prostat 1
DESCRIPTION
probababilitas dan statistikaTRANSCRIPT
![Page 1: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/1.jpg)
Probabilitas dan statistik
1.Korelasi2.Distribusi Sample
NAMA: Alvian Yudha PrawiraNIM: A11.2012.07112KELOMPOK: A11.4303
![Page 2: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/2.jpg)
KORELASIPengertian Korelasi adalah salah satu teknik statistik yang
digunakan untuk untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif . Ada dua macam koefisien korelasi yaitu:
koefisien korelasi positif koefisien korelasi negatif
![Page 3: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/3.jpg)
Korelasi positif Koefisien korelatif positif bila derajat hubungan
antara dua sifat tanaman menunjukkan hal yang nyata, artinya bertambahnya nilai sifat satu diikuti oleh bertambahnya nilai sifat yang lain. Sebaliknya, berkurangnya nilai sifat yang satu akan diikuti oleh berkurangnya nilai sifat yang lain.
Contoh Korelasi Positif: Hubungan antara harga dengan penawaran. Hubungan antara jumlah pengunjung dengan
jumlah penjualan. Hubungan antara jam belajar dengan IPK.
![Page 4: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/4.jpg)
Korelasi negatif Koefisien korelasi negatif bila derajat hubungan
antara dua sifat menunjukkan hal yang berlawanan. Artinya bertambahnya nilai sifat yang satu akan diikuti oleh berkurangnya nilai sifat yang lain.
Contoh Korelasi NegatifHubungan antara harga dengan permintaan.Hubungan antara jumlah pesaing dengan
jumlah penjualan.Hubungan antara jam bermain dengan IPK
![Page 5: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/5.jpg)
xx
yy
xx
yy
Hubungan PositifJika X naik, maka Y juga naik dan
jika X turun, maka Y juga turun
xx
yy
xx
yy
Hubungan NegatifJika X naik, maka Y akan turun dan jika X turun, maka
Y akan naik
xx
yy
xx
yy
Tidak ada hubungan
antara X dan Y
Pola hubungan pada diagram scatter
![Page 6: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/6.jpg)
Biasanya nilai r tidak persis 0, +1 atau –1.
r = 0,7 – 1 (plus/minus) derajad hubungan : tinggi
r = > 0,4 – < 0,7 (plus/minus) derajad hubungan : sedang
r = > 0,2 – < 0,4 (plus/minus) derajad hubungan : rendah
r = < 0,2 (plus/minus) dapat diabaikan
![Page 7: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/7.jpg)
Koefisien korelasi dapat juga dinyatakan dengan rumus
- r = √1-S²y.x S²yDimana
S²y.x = kuadrat dari kesalahan baku
= ΣY² - aΣY – bXY
n S²y = variasi Y = Σ(Y-Ỹ)²
n- r = ΣXY √(ΣX²)(ΣY²)Dimana
x = X - Xy = Y - Ỹ
Sxy = Σxy , Sx = √Σx² , Sy = √Σy²
n n n
Sxy = kovarians dari x dan y
Sx = simpangan baku dari xSy = simpangan baku dari yS²x = variansi dari xS²y = variansi dari y
r = Sxy SxSy
Bentuk rumus sederhanar = n Σxy-ΣxΣy√{nΣx²-(Σx)²}
{nΣy²-(Σy)²}
![Page 8: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/8.jpg)
Pengertian dan Konsep DasarTeknik Sampling
Teknik sampling :mengambil sebagian anggota dari populasi untuk mengetahui fungsi distribusi dan karakteristik distribusi populasi tersebut.
Teknik sampling yang baik dapat menghemat biaya dan waktu tanpa harus mengorbankan keakuratan hasil-hasilnya
![Page 9: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/9.jpg)
Pengertian dan Konsep DasarPopulasi Terhingga dan Tak Terhingga
Finite populationadalah populasi yang jumlah seluruh anggotanya tetap dan dapat didaftar
Cth : peserta mata kuliah probabilitas dan statistika semester gansal 2010/2011
Infinite populationadalah populasi yang memiliki anggota yang banyaknya tak terhingga
Cth : pengguna telepon seluler merk “Noki*” di Indonesia
![Page 10: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/10.jpg)
Pengertian dan Konsep DasarRandom Sampling
Sampling secara acak memungkinkan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel.
![Page 11: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/11.jpg)
Pengertian dan Konsep DasarSampling dengan dan tanpa
pergantian
Sampling dengan pergantiansetiap anggota dari populasi dapat terpilih lebih dari sekali
Sampling tanpa pergantiananggota populasi tidak dapat terpilih lebih dari sekali
![Page 12: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/12.jpg)
Pengertian dan Konsep DasarDistribusi Sampling
Distribusi Samplingyaitu suatu distribusi nilai statistik sampel-sampel yang di ambil (mean, range, deviasi standar,…)
Jika di ambil beragam sampel dengan ukuran yang sama dari suatu populasi maka akan menghasilkan statistik yang berbeda-beda.
![Page 13: Prostat 1](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082408/54ba7a1c4a7959012e8b457b/html5/thumbnails/13.jpg)
ContohDistribusi Sampling
Suatu populasi terdiri dari empat hasil pengukuran :3 6 7 10dari populasi ini hendak digunakan 2 hasil pengukuran sebagai sampel, distribusi mean-mean sampling (sampling distribution of the means) yang bisa dibentuk jika sampel tanpa pergantian ialah sbb :
Kemungkinan sampel :[3; 6] [3; 7] [3; 10] [6; 7] [6; 10] [7; 10]
Mean sampel yang terbentuk :4,5 5 6,5 6,5 8 8,5
Sehingga distribusi mean sampling dari sampel-sampel yang terbentuk :Mean sampel
4,5 5 6,5 8 8,5
frekuensi 1 1 2 1 1
probabilitas
1/6 1/6 2/6 1/6 1/6