provinsi sumatera selatan · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. perpustakaan...

32
Menimbang . Mengingat BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURANDAERAHKABUPATENMUSIBANYUASIN NOMOR '21 TAHUN2016 TENTANG PENYELENGGARAANPERPUSTAKAAN DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA BUPATIMUSIBANYUASIN, a. bahwa dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa, khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin, perlu ditumbuhkembangkan budaya gemar membaca; b. bahwa dalam rangka pembudayaan gemar membaca, perlu didukung dengan keberadaan perpustakaan sebagai pusat informasi, ilmu pengetahuan, dan wahana pelestarian budaya yang mampu menjamin kebutuhan masyarakat dan menjawab berbagai tantangan perubahan baik lokal, nasional maupun global; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b,' perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perpustakaan . 1. Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan .(Lembaran Negara Rebuplik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73,' Tambahan Lembaran Negara Nomor . 1821) 3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3418);

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

Menimbang

. Mengingat

BUPATI MUSI BANYUASIN

PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERATURANDAERAHKABUPATENMUSIBANYUASIN

NOMOR '21 TAHUN2016

TENTANG

PENYELENGGARAANPERPUSTAKAAN

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

BUPATIMUSIBANYUASIN,

a. bahwa dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat

dan bangsa, khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin, perlu

ditumbuhkembangkan budaya gemar membaca;

b. bahwa dalam rangka pembudayaan gemar membaca, perlu

didukung dengan keberadaan perpustakaan sebagai pusat

informasi, ilmu pengetahuan, dan wahana pelestarian budaya

yang mampu menjamin kebutuhan masyarakat dan menjawab

berbagai tantangan perubahan baik lokal, nasional maupun

global;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

huruf a dan huruf b,' perlu menetapkan Peraturan Daerah

ten tang Penyelenggaraan Perpustakaan .

1. Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959

tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di

Sumatera Selatan .(Lembaran Negara Rebuplik Indonesia

Tahun 1959 Nomor 73,' Tambahan Lembaran Negara Nomor .

1821)

3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan

Karya Cetak dan Karya Rekam (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1990 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3418);

Page 2: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 2-

4. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4774);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerlntahanDaerah.(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah,terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014Tentang Pemerlntahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor5679);

6. Peraturan Pemerlntah Nomor 23 Tahun 1999 tentangPelaksanaan Serah Simpan dan Pengelolaan Karya RekamFilm Cerlta atau Film Dokumenter (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 41, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3820);

7. Peraturan Pemerlntah Nomor 24 Tahun 2014 tentangPelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang ,Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor5531);

8. Keputusan Menterl Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor132/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional

Pustakawan dan Angka Kreditnya;

9. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik IndonesiaNomor 10 Tahun 2015 tentang Nomenklatur Dinas

.Perpustakaan Daerah.

Dengan Persetujuan BersamaDEWANPERW1UGLANRAKYATDAERAHKABUPATENMUSIBANYUASIN

danBUPATIMUSIBANYUASIN

MEMUTUSKAN:Menetapkan->:~ PERATURAN DAERAH TENTANG

PERPUSTAKAAN.

PENYELENGGARAAN

Page 3: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 3 -

BABIKETENTUANUMUM

Pasal1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Kabupaten adalah KabupatenMusiBanyuasin.

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Musi

Banyuasin

3. Bupati adalah Bupati MusiBanyuasin.

4. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang selanjutnyadisebut DPADadalah Dinas Perpustakaan dan Arsip DaerahKabupaten MusiBanyuasin.

5. Kepala DPADadalah Kepala Dinas Perpustakaan dan ArsipDaerah KabupatenMusiBanyuasin.

6. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis,karya cetak, dan/ atau karya rekam secara profesionaldengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi,dan rekreasipara pemustaka.

7. Perpustakaan Daerah adalah perpustakaan yang dimilikioleh Pemerintahdaerah.

8. Perpustakaan Umum adalah perpustakaan yangdiperuntukan bagi masyarakat luas sebagai saranapembe1ajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur,jenis kelamin, suku, ~as,agama dan status sosial ekonomi.

9. Perpustakaan Khusus adalah perpustakaan yangdiperuntukan secara terbatas bagi pemustaka di lingkunganlembaga pemerintah, lembaga masyarakat, lembagapendidikan, keagamaan, rumah ibadah atau organisasi lain.

10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yangmerupakan bagian integral dari kegiatan pembelajaran danberfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukungtercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di

sekolah/madrasah.

11. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yangmerupakan bagian integral dari kegiatan pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan berfungsi

Page 4: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

-4-

sebagOOpusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya

tujuan pendidikan yang berkedudukan di perguruan tinggi.

12. Perpustakaan Keliling adalah perpustakaan yang

menggunakan sarana angkutan dalam melayani pemustaka.

13. Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk

karya tulis, karya cetak dan/ atau karya rekam dalam

berbagOO media yang mempunyOO nilOOpendidikan, yang

dihimpun, diolah dan dilayankan.

14. Koleksi nasional adalah semua karya tulis, karya cetak

dan/ atau karya rekam dalam berbagOO media yang

diterbitkan ataupun tidak diterbitkan, book yang berada di

dalam maupun diluar negeri yang dimilki oleh perpustakaan

di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

15. Standarisasi adalah proses merumuskan, menetapkan,

menerapkan, dan merevisi standar yang dilaksanakan secara

tertib dan bekerja sama dengan semua pihak terkOOt.

16. Akreditasi adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan

formal oleh lembaga akreditasi yang menyatakan bahwa

suatu lembaga telah memenuhi persyaratan untuk

melakukan kegiatan sertifikasi tertentu.

17. Standar Nasional Perpustakaan adalah kriteria minimal yang

digunakan sebagOOacuan penyelenggaraan, pengelolaan, dan

pengembangan perpustakaan di wilayah hukum Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

18. Gerakan Pembudayaan Kegemaran Membaca adalah usaha

nyata dan ketauladanan untuk mendorong masyarakat

dalam meningkatkan minat baca secara terintegrasi dan '

berkesinambungan.

19. Taman Bacaan Masyarakat yang se1anjutnya disebut taman

bacaan adalah suatu tempat yang mengelola bahan

kepustakaan yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagOO

tempat penyelenggaraan program kemampuan membaca dan

belajar serta sebagOOtempat untuk mendapatkan informasi

bagi masyarakat yang memiliki koleksi diatas 300 (tiga ratus)

sampOO dengan 1000 (seribu) judul bahan pustaka atau

sekitar 2000 (dua ribu) sampOO dengan 3000 (tiga ribu)

eksemplar.

Page 5: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 5-

20. Sudut Baca adalah suatu tempat yang mengelola bahankepustakaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sebagaitempat penyelenggaraan program pembinaan kemampuanmembaca dan belajar serta sebagai tempat untukmendapatkan informasi bagi masyarakat yang memilikikoleksi paling banyak 300 (tiga ratus) judul bahan pustakaatau palingbanyak 1000 (seribu)eksemplar.

21. Naskah Kuno adalah semua dokumen tertulis yang tidakdicetak atau tidak diperbanyak dengan cara lain, baik yang

berada di dalam negen maupun di luar negen yang berumurpaling rendah 50 (limapuluh) tahun, dan yang mempunyainilai penting bagi kebudayaan nasional, sejarah, dan ilmupengetahuan.

22. Tenaga perpustakaan adalah seseorang yang bertugas padainstitusi perpustakaan untuk merencanakan, melaksanakandan mengevaluasi program, kegiatan dan pengembanganperpustakaan.

23. Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensiyang diperoleh melalui pendidikan dan/ atau pelatihankepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayananperpustakaan.

24. Pemustaka adalah pengguna perpustakaan, yaituperseorangan, kelompok orang, masyarakat atau lembagayang memanfaatkan fasilitasperpustakaan.

25. Pengolahan bahan perpustakaan adalah proses mengolahbahan perpustakaan agar siap dilayankan untuk dibaca ataudidengar olehpemustaka.

26. Literatur sekunder adalah alat bantu penelusuran informasiatau sarana temu balik informasi, dalam bentuk analogmaupun digital.

27. Bibliografidaerah adalah daftar bahan pustaka yang disusunberdasarkan urutan pengarang, judul dan/ atau subjekdalam format secara tercetak maupun digital yangditerbitkan di daerah.

28. Katalog Induk Daerah adalah kumpulan data bibliografiskoleksi perpustakaan dan berbagai perpustakaan yang

Page 6: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

.6-

berada di daerah yang melakukan kerjasama dengandisusun berdasarkan urutan pengarang, judul danfatausubjek dalam format secara tercetak maupun digital yang

diterbitkan di daerah.

29. Bahan Pustakaan adalah informasi-informasiyang terekamdalam berbagOOmedia, book media cetak, tulis maupun

media audio visualfelektronik.

30. Pelestarian bahan perpustakaan adalah kegiatan yangmencakup usaha melestarikan bahan perpustakaan, melalui

penyimpanan karya tulis, karya cetak dan karya rekam daripara wajib serah simpan sesuOOketentuan peraturanperundang-undangan, untuk kepentingan pendidikan, ilmupengetahuan, penelitiandan khasanah budaya daerah.

31. Koleksideposit adalah koleksi perpustakaan hasil dari serahsimpan karya tulis, karya cetak danf atau karya rekam yangdilaksanakan sesuOOdengan perundangan yang berlaku.

32. Otomasi perpustakaan adalah komputerisasi dari kegiatanperpustakaan atau data-data perpustakaan yang meliputikoleksi buku, keanggotaan, proses peminjaman dan

pengembalianbahan perpustakaan.

33. Organisasi profesi pustakawan adalah perkumpulan yangberbadan hukum yang didirikan oleh pustakawan untukmengembangkanprofesionalitaskepustakawanan.

34. Masyarakat adalah setiap orang, kelompok orang, ataulembagayang berdomisilidi suatu wilayahyang mempunyaiperhatian dan peranan dalam bidang perpustakaan.

35. KaryaCetak adalah semua jenis cetakan yang meliputi bukufiksi dan non fiksi, buku rujukan, karya artistik, karyailmiah yang diterbitkan, majalah, surat kabar, peta, brosurdan karya cetak Iainnya yang ditetapkan kemudian olehkepala perpustakaan nasional RepublikIndonesia

36. Karya Rekam adalah semua jenis rekaman dari setiap karyainteIektual dan atau artistik yang direkam dan digandakandalam bentuk pita, piringan, dan bentuk lain sesuOOdenganperkembangan teknologiyang diperuntuhkan bagi umum..

Page 7: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

-7-

BAB II

ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal2

Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan berdasarkan

asas:a. pembelajaran sepanjang hayat;b. demokrasi;

c. keadilan;d. keprofesionalan;e. keterbukaan;

f. keterukuran;

g. manfaat; danh. kemitraan.

Pasa13

Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan dimaksudkanuntuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakatdi daerah yang berkualitas, terintegrasi dan berkesinambungan.

Pasa14

Penyelenggaraandan pengelolaanperpustakaan bertujuan untuk:a. menyediakan layanan perpustakaan kepada masyarakatsecara cepat dan tepat;

b. mewujudkan keberlangsungan pengelolaan danpengembangan perpustakaan di daerah sebagai wahanapendidikan, penelitian, sumber informasi, ilmu pengetahuan,teknologi, kesenian, wahana pelestarian budaya daerah danrekreasi, sesuai karakteristik budaya daerah; dan

c. melaksanakan pembudayaan kegemaran membaca danmemperluas wawasan serta pengetahuan, guna mencerdaskankehidupan masyarakat.

BAB III

RUANG LINGKUP

Pasal5

Ruang lingkup penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan,meliputi:

Page 8: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 8-

a. perencanaan;b. pengorganisasian;c. pendanaan;d. pelaksanaan; dane. pengawasan,monitoringdan evaluasi.

BagianKesatu

Perencanaan

Pasal6

(1) Pemerintah Kabupaten menyusun rencana penyelenggaraandan pengelolaanperpustakaan di daerah;

(2) Rencana penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaansebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkanRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah(RenstraSKPD);

(3) Rencana penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaansebagaimana dimaksud pada ayat (1)disusun dalam rangkameningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasaranaperpustakaan, sumber daya manusia dan kapasitaskelembagaansecara terpadu.

BagianKeduaPengorganisasian

Pasal 7

(1) Organisasi perpustakaan paling sedikit harus memilikiunitkerja yang melaksanakan fungsi pengembangan koleksi,pengolahan bahan perpustakaan, pengelolaan danpelestarian bahan perpustakaan serta pelayananperpustakaan;

(2) Unit kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisiperpustakaan yang bersangkutan.

Page 9: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

-9-

BagianKetiga .Pendanaan

Pasal8

(1) Pendanaan Perpustakaan Daerah menjadi tanggung jawabPemerintah Daerah dan dapat dibantu oleh pihak lain sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(2) Pendanaan perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat(1)dapat bersumber dari:a. APBNdanfatau APBD;b. tanggung jawab sosial perusahaan;c. sumbangan masyarakat yang tidak mengikat;d. keIjasama yang saling menguntungkan;e. bantuan luar negeri yang tidak mengikat;f. hasHusaha jasa perpustakaan; danf ataug. sumber lain yang sah berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Bagian KeempatPelaksanaanParagraf 1

Kewajibandan KewenanganPemerintah Daerah

Pasal9

Pemerintah Daerah berkewajiban :a. menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan

di daerah;b. menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara meratadi daerah;

c. menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaanperpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat;

d. menggalakkan promosi gemar membaca denganmemanfaatkan perpustakaan;

e. memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah;f. menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umumdaerah berdasarkan ciri khas daerah sebagai pusat penelitiandan rujukan tentang kekayaan budaya daerah;

g. menjalin keIjasama dan jaringan perpustakaan;

Page 10: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 10-

h. menyelenggarakan pendidikan dan latihan teknis

perpustakaan;dan

i. melakukan pengawasan atas penyelenggaraan perpustakaan di

daerah.

Pasal10

(1) Pemerintah Daerah berwenang :

a. menetapkan kebijakan dalam pembinaan dan

pengembangan perpustakaan di daerah;

b. mengatur, mengawasi, dan mengevaluasi

penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan di

daerah;

c. mengalihmediakan naskah kuno yang dimiliki

masyarakat untuk dilestarikan dan didayagunakan;

d. mengkoordinasikan penyelenggaraan dan pengelolaan

perpustakaan di daerah;

e. membina keIjasama dalam pengelolaan berbagai jenis

perpustakaan.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kewenangan

sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur dengan Peraturan

Bupati.

Paragraf2

Hak dan Kewajiban Masyarakat

Pasal11

(1) Masyarakat mempunyai hak untuk:

a. memperoleh layanan serta memanfaatkan dan

mendayagunakan fasilitas perpustakaan;

b. mendirikan dan Iatau menyelenggarakan perpustakaan;

c. berperan serta dalam mengevaluasi terhadap

penyelenggaraan perpustakaan.

(2) Masyarakat di daerah terpencil, terisolasi atau terbelakang

sebagai akibat factor geografis berhak memperoleh layanan

perpustakaan secara khusus;

(3) Masyarakat yang memiliki cacat dan/atau kelainan fisik,

emosional, mental, intelektual, danl atau sosial berhak

memperoleh layanan perpustakaan yang disesuaikan dengan

kemampuan dan keterbatasan masing-masing;

Page 11: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 11 -

(4) Layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3)disesuaikan dengan kemampuan perpustakaan danketersediaan sarana dan prasarana perpustakaan daerah.

Pasal 12

(1) Masyarakat berkewajiban:a. menjaga dan memelihara kelestarian koleksi

perpustakaan;b. menyimpan, merawat, dan melestarikan naskah kuno

yang dimilikinyadan mendaftarkannya ke PerpustakaanDaerah;

c. menjaga kelestarian dan keselamatan sumber dayaperpustakaan di lingkungannya;

d. mendukung upaya penyediaan fasilitas layananperpustakaan di lingkungannya;

e. mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan dalampemanfaatan fasilitas perpustakaan; dan

f. menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamananlingkungan perpustakaan.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan kewajibansebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan

Peraturan Bupati.

Paragraf3Pembentukan Perpustakaan

Pasal13

(1) Perpustakaan dibentuk sebagai wujud pelayanan kepadapemustaka dan masyarakat;

(2) Pembentukan perpustakaan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah,dan/ atau masyarakat;

(3) Dalam rangka menjamin ketersediaan layanan perpustakaansecara merata, setiap penyelenggara tempat dan/ ataufasilitas umum wajib menyediakan perpustakaan, tamanbacaan dan sudut baca;

(4) Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajibdidaftarkan pada instansi pengelolaperpustakaan;

Page 12: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 12 -

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria tempat dan/ atau

fasilitas umum sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan

pendaftaran perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat

(4)diatur dengan Peraturan Bupati.

Pasal14

(1) Pembentukan perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 13 ayat (2)paling sedikit memenuhi syarat:

a. memiliki koleksi perpustakaan sesuai dengan jenis

perpustakaan;

b. memiliki tenaga perpustakaan;

c. memiliki sarana dan prasarana perpustakaan; dan

d. memiliki sumber pendanaan.

(2) Pembentukan Taman Bacaan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 13 ayat (3), paling sedikit memilki :

a. koleksi taman bacaan;

b. tenaga pengelola taman bacaan;

c. sarana dan prasarana taman bacaan;

d. dana.

(3) Pembentukan Sudut Baca sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 13 ayat (3), paling sedikit memiliki :

a. koleksi sudut baca;

b. sarana dan prasarana sudut baca.

Paragraf4

Penyelenggaraan Perpustakaan

Pasal15

Penyelenggaraan perpustakaan di daerah berdasarkan

kepemilikan terdiri atas:

a. perpustakaan daerah

b. perpustakaan kecamatan;

c. perpustakaan desa;

d. perpustakaan masyarakat;

e. perpustakaan keluarga; dan

f. perpustakaan pribadi.

Page 13: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 13-

Paragraf 5

Pembinaan dan Pengembangan

Pasal16

(1) DPAD merupakan pembina terhadap semua jenis

perpustakaan;

(2) Pembinaan perpustakaan merupakan upaya pengembangan,

peningkatan kualitas pengelolaan dan penyelenggaraan

perpustakaan;

(3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)meliputi:

a. pendidikan dan bimbingan teknis pengelolaan

perpustakaan;

b. pembinaan teknis ke semua jenis perpustakaan; dan

c. melaksanakan penilaian angka kredit jabatan fungsional

pustakawan.

(4) Penilaian angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

huruf d, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal17

Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

16, DPAD wajib melaksanakan norma, standar, pedoman dan

kriteria penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Pasal18

(1) Pengembangan perpustakaan wajib dilaksanakan oleh DPAD;

(2) Pengembangan perpustakaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1)dilakukan melalui:

a. penelitian dan pengkajian bidang perpustakaan;

b. peningkatan kapasitas sumber daya perpustakaan;

c. pemberian bantuan untuk pembentukan dan pembinaan

perpustakaan sekolah, perpustakaan desajkelurahan

dan perpustakaan masyarakat;

d. melaksanakan kegiatan supervisi, pembinaan dan

stimulasi terhadap perpustakaan binaan;

Page 14: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 14-

e. mengundang siswa/siswi PAUO, TK, SO/MI, SMP/MTs,

SMA/SMK/MAdan Perguruan Tinggi untuk berkunjungke perpustakaan daerah;

f. melakukan publikasi dan sosialisasi minat dan budaya

baca dengan menggunakan mobil pintar, motor pintar

dan perpustakaan keliling;

g. membentuk kepengurusan Gerakan Pembudayaan

Kegemaran Membaca mulai dari tingkat Kabupaten

hingga tingkat Oesa/Kelurahan;

h. melaksanakan kegiatan promosi perpustakaan; dan

i. keIjasama dan kemitraan.

(3) Pengembangan perpustakaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2) dilakukan berdasarkan karakteristik,

fungsi dan tujuan setiap jenis perpustakaan dan kebutuhan

pemustaka, yang berbasis teknologi informasi dan

komunikasi serta kebutuhan alih media.

Paragraf6

Sarana dan Prasarana

PasalI9

(1) Setiap perpustakaan wajib memiliki sarana dan prasarana

sesuai dengan standar nasional perpustakaan;

(2) Standar sarana dan prasarana memuat kriteria paling sedikit

mengenai :

a. lahan;

b. gedung;

c. ruang;

d. perabot; dan

e. peralatan

(3) Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

harus memenuhi aspek teknologi, konstruksi, ergonomis,

lingkungan, kecukupan, efisiensi dan efektivitas;

(4) Perpustakaan harus memiliki sarana penyimpanan,

pengolahan dan pelestarian koleksi, serta layanan

perpustakaan dan informasi;

(5) Penyediaan sarana dan prasarana perpustakaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus

mempertimbangkan pemustaka berkebutuhan khusus.

Page 15: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

• 15.

Pasal20

(1) Lahan perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal19ayat (2)huruf a harus berada di lokasiyang mudah diakses,aman, dan nyaman;

(2) Gedung atau ruang perpustakaan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 19 ayat (2) huruf b dan c harus memenuhiaspek keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan;

(3) Ruang perpustakaan paling sedikit memiliki ruanganpengolahan bahan perpustakaan, ruangan penyimpanankoleksi perpustakaan, ruangan baca, ruangan layananperpustakaan, dan ruang staf yang ditata secara efektif,efisiendan estetik;

(4) Setiap perpustakaan harus memilki fasilitas umum danfasilitas khusus.

Paragraf7

KoleksiPerpustakaan

Pasa121

(1) Dalam rangka pengembangan layanan perpustakaan, Dinaswajibmenambah koleksiperpustakaan;

(2) Penambahan koleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dilakukan melalui pembelian, tukar menukar,sumbangan danl atau hibah termasuk koleksideposit;

(3) Penambahan koleksi perpustakaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1)dilakukan melalui proses seleksi, pengolahan,penyimpanan dan pelayanan sesuai dengan kepentinganpemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologiinformasidan komunikasi;

(4) Dalam. penambahan koleksi perpustakaan sebagaimanadimaksud pada ayat (3), dilakukan penyusunan danpenerbitan literatur sekunder;

(5) Koleksi daerah diinventarisasi, diterbitkan dalam bentukkatalog induk daerah dan bibliografi daerah yangdidistribusikan olehDPAD.

Page 16: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 16-

Pasal22

Pengadaan bahan perpustakaan dapat dilaksanakan secara.

konvensional dan/ atau berbasis teknologi informasi dan

komunikasi.

Pasal23

Untuk menjaga keutuhan informasi koleksi perpustakaan

dilakukan kegiatan pelestarian, perawatan dan alih media.

Pasal24

(1) Naskah Kuno merupakan koleksi perpustakaan yang wajib

dilestarikan;

(2) Masyarakat berhak menyimpan, merawat dan melestarikan

serta memanfaatkan Naskah Kuno sebagaimana dimaksud

pada ayat (1);

(3) Penyimpanan, perawatan dan pelestarian serta pemanfaatan

naskah kuno sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus

dilakukan secara bertanggungjawab, sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal25

(1) Masyarakat yang memiliki naskah kuno sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 24 wajib mendaftarkan ke.

Perpustakaan Daerah;

(2) Pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

disampaikan secara tertulis dengan dilengkapi data naskah

kuno;

(3) Masyarakat dapat menyerahkan atau menjual naskah kuno

kepada DPAD;

(4) DPADsebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat menerima

atau membeli naskah kuno dari masyarakat.

Pasal26

(1) Koleksi Khusus merupakan koleksi perpustakaan yang wajib

disimpan dan memerlukan penanganan khusus;

(2) Perpustakaan Daerah melakukan penyimpanan dan

penggunaan koleksi khusus yang dilarang berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

Page 17: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 17 -

(3) Ko1eksi khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

disimpan dalam tempat dan/ atau ruang tertentu serta ditata

dengan memperhatikan faktor keamanan;

(4) Ko1eksi khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (3),

digunakan secara terbatas untuk kepentingan penelitian dan

pendidikan.

Paragraf8

Promosi Perpustakaan

Pasal27

(1) Pemerintah Daerah, me1alui DPAD dan/atau masyarakat

me1akukan promosi perpustakaan secara

berkesinambungan, untuk meningkatkan citra

perpustakaan, apresiasi masyarakat dan mengoptimalkan

penggunaan perpustakaan, serta pembudayaan kegemaran

membaca;

(2) Promosi perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dapat dilakukan me1alui media cetak, e1ektronik, dan tatap

muka;

(3) DPAD me1akukan promosi perpustakaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2)me1alui :

a. Pameran dan Bazar Buku Murah;

b. siaran dan atau ta1kshow tentang perpustakaan pada

radio dan atau TV,baik daerah maupun nasiona1;

c. melaksanakan seminar tentang perpustakaan;

d. me1aksanakan berbagai lomba yang bersifat edukasi

untuk tingkat PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs,

SMA/SMK/MAmaupun perguruan tinggi.

Paragraf9

Layanan Perpustakaan

Pasal28

(1)Layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan

berorientasi bagi kepentingan pemustaka;

(2)Setiap perpustakaan mengembangkan otomasi perpustakaan

sesuai dengan kemajuan tekno1ogiinformasi dan komunikasi;

Page 18: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 18 -

(3)Layanan perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dikembangkan melalui pemanfaatan sumberdayaperpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka;

(4)Layanan perpustakaan secara terpadu diwujudkan melaluikeIjasama antar perpustakaan danf atau melalui jejaringtelematika.

Pasa129

Sistem layanan perpustakaan ditetapkan oleh penyelenggaraperpustakaan sesuai kebutuhan atau kondisi perpustakaan.

Pasal30

(1) Jenis layanan perpustakaan terdiri atas layanan teknis dan I

layanan pemustaka;

(2) Layanan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mencakup pengadaan, pengolahan dan pelestarian bahanperpustakaan;

(3) Layanan pemustaka sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mencakup layanan sirkulasi, referensi dan terbitan berkala,koleksi anak, layanan pemimjaman buku, internet, hotspot(wifi area), perpustakaan keliling, kunjungan ke sekolah-sekolah, dan deposit;

(4) Dalam melaksanakan layanan sirkulasi sebagaimanadimaksud pada ayat (3) dapat menggunakan koleksisetempat maupun koleksiperpustakaan lain;

(5) Penggunaan koleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4)dengan cara dibaca ditempat atau untuk dibawapulang;

(6) Pemustaka yang menggunakan koleksi sebagaimanadimaksud pada ayat (5) wajib menjaga danfataumengembalikan koleksiyang dipergunakan sesuai tata tertibperpustakaan;

(7) Ketentuan lebih Ianjut mengenai Tata tertib perpustakaansebagaimana dimaksud pada ayat (6) diatur denganKeputusan KepalaDPAD.

Page 19: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 19-

Pasal31

(1) Administrasi pelayanan dilaksanakan untuk semua jeniskegiatanpelayanan perpustakaan;

(2) Administrasi pelayanan perpustakaan diselenggarakan

dengan tujuan memudahkan dan menjamin keefektifanpelaksanaan keIja dalam pengelolaan pelayananperpustakaan;

(3) Administrasi pelayanan perpustakaan mengikuti pola dancara yang baku atau yang berlaku;

(4) Administrasi pelayanan perpustakaan merupakan buktipertanggungjawabandalam pelaksanaan tugas pelayanan;

(5) Pengembangan sistem administrasi pelayanan perpustakaanmengikuti perkembangan teknologi informasi dankomunikasi;

(6) Administrasi pelayanan perpustakaan sebagaimanadimaksud pada ayat (1)sampai dengan ayat (5)diatur dalampedoman pelayanan perpustakaan yang ditetapkan olehKepalaDPAD.

Pasal32

(1) Waktu atau jam pelayanan perpustakaan dilaksanakansetiap hari dari Senin sampai dengan Sabtu sesuai denganjam keIja, kecualihari libur nasional;

(2) Pengaturan waktu dan jam pelayanan perpustakaan diaturlebih lanjut dengan Keputusan KepalaDPAD.

Pasal33Perpustakaan dapat melakukan keIja sama pelayanan denganperpustakaan lain atau dengan sesama unit keIja dalam lingkuporganisasi.

Pasa134Perpustakaan menerapkan sistem manajemen yang sesuaidengan kondisi perpustakaan dan mengikuti perkembangansistem manajemen.

Pasal35(1) Promosi pelayanan perpustakaan dilakukan untuk

meningkatkan citra perpustakaan dan mengoptimalkan

Page 20: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 20-

penggunaan perpustakaan serta meningkatkan budaya

kegemaranmembacamasyarakat;(2) Promosi pelayanan perpustakaan dilakukan secara

berkesinambungandan perlu didukung dana yang memadai.

Paragraf 10PendidikanPasal36

(1) Perpustakaan merupakan wahana pendidikan masyarakatyang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat danmencerdaskan kehidupan bangsa;

(2) Semua lembaga pendidikan formal baik negeri maupunswasta wajib menyelenggarakanperpustakaan dan memiliki

tenaga perpustakaan.

Pasal37

(1) Pendidikan untuk tenaga perpustakaan merupakantanggungjawabpenyelenggaraperpustakaan;

(2) Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan melalui pendidikan formal dan/ atau non

formal.

Paragraf 11TenagaPerpustakaan

Pasa138

(1) Tenaga Perpustakaan terdiri dari pustakawan dan tenagateknis perpustakaan;

(2) Se1ain tenaga perpustakaan sebagaimana dimaksud padaayat (1), perpustakaan dapat memiliki tenaga ahli dalambidangperpustakaan;

(3) Pustakawan, tenaga teknis perpustakaan dan tenaga ahlidalam bidang perpustakaan memiliki tugas pokok,kualiflkasi,dan/ atau kompetensi;

(4) Pemerintah Daerah wajib untuk menyediakan formasipustakawan dan tenaga teknis perpustakaan.

Page 21: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 21 -

Pasal39

(1) Pustakawan memiliki kualifikasi akademik paling rendahdiploma dua (D-II) dalam bidang perpustakaan dariperguruan tinggiyang terakreditasi;

(2) Setiap orang yang memiliki kualifikasi akademik palingrendah diploma dua (D-II) di luar bidang perpustakaan dariperguruan tinggi yang terakreditasi dapat menjadipustakawan setelah lulus pendidikan dan pelatihan bidangperpustakaan;

(3) Pendidikan dan pelatihan dalam bidang perpustakaansebagaimana dimaksud pada ayat (2) diselenggarakan olehPerpustakaan Nasional atau lembaga lain yang diakreditasioleh Perpustakaan Nasionalatau lembaga akreditasi.

Pasal40

(1) Pustakawan harus memiliki kompetensi profesional dankompetensi personal;

(2) Kompetensiprofesionalsebagaimana dimaksud pada ayat (1)mencakup aspek pengetahuan, keahlian, dan sikap keIja;

(3) Kompetensi personal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mencakup aspek kepribadian dan interaksi sosial.

Pasal41

(1) Pustakawan harus memilikisertifikat kompetensi.

(2) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)menjadi dasar pertimbangan untuk peningkatan karier

pustakawan.

(3) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diberikan oleh lembaga sertifikasi.

Pasal42

Tenaga teknis perpustakaan melaksanakan kegiatan yang bersifatmembantu pekeIjaan fungsional yang dilaksanakan pustakawanserta melaksanakan fungsi perpustakaan lainnya.

Page 22: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

.22 -

Pasal43

(1) Tenaga teknis perpustakaan merupakan tenaga

nonpustakawan yang secara teknis mendukung pelaksanaan

fungsi perpustakaan;

(2) Tenaga nonpustakawan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri atas tenaga teknis komputer, tenaga teknis audio

visual, tenaga teknis ketatausahaan, dan tenaga teknis

lainnya.

Pasal44

(1) Tenaga ahli dalam bidang perpustakaan hams memiliki

kapabilitas, integritas, dan kompetensi dalam bidang

perpustakaan;

(2) Kapabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

kemampuan dan kecakapan dalam bidang perpustakaan;

(3) Kemampuan dan kecakapan dalam bidang perpustakaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diperoleh dari

pendidikan paling rendah saIjana (S-I) atau diploma empat

(D-IV)/saIjana terapan dan pengalaman bekerja di

perpustakaan paling sedikit 5 (lima) tahun;

(4) Integritas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

keadaan yang mewujudkan suatu kesatuan yang utuh

sehingga memiliki potensi dan kemampuan dalam bidang

perpustakaan;

(5) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)merupakan

kemampuan yang mencakup aspek pengetahuan, keahlian,

dan sikap kerja yang dibuktikan dengan sertifikat

kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi atau

lembaga pendidikan yang terakreditasi.

Pasal45

Tenaga perpustakaan berkewajiban:

a. memberikan layanan prima terhadap pemustaka;

b. menciptakan suasana perpustakaan yang kondusif; dan

c. memberikan keteladanan dan menjaga nama baik lembaga dan

kedudukannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Page 23: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

sarana, prasarana, danmenunjang kelancaran

- 23-

Pasal46

Tenagaperpustakaan berhak atas:a. penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan

kesejahteraan sosial;b. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan

kualitas; danc. kesempatan untuk menggunakan

fasilitas perpustakaan untukpelaksanaan tugas.

Paragraf 12

PembudayaanKegemaranMembaca

Pasal47

(1) Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi dan mendorongpembudayaan kegemaran membaca dengan menyediakan

bahan bacaan bermutu;(2) Pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui

keluarga, lembaga pendidikan, KomunitasBaca Masyarakat,Pemerintah Pusat, Pemerlntah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota;(3) Pembudayaan kegemaran membaca pada lembaga

pendidikan dilakukan dengan mengembangkan danmemanfaatkan perpustakaan sebagaiproses pembelajaran;

(4) Pembudayaan kegemaran membaca pada masyarakatdilakukan Pemerintah Daerah melalui penyediaan saranaprasarana perpustakaan di tempat-tempat umum yangmudah dijangkau;

(5) Untuk meningkatkan budaya kegemaran membaca,Pemerintah Daerah bersama-sama masyarakat melakukangerakan budaya membaca.

Pasal48

Pemerintah Daerah dan masyarakat mendorongkomunitas baca dan rumah baca, untukpembudayaan kegemaranmembaca.

tumbuhnyamenunjang

Page 24: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 24-

Pasal49

(1) Dalam mempereepat peneapaian budaya membaea

diperlukan Gerakan Pembudayaan Kegemaran Membaea;

(2) Gerakan Pembudayaan Kegemaran Membaea sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) merupakan organisasi

kemasyarakatan yang independen dan tidak bersifat politik,

serta berfungsi sebagai wadah kegiatan untuk menggerakkan

minat dan budaya kegemaran membaea masyarakat;

(3) Gerakan Pembudayaan Kegemaran Membaea dibentuk mulai

dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa/kelurahan;

(4) Gerakan Pembudayaan Kegemaran Membaea dapat

melibatkan unsur PKK yang ada di setiap keeamatan dan

desa/kelurahan.

Bagian Kelima

Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi

Pasal50

(1) Pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan

semua jenis perpustakaan dilaksanakan oleh DPAD

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan melalui laporan penyelenggaraan

perpustakaan.

Pasa151

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan melalui supervisi dan

penilaian terhadap mutu penyelenggaraan perpustakaan.

BABIV

JENIS-JENIS PERPUSTAKAAN

Pasal52

Perpustakaan di daerah terdiri atas:

a. perpustakaan umum;

b. perpustakaan sekolah/madrasah;

e. perpustakaan perguruan tinggi; dan

d. perpustakaan khusus.

Page 25: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 25-

Bagian Kesatu

Perpustakaan Umum

Pasal53

(1) Perpustakaan umum daerah diselenggarakan oleh

Pemerintah Daerah, kecamatan, dan desa, serta dapat

diselenggarakan oleh masyarakat;

(2) Pemerintah Daerah menyelenggarakan perpustakaan umum

daerah yang koleksinya mendukung pelestarian hasil budaya

daerah masing-masing dan memfasilitasi terwujudnya

masyarakat pembelajar sepanjang hayat;

(3) Perpustakaan umum yang diselenggarakan oleh Pemerintah

Daerah, kecamatan, dan desa/kelurahan mengembangkan

sistem layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi

dan komunikasi;

(4) Masyarakat dapat menye1enggarakan perpustakaan umum

untuk memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar

sepanjang hayat;

(5) Pemerintah Daerah melaksanakan layanan perpustakaan

keliling bagi daerah yang belum terjangkau oleh layanan

perpustakaan menetap.

Bagian Kedua

Perpustakaan 8ekolah/ Madrasah

Pasal54

(1) 8etiap sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan

yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan

memperhatikan 8tandar Nasional Pendidikan;

(2) Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib

memiliki koleksi buku teks pelajaran yang ditetapkan sebagai

buku teks wajib pada satuan pendidikan yang bersangkutan

dalam jumlah yang mencukupi untuk melayani semua

peserta didik dan pendidik;

(3) Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mengembangkan koleksi lain yang mendukung pelaksanaan

kurikulum pendidikan;

Page 26: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 26-

(4) Perpustakaan sekolahjmadrasah melayani peserta didik

pendidikan kesetaraan yang dilaksanakan di lingkungan

satuan pendidikan yang bersangkutan;

(5) Perpustakaan sekolahjmadrasah mengembangkan layanan

perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi;

(6) Sekolahjmadrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5 %

(lima persen) dari anggaran belanja operasional

sekolahjmadrasah atau be1anja barang di luar belanja

pegawai dan belanja modal untuk pengembangan

perpustakaan.

Bagian Ketiga

Perpustakaan Perguruan Tinggi

Pasal55

(1) Setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan

yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan

memperhatikan Standar Nasional Pendidikan;

(2) Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki

koleksi, baik jumlah judul maupun jumlah eksemplarnya,

yang mencukupi untuk mendukung pelaksanaan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

(3) Perpustakaan perguruan tinggi mengembangkan layanan

perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi;

(4) Setiap perguruan tinggi mengalokasikan dana untuk

pengembangan perpustakaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan guna memenuhi standar nasional

pendidikan dan standar nasional perpustakaan.

Bagian Keempat

Perpustakaan Khusus

Pasal56

(1) Perpustakaan khusus menyediakan bahan perpustakaan

sesuai dengan kebutuhan pemustaka di lingkungannya;

(2) Perpustakaan khusus memberikan layanan kepada

pemustaka di lingkungannya dan secara terbatas

memberikan layanan kepada pemustaka di luar

lingkungannya;

Page 27: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 27-

(3) Perpustakaan khusus diselenggarakan sesuai dengan

standar nasional perpustakaan;

(4) Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan bantuan

berupa pembinaan teknis, pengelolaan, danf atau

pengembangan perpustakaan kepada perpustakaankhusus.

BABV

KELEMBAGAAN

Bagian Kesatu

Organisasi Profesi Pustakawan

Pasal57

(I) Pustakawan dapat membentuk organisasi profesi;

(2) Organisasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (I)

berfungsi untuk memajukan dan memberi pelindungan

profesi kepada pustakawan;

(3) Setiap pustakawan menjadi anggota organisasi profesi;

(4) Pembinaan dan pengembangan organisasi profesi

pustakawan difasilitasi oleh pemerintah daerah, danf atau

masyarakat.

Pasal58

Organisasi profesi pustakawan mempunyai kewenangan:

a. menetapkan dan melaksanakan anggaran dasar dan anggaran

rumah tangga;

b. menetapkan dan menegakkan kode etik pustakawan;

c. memberi pelindungan hukum kepada pustakawan; dan

d. menjalin kerja sarna dengan asosiasi pustakawan pada tingkat

daerah, nasional, dan internasiona1.

Bagian Kedua

Organisasi Pemustaka

Pasal59

(1) Dalarn rangka menarnpung aspirasi, pemustaka dapat

membentuk organisasi pemustaka.

Page 28: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 28-

(2) Organisasi pemustaka sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang

independen dan berfungsi sebagai wadah kegiatan untuk

meningkatkan kegemaran membaca.

BABVI

SERAHSIMPANKARYACETAKDANKARYAREKAM

Pasal60

(1) Setiap SKPD dan lembaga pemerintahan di Daerah yang

menghasHkan karya cetak dan rekam wajib menyerahkan 3

(tiga) eksemplarjkeping hasH karya cetak danjatau karya

rekam kepada instansi pengelola perpustakaan, paling

lambat 3 (tiga) bulan setelah diterbitkan danj atau direkam.

(2) Setiap orang danj atau organisasi yang melakukan penelitian

tentang Kabupaten Musi Banyuasin wajib menyerahkan 1

(satu) eksemplarjkeping hasH karya cetak danjatau karya

rekam penelitiannya kepada instansi pengelola

perpustakaan, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah

diterbitkan danj atau direkam.

(3) HasH karya cetak danj atau karya rekam sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan (2)merupakan deposit daerah.

Pasal61

(1) Karya cetak dan karya rekam yang diserhakan dan disimpan

di instansi pengelola perpustakaan tidak dimanfaatkan

untuk tujuan komersial;

(2) HasH karya cetak dan karya rekam sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) diinformasikan kepada masyarakat dalam

bentuk Bibliografi daerah.

Pasal62

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penerimaan,

penyimpanan dan pengelolaan karya cetak dan atau karya rekam

diatur dengan Peraturan Bupati.

Page 29: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 29-

BAB VII

KERJASAMA DAN PERAN SERTA MASYARAKAT

Bagian Kesatu

KeIjasama

Pasal63

(1) Perpustakaan melakukan keIjasama dengan berbagai pihak

untuk meningkatkan layanan kepada pemustaka;

(2) Peningkatan layanan kepada pemustaka sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk meningkatkan

jumlah pemustaka yang dapat dilayani dan meningkatkan

mutu layanan perpustakaan;

(3) KeIjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

peningkatan layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

dilakukan dengan memanfaatkan sistem jejaring

perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dan

komunikasi.

Bagian Kedua

Peran Serta Masyarakat

Pasal64

Masyarakat berperan serta dalam

penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan,

perpustakaan.

BAB VIII

KEWAJIBAN DAN LARANGAN

Bagian Kesatu

Kewajiban

Pasal65

pembentukan,

dan pengawasan

Penyelenggara perpustakaan berkewajiban untuk:

a. mengembangkan sistem nasional perpustakaan sebagai upaya

mendukung sistem pendidikan nasional;

b. menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan

perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat;

c. menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata

di daerah;

Page 30: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 30-

d. menjamin ketersediaan keragaman koleksi perpustakaan

melalui teIjemahan (translasi), alih aksara (transliterasi), alih

suara ke tulisan (transkripsi), dan alih media (transmedia);

e. menggalakkan promosi gemar membaca dan memanfaatkan

perpustakaan;

f. meningkatkan kualitas dan kuantitas koleksi perpustakaan;

g. membina dan mengembangkan kompetensi, profesionalitas

pustakawan, dan tenaga teknis perpustakaan;dan

h. memberikan penghargaan kepada setiap orang yang

menyimpan, merawat dan melestarikan naskah kuno.

Bagian Kedua

Larangan

Pasal66

(1) Dalam menyelenggarakan perpustakaan, setiap orang atau

badan dilarang menyimpan, memiliki, menyewakan

dan/ atau meminjamkan :

a. bahan perpustakaan yang isinya dapat mengganggu

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;

b. bahan perpustakaan yang mengandung unsur pomografi.

(2) Setiap orang atau badan dilarang merusak dan/ atau

mempeIjualbelikan bahan pustaka milik Perpustakaan

Daerah.

BABIX

SANKSIADMINISTRATIF

Pasal67

Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam Pasal 12 ayat (1)

dikenakan sanksi administratif berupa :

a. teguran lisan;

b. teguran tertulis; atau

c. denda

Pasa168

Penyelenggara tempat dan/ atau fasilitas umum yang melanggar

ketentuan Pasal 13 ayat (3) dan (4) dikenakan sanksi '

administratif berupa :

Page 31: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 31 -

a. teguran lisan;

b. teguran tertulis; atau

c. denda

Pasal69

Setiap orang dan/atau badan yang melanggar ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 ayat (1) dan ayat (2)

dikenakan sanksi administratif berupa :

a. teguran lisan;

b. teguran tertulis; atau

c. denda

Pasal70

Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi yang tidak

melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54

dan Pasal 55 dikenakan sanksi administratif berupa :

a. teguran lisan;

b. teguran tertulis; dan/ atau

c. pemberhentian bantuan pembinaan.

Pasa! 71

Tenaga perpustakaan yang melanggar ketentuan Pasal 45

dikenakan sanksi administratif berupa :

a. teguran lisan;

b. teguran tertulis.

Pasa! 72

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan sanksi

administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 sampai

dengan Pasal 71 diatur dengan Peraturan Bupati.

BABX

KETENTUANPERALIHAN

Pasal 73

Perpustakaan yang telah menjalankan kegiatannya sebelum

berlakunya Peraturan Daerah ini wajib menyesuaikan paling lama

1 (satu) tahun sejak Peraturan Daerah ini diundangkan.

Page 32: PROVINSI SUMATERA SELATAN · pendidikan,keagamaan,rumah ibadahatau organisasilain. 10. Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

- 32-

BABXI

KETENTUANPENUTUP

PasaI74

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran

Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.

Ditetapkan di SekayuPada tanggal 30 NoveM~ 20Ib

PI

DAVIDBJ SIREGAR

Diundangkan di SekayuPada tanggal 30 NO\leMber :lol~

SEKRETARIS DAERAH

KABUPA? ~NYUASIN,

H. SOHAN MAJID

LEMBARANDAERAH KABUPATENMUSI BANYUASINTAHUN 2016 NOMOR '2.1

NOMOR REGISTER: (16/MUBA/2016)