi serta dalam rangka mengantisipasi obligasi pemerintah sebesar US$ 8,5 milyar yang akan jatuh tempo antara tanggal 1 januari 2004-31 desember 2006 mendatang, pemerintah menjual obligasi baru dengan valuta asing (US$) ke pasar international. Diharapkan dalam jangka dekat, pemasukan dari penjualan obligasi ini juga akan menutupi defisit anggaran belanja tahun 2004 yang mencapai Rp. 24,4 Triliun. Sementara, dalam jangka panjang dan menengah, suntikan dana penjualan obigasi diharapkan dapat menngerakkan perekonomian Indonesia, khususnya sektor riil dan memperbesar cadangan devisa negara. Mengingat besarnya permintaan awal membuat tekanan harga yang sangat ketat dan pricing lebih cepat terjadi

RAHASIA

Page 147: Prrofil Amerika

RAHASIA147

dari perkiraan semula. Pada hari Rabu tanggal 3 Maret 2004 telah terjadi pricing untuk penerbitan obligasi Scriptless pemerintah RI dengan denominasi dollar AS sebesar US$1 milyar berjangka waktu 10 tahun dengan kupon sebesar 6,75% dan tingkat timbal hasil (Yield) sebesar 6, 85% atau 277 basis point di atas yields US Treasury yang sebesar 4,08%. Dengan perhitungan di atas, obligasi pemerintah RI tersebut dijual ke pasar primer pada tingkat harga 99,285%. Pembayaran (settlement) dari transaksi ini, mulai dilakukan pada tanggal 10 Maret 2004. pricing yang terjadi jauh melampaui target yang telah ditetapan pemerintah antara lain volume hanya US$ 500 juta, tingkat timbal hasil sekitar 7% atau 400 basis point. Mengingat investor AS menempati proporsi tertinggi yaitu 35% dari distribusi secara geografis, peran perwakilan RI di AS sangat besar untuk dapat membina hubungan dengan para investor tersebut sehingga dapat mendukung kebijakan pemerintah RI dalam penerbitan obligasi ini.

19. BANTUAN USAID

a. Pada bulan maret 2004, USAID telah mengeluarkan Strategic Plan for Indonesia 2004-2008: Strengthening a moderat, stable and Productive Indonesia yang pada intinya merupakan priorotas bantuan yang akan diberikan kepada Indonesia pada periode tersebut, yaitu :

1) Improved quality of decentralized basic education2) Higher quqlity basic human service3) Effective demokratic and decentralized guvernance4) Economic Growth strengthened and employment created

b. Dalam rangka persiapan pertemuan CGI ke-14 pada bulan januari 2005, ms. Kay freeman, deputy Office director, office for east asia affairs, bureau for asia and the near east, USAID menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian AS. Untuk isu infrastuktur, dikemukakan perlunya masalah reformasi peraturan yang saat ini berlaku. Mengenai isu good governnance, permasalahan yang dipandang penting adalah penenggulangan korupsi reformasi sistem hukum serta perlunya upaya bersama di tingkat pemerintahan. AS sangat mendukung keputusan pemri untuk menjadikan perbaikan iklim investasi priorotas kabinet Indonesia bersatu. Dalam kaitan ini, AS mengaharapkan pemri dapat menindak lanjuti rekomendasi dari kelompok kerja investasi serta menuntaskan persoalan investasi yang belum terselesaikan. Berkaitan dengan isu pengentasan kemiskinan, AS memberikan perhatian khusus pada kebijakan peleyanan kebutuhan pokok masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan dasar, penyediaan air bersih, dan keamanan pangan. Dijelaskan juga bahwa AS mendukung upaya pemri untuk memperbaiki manajemen pendidikan dasar.

c. Berkaitan dengan perkiraan pledge dan realisasi pinjaman AS, diperoleh informasi bahwa USAID di Washington DC masih menunggu perhitungan yang dilakukan kedubes AS di jakarta (c.q. misi USAID untuk Indonesia). Untuk itu, ms. Freeman belum dapat memberikan jumlah pledge yang akan disampaikan dalam sidang CGI yad pada saat ini. Namun demikian, indikasi bantuan AS ke Indonesia yan disalurkan melalui USAID dapat tergambar dari tabel bantuan keuangan 2002-2004 dan perkiraan pinjaman untuk tahun keuagan 2005 yang saat ini memasuki tahab Conggressional Budget Justification total perkiraan realisasi

RAHASIA

Page 148: Prrofil Amerika

RAHASIA148

bantuan FY 2004 adalah US$ 121,6 juta dan untuk FY 2005 diperkirakan US$ 158,04 juta.

d. Sebagai catatan umumnya pledge AS dalam CGI akan melebihi alokasi dana di atas mengingat kebijakan bantuan luar negeri AS yang tidak melalui satu pintu dan menjadi kewenangan misi USAID di jakarta untuk me-wrap up pinjaman -untuk Indonesia dari mata anggaran berbagai departemen/institusi pemerintah lainya. Sebagaimana diketahui, pledge AS dalam CGI ke-13 (FY 2004) adalah US$ 160,698 juta dan pledge AS dalam CGI ke-12 (FY 2003) adalah sebesar US$ 189 juta. Dari perhitungan selisih dalam 2 tahun terakhir, maka pledge AS dalam CGI ke-14 diperkirakan naik antara 18-32% dari perkiraan alokasi bantuan USAID untuk FY 2005 (US$ 158.042). menurut perkiraan konservatif pledge AS diharapkan berkisar antara US$ 170-US$ 180 juta.

20. BANTUAN MCA. Pada bulan agustus 2002, presiden bush telah mencanangkan progam baru bantuan luar negeri AS yang disebut Millenium Challenge Account (MCA) mulai tahun fiskal 2004. dalam perkembangannya, Indonesia yang merupakan salah satui dari 63 kandidat negara penerima bantuan MCA, tidak termasuk dalam daftar yang berhak menerima bantuan untuk tahun 2004. Namun demikian, indonesai masih berpeluang untuk memperoleh MCA di masa yang akan datanmg mengingat terdapat kategori threshold country progam yang menampung negara kandidat yang tidak memenuhi persyaratan MCA. Sebagai catata untuk tahun fiskal 2005, pemerintah AS telah mengajukan anggaran MCA sebesar US$ 2,5 milyar dan konggres telah memberikan persetujuan sebesar US$ 1 milyar. Sedangkan anggaran MCA yang merupakan komitmen presiden Bush, yaitu sebesar US$ 5 milyar diperkirakan baru tercapai pada tahun fiskal 2006 dengan batas persyaratan pendapatan perkapita negara-negara yang dapat menjadi kandidat penerima bantuan naik dari dibawah US$ 1,415 menjadi US$ 2,975.

21. tindak lanjut pertemuan energi belateral. Mengingat pentingnya eranan sektor migas dalam perekonomian Indonesia serta pentingnya arus investasi AS di sektor migas dalam mendorong perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka US-Indonesia bilateral consultantion sebagai wahana untuk membahas masalah-masalah yang terkait dengan sektor migas dalam konteks hubungan bilateral kedua negara perlu dihidupkan kembali. Padapertemuan antara menteri ESDM RI dan Menteri Energi AS, saat kunjungan menteri ESDM ke AS pada tanggal 4-5 April 2003, telah disepakati agar pelaksanaannya dilakuan pada saat kunjungan menteri energi AS ke Indonesia bulan juni 2004 setelah pertyemuan tingkat menteri energi APEC di Manila, 10 juni 2004 ternyata tidak terlaksana.

22. HUBUNGAN KERJASAMA RI DENGAN IMF

a. Sesuai dengan TAP MPR nomor: 6/2002, pemerintah RI pada tanggal 28 juli 2003 telah menetapkan untuk mengambil opsi pengakhiran kerjasama dengan IMF melalui post moniroting Progam (PMP), dengan konsekuensi peran IMF masih ada namun tanpa letter of intent (LoI), serta meluncurkan exit progam dalam bentuk white paer melalui inpres no. 5/2003, tanggal 15 september 2003. upaya-upaya untuk mendapatkan dukungan pemerintahan AS pasaca progam

RAHASIA

Page 149: Prrofil Amerika

RAHASIA149

IMF yang dilakukan melalui department of treasury (DOT) dan department os state (DOS) menjadi salah satu kegiatan utama bagi pihak Indonesia mengingat kedudukan dan peranan AS sangat menentukan dalam pengambilan keputusan baik di IMF maupun World Bank. Selain itu kunjungan pejabat antar kedua negara, khususnya yang terkait dengan bidang ekonomi turut memberikan andil bagi peningkatan hubunan bilateral kedua negara.

b. Tim IMF telah melakukan kunjungan ke Indonesia dalam rangka PMP dua kali yaitu tanggal 24 Februari-5 Maret dan pada tanggal 80-15 juli 2004 untuk melakukan pengamatan terhadap perkembangan perekonomian Indonesia serta melakukan konsultasi kebijakan ekonomi dengan berbagai pihak di Indonesia. Tim IMF mencatat bahwa Indonesia berhasil melakukan berbagai kemajuan dalam memperkuat kebijakan ekonomi makrodan menerapkan agenda reformasi struktural di beberapa sektor. Hal penting lainnya yang ditekankan oleh IMF adalah masalah penegakan hukum, antara laian implementasi penghormatan atas kontra bisnis, undang-undang anti korupsi, perbaikan –perbaikan di bidang struuktural dalam rangka memperbaiki kepastan hukum dan aturan sistem hukum sehingga dapat meningkatkan arus investasi di Indonesia.

c. Secara umum situasi perekonomian RI pada tahun 2004 (pasca penakhiran kerjasama LoI dengan IMF), terutama kondisi ekonomi makro semakin mantap. Hal tersebut antara lain ditunjukan dengan indikator ekonomi dalam negeri seperti pergerakan kurs rupiah yang semakin stabil (US$ = Rp. 8.700-9.000), tingkat inflasi yang terkontrol sebesar 6-7%, pertumbuhan GPD 4-4,5%, hasil penilaian positif dari para pejabat IMF yang berkunjung ke Indonesia serta ditunjukan dengan adanya penilaian positif yang diberikan oleh pasar yang tercermin dari naiknya peringkat Indonesia di beberapa lembaga peringkat bisnis terkemuka, seperti Moody yang menaikan peringkat Indonesia dalam Forteign Currency Country Celling for bonds dari B2 ke B3 serta standard&poor yang menaikan peringkat Indonesia dalam Forteign Currency rating dari B- ke B dan local Currency rating dari B ke B+.

23. HUBUNGAN KERJASAMA RI BANK DUNIA.

a. Pada tanggal 3 desember 2003, bank dunia (BD) telah mengumumkan CAS (Country Assistance Strategy) Indonesia untuk kurun waktu 4 tahun (2004-2007) yang telah disetujui oleh dewan direksi BD pada tanggal 25 nopember 2003. dalam kaitan tersebut, BD bermaksud akan memberi pinjaman lunak senilai US$ 450-850 juta per tahun. Pinjaman ini direncanakan akan dipergunakan untuk progam strategi asistensi dan membangun prasarana yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan di tingkat daerah dan masyarakat.

b. Proyek akan dijalankan dalam tahun 2004-2007 diutamakan untuk bidang-bidang kesehatan, pendidikan, penelitian pertanian, penyuluhan irigasi serta pelayanan publik yang difokuskan pada peningkatan kemampuan, daya saing dan akuntabilitas institusi publik yang menjalankan pembangunan tersebut. Diperkirakan sepertiga dari seluruh jumlah dana (sekitar US$ 230 juta pertahun) yang tersedia bagi Indonesia akan berupa kredit yang sangat longgar dari IDA. Kredit tesebt dapat dbayar kembali selama 35 tahun tanpa dikenakan bunga

RAHASIA

Page 150: Prrofil Amerika

RAHASIA150

pinjaman dan hanya dikenakan biaya administrasi sebesar 0.7% dari dana yang belum ditarik.

c. Alokasi pinjaman tersebut akan disesuaikan denan progam BD, antara lain 40% untuk pelayanan lokal dengan menciptakan pertanggungjawaban di tingkat propinsi dan kabupaten; 25% untuk meningkatkan keberhasilan progam pembangunan yang digerakkan oleh mesyarakat; 15% ditujukan untuk kepentingan publik dengan fokus untuk tata laksana perusahaan dan efisiensi penyediaan air bersih dan energi; sedangkan sisanya sebesar 20% akan difokuskan pada penanganan permasalahan-permasalahan di Indonesia.

d. Indonesia dinilai oleh BD bahwa dalam soal kinerja ekonomi makro dan sistem politik telah sedikit demi sedikit menunjukan kemampuannya mengurangi tingkat kemiskinan, namun stabilitas yang diciptakan tersebut belum mampu menahan kemerosotan tingkat kemiskinan lebih jauh. Hal ini dikarenakan tingkat pertumbuhan ekonomi hanya 4% meski sabilitas makro dan politik relatif terjaga. Oleh karena itu masalah penanggulangan kemiskinan merupakan tantangan bagi pemerintahan Indonesia.

e. BD menilai bahwa rasio utang publik terhadap PDB telah berkurang dari 100% menjadi 72% serta tingkat inflasi di bawah 7%. Disamping itu, angka kemiskinan dilihat dari penghasilan turun dari 27% menjadi 16%, meskipun lebih dari 100 juta penduduk masih hidup denganpenghasilan US$ 2 perhari. Berdasarkan data tersebut, BD berkesimpulan bahwa kinerja pemerintah Indonesia masih kurang dibandingkan dengan negara-negara tetangga dalam meningkatan dan mencitakan fasilitas kesehatan berkulitas, pendidikan dan pelayanan dasar lainnya yang memadai disebabkan karena rendahnya investasi dan lemahnya penyediaan pelayanan oleh pemerintah.

f. Proposal bantuan bank dunia kepada Indonesia tahun 2004, sebesar US$ 724 juta, 3 buah proyek telah selesai dirundingan dan memperoleh persetujuan dari Board of Directors bank dunia, dengan perincian sebagai berikut:

1) Land management& policy develpment US$ 65,6 juta2) Coral reef rehabilitation US$ 56,2 juta3) Eastern Indonesia region transport II US$ 200,0 juta

24. PERKEMBANGAN HUBUNGAN BILATRERAL DENGAN PERTAHANAN

a. kesepakatan antara RI dan AS ditindak lanjuti dengan diselenggarakannya pertemuan tahunan ”Indonesia-United State Security Dialoque(IUSSD)” dan pertemuan “IUSSD ke II” telah diselenggarakan di Washington DC pada tanggal 22 s/d 23 april 2004 serta direncanakan pertemuan berikutnya pada agustus 2005 di Jakarta. Pada pertemuan ini, para pejabat tinggi RI dan AS dapat mencitakan era baru hubungan kedua negara, dan melanjutkan peningkatan hubungan berdasarkan saling menghargai dan persamaan derajat. Kedua delegasi sepakat untuk melakukan langkah-langkah pertemuan lanjutan berbentuk “Billateral Defense Dialoque(BDD)”. Pertemuan BDD telah dilaksanakan di jakarta pada bulan agustus 2004 dan berikutnya pada bulan juni 2005 di Hawaii, AS. Walaupun terdapat embargo, namun dari tahun ke tahun jumlah kegiatan yang ditawarkan pihak militer AS kepada TNI menunjukan

RAHASIA

Page 151: Prrofil Amerika

RAHASIA151

perkembangan yang positif. Jenjang pendidikan yang ditawarkan kepada TNI bukan bersifat pendidikan komando tempur, tapi lebih mengarah kepada keprofesionalan , kejujuran, ataupun penunjang karir. Komite apropriasi senat pada akhir 2004 mensahkan RUU Apropriasi Bantuan Luar Negeri tahun 2005 sebesar US$ 19.428.500.000.00. Dalam RUU tersebut terdapat sejumlah hal pokok tentang Indonesia, antara lain disebutkan persyaratan bahwa bantuan dapat diberikan kepada Indonesia dan lisensi untuk ekspor lethal defense articles kepada TNI dapat dikeluarkan apabila presiden AS memberikan sertifikasi kepada komite terkait. Sedangkan sertifikasi sangat bergantung dari pandanan AS terhadap perkebangan demokratisasi, reformasi, dan pelanggaran HAM. Kunjungan presiden RI ke AS pada bulan mei 2005 dapat mencerminkan keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan perkembanan demokrasi khususnya dalam pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden serta keteguhan Indonesia untuk melanjutkan proses demokratisasi dan reformaasi TNI. Sehingga rangkaian kunjungan presiden RI tampaknya dapat diharapkan adanya kesepakatan untuk melanjutkan dan mengembangkan kerangka kompherensif hubungan bilateral kedua negara yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, dan hankam. Terutama melanjutkan pendekatan multidimensional, karena akan memberikan warna lain dari penekanan dan pendekatan AS yang sering kali bersifat ”single Issue Oriented”. Kunjungan tersebut juga telah merevitalisasi pendangan pejabat administrasi, anggota konggres, kalangan swasta dan publik AS akan pentingnya Indonesia bagi AS. Perkembangan bilateral multi dimensional ini tampak perlu dijaga dan tidak terganggu oleh perkembangan penanganan dan keterlibatan dengan masalah pelanggaran HAM.

b. Hubungan militer-militer antara AS dan RI semakin baik dengan telah dicairkannya progam IMET (International Miliraty Education and Training) bulan februari 2005. hal ini akan memberikan kesempatan bagi personel TNI untuk mendapatkan pendidikan di AS dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasannya tentang militer. Diharapkan setelah dicairkannya Progam IMET akan diikuti oleh dicairkannya Embargo/Restriction terhadap persenjataan yang diimport dari AS. Hal ini tergantung dari perkembangan di dalam negeri AS terhadap penilaian jalannya pemerintahan di Indonesia, terutama hal-hal yang menjadi concern konggres AS terhadap permasalahan yang belum selesai di Indonesia.

BAB IV

RAHASIA

Page 152: Prrofil Amerika

RAHASIA152

ANALISA

Umum

1. Amerika serikat dalam mendapatkan negaranya sebagai pelopor dan pemimpin dunia dalam menghadapiberbagai permasalahan dunia pasca perang dingin, telah mendapat berbagai kecaman dan tekanan dari pihak yang merasa terabaikan dan dirugikan akibat penerapan kebijakanya. Peristiwa serangan terorris 11 september 2001 merupakan salah satu kejadian tang telah banyak merubah sikap dan pandangan AS terhadap kondisi yang dapat membahayakan keamanan dan kepenitngan negaranya, sehingga preoritas dan fokus kebijakannya diarah dalam keamanan nasional dan seluruh aspek kepentinganya dengan mengedepankan perang melawan terorisme dan senjata pemusnah masal.

2. perkembangan dalam mewujudkan kepentingan dan keamanan nasiosalnya, Amerika Serikat selain tetap mengetengahkan isu demokratisasi, HAM dan Lingkungan hidup, secara khusus telah mengedapankan permasalahan terorisme dan Senjata Pemusnah Masal kedalam kebijaksanaannya, baik dalm perkembangan Poliltik, Ekonomi maupun Pertahanan-Keamanan secara global. Peran dari segala aspek ini apabila dianggap perlu secara langsung dapat diberlakukan terhadap suatu negara tertentu terkadang sampai dengan pengaruh dan penekanan terhadap kebijakan internal negara itu sediri, sehingga secara implisit dalih untuk menegakkan keamanan dunia dan sebagai pendamai dunia, merupakan realisasi demi kepentingan dan keamanan Amerika Serikat secara menyeluruh.

3. kondisi demikian secara langsung telah pula mempengaruhipandangan beberapa kalngan baik ditubuh pemerintah maupun dikalanngan Kongres AS sendiri, sehingga beberapa perubahan yang terkait dengan permasalahan anggaran dan operasional beberapa Departemen institusi pemerintahan sedikit banyak telah terjadi kondisi pro dan kontra dalam pelaksanaannya. Dalam memprediksi kondisi perkembangan dan penerapan kebijaksanaan AS secara global dan pengaruhnya terhadap kepentingan Indonesia, diperlukan penganalisaan dari komponen intelijen strategis AS guna dapat dijadikan sebagai bahan tindakan dan kebijakan Indonesia dalam menghadapi dinamika hubungan ke dua negara.

Analisa komponen-komponen Intelijen Strategis

4. Komponen Gografi. Letak Geogrfi Amerika Serkat yang terbentang di benua Amerika dari Barat ke Timur dari Utara ke Selatan merupakan luas wilayah daratan suatu negara yang terbesar, dengan memiliki daratan itnggi dan daratan rendah yang cukup luas dan terdiri beberapa sungai, danaudan pegunungan yang cukkup luas dan panjang, serta memiliki 4 macam musim dan jenis iklim yang sangat variatif, dengan bagian Barat berbatasan dengan lautan Pasifik dan bagian Timur dengan lautan Atlantik membuat Amerika Serikat sebagai negara yang memiliki kekayaan sumberdays alam dan mineral namun juga memiliki tantangan/kendala alam yang cukup berat.

RAHASIA

Page 153: Prrofil Amerika

RAHASIA153

a. Kemampuan. Kondisi Geografis menjadikan AS sebagai negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah, disamping itu kendala alam yang dialami dapat dijadikan pemicu dalam perkembangan infrastruktur yang sangat baik, sehingga upaya pengolahan dan pemanfaattan yang disesuaikan dengan perencanaanjangka panjang yang selama ini dilaksanakan, merupakan potensi sumber daya alam dan kekuatan yang sangat strategis.b. Kelemahan. Kondisi Alam dan letak benua Amerika yang dipengaruhi oleh musim, perbedaan tekanan udara, temperatur dan dampak putaran angin yang sering melanda Amerika Serikat khusunya di bagian Selatan (angin Tornado dan Hurricane) sebagai bencana nasional yang setiap tahun harus dihadapi secara langsung mempengaruhi kondisi dalam negri Amerika Serikat.

5. Komponen Sejarah. Sejarah perkembangan penduduk dan terbentuknya negara Amerikat Serikat yang terdiri dari kelompok imigran dari berbagai belahan dunia yang sebagian besar merasa tertindas dan tidak puas dengan daerah asalnya, dari satu sisi dapat mencerminkan bentuk dan sistem kemasyarakatan AS yang menginginkan kebebasan dan menjunjung tinggi terhadap hak individusecara meluas, namun di sisi lain kondisi yang sebagian besar tetap mempertahankan nilai dan budaya asalnya, merupakan bentuk kendala yang akan dihadapi.

a. Kemampuan. Pembentukan kebijaksanan Politik dan Pertahanannya baik ke dalam maupun ke luar negri yang dilatar-belakangi perkembangan sejarahnya dalam mengangkat hak individu dan kebebasan demi kehidupan yang lebih baik, dapat membentuk opini bangsa dan merupakan modal dasar dalam mendapatkan dukungan masyarakat Amerika Serikat terhadap program dan kebijakan pemerintahnya.

b. Kelemahan. Perkembangan sejarah terutama perkembanganpenduduk yang terdiri dari berbagai macam ras dan kebudayaan yang masih terus mempertahankan nilai dan kebanggan tempat asalnya, akan mengakibatkan hilangnya nilai sejarah dan bentuk identitas sejarah sebagai suatu negara dan bangsa baru.

6. Komponen Politik. Dari platfrom kebijakan luar negri AS sebelum serangan teroris 11 september 2001 secara umum ditujukkan kepada pencapaian dominasi wilayah belahan Barat, sementara berupaya mengekang setiap kekuatan yang akan mendominasi wilayah Eropa, Timur Laut Asia dan wilayah lainnya dengan memerankan AS sebagai penyeimbangandominasi lokal. Sehingga selama tahun 2001 secara umum telah menempatkan AS dalam posisi yang sangat kontroversial dan terkesan memanfaatkan perkembangan yang kurang kondusif sebagai alasan kehadirannya. Setelah seranngan teroris pada tanggal 11 september 2001 prioritas dan dan fokus politik luar negri AS ditujukan pada upaya penumpasan terorisme dengan mengetengahkan isu demokratisasi, HAM dan Lingkungan hidup ke dalam kebijakannya baik dalam perkembangan Politik, Ekonomi maupun Pertahanan-keamanannya secara global. Dengan kata lain bahwa alasan sasaran utama untuk memerangi terorisme, AS dapat menjagkau

RAHASIA

Page 154: Prrofil Amerika

RAHASIA154

sekuruh daerah yang dianggap sebagai sarang teroris termasuk kedalam wilayah kedaulatan negara tertentu sebagai bentuk dominasi AS di dunia Internasional. Peran global AS dalam memerangi terorisme dan dominasi luar negrinya dapat dilihat yang diterapkan melalui jalur diplomatik, finansiil, intelijen, anvestigasi, militer dan tindakan penegakan hukum baik di dalam negri maupun di luar negri seperti halnya yang dilakukan di Afganistan dan Irak. Sampai dengan akhir 2004, pembahasan Comissionon terrorist Attacks against the United States atau komisi 9/11 telah menjadi sorotan banyak kalangan di AS dan mengusulkan agar AS mengubah susunan dan mekanisme intelligense community serta mengeluarkan excutive orders yang memuat peran sementara Direktur CIA sebagai Direktur Intelijen Nasional (Director of National Itelligence/DNI) sebelum ditentukan pejabat tetap. Terpilihnya kembali George W. Bush telah menyiapkan susunan kabinet dengan dipertahankannya orang dekat seperti Cndoleezza Rice yang diangkat sebagai Menlu, Donald rumsfeld sebagai Menhan kembali dan menomisasikan mantan polisi New Rumsfeld sebagai Menhan kemballi dan menomisasikan mantan kepala pollisi New York Bernard Kerik yang kemudian diganti oleh hakim federal, Michael Chertoft mngepalai departemen homeland Security serta teman dekat bush juga didominasi sebagai Jaksa Agung menggambarkan jaminan kontinuitas penanganan masalah peranng melawan terorisme serta memuluskan niat pembentukan legacy presiden sebagai pembela kebebasan dan demokrasi termasuk nominasi John Negroponte bekas Dubes AS di Irak sebagai Direktur Nasional Intelijen.

a. Kemampuan. Perkembangan Politik Amerika Serikat sangat terkait dengan beberapa kondisi yang berkembang yang diimpletasikan ke dalam sistem pemeritahannya. Suburnya kehidupan demokratisasibaik dari lembaga pemerintahan maupun dari masyarakat, yang diikuti dengan tingginya sumber daya msnusia dan prasarana yang memadai, secara langsung dapat mengembangkan proses pemerintahan dan berlangsungnya program dalam mencapai tujuan nasional. Hal-hal mengenai pengembangan kebijakan dan regulasi terhadap pengembangan kondisi, dapat dilaksanakan dan dicapai secara baik demi tercapainya suatu tujuan serta dapat terkesan sebagai reflaksidalam menentukan kebijaksanaan luar negrinya.

Dengan kekuatan yang dimmillikinya, Amerika Serikat terus menyanangkakan Demokratisasi, HAM, Lngkungan Hidup dan menengahkan perang melawan terorisme serta isu Senjata Pemusnah Masal dapat berfungsi sebagai penetrasi kebijakannya secara global yang dapat mempengaruhi beberapa negara Aliansinya, lembaga multilateral, organisasi internasional serta dapat berpengaruh langsung terhadap kehidupan suatu negara.

b. Kelemahan. Proses penerapan kebijakan politik AS pasca perang dingin yang dinilai sebagian kalangan senagai ”single power” yang melaksanakan politik ’doble standard” yang cenderung membela salah satu negara deni kepentingannya, telah menimbulkan anggapan negatif dari beberapa negara/kelompok yang merasa di rugikan. Perubahan kebijakanya pasca serangan teror 11 september 2001 diantaranya mengenai penerapan ”pre-emptive strike” dengan alsan untuk melindungi

RAHASIA

Page 155: Prrofil Amerika

RAHASIA155

kepentingan nasionalnya, telah menambah kecaman sebagai negara arogan dan bersifat unilateral. Kondisi dinamika kehidupan dan proses kebijakan pemerintah yang diterapkan dengan segala bentuk perkembangan secara langsung dapat dijadikan penilaian dan pertimbangan terhadap kinerja pemerintah, karena dalam berbagai isu kurang dapat mendapat dukungan dari bipartisan yang memandang pelaksanaan kebijakannya telah merugikan negara. Sehingga kondisi ini apabila tidak dijadikan tolak ukur bagi pemerintahan yang berkuasa, dapat mengakibatkan surutnya pandangan internasional terhadap Amerika serikat.

7. Komponen ekonomi. Amerika Serikat sebagai negara yang mempunyai perekonomianyang kuat dan mendominasi hampir seluruh perdagangan dunia, telah mengalami devisit neraca dalam perdagangan dimana pada tahun 2004 tercatat sebagai rekor tertinnggi dalam sejarah, yakni mencapai US$617,7 milyar. Hal tersebut dipicu oleh tingginya konsumsibarang-barang impor, mulai dari minyak mentah, mobil, serta produk olahan pertanian. Selain itu kondisi pasanng surutnya perekonomian ini diakibatkan oleh anggaran militer yang telah dikeluarkan dalam perang melawan terorisme, shingga hal ini merupakan tantangan berat bagi perdagangan dan ekonomi AS di dunia khususnya dari beberapa negara industri maju lainnya. Upaya pemerintah dan kongres AS dalam menstimulus beberapa pengeluaran yang lebih besar dan penerapan mempercepat perputaran roda perekonomian adalah dengan kebijakan penerapan pajak. Selain itu dalam kerangka hubungan bilateral, Asakan memberlakukan ketentuan ”super 301” untuk mengurangi devisit neraca perdagangan dan membuka pasaran bagi produk AS di negara-negara mitra dagang, khususnya di ME, Jepang,China (RRC) dan negara mitra dagang lainnya. Menyangkut bantuan luar negri, Pemerintah mencoba untuk mengawinkan dua pemikiran, pertama menggunakan bantuan luar negri secara efektif dan kedua, adalah harapan untuk mendapatkan dukungan lebih banyak. Dengan merangkul pendekatan tersebut, AS berharap dapat mendekatkan diri dengan konsensus internasional mengenai bantuan luar negri, yang didasarkan pada penelitian Bank Dunia tentang jenis bantuan apa yanng dapat menolong maupun yang yanng tidak menolong negara berkembang. Mengenai investasi AS di luar negri, diperkirakan AS cenderung mendorong perusahaan AS menanamkan modalnya di negara-negara Eropa Timur dan bekas Uni Soviet yang memiliki prasarana yang relatif lebih baik dan pasaran yang cukup kuat. Namun demikian, tampaknya perusahaan besar lebih cenderung kearah produksi yang bersifat multi Nasional. Sementara itu, negara-negara berkembang yanng mempunyai potensi dalam bentuk sumber daya alam dan sumber daya manusia tetap akan dijadikan pilihan untuk lokasi investasi AS.

a. Kemampuan . Perkembangan perekonomian dalam negri AS yang selalu mengalami fluktuasi, merupakan pertanda kondisi dinamis antara pelaku usaha, penerapan regulasi pemerintah, konsumen dan tenaga kerja. Kondisi ini didukung oleh jaringan keseimbangan menejemen, teknologi sumber daya nasional lainnya tetap menjadikan AS sebagai negara yang dapat menata dan membangun seluruh sektor kehidupan dan tujuan nasionalnya. Berkembangnya seluruh sektor perekonomian AS sejalan dengan perkembangan teknologi dan industri, telah membawa ke

RAHASIA

Page 156: Prrofil Amerika

RAHASIA156

tingkat perkembangan yang sangat dominan terutama diikuti dengan pengaruh kekuatan politiknya sehingga dapat menempati posisi yang sangat menentukan dalam dinamika perekonomian dunia, walaupn dalam kondisi penggunaan anggaran yang sangat besar terutama dalam memerangi terorisme dan pengaruh harga minyak dunia, langkah kebijakan ekonomi AS secara langsung berpengaruh terhadap perekonomian dunia.

b. Kelemahan. Penerapan peraturan pemerintah tentang perpajakan sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi, masih merupakan kondisi yang memberatkan sebagian masyarakat dan pelaku usaha dalam negri, sementara devisit anggaran negara dalam rangka mendanai operasi militer di Irak, afaganistan dan upaya dalam perang melawan teroris adalah kondisi yang cukup menyullitkan pertumbuhan ekonominya. Kondisi defisit neraca perdagangan yang dialami pada akhir-akhir ini khususnya dengan beberapa negara seperti China, Jepang dan beberapa negara Eropa lainnya yang diikuti besarnya anggaran dalam perang melawan terorisme dan banyaknya beberapa komoditas kebutuhan dalam negri yang berlebihan, dapat mengakibatkan permasalahan perekonomian yang tidak ringan dan sebaliknya akan menyuburkan arus perekonomian negara lain.

8. Komponen Sosial Budaya. Sebagian besar penduduk AS merupakan imigran yang berasal dari berbagai negara dan terdiri dari berbagai macam latar belakang serta corak kehidupan. Walaupun telah hidup menetap dengan beberapa generasi, masing-masing kelompok masih mempertahankan adat-istiadatnya sehingga AS tidak memiliki kultur tersendiri. Terlihat dominasi kelompok imigran tertentu yang lambat laun akan mempengaruhi kondisi asli yang telah ada sebelumnya, seperti berkembangnya bahasa Spanyol sebagai bahasa kedua terbesar setelah bahasa Inggris. Walaupun penduduk AS masih memiliki orientasi khusus terhadap kultur asal mereka, namun memiliki kesadaran dan kebanggaan tersendiri sebagai bangsa Amerika Serikat. Keberagaman penduduk AS dan terjaminya faktor kehidupan mengakibatkanAS mejadi negara tujuan bagi setiap imigran, sehingga salah satu kependudukan yang masih terus dihadapi AS adalah peningkatan jumlah penduduk yang berstatua imigran gelap.

a. Kemampuan . Jumlah Penduduk, keragaman penduduk, tingkat pendidikan dan kesejah teraan tang di tunjang dengan prasarana dan infrastruktur yang maju serta memilliki rasa kebanggaan terhadap negaranya, merupakan sumber daya nasional yang sangat besardan sebagai modal dasar tampilnya bangsa Amerika Serikat sebagai bangsa yang dapat berperan dalam setiap kehidupan.b. Kemahan . Warga AS sebagai warga pendatang/imigran dari berbagai negara yang mempunyai beragam dasar dan faktor kehidupan, merupakan suatu permasalahan tersendiri, terutama dampak kehidupan yang melekat terbawa dari asal para pendatang yanng secara langsung dapat berpengaruh terhadap kehidupan politik dan keamanan serta perkembangan negara secara menyeluruh.

9. Komponen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Amerika Serikat merupakan Negara nomor satu dalam perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi,

RAHASIA

Page 157: Prrofil Amerika

RAHASIA157

khususnya bidang elektronika, teknologi industri dan teknologi luar angkasa, sehingga dengan modal kemampuan ini dapat menjamin kehadiran di segala macam bidang pengembangan di seluruh dunia.

a. Kemampuan. Dimilikinya prasarana, sistem pedidikan dan fasillitas penelitian serta bentuk kompetisi sumber daya manusia dan pemanfaatan sumberdaya nasional lainnya yang melibatkan seluruh kalangan masyarakat baik pemerintah maupun swasta, merupakan modal dan pedukung yang sangat penting bagi perkembangan Ilpengtek AS.

b. Kelemahan. Kondisi keragaman dan perkembangan Ilpengtek yang terjadi secara merata hampir di setiap negara bagian dan disetiap fasilitas pengembangan infor masi yang dapat secara mudah diperoleh khususnys oleh kalangan kepentinngan dan pesainng lainnya.

10.Komponen Transportasi dan Komunikasi. Amerika Seriket memiliki aset transportasi dengan jaringan yang sangat luas dan mempunyai nilai produktif diseluruh matra transportsi. Di samping dapat menjamin seluru upaya pembangunan dan pengembangan infrastruktur dan pengembangan lapangan pekerjaan yang sangat besar juga dapat meningkatkan pertumbuhandan pemerataan di bidang ekonomi di seluruh wilayah baik melalui darat, laut dan udara. Disamping itu AS adalah negara yang mempunyai sistem dan sarana komunikasi yang terbaik, fasilitas yang dibangun dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan dalam seluruh sektor kehidupan.

a. Kemampuan. Dengan fasilitas transportasi dan komunikasi yang tinggi, AS dapat melaksanakan seluruh kebijakan untuk memenuhi segala aspek yang dibutuhkan baik pergerakan di dalam negri maupun di luar negri sekaligus dapat menguasai sistem transportasi dan komunikasi dunia secara menyeluruh.

b. Kelemahan. Dengan meningkatkan kemampuan penduduk ,kebutuhan hidup dan pergerakan ekonomi yang semakin meningkat, masih mengalami masalah dalam menanggulangi lalu lintas pergerakan barang dan manusia yang dikaitkan dengan sektor keamanan untuk menghindarkan segala bentuk ancaman dan kerawanan yang dikhawatirkan.

11.Komponen Biografi. Kalangan pemerintah AS baik yang berasal dari kalangan Eksekutif, Legislatif maupun kalangan pejabat militer pada umumnya memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman serta profesionalisme di dalam bidangnya baik di lingkungan dalm negri maupun luar negri. Kondisi di dalam proses pengembangan kehidupan dalam melihat situasi dunia, kalangan pejabat AS dilatar belakangi dalam dan di besarkan dalam nuansa yangn pragmatis dan memiliki komitmen untuk mempertahankan kebesaran dan kejayaan AS, sedangkan didalam proses pengembangan kehidupan dalam negri dibagi menjadi dua kelompok bagian besar, diantaranya kelompok konservatif yang bertendensi sangat tertutup dan masih menjunjug tinggi nilai-nilai dasar kehidupan yang terkelompok dalam Partai Republik serta kelompok Liberal yang

RAHASIA

Page 158: Prrofil Amerika

RAHASIA158

lebih bebas dan mendasarkan kepada perkembangan kehidupan dan penerapan norma hidup baru yang terkelompok dalam Partai Demokrat. Sehingga di dalam penerapan pandangandan kebijakannya secara umum baik di dalam maupun luar negri, memiliki faktor kelebihan dan kekurangannya.

a. Kemampuan. Pada umumnya para pejabat dan penentu kebijakan di dalam pemeritahan AS terdiri dari para ahli yang yang mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi dan telah memiliki pengalaman serta kiprahnya secara langsung terhadap roda kehidupan baik di dalam maupun diluar negri, sehingga hal tersebut merupakan pendukung dalam melaksanakan manajemen pemerintah untuk mencapai kesuksesan. b. Kelemahan. Dengan melihat latar belakang kemampuan dan kualitas profesionalisme yang sama namun memiliki arah pandang yang cukup mencolok dari beberapa aspek setiap individu dari Partai Republik dan Partai Demokrat, merupakan salah satu faktor pertimbangan dan kendala (oposan) yang berat bagi partai yang berkuasa untuk melaksanakan setiap kebijakanbaik luar maupun dalam negrinya.

12.Komponen Angkatan Bersenjata. Keunggulan teknologi dan kekuatan militer AS masih merupakan negara adi daya di dunia, khususnya dalam pelaksanaan politik luar negrinya yang didukung dengan anggaran yang besar dengan angkatan bersenjata sebagai alat utamanya. Perkembangan perang melawan terorisme dan kekhawatiran senjata pemusnah masal oleh teroris atau oleh nagara yang dianggap berbahaya telah mengakibatkan oprasi militer yang berkepanjangan dan meningkatkan anggaran pertahanan AS, diantaranya oprsi militer di Afganistan dan Irak, serta upaya pembangunan fasilitas dan teknologi militer untuk medukung opersi dimasa yang akan datang yang lebih efektif dan efisien khususnya kegiatan intelijen untuk menghadapi gerakan terorisme dan insur jensi lainnya.

a. Kemampuan. Secara langsung kondisi kekuatan militer yang dilihat dari kekuatan dan penguasaan teknologi yang tinggi mempunyai kemampuan untuk menjaga kepenitngan dan keamanan nasional dan keter kaitan di dunia. Teknologi dan anggaran yang ditingkatkan dapat menjamin tercptanya sistem pemantauan satelit dan peralatan intelijen lainnya dapat menngadakan perlawanan dan penanggulangan terhadap objekyang dianggap bernahaya di seluruh penjuru dunia ini.b. Kelemahan. Kondisi pengembangan dan pemusatan dalam setiap operasi militer telah menyedat banyakdana dan tenaga personal militer yang tidak sedikit. Penngadaan anggaran yang tinggi dan operasi militer yang selama ini dilaksanakan di satu sisi telah mengakibatkan defit anggaran yang tingi dan berdampak langsung terhadap perekonomian negara dan di sisi lain berdampak terhadap berkurangnya minat penduduk AS dalam dunia kemiliteran. Sebaliknya menginginkankondisi kedamaian dan kenyamanan hidup, sehingga dapat menggakibatkan suatu permasalahan dalam upaya pembangunan militernya dimasa yang akan datang.

RAHASIA

Page 159: Prrofil Amerika

RAHASIA159

BAB V

KESIMPULAN

Kemampuan

1. Dengan kemampuan dan kelebihan dari seluruh komponen strategisnya seta pemanfaatannya didalm seluruh pengembangan segi kehidupan baik di dalam maupun di luar negri, menempatkan AS sebagai negara terkuat sehinngga mampu mendominasi dan mengendalikan tatanan dunia demi kepentingan nasionalnya. Permasalahan dan berbagai bentuk tantangan serta ancaman dipenjuru dunia yang berkembang selama ini, AS tidak akan terlalu banyak mengalami kesulitan dalam upaya mempertahankan kepentingan nasionalnya. Apabila dikaitkan dengan keppenringan nasiosal bangsa Indonesia, sedikit banyak dapat berpengaruh baik yang kearah positif maupun negatif. Mengingat hal tersebut perlu diantisipasi terhadap kemungkinan terburuk dari tindakan AS terhadap kepentingan Indonesia khususnya terhadap permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

Kelemahan 2. sebagai negara adi daya dan negara mendoninasi khususnya dalam perannya sebagai pemimpin dunia yang terkadang dapat mengintervensikan terhadap pandangan salah satu negara untuk melaksanakan inplementasi poliltik luar negrinya, secara langsung dapat menimbulkan aksi pergerakan dan perlawanan yang dapat menghambat kiprahnya di dunia internasional, sehingga kehadirannya masihmembutuhkan proses kerja sama dan dukungan di beberapa aspek dengan negara lain. Ancaman terbesar dihadapi AS adalah gerakan anti AS yang timbul dari rasa ketidakpuasan terhadap kebijakan politiknya, sehingga menga kibatkan AS selalu menghadapi aksi teror yang membahayakan keamanan nasionalnya termasuk seluruh aset yang di milikinya di luar negri.

Niat

3. dalam menghadapi berbagai macam kondisi dan perkembagan terjadi dan untuk menjamin kepentingan nasionalnya serta menghadapi berbagai macam ancaman dan tantanngan yang dihadapi baik di dalam maupun dari luar negri, tampaknya AS berupaya memproyeksikan kebijakan secara konprehesife yang meliputi diantaranya, berupaya tetap mensejahterakan rakyat dan pembangunan demi kepentingan negara, menjaga setiap aset yamg dimilikinya baik didalam maupun diluar negri, membangun dan menjalin kerjasama dengamnegara lain,terutama sekutunya dalam upaya membentuk opini bahwa bahaya dan ancaman terhadap AS merupakan ancaman bagi seluruh dunia, serta berupaya memberi tekanan dan pengaruh terhadap negara tertentu yang dipandang bemasalah dengan kebijakannya seperti yang tertuang dalam Public Law 107-40 yang pada intinya memberikan kewenangan kepada president AS untuk menggunakan segala kekuatan yang diperlukan untuk perang melawan suatu negara, organisasi, atau perorangan yang merencanakan, memberi otorisasi dan melakukan tindakan teror atau memberi perlindungankepada organisasi atau kelompok peroranganyanng mengancam kepentingan AS termasuk suatu negara yang menghambat upaya pemberantasan dan peperangan melawan terorisme international. Sejalan dengan

RAHASIA

Page 160: Prrofil Amerika

RAHASIA160

penerapan doktrin ”devensive intervention” dan”preemtive strike” (public law) terhadap terorisme dan negara yang mensponsorinya, Kongres AS telah menerima respon dari presiden dengan memberikan dokumen mengenai he National Security Strategy of United State of Amerca” (NSS) bahawa senjata pemusnah masal baik nuklir, kmia dan biologiyang berada ditangan hostile states and terrorist merupakan ancaman terbesar bagi kepentingan AS. Sehingga untuk menghadapi ancaman tersebut AS akan menerapkan prisip baru yang menggunakan teknolgi mutahir, kemampuan intelijen, penggalangan aliansi dan membentuk partnership atau memper baharui terhadap negara-negara yang pernah bertentangan terhadap kebijakanya dulu dengan meggariskan strategi dalam menghadapi ancaman WMD dan teroris serta tidak menutup kemungkinan apabila AS akan melaksanakan tekanan tertentu terhadap suatu negara yang sedang dilanda suatu permasalahan dalam negri untuk dijadikan bargainingdalam mendukung kebijakanya. Dalam menghadapi kondisi persaingan dengan China dan Rusia,AS akan tetap mempertengahkan masalah demokratisasi dengan menerapakan Economic and sosial freedom pada pencapaian demokrasi , pembangunan pasar dan perdagangan bebas di seluruh dunia serta AS akan meberikan bantuan pembangunan melalui new millenium challenge account.

4. Dengan melihat kondisi kepentinngan nasional AS yang di kaitkan dengan Indonesia, terdapat berbagai keinginan dan niatnya diantaranya:

a. Indonesia diharapkan dapat berperan sebagai negara islam moderat terbesar yang menjunjung tnggi HAM dan menjalankan kehidupan demokrasi, dapat mempelopori terhadap pandangan negara islam lainnya, sehingga AS berupaya untuk dapat medukukng pengembangan yang dapat sejalan dengan kepentingan nasionalnya, termasuk melaksanakan langkah diplomasi dalam rangka penyertaan terhadap kebijaksanaan Indonesialain secara umum.

b. Dengan kondisi lemahnya aspek pertahanan dan keamanan yang di miliki oleh bangsa Indonesia saat ini yang dikaitkan dengan kepentingnan AS terhadap Indonesia dan daerah kawasanya, AS memandangpelu untuk meng hadirkan kekuatan pertahanannya khususnya di daerah perairan pelayaran dan asetlainnya yang berada di indonesia dan kawasannya.

c. Dengan perkembangan ekonomi dunia dan menigkatkan persaingan dengan neggara industri lainnya, Indonesia masih merupakan pasar dan potensi ekonomi AS yang di abadikan, sehingga AS berupaya akan tetap mempertahankan posisi Indonesia sebagai salah satu partner ekonominya untuk tidak berkurang dan beralihkepada negara yang lebih dekat dan murah.

Kemungkinan Cara Bertindak

5. Secara umum dalam melaksanakan setiap upaya mempertahankan kepentingan nasional pada dasarnya AS akan tetap melaksanakan langkah dengan cara diplomasi dan dialog baik yang dilaksankan secara bilateral maupun secara multilateral. Hal ini akan tetap dilaksanakan agar dalam rangka mempengaruhi dan mencari jalan untuk kepemihakan terhadap kebijakannya di dasari dengan kesadarandan keinginan secara terbuka spontandengan tidak menggunakan

RAHASIA

Page 161: Prrofil Amerika

RAHASIA161

berbagai pemaksaan secara keras. Sehingga walaupun tetap akan memaksa kepentingannya, namun tidak terkesan pemaksaan yang dapat menimbulkan ketegangan di berbagai pihak dan dapatmenciptakan citra buruk AS secara luas.

6. disamping itu di dalam menghadapi permasalahan dan kasus terorisme dan senjata pemusnah masal yang ber kembang, dirasakan sangat menyedot dan banyak menghabiskan dana, personel dan dukungan lainnya terlalu banyak, sehingga AS sedang berupaya untuk membangun dan mengembagkan persenjataan dan fasilitas dengan teknologi satelit serta kamera infra merahyang di kendalikan secara integrasi secara terpusat yang diikuti dengan peningkatan operasi intelijen. Walaupun dalam perencanaan akan memakan dana yang sangat besar, namun dalam pengoprasiannya akan sangat efektif dan fisien karena sekaligus dapat di gunakan sebagaipendeteksian, pelacakan dan penghancuranterhadap setiap pergerakan dan perkembangan terorisme serta penggunaan WMD diseluruh penjuru dunia sebelum mebahayakan AS,maka operasi yang akan dilakukan tidak membutuhkan armada lengkap yag dilaksanakan sebelumnya.

7. secara umum AS masih akan tetap berperan sebagai polisi dunia dan sebagai penolong terhadap setiap permasalahan yang dihadapi oleh berbagai negaradi dunia ini apabila perlu menggunakan fungsi double standard, sehingga secara langsung dapat dijadikan korelasi dan ketergantungan negara tersebut dengan kepentingan dan keberadaan AS, termasuk berusaha tetap dapat berperan baik dikawasan maupun regional dengan mendominasi dan mempengaruhi keberadaan setiap organisasi dunia seperti PBB dan organisasi internasional lainnya,kalau perlu denganmengatas namakanperdamaian dunia dapat membentuk kelompok dan organisasi tersendiri dengan mempengaruhi negara lain untuk kepentingan AS seperti PSI (Proliferation Security Iniciative).

8. apabila dikaitkan dengan keberadaan indonesia, tampaknya AS akan mengharapkan pemerintah Indonesia tetap melaksankankehidupan demokrasi dan penegakan HAM serta turut dalam memerangi permasalahan terorisme, termasuk tampil sebagai negara islam terbesar yang moderat, sehingga AS akan tetap berupaya membantu pemeritah Indonesia dlam rangka pencapaian yang diharapkan, baik berupa dana maupun teknik supervisi apabila diperlukan. Beberapa permasalahan Indonesia yang dianggap belum dapat diselesaikan yang menyagkkut isu intaernational, pemerintah AS tendensi akan berupaya dalam upaya pemecahan permasalahan, namun terkadang keputusan nya dapat merugikan pemerintahan Indonesia.

9. kasus permasalahan pelanggaran HAM yang masih belum terselesaikan selama ini, wlaupun normalisasi hubungan militer kedua negara semakin baik dan terbuka,namun sejauh itu pula retriksi pembelian peralatan militer dari AS kemungkinan masih akan tetap diberlakukan. Situasi kondisi perlahanan yang di miliki Indonesia apabila dikaitkan dengan kebutuhan perkembangan keamanan di kawasan dan kehadiran Indonesia sebagai slah satu negara terbesar di kawsan asia pasifik merupakan kodisi yang sangat memprihatinkan,sehingga dapat diperikirakan bahwa adnya tendensi AS untuk menghadirkan kekuatanmiliternya di daerah kawasan dan sercara langsung tampak sebagai kewajaran dan dapat diterima oleh negara di kawsan tersebut.

RAHASIA

Page 162: Prrofil Amerika

RAHASIA162

BAB VI

PENUTUP

Demikian penulisan area study negara Amerika Serikat tahun 2005 ini dibuat agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan lebih lanjut.

Bogor, September 2006

Ketua Kelompok 1

Imam Edy MulyonoKolonel Inf No Siswa

RAHASIA