provinsi jawa barat 2017 -...
TRANSCRIPT
1 Latar belakang pembentukan BP2D
3 Hubungan Struktur BP2D dan DRD
4 Gambaran aspek legal pembentukan DRD hingga penurunan tupoksinya
5 Program DRD yang sedang dilaksanakan beserta metodologinya
6 Evaluasi keterkaitan ARD dengan program OPD per bidang kegiatan
2 Penjabaran visi BP2D menjadi misi-misi
Urgensi Balitbangda
Komitmen Pemprov Jabar Atas
Pengembangan Iptek
Pembentukan BP3IPTEK
PEMBENTUKAN BP2D
• Visi RPJPD 2005-2025: Jawa Barat Provinsi Termaju
• Visi RPJMD 2013-2018: Maju dan Sejahtera untuk Semua
Perda Prov. Jabar No. 3 tahun 2014 ttg Perubahan Kedua atas Perda Prov. Jabar no. 22/ 2008 ttg Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda, Lembaga Teknis Daerah, dan Satpol Pamong Praja Prov. Jabar.
• PP no. 18/ 2016 tentang Perangkat Daerah
• Perda Prov Jabar No 6 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah
• Pergub Jabar No 78 Tahun 2016 Tentang Tupoksi BP2D
“Menjadi Lembaga Terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan
Penerapan IPTEK untuk Percepatan Pembangunan
Jawa Barat”
Mewujudkan kebijakan pembangunan berbasis kajian dan analisis
Meningkatkan pemanfaatan penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Barat
Menguatkan sistem inovasi daerah
Menguatkan sistem monitoring dan evaluasi penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK
Mengembangkan pusat agribisnis berbasis IPTEK
SEKRETARIS
KETUA
WK. KETUA
KOMISI SDA & Lingkungan
KOMISI SDM & Tatanan
KEPALA SEKRETARIAT
Umum & TU
Anggaran & Keu
Ka Bid AKI
KABAN BP2D
Non Struktural Struktural/Administratif
Undang-Undang no.18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Peraturan Gubernur Jawa Barat no.10 tahun 2015 tentang Dewan Riset Daerah
Keputusan Gubernur Jawa Barat no. 071/kep.941-BP3IPTEK/2015 tentang Pengangkatan Anggota DRD Provinsi Jawa Barat Masa Jabatan Tahun 2015-2018
TUGAS POKOK
FUNGSI & PERAN
POSISI & PERAN STRATEGIS
Memberi masukan ke Pemda untuk menyusun arah, prioritas serta kerangka kebijakan di bidang Iptek Mendukung Pemda melakukan koordinasi di bidang Iptek dengan institusi lain
Memberikan Masukan Berbasis IPTEK
Sebagai Gudang Pakar Sebagai Ilmuwan (Sounding Board & Moral Support)
Inisiator dan Akselerator pembangunan IPTEK di daerah
Melakukan Pemanfaatan, Inventarisasi, dan Pemilhan Kategori IPTEK Mendukung pemberdayaan industri daerah, mendorong mobilisasi potensi Iptek di daerah
EVALUASI ARD
IMPLEMENTASI JAKSTRADA
METODOLOGI
Desk Study
Penelaahan poin-poin tema riset ARD kemudian dibandingkan dengan judul program OPD 2017
Adalah rujukan bagi para peneliti, akademisi, praktisi, para pengambil kebijakan dan seluruh komponen bangsa dalam meneliti,
mengembangkan, dan memanfaatkan teknologi yang kita miliki dan akan kita terus kembangkan (Presiden RI).
Merupakan Penjabaran Jakstrada IPTEK
Prioritas Utama
Kerangka Kebijakan
Agenda Riset
Daerah Jakstrada
IPTEK
Arah
Disusun oleh Dewan Riset Daerah (DRD) setiap periode 5 tahun
Terdiri dari 15 bidang riset dengan fokus pada isu ketahanan pangan dan sosial , menjawab 10 Common Goals:
Pendidikan Kesehatan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku
Ekonomi Pertanian
Ekonomi Non Pertanian
Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan
Kebencanaan
Seni Budaya Ketahanan Keluarga
Kemiskinan, Kesejahteraan Sosial,
dan Keamanan
Pemerintahan
RIPP BIDANG INFRASTRUKTUR ALOKASI PROGRAM
Tema Outcome OPD Jumlah
Program OPD
Jumlah
Program
Terkait RIPP
%
1 Pemanfaatan bahan/material lokal untuk pembangunan maupun pemeliharaan infrastruktur
Kemandirian penggunaan bahan/ material lokal
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 14 0 0,0%
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 11 0 0,0%
Dinas Perhubungan 12 0 0,0%
Dinas Sumber Daya Air 9 0 0,0%
2 Pemilihan teknologi & metoda konstruksi tepat guna untuk pembangunan maupun pemeliharaan
Digunakannya teknologi & metoda konstruksi tepat guna yang sesuai secara meluas di Jawa Barat
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 14 6 42,9%
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 11 2 18,2%
Dinas Perhubungan 12 2 16,7%
Dinas Sumber Daya Air 9 4 44,4%
3 Kajian kebutuhan (demand) dan kapasitas yang dapat disediakan (supply) menurut lokasi
Terpenuhinya kondisi yang seimbang antara demand & pemenuhan penyediannya
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 14 1 7,1%
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 11 0 0,0%
Dinas Perhubungan 12 0 0,0%
Dinas Sumber Daya Air 9 0 0,0%
RIPP BIDANG INFRASTRUKTUR ALOKASI PROGRAM
Tema Outcome OPD
Jumlah
Program
OPD
Jumlah Program
Terkait RIPP %
4 Kajian metoda pendanaan dan kerjasama pembangunan
Terpenuhinya kebutuhan pendanaan dan investasi yang sesuai yang dilaksanakan
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 14 0 0,0% Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 11 0 0,0% Dinas Perhubungan 12 0 0,0% Dinas Sumber Daya Air 9 0 0,0%
5 Kajian metoda pengelolaan & pengawasan pelaksanaan
Meluasnya penerapan metoda pengelolaan dan pengawasan yang sesuai
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 14 5 35,7% Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 11 5 45,5% Dinas Perhubungan 12 6 50,0% Dinas Sumber Daya Air 9 4 44,4%
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL
DPMPTSP DINAS PARIWISATA
PROGRAM TERKAIT ARD
RIPP BIDANG EKONOMI NON PERTANIAN ALOKASI PROGRAM
Tema Riset Outcome OPD Jumlah
Program OPD
Jumlah
Program
Terkait
RIPP
%
1 Meningkatkan Investasi Daerah khususnya di wilayah pertumbuhan baru
Meningkatnya nilai investasi daerah yang masuk yang disertai tingginya investasi yang direalisasikan, Meningkatnya kepatuhan pelaporan investasi, dan Meningkatnya kepatuhan terhadap standar perizinan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 0 0,0%
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 12 0 0,0%
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu 12 3 25,0%
Dinas Pariwisata 12 0 0,0%
2 Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Wirausahan.
Meningkatnya Jumlah dan Kualitas wirausahawan kategori UKM, Meningkatnya tingkat keberhasilan wirausahawan kelas UKM menjadi Pengusaha besar, Tumbuhnya Pengusaha-pengusaha tangguh yang berasal dari UKM yang bermain di level perdagangan internasional.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 1 6,7%
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 12 3 25,0%
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu 12 0 0,0%
Dinas Pariwisata 12 0 0,0%
RIPP BIDANG EKONOMI NON PERTANIAN ALOKASI PROGRAM
TEMA RISET OUTCOME OPD
JUMLAH
PROGRAM
OPD
JUMLAH
PROGRAM
TERKAIT
RIPP
%
3 Perkuatan Pembangunan ekonomi Pedesaaan dan Regional
Bertransformasinya pasar-pasar tradisional di daerah menjadi lebih bersih dan nyaman; Meningkatnya kemampuan pelaku ritel tradisional, Tertatanya perijinan dan pembukaan toko-toko ritel modern di daerah; Terbangunnya beberapa Objek wisata kelas dunia di Jawa Barat
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 5 33,3%
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 12 0 0,0%
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu 12 0 0,0%
Dinas Pariwisata 12 4 33,3%
4 Optimalisasi peran dan kontribusi BUMD & Koperasi dalam pembangunan ekonomi
Meningkatnya peranan BUMD dan Koperasi dalam penyediaan dan penyerapan lapangan kerja, Meningkatnya kontribusi BUMD dalam pengumpulan PAD
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 0 0,0%
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil 12 1 8,3%
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu 12 0 0,0%
Dinas Pariwisata 12 0 0,0%
DINAS KETAHANAN PANGAN & PETERNAKAN
Dinas TPH
DISBUN
DISHUT
DISPERINDAG
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROGRAM TERKAIT ARD
RIPP Bidang Ekonomi Pertanian Alokasi Program
Tema Riset Outcome OPD Jumlah Program
OPD
Jumlah Program Terkait
RIPP %
1 Optimasi sistem produksi pangan (nabati hewani) melalui perbaikan input dan output produksi, infrastruktur dan supra struktur
Produksi bersih dan penerimaan petani meningkat, Polutan akibat over dosis pupuk Nitrogen turun ; Input produksi bermutu mudah diperoleh dan penggunaannya meningkat; Peningkatan Pendapatan Petani; Input produksi bermutu mudah diperoleh dan penggunaannya meningkat; Index produktivitas lahan meningkat
Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan 14 4 28,6%
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura 12 3 25,0% Dinas Perkebunan 12 2 16,7% Dinas Kehutanan 14 0 0,0%
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 0 0,0%
Dinas Kelautan dan Perikanan 15 4 26,7% 2 Evaluasi Penetapan Lahan
Pertanian Berkelanjutan dan Revitalisasi pemanfaatan lahan milik Pemda.
Lahan pertanian masa depandi Jabar relatif terlindugi; Akurasi prediski produksi komoditas pangan dan baku industri; Aset Pemda lebih terjaga, Pendapatan Daerah meningkat
Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan 14 0 0,0%
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura 12 0 0,0% Dinas Perkebunan 12 0 0,0% Dinas Kehutanan 14 0 0,0%
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 0 0,0%
Dinas Kelautan dan Perikanan 15 0 0,0% 3 Penguasaan Teknologi untuk
merespon dinamika DPI (Dampak Perubahan Iklim)
Memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan; Meminimalisir angka rawan pangan pada waktu anomali iklim; Keberlangsungan produksi pangan terjaga
Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan 14 0 0,0%
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura 12 0 0,0% Dinas Perkebunan 12 1 8,3% Dinas Kehutanan 14 0 0,0%
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 0 0,0%
Dinas Kelautan dan Perikanan 15 0 0,0%
RIPP BIDANG EKONOMI PERTANIAN ALOKASI PROGRAM
Tema Riset Outcome OPD Jumlah Program
OPD
Jumlah Program
Terkait RIPP %
4 Pengembangan Kluster Industri Pengolahan Terintegrasi dengan Sentra Produksi Bahan Baku Serta Sarana Penunjang ( backward and forward linkage industry)
Akses petani kepada benih lebih mudah dan murah, Produktivitas naik, Penggunaan benih bermutu meningkat 5%; Mutu bahan baku meningkat dan limbah berkurang , Keuntungan usaha lebih merata; Industri di perdesaan berbasis OVOP mengakselerasi tumbuhnya pembangunan kawasan.
Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan 14 1 7,1%
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura 12 1 8,3%
Dinas Perkebunan 12 2 16,7%
Dinas Kehutanan 14 0 0,0%
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 2 13,3%
Dinas Kelautan dan Perikanan 15 3 20,0%
5 Revitalisasi dan Reorientasi Kelembagaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan
Posisi petani sebagai produsen setara dengan pedagang /tengkulak; Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesehteraan di perdesaan, Membatasi ruang gerak sisitem ijon; Resiko terjadi rawan pangan berkurang
Dinas Ketahanan Pangan & Peternakan 14 1 7,1%
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura 12 1 8,3%
Dinas Perkebunan 12 1 8,3%
Dinas Kehutanan 14 1 7,1%
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 0 0,0%
Dinas Kelautan dan Perikanan 15 1 6,7%
DISPARBUD
DISKOMINFO
DISPORA
BP3AKB
DLH
KESBANGPOL
BP2D
INSPEKTORAT
DISPUSIPDA
BPKAD
BAPENDA
BPPPW III
BPPPW IV
BPBD
BKPP III
BKPP IV
PROGRAM TERKAIT ARD
RIPP BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN ALOKASI PROGRAM
Tema Riset Outcome OPD
Jumlah
Program
OPD
Jumlah Program
Terkait RIPP %
1
Identitas Sosial Masyarakat Jawa Barat
Terpetakannya peta identitasnya sebagai masyarakat Jawa Barat, sebagai Bangsa Indonesia dan sebagai Warga Dunia
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 11 5 45,5%
Dinas Komunikasi dan Informatika 9 1 11,1%
Dinas Pemuda dan Olah Raga 9 2 22,2%
2 Modal Sosial Masyarakat Jawa Barat
Terpetakannya jejaring sosial masyarakat Jawa Barat yang berupa keanggotaan setiap anggota keluarga dalam organisasi sosial kemasyarakatan
Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
15 4 26,7%
3 Isu Publik Strategis di Jawa Barat
Terkumpulnya informasi tentang masalah-masalah kritis yang dihadapi masyarakat Jawa Barat sebagai dasar penyusunan prioritas penyelesaian
Dinas Lingkungan Hidup 14 5 35,7%
4 Struktur dan Kultur Konflik Sosial Masyarakat Jawa Barat
Terpetakannya pola-pola kebutuhan, kepentingan, dan keperdulian utama berbagai kelompok masyarakat di Jawa Barat sebagai dasar pengelolaan konflik
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 8 2 25,0%
RIPP BIDANG SOSIAL KEMASYARAKATAN ALOKASI PROGRAM
Tema Riset Outcome OPD Jumlah Program OPD Jumlah Program
Terkait RIPP %
5
Penguatan Kelembagaan khususnya yang bergerak dalam penangulangan kemiskinan, pmks dan keamanan
Terbangunnya dokumentasi lembaga-lembaga yang bergerak dalam penanggulangan kemiskinan dan PMKS, baik lembaga pemerintahan, bisnis, lembaga pendidikan, maupun lembaga swadaya masyarakat.
Badan Kordinasi Pemerintah dan Pengembangan Wilayah III 5 1 20,0%
Badan Penghubung Pemerintah dan Pengembangan Wilayah III 6 1 16,7%
Badan Kordinasi Pemerintah dan Pengembangan Wilayah IV 12 2 16,7%
Badan Penghubung Pemerintah dan Pengembangan Wilayah IV
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 9 2 22,2%
Inspektorat 7 1 14,3%
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 9 1 11,1%
6 Tingkat Kemandirian Masyarakat Jawa Barat
Terpetakannya tingkat kemandirian dan ketahanan masyarakat Jawa Barat dalam menghaapitekanan perubahan,baikyang berasaldari dalam maupun dari luar
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 5 1 20,0%
Badan Pendapatan Daerah 10 2 20,0%
7
Pengarus-utamaan social-safeguard (jaring pengaman sosial) dalampembangunan fisik di Jawa Barat
Terbangunnya pengetahuan sebagai dasar penyusunan dan mengevaluasi Standard Operational Procedure (SOP) mengenai Dampak Sosial dan Dampak Lingkungan sebelum Pembangunan Fisik dilakukan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 6 2 33,3%
SEKERTARIAT DAERAH
SEKRETARIAT DPRD
BKPP I
BKPP II
BKPP III BKPP IV
BADAN PENGHUBUNG
INSPEKTORAT
BAPPEDA
KESBANGPOL
PROGRAM TERKAIT ARD
RIPP Bidang Tata Kelola Pemerintahan Alokasi Program
Tema Outcome OPD Jumlah Program OPD Jumlah Program Terkait
RIPP %
1 Peningkatan kualitas dan
akuntabilitas layanan publik.
Terciptanya aparatur
pemerintah daerah yang
tangguh dan handal sesuai
kebutuhan.
Sekertariat Daerah 36 5 13,9%
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 8 3 37,5%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah I 7 2 28,6%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah II 6 2 33,3%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah III 6 2 33,3%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah IV 5 1 20,0%
Badan Penghubung 7 3 42,9%
Inspektorat 7 3 42,9%
BAPPEDA 10 3 30,0%
Badan Kesatuan Bangsa 8 1 12,5%
2 Strategi penataan perubahan
struktur dan lingkungan kerja.
Terbentuknya organisasi
perangkat daerah efektif
dan efisien.
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 8 1 12,5%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah I 7 1 14,3%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah II 6 1 16,7%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah III 6 1 16,7%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah IV 5 1 20,0%
Inspektorat 7 1 14,3%
BAPPEDA 10 2 20,0%
Badan Kesatuan Bangsa 8 1 12,5%
RIPP BIDANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN ALOKASI PROGRAM
Tema Outcome OPD Jumlah Program
OPD
Jumlah Program
Terkait RIPP %
3 Hasil kerja aparatur pemerintah daerah belum sesuai harapan
Tersedianya aparatur perangkat daerah yang cakap, terampil dan berpengetahuan.
Sekertariat Daerah 36 2 5,6%
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 8 2 25,0% Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah I 7 1 14,3%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah II 6 1 16,7% Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah III 6 1 16,7% Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah IV 5 1 20,0% Badan Penghubung 7 1 14,3% Inspektorat 7 2 28,6%
BAPPEDA 10 1 10,0% Badan Kesatuan Bangsa 8 1 12,5%
4 Revitalisasi pelayanan publik Terwujudnya aparatur perangkat daerah yang terampil, berdaya guna dan berperannya Inspektorat sebagai penyelia
Sekertariat Daerah 36 0 0,0% Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 8 0 0,0%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah I 7 0 0,0% Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah II 6 0 0,0%
Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah III 6 0 0,0% Badan koordinasi Pemerintah Dan Pembangunan Wilayah IV 5 0 0,0% Badan Penghubung 7 0 0,0% Inspektorat 7 0 0,0% BAPPEDA 10 0 0,0% Badan Kesatuan Bangsa 8 0 0,0%
RIPP BIDANG SUMBERDAYA AIR ALOKASI PROGRAM
Tema Riset Outcome OPD Jumlah
Program OPD
Jumlah
Program
Terkait
RIPP
%
1 Peningkatan kapasitas pasokan air dan irigasi strategis
Meningkatnya kapasitas pasokan air pertanian di Jawa Barat
Dinas SDA 9 1 11,1%
Dinas ESDM 14 0 0,0%
2 Peningkatan keandalan pasokan air dan irigasi strategis
Meningkatnya keandalan pasokan air pertanian di Jawa Barat
Dinas SDA 9 1 11,1%
Dinas ESDM 14 0 0,0%
RIPP BIDANG SUMBERDAYA AIR ALOKASI PROGRAM
Tema Riset Outcome OPD Jumlah
Program OPD
Jumlah
Program
Terkait RIPP
%
3 Peningkatan kapasitas pasokan air bersih
Meningkatnya kapasitas pasokan air bersih di tiap kabupaten/ kota Jawa Barat
Dinas SDA 9 0 0,0%
Dinas ESDM 14 1 7,1%
4 Peningkatan kualitas air baku Meningkatnya kualitas air baku di tiap kabupaten/ kota Jawa Barat
Dinas SDA 9 0 0,0%
Dinas ESDM 14 1 7,1%
5 Peningkatan budaya peduli lingkungan
Terbangunnya budaya dan perilaku peduli lingkungan dan hemat air di kalangan masyarakat Jawa Barat
Dinas SDA 9 0 0,0% Dinas
Lingkungan Hidup 14 1 7,1%
RIPP BIDANG ENERGI ALOKASI PROGRAM
Tema Riset Outcome Nama
OPD
Jumlah
Program
OPD
Jumlah
Program
Terkait RIPP
%
1 Peningkatan rasio elektrifikasi rumah tangga
Meningkatnya pasokan listrik rumah tangga
ESDM 14 1 7,1%
2 Pengembangan dan pemanfaatan energi baru-terbarukan (ETB)
Meningkatnya pasokan listrik berbasis ETB ESDM 14 1 7,1%
3 Pengembangan dan pemanfaatan energi panasbumi
Meningkatnya pemanfaatan energi panasbumi untuk pembangkit listrik skala kecil dan UKM
ESDM 14 0 0,0%
BPBD
Dinas Kelautan dan Perikanan
DLH
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
Dinas SDA
PROGRAM TERKAIT ARD
RIP BIDANG INFRASTRUKTUR ALOKASI PROGRAM
Tema Outcome OPD Jumlah Program
OPD
Jumlah
Program
Terkait RIPP
%
1 Penanganan Banjir Lintas Wilayah di Cekungan Bandung, Pantura, dan Bodebek
1) Berhasilnya penanganan banjir lintas wilayah prioritas (di Cekungan Bandung, Pantura dan Bodebek), Jawa Barat ; 2) Secara bertahap dipatuhinya kebijakan pemanfaatan ruang di kawasan aliran sungai dan dataran banjir; 3) tertanganinya banjir Cileuncang di kawasan perkotaan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 7 0 0,0%
Dinas Kelautan dan Perikanan 15 0 0,0%
Dinas Lingkungan Hidup 14 1 7,1%
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 14 1 7,1%
Dinas Sumber Daya Air 11 0 0,0%
2
Konservasi dan Rehabilitasi Kawasan Hulu DAS Prioritas (Citarum, Cimanuk, Ciliwung, Citanduy) dan Kawasan Pesisir serta pulau Kecil melalui Jabar Green Province
1) Menurunnya laju kerusakan kawasan hulu DAS Prioritas; 2) Menurunnya tingkat kerusakan ekosistim Kawasan Pesisir dan pulau Kecil; 3) Meningkatnya peranan saluran air dan bendung dalam pengendalian atau penanganan banjir dan antisipasi kekeringan di kawasan timurlaut Jawa Barat (Subang-Pamanukan-Indramayu-Cirebon) dan timur Jawa Barat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 7 0 0,0%
Dinas Kelautan dan Perikanan 15 2 13,3%
Dinas Lingkungan Hidup 14 2 14,3%
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 14 0 0,0%
Dinas Sumber Daya Air 11 1 9,1%
RIP BIDANG INFRASTRUKTUR ALOKASI PROGRAM
Tema Outcome OPD Jumlah Program
OPD
Jumlah Program
Terkait RIPP %
3 Program Pengelolaan Kawasan lindung hutan dan non hutan dan ekosistimnya
1) Penetapan dan pengakuan kawasan lindung oleh masyarakat dan pemangku kepentingan; 2) Meningkatnya luasan kawasan lindung secara progresif menjadi 20% pada 2019; 3) Terlibatnya masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengawasan kawasan lindung
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 7 0 0,0%
Dinas Kelautan dan Perikanan 15 0 0,0%
Dinas Lingkungan Hidup 14 0 0,0%
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 14 0 0,0%
Dinas Sumber Daya Air 11 0 0,0%
4
Pengurangan risiko bencana kebumian dan hidrometeorologi di kawasan Jawa Barat
1). meningkatnya lembaga penanggulangan bencana yang mampu menerapkan manajemen penanggulangan bencana; 2). Diterapkannya peraturan penanggulangan bencana dan meningkat serta tumbuhnya budaya sadar bencana; 3). Dimanfaatkannya teknologi peringatan dini bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah 7 3 42,9%
Dinas Kelautan dan Perikanan 15 0 0,0%
Dinas Lingkungan Hidup 14 1 7,1%
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang 14 0 0,0%
Dinas Sumber Daya Air 11 0 0,0%
RIP BIDANG HUKUM ALOKASI PROGRAM
Tema Outcome OPD Jumlah Program
OPD
Jumlah Program Terkait
RIPP %
1
Penguatan Regulasi Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan
Peningkatan Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan melalui Pola Pelayanan Terpadu Satu Pintu Berbasis Informasi Data dan Hasil Penelitian
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 10 2 20,0%
DP3AKB 13 3 23,1%
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 6 1 16,7%
Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral 14 4 28,6%
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 3 20,0%
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu 12 3 25,0%
Satuan Polisi Pamong Praja 11 0 0,0%
2 Kompetensi Penegak Hukum Daerah
Penegak Hukum Daerah Yang Profesional dan Kompetabel
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 10 0 0,0%
DP3AKB 13 0 0,0%
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 6 0 0,0%
Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral 14 0 0,0%
Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15 0 0,0%
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu 12 0 0,0%
Satuan Polisi Pamong Praja 11 6 54,5%
RIP BIDANG HUKUM ALOKASI PROGRAM
Tema Outcome OPD
Jumlah
Program
OPD
Jumlah Program
Terkait RIPP %
1 Penanganan faktor risiko dan gangguan gizi makro pada anak, wanita dan remaja.
Upaya penguatan determinan kesehatan untuk mengatasi faktor risiko gangguan gizi makro dan mikro
Dinas Kesehatan 11 1 9,1%
2 Penanganan faktor risiko dan gangguan Gizi mikro
Upaya penguatan determinan kesehatan untuk mengatasi faktor risiko
Dinas Kesehatan 11 1 9,1%
3 Penanganan Faktor risiko Penyakit Tidak Menular
Kebijakan dalam penguatan determinan kesehatan untuk mengatasi faktor risiko Penyakit Menular
Dinas Kesehatan 11 1 9,1%
4 Penananan Faktor risiko Penyakit Menular
Kebijakan dalam penguatan determinan kesehatan untuk mengatasi faktor risiko Penyakit Tidak Menular
Dinas Kesehatan 11 6 54,5%
5 Penguatan Sistem Kesehatan Kebijakan penguatan sistem kesehatan di Jawa Barat untuk mengatasi beban dan tantangan masalah kesehatan
Dinas Kesehatan 11 2 18,2%
6 Penguatan Sistem Kesehatan Jiwa
kebijakan penguatan sistem kesehatan jiwa di Jawa barat untuk Jabar bebas pasung, penanganan kesehatan jiwa dan adiksi narkoba serta rokok
Dinas Kesehatan 11 0 0,0%