protap tetanus
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Protap Tetanus
1/7
TETANUS NEONATORUM(SPTL RSMH)
Dasar diagnosis:
Anamnesis :
Pemotongan dan perawatan tali pusat yang tidak steril
Bayi sulit atau tidak mau menetek
Ibu tidak mendapat imunisasi TT selama hamil
Klinis :
Kejang rangsang, kejang spontan
Trismus
Mulut mencucu
Kaku kuduk
Perut papan
Anggota gerak spastis
Mungkin dengan demam dan sianosis
Mungkin terdapat radang atau supurasi umbilikus
Penentuan derajat tetanus neonatorum kriteria !handra":
#o Penilaian $kor
% &mur : ' ( hari
()%* hari
+ %* hari
-
%
- Kejang : $pontan
.angsang
-
%
/ $ianosis - $uhu tubuh /0*! atau lebih %
1 Trimus 2rhisus sardonikus %
Penentuan derajat : I : skor -)1
II : skor ()3
III : skor 0)%*
Pengobatan :
-
7/23/2019 Protap Tetanus
2/7
AT$ %*4*** unit pada hari I : %2/ $! sekitar pusat
%2/ I5
%2/ IM
AT$ %*4*** unit pada hari II IM Atibiotika : Ampisillin %** mg2kgBB2hari dalam / dosis
6aramisin 1 mg2kgBB2hari dalam - dosis
Antikon7ulsan : 8ia9epam 0)%* mg2kgBB2hari dibagi %- kali I5
Kalau tidak ada dia9epam dapat diberikan:
) enobarbital /* mg sebagai dosis awal dilanjutkan ( ; %1 mg p4o
) largaktil %* mg sebagai dosis awal, dilanjutkan (;- mg p4o
Tali pusat dibersihkan dengan
-
7/23/2019 Protap Tetanus
3/7
TETANUS ANAK(SPTL RSMH)
Dasar diagnosis :
Anamnesis : mencari ?port@d entre yaitu adanya luka, radang telinga dan karies dentis
Klinis : adanya trismus, kaku kuduk, opistotonus, perut papan, tak dapat jalan, atau
jalan seperti robot, kejang rangsang, kejang spontan4 Tidak terdapat
penurunan kesadaran dan biasanya tidak panas4
&ntuk menentukan derajat berat ringannya penyakit, dipakai kriteria menurut !ole dan
oungman %C(C" sebagai berikut :
#
=K.ITD.IA
8D.AEAT
I II III
% Masa inkubasi +% hari %*)% hari ' %* hari
- =nset ( hari /)( hari ' / hari
/ Trismus .ingan $edang Berat
8isagia )" .ingan Berat
1 Kekakuan Fokal dekat luka
mendahului
kekakuan umum
Kekakuan umum
sejak awal
Kekakuan umum sering
menyebabkan kesulitan
bernaas dan asiksia( Kejang umum $ebentar, tidak
mengganggu
pernaasan
Febih berat, lebih
sering, tidak
menyebabkan
dispnoe dan
sianosis
!epat memberat, sering,
lama, menyebabkan
kegagalan pernaasan
dan spasme laring
Pengobatan :
%4 Medikamentosa
AT$ pada hari I -*4*** I& diberikan perdrip dengan diencerkan -* kali
dengan #a!I isiologis4 $ebelum pemberian harus dilakukan tes kulit terlebih
dahulu, bila positi maka dilakukan desentisasi dengan cara besredka4 Pada
hari II AT$ -*4*** I& diberikan IM
Antibiotika PP 1*4*** & 2kgBB2hari selama %* hari
Antikon7ulsan :
-
7/23/2019 Protap Tetanus
4/7
a4 enobarbital dosis awal %** mg IM dan largactil dosis awal /* mg
IM dilanjutkan oral : enobarbital (;/* mg2hari dan largactil -)1
mg2kgBB2hari dibagi ( dosis
b4 dia9epam dengan dosis inisial *,- mg2kgBB2kali I5, kemudian
diteruskan dengan )0 mg2kgBB2hari diberikan secara I5 dalam %-
kali pemberian
8osis antikon7ulsan diturunkan secara bertahap sesuai dengan
perbaikan klinis4
Antiseptik untuk pencucian luka4
-4 $uporti
Mencegah terjadinya aspirasi, segera setelah pemberian antikon7ulsan
dipasang sonde lambung, lambung dikosongkan, posisi kepala dimiringkan
Penderita diisolasi dan dijauhkan dari rangsangan terutama cahaya yang
berubah mendadak, bunyi dan sentuhan
Makanan diberikan dalam jumlah sedikit tetapi sering, untuk mencegah
terjadinya regurgitasi
=ksigen diberikan bila ada gangguan oksigenasi
Penderita dipulangkan setelah tidak ada kejang rangsang lagi, tidak spastis, atau spastis
ringan, telah dapat berjalan dan tidak ada kesulitan makan atau penyulit lain4
-
7/23/2019 Protap Tetanus
5/7
TETANUS(Protap Beda)
PH!LL!PS S"ORE :
A4 Masa inkubasi :
) ' 0 jam )+ 1
) -)1 hari )+
) ()%* hari )+ /
) %%)% hari )+ -
) + % hari )+ %
B4 Fokasi ineksi :
) Internal2umbilikal )+ 1
) kpl, leher, ddg tbh )+
) D;tr pro;imal )+ /
) D;tr distal )+ -
) Tak diketahui )+ %
!4 Imunisasi :
) Tidak ada )+ %*
) Mgkn ada2ibu dpt )+ 0
) + %* thn yl )+
) ' %* thn yl )+ -
) Proteksi lengkap )+ *
84 Gaktor yg memberatkan :
) Peny2trauma yg mHbhy jw )+ %*
) kead yg tdk lgs mHbhy jiwa )+ 0
) kead yg tdk mHbhy jiwa )+
) trauma 2 peny ringan )+ -
) A$A derajat )+ %
.ingan : % ) 0
$edang : C ) %(
Berat : + %(
-
7/23/2019 Protap Tetanus
6/7
Th2 : AT$ *4*** I& )+ hr ke %
AT$ *4*** I& )+ hr ke -
AT$ -*4*** I& )+ hr ke /
Bolus dalam 81> %** cc"
) =-
) PP - ; %,1 juta unit2hari i4m
) Metronida9ole / ; %2- gr2hr
) 8ia9epam - amp2kol 8)1>
bila kejang % amp bolusJ
) Prwtn luka terbuka dg
-
7/23/2019 Protap Tetanus
7/7
Tetanus perdossi"
8einisi: peny sistem syara yang berlangsung akut dan karakteristik spasme tonik persisten
dan eksaserbasi singkat
Kriteria diagnostik: