PROYEK PENGEMBANGAN DAN

PEMBERDAYAAN LAHAN KP MENGKER

JONGGOL BOGOR

Disusun : Yan Robiyana

Daftar isi :

1. Pendahuluan;

2. Lokasi;

3. Rencana Pengembangan dan Pemberdayaan Lahan;

4. Prospek & Analisa Resiko;

5. Potensial Market;

6. Penutup;

7. Lampiran

1. Pendahuluan

Kampung Mengker Desa SirnagalihKecamatan Jonggol Kabupaten Bogoradalah salah satu daerah di wilayah Jonggolyang berjarak +/- 60 Km dari Jakarta danterdiri dari perbukitan. Masyarakatsetempat mengolah lahan tersebut menjadilahan kebun dan sawah tadah hujan, akantetapi struktur tanah yang terdiri dari pasirteras, pasir pasang dan limpstonemengakibatkan produksi tanaman kurangsempurna di bandingkan tempat – tempatlain. Oleh karena itu masyarakat setempatmerasa perlu untuk mengalihkan fungsilahannya menjadi lahan yang berguna untukmenopang kehidupan mereka.

Dari hasil pembicaraan dengan masyarakatsetempat bahwa mereka sangatmengharapkan adanya investor yang dapatmengelola dan memberdayakan lahanmereka tersebut.

2. LokasiLokasi Quary ini terletak di daerah yang

sangat strategis dan memiliki potensi

yang akan menghasilkan banyak

keuntungan baik bagi Investor maupun

Masyarakat sekitar di masa-masa yang

akan datang untuk masa jangka panjang.

Lokasi quary yang berjarak 2 Km dari

Jalan Raya Jonggol ini berada di sekitar

area Markas Batalyon Polisi Militer

Angkatan Darat, serta letaknya dekat

dengan area rencana pembangunan

ISTANA NEGARA. Informasi yang kami

dapat dari salah satu Anggota Batalyon

Polisi Militer Angkatan Darat, bahwa

akses jalan tol akan dibuat sehingga

mempermudah semua orang untuk bisa

menuju wilayah ini.

3. Rencana Pengembangan dan Pemberdayaan Lahan

A. Pengembangan perluasanlahan dengan luas ± 20 Ha danmasih sangat memungkinkanuntuk dikembangkan. Darihasil site visit dan penelitiandengan warga setempat diketahui bahwa struktur tanahyaitu berupa:

1. Pasir teras / atras padalapisan atas;

2. Pada lapisan kedua masihberupa campuran pasirteras / atras denganlimpstone;

3. Pada lapisan bawahterdapat pasir pasang /pasir hitam (yang biasa digunakan pada materialgedung).

Lahan berupa perbukitan

Luas lahan +/- 20 Ha dan

masih bisa di kembangkan ke

luar area

B. Pemanfaatan Lahan ini, sepertihalnya kita mengelola pohon kelapa,mulai dari akar sampai ujung daunnyasemua memiliki potensi untukmandapatkan keuntungan dan kayamanfaat. Adapun rencanapengelolahan dan pengembanganlahan tersebut dapat disesuaikandengan bahan material yangterkandung dalam Lahan tersebut,yaitu:

1. Pasir Teras/Atras, memilikiharga jual bisa mencapaiRp10.000,-/m3;

2. Batu Limpstone, memiliki hargajual bisa mencapai Rp 150.000,-/m3;

3. Pasir Pasang/pasir hitam,memiliki harga jual bisa mencapaiRp 100.000,-/m3.

C. Manajemen Pengembangan danPemberdayaan Lahan ini, mulai darimemproses, mengelola sampai denganmemasarkan semua jenis material kelokasi proyek-proyek yang memerlukanmaterial-material tersebut. Untukusaha ini, kebanyakan konsumenmendatangi lokasi Quary, sehinggakami bisa lebih efisien.

Penggunaan Sumber Daya Manusia jugamerupakan salah satu unsur yangpenting dalam pelaksanaan usaha ini,sehingga semua dapat berjalan lancarsesuai target. Kami telah menyiapkanSDM yang memiliki pengalaman dalambidang Pengerukan, Pengurugan, danPengupasan lahan serta manajemenpelaksanaannya. Pada saat pelaksaannanti kami pun akan menggunakanmasyarakat sekitar sebagai pekerjaharian lepas.

Kebutuhan alat berat untuk

pelaksaaan proyek ini

nantinya kami memerlukan

Excavator dan 1 unit alat

berfungsi untuk pemisah

pasir.

Untuk keselamatan semua

personil di lapangan, kami

juga memerlukan Safety

Equipment, seperti Safety

Shoes, Safety head, dan lain

lain yag sesuai denga standar

keselamata kerja.

D. Struktur Organisasi Proyek Pegembangan dan Pemberdayaan Lahan Kp.

Megker Jonggol – Bogor.

Investor

Pimpinan Manajemen Proyek

Ketua Tim Pelaksana

Bag. Pemasaran - Bag.Teknik & Operasi - Bag. Logistik - Bag. Keu. Proyek

4. Prospek & Analisa ResikoA. Prospek Lahan :

Prospek Lahan, setelah material lahan tersebut kita kelola, lahan seluas ± 20 Ha ini nantinya dapat digunakan untuk pengembangan usaha property , kawasan industri, ataupun kawasanwisata alam, di samping itu harga dasar tanah untuk wilayah ini cepat bertambah nilainya.

B. Prospek Material :

Prospek Material dapat kita kalkulasikan dengan pemberdayaan material kupasan minimal yaitukedalaman kupasan 3 meter dengan kalkulasi sebagai berikut :

Modal Investasi 20 Ha x Rp. 25.000 (per m2) = Rp. 5.000.000.000;

- 20 Ha = 200.000 x 3m (Tebal kupasan) = 600.000m3

Pasir teras / atras = 600.000m3 x 70% x Rp. 10.000;

= Rp. 4.200.000.000;

Limpstone = 600.000m3 x 10% x Rp. 150.000;

= Rp. 9.000.000.000;

Pasir pasang / Pasir hitam = 600.000m3x 20% x Rp. 80.000;

= Rp. 9.600.000.000;

Total = Rp. 22.800.000.000; - Rp. 5.000.000.000

= Rp. 17.800.000.000;

B. Analisa Resiko :

Resiko Manajemen, apabila kita salah menggunakan dan penempatan sumber daya

manusia yang tidak sesuai dengan bidang pelaksanaan proyek ini. Hal ini dapat kita

sikapi dengan pengawasan yang ketat pada pelaksaaan, serta didukung sistem

manajemen yang mendukung pelaksaaan proyek ini.

Resiko Internal, ketersediaan Equipment yang mendukung pelaksanaan proyek ini

harus selalu dalam kondisi layak kerja, dan kami memiliki tim yang berpengalaman

dalam hal baik penggunaan maupun perawatan equipment-equipment ini nantinya.

Resiko Eksternal, pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan Lingkungan, pengaruh

cuaca buruk terutama hujan lebat mengakibatkan semua kegiatan di proyek akan

berhenti, lost material mungkin akan terjadi apabila kita kurang menyikapinya. Hal

itu dapat kita sikapi dengan cara persiapan sarana dan prasarana penunjangnya

seperti tanggul penahan abrasi. Ketidak pastian politik juga berpengaruh terhadap

pelaksanaan proyek pengerukan dan reklamasi. Namun demikian ketidakpastian

politik tidak hanya berpengaruh terhadap kinerja kami dalam pelaksaaan proyek ini,

namun juga terhadap kalangan bisnis lainnya.

5. Potensi MarketUntuk prospek usaha ini kami cukup memiliki jaringan pasar yang cukup bagus

peluang perolehannya, dalam waktu dekat pasar yang akan kami raih adalah Proyek

Pembuatan Tanggul di Ancol yang memerlukan Pasir Urug/Pasir Teras sebanyak

10.000.000 m3.

Pasar bagi Material-material ini untuk dimasa mendatang masih sangat terbuka lebar

peluangnya, karena masih tingginya pembagunan dan perluasan bidang Infrastrustur

dan perbaikan pembangunan bidang lainnya.

6. PenutupTentunya apa yang telah kami sampaikan tersebut diatas, masih banyak kekurangan.

Akan tetapi kami sangat berharap apa yang akan menjadi tujuan usaha ialah

menguntungkan bagi semua pihak akan terwujud sesuai target, dan di dukung oleh

semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan ini nantinya.

Demikian, semoga semua ini dapat membawa manfaat bagi kita khususnya dan

masyarakat luas umumnya.

7. Lampiran

Perserujuan Prinsip Pemanfaatan Lahan dan

Penggunaan Jalan Inspeksi

Surat Kontrak Tanah, Tanah alur jalan yang akan di

lewati alat berat