PROTOTIPE SISTEM PELAPORAN

GANGGUAN BESERTA POSISI GANGGUAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI

Oleh :

Alfian Barizi (2213038002)

Moch. Yogi M (2213038021)

Dosen Pembimbing :

• Ir. Arif Musthofa, MT. (19660811 199203 1 004)

• Suwito. ST., MT. (19810105 200501 1 004)

Latar Belakang

Tingkat kebutuhan daya pakai listrik yang sangat tinggi

Gangguan satu fasa pada jaringan

Terjadi Pemadaman

Pelaporan oleh masyarakat

Pencarian gangguan oleh petugas PLN

Penanganan gangguan

Kerugian finansial

Permasalahan

Dalam penanganan gangguan masih ada ketergantungan terhadap

pelaporan masyarakat.

Ketika terjadi gangguan pada tegangan menengah pihak PLN juga perlu turun kelapangan untuk mencari lokasi gangguan yang terjadi secara manual dengan menghitung tahanan dengan megger.

Belum terdapat sistem yang mampu mencatat fasa mana yang mengalami gangguan ketika terjadi gangguan satu fasa ke tanah.

Batasan Masalah

Jenis gangguan yang akan dideteksi oleh alat ini hanya gangguan satu fasa ke

tanah.

Media komunikasi alat ini menggunakan SMS yang nantinya akan ditampilkan pada

aplikasi hp android sebagai media antar muka (interface).

Alat dapat digunakan pada penyulang khusu dimana tidak ada percabangan

pada jaringan SUTM.

Dalam perancangan alat ini kami menggunakan resistor untuk mewakilkan kabel

SUTM.

Tujuan

2. Mampu mengurangi

ketergantungan pelaporan dari

masyarakat dalam

penanganan gangguan.

3. Dapat mempercepat penemuan lokasi

gangguan satu fasa ke tanah pada jaringan

tegangan menengah.

1. Dapat melaporkan fasa

mana yang mengalami

gangguan pada Jaringan.

Diagram Perancangan Alat

T

S

R

MCB 3 Phase 6 Ampere

R1R2R3R4R5

R1R2R3R4R5

R1R2R3R4R5

Lamp

Lamp

Lamp

Fasa R Fasa S Fasa T

CT 500 : 5ACS 712

RTCSim 900 (Transmitter)

Android (Receiver)

Arduino Mega 2560

Sensor Arus

Prototipe Simulasi Gangguan Satu Fasa

ke Tanah

Trafo 350ma

Sensor Tegangan

Sensor

Media Komunikasi (SMS)

Sensor Arus

Spesifikasi CT :1. Transformation ratio

500/52. Secondary winding

current 5 А

3. Operating voltage 660 VAC

4. Frequency rating 50 Hz5. Ambient temperature -20

to 45 °C

Spesifikasi ACS 712 :1. Supply Voltage : 5v DC.2. Measurement Range :

-5 to +5 Amps

Sensor Tegangan

Spesifikasi trafo :1. Trafo CT 2. Dengan kapasitas 350 mA

Panel Kontrol dan Prototipe Jaringan

Perancangan Panel

1

2

3

4

5

1. Sensor tegangan (trafo 350 mA)

2. Sensor Arus (CT 500 : 1 Ampere)

3. Arduino Mega dan SIM 900

4. Pengkondisi Sinyal

5. RTC

Perancangan Prototipe Jaringan

6 1

2

3

4

5

1. MCB 3 fasa 6 Ampere.

2. Sakelar gangguan fasa R,

S, T.

3. Resistor 0,22 ohm (5 buah)

mewakili fasa T.

4. Resistor 0,22 ohm (5 buah)

mewakili fasa S.

5. Resistor 0,22 ohm (5 buah)

mewakili fasa R.

6. Indikator lampu 100 watt

untuk tiap fasa.

Realisasi alat

Cara Kerja Alat

Mensimulasikan

gangguan satu fasa

ke tanah dengan

menekan sakelar

Melakukan proses

penyimpanan pada

data log sebagai

laporan

Sensor membaca

arus dan tegangan

terjadi ketika

gangguan

Arduino memproses

data dan

menampilkanya

pada LCD

SMS dikirimkan pada

HP kemudian

ditampilkan pada

aplikasi

Realisasi Software (Aplikasi)

1

2

8

9 10

3

4

5

6 7

1

2

3

1. SMS diterima berisi laporan.

2. Indikator lokasi yang muncul pada gambar.

3. Laporan yang disimpan pada Data Log

ditampilkan pada aplikasi.

Kondisi ketika terjadi gangguan

Kesimpulan

Jarak gangguan yang dihasilkan bergantung pada arus puncak dan drop

tegangan yang diterima oleh sensor.

Modul GSM SIM900 memiliki rata-rata waktu pengiriman SMS 15,36 detik.

Waktu pengiriman SMS ini sangat dipengaruhi oleh baik atau buruknya

kondisi sinyal provider.

Penggunaan MCB pada alat sebagai pemutus tenaga listrik masih

dianggap kurang baik karena bekerja berdasarkan prinsip thermal, pada

penerapan secara nyata pada jaringan distribusi 20 kV pemutus tenaga

yang digunakan menggunakan prinsip pengaturan waktu sehingga hal ini

diharapkan mampu untuk meningkatkan akurasi pendeteksian lokas

gangguan