provinsi banten - dinkes.bantenprov.go.id gagan/renja 2019.pdf · kerangka anggaran. dinas...

53
RENCANA KERJA (RENJA) T.A 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Upload: others

Post on 12-Jan-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

RENCANA KERJA (RENJA)

T.A 2019

DINAS KESEHATAN

PROVINSI BANTEN

Page 2: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi
Page 3: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………...

1.2 Landasan Hukum……………………………………….......

1.3 Maksud dan Tujuan………………………………………..

1.4 Sistematika Penulisan………………………………………

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINKES

TAHUN 2018

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra …………

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan ………………………………...

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi Dinkes …………

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD …………………

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2019

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional……………………

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja ………………………..

3.3 Program dan Kegiatan ……………………………………...

BAB IV PENUTUP

4.1 Penutup ……………………………………………………..

1

4

6

7

9

21

25

26

30

32

33

38

Page 4: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

1 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selanjutnya disingkat Renja

OPD adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja

(Renja) OPD mengacu pada Peraturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan dokumen yang wajib disusun

oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setiap tahunnya yang merupakan penjabaran

dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2017 -

2022, dan Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2017 – 2022.

Rencana kerja (RENJA) adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang

diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan

kerangka anggaran.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) Provinsi Banten, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan tata Kerja

Perangkat Daerah Provinsi Banten, merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang

kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan

dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah Provinsi, berkewajiban menyiapkan

dan Menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019 sebagai acuan dalam pelaksanaan

program kegiatan tahunan.

Rencana Kerja (Renja) merupakan suatu rangkaian proses yang berorientasi kepada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu tahun dengan memperhitungkan potensi,

peluang, kemampuan serta faktor yang mempengaruhi (internal–eksternal) dan kendala yang

ada atau yang mungkin timbul. Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan memuat tentang

evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Tahun 2018 serta Kebijakan

Pembangunan Kesehatan, Prioritas dan sasaran pembangunan kesehatan, serta rencana kerja

dan pendanaan / pagu Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2019.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2019 disusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Banten

Page 5: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

2 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Tahun 2017 - 2022, mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi

Banten Tahun 2019, serta merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2017 – 2022.

Dalam rangka Penyusunan rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun

2019 telah menempuh beberapa tahapan mulai dari : Penyusunan rancangan Renja,

Pembahasan Renja OPD pada Forum Renja OPD, Verifikasi Renja oleh BAPPEDA,

penyesuaian rancangan Renja OPD penetapan rancangan akhir Rencana Kerja Dinas

Kesehatan Provinsi Banten tahun 2019 sebelum ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Banten. Sejalan dengan Penyusunan Rencana Kerja tahun 2019, Dinas

Kesehatan Provinsi Banten telah menyesuaikan dengan agenda prioritas pembangunan

bidang kesehatan pada RKPD Provinsi Banten, Tema RKPD Provinsi Banten pada Tahun

2019 yaitu “Peningkatan Kualitas Pelayanan Prasarana dan Sarana wilayah” yang

merupakan penjabaran RPJMD Ke-4 (Tahap akselerasi II). Isu strategis dan prioritas

pembangunan kesehatan pada Tahun 2019 ditujukan pada Meningkatkan Aksebilitas dan

Pemerataan Pelayanan Kesehatan Berkualitas. Program Prioritas bidang kesehatan

sebagaimana tercantum pada RKPD Banten 2019 : 1. Penyediaan jaminan kesehatan

masyarakat miskin ; 2. Rekutmen dokter/dokter gigi dan Tenaga kesehatan strategis

lainnya ; 3. Pengendalian penyakit menular ; 4. Pengadaan Obat dan Perbekalan

Kesehatan (buffer stock) Provinsi ; 5. Pengendalian peredaran obat dan makanan ; 6.

Pembangunan RumahSakit Jiwa dan Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat ; 7.

Pembangunan RumahSakit Banten Selatan ; 8. Pengembagan RSUD Banten SebagaiRS.

Rujukan regional ; 9. Pengembangan Rumah Sakit Malingping.

Program dan kegiatan pembangunan kesehatan tahun 2017-2022 disusun untuk

memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara pembangunan kesehatan di Provinsi

Banten terkait dengan upaya-upaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran

strategis yang menggambarkan tujuan-tujuan strategis. Adapun program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten adalah sebagai berikut :

1. Pada program tata kelola pemerintahan terdiri dari kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan, kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral, Kegiatan Penyusunan

Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset, kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor, kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor, Kegiatan Penyediaan

Barang dan Jasa Perkantoran, Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur, Kegiatan

Perbendaharaan dan Verifikasi, Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah.

Kegiatan pada Program Tata kelola Pemerintahan meliputi kegiatan pada Dinas

Kesehatan sebagai unit induk, Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (UPT), Balai

Page 6: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

3 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Laboratorium Kesehatan Daerah (UPT), RSUD Malingping dan RSUD Banten (UPT).

Indikator kinerja yang ingin dicapai adalah Nilai IKM (Satuan: Skala (1-4)).

2. Program Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Pada program Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat terdiri dari kegiatan

Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi, Kegiatan Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat, Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kegiatan

Peningkatan Kesehatan Lingkungan. Indikator kinerja yang ingin dicapai adalah

Persentase Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, Persentase balita gizi buruk yang

dirawat dan ditangani, Persentase Kab/Kota yang telah mendapatkan dukungan program

kesehatan masyarakat.

3. Program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Pada program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan terdiri dari kegiatan

Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

Miskin, Kegiatan Kerjasama Pelayanan Kesehatan, Kegiatan Pembinaan Upaya

Kesehatan Rujukan. Indikator kinerja yang ingin dicapai Persentase penduduk yang

mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan, Presentase pelayanan kesehatan yang

terakreditasi (FKTP, FKRTL, Laboratorium), Persentase Terbangunnya RS Jiwa dan

Pusat Rehabilitasi ketergantungan obat Provinsi Banten, Persentase Pembangunan Rumah

Sakit Banten Selatan.

4. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pada program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari kegiatan Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit Menular, Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bersumber Binatang, kegiatan Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular,

Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa, Kegiatan Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan.

Indikator yang ingin dicapai Persentase Kab/Kota yang telah mendapatkan dukungan

program pencegahan, pengendalian penyakit dan krisis kesehatan.

5. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian

Pada program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian terdiri dari

kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, kegiatan

Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, kegiatan Pengendalian, Pengawasan

Produk dan Distribusi Kefarmasian dan Pangan. Indikator yang ingin dicapai yaitu

Jumlah Dokter/Dokter Gigi, Tenaga Kesehatan yang direkrut dan ditingkatkan

Kompetensinya, Presentase Pemenuhan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan,

Persentase Pembinaan Sarana Kefarmasian.

6. Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah

Page 7: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

4 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Pada program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah terdiri dari

kegiatan Pelayanan Laboratorium Klinik dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan

kegiatan Pengendalian Mutu Laboratorium Kesehatan Daerah. Adapun indikator yang

ingin dicapai yaitu Persentase Jenis Pemeriksaan Laboratorium kesehatan yang di layani.

7. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja Masyarakat

8. Pada program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja Masyarakat terdiri dari kegiatan

Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Pekerja dan Masyarakat di Lingkungan Kerja dan

Peningkatan Pembinaan Promosi dan Survailans Kesehatan Kerja. Adapun indikator yang

ingin dicapai yaitu Persentase Perusahaaan yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan Kerja

di wilayah kerja BKKM.

Pada Tahun 2019 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja Masyarakat

tidak dilaksanakan, dikarenakan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terkait struktur

UPT Dinas Balai Kesehaan Kerja Masyarakat tidak direkomendasikan terdapat dalam unit

UPT Dinas Kesehatan. Sebagai tindak lanjut atas evaluasi Kementerian Dalam Negeri

maka telah terbit Peraturan Gubernur No Tahun 2018 Terkait Struktur Organisasi Teknis

Kegiatan UPT Dinas. Dalam Peraturan Gubernur tersebut dinyatakan bahwa struktur UPT

Dinas Kesehatan meliputi Balai Laboratorium Kesehatan Daerah dan Unit Pelatihan

Kesehatan sebagai pengganti atas Balai Kesehatan Kerja Masyarakat. Dikarenakan RPJMD

2017-2022 belum dilakukan revisi, maka Unit Pelatihan Kesehatan dimasukkan dalam

Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2019 ini dijadikan

sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran berupa rencana

kerja dan anggaran (RKA) yang kemudian dilanjutkan pada penyusunan dokumen

pelaksanaan dan anggaran (DPA).

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi

Banten disusun berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

Page 8: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

5 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140);

7. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembar Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5063);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan

Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di

Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No. 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4817);

11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

12. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Yang

Berkeadilan;

Page 9: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

6 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

14. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2007 Nomor 1,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 4);

15. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten Tahun 2005-2025 (Lembaran

Daerah Provinsi Banten Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Banten Nomor 26);

16. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Provinsi Banten 2010-2030 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2011

No. 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten No. 32);

17. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat

Daerah Provinsi Banten (Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 66).

18. Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan

Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten;

19. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah ( RPJMD ) Provinsi Banten Tahun 2017 – 2022.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Rencana Kerja Provinsi Banten Tahun 2019 dimaksudkan untuk

memberikan pedoman, arahan dan acuan bagi penyelenggaraan pembangunan kesehatan di

Provinsi Banten pada tahun 2019 yang dilaksanakan secara terpadu, sinergis dan

berkesinambungan. Dengan demikian Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan

Provinsi Banten dimaksudkan untuk :

1. Menetapkan Prioritas Pembangunan bidang Kesehatan tahun 2019;

2. Merumuskan Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2019;

3. Menetapkan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang dijabarkan dalam

program dan kegiatan.

Page 10: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

7 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Adapun Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten

tahun 2019 adalah :

1. Menjadi acuan penyusunan Program, Kegiatan dan Tolok Ukur Kegiatan tahun 2019

dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten

2. Menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Daftar

Pelaksanaan Anggaran (DPA) dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun

2019.

3. Sebagai pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2019.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun 2019 disajikan dengan sistematika

sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB. I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang, mengemukakan secara ringkas tentang pengertian Renja Dinkes,

proses penyusunan Renja Dinkes, dan mengemukakan keterkaitan Renja Dinkes

dengan Dokumen RKPD, dengan Renstra Dinkes, dan serta tindak lanjutnya

dengan proses penyusunan RAPBD

1.2 Landasan Hukum

Pada bagian ini menjelaskan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur

organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dinkes, serta pedoman yang dijadikan

acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinkes

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dan penyusunan Renja Dinkes.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Dinkes, serta garis besar isi

dokumen

Page 11: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

8 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN LALU

2

.

1

Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas

Kesehatan.

Bagian ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinkes

tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu

pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja Dinkes

sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Dinkes

berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Dinkes tahun-tahun

sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinkes tahun lalu, dan

realisasi Renstra Dinkes mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan Dinkes dan/atau

realisasi APBD untuk dinkes.

2

.

2

Analisis Kinerja Pelayanan Dinkes

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinkes berdasarkan indicator

kinerja yang sudah ditentukan maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

2

.

3

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Memuat uraian kinerja pelayanan Dinkes, permasalahan atau hambatan yang

dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinkes, Tantangan dan peluang

dalam meningkatkan pelayanan Dinkes dan formulasi isu-isu penting untuk

ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang

direncanakan

2

.

4

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD.

Memuat uraian mengenai proses membandingkan antara rancangan awal RKPD

dengan hasil analisis kebutuhan.

2

.

5

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Menguaraikan hasil kajian terhadap program dan kegiatan yang diusulkan para

pemangku kepentingan.

BAB. III TUJUAN , SASARAN , PROGRAM DAN KEGIATAN

3

.

1

Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional.

Bagian ini memuat penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas

pembangunan Nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinkes

3

.

2

Tujuan dan Sasaran Renja Dinkes

Bagian ini memuat Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinkes yang dikaitkan dengan sasaran

target kinerja Renstra Dinkes.

3 Program dan Kegiatan

Page 12: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

9 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

.

3

Memuat penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan

terhadap rumusan program dan kegiatan, uraian garis besar mengenai rakapitulasi

program dan kegiatan, tabel rencana program dan kegiatan (perumusan program dan

kegiatan)

BAB. IV PENUTUP

4

.

1

Penutup.

Bagian ini memuat uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapat

perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan serta rencana tindak lanjut terkait dengan tugas

pokok dan fungsi Dinkes

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 13: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

9 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja dan Capaian Renstra

Evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan

Tahun 2018 dilakukan secara berkesinambungan terhadap Program dan Kegiatan

yang telah dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pencapaian realisasi,

kemajuan visi dan misi sebagai bahan rekomendasi perbaikan dalam penyusunan

dan pelaksanaan program kegiatan dimasa yang akan datang. Evaluasi program

kegiatan dilaksanakan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja untuk

memberikan penjelasan keberhasilan ataupun kelemahan / kegagalan dalam

pelaksanaan suatu kegiatan dan pencapaian sasaran.

Pada Tahun 2018, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

Dinas Kesehatan Provinsi mendapat alokasi dana Kegiatan Pembangunan

Kesehatan pada APBD-Murni sebesar Rp. 203.747.378.000,- (Dua Ratus Tiga

Miliar Tujuh Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Delapan

Ribu Rupiah) kemudian pada APBD-Perubahan menjadi Rp. 133.048.891.373,-

(Seratus Tiga Puluh Tiga Miliar Empat Puluh Delapan Juta Delapan Ratus

Sembilan Puluh Satu Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Rupiah) dengan realisasi

keuangan sebesar Rp. 114.848.335.367,- (Seratus Empat Belas Miliar Delapan

Ratus Empat Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Juta Tiga Ratus

Enam Puluh Tujuh Ribu Rupiah) sampai dengan bulan Desember yang terbagi

dalam 39 kegiatan (Belanja Langsung), 1 Kegiatan (Belanja Tidak Langsung) dan

2 Kegiatan (Pendapatan).

Terdapat 24 Kegiatan dari 39 Kegiatan pada Belanja Langsung yang

penyerapan anggarannya dibawah 90%. Permasalahan pada penyerapan belanja

langsung Urusan Wajib Kesehatan tersebut secara umum pekerjaan atau realisasi

fisik telah dilaksanakan 100% adapun permasalahan disebabkan karena adanya

efisiensi pada anggaran. Adapun kegiatan dengan penyerapan keuangan dibawah

90% adalah sebagai berikut :

a) Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

84% : Pekerjaan telah dilaksanakan 100%, adapun permasalahan

Page 14: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

10 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

diakibatkan adanya anggaran yang tidak terserap terkait belanja honor

narasumber dikarenakan narasumber tidak hadir.

b) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 82.18% : Pekerjaan

telah dilaksanakan 83% adapun permasalahan secara umum dikarenakan

terdapat efisiensi anggaran pekerjaan. Terdapat efisiensi pada

Pemeliharaan Kendaraan Operasional Roda 4 dan Roda 2 Dinkes Prov

Banten disesuaikan dengan kebutuhan serta pada pekerjaan Pemeliharaan

Gedung Farmasi tidak dilaksanakan dikarenakan alokasi anggaran yang

tersedia tidak mencukupi kebutuhan perbaikan gedung farmasi.

c) Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 84.6% : Pekerjaan

Telah dilaksanakan 85%, adapun permasalahan yaitu terdapat efisiensi

berdasarkan temuan BPKP pada belanja jasa outsourching tenaga

kebersihan, pada belanja cetak pada triwulan IV tidak dilaksanakan

dikarenakan stok barang masih tersedia.

d) Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur 34.83% : Pekerjaan Telah

dilaksanakan 41%, adapaun rendahnya penyerapan anggaran yaitu belanja

Pengiriman Kursus-kursus, Belanja kursus tidak bisa dilaksanakan pada

Balai Kesehatan Kerja Masyarakat dikarenakan perubahan SOTK Balai

Balai Kesehatan Kerja Masyarakat menjadi UPTD Pelatihan Kesehatan

(Peraturan Gubernur Banten No 19 Tahun 2018).

e) Kegiatan Koordinasi dan konsultasi Kedalam dan Keluar Daerah

Penyerapan anggaran sebesar 54.29% : Pekerjaan Telah dilaksanakan

93,25% adapun rendahnya penyerapan anggaran dikarenakan alokasi

anggaran melebihi yang direncanakan lebih besar dibandingkan dengan

undangan / perjalan dinas yang ada pada Tahun 2018.

f) Kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral sebesar 43,08 % :

Pekerjaan atau realisasi fisik sebesar 100%, rendahnya serapan anggaran

dikarenakan adanya efisiensi pada kode rekening uang saku peserta

pertemuan penyusunan profil dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta

yang hadir.

g) Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (DAK) sebesar 44,24 % :

Pekerjaan atau realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 82%, adapun

penyerapan yang rendah disebabkan oleh penyaluran anggaran DAK

melalui transfer daerah tahap satu dilaksanakan pada bulan Juni 2018,

Page 15: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

11 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Proses pengajuan LS dan TU baru dapat dilaksanakan pada akhir Juli.

Pada Tolok Ukur Rujukan Spesimen sebesar Rp. 344.470.000 tidak

dilaksanakan dikarenakan tidak adanya kasus rujukan spesimen kesehatan

masyarakat.

h) Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sebesar

62,46 % : Pekerjaan atau realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar

99.24%. Pada Tolok Ukur Kerjasama Ormas dan Dunia Usaha dalam

mendukung program Germas terdapat beberapa sub tolok ukur kegiatan

yang di efisiensi seperti pada kegiatan Roadshow Germas ke 8

Kabuapten/Kota Se Provinsi Banten. Adanya Efisiensi meliputi Belanja

Sewa Tempat, Belanja Promosi dan Publikasi, Belanja Jasa Narasumber.

Belanja sewa Tempat tidak di serap dengan alasan memanfaatkan fasilitas

pemerintahan yang ada. Adanya efisiensi nilai kontrak berdasarkan Hasil

Pemeriksaan Dokumen Kontrak Oleh BPKP. (Rp.200.000.000 Sewa

Gedung dan Rp.800.000.000 Belanja Promosi dan Publikasi di media TV

lokal).

i) Kegiatan Peningkatan Kesehatan Lingkungan sebesar 81.43% :

Pekerjaan atau realisasi fisik dilaksanakan sebesar 92,43%, adapun

permasalahan yaitu pada kegiatan Village STBM Activities di kawasan

wisata Provinsi Banten, kawasan wisata Banten lama dan kampanye CTPS

belanja cetak tidak dilaksanakan dikarenakan media promosi yang akan

digunakan masih tersedia. Pada kegiatan dukungan Health City Summit

terdapat efisiensi pada belanja penginapan disesuaikan dengan jumlah

peserta yang telah terkonfirmasi akan menginap pada kegiatan dimaksud.

Efiensi pada belanja narasumber disesuaikan dengan kehadiran

narasumber.

j) Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga anggaran sebesar

88,90 % : Pekerjaan atau realisasi fisik dilaksanakan sebesar 91%,

rendahnya penyerapan anggaran dikarenakan tidak terlaksananya satu

kegiatan review implementasi yang dilaksanakan di Kota Tangerang

dikarenakan Dinas Kesehatan Kota Tangerang tidak bisa mengundang

seluruh pengelola program kesehatan kerja dan olah raga pada Puskesmas

dalam satu waktu.

Page 16: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

12 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

k) Kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin sebesar 87,3

% : Pekerjaan atau realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 96.59%,

adapun permasalahan yaitu karena adanya perubahan kode rekening dari

Honorarium Tim Medis menjadi Uang Saku Tim Medis yang berakibat

adanya sisa anggaran pada setiap tolok ukur.

l) Kegiatan Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan sebesar 68.45%

: Pekerjaan atau realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 85%, adapun

permasalahan yaitu pada tolok ukur Penguatan imunisasi rutin, honor

KOMDA KIPI terdapat sisa anggaran dikarenakan untuk PNS tidak

diperbolehkan mendapatkan honor, ada satu sub tolok ukur yang tidak

dilaksanakan dikarenakan tidak adanya kasus kejadian ikutan pasca

imunisasi. Pada tolok ukur Peningkatan kapasitas KAB/Kota dalam SKDR

(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon adanya perlengkapan KLB yang

tidak diserap dikarenakan masih tersedianya stok perlengkapan KLB.

m) Kegiatan Pencegahan, Pengendalian Penyakit Menular Bersumber

Binatang 85,87 % : Pekerjaan atau realisasi fisik sudah dilaksanakan

sebesar 94.83%, adapun permasalahan yaitu karena adanya Efisiensi

penyerapan perlengkapan peserta kegiatan, Kasus DBD di seluruh

Kab./Kota cenderung menurun dan kebutuhan pengendalian kasus melalui

pelaksanaan fogging masih dapat di tanggulangi oleh Kab./Kota. Sehingga

permintaan Fogging menggunakan APBD Provinsi menurun, Efisiensi

harga penyediaan larvasida malaria.

n) Kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya sebesar

55,54 % : Pekerjaan atau realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 100%,

adapun permasalahan yaitu pada pemilihan tenaga kesehatan teladan Tk

Provinsi Banten belanja hadiah tidak direalisasikan, Efisiensi pada

Rekrutmen dan pembekalan tenaga kesehatan penugasan khusus dimana

belanja psikotes lebih rendah dari alokasi pagu anggaran, Pada pelatihan

fungsional bidang kesehatan terdapat efisiesi belanja pengiriman peserta

pelatihan disesuaikan dengan PNBP.

o) Kegiatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

sebesar 84,83 % : Pekerjaan atau realisasi fisik sudah dilaksanakan

sebesar 99%, adapun permasalahan yaitu karena pada pengadaan obat

melalui mekanisme E-Purchasing/E-Katalog terdapat penolakan dari pihak

Page 17: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

13 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

penyedia dengan alasan tidak tersedia bahan baku obat / kuota sudah

habis.

p) Kegiatan Sarana dan Prasarana Kefarmasian (DAK) sebesar 88,13 %

: Pekerjaan atau realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 100%, adapun

permasalahan yaitu karena adanya efisiensi nilai kontrak / pekerjaan.

q) Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada Balai

Kesehatan Kerja Masyarakat sebesar 77,04 % : Pekerjaan atau

realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 88.84%, adapun permasalahan

yaitu Hal ini dikarenakan turunnya kegiatan pelayanan di BKKM

dikarenakan teknis masa transisi perubahan UPT BKKM menjadi UPT.

Pelatihan Kesehatan (unit pelayanan kesehatan menjadi unit pelatihan)

mengakibatkan rendahnya limbah medis yang dihasilkan sehingga

anggaran tidak perlu digunakan dan efisensi pemeliharaan alat kantor

dikarenakan pelaksanaan disesuaikan dengan kebutuhan.

r) Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada Balai

Kesehatan Kerja Masyarakat sebesar 47.99 % : Pekerjaan atau

realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 75.70%, adapun permasalahan

yaitu adanya efisiensi anggaran dikarenakan teknis masa transisi

perubahan UPT BKKM menjadi UPT. Pelatihan Kesehatan (unit

pelayanan kesehatan menjadi unit pelatihan) oleh karena itu mengalami

kendala tidak terserap anggaran seperti yang telah direncanakan

(Anggaran disesuaikan kebutuhan operasional BKKM pada masa transisi)

sehingga banyak tenaga medis dan paramedis yang mengundurkan diri,

pelaksanaan pembelian ATK dilakukan se efisien mungkin mengingat

kegiatan pada BKKMwaktu operasionalnya belum diketahui secara pasti,

belanja promosi dan publikasi tidak dilaksanakan.

s) Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah pada Balai

Kesehatan Kerja Masyarakat sebesar 83,88 % : Pekerjaan atau

realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 92%, adapun permasalahan

yaitu adanya efisiensi anggaran dikarenakan teknis masa transisi

perubahan UPT BKKM menjadi UPT. Pelatihan Kesehatan (unit

pelayanan kesehatan menjadi unit pelatihan) oleh karena itu mengalami

kendala tidak terserap anggaran seperti yang telah direncanakan

(Anggaran disesuaikan kebutuhan operasional BKKM pada masa transisi).

Page 18: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

14 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

t) Kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Pekerja dan

Masyarakat di Lingkungan Kerja sebesar 50,04 % : Pekerjaan atau

realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 70%, adapun permasalahan

yaitu adanya efisiensi anggaran dikarenakan teknis masa transisi

perubahan UPT BKKM menjadi UPT. Pelatihan Kesehatan (unit

pelayanan kesehatan menjadi unit pelatihan) oleh karena itu mengalami

kendala tidak terserap anggaran seperti yang telah direncanakan

(Anggaran disesuaikan kebutuhan operasional BKKM pada masa transisi).

u) Kegiatan Pelayanan Kesehatan (BLUD) pada BKKM sebesar 0% :

Fisik 0%, adapun permasalahan yaitu adanya efisiensi anggaran

dikarenakan teknis masa transisi perubahan UPT BKKM menjadi UPT.

Pelatihan Kesehatan (unit pelayanan kesehatan menjadi unit pelatihan)

oleh karena itu mengalami kendala tidak terserap anggaran seperti yang

telah direncanakan.

v) Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor pada Balai

Laboratorium Kesehatan Daerah sebesar 76.86 % : Pekerjaan atau

realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 78.02%, adapun permasalahan

yaitu pengadaan barang melalui e-catalog tidak dapat dilaksanakan karena

id paket pada e-catalog 2018 tidak ada sehingga metode pengadaan

dialihkan melalui pengadaan langsung.

w) Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada Balai

Laboratorium Kesehatan Daerah sebesar 89.54% : Pekerjaan atau

realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 95.02%, adapun permasalahan

yaitu pengadaan barang melalui e-catalog tidak dapat dilaksanakan karena

id paket pada e-catalog 2018 tidak ada sehingga metode pengadaan

dialihkan melalui pengadaan langsung.

x) Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah pada Balai

Laboratorium Kesehatan Daerah sebesar 8.91% : Pekerjaan atau

realisasi fisik sudah dilaksanakan sebesar 9%, adapun permasalahan yaitu

perjalanan luar daerah karena undangan dari Pusat terbatas sehingga dana

dana perjalanan Dinas yang direncanakan tidak dapat direalisasikan, dana

Perjalanan dinas untuk menunjang kapasitas aparatur tidak dapat

direalisasikan sepenuhnya dikarenakan waktu pelaksanaan kegiatan

pelatihan lebih singkat dari yang direncanakan.

Page 19: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

15 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Tabel 2.1

Realisasi Belanja Dinas Kesehatan APBD Tahun 2018

NO PROGRAM /

KEGIATAN PAGU (Rp)

Re Fisik

(%) Keuangan (Rp)

Re Keu

(%)

Dinas Kesehatan

Belanja Tidak

langsung 24,751,000,000 100 22,418,372,787 90.58

1 Belanja Tidak

Langsung 24,751,000,000 100 22,418,372,787 90.58

Belanja Langsung 108,297,891,373 92.27 92,429,962,580 85.35

Program Tata Kelola

Pemerintahan 16,975,515,632 13,326,014,781

1

Penyusunan Laporan

Kinerja Keuangan dan

Neraca Aset

50,000,000 100 42,000,000 84

2 Perencanaan, Evaluasi

dan Pelaporan 63,490,000 97.96 61,745,000 97.25

3 Pengadaan Sarana

Prasarana Kantor 5,655,802,000 99.85 5,274,339,126 93.26

4 Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Kantor 1,439,424,650 83 1,182,939,270 82.18

5 Penyediaan Barang dan

Jasa Perkantoran 5,531,674,982 85 4,680,053,343 84.6

6 Peningkatan Kapasitas

Aparatur 150,000,000 41 52,251,000 34.83

7

Rapat Koordinasi

Kedalam dan Keluar

Daerah

2,251,564,000 93.25 1,222,483,387 54.29

8 Penyediaan Data

Pembangunan Sektoral 78,870,000 100 33,980,000 43.08

9 Bantuan Operasional

Kesehatan (DAK) 1,754,690,000 82 776,223,655 44.24

Program Upaya

Peningkatan

Kesehatan

Masyarakat

6,628,400,000 4,440,343,400

1 Peningkatan Kesehatan

Keluarga dan Gizi 542,250,000 100 538,349,900 99.28

2

Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

5,613,400,000 99.24 3,505,930,000 62.46

Page 20: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

16 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

NO PROGRAM /

KEGIATAN PAGU (Rp)

Re Fisik

(%) Keuangan (Rp)

Re Keu

(%)

3 Peningkatan Kesehatan

Lingkungan 324,000,000 92.43 263,826,000 81.43

4 Upaya Kesehatan Kerja

dan Olahraga 148,750,000 91 132,237,500 88.9

Program Peningkatan

Akses dan Mutu

Pelayanan Kesehatan

65,562,430,841 60,999,645,482

1 Pembinaan Upaya

Kesehatan Rujukan 800,000,000 100 749,845,500 93.73

2

Pembiayaan dan

Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan

63,312,430,841 94.98 58,953,630,682 93.12

3 Pelayanan Kesehatan

bagi Masyarakat Miskin 1,000,000,000 96.59 872,974,800 87.3

4 Kerjasama Pelayanan

Kesehatan 450,000,000 100 423,194,500 94.04

Program Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

2,457,310,000 2,138,706,000

1

Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

Menular

320,280,000 100 295,263,000 92.19

2

Pencegahan,

Pengendalian Penyakit

Tidak Menular

500,000,000 100 478,920,000 95.78

3 Surveilans, Imunisasi

dan Krisis Kesehatan 650,000,000 85 444,900,000 68.45

4 Upaya Kesehatan Jiwa 700,000,000 100 673,140,000 96.16

5

Pencegahan,

Pengendalian Penyakit

Menular Bersumber

Binatang

287,030,000 94.83 246,483,000 85.87

Program

Pemberdayaan

Sumberdaya

Kesehatan dan

Kefarmasian

6,413,410,000 4,616,609,092

1

Perencanaan dan

Pendayagunaan Sumber

Daya

2,900,000,000 100 1,610,576,500 55.54

Page 21: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

17 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

NO PROGRAM /

KEGIATAN PAGU (Rp)

Re Fisik

(%) Keuangan (Rp)

Re Keu

(%)

2

Ketersediaan Obat

Publik dan Perbekalan

Kesehatan

3,111,525,000 99 2,639,590,192 84.83

3

Pengendalian,

Pengawasan Produk dan

Distribusi

198,491,000 89.08 187,200,000 94.31

4 Sarana dan Prasarana

Kefarmasian (DAK) 203,394,000 100 179,242,400 88.13

Balai Kesehatan Kerja

Masyarakat

Program Tata Kelola

Pemerintahan 3,480,980,000.00 1,949,270,746.00

1

Pengadaan Sarana

Prasarana Kantor pada

Balai Kesehatan Kerja

Masyarakat

200,000.00 100 200,000 100

2

Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Kantor

pada Balai Kesehatan

Kerja Masyarakat

551,100,000.00 88.84 424,591,300 77.04

3

Penyediaan Barang dan

Jasa Perkantoran pada

Balai Kesehatan Kerja

Masyarakat

2,599,680,000.00 75.7 1,247,675,951 47.99

4

Rapat Koordinasi

Kedalam dan Keluar

Daerah pada Balai

Kesehatan Kerja

Masyarakat

330,000,000.00 92 276,803,495 83.88

Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Kerja Masyarakat

1,199,880,000.00 312,505,000.00

1

Pelayanan Kesehatan

bagi Masyarakat

Pekerja dan Masyarakat

di Lingkungan Kerja

249,880,000.00 70 125,040,000 50.04

2

Peningkatan Pembinaan

Promosi dan Survailans

Kesehatan Kerja

200,000,000.00 100 187,465,000 93.73

3 Pelayanan Kesehatan

(BLUD) 750,000,000.00 0 0 0

Page 22: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

18 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

NO PROGRAM /

KEGIATAN PAGU (Rp)

Re Fisik

(%) Keuangan (Rp)

Re Keu

(%)

Balai Labkesda

Program Tata Kelola

Pemerintahan 4,899,262,035.00 3,983,348,033

1

Pengadaan Sarana

Prasarana Kantor pada

Balai Laboratorium

Kesehatan Daerah

1,979,103,140.00 78.02 1,521,047,508 76.86

2

Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Kantor

pada Balai

Laboratorium

Kesehatan Daerah

659,777,300.00 90.98 599,575,750 90.88

3

Penyediaan Barang dan

Jasa Perkantoran pada

Balai Laboratorium

Kesehatan Daerah

2,060,381,595.00 95.02 1,844,905,475 89.54

4

Rapat Koordinasi

Kedalam dan Keluar

Daerah pada Balai

Laboratorium

Kesehatan Daerah

200,000,000.00 9 17,819,300 8.91

Program Peningkatan

Pelayanan

Laboratorium

Kesehatan Daerah

680,702,865.00 663,520,046.00

1

Pelayanan

Laboratorium Klinik

dan Laboratorium

Kesehatan Masyarakat

198,722,865.00 100 183,322,106 92.25

2

Pengendalian Mutu

Laboratorium

Kesehatan Daerah

481,980,000.00 99.91 480,197,940 99.63

JUMLAH 133,048,891,373 93.45 114,848,335,367 86.32

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten tahun

2018 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator

sasaran yang telah ditetapkan dalam Dokumen RPJMD 2017-2018 serta penetapan

kinerja (PERKIN) Tahun 2018 dengan realisasinya. Terdapat 2 (Dua) tujuan

Page 23: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

19 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

dengan 4 (Empat) Indikator sasaran yang didukung 7 (Tujuh) Program dengan 14

(Empat Belas) Indikator sasaran program pada Dinas Kesehatan. Adapun Target

capaian kinerja dan realisasi pencapaian target Tahun 2018 dapat diilustrasikan

dalam tabel 2.2.

Tabel 2.2 Capaian Kinerja Program

Tujuan/Sasaran/

Program

Indikator Kinerja

Program

(Outcome)

Target

RPJMD

Capaian

Target

Tingkat

Capaian

Program Tata

Kelola

Pemerintahan

Nilai IKM

(Satuan: Skala (1-

4))

2.8 2.8 100

Program Upaya

Peningkatan

Kesehatan

Masyarakat

Persentase

Persalinan di

fasilitas pelayanan

kesehatan (Satuan:

%)

65 84.35 129.77

Persentase balita

gizi buruk yang

dirawat dan

ditangani (Satuan:

%)

100 100 100

Persentase

Kab/Kota yang

telah mendapatkan

dukungan program

kesehatan

masyarakat

(Satuan: %)

55 50 90.91

Program

Peningkatan

Akses dan Mutu

Pelayanan

Kesehatan

Presentase

Penduduk yang

mendapatkan

Jaminan Pelayanan

Kesehatan

(Satuan: %)

90 91.5 101.67

Persentase

pelayanan

kesehatan yang

terakreditasi

(FKTP. FKRTL.

Laboratorium)

(Satuan: %)

65 75.21 115.71

Page 24: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

20 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Tujuan/Sasaran/

Program

Indikator Kinerja

Program

(Outcome)

Target

RPJMD

Capaian

Target

Tingkat

Capaian

Persentase

Terbangunnya

Rumah Sakit Jiwa

dan Pusat

Rehabilitasi

Ketergantungan

Obat (Satuan: %)

20 20 100

Perentase

Pembangunan

Rumah Sakit

Banten Selatan

(Satuan: %)

20 20 100

Program

Pencegahan

Pengendalian

Penyakit

Persentase

Kab/Kota yang

telah mendapatkan

dukungan program

pencegahan.

pengendalian

penyakit dan krisis

kesehatan (Satuan:

%)

75 75 100

Program

Pemberdayaan

Sumberdaya

Kesehatan dan

Kefarmasian

Jumlah

Dokter/Dokter

Gigi. Tenaga

Kesehatan yang

diRekrut dan

ditingkatkan

Kompetensinya

(Satuan: satuan

orang)

70 70 100

Presentase

Pemenuhan Obat

Publik dan

Perbekalan

Kesehatan

(Satuan: %)

70 95.33 136.19

Persentase

Pembinaan Sarana

Kefarmasian

(Satuan: %)

50 31.06 62.11

Program

Peningkatan

Pelayanan

Laboratorium

Kesehatan Daerah

Persentase Jenis

Pemeriksaan

Laboratorium

kesehatan yang di

layani (Satuan: %)

32 32 100

Page 25: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

21 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Tujuan/Sasaran/

Program

Indikator Kinerja

Program

(Outcome)

Target

RPJMD

Capaian

Target

Tingkat

Capaian

Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan Kerja

Masyarakat

Persentase

Perusahaaan yang

mendapatkan

Pelayanan

Kesehatan Kerja di

wilayah kerja

BKKM (Satuan:

%)

6.4 6.4 100

Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan

Capaian SPM

Pelayanan Medis

RSUD Banten

(Satuan: %)

70 70 100

Capaian SPM

Pelayanan

Keperawatan

RSUD Banten

(Satuan: %)

88 88 100

Capaian

pemenuhan

Standar Sarana dan

Prasarana Rumah

Sakit Banten

(Satuan: %)

70 69 98.57

Cakupan kualitas

pelayanan sesuai

SPM Rumah Sakit

Umum Malingping

(Satuan: %)

60 48 80

Bed Occupancy

Ratio (BOR)

RSUD Malingping

(Satuan: %)

40 17.99 44.98

Indeks kepuasan

pelanggan (Satuan:

%)

60 44.5 74.17

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan

Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Banten berfokus pada

pencapaian 3 (Tiga) sasaran pembangunan kesehatan yang tertuang dalam

dokumen RPJMD. Pada Sasaran 1 (satu) yaitu Meningkatnya kesehatan ibu dan

anak serta kesadaran gizi keluarga, dan peran serta masyarakat untuk

Page 26: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

22 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

melaksanakan pola hidup sehat dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan

indikator sasaran Angka Kematian Bayi (AKB) (Per 1000 kelahiran hidup) Target

31/1000 KH dan Angka Kematian Ibu (AKI) (Per 100.000 kelahiran hidup) target

304/100.000 KH dengan realisasi AKB pada Tahun 2018 sebesar 4.6/1000 KH

dan AKI 100/100.000 KH. Terdapat gap perbedaan target dan realisasi AKI dan

AKB dikarenakan adanya perbedaan penentuan mekanisme penghitungan. Pada

penentuan target dihitung menggunakan data survei demografi kesehatan

Indonesia (SDKI) tahun 2013 sedangkan pada realiasi menggunakan data laporan

fasilitas kesehatan (tidak menggambarkan kondisi pada populasi).

Dalam upaya mencapai penurunan AKI dan AKB didukukung oleh

program upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan program ini

dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan melaksanakan 3 kegiatan, yaitu :

Kegiatan Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi, Kegiatan Promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan Masyarakat, Kegiatan Peningkatan Kesehatan Lingkungan

serta Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga. Adapun indikator outcome

pada program upaya peningkatan kesehatan masyarakat sebagai berikut :

1. Persentase Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan Target : 65%,

Realisasi : 84.3%, Capaian 129.69%. Sasaran Ibu hamil pada Tahun 2018

sebanyak 254,428 Ibu hamil dengan capaian Persalinan di fasilitas

pelayanan kesehatan sebesar 214,602 Ibu hamil.

2. Persentase balita gizi buruk yang dirawat dan ditangani, Target : 100%,

Realisasi 100%, Capaian 100%. Jumlah kasus gizi buruk pada Tahun 2018

sebanyak 1.658 kasus. Gizi buruk yang ditangani/dirawat sebanyak 1.658

kasus.

3. Persentase Kab / Kota yang telah mendapatkan dukungan program

kesehatan masyarakat Target 55%, Realisasi 55%. , Capaian 100%.

Pada Sasaran 2 (Dua) yaitu meningkatnya akses dan kualitas pelayanan

kesehatan, menjamin pembiayaan kesehatan bagi masyarakat serta menurunnya

Jumlah Kesakitan, Kematian Akibat Penyakit Menular Langsung, Penyakit

Bersumber Binatang, Penyakit Tidak Menular, dan Penyakit Jiwa dengan

indikator sasaran Persentase penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Target

90%, Realisasi 91.5%. , Capaian 101.67%. dalam upaya mencapai indikator

sasaran tersebut didukung oleh Program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan

Page 27: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

23 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Kesehatan, Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Program

Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian, Program Peningkatan

Pelayanan Kesehata Kerja Masyarakat serta Program Peningkatan Pelayanan

Laboratorium Kesehatan Daerah.

Program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan dilaksanakan

oleh Dinas Kesehatan dengan melaksanakan 4 kegiatan, yaitu : Pembinaan Upaya

Kesehatan Rujukan, Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan,

Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin, Kerjasama Pelayanan Kesehatan.

Adapun indikator outcome sebagai berikut :

1. Pada Persentase pelayanan kesehatan yang terakreditasi (FKTP, FKRTL,

Laboratorium) Target 65%, Realisasi 75.21%, Capaian 115.71% Adapun

Jumlah Puskesmas berdasarkan data pada tahun 2018 sebanyak 242

Puskesmas yang sudah survei akreditasi sebanyak 205 Puskesmas. Jumlah

Rumah Sakit sebanyak 112 Rumah Sakit dengan Rumah Sakit

terakreditasi sebanyak 63 Rumah Sakit. Jumlah Laboratorium Kesehatan

Daerah sebanyak 9 Laboratorium dengan 5 Laboratorium telah

terakreditasi.

2. Persentase Terbangunnya Rumah Sakit Jiwa dan Pusat Rehabilitasi

Ketergantungan Obat Target 20% Realisasi 20% Capaian 100% pada

tahun 2018 telah dilaksanakan pengamanan lahan Rumah Sakit Jiwa dan

Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat.

3. Persentase Pembangunan Rumah Sakit Banten Selatan Target 20%

Realisasi 20% Capaian 100% pada Tahun 2018 telah dilaksanakan

penysuunan dokumen Feasibility Study (FS) Rumah Sakit Banten Selatan.

4. Persentase penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Target 90%,

Realisasi 91.5%. , Capaian 101.67%. Jumlah penduduk Banten yang telah

memiliki Jaminan Kesehatan (JKN) sebanyak 9,508,833 jiwa dari jumlah

penduduk Banten sebanyak 10,391,840 jiwa. Provinsi Banten telah

melalui Belanja Langsung pada APBD Dinas Kesehatan membiayai

sebanyak 154,107 jiwa.

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan dengan melaksanakan 5 kegiatan, yaitu : Kegiatan Surveilans,

Imunisasi dan Krisis Kesehatan, Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa, Pencegahan

Page 28: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

24 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

dan Pengendalian Penyakit Menular, Kegiatan Pencegahan Pengendalian Penyakit

Menular Bersumber Binatang, Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

(PPTM). Indikator kinerja outcome yaitu Persentase Kab/Kota yang telah

mendapatkan dukungan program pencegahan, pengendalian penyakit dan krisis

kesehatan target 75% Realisasi 75% Capaian 100%.

Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian

dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan melaksanakan 4 Kegiatan, yaitu :

Kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya ; Ketersediaan Obat

Publik dan Perbekalan Kesehatan ; Pengendalian, Pengawasan Produk dan

Distribusi ; Sarana dan Prasarana Kefarmasian (DAK). Indikator kinerja outcome

sebagai berikut :

1. Jumlah Dokter/Dokter Gigi, Tenaga Kesehatan yang direkrut dan

ditingkatkan Kompetensinya Target 70 orang Realisasi 70 orang Capaian

100% . telah direkrut sebanyak 37 dokter umum dan 33 dokter gigi yang

disebar di Puskesmas di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan

Kabupaten Lebak.

2. Persentase Presentase Pemenuhan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan

Target 70% Realisasi 95.33% Capaian 136.19% . Dilaksanakan

pemenuhan obat publik sebanyak 143 jenis obat dari total 150 jenis obat

(standar ketersediaan obat pada Instalasi farmasi)

3. Persentase Pembinaan Sarana Kefarmasian Target 50% Realisasi 31.06%

Capaian 62.11% . Dilaksanakan pembinaan sarana kefarmasian pada tahun

2018 meliputi sarana distribusi dan sarana produksi sebanyak 559 sarana

dari target 900 sarana pada tahun 2018 (total sarana kefarmasian sebanyak

1800 sarana).

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kerja Masyarakat

dilaksanakan oleh UPTD BKKM yang terbagi atas 3 kegiatan, antara lain

Kegiatan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Pekerja dan Masyarakat di

Lingkungan Kerja, Peningkatan Pembinaan Promosi dan Survailans Kesehatan

Kerja, Pelayanan Kesehatan (BLUD). Indikator Kinerja outcome yaitu :

Persentase Perusahaaan yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan Kerja di wilayah

kerja BKKM Target 6,40% Realisasi 6,40% Capaian 100%.

Page 29: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

25 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah

dilaksanakan oleh UPTD Balai Labkesda yang terbagi atas 2 kegiatan, antara lain

Kegiatan Pelayanan Laboratorium Klinik dan Laboratorium Kesehatan

Masyarakat, Pengendalian Mutu Laboratorium Kesehatan Daerah. Indikator

Kinerja outcome yaitu : Persentase Jenis Pemeriksaan Laboratorium kesehatan

yang di layani Target 32% Realisasi 32% Capaian 100%.

2.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten, sesuai dengan Peraturan Gubernur

Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan

Organisasi dan tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten, merupakan unsur

pelaksana otonomi daerah di bidang kesehatan yang mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan dan tugas pembantuan

yang ditugaskan kepada Daerah Provinsi, berkewajiban menyiapkan dan

Menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2019 sebagai acuan dalam pelaksanaan

program kegiatan tahunan.

Berbagai program dan kegiatan pembangunan dibidang Kesehatan telah

dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan Derajat kesehatan masyarakat,

namun dengan masih adanya berbagai keterbatasan, maka capaian

pembangunankesehatan di Provinsi Banten masih belum optimal. Dalam

pelaksanaannya masih terdapat beberapa permasalahan dan isu penting

pembangunan kesehatan yang teridentifikasi diantaranya sebagai berikut :

1. Status Kesehatan Masyarakat masih rendah ditandai dengan masih tingginya

Angka Kematian Bayi ( AKB ) dan Angka Kematian Ibu (AKI) serta masih

rendahnya Umur Harapan Hidup ( UHH ) terutama pada beberapa kabupaten

sehingga perluupaya-upaya khusus dalam percepatan peningkatan kesehatan

masyarakat dan pencapaian SDG’s .

2. Adanya disparitas kondisi Status Kesehatan, Sarana dan prasarana pelayanan

kesehatan, Sumberdaya Manusia ( SDM ) Kesehatan yang masih lebar antar

Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Banten.

Page 30: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

26 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

3. Angka kejadian kesakitan dan kematian penyakit infeksi menular langsung

maupun melalui binatang masih cukup tinggi sementara pada saat bersamaan

kejadian penyakit Degeneratif mulai meningkat.

4. Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat yang ditandai diantaranya

perilaku masyarakat dalam melaksanakan PHBS masih rendah, perilaku

memberikan ASI ekslusif masih rendah , pemilihan penolong persalinan pada

tenaga kesehatan terlatih masih rendah, dll.

5. Masih Belum optimalnya kualitas dan kuantitas serta distribusi yang belum

merata Sumber Daya Manusia Kesehatan di Kab/Kota .

6. Belum Optimalnya Koordinasi dan Sinkronisasi Program-program

Pembangunan Kesehatan, baik antar Kabupaten/Kota maupun dengan Provinsi.

Berdasarkan permasalahan dan dampaknya tersebut, maka tantangan

Dinas Kesehatan dalam melaksanakan pembangunan dibidang Kesehatan adalah

bagaimana meningkatkan akses dan kualitas serta kuantitas pelayanan kesehatan

pada masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dukungan

Anggaran yang bersumber dari APBD yang setiap tahunnya mengalami

peningkatan, serta dukungan dana dari APBN. Adanya Potensi dan Sumber Daya

Kesehatan yang dapat disinergikan dan dioptimalkan peran dan fungsinya dalam

rangka mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan, diantaranya :

1) Organisasi Profesi Kesehatan.

2) Lembaga swadaya masyarakat bidang kesehatan.

3) Forum masyarakat yang bergerak dibidang kesehatan ( mis; forum kader,

Forum masyarakat peduli kesehatan lingkungan, dll ).

4) UKS.dll

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten

Tahun 2019 sebagai berikut :

1. Usulan pada hasil forum renja sebesar : Rp. 413.726.674.777 (Empat

Ratus Tiga Belas Miliar Tujuh ratus Dua Puluh Enam Juta Enam Ratus

Tujuh Puluh Empat Ribu Tujuh ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah)

Page 31: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

27 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

2. Hasil Verifikasi dan pembahasan dengan BAPPEDA dengan rancangan

Renja Tahun 2019 : Rp. 153.475.000.000 (Seratus Lima Puluh Tiga Miliar

Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)0.000.000.000 (Sembi

Untuk melaksanakan pembangunan bidang kesejahteraan sosial melalui sasaran

kinerja dan program sebagai berikut :

Tabel 2.3

Sasara Kinerja dan Program

NO OPD

URAIAN

SASARAN

RKPD

TARGET INDIKATOR

PROGRAM TAHUN

2019

PROGRAM PAGU

INDIKATIF

1 Dinas

Kesehatan

Meningkatnya

Kesehatan

Masyarakat

Persentase

Persalinan di

fasilitas

pelayanan

kesehatan

(Satuan: %)

81.00 Program

Upaya

Peningkatan

Kesehatan

Masyarakat

2,075,000,000

Persentase balita

gizi buruk yang

dirawat dan

ditangani

(Satuan: %)

100.00

Persentase

Kab/Kota yang

telah

mendapatkan

dukungan

program

kesehatan

masyarakat

(Satuan: %)

60.00

Persentase

Kab/Kota yang

telah

mendapatkan

dukungan

program

pencegahan,

pengendalian

penyakit dan

krisis kesehatan

(Satuan: %)

85.00 Program

Pencegahan

Pengendalian

Penyakit

2,650,000,000

- meningkatnya

jumlah tenaga

kesehatan 70

Orang

Jumlah

Dokter/Dokter

Gigi, Tenaga

Kesehatan yang

diRekrut dan

170.00 Program

Pemberdayaan

Sumberdaya

Kesehatan dan

Kefarmasian

14,250,000,00

0

Page 32: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

28 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

NO OPD

URAIAN

SASARAN

RKPD

TARGET INDIKATOR

PROGRAM TAHUN

2019

PROGRAM PAGU

INDIKATIF

ditingkatkan

Kompetensinya

(Satuan: satuan

orang)

Presentase

Pemenuhan Obat

Publik dan

Perbekalan

Kesehatan

(Satuan: %)

80.00

Persentase

Pembinaan

Sarana

Kefarmasian

(Satuan: %)

60.00

Penyediaan

Jaminan

Kesehatan Pada

Masyarakat

Miskin di

Provinsi Banten

100 %

Persentase Jenis

Pemeriksaan

Laboratorium

kesehatan yang

di layani

(Satuan: %)

37.00 Program

Peningkatan

Pelayanan

Laboratorium

Kesehatan

Daerah

700,000,000

Persentase

Perusahaaan

yang

mendapatkan

Pelayanan

Kesehatan Kerja

di wilayah kerja

BKKM (Satuan:

%)

6.40 Program

Peningkatan

Pelayanan

Kesehatan

Kerja

Masyarakat

1,500,000,000

Presentase

Penduduk yang

mendapatkan

Jaminan

Pelayanan

Kesehatan

(Satuan: %)

100.00 Program

Peningkatan

Akses dan

Mutu

Pelayanan

Kesehatan

132,300,000,0

00

Persentase

pelayanan

kesehatan yang

terakreditasi

(FKTP, FKRTL,

Laboratorium)

(Satuan: %)

81.00

Persentase

Terbangunnya

Rumah Sakit

Jiwa dan Pusat

35.00

Page 33: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

29 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

NO OPD

URAIAN

SASARAN

RKPD

TARGET INDIKATOR

PROGRAM TAHUN

2019

PROGRAM PAGU

INDIKATIF

Rehabilitasi

Ketergantungan

Obat (Satuan: %)

Perentase

Pembangunan

Rumah Sakit

Banten Selatan

(Satuan: %)

30.00

.

Page 34: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

30 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2019, merupakan turunan

dari renstra Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2017-2022. Rencana kinerja telah disusun

dengan mempertimbangkan pencapaian target yang akan dicapai selama lima tahun.

Walaupun demikian dalam perjalanannya diperlukan penyesuaian-penyesuaian untuk

menselaraskan dengan perkembangan faktor-faktor yang mempengaruhi laju pembangunan.

Pembangunan Bidang Kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan tidak

terlepas dari arah kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah melalui Kementerian

Kesehatan RI maupun kebijakan Pembangunan Daerah melalui Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017 - 2022. Memperhatikan

Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih yaitu “Banten yang Maju, Mandiri,

Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah”. Dalam rangka pencapaian Visi

tersebut, dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke

depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) Misi sebagai

berikut: 1). Menciptakan tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance); 2).

Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur; 3). Meningkatkan akses dan

pemerataan pendidikan berkualitas; 4). Meningkatkan akses dan pemerataan kesehatan

berkualitas; 5). Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Sesuai dengan RPJMN dan Renstra Kementrian Kesehatan 2015-2019, Kebijakan

Nasional pembangunan kesehatan periode 5 tahun ke depan (2015-2019) diarahkan pada

tersedianya akses terhadap pelayanan kesehatan dasar guna mendukung pencapaian indikator

makro yang mendukung visi misi Presiden RI yaitu NAWACITA. Sasaran pembangunan

kesehatan adalah peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan antara lain

ditandai oleh meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan

kematian ibu melahirkan. Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekaran

preventif dan promotif tidak hanya kuratif, melalui peningkatan kesehatan masyarakat dan

lingkungan diantranya dengan perluasan penyediaan air bersih, pengurangan wilayah kumuh.

Prioritas Pembangunan Kesehatan pada tahun 2015-2019 adalah Peningkatan akses

dan kualitas Pelayanan Kesehatan "melalui : Program Kesehatan Masyarakat, Ketersediaan

dan peningkatan kualitas layanan Puskesmas dan Rumah Sakit, Pemenuhan dan Distribusi

Page 35: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

31 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

SDM Kesehatan , Jaminan Kesehatan Nasional untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan

cakupan 100% pada Tahun 2019.

Prioritas Pembangunan Kesehatan pada tahun 2015-2019 difokuskan pada delapan

fokus prioritas, yaitu :

1. Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita;

2. Perbaikan status gizi masyarakat;

3. Pengendalian penyakit menular scrta penyakit tidak menular diikuti penyehatan

lingkungan;

4. Pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SDM kesehatan;

5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan

obat serta pengawasan obat dan makanan;

6. Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas);

7. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan;

Mengacu pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten

Tahun 2019 pelaksanaan pembangunan daerah Provinsi Banten mempunyai tema "Menjaga

Momentum Pertumbuhan Ekonomi yang berkualitas melalui Peningkatan Infrastrukur Dasar

untuk Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Banten, melalui prioritas pembangunan RKPD

Provinsi Banten, yaitu:

1. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja dan Pengurangan tingkat Pengangguran dan

Kemiskinan

2. Pemantapan Ketahanan Pangan, Peningkatan keamanan Pangan, dan penguatan

logistik pangan.

3. Peningkatan Konektifitas dan daya dukung Infrastruktur terhadap ekonomi dan

Investasi yang lebih merata.

4. MENINGKATKAN AKSESIBILITAS DAN KUALITAS LAYANAN

KESEHATAN

5. Pengendalian Tata ruang , Kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya air ,

mitigasi serta adaptasi bencana.

6. Pemantapan Reformasi Birokrasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah dan Suasana

yang Kondusif.

Pembangunan Kesehatan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah yang telah

ditetapkan tersebut yaitu peningkatan akses,Promosi dan mutu pelayanan kesehatan, Maka

Page 36: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

32 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

penurunan Angka Kematian Ibu, penurunan Angka Kematian Bayi, peningkatan Umur Harapan

Hidup, penanggulangan masalah Gizi masyarakat, Pengendalian dan penanggulangan penyakit

menular maupun tidak menular, peningkatan kesehatan lingkungan peningkatan akses

masyarakat terhadap kesehatan, ketersediaan obat-obatan, peningkatan somber daya manusia

kesehatan menjadi dalam Rencana Kerja program dan kegiatan Dinas Kesehatan Tahun 2019.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA

Dalam menentukan tujuan dan sasaran Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2018

memperhatikan keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dalam dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017 — 2022 dan

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun

2017 — 2022. Hal tersebut penting dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah

dan terlaksananya perencanaan pembangunan yang berkesinambungan antar dokumen

perencanaan.

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2019 disusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Banten

Tahun 2017 - 2022, mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi

Banten Tahun 2019, dan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Banten

Tahun 2017-2022, bertujuan untuk mengimplementasikan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi

Banten, khususnya Misi ke 4 (Empat) Meningkatkan akses dan pemerataan kesehatan

berkualitas.

Adapun Sasaran Strategis Rencana kerja Pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi

Banten adalah sebagai berikut :

Tabel. 3.1

Sasaran Strategis Rencana kerja Pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi Banten

Tahun 2019

OPD

URAIAN

SASARAN

RKPD

TARGET INDIKATOR PROGRAM TAHUN

2019

Dinas

Kesehatan

Meningkatnya

Kesehatan

Masyarakat

Persentase Persalinan di fasilitas

pelayanan kesehatan (Satuan: %)

81.00

Persentase balita gizi buruk yang

dirawat dan ditangani (Satuan: %)

100.00

Persentase Kab/Kota yang telah

mendapatkan dukungan program

kesehatan masyarakat (Satuan: %)

60.00

Page 37: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

33 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

OPD

URAIAN

SASARAN

RKPD

TARGET INDIKATOR PROGRAM TAHUN

2019

Persentase Kab/Kota yang telah

mendapatkan dukungan program

pencegahan, pengendalian

penyakit dan krisis kesehatan

(Satuan: %)

85.00

Meningkatnya

jumlah tenaga

kesehatan 70

Orang

Jumlah Dokter/Dokter Gigi,

Tenaga Kesehatan yang diRekrut

dan ditingkatkan Kompetensinya

(Satuan: satuan orang)

170.00

Presentase Pemenuhan Obat

Publik dan Perbekalan Kesehatan

(Satuan: %)

80.00

Persentase Pembinaan Sarana

Kefarmasian (Satuan: %)

60.00

Penyediaan

Jaminan

Kesehatan Pada

Masyarakat

Miskin di Provinsi

Banten 100 %

Persentase Jenis Pemeriksaan

Laboratorium kesehatan yang di

layani (Satuan: %)

37.00

Persentase Perusahaaan yang

mendapatkan Pelayanan

Kesehatan Kerja di wilayah kerja

BKKM (Satuan: %)

6.40

Presentase Penduduk yang

mendapatkan Jaminan Pelayanan

Kesehatan (Satuan: %)

100.00

Persentase pelayanan kesehatan

yang terakreditasi (FKTP,

FKRTL, Laboratorium) (Satuan:

%)

81.00

Persentase Terbangunnya Rumah

Sakit Jiwa dan Pusat Rehabilitasi

Ketergantungan Obat (Satuan: %)

35.00

Perentase Pembangunan Rumah

Sakit Banten Selatan (Satuan: %)

30.00

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

Program yang disusun pada Renja Dinas Kesehatan Tahun 2019 mengacu pada RPJMD

Provinsi Banten 2017 — 2022 serta Renstra Dinas Kesehatan 2017-2022. Dalam penyusunan

Renja Dinkes, juga memperhitungkan kondisi kesehatan yang ada dan program serta target-target

pembangunan kesehatan yang sudah disusun baik Nasional maupun Internasional ( pencapaian

SDG's, pencapaian RPJMN. Renstra Kemenkes. SPM. dll ).

Program dan kegiatan pembangunan kesehatan tahun 2019 disusun untuk memberikan

arah dan pedoman bagi penyelenggara pembangunan kesehatan di Provinsi Banten dengan

upaya-upaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran-sasaran strategis yang menggambarkan

Page 38: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

34 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

tujuan-tujuan strategis. Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Program Tata Kelola Pemerintahan

Pada program tata kelola pemerintahan terdiri dari kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan, kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral, Kegiatan Penyusunan

Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset, kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor, kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor, Kegiatan Penyediaan

Barang dan Jasa Perkantoran, Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur, Kegiatan

Perbendaharaan dan Verifikasi, Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah.

Kegiatan pada Program Tata kelola Pemerintahan meliputi kegiatan pada Dinas

Kesehatan sebagai unit induk, Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (UPT), Balai

Laboratorium Kesehatan Daerah (UPT), RSUD Malingping dan RSUD Banten (UPT).

Indikator kinerja yang ingin dicapai adalah Nilai IKM (Satuan: Skala (1-4)).

2. Program Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Pada program Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat terdiri dari kegiatan

Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi, Kegiatan Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat, Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kegiatan

Peningkatan Kesehatan Lingkungan. Indikator kinerja yang ingin dicapai adalah

Persentase Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, Persentase balita gizi buruk yang

dirawat dan ditangani, Persentase Kab/Kota yang telah mendapatkan dukungan program

kesehatan masyarakat.

3. Program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Pada program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan terdiri dari kegiatan

Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat

Miskin, Kegiatan Kerjasama Pelayanan Kesehatan, Kegiatan Pembinaan Upaya

Kesehatan Rujukan. Indikator kinerja yang ingin dicapai Persentase penduduk yang

mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan, Presentase pelayanan kesehatan yang

terakreditasi (FKTP, FKRTL, Laboratorium), Persentase Terbangunnya RS Jiwa dan

Pusat Rehabilitasi ketergantungan obat Provinsi Banten, Persentase Pembangunan Rumah

Sakit Banten Selatan.

4. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pada program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari kegiatan Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit Menular, Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bersumber Binatang, kegiatan Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular,

Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa, Kegiatan Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan.

Page 39: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

35 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Indikator yang ingin dicapai Persentase Kab/Kota yang telah mendapatkan dukungan

program pencegahan, pengendalian penyakit dan krisis kesehatan

5. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian

Pada program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian terdiri dari

kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, kegiatan

Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, kegiatan Pengendalian, Pengawasan

Produk dan Distribusi Kefarmasian dan Pangan, Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan

dan pelatihan Kesehatan, serta Kegiatan Pengkajian Pengembangan dan Pengendalian

Mutu Pelatihan Kesehatan. Indikator yang ingin dicapai yaitu Jumlah Dokter/Dokter Gigi,

Tenaga Kesehatan yang diRekrut dan ditingkatkan Kompetensinya, Presentase

Pemenuhan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Persentase Pembinaan Sarana

Kefarmasian,

6. Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah

Pada program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah terdiri dari

kegiatan Pelayanan Laboratorium Klinik dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan

kegiatan Pengendalian Mutu Laboratorium Kesehatan Daerah. Adapun indikator yang

ingin dicapai yaitu Persentase Jenis Pemeriksaan Laboratorium kesehatan yang di layani.

Upaya pembangunan kesehatan yang disusun dalam Renja Dinas Kesehatan Tahun

2019, selanjutnya dijabarkan dalam 6 Program dan 39 kegiatan pada belanja langsung, 1 kegiatan

pada belanja tidak langsung, 1 kegiatan pada kegiatan Pendapatan Balai Labkesda , diantaranya

untuk melaksanakan pembangunan bidang kesehatan melalui program dan kegiatan sebagai

berikut :

1. Program Tata Kelola Pemerintahan

a. kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan,

b. kegiatan Penyediaan Data Pembangunan Sektoral,

c. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset,

d. Bantuan Operasional Kesehatan (DAK)

e. kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor,

f. kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor,

g. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran,

h. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur,

i. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah.

Page 40: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

36 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

Kegiatan pada Program Tata kelola Pemerintahan meliputi kegiatan pada Dinas Kesehatan

sebagai unit induk, Unit Pelatihan Kesehatan (UPT), Balai Laboratorium Kesehatan Daerah

(UPT), Indikator kinerja yang ingin dicapai adalah Nilai IKM (Satuan: Skala (1-4)).

2. Program Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

a. kegiatan Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi,

b. Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,

c. Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga,

d. Kegiatan Peningkatan Kesehatan Lingkungan.

e. Penurunan Stunting (DAK)

Indikator kinerja yang ingin dicapai adalah Persentase Persalinan di fasilitas pelayanan

kesehatan, Persentase balita gizi buruk yang dirawat dan ditangani, Persentase Kab/Kota yang

telah mendapatkan dukungan program kesehatan masyarakat.

3. Program Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. kegiatan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan,

b. Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin,

c. Kegiatan Kerjasama Pelayanan Kesehatan,

d. Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan.

Indikator kinerja yang ingin dicapai Persentase penduduk yang mendapatkan jaminan

pelayanan kesehatan, Presentase pelayanan kesehatan yang terakreditasi (FKTP, FKRTL,

Laboratorium), Persentase Terbangunnya RS Jiwa dan Pusat Rehabilitasi ketergantungan obat

Provinsi Banten, Persentase Pembangunan Rumah Sakit Banten Selatan.

4. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

a. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular,

b. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang,

c. kegiatan Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular,

d. Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa,

e. Kegiatan Surveilans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan.

Indikator yang ingin dicapai Persentase Kab/Kota yang telah mendapatkan dukungan

program pencegahan, pengendalian penyakit dan krisis kesehatan

5. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan dan Kefarmasian

a. kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan,

Page 41: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

37 Renja Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2019

b. kegiatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan,

c. kegiatan Pengendalian, Pengawasan Produk dan Distribusi Kefarmasian dan Pangan.

d. Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan Kesehatan

e. Pengkajian Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pelatihan

Indikator yang ingin dicapai yaitu Jumlah Dokter/Dokter Gigi, Tenaga Kesehatan yang

diRekrut dan ditingkatkan Kompetensinya, Presentase Pemenuhan Obat Publik dan

Perbekalan Kesehatan, Persentase Pembinaan Sarana Kefarmasian.

6. Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah

a. kegiatan Pelayanan Laboratorium Klinik dan Laboratorium Kesehatan Masyarakat

b. kegiatan Pengendalian Mutu Laboratorium Kesehatan Daerah.

Adapun indikator yang ingin dicapai yaitu Persentase Jenis Pemeriksaan Laboratorium

kesehatan yang di layani.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten memperoleh alokasi anggaran definitif pada belanja

langsung sejumlah Rp. 218.953.519.644,- (Dua Ratus Delapan Belas Miliar Sembilan Ratus

Lima Puluh Tiga Juta Lima Ratus Sembilan Belass Ribu Enam Ratus Empat Puluh Empat

Rupiah) Untuk rincian hasil analisis anggaran sesuai kebutuhan sebagaimana pada rincian

program kegiatan dan pagu definitif sesuai pada lampiran I.

Page 42: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi
Page 43: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

PROVINSI : Banten

Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)

208,002,000.00

Penyusunan Dokumen Laporan

Keuangan

17 Dokumen 175,185,000.00

Penyusunan Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaaan (TLHP) Aparat

Pengawas instansi pemerintah

2 Dokumen 25,532,000.00

Penyusunan Dokumen Laporan

Pajak

3 Dokumen 7,285,000.00

290,709,000.00

Penyusunan Laporan evaluasi

program dan kegiatan

3 Dokumen 11,865,000.00

Penyusunan Dokumen

Perencanaan Program dan

Kegiatan Tahunan

8 Dokumen 278,244,000.00

Penyusunan Laporan Evaluasi dan

Pengendalian

4 Dokumen 600,000.00

17,179,002,006.00

Pengadaan Sarana dan Prasarana

Kantor

1 Paket 1,228,700,000.00

Pengadaan Lahan 60000 m2 6,500,000,000.00

Pengadaan/Pembangunan

Gedung/Kantor

1 paket 9,450,302,006.00

URUSAN WAJIB

PELAYANAN DASAR

REKAPITULASI RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD)

TAHUN 2019

Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset

PROGRAM TATA

KELOLA

PEMERINTAHAN

(6)

TARGET KINERJA

Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan

Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor

Page 44: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

1,635,913,700.00

Pemeliharaan dan Rehabilitasi

Gedung/Kantor

1 paket 664,856,000.00

Belanja Pajak Kendaraan

Bermotor dan BBNKB

1 Tahun 94,260,000.00

Pemeliharaan Inventaris

Kantor/APK

12 bulan 340,364,000.00

Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Operasional

12 bulan 536,433,700.00

6,700,762,000.00

Penyediaan Barang Habis Pakai 12 bulan 299,043,200.00

Penyediaan Operasional Jasa

Kantor

12 bulan 1,595,800,000.00

Penyediaan Promosi dan publikasi 12 bulan 100,000,000.00

Penyediaan Makan dan Minum

Kantor

12 bulan 534,600,000.00

Operasional Kantor tidak tetap 12 bulan 2,834,650,000.00

Penyediaan Bahan Cetak 12 bulan 267,168,800.00

Penyediaan Jasa Kebersihan

Gedung dan Halaman

(Outsourching)

12 bulan 358,650,000.00

Pelaksanaan HUT Banten dan

Banten Expo

1 Kegiatan 105,000,000.00

PROGRAM TATA

KELOLA

PEMERINTAHAN

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

Page 45: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

Penyediaan BBM 12 bulan 605,850,000.00

115,000,000.00

Fasilitasi Administrasi

Kepegawaian

15 Dokumen 15,000,000.00

Peningkatan Kompetensi

Aparatur

3 Kegiatan 100,000,000.00

635,000,000.00

Koordinasi dan Konsultasi

kedalam daerah

12 bulan 475,000,000.00

Koordinasi dan konsultasi keluar

daerah

12 bulan 160,000,000.00

80,635,000.00

Penyusunan Profil Kinerja

Program Perangkat

Daerah (Kesehatan)

2 dokumen 64,535,000.00

Pengelolaan PPID 1 tahun 13,800,000.00

Penyusunan Dokumen Survei

Kepuasan Masyarakat

1 dokumen 2,300,000.00

Bantuan Operasional

Kesehatan (DAK)

2,367,000,000.00

Penguatan dan Percepatan

Pelaksanaan program indonesia

sehat dengan pendekatan

keluarga (PIS-PK) di Provinsi

Banten

1 Kegiatan 552,650,000.00

Koordinasi terpadu lintas

program/lintas sektor program

prioritas bidang kesehatan

1 Kegiatan 310,650,000.00

PROGRAM TATA

KELOLA

PEMERINTAHAN

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

Peningkatan Kapasitas

Aparatur

Rapat Koordinasi Kedalam

dan Keluar Daerah

Penyediaan Data

Pembangunan Sektoral

Page 46: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

Orientasi dalam Rangka

percepatan penurunan stunting

1 Kegiatan 294,000,000.00

Bimbingan Teknis terpadu UKM

Primer dan sekunder

1 Kegiatan 420,945,000.00

Kampanye, Sosialisasi, advokasi

Perilaku Hidup Sehat Tingkat

Provinsi dan Pemberdayaan

Masyarakat

1 Kegiatan 466,155,000.00

Rujukan Pengujian Sampel

Kesehatan Masyarakat

1 Paket 322,600,000.00

1,910,000,000.00

Pengadaan sarana dan prasarana

kantor

1 paket 1,910,000,000.00

669,000,000.00

pemeliharaan dan rehabilitasi

gedung/Kantor

1 paket 400,000,000.00

Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Operasional

12 bulan 159,000,000.00

Pemeliharaan Inventaris

kantor/APK

12 bulan 110,000,000.00

1,985,850,000.00

Penyediaan Barang Habis Pakai 12 bulan 300,000,000.00

penyediaan Makan dan Minum

Kantor

12 bulan 299,560,000.00

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor pada UPTD

Laboratorium Kesehatan

Daerah

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada UPTD

Laboratorium Kesehatan

Daerah

PROGRAM TATA

KELOLA

PEMERINTAHAN

Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor pada UPTD

Laboratorium Kesehatan

Daerah

Page 47: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

Operasional Kantor Tidak Tetap 12 bulan 727,050,000.00

Penyediaan BBM 12 bulan 124,440,000.00

Penyediaan Operasional Jasa

Kantor

12 bulan 534,800,000.00

80,000,000.00

Koordinasi dan Konsultasi Ke

Dalam Daerah

12 bulan 30,000,000.00

Koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah

12 bulan 50,000,000.00

426,900,000.00

Pengadaan Sarana dan Prasarana

Kantor

3 paket 376,900,000.00

Pengadaan Lahan 1 Dokumen 50,000,000.00

Pengadaan/Pembangunan

Gedung/Kantor

398,530,000.00

Pemeliharaan dan Rehabilitasi

Gedung/Kantor

12 bulan 184,000,000.00

Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Operasional

12 bulan 129,600,000.00

Belanja Pajak Kendaraan

Bermotor dan BBNKB

12 bulan 14,700,000.00

Pemeliharaan Inventaris

Kantor/APK

12 bulan 70,230,000.00

694,850,000.00

Penyediaan Barang Habis Pakai 12 bulan 97,460,000.00

Penyediaan Makan dan Minum

Kantor

12 bulan 85,320,000.00

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada pada Unit

Pelatihan Kesehatan

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada UPTD

Laboratorium Kesehatan

Daerah

Rapat Koordinasi Kedalam

dan Keluar Daerah pada UPTD

Laboratorium Kesehatan

Daerah

Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor pada Unit Pelatihan

Kesehatan

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor pada Unit

Pelatihan Kesehatan

PROGRAM TATA

KELOLA

PEMERINTAHAN

Page 48: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

Penyediaan Operasional Jasa

Kantor

12 bulan 386,150,000.00

Penyediaan Bahan Cetak 12 bulan 30,000,000.00

Penyediaan Promosi dan publikasi 12 bulan 10,000,000.00

Penyediaan BBM 12 bulan 85,920,000.00

250,000,000.00

Koordinasi dan Konsultasi

Kedalam Daerah

12 bulan 125,000,000.00

Koordinasi dan Konsultasi Keluar

Daerah

12 bulan 125,000,000.00

1,008,430,000.00

Supervisi fasilitatif program

kesehatan keluarga dan gizi

8 kab/kota 17,240,000.00

Evaluasi pelaksanaan P4K di

Kab/Kota

1 Kegiatan 17,490,000.00

On The Job Training (OJT)

tatalaksana maternal

1 Kegiatan 89,700,000.00

Penyuluhan kesehatan ibu hamil 8 kab/kota 73,500,000.00

Pencegahan Stunting 8 kab/kota 770,793,000.00

pelayanan kesehatan pada Lansia 8 kab/kota 39,707,000.00

Penurunan Stunting (DAK

Penugasan)

1,080,540,000.00

Intervensi Stunting di daerah

lokus

2 Kab 1,080,540,000.00

3,293,550,000.00

Kerjasama Ormas dan Dunia

Usaha dalam mendukung

program Germas

10 ormas 3,219,550,000.00

Sosialisasi Kesehatan di Media

Massa

12 bulan 74,000,000.00

218,400,000.00

PROGRAM UPAYA

PENINGKATAN

KESEHATAN

MASYARAKAT

Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Upaya Kesehatan Kerja dan

Olahraga

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada pada Unit

Pelatihan Kesehatan

Rapat Koordinasi Kedalam

dan Keluar Daerah pada pada

Unit Pelatihan Kesehatan

Peningkatan Kesehatan

Keluarga dan Gizi

PROGRAM TATA

KELOLA

PEMERINTAHAN

Page 49: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

Pengembangan Pelaksanaan

Program Kesehatan

Kerja dan Olahraga di Provinsi

Banten

2 Kegiatan 163,600,000.00

Pengukuran Kebugaran Bagi

Calon TKHI Prov Banten

3 Kegiatan 54,800,000.00

414,140,000.00

Peningkatan Jumlah Kab/Kota

yang melaksanakan

Kab/Kota Sehat

6 kab/kota 176,668,000.00

Peningkatan Jumlah Desa Yang

Melaksanakan STBM

950 desa/keluraha

n

237,472,000.00

2,057,000,000.00

Pemantapan Pelaksanaan

Akreditasi Rumah Sakit di

Provinsi Banten

3 Kegiatan 1,251,197,500.00

Pemantapan Pelaksanaan

Akreditasi Labkes dan

peningkatan mutu layanan UTD di

Provinsi Banten

2 Kegiatan 165,565,000.00

Sistem Rujukan Terpadu 2 Kegiatan 640,237,500.00

150,251,109,000.00

Evaluasi Pembiayaan dan

Mapping Kepesertaan

1 Kegiatan 98,970,000.00

Dana Program Jamkeskin Provinsi

Banten

1 paket 150,152,139,000.00

1,361,356,000.00

Persiapan dan Koordinasi

Penyelenggaraan program

pelayanan kesehatan keluarga

miskin

1 Kegiatan 44,150,000.00

Bakti Sosial Khitanan Masal Bagi

Masyrakat Miskin

500 orang 778,156,000.00

PROGRAM UPAYA

PENINGKATAN

KESEHATAN

MASYARAKAT

Peningkatan Kesehatan

Lingkungan

Upaya Kesehatan Kerja dan

Olahraga

PROGRAM

PENINGKATAN AKSES

DAN MUTU

PELAYANAN

KESEHATAN

Pembinaan Upaya Kesehatan

Rujukan

Pembiayaan dan Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan

Pelayanan Kesehatan bagi

Masyarakat Miskin

Page 50: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

Pelayanan Kesehatan Umum Bagi

Masyrakat Miskin

85 Timkes 459,875,000.00

Pelayanan Kesehatan Gigi Bagi

Masyrakat Miskin

20 Timkes 79,175,000.00

1,709,710,000.00

Penilaian Puskesmas Berprestasi

Tingkat Provinsi

8 kab/kota 81,595,000.00

Pelaksanaan Kerjasama

Pelayanan Kesehatan

60 kali 1,255,215,000.00

Koordinasi Pelaksanaan Program

Indonesia Sehat dengan

Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

170 orang 128,940,000.00

Konsolidasi dan Evaluasi

Pelaksanaaan Akreditasi

FKTP

1 Kegiatan 119,410,000.00

Koordinasi dan Evaluasi

Pelaksanaan Pengawasan dan

Pengendalian Pelayanan

Kesehatan Tradisional

27 puskesmas 57,660,000.00

Advokasi Kesehatan Tradisional 75 orang 66,890,000.00

PROGRAM

PENCEGAHAN

PENGENDALIAN

530,750,000.00

Penanggulangan Penyakit TB 3 Kegiatan 232,236,600.00

Penanggulangan HIV AIDS 6 Kegiatan 239,836,900.00

Penanggulangaan penyakit Kusta 2 Kegiatan 19,070,000.00

Penanggulangan Hepatitis dan ISP 1 Kegiatan 39,606,500.00

Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

Menular

PROGRAM

PENINGKATAN AKSES

DAN MUTU

PELAYANAN

KESEHATAN

Pelayanan Kesehatan bagi

Masyarakat Miskin

Kerjasama Pelayanan

Kesehatan

Page 51: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

425,000,000.00

Peningkatan Kapasitas Tenaga

Kesehatan dalam

Manajemen Program Penyakit

Tidak Menular

2 kegiatan 242,139,400.00

Skrining Deteksi Dini PTM 1000 orang 72,960,600.00

Pemeriksaan IVA Sadanis 150 orang 109,900,000.00

806,000,000.00

Penguatan imunisasi rutin 2 Kegiatan 227,500,000.00

Status Jamaah Haji Yang Dipantau 2 Kegiatan 180,000,000.00

Peningkatan kapasitas Kab/Kota

dalam SKDR (Sistem

Kewaspadaan Dini dan Respon)

1 Kegiatan 95,800,000.00

Peningkatan kapasitas Kab/Kota

dalam TGC (Tim

Gerak Cepat)

3 Kegiatan 302,700,000.00

681,140,000.00

Peningkatan Kapasitas Tenaga

Kesehatan dalam

Manajemen Program Kesehatan

JIwa

1 Kegiatan 28,335,000.00

Skrining Kesehatan Jiwa 200 orang 349,335,000.00

Gerakan Banten Bebas Pasung 5 Kegiatan 303,470,000.00

392,750,000.00

Penanggulangan DBD 5 kab/kota 67,380,000.00

Eliminasi Malaria 6 kab/kota 266,560,000.00

Pencegahan, Pengendalian

Penyakit Tidak Menular

Surveilans, Imunisasi dan

Krisis Kesehatan

Upaya Kesehatan Jiwa

Pencegahan, Pengendalian

Penyakit Menular

Bersumber Binatang

Page 52: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

Eliminasi Rabies 2 kab/kota 58,810,000.00

14,588,716,338.00

Rekrutmen dan Pembekalan

Tenaga Kesehatan

170 orang 13,988,716,338.00

SDMK yang ditingkatkan

kompetensinya

3 Kegiatan 600,000,000.00

Ketersediaan Obat Publik dan

Perbekalan Kesehatan

2,191,374,600.00

Perencanaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan

2 Kegiatan 177,995,600.00

Pengadaan Obat Publik dan

Perbekalan Kesehatan

150 jenis 2,013,379,000.00

Pengendalian, Pengawasan

Produk dan Distribusi

Kefarmasian dan Pangan

203,450,000.00

Pemetaan sarana produksi,

distribusi kefarmasian, alkes dan

PKRT (Perbekalan Kesehatan

rumah Tangga)

948 sarana 201,950,000.00

Pengembangan SDM Pengawasan

Keamanan Pangan di wilayah

Provinsi Banten

2 kegiatan 1,500,000.00

Program Peningkatan

Pelayanan

Laboratorium

Kesehatan Daerah

Pelayanan Laboratorium

Klinik dan Laboratorium

Kesehatan Masyarakat

300,000,000.00

Perencanaan dan

Pendayagunaan Sumber Daya

Manusia Kesehatan

PROGRAM

PEMBERDAYAAN

SUMBERDAYA

KESEHATAN DAN

KEFARMASIAN

Pencegahan, Pengendalian

Penyakit Menular

Bersumber Binatang

Page 53: PROVINSI BANTEN - dinkes.bantenprov.go.id GAGAN/RENJA 2019.pdf · kerangka anggaran. Dinas Kesehatan Provinsi Banten, yang merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi

NO URUSAN PROGRAM KEGIATAN OUTPUT PAGU (PN/PD) KET

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9)(6)

TARGET KINERJA

Operasional Pelayanan

Laboratorium

7 paket 300,000,000.00

600,000,000.00

Penerapan Sistem Manajemen

Mutu dalam Akreditasi

Laboratorium Kesehatan Daerah

10 dokumen 475,000,000.00

Persiapan Uji Profisiensi 2 dokumen 125,000,000.00

Akreditasi Labkesda (DAK) 412,950,000.00

Akreditasi Labkesda 1 Dokumen 412,950,000.00

500,000,000.00

Pendidikan dan Pelatihan bagi

Petugas

12 Orang 218,005,000.00

Pelaksanaan Pendidikan dan

Pelatihan

3 diklat 281,995,000.00

300,000,000.00

Pengelolaan Akreditasi Pelatihan 6 Dokumen 185,332,500.00

Evaluasi Pelatihan 4 Dokumen 114,667,500.00

218,953,519,644.00

PROGRAM

PEMBERDAYAAN

SUMBERDAYA

KESEHATAN DAN

KEFARMASIAN

Pengkajian Pengembangan

dan Pengendalian Mutu

Pelatihan Kesehatan

Penyelenggaraan Pendidikan

dan pelatihan Kesehatan

Pengendalian Mutu

Laboratorium Kesehatan

Daerah

JUMLAH