proyek rehabilitasi ekosistem gambut - smart-tbk.com · pdf filetahapan proyek rehabilitasi...

11
Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut

Upload: lyxuyen

Post on 01-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

Proyek RehabilitasiEkosistem Gambut

Page 2: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

Pendahuluan

Bagian 1

Bagian 1PENDAHULUAN

Bagian 5CSR

Keterlibatan dan Program

Kemasyarakatan di PT AMNL

Bagian 6KLIPING

Kilas Berita: Upaya Kami Menanggulangi

Kebakaran dan Keberperanan Masyarakat

1Bagian 4

Program Desa Siaga Api

8-11BAGAIMANA KAMIMENANGANI KEBAKARAN

Bagian 2

Emisi Karbon Dioksida Indonesia

Peluang Mengurangi Emisi CO2 dari

Lahan Gambut

Area Konservasi PT AMNL

3-5MENGAPA LAHAN GAMBUT PENTING

12-14

6-7Bagian 3

Apa Itu Rehabilitasi Gambut dan

Reboisasi?

Mengapa Kita Perlu Merehabilitasi

Lahan Gambut?

Tahapan Proyek Rehabilitasi

PROYEK REHABILITASI GAMBUT

15-17

DAFTARISI

Di tahun 2015, kekeringan

berkepanjangan yang

disebabkan oleh fenomena

cuaca dahsyat El Niño

menyebabkan kebakaran tak

terkendali pada area gambut

dan lahan lain, hingga

mengakibatkan polusi

kabut asap terparah yang

Kebakaran di lahan gambut yang kaya karbon di Indonesia merupakan penyebab utama polusi asap masif yang lazim disebut “kabut asap”. Diperkirakan bahwa 90 persen kabut asap disebabkan oleh kebakaran pada area gambut yang melepaskan materi partikel halus tiga sampai enam kali lebih banyak dibanding kebakaran pada jenis tanah lainnya [1].

menghantam Indonesia dan

negara-negara tetangga

sejak 1997.

Kabut asap memperparah

masalah kesehatan seperti

penyakit saluran pernapasan;

terbatasnya jarak pandang

sehingga mengganggu

[1] http://www.worldbank.org/en/news/feature/2015/12/01/indonesias-�re-and-haze-crisis

transportasi; terganggunya

aktivitas sehari-hari;

anak-anak tidak dapat

bersekolah; dan berkontri-

busi pada perlambatan

ekonomi. Menurut Bank

Dunia, lebih dari 2,6 juta ha

hutan, gambut, dan lahan

lain rusak karena kebakaran

Page 3: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

Pendahuluan2

Bagian 1

di seluruh nusantara dari

Juni sampai Oktober 2015.

Diperkirakan juga bahwa

Indonesia mengalami

kerugian ekonomi lebih dari

16 miliar dollar AS karena

kebakaran dan kabut asap.

Merespon kejadian ini,

Pemerintah Indonesia telah

membentuk Badan Restorasi

Gambut dan melarang

pembukaan serta konversi

lahan gambut di seluruh

negeri. Banyak karyawan

kami dan masyarakat di

sekitar kebun yang sangat

dirugikan oleh kabut asap.

Memahami situasi ini, kami

tetap berpegang teguh pada

Kebijakan Pembukaan Lahan

Tanpa Pembakaran yang

sudah diterapkan sejak 1997,

dan terus mengupayakan

pencegahan, penanganan,

dan pemadaman kebakaran

dalam jangka panjang.

Sebagai bagian dari upaya

tersebut, pada November

2015 kami meluncurkan

Proyek Rehabilitasi

Ekosistem Gambut di

PT Agro Lestari Mandiri

(PT AMNL), di Kalimantan

Barat. Sasaran utamanya

adalah mencegah kebakaran

gambut penyebab kabut

asap di masa mendatang

dan menciptakan

keselarasan dengan

fokus Pemerintah Indonesia

dalam merevitalisasi dan

melindungi area gambut.

Bagian 2Mengapa LahanGambut PentingEmisi Karbon Dioksida Indonesia

Peluang Mengurangi Emisi CO2 dari Lahan Gambut

Area Konservasi PT AMNL

1

Emisi Karbon Dioksida Indonesia

Aktivitas manusia

menghasilkan karbon

dioksida (CO2). Sebelum

krisis kabut asap tahun

2015, Indonesia menempati

peringkat kelima dalam

daftar negara penghasil

emisi gas rumah kaca (GRK)

terbesar di dunia[2].

Kontributor utama emisi

adalah sektor transportasi

dan energi serta degradasi

lahan gambut.

Sektor kehutan dan

pertanian di Indonesia

berpotensi mengurangi

emisi GRK Indonesia

hingga sebesar 80 persen.

Konservasi lahan gambut

merupakan bagian penting

dari potensi tersebut

mengingat, jika dikembang-

kan dengan baik, gambut di

Indonesia memiliki potensi

melepaskan emisi setara

700 juta ton CO2 ke atmosfer.

[2] World Resources Institute. Hutan dan lanskap di Indonesia http://www.wri.org/our-work/project/forests-and-landscapes-

indonesia/climate-change-indonesia

Page 4: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

2 3

Peluang Mengurangi Emisi CO2 dari Lahan Gambut

Dua belas persen dari

area daratan di Indonesia

merupakan lahan gambut[3].

Lahan gambut adalah

ekosistem unik yang

terbentuk melalui akumulasi

lapukan vegetasi yang

sebagian membusuk dan

timbunan bahan organik

dalam kondisi asam dan

terendam air dalam jangka

waktu ribuan tahun.

Dekomposisi gambut akibat

pengeringan lahan gambut

untuk pertanian dan/atau

perkebunan menghasilkan

emisi terus-menerus

sedangkan kebakaran

lahan gambut menimbulkan

emisi yang tidak teratur dan

dekomposisi gambut yang

berjalan sangat cepat.

Lahan gambut menjadi

mudah terbakar jika

kondisinya kering dan tidak

terbasahi dengan baik

setelah vegetasinya dibuka.

Secara tradisional,

pembakaran dilakukan

untuk membuka lahan

karena hal itu dapat

meningkatkan kadar

pH tanah yang terlalu

asam untuk ditanami.

Begitu menyala, api dapat

terus membara selama

berminggu-minggu atau

bahkan berbulan-bulan di

bawah tanah. Musim

kemarau berkepanjangan

dan penurunan curah hujan,

terutama sepanjang periode

El Niño, menyebabkan

peningkatan emisi secara

tajam sebagai akibat

dekomposisi yang

berlangsung cepat dalam

kebakaran gambut.

Rendahnya permukaan

air pada musim kering

membuat stok karbon yang

terpapar kondisi aerob

lebih besar, dekomposisi

meningkat, dan permukaan

gambut turun.

Pada tahun 2030 lahan

gambut diperkirakan

melepaskan emisi setara

CO2 sebesar 1,2 giga ton

melalui pengeringan dan

pembangunan lahan gambut

Area Konservasi PT AMNL

GAR mengelola area

konservasi seluas lebih

dari 2.600 ha di PT AMNL.

Sekitar pertengahan tahun

2015, GAR melaksanakan

survei lapangan yang

menunjukkan terdapat tiga

jenis vegetasi di area ini,

yaitu hutan rawa gambut,

hutan dataran rendah kering,

dan hutan rawa air tawar.

Lebih dari 300 spesies

tumbuhan dan 170 spesies

satwa liar (burung, mamalia,

reptil, dan ikan) telah

ditemukan di area ini. Lebih

dari 85 persen plot lahan

yang disurvei memiliki

biomassa lebih dari 100 t/ha.

Namun, sayangnya,

pemeriksaan citra satelit

yang dilakukan pascamusim

kering akhir 2015

mengindikasikan hampir

seluruh vegetasi penutup

hutan yang ada telah

terdampak oleh kebakaran.

GAR memutuskan untuk

segera mengambil

langkah-langkah guna

merehabilitasi area ini untuk

membantu mencegah

terjadinya kembali kebakaran

gambut dan menghindari

pelepasan emisi di masa

mendatang.

[4] Forest Climate Center. Lembar fakta – Kurva Biaya Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia, 27 Agustus 2009. http://forestclimate-

center.org/�les/2009-08-27%20Fact%20Sheet%20-%20Indonesia%20Greenhouse%20Gas%20Emission%20Cost%20Curve

%20by%20Indonesia%20National%20Council%20on%20Climate%20Change.pdf

[3] Hooijer, et.al. Emisi CO2 yang dihasilkan dari lahan gambut yang dikeringkan in Asia Tenggara saat ini dan di masa depan.

Biogeosciences, 7, 1505-1514. 2010. http://www.biogeosciences.net/7/1505/2010/bg-7-1505-2010.pdf

4 5

Bagian 2

Mengapa Lahan Gambut Penting

sesuai skenario business as

usual (BAU)[4]. Indonesia

adalah satu-satunya negara

emitor terbesar di dunia

untuk CO2 yang berasal dari

dekomposisi gambut yang

saat ini sedang berlangsung,

dan Kalimantan menjadi

penyumbang emisi terbesar.

Emisi CO2 dari sektor

gambut dapat dikurangi

dengan menghentikan

penggundulan dan

degradasi hutan,

membasahi kembali dan

merehabilitasi lahan gambut,

serta melalui penanganan

kebakaran yang memadai.

Page 5: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

7

Bagian 3

Proyek Rehabilitasi Gambut

Apa Itu Rehabilitasi Gambut dan Reboisasi?

Mengapa Kita Perlu Merehabilitasi Lahan Gambut?

Meningkatkan produktivitas

hutan setelah terjadi

gangguan

Memperbaiki hutan

sebagai habitat burung dan

satwa lain

Mengembalikan spesies

yang hilang akibat

gangguan hutan

Mengurangi tingkat

kerentanan terhadap

kebakaran

Meningkatkan kualitas

hutan setelah terjadinya

gangguan atau perusakan

Meningkatkan iklim

mikro dalam hutan

setelah gangguan

Mengurangi erosi tanah

dan memperbaiki hidrologi

upaya untuk membantu

hutan memulihkan sejumlah

karakteristik atau sifat aslinya;

sering kali dengan mengganti

sebagian pohon dan vegetasi

yang hilang karena

pembalakan atau bentuk

perusakan lainnya.

Rehabilitasi:

upaya menanam pepohonan –

biasanya spesies bernilai

komersial – di area tempat

pepohonan paling banyak

hilang atau ditebang, seperti

padang rumput alang-alang.

Reboisasi:

GAR mulai bekerja sama

dengan para pakar dari

pihak ketiga pada tahap

pertama rehabilitasi pada

bulan Desember 2015.

Konsultasi publik digelar

untuk melibatkan

Bagian 3Proyek RehabilitasiGambutApa Itu Rehabilitasi Gambut dan Reboisasi?

Mengapa Kita Perlu Merehabilitasi Lahan Gambut?

Tahapan Proyek Rehabilitasi

Tahapan Proyek Rehabilitasi

untuk rehabilitasi dengan

melaksanakan survei

area konservasi dan

keanekaragaman hayati.

Menentukan status ataukondisi area

dalam proyek rehabilitasi

dan upaya konservasi.

Melibatkan masyarakat

membangun stok tanaman

untuk ditanam di area

konservasi.

Membangun pembibitan

memulihkan sebanyak

mungkin keanekaragaman

spesies dan juga tampilan

�sik tegakan hutan.

Tanaman yang menjadi

makanan satwa liar seperti

Ficus dan Artocarpus juga

akan ditanam.

Memilih spesies asli yangbernilai penting

dengan mengendalikan

saluran drainase dan

menjaga permukaan air

yang tinggi.

Memulihkan hidrologiarea gambut

dari spesies pilihan.

Mengumpulkan benihdan bibit

masyarakat setempat

dalam upaya konservasi.

GAR juga melibatkan

pemerintah daerah

untuk memperoleh

dukungan dan

partisipasi mereka.

Page 6: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

9

Bagian 4

Bagian 4Bagaimana KamiMenangani KebakaranPencegahan Jangka Panjang

Program Desa SIAP (Siaga Api)

Bagaimana KamiMenangani Kebakaran

Lebih dari 10.000 personel

Tim Tanggap Darurat

(Emergency Response

Team/ERT) telah dilatih dan

ditempatkan di seluruh

perkebunan, siap dikerahkan

bila terjadi keadaan darurat

kebakaran. Kami juga telah

membentuk Posko

Kebakaran Hutan dan Lahan

di Kantor Pusat di Jakarta

untuk menjalin koordinasi

Prosedur Operasi Standar (SOP) GAR untuk penanggulangan kebakaran mensyaratkan berbagai langkah untuk mencegah kebakaran di perkebunan kami.

Di lapangan, kami telah:

Menjaga kelembapan area gambut dengan membasahi kembali area tersebut dengan air sungai dan kolam yang dibangun untuk tujuan itu.

Mengirimkan truk tangki air berkapasitas 6 ton ke kawasan yang dilanda kebakaran.

Menyiapkan Tim ERT yang masing-masing beranggotakan 30-40 personel guna menangani pemadaman api.

Menyiapkan tandon air (embung) di sekitar kawasan konservasi untuk menjamin pasokan air yang memadai saat terjadi kebakaran.

Menyiapkan mobil pemadam kebakaran di kebun.

Memastikan pompa air portabel tersedia dalam jumlah memadai untuk memadamkan kebakaran.

Menggunakan pompa berkapa-sitas tinggi untuk memompa air dari sungai/kali terdekat guna memadamkan kebakaran.

Meningkatkan frekuensi patroli pemantauan kebakaran dan melibatkan masyarakat dalam pemantauan kebakaran.

Melakukan koordinasi pemadaman api bersama pihak berwenang setempat. Laporan ke kepolisian juga disampaikan untuk setiap insiden.

Untuk mencegah kebakaran

dalam jangka panjang, GAR

meningkatkan upayanya

dalam mendorong

masyarakat untuk berhenti

membuka lahan dengan

metode pembakaran.

Kami terus melibatkan

petani dan masyarakat untuk

menggalakkan praktik tanpa

pembakaran.

Pencegahan Jangka Panjang

Kami berencana meluncur-

kan program yang menawar-

kan alternatif berkelanjutan

dalam membuka lahan

kepada masyarakat.

Program tersebut akan

meliputi kegiatan yang

ditujukan untuk membangun

kesadaran masyarakat dan

melibatkan mereka dalam

penanggulangan dan

pencegahan kebakaran.

Kami juga berencana

menyelaraskan sasaran

program CSR kami agar

lebih terfokus pada

pengentasan masyarakat

miskin guna membantu

mengatasi penyebab

kebakaran dari sisi ekonomi.

dalam penanganan dan

pemadaman kebakaran

bersama tim di lapangan.

Page 7: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

10 11

Bagian 4

Ini merupakan inisiatif yang

mengalihkan fokus dari upaya

tanggap dan pemadaman

kebakaran ke upaya yang

bersifat pencegahan.

Program tersebut ditujukan

untuk menciptakan desa

bebas kebakaran hutan dan

lahan melalui kerja sama

dengan masyarakat, instansi

pelaksana, dan Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM).

Tujuannya adalah mencegah

kebakaran di area yang

berada dalam radius 5 km di

sekitar areal izin GAR.

Komponen utama program tersebut mencakup:

1.

2.

3.

Membantu masyarakat

dalam praktik pembu-

kaan lahan berkelanjutan

tanpa pembakaran.

Menawarkan program

insentif CSR seperti

imbalan bagi desa yang

mempraktikkan metode

tanpa pembakaran (No

Burn Village Rewards)

untuk desa yang berhasil

mencapai tujuan bebas

kebakaran.

Meningkatkan kesadaran

masyarakat mengenai

4.

5.

bahaya kebakaran dan

kabut asap bagi kesehatan.

Pemberdayaan tim

pemadam kebakaran

melalui partisipasi

masyarakat.

Pemantauan kualitas udara

guna menentukan rona awal

untuk menetapkan program

baru dalam pemantauan

kualitas udara.

Di kuartal pertama 2016, GAR akan meluncurkan program percontohan Desa Siaga Api.

Desa tersebut akan dikategorikan dalam tiga kelompok:

1.

2.

3.

DESA SIAGA adalah

desa yang bebas

kebakaran. Desa

tersebut akan menerima

bantuan pembangunan

infrastruktur sosial.

DESA TANGGAP

adalah desa yang mampu

memadamkan kebakaran

kurang dari 24 jam

dengan luas kawasan

yang terbakar kurang dari

1 ha. Desa tersebut akan

menerima pendampingan

dalam pengembangan

infrastruktur sosial.

DESA PEDULI

adalah desa yang dapat

memadamkan kebakaran

kurang dari 24 jam dengan

area terbakar seluas lebih

dari 1 ha. Desa tersebut

akan berada dalam

pengawasan.

Sejak Februari sampai November 2016, GAR akan memantau dan mengevaluasi desa yang disertakan dalam Program Desa Siaga Api. Sejumlah desa tersebut akan menerima imbalan berdasarkan tingkat keberhasilan mereka dalam upaya menekan bahaya kebakaran.

Program Desa Siaga Api

Page 8: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

13

Bagian 5

Kegiatan CSR kami mencakup lima aspek:

Menambah penghasilan

Infrastruktur

Sosial budaya

Pendidikan

Kesehatan

Bagian 5CSRKeterlibatan dan Program

Kemasyarakatan di PT AMNL

Keterlibatan dan Program Kemasyarakatan di PT AMNL

GAR menyasar aspek

ekonomis yang menjadi

penyebab kebakaran hutan

dan lahan dengan cara

bekerja sama dengan

instansi pemerintah terkait

dan pemangku kepentingan

setempat untuk

menyelenggarakan program

pelatihan membuka lahan

tanpa bakar untuk

masyarakat di delapan

Desa Siaga Api. Secara

jangka panjang, tujuan

dari program ini adalah

mendorong masyarakat

Dalam membuka lahan dengan metode pembakaran, masyarakat termotivasi oleh alasan ekonomis, karena metode itu merupakan cara termurah untuk menyiapkan lahan tanaman.

untuk tidak membakar

lahan dan mengedepankan

konservasi berbasis

masyarakat. Selain itu

perusahaan melaksanakan

berbagai program CSR

di PT AMNL.

GAR bertujuan membangun

hubungan yang saling

menguntungkan dengan

masyarakat setempat.

Kami membuka

kesempatan berbisnis

bagi pengusaha lokal,

serta memperbaiki

sarana dan prasarana di

berbagai bidang seperti

transportasi, kegiatan

keagamaan, budaya,

pendidikan, dan lain-lain.

Di tahun 2014 dan 2015, GAR mengalokasikan lebih dari Rp 13,5 miliar untuk program CSR di PT AMNL dalam kegiatan yang antara lain mencakup:

Meningkatkan dan

memperbaiki akses

ke transportasi

dasar, termasuk

pemeliharaan dan

perbaikan jalan desa.

Melaksanakan kursus

komputer gratis bagi

pelajar di Nanga Tayap.

Membangun masjid di

Dusun Tanjung Toba.

Menyediakan layanan

kesehatan umum dan

pengobatan infeksi

saluran pernapasan

di Nanga Tayap dan,

bermitra dengan

Yayasan Tzu Chi,

memberikan pelayanan

kesehatan gratis di

Desa Simpang Tiga

Sembelangaan &

Tanjung Medan.

Bermitra dengan

Yayasan Tzu Chi

untuk memberikan

pengobatan gratis

kepada masyarakat,

membenahi Pos

Pelayanan Terpadu

(Posyandu), dan

membantu penyediaan

air bersih.

Membangun musala,

madrasah, dan gereja

di Nanga Tayap.

Mendukung

perayaan hari raya

keagamaan.

Mendukung

upacara tradisional

sapat tahun di

Nanga Tayap.

Memberikan beasiswa

bagi pelajar.

Page 9: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

Sebagai Kepala Dusun Sembelangaan, saya sangat menghargai dan mendukung program Sinar Mas untuk melindungi sungai dengan menanam kembali tanaman, terutama yang memproduksi buah-buahan, yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa. Kami juga diajarkan untuk tidak menggunakan racun atau setrum untuk menangkap ikan. Kami berharap warga desa akan lebih terlibat dalam program reboisasi di sepanjang sungai karena hal itu akan memberi manfaat berkelanjutan bagi generasi yang akan datang."

Bapak SartiminKepala Dusun Sembelangaan

Syukur alhamdulillah... kami sangat berterima kasih atas pembangunan gedung serbaguna berukuran 12 x 23 m karena hal itu akan sangat berguna bagi kami. Contohnya, jika kami ingin merayakan pernikahan, mengadakan acara sosial, atau melakukan kegiatan lain, kami tidak perlu lagi menggunakan tenda. Bangunan juga bisa digunakan untuk kegiatan olahraga, seperti badminton. Kami berharap mulai dari sekarang hubungan perusahaan dan kami para warga akan jauh lebih harmonis.”

Bapak KelikWarga Desa Sungai Kelik

Desa Sembelangaan telah menangkap ikan dari sungai sejak lama. Kami berharap bahwa Sinar Mas dapat terus melindungi sungai di sekitar lahan perusahaan dari kehancuran manusia."

Bapak SahroniWarga Desa Sembelangaan

14

Bagian 5

Bagian 6KlipingKilas Berita:

Upaya Kami Menanggulangi Kebakaran

dan Keberperanan Masyarakat

Komitmen kami pada Proyek

Rehabilitasi Ekosistem

Gambut didorong oleh rasa

tanggung jawab ini. Liputan

media mengenai upaya

tersebut membantu kami

merangkul khalayak

yang lebih luas di tengah

masyarakat sekitar tempat

tinggal dan tempat

kerja kami.

Sebagai tetangga dan warga perusahaan yang baik, GAR bertanggung jawab untuk berkontribusi pada upaya pemadaman dan pencegahan kebakaran di area berisiko tinggi, terutama lahan gambut.

Page 10: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

16 17

Bagian 6

Page 11: Proyek Rehabilitasi Ekosistem Gambut - smart-tbk.com · PDF fileTahapan Proyek Rehabilitasi ... saluran drainase dan menjaga permukaan air yang tinggi. Memulihkan hidrologi area gambut

Golden Agri-Resources Ltd (GAR)

108 Pasir Panjang Road, #06-00 Golden Agri Plaza, Singapore 118535

t w e

+65 6590 0800

www.goldenagri.com.sg

[email protected]

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk)

Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 30th Floor JI. MH Thamrin No. 51, Jakarta 10350, Indonesia

t

+62 21 5033 8899