prospektus...pt bank bukopin tbk. kegiatan usaha: bergerak dalam bidang usaha perbankan dan jasa...

514
Tanggal Efektif : 12 Desember 2013 Tanggal Pencatatan Saham Hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia : 30 Desember 2013 Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB”) : 12 Desember 2013 Periode Perdagangan HMETD : 30 Desember 2013 – 7 Januari 2014 Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 19 Desember 2013 Periode Pelaksanaan HMETD : 30 Desember 2013 – 7 Januari 2014 Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : 24 Desember 2013 Tanggal Terakhir Pembayaran Untuk Pemesanan Efek Tambahan : 9 Januari 2014 Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 20 Desember 2013 Periode Penyerahan Saham Yang Berasal Dari HMETD : 9 – 3 Januari 2014 Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai : 27 Desember 2013 Tanggal Penjatahan : 10 Januari 2014 Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD : 24 Desember 2013 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham (Refund) : 13 Januari 2014 Tanggal Distribusi HMETD : 27 Desember 2013 OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT BANK BUKOPIN TBK. (”PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav. 50-51 Jakarta 12770, Indonesia Telepon : (021) 798 8266, Faksimili : (021) 798 0625 Situs: www.bukopin.co.id Jaringan Kantor: 37 Cabang Perseroan yang berlokasi di Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Batam, Bogor, Cilegon, Cirebon, Denpasar, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kupang, Makasar, Malang, Mataram, Medan, Manado, Padang, Pekanbaru, Palembang, Parepare, Pontianak, Probolinggo, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Sidoarjo, Solo, Sukabumi, Surabaya, Tanjung Pinang, Tasikmalaya, Tegal, Yogyakarta. 112 Kantor Cabang Pembantu, 87 Kantor Fungsional, 150 Kantor Kas, 38 Payment Point, 8 Pick Up Service dan 472 ATM PENAWARAN UMUM TERBATAS III (”PUT III”) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (”HMETD”) Sebanyak-banyaknya 2.659.505.614 (dua miliar enam ratus lima puluh sembilan juta lima ratus lima ribu enam ratus empat belas) Saham Biasa Kelas B baru (”Saham Baru”), atau 25% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT III dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham, ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) setiap saham, sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT III dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp1.755.273.705.240 (satu triliun tujuh ratus lima puluh lima miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus lima ribu dua ratus empat puluh Rupiah). Setiap pemegang 125.000 (seratus dua puluh lima ribu) saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 24 Desember 2013 pukul 16.00 WIB berhak atas 41.657 (empat puluh satu ribu enam ratus lima puluh tujuh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT III. Setiap saham harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham. Jumlah Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT III ini adalah sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah PUT III dan akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham dari PUT III memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down). Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pesanan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan, maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan saham dari portepel. KOPELINDO yang merupakan pemegang saham Perseroan akan menjual 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III kepada Bosowa yang juga merupakan pemegang saham Perseroan berdasarkan Perjanjian Jual Beli HMETD tanggal 25 Oktober 2013. Selanjutnya KOPELINDO akan melaksanakan seluruh sisa HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini (dikurangi dengan 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dijual ke Bosowa) dan Bosowa akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini termasuk 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dibeli dari KOPELINDO. Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1, dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BURSA EFEK INDONESIA SELAMA TIDAK KURANG DARI 5 (LIMA) HARI KERJA MULAI TANGGAL 30 DESEMBER 2013 SAMPAI DENGAN 7 JANUARI 2014. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 7 JANUARI 2014. SETIAP HMETD YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGAL TERSEBUT MENJADI TIDAK BERLAKU LAGI. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TANGGAL 30 DESEMBER 2013. PUT III INI MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) PERSEROAN YANG AKAN DIADAKAN PADA TANGGAL 12 DESEMBER 2013. DALAM HAL RUPSLB TIDAK MENYETUJUI PUT III, MAKA SEGALA KEGIATAN DAN/ATAU TINDAKAN LAIN BERUPA APAPUN JUGA YANG TELAH DILAKSANAKAN DAN/ATAU DIRENCANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS MAUPUN DALAM PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PUT III INI, DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA DAN TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR ATAU ALASAN APAPUN JUGA OLEH SIAPAPUN UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN HUKUM BERUPA APAPUN TERHADAP PIHAK MANAPUN TERMASUK PERSEROAN SERTA LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL YANG DITUNJUK DALAM RANGKA PUT III INI. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM PEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PUT III INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) SAMPAI DENGAN MAKSIMUM SEBESAR 25% (DUA PULUH LIMA PERSEN). RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT. TIDAK ADA JAMINAN BAHWA PERSEROAN DAPAT MENAGIH KEMBALI SELURUH PENYALURAN KREDIT DI MASA YANG AKAN DATANG. RISIKO-RISIKO USAHA PERSEROAN LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB V TENTANG RISIKO USAHA DALAM PROSPEKTUS. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PUT III INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN MENJADI TIDAK LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 12 Desember 2013 PROSPEKTUS

Upload: others

Post on 25-Feb-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

Tanggal Efektif : 12 Desember 2013 Tanggal Pencatatan Saham Hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia : 30 Desember 2013Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (”RUPSLB”)

: 12 Desember 2013 Periode Perdagangan HMETD : 30 Desember 2013 – 7 Januari 2014

Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 19 Desember 2013 Periode Pelaksanaan HMETD : 30 Desember 2013 – 7 Januari 2014

Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : 24 Desember 2013 Tanggal Terakhir Pembayaran Untuk Pemesanan Efek Tambahan : 9 Januari 2014Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 20 Desember 2013 Periode Penyerahan Saham Yang Berasal Dari HMETD : 9 – 3 Januari 2014Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai : 27 Desember 2013 Tanggal Penjatahan : 10 Januari 2014Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD

: 24 Desember 2013 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham (Refund)

: 13 Januari 2014

Tanggal Distribusi HMETD : 27 Desember 2013

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT BANK BUKOPIN TBK. (”PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PT BANK BUKOPIN Tbk.Kegiatan Usaha:

Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya

Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

Kantor Pusat:Jl. MT Haryono Kav. 50-51Jakarta 12770, Indonesia

Telepon : (021) 798 8266, Faksimili : (021) 798 0625Situs: www.bukopin.co.id

Jaringan Kantor:37 Cabang Perseroan yang berlokasi di Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Batam, Bogor, Cilegon, Cirebon,

Denpasar, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kupang, Makasar, Malang, Mataram, Medan, Manado, Padang, Pekanbaru, Palembang, Parepare, Pontianak, Probolinggo, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Sidoarjo, Solo, Sukabumi, Surabaya, Tanjung Pinang, Tasikmalaya, Tegal, Yogyakarta.

112 Kantor Cabang Pembantu, 87 Kantor Fungsional, 150 Kantor Kas, 38 Payment Point, 8 Pick Up Service dan 472 ATM

PENAWARAN UMUM TERBATAS III (”PUT III”) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (”HMETD”)

Sebanyak-banyaknya 2.659.505.614 (dua miliar enam ratus lima puluh sembilan juta lima ratus lima ribu enam ratus empat belas) Saham Biasa Kelas B baru (”Saham Baru”), atau 25% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah PUT III dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham, ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) setiap saham, sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT III dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp1.755.273.705.240 (satu triliun tujuh ratus lima puluh lima miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus lima ribu dua ratus empat puluh Rupiah). Setiap pemegang 125.000 (seratus dua puluh lima ribu) saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 24 Desember 2013 pukul 16.00 WIB berhak atas 41.657 (empat puluh satu ribu enam ratus lima puluh tujuh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT III. Setiap saham harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham.Jumlah Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT III ini adalah sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah PUT III dan akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham dari PUT III memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down).

Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pesanan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan, maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan saham dari portepel.

KOPELINDO yang merupakan pemegang saham Perseroan akan menjual 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III kepada Bosowa yang juga merupakan pemegang saham Perseroan berdasarkan Perjanjian Jual Beli HMETD tanggal 25 Oktober 2013. Selanjutnya KOPELINDO akan melaksanakan seluruh sisa HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini (dikurangi dengan 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dijual ke Bosowa) dan Bosowa akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini termasuk 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dibeli dari KOPELINDO.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1, dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR BURSA EFEK INDONESIA SELAMA TIDAK KURANG DARI 5 (LIMA) HARI KERJA MULAI TANGGAL 30 DESEMBER 2013 SAMPAI DENGAN 7 JANUARI 2014. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 7 JANUARI 2014. SETIAP HMETD YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGAL TERSEBUT MENJADI TIDAK BERLAKU LAGI. PENCATATAN SAHAM BARU HASIL PELAKSANAAN HMETD AKAN DILAKUKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TANGGAL 30 DESEMBER 2013.

PUT III INI MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) PERSEROAN YANG AKAN DIADAKAN PADA TANGGAL 12 DESEMBER 2013. DALAM HAL RUPSLB TIDAK MENYETUJUI PUT III, MAKA SEGALA KEGIATAN DAN/ATAU TINDAKAN LAIN BERUPA APAPUN JUGA YANG TELAH DILAKSANAKAN DAN/ATAU DIRENCANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HMETD SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS MAUPUN DALAM PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PUT III INI, DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA DAN TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR ATAU ALASAN APAPUN JUGA OLEH SIAPAPUN UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN HUKUM BERUPA APAPUN TERHADAP PIHAK MANAPUN TERMASUK PERSEROAN SERTA LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL YANG DITUNJUK DALAM RANGKA PUT III INI.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAMPEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PUT III INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) SAMPAI DENGAN MAKSIMUM SEBESAR 25% (DUA PULUH LIMA PERSEN).

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT. TIDAK ADA JAMINAN BAHWA PERSEROAN DAPAT MENAGIH KEMBALI SELURUH PENYALURAN KREDIT DI MASA YANG AKAN DATANG. RISIKO-RISIKO USAHA PERSEROAN LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB V TENTANG RISIKO USAHA DALAM PROSPEKTUS.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PUT III INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN MENJADI TIDAK LIKUID. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BEI AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 12 Desember 2013P

RO

SP

EK

TU

S

Page 2: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan PUT III kepada Ketua OJK di Jakarta dengan Surat No. 13308/DIR/X/2013 pada tanggal 28 Oktober 2013, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.D.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Peraturan No. IX.D.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-08/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dan Peraturan No. IX.D.3 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-09/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT III ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua informasi atau fakta material, serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta kode etik, norma dan standar profesinya masing-masing.

Sehubungan dengan PUT III ini, setiap pihak yang terafiliasi tidak diperkenankan untuk memberikan penjelasan atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak diungkapkan di dalam Prospektus ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang turut serta dalam PUT III ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Jika Saham Biasa Kelas B baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti Right atau Surat Bukti Kepemilikan (SBK) secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah 7 Januari 2014 dimana HMETD yang tidak dilaksanakan sesudah tanggal tersebut, maka HMETD tersebut tidak berlaku lagi. Dalam hubungannya dengan Peraturan IX.D.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Bagi pemegang saham yang mendapatkan HMETD kurang dari 1 (satu), maka akan dilakukan pembulatan ke bawah.

Saham Baru yang berasal dari PUT III ini akan dicatatkan di Bursa Efek bersama dengan saham-saham yang telah dicatatkan sebelumnya oleh Perseroan dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.29/1999, bank hanya dapat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99,0% dari jumlah modal disetor bank yang bersangkutan dan seluruh saham yang dicatatkan tersebut dapat dibeli oleh investor asing. Sisanya sebesar 1% harus dimiliki oleh pemegang saham warga negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia serta tidak dapat dicatatkan di Bursa Efek. Pada saat ini kepemilikan sebesar 1% (satu persen) saham dalam Perseroan yang tidak tercatatkan di BEI adalah sejumlah 106.398.740 (seratus enam juta tiga ratus Sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus empat puluh) saham yang dimiliki oleh Kopelindo dan Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO).

PUT III INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI REPUBLIK INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU SERTIFIKAT BUKTI HMETD ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PUT III INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM ATAU MELAKSANAKAN HMETD, KECUALI BILA PENAWARAN ATAU PEMBELIAN SAHAM MAUPUN PELAKSANAAN HMETD TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN YANG DAPAT MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

i

DAFTAR ISI

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN ..............................................................................................iii

RINGKASAN ....................................................................................................................................vii

I. PENAWARAN UMUM TERBATAS III ...................................................................................... 1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS ....................... 9

III. PERNYATAAN HUTANG ....................................................................................................... 10

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ......................................................... 17

V. RISIKO USAHA ..................................................................................................................... 73

VI. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ....................................................................................................................... 77

VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK PERSEROAN ............. 781. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN ................................................................................ 782. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN .......................................... 793. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................................................ 894. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ........................................................................... 895. SUMBER DAYA MANUSIA............................................................................................. 986. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK ................................................................ 1017. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM UTAMA BERBENTUK BADAN HUKUM ........................................................................................................................ 1058. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM DAN PERUSAHAAN TERASOSIASI ................................................................................... 1079. DIAGRAM KEPEMILIKAN PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAN SERTA PEMEGANG SAHAM ................................................................................................... 10810. ASET TETAP ................................................................................................................ 10811. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI .................................................................. 10912. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA .................................................... 11013. PERKARA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ..................................................... 114

VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK ........................ 1151. UMUM .......................................................................................................................... 1152. PERSAINGAN USAHA ................................................................................................ 1163. PROSPEK USAHA ....................................................................................................... 1174. KEUNGGULAN BERSAING ........................................................................................ 1195. STRATEGI USAHA ...................................................................................................... 1216. KEGIATAN USAHA ...................................................................................................... 1227. JARINGAN DISTRIBUSI .............................................................................................. 1338. PRINSIP PERBANKAN YANG SEHAT ........................................................................ 1359. MANAJEMEN RISIKO ................................................................................................. 140

Page 4: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

ii

10. GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) ............................................................ 15211. KNOW YOUR CUSTOMER (KYC) .............................................................................. 15412. TEKNOLOGI INFORMASI ........................................................................................... 15513. ASURANSI ................................................................................................................... 15614. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN / CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) ............................................................................................. 15715. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL ................................................................................. 158

IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ............................................................................ 159

X. EKUITAS ............................................................................................................................. 165

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN ......................................................................................................... 170

XII. PERPAJAKAN ..................................................................................................................... 171

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ................................................ 173

XIV. INFORMASI TAMBAHAN .................................................................................................... 176

XV. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN .................................................................................................... 177

XVI. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM PERSEROAN ................................ 481

XVII. KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ......................... 487

XVIII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD) ........................................................................................... 489

Page 5: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

iii

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN

Dalam Prospektus ini, kecuali apabila kalimatnya menyatakan lain, kata-kata sebagaimana disebutkan di bawah memiliki arti sebagai berikut:

”Afiliasi” : Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu: a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan

sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;

d. hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

”Anggaran Dasar” : Anggaran Dasar Perseroan beserta seluruh perubahannya dari waktu ke waktu.

”BAE” : Biro Administrasi Efek, yaitu pihak yang ditunjuk oleh Perseroan untuk melaksanakan administrasi saham dalam PUT III, dalam hal ini PT Datindo Entrycom yang berkedudukan di Jakarta.

“Bank Kustodian” : Bank umum yang memperoleh persetujuan dari OJK untuk memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.

”BEI” : PT Bursa Efek Indonesia, tempat di mana saham Perseroan dicatatkan.

“BMPK” : Berarti Batas Maksimum Pemberian Kredit.

“Bosowa” : PT Bosowa Corporindo.

“Bulog” : Badan Urusan Logistik atau penggantinya yaitu Perum Bulog.

“BUMD” : Berarti Badan Usaha Milik Negara

“BUMN” : Berarti Badan Usaha Milik Daerah

“Bursa Efek” : Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak yang lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka.

Page 6: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

iv

”DPS” : Daftar Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat, disusun, dan diadministrasikan oleh BAE yang memuat keterangan tentang kepemilikan Efek oleh Pemegang Efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

“Entitas Anak” : Perusahaan-perusahaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia yang saham-sahamnya dimiliki secara langsung oleh Perseroan dimana kepemilikan Perseroan pada perusahaan-perusahaan tersebut lebih dari 50% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dalam perusahaan-perusahaan tersebut dan laporan keuangannya dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perseroan, yang dalam hal ini meliputi: PT Bank Syariah Bukopin dan PT Bukopin Finance.

“FPPS” : Formulir Pemesanan Pembelian Saham dalam rangka PUT III.

”FPPS Tambahan” : Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan dalam rangka PUT III, yaitu formulir untuk memesan saham yang melebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah HMETD yang diterima oleh 1 (satu) pemegang saham Perseroan dalam rangka pelaksanaan PUT III.

”Harga Pelaksanaan” : Harga yang ditawarkan kepada para pemegang saham Perseroan dalam PUT III untuk melaksanakan haknya menjadi 1 (satu) Saham Baru, yaitu dengan Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah).

”Hari Bank” : Hari dimana Bank Indonesia di Jakarta menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

”Hari Bursa” : Hari dimana Bursa Efek melakukan kegiatan transaksi perdagangan efek.

”Hari Kalender” : Setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender masehi tanpa kecuali, termasuk Sabtu dan Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

”Hari Kerja” : Hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

”HMETD” : Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yaitu hak yang melekat pada saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dan dimiliki para pemegang saham Perseroan yang dibuktikan dengan sertifikat bukti HMETD (bagi pemegang saham warkat) atau bukti hak lain yang memungkinkan para pemegang saham Perseroan untuk membeli Saham Baru sebelum ditawarkan kepada pihak lain, dan hak tersebut dapat dialihkan dengan memperhatikan ketentuan dalam Peraturan Bapepam No. IX.D.1 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 7: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

v

“Keterbukaan Informasi” : Berarti Informasi Kepada Para Pemegang Saham Perseroan Sehubungan Dengan Penawaran Umum Terbatas III Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang diumumkan Perseroan dalam harian Bisnis Indonesia pada tanggal 29 Oktober 2013.

“Masyarakat“ : Berarti perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di luar Indonesia.

“Menkumham” : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu bernama Menteri Kehakiman Republik Indonesia) atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

“Otoritas Jasa Keuangan” atau “OJK”

: Lembaga independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pangaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU Nomor 21 Tahun 2011). Sejak tanggal 31-12-2012 (tiga puluh satu Desember dua ribu dua belas), fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK kepada OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU Nomor: 21 Tahun 2011.

“KOPELINDO” : Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia.

”KSEI” : Kustodian Sentral Efek Indonesia.

“Kustodian” : Pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

”Masyarakat” : Perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar wilayah hukum Negara Republik Indonesia.

”Pemegang Rekening” : Pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi bank kustodian dan/atau perusahaan efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan perundang-undangan di bidang pasar modal.

”Pemegang Saham” : Perorangan atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada Perseroan.

”Pemegang Saham Utama” : Setiap pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20,0% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.

Page 8: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

vi

”Pemerintah” : Pemerintah Negara Republik Indonesia.

”Penawaran Umum Terbatas III atau PUT III”

: Kegiatan penawaran sebanyak-banyaknya 2.659.505.614 (dua miliar enam ratus lima puluh sembilan juta lima ratus lima ribu enam ratus empat belas) Saham Biasa Kelas B baru (”Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) setiap saham, sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT III dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp1.755.273.705.240 (satu triliun tujuh ratus lima puluh lima miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus lima ribu dua ratus empat puluh Rupiah).

Setiap pemegang 125.000 (seratus dua puluh lima ribu) saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 24 Desember 2013 pukul 16.00 WIB berhak atas 41.657 (empat puluh satu ribu enam ratus lima puluh tujuh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT III. Setiap saham harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham.

Saham dari PUT III memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down).

“Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.1”

: Berarti Peraturan Bapepam No. IX.D.1 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

“Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.2”

: Berarti Peraturan Bapepam No. IX.D.2 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-08/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

“Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.3”

: Berarti Peraturan Bapepam No. IX.D.3 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-09/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

“Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.4”

: Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-429/BL/2009, tanggal 9 Desember 2009 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

“Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1”

: Berarti Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan.

“Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2”

: Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2 yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Page 9: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

vii

“Peraturan Bapepam dan LK No.IX.J.1”

: Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.J.1 yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

“Peraturan BEI No. I-A” : Berarti Peraturan BEI No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran dari Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. : Kep-305/BEJ/07-2004, tanggal 19 Juli 2004.

”Peraturan No. X.K.4” : Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-81/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang diubah dengan No. Kep-15/PM/1997 tanggal 30 April 1997 dan terakhir diubah dengan No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

”Pernyataan Pendaftaran” : Pernyataan Pendaftaran yang ditujukan kepada Ketua OJK oleh Perseroan dalam rangka PUT III, yang terdiri dari dokumen-dokumen yang wajib diajukan berikut lampiran-lampirannya, termasuk semua perubahan, tambahan, serta pembetulannya.

”Perseroan” : PT Bank Bukopin Tbk.

“Pertamina” : Berarti PT Pertamina (Persero).

“Perum Bulog” : Berarti Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik.

”Prospektus” : Dokumen penawaran sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 26 UUPM.

“PSAK” : Berarti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

”RUPS” : Adalah Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku.

”RUPSLB” : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku terakhir dalam rangka menyetujui PUT III.

”Tanggal Efektif” : Tanggal diperolehnya persetujuan atas PUT III dari Para Pemegang Saham Perseroan dalam RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2013 dan setiap penundaannya.

”UUPM” : Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 tanggal 10 November1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3068.

Page 10: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

viii

RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang penting menurut Perseroan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian terkait, dan risiko usaha, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan dinyatakan dalam mata uang Rupiah, serta disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang diterapkan secara konsisten.

Kecuali dinyatakan lain, seluruh pembahasan atas informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini dilakukan pada tingkat konsolidasian.

Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo-saldo dan jumlah-jumlah, yang disajikan dalam Prospektus ini dibulatkan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang terjadi atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam Prospektus, semata-mata disebabkan oleh faktor pembulatan.

1. Pendahuluan

Perseroan pada awalnya didirikan sebagai bank dengan badan hukum Koperasi pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (disingkat Bukopin), didirikan dengan Akta Pendirian tanggal 21 April 1970 yang telah disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Koperasi No.013/DirJen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970 dan didaftarkan dalam Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi No.8251 tanggal 10 Juli 1970.

Pada tahun 1993, Perseroan mengubah status badan hukumnya dari semula berbentuk Koperasi menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Bukopin, berdasarkan Akta Pendirian No. 126 tanggal 25 Pebruari 1993 yang diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 118 tanggal 28 Mei 1993, keduanya dibuat dihadapan, Muhani Salim, SH., Notaris di Jakarta, berdasarkan mana Perseroan memasukkan seluruh aset dan liabilitas yang tercatat dalam laporan posisi keuangan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 1992 sebagai setoran modal dari para pendiri Perseroan. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C2-5332.HT.01.01. TH.93 tanggal 29 Juni 1993, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 542/A.PT/Hkm/1993/ PN.Jak.Sel tanggal 1 Juli 1993, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 64 tanggal 10 Agustus 1993, Tambahan No. 3633.

Pada tanggal 10 Juli 2006, Perseroan mencatatkan sebanyak 5.568.852.493 (lima miliar lima ratus enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu empat ratus sembilan puluh tiga) Saham Kelas B pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia/BEI) yang merupakan 99% dari seluruh jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan (“Penawaran Umum Saham Perdana”). Adapun jumlah saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Saham Perdana tersebut sebanyak 843.765.500 (delapan ratus empat puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh lima ribu lima ratus) lembar Saham Kelas B baru, dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah), dengan harga penawaran sebesar Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) setiap Saham Kelas B baru. Jumlah Penawaran Umum Saham Perdana sebesar Rp295.317.925.000 (dua ratus sembilan puluh lima miliar tiga ratus tujuh belas juta sembilan ratus dua puluh lima ribu Rupiah) dan telah dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2006.

Pada tanggal 11 Desember 2009, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 286.050.768 (dua ratus delapan puluh enam juta lima puluh ribu tujuh ratus enam puluh delapan) Saham Kelas B baru dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah), dengan harga penawaran sebesar Rp415 (empat ratus lima belas Rupiah) setiap sahamnya. Jumlah Penawaran Umum Terbatas I sebesar Rp118.711.068.720 (seratus delapan belas miliar tujuh ratus sebelas juta enam

Page 11: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

ix

puluh delapan ribu tujuh ratus dua puluh Rupiah) dan telah dicatatkan di BEI (“Penawaran Umum Terbatas I”).

Pada tanggal 8 Pebruari 2011, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas II sebanyak 1.787.960.495 (satu miliar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta sembilan ratus enam puluh ribu empat ratus sembilan puluh lima) Saham Kelas B baru dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah), dengan harga penawaran sebesar Rp520 (lima ratus dua puluh Rupiah) setiap sahamnya. Jumlah Penawaran Umum Terbatas II sebesar Rp929.739.457.400 (sembilan ratus dua puluh sembilan miliar tujuh ratus tiga puluh sembilan juta empat ratus lima puluh tujuh ribu empat ratus Rupiah) dan telah dicatatkan di BEI (“Penawaran Umum Terbatas II”).

Setelah dilakukannya Penawaran Umum Terbatas II, perubahan anggaran dasar Perseroan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.16 tanggal 22 Agustus 2011, dibuat di hadapan Lindasari Bachroem, SH, Notaris di Jakarta (“Akta No. 16/2011”). Akta No. 16/2011 tersebut telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-28475, tanggal 8 September 2011 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0072614.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 8 September 2011. Perubahan yang dimuat dalam Akta No. 16/2011 adalah mengubah Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta program Management Stock Option Plan (MSOP).

Selanjutnya terdapat beberapa perubahan anggaran dasar Perseroan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 11 Oktober 2013, dibuat di hadapan Tetty Herawati Soebroto, SH, MH., Notaris di Jakarta (“Akta No. 20/2013”). Akta No. 20/2013 tersebut telah mengubah Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) sehingga lembar saham Kelas B sampai dengan saat ini menjadi sejumlah 7.959.030.313 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta tiga puluh ribu tiga ratus tiga belas) lembar saham Kelas B yang masing-masing bernilai nominal sebesar Rp100 (seratus Rupiah). Akta No. 20/2013 tersebut saat ini sedang dalam proses pemberitahuan kepada Menkumham. Berdasarkan Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, perubahan anggaran dasar yang cukup diberitahukan kepada Menkumham mulai berlaku efektif sejak tanggal diterbitkannya surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar oleh Menkumham.

2. Keterangan Singkat Tentang Entitas Anak dan Penyertaan Perseroan

Hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki entitas anak dan penyertaan sebagai berikut:

No. Nama Entitas Anak dan Penyertaan Perseroan Ruang Lingkup Usaha Persentase

KepemilikanMulai Tahun Penyertaan

Entitas Anak1. PT Bukopin Finance Perusahaan Pembiayaan 88,25% 20062. PT Bank Syariah Bukopin Perbankan 77,57% 2006Penyertaan Saham Perseroan1. PT Ismawa Trimitra* Pengelolaan Gedung 50,00% 20132. PT BPR Dhaha Ekonomi Bank Perkreditan Rakyat 16,02% 2006

*) Saham PT Ismawa Trimitra merupakan agunan yang diambil alih (“AYDA”) oleh Perseroan dari hasil penyelesaian kredit bermasalah dan Perseroan memiliki rencana untuk menjual saham tersebut. Dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia, dan format laporan publikasi, maka Perseroan menyajikan saham PT Ismawa Trimitra tersebut dalam laporan keuangan konsolidasian sebagai Penyertaan Saham Sementara dengan catatan penyertaan tersebut merupakan penyertaan modal sementara yang berasal dari penyelesaian kredit yang diberikan kepada PT Istaka Karya (Persero). Sedangkan konsultan hukum mencatat saham PT Ismawa Trimitra yang diambil alih Perseroan tersebut sebagai AYDA karena secara hukum belum beralih akibat belum adanya akta pengalihan PT Istaka Karya (Persero) kepada Perseroan. Penjualan atas aset berupa AYDA tersebut saat ini masih dalam proses penyelesaian.

Keterangan selengkapnya mengenai Keterangan tentang Entitas Anak dan Penyertaan Perseroan dapat dilihat pada Bab VII dalam Prospektus ini.

Page 12: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

x

3. Struktur Permodalan

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham pada tanggal 31 Oktober 2013, struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100

per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - -

2.161.458.910

216.145.891.000

2.161.458.910 27,085%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000

1.109.709.993

110.970.999.300

1.115.828.181 13,982%

3. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 13,019%4. Koperasi Perkayuan Apkindo-

MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000

399.559.599

39.955.959.900 402.530.806 5,044%5. Koperasi Karyawan Bank

Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000

26.125.312

2.612.531.200 26.244.961 0,329%6. Induk Koperasi Unit Desa

(INKUD)

3.784.151

37.841.510.000

21.537.138

2.153.713.800 25.321.289 0,317%7. Koperasi Pegawai

Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000

7.653.110 765.311.000 9.403.667 0,118%

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256 732.560.000

4.053.287 405.328.700 4.126.543 0,052%

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375 513.750.000

3.807.254 380.725.400 3.858.629 0,048%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154 471.540.000

3.606.801 360.680.100 3.653.955 0,046%

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000

1.840.464 184.046.400 3.232.304 0,041%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991 559.910.000

3.098.097 309.809.700 3.154.088 0,040%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298 492.980.000

2.830.341 283.034.100 2.879.639 0,036%

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532 485.320.000

2.685.285 268.528.500 2.733.817 0,034%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174 421.740.000

2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,030%

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006 360.060.000

1.992.215 199.221.500 2.028.221 0,025%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047 190.470.000

1.053.883 105.388.300 1.072.930 0,013%

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002 160.020.000

885.424 88.542.400 901.426 0,011%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693 106.930.000

591.657 59.165.700 602.350 0,008%

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622 106.220.000

617.640 61.764.000 628.262 0,008%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981 59.810.000

330.927 33.092.700 336.908 0,004%

22. Masyarakat - - 3.169.027.073 316.902.707.300 3.169.027.073 39,710%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.959.030.313 795.903.031.300 7.980.368.291 100,000%Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.907.171.887 1.490.717.188.700 14.907.171.887

Page 13: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xi

Pada tabel dibawah ini merupakan keterangan mengenai Komisaris dan Direksi yang memiliki saham pada Perseroan berdasarkan data Biro Administrasi Efek pada tanggal 31 Oktober 2013:

Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase Deddy S.A Kodir Komisaris 134.500 0,0017%Glen Glenardi Direktur Utama 1.572.500 0,0197%Tri Joko Prihanto Direktur 7.295.333 0,0914%Agus Hernawan Direktur 3.634.333 0,0455%Mikrowa Kirana Direktur 162.500 0,0020%SulistyohadI DS Direktur 931.333 0,0117%Adhi Brahmantya Direktur 64.500 0,0008%

Keterangan selengkapnya mengenai Struktur Permodalan dapat dilihat pada Bab VII dalam Prospektus ini.

4. Struktur Penawaran Umum Terbatas III

Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT III kepada para pemegang saham Perseroan dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak-banyaknya 2.659.505.614 (dua miliar enam ratus lima puluh sembilan juta lima ratus lima ribu enam ratus empat belas) Saham Biasa Kelas B baru, atau 25% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham, ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) setiap Saham HMETD.

Setiap pemegang 125.000 (seratus dua puluh lima ribu) saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 24 Desember 2013 pukul 16.00 WIB berhak atas 41.657 (empat puluh satu ribu enam ratus lima puluh tujuh) HMETD untuk membeli 1 (satu) Saham Biasa Kelas B baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) per Saham HMETD yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham. Jumlah dana yang akan diperoleh Perseroan sehubungan dengan PUT III adalah sebanyak-banyaknya Rp1.755.273.705.240 (satu triliun tujuh ratus lima puluh lima miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus lima ribu dua ratus empat puluh Rupiah).

KOPELINDO yang merupakan pemegang saham Perseroan akan menjual 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III kepada Bosowa yang juga merupakan pemegang saham Perseroan berdasarkan Perjanjian Jual Beli HMETD tanggal 25 Oktober 2013. Selanjutnya KOPELINDO akan melaksanakan seluruh sisa HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini (dikurangi dengan 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dijual ke Bosowa) dan Bosowa akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini termasuk 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dibeli dari KOPELINDO.

Page 14: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xii

Dengan demikian proforma permodalan Perseroan sebelum dan setelah PUT III menjadi sebagai berikut:

i. Dengan asumsi bahwa hanya KOPELINDO dan Bosowa akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini, maka proforma permodalan Perseroan sebelum dan setelah pelaksanaan PUT III adalah sebagai berikut:

SEBELUM PELAKSANAAN PUT III

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - -

2.161.458.910

216.145.891.000

2.161.458.910 27,085%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000

1.109.709.993

110.970.999.300

1.115.828.181 13,982%

3. Negara Republik Indonesia

4.736.255

47.362.550.000

1.034.232.376

103.423.237.600

1.038.968.631 13,019%

4. Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000

399.559.599

39.955.959.900

402.530.806 5,044%

5. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000

26.125.312

2.612.531.200 26.244.961 0,329%

6. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD)

3.784.151

37.841.510.000

21.537.138

2.153.713.800

25.321.289 0,317%

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000

7.653.110 765.311.000

9.403.667 0,118%

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256

732.560.000

4.053.287 405.328.700

4.126.543 0,052%

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375

513.750.000

3.807.254 380.725.400

3.858.629 0,048%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154

471.540.000

3.606.801 360.680.100

3.653.955 0,046%

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000

1.840.464 184.046.400

3.232.304 0,041%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991

559.910.000

3.098.097 309.809.700

3.154.088 0,040%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298

492.980.000

2.830.341 283.034.100

2.879.639 0,036%

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532

485.320.000

2.685.285 268.528.500

2.733.817 0,034%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174

421.740.000

2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,030%

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006

360.060.000

1.992.215 199.221.500

2.028.221 0,025%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047

190.470.000

1.053.883 105.388.300

1.072.930 0,013%

Page 15: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xiii

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002

160.020.000

885.424 88.542.400 901.426 0,011%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693

106.930.000

591.657 59.165.700

602.350 0,008%

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622

106.220.000

617.640 61.764.000

628.262 0,008%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981

59.810.000

330.927 33.092.700

336.908 0,004%

22.Masyarakat - - 3.169.027.073

316.902.707.300

3.169.027.073 39,710%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.959.030.313 795.903.031.300 7.980.368.291 100,000%Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.907.171.887 1.490.717.188.700 14.907.171.887

SETELAH PELAKSANAAN PUT III

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.681.778.060 268.177.806.000 2.681.778.060 29,559%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000 1.681.566.429 168.156.642.900 1.687.684.617 18,602%

3. Negara Republik Indonesia

4.736.255

47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 11,452%

4. Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000 399.559.599 39.955.959.900 402.530.806 4,437%

5. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000 26.125.312 2.612.531.200 26,244,961 0,289%

6. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD)

3.784.151

37.841.510.000 21.537.138 2.153.713.800 25,321,289 0,279%

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000 7.653.110 765.311.000 9.403.667 0,104%

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256

732.560.000 4.053.287 405.328.700 4.126.543 0,045%

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375

513.750.000 3.807.254 380.725.400 3.858.629 0,043%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154

471.540.000 3.606.801 360.680.100 3.653.955 0,040%

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000 1.840.464 184.046.400 3.232.304 0,036%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991

559.910.000 3.098.097 309.809.700 3.154.088 0,035%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298

492.980.000 2.830.341 283.034.100 2.879.639 0,032%

Page 16: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xiv

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532

485.320.000 2.685.285 268.528.500 2.733.817 0,030%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174

421.740.000 2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,026%

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006

360.060.000 1.992.215 199.221.500 2.028.221 0,022%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047

190.470.000 1.053.883 105.388.300 1.072.930 0,012%

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002

160.020.000 885.424

88.542.400 901.426 0,010%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693

106.930.000 591.657

59.165.700 602.350 0,007%

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622

106.220.000 617.640

61.764.000 628.262 0,007%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981

59.810.000 330.927

33.092.700 336.908 0,004%

22. Masyarakat - - 3.169.027.073 316.902.707.300 3,169,027,073 34,930%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 9.051.205.899 905.120.589.900 9.072.543.877 100,000%Jumlah Saham dalam Portepel - -

13.814.996.301 1.381.499.630.100 13.814.996.301

ii. Dengan asumsi bahwa seluruh pemegang saham akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini, maka proforma permodalan Perseroan sebelum dan setelah pelaksanaan PUT III adalah sebagai berikut:

SEBELUM PELAKSANAAN PUT III

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - -

2.161.458.910

216.145.891.000

2.161.458.910 27,085%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000

1.109.709.993

110.970.999.300

1.115.828.181 13,982%

3. Negara Republik Indonesia

4.736.255

47.362.550.000

1.034.232.376

103.423.237.600

1.038.968.631 13,019%

4. Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000

399.559.599

39.955.959.900

402.530.806 5,044%

5. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000

26.125.312

2.612.531.200 26.244.961 0,329%

6. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD)

3.784.151

37.841.510.000

21.537.138

2.153.713.800

25.321.289 0,317%

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000

7.653.110 765.311.000

9.403.667 0,118%

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256

732.560.000

4.053.287 405.328.700

4.126.543 0,052%

Page 17: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xv

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375

513.750.000

3.807.254 380.725.400

3.858.629 0,048%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154

471.540.000

3.606.801 360.680.100

3.653.955 0,046%

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000

1.840.464 184.046.400

3.232.304 0,041%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991

559.910.000

3.098.097 309.809.700

3.154.088 0,040%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298

492.980.000

2.830.341 283.034.100

2.879.639 0,036%

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532

485.320.000

2.685.285 268.528.500

2.733.817 0,034%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174

421.740.000

2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,030%

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006

360.060.000

1.992.215 199.221.500

2.028.221 0,025%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047

190.470.000

1.053.883 105.388.300

1.072.930 0,013%

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002

160.020.000

885.424 88.542.400 901.426 0,011%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693

106.930.000

591.657 59.165.700

602.350 0,008%

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622

106.220.000

617.640 61.764.000

628.262 0,008%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981

59.810.000

330.927 33.092.700

336.908 0,004%

22.Masyarakat - - 3.169.027.073

316.902.707.300

3.169.027.073 39,710%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.959.030.313 795.903.031.300 7.980.368.291 100,000%Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.907.171.887 1.490.717.188.700 14.907.171.887

SETELAH PELAKSANAAN PUT III

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.681.778.060 268.177.806.000 2.681.778.060 25,205%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000 1.681.566.429 168.156.642.900 1.687.684.617 15,862%

3. Negara Republik Indonesia

4.736.255

47.362.550.000 1.380.474.906 138.047.490.600 1.385.211.161 13,019%

Page 18: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xvi

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

4. Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000 533.705.405 53.370.540.500 536.676.612 5,044%

5. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000 34.871.602 3.487.160.200 34.991.251 0,329%

6. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD)

3.784.151

37.841.510.000 29.975.609 2.997.560.900 33.759.760 0,317%

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000 10.786.938 1.078.693.800 12.537.495 0,118%

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256

732.560.000 5.428.482 542.848.200 5.501.738 0,052%

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375

513.750.000 5.093.165 509.316.500 5.144.540 0,048%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154

471.540.000 4.824.503 482.450.300 4.871.657 0,046%

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000 2.917.648 291.764.800 4.309.488 0,041%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991

559.910.000 4.149.215 414.921.500 4.205.206 0,040%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298

492.980.000 3.789.997 378.999.700 3.839.295 0,036%

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532

485.320.000 3.596.345 359.634.500 3.644.877 0,034%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174

421.740.000 3.125.243 312.524.300 3.167.417 0,030%

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006

360.060.000 2.668.131 266.813.100 2.704.137 0,025%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047

190.470.000 1.411.443 141.144.300 1.430.490 0,013%

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002

160.020.000 1.185.829 118.582.900 1.201.831 0,011%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693

106.930.000 792.393 79.239.300 803.086 0,008%

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622

106.220.000 827.012 82.701.200 837.634 0,008%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981

59.810.000 443.203 44.320.300 449.184 0,004%

22. Masyarakat - - 4.225.124.368 422.512.436.800 4.225.124.368 39,710%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000

10.618.535.927

1.061.853.592.700

10.639.873.905 100,000%

Jumlah Saham dalam Portepel - - 12.247.666.273

1.224.766.627.300 12.247.666.273

Saham dari PUT III memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down).

Page 19: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xvii

Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk membeli Saham Biasa Kelas B baru dalam PUT III ini, dapat menjual haknya kepada pihak lain terhitung sejak tanggal 30 Desember 2013 sampai dengan 7 Januari 2014 melalui BEI atau di luar bursa, sesuai dengan peraturan No. IX.D.1. Apabila pemegang saham Perseroan tidak melaksanakan haknya untuk membeli Saham Biasa Kelas B baru yang ditawarkan dalam PUT III ini sesuai dengan porsi sahamnya, dapat mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya dalam Perseroan (terdilusi) sampai dengan maksimum 25% (dua puluh lima persen).

Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 7 Januari 2014 dimana HMETD yang tidak dilaksanakan setelah tanggal tersebut menjadi tidak berlaku lagi. Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan HMETD tersebut akan menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan. Bagi pemegang saham yang memperoleh HMETD kurang dari 1 (satu), maka akan dilakukan pembulatan ke bawah dengan minimal kepemilikan 1 (satu) HMETD.

Keterangan selengkapnya mengenai Penawaran Umum Terbatas III dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus ini.

5. Rencana Penggunaan Dana Hasil PUT III

Dana hasil PUT III ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja bagi pengembangan pembiayaan Perseroan.

Keterangan selengkapnya mengenai Rencana Penggunaan Dana Hasil PUT III dapat dilihat pada Bab II dalam Prospektus ini.

6. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini. Ikhtisar data keuangan penting Perseroan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008, diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian auditan Perseroan. Ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012, diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang tidak diaudit.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012: Sinarta; rekan penanggung jawab untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010: Drs. Hari Purwantono), berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali laporan keuangan konsolidasian Perseroan sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah direviu oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab: Sinarta), berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410, “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor

Page 20: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xviii

Independen Entitas” (“SPR 2410”) yang ditetapkan oleh IAPI, dengan hasil tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian auditor yang menyebabkan auditor percaya bahwa informasi keuangan konsolidasian interim tidak disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian informasi keuangan konsolidasian interim yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali informasi keuangan konsolidasian interim Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas informasi keuangan konsolidasian interim sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini. Suatu reviu memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI dan sebagai konsekuensinya, tidak memungkinkan auditor untuk memperoleh keyakinan bahwa auditor akan mengetahui seluruh hal signifikan yang mungkin teridentifikasi dalam suatu audit. Oleh karena itu, auditor tidak menyatakan suatu opini audit.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (sekarang KAP Purwantono, Suherman & Surja), auditor independen (rekan penanggung jawab untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008: Drs. Hari Purwantono dan Drs. Iman Sarwoko), berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132008 2009 2010 2011 2012Jumlah Aset 32.633 37.173 47.489 57.184 65.690 70.893 Jumlah Liabilitas 30.465 34.632 44.597 52.809 60.693 65.659 Jumlah Ekuitas 2.168 2.541 2.892 4.374 4.997 5.234

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan

31 Desember 30 Juni

2008(1 tahun)

2009(1 tahun)

2010(1 tahun)

2011(1 Tahun)

2012(1 Tahun)

2012(tidak diaudit)

(6 bulan)

2013(6 bulan)

Pendapatan bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya - neto 1.468 1.382 1.797 2.101 2.462 1.134 1.169

Laba operasional 553 526 636 932 1.066 522 628 Laba sebelum pajak 551 520 667 940 1.059 529 653 Laba bersih* 369 362 493 738 830 413 502 Laba komprehensif - setelah pajak* 369 362 490 744 834 410 480

*) Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Page 21: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xix

Rasio Keuangan

Tabel berikut menyajikan rasio keuangan Perseroan (tanpa memperhitungkan entitas anak) pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut:

KETERANGAN31 Desember 30 Juni

20132008 2009 2010 2011 2012PERMODALAN Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko

kredit 6 11,20% 14,39% 13,02% 14,43% 18,50% 18,03%Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko

kredit dan risiko pasar 6 11,19% 14,37% 13,02% 14,33% 18,45% 18,03%Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko

kredit dan risiko operasional 6 - - 11,82% 12,78% 16,38% 15,71%Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko

kredit, risiko pasar, dan risiko operasional 6 - - 11,82% 12,71% 16,34% 15,71%Aset tetap terhadap modal 9 21,60% 26,39% 23,63% 15,11% 12,76% 13,99% ASET PRODUKTIF Aset produktif bermasalah 10 3,86% 2,34% 2,55% 2,42% 2,23% 1,98%Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan

terhadap aset produktif 11 1,25% 1,04% 1,33% 1,30% 1,19% 0,93%Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - kotor 7 4,87% 2,81% 3,22% 2,88% 2,66% 2,54%Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - bersih 8 4,14% 2,33% 2,47% 2,14% 1,56% 1,66% RENTABILITAS Imbal hasil aset (ROA) 1 ** 1,67% 1,46% 1,62% 1,87% 1,83% 1,86%Imbal hasil ekuitas (ROE) 2 ** 19,01% 16,48% 19,02% 20,10% 19,47% 20,63%Marjin pendapatan bunga bersih (NIM) 3 ** 4,80% 4,07% 4,75% 4,55% 4,56% 3,55%Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional

(BOPO) 4 84,36% 86,99% 84,98% 82,05% 81,42% 81,03% LIKUIDITAS Rasio jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah simpanan

nasabah (LDR) 5 83,60% 75,99% 71,85% 85,01% 83,81% 78,22% KEPATUHAN (COMPLIANCE) Persentase pelanggaran BMPK

Pihak terkait - - - - - - Pihak tidak terkait - - - - - -

Persentase pelampauan BMPK Pihak terkait *** - 8,49% - - - 15,32% Pihak tidak terkait - - - - - -

GWM konvensional Rupiah: GWM Utama 12 5,07% 5,06% 8,07% 8,08% 8,03% 8,02%GWM Sekunder 13 - 27,00% 18,60% 5,57% 14,55% 17,21%GWM konvensional valuta asing 14 1,10% 1,04% 1,05% 8,01% 8,59% 8,00%GWM Syariah Rupiah 12 * 5,85% - - - - -Posisi Devisa Neto (PDN) 15 0,74% 0,43% 0,15% 2,94% 0,47% 0,16% PERTUMBUHAN Rasio pertumbuhan aset 16 -5,26% 13,91% 27,75% 20,42% 14,88% 7,92%Rasio pertumbuhan liabilitas 16 -6,20% 13,68% 28,77% 18,41% 14,93% 8,18%Rasio pertumbuhan ekuitas 16 10,10% 17,21% 13,81% 51,25% 14,24% 4,74%Rasio pertumbuhan pendapatan bunga dan Syariah - bersih 16 13,98% -5,86% 30,03% 16,92% 17,18% 3,10%Rasio pertumbuhan pendapatan operasional lainnya 16 12,03% 46,98% 18,49% 22,74% 4,24% 9,88%Rasio pertumbuhan beban operasional lainnya 16 13,62% 15,03% 19,13% 9,07% 13,70% 15,13%Rasio pertumbuhan laba bersih 16 -1,60% -1,90% 36,19% 50,51% 12,53% 21,69%

Keterangan selengkapnya mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting dapat dilihat pada Bab IX dalam Prospektus ini.

Page 22: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xx

7. Risiko Perseroan dan Entitas Anak Perseroan

Berikut ini adalah beberapa risiko yang telah disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko tersebut terhadap kinerja keuangan Perseroan.

i. Risiko Kreditii. Risiko Operasional iii. Risiko Likuiditasiv. Risiko Stratejik v. Risiko Reputasi vi. Risiko Terhadap Perubahan Kondisi Ekonomi Makrovii. Risiko Pasar terkait perubahan Suku Bunga dan Nilai Tukar viii. Risiko Kepatuhan ix. Risiko Hukum x. Risiko pada Entitas Anak dan Penyertaan

Keterangan selengkapnya mengenai Risiko Perseroan dan Entitas Anak Perseroan dapat dilihat pada Bab V dalam Prospektus ini.

8. Kebijakan Dividen

Pembayaran dividen dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas rekomendasi Direksi dan Komisaris. Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, apabila Perseroan membukukan laba bersih pada setiap tahun buku, maka Perseroan dapat membagikan dividen kepada Pemegang Saham berdasarkan rekomendasi dari Direksi dan Komisaris dengan persetujuan RUPS. Perseroan tidak menjamin dapat membagikan dividen kepada pemegang saham setiap tahun.

Berikut ini riwayat pembayaran dividen Perseroan setelah Penawaran Perdana Saham Perseroan:

No. Tahun Jumlah (Rp) Persentase (%) Dividen per Saham (Rp) Tanggal Pembayaran

1 2006 126.086.558.665,00 40,00 22,4 29 Juni 20072 2007 187.563.173.068,00 50,00 32,8 1 Juli 20083 2008 110.634.124.444,90 30,00 19,4 6 Juli 20094 2009 181.094.903.279,00 50,00 30,1 1 Juni 20105 2010 172.409.459.181,38 35,00 27,7 4 Juli 20116 2011 221.448.270.256,99 30,00 27,8 4 Juli 20127 2012 249.458.332.408,37 30,00 31,3 24 Juli 2013

Dengan memperhatikan kebutuhan arus kas Perseroan di masa mendatang dan persetujuan pemegang saham melalui RUPS, Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen dengan kisaran antara 30% sampai dengan 50% dari Laba Bersih Setelah Pajak, dimulai dari tahun buku 2013.

Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun, dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dalam tahun yang bersangkutan, tingkat kesehatan Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Pemegang saham baru dalam rangka PUT III memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham Perseroan lainnya, termasuk hak untuk memperoleh dividen.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat pembatasan-pembatasan dari pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen yang dilakukan oleh Perseroan.

Keterangan selengkapnya mengenai Kebijakan Dividen dapat dilihat pada Bab XI dalam Prospektus ini.

Page 23: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

xxi

9. Prospek dan Strategi Usaha Perseroan

Perseroan secara umum memiliki prospek usaha yang baik dan terbuka luas di sektor Usaha Mikro, Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) dengan memperhatikan potensi bisnis dan distribusi jaringan distribusi outlet yang dimiliki Perseroan. Dengan kondisi perekonomian yang kondusif dan kinerja perbankan yang membaik, Perseroan berpeluang untuk menjalankan fungsi intermediasi keuangan yang turut menggerakkan sektor keuangan di Indonesia. Strategi pertumbuhan usaha Perseroan adalah mendayagunakan keunggulan bersaing yang dimiliki, dengan strategi utama Perseroan sebagai berikut: a. Pertumbuhan dan diversifikasi portofolio kredit;b. Terus mengembangkan kegiatan usaha inti yaitu Usaha Mikro dan UKMK;c. Strategi pertumbuhan sektor bisnis dalam Usaha Komersial;d. Pengembangan Usaha Konsumer;e. Pengembangan layanan penerimaan pembayaran dari masyarakat;f. Mendiversifikasikan basis pendanaan;g. Peningkatan pendapatan imbal jasa (fee based) dari nasabah;h. Melanjutkan perbaikan sistem pengendalian manajemen risiko;i. Penerapan Basel II Accord dan persiapan menghadapi Basel III Accord. Dengan strategi usaha yang telah ditetapkan, Perseroan berkeyakinan akan dapat bersaing dalam industri perbankan Indonesia.

Keterangan selengkapnya mengenai Prospek dan Strategi Usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII dalam Prospektus ini.

Page 24: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 25: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

1

I. PENAWARAN UMUM TERBATAS III

Sebanyak-banyaknya 2.659.505.614 (dua miliar enam ratus lima puluh sembilan juta lima ratus lima ribu enam ratus empat belas) Saham Biasa Kelas B baru (”Saham Baru”), atau 25% (dua puluh lima persen) dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham, ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) setiap saham, sehingga apabila seluruh HMETD dilaksanakan maka jumlah dana yang diperoleh dari PUT III dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp1.755.273.705.240 (satu triliun tujuh ratus lima puluh lima miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus lima ribu dua ratus empat puluh Rupiah). Setiap pemegang 125.000 (seratus dua puluh lima ribu) saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 24 Desember 2013 pukul 16.00 WIB berhak atas 41.657 (empat puluh satu ribu enam ratus lima puluh tujuh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD berhak membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT III. Setiap saham harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham.

Jumlah saham baru yang ditawarkan dalam PUT III ini adalah sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dan akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham dari PUT III memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham Perseroan yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down).

Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pesanan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan, maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan saham dari portepel.

KOPELINDO yang merupakan pemegang saham Perseroan akan menjual 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III kepada Bosowa yang juga merupakan pemegang saham Perseroan berdasarkan Perjanjian Jual Beli HMETD tanggal 25 Oktober 2013. Selanjutnya KOPELINDO akan melaksanakan seluruh sisa HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini (dikurangi dengan 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dijual ke Bosowa) dan Bosowa akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini termasuk 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dibeli dari KOPELINDO.

PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha

Bergerak Dalam Kegiatan Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan LainnyaBerkedudukan di Jakarta, Indonesia

Kantor PusatJl. MT Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia

Telepon : (62-21) 798 8266 Faksimili : (62-21) 798 0625Situs: www.bukopin.co.id

Jaringan Kantor37 Cabang Perseroan yang berlokasi di Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Batam, Bogor, Cilegon, Cirebon, Denpasar, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kupang, Makasar, Malang,

Mataram, Medan, Manado, Padang, Pekanbaru, Palembang, Parepare, Pontianak, Probolinggo, Purwokerto, Samarinda, Semarang, Sidoarjo, Solo, Sukabumi, Surabaya, Tanjung Pinang, Tasikmalaya, Tegal, Yogyakarta.112 Kantor Cabang Pembantu, 87 Kantor Fungsional, 150 Kantor Kas, 38 Payment Point, 8 Pick Up Service

dan 472 ATM RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT. TIDAK ADA JAMINAN BAHWA PERSEROAN DAPAT MENAGIH KEMBALI SELURUH PENYALURAN KREDIT YANG TELAH DILAKUKANNYA DI MASA YANG AKAN DATANG.

RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DIUNGKAPKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM PERSEROAN. MESKIPUN PERSEROAN TELAH MENCATATKAN SAHAMNYA DI BEI, TIDAK ADA JAMINAN BAHWA SAHAM PERSEROAN YANG DIPERDAGANGKAN TERSEBUT AKAN AKTIF ATAU LIKUID KARENA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN DIMILIKI SATU ATAU BEBERAPA PIHAK TERTENTU YANG TIDAK MEMPERDAGANGKAN SAHAMNYA DI PASAR SEKUNDER. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSIKAN APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

Page 26: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

2

Riwayat pencatatan saham Perseroan sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan Jenis Efek

Harga Efek

TanggalPencatatan JumlahSaham Nilai Efek yang

DicatatkanPenawaran Umum Saham Perdana Saham Rp350 10 Juli 2006 843.765.500 Rp295.317.925.000Penawaran Umum Terbatas I Saham Rp415 11 Desember 2009 286.050.768 Rp118.711.068.720Penawaran Umum Terbatas II Saham Rp520 8 Februari 2011 1.787.960.495 Rp929.739.457.400

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham pada tanggal 31 Oktober 2013, struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - -

2.161.458.910

216.145.891.000

2.161.458.910 27,085%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000

1.109.709.993

110.970.999.300

1.115.828.181 13,982%

3. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 13,019%4. Koperasi Perkayuan Apkindo-

MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000

399.559.599

39.955.959.900

402.530.806 5,044%5. Koperasi Karyawan Bank

Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000

26.125.312

2.612.531.200 26.244.961 0,329%6. Induk Koperasi Unit Desa

(INKUD)

3.784.151

37.841.510.000

21.537.138

2.153.713.800

25.321.289 0,317%7. Koperasi Pegawai

Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000

7.653.110 765.311.000

9.403.667 0,118%

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256 732.560.000

4.053.287 405.328.700

4.126.543 0,052%

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375 513.750.000

3.807.254 380.725.400

3.858.629 0,048%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154 471.540.000

3.606.801 360.680.100

3.653.955 0,046%

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000

1.840.464 184.046.400

3.232.304 0,041%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991 559.910.000

3.098.097 309.809.700

3.154.088 0,040%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298 492.980.000

2.830.341 283.034.100

2.879.639 0,036%

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532 485.320.000

2.685.285 268.528.500

2.733.817 0,034%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174 421.740.000

2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,030%

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006 360.060.000

1.992.215 199.221.500

2.028.221 0,025%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047 190.470.000

1.053.883 105.388.300

1.072.930 0,013%

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002 160.020.000

885.424 88.542.400 901.426 0,011%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693 106.930.000

591.657 59.165.700

602.350 0,008%

Page 27: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

3

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622 106.220.000

617.640 61.764.000

628.262 0,008%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981 59.810.000

330.927 33.092.700

336.908 0,004%

22. Masyarakat - - 3.169.027.073 316.902.707.300 3.169.027.073 39,710%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.959.030.313 795.903.031.300 7.980.368.291 100,000%Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.907.171.887 1.490.717.188.700 14.907.171.887

KOPELINDO yang merupakan pemegang saham Perseroan akan menjual 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III kepada Bosowa yang juga merupakan pemegang saham Perseroan berdasarkan Perjanjian Jual Beli HMETD tanggal 25 Oktober 2013. Selanjutnya KOPELINDO akan melaksanakan seluruh sisa HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini (dikurangi dengan 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dijual ke Bosowa) dan Bosowa akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini termasuk 200.000.000 (dua ratus juta) HMETD yang telah dibeli dari KOPELINDO.

Dengan demikian proforma permodalan Perseroan sebelum dan setelah PUT III menjadi sebagai berikut:

i. Dengan asumsi bahwa hanya KOPELINDO dan Bosowa yang akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini, maka proforma permodalan Perseroan sebelum dan setelah pelaksanaan PUT III adalah sebagai berikut:

SEBELUM PELAKSANAAN PUT III

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - -

2.161.458.910

216.145.891.000

2.161.458.910 27,085%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000

1.109.709.993

110.970.999.300

1.115.828.181 13,982%

3. Negara Republik Indonesia

4.736.255

47.362.550.000

1.034.232.376

103.423.237.600

1.038.968.631 13,019%

4. Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000

399.559.599

39.955.959.900 402.530.806 5,044%

5. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000

26.125.312

2.612.531.200 26.244.961 0,329%

6. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD)

3.784.151

37.841.510.000

21.537.138

2.153.713.800 25.321.289 0,317%

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000

7.653.110

765.311.000 9.403.667 0,118%

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256

732.560.000

4.053.287

405.328.700 4.126.543 0,052%

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375

513.750.000

3.807.254

380.725.400 3.858.629 0,048%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154

471.540.000

3.606.801

360.680.100 3.653.955 0,046%

Page 28: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

4

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000

1.840.464

184.046.400 3.232.304 0,041%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991

559.910.000

3.098.097

309.809.700 3.154.088 0,040%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298

492.980.000

2.830.341

283.034.100 2.879.639 0,036%

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532

485.320.000

2.685.285

268.528.500 2.733.817 0,034%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174

421.740.000

2.333.527

233.352.700 2.375.701 0,030%

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006

360.060.000

1.992.215

199.221.500 2.028.221 0,025%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047

190.470.000

1.053.883

105.388.300 1.072.930 0,013%

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002

160.020.000

885.424

88.542.400 901.426 0,011%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693

106.930.000

591.657

59.165.700 602.350 0,008%

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622

106.220.000

617.640

61.764.000 628.262 0,008%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981

59.810.000

330.927

33.092.700 336.908 0,004%

22. Masyarakat - - 3.169.027.073 316.902.707.300 3.169.027.073 39,710%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.959.030.313 795.903.031.300 7.980.368.291 100,000%Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.907.171.887 1.490.717.188.700 14.907.171.887

SETELAH PELAKSANAAN PUT III

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.681.778.060 268.177.806.000 2.681.778.060 29,559%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000 1.681.566.429 168.156.642.900 1.687.684.617 18,602%

3. Negara Republik Indonesia

4.736.255

47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 11,452%

4. Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000 399.559.599 39.955.959.900 402.530.806 4,437%

5. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000 26.125.312 2.612.531.200 26,244,961 0,289%

6. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD)

3.784.151

37.841.510.000 21.537.138 2.153.713.800 25,321,289 0,279%

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000 7.653.110

765.311.000 9.403.667 0,104%

Page 29: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

5

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256

732.560.000 4.053.287

405.328.700 4.126.543 0,045%

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375

513.750.000 3.807.254

380.725.400 3.858.629 0,043%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154

471.540.000 3.606.801

360.680.100 3.653.955 0,040%

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000 1.840.464

184.046.400 3.232.304 0,036%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991

559.910.000 3.098.097

309.809.700 3.154.088 0,035%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298

492.980.000 2.830.341

283.034.100 2.879.639 0,032%

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532

485.320.000 2.685.285

268.528.500 2.733.817 0,030%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174

421.740.000 2.333.527

233.352.700 2.375.701 0,026%

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006

360.060.000 1.992.215

199.221.500 2.028.221 0,022%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047

190.470.000 1.053.883

105.388.300 1.072.930 0,012%

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002

160.020.000 885.424

88.542.400 901.426 0,010%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693

106.930.000 591.657

59.165.700 602.350 0,007%

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622

106.220.000 617.640

61.764.000 628.262 0,007%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981

59.810.000 330.927

33.092.700 336.908 0,004%

22. Masyarakat - - 3.169.027.073 316.902.707.300 3,169,027,073 34,930%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 9.051.205.899 905.120.589.900 9.072.543.877 100,000%Jumlah Saham dalam Portepel - - 13.814.996.301 1.381.499.630.100 13.814.996.301

Page 30: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

6

ii. Dengan asumsi bahwa seluruh pemegang saham akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini, maka proforma permodalan Perseroan sebelum dan setelah pelaksanaan PUT III adalah sebagai berikut:

SEBELUM PELAKSANAAN PUT III

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - -

2.161.458.910

216.145.891.000

2.161.458.910 27,085%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000

1.109.709.993

110.970.999.300

1.115.828.181 13,982%

3. Negara Republik Indonesia

4.736.255

47.362.550.000

1.034.232.376

103.423.237.600

1.038.968.631 13,019%

4. Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000

399.559.599

39.955.959.900

402.530.806 5,044%

5. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000

26.125.312

2.612.531.200 26.244.961 0,329%

6. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD)

3.784.151

37.841.510.000

21.537.138

2.153.713.800

25.321.289 0,317%

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000 7.653.110

765.311.000

9.403.667 0,118%

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256

732.560.000

4.053.287

405.328.700

4.126.543 0,052%

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375

513.750.000

3.807.254

380.725.400

3.858.629 0,048%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154

471.540.000

3.606.801

360.680.100

3.653.955 0,046%

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000

1.840.464

184.046.400

3.232.304 0,041%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991

559.910.000

3.098.097

309.809.700

3.154.088 0,040%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298

492.980.000

2.830.341

283.034.100

2.879.639 0,036%

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532

485.320.000

2.685.285

268.528.500

2.733.817 0,034%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174

421.740.000

2.333.527

233.352.700 2.375.701 0,030%

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006

360.060.000

1.992.215

199.221.500

2.028.221 0,025%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047

190.470.000

1.053.883

105.388.300

1.072.930 0,013%

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002

160.020.000

885.424

88.542.400 901.426 0,011%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693

106.930.000

591.657

59.165.700

602.350 0,008%

Page 31: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

7

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp)

Jumlah Saham %

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622

106.220.000

617.640

61.764.000

628.262 0,008%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981

59.810.000

330.927

33.092.700

336.908 0,004%

22. Masyarakat - - 3.169.027.073 316.902.707.300 3.169.027.073 39,710%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.959.030.313 795.903.031.300 7.980.368.291 100,000%Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.907.171.887 1.490.717.188.700 14.907.171.887

SETELAH PELAKSANAAN PUT III

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) Jumlah Saham Jumlah Nominal

(Rp)Jumlah Saham %

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.681.778.060 268.177.806.000 2.681.778.060 25,205%

2. PT Bosowa Corporindo (BOSOWA)

6.118.188

61.181.880.000 1.681.566.429 168.156.642.900 1.687.684.617 15,862%

3. Negara Republik Indonesia

4.736.255

47.362.550.000 1.380.474.906 138.047.490.600 1.385.211.161 13,019%

4. Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO)

2.971.207

29.712.070.000 533.705.405 53.370.540.500 536.676.612 5,044%

5. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ)

119.649

1.196.490.000 34.871.602 3.487.160.200 34.991.251 0,329%

6. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD)

3.784.151

37.841.510.000 29.975.609 2.997.560.900 33.759.760 0,317%

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG)

1.750.557

17.505.570.000 10.786.938 1.078.693.800 12.537.495 0,118%

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

73.256

732.560.000 5.428.482 542.848.200 5.501.738 0,052%

9. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat) (INKOPAD)

51.375

513.750.000 5.093.165 509.316.500 5.144.540 0,048%

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI)

47.154

471.540.000 4.824.503 482.450.300 4.871.657 0,046%

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK)

1.391.840

13.918.400.000 2.917.648 291.764.800 4.309.488 0,041%

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR)

55.991

559.910.000 4.149.215 414.921.500 4.205.206 0,040%

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL)

49.298

492.980.000 3.789.997 378.999.700 3.839.295 0,036%

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI)

48.532

485.320.000 3.596.345 359.634.500 3.644.877 0,034%

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL)

42.174

421.740.000 3.125.243 312.524.300 3.167.417 0,030%

Page 32: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

8

No. Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B

Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) Jumlah Saham Jumlah Nominal

(Rp)Jumlah Saham %

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU)

36.006

360.060.000 2.668.131 266.813.100 2.704.137 0,025%

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO)

19.047

190.470.000 1.411.443 141.144.300 1.430.490 0,013%

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI)

16.002

160.020.000 1.185.829 118.582.900 1.201.831 0,011%

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA)

10.693

106.930.000 792.393 79.239.300 803.086 0,008%

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA)

10.622

106.220.000 827.012 82.701.200 837.634 0,008%

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)

5.981

59.810.000 443.203 44.320.300 449.184 0,004%

22. Masyarakat - - 4.225.124.368 422.512.436.800 4.225.124.368 39,710%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000

10.618.535.927

1.061.853.592.700

10.639.873.905 100,000%

Jumlah Saham dalam Portepel - - 12.247.666.273

1.224.766.627.300 12.247.666.273

Saham dari PUT III memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham Perseroan yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down).

Pemegang HMETD yang tidak menggunakan haknya untuk membeli saham dalam PUT III ini dapat menjual haknya kepada pihak lain mulai tanggal 30 Desember 2013 sampai dengan 7 Januari 2014, baik melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. 26/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Jika sampai batas waktu tersebut HMETD yang dimiliki oleh pemegang saham Perseroan tidak dilaksanakan yaitu dengan membayar harga Saham Baru yang ditawarkan dalam rangka PUT III, maka HMETD tersebut menjadi tidak berlaku lagi. Para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT III ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) sampai dengan maksimum sebesar 25% (dua puluh lima persen).

Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 7 Januari 2014 dimana HMETD yang tidak dilaksanakan setelah tanggal tersebut menjadi tidak berlaku lagi. Dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan HMETD tersebut akan menjadi milik Perseroan dan akan dijual oleh Perseroan serta hasil penjualannya akan dimasukkan ke rekening Perseroan. Bagi pemegang saham yang memperoleh HMETD kurang dari 1 (satu), maka akan dilakukan pembulatan kebawah dengan minimal kepemilikan 1 (satu) HMETD.

DALAM KURUN WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PUT III INI, PERSEROAN TIDAK AKAN MENERBITKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM BARU ATAU EFEK LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSIKAN MENJADI SAHAM.

Page 33: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

9

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS

Dana hasil PUT III ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja bagi pengembangan pembiayaan Perseroan.

Perseroan wajib melaporkan realisasi penggunaan dana hasil PUT III ini kepada OJK secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sampai seluruh dana hasil PUT III digunakan serta mempertanggungjawabkannya kepada pemegang saham dalam RUPS Tahunan Perseroan, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Bapepam No.X.K.4 sebagai Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Apabila penggunaan dana hasil PUT III akan diubah, maka rencana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu oleh Perseroan kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan dari RUPS, sesuai dengan Peraturan Bapepam No.X.K.4 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Penggunaan dana PUT III akan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam hal Perseroan melakukan transaksi yang menggunakan dana yang diperoleh dari PUT III dan merupakan transaksi yang sifatnya material atau merupakan transaksi afiliasi atau transaksi yang memiliki benturan kepentingan, maka Perseroan harus mematuhi Peraturan No. IX.E.2 dan Peraturan No. IX.E.1.

Sesuai dengan Surat Edaran Bapepam dan LK No.SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi mengenai Biaya yang Dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum, perkiraan total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 1,83% dari nilai PUT III ini, yang meliputi:

Biaya jasa Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal, yang terdiri dari: - Biro Administrasi Efek sebesar 0,01%- Konsultan Hukum sebesar 0,84%- Konsultan keuangan sebesar 0,70%- Notaris sebesar 0,02%- Auditor Independen sebesar 0,21%- Biaya lain-lain seperti biaya iklan, formulir-formulir, biaya kegiatan pertemuan dengan investor,

percetakan Prospektus, persiapan RUPSLB dan lain-lain sebesar 0,06%

Rencana penggunaan dana hasil PUT III ini, akan dilaksanakan Perseroan dengan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan perundangan di bidang pasar modal.

Dana hasil Penawaran Umum Terbatas II telah sepenuhnya direalisasikan sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum sebagaimana tercantum dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas II. Hal tersebut telah dilaporkan Perseroan melalui Surat kepada Bapepam-LK Nomor 0594/DPD/I/2012 tanggal 18 Januari 2012 perihal Koreksi Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas II PT Bank Bukopin Tbk.

Page 34: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

10

III. PERNYATAAN HUTANG

Tabel di bawah ini menyajikan posisi liabilitas konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013, yang angka-angkanya diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tercantum dalam Prospektus ini, yang telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab: Sinarta), berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali laporan keuangan konsolidasian Perseroan sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Pada tanggal 30 Juni 2013, Perseroan mempunyai liabilitas konsolidasian sebesar Rp65.659 miliar dan liabilitas komitmen dan kontinjensi konsolidasian sebesar Rp11.753 miliar, dengan perincian sebagai berikut:

1. Liabilitas

(dalam miliaran Rupiah)KETERANGAN SaldoLiabilitas segera 567Simpanan nasabah:

- Pihak berelasi 543- Pihak ketiga 57.907

Simpanan dari bank lain- Pihak ketiga 2.871

Liabilitas akseptasi 229Pinjaman yang diterima 1.375Obligasi subordinasi

- Pihak berelasi 12- Pihak ketiga 1.477

Utang pajak 65Liabilitas lain-lain 612Jumlah Liabilitas 65.659

Tidak terdapat pembatasan-pembatasan yang kemungkinan dapat merugikan hak-hak pemegang saham publik (negative covenant), sehingga tidak diperlukan adanya pencabutan atas pembatasan-pembatasan tersebut.

2. Liabilitas Komitmen & Kontinjensi

(dalam miliaran Rupiah)Keterangan SaldoLiabilitas KomitmenFasilitas kredit dan pembiayaan/piutang Syariah kepada nasabah yang belum digunakan

- Pihak berelasi 3- Pihak ketiga 9.367

Letters of Credit dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan

- Pihak berelasi 90- Pihak ketiga 1.663

Jumlah Liabilitas Komitmen 11.124

Page 35: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

11

(dalam miliaran Rupiah)Keterangan SaldoLiabilitas KontinjensiBank Garansi yang diterbitkan

- Pihak berelasi 75- Pihak ketiga 554

Jumlah Liabilitas Kontinjensi 629Jumlah Liabilitas Komitmen & Kontinjensi 11.753

3. Liabilitas Segera

Saldo liabilitas segera pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp567 miliar, yang terdiri dari liabilitas segera dalam mata uang Rupiah sebesar Rp563 miliar dan liabilitas segera dalam mata uang asing sebesar Rp4 miliar. Saldo liabilitas segera ini terdiri dari berbagai liabilitas yaitu antara lain utang dividen, kiriman uang yang belum direalisasi, titipan pembayaran dari nasabah kepada beberapa rekanan payment point, titipan pajak sebagai bank persepsi, dan lain-lain.

4. Simpanan Nasabah

Giro

Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana pembayaran lainnya. Giro yang berjumlah Rp10.095 miliar terdiri dari giro dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar Rp9.271 miliar dan Rp824 miliar. Dari jumlah giro tersebut Rp175 miliar merupakan giro dari pihak berelasi. Giro yang berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah adalah Rp165 miliar. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro non-syariah untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dalam mata uang Rupiah dan dalam mata uang asing masing-masing sebesar 1,50% dan 0,10%. Giro yang dijadikan jaminan atau diblokir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp363 miliar.

Tabungan

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati. Saldo tabungan pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp13.310 miliar yang terdiri dari Tabungan SiAga, Tabungan Kerjasama, Tabungan Sikosi, Tabungan Wadiah, Tabungan Mudharabah, dan lain-lain. Dari saldo tabungan tersebut, sejumlah Rp14 miliar merupakan tabungan dari pihak berelasi. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk tabungan non-syariah untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar 3,03%. Dari jumlah tabungan tersebut, Rp321 miliar merupakan tabungan yang berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah. Tabungan yang dijadikan jaminan atau diblokir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp6.410 miliar.

Deposito Berjangka

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Perseroan. Saldo deposito berjangka pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp35.045 miliar terdiri dari deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar Rp33.727 miliar dan Rp1.318 miliar. Dari jumlah deposito berjangka pada tanggal 30 Juni 2013 tersebut, terdapat deposito berjangka dari pihak berelasi sebesar Rp353 miliar. Deposito berjangka yang berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah sebesar Rp2.719 miliar. Deposito yang dijadikan jaminan atau diblokir pada tanggal 30 Juni 2013 adalah Rp1.332 miliar. Rincian saldo deposito berjangka berdasarkan tingkat bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka non-syariah dan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Page 36: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

12

(dalam miliaran Rupiah)

Jangka Waktu Tingkat bunga rata-rata/per tahun (%) Saldo

Rupiah1 bulan 5,32 23.715 3 bulan 5,39 5.315 6 bulan 5,53 1.943 12 bulan 5,44 2.754

Sub jumlah 33.727 Mata uang asing

1 bulan 1,09 812 3 bulan 1,20 51 6 bulan 1,19 315 12 bulan 1,08 140

Sub jumlah 1.318 Jumlah 35.045

Rincian deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

(dalam miliaran Rupiah)Jangka Waktu SaldoRupiah

≤ 1 bulan 26.543 > 1 - 3 bulan 3.840 > 3 - 6 bulan 1.357 > 6 - 12 bulan 1.987

Sub jumlah 33.727 Mata uang asing

≤ 1 bulan 967 > 1 - 3 bulan 33 > 3 - 6 bulan 303 > 6 - 12 bulan 15

Sub jumlah 1.318 Jumlah 35.045

5. Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari bank lain adalah liabilitas Perseroan kepada bank lain dalam bentuk giro, deposito berjangka, tabungan, dan interbank call money. Simpanan ini terdiri dari:

Interbank Call Money

Interbank call money berjumlah Rp2.723 miliar berupa interbank call money dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar Rp2.678 miliar dan Rp45 miliar. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 untuk interbank call money dalam mata uang Rupiah dan dalam mata uang asing masing-masing sebesar 4,43% dan 0,32%. Giro

Giro berjumlah Rp8 miliar berupa giro dalam mata uang Rupiah. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar 1,40%.

Tabungan

Tabungan berjumlah Rp21 miliar berupa tabungan dalam mata uang Rupiah. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar 1,99%.

Page 37: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

13

Deposito Berjangka

Deposito berjangka berjumlah Rp120 miliar berupa deposito dalam mata uang Rupiah. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar 4,29%.

Rincian simpanan dari bank lain berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

(dalam miliaran Rupiah)Jangka Waktu SaldoRupiah

≤ 1 bulan 2.826Sub jumlah 2.826Mata uang asing

≤ 1 bulan 45Sub jumlah 45Jumlah 2.871

6. Liabilitas Akseptasi

Liabilitas akseptasi merupakan liabilitas Perseroan kepada bank lain yang timbul sebagai akibat akseptasi wesel atas dasar Letter of Credit (L/C) berjangka oleh bank pengaksep (accepting bank). Liabilitas akseptasi dicatat sebe\sar nilai wesel atas dasar L/C berjangka yang diaksep. Saldo liabilitas akseptasi pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp229 miliar yang merupakan liabilitas dalam mata uang asing.

Rincian liabilitas akseptasi berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

(dalam miliaran Rupiah)Jangka Waktu Saldo≤ 1 bulan 100> 1 - 3 bulan 6> 3 - 6 bulan 18> 6 - 12 bulan 99> 12 bulan 6Jumlah 229

7. Pinjaman yang Diterima

Saldo pinjaman yang diterima pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp 1.375 miliar. Pinjaman yang diterima terdiri dari:

(dalam miliaran Rupiah)Keterangan SaldoRupiah

Pemerintah Republik Indonesia 521PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 254Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan 36PT Jamsostek (Persero) 10Bank Indonesia 1Lain-lain 57

Sub jumlah 879Dolar Amerika

Standard Chartered Bank, New York 199Bank of Nova Scotia, Singapura 99Citibank N.A., Jakarta 99United Overseas Bank Limited, Singapura 99

Sub jumlah 496Jumlah 1.375

Page 38: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

14

a. Pemerintah Republik Indonesia

Fasilitas pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia, terdiri dari:

i. Fasilitas pinjaman yang diberikan dalam rangka menyalurkan dan mendistribusikan kembali penyediaan pinjaman mikro dan usaha kecil. Jumlah maksimum fasilitas ini berdasarkan perubahan terakhir pada tanggal 31 Agustus 2007 sebesar Rp470 miliar. Jangka waktu pinjaman untuk fasilitas ini adalah 5 (Iima) tahun 6 (enam) bulan. Pada tanggal 28 November 2007, berdasarkan surat dari Perseroan kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 8227/DIR/XI/2007, Perseroan mengajukan permohonan untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman menjadi 15 (lima belas) tahun 6 (enam) bulan yang akan berakhir pada tanggal 10 Desember 2019. Pembayaran angsuran dilakukan dalam 5 (lima) kali angsuran setiap 6 (enam) bulanan yang akan dimulai pada tanggal 10 Desember 2017. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar tingkat bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia 3 (tiga) bulanan. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini sebesar Rp470 miliar.

ii. Fasilitas pinjaman yang diterima oleh Perseroan dan PT Bank Syariah Bukopin (entitas anak) yang diberikan dalam rangka menyalurkan dan mendistribusikan kembali penyediaan pinjaman kepemilikan rumah sederhana. Jangka waktu pinjaman untuk fasilitas ini maksimal 21 tahun sampai dengan 31 Maret 2020 sejak tanggal pencairan dengan pembayaran angsuran dilakukan setiap semester. Sebagian pengelolaan pinjaman ini telah dialihkan kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga berkisar antara 2% sampai dengan 3% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp51 miliar.

b. Bank Indonesia

Fasilitas pinjaman eks Kredit Likuiditas BI untuk program Kredit Pemilikan Rumah Sederhana dan Pinjaman Pemilikan Rumah Sangat Sederhana. Jangka waktu fasilitas ini sesuai dengan pinjaman kepada nasabah maksimum selama 21 (dua puluh satu) tahun dan jatuh tempo terakhir pada tahun 2020. Tingkat bunga berkisar antara 3% sampai dengan 9% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini sebesar Rp1 miliar.

c. Standard Chartered Bank, New York

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Standard Chartered Bank, New York ini merupakan fasilitas bankers’ acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat terdiri dari dua fasilitas sebesar USD10.000.000 dan USD10.000.000 dengan jangka waktu 90 hari untuk periode 14 Mei 2013 sampai dengan 12 Agustus 2013 dan 90 hari untuk periode 25 Juni 2013 sampai dengan 23 September 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 0,92% dan 0,88% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini sebesar Rp199 miliar.

d. Bank of Nova Scotia, Singapura

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank of Nova Scotia ini merupakan fasilitas bankers’ acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD10.000.000 dengan jangka waktu 90 hari untuk periode 15 Mei 2013 sampai dengan 13 Agustus 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,97% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini sebesar Rp99 miliar.

e. Citibank N.A., Jakarta

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Citibank N.A., Jakarta ini merupakan fasilitas bankers’ acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD10.000.000 dengan jangka waktu 90 hari untuk periode 15 Mei 2013 sampai dengan 13 Agustus 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,07% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp99 miliar.

Page 39: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

15

f. United Overseas Bank Limited, Singapura

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari United Overseas Bank Limited, Singapura ini merupakan fasilitas bankers’ acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD10.000.000 dengan jangka waktu 90 hari untuk periode 15 Mei 2013 sampai dengan 13 Agustus 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,07% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp99 miliar.

g. Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan

Fasilitas pinjaman yang diberikan dalam rangka menyalurkan dan mendistribusikan pinjaman Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan kepada bank yang sasarannya untuk menurunkan tingkat suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi kelompok berpenghasilan rendah dan masyarakat berpenghasilan menengah bawah. Jangka waktu fasilitas ini adalah sampai dengan 31 Desember 2014. Tingkat bunga pinjaman sebesar 0,5% per tahun. Pembayaran angsuran dilakukan setiap bulan selama 20 tahun sejak tanggal pencairan. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini sebesar Rp36 miliar.

h. PT Jamsostek (Persero)

Fasilitas pinjaman ini diberikan oleh PT Jamsostek (Persero) terkait pemberian fasilitas KPR bagi peserta Jamsostek melalui bank yang digunakan untuk membantu pembelian rumah dengan dukungan fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan-Kerja Sama Bank (PUMP-KB). Penyaluran dana dari PT Jamsostek (Persero) akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan penyaluran kredit. Jangka waktu fasilitas ini sampai dengan 31 Desember 2013 dengan tingkat bunga sekitar 2% per tahun. Pembayaran angsuran dilakukan setiap bulan selama 10 tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini sebesar Rp10 miliar.

i. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini merupakan fasilitas bankers’ acceptance dalam mata uang Rupiah yang terdiri dari dua fasilitas dengan saldo masing-masing sebesar Rp200 miliar dan Rp54 miliar dengan jangka waktu 91 hari untuk periode 13 Mei 2013 sampai dengan 12 Agustus 2013 dan 180 hari untuk periode 17 Mei 2013 sampai dengan 13 November 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing 5,05% dan 5,30% per tahun.

j. Lain-lain

Pinjaman lain-lain adalah pinjaman yang diterima oleh PT Bukopin Finance (entitas anak) dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Bank of China, PT Bank Ganesha, dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan kendaraan bermotor kepada konsumen dan dijamin oleh piutang pembiayaan konsumen. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman yang diterima dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Bank of China, PT Bank Ganesha, dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk adalah masing-masing sebesar Rp38 miliar, Rp14 miliar, Rp3 miliar, dan Rp2 miliar.

Tidak terdapat pembatasan-pembatasan yang diwajibkan yang timbul dari perjanjian pinjaman yang diterima, dan Perseroan telah melunasi pokok dan bunga pinjaman secara tepat waktu dan jumlah. Sampai Prospektus ini diterbitkan tidak terdapat liabilitas Perseroan yang telah jatuh tempo yang belum dilunasi.

8. Obligasi subordinasi

Obligasi subordinasi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp1.490 miliar, dengan tingkat suku bunga 9,25% per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi. Untuk obligasi yang diterbitkan Pefindo memberikan peringkat “idA” (Stable Outlook). Obligasi ini tercatat di Bursa Efek Indonesia. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan pembayaran bunga dilakukan secara tepat waktu.

Page 40: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

16

9. Utang Pajak

Utang pajak Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp65 miliar yang terdiri atas:

(dalam miliaran Rupiah) Keterangan SaldoPajak penghasilan - Pasal 29 4Pajak penghasilan lainnya:

Pasal 23 dan 4(2) 41Pasal 25 15Pasal 21 5

Lain-lain *Jumlah 65

*) Kurang dari Rp500 juta

10. Liabilitas Lain-lain

Saldo liabilitas lain-lain pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp612 miliar, yang terdiri atas liabilitas lain-lain dalam mata uang Rupiah sebesar Rp598 miliar dan liabilitas lain-lain dalam mata uang asing sebesar Rp14 miliar. Rincian liabilitas lain-lain adalah sebagai berikut:

(dalam miliaran Rupiah)Keterangan SaldoRupiah

Utang kesejahteraan karyawan 160Bunga masih harus dibayar 126Liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan 97Titipan debitur 84Pendapatan diterima dimuka 51Setoran jaminan 10Lain-lain 69

Sub jumlah 598Mata uang asing

Bunga masih harus dibayar 4Pendapatan diterima dimuka 1Setoran jaminan *Lain-lain 9

Sub jumlah 14Jumlah 612

*) Kurang dari Rp500 juta

Pernyataan Manajemen

Seluruh liabilitas Perseroan pada tanggal laporan keuangan terakhir telah disajikan dan diungkapkan di dalam Prospektus dan laporan keuangan. Selain informasi tersebut di atas, Perseroan tidak mempunyai liabilitas-liabilitas lain yang material yang belum diungkapkan dalam Prospektus ini.

Dengan melihat kondisi keuangan Perseroan, manajemen Perseroan memiliki kesanggupan untuk menyelesaikan seluruh liabilitas sesuai dengan persyaratan sebagaimana mestinya.

Setelah tanggal 30 Juni 2013 sampai dengan tanggal Laporan Auditor Independen dan setelah tanggal Laporan Auditor Independen sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perseroan dan entitas anak tidak memiliki liabilitas-liabilitas lain kecuali liabilitas-liabilitas yang timbul dari kegiatan usaha normal Perseroan serta liabilitas-liabilitas yang telah dinyatakan di dalam Prospektus ini dan yang telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Prospektus ini.

Page 41: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

17

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Informasi keuangan yang disajikan di bawah ini diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian auditan Perseroan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010. Informasi keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2012, diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang tidak diaudit.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012: Sinarta; rekan penanggung jawab untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010: Drs. Hari Purwantono), berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali laporan keuangan konsolidasian Perseroan sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah direviu oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab: Sinarta), berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410, “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas” (“SPR 2410”) yang ditetapkan oleh IAPI, dengan hasil tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian auditor yang menyebabkan auditor percaya bahwa informasi keuangan konsolidasian interim tidak disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian informasi keuangan konsolidasian interim yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali informasi keuangan konsolidasian interim Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas informasi keuangan konsolidasian interim sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini. Suatu reviu memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI dan sebagai konsekuensinya, tidak memungkinkan auditor untuk memperoleh keyakinan bahwa auditor akan mengetahui seluruh hal signifikan yang mungkin teridentifikasi dalam suatu audit. Oleh karena itu, auditor tidak menyatakan suatu opini audit.

1. Kegiatan Usaha

Perseroan merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia yang nasabahnya berupa nasabah individual dan badan usaha baik swasta maupun BUMN serta institusi pemerintah. Perseroan membagi segmen usahanya ke dalam sektor Mikro, UKMK, konsumer dan komersial.

Perseroan mengalami pertumbuhan aset yang signifikan dari Rp47.489 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp65.690 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, dan mencapai Rp70.893 miliar pada tanggal 30 Juni 2013. Periode yang sama, komposisi portofolio kredit

Page 42: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

18

Perseroan relatif stabil dimana kredit yang diberikan kepada usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi sebesar 34,1% dari jumlah kredit pada tanggal 31 Desember 2010, 40,1% dari jumlah kredit pada tanggal 31 Desember 2012, dan 40,8% dari jumlah kredit pada tanggal 30 Juni 2013. Kredit kepada Bulog yang sebelumnya dikelompokkan ke dalam sektor UKMK, terhitung sejak Januari 2013 dialihkan ke sektor Komersial.

Jumlah simpanan nasabah meningkat dari Rp41.377 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp53.958 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 dan mencapai Rp58.450 miliar pada tanggal 30 Juni 2013. Pada saat yang sama, proporsi tabungan yang berbiaya rendah meningkat dari Rp9.169 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp13.732 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 dan Rp13.310 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, atau meningkat dari 22,2% pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi 25,5% pada tanggal 31 Desember 2012 dan 22,8% pada tanggal 30 Juni 2013 dari jumlah simpanan nasabah.

Laba bersih Perseroan meningkat dari Rp493 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp738 miliar pada 31 Desember 2011 dan mencapai Rp830 miliar pada 31 Desember 2012. Pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2013, laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp502 miliar atau tumbuh sebesar 21,55% dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp413 miliar.

Jumlah kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas, kantor fungsional, payment point dan pick up service meningkat dari 359 kantor pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi 420 pada tanggal 31 Desember 2012, dan mencapai 432 kantor pada tanggal 30 September 2013. Pada periode yang sama, jaringan ATM Perseroan juga meningkat dari 348 pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi 381 pada tanggal 31 Desember 2012, dan mencapai 472 ATM pada tanggal 30 September 2013.

Beberapa penghargaan yang telah diterima Perseroan dari tahun 2010 sampai 30 Juni 2013 adalah: a. ABFI Banking Award “Best Performance Banking” 2010 untuk kategori bank swasta besar, dari

ABFI Institute Perbanas.b. International Business and Company Award “Best Banking & Finance of the Year” 2010, dari

International Enterpreneur Achievement dan Pusat Prestasi Indonesia (PPI).c. Bank yang berpredikat Sangat Bagus untuk Kinerja Keuangan selama 10 tahun berturut-turut

dari Majalah InfoBank tahun 2010.d. Banking Service Excellence Awards 2010, peringkat 9 Bank Kinerja Terbaik, dari MRI dan

Majalah InfoBank.e. Banking Service Excellence Awards 2010, peringkat Kedua kategori Best Mobile Banking, dari

Marketing Research Indonesia (MRI) dan Majalah InfoBank.f. Penghargaan dari Perbanas, Majalah Swa dan Synovate Research Reinvented tahun 2011

berupa:1) The 1st Winner in Category “The Best Wealth Management”2) The 1st Winner in Category “The Best Kredit Pemilikan Rumah”3) The 1st Winner in Category “The Best Kredit Kendaraan Bermotor”4) The 2nd Winner in Category “The Best Saving Account”

g. ISO 9001 : 2008 tentang Sistem Manajemen Mutu untuk Customer Service dan Teller untuk seluruh kantor area di Jakarta serta kantor cabang Surabaya dan Bandung.

h. ISO/IEC 27001 : 2005 tentang Information Security Management System serta Sertifikasi IT Infrastructure Library Version 2.

i. Indonesia Brand Champion 2011 kategori Brand Equity Champion of Conventional Banking, untuk bank dengan aset dibawah Rp65 triliun, dari MarkPlus.

j. Indonesia Bank Loyalty Award 2011 kategori Saving Account, Conventional Banking, untuk bank dengan aset dibawah Rp65 triliun, dari MarkPlus.

k. Banking Efficiency Award 2011 untuk Efisiensi Operasional dari Bisnis Indonesia.l. Museum Rekor Indonesia Kategori : Perusahaan Perbankan nasional Pertama Peraih Sertifikat

ISO 2000m. Majalah Infobank Kategori : Bank yang berpredikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan

Tahun 2011n. Infobank Platinum Trophy 2012 Kategori : Financial Performance Excellence Bank 2002-2011o. Indonesia Banking Award Best Performance Banking 2012 Kategori : Bank Swasta Nasional

Aset di atas 50 Triliun

Page 43: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

19

p. Property & Bank Awards 2012 Kategori : The Best Overall Performance Bankingq. Bank Bukopin menerima Sertifikasi ISO 2000 untuk penyediaan sistem koneksi utilitas listrik

dan sistem penyimpanan Bank yang baik dari British Standards Instituter. Anugerah Perbankan Indonesia 2012 Kategori : The Best Bank 2012 in “Corporate Social

Responsibility” dari Perbanas dan Majalah Business Review s. Anugerah perbakan Indonesia 2012 Kategori ; The Best Bank 2012 in “Financial Aspect” dari

Perbanas dan Majalah Business Review t. Anugerah Perbankan Indonesia 2012 Kategori : The Best Bank 2012 in “Corporate

Communication” dari Perbanas dan Majalah Business Review u. Anugerah Perbankan Indonesia 2012 Kategori : The Best Bank 2012 in “Compliance” dari

Perbanas dan Majalah Business Review v. Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) Awarded for Saving Account Conventional (Asset<75 T)

dari Majalah Infobank dan Markplus Insight tahun 2012w. Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) Awarded for Top 10 Credit Card or Loyalty Program

Majalah Infobank dan Markplus Insight tahun 2012x. Bank Eficiency Award 2013 Kategori : Bank Umum Devisa dari Harian Bisnis Indonesiay. 2013 Banking Service Excellence Awarded for 2nd Saving Internet dari Majalah Banking

Infobank z. 2013 Banking Service Excellence Awarded for 2nd ATM Centre dari Majalah Banking Infobank aa. 2013 Banking Service Excellence Awarded for 3rd Best SMS Banking dari Majalah Banking

Infobank bb. Anugerah Perbankan Indonesia 2013 Kategori : Bank dengan Modal Inti Rp 1 T – Rp 5 T

Peringkat 2 “Human Capital” dari Perbanas dan Majalah Economic Review cc. Anugerah Perbankan Indonesia 2013 Kategori : Bank dengan Modal Inti Rp 1 T – Rp 5 T

Peringkat 2 “Risk Management” dari Perbanas dan Majalah Economic Review dd. Anugerah Perbankan Indonesia 2013 Kategori : Bank dengan Modal Inti Rp 1 T – Rp 5 T

Peringkat 3 “CEO in Leadership” dari Perbanas dan Majalah Economic Review ee. Anugerah Perbankan Indonesia 2013 Kategori : Bank dengan Modal Inti Rp 1 T – Rp 5 T

Peringkat 3 “Finance” dari Perbanas dan Majalah Economic Review ff. Indonesian Banking Awards Best Performance Banking 2013 kategori Bank Buku 2 Bank

Swasta dari Tempo Media Group dan CRMS Indonesia gg. Sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Unit Customer Service dan Teller Cabang/Area Jakarta,

Bandung dan Surabaya dari PT. SGS Indonesia (Audit Eksternal)hh. Sertifikasi “Service Excellent” dari PT SGS Indonesia tahun 2013

Kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Usaha Mikro Pengembangan usaha mikro dilakukan melalui langkah-langkah strategis yang komprehensif, meliputi pengembangan produk, teknologi informasi dan infrastruktur lainnya untuk mencapai target yang diinginkan. Dalam kegiatan pemasaran produk, dilakukan pendekatan Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C). Pendekatan-pendekatan tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam menjual produk-produk mikro sesuai dengan kebutuhan nasabah di berbagai daerah. Business to Business dilakukan untuk memberikan kredit kepada nasabah yang tidak terjangkau oleh Kantor Perseroan melalui kerjasama dengan pihak lain baik dengan pola channeling maupun executing, seperti Koperasi, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan lain-lain. Sedangkan konsep Business to Customer dilakukan sebagai upaya tetap menangani langsung pemberian kredit kepada nasabah yang wilayahnya dapat dijangkau oleh jaringan Perseroan.

b. Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK)Perseroan senantiasa meningkatkan kemudahan akses pelayanan perbankan bagi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) guna pengembangan usaha mereka melalui Aliansi Strategis yang dimiliki Perseroan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, Koperasi, dan Swasta. Kegiatan Aliansi Strategis diharapkan mampu lebih mengoptimalkan hubungan antara UKMK dengan Perseroan melalui perantara pihak ketiga, antara lain dengan melakukan pembiayaan closed system Inti Plasma atau pola Cross Selling atau Value Chain di sektor komoditas pangan maupun segmen bisnis unggulan lainnya mulai dari hulu hingga

Page 44: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

20

ke hilir, terutama pada kelapa sawit. Perseroan juga ikut serta sebagai bank pelaksana dalam program-program pemberdayaan UKMK yang dicanangkan oleh Pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Surat Utang Pemerintah (SU-005), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) serta KKP-E Tebu Rakyat.

c. KonsumerMenitikberatkan pada penghimpunan dana simpanan dari nasabah perorangan, penambahan jumlah customer base, mengembangkan kredit konsumsi dan bisnis kartu serta fasilitas electronic banking.

d. KomersialPenyediaan berbagai produk pembiayaan seperti kredit modal kerja dan kredit investasi, produk kredit non dana, produk perbankan internasional dan penyediaan produk simpanan kepada perusahaan-perusahaan swasta besar dan BUMN.

Disamping ke-4 usaha tersebut, Perseroan juga memfokuskan pada peningkatan fee based income melalui sinergi antar Direktorat dan dengan Pihak Swasta serta Pemerintah seperti trade finance, forex line Bank Garansi, L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM dan jasa keagenan dengan peningkatan Layanan Fasilitas E-Banking, cash management, fee kartu kredit, jasa kustodian, dan public utilities.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha, Kondisi Keuangan dan Kinerja Perseroan

Kegiatan bisnis dan hasil usaha Perseroan dalam periode pembahasan di bawah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik secara internal maupun eksternal, termasuk didalamnya adalah kebijakan Pemerintah, komposisi customer base dan kebutuhan nasabah, ketersediaan sumber dana dan kondisi perekonomian di Indonesia.

Kondisi Ekonomi Makro

Sebagai institusi pinjam-meminjam, Perseroan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia. Dalam periode pertumbuhan ekonomi yang baik, biasanya menimbulkan kesempatan yang lebih besar bagi peminjam potensial untuk secara efektif menggunakan dana pinjaman, sehingga Perseroan dapat meningkatkan portofolionya dalam bentuk aset pinjaman yang lebih menguntungkan. Adapun meningkatnya aktivitas ekonomi umumnya terasosiasi dengan meningkatnya jumlah transaksi, pendapatan fee based, dan pertumbuhan dana simpanan. Sebaliknya, peminjam potensial dapat mengalami kekurangan kesempatan dan kepercayaan untuk menggunakan dana pinjaman selama periode pertumbuhan yang lambat atau negatif. Peningkatan pembayaran hutang jatuh tempo dan gagal bayar pinjaman selama periode kemunduran ekonomi meningkatkan nilai provisi yang harus dibuat untuk pinjaman bermasalah, yang akan memberi pengaruh negatif bagi laba bersih Perseroan dan dapat menimbulkan penurunan nilai aset dan modal yang disyaratkan. Dalam kasus ekstrim, hal ini dapat mempengaruhi kemampuan untuk menangani risiko.

Kinerja perekonomian global terindikasi melemah seperti tercermin pada perlambatan kegiatan produksi dan penjualan ritel yang disertai dengan tingkat keyakinan konsumen yang melemah di negara maju dan koreksi sejumlah harga komoditas internasional. Pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2013 diperkirakan melambat menjadi 3,0% dari semula 3,1% akibat melambatnya pertumbuhan negara emerging terutama Cina dan India. Harga komoditas dunia juga masih menurun, kecuali harga minyak. Selain itu ketidakpastian rencana pengurangan bertahap (tapering) stimulus moneter oleh Bank Sentral AS dan terdapat potensi pergeseran arah ekonomi global dimana Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2014 mencapai 3,5% atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Demikian pula pertumbuhan ekonomi Indonesia di review ke bawah menjadi 5,5%-5,9% pada 2013 dari semula 5,8%-6,2% dan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2014 menjadi 5,8%-6,2% dari semula 6,0%-6,4%. Menyikapi perkembangan kondisi perekonomian global dan dampaknya terhadap kinerja perekonomian nasional, Bank Indonesia memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang disertai dengan langkah-langkah memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah dan Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional, khususnya dalam

Page 45: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

21

pengendalian inflasi, stabilitas pasar keuangan, serta penurunan defisit transaksi berjalan dan kesehatan neraca pembayaran. Di sisi lain, tekanan inflasi pada September 2013 mulai mereda dimana terdapat deflasi sebesar 0,35% sehingga tingkat inflasi tahunan (year on year) mencapai 8,40%, meski inflasi negara emerging markets masih relatif tinggi. Sementara itu di sektor keuangan, persespi risiko investor masih berpeluang mendorong kembali aliran modal asing masuk ke negara-negara emerging economies, termasuk Indonesia, baik dalam bentuk PMA maupun investasi portofolio.

Walaupun perlambatan ekonomi dan ketidakpastian keuangan global ke depan masih berlanjut, namun proses penyesuaian perekonomian Indonesia terhadap perlambatan ekonomi terindikasi mulai berlangsung ke arah yang lebih baik diantaranya neraca perdagangan Indonesia pada bulan Agustus 2013 yang berhasil surplus USD 132,4 juta yang ditandai dengan lebih tingginya ekspor yang tercatat USD13,16 miliar dibandingkan impor sebesar USD13,03 miliar. Kinerja perekonomian Indonesia pada Triwulan II 2013 mencapai 5,81% year on year dimana hampir semua sektor tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Sektor Pengangkutan dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 11,46%. (sumber: Badan Pusat Statistik, 2 Agustus 2013).

Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 akan lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2013, terutama didukung oleh konsumsi dan kegiatan investasi serta Neraca Pembayaran Indonesia yang diperkirakan akan membaik. Kondisi tersebut antara lain didorong oleh peningkatan peran investasi dalam pertumbuhan ekonomi, potensi pencapaian investment grade, serta perbaikan iklim investasi dan birokrasi. Sementara itu, konsumsi rumah tangga diperkirakan akan meningkat sejalan dengan meningkatnya pendapatan dari upah, hasil ekspor, dan dukungan pembiayaan kredit dari perbankan. Dari sisi eksternal, ekspor diperkirakan masih tumbuh kuat untuk peningkatan permintaan dari negara-negara mitra dagang dan membaiknya harga komoditas ekspor. Dari sisi lapangan usaha, peningkatan pertumbuhan ekonomi ke depan terutama didukung oleh sektor industri, sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) dan sektor pengangkutan dan komunikasi.

Tekanan terhadap nilai tukar Rupiah pada Agustus 2013 masih berlanjut dipengaruhi ketidakpastian di pasar keuangan global. Pada bulan September 2013, nilai tukar Rupiah secara rata-rata melemah 6,99% (mtm) menjadi Rp 11.327 per dolar AS dari Rp 10.588 per dolar AS pada bulan sebelumnya. Secara umum pelemahan mata uang juga dialami oleh mata uang negara-negara lainnya di kawasan, kecuali Korea, Cina dan Jepang. Namun secara keseluruhan Bank Indonesia menilai perkembangan nilai tukar Rupiah tersebut masih konsisten dengan kondisi fundamental serta mendukung peningkatan ekspor dan penurunan impor dalam proses penyesuaian defisit transaksi berjalan. Risiko terkait prospek ekonomi Eropa dan AS, serta faktor semakin menguatnya spekulasi pelaksanaan tapering off quantitative easing (QE) oleh The Fed di AS telah mendorong investor melakukan penyesuaian instrumen investasinya sehingga menimbulkan tekanan pada nilai tukar. Selain itu, faktor domestik dampak pelebaran defisit transaksi berjalan dan permintaan valas untuk memenuhi pembayaran impor yang meningkat juga turut menekan nilai tukar Rupiah. Namun, berbagai langkah kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah dapat mendorong stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya.

Seperti kebanyakan bank, suku bunga memberikan dampak signifikan kepada hasil operasi Perseroan. Dampak bersih dari perubahan suku bunga pada laba bersih Perseroan dipengaruhi beberapa faktor, khususnya terkait biaya dana (cost of fund) dan imbal hasil portofolio pinjaman Perseroan.

Sebagai institusi keuangan yang memiliki fungsi sebagai lembaga intermediasi, kondisi keuangan Perseroan akan dipengaruhi oleh indikator-indikator makroekonomi terutama nilai tukar, suku bunga, maupun tingkat pertumbuhan ekonomi. Perubahan-perubahan indikator ekonomi tersebut akan mempengaruhi kondisi laporan posisi keuangan, laba rugi, dan pertumbuhan bisnis Perseroan karena bisnis penghimpunan dana, penyaluran kredit, dan jasa transaksional perbankan akan sangat dipengaruhi terutama oleh nilai tukar dan suku bunga. Disisi lain, pertumbuhan ekonomi juga akan mempengaruhi transaksi keuangan dan daya beli masyarakat luas yang juga akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis Perseroan.

Page 46: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

22

Untuk meminimalisasi dampak negatif dari perubahan kondisi perekonomian nasional terhadap kondisi keuangan Perseroan, maka Perseroan telah melakukan diversifikasi portofolio usahanya dalam berbagai segmen dan mengembangkan produk dan jasa keuangan yang inovatif. Perseroan juga senantiasa memperkuat divisi Manajemen Risiko untuk mencermati, menganalisis, den mengantisipasi perubahan perubahan makroekonomi agar Perseroan tetap dapat mengelola berbagai kondisi yang dihadapi dengan perubahan tersebut, sehingga kinerja keuangan Perseroan tetap dapat ditingkatkan. Disamping itu, Perseroan juga memiliki Divisi Riset Ekonomi yang secara rutin memberi analisis dan masukan bagi Perseroan untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan oleh Perseroan untuk mengoptimalkan peluang dari perubahan kondisi makroekonomi. Dalam menetapkan target-target pertumbuhan bisnis, Perseroan menyusun proyeksi keuangan berdasarkan asumsi-asumsi perkembangan makroekonomi terkini.

Dukungan Pemerintah di Sektor UMKMK

Pemerintah maupun Bank Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang intinya mengantisipasi terjadinya dampak krisis Perekonomian di Eropa dan Amerika terhadap perekonomian nasional. Sebagian besar dari kebijakan tersebut ditujukan untuk tetap mendorong laju pertumbuhan sektor UMKMK ini, termasuk kelonggaran dalam menjalankan fungsi intermediasi perbankan di sektor tersebut. Perseroan, sesuai dengan latar belakang dan misi yang diembannya dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi, merespon kebijakan ini secara positif serta terus berupaya mengembangkan pembiayaan UMKMK. Perseroan juga terus mengembangkan aliansi strategis dengan berbagai institusi Pemerintah maupun BUMN, yang juga memiliki kepedulian terhadap perkembangan UMKMK.

Marjin Pendapatan Bunga Bersih

Sebagai bank yang menyediakan jasa keuangan perantara dan jasa keuangan lainnya, hasil operasional Perseroan secara material dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi marjin pendapatan bunga - bersih, terutama pinjaman dan suku bunga deposito di Indonesia. Perubahan suku bunga kredit dan deposito secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil operasi Perseroan karena inti usaha perbankan dari intermediasi keuangan berdasarkan pada pencapaian marjin terbesar antara biaya dimana dapat memperoleh dana jangka pendek, terutama deposito, dan yields yang dapat dicapai dengan penyaluran kredit jangka panjang, terutama pinjaman, sementara secara efektif tetap mengelola risiko yang bersangkutan.

Industri perbankan Indonesia secara keseluruhan telah secara historis menikmati marjin pendapatan bunga bersih yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank di negara lain. Marjin pendapatan bunga - bersih Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing 3,55%, 4,56%, 4,55%, dan 4,75%. Meskipun marjin pendapatan bunga - bersih Perseroan tidak setinggi rata-rata industri perbankan Indonesia, terutama karena marjin pendapatan bunga - bersih yang rendah dari kredit yang dijamin pemerintah atau memiliki ATMR nihil seperti Bulog dan PLN, marjin pendapatan bunga - bersih Perseroan masih melebihi marjin pendapatan bunga - bersih yang terlihat di banyak negara di luar Indonesia. Marjin pendapatan bunga bersih yang lebih tinggi di Indonesia dapat menjadi bukti, dan sebagian disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk tingkat persaingan di industri perbankan Indonesia yang lebih rendah karena konsentrasi aset dan simpanan di beberapa bank.

Dengan memperhatikan kondisi perekonomian Indonesia yang dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti tekanan inflasi yang cenderung meningkat, current account defisit, dan faktor eksternal lainnya Bank Indonesia mengambil kebijakan agar stabilitas sektor keuangan tetap terjaga melalui penguatan likuiditas perbankan dengan tetap mempertahankan agar fungsi intermediasi berjalan optimal. Beberapa penyesuaian ketentuan yang dilakukan Bank Indonesia antara lain ketentuan mengenai GWM (Giro Wajib Minimum) Sekunder dan GWM LDR (Loan to Deposit Ratio) yang akan berlaku efektif sejak tanggal 2 Desember 2013. Kewajiban pemenuhan GWM Sekunder yang saat ini sebesar 2,5% dari DPK (Dana Pihak Ketiga) akan disesuaikan secara bertahap menjadi 4%. Sementara itu, GWM LDR juga akan disesuaikan dengan menurunkan batas atas GWM LDR dari 100% menjadi 92% sementara batas bawah tetap sebesar 78% (kisaran LDR 78-92%). Kondisi tersebut selanjutnya dapat meningkatkan persaingan perbankan dalam meningkatkan

Page 47: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

23

penghimpunan dana untuk mendukung penyaluran kredit Selain itu dampak kebijakan transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dapat menyebabkan perbankan bersaing ketat dalam memperoleh sumber dana murah.

Pendanaan/Pengelolaan Likuiditas

Untuk memastikan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya kepada nasabah, Perseroan menerapkan kebijakan pengelolaan likuiditas yang di review secara berkala sesuai dengan kondisi Perseroan maupun pengaturan oleh Bank Indonesia. Penerapan pengelolaan likuiditas dilakukan melalui alokasi penempatan pada primary reserve dan aset likuid dengan kriteria dan limit tertentu. Adapun pengelolaan aset likuid Perseroan dilakukan dengan hati-hati sejalan dengan kondisi Loan to Deposit Ratio (LDR) sehingga kondisi likuiditas Perseroan secara keseluruhan dapat tetap terjaga.

Perseroan mendanai kegiatan operasionalnya, termasuk kredit yang diberikan, melalui kombinasi dari laba operasi, simpanan nasabah dan pinjaman dari bank lain. Perseroan juga memperoleh dana melalui penerbitan surat berharga, penjualan surat berharga pasar uang secara Repo dan dana pinjaman dari badan-badan Pemerintah dan lembaga internasional. Seperti telah dijelaskan, mengingat nasabah Perseroan di sektor perdagangan memiliki kebutuhan kredit yang berfluktuasi, Perseroan secara aktif mengelola sumber-sumber pendanaan yang ada guna mengelola likuiditas secara efisien. Pada saat Perseroan mengalami peningkatan permintaan kredit dari nasabah, Perseroan akan meningkatkan tingkat bunga deposito berjangka secara selektif untuk menarik penempatan dana dari perusahaan-perusahaan asuransi, dana pensiun, swasta besar atau BUMN, yang cenderung sensitif terhadap tingkat bunga. Perseroan juga memiliki fasilitas pinjaman yang diterima dari bank-bank domestik dan asing untuk mengelola likuiditasnya.

Dalam aspek pendanaan Perseroan terus meningkatkan struktur dan sumber dana murah melalui pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan target pasar dan nasabah yang bertujuan untuk memberikan layanan yang terbaik. Pengembangan produk dan jasa ini didukung oleh sistem teknologi terkini sehingga memungkinkan para nasabah untuk melakukan transaksi secara real-time online dari seluruh outlet serta melaksanakan funding program.

Untuk sumber dana murah dalam bentuk giro, Perseroan menciptakan layanan inovatif yang dihubungkan dengan transaksi via giro, antara lain melalui fasilitas SiAgamatic yaitu suatu fasilitas pemindahbukuan secara otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan atau sebaliknya, fasilitas Virtual Account, yaitu suatu fasilitas sub rekening dari satu rekening giro yang bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan nasabah dalam mengidentifikasi transaksi-transaksi setoran ke rekening nasabah yang bersangkutan serta Bukopin Cash Management, yang memungkinkan nasabah Perseroan untuk melakukan pemantauan transaksi perbankan dan pengelolaan aktivitas kas secara real time on-line langsung dari lokasi nasabah. Bukopin Cash Management juga membuat Perseroan menjadi one-stop banking business dan untuk mempertahankan nasabah.

Berbagai produk tabungan disediakan untuk melayani kebutuhan nasabah, baik yang bertujuan untuk investasi, untuk mengoptimalkan pendapatan bunga tabungan, untuk antisipasi kebutuhan dana yang akan datang, untuk keperluan bisnis maupun untuk keperluan ibadah.

Untuk produk tabungan SiAga Perseroan menciptakan layanan inovatif yang dihubungkan dengan transaksi via giro, yaitu Tabungan SiAga Badan Usaha yang diperuntukkan untuk Badan Usaha antara lain melalui fasilitas SiAgamatic yaitu suatu fasilitas pemindahbukuan secara otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan atau sebaliknya. Layanan SiAgamatic ini memberikan kemudahan dan keleluasaan kepada nasabah dalam aktivitas transaksionalnya dengan pihak lain.

Strategi Pemasaran Dana

Untuk meningkatkan daya saing dalam pemasaran dana Perseroan mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan target pasar dan nasabah yang bertujuan untuk memberikan layanan yang terbaik. Pengembangan produk dan jasa ini didukung oleh sistem teknologi terkini sehingga memungkinkan para nasabah untuk melakukan transaksi secara real-time online dari seluruh outlet serta melaksanakan transaksi perbankan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Page 48: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

24

Kemampuan untuk mendapatkan pendanaan dengan harga yang menarik

Untuk memastikan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya kepada nasabah/counterparty, Perseroan menerapkan kebijakan pengelolaan likuiditas melalui alokasi penempatan pada Cadangan Primer (Primary Reserve), Cadangan Sekunder (Secondary Reserve) dan Cadangan Tersier (Tertiary Reserve) berdasarkan kriteria dan limit tertentu. Selain itu, Perseroan telah memiliki kebijakan Contingency Funding Plan, yang berisi langkah yang harus dilakukan oleh Perseroan dalam mengantisipasi dan menghadapi kondisi kesulitan likuiditas.

Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilakukan oleh Unit Treasury, dengan memastikan pemenuhan giro wajib minimum sesuai dengan regulasi Bank Indonesia dan mengelola ekses likuiditas pada instrumen investasi yang likuid, berkualitas tinggi dan memberikan keuntungan berupa pendapatan bunga dan atau capital gain. Secara bank wide, Assets and Liabilities Committee (ALCO) secara berkala melakukan evaluasi dan menetapkan kebijakan dan strategi Assets and Liabilities Management, termasuk di dalamnya meliputi liquidity management, dengan memperhatikan perubahan eksternal dan makro ekonomi terkini serta perkembangan persaingan perbankan nasional.

Monitoring kondisi likuiditas Perseroan dilakukan secara harian antara lain berupa proyeksi Cash Flow harian, monitoring likuiditas, monitoring Loan to Deposit Ratio dan monitoring posisi Liquidity Coverage Ratio.

Sebagai langkah mitigasi risiko likuiditas, upaya peningkatan funding dari sumber dana retail khususnya giro dan tabungan dilakukan lebih fokus melalui pengembangan/ penyempurnaan fitur produk, peningkatan upaya cross selling dengan produk kredit serta optimalisasi pemasaran dan pelayanan seluruh produk dana untuk perluasan customer base.

Perubahan Perilaku Konsumen

Perubahan perilaku konsumen akan berpengaruh terhadap kegiatan usaha dan hasil usaha perseroan. Dampak perekonomian yang tidak stabil, harga dolar meningkat, BI rate cenderung naik akan mempengaruhi perilaku konsumen. Sebagai contoh adalah poin-poin berikut:

1. Dengan adanya kenaikan BI Rate, maka cenderung akan menaikan suku bunga atau COF, untuk itu supaya DPK tidak menurun maka dilakukan kenaikan suku bunga, baik suku bunga dana maupun kredit yang bertujuan supaya NIM tidak berkurang.

2. Dengan adanya kenaikan BBM yang menimbulkan kenaikan harga barang-barang kebutuhan yang berdampak pada berkurangnya DPK, maka dilakukan kenaikan suku bunga.

Poin-poin tersebut dilakukan untuk menjaga konsumen atau nasabah tidak menarik dananya, meskipun hal ini sulit untuk menahan poduk dan perilaku konsumen.

Perkembangan aktivitas pemasaran

Aktivitas pemasaran akan dilakukan melalui seluruh channel distribusi yang saat ini eksis, baik melalui jaringan kantor dan seluruh e-channnel. Aktivitas pemasaran tersebut akan didukung oleh tenaga pemasar yang terdiri dari Relationship Officer (funding retail) dan Account Officer (lending retail dan komersial). Khusus untuk tenaga funding officer yang menangani segmen Affluent maka nasabah akan ditangani oleh tenaga pemasar yang disebut FO prioritas. Kedepan, aktivitas pemasaran juga akan didukung oleh perluasan jaringan kantor baru dan layanan baru, misalnya prepaid card, reksadana dan lainnya.

Aktivitas pemasaran akan difokuskan kepada upaya peningkatan funding yang fokus kepada segmen mass dan mass affluent sehingga terjadi peningkatan kualitas rekening. Selain itu aktivitas pemasaran juga difokuskan kepada peningkatan transaksi agar dapat meningkatkan kualitas transaksi dan berdampak kepada peningkatan feebase dari transaksi di e-channel.

Page 49: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

25

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas Perseroan, secara berkesinambungan Perseroan melakukan promosi baik melalui media cetak dan elektronik, direct mail, penyebaran brosur, hanging banner, baliho, poster, direct gift kepada nasabah dan program customer gathering. Program-program promosi yang telah dilaksanakan Perseroan diantaranya adalah Program Point Reward Tabungan, Program Tabungan Berhadiah Gadget, Program Tabungan SiAga Berhadiah Honda Scopy, Program Tabungan SiAga Bukopin Berhadian BMW serta berbagai Program Discount dan Promosi Kartu Kredit.

Khusus aktivitas pemasaran disisi kredit, akan difokuskan pada segmen-segmen yang terbukti memiliki potensi bagus dan risk eksposure yang relatif rendah dan terukur dimasing-masing wilayah. Aktivitas ini akan didukung dengan persiapan insfrastruktur dibidang perkreditan sehingga kelancaran bisnis proses akan terjaga.

Pengembangan Produk Baru

Untuk meningkatkan daya saing dalam pemasaran dana Perseroan mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan target pasar dan nasabah yang bertujuan untuk memberikan layanan yang terbaik. Pengembangan produk dan jasa ini didukung oleh sistem teknologi terkini sehingga memungkinkan para nasabah untuk melakukan transaksi secara real-time online dari seluruh outlet serta melaksanakan transaksi perbankan yang sesuai dengan kebutuhannya.

a. Penghimpunan Dana

Untuk meningkatkan daya saing dalam penghimpunan sumber dana, Perseroan mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan target pasar dan nasabah yang bertujuan untuk memberikan layanan yang terbaik. Pengembangan produk dan jasa ini didukung oleh sistem teknologi terkini sehingga memungkinkan para nasabah untuk melakukan transaksi secara real-time online dari seluruh outlet serta melaksanakan funding program.

Adapun produk penghimpunan dana yang disediakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Giro, Perseroan menciptakan layanan inovatif yang dihubungkan dengan transaksi via giro, antara lain melalui fasilitas SiAgamatic serta Bukopin Cash Management, yang memungkinkan nasabah Perseroan untuk melakukan pemantauan transaksi perbankan dan pengelolaan aktivitas kas secara real time on-line langsung dari lokasi nasabah, Bukopin Cash Management juga membuat Perseroan menjadi one-stop banking business dan untuk mempertahankan nasabah.

Tabungan, jenis tabungan yang disediakan Perseroan kepada nasabah yaitu: Tabungan SiAga Bukopin, Tabungan SiAga Bukopin Bisnis, Tabungan SiAga Bukopin Premium, Tabungan SiAga Bukopin Kerjasama, Tabungan Rencana Bukopin, Tabungan SiAga Bukopin Haji, Tabungan Sikosi, Tabungan SiAga Pensiunan, TabunganKu

Deposito, Perseroan menyediakan produk deposito sebagai berikut: Deposito Rupiah, Deposito Valas. Deposito Merdeka, dan Deposit On Call.

b. Kredit yang diberikan

Kredit Program UKM, skim produk kredit UKM yang dimiliki Perseroan adalah: Kredit Koperasi Karyawan kepada Anggota (K3A), Kredit Pembiayaan Gula. Kredit Dalam Rangka Kerjasama dengan Hiswana Migas, Kredit Kemitraan UKM, Kredit Pengadaan Gabah-Beras kepada Divre/Subdivre Perum Bulog, Kredit Pembelian Kendaraan Usaha. Kredit Pembiayaan Alat Berat, Skim Bank Garansi-Khusus, dan Penjaminan Bank Garansi melalui Perusahaan Penjamin.

Kredit Program yang Terkait Pemerintah atau Lembaga Lainnya, skim produk Kredit Program yang Terkait Pemerintah atau Lembaga Lainnya yang dimiliki Perseroan adalah: Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Surat Utang Pemerintah (SU-005), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E), Kredit Pundi. Kredit Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB), dan Kredit Pemilikan Rumah Pekerja Sejahtera (KPR-PS).

Page 50: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

26

Kredit Konsumsi, skim produk kredit konsumsi yang dimiliki Perseroan adalah: Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Mobil Bukopin (KMB), Kredit Serba Guna, dan Back to Back Loan.:

Kartu kredit, produk kartu kredit yang dimiliki Perseroan adalah: Kartu Kredit Visa terdiri dari: Visa Classic, Visa Gold, Visa Platinum dan Kartu Kredit MasterCard terdiri dari :Master Gold, Master Platinum serta Business Card.

Kredit Mikro, skim produk kredit mikro yang dimiliki Perseroan adalah: Program Kemitraan Swamitra (two step loan), Pinjaman yang Disalurkan secara langsung. Disamping itu Usaha Mikro Perseroan juga menyediakan pembiayaan kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan tetap (fixed income earner) melalui sejumlah produk antara lain kredit kepada pegawai aktif, kredit pensiunan dan KPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah melalui kerjasama dengan Badan Layanan Umum Pembiayaan Perumahan.

c. Fee Based Income

Perseroan mengupayakan peningkatan fee based income melalui penyediaan produk layanan perbankan seperti: Jasa trade finance, bank garansi, kontra bank garansi, bank garansi khusus, remittance, foreign exchange, spot, swap, forward contracts, kegiatan jual beli bank notes, layanan penerimaan pembayaran terkait public services, electronic banking (ATM, internet banking, SMS banking), jasa kustodi, wali amanat, jasa arranger dan keagenan kredit sindikasi, Modul Penerimaan Setoran Negara (MPN), jasa layanan melalui sistem host to host, penjualan reksadana, penjualan ORI dan Bukopin Prioritas.

Perseroan juga mengembangkan produk-produk baru untuk mengembangkan aktivitas pemasaran seperti:• Bukopin Kiriman Uang• B-Pay• Prepaid Card• Reksadana• Bancassurance (Inbranch dan telesales)• Tabungan Anak

Kondisi persaingan dan perubahan yang terjadi pada kompetitor

Perseroan menghadapi persaingan yang ketat di setiap sektor usaha. Kompetitor utama Perseroan adalah bank milik pemerintah, bank swasta, dan juga lembaga keuangan lainnya yang memiliki pangsa pasar yang relatif sama. Walaupun terdapat bank-bank yang telah ditutup, dinasionalisasikan atau dibeli sejak krisis keuangan di Indonesia, industri perbankan di Indonesia tetap kompetitif yang terdiri dari bank milik pemerintah, bank pemerintah daerah, bank swasta nasional, bank joint venture, dan kantor cabang dari bank asing. Perseroan juga menghadapi kompetisi secara tidak langsung dari berbagai jenis perusahaan jasa keuangan seperti perusahan keuangan dan sekuritas, koperasi simpan pinjam, perusahaan leasing dan factoring, dan perusahaan venture capital.

Posisi Perseroan dalam persaingan 35 bank umum swasta nasional devisa untuk posisi keuangan 30 Juni 2013 adalah sebagai berikut: jumlah aset berada pada peringkat ke 8, kredit yang diberikan berada pada posisi ke 9, dana pihak ketiga berada pada posisi ke 8, dan laba rugi tahun berjalan berada pada peringkat ke 9. (Sumber data: Database Perbankan Indonesia oleh Karo-Karo Associates, dipublikasikan bulan Agustus 2013).

Posisi Perseroan dalam persaingan 36 bank go public untuk posisi keuangan 30 Juni 2013 adalah sebagai berikut: jumlah aset berada pada peringkat ke 13, kredit yang diberikan berada pada posisi ke 12, dana pihak ketiga berada pada posisi ke 12, dan laba rugi tahun berjalan berada pada peringkat ke 14. (Sumber data: Database Perbankan Indonesia oleh Karo-Karo Associates, dipublikasikan bulan Agustus 2013).

Page 51: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

27

Secara keseluruhan posisi Perseroan dalam persaingan 109 bank umum yang beroperasi di Indonesia untuk posisi keuangan 30 Juni 2013 adalah sebagai berikut: jumlah aset berada pada peringkat ke 15, kredit yang diberikan berada pada posisi ke 14, dana pihak ketiga berada pada posisi ke 12, dan laba rugi tahun berjalan berada pada peringkat ke 19. (Sumber data: Database Perbankan Indonesia oleh Karo-Karo Associates, dipublikasikan bulan Agustus 2013).

Kompetitor utama Perseroan dari dalam negeri adalah bank-bank lokal BUMN dan swasta, selain juga bank asing yang turut meningkatkan persaingan industri perbankan di Indonesia, terutama untuk nasabah komersial dan konsumer.

Pangsa pasar Perseroan pada bank umum swasta nasional devisa adalah sebagai berikut: pangsa pasar sebesar 4,04%, kredit yang diberikan sebesar 3,85%, dana pihak ketiga sebesar 4,21% dan laba rugi tahun berjalan sebesar 3,14%. (Sumber data: Diolah dari Laporan Statistik Perbankan Indonesia - Bank Indonesia).

Fluktuasi Nilai Tukar dan Suku Bunga

Secara bank wide, Assets and Liabilities Committee (ALCO) secara berkala melakukan evaluasi dan menetapkan kebijakan dan strategi Assets and Liabilities Management, termasuk di dalamnya meliputi liquidity management, dengan memperhatikan perubahan eksternal dan makro ekonomi terkini serta perkembangan persaingan perbankan nasional.

Perseroan telah menetapkan strategi untuk memitigasi risiko akibat pergerakan variabel pasar seperti risiko perubahan suku bunga dan risiko perubahan nilai tukar, yang dihadapi Perseroan dalam menjalankan aktivitas usahanya. Langkah-langkah untuk memitigasi risiko tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

• Pengendalian risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko suku bunga Perseroan pada trading book antara lain dilakukan melalui analisis risiko dan limit untuk aktivitas trading yang meliputi transaksi Money Market, Foreign Exchange dan Fixed Income Securities (surat-surat berharga). Selain itu, dilakukan proses mark to market untuk posisi trading book, monitoring posisi devisa neto dan Value at Risk (VaR) atas posisi tersebut.

• Dengan mempertimbangkan komposisi portofolio Perseroan, pengelolaan risiko suku bunga banking book menjadi fokus perhatian Perseroan karena porsi banking book yang sangat signifikan dibandingkan trading book. Hal ini dilakukan antara lain dengan memperhatikan posisi gap aset dan liabilitas Perseroan yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga dan kecenderungan pergerakan suku bunga acuan BI rate serta suku bunga pasar yang dapat mempengaruhi stabilitas tingkat profitabilitas Perseroan. Pengukuran risiko dilakukan dengan menggunakan Interest Rate Risk Model dengan metodologi repricing profile gap. Penilaian risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan memperhatikan Posisi Devisa Neto (PDN) dan volatilitas mata uang asing yang dikelola Perseroan.

• Dalam melakukan pengukuran risiko, Perseroan melakukan stress test dengan beberapa skenario, termasuk skenario terburuk (worst case scenario). Hal ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan Perseroan dalam menghadapi berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi pasar yang tidak normal. Perseroan secara berkala melakukan back testing untuk validasi pada metodologi, formula, model, dan penggunaan asumsi pada setiap skenario dalam model pengukuran risiko.

• Sebagai mitigasi risiko nilai tukar valuta asing di tengah volatilitas nilai tukar valuta asing, maka pengelolaan PDN dilakukan dengan hati-hati melalui kebijakan mengontrol mutasi transaksi valas di seluruh Kantor Cabang dan Unit Bisnis. Dengan PDN yang terjaga pada level yang rendah dan terbatas, risiko nilai tukar valuta asing yang dihadapi tetap dapat diminimalkan.

• Sebagai mitigasi risiko suku bunga, dilakukan pengendalian tingkat cost of fund antara lain dengan lebih meningkatkan komposisi sumber dana Giro dan Tabungan, memperluas customer base, review suku bunga dana Deposito secara selektif, penempatan dana pada aset produktif dilakukan lebih selektif pada portofolio yang dapat memberikan keuntungan optimal dan dilakukan review suku bunga sisi aset dan liabilitas yang lebih intensif apabila terjadi pergerakan suku bunga pasar yang signifikan. Selain itu, upaya pengelolaan repricing gap sisi aset dengan sisi liabilitas disesuaikan dengan memperhatikan arah pergerakan suku bunga sehingga dapat meminimalkan risiko suku bunga.

Page 52: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

28

Industri Perbankan

Kondisi perekonomian Indonesia yang dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti tekanan inflasi yang cenderung meningkat, current account defisit, dan faktor eksternal lainnya, namun demikian secara nasional perekonomian nasional memiliki fundamental ekonomi yang kuat sehingga perekonomian diproyeksikan akan tetap tumbuh dengan baik.

Pada tahun 2013 pertumbuhan kredit perbankan diproyeksikan tumbuh sebesar 20% - 24% dengan NPL bank diperkirakan akan terjaga dengan baik. Terdapat beberapa Peraturan Bank Indonesia yang diimplementasikan pada tahun 2013, diantaranya Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti serta Minimal KPMM sesuai dengan Profil Risiko.

Disamping itu Bank Indonesia mengambil kebijakan agar stabilitas sektor keuangan tetap terjaga melalui penguatan likuiditas perbankan dengan tetap mempertahankan agar fungsi intermediasi berjalan optimal. Beberapa penyesuaian ketentuan yang dilakukan Bank Indonesia antara lain ketentuan mengenai GWM (Giro Wajib Minimum) Sekunder dan GWM LDR (Loan to Deposit Ratio) yang akan berlaku efektif sejak tanggal 2 Desember 2013. Kewajiban pemenuhan GWM Sekunder yang saat ini sebesar 2,5% dari DPK (Dana Pihak Ketiga) akan disesuaikan secara bertahap menjadi 4%. Sementara itu, GWM LDR juga akan disesuaikan dengan menurunkan batas atas GWM LDR dari 100% menjadi 92% sementara batas bawah tetap sebesar 78% (kisaran LDR 78-92%). Kondisi tersebut selanjutnya dapat meningkatkan persaingan perbankan dalam meningkatkan penghimpunan dana untuk mendukung penyaluran kredit. Selain itu dampak kebijakan transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dapat menyebabkan perbankan bersaing ketat dalam memperoleh sumber dana murah.

Kondisi industri perbankan tersebut menjadi perhatian khusus manajemen Perseroan. Namun mengingat pasar nasional yang luas serta didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat, maka peluang untuk dapat meningkatkan kinerja Perseroan masih terbuka lebar. Disamping itu secara internal Perseroan terus memaksimalkan keunggulan bersaing yang dimiliki yaitu pengalaman dan kompetensi di sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi, portofolio bisnis di sektor komoditas strategis, jaringan yang luas, aliansi strategis, teknologi informasi yang handal, serta pelayanan yang memuaskan dan dapat diandalkan. Peningkatan keunggulan daya saing tersebut dilakukan strategi utama Perseroan yaitu pertumbuhan dan diversifikasi portofolio kredit, terus mengembangkan kegiatan usaha inti yaitu usaha mikro dan UKMK, strategi pertumbuhan sektor bisnis dalam Perbankan Komersial, pengembangan Usaha Konsumer, pengembangan layanan penerimaan pembayaran dari masyarakat, mendiversifikasikan basis pendanaan, peningkatan pendapatan imbal jasa (fee based), melanjutkan perbaikan sistem dan pengendalian manajemen risiko.

3. Prinsip Perbankan Yang Sehat

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menerapkan kebijakan-kebijakan yang mengacu kepada peraturan dan perundang-perundangan perbankan, terutama pada tingkat kesehatan bank.

Tingkat kesehatan dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk Based Bank Rating) mulai dilakukan untuk penilaian Tingkat Kesehatan Perseroan posisi akhir bulan Desember 2011. Hasil perhitungan self assesment Tingkat Kesehatan Perseroan untuk tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah kategori “PK2” (Peringkat Komposit 2) yaitu tergolong sehat dan mampu mengatasi pengaruh negatif dari kondisi perekonomian dan industri keuangan.

Perseroan harus memenuhi ketentuan kecukupan modal minimum sesuai peraturan BI. Perseroan disyaratkan untuk memelihara rasio kecukupan modal minimum terhadap aset tertimbang menurut risiko sebelum tahun 2013 sebesar 8,00%, sedangkan sejak tahun 2013 Perseroan disyaratkan untuk memelihara rasio kecukupan modal minimum terhadap aset tertimbang menurut risiko sesuai dengan Peringkat Profil Risiko dari masing-masing Perseroan. Peringkat Profil Risiko Perseroan berdasarkan perhitungan self assessment untuk posisi 30 Juni 2013 adalah Peringkat 2 (dua), sehingga disyaratkan untuk memelihara rasio kecukupan modal minimum terhadap aset tertimbang menurut risiko sebesar 9,00% s.d. < 10,00%.

Page 53: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

29

Tabel berikut menyajikan indikator kinerja keuangan Perseroan (tanpa memperhitungkan entitas anak) pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, serta pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut:

Keterangan Ketentuan Bank Indonesia

31 Desember 30 Juni2010 2011 2012 2012 2013

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit**1 9,00% s.d. < 10,00% 13,02% 14,43% 18,50% 18,33% 18,03%

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar** 1 9,00% s.d. < 10,00%

13,02% 14,33% 18,45% 18,32% 18,03%

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko operasional**1

9,00% s.d. < 10,00% 11,82% 12,78% 16,38% 16,14% 15,71%

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional**1

9,00% s.d. < 10,00% 11,82% 12,71% 16,34% 16,13% 15,71%

Rasio kredit yang diberikan terhadap simpanan nasabah (LDR) 2 - 71,85% 85,01% 83,81% 96,05% 78,22%

Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - kotor 3 5,00% 3,22% 2,88% 2,66% 2,74% 2,54%

Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - neto 4 5,00% 2,47% 2,14% 1,56% 2,04% 1,66%

Marjin pendapatan bunga bersih (NIM)* 5 - 4,75% 4,55% 4,56% 4,33% 3,55%Imbal hasil aset (ROA)* 6 - 1,62% 1,87% 1,83% 1,88% 1,86%Imbal hasil ekuitas (ROE)* 7 - 19,02% 20,10% 19,47% 19,56% 20,63%Rasio beban operasional terhadap pendapatan

operasional (BOPO) 8 90,00% 84,98% 82,05% 81,42% 80,58% 81,03%

*) Perhitungan Laba Sebelum dan Setelah Pajak serta Pendapatan Bunga - Bersih telah disetahunkan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 mengenai perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang “Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan Bulanan Bank Umum, serta Laporan Tertentu yang Disampaikan Kepada Bank Indonesia” serta Surat Edaran Bank Indonesia No.13/394/DPNP/IDPnP tanggal 27 Juli 2011 tentang Penyesuaian Penyajian Laporan Keuangan Publikasi (LKP) Triwulanan Terkait Konvergensi PSAK dengan International Financial Reporting Standard (IFRS)

**) Rasio kecukupan modal minimum terhadap aset tertimbang menurut risiko sebelum 2013 sebesar 8,00%

Catatan: (1) Rasio dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai kecukupan modal dengan cara membagi modal dengan

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Untuk posisi 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) telah

sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” dan perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional telah sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang “Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID)”. Untuk posisi 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dan 2010, perhitungan rasio KPMM telah sesuai dengan PBI No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” dan perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional telah sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang “Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID)”. Modal merupakan penjumlahan modal inti (Tier I) dan modal pelengkap (Tier II), dikurangi dengan penyertaan saham sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.ATMR untuk risiko kredit terdiri dari aset tercatat dalam laporan posisi keuangan dan beberapa akun liabilitas komitmen dan kontinjensi (transaksi rekening administratif), setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi, dan/atau penyisihan kerugian aset non-produktif yang telah dibentuk, yang diberikan bobot risiko kredit sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.ATMR untuk risiko pasar merupakan ATMR dengan memperhitungkan risiko suku bunga dan risiko nilai tukar yang dihitung dengan menggunakan Metode Standar sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.ATMR untuk risiko operasional merupakan ATMR dengan memperhitungkan risiko operasional yang dihitung dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID) sesuai Peraturan Bank Indonesia, yaitu sebesar 12,5 kali beban modal risiko operasional, dimana beban modal risiko operasional merupakan rata-rata dari penjumlahan pendapatan bruto tahunan yang positif dalam 3 tahun terakhir dikali 15%. Perhitungan beban modal risiko operasional dilakukan secara bertahap, dimana untuk periode 1 Juli 2010 - 31 Desember 2010 adalah sebesar 10% dan sejak 1 Januari 2011 adalah sebesar 15%.

(2) Jumlah kredit yang diberikan dibagi jumlah simpanan nasabah (kecuali simpanan dari bank lain).(3) Jumlah kredit bermasalah sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah kredit yang diberikan

sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.

(4) Jumlah kredit bermasalah setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah kredit yang diberikan sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.

Page 54: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

30

(5) Pendapatan bunga - bersih dibagi rata-rata saldo aset produktif pada akhir bulan selama tahun/periode yang dimaksud.(6) Laba sebelum pajak penghasilan dibagi rata-rata saldo aset akhir bulan selama tahun/periode yang dimaksud. (7) Laba bersih setelah pajak penghasilan dibagi rata-rata saldo ekuitas (modal inti) akhir bulan selama tahun/periode yang

dimaksud.(8) Jumlah beban bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya dan beban operasional lainnya (termasuk beban penyisihan

kerugian penurunan nilai) dibagi jumlah pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya.

Rasio Kecukupan Modal (CAR)

Posisi rasio kecukupan modal Perseroan dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar 18,03%, 18,44%, 18,45%, 14,33%, dan 13,02%. Dengan penerapan risiko operasional di tahun 2010, maka posisi rasio kecukupan modal Perseroan dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 sebesar 15,71%, 16,13%, 16,34%, 12,71%, dan 11,82%. Menurut ketentuan Bank Indonesia rasio minimal CAR sebelum tahun 2013 sebesar 8,00% sedangkan sejak tahun 2013 rasio minimal CAR disesuaikan dengan Peringkat Profil Risiko dari masing-masing Perseroan. Peringkat Profil Risiko Perseroan berdasarkan perhitungan self assessment untuk posisi 30 Juni 2013 adalah Peringkat 2 (dua), sehingga disyaratkan untuk memelihara rasio kecukupan modal minimum terhadap aset tertimbang menurut risiko sebesar 9,00% s.d. < 10,00%.

Rasio kecukupan modal dari tahun 2010 sampai dengan 30 Juni 2013 relatif stabil dan cenderung meningkat yang disebabkan oleh kenaikan modal. Pada awal tahun 2011, Perseroan membukukan hasil Penawaran Umum Terbatas II sebesar Rp907 miliar setelah memperhitungkan biaya emisi. Pada tahun 2012, Perseroan membukukan hasil penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I sebesar Rp1.488 miliar setelah memperhitungkan biaya emisi.

Loan to Deposit Ratio (LDR)

Perseroan senantiasa berupaya untuk mengoptimalkan sumber dana untuk disalurkan dalam bentuk kredit yang diberikan agar fungsi intermediasi dapat berjalan dengan optimal sesuai sasaran Bank Indonesia. Rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas dalam industri perbankan adalah rasio kredit yang diberikan terhadap simpanan nasabah (LDR). LDR Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar 78,22%, 96,05%, 83,81%, 85,01%, dan 71,85%. Rasio kredit yang diberikan terhadap simpanan nasabah (LDR) selama tahun 2010 hingga 31 Desember 2012 cenderung meningkat seiring dengan pertumbuhan kredit. Sedangkan pada tanggal 30 Juni 2013, rasio kredit yang diberikan terhadap simpanan nasabah (LDR) turun menjadi 78,22% dikarenakan pertumbuhan simpanan nasabah lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit. Perseroan senantiasa berupaya untuk meningkatkan volume penyaluran kredit dan pembiayaan ke sektor riil untuk memperoleh imbal hasil yang lebih kompetitif.

Dengan mempertimbangkan fungsi intermediari Perseroan, maka tingkat LDR yang optimal bagi perseroan secara umum diarahkan pada level ideal 80% hingga 88% yang merupakan level tidak terkena disinsentif terkait penghitungan GWM LDR.

Kebijakan ekspansi kredit secara umum disesuaikan dengan kemampuan penghimpunan dana pihak ketiga oleh Perseroan sehingga dampak perubahan tingkat LDR terhadap kondisi likuiditas Perseroan tetap dapat diminimalkan. Meskipun konsentrasi pada maturity jangka pendek tinggi, namun berdasarkan analisa core deposit diperoleh kesimpulan bahwa persentase core deposit cukup tinggi sehingga dapat diyakini tingkat loyalitas nasabah simpanan jangka pendek (giro, tabungan, deposito).

Untuk memastikan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitasnya kepada nasabah/counterparty, Perseroan menerapkan kebijakan pengelolaan likuiditas melalui alokasi penempatan pada Cadangan Primer (Primary Reserve) dan alat likuid berdasarkan kriteria dan limit tertentu. Dalam mengantisipasi dan menghadapi kondisi kesulitan likuiditas, Perseroan telah memiliki kebijakan Rencana Pendanaan Darurat, yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Perseroan dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi perubahan kondisi likuiditas harian sehingga Perseroan dapat tetap memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu dan menjaga kelangsungan proses bisnis Perseroan.

Page 55: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

31

Selain itu Perseroan terus meningkatkan sumber dana pinjaman jangka panjang baik berupa penerbitan obligasi subordinasi, dalam rangka kredit program maupun kerjasama lainnya terutama dari pemerintah, BUMN, dan lembaga keuangan internasional. Fasilitas kredit program dan pinjaman yang diterima Perseroan saat ini diantaranya berasal dari Pemerintah Republik Indonesia, Bank Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), International Economic Corporation Development Fund, Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan, PT Jamsostek (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Standard Chartered Bank, New York, Citibank N.A., Jakarta, Bank of Nova Scotia, Singapura, United Overseas Bank Limited, Singapura, dan lain-lain

Kualitas Aset

Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - kotor pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar 2,54%, 2,74%, 2,66%, 2,88%, dan 3,22%. Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan sangat dipengaruhi oleh belum pulihnya kondisi usaha sebagian besar debitur sebagai dampak krisis ekonomi tahun 2007/2008 untuk kualitas kredit di tahun 2010, sedangkan hingga Juni 2013 karena adanya penurunan usaha debitur di segmen usaha tertentu. Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - kotor menunjukkan trend yang terus membaik.

Perseroan senantiasa menjaga kualitas aset produktif dengan selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi aset produktif, penyempurnaan kebijakan perkreditan, diversifikasi portofolio kredit, kecukupan agunan, dan sistem pengendalian internal, dan membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, sejak 1 Januari 2010 yang kemudian diubah dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011) tentang “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012. Upaya memperbaiki kredit bermasalah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Perseroan dan/atau hukum yang berlaku. Upaya-upaya untuk mengoptimalkan pengembalian kredit dilakukan dengan pola restrukturisasi atau penyelesaian secara tunai bertahap atau pola persuasif lainnya, antara lain penyelesaian secara tunai sekaligus atau penyerahan aset dan dengan litigasi, yaitu eksekusi jaminan kebendaan, kepailitan atau upaya hukum lainnya, dengan mempertimbangkan/memperhatikan tingkat recovery rate.

Jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Perseroan berkeyakinan penyisihan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Rentabilitas

Marjin pendapatan bunga bersih/Net Interest Margin (NIM) merupakan pendapatan bunga - bersih dibagi dengan rata-rata saldo aset produktif yang menghasilkan bunga (interest earning assets). Marjin pendapatan bunga bersih pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar 3,55%, 4,33%, 4,56%, 4,55%, dan 4,75%.

Rasio imbal hasil aset/Return on Asset (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba sebelum pajak dari aset yang dimiliki. Rasio imbal hasil aset pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar 1,86%, 1,88%, 1,83%, 1,87%, dan 1,62%.

Rasio imbal hasil ekuitas/Return on Equity (ROE) digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba setelah pajak dari ekuitas yang dimiliki. Rasio imbal hasil ekuitas pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar 20,63%, 19,56%, 19,47%, 20,10%, dan 19,02%. Imbal Hasil Aset (ROA) dan Imbal Hasil Ekuitas (ROE) selama tahun 2010 hingga 30 Juni 2013 tidak menunjukkan fluktuasi yang signifikan dan Perseroan senantiasa berupaya untuk meningkatkan laba melalui peningkatan produktivitas aset.

Page 56: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

32

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) adalah rasio untuk mengukur tingkat efisiensi Perseroan. Rasio BOPO pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar 81,03%, 80,58%, 81,42%, 82,05%, dan 84,98%. Perseroan berupaya untuk melakukan efisiensi dalam segala bidang, sehingga investasi-investasi yang dilakukan ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses bisnis.

Perhitungan rasio rentabilitas per 30 Juni 2013 dan 2012 menggunakan data yang telah disetahunkan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 mengenai perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang “Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan Bulanan Bank Umum, serta Laporan Tertentu yang Disampaikan Kepada Bank Indonesia” serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/394/DPNP/IDPnP tanggal 27 Juli 2011 tentang Penyesuaian Penyajian Laporan Keuangan Publikasi (LKP) Triwulanan Terkait Konvergensi PSAK dengan International Financial Reporting Standard (IFRS).

4. Indikator Kinerja Keuangan

Analisis dan pembahasan di bawah ini, khususnya untuk bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan, disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian auditan Perseroan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010. Analisis dan pembahasan untuk periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2012, diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang tidak diaudit.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012: Sinarta; rekan penanggung jawab untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010: Drs. Hari Purwantono), berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali laporan keuangan konsolidasian Perseroan sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah direviu oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab: Sinarta), berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410, “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas” (“SPR 2410”) yang ditetapkan oleh IAPI, dengan hasil tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian auditor yang menyebabkan auditor percaya bahwa informasi keuangan konsolidasian interim tidak disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian informasi keuangan konsolidasian interim yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali informasi keuangan konsolidasian interim Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas informasi keuangan konsolidasian interim sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini. Suatu reviu memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI dan sebagai

Page 57: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

33

konsekuensinya, tidak memungkinkan auditor untuk memperoleh keyakinan bahwa auditor akan mengetahui seluruh hal signifikan yang mungkin teridentifikasi dalam suatu audit. Oleh karena itu, auditor tidak menyatakan suatu opini audit.

Keterangan

31 Desember 30 Juni

2010(1 tahun)

2011(1 tahun)

2012(1 tahun)

2012(tidak diaudit)

(6 bulan)

2013(6 bulan)

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %Pendapatan bunga dan Syariah 3.833 4,0 4.617 20,5 5.126 11,0 2.446 na* 2.882 17,8Beban bunga, Syariah, dan

pembiayaan lainnya (2.036) (11,7) (2.516) 23,6 (2.665) 5,9 (1.313) na* (1.713) 30,5Pendapatan operasional lainnya 519 18,5 637 22,7 664 4,2 324 na* 356 9,9Beban operasional lainnya (1.532) 19,1 (1.671) 9,1 (1.900) 13,7 (879) na* (1.012) 15,1Laba Operasional 636 20,9 932 46,5 1.066 14,4 522 na* 628 20,3Laba Sebelum Pajak

Penghasilan 667 28,3 940 40,9 1.059 12,7 529 na* 653 23,4Laba Bersih** 493 36,2 738 49,7 830 12,5 413 na* 502 21,5Laba Komprehensif - Setelah

Pajak** 490 35,4 744 51,8 834 12,1 410 na* 480 17,1*) Tidak dapat diperbandingkan karena periode keuangan yang tidak mencakup 1 (satu) tahun buku **) Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

(dalam miliaran Rupiah)

3.833

4.617

5.126

2.446

2.882

2.036

2.516 2.665

1.313

1.713

2010(1 tahun)

2011(1 tahun)

2012(1 tahun)

2012(6 bulan)

2013(6 bulan)

Pendapatan bunga dan Syariah Beban bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya

Pendapatan dan Beban Bunga dan Syariah

Page 58: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

34

Pendapatan Bunga dan Syariah

Berikut adalah rincian Pendapatan Bunga dan Syariah Perseroan:

Keterangan

31 Desember 30 Juni

2010(1 tahun)

2011(1 tahun)

2012(1 tahun)

2012(tidak diaudit)

(6 bulan)

2013(6 bulan)

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %Pendapatan bunga kredit yang diberikan 3.011 78,6 3.562 77,1 4.355 85,0 2.053 83,9 2.333 81,0

Pendapatan bunga penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 98 2,6 365 7,9 100 2,0 80 3,3 64 2,3

Pendapatan bunga surat-surat berharga 497 13,0 308 6,7 184 3,6 98 4,0 72 2,5

Pendapatan bunga surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 20 0,5 150 3,2 179 3,5 81 3,3 233 8,1

Pendapatan bunga giro pada Bank Indonesia 3 0,1 19 0,4 21 0,4 11 0,4 13 0,5

Pendapatan bunga giro pada bank lain 1 0,0 1 0,0 1 0,0 * 0,0 * 0,0

Pendapatan bunga tagihan lainnya * 0,0 * 0,0 2 0,0 * 0,0 * 0,0

Pendapatan Syariah 203 5,3 212 4,6 284 5,5 123 5,0 166 5,8Jumlah Pendapatan Bunga dan Syariah 3.833 100,0 4.617 100,0 5.126 100,0 2.446 100,0 2.882 100,0*) Kurang dari Rp500 juta

Jumlah pendapatan bunga dan Syariah meningkat Rp436 miliar atau 17,8% dari Rp2.446 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 menjadi Rp2.882 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga kredit yang diberikan sebesar Rp280 miliar atau meningkat 13,6% dari Rp2.053 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 menjadi Rp2.333 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, seiring dengan peningkatan jumlah kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah (setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai) dari tanggal 30 Juni 2012 ke tanggal 30 Juni 2013 sebesar 1,72% terutama berasal dari peningkatan penyaluran kredit kepada sektor UMKM dan kredit konsumsi, serta peningkatan pendapatan bunga surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali sebesar Rp152 miliar atau meningkat 187,7% dari Rp81 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 menjadi Rp233 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, seiring dengan peningkatan jumlah surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali dari tanggal 30 Juni 2012 ke tanggal 30 Juni 2013 sebesar 61,0%.

Jumlah pendapatan bunga dan Syariah meningkat Rp509 miliar atau 11,0% dari Rp4.617 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp5.126 miliar pada tahun 2012, terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga kredit yang diberikan sebesar Rp793 miliar atau meningkat 22,3% dari Rp3.562 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp4.355 miliar pada tahun 2012, seiring dengan peningkatan jumlah kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah (setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai) dari tanggal 31 Desember 2011 ke tanggal 31 Desember 2012 sebesar 11,9%.

Jumlah pendapatan bunga dan Syariah meningkat Rp784 miliar atau 20,5% dari Rp3.833 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp4.617 miliar pada tahun 2011, terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga kredit yang diberikan sebesar Rp551 miliar atau meningkat 18,3% dari Rp3.011 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp3.562 miliar pada tahun 2011, seiring dengan peningkatan jumlah kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah (setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai) dari tanggal 31 Desember 2010 ke tanggal 31 Desember 2011 sebesar 35,6%, peningkatan pendapatan bunga penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain sebesar Rp267 miliar atau meningkat 272,5% dari Rp98 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp365 miliar pada tahun 2011, seiring dengan peningkatan volume transaksi penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tahun

Page 59: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

35

2011, serta peningkatan pendapatan bunga surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali sebesar Rp130 miliar atau meningkat 650,0% dari Rp20 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp150 miliar pada tahun 2011, seiring dengan peningkatan jumlah surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali dari tanggal 31 Desember 2010 ke tanggal 31 Desember 2011 sebesar 4.279,6%.

Peningkatan pendapatan bunga tersebut sejalan dengan langkah Perseroan untuk meningkatkan fungsi intermediary dan meningkatkan imbal hasil. Penyaluran kredit selain dipengaruhi oleh faktor internal seperti produk, tingkat suku bunga, dan proses kredit, juga dipengaruhi oleh kondisi eksternal seperti kondisi ekonomi makro dan persaingan dari bank lain. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Perseroan akan terus meningkatkan penyaluran kredit serta mendiversifikasikan portofolio kreditnya dengan tetap fokus pada pengembangan kegiatan usaha intinya pada Usaha Mikro dan UKMK sambil terus meningkatkan kegiatan usaha kredit komersial dan konsumer. Perseroan juga berupaya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam penyediaan ragam produk kredit yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan nasabah dan layanan yang cepat dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Diversifikasi portofolio kredit yang dijalankan oleh Perseroan melalui kegiatan penjualan silang (cross selling) dan aktivitas value chain antara nasabah konsumer, UMKMK, dan komersial, sehingga dapat tercipta suatu layanan terpadu untuk para nasabah. Program tersebut merupakan bagian dari langkah Perseroan dalam mengantisipasi pengaruh eksternal dalam penyaluran kredit seperti kondisi ekonomi makro serta persaingan pada perbankan nasional.

Peningkatan penyaluran kredit tersebut akan tetap diimbangi dengan langkah diversifikasi penyaluran dana serta pengelolaan likuiditas melalui penempatan antarbank, penempatan pada Bank Indonesia dan Surat Berharga.

Beban Bunga, Syariah, dan Pembiayaan Lainnya

Berikut adalah Beban Bunga, Syariah, dan Pembiayaan Lainnya Perseroan:

Keterangan

31 Desember 30 Juni

2010(1 tahun)

2011(1 tahun)

2012(1 tahun)

2012(tidak diaudit)

(6 bulan)

2013(6 bulan)

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %Beban bunga deposito berjangka 1.283 63,0 1.628 64,7 1.649 61,9 831 63,3 1.100 64,2

Beban bunga tabungan 329 16,2 419 16,7 463 17,4 218 16,6 300 17,5Beban bunga giro 148 7,3 146 5,8 123 4,6 64 4,9 70 4,1Beban bunga simpanan dari bank lain 108 5,3 123 4,9 77 2,9 38 2,9 46 2,7

Beban bunga pinjaman yang diterima 55 2,7 51 2,0 50 1,9 20 1,5 32 1,9

Beban bunga surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 3 0,1 10 0,4 18 0,7 15 1,1 * 0,0

Beban bunga obligasi subordinasi - 0,0 - 0,0 117 4,4 47 3,6 68 4,0

Beban Syariah 109 5,4 140 5,6 167 6,3 80 6,1 97 5,7Jumlah Beban Bunga, Syariah, dan Pembiayaan Lainnya 2.036 100,0 2.516 100,0 2.665 100,0 1.313 100,0 1.713 100,0

*) Kurang dari Rp500 juta

Jumlah beban bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya meningkat Rp400 miliar atau 30,5% dari Rp1.313 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 menjadi Rp1.713 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan beban bunga deposito berjangka sebesar Rp269 miliar atau 32,4% dan peningkatan beban bunga tabungan sebesar Rp82 miliar atau 37,6% dari periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 ke periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, seiring dengan peningkatan jumlah sumber dana sepanjang tahun 2013.

Page 60: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

36

Jumlah beban bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya meningkat Rp149 miliar atau 5,9% dari Rp2.516 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp2.665 miliar pada tahun 2012, terutama berasal dari peningkatan beban bunga obligasi subordinasi Rp117 miliar atau 100,0% dan beban bunga tabungan sebesar Rp44 miliar atau 10,5% seiring dengan peningkatan sumber dana sepanjang tahun 2012.

Jumlah beban bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya meningkat Rp480 miliar atau 23,6% dari Rp2.036 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp2.516 miliar pada tahun 2011, terutama disebabkan oleh peningkatan beban bunga deposito berjangka sebesar Rp345 miliar atau 26,9% dan peningkatan beban bunga tabungan sebesar Rp90 miliar atau 27,4%, seiring dengan peningkatan jumlah sumber dana sepanjang tahun 2011.

Penghimpunan simpanan nasabah selain dipengaruhi persaingan antar bank juga dipengaruhi kondisi ekonomi secara makro seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan nilai tukar, namun kondisi tersebut tidak terlalu signifikan dan dapat diantisipasi dengan program-program yang dimiliki Perseroan.

Untuk meningkatkan simpanan nasabah, Perseroan melakukan langkah-langkah pengembangan produk, jaringan kantor, dan promosi yang berkesinambungan. Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan porsi simpanan nasabah dana murah seperti giro dan tabungan, melalui pengembangan produk yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan nasabah, cross selling, peningkatan strategic partnership, pengembangan teknologi informasi, penerapan strategi penjualan yang tepat, dan program komunikasi produk yang dilakukan secara berkesinambungan. Selain itu, Perseroan juga melengkapi produk yang dikembangkan dengan layanan e-channel sehingga memudahkan nasabah dalam bertransaksi.

Pendapatan Operasional Lainnya

Berikut adalah rincian Pendapatan Operasional Lainnya:

Keterangan

31 Desember 30 Juni

2010(1 tahun)

2011(1 tahun)

2012(1 tahun)

2012(tidak diaudit)

(6 bulan)

2013(6 bulan)

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %Provisi dan komisi lainnya 396 76,3 457 71,7 501 75,5 241 74,4 259 72,8Keuntungan selisih kurs - neto 21 4,1 64 10,1 59 8,9 23 7,1 22 6,2Keuntungan atas penjualan surat-

surat berharga - neto 39 7,5 18 2,8 10 1,5 8 2,5 10 2,8

Lain-lain 64 12,3 97 15,2 93 14,0 53 16,4 65 18,3Pendapatan Operasional Lainnya 519 100,0 637 100,0 664 100,0 324 100,0 356 100,0

Pendapatan operasional lainnya meningkat Rp32 miliar atau 9,9% dari Rp324 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 menjadi Rp356 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan pendapatan provisi dan komisi lainnya sebesar Rp18 miliar atau 7,5% atas annual fee kartu kredit dan pendapatan imbalan jasa payment point dan peningkatan pendapatan operasional lain-lain sebesar Rp12 miliar atau 22,6%. Peningkatan pendapatan operasional lainnya ini merupakan upaya Perseroan untuk meningkatkan laba melalui diversifikasi pendapatan non-bunga.

Pendapatan operasional lainnya meningkat Rp27 miliar atau 4,2% dari Rp637 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp664 miliar pada tahun 2012, terutama berasal dari peningkatan pendapatan provisi dan komisi lainnya sebesar Rp44 miliar atau 9,6% atas jasa kemitraan Swamitra, pendapatan imbalan payment point, annual fee kartu kredit, dan merchant discount yang diimbangi dengan penurunan keuntungan penjualan surat-surat berharga - neto Rp8 miliar atau 44,4% dan keuntungan selisih kurs - neto sebesar Rp5 miliar atau 7,8%. Peningkatan pendapatan operasional lainnya ini merupakan upaya Perseroan untuk meningkatkan laba melalui diversifikasi pendapatan non-bunga.

Page 61: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

37

Pendapatan operasional lainnya meningkat Rp118 miliar atau 22,7% dari Rp519 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp637 miliar pada tahun 2011, terutama berasal dari peningkatan pendapatan provisi dan komisi lainnya sebesar Rp61 miliar atau 15,4% atas pendapatan imbalan payment point dan merchant discount dan peningkatan keuntungan selisih kurs - neto sebesar Rp43 miliar atau 204,8% dan pendapatan operasional lain-lain Rp33 miliar atau 51,6% yang diimbangi dengan penurunan keuntungan atas penjualan surat-surat berharga - neto sebesar Rp21 miliar atau 53,9%. Peningkatan ini merupakan upaya Perseroan dalam melakukan diversifikasi pendapatan non-bunga.

Perseroan akan terus mengembangkan layanan yang berbasis fee seperti cash management, trade finance, forex line, bank garansi, L/C, SKBDN, Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM, dan jasa keagenan dengan peningkatan layanan fasilitas e-banking, kartu kredit, jasa kustodian, dan public utilities. Saat ini Perseroan terus mengembangkan layanan berbasis fee dan strategi pemasaran yang lebih baik.

Beban Operasional Lainnya

Berikut adalah rincian Beban Operasional Lainnya:

Keterangan

31 Desember 30 Juni

2010(1 tahun)

2011(1 tahun)

2012(1 tahun)

2012(tidak diaudit)

(6 bulan)

2013(6 bulan)

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %Beban Umum dan Administrasi Alih daya 123 13,6 137 14,1 162 15,1 76 15,2 79 14,1Interchange dan

keanggotaan kartu 146 16,2 137 14,1 150 14,0 76 15,2 66 11,7Sewa 108 12,0 121 12,5 129 12,0 61 12,2 64 11,4Iklan dan promosi 100 11,1 80 8,3 87 8,1 47 9,4 42 7,5Penyusutan aset tetap 73 8,1 79 8,1 70 6,5 36 7,2 32 5,7Komunikasi 41 4,5 60 6,2 62 5,8 30 6,0 30 5,3Perbaikan dan

pemeliharaan 48 5,3 49 5,1 57 5,3 25 5,0 27 4,8Transportasi 39 4,3 43 4,4 50 4,7 24 4,8 27 4,8Pendidikan dan

pelatihan 29 3,2 45 4,6 37 3,4 17 3,4 23 4,1Jasa profesional 24 2,7 31 3,2 38 3,5 17 3,4 50 8,9Perlengkapan kantor 24 2,7 24 2,5 27 2,5 12 2,4 17 3,0Listrik dan air 19 2,1 19 2,0 21 2,0 10 2,0 12 2,1Penurunan nilai goodwill - 0,0 12 1,3 35 3,3 - 0,0 - 0,0Pengiriman uang 13 1,4 14 1,4 14 1,3 7 1,4 7 1,3Transaksi ATM 15 1,7 11 1,1 7 0,7 4 0,8 4 0,7Asuransi 13 1,4 13 1,3 13 1,2 6 1,2 6 1,1Amortisasi piranti lunak - 0,0 4 0,4 8 0,8 4 0,8 4 0,7Amortisasi goodwill 20 2,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0Lain-lain 70 7,7 92 9,5 107 10,1 48 9,6 72 12,8

Jumlah Beban Umum dan Administrasi 904 100,0 970 100,0 1.073 100,0 500 100,0 562 100,0

Beban Gaji dan Tunjangan KaryawanTunjangan karyawan 249 44,8 293 47,8 329 45,6 151 45,9 181 46,4Gaji, insentif, dan

lembur 247 44,4 251 41,0 294 40,8 135 41,0 163 41,8Asuransi karyawan 32 5,8 37 6,0 42 5,8 21 6,4 25 6,4Dana pensiun 17 3,1 19 3,1 19 2,6 11 3,3 13 3,3Beban imbalan pasca-

kerja dan jangka panjang lainnya 11 2,0 13 2,1 37 5,1 12 3,7 9 2,3

Jumlah Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan 556 100,0 613 100,0 721 100,0 329 100,0 390 100,0

Page 62: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

38

Keterangan

31 Desember 30 Juni

2010(1 tahun)

2011(1 tahun)

2012(1 tahun)

2012(tidak diaudit)

(6 bulan)

2013(6 bulan)

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %Beban Premi Program Penjaminan Pemerintah 71 100,0 88 100,0 106 100,0 49 100,0 60 100,0

Jumlah Beban Premi Program Penjaminan Pemerintah 71 100,0 88 100,0 106 100,0 49 100,0 60 100,0

Jumlah Beban Operasional Lainnya 1.532 1.671 1.900 879 1.012

Beban operasional lainnya naik Rp133 miliar atau 15,1% dari Rp879 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 menjadi Rp1.012 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, terutama disebabkan oleh peningkatan beban umum dan administrasi sebesar Rp62 miliar, terutama peningkatan beban alih daya, beban sewa, beban jasa profesional, beban pendidikan dan latihan, dan beban umum administrasi lainnya, serta beban gaji dan tunjangan karyawan sebesar Rp61 miliar. Peningkatan tersebut sejalan dengan pengembangan produk dan perluasan jaringan distribusi. Sepanjang tahun 2013, Perseroan telah melakukan pembukaan 3 kantor cabang pembantu dan 5 kantor kas. Untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan, Perseroan telah menambah 28 ATM di berbagai lokasi.

Beban operasional lainnya naik Rp229 miliar atau 13,7% dari Rp1.671 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp1.900 miliar pada tahun 2012, terutama disebabkan oleh peningkatan beban umum dan administrasi sebesar Rp103 miliar, terutama peningkatan beban alih daya, beban interchange dan kenggotaan kartu, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan beban sewa, serta beban gaji dan tunjangan karyawan sebesar Rp108 miliar. Peningkatan tersebut sejalan dengan pengembangan produk dan perluasan jaringan distribusi.

Beban operasional lainnya naik Rp139 miliar atau 9,1% dari Rp1.532 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp1.671 miliar pada tahun 2011, terutama disebabkan oleh peningkatan beban umum dan administrasi sebesar Rp66 miliar terutama peningkatan beban alih daya, beban pendidikan dan latihan, dan beban gaji dan tunjangan karyawan sebesar Rp57 miliar, sejalan dengan pengembangan produk dan perluasan jaringan distribusi.

(dalam miliaran Rupiah)

636

932

1.066

522

628 667

940

1.059

529

653

493

738

830

413

502

2010

(1 tahun)

2011

(1 tahun)

2012

(1 tahun)

2012

(6 bulan)

2013

(6 bulan)

Laba operasional Laba sebelum pajak penghasilan Laba bersih

Laba operasional, laba sebelum pajak penghasilan dan laba bersih

Page 63: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

39

Laba Operasional

Laba operasional Perseroan meningkat Rp106 miliar atau 20,3% dari Rp522 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 menjadi Rp628 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya - neto sebesar Rp35 miliar atau 3,1%, peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp32 miliar atau 9,9%, dan pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan - neto sebesar Rp175 miliar atau 269,2%, yang diimbangi dengan peningkatan beban operasional lainnya sebesar Rp133 miliar atau 15,1%.

Laba operasional Perseroan meningkat Rp134 miliar atau 14,4% dari Rp932 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp1.066 miliar pada tahun 2012, terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya – neto sebesar Rp361 miliar atau 17,2%, peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp27 miliar atau 4,2%, dan penurunan beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan – neto sebesar Rp16 miliar atau 9,3%, yang diimbangi dengan peningkatan beban operasional lainnya sebesar Rp229 miliar atau 13,7%.

Laba operasional Perseroan meningkat Rp296 miliar atau 46,5% dari Rp636 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp932 miliar pada tahun 2011, terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya - neto Rp304 miliar atau 16,9%, peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp118 miliar atau 22,7%, dan pemulihan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi - neto sebesar Rp38 miliar atau 760,0%, yang diimbangi dengan peningkatan beban operasional lainnya sebesar Rp139 miliar atau 9,1% dan peningkatan beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan - neto sebesar Rp33 miliar atau 23,7%.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Jumlah laba sebelum pajak penghasilan Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp653 miliar, meningkat Rp124 miliar atau 23,4% dari laba sebelum pajak penghasilan Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp529 miliar, berasal dari peningkatan laba operasional Perseroan sebesar Rp106 miliar atau 20,3% dan pendapatan non-operasional - neto sebesar Rp18 miliar atau 257,1%.

Jumlah laba sebelum pajak penghasilan Perseroan tahun 2012 sebesar Rp1.059 miliar, meningkat Rp119 miliar atau 12,7% dari laba sebelum pajak penghasilan Perseroan tahun 2011 sebesar Rp940 miliar, berasal dari peningkatan laba operasional Perseroan sebesar Rp134 miliar atau 14,4% diimbangi dengan peningkatan beban non-operasional - neto sebesar Rp15 miliar atau 187,5% dari pendapatan sebesar Rp8 miliar pada tahun 2011 menjadi beban sebesar Rp7 miliar pada tahun 2012.

Jumlah laba sebelum pajak penghasilan Perseroan tahun 2011 sebesar Rp940 miliar, meningkat Rp273 miliar atau 40,9% dari laba sebelum pajak penghasilan Perseroan tahun 2010 sebesar Rp667 miliar, berasal dari peningkatan laba operasional Perseroan sebesar Rp296 miliar atau 46,5% diimbangi dengan penurunan pendapatan non-operasional - neto sebesar Rp23 miliar atau 74,2% dari Rp31 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp8 miliar pada tahun 2011.

Laba Bersih

Laba bersih Perseroan meningkat Rp89 miliar atau 21,6% dari Rp413 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 menjadi Rp502 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013. Peningkatan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan volume bisnis, diversifikasi sumber dana dan penyaluran dana, peningkatan fee base, dan efisiensi yang dijalankan Perseroan.

Laba bersih Perseroan meningkat Rp92 miliar atau 12,5% dari Rp738 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp830 miliar pada tahun 2012. Peningkatan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan volume bisnis, diversifikasi sumber dana dan penyaluran dana, peningkatan fee base, dan efisiensi yang dijalankan Perseroan.

Page 64: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

40

Laba bersih Perseroan meningkat Rp245 miliar atau 49,7,% dari Rp493 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp738 miliar pada tahun 2011. Peningkatan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan volume bisnis, diversifikasi sumber dana dan penyaluran dana, peningkatan fee base, dan efisiensi yang dijalankan Perseroan.

(dalam miliaran Rupiah)

47.489

57.184

65.690 70.893

31-Des-10 31-Des-11 31-Des-12 30-Jun-13

Aset

Aset

Berikut adalah rincian Aset Perseroan:

Keterangan

31 Desember 30 Juni2010 2011 2012 2013

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %ASET Kas 779 1,6 747 1,3 909 1,4 627 0,9Giro pada Bank Indonesia 2.800 5,9 3.477 6,1 4.012 6,1 4.689 6,6Giro pada bank lain - neto 341 0,7 151 0,3 193 0,3 141 0,2Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto 5.474 11,5 4.202 7,3 6.104 9,3 6.034 8,5

Surat-surat berharga - neto 7.072 14,9 2.935 5,1 2.170 3,3 2.287 3,2Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto 93 0,2 4.073 7,1 5.812 8,9 9.355 13,2

Tagihan derivatif 2 0,0 5 0,0 - 0,0 1 0,0Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto 29.398 61,9 39.851 69,7 44.595 67,9 45.362 64,0

Tagihan akseptasi - neto 45 0,1 150 0,3 138 0,2 229 0,3Penyertaan saham - neto * 0,0 * 0,0 * 0,0 36 0,1Aset tetap - neto 632 1,3 625 1,1 608 0,9 694 1,0Aset pajak tangguhan - neto 90 0,2 73 0,1 74 0,1 43 0,1Aset tak berwujud - neto 263 0,6 272 0,5 230 0,4 228 0,3Aset lain-lain - neto 500 1,1 623 1,1 845 1,3 1.168 1,7Jumlah Aset 47.489 100,0 57.184 100,0 65.690 100,0 70.893 100,0*) Kurang dari Rp500 juta

Jumlah aset naik Rp5.203 miliar atau 7,9% dari Rp65.690 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp70.893 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto sebesar Rp3.543 miliar atau 61,0%, giro pada Bank Indonesia sebesar Rp677 miliar atau 16,9%, kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto sebesar Rp767 miliar atau 1,7%, dan aset lain-lain - neto sebesar Rp323 miliar atau 38,2% yang diimbangi dengan penurunan kas sebesar Rp282 miliar atau 31,0%.

Jumlah aset naik Rp8.506 miliar atau 14,9% dari Rp57.184 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp65.690 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, terutama berasal dari peningkatan giro pada Bank Indonesia sebesar Rp535 miliar atau 15,4%, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto sebesar Rp1.902 miliar atau 45,3%, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual

Page 65: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

41

kembali - neto sebesar Rp1.739 miliar atau 42,7%, kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto sebesar Rp4.744 miliar atau 11,9%, dan aset lain-lain - neto sebesar Rp222 miliar atau 35,6% yang diimbangi dengan penurunan surat-surat berharga - neto sebesar Rp765 miliar atau 26,1%.

Jumlah aset meningkat Rp9.695 miliar atau 20,4% dari Rp47.489 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp57.184 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, terutama berasal dari peningkatan giro pada Bank Indonesia sebesar Rp677 miliar atau 24,2%, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto sebesar Rp3.980 miliar atau 4.279,6% serta kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto sebesar Rp10.453 miliar atau 35,6% yang diimbangi dengan penurunan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto sebesar Rp1.272 miliar atau 23,2% dan surat-surat berharga - neto sebesar Rp4.137 miliar atau 58,5%.

Berikut analisa pembahasan mengenai akun-akun aset Perseroan yang signifikan:

Giro pada Bank Indonesia

Giro pada Bank Indonesia meningkat Rp677 miliar atau 16,9% dari Rp4.012 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp4.689 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan simpanan nasabah. Pada tanggal 30 Juni 2013, Perseroan memiliki rasio giro wajib minimum pada Bank Indonesia sebesar 8,02% dari simpanan nasabah dalam mata uang Rupiah, lebih tinggi 0,02% dari giro wajib minimum yang ditetapkan sebesar 8%.

Giro pada Bank Indonesia meningkat Rp535 miliar atau 15,4% dari Rp3.477 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp4.012 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan simpanan nasabah. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan memiliki rasio giro wajib minimum pada Bank Indonesia sebesar 8,03% dari simpanan nasabah dalam mata uang Rupiah, lebih tinggi 0,03% dari giro wajib minimum yang ditetapkan sebesar 8%.

Giro pada Bank Indonesia meningkat Rp677 miliar atau 24,2% dari Rp2.800 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp3.477 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan simpanan nasabah. Kenaikan ini juga disebabkan karena adanya peningkatan GWM Valuta Asing yang disyaratkan oleh Bank Indonesia yang berlaku pada 2011. Pada tanggal 31 Desember 2011, Perseroan memiliki rasio giro wajib minimum pada Bank Indonesia sebesar 8,08% dari simpanan nasabah dalam mata uang Rupiah, lebih tinggi 0,08% dari giro wajib minimum yang ditetapkan sebesar 8%.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto lebih rendah Rp70 miliar atau 1,2% dari Rp6.104 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp6.034 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari penurunan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposito berjangka dan FASBI. Penurunan tersebut karena Perseroan mengalihkan sebagian investasi dari penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain ke surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali serta kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah untuk lebih meningkatkan imbal hasil.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto naik sebesar Rp1.902 miliar atau 45,3% dari Rp4.202 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp6.104 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, terutama berasal dari peningkatan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposito berjangka dan FASBI. Peningkatan tersebut sebagai langkah Perseroan dalam memitigasi risiko likuiditas dan kredit dan mengoptimalkan dana masyarakat yang diperoleh Perseroan.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto lebih rendah Rp1.272 miliar atau 23,2% dari Rp5.474 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp4.202 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, terutama berasal dari penurunan penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk deposito berjangka dan FASBI.Penurunan tersebut karena Perseroan mengalihkan sebagian investasi dari penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain ke surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali serta kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah untuk lebih meningkatkan imbal hasil.

Page 66: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

42

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto meningkat Rp767 miliar atau 1,7% dari Rp44.595 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp45.362 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan penyaluran kredit untuk investasi dan konsumsi masing-masing sebesar Rp384 miliar dan Rp1.206 miliar yang diimbangi dengan penurunan penyaluran kredit untuk modal kerja sebesar Rp1.169 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan penyaluran kredit untuk segmen usaha UMKM dan konsumer, seiring dengan pengembangan produk dan jaringan kantor serta sebagai langkah Perseroan dalam memaksimalkan imbal hasil dalam penyaluran dana.

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto meningkat Rp4.744 miliar atau 11,9% dari Rp39.851 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp44.595 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, terutama berasal dari peningkatan kredit yang diberikan untuk modal kerja sebesar Rp1.023 miliar, investasi Rp2.205 miliar, dan konsumsi Rp1.041 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan penyaluran kredit untuk segmen usaha UMKM, konsumer maupun komersial, seiring dengan pengembangan produk dan jaringan kantor dan membaiknya kondisi perekonomian nasional serta sebagai langkah Perseroan dalam memaksimalkan imbal hasil dalam penyaluran dana.

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto meningkat Rp10.453 miliar atau 35,6% dari Rp29.398 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp39.851 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, terutama berasal dari peningkatan kredit yang diberikan untuk modal kerja Rp4.376 miliar, investasi sebesar Rp4.526 miliar, konsumsi Rp1.009 miliar, dan kredit sindikasi Rp739 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan penyaluran kredit untuk segmen usaha UMKM, konsumer maupun komersial, seiring dengan pengembangan produk dan jaringan kantor dan membaiknya kondisi perekonomian nasional serta sebagai langkah Perseroan dalam memaksimalkan imbal hasil dalam penyaluran dana.

Adapun kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah Perseroan dapat dikategorikan ke dalam jenis dan kolektibilitas, dengan perincian sebagai berikut:

a. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah berdasarkan jenis:

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132010 2011 2012Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %

Modal kerja 18.365 60,9 22.741 55,8 23.764 52,2 22.595 48,9Investasi 7.866 26,1 12.392 30,4 14.597 32,1 14.981 32,4Konsumsi 2.389 7,9 3.398 8,3 4.439 9,8 5.645 12,2Program pemerintah 909 3,0 834 2,0 945 2,1 1.269 2,8Sindikasi 599 2,0 1.338 3,3 1.746 3,8 1.672 3,6Direksi dan karyawan 42 0,1 43 0,1 36 0,1 41 0,1Bank lain 2 0,0 3 0,0 4 0,0 3 0,0Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Bruto 30.173 100,0 40.748 100,0 45.531 100,0 46.206 100,0

Penyisihan kerugian penurunan nilai (775) (897) (936) (844)Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Neto 29.398 39.851 44.595 45.362

Komposisi kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah sebagian besar disalurkan untuk modal kerja. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, komposisi kredit modal kerja terhadap jumlah kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah mencapai 48,9%, 52,2%, 55,8%, dan 60,9%.

Penyaluran kredit selain dipengaruhi oleh faktor internal seperti produk, tingkat suku bunga, dan proses kredit, juga dipengaruhi oleh kondisi eksternal seperti kondisi ekonomi makro dan persaingan dari bank lain. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Perseroan akan terus meningkatkan penyaluran kredit serta mendiversifikasikan portofolio kreditnya dengan tetap fokus pada pengembangan

Page 67: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

43

kegiatan usaha intinya pada Usaha Mikro dan UKMK sambil terus meningkatkan kegiatan usaha kredit komersial dan konsumer. Perseroan juga berupaya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam penyediaan ragam produk kredit yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan nasabah dan layanan yang cepat dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Diversifikasi portfolio kredit yang dijalankan oleh Perseroan melalui kegiatan penjualan silang (cross selling) dan aktivitas value chain antara nasabah konsumer, UMKMK dan komersial, sehingga dapat tercipta suatu layanan terpadu untuk para nasabah. Program tersebut merupakan bagian langkah Perseroan dalam mengantisipasi pengaruh eksternal dalam penyaluran kredit seperti kondisi ekonomi makro serta persaingan pada perbankan nasional.

b. Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah berdasarkan kolektibilitas:

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132010 2011 2012Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %

Lancar 28.114 93,2 38.538 94,6 43.122 94,7 43.722 94,6Dalam perhatian khusus 1.079 3,6 1.057 2,6 1.144 2,5 1.234 2,7Kurang lancar 90 0,3 55 0,1 142 0,3 122 0,3Diragukan 61 0,2 134 0,3 92 0,2 157 0,3Macet 830 2,8 964 2,4 1.031 2,3 971 2,1Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Bruto 30.173 100,0 40.748 100,0 45.531 100,0 46.206 100,0

Penyisihan kerugian penurunan nilai (775) (897) (936) (844) Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Neto 29.398 39.851 44.595 45.362

Jumlah kredit yang diberikan dan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang evaluasi penurunan nilainya dilakukan secara individual dan kolektif pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132010 2011 2012Individual Kolektif Individual Kolektif Individual Kolektif Individual Kolektif

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang Syariah 1.805 28.368 2.234 38.514 1.505 44.026 1.685 44.521

Penyisihan kerugian penurunan nilai (91) (684) (142) (756) (260) (676) (186) (658)

Jumlah Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Neto 1.714 27.684 2.093 37.759 1.245 43.350 1.499 43.863

Tabel berikut menyajikan rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan Perseroan (tanpa memperhitungkan entitas anak) pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010:

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132010 2011 2012Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - kotor 1 3,22% 2,88% 2,66% 2,54%Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - bersih 2 2,47% 2,14% 1,56% 1,66%Catatan:(1) Jumlah kredit bermasalah sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah kredit yang diberikan

sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.

(2) Jumlah kredit bermasalah setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah kredit yang diberikan sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.

Rasio kredit bermasalah (NPL) - kotor pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar 2,54%, 2,66%, 2,88%, dan 3,22%. NPL - kotor Perseroan lebih baik dari batas maksimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu setinggi-tingginya 5% dari jumlah kredit yang diberikan. Perseroan telah melakukan langkah-langkah mitigasi dalam upaya menjaga kualitas kredit yaitu:

Page 68: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

44

- Melakukan monitoring atas kredit bermasalah dan membuat action plan terkait langkah-langkah penyelesaian beserta target untuk masing-masing debitur.

- Melakukan litigasi untuk debitur-debitur yang tidak kooperatif.- Optimalisasi upaya penagihan.- Melakukan upaya restrukturisasi kredit terhadap debitur-debitur yang memiliki prospek yang baik namun saat ini sedang berpotensi bermasalah.

(dalam miliaran Rupiah)

44.597

52.809

60.693

65.659

31-Des-10 31-Des-11 31-Des-12 30-Jun-13

Liabilitas

Liabilitas

Berikut adalah rincian Liabilitas Perseroan:

Keterangan

31 Desember 30 Juni2010 2011 2012 2013

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %LIABILITAS Liabilitas segera 225 0,5 444 0,8 532 0,9 567 0,9Simpanan nasabah 41.377 92,8 47.929 90,8 53.958 88,9 58.450 89,0Simpanan dari bank lain 1.631 3,7 1.359 2,6 2.177 3,6 2.871 4,4Surat-surat berharga yang dijual

dengan janji dibeli kembali - neto - 0,0 1.597 3,0 - 0,0 - 0,0Liabilitas derivatif 1 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0Liabilitas akseptasi 45 0,1 151 0,3 138 0,2 229 0,3Pinjaman yang diterima 792 1,8 810 1,5 1.792 3,0 1.375 2,1Obligasi subordinasi - 0,0 - 0,0 1.489 2,5 1.490 2,3Utang pajak 97 0,2 75 0,1 85 0,1 65 0,1Estimasi kerugian atas komitmen dan

kontinjensi 33 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0Liabilitas lain-lain 397 0,9 444 0,8 523 0,9 612 0,9Jumlah Liabilitas 44.597 100,0 52.809 100,0 60.693 100,0 65.659 100,0

Jumlah liabilitas Perseroan mengalami peningkatan Rp4.966 miliar atau 8,2% dari Rp60.693 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp65.659 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan simpanan dari bank lain sebesar Rp694 miliar atau 31,9% terutama dalam bentuk interbank call money dan simpanan nasabah sebesar Rp4.492 miliar atau 8,3% terutama dalam bentuk deposito berjangka sebesar 10,1% dan giro sebesar 20,1%.

Jumlah liabilitas Perseroan mengalami peningkatan Rp7.884 miliar atau 14,9% dari Rp52.809 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp60.693 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, terutama berasal dari peningkatan simpanan nasabah sebesar Rp6.029 miliar atau 12,6%, terutama dalam bentuk tabungan sebesar 23,7%, deposito berjangka sebesar 10,6%, simpanan dari bank lain sebesar Rp818 miliar atau 60,2% terutama dalam bentuk interbank call money, pinjaman yang diterima sebesar Rp982 miliar atau 121,2%, dan obligasi subordinasi sebesar Rp1.489 miliar atau 100,0% yang berasal dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang diimbangi dengan penurunan surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp1.597 miliar atau 100,0%.

Page 69: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

45

Jumlah liabilitas Perseroan mengalami peningkatan Rp8.212 miliar atau 18,4% dari Rp44.597 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp52.809 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, terutama berasal dari peningkatan simpanan nasabah sebesar Rp6.552 miliar atau 15,8% terutama dalam bentuk deposito berjangka sebesar 26,3%, tabungan sebesar 21,1%, dan surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - neto sebesar Rp1.597 miliar atau 100,0%.

Untuk memitigasi perubahan tingkat bunga dan pengaruhnya, Perseroan telah melakukan pengelolaan risiko suku bunga pada banking book yang dilakukan antara lain dengan memperhatikan posisi gap aset dan kewajiban Perseroan yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga dan kecenderungan pergerakan suku bunga acuan BI rate serta suku bunga pasar yang dapat mempengaruhi stabilitas tingkat profitabilitas Perseroan.

Selain itu telah dilakukan stress test dengan beberapa skenario perubahan suku bunga, diantaranya skenario terburuk (worst case scenario), yang ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan Perseroan dalam menghadapi berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi pasar yang tidak normal. Perkembangan kondisi eksternal, termasuk didalamnya pergerakan tingkat bunga acuan seperti BI rate direspon melalui mekanisme ALCO sehingga dapat diambil kebijakan dan strategi untuk memastikan pengaruh yang minimal terhadap profitabilitas, kemampuan membayar, dan tingkat permodalan Perseroan akibat perubahan tingkat bunga tersebut. Berdasarkan self assessment profil risiko untuk risiko pasar, potential loss akibat perubahan suku bunga adalah minimal sehingga risiko inheren tergolong low. Dengan memperhatikan porsi alokasi modal untuk meng-cover risiko suku bunga, maka kecukupan modal untuk meng-cover risiko adalah sangat memadai.

(dalam miliaran Rupiah)

9.432 8.052 8.402

10.095 9.169 11.101

13.732 13.310

22.776

28.776

31.824

35.045

31-Des-10 31-Des-11 31-Des-12 30-Jun-2013

Giro Tabungan Deposito berjangka

Simpanan nasabah

Simpanan Nasabah

Persentase komponen jumlah simpanan nasabah seperti yang diuraikan dalam tabel di bawah ini:

Keterangan

31 Desember 30 Juni2010 2011 2012 2013

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %Giro 9.432 22,8 8.052 16,8 8.402 15,6 10.095 17,3Tabungan 9.169 22,2 11.101 23,2 13.732 25,5 13.310 22,8Deposito berjangka 22.776 55,1 28.776 60,0 31.824 59,0 35.045 60,0Jumlah Simpanan Nasabah 41.377 100,0 47.929 100,0 53.958 100,0 58.450 100,0

Jumlah simpanan nasabah meningkat Rp4.492 miliar atau 8,3% dari Rp53.958 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp58.450 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan deposito berjangka sebesar Rp3.221 miliar atau 10,1% dan giro sebesar Rp1.693 miliar atau 20,2% yang diimbangi dengan penurunan tabungan sebesar Rp422 miliar atau 3,1%.

Page 70: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

46

Jumlah simpanan nasabah meningkat Rp6.029 miliar atau 12,6% dari Rp47.929 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp53.958 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, terutama berasal dari peningkatan sumber dana murah tabungan sebesar Rp2.631 miliar atau 23,7% dan giro sebesar Rp350 miliar atau 4,4% sejalan dengan kebijakan Perseroan dalam meningkatkan sumber dana murah, selain itu deposito berjangka juga meningkat sebesar Rp3.048 miliar atau 10,6%.

Jumlah simpanan nasabah meningkat Rp6.552 miliar atau 15,8% dari Rp41.377 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp47.929 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, terutama berasal dari peningkatan deposito berjangka sebesar Rp6.000 miliar atau 26,3% dan tabungan sebesar Rp1.932 miliar atau 21,1% yang diimbangi dengan penurunan giro sebesar Rp1.380 miliar atau sebesar 14,6%.

Peningkatan simpanan nasabah selama tahun 2010 sampai dengan 30 Juni 2013 tersebut seiring dengan langkah Perseroan dalam pengembangan produk, jaringan kantor, promosi yang berkesinambungan, serta membaiknya kondisi perekonomian nasional. Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan porsi simpanan nasabah dana murah seperti giro dan tabungan, melalui pengembangan produk yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan nasabah, cross selling, peningkatan strategic partnership, pengembangan teknologi informasi, penerapan strategi penjualan yang tepat, dan program komunikasi produk yang dilakukan secara berkesinambungan. Selain itu, Perseroan juga melengkapi produk yang dikembangkan dengan layanan e-channel sehingga memudahkan nasabah dalam bertransaksi.

Penghimpunan simpanan nasabah selain dipengaruhi persaingan antar bank juga dipengaruhi kondisi ekonomi secara makro seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi dan nilai tukar, namun kondisi tersebut dapat dikelola dengan baik dan dapat diantisipasi dengan program-program yang dimiliki Perseroan.

Kewajiban pembayaran bunga simpanan nasabah telah dilakukan Perseroan secara tepat waktu dan tidak terdapat simpanan nasabah yang suku bunganya belum ditetapkan.

Simpanan dari bank lainSimpanan dari bank lain meningkat Rp694 miliar atau 31,9% dari Rp2.177 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp2.871 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan interbank call money sebesar Rp671 miliar atau 32,7% dan deposito berjangka sebesar Rp67 miliar atau 126,4% yang diimbangi dengan penurunan giro sebesar Rp28 miliar atau 77,8%.

Simpanan dari bank lain meningkat Rp818 miliar atau 60,2% dari Rp1.359 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp2.177 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, terutama berasal dari peningkatan simpanan dalam bentuk interbank call money sebesar Rp842 miliar atau 69,6% dan giro sebesar Rp30 miliar atau 500,0% yang diimbangi dengan penurunan deposito berjangka sebesar Rp61 miliar atau 53,5%.

Simpanan dari bank lain lebih rendah Rp272 miliar atau 16,7% dari Rp1.631 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp1.359 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 terutama disebabkan oleh penurunan simpanan dalam bentuk deposito berjangka sebesar Rp233 miliar atau 67,2% dan peningkatan interbank call money sebesar Rp36 miliar atau 2,9%.

Kewajiban pembayaran bunga simpanan bank lain telah dilakukan Perseroan secara tepat waktu dan tidak terdapat simpanan bank lain yang suku bunganya belum ditetapkan

Pinjaman yang diterima

Pinjaman yang diterima lebih rendah Rp417 miliar atau 23,3% dari Rp1.792 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp1.375 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, terutama disebabkan adanya penurunan fasilitas pinjaman yang diterima dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank of Nova Scotia, Singapura, Standard Chartered Bank, Malaysia, Citibank N.A., New York dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Page 71: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

47

Pinjaman yang diterima naik Rp982 miliar atau 121,2% dari Rp810 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp1.792 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, terutama berasal dari peningkatan fasilitas pinjaman yang diterima dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank of Nova Scotia, Singapura, Standard Chartered Bank, Malaysia, Citibank N.A., New York, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pinjaman yang diterima naik Rp18 miliar atau 2,3% dari Rp792 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp810 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, terutama berasal dari peningkatan fasilitas pinjaman yang diterima dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, dan PT Jamsostek (Persero).

Kewajiban pembayaran bunga pinjaman telah dilakukan Perseroan secara tepat waktu dan tidak terdapat pinjaman yang suku bunganya belum ditetapkan.

Obligasi subordinasi

Obligasi subordinasi naik Rp1 miliar atau 0,1% dari Rp1.489 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp1.490 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, yang berasal dari amortisasi biaya penerbitan obligasi.

Obligasi subordinasi pada tanggal 31 Desember 2012 naik Rp1.489 miliar atau 100,0% dibandingkan 31 Desember 2011, yang berasal dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang dilaksanakan pada awal tahun 2012.

Penerbitan obligasi subordinasi tersebut merupakan salah satu langkah Perseroan dalam pengelolaan dan penguatan sumber dana dan permodalan.

Kewajiban pembayaran bunga obligasi subordinasi telah dilakukan Perseroan secara tepat waktu dan tidak terdapat obligasi subordinasi yang suku bunganya belum ditetapkan.

(dalam miliaran Rupiah)

2.892

4.374

4.997 5.234

31-Des-10 31-Des-11 31-Des-12 30-Jun-13

Ekuitas

Page 72: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

48

Ekuitas

Berikut adalah rincian ekuitas Perseroan:

Keterangan

31 Desember 30 Juni2010 2011 2012 2013

Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %EKUITASEkuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukModal ditempatkan dan disetor penuh 827 28,6 1.007 23,0 1.008 20,2 1.009 19,3Tambahan modal disetor 360 12,5 1.094 25,0 1.100 22,0 1.103 21,1Cadangan opsi saham 19 0,7 11 0,3 10 0,2 9 0,2Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan (2) (0,1) 4 0,1 7 0,1 (15) (0,3)

Saldo laba- Telah ditentukan penggunaannya 1.204 41,6 1.525 34,9 2.041 40,9 2.622 50,1- Belum ditentukan penggunaannya 480 16,6 725 16,6 818 16,4 489 9,3Sub jumlah 2.887 99,8 4.366 99,8 4.984 99,7 5.218 99,7

Kepentingan non-pengendali 5 0,2 8 0,2 13 0,3 16 0,3Jumlah Ekuitas 2.892 100,0 4.374 100,0 4.997 100,0 5.234 100,0

Jumlah ekuitas naik Rp237 miliar atau 4,7% dari Rp4.997 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp5.234 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan saldo laba Perseroan.

Jumlah ekuitas naik Rp623 miliar atau 14,2% dari Rp4.374 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp4.997 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 terutama berasal dari peningkatan saldo laba Perseroan.

Jumlah ekuitas naik Rp1.482 miliar atau 51,3% dari Rp2.892 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp4.374 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 terutama berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas II yang dilaksanakan pada awal tahun 2011 dan peningkatan saldo laba Perseroan.

Analisa Arus Kas

Tabel berikut ini menyajikan perubahan arus kas Perseroan:

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan

31 Desember 30 Juni

2010 2011 2012 2012(tidak diaudit) 2013

(1 tahun) (1 tahun) (1 tahun) (6 bulan) (6 bulan)Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 5.230 (3.205) 2.878 (2.461) 4.399Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (4.992) 80 (926) 1.848 (3.710)Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (227) 2.344 630 640 (432)Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas 11 (781) 2.582 27 258

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus kas - neto yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp4.399 miliar terutama berasal dari penerimaan bunga, provisi dan komisi, dan pendapatan Syariah Rp2.854 miliar, pendapatan operasional lainnya sebesar Rp337 miliar, peningkatan simpanan dari bank lain sebesar Rp693 miliar, giro sebesar Rp1.673 miliar, deposito berjangka sebesar Rp3.172 miliar, liabilitas akseptasi sebesar Rp86 miliar, dan liabilitas lain-lain sebesar Rp68 miliar yang dikompensasi dengan arus kas keluar untuk pembayaran bunga, beban Syariah, dan pembiayaan lainnya sebesar Rp1.700 miliar, pembayaran gaji dan tunjangan karyawan sebesar Rp383 miliar, beban operasional lainnya sebesar Rp574 miliar, pembayaran pajak

Page 73: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

49

penghasilan badan sebesar Rp115 miliar, penyaluran kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah sebesar Rp677 miliar, peningkatan aset lain-lain sebesar Rp313 miliar, dan penurunan tabungan sebesar Rp422 miliar.

Arus kas - neto yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp2.461 miliar terutama digunakan untuk pembayaran bunga, beban Syariah, dan pembiayaan lainnya sebesar Rp1.302 miliar, pembayaran gaji dan tunjangan karyawan sebesar Rp349 miliar, beban operasional lainnya sebesar Rp494 miliar, pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp90 miliar, penyaluran kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah sebesar Rp5.219 miliar, penurunan tabungan sebesar Rp833 miliar dan deposito berjangka sebesar Rp1.625 miliar yang dikompensasi dengan arus kas masuk dari penerimaan bunga, provisi dan komisi, dan pendapatan Syariah sebesar Rp2.400 miliar, pendapatan operasional lainnya sebesar Rp306 miliar, peningkatan simpanan dari bank lain sebesar Rp2.385 miliar dan peningkatan giro sebesar Rp2.376 miliar.

Arus kas - neto yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun 2012 sebesar Rp2.878 miliar terutama diperoleh dari penerimaan bunga, provisi dan komisi, dan pendapatan Syariah sebesar Rp5.019 miliar, pendapatan operasional lainnya sebesar Rp613 miliar, peningkatan giro sebesar Rp312 miliar, tabungan sebesar Rp2.631 miliar, deposito berjangka sebesar Rp2.921 miliar, dan simpanan dari bank lain sebesar Rp804 miliar, yang dikompensasi dengan arus kas keluar yang digunakan untuk pembayaran bunga, beban Syariah, dan pembiayaan lainnya sebesar Rp2.653 miliar, pembayaran gaji dan tunjangan karyawan sebesar Rp683 miliar, pembayaran beban operasional lainnya sebesar Rp1.003 miliar, penyaluran kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah sebesar Rp4.805 miliar serta pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp224 miliar.

Arus kas - neto yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun 2011 sebesar Rp3.205 miliar terutama digunakan untuk pembayaran bunga, beban Syariah, dan pembiayaan lainnya sebesar Rp2.493 miliar, pembayaran gaji dan tunjangan karyawan sebesar Rp586 miliar, beban operasional lainnya sebesar Rp925 miliar, penyaluran kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah sebesar Rp10.623 miliar, penurunan giro sebesar Rp1.356 miliar, penurunan simpanan dari bank lain sebesar Rp286 miliar, dan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp207 miliar yang dikompensasi dengan arus kas masuk dari penerimaan bunga, provisi dan komisi, dan pendapatan Syariah sebesar Rp4.533 miliar, pendapatan operasional lainnya sebesar Rp578 miliar, peningkatan tabungan sebesar Rp1.931 miliar dan deposito berjangka sebesar Rp5.983 miliar.

Arus kas - neto yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun 2010 sebesar Rp5.230 miliar terutama diperoleh dari penerimaan bunga, provisi dan komisi, dan pendapatan Syariah sebesar Rp3.807 miliar, pendapatan operasional lainnya sebesar Rp497 miliar, peningkatan giro sebesar Rp2.044 miliar, tabungan sebesar Rp2.711 miliar, deposito berjangka sebesar Rp4.798 miliar, dan simpanan dari bank lain sebesar Rp518 miliar yang dikompensasi dengan arus kas keluar yang digunakan untuk pembayaran bunga, beban Syariah, dan pembiayaan lainnya sebesar Rp2.036 miliar, pembayaran gaji dan tunjangan karyawan sebesar Rp539 miliar, pembayaran beban operasional lainnya sebesar Rp899 miliar, penyaluran kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah sebesar Rp5.679 miliar serta pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp161 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas - neto yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp3.710 miliar terutama digunakan untuk pembelian surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo, dan biaya perolehan sebesar Rp862 miliar, pembayaran atas surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali sebesar Rp24.226 miliar, dan pembelian aset tetap sebesar Rp131 miliar yang dikompensasi dengan arus kas masuk yang diperoleh atas penerimaan dari penjualan surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual sebesar Rp443 miliar, penerimaan dari surat-surat berharga yang jatuh tempo sebesar Rp349 miliar, dan penerimaan dari surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali yang jatuh tempo sebesar Rp20.682 miliar.

Page 74: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

50

Arus kas - neto yang diperoleh dari aktivitas investasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2012 sebesar Rp1.848 miliar terutama diperoleh dari penerimaan dari penjualan surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual sebesar Rp1.582 miliar, penerimaan dari surat-surat berharga yang jatuh tempo sebesar Rp171 miliar, dan penerimaan dari surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali yang jatuh tempo sebesar Rp7.839 miliar yang dikompensasi dengan arus kas keluar yang dipergunakan untuk pembelian surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo, dan biaya perolehan sebesar Rp497 miliar, pembayaran atas surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali sebesar Rp7.213 miliar, dan pembelian aset tetap sebesar Rp34 miliar.

Arus kas – neto yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun 2012 sebesar Rp926 miliar terutama digunakan untuk pembelian surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo, dan biaya perolehan sebesar Rp2.238 miliar, pembayaran atas surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali sebesar Rp29.957 miliar, dan pembelian aset tetap sebesar Rp53 miliar yang dikompensasi dengan arus kas masuk yang diperoleh atas penerimaan dari penjualan surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual sebesar Rp2.078 miliar, penerimaan dari surat-surat berharga yang jatuh tempo sebesar Rp1.028 miliar, dan penerimaan dari surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali yang jatuh tempo sebesar Rp28.218 miliar.

Arus kas - neto yang diperoleh dari aktivitas investasi untuk tahun 2011 sebesar Rp80 miliar terutama diperoleh dari penerimaan dari penjualan surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual sebesar Rp9.782 miliar, penerimaan dari surat-surat berharga yang jatuh tempo sebesar Rp198 miliar, dan penerimaan dari surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali yang jatuh tempo sebesar Rp13.401 miliar yang dikompensasi dengan arus kas keluar yang dipergunakan untuk pembelian surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo, dan biaya perolehan sebesar Rp5.829 miliar, pembayaran atas surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali sebesar Rp17.380 miliar, dan pembelian aset tetap sebesar Rp73 miliar.

Arus kas - neto yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun 2010 sebesar Rp4.992 miliar terutama digunakan untuk pembelian surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo, dan biaya perolehan sebesar Rp9.759 miliar, pembayaran atas surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali sebesar Rp5.017 miliar, dan pembelian aset tetap sebesar Rp77 miliar yang dikompensasi dengan arus kas masuk yang diperoleh atas penerimaan dari penjualan surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual sebesar Rp4.775 miliar, penerimaan dari surat-surat berharga yang jatuh tempo sebesar Rp167 miliar, dan penerimaan dari surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali yang jatuh tempo sebesar Rp4.923 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas - neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp432 miliar terutama digunakan untuk pembayaran pinjaman yang diterima sebesar Rp1.214 miliar dan pembayaran atas surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp337 miliar yang dikompensasi dengan arus kas masuk dari penerimaan dari pinjaman yang diterima sebesar Rp778 miliar dan penerimaan dari surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp337 miliar.

Arus kas - neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp640 miliar terutama diperoleh dari penerimaan dari pinjaman yang diterima sebesar Rp303 miliar, penerimaan dari surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp10.307 miliar, dan penerimaan dari penerbitan obligasi subordinasi sebesar Rp1.488 miliar yang dikompensasi dengan arus kas keluar yang digunakan untuk pembayaran pinjaman yang diterima sebesar Rp208 miliar, pembayaran atas surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali yang jatuh tempo sebesar Rp11.035 miliar, dan pembayaran dividen kas sebesar Rp222 miliar.

Arus kas - neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun 2012 sebesar Rp630 miliar terutama diperoleh dari penerimaan dari pinjaman yang diterima sebesar Rp1.184 miliar, penerimaan dari surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp13.042 miliar, dan

Page 75: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

51

penerimaan dari penerbitan obligasi subordinasi sebesar Rp1.488 miliar yang dikompensasi dengan arus kas keluar yang digunakan untuk pembayaran pinjaman yang diterima sebesar Rp231 miliar, dan pembayaran atas surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali yang jatuh tempo sebesar Rp14.639 miliar, dan pembayaran dividen kas sebesar Rp222 miliar.

Arus kas - neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun 2011 sebesar Rp2.344 miliar terutama diperoleh atas penerimaan dari pinjaman yang diterima sebesar Rp158 miliar, penerimaan dari surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp6.431 miliar, dan penerimaan dari modal disetor dan agio saham dari Penawaran Umum Terbatas II sebesar Rp907 miliar yang dikompensasi dengan arus kas keluar yang digunakan untuk pembayaran pinjaman yang diterima sebesar Rp153 miliar, pembayaran atas surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali yang jatuh tempo sebesar Rp4.834 miliar, dan pembayaran dividen kas sebesar Rp172 miliar.

Arus kas - neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun 2010 sebesar Rp227 miliar terutama digunakan untuk pembayaran pinjaman yang diterima sebesar Rp141 miliar, pembayaran atas surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali yang jatuh tempo sebesar Rp1.854 miliar, dan pembayaran dividen kas sebesar Rp181 miliar yang dikompensasi dengan arus kas masuk atas penerimaan dari pinjaman yang diterima sebesar Rp25 miliar, eksekusi opsi kepemilikan saham oleh karyawan sebesar Rp70 miliar, dan penerimaan dari surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp1.854 miliar.

Komitmen dan Kontinjensi

Letters of Credit dan Bank Garansi

Sebagai bagian dari kegiatan usaha perbankan, Perseroan menerbitkan bank garansi, Letters of Credit (L/C), dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Perseroan mengenakan biaya atas penerbitan bank garansi, L/C, dan SKBDN berdasarkan nilai yang diterbitkan.

Tabel berikut ini menyajikan bank garansi, L/C, dan SKBDN yang masih berlaku:

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132010 2011 2012L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan 5.758 3.889 568 1.753Bank garansi yang diterbitkan 337 500 1.033 629Jumlah 6.095 4.388 1.601 2.382

Pada tanggal 30 Juni 2013, L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan berjumlah Rp1.753 miliar atau mengalami peningkatan Rp1.185 miliar dibandingkan dengan saldo pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp568 miliar. Kenaikan tersebut dikarenakan adanya penerbitan L/C dan SKBDN untuk nasabah-nasabah baru dan perpanjangan dari nasabah lama.

Pada tanggal 31 Desember 2012, L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan berjumlah Rp568 miliar atau lebih rendah Rp3.321 miliar dibandingkan dengan saldo pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp3.889 miliar. Penurunan tersebut dikarenakan jatuh tempo L/C dan SKBDN.

Pada tanggal 31 Desember 2011, L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan berjumlah Rp3.889 miliar atau lebih rendah Rp1.869 miliar dibandingkan dengan saldo pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp5.758 miliar. Penurunan tersebut dikarenakan jatuh tempo L/C dan SKBDN.

Bank garansi mengalami peningkatan sebesar Rp163 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, peningkatan sebesar Rp534 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, dan penurunan sebesar Rp404 miliar pada tanggal 30 Juni 2013.

Page 76: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

52

Perseroan akan terus mengembangkan layanan yang berbasis fee sepertit trade finance, Bank Garansi, L/C, dan SKBDN dengan peningkatan layanan, produk dan pemasaran yang lebih baik.

Fasilitas Kredit yang Diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah yang Belum Digunakan

Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan memiliki liabilitas komitmen atas fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah yang belum digunakan. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah yang belum digunakan masing-masing sebesar Rp9.371 miliar, Rp7.353 miliar, Rp16.086 miliar, dan Rp19.889 miliar.

Pengeluaran Modal

Tabel di bawah ini menyajikan rincian pengeluaran investasi Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010:

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan 31 Desember 30 Juni

20132010 2011 2012Tanah * 5 1 3Bangunan 24 19 32 10Perabot dan peralatan kantor 36 29 18 10Kendaraan bermotor 7 14 2 1Prasarana bangunan 3 6 1 *Aset dalam konstruksi 6 * - 107Jumlah 77 73 53 131*) Kurang dari Rp500 juta

Sumber dana belanja modal berasal dari saldo laba Perseroan serta tidak terdapat sumber pendanaan dalam mata uang asing. Belanja modal dilakukan Perseroan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas usaha Perseroan dalam bentuk perluasan jaringan kantor (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Payment Point, ATM), pengembangan bisnis UKMK dan Mikro dan peningkatan kapasitas teknologi informasi. Rencana pengeluaran investasi Perseroan pada tahun 2013 untuk jaringan kantor sebesar Rp146 miliar serta peningkatan kapasitas teknologi dan informasi serta sarana lainnya sebesar Rp39 miliar.

5. Manajemen Risiko

Pelaksanaan fungsi manajemen risiko meliputi hal-hal terkait dengan upaya identifikasi, penilaian, pengukuran, evaluasi, monitoring, dan pengendalian risiko termasuk pengembangan teknologi dan sistem informasi manajemen di setiap jenis risiko, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan risiko.

Sebagai wujud pelaksanaan Good Corporate Governance dan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengendalian risiko, Perseroan membentuk beberapa unit kerja yang bersifat permanen maupun komite yang bersifat ad hoc untuk menunjang proses pengendalian risiko. Hal ini diwujudkan dengan adanya Divisi Manajemen Risiko serta sejumlah komite seperti Komite Pemantau Risiko yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, serta Komite Manajemen Risiko dan Assets and Liabilities Committee (ALCO) di tingkat Direksi. Komite-komite tersebut didukung oleh Komite Support Manajemen Risiko, Komite Produk dan Aktivitas Baru, ALCO Support serta Komite Anggaran.

Perseroan juga terus menyempurnakan seluruh ketentuan internal terkait pengelolaan risiko, baik dari sisi kebijakan, pedoman, prosedur maupun pemanfaatan teknologi informasi.

Page 77: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

53

Profil Risiko dan Sertifikasi Manajemen Risiko

Sesuai PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang perubahan atas PBI No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Perseroan telah menyampaikan laporan profil risiko triwulan sejak tahun 2005. Selanjutnya sebagaimana diamanatkan ketentuan Bank Indonesia terkait penerapan manajemen risiko yang terkini, penyusunan laporan profil risiko triwulanan secara self assessment mulai Triwulan IV tahun 2011 dilakukan sesuai Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, yang juga merupakan salah satu faktor penilaian tingkat kesehatan Bank, dengan menggunakan pendekatan risiko (risk based bank rating), sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Secara garis besar profil risiko mencerminkan tingkat risiko yang dihadapi Perseroan berdasarkan 8 (delapan) jenis risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia, dimana tingkat risiko komposit dihasilkan dari kombinasi penilaian atas tingkat risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko. Dari hasil self assessment yang dilakukan Perseroan atas profil risiko triwulanan yang disampaikan kepada Bank Indonesia hingga Juni 2013, predikat risiko Perseroan secara keseluruhan tetap berada pada tingkat risiko komposit low to moderate.

Sementara sesuai dengan PBI No.12/7/PBI/2010 tentang perubahan atas PBI No.11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Perseroan telah mengirimkan sejumlah pejabatnya untuk mengikuti sertifikasi tersebut. Hingga 30 Juni 2013, jumlah pejabat Perseroan di luar Dewan Komisaris dan Direksi yang telah mendapat sertifikasi manajemen risiko adalah sebagai berikut:

a. Level V : 5 orangb. Level IV : 8 orangc. Level III : 72 orangd. Level II : 152 orange. Level I : 578 orang

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain (counterparty) dalam memenuhi kewajiban kepada Perseroan. Risiko kredit yang dikelola Perseroan tidak hanya terkait pada penyaluran kredit tetapi juga eksposur risiko kredit Iainnya seperti penempatan, pembelian surat-surat berharga dan penyertaan, yang dikelola secara komperehensif baik pada tingkat portofolio maupun transaksi.

Perseroan memiliki kebijakan perkreditan yang mengatur kebijakan dan prosedur dalam pemberian kredit kepada nasabah koperasi, mikro, kecil, menengah, komersial, dan konsumer, serta kebijakan dan prosedur dalam rangka penempatan antar bank maupun kegiatan trade finance.

Kebijakan perkreditan tersebut dikaji dan disempurnakan secara berkala, baik atas kebijakan umum maupun pedoman tiap bisnis, dengan tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko yang independen sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal lainnya serta kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan pemberian kredit.

Perseroan melakukan evaluasi atas tingkat risiko kredit terkait pemberian fasilitas kepada nasabah atau proyek, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain:

i. Historis dan proyeksi kondisi keuangan, termasuk laporan posisi keuangan, laba rugi, dan arus kas nasabah;

ii. Riwayat hubungan kredit;iii. Kualitas, kinerja, dan pengalaman dari pengelolaan nasabah;iv. Sektor industri nasabah;v. Posisi nasabah dalam persaingan di industri sejenis; vi. Kondisi ekonomi secara umum.

Page 78: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

54

Terhadap eksposur risiko kredit yang lebih khusus seperti kredit perorangan, fasilitas antar bank dan sebagainya, Perseroan melakukan evaluasi secara tersendiri dengan menggunakan faktor yang dapat saja berbeda, sesuai dengan karakteristik spesifik dari setiap jenis eksposur.

Sistem manajemen risiko tersebut telah diimplementasikan pada berbagai aspek pengelolaan risiko kredit. Sistem yang telah diimplementasikan antara lain model Internal Credit Risk Rating (ICRR) untuk usaha kecil, menengah, serta usaha komersial dan model scoring risiko kredit untuk usaha mikro hingga usaha kecil dengan nominal tertentu dan kredit konsumer. Perseroan secara berkelanjutan melakukan upaya yang diperlukan untuk menyempurnakan model tersebut.

Dalam pelaksanaan pengelolaan risiko kredit, Perseroan telah menjalankan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko yang mencakup profil risiko kredit di cabang maupun kantor pusat. Pengelolaan seluruh aktivitas ini telah terintegrasi dalam suatu sistem dan proses manajemen risiko yang komprehensif, yang dikembangkan sesuai dengan persyaratan Bank Indonesia dan standar internasional seperti Basel II.

Perseroan secara berkelanjutan mengelola risiko kreditnya melalui penetapan dan evaluasi proses dan kebijakan kredit, pengaturan dan evaluasi limit dan pelaporan secara berkala kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

Proses persetujuan fasilitas dengan eksposur risiko kredit dilakukan berdasarkan prinsip bahwa setiap fasilitas harus diproses melalui Komite Kredit dan/atau komite lainnya. Komposisi dan jumlah anggota komite akan berbeda sesuai dengan jumlah dan jenis fasilitas yang diajukan.

Dalam rangka pengendalian risiko kredit secara komprehensif, Perseroan terus meninjau dan menyempurnakan pelaksanaan fungsi pengendalian risiko kredit, baik yang dijalankan oleh risk taking unit maupun berbagai unit kerja pendukung, diantaranya dengan pembentukan credit risk controller pada setiap unit bisnis dan cabang dan pembentukan fungsi analis kredit untuk usaha komersial.

Selain itu pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas portofolio kredit maupun eksposur risiko kredit lain yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restrukturisasi fasilitas kredit yang bermasalah, pembentukan pencadangan untuk menutup potensi kerugian, hingga pelaksanaan hapus buku. Proses pengelolaan kredit bermasalah telah diatur secara tersendiri dalam kebijakan yang bersifat khusus, termasuk pembentukan unit kerja khusus yang menanganinya.

a. Risiko kredit maksimum

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi yang diterbitkan dan L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Perseroan jika liabilitas atas bank garansi, L/C, dan SKBDN tersebut terjadi. Untuk fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah yang belum digunakan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah sebesar komitmen tersebut.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Perseroan terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan (on-balance sheet) dan rekening administratif (off-balance sheet), tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya.

Page 79: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

55

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan31 Desember 30 Juni

2010 2011 2012 2013Laporan Posisi KeuanganGiro pada Bank Indonesia 2.800 3.477 4.012 4.689Giro pada bank lain 341 151 193 141Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 5.474 4.202 6.104 6.034Surat-surat berharga

Diperdagangkan - * 4 2Tersedia untuk dijual 5.765 1.486 910 1.127Kredit yang diberikan dan piutang 6 14 102 170Dimiliki hingga jatuh tempo 1.302 1.435 1.153 755Biaya perolehan - - - 233

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 93 4.073 5.812 9.355Tagihan derivatif 2 5 - 1Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah 29.398 39.851 44.595 45.362Tagihan akseptasi 45 150 138 229Penyertaan saham * * * 36

Rekening AdministratifFasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah yang belum digunakan 19.889 16.086 7.353 9.371

L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan 5.758 3.889 568 1.753Bank garansi yang diterbitkan 337 500 1.033 629Jumlah 71.210 75.317 71.978 79.887*) Kurang dari Rp500 juta

b. Risiko konsentrasi kredit

Pada tanggal 30 Juni 2013, pengungkapan risiko kredit maksimum berdasarkan konsentrasi sebelum memperhitungkan agunan yang dimiliki dan perjanjian master netting adalah sebagai berikut:

Risiko konsentrasi kredit berdasarkan geografis: (dalam miliaran Rupiah)

Keterangan Jabotabek Jawa (selain Jabotabek) Sumatera Kalimantan Lain-lain Jumlah

Laporan Posisi KeuanganGiro pada Bank Indonesia 4.689 - - - - 4.689 Giro pada bank lain 88 4 * - 48 141Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 5.724 198 88 - 25 6.034 Surat-surat berharga

Diperdagangkan 2 - - - - 2Tersedia untuk dijual 1.118 - 9 - - 1.127Kredit yang diberikan dan piutang 170 - - - - 170Dimiliki hingga jatuh tempo 550 150 25 - 30 755Biaya perolehan 233 - - - - 233

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 9.355 - - - - 9.355

Tagihan derivatif 1 - - - - 1 Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah 32.167 5.717 2.329 1.066 4.083 45.362 Tagihan akseptasi 206 24 - - - 229 Penyertaan saham 36 - - - - 36

Rekening AdministratifFasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/

piutang Syariah yang belum digunakan 7.507 1.298 413 59 95 9.371 L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak

dapat dibatalkan 1.752 1 - - - 1.753 Bank garansi yang diterbitkan 244 45 61 16 263 629 Jumlah 63.841 7.436 2.925 1.141 4.545 79.887 *) Kurang dari Rp500 juta

Page 80: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

56

Risiko konsentrasi kredit berdasarkan industri:(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan Keuangan Pemerintah Konsumsi Perdagangan Konstruksi Manufaktur Jasa JumlahLaporan Posisi KeuanganGiro pada Bank Indonesia - 4.689 - - - - - 4.689 Giro pada bank lain 141 - - - - - - 141 Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 1.762 4.273 - - - - - 6.034 Surat-surat berharga

Diperdagangkan - 2 - - - - - 2Tersedia untuk dijual 224 903 - - - - - 1.127Kredit yang diberikan dan

piutang - - - - - 12 159 170Dimiliki hingga jatuh tempo 268 410 - - - 47 31 755Biaya perolehan 40 163 - - - - 30 233

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - 9.355 - - - - - 9.355

Tagihan derivatif 1 - - - - - - 1 Kredit yang diberikan dan

pembiayaan/piutang Syariah 1.782 - 5.397 12.346 6.044 5.382 14.412 45.362 Tagihan akseptasi - - - - 102 24 104 229 Penyertaan saham * - - - - - 36 36

Rekening AdministratifFasilitas kredit yang diberikan

dan pembiayaan/piutang Syariah yang belum digunakan 299 - 1.883 3.876 1.692 746 875 9.371

L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan - - 354 - 255 333 811 1.753

Bank garansi yang diterbitkan 1 - 5 - 491 131 1 629 Jumlah 4.517 19.795 7.639 16.222 8.583 6.674 16.458 79.887

c. Agunan dan perlindungan kredit lainnya

Nilai dan jenis agunan yang dibutuhkan tergantung pada penilaian risiko kredit dari pihak lawan (counterparty). Panduan tentang jenis agunan dan parameter penilaian yang bisa diterima telah diimplementasikan. Jenis agunan utama yang diperoleh adalah tanah, bangunan, dan kendaraan. Selain itu, Perseroan juga memiliki sejumlah besar eksposur risiko kredit yang mendapat penjaminan dari Pemerintah Pusat (government guarantee).

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (‘secondary source of repayment’) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.

d. Kualitas aset keuangan

Perseroan memiliki kebijakan untuk mempertahankan secara akurat dan konsisten peringkat risiko di seluruh portofolio aset keuangan. Hal ini akan memfasilitasi fokus manajemen risiko atas risiko yang ada dan perbandingan eksposur kredit di seluruh lini bisnis, daerah geografis, dan produk. Sistem peringkat ini didukung oleh berbagai analisis keuangan, dikombinasikan dengan informasi pasar yang telah diolah untuk menyediakan masukan utama untuk pengukuran risiko pihak lawan (counterparty). Semua peringkat risiko disesuaikan dengan berbagai kategori dan ditentukan sesuai dengan panduan peringkat Bank Indonesia. Peringkat risiko yang telah ditetapkan dinilai dan diperbaharui secara berkala.

e. Evaluasi penurunan nilai

Untuk tujuan akuntansi, Perseroan menggunakan model incurred loss untuk pengakuan kerugian penurunan nilai aset keuangan. Hal ini berarti kerugian hanya dapat diakui jika terdapat bukti objektif atas peristiwa kerugian spesifik.

Page 81: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

57

Pertimbangan utama evaluasi penurunan nilai kredit yang diberikan termasuk adanya pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 hari atau terdapat kesulitan atau pelanggaran dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak awal yang diketahui. Perseroan melakukan evaluasi penurunan nilai dalam dua area, yaitu evaluasi penurunan nilai secara individual dan evaluasi penurunan nilai secara kolektif.

(i). Evaluasi penurunan nilai secara individual

Perseroan menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual untuk masing-masing kredit yang diberikan yang signifikan. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai antara lain mencakup keberlanjutan rencana bisnis debitur, kemampuan debitur untuk memperbaiki kinerja saat menghadapi kesulitan keuangan, proyeksi penerimaan dan ekspektasi pengeluaran saat terjadi kepailitan, ketersediaan dukungan keuangan lainnya, nilai agunan yang dapat direalisasikan, dan ekspektasi waktu diperolehnya arus kas. Penyisihan kerugian penurunan nilai dievaluasi setiap tanggal pelaporan, kecuali terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan adanya perhatian lebih.

(ii). Evaluasi penurunan nilai secara kolektif

Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dilakukan atas kredit yang diberikan yang tidak signifikan secara individual.

Risiko Pasar

Risiko pasar adalah risiko pada posisi laporan posisi keuangan dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Variabel pasar dalam hal ini adalah suku bunga dan nilai tukar. Risiko suku bunga adalah risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book atau akibat perubahan nilai ekonomis dari posisi banking book, yang disebabkan oleh perubahan suku bunga. Risiko nilai tukar adalah risiko akibat perubahan nilai posisi trading book dan banking book yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar valuta asing.

Pengelolaan risiko pasar dijalankan berdasarkan kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan produk, jasa, dan aktivitas treasury serta bisnis yang terekspos risiko tersebut. Pengendalian risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko suku bunga Perseroan pada trading book antara lain dilakukan melalui analisis risiko dan limit untuk aktivitas trading yang meliputi transaksi Money Market, Foreign Exchange dan Fixed Income Securities (surat berharga). Selain itu, dilakukan proses mark to market untuk posisi trading book, monitoring posisi devisa neto dan Value at Risk (VaR) atas posisi tersebut.

Pengelolaan risiko suku bunga juga dilakukan pada eksposur banking book, antara lain dengan memperhatikan posisi gap aset dan liabilitas Perseroan yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga dan kecenderungan pergerakan suku bunga acuan BI rate serta suku bunga pasar yang dapat mempengaruhi stabilitas tingkat profitabilitas Perseroan. Pengukuran risiko dilakukan dengan menggunakan Interest Rate Risk Model dengan metodologi repricing profile gap. Penilaian risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan memperhatikan Posisi Devisa Neto (PDN) dan volatilitas mata uang asing yang dikelola Perseroan, dengan pengendalian risiko dilakukan melalui monitoring mutasi transaksi valuta asing di seluruh kantor cabang dan unit bisnis.

Dalam melakukan pengukuran risiko, Perseroan melakukan stress test dengan beberapa skenario, diantaranya skenario terburuk (worst case scenario). Hal ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan Perseroan dalam menghadapi berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi pasar yang tidak normal. Perseroan secara berkala melakukan back testing untuk validasi pada metodologi, formula, model, dan penggunaan asumsi pada setiap skenario dalam model pengukuran risiko.

Page 82: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

58

Risiko tingkat bunga

Tabel berikut mengikhtisarkan eksposur risiko tingkat bunga Perseroan atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tidak untuk diperdagangkan pada tanggal 30 Juni 2013 (Perseroan saja). Aset dan liabilitas Perseroan disajikan pada nilai tercatat dan dikelompokkan berdasarkan tanggal kontraktual perubahan tingkat bunga atau tanggal jatuh tempo, mana yang lebih dahulu:

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan30 Juni 2013

Jumlah Kurang dari 3 bulan

3 - 12 bulan 1 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun

AsetGiro pada Bank Indonesia 4.537 4.537 - - -Giro pada bank lain 121 121 - - -Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 6.021 6.021 - - -Surat-surat berharga

Tersedia untuk dijual 1.127 335 315 151 326Kredit yang diberikan dan piutang 755 28 262 419 47Dimiliki hingga jatuh tempo 170 66 102 2 -Biaya perolehan 109 - - 10 99

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 9.355 5.910 3.445 - -Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah 43.216 3.769 12.168 15.584 11.695

65.411 20.787 16.292 16.166 12.166LiabilitasSimpanan nasabah 55.248 51.892 3.356 - -Simpanan dari bank lain 2.992 2.992 - - -Obligasi subordinasi 1.490 - - - 1.490Pinjaman yang diterima 1.268 696 65 36 470

60.998 55.581 3.421 36 1.960Jumlah 4.413 (34.794) 12.871 16.130 10.206

Manajemen risiko suku bunga atas repricing gap limit dilakukan dengan memonitor sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Perseroan atas berbagai skenario tingkat bunga baik standar dan non-standar. Skenario standar yang dilakukan tiap bulan mencakup kenaikan atau penurunan paralel 100 basis poin pada kurva imbal hasil. Analisis sensitivitas Perseroan atas kenaikan atau penurunan tingkat bunga pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada pergerakan asimetris di kurva imbal hasil dan posisi laporan posisi keuangan yang tetap, adalah sebagai berikut:

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan30 Juni 2013

Kenaikan paralel 100 basis poin

Penurunan paralel 100 basis poin

Sensitivitas atas proyeksi pendapatan bunga - neto -114 +114 Pengelolaan risiko suku bunga pada banking book dilakukan antara lain dengan memperhatikan posisi gap aset dan kewajiban Perseroan yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga dan kecenderungan pergerakan suku bunga acuan BI rate serta suku bunga pasar yang dapat mempengaruhi stabilitas tingkat profitabilitas Perseroan.

Selain itu telah dilakukan stress test dengan beberapa skenario perubahan suku bunga, diantaranya skenario terburuk (worst case scenario), yang ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan Perseroan dalam menghadapi berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi pasar yang tidak normal. Perkembangan kondisi eksternal, termasuk didalamnya pergerakan tingkat bunga acuan seperti BI rate direspon melalui mekanisme ALCO sehingga dapat diambil kebijakan dan strategi untuk memastikan pengaruh yang minimal terhadap profitabilitas, kemampuan membayar dan tingkat permodalan Perseroan akibat perubahan tingkat bunga tersebut. Berdasarkan self assessment profil risiko untuk risiko pasar, potential loss akibat perubahan suku bunga adalah minimal sehingga risiko inheren tergolong low. Dengan memperhatikan porsi alokasi modal untuk meng-cover risiko suku bunga, maka kecukupan modal untuk mengcover risiko adalah sangat memadai.

Page 83: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

59

Risiko nilai tukar

Tabel berikut mengindikasikan posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang tidak untuk diperdagangkan pada tanggal 30 Juni 2013, dimana Perseroan memiliki eksposur signifikan terhadap arus kas masa depan. Analisa tersebut menghitung dampak pergerakan nilai tukar wajar yang mungkin terjadi terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel dianggap konstan, terhadap laporan laba rugi komprehensif (akibat perubahan nilai wajar aset dan liabilitas moneter yang tidak untuk diperdagangkan yang sensitif terhadap nilai tukar) dan ekuitas (akibat perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tersedia untuk dijual).

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 2013

Kenaikan (penurunan) dalam nilai tukar

Sensitivitas terhadap laporan laba rugi

Sensitivitas terhadap ekuitas

Mata uangDolar Amerika Serikat 10/(10) 6,04/(6,04) -Euro Eropa 10/(10) 0,18/(0,18) -Dolar Australia 10/(10) 0,08/(0,08) -Yen Jepang 10/(10) 0,51/(0,51) -

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan.

Untuk memastikan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitasnya kepada nasabah/counterparty, Perseroan menerapkan kebijakan pengelolaan likuiditas melalui alokasi penempatan pada Cadangan Primer (Primary Reserve) dan aset likuid berdasarkan kriteria dan limit tertentu. Selain itu, Perseroan telah memiliki kebijakan Rencana Pendanaan Darurat, yang berisi langkah yang harus dilakukan oleh Perseroan dalam mengantisipasi dan menghadapi perubahan kondisi likuiditas harian sehingga Bank dapat tetap memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu dan menjaga kelangsungan proses bisnis Bank. Perseroan melakukan pengukuran risiko likuiditas menggunakan Liquidity Risk Model dengan metodologi maturity profile gap. Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilakukan oleh Unit Treasury dan perubahan eksternal serta makro ekonomi yang terjadi dengan segera diinformasikan dan diambil strategi serta kebijakan internal antara lain melalui mekanisme Asset and Liability Committee (ALCO). Informasi mengenai jatuh tempo aset dan liabilitas sesuai kontrak pada tanggal 30 Juni 2013 tercermin pada tabel berikut ini:

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan Jumlah ≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan

> 3 bulan - 1 tahun

> 1- 5 tahun > 5 tahun Tidak memiliki

jatuh tempoAsetKas 627 627 - - - - - Giro pada Bank Indonesia 4.689 4.689 - - - - - Giro pada bank lain - bruto 141 141 - - - - - Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank lain - bruto 6.071 4.879 1.192 - - - - Surat-surat berharga - bruto 2.288 7 421 679 592 588 - Surat-surat berharga yang dibeli dengan

janji dijual kembali - bruto 9.355 403 5.507 3.445 - - - Tagihan derivatif 1 1 - - - - -Kredit yang diberikan dan pembiayaan/

piutang Syariah - bruto 46.206 2.203 1.566 12.701 17.322 12.414 - Tagihan akseptasi - bruto 229 100 6 117 6 - - Penyertaan saham - bruto 37 - - - - - 37 Aset tetap - neto 694 - - - - - 694 Aset pajak tangguhan - neto 43 - - - - - 43 Aset tak berwujud - neto 228 - - - 18 - 210 Aset lain-lain 1.168 429 6 3 - - 730

Page 84: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

60

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan Jumlah ≤ 1 bulan > 1 - 3 bulan

> 3 bulan - 1 tahun

> 1- 5 tahun > 5 tahun Tidak memiliki

jatuh tempoJumlah 71.775 13.478 8.698 16.945 17.939 13.002 1.713 Penyisihan kerugian penurunan nilai (882)Jumlah Neto 70.893 LiabilitasLiabilitas segera 567 567 - - - - - Simpanan nasabah 58.450 50.916 3.873 3.662 - - - Simpanan dari bank lain 2.871 2.871 - - - - - Liabilitas akseptasi 229 100 6 117 6 - - Pinjaman yang diterima 1.375 - 696 65 94 520 - Obligasi subordinasi 1.490 - - - - 1.490 -Utang pajak 65 - - - - - 65 Liabilitas lain-lain 612 130 - 160 - 97 226 Jumlah 65.659 54.584 4.575 4.004 100 2.107 290Perbedaan jatuh tempo 6.115 (41.105) 4.123 12.941 17.839 10.894 1.423 Aset Neto 5.234

Risiko Operasional

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan. Di dalam mengelola risiko operasional, risk taking unit bertanggung jawab atas risiko yang terjadi pada unitnya masing-masing. Adapun tata cara pengendalian risiko tersebut diatur dalam kebijakan dan prosedur Perseroan secara menyeluruh pada setiap unit yang di review secara berkala.

Metode dan kebijakan didalam pengendalian risiko operasional dilaksanakan diantaranya melalui:• Pengkajian terhadap kebijakan, pedoman, dan prosedur pengendalian internal sesuai dengan

kondisi perkembangan dunia perbankan, kebijakan pemerintah, dan limitasi operasional yang telah ditetapkan;

• Pengkajian terhadap produk dan aktivitas baru;• Pengkajian dan penerapan Disaster Recovery Plan sebagai langkah antisipatif atas kejadian

internal maupun eksternal yang berpotensi menimbulkan kerugian;• Tindakan korektif terhadap hasil temuan audit;• Identifikasi serta pengukuran risiko operasional juga dilakukan melalui perhitungan risiko

berdasarkan Accounting Loss Data (pengalaman kerugian dimasa lalu);• Pengkajian dan simulasi/latihan dalam menghadapi kejadian bencana sebagai penerapan

Business Contingency Plan dalam pengelolaan dan pengendalian aktivitas Perseroan.

Dalam rangka pengelolaan risiko operasional, Perseroan telah mengembangkan:• Modul Risk Control Self Assessment manajemen risiko operasional berbasis web yang

digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memonitor risiko pada setiap unit kerja;• Modul Loss Event Data berbasis web yang digunakan untuk analisis historical loss data dimana

hasilnya diarahkan untuk penerapan perhitungan risiko operasional dengan pendekatan Standardized and Advance Measurement Approaches;

• Pembuatan Action Plan untuk mitigasi risiko yang berpotensi terjadi ataupun telah terjadi.• Melakukan inisiasi untuk mengembangkan metodologi Key Risk Indicator (KRI) yang akan

digunakan sebagai indikator tingkat risiko suatu aktivitas perbankan.

Risiko Hukum

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Perseroan, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Perseroan menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Perseroan maupun Perseroan terhadap pihak ketiga.

Page 85: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

61

Identifikasi risiko hukum dilakukan pada seluruh aktivitas fungsional yang melekat pada perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi, operasional dan jasa, trade finance services, sistem informasi teknologi dan Management Information System (MIS), serta pengelolaan sumber daya manusia. Identifikasi risiko serta pengukuran risiko hukum juga dilakukan melalui perhitungan risiko berdasarkan accounting loss data dengan menggunakan pendekatan loss distribution.

Risiko Reputasi

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan yang antara lain disebabkan adanya kejadian yang telah merugikan reputasi Perseroan, misalnya pemberitaan negatif di media massa, pelanggaran etika bisnis, keluhan nasabah, serta hal lain yang dapat menyebabkan risiko reputasi, misalnya kelemahan tata kelola, budaya perusahaan, dan praktik bisnis Perseroan.

Identifikasi risiko reputasi dilakukan secara berkala sesuai dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko reputasi. Penilaian risiko reputasi dilakukan secara kualitatif antara lain bersumber dari pemberitaan negatif yang muncul dari masyarakat/nasabah dan keluhan nasabah.

Untuk memastikan pengendalian risiko reputasi, Perseroan telah melakukan langkah antisipasi antara lain:• Pembentukan Unit Pusat Layanan Nasabah untuk memastikan peningkatan kualitas pelayanan

kepada nasabah;• Penggunaan Complaint Tracking System untuk mengawasi penyelesaian keluhan nasabah;• Penerapan Service Level Agreement (SLA) di tiap unit kerja untuk memastikan standar waktu

layanan;• Bekerja sama dengan pihak independen melakukan survei pelayanan Perseroan dibandingkan

dengan pesaing;• Secara berkelanjutan melaksanakan pelatihan karyawan untuk dapat meningkatkan kualitas

pelayanan secara berkesinambungan.

Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Perseroan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan ketentuan internal, peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko Perseroan yang terkait pada peraturan perundang-undangan, ketentuan kehati-hatian dan ketentuan lain yang berlaku, seperti:

• Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset, Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

• Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN).• Risiko stratejik terkait dengan ketentuan Rencana Bisnis Bank (RBB).• Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal dan internal.

Identifikasi risiko kepatuhan dilakukan secara berkala sesuai dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko kepatuhan dan pengukuran risiko kepatuhan juga dilakukan melalui perhitungan risiko berdasarkan accounting loss data dengan menggunakan pendekatan loss distribution untuk perhitungan capital charges.

Risiko Stratejik

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Identifikasi risiko stratejik dilakukan secara berkala sesuai dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko stratejik. Pengendalian risiko stratejik diantaranya dilakukan melalui monitoring pencapaian realisasi atas anggaran(rencana bisnis) secara periodik dan dilanjutkan dengan mitigasi atas faktor penyebab kegagalan.

Page 86: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

62

6. Kebijakan Akuntansi Penting

Perseroan menganggap kebijakan yang terangkum di bawah ini adalah penting untuk operasional Perseroan dan entitas anak serta pemahaman atas kondisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian Perseroan. Dampak risiko laporan keuangan mengharuskan Perseroan untuk membuat penilaian yang kompleks dan subjektif dalam memilih estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang sesuai dan pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

Perseroan telah menerapkan Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang dianggap relevan untuk Perseroan pada tanggal 1 Januari 2013.

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan yang disesuaikan tersebut tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Aset dan Liabilitas Keuangan

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk)

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, Perseroan telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, atas aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas; klasifikasi yang terkait dengan bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu, dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

PSAK No. 55 (Revisi 2011) menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan item-item non-keuangan. PSAK ini memberikan definisi dan karakteristik derivatif, kategori-kategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, dan akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Perseroan selama tahun berjalan dan pada akhir tahun pelaporan, dan bagaimana Perseroan mengelola risiko tersebut.

Sebelum 1 Januari 2012, Perseroan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” secara prospektif sejak 1 Januari 2010.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, kredit yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perseroan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas yang diiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Page 87: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

63

Pengakuan dan Pengukuran

Seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui pada tanggal transaksi.

Klasifikasi instrumen keuangan pada pengakuan awal tergantung pada tujuan dan intensi manajemen atas instrumen keuangan yang diperoleh, serta karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Semua instrumen keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimana biaya transaksi diakui langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

Instrumen keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah instrumen keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan instrumen keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan. Instrumen keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah instrumen keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.

Manajemen telah menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi berdasarkan kriteria berikut:

• Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan perlakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan atau kerugian atas aset atau liabilitas tersebut karena penggunaan dasar yang berbeda;

• Kelompok aset keuangan dan/atau liabilitas keuangan yang dikelola, dievaluasi, dan diinformasikan secara internal berdasarkan nilai wajar;

• Instrumen keuangan memiliki satu atau lebih derivatif melekat yang secara signifikan mengubah arus kas yang diperlukan sesuai kontrak.

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset keuangan”.

Instrumen keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Setelah pengukuran awal, instrumen keuangan tersedia untuk dijual diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui langsung dalam ekuitas sebagai “Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual”.

Penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan” dan dikeluarkan dari ekuitas.

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Perseroan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo akan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

Page 88: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

64

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:i. yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat yang diklasifikasikan dalam kelompok untuk

diperdagangkan dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

ii. yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atauiii. dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial

kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan dan piutang.

Setelah pengukuran awal, kredit yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari kredit yang diberikan dan piutang akan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi merupakan liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan, diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Perseroan berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut:

Instrumen Keuangan KlasifikasiAset keuangan:Kas Kredit yang diberikan dan piutangGiro pada Bank Indonesia Kredit yang diberikan dan piutangGiro pada Bank lain Kredit yang diberikan dan piutangPenempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Kredit yang diberikan dan piutangSurat-surat berharga Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

rugi, aset keuangan tersedia untuk dijual, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan kredit yang diberikan dan piutang

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan dan piutangTagihan derivatif Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiKredit yang diberikan Kredit yang diberikan dan piutangTagihan akseptasi Kredit yang diberikan dan piutangPenyertaan saham Aset keuangan tersedia untuk dijualPendapatan masih akan diterima Kredit yang diberikan dan piutangLiabilitas keuangan:Liabilitas segera Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiSimpanan nasabah Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiSimpanan dari bank lain Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiSurat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiLiabilitas derivatif Liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiLiabilitas akseptasi Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiPinjaman yang diterima Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiObligasi subordinasi Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasiBeban masih harus dibayar Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Penghentian Pengakuan

Perseroan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau Perseroan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga berdasarkan kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement) dan (i) Perseroan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau (ii) Perseroan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

Page 89: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

65

Jika Perseroan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari suatu aset keuangan atau melakukan kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer atau tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, atau tidak mentransfer pengendalian atas aset tersebut, aset diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Perseroan atas aset tersebut. Dalam hal ini, Perseroan juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan kewajiban yang masih dimiliki Perseroan.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban dihentikan atau dibatalkan atau berakhir.

Saling Hapus

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang telah diakui tersebut dan Perseroan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Penentuan Nilai Wajar

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction).

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif (harga penawaran bagi aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan dan harga permintaan untuk aset yang akan diperoleh atau liabilitas yang dimiliki). Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service/regulatory agency) dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, Perseroan menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan apabila tersedia, analisa arus kas yang didiskonto dan referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan

Perseroan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

Perseroan diperkenankan mereklasifikasi aset keuangan dari diukur pada nilai wajar jika aset keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat (meskipun aset keuangan mungkin telah diperoleh atau timbul terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat).

Persyaratan untuk reklasifikasi adalah:i. Dilakukan dalam situasi yang langka;ii. Memenuhi definisi kredit yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk

diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada pengakuan awal) dan Perseroan memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Page 90: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

66

Perseroan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi-kondisi spesifik tertentu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Perseroan tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya. Kondisi spesifik tertentu yang dimaksud adalah sebagai berikut:

i. Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, dimana harga perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

ii. Ketika Perseroan telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset-aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Perseroan telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

iii. Terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Perseroan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perseroan.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo aset tersebut.

Investasi pada Sukuk

Sejak 1 Januari 2012, Perseroan menerapkan PSAK No. 110, “Akuntansi Sukuk”. PSAK No. 110 ini mengatur mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah. Penerapan PSAK ini berlaku secara prospektif.

Pengakuan dan Pengukuran

Sebelum pengakuan awal, Perseroan menentukan klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkan tujuan investasi Perseroan. Klasifikasi dalam investasi pada sukuk terdiri dari:

Biaya perolehan

Apabila investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

Pada saat pengukuran awal, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan biaya perolehan ini termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, investasi pada sukuk ini diukur pada nilai perolehan yang diamortisasi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu instrumen sukuk.

Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Perseroan mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Perseroan mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.

Page 91: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

67

Nilai wajar

Nilai wajar investasi ditentukan dengan mengacu pada hirarki sebagai berikut:

i. Harga kuotasi di pasar aktif, atauii. Harga yang terjadi dari transaksi terkini jika harga kuotasi di pasar aktif tidak tersedia, atauiii. Nilai wajar instrumen sejenis jika harga kuotasi di pasar aktif dan harga yang terjadi dari transaksi

terkini tidak tersedia.

Pada saat pengakuan awal, investasi pada sukuk dalam klasifikasi ini dicatat sebesar harga perolehan, namun harga perolehan tersebut tidak termasuk biaya transaksi.

Setelah pengakuan awal, investasi diakui pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Penyajian

Pendapatan investasi dan beban amortisasi disajikan secara neto dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Reklasifikasi

Perseroan tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali terdapat perubahan tujuan model usaha. Model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi yang ditentukan oleh Perseroan. Arus kas kontraktual yang dimaksud adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari sukuk mudharabah atau arus kas imbalan (consideration/ujrah) dari sukuk ijarah. Setelah pengakuan awal, jika aktual berbeda dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan, maka Perseroan menelaah kembali konsistensi tujuan investasinya.

Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Non-Keuangan

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau debitur, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga restrukturisasi kredit dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa

Page 92: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

68

datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Jika Perseroan menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Perseroan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Arus kas masa datang dari kelompok keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif atas kredit yang diberikan, sebagaimana dimungkinkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali PSAK No. 50 dan No. 55, Perseroan menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia tersebut, ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.

Sejak 1 Januari 2012, penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembalian, dan jumlah kerugian yang terjadi (loss given default) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini. Perseroan menggunakan statistical model analysis method, yaitu migration analysis method dan roll rate analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui atas nilai tercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut. Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Aset keuangan dan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Perseroan. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pengurang penyisihan kerugian penurunan nilai di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Perseroan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dibawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai.

Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi

Page 93: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

69

komprehensif konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Untuk aset keuangan entitas anak berdasarkan prinsip perbankan Syariah, Perseroan menerapkan Peraturan Bank Indonesia (BI) No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan BI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 dalam menentukan kerugian penurunan nilai. Penyisihan kerugian dibentuk atas aset produktif berdasarkan penelahaan terhadap kualitas dari masing-masing aset produktif dengan mempertimbangkan evaluasi manajemen atas prospek usaha setiap debitur, kinerja keuangan, dan kemampuan membayar setiap debitur.

Aset produktif terdiri dari giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, piutang istishna, piutang qardh, dan komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit.

Penyisihan minimum yang harus dibentuk sesuai dengan Peraturan BI tersebut adalah sebagai berikut:

Klasifikasi Persentase minimum penyisihan kerugianLancar *) 1%Dalam perhatian khusus 5%Kurang lancar 15%Diragukan 50%Macet 100%*) Di luar penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah, dan instrumen utang lain yang diterbitkan oleh Pemerintah

Republik Indonesia, dan aset produktif yang dijamin dengan agunan tunai

Penyisihan khusus dibentuk atas aset produktif yang di klasifikasikan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, dan macet, dihitung atas nilai aset produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Nilai tercatat dari aset non-keuangan ditelaah setiap periode pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Perseroan akan melakukan estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah sebesar jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainya dan nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik terhadap aset tersebut.

Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Penyisihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Penyisihan penurunan nilai yang diakui sehubungan dengan UPK akan dialokasikan pertama kali untuk mengurangi nilai tercatat dari goodwill yang dialokasikan ke UPK dan kemudian mengurangi nilai tercatat dari aset lainnya di dalam unit tersebut (kelompok unit) secara pro rata.

Penyisihan penurunan nilai sehubungan dengan goodwill tidak dapat dijurnal balik. Sehubungan dengan aset lainnya, penyisihan penurunan nilai yang diakui pada periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan Peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, bank-bank juga wajib membentuk penyisihan kerugian khusus terhadap aset non-produktif seperti agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor, dan suspense account.

Page 94: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

70

Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut:

Klasifikasi Batas waktuLancar Sampai dengan 1 tahunKurang lancar Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahunDiragukan Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahunMacet Lebih dari 5 tahun

Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut:

Klasifikasi Batas waktuLancar Sampai dengan 180 hariMacet Lebih dari 180 hari

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Perseroan tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan kerugian atas aset non-produktif dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi). Namun, Perseroan tetap harus menghitung penyisihan kerugian berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Perseroan telah melakukan beberapa penyesuaian dengan menjurnal balik penyisihan kerugian untuk aset non-produktif dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi dan membebankannya pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dengan pertimbangan materialitas.

Agunan yang Diambil Alih

Agunan yang diambiI alih diakui sebesar nilai terendah antara nilai tercatat kredit yang diberikan atau nilai realisasi neto dari agunan yang diambil alih. Nilai realisasi neto adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi neto dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.

Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset neto entitas anak pada tanggal akuisisi. Kerugian yang menjadi bagian dari kepentingan non-pengendali pada suatu entitas anak yang melebihi bagiannya dalam modal disetor pada tanggal akuisisi, diperhitungkan sebagai bagian dari goodwill.

Sejak 1 Januari 2011, goodwill tidak diamortisasi dan selanjutnya diukur sebesar nilai tercatat dikurangi dengan akumulai penurunan nilai.

Sebelum 1 Januari 2011, goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya yaitu 5 - 15 (lima sampai dengan lima belas) tahun. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan bersangkutan pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.

Pendapatan dan Beban Bunga

Untuk seluruh instrumen keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan dengan pendapatan bunga yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, dan instrumen keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pendapatan maupun beban bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan dengan memperhitungkan

Page 95: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

71

seluruh syarat dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan dan biaya tambahan yang timbul secara langsung untuk instrumen tersebut dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan disesuaikan jika Perseroan merevisi estimasinya untuk pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan perubahannya dicatat di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Tetapi untuk aset keuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada periode berikutnya Perseroan meningkatkan estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian pada suku bunga efektif sejak tanggal perubahan estimasi.

Pendapatan dan beban bunga termasuk pendapatan dan beban Syariah. Pendapatan Syariah terdiri dari pendapatan murabahah, mudharabah, dan musyarakah. Pendapatan dari transaksi murabahah diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan dari transaksi bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Beban Syariah terdiri dari beban bagi hasil mudharabah dan beban bonus wadiah.

Pendapatan dan beban provisi dan komisi atas aset dan liabilitas keuangan yang merupakan bagian dari suku bunga efektif, dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif. Pendapatan dan beban ini diamortisasi sepanjang umur aset atau liabilitas keuangan

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan pinjaman yang diterima atau jangka waktu perkreditan dan pinjaman yang diterima, atau jumlahnya tidak material diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perseroan telah menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perseroan telah menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” yang mengatur dalam hal entitas memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Sejak tanggal 1 Januari 2012, Perseroan telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010) tentang “Imbalan Kerja”. Perseroan telah memilih metode koridor 10% untuk pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial.

Estimasi akuntansi

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dibutuhkan estimasi dan asumsi. Estimasi signifikan dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang Perseroan mereview kredit yang diberikan yang signifikan secara individual dan piutang pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Perseroan membuat justifikasi tentang situasi keuangan debitur dan nilai realisasi neto agunan. Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual yang mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan di masa mendatang penyisihan penurunan nilai tersebut.

Page 96: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

72

Penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempoPerseroan mereview efek utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan pertimbangan yang sama seperti yang diterapkan pada penilaian individual pada kredit yang diberikan.

PensiunProgram-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian aset, tingkat kenaikan penghasilan, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.

Page 97: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

73

V. RISIKO USAHA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari berbagai macam risiko usaha. Ruang lingkup usaha Perseroan sebagai bank diantaranya meliputi kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan pemberian produk dan jasa-jasa perbankan lainnya termasuk pemberian kredit. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dapat mengakibatkan timbulnya dampak negatif bagi kelangsungan usaha Perseroan.

Risiko-risiko yang akan diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko yang material bagi Perseroan yang diperkirakan dapat mempengaruhi kinerja Perseroan secara umum sebagai berikut

1. RISIKO KREDIT

Sesuai dengan usaha yang dijalankan Perseroan, terdapat potensi munculnya risiko kredit dari berbagai aktifitas fungsional bank seperti perkreditan, penempatan, investasi, serta trade finance. Risiko kredit yang utama adalah munculnya kredit bermasalah. Walaupun telah dilakukan berbagai upaya untuk terus memperbaiki kualitas kredit maupun aset produktif lainnya, namun tidak terdapat jaminan bahwa upaya tersebut dapat memperbaiki kualitas dari debitur bermasalah, dan juga tidak terdapat jaminan bahwa tidak ada debitur lain yang menjadi bermasalah.

Pemberian kredit dalam jumlah yang signifikan atau terkonsentrasi pada satu dan/atau sekelompok debitur maupun pada industri tertentu dapat juga meningkatkan pengaruh risiko kredit terhadap kinerja Perseroan. Walaupun sebagian besar pemberian kredit kepada debitur terbesar Perseroan, yaitu Perum Bulog dilakukan untuk Program Beras Pemerintah dan dijamin sepenuhnya oleh Pemerintah RI, namun demikian setiap perubahan pada kualitas kredit kepada debitur tersebut secara signifikan dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.

Setiap penurunan kinerja dari debitur besar, baik secara individual maupun secara grup usaha, akan berdampak buruk pada kinerja Perseroan. Di samping itu, apabila salah satu dari debitur tersebut memilih untuk menjalin hubungan perbankan dengan bank pesaing, pendapatan Perseroan dapat mengalami penurunan dan memberikan pengaruh negatif terhadap kegiatan usaha serta operasional Perseroan.

Penyaluran kredit Perseroan dapat dikelompokkan kepada beberapa sektor usaha. Kesulitan yang dihadapi oleh sektor usaha dimana terdapat konsentrasi penyaluran kredit oleh Perseroan dapat mengakibatkan meningkatnya kredit tidak lancar dari nasabah yang pada akhirnya dapat berpengaruh secara negatif terhadap kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan di masa mendatang.

2. RISIKO OPERASIONAL

Apabila penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam kegiatan operasional Perseroan tidak dikelola dengan baik, maka dapat mengganggu kelangsungan usaha Perseroan dan pada akhirnya dapat menurunkan kinerja usaha Perseroan.

Kelangsungan usaha Perseroan juga bergantung pada kemampuan Perseroan dalam menyikapi kemajuan teknologi dan perkembangan standar industri perbankan yang dilakukan dengan biaya rendah dan secara tepat waktu. Tidak terdapat jaminan bahwa Perseroan tidak akan mengalami permasalahan dalam penerapan teknologi maupun standar industri baru.

Dalam menjalankan operasinya kadang kala Perseroan juga menghadapi problem eksternal yang tidak dapat dihindarkan seperti kejadian bencana.

3. RISIKO LIKUIDITAS

Dalam menjalankan fungsi intermediasinya, sebagian besar dana simpanan masyarakat yang diterima Perseroan disalurkan kembali dalam bentuk kredit.

Page 98: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

74

Perseroan menghadapi risiko likuiditas mengingat sebagian besar dana masyarakat seperti giro, deposito dan tabungan bersifat jangka pendek, sedangkan kredit yang diberikan memiliki jangka waktu yang relatif lebih panjang. Apabila Perseroan tidak mampu mengelola dana masyarakat sehingga memiliki masa pengendapan yang lebih panjang, maka Perseroan akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban pengembalian dana dari masyarakat.

Perseroan juga menghadapi risiko likuiditas terkait siklus industri pada sektor usaha dimana terdapat konsentrasi penyaluran kredit oleh Perseroan. Terdapat periode pada siklus dimana nasabah membutuhkan pendanaan kredit dalam jumlah yang besar. Apabila Perseroan tidak dapat meningkatkan penyediaan dana untuk mengantisipasi hal tersebut tepat waktu, maka Perseroan akan mengalami kesulitan likuiditas.

4. RISIKO STRATEJIK

Perseroan harus mampu merumuskan dan menetapkan langkah-langkah strategis baik jangka pendek maupun jangka panjang yang selalu disesuaikan dengan rencana-rencana Perseroan dengan melihat perubahan dan sasaran yang ada. Ketidakmampuan Perseroan atau kesalahan Perseroan dalam merumuskan strateginya dapat menyebabkan Perseroan mengalami penurunan kinerja.

Perseroan saat ini memiliki dua Entitas Anak, yaitu PT Bank Syariah Bukopin dan PT Bukopin Finance.

Terdapat risiko dalam pelaksanaan penyertaan saham, diantaranya risiko atas kewajiban yang tak terduga yang terkait dengan kegiatan usaha yang mungkin baru diketahui setelah melakukan penggabungan dan pengambilalihan usaha, risiko kewajiban penyediaan dana di masa depan termasuk pendanaan yang diharuskan oleh pemegang saham Perseroan untuk mempertahankan kecukupan modal Perseroan, risiko kegagalan koordinasi upaya pemasaran dan penjualan, risiko tidak fokus pada bisnis utama, dan risiko terjadinya penghapusbukuan investasi.

5. RISIKO REPUTASI

Sebagai lembaga jasa keuangan, Perseroan membutuhkan citra dan publikasi yang baik mengenai kegiatan usaha dan kinerja Perseroan. Perseroan selalu menjaga reputasinya pada level yang terbaik untuk memberikan produk dan layanan kepada nasabahnya. Kegagalan Perseroan dalam menjaga reputasinya dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap Perseroan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan nasabah dan akan berdampak langsung terhadap penurunan jumlah nasabah yang akhirnya memberikan dampak pada penurunan pendapatan dan volume aktifitas Perseroan.

6. RISIKO TERHADAP PERUBAHAN KONDISI EKONOMI MAKRO

Perseroan menjalankan usaha di bidang perbankan, yang tidak terlepas dari dampak perubahan kondisi ekonomi makro.

Risiko yang dihadapi Perseroan yang langsung terkait dengan perubahan kondisi ekonomi makro adalah Risiko Pasar, yang disebabkan adanya perubahan suku bunga maupun perubahan nilai tukar valuta asing.

Secara tidak langsung Perseroan juga akan mengalami peningkatan Risiko Kredit apabila terjadi perubahan negatif pada kondisi ekonomi makro, yang disebabkan adanya risiko penurunan kemampuan pengembalian kewajiban kredit dari sejumlah debitur pada saat terjadi krisis ekonomi. Risiko Likuiditas Perseroan juga akan mengalami peningkatan pada saat terjadi krisis ekonomi, mengingat pada saat terjadi gejolak perekonomian terdapat kecenderungan menurunnya perputaran dana dan likuiditas di pasar uang.

Page 99: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

75

7. RISIKO PASAR TERKAIT PERUBAHAN SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR

Perseroan memperoleh pendapatan yang berasal dari selisih pendapatan bunga dari aset dan beban bunga dari kewajiban. Penyesuaian terhadap tingkat suku bunga baik pada sisi aset maupun kewajiban tidak selalu dilakukan pada saat bersamaan. Hal ini mengakibatkan Perseroan rentan terhadap perubahan tingkat suku bunga pasar. Tidak terdapat jaminan bahwa perubahan suku bunga yang cepat di masa mendatang tidak akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan kredit, keuntungan, kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.

Perseroan juga menyalurkan kredit dan menerima simpanan dalam valuta asing. Tidak ada jaminan bahwa di masa yang akan datang, Perseroan dapat membeli atau menjual valuta asing dalam jumlah cukup dengan harga yang wajar untuk dapat memenuhi batasan rasio Posisi Devisa Neto (PDN) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia atau memenuhi kewajiban valuta asing. Adanya pergerakan nilai tukar valuta asing secara signifikan pada saat Perseroan memiliki PDN yang cukup besar, akan mengakibatkan Perseroan mengalami kerugian yang cukup signifikan.

8. RISIKO KEPATUHAN

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan harus selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang dari waktu ke waktu terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan kondisi perbankan nasional. Disamping itu, sebagai perusahaan publik, Perseroan juga berada di bawah pengawasan OJK serta Bursa Efek Indonesia.

Pada prakteknya, risiko kepatuhan melekat pada risiko Perseroan yang terkait pada perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti risiko kredit yang terkait dengan Kewajian Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif, Pembentukan Penyisihan Kerugian, Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar yang terkait dengan Posisi Devisa Neto (PDN), risiko stratejik yang terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan lain sebagainya.

Setiap ketidakpatuhan Perseroan atas peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, dapat menyebabkan kerugian Perseroan yang antara lain disebabkan karena diharuskannya Perseroan membayar denda dan sanksi. Ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi peraturan dan ketentuan juga dapat berdampak langsung pada kelangsungan usaha Perseroan.

9. RISIKO HUKUM

Kegagalan Perseroan dalam menjaga dan melindungi kepentingan Perseroan dapat menimbulkan potensi tuntutan hukum dan permasalahan hukum di kemudian hari, yang jika terjadi dalam jumlah yang signifikan akan menimbulkan biaya serta potensi kerugian yang cukup besar bagi Perseroan.

10. RISIKO PADA ENTITAS ANAK DAN PENYERTAAN

Perseroan saat ini memiliki entitas anak dan penyertaan, yaitu PT Bank Syariah Bukopin yang bergerak di bidang perbankan syariah, PT Bukopin Finance yang bergerak di bidang pembiayaan (multifinance) dan PT Bank Perkreditan Rakyat Dhaha Ekonomi yang bergerak di bidang perbankan.

Kedua sektor usaha yang dijalankan oleh entitas anak Perseroan tersebut memiliki ruang lingkup yang relatif sama dengan sektor usaha perbankan konvensional yang dijalankan Perseroan. Dengan demikian risiko usaha yang dihadapi oleh kedua entitas anak relatif sama dengan risiko usaha yang dihadapi Perseroan.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.13/23/PBI/2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang mulai berlaku 25 Oktober 2011 ada tambahan 2 (dua) jenis risiko yang dihadapi oleh PT Bank Syariah Bukopin yaitu Risiko Imbal Hasil (rate of return risk) dan Risiko Investasi (equity investment risk) sehingga keseluruhannya menjadi 10 (sepuluh) jenis risiko meliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional,

Page 100: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

76

Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko Imbal Hasil (rate of return risk), dan Risiko Investasi (equity investment risk). Meskipun Risiko Imbal Hasil (rate of return risk), dan Risiko Investasi (equity investment risk) tidak diperhitungkan dalam pelaporan profil risiko namun tetap harus dikelola dengan baik. Risiko Pasar untuk PT Bank Syariah Bukopin hanya meliputi Risiko Suku Bunga saja karena tidak memiliki valuta asing. Sementara beberapa jenis risiko yang dihadapi oleh PT Bukopin Finance meliputi Risiko Kredit, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Pasar, Risiko Hukum dan Risiko Kepatuhan.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DAN DAMPAK MASING-MASING RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS.

Page 101: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

77

VI. KEJADIAN DAN TRANSAKSI PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Tidak ada kejadian dan transaksi penting yang memiliki dampak material terhadap kondisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan auditor independen atas laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut yang perlu diungkapkan dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab Sinarta), berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali laporan keuangan konsolidasian Perseroan sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Page 102: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

78

VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK PERSEROAN

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perseroan pada awalnya didirikan sebagai bank dengan badan hukum Koperasi pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (disingkat Bukopin), didirikan dengan Akta Pendirian tanggal 21 April 1970 yang telah disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Koperasi No.013/DirJen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970 dan didaftarkan dalam Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi No.8251 tanggal 10 Juli 1970.

Pada tahun 1993, Perseroan mengubah status badan hukum dari semula berbentuk Koperasi menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Bukopin, berdasarkan Akta Pendirian No. 126 tanggal 25 Pebruari 1993 yang diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 118 tanggal 28 Mei 1993, keduanya dibuat dihadapan Muhani Salim, SH., Notaris di Jakarta, berdasarkan mana Perseroan memasukkan seluruh aset dan liabilitas yang tercatat dalam laporan posisi keuangan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 1992 sebagai setoran modal dari para pendiri Perseroan. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5332.HT.01.01. TH.93 tanggal 29 Juni 1993, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 542/A.PT/Hkm/1993/PN.Jak.Sel tanggal 1 Juli 1993, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 64 tanggal 10 Agustus 1993, Tambahan No. 3633.

Pada tanggal 10 Juli 2006, Perseroan telah mencatatkan sebanyak 5.568.852.493 (lima miliar lima ratus enam puluh delapan juta delapan ratus lima puluh dua ribu empat ratus sembilan puluh tiga) Saham Kelas B pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (setelah penggabungan, sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia/BEI) yang merupakan 99% dari seluruh jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan (“Penawaran Umum Saham Perdana”). Adapun jumlah saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Saham Perdana tersebut sebanyak 843.765.500 (delapan ratus empat puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh lima ribu lima ratus) Saham Kelas B baru, dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah), dengan harga penawaran sebesar Rp350 (tiga ratus lima puluh Rupiah) setiap Saham Kelas B baru. Jumlah Penawaran Umum Saham Perdana sebesar Rp295.317.925.000 (dua ratus sembilan puluh lima miliar tiga ratus tujuh belas juta sembilan ratus dua puluh lima ribu Rupiah). Pada tanggal 11 Desember 2009, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 286.050.768 (dua ratus delapan puluh enam juta lima puluh ribu tujuh ratus enam puluh delapan) Saham Kelas B baru dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah), dengan harga penawaran sebesar Rp415 (empat ratus lima belas Rupiah) setiap sahamnya. Jumlah Penawaran Umum Terbatas I sebesar Rp118.711.068.720 (seratus delapan belas miliar tujuh ratus sebelas juta enam puluh delapan ribu tujuh ratus dua puluh Rupiah) dan telah dicatatkan di BEI (“Penawaran Umum Terbatas I”).

Pada tanggal 8 Pebruari 2011, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas II sebanyak 1.787.960.495 (satu miliar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta sembilan ratus enam puluh ribu empat ratus sembilan puluh lima) Saham Kelas B baru dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah), dengan harga penawaran sebesar Rp520 (lima ratus dua puluh Rupiah) setiap sahamnya. Jumlah Penawaran Umum Terbatas II sebesar Rp929.739.457.400 (sembilan ratus dua puluh sembilan miliar tujuh ratus tiga puluh sembilan juta empat ratus lima puluh tujuh ribu empat ratus Rupiah) dan telah dicatatkan di BEI (“Penawaran Umum Terbatas II”).

Page 103: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

79

Ringkasan riwayat pencatatan saham Perseroan sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan Jenis Efek

Harga Efek

TanggalPencatatan Jumlah Saham Nilai Efek yang

DicatatkanPenawaran Umum Saham Perdana Saham Rp350 10 Juli 2006 843.765.500 Rp295.317.925.000Penawaran Umum Terbatas I Saham Rp415 11 Desember 2009 286.050.768 Rp118.711.068.720Penawaran Umum Terbatas II Saham Rp520 8 Februari 2011 1.787.960.495 Rp929.739.457.400

Setelah dilakukannya Penawaran Umum Terbatas II, perubahan anggaran dasar Perseroan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.16 tanggal 22 Agustus 2011, dibuat di hadapan Lindasari Bachroem, SH, Notaris di Jakarta (“Akta No. 16/2011”). Akta No. 16/2011 tersebut telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-28475, tanggal 8 September 2011 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0072614.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 8 September 2011. Perubahan yang dimuat dalam Akta No. 16/2011 adalah mengubah Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta program Management Stock Option Plan (MSOP).

Selanjutnya terdapat beberapa perubahan anggaran dasar Perseroan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.20 tanggal 11 Oktober 2013, dibuat di hadapan Tetty Herawati Soebroto, SH, MH., Notaris di Jakarta (“Akta No. 20/2013”). Akta No. 20/2013 tersebut mengubah Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) sehingga lembar saham Kelas B sampai dengan saat ini menjadi sejumlah 7.959.030.313 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta tiga puluh ribu tiga ratus tiga belas) lembar saham Kelas B yang masing-masing bernilai nominal sebesar Rp100. Akta No. 20/2013 tersebut saat ini sedang dalam proses pemberitahuan kepada Menkumham. Berdasarkan Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, perubahan anggaran dasar yang cukup diberitahukan kepada Menkumham mulai berlaku efektif sejak tanggal diterbitkannya surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar oleh Menkumham.

2. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Komposisi permodalan dan pemegang saham Perseroan sejak pendirian sampai dengan Penawaran Umum Saham Perdana telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Saham Perdana. Komposisi permodalan dan pemegang saham Perseroan sejak Penawaran Umum Saham Perdana sampai dengan Penawaran Umum Terbatas I telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas I. Komposisi permodalan dan pemegang saham Perseroan sejak Penawaran Umum Terbatas I sampai dengan Penawaran Umum Terbatas II telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas II. Dibawah ini disajikan komposisi permodalan dan pemegang saham terhitung sejak Penawaran Umum Terbatas II sampai dengan saat ini.

Tahun 2011

Total Saham Kelas A dan Kelas B posisi per 31 Oktober 2010 adalah sebanyak 6.137.845.796 lembar, namun setelah terdapat penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) Tahap I, II, III Periode 1 November 2010 sampai dengan 14 Desember 2013 sebanyak 16.254.500 (enam belas juta dua ratus lima puluh empat lima ratus) Saham Kelas B dan dari hasil dari Penawaran Umum Terbatas II berdasarkan persetujuan RUPSLB tanggal 26 Januari 2011 telah diterbitkan saham baru sebanyak 1.787.960.495 (satu miliar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta sembilan ratus enam puluh ribu empat ratus sembilan puluh lima) Saham Kelas B sehingga jumlah Saham Kelas A dan Saham Kelas B setelah dilaksanakan MSOP dan Penawaran Umum Terbatas II seluruhnya berjumlah 7.942.060.791 (tujuh miliar sembilan ratus empat puluh dua juta enam puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar Saham.

Page 104: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

80

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 11 April 2011 dibuat di hadapan Lindasari Bachroem, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-13245, tanggal 4 Mei 2011 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0035601.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 4 Mei 2011, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan realisasi dari Penawaran Umum Terbatas II dan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) sebagaimana tersebut diatas. Dengan demikian struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan setelah dilakukannya Penawaran Umum Terbatas II berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No 7 tanggal 11 April 2011 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh1. Koperasi Pegawai Bulog

Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.562.973.428 256.297.342.800 2.562.973.428 32,27

2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 13,083. Yayasan Bina Sejahtera

Warga Bulog (YABINSTRA) 6.118.188 61.181.880.000 742.697.475 74.269.747.500 748.815.663 9,434. Koperasi Perkayuan

APKINDO MPI (KOPKAPINDO) 2.971.207 29.712.070.000 399.559.599 39.955.959.900 402.530.806 5,07

5. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) 3.784.151 37.841.510.000 46.206.138 4.620.613.800 49.990.289 0,63

6. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 1.196.490.000 39.135.312 3.913.531.200 39.254.961 0,49

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG) 1.750.557 17.505.570.000 7.653.110 765.311.000 9.403.667 0,12

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 73.256 732.560.000 4.053.287 405.328.700 4.126.543 0,05

9. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi (KPDK) 1.391.840 13.918.400.000 1.840.464 184.046.400 3.232.304 0,04

10. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) 55.991 559.910.000 3.098.097 309.809.700 3.154.088 0,04

11. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (INKOPAD) 51.375 513.750.000 3.807.254 380.725.400 3.858.629 0,05

12. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL) 49.298 492.980.000 2.830.341 283.034.100 2.879.639 0,04

13. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI) 48.532 485.320.000 2.685.285 268.528.500 2.733.817 0,03

14. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 471.540.000 3.606.801 360.680.100 3.653.955 0,05

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL) 42.174 421.740.000 2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,03

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU) 36.006 360.060.000 1.992.215 199.221.500 2.028.221 0,03

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) 19.047 190.470.000 1.053.883 105.388.300 1.072.930 0,01

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI) 16.002 160.020.000 885.424 88.542.400 901.426 0,01

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA) 10.693 106.930.000 591.657 59.165.700 602.350 0,01

Page 105: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

81

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA) 10.622 106.220.000 617.640 61.764.000 628.262 0,01

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) 5.981 59.810.000 330.927 33.092.700 336.908 0,01

22. Masyarakat dengan Kepemilikan dibawah 5% 3.058.538.573 305.853.857.300 3.058.538.573 38,51

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.920.722.813 792.072.281.300 7.942.060.791 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.945.479.387 1.494.547.938.700 14.945.479.387

Pada tanggal 25 Mei 2011 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap I (Pertama), Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2011 sampai dengan tanggal 7 Juli 2011 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp1.270.500.000,- (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta lima ratus ribu rupiah) yang terdiri dari 12.705.000 (dua belas juta tujuh ratus lima ribu) Saham Kelas B, sehingga dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP tersebut jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 30 April 2011 yaitu sebanyak 7.942.060.791 (tujuh miliar sembilan ratus empat puluh dua juta enam puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.954.765.791 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh empat juta tujuh ratus enam puluh lima ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar saham pada tanggal 22 Agustus 2011.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 22 Agustus 2011 dibuat di hadapan Lindasari Bachroem, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-28475, tanggal 8 September 2011 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0072614.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 8 September 2011, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta program Management Stock Option Plan (MSOP) untuk Tahap I (Pertama), Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2011 sampai dengan tanggal 7 Juli 2011.

Dengan demikian struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan setelah dilakukannya pelaksanaan hak opsi oleh peserta program Management Stock Option Plan (MSOP) berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 22 Agustus 2011 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

Jumlah Nominal

(Rp)

JumlahSaham

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh1. Koperasi Pegawai Bulog

Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.537.186.428 253.718.642.800 2.537.186.428 31,90

2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 13,063. Yayasan Bina Sejahtera

Warga Bulog (YABINSTRA) 6.118.188 61.181.880.000 742.697.475 74.269.747.500 748.815.663 9,414. Koperasi Perkayuan APKINDO

MPI (KOPKAPINDO) 2.971.207 29.712.070.000 399.559.599 39.955.959.900 402.530.806 5,065. Induk Koperasi Unit Desa

(INKUD) 3.784.151 37.841.510.000 37.441.638 3.744.163.800 41.225.789 0,526. Koperasi Karyawan Bank

Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 1.196.490.000 33.950.812 3.395.081.200 34.070.461 0,437. Koperasi Pegawai

Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG) 1.750.557 17.505.570.000 7.653.110 765.311.000 9.403.667 0,12

Page 106: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

82

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

Jumlah Nominal

(Rp)

JumlahSaham

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 73.256 732.560.000 4.053.287 405.328.700 4.126.543 0,03

9. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi (KPDK) 1.391.840 13.918.400.000 1.840.464 184.046.400 3.232.304 0,04

10. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) 55.991 559.910.000 3.098.097 309.809.700 3.154.088 0,04

11. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (INKOPAD) 51.375 513.750.000 3.807.254 380.725.400 3.858.629 0,05

12. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL) 49.298 492.980.000 2.830.341 283.034.100 2.879.639 0,04

13. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI) 48.532 485.320.000 2.685.285 268.528.500 2.733.817 0,03

14. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 471.540.000 3.606.801 360.680.100 3.653.955 0,05

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL) 42.174 421.740.000 2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,03

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU) 36.006 360.060.000 1.992.215 199.221.500 2.028.221 0,03

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) 19.047 190.470.000 1.053.883 105.388.300 1.072.930 0,01

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI) 16.002 160.020.000 885.424 88.542.400 901.426 0,01

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA) 10.693 106.930.000 591.657 59.165.700 602.350 0,01

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA) 10.622 106.220.000 617.640 61.764.000 628.262 0,01

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) 5.981 59.810.000 330.927 33.092.700 336.908 0,01

22. Masyarakat dengan Kepemilikan dibawah 5% 3.110.979.573 311.097.957.300 3.110.979.573 39,11

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.933.427.813 793.342.781.300 7.954.765.791 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.932.774.387 1.493.277.438.700 14.932.774.387

Tahun 2012

Pada tanggal 1 November 2011 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2011 sampai dengan tanggal 12 Desember 2011 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp26.000.000,- (dua puluh enam juta Rupiah) yang terdiri dari 269.000 (dua ratus enam puluh sembilan ribu) Saham Kelas B, sehingga dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP tersebut jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 22 Agustus 2011 yaitu sebanyak 7.954.765.791 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh empat juta tujuh ratus enam puluh lima ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.955.034.791 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh lima juta tiga puluh empat ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar saham pada tanggal 6 Februari 2012.

Berdasarkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 6 Februari 2012 dibuat di hadapan Lindasari Bachroem, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-09087, tanggal 15 Maret 2012 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0022790.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 15 Maret 2012, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2011 sampai dengan tanggal 12 Desember 2011.

Page 107: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

83

Dengan demikian struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan setelah dilakukannya pelaksanaan hak opsi oleh peserta program Management Stock Option Plan (MSOP) berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 6 Februari 2012 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

Jumlah Nominal

(Rp)

JumlahSaham

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh1. Koperasi Pegawai Bulog

Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.543.535.428 254.353.542.800 2.543.535.428 31,97

2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 13,063. Yayasan Bina Sejahtera Warga

Bulog (YABINSTRA) 6.118.188 61.181.880.000 742.697.475 74.269.747.500 748.815.663 9,414. Koperasi Perkayuan APKINDO

MPI (KOPKAPINDO) 2.971.207 29.712.070.000 399.559.599 39.955.959.900 402.530.806 5,065. Induk Koperasi Unit Desa

(INKUD) 3.784.151 37.841.510.000 28.272.138 2.827.213.800 32.056.289 0,406. Koperasi Karyawan Bank

Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 1.196.490.000 32.295.812 3.229.581.200 32.415.461 0,417. Koperasi Pegawai

Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG) 1.750.557 17.505.570.000 7.653.110 765.311.000 9.403.667 0,12

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 73.256 732.560.000 4.053.287 405.328.700 4.126.543 0,05

19. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (INKOPAD) 51.375 513.750.000 3.807.254 380.725.400 3.858.629 0,05

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 471.540.000 3.606.801 360.680.100 3.653.955 0,05

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi (KPDK) 1.391.840 13.918.400.000 1.840.464 184.046.400 3.232.304 0,04

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) 55.991 559.910.000 3.098.097 309.809.700 3.154.088 0,04

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL) 49.298 492.980.000 2.830.341 283.034.100 2.879.639 0,04

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI) 48.532 485.320.000 2.685.285 268.528.500 2.733.817 0,03

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL) 42.174 421.740.000 2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,03

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU) 36.006 360.060.000 1.992.215 199.221.500 2.028.221 0,03

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) 19.047 190.470.000 1.053.883 105.388.300 1.072.930 0,01

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI) 16.002 160.020.000 885.424 88.542.400 901.426 0,01

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA) 10.693 106.930.000 591.657 59.165.700 602.350 0,01

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA) 10.622 106.220.000 617.640 61.764.000 628.262 0,01

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) 5.981 59.810.000 330.927 33.092.700 336.908 0,01

22. Masyarakat dengan Kepemilikan dibawah 5% 3.115.724.073 311.572.407.300 3.115.724.073 39,17

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.933.696.813 793.369.681.300 7.955.034.791 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.932.505.387 1.493.250.538.700 14.932.505.387

Page 108: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

84

Tahun 2013

Pada tanggal 25 Mei 2012 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2012 sampai dengan tanggal 5 Juli 2012 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp1.434.600.000,- (satu miliar empat ratus tiga puluh empat juta enam ratus ribu rupiah) yang terdiri dari 14.346.000 (empat belas juta tiga ratus empat puluh enam ribu) Saham Kelas B dan pada tanggal 1 November 2012 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2012 sampai dengan tanggal 14 Desember 2012 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp68.050.000,- (enam puluh delapan juta lima puluh ribu rupiah) yang terdiri dari 680.500 (enam ratus delapan puluh ribu lima ratus) Saham Kelas B

Dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2012 sampai dengan tanggal 5 Juli 2012 tersebut, jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 6 Februari 2012 yaitu sebanyak 7.955.034.791 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh lima juta tiga puluh empat ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.969.380.791 (tujuh miliar sembilan ratus enam puluh sembilan juta tiga ratus delapan puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar saham pada tanggal 31 Oktober 2012, dan

Sebagai akibat dari pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2012 sampai dengan tanggal 14 Desember 2012 tersebut, jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 31 Oktober 2012 yaitu sebanyak 7.969.380.791 (tujuh miliar sembilan ratus enam puluh sembilan juta tiga ratus delapan puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.970.061.291 (tujuh miliar sembilan ratus tujuh puluh juta enam puluh satu ribu dua ratus sembilan puluh satu) lembar saham pada tanggal 21 Februari 2013.

Pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2012 sampai dengan tanggal 5 Juli 2012 dan pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2012 sampai dengan tanggal 14 Desember 2012 telah dituangkan ke dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 17 tanggal 21 Februari 2013 dibuat di hadapan Tetty Herawati Soebroto, SH. MH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-19538, tanggal 21 Mei 2013 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0046675.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 21 Mei 2013, dan para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) tersebut.

Dengan demikian struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan setelah dilakukannya pelaksanaan hak opsi oleh peserta program Management Stock Option Plan (MSOP) berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 17 tanggal 21 Februari 2013 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

Jumlah Nominal

(Rp)

JumlahSaham

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh1. Koperasi Pegawai Bulog

Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.528.471.428 252.847.142.800 2.528.471.428 31,72

2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 13,043. Yayasan Bina Sejahtera

Warga Bulog (YABINSTRA) 6.118.188 61.181.880.000 742.697.475 74.269.747.500 748.815.663 9,404. Koperasi Perkayuan

APKINDO MPI (KOPKAPINDO) 2.971.207 29.712.070.000 399.559.599 39.955.959.900 402.530.806 5,05

5. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) 3.784.151 37.841.510.000 24.054.138 2.405.413.800 27.838.289 0.35

Page 109: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

85

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

Jumlah Nominal

(Rp)

JumlahSaham

6. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 1.196.490.000 30.267.812 3.026.781.200 30.387461 0,38

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG) 1.750.557 17.505.570.000 7.653.110 765.311.000 9.403.667 0,12

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 73.256 732.560.000 4.053.287 405.328.700 4.126.543 0,05

19. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (INKOPAD) 51.375 513.750.000 3.807.254 380.725.400 3.858.629 0,05

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 471.540.000 3.606.801 360.680.100 3.653.955 0,05

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi (KPDK) 1.391.840 13.918.400.000 1.840.464 184.046.400 3.232.304 0,04

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) 55.991 559.910.000 3.098.097 309.809.700 3.154.088 0,04

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL) 49.298 492.980.000 2.830.341 283.034.100 2.879.639 0,04

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI) 48.532 485.320.000 2.685.285 268.528.500 2.733.817 0,03

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL) 42.174 421.740.000 2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,03

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU) 36.006 360.060.000 1.992.215 199.221.500 2.028.221 0,03

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) 19.047 190.470.000 1.053.883 105.388.300 1.072.930 0,01

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI) 16.002 160.020.000 885.424 88.542.400 901.426 0,01

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA) 10.693 106.930.000 591.657 59.165.700 602.350 0,01

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA) 10.622 106.220.000 617.640 61.764.000 628.262 0,01

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) 5.981 59.810.000 330.927 33.092.700 336.908 0,004

22. Masyarakat dengan Kepemilikan dibawah 5% 3.152.060.573 315.206.057.300 3.152.060.573 39,55

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.948.723.313 794.872.331.300 7.970.061.291 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.917.478.887 1.491.747.888.700 14.917.478.887

Selanjutnya, pada tanggal 2 Januari 2013 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan tanggal 13 Februari 2013 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp35.250.000,- (tiga puluh lima juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang terdiri dari 352.500 (tiga ratus lima puluh dua ribu lima ratus) Saham Kelas B, sehingga dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP tersebut jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 31 Desember 2012 yaitu sebanyak 7.970.061.291 (tujuh miliar sembilan ratus tujuh puluh juta enam puluh satu ribu dua ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.970.413.791 (tujuh miliar sembilan ratus tujuh puluh juta empat ratus tiga belas ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar saham pada tanggal 12 Juni 2013.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 tanggal 12 Juni 2013 dibuat di hadapan Tetty Herawati Soebroto, SH. MH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-28372, tanggal 11 Juli 2013 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0066166.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 11 Juli 2013, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan tanggal 13 Februari 2013.

Page 110: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

86

Dengan demikian struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan setelah dilakukannya pelaksanaan hak opsi oleh peserta program Management Stock Option Plan (MSOP) berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 tanggal 12 Juni 2013 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

Jumlah Nominal

(Rp)

JumlahSaham

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh1. Koperasi Pegawai Bulog

Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.528.471.428 252.847.142.800 2.528.471.428 31,72

2. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 13,043. Yayasan Bina Sejahtera

Warga Bulog (YABINSTRA) 6.118.188 61.181.880.000 742.697.475 74.269.747.500 748.815.663 9,394. Koperasi Perkayuan

APKINDO MPI (KOPKAPINDO) 2.971.207 29.712.070.000 399.559.599 39.955.959.900 402.530.806 5,05

5. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) 3.784.151 37.841.510.000 22.349.638 2.234.963.800 26,133.789 0,33

6. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 1.196.490.000 25.474.312 2.547.431.200 25.593.961 0,32

7. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG) 1.750.557 17.505.570.000 7.653.110 765.311.000 9.403.667 0,12

8. Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 73.256 732.560.000 4.053.287 405.328.700 4.126.543 0,05

19. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (INKOPAD) 51.375 513.750.000 3.807.254 380.725.400 3.858.629 0,05

10. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 471.540.000 3.606.801 360.680.100 3.653.955 0,05

11. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi (KPDK) 1.391.840 13.918.400.000 1.840.464 184.046.400 3.232.304 0,04

12. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) 55.991 559.910.000 3.098.097 309.809.700 3.154.088 0,04

13. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL) 49.298 492.980.000 2.830.341 283.034.100 2.879.639 0,04

14. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI) 48.532 485.320.000 2.685.285 268.528.500 2.733.817 0,03

15. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL) 42.174 421.740.000 2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,03

16. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU) 36.006 360.060.000 1.992.215 199.221.500 2.028.221 0,03

17. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) 19.047 190.470.000 1.053.883 105.388.300 1.072.930 0,01

18. Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI) 16.002 160.020.000 885.424 88.542.400 901.426 0,01

19. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA) 10.693 106.930.000 591.657 59.165.700 602.350 0,01

20. Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (PUSKOPELRA) 10.622 106.220.000 617.640 61.764.000 628.262 0,01

21. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) 5.981 59.810.000 330.927 33.092.700 336.908 0,00

22. Masyarakat dengan Kepemilikan dibawah 5% 3.158.911.073 315.891.107.300 3.158.911.073 39,63

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.949.075.813 794.907.581.300 7.970.413.791 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.917.126.387 1.491.712.638.700 14.932.505.387

Page 111: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

87

Kemudian untuk yang terakhir kalinya telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2013 sampai dengan tanggal 8 Juli 2013 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp995.450.000,- (sembilan ratus sembilan puluh lima juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang terdiri dari 9.954.500 (sembilan juta sembilan ratus lima puluh empat ribu lima ratus) Saham Kelas B, sehingga dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP tersebut jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 30 April 2013 yaitu menjadi 7.970.413.791 (tujuh miliar sembilan ratus tujuh puluh juta empat ratus tiga belas ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.980.368.291 (tujuh miliar sembilan ratus delapan puluh juta tiga ratus enam puluh delapan ribu dua ratus sembilan puluh satu) lembar saham.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 11 Oktober 2013 dibuat di hadapan Tetty Herawati Soebroto, SH. MH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2013 sampai dengan tanggal 8 Juli 2013.

Dengan demikian struktur permodalan dan komposisi kepemilikan saham Perseroan setelah dilakukannya pelaksanaan hak opsi oleh peserta program Management Stock Option Plan (MSOP) berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 11 Oktober 2013 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

Jumlah Nominal

(Rp)

JumlahSaham

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor

Penuh1. Gabungan Koperasi Batik

Indonesia (GKBI) 73.256 732.560.000 4.053.287 405.328.700 4.126.543 0,0522. Gabungan Koperasi Susu

Indonesia (GKSI) 5.981 59.810.000 330.927 33.092.700 336.908 0,0043. Induk Koperasi

Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (INKOPABRI) 16.002 160.020.000 885.424 88.542.400 901.426 0,011

4. Induk Koperasi Kartika (d/h Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (INKOPAD)) 51.375 513.750.000 3.807.254 380.725.400 3.858.629 0,048

5. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (INKOPAL) 42.174 421.740.000 2.333.527 233.352.700 2.375.701 0,03

6. Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (INKOPAU) 36.006 360.060.000 1.992.215 199.221.500 2.028.221 0,025

7. Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) 55.991 559.910.000 3.098.097 309.809.700 3.154.088 0,04

8. Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (INKOPPOL) 49.298 492.980.000 2.830.341 283.034.100 2.879.639 0,036

9. Induk Koperasi Wredatama (INKOPTAMA) 10.693 106.930.000 591.657 59.165.700 602.350 0,008

10. Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (INKOVERI) 48.532 485.320.000 2.685.285 268.528.500 2.733.817 0,034

11. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) 3.784.151 37.841.510.000 21.653.138 2.165.313.800 25.437289 0,319

12. Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 471.540.000 3.606.801 360.680.100 3.653.955 0,046

13. Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (KOPELBULOG) 1.750.557 17.505.570.000 7.653.110 765.311.000 9.403.667 0,118

14. Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) 19.047 190.470.000 1.053.883 105.388.300 1.072.930 0,013

Page 112: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

88

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham Kelas A & B %

JumlahNominal

(Rp)

JumlahSaham

Jumlah Nominal

(Rp)

JumlahSaham

15. Koperasi Perkayuan APKINDO MPI (KOPKAPINDO) 2.971.207 29.712.070.000 399.559.599 39.955.959.900 402.530.806 5,044

16. Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 1.196.490.000 26.209.312 2.620.931.200 26.328.961 0,33

17. Koperasi Pegawai Departemen Koperasi (KPDK) 1.391.840 13.918.400.000 1.840.464 184.046.400 3.232.304 0,04

18. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 13,01919. Pusat Koperasi Pelayaran

Rakyat (PUSKOPELRA) 10.622 106.220.000 617.640 61.764.000 628.262 0,00820. PT Bosowa Corporindo 6.118.188 61.181.880.000 1.109.709.993 110.970.999.300 1.115.828.181 13,98221. Koperasi Pegawai Bulog

Seluruh Indonesia (KOPELINDO) - - 2.161.458.910 216.145.891.000 2.161.458.910 27,085

22. Masyarakat dengan Kepemilikan dibawah 5% 3.168.827.073 316.882.707.300 3.168.827.073 39,708

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 7.959.030.313 795.903.031.300 7.980.368.291 100,00

Jumlah Saham dalam Portepel - - 14.907.171.887 1.490.717.188.700 14.907.171.887

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 11 Oktober 2013 saat ini sedang dalam proses pemberitahuan kepada Menkumham. Berdasarkan Pasal 23 ayat (2) UUPT, perubahan anggaran dasar yang cukup diberitahukan kepada Menkumham mulai berlaku efektif sejak tanggal diterbitkannya surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar oleh Menkumham. Oleh karena itu, susunan permodalan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 11 Oktober 2013 di atas belum berlaku efektif sampai dengan diterbitkannya surat penerimaan pemberitahuan oleh Menkumham terhadap Akta tersebut.

Pada tabel dibawah ini merupakan keterangan mengenai Komisaris dan Direksi yang memiliki saham pada Perseroan berdasarkan data Biro Administrasi Efek pada tanggal 31 Oktober 2013:

Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase Deddy S.A Kodir Komisaris 134.500 0,0017%Glen Glenardi Direktur Utama 1.572.500 0,0197%Tri Joko Prihanto Direktur 7.295.333 0,0914%Agus Hernawan Direktur 3.634.333 0,0455%Mikrowa Kirana Direktur 162.500 0,0020%SulistyohadI DS Direktur 931.333 0,0117%Adhi Brahmantya Direktur 64.500 0,0008%

Page 113: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

89

3. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

4. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa jabatannya berakhir serta memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sedikitnya 3 orang anggota Direksi, dimana salah seorang diangkat sebagai Direktur Utama dan 2 (dua) atau lebih Direktur di bawah pengawasan Dewan Komisaris yang terdiri dari sedikitnya 3 orang anggota Dewan Komisaris, dimana salah seorang diangkat sebagai Komisaris Utama dan 2 (dua) atau lebih Komisaris.

Berdasarkan Akta No. 26 tanggal 13 Juni 2013, yang dibuat dihadapan Tetty Herawati Soebroto, SH., MH., Notaris di Jakarta, Akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-33600 tanggal 19 Agustus 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0076773.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 Agustus 2013, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Direksi Direktur Utama : Glen Glenardi Direktur Keuangan & Perencanaan : Tri Joko Prihanto Direktur Pelayanan & Distribusi : Sulistyohadi DS Direktur Retail : Agus Hernawan Direktur Komersial : Mikrowa Kirana Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi : Adhi BrahmantyaDirektur Manajemen Risiko, Kepatuhan &

Pengembangan Sumber Daya Manusia : Irlan Suud *)*) Tidak mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia

Page 114: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

90

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Mulia Panusunan NasutionKomisaris : Deddy S.A. KodirKomisaris Independen : Syamsul EffendiKomisaris Independen : Yoyok SunaryoKomisaris Independen : MargustiennyKomisaris Independen : Parikesit Suprapto *)*) Menunggu persetujuan Bank Indonesia

Perseroan telah memenuhi ketentuan Pasal 5 Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum sebagaimana diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum (“PBI No. 8/2006”) yang mensyaratkan minimal 50% dari seluruh anggota Komisaris harus merupakan Komisaris Independen. Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut telah sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No.IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Publik dan telah memperoleh persetujuan dari BI dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Kompensasi

Dewan Komisaris dan Direksi menerima gaji dan tunjangan yang ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham dan dibayarkan per bulan setiap tahunnya. Dewan Komisaris dan Direksi tidak memperoleh komisi atas kehadiran mereka dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Total gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 sebesar Rp46.778 juta, tahun 2012 sebesar Rp67.722 juta, tahun 2011 sebesar Rp55.685 juta, dan tahun 2010 sebesar Rp55.211 juta.

Direksi berhak menerima tunjangan tertentu seperti tunjangan rumah, tunjangan kendaraan, dan tunjangan atas pembayaran rekening listrik, air dan telepon, serta memperoleh asuransi kesehatan dan keanggotaan asosiasi. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi berhak menerima penggantian atas pajak penghasilan yang dikenakan terhadap tunjangan yang diterima. Perseroan tidak mempublikasikan informasi mengenai gaji dan tunjangan yang diterima oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Pemberian tantiem kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, dan dibayarkan secara tahunan berdasarkan pencapaian target kinerja yang ditentukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Berikut adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan:

DEWAN KOMISARIS

Mulia Panusunan NasutionKomisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Kebendaharaan Umum di Institut Ilmu Keuangan, tahun 1980; S2 bidang Administrasi Publik tahun 1985 dan S3 bidang Keuangan Negara tahun 1989, keduanya di Universitas Paris 2. Mengawali karier di Departemen Keuangan dengan menjabat sebagai Kepala Kanwil XII Denpasar Ditjen Anggaran tahun 1992; Direktur Pembinaan Anggaran II tahun 1995; Direktur Perbendaharaan dan Kas Negara tahun 1998; Kepala Pusat Pengolahan Data dan Informasi Anggaran tahun 1999; Deputi Informasi Kepegawaian tahun 2000; Kepala Badan Akuntansi Keuangan Negara tahun 2001; Dirjen Perbendaharaan tahun 2004; Sekretaris Jenderal tahun 2006 sampai Agustus 2011. Tim Persiapan

Page 115: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

91

Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan OJK, Kementerian Keuangan tahun 2012. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 2009 sampai sekarang.

Deddy S.A. KodirKomisaris

Warga Negara Indonesia, 58 tahun, menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, tahun 1989; Magister Manajemen di bidang Pemasaran di STIE IPWI, tahun 1997. Mengawali karier di Bulog tahun 1977 dengan berbagai jabatan dan jabatan terakhir sebagai Direktur Perencanaan & Pengembangan Usaha tahun 2009-2011; Sekretaris Dewan Komisaris Bank Bukopin tahun 2004 – 2009; Ketua Kopelindo tahun 2008 sampai sekarang dan Komisaris Perseroan sejak 2010 sampai sekarang.

Syamsul EffendiKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 60 tahun, menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Sosial Politik Jurusan Administrasi Negara di Universitas Dr. Moestopo Jakarta pada tahun 1986. Mulai berkarir di PT. Kutai Timber Indonesia sejak tahun 1973; menjabat sebagai Manager General Affair PT Kutai Timber Indonesia tahun 2001-2006, kemudian menjabat sebagai Direktur Muda Bidang Umum PT Kutai Timber Indonesia sejak tahun 2007 – 2011, setelah bergabung dengan perusahaan tersebut sejak 1973, kemudian menjadi Penasihat di PT Wana Subur Lestari 2011-sekarang. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2002 sampai sekarang.

Yoyok SunaryoKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 56 tahun, menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1981. Mulai berkarier di Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), sejak tahun 1982; menjabat sebagai Manajer GKSI Cirebon, tahun 1984-1986; Ketua Koordinasi GKSI Mojosongo, tahun 1986-1993; Ketua GKSI Daerah Jawa Tengah dan DIY, tahun 1993-1997; Ketua I GKSI Pusat Jakarta, tahun 1997-2002; dan Ketua Umum GKSI, tahun 2002-2007. Menjabat sebagai Komisaris PT Industri Susu Alam Murni tahun 2002-2007 dan sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 2007 sampai sekarang.

MargustiennyKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 56 tahun, menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1987 dan Master of Business Administration University of Colorado, Denver, USA tahun 1997. Mulai berkarier di Departemen Keuangan sebagai Auditor DJPKN tahun 1980-1984 dengan jabatan terakhir di Kementerian Keuangan sebagai Kepala Bidang Sistem Akuntansi tahun 2004-2010. Pemimpin Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan, Kementerian Perumahan Rakyat tahun 2010-2011. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 2011 sampai sekarang.

Page 116: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

92

Parikesit Suprapto*)Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Ekonomi Perusahaan pada Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, tahun 1980; S2 jurusan Ekonomi Pembangunan pada Indiana University, USA, pada tahun 1990; S3 jurusan Ekonomi Pembangunan pada University of Notre Dame, USA pada tahun 1995. Mengawali karir di Itjen, Departemen Keuangan sebagai Kepala Urusan Program Pemeriksaan tahun 1985; dengan jabatan akhir sebagai Inspektur Pembantu Umum II, tahun 1996-2000; Kementerian BUMN sebagai Direktur Analisis Info Usaha Jasa Keuangan, tahun 2000-2001; dengan jabatan terakhir sebagai Tenaga Perbantuan Kementerian BUMN tahun 2012-sekarang. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Juni 2013.*) Menunggu persetujuan Bank Indonesia

DIREKSI

Glen GlenardiDirektur Utama

Warga Negara Indonesia, 53 tahun, menyelesaikan Pendidikan S1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya, tahun 1985; S2 Magister Manajemen Agribisnis IPB, tahun 1998. Mengawali karir di Perseroan sebagai Account Officer, tahun 1986-1989; Koordinator Corporate Account Officer, tahun 1988-1989; Kabag Penyelesaian Kredit, selama tahun 1989; Pemimpin Cabang Cirebon, tahun 1989-1992; Kepala Urusan/Group Head Kredit Koperasi & Usaha Kecil 1992-1999; Direktur Usaha Kecil & Koperasi 1999-2000, Direktur Usaha Mikro, Kecil & Menengah sejak tahun 2000 sampai 2005. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2005 sampai sekarang.

Tri Joko PrihantoDirektur Keuangan dan Perencanaan

Warga Negara Indonesia, 53 tahun, menyelesaikan Pendidikan S1 pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor tahun 1985, S2 Magister Manajemen Agribisnis IPB, tahun 2009. Mengawali karir di Perseroan sebagai Pembina Kredit, tahun 1986-1989; Pemimpin Cabang Pembantu Kebayoran Lama, selama tahun 1989, Head Segment Kredit, tahun 1989-1990; Wakil Pemimpin Cabang Sidoarjo, selama tahun 1990, Head Group Koperasi Fungsional, tahun 1990-1991; Kepala Urusan Pembinaan & Pengembangan Koperasi, tahun 1991-1993; Kepala Urusan Sumber Daya Manusia, tahun 1993-1995; Group Head Line of Business, tahun 1995-1996; Sekretaris Perusahaan, 1996-2000; Direktur Operasi, tahun 2000–2006; dan Direktur Keuangan dan Perencanaan sejak tahun 2006 sampai sekarang.

Sulistyohadi DSDirektur Pelayanan & Distribusi

Warga Negara Indonesia, 53 tahun, menyelesaikan Pendidikan S1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Jember, tahun 1986; S2 pada Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, tahun 2006. Mengawali karier sebagai staf Monitoring & MIS Perseroan pada tahun 1988-1989; staf bagian Supervisi Audit Cabang, tahun 1989-1991; staf bagian Pengembangan Usaha, tahun 1991-1992; Kepala bagian Riset dan Perencanaan, tahun 1992-1993; Pembina Kredit, tahun 1993-1999; Kepala Grup Bisnis Institusi, tahun 1999-

Page 117: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

93

2005; Direktur Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi Juli 2005-Oktober 2013 serta Direktur Pelayanan & Distribusi sejak Oktober 2013.

Agus HernawanDirektur Retail

Warga Negara Indonesia, 53 tahun, menyelesaikan Pendidikan S1 pada Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya, tahun 1986; S2 Magister Manajemen Pemasaran Universitas Padjajaran, tahun 1999. Mengawali karier di Perseroan sebagai Pembina Kredit, tahun 1986-1988; Wakil Pemimpin Cabang Surabaya, tahun 1988-1989; Pemimpin Cabang Padang, tahun 1989-1993; Pemimpin Cabang Semarang, tahun 1993-1995; Pemimpin Cabang Bandung, tahun 1995-1997; Head Group Line of Business/Group Head Wilayah, tahun 1997-2000; Direktur Consumer Banking, tahun 2000-2006; Direktur Pelayanan dan Distribusi tahun 2006-Oktober 2013 dan Direktur Retail sejak Oktober 2013.

Mikrowa Kirana Direktur Komersial

Warga Negara Indonesia, 53 tahun, menyelesaikan Pendidikan S1 pada Fakultas Teknologi Pertanian IPB, tahun 1985; S2 pada Coventry University di bidang manajemen, tahun 1997. Mengawali karier sebagai staf bagian pembukuan dan giro pada Perseroan pada tahun 1986-1987; staf bagian anggaran dan program kerja, tahun 1987-1988; Wakil Pemimpin Cabang Utama, tahun 1988-1989; Wakil Pemimpin Cabang Bandar Lampung, tahun 1989-1992; Pemimpin Cabang Kupang, tahun 1992-1993; Pemimpin Cabang Denpasar, tahun 1993-1996; Head Group Line of Business, tahun 1997-2000; Head Group Wilayah Jabar dan Jateng, tahun 2000-2001; Head Group Bisnis di Direktorat Komersial, tahun 2001-2006; Direktur Komersial sejak Juni 2006 sampai sekarang.

Adhi Brahmantya Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi

Warga Negara Indonesia, 51 tahun, menyelesaikan Pendidikan S1 pada Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, tahun 1987; S2 pada Oklahoma City University, Oklahoma-USA, tahun 1995. Mengawali karier di Perseroan sebagai Head Segment Kredit Koperasi Fungsional tahun 1990-1992; Senior Account Officer SME tahun 1995; Account Officer Group Line Business 7 tahun 1995-1996; Project Officer Cabang Palembang, tahun 1996; Pemimpin Cabang Palembang tahun 1996-2000; Manager Cooperative & Micro South Jakarta, tahun 2000; Head Group Loan Workout, Servicing Agent tahun 2000-2001; Kepala Urusan Supervisi Consumer Banking tahun 2001-2002; Consumer Supervision Head, tahun 2002; Group Head Consumer Banking Jadetabek, tahun 2002-2005; Group Head Asset Consumer Banking Jakarta, tahun 2005-2006; Pemimpin Cabang Bandung, tahun 2006-2008; Project Officer Public Service tahun 2008-2010; Kepala Divisi Jaringan Distribusi dan Kerjasama Bisnis tahun 2010-2011; General Manager Pengembangan Bisnis, tahun 2011-2013; Direktur Konsumer, Juni-Oktober 2013 serta Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi sejak Oktober 2013.

Page 118: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

94

Irlan Suud *)Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Warga Negara Indonesia, 47 tahun, menyelesaikan Pendidikan S1 pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tahun 1986. Mengawali karier di Perseroan sebagai Staff Direktorat Direksi, tahun 1991; Staff Bagian Operasi Cabang, tahun 1991-1992; Pembina Kredit Group, tahun 1992-1993; Pembina Kredit A/O Group Line of Business, tahun 1993-2000; Manager Bisnis Komersial, tahun 2000; Team leader Line Bisnis Jabar & Jateng Servicing Agent, tahun 2000; Manajer Bisnis Komersial, tahun 2000-2003; Pemimpin Cabang Batam; tahun 2003-2006; Project Officer PO Tanjung Pinang, tahun 2006-2007; Pemimpin Cabang Tanjung Pinng, tahun 2007-2008; Group Head Dana Institusi & Program, tahun 2008; Kepala Divisi Dana Program, tahun 2008-2012; Kepala Divisi Kredit Komersial, tahun 2012, GM Bisnis Regional I, tahun 2012; Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia sejak Juni 2013. *) Tidak mendapatkan persetujuan Bank Indonesia

Penunjukan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No. IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Publik, telah lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Bank Indonesia dan telah memperoleh persetujuan Bank Indonesia, kecuali atas dua orang Direksi dan satu orang Komisaris Perseroan yang sampai dengan diterbitkannya Prospektus ini belum memperoleh persetujuan Bank Indonesia sebagaimana diterangkan di atas.

Komite Audit

Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/004/D.KOM/XII/2004 tanggal 22 Desember 2004 dan Surat Keputusan No. SKEP/454A-DIR/VII/2012 tanggal 2 Juli 2012, Perseroan telah membentuk Komite Audit sesuai dan mengacu pada Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5- Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor KEP-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Susunan anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/454A-DIR/VII/2012 tanggal 2 Juli 2012 adalah sebagai berikut :

Ketua : MargustiennyAnggota : Miftah Taufik Anggota : Eddy Bey OyonAnggota : Hadi Indraprasta

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tujuan dan fungsi sebagai berikut:1. Komite Audit dibentuk secara umum untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris

terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi, serta mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

2. Selanjutnya mengingat Perseroan bergerak di bidang perbankan, maka merujuk pada Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/4/PBI/2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi bank umum dan diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Komite Audit dibentuk untuk melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

3. Komite Audit bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Page 119: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

95

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada

publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapatan independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal (SKAI), auditor eksternal (Kantor Akuntan Publik), dan Lembaga Pengawas Perseroan dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

7. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; dan

8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Komite Pemantau Risiko

Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/001-DKOM/II/2006 tanggal 21 Pebruari 2006, Perseroan telah membentuk Komite Pemantau Risiko.

Susunan anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/178/DIR/III/2012 tanggal 27 Maret 2012 adalah sebagai berikut:

Ketua : Syamsul Effendi Anggota : Margustienny Anggota : Eddy RizalAnggota : Suyono Salamun

Komite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengidentifikasi hal–hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain:• Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan

kebijakan tersebut.• Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan

Kerja Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Komite Remunerasi dan Nominasi

Berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/002/DKOM/II/2006 tanggal 21 Pebruari 2006, Perseoran telah memiliki Komite Remunerasi dan Nominasi.

Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan No. SKEP/194/DIR/III/2012 tanggal 29 Maret 2012 adalah sebagai berikut:

Ketua : Yoyok SunaryoAnggota : Syamsul EffendiAnggota : Deddy S.A. KodirAnggota : Hari Wurianto

Page 120: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

96

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk Dewan Komisaris dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

• Terkait dengan kebijakan remunerasi:a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasib. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :

- Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

- Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi

• Terkait dengan kebijakan nominasi:a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/

atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

b. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

c. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan anggota Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan:

Miftah Taufik Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1983. Mulai berkarier di Bulog pada tahun 1985, diantaranya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Anggaran Direktorat Keuangan Bulog (2003-2005), Kepala Satuan Pengawas Intern Bulog (2005-sekarang). Saat ini juga menjabat sebagai Ketua Pengawas Kopelindo sejak 2008. Menjadi anggota Komite Audit Bank Bukopin sejak tahun 2010 sampai sekarang.

Eddy Bey OyonAnggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 55 tahun.Menyelesaikan pendidikan D3 di Akademi Akuntansi Jayabaya Jakarta tahun 1980. Mulai berkarir di Bank Bukopin sejak tahun 1988 sampai dengan tahun 2011 dengan menempati berbagai posisi antara lain Staff Internal Control, Resident Audit, Inspektur Wilayah, Pemimpin Cabang Pembantu dan jabatan terakhir sebagai Koordinator Pelayanan & Operasi Cabang Pembantu Bintaro. Menjadi Anggota Komite Audit Bank Bukopin sejak tahun 2011 sampai dengan sekarang.

Hadi IndrapastaAnggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 53 tahunMemperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran pada tahun 1987. Memulai karir perbankan di America Express TRS pada tahun 1987. Posisi yang pernah dijabat antara lain Anggota IKAI (2004 –sekarang); Anggota Komite Audit PT BII Finance Tbk (2012-sekarang); Anggota Komite Audit PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008-2012); Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2004-2008); Posisi senior BPPN pada Divisi Manajemen Aset Kredit dan Penjualan Aset (2000-2004); berbagai posisi dalam bidang audit dan manajemen di PT Bank Duta (1989-2000); analyst credit commercial – controller commercial PT Bank Central Asia Tbk (1987-1989). Menjabat sebagai anggota Komite Audit Bank Bukopin sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang.

Page 121: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

97

Eddy RizalAnggota Komite Pemantau Risiko

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor tahun 1978, S2 jurusan Business Administration di IPMI Jakarta tahun 1985 dan S2 jurusan Human Resources Development di University of Manchester tahun 1994. Mulai berkarir di Bulog sejak tahun 1978 dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2008. Menjadi anggota Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang.

Suyono SalamunAnggota Komite Pemantau Risiko

Warga Negara Indonesia, 59 tahun.Menyelesaikan program Ph.D dari Claremont University, USA, Master of Economic, dan MBA Finance dari Universitas yang sama. Mulai berkarir sebagai Direktur Keuangan PT JATIMAS, aktif di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan sepanjang tahun 1979-1995. Pernah menjabat sebagai Direktur STAN, Departemen Keuangan pada 1997-2008. Menjadi anggota Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin sejak tahun 2010. Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Komite Risiko Perum Jasa Tirta I serta menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Bank Bukopin sejak tanggal 27 Maret 2012 sampai dengan sekarang.

Hari WuriantoAnggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Warga Negara Indonesia, 47 tahun.Menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1989 dan S2 di IPMI dengan gelar Magister Manajemen pada tahun 2006. Mulai berkarir di Bank Bukopin sejak tahun 1991. Sejak Maret 2012 menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia serta menjabat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sejak 27 Februari 2012 sampai sekarang.

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.I.4 tahun 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. SKEP/010-DIR/01/2010 tanggal 20 Januari 2010, Perseroan telah menunjuk Tantri Wulandari, 48 tahun, sebagai Sekretaris Perusahaan.

Bidang tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain :1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang

Pasar Modal.2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan

kondisi Perseroan.3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-undang

nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.4. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

Keterangan mengenai Sekretaris Perusahaan Perseroan: • Alamat : Jl. MT Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia• No. Telepon/Faksimile : (021) 798 8266 / (021) 798 0625• Alamat E-Mail : [email protected]

Benturan Kepentingan

Anggaran Dasar Perseroan menjelaskan bahwa apabila Perseroan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan pribadi seorang direktur sehubungan dengan suatu proposal, perjanjian, atau kontrak, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota dari Direksi lainnya yang tidak memiliki benturan kepentingan. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan seluruh anggota direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris.

Page 122: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

98

Unit Audit Internal

Sebagai bagian dari penerapan Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum, Perseroan telah membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Pelaksanaan dan kewenangan SKAI termuat dalam Internal Audit Charter yang ditetapkan Komisaris Utama dan Direktur Utama tertanggal 27 Januari 2011 mengacu kepada PBI No. 1/6/PBI/1999 serta Keputusan Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Adapun Fungsi Audit Intern dalam lingkungan PT Bank Bukopin, Tbk dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang dipimpin oleh seorang Kepala SKAI. Sedangkan Auditor Internal (Manajer dan para Staf Audit) yang duduk dalam SKAI bertanggungjawab secara langsung kepada Kepala SKAI. Namun demikian dalam koordinasi kerja, para Staf (Staf Audit Kantor Pusat/Area/Cabang) berada dibawah manajer masing-masing.

Tugas pokok SKAI adalah Memberikan Jasa Audit (Jasa Assurance) dan Jasa konsultansi yang memberikan nilai tambah melalui pelaksanaan fungsi audit intern yang independen dan profesional, yang bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris, Direksi serta jajaran manajamen Bank disemua level dalam mengelola proses manajemen risiko, pengendalian intern dan tata kelola perusahaan. Selain itu SKAI juga memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain:

a. menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;b. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko

sesuai dengan kebijakan perusahaan;c. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,

akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

e. membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris;

f. memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

g. bekerja sama dengan komite audit;h. menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dani. melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Untuk melaksanakan fungsi dan tugas SKAI, maka SKAI diberi kewenangan diantaranya melaksanakan kaji ulang terhadap pengendalian intern tanpa campur tangan maupun paksaan dari manajemen, memberikan saran/rekomendasi, mendapatkan akses terhadap semua catatan dan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas audit serta berhubungan langsung dengan karyawan atau sumber-sumber lainnya yang berkepentingan, melaporkan secara langsung kepada Direktur Utama dan Komisaris Utama dengan tembusan kepada Ketua Komite Audit, Direktur Kepatuhan dan PSDM, dan Direktur Manajemen Risiko, atas hasil audit dan permasalahannya, serta kewenangan lainnya yang termuat dalam Internal Audit Charter.

5. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia merupakan aset utama Perseroan dan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan usaha Perseroan. Menyadari hal tersebut Perseroan berkeyakinan bahwa untuk dapat mencapai misi perusahaan, maka mutlak diperlukan usaha-usaha yang dapat menunjang pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat dicapai pendayagunaan Sumber Daya Manusia secara optimal.

Penyempurnaan organisasi guna menciptakan sistem manajemen sumber daya manusia yang lebih baik terus dilakukan. Pada tanggal 16 Agustus 2010, telah dilakukan penerapan sistem remunerasi berbasis job level sebagai hasil dari penataan manajemen sumber daya manusia dimulai

Page 123: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

99

dari job analysis, job evaluation sampai dengan penataan sistem remunerasi berbasis job level. Perseroan juga telah menyelesaikan pengembangan sistem informasi SDM (Human Resources Information System) yang meliputi seluruh aspek kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yaitu data karyawan, payroll, sistem rekrutmen, sistem pendidikan dan pelatihan, pelaporan, business intelligence serta employees self service.

Perseroan juga sedang melaksanakan pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi, strategi dan KPI (Key Performance Indicator). Pada tahun 2011, telah diselesaikan dan diterapkan sistem manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi fase 1, yang terdiri dari kamus kompetensi, penyusunan profil kompetensi setiap jabatan dan pedoman penilaian kompetensi. Saat ini terus dilaksanakan pengembangan sistem manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi fase 2 yang meliputi manajemen karier, manajemen talenta dan pengembangan manajemen kinerja. Untuk menunjang proses pengembangan karir karyawan maka aktivitas Profiling Kompetensi, promosi dan mutasi karyawan internal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan terus secara intensif dilakukan. Perseroan berharap pada saat perusahaan membutuhkan karyawan untuk menduduki suatu jabatan maka dapat cepat tersedia karena Perseroan memiliki sucessor/talent pool yang merupakan hasil dari kegiatan Profiling Kompetensi, karena juga mendasari pelaksanaan program pengembangan kompetensi SDM sehingga dapat mendorong optimalisasi kinerja karyawan.

Perseroan meyakini bahwa disamping aspek sumber daya manusia, juga aspek Budaya Perusahaan menjadi penting untuk dikelola sehingga memberikan dampak bagi peningkatan produktivitas. Terkait hal tersebut, Perseroan juga telah melaksanakan penyusunan kembali Budaya Perusahaan. Pada proses penyusunan Budaya Perusahaan telah dihasilkan nilai-nilai baru Perseroan, yaitu Profesionalism, Respect Others, Integrity, Dedicated to Customer dan Excellence yang disingkat PRIDE. Sebagai tindak lanjut telah dilaksanakan internalisasi Budaya Perusahaan kepada jajaran manajemen dan seluruh karyawan secara berkesinambungan.

Berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, berbagai pelatihan terus dilaksanakan dengan dipandu oleh tenaga instruktur internal maupun instruktur eksternal. Hingga saat ini, Perseroan terus menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan para karyawan berupa pengetahuan umum dan keterampilan teknis, kepemimpinan manajemen dan pengawasan. Program pendidikan dan pelatihan tersebut dilaksanakan sendiri oleh Perseroan maupun bekerja sama dengan pihak eksternal, baik dalam maupun luar negeri. Sejak tahun 2002, Perseroan juga memberikan beasiswa kepada karyawan untuk mengikuti pendidikan formal pasca sarjana.

Dalam hal upah kerja, Perseroan telah memenuhi Upah Minimum Propinsi/Kota yang ditentukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Kesejahteraan karyawan pun memperoleh perhatian dalam rangka meningkatkan motivasi serta produktivitas kerja. Fasilitas yang diberikan untuk kesejahteraan karyawan meliputi:

- Fasilitas pengobatan dan perawatan rumah sakit - Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek)- Fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk level tertentu berupa kepemilikan kendaraan dan

kepemilikan perumahan - Fasilitas pinjaman kepada karyawan berupa pinjaman darurat.- Tunjangan Hari Raya (THR)- Penghargaan kinerja tahunan dengan nama Bonus atau Tunjangan Prestasi- Tunjangan cuti tahunan- Program pensiun

Fasilitas-fasilitas kesejahteraan karyawan diberikan kepada setiap karyawan dengan jumlah dan batas yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu (jabatan/masa kerja/posisi dan lain-lain). Perseroan juga berfokus pada memperbesar dan meningkatkan tingkat employee enggagement karyawan yang sudah baik, karena menjadi kontibusinya dalam meningkatkan produktivitas karyawan. Berbagai program dan fasilitias diimplementasikan seperti penyediaan fasilitas Day Care disaat libur Lebaran, menyediakan uang cuti yang memadai sehingga karyawan dapat tetap termotivasi, menyediakan fasilitas terkait aktivitas sosial, seni, spiritual, olah raga dan lain-lain.

Page 124: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

100

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perseroan telah menyelenggarakan program pensiun bagi seluruh karyawan yang diangkat sebagai karyawan tetap. Program pensiun yang diselenggarakan Perseroan meliputi 2 jenis program, yaitu Program Pensiun Manfaat Pasti dan Program Pensiun Iuran Pasti. Program Pensiun Manfaat Pasti ditujukan untuk seluruh karyawan Perseroan yang telah menjadi karyawan tetap sampai dengan 31 Maret 2010, yang telah dikelola dan diadministrasikan oleh Dana Pensiun Bank Bukopin (Dapen Bukopin). Sedangkan Program Pensiun Iuran Pasti ditujukan untuk seluruh karyawan Perseroan yang telah menjadi karyawan tetap sampai sejak 1 April 2010, yang telah dikelola dan diadministrasikan oleh DPLK Bank BNI. Khusus terhadap Program Pensiun Manfaat Pasti, Perseroan telah melakukan penelaahan dan merencanakan untuk melakukan perubahan jenis Program Pensiun Perseroan dari jenis Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) ke jenis Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Perubahan jenis program pensiun tersebut telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham dan direncanakan akan berlaku mulai 1 Januari 2014.

Perseroan berkeyakinan bahwa keputusan tersebut akan memberikan dampak positif baik bagi Perseroan maupun karyawan Perseroan. Hasil penelaahan, juga menunjukkan bahwa trend Industri penyelenggara program pensiun mengarah pada PPIP. Adapun dampak positif bagi Perseroan adalah:1. Mengurangi beban perseroan untuk pendanaan iuran pensiun karyawan dalam jangka panjang2. Kebijakan pengupahan juga akan bisa lebih kompetitif dibandingkan dengan upah industri.3. Pengelolaan biaya terkait tenaga kerja lebih sederhana dan lebih terprediksi.

Sementara dampak positif bagi karyawan, adalah:1. Memberikan keleluasaan dan kebebasan dalam perencanaan dana pensiun karyawan.2. Adanya kesempatan lebih besar mendapatkan upah yang lebih kompetitif dibandingkan jika

menggunakan manfaat pasti.3. Memberikan transparansi yang lebih baik kepada karyawan sehingga setiap karyawan dapat

mengetahui perkembangan dana pensiunnya secara reguler.4. Target manfaat pensiun karyawan Perseroan yang menjadi peserta PPMP saat ini dapat terjaga

sesuai dengan proyeksi.

Karyawan Perseroan mendirikan Serikat Pekerja pada bulan Nopember 1999, dan telah dicatatkan di Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi Jakarta Selatan dengan nomor register 411/V/P/V/2005 tanggal 04 Mei 2005 serta Serikat Pekerja yang dibentuk pada tahun 2011 dan telah dicatatkan di Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Jakarta Selatan dengan nomor pencatatan 640/V/P/VIII/2011 tanggal 10 Agustus 2011.

Pada 30 September 2013, jumlah karyawan Perseroan sebanyak 5.830 karyawan dengan perincian sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan

Jabatan 30 September 2013

31 Desember2012 2011 2010

General Manager 5 8 8 7Kepala Divisi 44 46 39 37Pemimpin Cabang 35 35 35 35Manager 197 198 198 194Koordinator/Pemimpin Cabang Pembantu 369 330 299 269Staff/AO/RO 4.494 3.861 3.269 3.309Non Banking Staff 686 699 727 753Jumlah 5.830 5.177 4.575 4.604

Page 125: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

101

Komposisi Karyawan Menurut Usia

Usia 30 September 2013

31 Desember2012 2011 2010

>20 Thn - < 25 Thn 1.221 607 922 722>25 Thn - < 30 Thn 1.537 1.154 1.307 1.231>30 Thn - < 35 Thn 1.103 1.002 1.050 931>35 Thn - < 40 Thn 713 646 689 631>40 Thn - < 45 Thn 540 541 537 518>45 Thn - < 50 Thn 454 421 450 418>50 Thn - < 55 Thn 259 148 219 153>55 3 3 3 1Jumlah 5.830 5.117 4.575 4.604

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan 30 September 2013

31 Desember2012 2011 2010

S-2 143 139 104 99S-1 3.545 2.949 2.338 2.135D-3 1.176 1.088 1.056 1.254< D-2 966 1.001 1.077 1.116Jumlah 5.830 5.117 4.575 4.604

Komposisi Karyawan Menurut Status Kantor

Status Kantor30 September 2013

31 Desember2012 2011 2010

T K J T K J T K J T K JKantor Pusat 750 276 1.026 710 226 936 663 167 830 693 201 894Cabang Utama 1.456 991 2.447 1384 822 2.206 1.258 712 1.970 1.212 696 1.917Cabang - - - - - - - - - - - -Cabang Pembantu 1.196 1.161 2.357 1.167 868 2.035 1.050 725 1.775 1.005 788 1.793Cabang Syariah - - - - - - - - - - - -Jumlah 3.402 2.428 5.830 3.261 1.916 5.177 2.971 1.604 4.575 2.919 1.685 4.604

Keterangan : T : Karyawan Tetap; K : Karyawan Kontrak, J : Jumlah Karyawan

Pada tanggal 30 September 2013, jumlah karyawan Perseroan sebanyak 5.830 karyawan, terdiri atas karyawan tetap sebanyak 3.402 karyawan dan karyawan kontrak sebanyak 2.428 karyawan. Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja asing.

6. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK

a. PT Bank Syariah Bukopin

Pada saat diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan menguasai kepemilikan saham sebesar 77,57% pada PT Bank Syariah Bukopin.

Riwayat Singkat PT Bank Syariah Bukopin (sebelumnya bernama PT Bank Persyarikatan Indonesia atau “BPI”) (“BSB”) didirikan pada tanggal 11 September 1990 berdasarkan Akta Pendirian No. 102, tanggal 29 Juli 1990, yang dibuat dihadapan DR Widjojo Wilami, SH., Notaris di Jakarta, yang merupakan hasil konsolidasi antara PT Bank Pasar Gunung Sindoro dan PT Bank Pasar Gunung Kendeng. Akta Pendirian BPI tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5618.HT.01.01.Th90 tanggal 11 September 1990 dan telah didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Samarinda pada tanggal 9 Oktober 1990 dibawah nomor pendaftaran No. W.13.26.HT.01.01.67 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.92, tanggal 16 Nopember 1990, Tambahan No.4655. Konsolidasi dua bank tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. 1659/KMK.013/1990, tanggal 31 Desember 1990.

Page 126: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

102

Anggaran Dasar BSB telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir termuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 24, tanggal 24 Maret 2011, dibuat dihadapan Adrian Djuaini, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia AHU-AH.01.10-16774, tanggal 1 Juni 2011 (“Akta BSB No.24/2011”).

Bidang Usaha

Kegiatan usaha BSB adalah bergerak dalam bidang perbankan berdasarkan prinsip syariah.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta BSB No. 24/2011 tanggal 24 Maret 2011, susunan pemegang saham dan struktur permodalan BSB adalah sebagai berikut:

Keterangan

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (dalam jutaan Rp)

%Saham Seri A

Saham Seri B

Saham Seri C

Saham Seri A

@Rp10.000 per saham

Saham Seri B

@Rp100 per saham

Saham Seri C@Rp50

per sahamModal Dasar 8.137.000 1.690.000.000 14.992.600.000 81.370 169.000 749.630Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh- PT Bank Bukopin Tbk - 420.000.000 4.000.000.000 - 42.000 200.000 77,57- PT Bakrie Capital Indonesia - 350.000.000 - - 35.000 6,14- PT Mega Capital - 350.000.000 - - 35.000 6,14- PT Jaminan Sosial Tenaga

Kerja (Persero) - 350.000.000 - - 35.000 6,14- PT Mitra Usaha Sarana - 80.000.000 - 8.000 1,40- Prof. DR. Bambang S.i, M.Sc - 90.000.000 - - 9.000 1,58- Emil Abeng 1.015.000 50.000.000 - 10.150 5.000 - 0,89- Abdul Munir Mulkan 990.000 - - 9.900 - - 0,02- M. Amin Azis 710.000 - - 7.100 - - 0,01- Hajriyanto Yasin Thohari 3.667.000 - - 36.670 - - 0,06- Firman Noor 490.000 - - 4.900 - - 0,01- Tee Suprapto 425.000 - - 4.250 - - 0,01- M. Dawam Rahardjo 350.000 - - 3.500 - - 0,01- M. Dasron Hamid 290.000 - - 2.900 - - 0,01- Sugeng 200.000 - - 2.000 - - 0,01Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 8.137.000 1.690.000.000 4.000.000.000 81.370 169.000 200.000 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel - - 10.992.600.000 - - 549.630

Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.34, tanggal 24 September 2013, yang dibuat dihadapan Adrian Djuaini, S.H, Notaris di Jakarta (“Akta BSB No. 34/2013”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris BSB sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : MulyanaKomisaris Independen : Drs. Hajriyanto Y. ThohariKomisaris Independen : Prof. DR. Bambang Setiaji, Msi

DireksiDirektur Utama : H. Riyanto, SE AkDirektur Bisnis : Ir. Harry Harmono BusiriDirektur Pelayanan dan Konsumer : Ruddy Susatyo SDirektur Kepatuhan : Ir. Eriandi

Page 127: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

103

Berdasarkan Akta BSB No. 34/2013, susunan Dewan Pengawas Syariah BSB adalah sebagai berikut:

Dewan Pengawas SyariahKetua : Prof. DR. Mohammad Sirajuddin SyamsudinAnggota : H. Ikhwan Abidin Basri, MA

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting BSB pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, yang diambil atau bersumber dari laporan keuangan auditan BSB untuk periode-periode tersebut.

Laporan keuangan BSB pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Gideon Ikhwan Sofwan, auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan BSB pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang, auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini.

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan31 Desember

30 Juni 20132010 2011 2012

Aset 2.194 2.730 3.616 3.910Liabilitas 2.050 2.474 3.343 3.624Ekuitas 144 256 273 286Pendapatan (Beban) Operasi Utama - Bersih 71 68 111 64Laba Bersih 10 12 17 13

Peningkatan aset dari Rp3.616 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp3.910 miliar pada tanggal 30 Juni 2013 atau meningkat Rp294 miliar berasal dari peningkatan pembiayaan syariah sebesar Rp314 miliar. Sedangkan peningkatan liabilitas dari Rp3.343 miliar pada 31 Desember 2012 menjadi Rp3.624 miliar pada 30 Juni 2013 atau meningkat Rp281 miliar terutama berasal dari peningkatan simpanan nasabah Rp354 miliar.

Peningkatan aset dari Rp2.730 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp3.616 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 atau meningkat Rp886 miliar berasal dari peningkatan pembiayaan syariah Rp693 miliar. Sedangkan peningkatan liabilitas dari Rp2.474 miliar pada 31 Desember 2011 menjadi Rp3.343 miliar pada 31 Desember 2012 atau meningkat Rp869 miliar terutama berasal dari peningkatan simpanan nasabah Rp559 miliar.

Peningkatan aset dari Rp2.194 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp2.730 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 atau meningkat Rp536 miliar berasal dari peningkatan pembiayaan syariah sebesar Rp303 miliar. Sedangkan peningkatan liabilitas dari Rp2.050 miliar pada 31 Desember 2010 menjadi Rp2.474 miliar pada 31 Desember 2011 atau meningkat Rp424 miliar terutama berasal dari peningkatan simpanan nasabah Rp670 miliar.

b. PT Bukopin Finance

Pada saat diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan menguasai kepemilikan saham sebesar 88,25% pada PT Bukopin Finance.

Page 128: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

104

Riwayat Singkat PT Bukopin Finance (“BFI”), berkedudukan hukum di Jakarta, yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.5 tanggal 11 Maret 1983, sebagaimana telah diubah dengan Akta No. 19, tanggal 20 Juli 1983, keduanya dibuat dihadapan Tan A Sio SH., Notaris di Semarang, yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, tanggal 29 Juli 1983, No. C2-5233.HT.01.01.TH.83, dan telah didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 1 Agustus 1983, No. 0353/1983 Not dan No. 0354/1983 Not, serta telah diumumkan dalam Berita Negara No.26, tanggal 1 April 1986, Tambahan No. 432.

Anggaran Dasar BFI telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa BF No. 6 tanggal 13 Juni 2013, dibuat di hadapan Amastasia Dau, SH., Notaris di Jakarta, yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan bukti penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-27540 tanggal 8 Juli 2013 dan didaftarkan di daftar perseroan dengan nomor AHU-0064222.AH.01.09.TAHUN 2013 tanggal 8 Juli 2013 (“Akta BFI No. 6/2013”).

Bidang Usaha

Kegiatan usaha BFI adalah bergerak dalam bidang pembiayaan, yakni kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta BFI No. 6/2013 tanggal 8 Juli 2013 susunan pemegang saham dan struktur permodalan BFI adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal @Rp5.000.000 per saham %

Modal Dasar 29.600 148.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

- PT Bank Bukopin Tbk 7.995 39.975.000.000 88,25 - Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Bukopin 691 3.455.000.000 7,63 - Koperasi Karyawan Bank Bukopin 373 1.865.000.000 4,12

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 9.059 45.295 .000.000 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel 20.541 102.705.000.000

Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No 3, tanggal 15 Agustus 2012, dibuat di hadapan Amastasia Dau, S.H, Notaris di Jakarta (“Akta BFI No. 3/2012”) dan Akta BFI No.3/2012 tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan bukti Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-32487, tanggal 5 September 2012 dan didaftarkan dalam daftar perseroan dengan nomor AHU-0079816.AH.01.09 TAHUN 2012 tanggal 5 September 2012, dan Akta No.6 tanggal 19 Desember 2012 dibuat di hadapan Amastasia Dau, S.H, Notaris di Jakarta (“Akta BFI No. 6/2012”) dan Akta BFI No.6/2012 tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan bukti Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-06543, tanggal 26 Februari 2013 dan didaftarkan dalam daftar perseroan dengan nomor AHU-0015447.AH.01.09 TAHUN 2013 tanggal 26 Februari 2013. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris BFI adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Ir. Adhi Brahmantya, MBAKomisaris : Dra. Setiani Hartojo

DireksiDirektur Utama : Suflan Rizal, SE, MMDirektur : Tri Djoko Roesiono

Page 129: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

105

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting BFI pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, yang diambil atau bersumber dari laporan keuangan auditan BFI untuk periode-periode tersebut.

Laporan keuangan BFI pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan pada tanggal 31 Desember 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Gatot Victor, auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan BFI pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Anwar & Rekan, auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini.

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan31 Desember

30 Juni 20132010 2011 2012

Aset 61 94 132 136Liabilitas 35 55 84 86Ekuitas 26 39 48 50Laba Bersih 1 1 3 3

Peningkatan aset dari Rp132 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp136 miliar pada tanggal 30 Juni 2013 atau meningkat Rp4 miliar berasal dari peningkatan pembiayaan/piutang sebesar Rp5 miliar. Sedangkan peningkatan liabilitas dari Rp84 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp86 miliar pada tanggal 30 Juni 2013 atau meningkat Rp2 miliar terutama berasal dari peningkatan pinjaman yang diterima sebesar Rp1 miliar.

Peningkatan aset dari Rp94 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp132 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 atau meningkat Rp38 miliar berasal dari peningkatan pembiayaan/piutang sebesar Rp30 miliar. Sedangkan peningkatan liabilitas dari Rp55 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp84 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 atau meningkat Rp29 miliar terutama berasal dari peningkatan pinjaman yang diterima sebesar Rp28 miliar.

Peningkatan aset dari Rp61 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp94 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 atau meningkat Rp33 miliar berasal dari peningkatan pembiayaan/piutang sebesar Rp31 miliar. Sedangkan peningkatan liabilitas dari Rp35 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp55 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 atau meningkat Rp20 miliar terutama berasal dari peningkatan pinjaman yang diterima sebesar Rp18 miliar.

7. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM UTAMA BERBENTUK BADAN HUKUM

1. Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO)

Per 30 September 2013, Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (“Kopelindo”) menguasai kepemilikan saham Perseroan sebesar 27,09%. Riwayat Singkat

Kopelindo didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian tertanggal 25 Maret 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.015/BH/M.I/IV/1999 pada tanggal 20 April 1999.

Page 130: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

106

Sejak dilakukannya Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan, Anggaran Dasar Kopelindo telah diubah berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Kopelindo No. 08 tanggal 29 Mei 2009, yang dibuat di hadapan Soeparna Saeran, SH., Notaris di Jakarta (“Akta Kopelindo No. 08/2009”). Perubahan tersebut disahkan melalui Rapat Anggota Khusus Perubahan Anggaran Dasar.

Bidang Usaha

Kegiatan usaha Kopelindo adalah bergerak dalam bidang: (i) simpan pinjam, (ii) perdagangan, (iii) industri dan (iv) jasa.

Permodalan

Berdasarkan Akta Pendirian, permodalan Kopelindo adalah sebesar Rp100.000.000 (seratus juta Rupiah). Berdasarkan Undang-Undang Koperasi, modal Koperasi bukan terdiri dari saham akan tetapi berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan dana hibah yang diperoleh dari anggota Koperasi. Dengan demikian para anggota Kopelindo tidak mempunyai penyertaan saham dalam Kopelindo, namun sebagai anggota yang berdasarkan Undang-Undang Koperasi merupakan pengguna jasa koperasi yang namanya dicatat dalam buku Daftar Anggota. Pengurusan dan Pengawasan

Susunan anggota Badan Pengurus periode 2012-2015 dan Badan Pengawas periode 2012-2015, berdasarkan Surat No: 154/KPI-C/VI/2012 tanggal 20 Juni 2012, dan telah ditegaskan dalam Akta Kopelindo No. 08/2009 adalah sebagai berikut:

Pengurus (Periode 2012 – 2015) Pengawas (Periode 2012– 2015)Ketua : Deddy S.A KodirWakil Ketua I : Widodo HamungkasihSekretaris : Sentot Hari WibowoWakil Sekretaris : Bambang SetiawanBendahara : Djoko HaryotoWakil Bendahara : Nina AfrisantiAnggota : Lely Pelitasari

Ketua : Miftah TaufikAnggota: - Djoni Nur Ashari- Sugiatna S.- Djoni Nur Ashari

Ikhtisar Data Keuangan Penting

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan31 Desember

2010 2011 2012Aset 451 1.493 1.696Liabilitas 15 1 2Ekuitas 436 1.492 1.694Laba Bersih (EAT)/SHU 76 92 82

*) Restated Laporan Keuangan pada tahun buku 2012 oleh Erwan Dukat

2. PT Bosowa Corporindo Riwayat Singkat

PT Bosowa Corporindo didirikan pada tanggal 23 Agustus 1995. Didirikan sebagai perusahaan modal dalam negeri dengan nama PT Siahtrans Plastindo Perkasa yang dicantumkan dalam Akta No. 66 tertanggal 23 Agustus 1995, dengan Akta No. 41 tertanggal 8 Agustus 1996 berganti nama menjadi PT Bosowa Plastindo Perkasa, pada tanggal 14 Februari 2002 berganti nama kembali menjadi PT Bosowa Trading Internasional sampai dengan dilakukan penyesuaian sesuai UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, dan terjadi pergantian nama kembali menjadi PT Bosowa Corporindo sesuai dengan Akta No. 7 tertanggal 15 September 2010 sampai dengan saat ini.

Page 131: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

107

Bidang Usaha

Kegiatan usaha PT Bosowa Corporindo adalah bergerak dalam bidang usaha umum: (i) perdagangan, (ii) eksport/import, (iii) grossier, supplier, leveransier dan commision house dan (iv) distributor atau agen.

PT Bosowa Corporindo saat ini merupakan induk perusahaan-perusahaan dalam Kelompok Usaha Bosowa.

Permodalan

Berdasarkan Akta Perubahan terakhir No. 22 tertanggal 28 November 2011, permodalan PT Bosowa Corporindo adalah dengan modal dasar sebesar Rp. 2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah).

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan Pengurus Dewan Direksi dan Komisaris ditegaskan dalam Akta PT Bosowa Corporindo No.11 tertanggal 26 Juni 2013 adalah sebagai berikut:

Susunan Pengurus Dewan Direksi Susunan Pengurus KomisarisDirektur Utama : Erwin AksaDirektur : Sadikin AksaDirektur : Suardi MadamaDirektur : Cahyo WinartoDirektur : Mulyanto Broto

Komisaris Utama : H.M. Aksa MahmudKomisaris : Hj. Ramlah AksaKomisaris : Melinda AksaKomisaris : Atirah AksaKomisaris : Muhammad Subhan Aksa

Ikhtisar Data Keuangan Penting

(dalam miliaran Rupiah)

Keterangan31 Desember

2010 2011 2012Total Aset 4.095 4.721 8.424Total Liabilitas 3.620 3.644 4.952Ekuitas 475 1.077 3.472Laba Bersih 24 749 20

8. HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM DAN PERUSAHAAN TERASOSIASI

Berikut adalah hubungan kepemilikan, pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan Pemegang Saham diatas 5% dan Entitas Anak:

Nama Jabatan di Perseroan Entitas Anak Pemegang SahamBF BSB KOPELINDO Bosowa Negara RI KOPKAPINDO

Dewan KomisarisMulia Panusunan Nasution Komisaris Utama - - - - - -Deddy SA Kodir Komisaris - - Ketua Umum - - -Syamsul Effendi Komisaris Independen - - - - - Sekretaris

KoperasiYoyok Sunaryo Komisaris Independen - - - - - -Margustienny Komisaris Independen - -Parikesit Suprapto *) Komisaris Independen - -

DireksiGlen Glenardi Direktur Utama - - - - - -Tri Joko Prihanto Direktur - - - - - -Agus Hernawan Direktur - - - - - -Sulistyohadi Direktur - - - - - -Mikrowa Kirana Direktur - - - - - -Adhi Brahmantya Direktur - - - - - -Irlan Suud **) Direktur - - - - - -

*) Menunggu persetujuan dari Bank Indonesia**) Tidak mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia

Page 132: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

108

Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tidak menjabat dalam kepengurusan di masing-masing perusahaan terasosiasi.

9. DIAGRAM KEPEMILIKAN PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAN SERTA PEMEGANG SAHAM

Berikut adalah diagram kepemilikan Perseroan dan entitas anak pada tanggal 31 Oktober 2013:

KOPELINDO

27,09% 13,02%13,89% 5,04% 40,87%

PT Bank BukopinTbk

88,25% 77,57%

PT Bukopin Finance PT Bank Syariah Bukopin

Bosowa Negara Republik

Indonesia

KOPKAPINDO

Masyarakat

H.M Aksa

Mahmud Hj. Ramlah Aksa

Erwin Aksa

40% 10% 10%

Sadikin Aksa

10%

Melindo Aksa

Atirah Aksa

10% 10% 10%

M. Subhan Aksa

10. ASET TETAP

Pada 30 September 2013, Perseroan memiliki dan/atau menguasai (termasuk kantor pusat) yang berlokasi di beberapa propinsi besar di Indonesia yang seluruhnya berjumlah 120 bidang tanah dengan jenis hak atas tanah berupa, antara lain, Hak Guna Bangunan sebanyak 100 bidang tanah, Hak Milik atas Satuan Rumah Susun sebanyak 17 bidang tanah, dan lain-lain (termasuk Hak Pakai) sebanyak 3 bidang tanah, dimana sebagian besar diantaranya dipergunakan untuk kegiatan operasional Perseroan (sebagai kantor cabang, cabang pembantu, kantor kas, lokasi ATM, dan lain-lain). Sebagian lain kantor-kantor cabang Perseroan menempati bangunan yang disewa dari pihak ketiga. Jumlah nilai aset tetap berdasarkan nilai buku pada tanggal 30 September 2013 adalah Rp669 miliar.

Bidang tanah yang dimiliki atau dikuasai oleh Perseroan antara lain:

No. WilayahJumlah Sertifikat

HGB HMSRS Lain-lain1. DKI Jakarta (Jabodetabek) 17 8 -2. Sumatera 16 - 13. Jawa 49 9 24. Kalimantan 6 - -5. Sulawesi 4 - -6. Bali dan Nusa Tenggara 8 - -

Jumlah 100 17 3Catatan:(a) DKI Jakarta terdiri atas 2 kantor yaitu Jakarta (Kantor Pusat) dan Bogor (kantor cabang).(b) Sumatera terdiri atas 9 kantor cabang yaitu Banda Aceh, Medan, Batam, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Pekanbaru,

Padang, Bandar Lampung.(c) Jawa terdiri atas 16 kantor cabang yang meliputi cabang-cabang Karawang, Cilegon, Tasikmalaya, Bandung, Cirebon,

Malang, Purwokerto, Probolinggo, Semarang, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Jember, Tegal, Sidoarjo dan Banten(d) Kalimantan terdiri atas 4 kantor cabang yang meliputi cabang-cabang Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak.(e) Sulawesi terdiri atas 3 kantor cabang yang meliputi cabang-cabang Makasar, Manado, Parepare.(f) Bali dan Nusa Tenggara terdiri atas 3 kantor cabang yang meliputi cabang-cabang Denpasar, Mataram, Kupang.

Page 133: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

109

11. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah melakukan sejumlah transaksi dengan pihak-pihak afiliasi baik dengan para Pemegang Saham maupun perusahaan terafiliasi dan diperkirakan Perseroan akan tetap melakukan transaksi-transaksi serupa ataupun transaksi pemberian kredit lainnya di masa yang akan datang.

Transaksi-transaksi yang dilakukan Perseroan dengan pihak afiliasi per posisi 30 Juni 2013 yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga antara lain sebagai berikut:

No. Pihak Afiliasi Sifat dari hubungan

Jenis transaksi Sifat Transaksi

Nilai Transaksi

(dalam miliaran Rupiah)

Jangka Waktu(Bulan)

1. PT Poso Energy Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 183 80 - 115

2. PT Bosowa Berlian Motor

Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 176 24 - 72

3. PT Makassar Hotel Network

Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 92 88 - 96

4. PT Siteba Energy Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 91 87

5. PT Haka Sarana Investama

Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 78 120

6. PT Bumi Jasa Utama Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 52 24 - 60

7. PT Bosowa Llyod Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 49 60

8. PT Zafari Wisata Entitas asosiasi

Penyediaan dana

Kredit yang diberikan dan bank garansi yang diterbitkan

47 12

9. PT Grand Shayla Indonesia

Entitas asosiasi

Penyediaan dana

Kredit yang diberikan dan L/C dan SKBDN yang masih berjalan

dan tidak dapat dibatalkan

119 3 - 120

10. PT Bosowa Resources Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 27 24 - 64

11. PT Indah Bumi Bosowa Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 24 84

12. PT Bumi Sarana Utama Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 18 60

13. PT Kalla Electrical Sytem

Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 18 12

14. PT Bosowa Utama Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 18 48

15. PT Cisono Hydro Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 17 72

16. PT Kosala Agung Metropolitan

Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 16 144

17. PT Bosowa Mining Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 13 12 - 60

18. PT Bumi Karsa Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 75 24

19. PT Mallomo Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 9 36 - 72

20. PT Adhi Tirta Mustika Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 7 120

21. PT Merpati Wahana Taksi

Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 6 48

22. PT Bosowa Pasir Bara Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 5 12

23. PT Oto Rental Nusantara

Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 3 36

Page 134: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

110

No. Pihak Afiliasi Sifat dari hubungan

Jenis transaksi Sifat Transaksi

Nilai Transaksi

(dalam miliaran Rupiah)

Jangka Waktu(Bulan)

24. PT FBRT Corporindo Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 2 24 - 36

25. PT Bantimurung Indah Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 2 12 - 48

26. PT Bosowa Tambang Indonesia

Entitas asosiasi

Penyediaan dana Kredit yang diberikan * 48

27. PT Tuju Wali Wali Entitas asosiasi

Penyediaan dana

Bank garansi yang diterbitkan 9 24

28. PT Baruga Asrinusa Development

Entitas asosiasi

Penyediaan dana

Bank garansi yang diterbitkan 5 10

29. PT Hadji Kalla Entitas asosiasi

Penyediaan dana

Bank garansi yang diterbitkan * 12

30. MKKM PDM Kota Surakarta

Manajemen kunci yang

sama

Penyediaan dana Kredit yang diberikan 12 180

*) Kurang dari Rp500 juta

Keterangan mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit selengkapnya dapat dilihat pada Bab Kegiatan dan Prospek Usaha Perseroan dan Entitas Anak, sub bab Prinsip Perbankan Yang Sehat – Likuiditas Perseroan – Kepatuhan.

Syarat dan kondisi yang berlaku untuk seluruh transaksi diatas dilakukan sesuai dengan tingkat suku bunga pasar.

Perjanjian-Perjanjian Operasional

a. Perjanjian Investasi Mudharabah Subordinasi dengan BSB tanggal 26 Agustus 2009. Dalam perjanjian ini Perseroan dan BSB sepakat dan mengikatkan diri atas penyediaan dana investasi dilakukan dengan sistem mudharabah (bagi hasil) dari pendapatan operasional BSB dengan nisbah bagi hasil untuk masing-masing pihak adalah 70% untuk Perseroan dan 30% untuk BSB. Nilai transaksi dalam Perjanjian ini adalah sebesar Rp100.000.000.000. Perjanjian ini berlaku selama 6 (enam) tahun terhitung sejak ditandatanganinya sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015.

Tidak ada satupun dari perjanjian sebagaimana disebutkan di atas yang dapat menghalangi Perseroan untuk dapat melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III. Seluruh perjanjian sebagaimana disebutkan di atas masih berlaku dan mengikat Perseroan.

12. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan juga telah melakukan sejumlah transaksi dengan pihak ketiga sebagaimana dirinci dibawah ini, dan diperkirakan Perseroan akan melakukan transaksi-transaksi serupa di masa yang akan datang. Perjanjian penting dengan pihak ketiga tersebut antara lain adalah:

a. Perjanjian Kerjasama Pendanaan dengan Pemerintah Republik Indonesia Dalam Rangka Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan No. PKP-03/KPEN-RP/DP3/2006 tanggal 20 Desember 2006. Dalam perjanjian ini Perseroan sebagai pihak yang ditunjuk Pemerintah sebagai pelaksana Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) kepada Petani Peserta dan/atau kepada Petani Peserta melalui Mitra Usaha, bersedia dan sanggup untuk menyediakan dana dalam rangka Pendanaan KPEN-RP, dengan jumlah paling kurang sebesar Rp1.000.000.000.000 (Satu Triliun Rupiah) sampai dengan tahun 2014.

Page 135: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

111

b. Perjanjian Kerjasama Pendanaan dengan Pemerintah Republik Indonesia sehubungan dengan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi No. PKP-04/KKP-E/DP3/2007 sebagaimana diubah dengan Perubahan No. AMA-01/PKP-04/KKP-E/DSMI/2009 tanggal 11 Agustus 2009. Dalam perjanjian ini Perseroan sebagai Bank Pelaksana Kredit Ketahanan Pangan dan Energi kepada Menteri Keuangan bersedia dan sanggup untuk menyediakan dana dalam rangka Pendanaan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E), dengan jumlah baki debet (outstanding) dari waktu ke waktu setinggi-tingginya sebesar Rp670.000.000.000 (Enam Ratus Tujuh Puluh Miliar Rupiah).

c. Perjanjian Kerjasama antara Perseroan dengan Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang No. SPK-20/PPK/ORI/2013 dan No. SPK.1046/DIR-DPPK/VI/2013 tentang Penjualan Obligasi Negara Ritel Republik Indonesia Tahun Anggaran 2013 tanggal 26 Juni 2013 yang telah dilakukan perubahan (Addendum) berdasarkan Surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia Dirjen Pengelolaan Utang Nomor: S-54/PPK/ORI/2013 tanggal 12 September 2013. Dalam perjanjian ini Perseroan melaksanakan kerja sama dalam rangka Penjualan Obligasi Negara Ritel, dan untuk mengorganisasikan semua aspek yang berkaitan dengan penerbitan Obligasi Negara Ritel, termasuk menyusun rincian jadwal pelaksanaan penerbitan Obligasi Negara Ritel Tahun Anggaran 2013. Perseroan berhak untuk mendapat imbalan jasa sebesar 0,45% untuk bertindak selaku Agen Penjual dari dana hasil penjualan Obligasi Negara Ritel sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 11 Juni 2013 sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 kecuali atas beberapa kewajiban yang berlaku sampai dengan jatuh tempo masing-masing Obligasi Negara Ritel yang diterbitkan dalam tahun 2013.

d. Perjanjian Kerjasama dengan Menteri Negara Perumahan Rakyat selaku Ketua Harian Bapertarum-PNS sehubungan dengan Pinjaman Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah Satuan Rumah Susun Bagi Pegawai Negeri Sipil (PUM-KPR-SARUSUN) No. 3/PKS-SARUSUN/TAPERUM-PNS/1/2008 Nomor: PKS.111/DIR/I/2008 tanggal 29 Januari 2008. Perseroan menyediakan fasilitas PUM-SARUSUN bagi PNS yang digunakan untuk membantu uang muka pembelian rumah baik yang menggunakan fasilitas KPR Bersubsidi maupun KPR Non Subsidi Perjanjian kerjasama ini disepakati oleh para pihak, berlaku sejak ditandatangani dan berakhir apabila seluruh PUM-SARUSUN telah jatuh tempo dan dana PUM-SARUSUN telah dikembalikan. Plafond PUM-SARUSUN yang disediakan kepada masing-masing PNS setinggi-tingginya sebesar Rp20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah) (dapat berkurang atas permintaan PNS) dan jangka waktu PUM-SARUSUN disesuaikan dengan jangka waktu KPR-SARUSUN.

e. Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) antara Departemen Keuangan Republik Indonesia, Departemen Pertanian Republik Indonesia, Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Departemen Perindustrian Republik Indonesia dan Kementerian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia dengan Perusahaan Umum (Perum) Sarana Pengembangan Usaha, PT (Persero) Asuransi Kredit Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Bukopin Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri Tentang Penjaminan Kredit/Pembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi No. Mou-756/MK/2007, 241/KU.310/M/10/2007, SKB.3/MENHUT-V/2007, 03/MEN-KP/KB/X/2007, 927/M.IND/10/2007, 03/NK/M.KUKM/X/2007, 23/Sarana/X/2007, 17/MOU/X/Askrindo/2007, B.543/DIR/PRG/X/2007 BRI, DIR/042/X/2007, DIR.MOU/024/2007, 06/MoU/DIR-BTN/2007, MOU-214/DIR/DMKK/X/2007 dan 9/014-MOU/DIR BU tanggal 9 Oktober 2007, sebagaimana diubah terakhir dengan Addendum II Nota Kesepahaman Bersama (memorandum of understanding) Tentang Penjaminan Kredit/Pembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi No.MOU-102/MK/2010, 01/KU.00/M/I/2010, MK.01/MENHUT/II/2010, 01/MEN-KP/KB/I/2010, 19/M.IND/I/2010, 01/NKB/M.KUKM/I/2010, 1/JAMKRINDO/I/2010, 01/MOU/I/ASK/2010, B 06/DIR/PRG/01/2010 BRI, DIR/001.A/2010/DIR.MOU/003/2010, 01/MoU/DIR/2010, MOU.002/DIR-DPKM/I/2010 dan 012/001-MOU/DIR BSM/2010 tanggal 12 Januari 2010. Dalam perjanjian ini Perseroan memberikan Kredit/Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat dengan jumlah setinggi-tingginya Rp5.000.000 (Lima Juta Rupiah) kepada setiap UMK-MK baik secara langsung (direct) yang dijamin oleh Perum dan Askrindo dengan suku bunga/bagi hasil maksimal sebesar/setara 22% efektif per tahun. Kredit/

Page 136: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

112

pembiayaan yang dapat disalurkan oleh Perseroan kepada setiap Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) yang dijamin oleh Perum dan Askrindo adalah kredit/pembiayaan atau diberikan kepada Debitur Baru dan bukan kepada Debitur yang sedang menerima kredit/pembiayaan dari perbankan yang dibuktikan dengan hasil Bank Indonesia Checking pada saat permohonan Kredit/Pembiayaan diajukan. Nota Kesepahaman Bersama ini mulai berlaku sejak 9 Oktober 2007 dan diakhiri atas dasar kesepakatan para pihak.

f. Perjanjian Penjaminan Kredit dengan Perum Jaminan Kredit Indonesia No. 20/Jamkrindo/III/2009 dan No. PKS.074/DIR-DPKM/III/2009 tanggal 31 Maret 2009. Dalam perjanjian ini Perseroan menerima penjaminan dari Jamkrindo atas kredit yang disalurkan oleh Perseroan kepada Terjamin yang layak namun belum dapat memenuhi persyaratan agunan yang cukup sesuai ketentuan pada Perseroan. Untuk Penjaminan Kredit Otomatis Bersyarat, maka Nilai Penjaminan Kredit yang diberikan oleh Jamkrindo kepada Perseroan adalah sebesar 70% dari plafond Kredit. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.

g. Perjanjian Kerjasama tentang Penjaminan Kredit/Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Koperasi dengan Perum Jaminan Kredit Indonesia No. 06/Jamkrindo/II/2010 dan No. PKS.223/DIR-DPKM/II/2010 tanggal 24 Februari 2010. Dalam perjanjian ini Perseroan menerima penjaminan dari Jamkrindo atas Kredit Usaha Rakyat yang disalurkan oleh Perseroan kepada Terjamin yang tidak dapat melunasi kewajiban KUR pada saat KUR yang bersangkutan jatuh tempo. Nilai Penjaminan Kredit yang diberikan oleh Jamkrindo kepada Perseroan adalah sebesar 70% dari jumlah kerugian Perseroan dengan setinggi-tingginya 70% dari plafon KUR. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak 12 Februari 2010.

h. Perjanjian Kerjasama dengan Pertamina sehubungan dengan Penarikan Soft Copy Rekening Koran (R/K) Pertamina Electronic Bank Statement (EBS) Dari Perseroan Dalam Format SWIFT MT 940 No. 007/H00000/2009-S4 dan No. PKS 082/DIR-DIDK/IV/2009 tanggal 8 April 2009. Dalam perjanjian ini Perseroan menyediakan data berupa softcopy R/K yang dapat ditarik oleh Pertamina yang berkaitan dengan seluruh transaksi, baik debet maupun kredit, atas Rekening Penerimaan Unit Operasi Pertamina dan Rekening Pooling Pertamina atas pembayaran hasil penjualan produk Pertamina. Jangka waktu perjanjian ini adalah hingga 8 April 2014.

i. Perjanjian Kerjasama dengan Pertamina sehubungan dengan Penerimaan Pembayaran Atas Penjualan Produk Pertamina No. 008/H00000/2009-S4 dan No. PKS 081/DIR-DIDK/IV/2009 tanggal 8 April 2009. Dalam perjanjian ini Perseroan menyediakan fasilitas-fasilitas layanan kepada Pertamina diantaranya adalah melakukan penerimaan pembayaran atas hasil penjualan Produk di Rekening Penerimaan Unit Operasi Pertamina dan selanjutnya sistem Perseroan secara otomatis melimpahkan ke Rekening Pooling Pertamina pada hari yang sama. Jangka waktu perjanjian ini adalah hingga 8 April 2014.

j. Perjanjian Kerjasama Pemasaran Produk Investasi dengan PT Jakarta Investment No. 636/JI-DIR/V09 dan No. PKS 124/DIR-DMPK/V/2009 tanggal 14 Mei 2009. Dalam perjanjian ini Perseroan bertindak sebagai Agen Penjual dari Produk Investasi berupa Reksa Dana Jakarta Protected Investment Plus dan produk investasi lainnya. Sebagai imbalan Perseroan berhak mendapatkan imbalan jasa atas management fee Reksa Dana Terproteksi Jakarta Protected Investment Plus sebesar 50% p.a – 70% p.a. Perjanjian ini berlaku hingga 14 Mei 2014.

k. Pembaruan Perjanjian Penjaminan Bank Garansi No. 002/PKS/ASK/DIR/I/2012 dan No. PKS. 020/DIR-DMKK/I/2012 pada tanggal 13 Januari 2012. Dalam perjanjian ini Askrindo dan kantor cabangnya membuka rekening giro pada kantor pusat atau kantor cabang perseroan. Besarnya pembayaran Klaim Kontra Bank garansi yang harus dibayar lunas seketika oleh PT Askrindo kepada Perseroan sebesar 100% dari nilai Bank Garansi yang diterbitkan oleh Perseroan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya oleh kedua belah pihak dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.

Page 137: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

113

l. Perjanjian Kerjasama Asuransi Kredit dengan PT Askrindo No. 22/PKS/ASK/DIR/V/2012 dan No. PKS.558/DIR-DKK/V2012 tanggal 4 Mei 2012. Dalam perjanjian ini PT Askrindo menanggung risiko penyaluran Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi di sektor konstruksi dan non-konstruksi. Coverage ratio pertanggungan PT Askrindo ialah sebesar 70% dari jumlah kerugian, dan khusus di sektor konstruksi sebesar maksimum 80% dari jumlah kerugian. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun sejak ditandatanganinya perjanjian ini oleh kedua belah pihak.

m. Perjanjian Kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan Perseroan tentang Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik dan Tagihan Lainnya Secara Terpusat No.078.PJ/040/DIR/2010 dan No.PKS.214/DIR-DJKB/II/2010 tanggal 22 Pebruari 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Amandemen atas Perjanjian Kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan Perseroan tentang Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik dan Tagihan Lainnya Secara Terpusat No. 386.PJ/041/DIR/2011 dan No. AMD1276/DIR-DJKB/X/2011 tanggal 17 Oktober 2011. Perjanjian ini berlaku selama 3 tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

n. Perjanjian Kerjasama Pendanaan antara Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka Kredit Usaha Pembibitan Sapi, No. PKP-08/KUPS/DSMI/2010 tanggal 26 Maret 2010. Dalam perjanjian ini Perseroan sebagai Bank Pelaksana Kredit Usaha Pembibitan Sapi kepada Menteri Keuangan bersedia dan sanggup untuk menyalurkan dana dalam rangka pembiayaan KUPS dengan jumlah paling sedikit sebesar Rp50.000.000.000 (Lima Puluh Miliar Rupiah) sampai dengan tahun 2014.

o. Perjanjian Penjaminan Bank Garansi antara PT. Jasaraharja Putera, No.P/01/I/2010 – No. PKS.003/DIR-DPKM/I/2010 tanggal 11 Januari 2010. Dalam perjanjian PT. Jasaraharja Putera dan kantor cabangnya membuka rekening giro pada kantor pusat atau kantor cabang perseroan. Besarnya pembayaran Klaim Kontra Bank Garansi yang harus dibayar lunas seketika oleh PT Jasaraharja Putera kepada PT Bank Bukopin yang maksimum sebesar 100% dari nilai Bank garansi yang diterbitkan oleh PT Bank Bukopin. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya oleh kedua belah pihak dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.

p. Kesepakatan Bersama antara Perseroan dengan Kementrian Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.01/SKB/DP/2011 dan No.072/DIR-GMBM/I/2011 tanggal 31 Januari 2011 mengenai penyaluran dana Fasilitas Likuidasi Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam rangka meningkatkan akses Masyarakat Berpenghasilan Menengah Bawah (MBM) termasuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terhadap pembiayaan perumahan. Berdasarkan perjanjian ini, Perseroan bertindak sebagai bank pelaksana kebijakan pengadaan perumahan melalui kredit/pembiayaan pemilikan rumah dengan dukungan dana FLPP. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.

q. Perjanjian Kerjasama dengan Bulog sehubungan dengan Penyelenggaraan Pembayaran Surat Perintah Pembayaran (SPP) Gabah dan Beras Melalui Fasilitas Perbankan Dengan Sistem Host to Host No. PK-202/DS300/09/2005 dan No. PKS.183/DIR-GLBI/IX/2005 tanggal 2 September 2005. Dalam perjanjian ini Perseroan wajib memberikan laporan harian dan bulanan atas transaksi pembayaran SPP kepada Bulog dalam bentuk hardcopy dan melakukan penyesuaian/perubahan aplikasi transaksi pembayaran SPP sesuai permintaan tertulis Bulog dan ketentuan yang berlaku. Tidak disebutkan nilai transaksi dalam Perjanjian ini. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak ditentukan terhitung sejak ditandatangani.

r. Nota Kesepahaman (memorandum of understanding) dengan Bulog sehubungan dengan Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi Perum Bulog No. PK-49/DS301/03/2009 dan No. MOU.54/DIR-DKRA/III/2009 tanggal 2 Maret 2009. Dalam perjanjian ini Perseroan menyerahkan kembali data atau informasi apabila Nota Kesepahaman telah berakhir dan menempatkan tenaga yang melakukan pengembangan aplikasi dan dukungan teknis pada kantor Bulog. Tidak disebutkan nilai transaksi dalam Nota Kesepahaman ini. Nota Kesepahaman berlaku hingga 2 Maret 2014.

Page 138: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

114

s. Perjanjian kerjasama dengan Koperasi Nusantara mengenai kerjasama penerusan pinjaman (chanelling) Kredit Pensiunan tanggal 28 April 2010. Berdasarkan perjanjian ini, Perseroan menunjuk Koperasi Nusantara sebagai penyalur (chanelling agent) untuk penyaluran kredit pensiunan dengan jumlah maksimum sebesar Rp1 triliun. Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan kesepakatan bersama.

t. Perjanjian Kerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) mengenai Pembiayaan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Tebu Rakyat (KKPE-RI) kepada Koperasi dan atau Kelompok Tani Binaan MTT 2012/2013 No. PTP.IX.O/KONTR/017/2012.SL – PKS.801/DIR-GMBRIII/VII tanggal 6 Juli 2012. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan menyediakan fasilitas kredit kepada koperasi dan atau kelompok tani binaan untuk budidaya tanaman tebu dalam wilayah kerja PT Perkebunan Nusantara IX (Persero). Plafond kredit yang akan disalurkan oleh Perseroan adalah setinggi-tingginya Rp50 juta per petani. Atas kredit tersebut PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) bertindak sebagai avails untuk menjamin pelaksaan pemberian kredit.

u. Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I dengan nilai keseluruhan sebesar Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar Rupiah), sebagaimana ternyata dalam Prospektus Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I tanggal 29 Februari 2012. Untuk penerbitan obligasi Berkelanjutan ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO): idA (single A). Obligasi Berkelanjutan ini berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% (sembilan koma dua lima persen) per tahun. Obligasi Berkelanjutan ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Tidak ada satupun dari perjanjian-perjanjian sebagaimana disebutkan di atas yang dapat menghalangi Perseroan untuk dapat melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III. Seluruh perjanjian sebagaimana disebutkan di atas masih berlaku dan mengikat Perseroan.

13. PERKARA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN

Perseroan terlibat didalam beberapa perkara baik dalam kedudukannya sebagai Penggugat, Tergugat, Pemohon (misalnya melakukan permohonan kepailitan terhadap nasabah atau permohonan eksekusi terhadap jaminan yang diberikan nasabah), perkara hubungan industrial (perburuhan) serta perkara pidana maupun perpajakan. Jumlah perkara yang melibatkan Perseroan sebagai salah satu pihak yang berperkara adalah 44 (empat puluh empat) perkara yang terdiri dari 30 (tiga puluh) perkara perdata, 5 (lima) perkara kepailitan di mana Perseroan memohonkan kepailitan atas nasabahnya, 1 (satu) perkara pidana, 1 (satu) perkara hubungan industrial, 2 (dua) perkara pajak, dan 5 (lima) permohonan eksekusi atas barang jaminan yang diberikan nasabah kepada Perseroan.

Atas perkara-perkara yang sedang dihadapi Perseroan tersebut, Perseroan berkeyakinan bahwa apapun hasil keputusan dari perkara-perkara tersebut, tidak akan memiliki dampak material pada kondisi usaha atau keuangan Perseroan.

Hingga Prospektus ini disampaikan, tidak terdapat somasi dari pihak ketiga yang berpotensi menjadi perkara terhadap Perseroan.

Perseroan menyatakan bahwa seluruh perkara material telah diungkapkan dan tidak ada lagi perkara material yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini.

Page 139: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

115

VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK

1. UMUM

Perseroan adalah salah satu penyedia produk dan jasa keuangan di Indonesia yang fokus pada pengembangan sektor usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi. Dengan visi “Menjadi lembaga keuangan terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi”, Perseroan menawarkan berbagai produk dan jasa perbankan dan keuangan kepada perusahaan swasta, BUMN dan para nasabah lainnya melalui 432 jaringan kantor. Pada tanggal 30 September 2013, Perseroan memiliki 37 kantor cabang, 112 kantor cabang pembantu, 87 kantor fungsional, 150 kantor kas, 38 payment point, 8 Pick Up Service, dan 472 ATM yang terintegrasi melalui sistem teknologi informasi yang handal. Pada tanggal 30 September 2013, Perseroan juga telah memiliki kerjasama pengelolaan dengan 650 unit/outlet Swamitra yang berlokasi di seluruh wilayah Indonesia, dan lebih dari 18.000 loket payment point yang terhubung dengan jaringan distribusi untuk melayani pembayaran public service seperti PLN, TELKOM dan lain-lain. Kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai lembaga intermediasi yang melayani kebutuhan transaksi finansial dari berbagai kategori nasabah peminjam dan nasabah penyimpan. Kegiatan utama Perseroan dalam pemberian kredit dan penerimaan simpanan meliputi:

a. Usaha Mikro

Kegiatan pembiayaan yang dilakukan dalam mengembangkan usaha mikro dilakukan berdasarkan pendekatan Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C). Kedua konsep pengembangan tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam menjual produk-produk mikro sesuai dengan kebutuhan nasabah di berbagai daerah. Pembiayaan Business to Business diberikan kepada Swamitra sebagai mitra Perseroan dalam mengelola usaha Simpan Pinjam, kepada BPR untuk pembiayaan PNS aktif di lingkungan Pemerintah Daerah/Pemerintah Kota, dan kepada Koperasi-koperasi besar sebagai mitra channeling kredit kepada Pensiunan. Hal itu dilakukan agar Perseroan tetap dapat melayani nasabah yang tidak terjangkau oleh jaringan Perseroan dan untuk meningkatkan volume kredit secara lebih efektif dan efisien. Pembiayaan Business to Customer (B2C) dilakukan oleh Perseroan dengan memberikan kredit langsung kepada nasabah, seperti kredit Pemilikan Rumah Mikro, Direct Loan (Pinjaman Langsung), dan Kredit Pensiunan Direct.

b. Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK)

Perseroan senantiasa meningkatkan kemudahan akses pelayanan perbankan bagi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) guna pengembangan usaha mereka melalui Aliansi Strategis yang dimiliki Perseroan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, Koperasi, dan Swasta. Kegiatan Aliansi Strategis diharapkan mampu lebih mengoptimalkan hubungan antara UKMK dengan Perseroan melalui perantara pihak ketiga, antara lain dengan melakukan pembiayaan closed system Inti Plasma atau pola Cross Selling atau Value Chain di sektor komoditas pangan maupun segmen bisnis unggulan lainnya mulai dari hulu hingga ke hilir, terutama pada gabah/beras, tebu dan gula, serta kelapa sawit. Perseroan juga ikut serta sebagai bank pelaksana dalam program-program pemberdayaan UKMK yang dicanangkan oleh pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Surat Utang Pemerintah (SU-005), dan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) serta KKP-E Tebu Rakyat.

c. Konsumer

Menitikberatkan pada penghimpunan dana simpanan dari nasabah perorangan, penambahan jumlah customer base, mengembangkan kredit konsumsi dan bisnis kartu serta fasilitas electronic banking.

Page 140: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

116

d. Komersial

Penyediaan berbagai produk pembiayaan seperti kredit modal kerja dan kredit investasi, produk kredit non dana, produk perbankan internasional dan penyediaan produk simpanan kepada perusahaan-perusahaan swasta besar dan BUMN.

Disamping ke-4 usaha tersebut, Perseroan juga memfokuskan pada peningkatan fee based income melalui sinergi antar Direktorat dan dengan Pihak Swasta serta Pemerintah seperti trade finance, forex line Bank Garansi, L/C, SKBDN, Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM dan jasa keagenan dengan peningkatan layanan fasilitas e-banking, cash management, fee kartu kredit, jasa kustodian, dan public utilities.

2. PERSAINGAN USAHA

Perseroan menghadapi persaingan yang ketat di setiap sektor usaha. Kompetitor utama Perseroan adalah bank milik pemerintah, bank swasta, dan juga lembaga keuangan lainnya yang memiliki pangsa pasar yang relatif sama. Walaupun terdapat bank-bank yang telah ditutup, dinasionalisasikan atau dibeli sejak krisis keuangan di Indonesia, industri perbankan di Indonesia tetap kompetitif yang terdiri dari bank milik pemerintah, bank pemerintah daerah, bank swasta nasional, bank joint venture, dan kantor cabang dari bank asing. Perseroan juga menghadapi kompetisi secara tidak langsung dari berbagai jenis perusahaan jasa keuangan seperti perusahan keuangan dan sekuritas, koperasi simpan pinjam, perusahaan leasing dan factoring, dan perusahaan venture capital.

Posisi Perseroan dalam persaingan 35 Bank Umum Swasta Nasional Devisa untuk posisi keuangan 30 Juni 2013 adalah sebagai berikut : jumlah aset berada pada peringkat ke 8, kredit yang diberikan berada pada posisi ke 9, dana pihak ketiga berada pada posisi ke 8 dan laba rugi tahun berjalan berada pada peringkat ke 9. (Sumber data: Database Perbankan Indonesia oleh Karo-Karo Associates, dipublikasikan bulan Agustus 2013).

Posisi Perseroan dalam persaingan 36 Bank Go Public untuk posisi keuangan 30 Juni 2013 adalah sebagai berikut: jumlah aset berada pada peringkat ke 13, kredit yang diberikan berada pada posisi ke 12, dana pihak ketiga berada pada posisi ke 12 dan laba rugi tahun berjalan berada pada peringkat ke 14. (Sumber data: Database Perbankan Indonesia oleh Karo-Karo Associates, dipublikasikan bulan Agustus 2013).

Secara keseluruhan posisi Perseroan dalam persaingan 109 Bank Umum yang beroperasi di Indonesia untuk posisi keuangan 30 Juni 2013 adalah sebagai berikut: jumlah aset berada pada peringkat ke 15, kredit yang diberikan berada pada posisi ke 14, dana pihak ketiga berada pada posisi ke 12 dan laba rugi tahun berjalan berada pada peringkat ke 19. (Sumber data: Database Perbankan Indonesia oleh Karo-Karo Associates, dipublikasikan bulan Agustus 2013).Kompetitor utama Perseroan dari dalam negeri adalah bank-bank lokal BUMN dan swasta, selain juga bank asing yang turut meningkatkan persaingan industri perbankan di Indonesia, terutama untuk nasabah Komersial dan Konsumer.

Usaha Komoditas Pertanian

Kompetitor utama dari bisnis ini adalah Bank BRI dan Bank Mandiri. Perseroan adalah salah satu dari 6 bank yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk memberikan kredit kepada Bulog dan Komoditas gula. Perseroan juga bersaing untuk membangun relasi dengan nasabah, tingkat harga, kemampuan untuk menawarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, dan kecepatan distribusi.

Usaha Mikro

Perbankan lain yang menjadi pesaing utama dalam Usaha Mikro yaitu BRI, Bank Danamon, Bank BTPN, Bank CIMB Niaga, dan Bank Jabar Banten. Untuk tetap mampu berada dalam persaingan, Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi di dalam pengembangan produk yang inovatif, melakukan kerjasama dengan mitra strategis (seperti Jamsostek, Taspen, Bulog), dan percepatan proses pemberian kredit secara sentralisasi dengan dukungan teknologi.

Page 141: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

117

Usaha Kecil, Menengah & Koperasi

Perseroan menghadapi persaingan dalam segmen bisnis Usaha Kecil, Menengah dengan pesaing utama adalah Bank OCBC NISP, Bank UOB Buana, Bank Panin, Bank BII dan Bank Mega. Dalam bisnis UKM, Perseroan berkompetisi dalam hal jaringan distribusi, hubungan dengan nasabah, keahlian industri, dan kemampuan untuk memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Usaha Komersial

Dalam usaha Komersial, kompetitor utama Perseroan adalah bank pemerintah dan bank swasta yang besar seperti Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA. Bank-bank besar tersebut telah menjadi market leaders di dalam pemberian kredit Komersial dan telah berpengalaman dalam melaksanakan aktivitasnya, sehingga dalam usaha Komersial, Perseroaan berkompetisi dalam memperebutkan pangsa pasar. Namun demikian dengan pengalaman, SDM prasarana serta mutu pengendalian yang dimiliki, Perseroan khususnya Usaha Komersial merasa optimis dapat bersaing dalam merebut pangsa pasar tersebut.

Usaha Konsumer

Dalam usaha konsumer, kompetitor utama Perseroan adalah Bank OCBC NISP, Bank Mega, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, Bank Panin, dan Bank Jabar Banten. Pesaing Perseroan telah menjalankan bisnis di sektor ini lebih lama dibandingkan Perseroan yang relatif baru melakukan fokus usaha untuk melayani nasabah konsumer.

Dengan dukungan teknologi dan jaringan distribusi yang luas, Perseroan dapat berkompetisi dengan bank pesaing lainnya dalam hal pemberian suku bunga (atas kredit dan simpanan konsumer), fees (biaya), produk, dan pelayanan melalui jaringan lokasi kantor cabang, ATM, SMS Banking dan Internet Banking. Selain itu, Perseroan juga berkompetisi dalam mendistribusikan kredit konsumer melalui kartu kredit dan kredit konsumsi dengan membangun relasi dengan agen real estate, pengembang, leasing dan dealer terkemuka

Layanan Berbasis Fee

Perseroan berkompetisi dengan bank pemerintah dan bank swasta besar dalam menyediakan layanan berbasis fee seperti cash management, trade finance, forex line, Bank Garansi, L/C, SKBDN, Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM dan jasa keagenan dengan peningkatan Layanan Fasilitas E-Banking, kartu kredit, jasa kustodian, dan public utilities. Saat ini Perseroan terus mengembangkan layanan berbasis fee dan strategi pemasaran yang lebih baik.

Perseroan pada dasarnya berkompetisi dalam hubungan dengan nasabah, kemampuan memberikan produk yang berbasis teknologi, dan keahlian dalam mendistribusikan produk-produk ini kepada nasabah.

3. PROSPEK USAHA

Usaha Mikro

Sesuai dengan misi yang diemban untuk berperan dalam pengembangan usaha mikro dan UKMK yang berdaya saing, Perseroan akan terus meningkatkan kontribusi dalam penanganan sektor mikro, baik melalui pembinaan terhadap mitra-mitra binaan maupun melalui pembiayaan yang diberikan. Agar pencapaian target sektor mikro menjadi lebih efektif, Perseroan mengarahkan pembiayaan sektor mikro kepada pelaku bisnis mikro yang menjadi mata rantai dari suatu siklus bisnis (supply demand chain) dimana sebelumnya Perseroan telah melakukan kerjasama dengan pelaku bisnis intinya melalui pengembangan sentra-sentra komoditas unggulan. Disamping itu Perseroan juga melakukan aliansi strategis dengan institusi-institusi lain yang memiliki akses pada pendanaan maupun pembiayaan guna secara bersama-sama mengembangkan sektor mikro.

Page 142: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

118

Usaha Kecil, Menengah & Koperasi

Sebagai bank yang memiliki misi berperan aktif dalam mengembangkan usaha Mikro dan UKMK yang berdaya saing, Perseroan tetap konsisten dan fokus dalam membidik segmen bisnis UKMK yang potensial, baik nasabah perorangan, badan usaha berbadan hukum dan non badan hukum. Jumlah UKMK diperkirakan sebanyak 56,5 juta, merupakan potensi yang sangat baik dan dalam perjalanannya segmen bisnis UKMK diketahui mampu bertahan menghadapi pengaruh ekonomi global dan krisis di masa lalu. Maka Perseroan yakin dengan tetap fokus membidik pasar UKMK di berbagai segmen bisnis UKMK yang memiliki peluang untuk tumbuh baik sehingga dapat meningkatkan volume Perseroan dalam pemberian pembiayaan, penyediaan produk simpanan dan jasa keuangan lainnya.

Usaha Komersial

Perkembangan pembangunan infrastruktur, properti, transportasi dan komoditas pertanian serta pelayanan terkait dengan perbankan internasional menjadikan bisnis komersial memiliki prospek yang cukup baik. Mengingat posisi bisnis komersial merupakan penyeimbang dari 3 bisnis lainnya, maka penyaluran bisnis komersial dilakukan secara selektif hanya kepada bisnis yang terbukti berkinerja baik dan aman. Fokus usaha Komersial yaitu penyaluran kredit pada sektor-sektor yang mempunyai kinerja dan prospek baik pada skala komersial dengan tingkat suku bunga kompetitif yang tertuju pada beberapa sektor pilihan seperti energi, infrastruktur dan lainnya, serta hubungan kerja yang berkesinambungan dengan beberapa nasabah korporasi utama baik BUMN maupun perusahaan swasta.

Hubungan yang cukup baik dengan beberapa perusahaan besar baik BUMN maupun Swasta menjadikan Perseroan juga ikut berperan aktif dalam penghimpunan dana dengan mengutamakan kegiatan marketing pada nasabah tersebut.

Usaha Konsumer

Untuk menjaga stabilitas struktur dana, peningkatan sumber dana murah serta memperkuat fundamental dana pihak ketiga (DPK), Perseroan menajamkan fokus dengan meningkatkan pendanaan dari individu di segmen Bisnis Konsumer.

Upaya ini memberi hasil yang menggembirakan dengan meningkatnya DPK yang dihimpun dari nasabah perorangan, melalui program-program pemasaran serta aktivitas pemasaran yang direncanakan sesuai dengan target segmen pasar secara berkesinambungan.

Disisi penyaluran kredit, Perseroan secara selektif akan menggarap kredit konsumsi berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) agar mampu bersaing untuk segmen masyarakat menengah. Perseroan memanfaatkan kerjasama yang telah terjalin dengan debitur yang pembiayaannya melalui Perseroan terutama dalam hal penawaran kerjasama pembiayaan untuk pembelian rumah baru.

Selain itu Perseroan juga akan meningkatkan pendapatan berbasis fee (fee-based income) dengan meningkatkan penjualan produk-produk wealth management dan meningkatkan layanan dan fasilitas perbankan, salah satunya electronic banking. Prospek electronic banking kedepan dinilai masih akan sangat cerah. Hal ini terlihat dari pengguna, jumlah transaksi dan nilai transaksi e-banking yang terus bertambah.

Sektor Usaha Tertentu

Perseroan secara selektif menggarap sektor bisnis potensial yang memiliki nilai tambah seperti di komoditas pangan, tebu, gula, kelapa sawit dan segmen bisnis unggulan lainnya. Sektor-sektor lain digarap secara intensif sesuai dengan potensinya.

Page 143: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

119

Layanan Berbasis Fee

Perseroan akan terus mengembangkan layanan yang berbasis fee seperti cash management, trade finance, forex line, Bank Garansi, L/C, SKBDN, Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM dan jasa keagenan dengan peningkatan layanan fasilitas e-banking, kartu kredit, jasa kustodian, dan public utilities. Saat ini Perseroan terus mengembangkan layanan berbasis fee dan strategi pemasaran yang lebih baik.

Wilayah Konsentrasi Pengembangan

Dengan memperhatikan potensi bisnis dan distribusi jaringan outlet yang dimiliki Perseroan, pengembangan wilayah bisnis Perseroan dimasa mendatang terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Proyek-proyek pengembangan yang bersifat nasional dalam meningkatkan pelayanan produk dan jasa merupakan multiplier effect dari kerjasama yang ditimbulkan dengan adanya kerjasama dengan institusi Pemerintah/BUMN/Perusahaan dan pihak terkait lainnya melalui jasa pembayaran penebusan produk, pembayaran tagihan, penerimaan setoran dan sebagainya.

4. KEUNGGULAN BERSAING

Pengalaman dan kompetensi di sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

Sejak awal pendiriannya Perseroan berkomitmen sebagai bank yang one-stop service bagi segmen Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi. Dalam hal mambantu akses permodalan bagi UMKMK, Perseroan banyak mendukung program-program Pemerintah dan lembaga-lembaga yang terkait dengan Pemerintah, antara lain dalam hal penyaluran kredit pada Usaha Mikro dan UKMK baik dengan sumber dana Perseroan maupun dukungan pendanaan dari Pemerintah. Selain sebagai Bank Pelaksana atas program-program pemerintah atau lembaga terkait pemerintah, Perseroan juga aktif melakukan sinergi antara segmen UMKMK dengan BUMN atau perusahaan swasta besar dalam pemberian kredit kepada rekanan dari hulu ke hilir. Dalam hal produk simpanan, Perseroan juga memiliki produk simpanan yang dapat melayani segmen UMKMK seperti tabungan untuk nasabah badan usaha, tabungan bisnis dan giro untuk kenyamanan transaksi usaha. Dalam melayani bisnis mikro, Perseroan telah mengembangkan konsep kerjasama kemitraan dengan Koperasi yang disebut Swamitra maupun langsung melayani bisnis mikro dengan direct loan. Untuk meningkatkan akselerasi pembiayaan pada bisnis mikro, Perseroan juga melakukan aliansi strategis dengan berbagai institusi yang bergerak di bidang pembiayaan mikro. Jumlah kredit yang disalurkan Perseroan ke sektor Mikro dan UKMK mengalami peningkatan dari Rp10.277 miliar pada 31 Desember 2010 menjadi Rp18.235 miliar pada 31 Desember 2012, dan mencapai Rp18.871 miliar pada 30 Juni 2013.

Portofolio bisnis di sektor komoditas strategis

Di dalam meningkatkan portofolio pembiayaan, Perseroan berpengalaman dalam pembiayaan komoditas startegis untuk menunjang ketahanan pangan diantaranya komoditas gabah, beras, kelapa sawit, dan tebu (gula). Penyaluran pembiayaan untuk pengadaan dan penyaluran gabah, beras dan gula sudah dimulai sejak tahun 1999 dan masih terus dikembangkan hingga saat ini.

Pengelolaan pembiayaan untuk penyaluran dan pengadaan gabah dan beras dilakukan mulai dari hulu sampai dengan hilir, mulai dari on farm (budidaya) sampai dengan off farm (perdagangan). Penyaluran dan pengadaan gabah dan beras ini bekerjasama dengan strategic partner Perseroan yaitu Bulog dengan pembiayaan sebesar Rp6.750 miliar pada bulan Juni 2013. Pembiayaan ini memiliki ATMR nol karena dijamin oleh Pemerintah sehingga sangat aman. Besarnya pembiayaan untuk penyaluran dan pengadaan gabah dan beras ini berfluktuatif mengikuti master budget yang ditetapkan oleh Pemerintah dan musim produksi komoditas tersebut.

Pengelolaan komoditas lainnya dilakukan dengan konsep inti plasma dimana Perseroan bekerjasama sama dengan inti (pabrikan) yang memiliki plasma (petani/penggarap). Kerjasama inti plasma ini telah dilakukan Perseroan untuk komoditas kelapa sawit dengan total pembiayaan pada posisi 30 Juni 2013 sebesar Rp129 miliar.

Page 144: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

120

Disamping itu, Perseroan juga membiayai pengadaan Gula, dengan memberikan fasilitas kredit modal kerja pembelian Gula Lokal dan Gula Impor serta peremajaan mesin produksi pabrik gula dengan total pembiayaan pada posisi 30 Juni 2013 sebesar Rp965 miliar.

Jaringan yang luas

Sampai dengan 30 September 2013, Perseroan memiliki 432 jaringan kantor yang tersebar di 22 propinsi dan daerah istimewa di seluruh Indonesia yang terdiri dari 37 kantor cabang, 112 kantor cabang pembantu, 87 kantor fungsional, 150 kantor kas, 38 payment point, 8 Pick Up Service, dan 472 ATM.

Selain itu Perseroan juga melakukan kerjasama Payment Point Online Banking (PPOB) yang merupakan bentuk kerjasama Perseroan dengan Pihak Ketiga dalam bidang penerimaan tagihan dan pembayaran jasa layanan publik (listrik, telepon, air), yang sampai dengan 30 September 2013 lebih dari 18.000 titik kerjasama pembayaran. Perseroan juga melakukan kerjasama pengelolaan jaringan micro-banking “Swamitra” yang merupakan program kerjasama kemitraan Perseroan dengan koperasi, yang sampai dengan tanggal 30 September 2013 telah memiliki 650 mitra dan Perseroan juga menyediakan layanan melalui electronic channel yaitu internet banking, sms banking, dan phone banking.

Dengan jaringan usaha yang luas ini, Perseroan memiliki akses dalam memberikan layanan kepada basis nasabah yang beragam secara efisien. Perseroan berkeyakinan bahwa jaringan outlet memberikan manfaat dalam bersaing untuk memperoleh nasabah. Perseroan juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang memungkinkan nasabah untuk melakukan akses di lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia.

Aliansi strategis

Aliansi strategis yang dilakukan Perseroan, antara lain :- Bulog, pelayanan dan pemberian jasa perbankan yang diberikan yaitu pendanaan untuk supply

chain distribusi makanan, serta menyediakan sistem informasi logistik dan sistem akuntansi Bulog. Perseroan menyediakan pendanaan full serviced untuk divisi regional Perum Bulog yang mencakup 6 wilayah antara lain Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Bulog bertanggung jawab dalam pemeliharaan keamanan distribusi beras dan mengontrol harga beras.

- PLN, pelayanan dan pemberian jasa perbankan yang diberikan yaitu sebagai salah satu Bank Induk dan Bank Operasional PT. PLN (Persero) dan melayani 12 juta dari sekitar 42 juta pelanggan PLN yang bisa dilayani oleh Perseroan, sebagai Bank Umum pertama yang menerapkan PPOB (Payment Point On line Banking) di Indonesia sejak lima tahun lalu.Saat ini PPOB telah mencapai 18.000 yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. PLN juga menyediakan Produk Bank Bukopin yang disediakan kepada pelanggan PLN misalnya pembayaran tagihan bulanan, tambah daya, pasang sambungan baru, serta sebagai bank pertama terkait kerjasama PLN Pra Bayar (Prepaid).

- Jamsostek. Perseroan bersama dengan Jamsostek menyediakan pinjaman dan cash management untuk perumahan, yang mana hal ini sejalan dengan transformasi yang saat ini sedang dijalankan oleh Jamsostek – dari hanya menyediakan financial benefit menjadi “total benefit” kepada seluruh anggotanya (termasuk benefit dalam hal perumahan dan kesehatan).

- Pertamina, pelayanan dan pemberian jasa perbankan yang diberikan yaitu termasuk salah satu dari lima bank yang ditunjuk eksklusif untuk menerima pembayaran produk-produk Pertamina BBM dan non BBM, termasuk layanan cash management, memberikan fasilitas perbankan (LC/TR) untuk kegiatan operasional Pertamina dalam pengadaan BBM dan/atau non BBM.Kerja sama ini telah berlangsung sejak April 2009.

- Taspen, pelayanan dan pemberian jasa perbankan yang diberikan yaitu menjadi salah satu dari 15 (lima belas) institusi perbankan yang ditunjuk oleh Taspen sebagai agen pembayar uang pensiun kepada pensiunan pegawai negeri sipil. Sejak kuartal II tahun 2010 Perseroan memberikan pendanaan secara personal kepada para pensiunan, yang termasuk dalam sektor usaha Mikro. Pembayaran atas pinjaman tersebut dilakukan dengan pemotongan langsung atas uang pensiun.

Page 145: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

121

- Swamitra, pelayanan dan pemberian jasa perbankan yang diberikan yaitu dalam bentuk pinjaman yang diberikan kepada Swamitra, dimana pinjaman tersebut kemudian dapat diteruskan kepada anggota Swamitra. Perseroan telah mengembangkan model Swamitra sejak akhir tahun 1990-an, dimana Perseroan menyediakan Management Assistance, System and Procedure and IT System.

Teknologi informasi yang handal

Perseroan memiliki layanan dan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) yang kuat dan handal untuk dapat bersaing dengan kompetitornya, dimana Perseroan merupakan satu diantara 2 bank nasional yang mendapatkan sertifikasi internasional yaitu ISO 27001 di bidang Manajemen Keamanan Informasi (ISMS).

Perseroan telah menerapkan Manajemen layanan TI (ITSM) sehingga dapat menawarkan layanan perbankan yang fleksibel secara cepat sesuai dengan kebutuhan nasabah. Infrastruktur TI yang kuat didukung dengan kesiapan multi layer back-up dengan menerapkan sistem mirroring (high availability dan Data Recovery Center) yang terkini. Perseroan memiliki database yang mendukung dan memberikan update tentang pengelolaan manajemen risiko Perseroan secara online.

Pelayanan yang memuaskan dan dapat diandalkan Pelayanan yang memuaskan yang diberikan oleh Perseroan dan dapat diandalkan yaitu SDM yang terlatih dan siap menghadapi perubahan kebutuhan nasabah. Perseroan berhasil mempertahankan peringkat 5 terbaik dalam Survey Kepuasan Nasabah Perbankan oleh ISMS Universitas Trisakti dan Majalah Infobank selama 4 tahun berturut-turut.

5. STRATEGI USAHA

Strategi pertumbuhan usaha Perseroan adalah mendayagunakan keunggulan bersaing yang dimiliki, dengan strategi utama Perseroan sebagai berikut:

a. Pertumbuhan dan diversifikasi portofolio kredit

Perseroan akan terus menumbuhkan dan mendiversifikasikan portofolio kreditnya dengan tetap fokus pada pengembangan kegiatan usaha intinya pada Usaha Mikro dan UKMK sambil terus meningkatkan kegiatan usaha kredit komersial dan konsumer. Perseroan juga berupaya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam penyediaan ragam produk kredit yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan nasabah dan layanan yang cepat dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Diversifikasi portfolio kredit yang dijalankan oleh Perseroan melalui kegiatan penjualan silang (cross selling) dan aktivitas value chain antara nasabah konsumer, UMKMK dan komersial, sehingga dapat tercipta suatu layanan terpadu untuk para nasabah.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.02/2010 tentang Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah, maka dalam rangka pengadaan beras untuk rakyat miskin (raskin) oleh Perum Bulog, pemerintah akan menyediakan dana terlebih dahulu sebesar 50% dari pagu raskin. Kebijakan tersebut akan berdampak pada volume penyaluran kredit Perseroan kepada Perum Bulog. Atas hal tersebut, Perseroan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi melalui kerjasama bisnis maupun peningkatan penyaluran kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.

b. Terus mengembangkan kegiatan usaha inti yaitu usaha mikro dan UKMK

Strategi Perseroan senantiasa ditujukan untuk tetap fokus pada pemberian layanan jasa perbankan kepada segmen bisnis Mikro dan UKMK. Strategi usaha yang dijalankan Perseroan untuk melayani segmen bisnis UMKMK antara lain dilakukan dengan mengembangkan dan menjaga aliansi strategis dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Institusi/Lembaga Pemerintahan dan BUMN/BUMD untuk menjalin hubungan dengan nasabah dan calon nasabah yang berada di segmen usaha mikro dan UKMK.

Page 146: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

122

c. Strategi pertumbuhan sektor bisnis dalam Perbankan Komersial

Perseroan akan terus melakukan strategi usaha perbankan komersial (commercial banking) dengan fokus pada beberapa sektor bisnis tertentu yang memiliki potensi pertumbuhan yang cukup tinggi dan Perseroan memiliki kompetensi di bisnis tersebut.

d. Pengembangan Usaha Konsumer

Perseroan melakukan penghimpunan dana murah dan memperluas customer base dengan pasar sasaran nasabah berpenghasilan menengah keatas. Secara berkesinambungan Perseroan melakukan kegiatan komunikasi dan pemasaran melalui program-program dan layanan yang menarik nasabah sehingga mempercayakan pengelolaan keuangannya di Perseroan. Guna melengkapi produk dan layanan pada nasabah, Perseroan mengembangkan layanan Electronic Banking, dan memfokuskan pengembangan kredit konsumer pada produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Mobil Bukopin (KMB) dan kartu kredit. Bagi nasabah prima, Perseroan memberikan layanan khusus melalui Bukopin Prioritas.

e. Pengembangan layanan penerimaan pembayaran dari masyarakat

Perseroan akan terus mengembangkan layanan kepada masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan transaksinya seperti pembayaran listrik, air, telepon, pajak, zakat, multi finance, penebusan produk-produk Pertamina, maupun layanan publik lainnya.

f. Mendiversifikasikan basis pendanaan Strategi Perseroan adalah terus mendiversifikasikan basis pendanaan untuk menaikkan proporsi tabungan dan giro dari sektor konsumer, UKMK, dan komersial, termasuk simpanan yang dikelola melalui jasa Bukopin Cash Management, virtual account dan pengelolaan dana untuk departemen dan institusi Pemerintah.

g. Peningkatan pendapatan imbal jasa (fee based)

Perseroan mengembangkan pelayanan dalam bentuk produk dan jasa untuk memperoleh imbal jasa (fee-based), seperti cash management, trade finance, forex line, Bank Garansi, L/C, SKBDN, Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM dan jasa keagenan dengan peningkatan Layanan Fasilitas E-Banking, fee kartu kredit, jasa kustodian, dan public utilities. Saat ini Perseroan terus mengembangkan layanan berbasis fee dan strategi pemasaran yang lebih baik.

h. Melanjutkan perbaikan sistem dan pengendalian manajemen risiko

Perseroan melakukan penerapan manajemen risiko yang berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia serta mengacu pada best practice penerapan manajemen risiko di perbankan internasional, seperti antara lain penerapan Basel II yang telah mulai diterapkan secara bertahap dan persiapan implementasi Basel III.

6. KEGIATAN USAHA

Perseroan melakukan kegiatan usaha berupa penghimpunan dana dan penyaluran kredit serta peningkatan penyediaan jasa perbankan melalui pengembangan produk dan layanan yang customer oriented.

a. Penghimpunan Dana

Untuk meningkatkan daya saing dalam penghimpunan sumber dana, Perseroan mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan target pasar dan nasabah yang bertujuan untuk memberikan layanan yang terbaik. Pengembangan produk dan jasa ini didukung oleh sistem teknologi terkini sehingga memungkinkan para nasabah untuk melakukan transaksi secara real-time online dari seluruh outlet serta melaksanakan funding program.

Page 147: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

123

Untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan jasa keuangan, Perseroan mengembangkan produk penghimpunan dana baik untuk perorangan maupun badan usaha, yang dapat melayani keinginan nasabah dalam pengelolaan dananya oleh Bank. Adapun produk penghimpunan dana yang disediakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

1) Giro

Produk giro yang disediakan oleh Perseroan dapat dalam mata uang Rupiah dan mata uang lainnya (Asing). Hal ini sebagai upaya Perseroan untuk dapat menjangkau nasabah-nasabah yang bertransaksi dalam varian mata uang. Peruntukan produk giro dapat perorangan maupun badan usaha. Atas produk giro tersebut, Perseroan menciptakan layanan inovatif yang dihubungkan dengan transaksi via giro, antara lain melalui fasilitas SiAgamatic yaitu suatu fasilitas pemindahbukuan secara otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan atau sebaliknya. Layanan SiAgamatic ini memberikan kemudahan dan keleluasaan kepada nasabah dalam aktivitas transaksionalnya dengan pihak lain.

Layanan turunan dari produk giro yang dapat digunakan oleh nasabah yang memiliki skala usaha yang cukup besar guna memudahkan pemantauan transaksi bisnisnya, adalah fasilitas Virtual Account, yaitu suatu fasilitas sub rekening dari satu rekening giro yang bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan nasabah dalam mengidentifikasi transaksi-transaksi setoran ke rekening nasabah yang bersangkutan.

Perseroan juga mengembangkan produk giro yang terhubung dengan pengembangan TI yaitu Bukopin Cash Management, yang memungkinkan nasabah Perseroan untuk melakukan pemantauan transaksi perbankan dan pengelolaan aktivitas kas secara real time on-line langsung dari lokasi nasabah. Produk ini memberikan tambahan kemudahan bagi nasabah dan entitas anak serta cabang-cabangnya dalam proses pengawasan terhadap kegiatan operasional perusahaan secara terpusat. Dengan produk ini nasabah juga dapat mengefektifkan pengelolaan dana kas perusahaan guna memperoleh return yang maksimum. Layanan cash management untuk pertama kalinya diperkenalkan pada tahun 1998. Bukopin Cash Management merupakan salah satu upaya untuk menghimpun dana murah karena nasabah menggunakan rekening giro dalam aktivitas cash management termasuk sumber fee based. Bukopin Cash Management juga membuat Perseroan menjadi one-stop banking business dan untuk mempertahankan nasabah.

2) Tabungan

Salah satu sumber dana murah yang diperoleh Perseroan dalam penghimpunan dana masyarakat adalah Tabungan. Berbagai produk Tabungan disediakan untuk melayani kebutuhan nasabah, baik yang bertujuan untuk investasi, untuk mengoptimalkan pendapatan bunga tabungan, untuk antisipasi kebutuhan dana yang akan datang, untuk keperluan bisnis maupun untuk keperluan ibadah.

Untuk produk tabungan SiAga Perseroan menciptakan layanan inovatif yang dihubungkan dengan transaksi via giro, yaitu Tabungan SiAga Badan Usaha yang diperuntukkan untuk Badan Usaha antara lain melalui fasilitas SiAgamatic yaitu suatu fasilitas pemindahbukuan secara otomatis dari rekening giro ke rekening tabungan atau sebaliknya. Layanan SiAgamatic ini memberikan kemudahan dan keleluasaan kepada nasabah dalam aktivitas transaksionalnya dengan pihak lain.

Jenis tabungan yang disediakan Perseroan kepada nasabah yaitu:

Tabungan SiAga Bukopin. Tabungan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, dan tidak dapat ditarik dengan Cek/Bilyet Giro atau alat yang dapat dipersamakan dengan itu.

Page 148: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

124

Tabungan SiAga Bukopin Bisnis (Perorangan dan Badan Usaha). Tabungan yang diperuntukkan bagi perorangan dan badan usaha yang berbadan hukum maupun non badan hukum. Tabungan ini memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memantau transaksi-transaksi bisnisnya karena tercetak di dalam buku tabungan. Layanan yang diberikan Perseroan kepada pemegang rekening tabungan bisnis sangat menarik, seperti tersedianya Kartu ATM, E-banking, dan perpindahan dana secara otomatis dari tabungan ke giro atau sebaliknya (SiAgamatic).

Tabungan SiAga Bukopin Premium. Tabungan berbunga setara deposito yang memiliki

beragam layanan, kemudahan serta keleluasaan.

Tabungan SiAga Bukopin Kerjasama. Tabungan yang merupakan jasa pembayaran gaji karyawan perusahaan yang dilakukan secara otomatis oleh sistem Perseroan dengan aman, efektif, tepat dan mudah bagi nasabah.

Tabungan Rencana Bukopin. Tabungan yang diperuntukan bagi perorangan guna memenuhi keperluan yang akan datang dengan jumlah setoran tetap setiap bulannya dan hanya dapat diambil pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian.

Tabungan SiAga Bukopin Haji. Tabungan yang diperuntukan bagi individu yang akan memenuhi biaya perjalanan ibadah haji atau umrah.

Tabungan Sikosi. Simpanan berbentuk tabungan yang ditujukan untuk menunjang mobilisasi dana perkoperasian Indonesia.

Tabungan SiAga Pensiunan. Simpanan berbentuk tabungan yang ditujukan untuk menghimpun dana dari para pensiunan termasuk pembayaran uang pensiun.

TabunganKu. Simpanan berbentuk tabungan yang merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk individu tanpa dikenakan biaya administrasi.

3) Deposito

Produk deposito yang dikembangkan Perseroan adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah untuk produk simpanan yang berjangka waktu tertentu dan memberikan tingkat bunga yang lebih menarik dibanding giro dan tabungan. Perseroan menyediakan produk deposito sebagai berikut:

Deposito Rupiah. Simpanan dalam Rupiah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara deposan dengan Perseroan.

Deposito Valas. Simpanan dalam valuta asing yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara deposan dengan Perseroan.

Deposito Merdeka. Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu (jatuh tempo) menurut perjanjian antara nasabah dan pihak bank, dengan nilai tambah bebas biaya penalti jika dicairkan sebelum jatuh tempo.

Deposit On Call. Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui pemberitahuan dalam jangka waktu tertentu terlebih dahulu sesuai kesepakatan antara nasabah dengan bank.

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas Perseroan, secara berkesinambungan Perseroan melakukan promosi baik melalui media cetak dan elektronik, direct mail, penyebaran brosur, hanging banner, baliho, poster, direct gift kepada nasabah dan program customer gathering.

Page 149: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

125

Persentase komponen jumlah simpanan nasabah seperti diuraikan dalam tabel di bawah ini:

Keterangan

31 Desember 30 Juni2008 2009 2010 2011 2012 2013

Rp miliar % Rp

miliar % Rp miliar % Rp

miliar % Rp miliar % Rp

miliar %

Giro 5.776 21,0 7.420 23,3 9.432 22,8 8.052 16,8 8.402 15,6 10.095 17,3Tabungan 4.124 15,0 6.458 20,2 9.169 22,2 11.101 23,2 13.732 25,5 13.310 22,8Deposito berjangka 17.621 64,0 18.038 56,5 22.776 55,1 28.776 60,0 31.824 59,0 35.045 60,0Jumlah 27.521 100,0 31.916 100,0 41.377 100,0 47.929 100,0 53.958 100,0 58.450 100,0

Jumlah simpanan nasabah meningkat dari Rp53.958 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp58.450 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, yang berasal dari peningkatan giro dan deposito berjangka, dimana komposisi giro dan deposito berjangka meningkat dari 15,6% dan 59,0% pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi 17,3% dan 60,0% pada tanggal 30 Juni 2013, seiring dengan langkah Perseroan dalam pengembangan produk dan jaringan kantor.

Jumlah simpanan nasabah meningkat dari Rp47.929 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp53.958 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, yang berasal dari peningkatan sumber dana murah, dimana komposisi tabungan meningkat dari 23,2% pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi 25,5% pada tanggal 31 Desember 2012, sejalan dengan kebijakan Perseroan dalam meningkatkan sumber dana murah.

Jumlah simpanan nasabah meningkat dari Rp41.377 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp47.929 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, yang berasal dari peningkatan tabungan dan deposito berjangka, dimana komposisi tabungan dan deposito berjangka meningkat dari masing-masing 22,2% dan 55,1% pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi 23,2% dan 60,0% pada tanggal 31 Desember 2011, seiring dengan langkah Perseroan dalam pengembangan produk, jaringan kantor, promosi yang berkesinambungan serta membaiknya kondisi perekonomian nasional.

Jumlah simpanan nasabah meningkat dari Rp31.916 miliar pada tanggal 31 Desember 2009 menjadi Rp41.377 miliar pada tanggal 31 Desember 2010, yang berasal dari peningkatan sumber dana murah, dimana komposisi tabungan meningkat dari 20,2% pada tanggal 31 Desember 2009 menjadi 22,2% pada tanggal 31 Desember 2010, seiring dengan langkah Perseroan dalam pengembangan produk, jaringan kantor, promosi yang berkesinambungan serta membaiknya kondisi perekonomian nasional.

Jumlah simpanan nasabah meningkat dari Rp27.521 miliar pada tanggal 31 Desember 2008 menjadi Rp31.916 miliar pada tanggal 31 Desember 2009, yang berasal dari peningkatan sumber dana murah, dimana komposisi giro dan tabungan meningkat dari masing-masing 21,0% dan 15,0% pada tanggal 31 Desember 2008 menjadi 23,3% dan 20,2% pada tanggal 31 Desember 2009, sejalan dengan kebijakan Perseroan dalam meningkatkan sumber dana murah.

b. Penyaluran Kredit

Perseroan menempatkan dananya terbesar dalam bentuk kredit yang diberikan dan disalurkan pada berbagai sektor ekonomi dengan tetap mempertimbangkan prinsip kehati-hatian sebagai upaya untuk meminimalisasi risiko yang mungkin timbul.

Keterangan

31 Desember 30 Juni2008 2009 2010 2011 2012 2013

Rp miliar % Rp

miliar % Rp miliar % Rp

miliar % Rp miliar % Rp

miliar %

Modal kerja 13.562 58,9 14.951 60,8 18.365 60,9 22.741 55,8 23.764 52,2 22.595 48,9Investasi 5.643 24,5 6.450 26,2 7.866 26,1 12.392 30,4 14.597 32,1 14.981 32,4Konsumsi 2.090 9,1 1.812 7,4 2.389 7,9 3.398 8,3 4.439 9,8 5.645 12,2Program pemerintah 1.234 5,4 910 3,7 909 3,0 834 2,0 945 2,1 1.269 2,8Sindikasi 452 2,0 423 1,7 599 2,0 1.338 3,3 1.746 3,8 1.672 3,6Direksi dan karyawan 52 0,2 51 0,2 42 0,1 43 0,1 36 0,1 41 0,1

Page 150: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

126

Keterangan

31 Desember 30 Juni2008 2009 2010 2011 2012 2013

Rp miliar % Rp

miliar % Rp miliar % Rp

miliar % Rp miliar % Rp

miliar %

Bank lain 9 0,0 7 0,0 2 0,0 3 0,0 4 0,0 3 0,0Jumlah Kredit yang diberikan

dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Bruto 23.042 100,0 24.604 100,0 30.173 100,0 40.748 100,0 45.531 100,0 46.206 100,0

Penyisihan kerugian penurunan nilai (641) (590) (775) (897) (936) (844)

Jumlah Kredit yang diberikan dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Neto 22.401 24.014 29.398 39.851 44.595 45.362

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto meningkat dari Rp44.595 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp45.362 miliar pada tanggal 30 Juni 2013, terutama berasal dari peningkatan kredit yang diberikan untuk investasi dan konsumsi yang diimbangi dengan penurunan kredit modal kerja

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto meningkat dari Rp39.851 miliar pada tanggal 31 Desember 2011 menjadi Rp44.595 miliar pada tanggal 31 Desember 2012, terutama berasal dari peningkatan kredit yang diberikan untuk modal kerja, investasi, dan konsumsi.

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto meningkat dari Rp29.398 miliar pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi Rp39.851 miliar pada tanggal 31 Desember 2011, terutama berasal dari peningkatan kredit yang diberikan untuk modal kerja, investasi, konsumsi, dan sindikasi.

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto meningkat dari Rp24.014 miliar pada tanggal 31 Desember 2009 menjadi Rp29.398 miliar pada tanggal 31 Desember 2010, terutama disebabkan oleh peningkatan kredit yang diberikan untuk modal kerja, investasi, dan konsumsi.

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto meningkat dari Rp22.401 miliar pada tanggal 31 Desember 2008 menjadi Rp24.014 miliar pada tanggal 31 Desember 2009, terutama disebabkan oleh peningkatan kredit yang diberikan untuk modal kerja dan investasi, diimbangi oleh penurunan kredit program pemerintah dan kredit konsumsi.

Sebagian besar komposisi kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah adalah untuk modal kerja. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008, komposisi kredit modal kerja terhadap jumlah kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah mencapai 48,9%, 52,2%, 55,8%, 60,9%, 60,8%, dan 58,9%.

Guna memberikan solusi kepada nasabah akan kebutuhan dana baik untuk usaha maupun konsumsi, Perseroan mengembangkan produk kredit baik untuk perorangan maupun badan usaha antara lain:

1. Kredit Modal Kerja

Merupakan fasilitas kredit jangka pendek yang diberikan untuk membiayai kebutuhan modal kerja debitur dengan jangka waktu pengembalian maksimal 1 (satu) tahun. Fasilitas ini membantu nasabah dalam memperbaiki likuiditas memenuhi kebutuhan dana dalam rangka menunaikan kewajibannya dan/atau menjalankan operasional harian perusahaan dalam waktu dekat.

2. Kredit Investasi

Merupakan fasilitas kredit jangka menengah dan jangka panjang yang diberikan kepada debitur guna membiayai pengadaan aktiva tetap/sarana ataupun pembangunan suatu proyek yang dapat menunjang kelancaran usaha, mengolah/menghasilkan suatu barang atau jasa, dan pengembalian kredit tersebut berasal dari operasionalisasi dan/atau komersialisasi proyek tersebut dengan jangka waktu pengembalian antara 3 - 10 tahun.

Page 151: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

127

3. Kredit usaha lainnya yang dibuat dalam beberapa skim kredit tersendiri, meliputi :

(i) Kredit Koperasi Karyawan kepada Anggota (K3A). Dalam rangka pengembangan koperasi dan anggotanya di lingkungan pemerintahan dan swasta, Perseroan memberikan kredit kepada koperasi karyawan/Koperasi Pegawai Negeri untuk diteruskan kepada anggota (karyawan Departemen/Instansi/Perusahaan) untuk memenuhi segala kebutuhan.

(ii) Kredit Pembiayaan Gula. Pembiayaan yang diberikan untuk talangan gula bagi petani,

talangan gula bagi produsen dan pembiayaan terkait dengan penebusan gula. Pembiayaan ini diberikan kepada pelaku bisnis gula yang bonafide dan memiliki manajemen yang baik.

(iii) Kredit Dalam Rangka Kerjasama dengan Hiswana Migas. Kredit ini melayani pembiayaan modal kerja dan Investasi SPBU khususnya bagi anggota Hiswana Migas (Himpunan Pengusaha Swasta Minyak dan Gas). Diluar SPBU, skim ini juga memberikan pembiayaan kepada transportasi terkait dengan distribusi BBM/BBG.

(iv) Kredit Kemitraan UKM. Kredit yang di berikan Perseroan berdasarkan pada perjanjian kerjasama antara Perseroan dengan Perusahaan Induk, berupa Perusahaan Swasta Besar dan Instansi Pemerintah. Pembiayaan diberikan kepada perusahaan rekanan (sebagai pemasok atau kontraktor) yang mendapat rekomendasi dari Perusahaan Induk sekaligus bertindak sebagai avalist.

(v) Kredit Pengadaan Gabah-Beras kepada Divre/Subdivre Perum Bulog. Kredit ini diberikan Perseroan kepada Divisi Regional atau Sub Divisi Regional Perum Bulog dalam bentuk modal kerja untuk pengadaan gabah/beras.

(vi) Kredit Pembelian Kendaraan Usaha. Kredit yang diberikan Perseroan kepada perorangan atau badan usaha atau badan hukum yang direkomendasikan oleh dealer berdasarkan permohonan kredit, untuk pembelian kendaraan dengan nomor polisi plat hitam yang digunakan untuk usaha atau mendukung usaha yang bukan untuk angkutan penumpang umum.

(vii) Kredit Pembiayaan Alat Berat. Kredit yang diberikan Perseroan kepada perorangan atau badan usaha atau badan hukum untuk pembelian alat berat baik untuk digunakan sendiri (berdasarkan kontrak kerja yang diterima) maupun untuk disewakan kepada pihak lain.

(viii) Skim Bank Garansi-Khusus. Fasilitas yang diberikan Perseroan dengan menerbitkan bank garansi atas permintaan tertulis dari kontraktor rekanan pemerintah yang ditujukan untuk menjamin pembayaran sebagian atau keseluruhan atas pembayaran yang diterima oleh kontraktor dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), sesuai dengan kontrak kerja atau surat perjanjian pembayaran yang telah disepakati oleh kontraktor dengan KPPN.

(ix) Penjaminan Bank Garansi melalui Perusahaan Penjamin. Kerjasama yang dilakukan antara Perseroan dengan Perusahaan Penjamin yaitu PT. Asuransi Kredit Indonesia (Persero) (PT. Askrindo) dan PT. Jasaraharja Putera, dengan memberikan penjaminan (Kontra) atas Bank Garansi yang diterbitkan oleh Perseroan kepada nasabah, antara lain untuk Bid Bond, Performance Bond, Payment Bond, Maintenance Bond, Shipping Bond, dan Bank Garansi Khusus.

(x) Kredit Pensiunan. Kredit yang diberikan Perseroan kepada para pensiunan untuk tujuan produktif dan tujuan lainnya dengan pembayaran secara angsuran setiap bulan melalui pemotongan uang pensiun.

Page 152: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

128

4. Kredit Program yang Terkait Pemerintah atau Lembaga Lainnya:

(i) Kredit Usaha Rakyat (KUR). Perseroan bekerjasama dengan Pelaksana Teknis Program (Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Negara Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah) dan Perusahaan Penjamin (PT Asuransi Kredit Indonesia dan Perum Jaminan Kredit Indonesia). Bersama dengan 19 (sembilan belas) Bank Pelaksana KUR lainnya Perseroan memberikan kredit kepada pelaku UMKMK yang layak namun belum bankable, dimana sebagian jaminan di-cover oleh Pemerintah melalui Perusahaan Penjamin.

(ii) Kredit Surat Utang Pemerintah (SU-005). Program kredit ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk menyalurkan kredit yang dibiayai oleh obligasi Pemerintah kepada Usaha Mikro dan Usaha Kecil.

(iii) Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E). Program kredit ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan untuk meningkatkan produksi pangan. Dalam program ini, Perseroan memberikan kredit kepada petani untuk membantu pembiayaan produksi pangan bekerja sama dengan asuransi, produsen sarana produksi dan pembeli produk hasil panen. Petani menjual hasil panennya kepada pembeli yang telah disetujui yang akan mengembalikan kredit kepada Perseroan atas nama petani. Kredit dalam program ini diberikan berdasarkan ketentuan komersial, namun untuk meringankan beban petani dan koperasi, Pemerintah memberikan subsidi atas sebagian dari bunga kredit yang dibayarkan langsung kepada Perseroan.

(iv) Kredit Pundi. Program ini merupakan kerja sama dengan Yayasan Damandiri yang memberikan pendanaan kepada Perseroan dengan suku bunga lunak dengan syarat dana tersebut disalurkan melalui koperasi dan ditujukan untuk membantu ekonomi rakyat.

(v) Kredit Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB). Program ini merupakan kerja sama dengan LPDB berupa penempatan dana pada Perseroan untuk disalurkan sebagai kredit melalui koperasi dan ditujukan untuk membantu ekonomi rakyat.

(vi) Kredit Pemilikan Rumah Pekerja Sejahtera (KPR-PS). Program ini merupakan kerjasama Perseroan dengan Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Perumahan Rakyat dan Jamsostek berupa penempatan dana pada Perseroan untuk disalurkan kepada pekerja anggota Jamsostek dan ditujukan untuk pembiayaan uang muka pembelian rumah dan kredit pemilikan rumah sederhana.

5. Kredit Konsumsi:

(i) Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kredit yang diberikan kepada nasabah perorangan untuk membeli atau merenovasi tempat tinggal (rumah, apartemen dan ruko). Perseroan juga menawarkan kredit pemilikan rumah siap huni dan rumah siap bangun. Kredit Pemilikan Rumah dapat juga digunakan untuk berbagai keperluan lain dengan cara mengagunkan rumah tersebut (KPR Refinancing). Strategi penjualan yang diterapkan adalah dengan bekerjasama dengan para pengembang baik dalam program rumah (landed house) dan apartemen (non landed house).

(ii) Kredit Mobil Bukopin (KMB). Kredit yang diberikan kepada nasabah perorangan untuk membeli kendaraan baru atau bekas dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai. Untuk menunjang bisnis penyaluran KMB, strategi yang ditempuh dengan melakukan kerjasama dengan beberapa authorized dealer dan perusahaan lembaga pembiayaan (multifinance) melalui kerjasama penerusan pinjaman kepada pengguna perorangan serta kerjasama dengan pihak asuransi.

(iii) Kredit Serba Guna. Fasilitas kredit yang diberikan dengan target market adalah karyawan BUMN dan swasta.

Page 153: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

129

(iv) Back to Back Loan. Fasilitas kredit yang diberikan untuk perorangan dengan jaminan Tabungan, Deposito, Giro atau agunan dalam bentuk surat berharga (ORI).

6. Kartu Kredit:

Bisnis Kartu Kredit Perseroan merupakan bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh Issuer dan Acquirer. Bisnis tersebut menerbitkan Kartu Kredit melalui kerjasama dengan Principal Visa dan MasterCard Internasional dan menyediakan Electronic Data Capture (EDC) yang bekerja sama dengan Merchant (pedagang).

Bisnis Kartu Kredit Perseroan mulai beroperasi pada bulan Agustus 2003 dengan diluncurkannya Kartu Kredit VisaCard. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan bisnis kartu, Perseroan mengeluarkan beberapa jenis Kartu Kredit yaitu :

Kartu Kredit Visa terdiri dari 1. Visa Classic2. Visa Gold3. Visa Platinum

Kartu Kredit MasterCard terdiri dari :1. Master Gold2. Master Platinum

Pada bulan Februari 2010 Perseroan meluncurkan Business Card yang merupakan tipe/jenis kartu pertama di Indonesia dengan MasterCard sebagai Principal-nya. Kelebihan Bussines Card dibandingkan dengan Kartu Kredit lainnya adalah Perusahaan yang melakukan kerjasama untuk penerbitan Business Card dapat mencantumkan Logo Perusahaannya pada Business Card tersebut.

Pada bulan September 2011 Perseroan melakukan kerjasama dengan Principal dari China yaitu UnionPay sebagai Bank pertama di Indonesia yang menjadi acquiring/acceptance Bank Kartu Kredit UnionPay.

Perseroan juga terus melakukan akuisisi kartu kredit dengan memperbesar customer base yang saat ini berjumlah kurang lebih 210.000 kartu kredit, meningkatkan transaksi kartu kredit melalui program-program pemasaran yang memberikan benefit bagi cardholders dan memperbesar customer base Merchant.

7. Kredit Mikro

Program Kemitraan Swamitra (two step loan). Merupakan program kemitraan antara Perseroan dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) untuk memodernisasi usaha simpan pinjam melalui pemanfaatan jaringan teknologi (network) dan dukungan sistem manajemen yang profesional termasuk dukungan pendanaan untuk pembiayaan sehingga memiliki kemampuan pelayanan jasa-jasa keuangan yang lebih luas dan modern.

Pinjaman yang Disalurkan secara langsung. Simpan Pinjam Mikro Bukopin dapat menyalurkan pinjaman kepada usaha mikro dengan plafon sampai dengan Rp500 juta, yang selama ini belum dapat dibiayai oleh Swamitra, yang peruntukannya adalah untuk modal kerja dan investasi.

Disamping itu Usaha Mikro Perseroan juga menyediakan pembiayaan kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan tetap (fixed income earner) melalui sejumlah produk antara lain kredit kepada pegawai aktif, kredit pensiunan dan KPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah melalui kerjasama dengan Badan Layanan Umum Pembiayaan Perumahan.

Dalam upaya memperluas jangkauan wilayah pembiayaan kepada nasabah di seluruh daerah, Perseroan juga bekerjasama dengan mitra (reseller) dalam pemasaran pembiayaan.

Page 154: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

130

Proses Pemberian dan Persetujuan Kredit

a. Permohonan Kredit Setiap permohonan kredit baik untuk untuk kredit baru atau pembaharuan kredit (existing),

harus diajukan secara tertulis oleh calon debitur dan/atau debitur, yang dilengkapi dokumen-dokumen persyaratan yang berlaku.

b. Proses Analisa Kredit Account Officer (AO) dan/atau Analis Kredit melakukan analisa kredit yang dituangkan dalam

proposal kredit, sedangkan bagian legal dan investigasi kredit membuat analisa yuridis dan melakukan bank checking, trade checking serta taksasi jaminan yang rekomendasinya diserahkan ke AO untuk dianalisa kembali dalam bentuk evaluasi hasil analisa ekonomis dan yuridis untuk diserahkan kepada Sekretaris Komite Kredit. Sebelum diserahkan seluruh kelengkapan dokumen kredit diperiksa oleh unit Credit Risk Control (CRC). Permohonan kredit dengan nilai tertentu diwajibkan untuk meminta opini dari Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan.

c. Persetujuan Kredit Proposal kredit yang diajukan oleh AO dilakukan pembahasan oleh Komite Kredit untuk

memperoleh persetujuan atau memberikan rekomendasi jika limit kredit diatas kewenangan komite kredit untuk diputus oleh Direksi dan/atau Komisaris sesuai dengan kewenangannya. Hasil keputusan kredit disampaikan secara tertulis kepada debitur atau calon debitur.

d. Monitoring dan Pengawasan Kredit Secara berkala AO melakukan on site maupun off site monitoring yang bertujuan untuk

mengetahui perkembangan kondisi usaha debitur. Hasil monitoring tersebut dituangkan dalam call atau visit report. Selain itu pengawasan kredit juga dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dalam periode tertentu.

Page 155: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

131

Skema proses pemberian dan persetujuan kredit Perseroan adalah sebagai berikut:

Mulai A/O Solisitasi

Calon Debitur

- Buat surat permohonan - Serahkan Dokumen

Pendukung

Dokumen Permohonan Kredit

Service Assistant

Register A/O

Memo Analisa Yuridis, Bank Cheking, Trade Cheking, Personal Checking/opini kepatuhan/Opini RMG.

A/O- Buat MKK- Input data ICRR - Buat Proposal (plafond > 500

Juta) - Buat CRSA (Plafond 500 Juta

s/d Rp. 5 M - Buat CSA (Plafond 1M s/d 5M

CRC

A/O

KomiteKredit

Disetujui Buat SPPK

Ditolak

Debitur

- Register - Verifikasi kelengkapan sesuai

skim dan ketentuan perkreditan

- Verifikasi masa berlaku dokumen

- Validasi data ICRR - Validasi CRSA dan CSA - Buat checklist kelengkapan

pra komite

Sekretaris Komite Kredit

Sistem kredit lainnya yang telah digunakan yaitu Sistem Informasi Kredit Terpadu (SIKT) untuk kredit UKMK, E Flow untuk kredit Konsumer, dan Sistem Informasi Kredit Mikro (SIKM) untuk kredit Mikro.

Fee Based Income

Perseroan mengupayakan peningkatan fee based income melalui penyediaan layanan perbankan seperti:

1) Jasa trade finance. Layanan yang diberikan Perseroan dalam membantu nasabah guna mengatasi hambatan-hambatan transaksi dengan pihak luar negeri karena adanya perbedaan ketentuan pembayaran, transfer dana dan aturan perdagangan antar negara. Berbagai produk layanan trade finance diantaranya adalah: export service, pre-export financing, discounting export draft, import service, SKBDN, SBLC/bank guarantee, shipping guarantee, correspondent import financing dan post omport financing.

Page 156: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

132

2) Bank garansi. Fasilitas jaminan yang diterbitkan oleh Perseroan yang mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak yang menerima jaminan apabila pihak yang dijamin cidera janji. Terdapat beberapa jenis fasilitas bank garansi, diantaranya: jaminan penawaran (bid bond), jaminan uang muka (advance payment bond), jaminan pelaksanaan (performance bond), jaminan pemeliharaan (maintenance bond), jaminan pembayaran (payment bond), jaminan bea masuk (custom guarantee) dan shipping guarantee.

3) Kontra bank garansi. Fasilitas penjaminan oleh pihak ketiga (perusahaan asuransi kredit) terhadap bank garansi yang diterbitkan Perseroan.

4) Bank garansi khusus. Fasilitas yang diberikan Perseroan dengan menerbitkan bank garansi atas permintaan tertulis dari kontraktor rekanan pemerintah yang ditujukan untuk menjamin pembayaran dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

5) Remittance. Perseroan melayani nasabah dan walk-in client dalam menerima dan atau mengirim uang dari dan ke berbagai penjuru dunia dengan didukung bank koresponden yang tersebar di berbagai negara.

6) Foreign exchange, spot, swap, forward contracts, kegiatan jual beli bank notes, dan jual beli surat berharga. Perseroan melayani jual beli valuta asing dengan nasabah baik dalam bentuk telegraphic transfer (TT) dan bank notes serta kontrak swap dan forward. Selain itu Perseroan juga melayani jual beli surat berharga baik surat utang pemerintah ataupun obligasi korporasi dalam Rupiah dan valas.

7) Layanan penerimaan pembayaran terkait public services. Layanan penerimaan pembayaran dari masyarakat yang sudah dapat dilakukan Perseroan antara lain untuk pembayaran tagihan listrik, tagihan air, tagihan telepon, tagihan lainnya yang didasari adanya kerjasama Perseroan dengan perusahaan lain.

8) Electronic banking (ATM, internet banking, SMS banking). Perseroan menyediakan jasa pembayaran tagihan yang dapat dilakukan melalui berbagai jaringan distribusi yang meliputi ATM, SMS banking, internet banking dan phone banking, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapanpun dan dimanapun nasabah berada.

9) Jasa kustodi. Jasa yang diberikan oleh Perseroan berupa kegiatan penitipan surat berharga untuk kepentingan pihak lain berdasarkan kontrak. Jasa ini diberikan berdasarkan persetujuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tanggal 3 Juli 2006. Layanan yang diberikan melalui poduk ini adalah layanan penyimpanan surat berharga, penyelesaian transaksi, corporate action, perwakilan dengan kuasa (proxy) dan layanan kustodian reksa dana.

10) Wali amanat. Jasa yang diberikan Perseroan untuk bertindak mewakili kepentingan investor/pemegang efek bersifat hutang. Jasa wali amanat Perseroan diantaranya: jasa wali amanat, jasa agen jaminan, jasa agen pembayar dan jasa agen rekening penampung.

11) Jasa arranger dan keagenan kredit sindikasi. Jasa arranger dan keagenan kredit sindikasi diberikan kepada nasabah yang membutuhkan pembiayaan dalam jumlah besar sehingga diperlukan pembiayaan secara bersama-sama (sindikasi) oleh beberapa bank. Adapun jasa keagenan memberikan layanan kepada nasabah untuk proses pencairan kredit sindikasi (disbursement) dan pemenuhan semua kewajiban nasabah kepada bank serta proses administrasi kredit termasuk penyimpanan dan pengikatan dokumen jaminan sampai kredit sindikasi tersebut dinyatakan selesai.

12) Modul Penerimaan Setoran Negara (MPN). Perseroan telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk menyediakan jasa penerimaan setoran negara (pajak dan non pajak) secara on-line. Perseroan tidak mengenakan biaya untuk jasa tersebut, namun memperoleh manfaat dari akses atas dana yang dihimpun dari penerimaan pembayaran pajak dalam jangka waktu tertentu.

13) Jasa layanan melalui sistem host to host. Perseroan telah bekerja sama dengan pihak lain untuk menyediakan jasa layanan penerimaan setoran secara real time on-line, seperti penebusan produk-produk BBM dan non BBM serta tagihan kepada klien mitra Perseroan. Perseroan memperoleh manfaat dari akses atas dana yang dihimpun dari penerimaan pembayaran setoran dalam jangka waktu tertentu dan sebagai sumber fee based income.

14) Penjualan reksadana. Perseroan sebagai Agen Penjual produk reksadana kepada para nasabah dan memperoleh komisi atas nilai aset bersih dari reksadana yang dijual melalui jaringan distribusi Perseroan.

Page 157: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

133

15) Penjualan ORI. Perseroan sebagai Agen Penjual Obligasi Negara Ritel (ORI) mulai dari seri 001 sampai seri 0010. Atas ditunjuknya Perseroan sebagai Agen Penjual maka Perseroan memperoleh komisi penjualan. Obligasi Negara Ritel ini dijual melalui jaringan distribusi Perseroan.

16) Bukopin Prioritas. Bukopin Prioritas yang ditujukan untuk nasabah dengan saldo simpanan di atas Rp500 juta. Untuk setiap nasabah Bukopin Prioritas dilayani oleh seorang relationship officer yang membantu nasabah untuk mengelola asetnya. Jasa yang ditawarkan kepada nasabah Bukopin Prioritas meliputi pengelolaan aset nasabah yang dikemas dalam suatu perencanaan keuangan yang terarah serta dapat meningkatkan keuntungan dan rasa aman bagi nasabah.

c. Kegiatan Pemasaran

1) Cakupan wilayah pemasaran dan segmen pasar Perseroan Cakupan wilayah pemasaran dan segmen pasar Perseroan ditetapkan dan disesuaikan dengan

jenis produk dan potensi bisnis wilayah dari cabang setempat baik untuk pemasaran produk dana maupun produk kredit. Sedangkan khusus untuk layanan prioritas, dikembangkan di 16 titik wilayah pemasaran yang memiliki infrastruktur layanan tersebut. Segmen yang menjadi sasaran utama adalah memperbesar segmen mass dan mass affluent.

2) Peluang untuk memperluas wilayah pemasaran. Perluasan wilayah pemasaran akan dikaji secara periodik berdasarkan beberapa kriteria,

misalnya pertumbuhan ekonomi wilayah. Bentuk perluasan wilayah pemasaran, akan diwujudkan dalam bentuk pembukaan kantor baru, baik dalam bentuk pembukaan kantor cabang utama dan kantor lainnya.

3) Kegiatan promosi yang dilakukan PerseroanSalah satu kegiatan promosi yang dilakukan Perseroan pada bisnis konsumer: persaingan bisnis konsumer tahun 2013 mengarah pada pertumbuhan Customer Base di segmentasi Mass Affluent dan Fee Based Income dengan menjadikan komunitas serta kerja sama bisnis sebagai penunjang kesuksesan di bisnis konsumer. Kemudahan transaksi dikembangkan dalam bentuk mobile banking based on gadget applicaton dan e-payment untuk transaksi dunia digital.

7. JARINGAN DISTRIBUSI

a. Jaringan Operasional Cabang

Perseroan menawarkan produk dan jasa perbankan melalui jaringan kantor yang ada di Indonesia. Pada 30 September 2013 Perseroan memiliki 37 kantor cabang, 112 kantor cabang pembantu, 87 kantor fungsional, 150 kantor kas, 38 payment point, 8 Pick Up Service, dan 472 ATM yang terdapat di 22 propinsi di seluruh Indonesia. Pada umumnya disetiap kota dimana Perseroan beroperasi, Perseroan memiliki satu kantor cabang, beberapa kantor cabang pembantu, kantor kas, payment point, pick up service dan ATM.

Seluruh kantor cabang menyediakan semua jasa perbankan yang ditawarkan kepada nasabah, kecuali untuk kredit komersial dipusatkan di kantor pusat Jakarta. Kantor cabang pembantu melaksanakan kegiatan operasi dan menawarkan produk dan jasa perbankan yang lebih terbatas dari kantor cabang. Kantor kas menangani penghimpunan dana dan transaksi tunai. Perseroan juga memiliki payment point dan pick up service yang hanya menangani pembayaran tagihan (antara lain tagihan pembayaran telepon, listrik dan air).

Page 158: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

134

Tabel berikut menunjukkan kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor fungsional, kantor kas, payment point, ATM dan pick up service, berdasarkan data pada tanggal 30 September 2013.

No. Kantor Cabang

Kegiatan Pelayanan Kas

Kantor Cabang

Kantor Cabang

Pembantu

Kantor Fungsion-

al

Kantor Kas

Payment Point ATM Pick Up

Service

1. KPO (Jadetabek) 1 40 47 71 11 180 12. Banda Aceh 1 1 3 6 8 13. Bandar Lampung 1 3 3 84. Bandung 1 6 5 3 145. Batam 1 3 4 3 136. Banjarmasin 1 2 2 1 77. Balikpapan 1 1 1 58. Cirebon 1 3 1 99. Cilegon 1 1 4 3 10

10. Bogor 1 2 3 3 1011. Denpasar 1 3 4 2 2 11 112. Jambi 1 1 2 5 113. Jember 1 1 1 214. Kupang 1 2 0 4 615. Karawang 1 1 1 0 1016. Medan 1 4 4 1 1217. Makassar 1 5 3 1818. Manado 1 1 219. Malang 1 2 3 920. Palembang 1 2 1 1 721. Pekanbaru 1 2 3 922. Padang 1 2 2 1 723. Pontianak 1 2 1 3 724. Purwokerto 1 1 325. Probolinggo 1 1 2 226. Semarang 1 4 6 5 1727. Surabaya 1 7 7 4 1728. Solo 1 4 5 9 2029. Samarinda 1 1 1 830. Tasikmalaya 1 1 0 431. Yogyakarta 1 3 6 9 3 1532. Parepare 1 1 333. Mataram 1 1 534. Tegal 1 1 235. Tj. Pinang 1 1 336. Sidoarjo 1 1 3 537. Sukabumi 1 1

Jumlah 37 112 87 150 38 172 8

b. ATM

Pada 30 September 2013, Perseroan memiliki dan mengoperasikan 472 ATM di seluruh Indonesia. Untuk dapat memberikan akses pelayanan dan kemudahan kepada nasabah, Perseroan bekerja sama dengan PT Artajasa dan PT Rintis Sejahtera. Melalui kerjasama ini, nasabah Perseroan dapat mengakses lebih dari 30.000 ATM di Indonesia yang berlogo ATM Bersama dan Prima. Disamping itu melalui kerjasama dengan jaringan Visa International, pemegang kartu ATM memiliki akses melalui ATM PLUS diseluruh dunia. Sampai dengan tanggal 30 September 2013, Perseroan telah menerbitkan lebih dari 2.150.000 kartu debit dan kartu ATM.

Page 159: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

135

Selain menarik uang tunai dari ATM, nasabah Perseroan dapat melakukan akses informasi atas rekening dan transaksi terdahulu, melakukan transfer antar rekening, dan melakukan pembayaran tagihan di antaranya tagihan listrik, air, pajak, telepon, telepon selular dan pembelian pulsa pra-bayar.

c. Call Centre

Perseroan mengoperasikan call centre sejak tahun 2003 yang beroperasi 24 jam, 7 hari seminggu dengan nomor akses dalam negeri 14005 dan nomor +622129244005 untuk akses dari luar negeri. Layanan call centre yang disebut “Halo Bukopin” memungkinkan nasabah untuk mengakses informasi tabungan, deposito, giro dan kartu kredit serta melakukan transaksi perbankan seperti pemindahbukuan, pembelian voucher isi ulang (kartu pra-bayar) dan pembayaran berbagai tagihan. Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah individu maupun nasabah perusahaan.

Untuk memanfaatkan layanan ini, nasabah diberikan dua pilihan yaitu self service via IVR (interactive voice response) dan melalui customer service officer. Pengelolaan layanan ini bekerjasama dengan provider call centre ternama di Indonesia dengan servis level yang tinggi sesuai dengan standar industri.

d. Internet Banking

Perseroan menyediakan jasa layanan perbankan melalui internet bagi nasabah perorangan untuk memudahkan dalam melakukan transaksi, antara lain pembayaran tagihan dan pemindahbukuan antar rekening yang dibuka di Perseroan.

e. SMS Banking

Perseroan menyediakan jasa layanan SMS Banking kepada nasabah yang menggunakan jasa layanan operator jaringan telekomunikasi untuk melakukan kegiatan bertransaksi perbankan yang praktis seperti informasi saldo, ubah pin sms banking, informasi lima transaksi terakhir, pemindahbukuan rekening Bank Bukopin, informasi perbankan, informasi dan pembayaran tagihan, dan pembelian isi pulsa.

8. PRINSIP PERBANKAN YANG SEHAT

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menerapkan kebijakan-kebijakan yang mengacu kepada peraturan dan perundang-perundangan perbankan, terutama pada tingkat kesehatan bank.

a. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Perseroan harus memenuhi ketentuan kecukupan modal minimum sesuai peraturan Bank Indonesia. Perseroan disyaratkan untuk memelihara rasio kecukupan modal minimum terhadap aset tertimbang menurut risiko sebesar 8% untuk periode sebelum tahun 2013 sedangkan sejak tahun 2013 batasan minimal rasio kecukupan modal disesuaikan dengan peringkat profil risiko dari Perseroan. Peringkat Profil Risiko Perseroan berdasarkan perhitungan self assesment untuk posisi 31 Desember 2012 dan 30 Juni 2013 adalah Peringkat 2 (dua), sehingga disyaratkan untuk memelihara rasio kecukupan modal minimum sebesar 9,00% sampai dengan 10,00%.

Tabel berikut ini menyajikan ringkasan rasio kecukupan modal minimum (CAR) Perseroan (tanpa memperhitungkan entitas anak) pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008, yang dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia:

Page 160: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

136

Keterangan31 Desember 30 Juni

2008 2009 2010 2011 2012 2013Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit 11,20% 14,39% 13,02% 14,43% 18,50% 18,03%

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar

11,19% 14,37% 13,02% 14,33% 18,45% 18,03%

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko operasional

- - 11,82% 12,78% 16,38% 15,71%

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional

- - 11,82% 12,71% 16,34% 15,71%

Catatan:Rasio dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai kecukupan modal dengan cara membagi modal dengan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Untuk posisi 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” dan perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional telah sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang “Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID)”. Untuk posisi 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dan 2010, perhitungan rasio KPMM telah sesuai dengan PBI No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” dan perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional telah sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang “Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID)”. Modal merupakan penjumlahan modal inti (Tier I) dan modal pelengkap (Tier II), dikurangi dengan penyertaan saham sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.ATMR untuk risiko kredit terdiri dari aset tercatat dalam laporan posisi keuangan dan beberapa akun liabilitas komitmen dan kontinjensi (transaksi rekening administratif), setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi, dan/atau penyisihan kerugian aset non-produktif yang telah dibentuk, yang diberikan bobot risiko kredit sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.ATMR untuk risiko pasar merupakan ATMR dengan memperhitungkan risiko suku bunga dan risiko nilai tukar yang dihitung dengan menggunakan Metode Standar sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.ATMR untuk risiko operasional merupakan ATMR dengan memperhitungkan risiko operasional yang dihitung dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID) sesuai Peraturan Bank Indonesia, yaitu sebesar 12,5 kali beban modal risiko operasional, dimana beban modal risiko operasional merupakan rata-rata dari penjumlahan pendapatan bruto tahunan yang positif dalam 3 tahun terakhir dikali 15%. Perhitungan beban modal risiko operasional dilakukan secara bertahap, dimana untuk periode 1 Juli 2010 - 31 Desember 2010 adalah sebesar 10% dan sejak 1 Januari 2011 adalah sebesar 15%.

Berdasarkan PBI No.10/15/PBI/2008 ditetapkan bahwa sampai dengan Desember 2012, Bank wajib menyediakan modal minimum sebesar 8,00% (delapan persen) dari ATMR. Berdasarkan PBI No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Bank Umum” sejak tahun 2013 Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai dengan peringkat profil risiko. Penyediaan modal mínimum sesuai dengan peringkat profil risiko adalah:

a. 8% (delapan persen) dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Bank dengan profil risiko peringkat 1 (satu)

b. 9% (sembilan persen) sampai dengan kurang dari 10% (sepuluh persen) dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Bank dengan profil risiko peringkat 2 (dua)

c. 10% (sepuluh persen) sampai dengan kurang dari 11% (sebelas persen) dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Bank dengan profil risiko peringkat 3 (tiga)

d. 11% (sebelas persen) sampai dengan kurang dari 14% (empat belas persen) dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Bank dengan profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima).

Posisi CAR Perseroan dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008, masing-masing sebesar 18,03%, 18,45%, 14,33%, 13,02%, 14,37%, dan 11,19%. Posisi CAR Perseroan dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 masing-masing sebesar 15,71%, 16,34%, 12,71%, dan 11,82%. CAR selama periode 2008 - 30 Juni 2013 relatif stabil dan cenderung meningkat yang disebabkan oleh kenaikan modal dan saldo laba.

Page 161: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

137

CAR untuk risiko kredit dan risiko pasar yang mulai diterapkan sejak tahun 2004 dan CAR untuk risiko kredit, risiko operasional, dan risiko pasar yang mulai diterapkan sejak tahun 2010, tidak berdampak signifikan untuk periode 2008 - 30 Juni 2013 mengingat portofolio Perseroan memiliki bobot risiko yang relatif rendah.

Rasio kecukupan modal Perseroan masih diatas rasio modal minimum yang ditetapkan Bank Indonesia. Perseroan akan selalu mematuhi ketentuan Bank Indonesia, termasuk dalam bidang permodalan, sehingga apabila terdapat perubahan ketentuan dalam perbankan Indonesia, Perseroan akan segera menyusun perencanaan untuk memenuhi ketentuan tersebut.

b. Kualitas Aset

Kualitas aset Perseroan (tanpa memperhitungkan entitas anak) pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 dinilai berdasarkan rasio sebagai berikut:

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132008 2009 2010 2011 2012Aset produktif bermasalah 1 3,86% 2,34% 2,55% 2,42% 2,23% 1,98%Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 2 1,25% 1,04% 1,33% 1,30% 1,19% 0,93%

Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - kotor 3 4,87% 2,81% 3,22% 2,88% 2,66% 2,54%

Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - neto 4 4,14% 2,33% 2,47% 2,14% 1,56% 1,66%

Catatan:(1) Jumlah aset produktif bermasalah sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah aset produktif

sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Aset produktif bermasalah adalah aset produktif dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet (diluar transaksi rekening administratif).

(2) Jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah aset produktif (diluar transaksi rekening administratif) sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

(3) Jumlah kredit bermasalah sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah kredit yang diberikan sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.

(4) Jumlah kredit bermasalah setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah kredit yang diberikan sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.

Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan derivatif, kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah, tagihan akseptasi, penyertaan saham, dan komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit. Aset lainnya terdiri dari Agunan Yang Diambil Alih (AYDA), properti terbengkalai, rekening antar kantor, dan suspense account. Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - kotor pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 masing-masing sebesar 2,54%, 2,66%, 2,88%, 3,22%, 2,81%, dan 4,87%. Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - kotor selama periode 31 Desember 2008 sampai dengan 30 Juni 2013 menunjukan trend yang menurun.

Perseroan senantiasa menjaga kualitas aset produktif dengan selalu mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi aset produktif dan membentuk cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang bertujuan untuk meminimalkan terjadinya risiko.

c. Rentabilitas Perseroan

Tabel di bawah ini menunjukkan Imbal Hasil Aset (Return on Assets), Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity), Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM), dan Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Perseroan (tanpa memperhitungkan entitas anak) pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut:

Page 162: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

138

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132008 2009 2010 2011 2012Imbal hasil aset (ROA) 1 * 1,67% 1,46% 1,62% 1,87% 1,83% 1,86%Imbal hasil ekuitas (ROE) 2 * 19,01% 16,48% 19,02% 20,10% 19,47% 20,63%Marjin pendapatan bunga bersih (NIM) 3 * 4,80% 4,07% 4,75% 4,55% 4,56% 3,55%Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 4 84,36% 86,99% 84,98% 82,05% 81,42% 81,03%

*) Perhitungan Laba Sebelum dan Setelah Pajak serta Pendapatan Bunga - Neto telah disetahunkan dengan No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 mengenai perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang “Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan Bulanan Bank Umum, serta Laporan Tertentu yang Disampaikan Kepada Bank Indonesia” serta Surat Edaran Bank Indonesia No.13/394/DPNP/IDPnP tanggal 27 Juli 2011 tentang Penyesuaian Penyajian Laporan Keuangan Publikasi (LKP) Triwulanan Terkait Konvergensi PSAK dengan International Financial Reporting Standard (IFRS)

Catatan:(1) Laba sebelum pajak penghasilan dibagi rata-rata saldo aset akhir bulan selama tahun/periode yang dimaksud. (2) Laba bersih setelah pajak penghasilan dibagi rata-rata saldo ekuitas (modal inti) akhir bulan selama tahun/periode yang

dimaksud. (3) Pendapatan bunga - bersih dibagi rata-rata saldo aset produktif pada akhir bulan selama tahun/periode yang dimaksud.(4) Jumlah beban bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya dan beban operasional lainnya (termasuk beban penyisihan

kerugian penurunan nilai) dibagi jumlah pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya.

Rasio imbal hasil aset digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba sebelum pajak dari jumlah aset yang dimiliki. Rasio imbal hasil aset pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 masing-masing sebesar 1,86%, 1,83%, 1,87%, 1,62%, 1,46%, dan 1,67%.

Rasio imbal hasil ekuitas digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba setelah pajak dari jumlah ekuitas yang dimiliki. Rasio imbal hasil ekuitas pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 masing-masing sebesar 20,63%, 19,47%, 20,10%, 19,02%, 16,48%, dan 19,01%. Imbal hasil aset (ROA) dan imbal hasil ekuitas (ROE) selama periode 2008 - 30 Juni 2013 tidak menunjukkan fluktuasi yang signifikan.

Marjin pendapatan bunga bersih (NIM) merupakan pendapatan bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya - neto dibagi dengan rata-rata saldo aset produktif. Marjin pendapatan bunga - bersih pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 masing-masing sebesar 3,55%, 4,56%, 4,55%, 4,75%, 4,07%, dan 4,80%.

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) adalah rasio untuk mengukur tingkat efisiensi Perseroan. Rasio BOPO pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 masing-masing sebesar 81,03%, 81,42%, 82,05%, 84,98%, 86,99%, dan 84,36%. Tingkat efisiensi Perseroan berada pada kategori sehat menurut Bank Indonesia, dimana rasio sehat yang dipersyaratkan Bank Indonesia maksimal 90,00%.

d. Likuiditas Perseroan

Tabel di bawah ini menunjukkan rasio Jumlah Kredit yang Diberikan terhadap Jumlah Simpanan Nasabah (LDR) Perseroan (tanpa memperhitungkan entitas anak) pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008:

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132008 2009 2010 2011 2012Rasio jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah simpanan nasabah

(LDR) 1 83,60% 75,99% 71,85% 85,01% 83,81% 78,22%

Catatan:(1) Jumlah kredit yang diberikan dibagi jumlah simpanan nasabah (kecuali simpanan dari bank lain).

Rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas dalam industri perbankan adalah rasio jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah simpanan nasabah (LDR). Rasio jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah simpanan nasabah (LDR) selama periode tahun 2008 hingga 30 Juni 2013 mengalami peningkatan dikarenakan Perseroan meningkatkan volume penyaluran kredit dan pembiayaan ke sektor riil serta untuk memperoleh imbal hasil yang lebih kompetitif. Di dalam pengelolaan likuiditas Perseroan mengacu pada ketentuan dan kebijakan yang berlaku sehingga likuiditas Perseroan sesuai dan memenuhi ketentuan Bank Indonesia.

Page 163: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

139

Kepatuhan

Tabel di bawah ini menunjukkan rasio yang menggambarkan kepatuhan Perseroan (tanpa memperhitungkan entitas anak) pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 terhadap ketentuan yang berlaku:

Keterangan31 Desember 30 Juni

20132008 2009 2010 2011 2012GWM Konvensional Rupiah- GWM utama 1 5,07% 5,06% 8,07% 8,08% 8,03% 8,02%- GWM sekunder 2 - 27,00% 18,60% 5,57% 14,55% 17,21%GWM Syariah Rupiah 1 * 5,85% - - - - -Posisi Devisa Neto (PDN) 3 0,74% 0,43% 0,15% 2,94% 0,47% 0,16%Batas maksimum pemberian kredit (BMPK)

Tidak ada pelanggaran

& pelampauan

Terdapat pelampauan

Tidak ada pelanggaran

& pelampauan

Tidak ada pelanggaran

& pelampauan

Tidak ada pelanggaran

& pelampauan

Terdapat pelampauan

*) Pada tanggal 10 Juli 2009, Perseroan telah mengalihkan Unit Usaha Syariah kepada PT Bank Syariah Bukopin (entitas anak)

Catatan:(1) Saldo rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia dibagi dengan rata-rata harian jumlah dana pihak ketiga bukan bank

dalam Rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan yang sama. (2) Saldo cadangan yang dimiliki Perseroan berupa Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara, dan/atau excess

reserve dibagi dengan rata-rata harian jumlah dana pihak ketiga bukan bank dalam Rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan yang sama.

(3) Penjumlahan nilai absolut dari selisih bersih antara aset dan liabilitas dalam mata uang asing dan selisih bersih dari tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi mata uang asing dibagi dengan jumlah modal (modal inti) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.

Indikator utama yang digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan dalam industri perbankan adalah pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM), Posisi Devisa Neto (PDN), dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

GWM utama Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 masing-masing sebesar 8,02%, 8,03%, 8,08%, 8,07%, 5,06%, dan 5,07%. Perubahan nilai GWM merupakan dampak perubahan ketentuan GWM yang semula memperhitungkan jumlah simpanan nasabah serta tingkat LDR diubah menjadi flat sesuai PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang GWM Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan mata uang asing sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 10/25/PBI/2008 dan PBI No. 12/19/PBI/2010 dan terakhir diubah dengan PBI No. 13/10/PBI/2011. Dengan posisi tersebut maka GWM Perseroan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, GWM yang harus dipelihara oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan31 Desember 30 Juni

2008 2009 2010 2011 2012 2013GWM Konvensional Rupiah- GWM utama 1 5,00% 5,00% 8,00% 8,00% 8,00% 8,00%- GWM sekunder 2 - 2,50% 2,50% 2,50% 2,50% 2,50%GWM Syariah Rupiah 1 * 5,00% - - - - -

*) Pada tanggal 10 Juli 2009, Perseroan telah mengalihkan Unit Usaha Syariah kepada PT Bank Syariah Bukopin (entitas anak)

Catatan:(1) Saldo rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia dibagi dengan rata-rata harian jumlah dana pihak ketiga bukan bank

dalam Rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan yang sama. (2) Saldo cadangan yang dimiliki Perseroan berupa Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara, dan/atau excess

reserve dibagi dengan rata-rata harian jumlah dana pihak ketiga bukan bank dalam Rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan yang sama.

Page 164: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

140

PDN Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 masing-masing sebesar 0,16%, 0,47%, 2,94%, 0,15%, 0,43%, dan 0,74%. Peningkatan dan penurunan PDN sehubungan dengan volume transaksi mata uang asing di Perseroan. Dengan posisi tersebut maka PDN Perseroan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia, dimana berdasarkan ketentuan Bank Indonesia PDN paling tinggi adalah 20% dari modal.

Untuk menghindari kredit yang terpusat kepada satu kelompok peminjam tertentu, serta untuk menghindari risiko yang akan timbul, Bank Indonesia melakukan pembatasan persentase pemberian kredit kepada satu pihak atau kelompok terhadap jumlah modal yang dimiliki bank yang disebut dengan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

Dalam laporan BMPK pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 kepada Bank Indonesia tidak terdapat pelanggaran BMPK kepada pihak terkait dan pihak tidak terkait. Untuk posisi 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2009 terdapat pelampauan BMPK kepada pihak terkait.

Untuk posisi 30 Juni 2013, terdapat pelampauan BMPK kepada pihak terkait sebesar Rp926 miliar atau 15,32% dari jumlah modal berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku yang disebabkan oleh perubahan pemegang saham. Pada tanggal 13 Juni 2013, terjadi pengalihan sebagian saham milik Kopelindo dan seluruh saham milik Yabinstra kepada PT Bosowa Corporindo yang menyebabkan Grup Bosowa dan Grup Kalla menjadi pihak berelasi dari Perseroan. Atas pelampauan BMPK ini, Perseroan telah menyampaikan rencana penyelesaian dalam surat No. 9822/DIR/VII/2013 tanggal 23 Juli 2013 kepada Bank Indonesia. Perseroan berencana untuk menyelesaikan pelampauan BMPK tersebut sebelum 31 Juli 2014.

Untuk posisi 31 Desember 2009, terdapat pelampauan BMPK kepada pihak terkait sebesar Rp202 miliar atau 8,49% dari jumlah modal berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Pelampauan BMPK ini berkenaan dengan penempatan dana antar bank dan pembiayaan investasi Mudharabah Subordinasi yang diberikan kepada PT Bank Syariah Bukopin (BSB) terkait dengan pengalihan Unit Usaha Syariah (UUS) Perseroan kepada BSB pada tanggal 10 Juli 2009. Atas pelampauan BMPK ini, Perseroan telah menyampaikan rencana penyelesaian dalam surat No.5455/DKP/VI/2010 tanggal 7 Juni 2010 dan No. 0834/DKP/I/2010 tanggal 27 Januari 2010 kepada Bank Indonesia. Berkenaan dengan rencana penyelesaian Perseroan tersebut, BSB telah menyelesaikan penempatan dana antar bank pada tanggal 22 Pebruari 2010 dan seiring dengan pertumbuhan modal Perseroan maka per 31 Desember 2010 atas pelampauan BMPK tersebut telah dapat diselesaikan.

Bank senantiasa mematuhi semua ketentuan Perbankan yang ditetapkan Bank Indonesia sehingga tidak terdapat pelanggaran.

9. MANAJEMEN RISIKO

Perseroan dalam melakukan pengembangan manajemen risiko selalu berpedoman pada peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta dokumen-dokumen yang dihasilkan oleh Basel Committee on Banking Supervision, terutama konsep Basel New Capital Accord Basel II dan Basel III. Pelaksanaan manajemen risiko tersebut wajib dilakukan pada seluruh lingkup aktivitas Bank Bukopin dengan tetap menjaga keseimbangan fungsi operasional bisnis dengan pengelolaan risiko. Bank Indonesia mengklasifikasikan risiko usaha perbankan ke dalam 8 (delapan) kategori risiko yaitu risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, reputasi, stratejik, dan kepatuhan.

Bank Indonesia menetapkan bahwa setiap bank umum wajib untuk mempersiapkan kebijakan dan pedoman yang tepat dalam rangka mengendalikan risiko usahanya. Perseroan telah menetapkan berbagai kebijakan dan pedoman dalam rangka mengendalikan semua risiko yang dihadapinya sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Page 165: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

141

Dalam rangka pengembangan manajemen risiko yang sesuai dengan standar perbankan internasional, Perseroan terus mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi adanya potensi risiko secara lebih dini dan selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi, kewenangan, dan ketentuan serta berbagai perangkat manajemen risiko lainnya. Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, maka evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai dengan perubahan parameter risikonya.

Perseroan telah menunjuk seorang Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang membawahi Satuan Kerja yang bertanggung jawab terhadap manajemen risiko Perseroan dan bersifat independen, yaitu Divisi Manajemen Risiko. Tanggung jawab utama dari Divisi Manajemen Risiko antara lain melakukan pemantauan strategi manajemen risiko yang telah disetujui oleh Direksi, melakukan pemantauan posisi risiko secara keseluruhan, melakukan stress testing, melakukan kaji ulang terhadap proses manajemen risiko Perseroan, melakukan evaluasi terhadap akurasi model dan validitas data yang digunakan untuk mengukur risiko, dan menyampaikan laporan profil risiko sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tentang perubahan atas PBI No. 5/8/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Divisi Manajemen Risiko terdiri dari 4 bagian yaitu Bagian Manajemen Risiko Pasar, Bagian Manajemen Risiko Operasional, Bagian Manajemen Risiko Kredit dan Bagian Pengkajian Risiko.

Dalam rangka membantu pelaksanaan proses dan sistem Manajemen Risiko yang efektif, Perseroan juga telah membentuk Komite Manajemen Risiko. Sebagai tambahan Komite Manajemen Risiko juga didukung oleh Komite Support Manajemen Risiko, serta Komite Produk dan Aktivitas Baru. Komite-komite tersebut adalah komite ad-hoc yang anggotanya termasuk perwakilan berbagai fungsi operasional/bisnis dan divisi yang berbeda. Selain komite tersebut di atas, Perseroan juga membentuk Komite Anggaran yang bertanggung jawab kepada Direksi untuk menyiapkan dan melakukan monitoring atas anggaran tahunan, Rencana Jangka Menengah dan Rencana Jangka Panjang serta Assets and Liabilities Committee yang bertanggung jawab antara lain dalam menetapkan tingkat suku bunga dan kebijakan likuiditas.

Untuk mendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris, Perseroan telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi & Remunerasi.

Dalam mendukung proses manajemen risiko, Perseroan telah mengembangkan beberapa model sebagai berikut :a. Model Internal Credit Risk Rating (ICRR) untuk bisnis UKM dan Komersial b. Model Credit Scoring untuk kredit konsumer, mikro dan usaha kecil dengan nominal tertentu c. Model pengukuran risiko suku bungad. Model pengukuran risiko likuiditas e. Model pengukuran risiko nilai tukar f. Model dan database dan manajemen risiko operasional

Perseroan secara berkelanjutan melakukan upaya yang diperlukan untuk menyempurnakan model tersebut agar selalu dapat mengikuti perkembangan dan guna memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku.

Pada dasarnya proses manajemen risiko dilakukan oleh masing-masing unit kerja dimana risiko tersebut melekat sesuai dengan kebijakan terkait. Tugas utama Divisi Manajemen Risiko adalah menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta melakukan serangkaian proses untuk mengumpulkan dan menguji pengukuran dan pelaporan risiko yang dilaporkan oleh para pemilik risiko tersebut. Penetapan kebijakan manajemen risiko dilakukan melalui proses persetujuan Direksi.

Divisi Manajemen Risiko menyampaikan Laporan Evaluasi Risiko kepada Direksi secara periodik, yaitu harian, mingguan, bulanan dan triwulanan serta menyampaikan beberapa jenis laporan lainnya kepada Dewan Komisaris serta pihak-pihak yang berkepentingan.

Page 166: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

142

Sejalan dengan implementasi ketentuan Bank Indonesia yang terkait, Bank juga menerapkan manajemen risiko atas seluruh produk dan aktivitas baru yang akan dijalankan oleh unit-unit terkait termasuk unit bisnis dan operasional.

Sesuai PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang perubahan atas PBI No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran No.5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Perseroan diwajibkan menyampaikan laporan profil risiko triwulanan, dimana tingkat risiko komposit dihasilkan dari kombinasi penilaian atas tingkat risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko untuk setiap jenis risiko.

Penilaian sendiri terhadap profil risiko dilakukan baik untuk profil risiko Bank secara individual maupun profil risiko Bank secara konsolidasi, yang dilakukan terhadap 8 (delapan) Risiko, yaitu : Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan Risiko Reputasi. Kombinasi hasil penilaian peringkat risiko inheren yang mencerminkan potensi timbulnya risiko pada Bank, dan peringkat atas penilaian kecukupan sistem pengendalian risiko (risk control system), menghasilkan lima peringkat risiko komposit, yaitu: low, low to moderate, moderate, moderate to high, serta high.

Mulai Triwulan IV tahun 2011 penilaian sendiri profil risiko Bank Bukopin dilakukan sesuai Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No.13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran No.5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, yang juga merupakan salah satu faktor penilaian tingkat kesehatan Bank, dengan menggunakan pendekatan risiko (risk based bank rating), sebagaimana diatur dalam SEBI No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Berdasarkan SEBI tersebut, penilaian profil risiko mencakup penilaian terhadap risiko inheren dan penilaian terhadap kualitas penerapan manajemen risiko yang mencerminkan kecukupan sistem pengendalian risiko (risk control system), yang meliputi:a. Tata kelola risiko;b. Kerangka manajemen risiko;c. Proses manajemen risiko, sistem informasi, dan sumber daya manusia;d. Sistem pengendalian risiko.

Adapun berdasarkan hasil self assessment Profil Risiko Bank Bukopin pada Triwulan II Tahun 2013, predikat risiko Bank Bukopin secara keseluruhan, yang merupakan kesimpulan dari tingkat risiko komposit pada 8 (delapan) jenis risiko berada pada tingkat risiko komposit low to moderate.

Risiko Kredit

Dalam melakukan pengelolaan atas risiko kredit, yaitu risiko kegagalan counterparty dalam membayar kewajibannya, maka Perseroan telah menyusun kerangka kerja dan menjalankan upaya mitigasi risiko atas seluruh aspek bisnis dengan eksposur risiko kredit di dalamnya, baik berupa bisnis Perkreditan Mikro, UKMK, Komersial maupun Konsumer, Penempatan Antar Bank, Pembelian Surat Berharga maupun Penyertaan.

Kerangka kerja tersebut dimaksudkan untuk menyeimbangkan ekspansi aset yang dilakukan dengan kecukupan modal yang tersedia untuk menutup risiko kredit, yang diantaranya diindikasikan dengan tingkat rasio Aset Produktif Bermasalah yang tetap terjaga pada tingkat yang bisa dikendalikan oleh Perseroan.

Divisi Manajemen Risiko, yang bersifat independen terhadap kegiatan bisnis, bertanggung jawab untuk memberikan masukan atas risiko yang dihadapi pada setiap eksposur risiko kredit yang dinilai signifikan bagi Perseroan kepada Komite Kredit, sebagai lembaga yang berwenang dalam memberikan keputusan. Sementara itu limitasi kewenangan anggota Komite Kredit diatur melalui Keputusan Direksi, sesuai Ketentuan Perseroan mengenai Kelembagaan Komite Kredit.

Page 167: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

143

Upaya antisipasi munculnya risiko kredit juga dilakukan melalui pemantauan kondisi masing-masing debitur maupun kondisi portofolio Perseroan secara keseluruhan. Selain itu Perseroan telah menetapkan prosedur dalam melakukan analisa kredit, mekanisme persetujuan, pemantauan dan pembinaan serta restrukturisasi kredit.

Dalam mendukung mitigasi risiko kredit, telah dikembangkan berbagai modul penilaian tingkat risiko kredit maupun modul kelayakan pemberian fasilitas, seperti Internal Credit Risk Rating (ICRR) untuk eksposur UKMK dan Komersial, serta modul Credit Scoring untuk eksposur Mikro dan Konsumer maupun untuk eksposur Usaha Kecil dengan nominal tertentu. Perseroan juga telah mengembangkan sistem data kredit yang tersentralisasi yang disebut Sistem Informasi Kredit Terpadu.

Perseroan secara berkelanjutan mengelola risiko kreditnya melalui penetapan dan evaluasi proses dan kebijakan kredit, pengaturan dan evaluasi limit dan pelaporan secara berkala kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Perseroan juga terus melakukan persiapan terkait rencana Bank Indonesia dalam implementasi Basel II. Dalam mempersiapkan penerapan pengukuran risiko kredit dengan pendekatan yang lebih lanjut yaitu Internal Rating Based Approach, Perseroan secara berkelanjutan terus melakukan persiapan kelengkapan data dan penyempurnaan model pengukuran.

Perseroan telah menetapkan kebijakan dan pedoman yang memuat prosedur dalam melakukan analisa kredit, mekanisme persetujuan, pemantauan dan pembinaan serta restrukturisasi kredit. Perseroan berupaya untuk menjaga kualitas aset melalui penetapan kebijakan perkreditan yang antara lain meliputi analisis kredit, pelaksanaan review status kredit secara berkala, diversifikasi portofolio kredit, kecukupan agunan, dan sistem pengendalian internal. Perseroan juga memiliki sistem data kredit yang tersentralisasi yang berbasis web (intranet).

Sejalan dengan prinsip kehati-hatian, pada umumnya Perseroan mensyaratkan bahwa setiap kredit harus dijamin dengan agunan minimal senilai 125% dari nilai kreditnya. Namun demikian, untuk nasabah tertentu dengan karakteristik khusus, dimungkinkan untuk menyerahkan agunan senilai fasilitas yang diberikan. Perseroan tidak mewajibkan adanya agunan untuk fasilitas kredit yang dijamin sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia.

Kebijakan kredit lainnya antara lain meliputi:a. Menetapkan peringkat risiko atas seluruh nasabah usaha mikro, kecil dan menengah serta

nasabah komersial dan nasabah konsumer dengan memasukkan data-data seperti riwayat kredit, kondisi keuangan (selain nasabah konsumer), posisi nasabah berdasarkan industrinya (selain nasabah konsumer), tipe fasilitas kredit yang diberikan, agunan dan jaminan dari pihak ketiga ke dalam sistem internal credit risk rating (ICRR) dan scoring system;

b. Memelihara dan memonitor daftar dari sektor usaha tertentu yang dianggap memiliki risiko tinggi dimana Perseroan menghindari untuk melakukan pembiayaan atas sektor tersebut; dan

c. Mensyaratkan bahwa atas seluruh produk kredit baru telah memperoleh persetujuan dari Komite Manajemen Risiko sebelum diluncurkan.

Pengendalian atas risiko kredit berawal sejak proses persetujuan kredit. Untuk kredit konsumer dan mikro, proses kredit telah menggunakan sistem berbasis web.

Sementara itu analisa kelayakan kredit produktif telah diproses dengan menggunakan sistem Internal Credit Risk Rating yang berbasis intranet yang mulai dipergunakan sejak tahun 2003, yang dilakukan oleh analis kredit atau account officer. Disamping itu, untuk fasilitas kredit dengan karakteristik usaha, volume kredit dan peringkat risiko nasabah tertentu, Divisi Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko diminta untuk memberikan opini. Selanjutnya opini tersebut akan disampaikan kepada Komite Kredit sebagai salah satu masukan dalam pengambilan keputusan.

Dalam rangka pengendalian risiko kredit yang mungkin timbul akibat kelemahan aspek administratif dan ketidakpatuhan atas ketentuan internal yang berlaku, Perseroan telah membentuk unit kerja Pengendalian Risiko Kredit (Credit Risk Controller) dalam rangka pengendalian risiko tersebut, terutama untuk pemberian kredit berskala kecil, menengah dan besar di Cabang dan Kantor Pusat. Selain itu dalam rangka pengendalian risiko kredit secara komprehensif dan peningkatan prinsip kehati-hatian terhadap kinerja perkreditan, Perseroan terus meninjau dan menyempurnakan

Page 168: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

144

pelaksanaan fungsi pengendalian internal risiko kredit, baik yang dijalankan oleh risk taking unit maupun berbagai unit kerja pendukung, diantaranya dengan terus menyempurnakan dan mengoptimalkan fungsi credit risk controller pada setiap unit bisnis dan cabang.

Para General Manager dan para pemimpin cabang memiliki limit kewenangan pemberian persetujuan kredit antara Rp750 juta sampai dengan Rp10 miliar, tergantung kepada individual limit masing-masing, yang diatur secara ketat sesuai kebijakan internal yang berlaku. Batasan kewenangan persetujuan kredit pemimpin cabang di-review secara berkala berdasarkan faktor-faktor antara lain kelas cabang, masa kerja di bidang perkreditan dan kinerja dari pemimpin cabang tersebut. Untuk kredit yang jumlahnya melampaui kewenangan persetujuan kredit pemimpin cabang, harus memperoleh persetujuan dari komite kredit di kantor pusat.

Proses persetujuan kredit dilakukan berdasarkan prinsip bahwa setiap kredit harus diproses melalui Komite Kredit (beranggotakan minimal 3 orang, kecuali untuk kredit dengan agunan tunai dan kartu kredit yang anggotanya minimal 1 orang) untuk memperoleh persetujuan. Komposisi dan jumlah anggota komite kredit akan berbeda sesuai dengan jumlah dan fasilitas kredit yang diajukan.

Divisi Legal dan Investigasi Kredit bertanggung jawab untuk mempersiapkan opini yang meliputi analisa aspek hukum atas perikatan hukum dengan peminjam dan penilaian atas agunan kredit. Selain itu berkaitan dengan proses tersebut, Divisi Legal dan Investigasi Kredit juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi atas dokumentasi hukum yang harus dilengkapi oleh account officer berikut semua dokumen yang terkait dengan agunan.

Dalam penyaluran kredit, Perseroan harus mengikuti ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia atas pemberian kredit kepada satu atau kelompok peminjam. Bank Indonesia menetapkan BMPK untuk pihak terkait, pihak tidak terkait secara individual, pihak tidak terkait secara kelompok dan kepada BUMN untuk tujuan pembangunan dan mempengaruhi hajat hidup orang banyak, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 dan No.8/13/PBI/2006 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum adalah sebesar 10,0%, 20,0%, 25,0% dan 30,0% terhadap jumlah modal. Untuk kredit yang dijamin dengan agunan tunai dan kredit yang dijamin oleh Pemerintah, termasuk kredit yang diberikan ke Bulog dalam rangka Program Beras Nasional, dikecualikan dari ketentuan BMPK.

Penetapan Tingkat Bunga Kredit (Pricing) dilakukan berdasarkan hasil keputusan dari Assets and Liabilities Committee yang mengadakan pertemuan minimal sekali dalam sebulan untuk membahas dan menetapkan tingkat suku bunga. Komite ini menetapkan bunga sumber dana antara lain berdasarkan pertimbangan atas batasan suku bunga maksimum yang telah ditentukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (diumumkan secara berkala oleh Lembaga Penjamin Simpanan) dalam Program Penjaminan Pemerintah, tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh bank lain, likuiditas Perseroan dan suku bunga Bank Indonesia. Assets and Liabilities Committee juga menetapkan tingkat bunga kredit untuk berbagai jenis kredit. Dasar penetapan tingkat bunga kredit tersebut antara lain meliputi pertimbangan atas besarnya cost of fund, besarnya kredit, profil risiko dan target keuntungan yang diharapkan. Perseroan menyampaikan tingkat bunga pendanaan dan kredit yang ditetapkan kepada seluruh unit kerja yang bertanggung jawab dalam pengelolaan produk pendanaan dan kredit. Pengkajian atas tingkat bunga tersebut dilakukan minimal setiap bulan atau setiap saat apabila diperlukan.

Bank Indonesia secara umum tidak membatasi besarnya tingkat bunga atau bagaimana proses penetapan tingkat bunga itu dilakukan maupun seberapa sering penetapan tingkat bunga tersebut dilakukan.

Kredit yang diberikan oleh Perseroan dimonitor secara periodik oleh account officer yang bertanggung jawab untuk menangani kredit tersebut. Perseroan menetapkan kebijakan monitoring kredit yang dilakukan dengan berdasar pada faktor-faktor yang dipergunakan dalam proses persetujuan kredit. Perseroan juga melakukan pengkajian terhadap aktivitas rekening nasabah untuk mengetahui status pembayaran bunga dan/atau pembayaran pokok setiap bulannya. Selain itu, Perseroan juga melakukan pengkajian atas kondisi keuangan, kepatuhan terhadap perjanjian kredit, kondisi agunan, pembayaran angsuran serta penyelesaian permasalahan kredit non-performing yang terjadi. Pengkajian ini dilakukan minimal setahun sekali, kecuali pada kredit konsumer.

Page 169: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

145

Pada umumnya, restrukturisasi kredit dilakukan atas kredit yang diklasifikasikan kedalam kategori Non Performing Loan (NPL), namun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan restrukturisasi atas kredit yang diklasifikasikan dalam kategori “lancar” maupun “dalam perhatian khusus” yang diperkirakan akan mengalami kesulitan pembayaran di kemudian hari. Restrukturisasi kredit hanya dilakukan terhadap kredit bermasalah yang masih memiliki prospek usaha yang baik dan kooperatif. Selanjutnya ketentuan mengenai restrukturisasi ini diatur secara rinci dalam Pedoman Restrukturisasi Kredit dan ketentuan internal lainnya yang berlaku.

Pola restrukturisasi kredit dilakukan secara kasus per kasus untuk memperoleh hasil yang maksimal. Beberapa pola restrukturisasi tersebut antara lain: penurunan suku bunga kredit, penambahan jangka waktu kredit, pengurangan tunggakan bunga kredit, pengurangan tunggakan pokok kredit, penambahan fasilitas kredit, pengalihan kredit menjadi penyertaan modal sementara. Penilaian agunan merupakan bagian dari proses pemberian kredit. Penilaian agunan atas kredit sampai dengan Rp5 miliar dilakukan oleh penilai internal (internal appraisers). Sedangkan untuk kredit yang melebihi Rp5 miliar, penilaian agunan dilakukan oleh penilai independen rekanan yang ditunjuk. Namun dalam kondisi tertentu, untuk kredit hingga Rp5 miliar, penilaian agunannya dapat juga dilakukan oleh penilai independen. Perseroan tidak menerima agunan berupa hak milik intelektual dan agunan lain yang dilarang oleh ketentuan Bank Indonesia. Agunan kredit dinilai ulang minimal sekali setiap tahun. Dalam hal terdapat penurunan nilai agunan, nasabah akan diminta untuk memberikan tambahan agunan guna memenuhi ketentuan nilai agunan.

Perseroan juga mengakui bentuk agunan lain seperti Jaminan dari Pihak Ketiga, yang diantaranya dapat berupa Penjaminan dari Pemerintah, Asuransi Kredit dan sebagainya.

Risiko Pasar

Dalam menjalankan aktivitas usahanya, Perseroan menghadapi risiko pasar yang meliputi risiko suku bunga dan risiko nilai tukar, yang timbul karena disebabkan posisi on balance sheet maupun off balance sheet yang tergolong dalam trading book atau banking book.

Pengelolaan risiko nilai tukar valuta asing dan risiko suku bunga Perseroan secara keseluruhan dijalankan berdasarkan kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan produk, jasa dan aktivitas treasury dan bisnis yang terekspos risiko tersebut. Pengendalian risiko nilai tukar valuta asing dan suku bunga Bank pada trading book antara lain dilakukan melalui analisis dan pengendalian risiko serta penetapan limit untuk aktivitas trading yang meliputi transaksi Money Market, Foreign Exchange dan Fixed Income Securities (Surat Berharga). Selain itu, dilakukan proses mark to market untuk posisi trading book, monitoring posisi devisa neto (PDN) dan VaR (Value at Risk) atas posisi tersebut. Dalam pengukuran risiko, Perseroan juga melakukan stress test dengan beberapa skenario, diantaranya skenario terburuk (worst case scenario), yang ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan Perseroan dalam menghadapi pergerakan atau kondisi pasar yang tidak normal.

Pengelolaan risiko pasar pada banking book difokuskan pada upaya pengelolaan risiko suku bunga yang terutama berasal dari perbedaan atas tanggal penyesuaian harga (repricing gap) maupun adanya perbedaan jenis penetapan suku bunga (fixed rate atau variable rate) untuk aset dan kewajiban bank yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga. Pengukuran risiko suku bunga dilakukan dengan menggunakan Interest Rate Risk Model dengan metodologi repricing profile gap, sehingga dapat diketahui pergerakan tingkat suku bunga yang dapat mempengaruhi stabilitas pendapatan bunga - neto. Dalam pengukuran tersebut juga dilakukan stress test untuk mengetahui tingkat kemampuan Perseroan dalam menghadapi pergerakan suku bunga (rate shock) pada kondisi pasar yang tidak normal.

Sebagai mitigasi risiko nilai tukar valuta asing di tengah volatilitas nilai tukar valuta asing yang cenderung meningkat karena dampak faktor risiko global, maka pengelolaan PDN dilakukan dengan hati-hati melalui kebijakan mengontrol mutasi transaksi valuta asing di seluruh Kantor Cabang dan Unit Bisnis. Dengan PDN yang terjaga pada level yang rendah dan terbatas, risiko nilai tukar valuta asing yang dihadapi tetap dapat diminimalkan.

Page 170: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

146

Sedangkan sebagai mitigasi risiko suku bunga, penempatan dana pada aset produktif dilakukan lebih selektif pada portofolio yang dapat memberikan keuntungan optimal dan dilakukan review suku bunga sisi aset dan kewajiban yang lebih intensif apabila terjadi pergerakan suku bunga pasar yang signifikan. Selain itu, upaya pengelolaan repricing gap sisi aset dengan sisi kewajiban disesuaikan dengan memperhatikan arah pergerakan suku bunga sehingga dapat meminimalkan risiko suku bunga.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas dapat terjadi akibat ketidakmampuan dalam memenuhi kewajiban yang telah jatuh waktu. Permasalahan likuiditas tersebut dapat timbul akibat adanya ketidakcocokan saat jatuh tempo (maturity mismatch) antara aset dan kewajiban.

Untuk memastikan kemampuan dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah/counterparty, Perseroan menerapkan kebijakan pengelolaan likuiditas melalui alokasi penempatan pada Cadangan Primer (Primary Reserve dan alat likuid), Cadangan Sekunder (Secondary Reserve) dan Cadangan Tersier (Tertiary Reserve) berdasarkan kriteria dan limit tertentu.

Dalam mengantisipasi timbulnya risiko likuiditas tersebut, Perseroan memiliki kebijakan Rencana Pendanaan Darurat, yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Bank Bukopin dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi perubahan kondisi likuiditas harian sehingga Bank Bukopin dapat tetap memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu dan menjaga kelangsungan proses bisnis Bank Bukopin. Perseroan melakukan pengukuran risiko likuiditas menggunakan Liquidity Risk Model dengan metodologi maturity gap. Dalam pengukuran tersebut juga dilakukan stress test untuk mengetahui tingkat kemampuan Bank dalam menghadapi tekanan likuiditas pada kondisi pasar yang tidak normal.

Di tengah kondisi eksternal yang belum stabil sebagai dampak perlambatan dan ketidakpastian ekonomi global serta ketidakpastian terkait rencana pengurangan bertahap stimulus moneter oleh Bank Sentral AS, maka upaya penghimpunan sumber dana dan peningkatan core deposits menjadi fokus utama antara lain melalui pengembangan produk, peningkatan pelayanan dan peningkatan loyalitas nasabah secara berkesinambungan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan keunggulan kompetitif yang dapat dinikmati segenap nasabah.

Dalam mengantisipasi meningkatnya risiko likuiditas, upaya pengelolaan aset likuid Perseroan dilakukan dengan lebih hati-hati sejalan dengan kondisi Loan to Deposit Ratio (LDR) sehingga kondisi likuiditas Bank secara keseluruhan dapat tetap terjaga.

Risiko Operasional

Di dalam mengelola risiko operasional, risk taking unit bertanggung jawab atas risiko yang terjadi pada unitnya masing-masing. Adapun tata cara pengendalian risiko tersebut diatur dalam kebijakan Perseroan secara menyeluruh dan prosedur pada setiap unit.

Metode dan kebijakan didalam pengendalian risiko operasional dilaksanakan diantaranya melalui: Pengkajian terhadap kebijakan, pedoman, dan prosedur pengendalian internal sesuai dengan kondisi perkembangan eksternal yang terkini; Pengkajian terhadap produk dan aktivitas baru; Pengkajian dan penerapan Disaster Recovery Plan sebagai langkah antisipatif atas kejadian internal maupun eksternal yang berpotensi menimbulkan kerugian; Tindakan korektif terhadap hasil temuan audit; dan Identifikasi serta pengukuran risiko operasional juga dilakukan melalui perhitungan risiko berdasarkan Accounting Loss Data (pengalaman kerugian dimasa lalu); Simulasi/latihan dalam menghadapi kejadian bencana sebagai penerapan Business Contingency Plan dalam pengelolaan dan pengendalian aktivitas Perseroan.

Untuk mengelola risiko operasional, Perseroan telah mengembangkan berbagai modul seperti: Modul Risk Control Self Assessment (RCSA) dan Modul Loss Event Data (LED).

Page 171: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

147

Pengelolaan risiko operasional secara berkelanjutan melalui penetapan dan evaluasi proses dan kebijakan operasional, diantaranya Pedoman Kegiatan Operasional (PKO) dan prosedur untuk masing-masing jenis kegiatan/operasional baik yang bersifat transaksional maupun yang terkait dengan produk Perseroan, termasuk ketentuan dan langkah minimum yang mutlak harus dilakukan dalam rangka menjalankan kegiatan operasional yang standar dan seragam dengan tetap didasarkan pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices). Selain itu juga dilakukan pengaturan dan evaluasi limit, serta pelaksanaan pelaporan secara berkala baik bulanan maupun triwulanan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

Untuk mendukung upaya peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko dan Good Corporate Governance (GCG) telah dilakukan proses penyempurnaan dan Sosialisasi Pedoman Disiplin Karyawan, proses penyempurnaan Pedoman Kode Etik, proses monitoring dan perbaikan kinerja service provider, proses penetapan Key Performance Indicators (KPI) setiap unit kerja dan penyempurnaan pedoman dan formulir penilaian kinerja, serta sosialisasi penerapan strategi anti fraud.

Risiko Reputasi

Risiko reputasi timbul dari adanya pemberitaan negatif terkait dengan kegiatan usaha atau persepsi negatif mengenai Perseroan. Untuk mitigasi risiko dari pemberitaan dan persepsi negatif, Perseroan, secara rutin memantau berita yang berhubungan dengan Perseroan di berbagai media massa. Untuk memastikan pengendalian risiko reputasi, Perseroan telah melakukan langkah antisipasi antara lain: Adanya Unit Kerja Pelayanan; Penggunaan Complaint Tracking System untuk memonitor penyelesaian keluhan nasabah; Penerapan Service Level Agreement (SLA) di tiap unit kerja untuk memastikan standar waktu layanan; kerja sama dengan pihak independen dalam melakukan survey pelayanan Perseroan dibandingkan dengan pesaing; dan pelaksanaan pelatihan karyawan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan.

Risiko Hukum

Risiko hukum yang muncul dapat disebabkan oleh kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya gugatan hukum, ketiadaan hukum yang jelas dan mendukung, atau adanya kelemahan dalam kontrak, klaim, atau agunan.

Risiko hukum dikelola untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha dengan pihak ketiga telah didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Perseroan dari segi hukum. Pengelolaan risiko hukum di Perseroan dilakukan oleh beberapa divisi sesuai dengan faktor risikonya. Terkait dengan perkreditan dilakukan oleh Divisi Legal dan Investigasi Kredit, terkait dengan litigasi yang diakibatkan oleh kredit bermasalah dilakukan oleh Divisi Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit dan terkait dengan aspek hukum Perusahaan dikelola oleh Divisi Hukum Perusahaan.

Risiko Kepatuhan

Risiko Kepatuhan dapat muncul akibat kegagalan mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dapat dimitigasi dengan upaya preventif, yaitu dengan penerapan budaya kepatuhan bagi seluruh karyawan dan setiap bagian di Perseroan yang merupakan nilai, perilaku dan tindakan yang mendukung terciptanya kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengelolaan terhadap Risiko Kepatuhan dilakukan oleh Divisi Kepatuhan melalui evaluasi yang mendalam terhadap aspek kepatuhan.

Pengendalian terhadap risiko kepatuhan dikelola antara lain melalui evaluasi terhadap aspek kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan, ketentuan kehati-hatian dan ketentuan lain yang berlaku, di antaranya:a. Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas

Aset, Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset (PPA), dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

b. Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN).

Page 172: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

148

c. Risiko likuiditas terkait dengan ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM)d. Risiko stratejik terkait dengan ketentuan Rencana Bisnis Bank (RBB).e. Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal dan internal.

Selain itu telah dilakukan penerapan program Know Your Customer (KYC) dan program Anti Pencucian Uang (Anti Money Laundering/AML) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, pelaksanaan pengkinian data nasabah melalui laporan berkala Suspicious Transaction Report (STR) dan Cash Transaction Report (CTR) dilakukan berkelanjutan serta adanya pengawasan transaksi yang mencurigakan melalui kerja sama dengan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).

Risiko Stratejik

Risiko stratejik dapat timbul karena adanya keputusan dan/atau penerapan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan strategis yang tidak tepat, atau kegagalan Bank dalam merespon perubahan-perubahan eksternal.

Pengelolaan risiko stratejik mewajibkan Perseroan untuk mengidentifikasi, mengukur dan memitigasikan risiko-risiko yang berkaitan dengan keputusan strategis yang kurang efektif serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan eksternal. Untuk mengelola risiko tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi telah mengembangkan rencana strategis yang berfungsi sebagai cetak biru pengembangan usaha tiga tahun ke depan.

Selain itu juga telah ditunjuk unit kerja Perencanaan Strategis yang mengkoordinir dan memantau program pengembangan dan perencanaan bisnis Bank.

Identifikasi risiko stratejik dilakukan secara berkala sesuai dengan pengalaman di masa lalu yang disebabkan oleh risiko stratejik. Pengendalian risiko stratejik diantaranya dilakukan melalui monitoring pencapaian rencana bisnis secara periodik dan dilanjutkan dengan mitigasi atas faktor penyebab kegagalan.

Penerapan Basel II dan persiapan Penerapan Basel III

Perseroan sebagai bagian dari perbankan di Indonesia tidak terlepas dari aturan penerapan Basel II yang telah mulai diterapkan secara bertahap. Untuk implementasi BaseI II tersebut, Perseroan senantiasa mengupayakan kesesuaian dengan road map penerapan Basel II yang telah disampaikan oleh Bank Indonesia. Dengan tetap mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan Bank Indonesia, pengembangan manajemen risiko Perseroan juga mengacu pada best practice penerapan manajemen risiko di perbankan internasional. Penyempurnaan dilakukan secara terus menerus sesuai dengan kerangka kerja yang diterbitkan Basel Committee on Banking Supervision, yaitu konsep Basel New Capital Accord (Basel II).

Dalam penerapan Basel II ini, Perseroan selalu aktif terlibat dalam persiapan implementasi Basel II diantaranya adalah terlibat dalam Working Group Implementasi Basel II di Bank Indonesia, dan keikutsertaan aktif dalam program Financial Sector Assessment Program (FSAP) yang diselenggarakan Bank Indonesia bekerja sama dengan IMF dan World Bank. Mengingat penerapan Basel II bukanlah tugas yang ringan, maka dalam persiapannya, Perseroan selalu aktif bekerjasama dengan beberapa bank lain, baik di dalam maupun di luar negeri, khususnya terkait dengan metodologi, sistem pengukuran maupun sharing knowledge. Untuk meningkatkan kompetensi, secara periodik pegawai diikutkan dalam berbagai forum seminar, workshop, maupun training baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam rangka persiapan penerapan Basel III, perseroan telah melakukan kajian dan evaluasi permodalan dan risiko likuiditas terkait penerapan Basel III dengan mempersiapkan dan mengkaji rencana penyesuaian ketentuan permodalan dan penggunaan indeks ketahanan likuiditas antara lain dengan melakukan simulasi dan melakukan kajian terhadap rasio terkait ketahanan likuiditas, seperti Liquidity Coverage Ratio dan Net Stable Funding Ratio, serta berperan aktif dalam Working Group Bank Indonesia dalam pelaksanaan Quantitative Impact Study Basel III yang dikoordinasikan oleh Bank Indonesia.

Page 173: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

149

Dengan tetap mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan Bank Indonesia, pengembangan manajemen risiko Perseroan juga mengacu pada best practice penerapan manajemen risiko di perbankan internasional, antara lain penerapan Basel II yang telah mulai diterapkan secara bertahap. Dalam rangka implementasi BaseI II, penyempurnaan dilakukan secara terus menerus dengan memperhatikan kebijakan Bank Indonesia.

Sejak beberapa tahun terakhir Bank Bukopin telah melaksanakan implementasi Basel II sesuai kerangka ketentuan Bank Indonesia, diantaranya adalah mulai diterapkannya perhitungan kebutuhan permodalan untuk risiko operasional dengan pendekatan indikator dasar (basic indicator approach) dan pendekatan standar (standardised approach) pada risiko kredit dan risiko pasar. Selain itu Perseroan juga terus mengantisipasi perkembangan dalam penerapan Basel II dengan persiapan penggunaan pendekatan-pendekatan yang lebih canggih dan lebih akurat untuk setiap jenis risiko.

Dalam pelaksanaan implementasi Basel I dan persiapan implementasi Basel III, Perseroan selalu terlibat aktif dalam Working Group Implementasi Basel II dan Working Group Implementasi Basel III di Bank Indonesia. Sejak beberapa tahun terakhir, Perseroan turut berpartisipasi aktif dalam Quantitative Impact Study Basel III dan studi dampak rencana revisi SEBI No. 9/33/DPNP tanggal 18 Desember 2007 perihal Pedoman Penggunaan Metode Standar Dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar yang dilakukan oleh Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia.

Untuk penerapan Basel II maupun persiapan penerapan Basel III berdasarkan best practice yang disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas Perseroan, maka Perseroan selalu aktif bekerjasama dengan beberapa bank lain, khususnya terkait dengan metodologi, sistem pengukuran maupun sharing knowledge. Selain itu, untuk semakin meningkatkan kompetensi, secara periodik pegawai diikutkan dalam berbagai forum seminar, workshop, maupun training.

Kebijakan dan Persetujuan Kredit

Perseroan telah menetapkan kebijakan dasar perkreditan dan pedoman bisnis terkait pemberian kredit yang memuat prosedur dalam melakukan analisis kelayakan kredit, mekanisme persetujuan, pemantauan dan pembinaan serta restrukturisasi kredit. Perseroan berupaya untuk menjaga kualitas aset melalui penetapan kebijakan perkreditan yang antara lain meliputi analisis kredit, pelaksanaan review status kredit secara berkala, diversifikasi portofolio kredit, kecukupan agunan dan sistem pengendalian internal.

Perseroan memiliki sistem data kredit yang tersentralisasi yang berbasis web (intranet). Sistem data kredit tersebut telah dikaji dan dikembangkan ulang secara internal bekerjasama dengan perusahaan jasa konsultan yang berpengalaman luas. Sejalan dengan prinsip kehati-hatian, Perseroan juga telah menetapkan kebijakan terkait agunan dan penjaminan (garansi) kredit.

Perseroan memiliki pedoman perkreditan yang mengatur kebijakan dan prosedur dalam pemberian kredit kepada nasabah koperasi, mikro, kecil dan menengah, komersial dan konsumer. Perseroan melakukan pengkajian dan penyempurnaan atas pedoman kredit tersebut secara berkala agar senantiasa sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal lainnya serta kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan pemberian kredit. Semua cabang dan unit kerja yang terkait dalam penyaluran kredit wajib untuk mematuhi kebijakan dan pedoman perkreditan yang ditetapkan. Kebijakan kredit tersebut ditetapkan oleh Kantor Pusat dan atas setiap perubahan dari kebijakan kredit harus memperoleh persetujuan Direksi.

Pengendalian atas risiko kredit berawal sejak proses persetujuan kredit. Untuk kredit konsumer, proses kredit telah menggunakan sistem scoring berbasis web. Analisa kelayakan kredit non konsumer telah diproses dengan menggunakan sistem Internal Credit Risk Rating berbasis web yang mulai dipergunakan sejak tahun 2003.

Hasil peratingan yang dihasilkan dikaji oleh analis kredit/account officer. Disamping itu, berdasarkan analisa karakteristik usaha, volume kredit dan peringkat risiko nasabah, Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Legal dan Investigasi Kredit diminta untuk memberikan opini.

Page 174: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

150

Selanjutnya opini tersebut akan disampaikan kepada Komite Kredit sebagai salah satu masukan dalam pengambilan keputusan.

Peringkat risiko kredit disusun dengan berbagai kriteria untuk mengevaluasi risiko yang terkait dengan nasabah serta risiko yang terkait proyek yang akan dibiayai. Risiko kredit juga dievaluasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain sebagai berikut:

a. Historis dan proyeksi kondisi keuangan, termasuk laba rugi, arus kas, dan laporan posisi keuangan nasabah;

b. Riwayat hubungan kredit pada bank lain berdasarkan Checking pada Bank Indonesia;c. Kualitas, kinerja dan pengalaman dari manajemen nasabah;d. Sektor industri nasabah;e. Posisi nasabah dalam persaingan di industri sejenis;f. Kondisi ekonomi secara umum.

Audit Internal

Satuan Kerja Audit Intern (“SKAI”) atau audit intern bertanggung jawab untuk melaksanakan audit secara independen terhadap kecukupan dan efektifvitas struktur pengendalian internal serta segala aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan tanggung jawab pihak yang diaudit (auditee). SKAI secara berkala mengkaji kualitas pengelolaan risiko, keandalan struktur manajemen dan pengendaliannya, tingkat kepatuhan terhadap peraturan eksternal, kebijakan dan prosedur internal serta kecukupan kebijakan dan prosedur internal yang berlaku. Untuk memastikan tingkat independensi, SKAI menyampaikan laporan kepada Direktur Utama dan Komisaris Utama.

Selain ditempatkan di Kantor Pusat, SKAI juga memiliki tenaga auditor internal yang ditempatkan di kantor cabang dan area (untuk wilayah Jakarta) dengan status sebagai karyawan Kantor Pusat, sehingga secara struktural bersifat independen dari manajemen kantor cabang. Para staf auditor internal yang ditempatkan di cabang-cabang tersebut (Staf Audit Cabang dan Staf Audit Area) melaporkan setiap aktivitas audit yang dilakukannya langsung kepada Kepala SKAI. Tanggung jawab Staff Audit Cabang dan Area meliputi seluruh outlet cabang dan area (cabang pembantu, kantor fungsional, kantor kas, dan payment point) yang berada di bawah kantor cabang dan area dimana Staf Audit Internal bertugas.

Pada tanggal 30 September 2013, SKAI yang dipimpin oleh seorang Kepala SKAI memiliki 84 tenaga auditor internal, dimana sebanyak 28 orang diantaranya berkedudukan di Kantor Pusat, 56 orang berkedudukan di area dan cabang Perseroan di seluruh Indonesia. Rotasi terhadap auditor internal dilakukan setiap 2 sampai dengan 3 tahun sekali.

Pelaksanaan aktivitas audit oleh SKAI dilakukan dengan mengacu kepada Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) yang ditetapkan Bank Indonesia. Dalam pelaksanaan audit, SKAI berpedoman pada risk based audit. Berdasarkan pendekatan risk based audit, proses audit dilakukan dengan mengacu pada penilaian terhadap peringkat risiko dari masing-masing obyek audit yang dikaji dari waktu ke waktu, dan bukan semata-mata mengacu kepada jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses audit.

Kepatuhan

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa ketidakpatuhan, penyimpangan, bahkan pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kelangsungan bisnis perbankan. Oleh karenanya peningkatan sistem pengendalian internal melalui peningkatan pencegahan menjadi tuntutan yang harus dilaksanakan. Sistem pencegahan dimaksud tidak hanya sekedar melalui kecukupan peraturan, kebijakan, prosedur atau pengawasan intensif, tetapi juga mencakup upaya pencegahan dini yang dilakukan oleh setiap karyawan dan seluruh bagian yang ada di Perseroan dengan selalu berupaya mematuhi peraturan, kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Terselenggaranya Sistem Pengendalian Intern yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam Perseroan, terutama sinergi dari Divisi Kepatuhan, Manajemen

Page 175: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

151

Risiko dan SKAI (Satuan Kerja Audit Intern) yang bersifat preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post) untuk dapat memitigasi risiko kegiatan usaha Perseroan.

Dalam rangka koordinasi pengelolaan risiko kepatuhan Perseroan memiliki Direktur yang membidangi kepatuhan yang didukung oleh Divisi Kepatuhan sebagai pelaksana tugas fungsi kepatuhan sehari-hari. Melalui peran Divisi Kepatuhan, Perseroan senantiasa berupaya untuk memastikan kepatuhan seluruh unit kerja terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menjaga serta memantau agar aktivitas operasional Perseroan tidak menyimpang. Selain kedua peran utama tersebut, Divisi Kepatuhan sebagai satuan kerja yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang membidangi fungsi kepatuhan mempunyai peran penting lainnya dalam memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Perseroan kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas terkait lainnya. Divisi Kepatuhan juga bertanggung jawab atas penerapan prinsip Know Your Customers (KYC) dan Anti Pencucian Uang (APU) serta Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).

Dalam melaksanakan pokok-pokok penerapan fungsi kepatuhan dan prinsip Know Your Customers (KYC), Pencucian Uang (APU) serta Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), tugas Divisi Kepatuhan sekurang-kurangnya meliputi:

1. Pelaksanaan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, melalui:a. Penetapan langkah-langkah yang diperlukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian

yang tertuang dalam setiap peraturan intern Bankb. Pemberitahuan kepada Direksi Perseroan agar tidak menempuh kebijakan dan/atau

menetapkan keputusan yang menyimpang dari ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Melakukan uji kepatuhan atas setiap rancangan kebijakan dan prosedur serta melakukan uji kepatuhan atas setiap persetujuan kredit.

d. Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan , ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Melakukan upaya-upaya untuk dapat memastikan kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan lembaga otoritas yang berwenang lainnya.

2. Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian Risiko Kepatuhan, melalui:a. Terhadap persetujuan kredit dengan limit kecil, pelaksanaan uji kepatuhan dilakukan dengan

menggunakan Compliance Self Assessment melalui sistem aplikasi yang dikembangkan oleh Divisi Kepatuhan. Sedangkan untuk kredit dengan limit tertentu yang lebih besar, pelaksanaan uji kepatuhan dilaksanakan melalui pemberian opini tertulis yang bersifat independen.

b. Dalam hal rapat komite kredit pembahasan persetujuan kredit dengan jumlah besar yang membutuhkan opini kepatuhan, maka Divisi Kepatuhan dapat hadir dalam rapat komite kredit tersebut sebagai anggota komite golongan khusus.

3. Melakukan sosialisasi ketentuan dan peraturan perundang-undangan terkini kepada setiap lapisan organisasi Perseroan.

4. Melalui Bagian Pengenalan Nasabah, Divisi Kepatuhan mengambil berbagai inisiatif antara lain dengan menerapkan dan mengembangkan Sistem Anti Pencucian Uang untuk mengidentifikasi transaksi keuangan mencurigakan, mendeteksi transaksi keuangan tunai dalam jumlah tertentu, serta alert system untuk mengidentifikasi calon nasabah yang dianggap mempunyai risiko tinggi, nasabah yang berasal dari negara yang dikategorikan sebagai berisiko tinggi serta mengidentifikasi bisnis berisiko tinggi.

5. Terkait penerapan prinsip Know Your Customers (KYC) dan Anti Pencucuian Uang (APU) serta Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), dilakukan pelaporan yang sesuai kepada regulator dalam format Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM).

Page 176: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

152

6. Penyampaian laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan secara berkala kepada Direktur Utama dengan tembusan Komisaris Utama, dan laporan kepada Bank Indonesia setiap semester.

Secara umum pelaksanaan fungsi kepatuhan Perseroan telah berjalan dengan baik.

10. GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Perekonomian nasional mengalami perubahan yang cepat, tantangan yang dinamis dan semakin kompleks serta terintegrasi dengan perekonomian internasional diikuti oleh perkembangan industri perbankan. Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat umumnya disertai dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha bank yang mengakibatkan peningkatan eksposur risiko bank. Dengan semakin kompleksnya risiko yang dihadapi dan guna meningkatkan kinerja bank, melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan, diperlukan pelaksanaan Good Corporate Governance. Sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia No. PBI No. 8/4/PBI/2006, (sebagaimana diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. PBI No. 8/14/PBI/2006), Perseroan telah menerbitkan Pedoman Good Corporate Governance sesuai dengan Surat Keputusan No. SKEP/425A/DIR/X/2006.

Bentuk penerapan program Good Corporate Governance Perseroan adalah:

a. Prinsip keterbukaan (transparency) Meliputi keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta

keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan. Setiap langkah dan proses penetapan kebijakan dan keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris dan Direksi harus dilakukan secara transparan dan dapat dikaji secara terbuka oleh setiap pihak yang relevan.

b. Prinsip akuntabilitas (accountability) Meliputi kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga

pengelolaannya berjalan secara efektif. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada pemegang saham atas pengawasan dan pengurusan bank dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya termasuk otoritas moneter.

c. Prinsip pertanggungjawaban (responsibility) Meliputi kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat.

d. Prinsip kemandirian (independency) Pengelolaan Perseroan secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun.

Perseroan bekerja secara independen sesuai dengan profesionalisme yang dimiliki tanpa dapat dipengaruhi oleh pihak lain.

e. Prinsip kewajaran (fairness) Meliputi keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul

berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan prinsip dasar Good Corporate Governance diwujudkan dalam:

• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai peran yang penting dan strategis dalam struktur tata kelola Perseroan. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang merujuk pada ketentuan Undang-undang No. 40 tahun tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan ketentuan terkait lainnya dari otoritas Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

Page 177: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

153

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan merupakan bagian dari struktur tata kelola Perseroan yang diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan kriteria dan prosedur yang berlaku dalam jangka waktu sesuai dengan ketetapan yang termaktub dalam Anggaran Dasar Perseroan. Fungsi Dewan Komisaris adalah sebagai wakil pemegang saham dalam melakukan pengawasan dan memberi arahan kepada Direksi dalam rangka menjalankan kepengurusan Perseroan yang dilandasi oleh prinsip-prinsip GCG. Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya melakukan kepengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya, serta mewakili Perseroan baik dalam maupun diluar pengadilan, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian intern bank.

Untuk melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien, Dewan Komisaris membentuk Komite-komite yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan Perseroan dengan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku, termasuk sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Bank Indonesia No. PBI No. 8/4/PBI/2006 tentang Penerapan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum (sebagaimana telah diubah Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/200). Komite-komite tersebut adalah Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi.

Komite Audit secara umum bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan. Kelembagaan Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dibantu oleh anggota independen yang ahli di bidang keuangan dan akuntansi dan anggota independen yang ahli di bidang hukum dan perbankan.

Komite Pemantau Risiko Perseroan bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas Dewan Komisaris yang berkaitan dengan manajemen risiko Perseroan. Kelembagaan Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen dibantu oleh anggota independen yang ahli di bidang keuangan dan manajemen risiko.

Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas dan bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi, memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris terkait kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Terkait dengan kebijakan nominasi, Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Kelembagaan Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari ketua yang berasal dari Komisaris Independen dibantu oleh anggota yang terdiri dari unsur Komisari Independen dan Pejabat Eksekutif Perseroan.

• Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal.

Perseroan telah membentuk direktorat dan satuan kerja kepatuhan yang masing-masing dipimpin oleh Direktur dan Kepala Divisi Kepatuhan dalam rangka memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Penunjukan Direktur Kepatuhan dilakukan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia khususnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut, Divisi Kepatuhan Perseroan merupakan satuan kerja yang independen terhadap satuan kerja operasional. Divisi Kepatuhan bertanggung jawab terhadap ketersediaan dan kesesuaian pedoman, sistem dan prosedur.

Sebagai bagian dari penerapan Peraturan Bank Indonesia No. No.1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum, Perseroan juga telah membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Pelaksanaan fungsi audit intern melalui organ SKAI telah berjalan efektif berdasarkan pedoman intern serta standar minimum yang

Page 178: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

154

ditetapkan dalam SPFAIB. Dalam menjalankan fungsinya, SKAI Perseroan telah menempatkan Staf Audit Cabang yang bertanggung jawab kepada Kepala SKAI yang ada di Kantor Pusat Perseroan.

Dalam pelaksanaan audit laporan keuangan, selain dilaksanakan oleh Auditor Intern, Perseroan juga menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bank Indonesia. Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik didasarkan pada pemenuhan beberapa aspek seperti kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk, legalitas perjanjian kerja, ruang lingkup audit, standar profesional akuntan publik, dan komunikasi Bank Indonesia dengan Kantor Akuntan Publik. Proses penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik terlebih dulu wajib memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern

Penerapan manajemen risiko Perseroan disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta risiko yang dihadapi Perseroan. Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan memandang pentingnya peran Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko. Selain itu, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko menjadi bagian lain yang wajib diperhatikan untuk berjalannya manajemen risiko yang efektif di Perseroan.

Manajemen risiko Perseroan, melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalikan risiko secara periodik maupun insidentil. Untuk keperluan ini Perseroan membangun sistem informasi manajemen risiko yang disertai dengan sistem pengendalian internal.

• Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar

Penyediaan dana kepada pihak terkait dan atau penyediaan dana besar dilakukan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian yang didasarkan pada prinsip diversifikasi portofolio dan terpenuhinya aspek independensi pengurus Bank terhadap potensi intervensi dari pihak terkait.

• Rencana strategis bank

Rencana strategis dan rencana bisnis Perseroan disusun secara lengkap dan realistis serta sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Rencana Bisnis Bank.

• Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan bank

Perseroan menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam Ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank dan disampaikan kepada Bank Indonesia dan beberapa lembaga lain seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), lembaga pemeringkat di Indonesia, asosiasi bank-bank di Indonesia. Perseroan juga menyampaikan informasi keuangan dan non-keuangan di dalam homepage Perseroan.

Berkaitan dengan transparansi informasi produk, Perseroan telah mempunyai kebijakan dan prosedur yang dibakukan dalam Surat Edaran Direksi. Kebijakan dan prosedur aspek transparansi informasi produk Perseroan disusun sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.

11. KNOW YOUR CUSTOMER (KYC)

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dihadapkan pada beberapa risiko yang dapat mengakibatkan kerugian baik materiil maupun non materiil. Bahwa salah satu risiko yang mungkin dihadapi Perseroan adalah digunakannya atau dijadikannya bank sebagai alat maupun sasaran

Page 179: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

155

dari kegiatan pencucian uang untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal-usul harta kekayaan yang merupakan hasil dari suatu kejahatan dan pendanaan terorisme. Oleh karenanya Perseroan telah menerapkan program Know Your Customer (KYC).

Sejalan dengan perkembangan transaksi keuangan perbankan maka Perseroan telah melakukan penerapan KYC dalam skala yang lebih luas dengan berpedoman pada Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan PBI No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum. Perseroan telah melakukan pengkinian kebijakan dan prosedur serta dukungan sistem informasi dalam rangka penerapan undang-undang dan PBI tersebut. Perseroan telah memiliki Kebijakan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) melalui SKEP No. SKEP/561/DIR/VI/2013.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan KYC dan Anti Pencucian Uang (APU) serta Pencegahan Pendanaan Terorisme, (PPT) Perseroan telah membentuk suatu unit kerja khusus dibawah koordinasi Kepala Divisi Kepatuhan yang merupakan Pejabat Khusus Pengenalan Nasabah yang bertanggung jawab atas penerapan program tersebut, dengan tugas pokoknya antara lain adalah:

a. Menyusun dan mengusulkan Pedoman Penerapan Program APU dan PPT kepada Direksi.b. Memastikan adanya sistem pendukung APU dan PPT dan kebijakan serta prosedur yang sesuai

dengan perkembangan APU dan PPT terkini.c. Melakukan pemantauan atas hal-hal sebagai berikut:

i. Pengkinian profil nasabah dan profil transaksi nasabah.ii. Mekanisme komunikasi yang baik terhadap penerapan APU dan PPT dengan menjaga

kerahasiaan informasi.iii. Unit kerja terkait telah melakukan fungsi dan tugas dalam rangka mempersiapkan laporan

mengenai dugaan transaksi keuangan mencurigakan.iv. Mengidentifikasi area yang berisiko tinggi terkait APU dan PPT.

d. Melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan kebijakan APU dan PPT.e. Menerima laporan transaksi keuangan yang berpotensi mencurigakan dan melakukan analisis

atas laporan tersebut.f. Menyusun laporan transaksi keuangan mencurigakan dan laporan lainnya sesuai undang-

undang.g. Memantau, menganalisis dan merekomendasi kebutuhan pelatihan program APU dan PPT bagi

pegawai bank.

12. TEKNOLOGI INFORMASI

Sejalan dengan Visi Satuan Kerja Teknologi Informasi (SKTI) yaitu “menjadi mitra strategis dan bersinergi dengan seluruh stakeholder yang menginspirasi kemajuan Bank melalui inovasi tanpa henti”, SKTI memposisikan diri sebagai mitra kerja bisnis dimana SKTI menyelenggarakan layanan Teknologi dan Sistem Informasi dengan misi untuk memberikan solusi dan menawarkan kapabilitas baru dalam rangka peningkatan kinerja Bank melalui penerapan TI yang berkualitas.

Dalam mencapai visi & misi tersebut, Perseroan melakukan langkah-langkah strategis, diantaranya mengimplementasikan jasa perbankan menggunakan Sistem Teknologi Informasi (TI) secara real time on-line kepada nasabahnya sejak tahun 1997. Database Perseroan menyimpan data mengenai nasabah, simpanan, kredit, dan data buku besar (general ledger). Selain itu, Perseroan memiliki database khusus untuk jasa perbankan yang lainnya. Infrastruktur TI Perseroan mendukung usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi, Komersial dan Konsumer melalui jaringan komunikasi yang terintegrasi.

Perseroan secara periodik mengevaluasi perangkat dan sistem serta melakukan upgrade atas fungsi perangkat tersebut. Pada tahun 2011 Perseroan telah melakukan standarisasi dan peremajaan perangkat komunikasi/jaringan dalam rangka meningkatkan network availability dan meningkatkan keamanan jaringan. Perseroan menggunakan paket perangkat lunak yang dirancang khusus untuk industri perbankan yang dikembangkan secara inhouse untuk core banking system sedangkan sebagian yang non core banking dikembangkan bekerjasama dengan perusahaan TI ternama.

Page 180: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

156

Middle Range Server digunakan sebagai mesin utama dan mesin cadangan serta PC Server Itanium sebagai perangkat keras (server) untuk mengelola berbagai fungsi front office, middle office dan back office. Adapun untuk perangkat lunak (software), Perseroan juga mengembangkan produk-produk teknologi informasi yang dikategorikan dalam Sistem Informasi Perbankan (Core Banking System - Bukisys, Card Management, Cash Management, E-Channel & E-Payment) Business Intelegence Solution (BIS), Sistem Informasi Kemitraan, Sistem Informasi Pendukung (HRIS, Aset Management, Work Flow), dan Common Personal Productivity Tool. Dalam menjaga berjalannya layanan produk teknologi tersebut Perseroan didukung oleh adanya fungsi Service Desk yang bekerja 24 jam satu hari dan 7 hari dalam satu minggu dalam mengelola insiden dan permintaan layanan/fasilitas TI.

Sistem TI Perseroan telah terintegrasi dan tersentralisasi yang memungkinkan seluruh Kantor dapat melakukan akses informasi secara online real-time dan pada saat yang bersamaan membukukan transaksi terkini. Seluruh Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, payment point, gerai Bukopin Simpan Pinjam, gerai Swamitra dan ATM dihubungkan dengan menggunakan jaringan komunikasi khusus ke Data Center Perseroan.

Sistem TI Perseroan dilindungi dengan standar perangkat keamanan teknologi, diantaranya firewalls, spam filtering, intrusion detection system, intrusion prevention system, host security modules (encryption box) dan software antivirus. Sebagai bukti pengakuan standar keamanan informasi, pada bulan Januari 2010 Perseroan memperoleh sertifikasi ISO 27001 2005 di bidang keamanan informasi dari Lembaga Sertifikasi Internasional (Bureau Veritas) dengan ruang lingkup: Bank-Wide IT Service Management by IT Strategy & Security Division and IT Support & Operation Division in Head Office’s Data Center and in DRC Site yang berhasil dipertahankan dan berlaku sampai dengan tahun 2012. Pada tahun 2012, Perseroan melakukan resertifikasi dengan penambahan ruang lingkup untuk IT Development Division yang berlaku sampai dengan tahun 2015.

Selain itu, sebagai bentuk pembuktian kualitas layanan TI terhadap nasabah, perseroan juga memperoleh sertifikasi ISO 20000:2011 dengan ruang lingkup layanan Tabungan dan Payment Point PLN. Atas pencapaian ini pada tahun 2012 Perseroan mendapat anugerah MURI sebagai bank pertama yang mendapatkan ISO 20000:2011 di Indonesia.

Perseroan juga memiliki Hot Backup Disaster Recovery Center (DRC) yang didirikan sejak tahun 2007 dan dihubungkan secara mirror dengan Data Center. Selain itu Perseroan memiliki High Availability (HA) di Kantor Pusat. Dengan sistem Backup bertingkat ini akan menjamin kelangsungan operasi Perseroan apabila terjadi gangguan pada mesin utama ataupun gangguan jalur koneksi menuju Data Center. Perseroan memiliki Disaster Recovery Plan (DRP) yang telah teruji pada saat terjadinya bencana tsunami di Aceh, gempa Padang dan bencana lainnya dimana Perseroan dapat segera beroperasi kembali pasca bencana tersebut. Perseroan secara berkala melakukan evaluasi dan pengujian DRP.

Dalam rangka meningkatkan layanan Teknologi Informasi (TI) bagi nasabah dan user pengguna serta untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia (PBI No. 9/15/PBI/2007) dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/30/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Perseroan melakukan reorganisasi di lingkungan Satuan Kerja Teknologi Informasi (SKTI). Perseroan juga telah memiliki Kebijakan, Prosedur dan Standar yang mengacu pada standar internasional best practice di bidang Tata Kelola TI yaitu ISO/IEC 20000:2011 Information Technology Service Management (ITSM), ISO/IEC 27001:2005 Information Security Management System (ISMS), A Guide to The Project Management Body of Knowledge (PMBOK) dan Control Objective for Information and Related Technologies (COBIT).

13. ASURANSI

Polis asuransi Perseroan pada dasarnya mencakup perlindungan terhadap properti Perseroan dan risiko lainnya serta risiko operasional yang terjadi karena kehilangan atau pencurian. Pada 30 Juni 2013, Perseroan mengasuransikan gedung dan peralatan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, uang tunai (cash in transit dan cash in vault), ATM dan asuransi pihak ketiga untuk kendaraan. Perseroan juga memberikan perlindungan asuransi kesehatan kepada karyawan.

Page 181: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

157

Aset tetap, kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan perlindungan asuransi dengan lebih dari 15 (lima belas) perusahaan asuransi diantaranya adalah PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi Jasindo (Persero), dan PT Asuransi Tugu Pratama. Nilai pertanggungan seluruhnya pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp1.625 miliar. Aset Perseroan yang terdapat di Jakarta yang diasuransikan pada tanggal 30 Juni 2013, diantaranya adalah:

No. Jenis Aset Nomor Polis Nilai Polis (miliar Rupiah) Jangka Waktu

1 Gedung Kantor Pusat 01-01-13-006509 261 5Okt-2014

2 104 Kantor Cabang Operasional Jakarta PL11114213J.0059 150 5-Okt-2014

3. 109 Unit ATM di Jakarta 10912111200012 35 8-Nov-2013*10908041200024 9 8-Nov-2013*10912111300004 11 8-Aug-201410908041300015 4 8-Aug-2014

4. Aset tetap lain di Jakarta 10901041300155 5 26-Apr-201410901021300056 5 25-Apr-201410901061300050 11 18-Sep-2014

Jumlah Pertanggungan 491*Dalam proses perpanjangan

Perseroan berkeyakinan memiliki asuransi yang memadai untuk seluruh risiko material yang dapat diasuransikan yang material yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. Seluruh perusahaan asuransi sebagaimana disebutkan diatas bukan merupakan perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan.

14. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN / CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa keberhasilan Perseroan selama ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Oleh karenanya, sudah semestinya apabila manfaat yang berasal dari keberhasilan Perseroan ini juga dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar lingkungan kerja Perseroan. Komitmen Perseroan tersebut juga didorong oleh kenyataan bahwa kegiatan CSR merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

Sebagai suatu badan usaha yang bertanggung jawab, Perseroan tidak semata-mata hanya mencari keuntungan, namun juga memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat lingkungan sekitarnya. Kegiatan CSR yang diwujudkan oleh Perseroan memiliki pola yang berkesinambungan yang dirancang dalam jangka pendek, menengah dan panjang sebagai bagian dari rencana pengembangan perusahaan. Program CSR yang berkesinambungan dalam jangka panjang, yang mencakup tiga bidang utama, yaitu pendidikan, kesehatan masyarakat dan kesejahteraan sosial. Kegiatan kesejahteraan sosial tidak hanya bersifat fisik, namun juga mencakup peningkatan kualitas hidup.

Dalam bidang pendidikan, Perseroan berkesinambungan melanjutkan pemberian bantuan pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan, pengadaan buku dan komputer, pemberian beasiswa, mensponsori berbagai bentuk perlombaan sekolah, serta mendukung kegiatan pelatihan masyarakat yang terkait, seperti edukasi perbankan, seminar workshop dan lain sebagainya.

Untuk bidang kesehatan, Perseroan menjadikan kegiatan donor darah sebagai tradisi rutin tahunan, yang diikuti oleh baik karyawan Perseroan maupun masyarakat lingkungan sekitar.

Page 182: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

158

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Perseroan memadukan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan modal usaha, dengan bantuan insidental, yang antara lain berupa sumbangan korban bencana alam, dan santunan kepada panti-panti asuhan.

Selain itu Perseroan juga aktif mensponsori berbagai kegiatan kesenian yang diadakan oleh sekolah, yayasan dan lembaga seni budaya masyarakat. Untuk kepedulian terhadap bidang olahraga, Perseroan mendukung penyelenggaraan berbagai kegiatan turnamen olah raga di masyarakat mulai dari turnamen sepakbola hingga pertandingan golf. Di tahun-tahun yang akan datang program CSR Perseroan akan lebih mengetengahkan kegiatan pengembangan komunitas (community development) yang berkelanjutan sebagai upaya perwujudan keseimbangan sendi-sendi perusahaan yang mengacu pada pencapaian triple bottom line, yaitu pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan alam.

15. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki hak kekayaan intelektual yang telah terdaftar pada Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berupa:

No. Nomor / Tanggal Pendaft-aran/Permohonan

Nomor / Tanggal Sertifikat

Jangka Waktu Berlakunya Pendaftaran

Jenis HAKI

Judul / Nama HAKI

1. No. Pendaftaran 021866 tanggal 23 Maret 2001

Surat Pendaftaran Ciptaan, tanggal 30 Nopember 2001

50 tahun sejak tanggal 10 Juli 1993

Hak Cipta atas Logo

BANK BUKOPIN

2. No. Pendaftaran 021552 tanggal 23 Juli 2001

Surat Pendaftaran Ciptaan, tanggal 18 September 2001

50 tahun sejak tanggal 3 Nopember 1997

Hak Cipta atas Logo

SWAMITRA

3. Pendaftaran Ciptaan tanggal 17 Mei 1990 Jam 12.00 WIB dengan nomor pendaftaran 002384

Pendaftaran Ciptaan tanggal 17 Mei 1990

50 tahun sejak tanggal 19 Mei 1990

Hak Cipta atas Logo

BUKOPIN – Bank Umum Koperasi Indonesia

4. No. Permohonan R002010002792 tanggal 31 Maret 2010

Sertifikat Merek IDM000255881, tanggal 1 Juli 2010

10 tahun sejak terhitung tanggal 14 Maret 2011.

Merek Dagang

BANK BUKOPIN + Logo

5. No. Permohonan V002010002791 tanggal 31 Maret 2010

Sertifikat Merek No. IDM000255880, tanggal 1 Juli 2010

10 tahun terhitung sejak tanggal 2 Maret 2011.

Merek Dagang

SIAga

6. No. Permohonan V002009001694, tanggal 24 Pebruari 2009

Sertifikat Merek No. IDM000214375, tanggal 18 Agustus 2009

10 tahun sejak terhitung tanggal 23 Pebruari 2010

Merek Dagang

SWAMITRA

7. No. Permohonan J00-2005016598 tanggal 26 Agustus 2005

Sertifikat Merek No. IDM000120216, tanggal 3 Mei 2007

10 tahun sejak terhitung tanggal 26 Agustus 2005.

Merek Dagang

BANK BUKOPIN SYARIAH

8. No. Permohonan J002007032366, tanggal 26 September 2007

Sertifikat Merek No. IDM000198535, tanggal 16 Maret 2009

10 tahun sejak terhitung tanggal 26 September 2007.

Merek Dagang

B-NEWS

9. No. Permohonan J002010011648, tanggal 31 Maret 2010

Sertifikat Merek No. IDM000320000, tanggal 12 September 2011

10 tahun sejak terhitung tanggal 31 Maret 2010.

Merek Dagang

MIKRO BUKOPIN Simpan Pinjam

Page 183: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

159

IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini. Ikhtisar data keuangan penting Perseroan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008, diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian auditan Perseroan. Ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2012, diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang tidak diaudit. Kinerja keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 belum tentu mengindikasikan kinerja keuangan konsolidasian yang akan diperoleh oleh Perseroan untuk satu tahun penuh.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012: Sinarta; rekan penanggung jawab untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010: Drs. Hari Purwantono), berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali laporan keuangan konsolidasian Perseroan sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah direviu oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab: Sinarta), berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410, “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas” (“SPR 2410”) yang ditetapkan oleh IAPI, dengan hasil tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian auditor yang menyebabkan auditor percaya bahwa informasi keuangan konsolidasian interim tidak disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian informasi keuangan konsolidasian interim yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali informasi keuangan konsolidasian interim Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas informasi keuangan konsolidasian interim sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini. Suatu reviu memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI dan sebagai konsekuensinya, tidak memungkinkan auditor untuk memperoleh keyakinan bahwa auditor akan mengetahui seluruh hal signifikan yang mungkin teridentifikasi dalam suatu audit. Oleh karena itu, auditor tidak menyatakan suatu opini audit.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (sekarang KAP Purwantono, Suherman & Surja), auditor independen (rekan penanggung jawab untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

Page 184: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

160

Desember 2009 dan 2008: Drs. Hari Purwantono dan Drs. Iman Sarwoko), berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam miliaran Rupiah)

KETERANGAN31 Desember 30 Juni

2008 2009 2010 2011 2012 2013ASETKas 683 767 779 747 909 627Giro pada Bank Indonesia 1.200 1.525 2.800 3.477 4.012 4.689Giro pada bank lain - neto 764 473 341 151 193 141Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto 1.523 620 5.474 4.202 6.104 6.034

Surat-surat berharga - neto 4.518 8.266 7.072 2.935 2.170 2.287Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto 111 - 93 4.073 5.812 9.355

Tagihan derivatif 13 2 2 5 - 1Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto 22.401 24.014 29.398 39.851 44.595 45.362

Tagihan akseptasi - neto 134 48 45 150 138 229Penyertaan saham - neto * * * * * 36Aset tetap - neto 408 628 632 625 608 694Aset pajak tangguhan - neto 75 78 90 73 74 43Aset tak berwujud - neto 296 278 263 272 230 228Aset lain-lain - neto 507 473 500 623 845 1.168Jumlah Aset 32.633 37.173 47.489 57.184 65.690 70.893Liabilitas dan EkuitasLiabilitas segera 178 121 225 444 532 567Simpanan nasabah 27.521 31.916 41.377 47.929 53.958 58.450Simpanan dari bank lain 1.127 1.113 1.631 1.359 2.177 2.871Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - neto - - - 1.597 - -

Liabilitas derivatif 2 3 1 - - -Liabilitas akseptasi 135 49 45 151 138 229Pinjaman yang diterima 923 907 792 810 1.792 1.375Obligasi subordinasi - - - - 1.489 1.490Utang pajak 104 66 97 75 85 65Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 28 28 33 - - -Liabilitas lain-lain 447 431 397 444 523 612Jumlah Liabilitas 30.465 34.632 44.597 52.809 60.693 65.659EkuitasEkuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Modal ditempatkan dan disetor penuh 783 812 827 1.007 1.008 1.009Tambahan modal disetor 218 304 360 1.094 1.100 1.103Cadangan opsi saham 28 35 19 11 10 9Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan

- (*) (2) 4 7 (15)

Saldo laba- Telah ditentukan penggunaannya 765 1.023 1.204 1.525 2.041 2.622- Belum ditentukan penggunaannya 369 362 480 725 818 489

Sub jumlah 2.163 2.536 2.887 4.366 4.984 5.218Kepentingan non-pengendali 5 5 5 8 13 16Jumlah Ekuitas 2.168 2.541 2.892 4.374 4.997 5.234Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 32.633 37.173 47.489 57.184 65.690 70.893

*) Kurang dari Rp500 juta

Page 185: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

161

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

(dalam miliaran Rupiah)

KETERANGAN

31 Desember 30 Juni

2008 2009 2010 2011 2012 2012(tidak

diaudit)2013

(1 tahun) (1 tahun) (1 tahun) (1 tahun) (1 tahun) (6 bulan) (6 bulan)Pendapatan bunga dan Syariah 3.372 3.687 3.833 4.617 5.126 2.446 2.882

Beban bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya (1.904) (2.305) (2.036) (2.516) (2.665) (1.313) (1.713)

Pendapatan bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya - neto 1.468 1.382 1.797 2.101 2.462 1.134 1.169Pendapatan operasional lainnya 298 438 519 637 664 324 356

Pemulihan (beban) penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan - neto (85) 15 (139) (172) (156) (65) 110

Pemulihan (beban) estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi - neto 1 (*) (5) 33 - - -

Pemulihan (beban) penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan - neto (4) (13) (6) 2 1 1 4

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset keuangan - neto (18) 2 (*) (*) 1 1 *

Keuntungan (kerugian)transaksi mata uang asing - neto 11 (12) 2 3 (5) 7 1

Beban operasional lainnya (1.118) (1.286) (1.532) (1.671) (1.900) (879) (1.012)Laba Operasional 553 526 636 932 1.066 522 628Pendapatan (beban) non-operasional - neto (2) (6) 31 8 (7) 7 25

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 551 520 667 940 1.059 529 653(Beban) Manfaat Pajak Penghasilan Badan- Kini (207) (161) (181) (184) (227) (93) (109)- Tangguhan 25 3 7 (15) 2 (22) (39)

Beban pajak penghasilan badan - neto (182) (158) (174) (199) (225) (115) (148)

Laba Bersih 369 362 493 742 835 415 505Pendapatan komprehensif lainnya - (*) (2) 6 4 (3) (22)Laba komprehensif - setelah pajak 369 362 491 747 839 411 483Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada- Pemilik entitas induk 369 362 493 738 830 413 502- Kepentingan non-pengendali * * * 3 4 1 3

369 362 493 742 835 415 505Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:- Pemilik entitas induk 369 362 490 744 834 410 480- Kepentingan non-pengendali * * * 3 4 1 3

369 362 491 747 839 411 483Laba per saham- Dasar (nilai penuh) 64,55 63,09 81,10 94,67 104,30 51,93 62,96- Dilusian (nilai penuh) 64,55 63,09 80,60 94,63 104,24 51,91 62,95

*) Kurang dari Rp500 juta

Page 186: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

162

Rasio Keuangan

Tabel berikut menyajikan rasio keuangan Perseroan (tanpa memperhitungkan entitas anak) pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut:

KETERANGAN31 Desember 30 Juni

2008 2009 2010 2011 2012 2013PERMODALAN Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit 6 11,20% 14,39% 13,02% 14,43% 18,50% 18,03%

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar 6 11,19% 14,37% 13,02% 14,33% 18,45% 18,03%

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko operasional 6 - - 11,82% 12,78% 16,38% 15,71%

Rasio kecukupan modal (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional 6 - - 11,82% 12,71% 16,34% 15,71%

Aset tetap terhadap modal 9 21,60% 26,39% 23,63% 15,11% 12,76% 13,99%ASET PRODUKTIF Aset produktif bermasalah 10 3,86% 2,34% 2,55% 2,42% 2,23% 1,98%Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 11 1,25% 1,04% 1,33% 1,30% 1,19% 0,93%

Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - kotor 7 4,87% 2,81% 3,22% 2,88% 2,66% 2,54%

Rasio kredit bermasalah terhadap kredit yang diberikan - bersih 8 4,14% 2,33% 2,47% 2,14% 1,56% 1,66%

RENTABILITAS Imbal hasil aset (ROA) 1 ** 1,67% 1,46% 1,62% 1,87% 1,83% 1,86%Imbal hasil ekuitas (ROE) 2 ** 19,01% 16,48% 19,02% 20,10% 19,47% 20,63%Marjin pendapatan bunga bersih (NIM) 3 ** 4,80% 4,07% 4,75% 4,55% 4,56% 3,55%Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 4 84,36% 86,99% 84,98% 82,05% 81,42% 81,03%

LIKUIDITAS Rasio jumlah kredit yang diberikan terhadap jumlah simpanan nasabah (LDR) 5 83,60% 75,99% 71,85% 85,01% 83,81% 78,22%

KEPATUHAN (COMPLIANCE) Persentase pelanggaran BMPK Pihak terkait - - - - - - Pihak tidak terkait - - - - - -

Persentase pelampauan BMPK Pihak terkait *** - 8,49% - - - 15,32% Pihak tidak terkait - - - - - -

GWM konvensional Rupiah: GWM Utama 12 5,07% 5,06% 8,07% 8,08% 8,03% 8,02%GWM Sekunder 13 - 27,00% 18,60% 5,57% 14,55% 17,21%GWM konvensional valuta asing 14 1,10% 1,04% 1,05% 8,01% 8,59% 8,00%GWM Syariah Rupiah 12 * 5,85% - - - - -Posisi Devisa Neto (PDN) 15 0,74% 0,43% 0,15% 2,94% 0,47% 0,16%PERTUMBUHAN Rasio pertumbuhan aset 16 -5,26% 13,91% 27,75% 20,42% 14,88% 7,92%Rasio pertumbuhan liabilitas 16 -6,20% 13,68% 28,77% 18,41% 14,93% 8,18%Rasio pertumbuhan ekuitas 16 10,10% 17,21% 13,81% 51,25% 14,24% 4,74%Rasio pertumbuhan pendapatan bunga dan Syariah - bersih 16 13,98% -5,86% 30,03% 16,92% 17,18% 3,10%

Rasio pertumbuhan pendapatan operasional lainnya 16 12,03% 46,98% 18,49% 22,74% 4,24% 9,88%Rasio pertumbuhan beban operasional lainnya 16 13,62% 15,03% 19,13% 9,07% 13,70% 15,13%Rasio pertumbuhan laba bersih 16 -1,60% -1,90% 36,19% 50,51% 12,53% 21,69%

*) Pada tanggal 10 Juli 2009, Perseroan telah mengalihkan Unit Usaha Syariah kepada PT Bank Syariah Bukopin (entitas anak).

Page 187: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

163

**) Perhitungan Laba Sebelum dan Setelah Pajak serta Pendapatan Bunga - Bersih telah disetahunkan Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 mengenai perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang “Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan Bulanan Bank Umum, serta Laporan Tertentu yang Disampaikan Kepada Bank Indonesia” serta Surat Edaran Bank Indonesia No.13/394/DPNP/IDPnP tanggal 27 Juli 2011 tentang Penyesuaian Penyajian Laporan Keuangan Publikasi (LKP) Triwulanan Terkait Konvergensi PSAK dengan Internastional Financial Reporting Standard (IFRS).

***) Pelampauan BMPK pada 31 Desember 2009 berkenaan dengan penempatan dana antar bank dan pembiayaan investasi mudharabah subordinasi yang diberikan kepada Bank Syariah Bukopin terkait dengan pengalihan Unit Usaha Syariah kepada Bank Syariah Bukopin pada tanggal 10 Juli 2009. Atas pelampauan ini Perseroan telah menyampaikan rencana penyelesaian dalam Surat No.5455/DKP/VI/2010 dan No.0834/DKP/I/2010 kepada Bank Indonesia. Per 31 Desember 2010 pelampauan BMPK ini telah dapat diselesaikan.

Pelampauan BMPK pada tanggal 30 Juni 2013 berkenaan dengan perubahan pemegang saham. Pada tanggal 13 Juni 2013, terjadi pengalihan sebagian saham milik Kopelindo dan seluruh saham milik Yabinstra kepada PT Bosowa Corporindo yang menyebabkan Grup Bosowa dan Grup Kalla menjadi pihak berelasi dari Perseroan. Atas pelampauan BMPK ini, Perseroan telah menyampaikan rencana penyelesaian dalam surat No. 9822/DIR/VII/2013 tanggal 23 Juli 2013 kepada Bank Indonesia. Perseroan berencana untuk menyelesaikan pelampauan BMPK tersebut sebelum 31 Juli 2014.

Catatan:(1) Laba sebelum pajak penghasilan dibagi rata-rata saldo aset akhir bulan selama tahun/periode yang dimaksud. (2) Laba bersih setelah pajak penghasilan dibagi rata-rata saldo ekuitas (modal inti) akhir bulan selama tahun/periode yang

dimaksud. (3) Pendapatan bunga - bersih dibagi rata-rata saldo aset produktif pada akhir bulan selama tahun/periode yang dimaksud.(4) Jumlah beban bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya dan beban operasional lainnya (termasuk beban penyisihan

kerugian penurunan nilai) dibagi jumlah pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya.(5) Jumlah kredit yang diberikan dibagi jumlah simpanan nasabah (kecuali simpanan dari bank lain).(6) Rasio dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia mengenai kecukupan modal dengan cara membagi modal

dengan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Untuk posisi 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” dan perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional telah sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang “Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID)”.

Untuk posisi 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dan 2010, perhitungan rasio KPMM telah sesuai dengan PBI No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang “Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” dan perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional telah sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang “Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID)”.

Modal merupakan penjumlahan modal inti (Tier I) dan modal pelengkap (Tier II), dikurangi dengan penyertaan saham sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.

ATMR untuk risiko kredit terdiri dari aset tercatat dalam laporan posisi keuangan dan beberapa akun liabilitas komitmen dan kontinjensi (transaksi rekening administratif), setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi, dan/atau penyisihan kerugian aset non-produktif yang telah dibentuk, yang diberikan bobot risiko kredit sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.

ATMR untuk risiko pasar merupakan ATMR dengan memperhitungkan risiko suku bunga dan risiko nilai tukar yang dihitung dengan menggunakan Metode Standar sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.

ATMR untuk risiko operasional merupakan ATMR dengan memperhitungkan risiko operasional yang dihitung dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID) sesuai Peraturan Bank Indonesia, yaitu sebesar 12,5 kali beban modal risiko operasional, dimana beban modal risiko operasional merupakan rata-rata dari penjumlahan pendapatan bruto tahunan yang positif dalam 3 tahun terakhir dikali 15%. Perhitungan beban modal risiko operasional dilakukan secara bertahap, dimana untuk periode 1 Juli 2010 - 31 Desember 2010 adalah sebesar 10% dan sejak 1 Januari 2011 adalah sebesar 15%.

(7) Jumlah kredit bermasalah sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah kredit yang diberikan sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.

(8) Jumlah kredit bermasalah setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah kredit yang diberikan sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet.

(9) Jumlah aset tetap - bersih dibagi dengan jumlah modal (modal inti) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.(10) Jumlah aset produktif bermasalah sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah aset produktif

sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Aset produktif bermasalah adalah aset produktif dengan kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet (diluar transaksi rekening administratif).

(11) Jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai dibagi jumlah aset produktif (diluar transaksi rekening administratif) sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

(12) Saldo rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia dibagi dengan rata-rata harian jumlah dana pihak ketiga bukan bank dalam Rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan yang sama.

(13) Saldo cadangan yang dimiliki Perseroan berupa Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara, dan/atau excess reserve dibagi dengan rata-rata harian jumlah dana pihak ketiga bukan bank dalam Rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan yang sama.

(14) Saldo rekening giro Dolar Amerika Serikat pada Bank Indonesia dibagi dengan rata-rata harian jumlah dana pihak ketiga bukan bank dalam mata uang asing dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan yang sama.

(15) Penjumlahan nilai absolut dari selisih bersih antara aset dan liabilitas dalam mata uang asing dan selisih bersih dari tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi mata uang asing dibagi dengan jumlah modal (modal inti) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.

Page 188: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

164

(16) Jumlah aset/liabilitas/ekuitas/pendapatan bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya - neto/pendapatan operasional lainnya/beban operasional lainnya/laba bersih tahun/periode berjalan dikurangi dengan jumlah aset/liabilitas/ekuitas/pendapatan bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya - neto/pendapatan operasional lainnya/beban operasional lainnya/laba bersih pada tahun/periode sebelumnya, dibagi dengan jumlah aset/liabilitas/ekuitas/pendapatan bunga, Syariah, dan pembiayaan lainnya - neto/pendapatan operasional lainnya/beban operasional lainnya/laba bersih pada tahun/periode sebelumnya.

Page 189: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

165

X. EKUITAS

Tabel di bawah ini menyajikan posisi ekuitas Perseroan untuk masing-masing periode di bawah ini. Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008, diambil atau bersumber dari laporan keuangan konsolidasian auditan Perseroan. Kinerja keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 belum tentu mengindikasikan kinerja keuangan konsolidasian yang akan diperoleh oleh Perseroan untuk satu tahun penuh.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, auditor independen (rekan penanggung jawab untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012: Sinarta; rekan penanggung jawab untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010: Drs. Hari Purwantono), berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang berisi paragraf penjelasan mengenai informasi keuangan entitas induk yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan penerbitan kembali laporan keuangan konsolidasian Perseroan sehubungan dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (sekarang KAP Purwantono, Suherman & Surja), auditor independen (rekan penanggung jawab untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008: Drs. Hari Purwantono dan Drs. Iman Sarwoko), berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya tidak tercantum dalam Prospektus ini.

(dalam miliaran Rupiah)

KETERANGAN31 Desember 30 Juni

2008 2009 2010 2011 2012 2013EKUITASEkuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Modal ditempatkan dan disetor penuh 783 812 827 1.007 1.008 1.009Tambahan modal disetor 218 304 360 1.094 1.100 1.103Cadangan opsi saham 28 35 19 11 10 9Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak tanggu-han - (*) (2) 4 7 (15)

Saldo laba - Telah ditentukan penggunaannya 765 1.023 1.204 1.525 2.041 2.622- Belum ditentukan penggunaannya 369 362 480 725 818 489

Sub jumlah 2.163 2.536 2.887 4.366 4.984 5.218Kepentingan non-pengendali 5 5 5 8 13 16Jumlah Ekuitas 2.168 2.541 2.892 4.374 4.997 5.234

*) Kurang dari Rp500 juta

Page 190: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

166

Berikut ini adalah tabel proforma ekuitas pada tanggal 30 Juni 2013 apabila PUT III dan seluruh HMETD telah selesai dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2013 dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) dan setelah memperhitungkan biaya emisi:

(dalam miliar Rupiah)

KeteranganModal

Ditempatkan dan Disetor

Tambahan Modal

Ditempatkan dan Disetor

Cadangan Opsi

Saham

Keuntunganyang belum direalisasiatas surat-

surat berhargadalam

kelompok tersedia

untuk dijual - setelah pajak

tangguhan

Saldo Laba (Telah Ditentukan Penggunaannya)

Saldo Laba (Belum Ditentukan Penggunaannya)

Kepentingan non-

pengendali

Jumlah Ekuitas

Posisi Ekuitas menurut Laporan Keuangan pada tanggal 30 Juni 2013 1.009 1.103 9 (15) 2.622 489 16 5.233

Perubahan Ekuitas seandainya PUT III sejumlah 2.659.505.614 saham terjadi pada tanggal 30 Juni 2013 dengan Nilai Nominal Rp100 dan Harga Pelaksanaan Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) 266 1.457 - - - - - 1.723

Proforma Ekuitas pada tanggal 30 Juni 2013 setelah PUT III dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp100 setiap saham 1.275 2.560 9 (15) 2.622 489 16 6.956

Komposisi permodalan dan pemegang saham Perseroan sejak pendirian sampai dengan Penawaran Umum Saham Perdana telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Saham Perdana. Komposisi permodalan dan pemegang saham Perseroan sejak Penawaran Umum Saham Perdana sampai dengan Penawaran Umum Terbatas I telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas I. Komposisi permodalan dan pemegang saham Perseroan sejak Penawaran Umum Terbatas I sampai dengan Penawaran Umum Terbatas II telah diungkapkan dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas II. Dibawah ini disajikan komposisi permodalan dan pemegang saham terhitung sejak Penawaran Umum Terbatas II sampai dengan saat ini.

Tahun 2011

• Total Saham Kelas A dan Kelas B posisi per 31 Oktober 2010 adalah sebanyak 6.137.845.796 lembar, namun setelah terdapat penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) Tahap I, II, III Periode 1 November 2010 sampai dengan 14 Desember 2013 sebanyak 16.254.500 (enam belas juta dua ratus lima puluh empat lima ratus) Saham Kelas B dan dari hasil dari Penawaran Umum Terbatas II berdasarkan persetujuan RUPSLB tanggal 26 Januari 2011 telah diterbitkan saham baru sebanyak 1.787.960.495 (satu miliar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta sembilan ratus enam puluh ribu empat ratus sembilan puluh lima) Saham Kelas B sehingga jumlah Saham Kelas A dan Saham Kelas B setelah dilaksanakan MSOP dan Penawaran Umum Terbatas II seluruhnya berjumlah 7.942.060.791 (tujuh miliar sembilan ratus empat puluh dua juta enam puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar Saham.

Page 191: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

167

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 11 April 2011 dibuat di hadapan Lindasari Bachroem, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-13245, tanggal 4 Mei 2011 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0035601.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 4 Mei 2011, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan realisasi dari Penawaran Umum Terbatas II dan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) sebagaimana tersebut diatas.

• Pada tanggal 25 Mei 2011 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap I (Pertama), Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2011 sampai dengan tanggal 7 Juli 2011 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp1.270.500.000,- (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta lima ratus ribu rupiah) yang terdiri dari 12.705.000 (dua belas juta tujuh ratus lima ribu) Saham Kelas B, sehingga dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP tersebut jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 30 April 2011 yaitu sebanyak 7.942.060.791 (tujuh miliar sembilan ratus empat puluh dua juta enam puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.954.765.791 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh empat juta tujuh ratus enam puluh lima ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar saham.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 22 Agustus 2011 dibuat di hadapan Lindasari Bachroem, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-28475, tanggal 8 September 2011 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0072614.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 8 September 2011, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta program Management Stock Option Plan (MSOP) untuk Tahap I (Pertama), Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2011 sampai dengan tanggal 7 Juli 2011.

Tahun 2012

• Pada tanggal 1 November 2011 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2011 sampai dengan tanggal 12 Desember 2011 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp26.000.000,- (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) yang terdiri dari 269.000 (dua ratus enam puluh sembilan ribu) Saham Kelas B, sehingga dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP tersebut jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 31 Oktober 2011 yaitu sebanyak 7.954.765.791 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh empat juta tujuh ratus enam puluh lima ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.955.034.791 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh lima juta tiga puluh empat ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar saham.

Berdasarkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 6 Februari 2012 dibuat di hadapan Lindasari Bachroem, SH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-09087, tanggal 15 Maret 2012 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0022790.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 15 Maret 2012, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2011 sampai dengan tanggal 12 Desember 2011.

Page 192: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

168

Tahun 2013

• Pada tanggal 25 Mei 2012 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2012 sampai dengan tanggal 5 Juli 2012 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp1.434.600.000,- (satu miliar empat ratus tiga puluh empat juta enam ratus ribu rupiah) yang terdiri dari 14.346.000 (empat belas juta tiga ratus empat puluh enam ribu) Saham Kelas B dan pada tanggal 1 November 2012 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2012 sampai dengan tanggal 14 Desember 2012 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp68.050.000,- (enam puluh delapan juta lima puluh ribu rupiah) yang terdiri dari 680.500 (enam ratus delapan puluh ribu lima ratus) Saham Kelas B

Dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2012 sampai dengan tanggal 5 Juli 2012 tersebut, jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 30 April 2012 yaitu sebanyak 7.955.034.791 (tujuh miliar sembilan ratus lima puluh lima juta tiga puluh empat ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.969.380.791 (tujuh miliar sembilan ratus enam puluh sembilan juta tiga ratus delapan puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar saham, dan

Sebagai akibat dari pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2012 sampai dengan tanggal 14 Desember 2012 tersebut, jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 31 Oktober 2012 yaitu sebanyak 7.969.380.791 (tujuh miliar sembilan ratus enam puluh sembilan juta tiga ratus delapan puluh ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.970.061.291 (tujuh miliar sembilan ratus tujuh puluh juta enam puluh satu ribu dua ratus sembilan puluh satu) lembar saham.

Pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP untuk Tahap II (Kedua) dan Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2012 sampai dengan tanggal 5 Juli 2012 dan pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 1 November 2012 sampai dengan tanggal 14 Desember 2012 telah dituangkan ke dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 17 tanggal 21 Februari 2013 dibuat di hadapan Tetty Herawati Soebroto, SH. MH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-19538, tanggal 21 Mei 2013 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0046675.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 21 Mei 2013, dan para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) tersebut.

• Selanjutnya, pada tanggal 2 Januari 2013 telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan tanggal 13 Februari 2013 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp35.250.000,- (tiga puluh lima juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang terdiri dari 352.500 (tiga ratus lima puluh dua ribu lima ratus) Saham Kelas B, sehingga dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP tersebut jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 31 Desember 2012 yaitu sebanyak 7.970.061.291 (tujuh miliar sembilan ratus tujuh puluh juta enam puluh satu ribu dua ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.970.413.791 (tujuh miliar sembilan ratus tujuh puluh juta empat ratus tiga belas ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) lembar saham.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 24 tanggal 12 Juni 2013 dibuat di hadapan Tetty Herawati Soebroto, SH. MH, Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-28372, tanggal 11 Juli 2013 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Nomor AHU-0066166.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 11 Juli 2013, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan tanggal 13 Februari 2013.

Page 193: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

169

• Kemudian untuk yang terakhir kalinya telah ditawarkan kepada peserta MSOP untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2013 sampai dengan tanggal 8 Juli 2013 yang mengakibatkan penambahan modal disetor sebesar Rp995.450.000,- (sembilan ratus sembilan puluh lima juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) yang terdiri dari 9.954.500 (sembilan juta sembilan ratus lima puluh empat ribu lima ratus) Saham Kelas B, sehingga dengan adanya penerbitan saham baru akibat pelaksanaan hak opsi oleh peserta MSOP tersebut jumlah Saham Kelas A dan kelas B per posisi 30 April 2013 yaitu menjadi 7.970.413.791 (tujuh miliar sembilan ratus tujuh puluh juta empat ratus tiga belas ribu tujuh ratus sembilan puluh satu) bertambah menjadi 7.980.368.291 (tujuh miliar sembilan ratus delapan puluh juta tiga ratus enam puluh delapan ribu dua ratus sembilan puluh satu) lembar saham.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 11 Oktober 2013 dibuat di hadapan Tetty Herawati Soebroto, SH. MH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui adanya peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi oleh peserta Management Stock Option Plan (MSOP) untuk Tahap III (Ketiga) Periode tanggal 25 Mei 2013 sampai dengan tanggal 8 Juli 2013. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 11 Oktober 2013 saat ini sedang dalam proses pemberitahuan kepada Menkumham. Berdasarkan Pasal 23 ayat (2) UUPT, perubahan anggaran dasar yang cukup diberitahukan kepada Menkumham mulai berlaku efektif sejak tanggal diterbitkannya surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar oleh Menkumham. Oleh karena itu, susunan permodalan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 20 tanggal 11 Oktober 2013 di atas belum berlaku efektif sampai dengan diterbitkannya surat penerimaan pemberitahuan oleh Menkumham terhadap Akta tersebut.

Setelah PUT III dengan HMETD sebanyak-banyaknya 2.659.505.614 (dua miliar enam ratus lima puluh sembilan juta lima ratus lima ribu enam ratus empat belas) Saham Biasa Kelas B baru (”Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) setiap saham, sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT III dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp1.755.273.705.240 (satu triliun tujuh ratus lima puluh lima miliar dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus lima ribu dua ratus empat puluh Rupiah) dan diasumsikan bahwa pada tanggal 30 September 2013 seluruh pemegang saham telah mengambil seluruh saham yang ditawarkan secara proporsional maka posisi jumlah modal ditempatkan dan disetor per tanggal 30 September 2013 menjadi sejumlah 21.337.978 (dua puluh satu juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh delapan) Saham Kelas A dengan nilai nominal Rp10.000 per saham dan 10.618.535.927 (sepuluh miliar enam ratus delapan belas juta lima ratus tiga puluh lima sembilan ratus dua puluh tujuh) Saham Kelas B dengan nilai nominal Rp100 per saham. Dengan demikian jumlah saham modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan menjadi sebesar Rp1.275.233.372.700 (satu triliun dua ratus tujuh puluh lima miliar dua ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu tujuh ratus Rupiah).

Page 194: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

170

XI. KEBIJAKAN DIVIDEN

Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh termasuk saham baru dalam rangka PUT III ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal yang satu dengan yang lain, termasuk hak atas dividen.

Pembayaran dividen dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas rekomendasi Direksi dan Dewan Komisaris. Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, apabila Perseroan membukukan laba bersih pada setiap tahun buku, maka Perseroan dapat membagikan dividen kepada Pemegang Saham berdasarkan rekomendasi dari Direksi dan Dewan Komisaris dengan persetujuan RUPS. Perseroan tidak menjamin dapat membagikan dividen kepada pemegang saham setiap tahun.

Berikut ini riwayat pembayaran dividen Perseroan setelah Penawaran Saham Perdana Perseroan:

DAFTAR PERINCIAN PEMBAGIAN CASH DIVIDEN TUNAI TAHUN 2006 - 2012KEPADA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN

No. Tahun Jumlah (Rp) Persentase (%) Dividen per Saham (Rp) Tanggal Pembayaran

1 2006 126.086.558.665,00 40,00 22,4 29 Juni 20072 2007 187.563.173.068,00 50,00 32,8 1 Juli 20083 2008 110.634.124.444,90 30,00 19,4 6 Juli 20094 2009 181.094.903.279,00 50,00 30,1 1 Juni 20105 2010 172.409.459.181,38 35,00 27,7 4 Juli 20116 2011 221.448.270.256,99 30,00 27,8 4 Juli 20127 2012 249.458.332.408,37 30,00 31,3 24 Juli 2013

Dengan memperhatikan kebutuhan arus kas Perseroan di masa mendatang dan persetujuan pemegang saham melalui RUPS, Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen antara 30% sampai dengan 50% dari Laba Bersih Setelah Pajak, dimulai dari tahun buku 2013.

Dividen yang diterima oleh pemegang saham non Warga Negara Indonesia (WNI) akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Untuk definisi pemegang saham non WNI dan informasi mengenai perpajakan di Indonesia selanjutnya, dapat dilihat pada Bab XIII mengenai Perpajakan dalam Prospektus ini. Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun, dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dalam tahun yang bersangkutan, tingkat kesehatan Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat pembatasan-pembatasan dari pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen yang dilakukan oleh Perseroan.

Page 195: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

171

XII. PERPAJAKAN

Pajak Penghasilan atas dividen saham akan dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, dividen atau bagian keuntungan yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak termasuk sebagai objek Pajak Penghasilan dengan syarat:

1. dividen berasal dari cadangan laba ditahan; dan2. bagi perseroan terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang

menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah modal yang disetor.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK-03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun Yang Dikecualikan Sebagai Objek Dari Pajak Penghasilan, maka penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh dari penanaman modal antara lain dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, telah ditetapkan sebagai berikut : 1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak

Badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% (satu per seribu) dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan dan bersifat final. Penyetoran Pajak Penghasilan yang terhutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.

2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% (lima per seribu) dari nilai seluruh saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana.

3. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan yang terutang dapat dilakukan oleh Perseroan atas nama masing-masing pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek. Namun apabila pemilik saham pendiri tidak memilih metode pembayaran berdasarkan 0,5% Pajak Penghasilan yang bersifat final, maka penghitungan Pajak Penghasilannya dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai pasal 17 Undang-Undang No. 36 tahun 2008.

Peraturan Pemerintah atas penghasilan dari transaksi penjualan saham di bursa efek di atas juga berlaku untuk Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Sesuai dengan Undang-Undang No.36 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri maka penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri dikenai pajak penghasilan sebesar 10% dan bersifat final.

Dividen yang diterima atau diperoleh pemegang saham wajib pajak dalam negeri selain dari pihak-pihak yang memenuhi syarat di atas dan bentuk usaha tetap dari wajib pajak luar negeri dikenakan Pajak Penghasilan sesuai pasal 23 Undang-Undang No.36 tahun 2008. Perusahaan yang membayar dividen harus memotong pajak penghasilan pasal 23 sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto sesuai dengan pasal 23 Undang-Undang Pajak Penghasilan. Pemotongan pajak penghasilan

Page 196: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

172

pasal 23 ini merupakan kredit pajak untuk pajak penghasilan tahunan yang terutang oleh pemegang saham wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap.

Dividen yang dibayar atau terutang kepada wajib pajak luar negeri akan dikenakan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) dari kas yang dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% (dua puluh persen) dari nilai pari (dalam hal dividen saham). Kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu negara yang telah menandatangani suatu Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret 1996 tentang P3B, dapat memperoleh fasilitas tarif yang lebih rendah dengan ketentuan harus menyerahkan Sertifikat Domisili asli yang diterbitkan Kantor Pajak negara asal. Sertifikat ini berlaku untuk masa 1 (satu) tahun dan selanjutnya harus diperpanjang. Namun untuk bank, selama bank tersebut tidak mengubah alamat seperti yang tercantum pada sertifikat tersebut, sertifikat tersebut tetap berlaku.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2000, dokumen sehubungan dengan penjualan saham terhutang bea meterai. Pada saat ini, bea meterai dikenakan sebesar Rp6.000 untuk transaksi di atas Rp1.000.000 dan sebesar Rp3.000 untuk transaksi dibawah Rp1.000.000. Bea meterai ini terhutang pada saat dokumen dipergunakan.

Perseroan telah menyetorkan dan melaporkan pajak penghasilan badan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia berdasarkan prinsip self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pemenuhan Perpajakan Perseroan

Per 30 Juni 2013, utang pajak konsolidasian Perseroan sebagai berikut:

(dalam miliaran Rupiah)Keterangan SaldoPajak penghasilan - Pasal 29 4Pajak penghasilan lainnya:

Pasal 23 dan 4(2) 41Pasal 25 15Pasal 21 5Lain-lain *

Jumlah 65*) Kurang dari Rp500 juta

Atas utang pajak tersebut, Perseroan telah melaporkan dan menyetorkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PUT III INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PUT III INI.

Page 197: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

173

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Profesi Dan Lembaga Penunjang Pasar Modal yang membantu dan berperan dalam PUT III ini adalah sebagai berikut :

1. Akuntan Publik : KAP Purwantono, Suherman & Surja (dahulu KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja)

Gedung Bursa Efek Indonesia Menara 2, Lantai 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Nama rekan: SinartaNo. STTD: 129/BL/STTD-AP/2011 Tanggal STTD: 10 Februari 2011 Asosiasi profesi: IAPI Standar profesi: Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan oleh IAPI

Perseroan menunjuk Akuntan Publik KAP Purwantono, Suherman & Surja berdasarkan Surat Penunjukan No. 10171/DIR/VIII/2013 tanggal 2 Agustus 2013.

Tugas pokok akuntan publik adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan akuntan publik, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, akuntan publik mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Page 198: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

174

2. Konsultan Hukum : Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro

Graha CIMB Niaga 24th Floor Jl. Jend Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190

Nomor STTD: 184/STTD-KH/PM/1998Tanggal STTD: 5 Juni 1998Nomor HKHPM: 89018Pedoman Kerja: Pedoman Kerja yang digunakan oleh Konsultan Hukum mengikuti ketentuan yang diatur dalam Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal.

Perseroan menunjuk Konsultan Hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro berdasarkan Surat Penunjukan No. 10146/DIR/VIII/2013 tanggal 2 Agustus 2013.

Ruang lingkup tugas Konsultan Hukum selaku profesi penunjang dalam rangka PUT III ini adalah memberikan Pendapat Hukum mengenai Perseroan dalam rangka PUT III yang didasarkan pada pemeriksaan dari segi hukum dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian yang telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi Hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.

3. Notaris : Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH MH Gedung Prince Centre/Citibank lantai 11 Ruang 1103 Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4Jakarta Pusat

Nomor STTD: 498/PM/STTD-N/2002 Tanggal STTD: 1 April 2002 No. Keanggotaan Asosiasi: 011.002.080.270.954Pedoman Kerja: Pernyataan Undang-Undang No. 30 tahun 2004 ten-tang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia.

Perseroan menunjuk Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH. MH. berdasarkan Surat Penunjukan No. 12845/DIR/X/2013 tanggal 11 Oktober 2013.

Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam rang-ka PUT III ini antara lain menyiapkan dan membuat akta-akta dalam rangka PUT III, diantaranya membuat akta-akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dan Perjanjian-perjanjian se-hubungan dengan PUT III, sesuai dengan peraturan jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris.

Page 199: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

175

4. Biro Administrasi Efek : PT Datindo Entrycom

Puri Datindo – Wisma SudirmanJl. Jend. Sudirman Kav.34-35Jakarta 10220

Perseroan menunjuk Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom berdasarkan Surat Penunjukan No. 10174/DIR/VIII/2013 tanggal 2 Agustus 2013.

Ruang lingkup tugas Biro Administrasi Efek (BAE) dalam PUT III ini antara lain menentukan Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) yang berhak atas Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD), mendistribusikan sertifikat bukti HMETD atau HMETD dalam bentuk elektronik ke dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menerima permohonan pelaksanaan HMETD, dan melakukan rekonsiliasi dana atas pembayaran permohonan tersebut dengan bank yang ditunjuk oleh Perseroan, melakukan proses penjatahan atas pemesanan pembelian saham tambah-an, melaksanakan proses penerbitan dan pendistribusian saham dalam bentuk warkat maupun dalam bentuk elektronik ke dalam penitipan kolektif di KSEI serta melaksanakan proses pengambilan uang pemesanan pembelian saham.

Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Rangka PUT III ini menyatakan bahwa tidak memiliki hubungan afiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Page 200: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

176

XIV. INFORMASI TAMBAHAN

Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari Prospektus ini atau apabila Pemegang Saham menginginkan tambahan informasi sehubungan dengan PUT III ini, para Pemegang Saham dapat menghubungi:

PT BANK BUKOPIN TBK.Jl. MT Haryono Kav. 50-51Jakarta 12770, IndonesiaTelepon: (021) 798 8266 Faksimili: (021) 798 0625Situs: www.bukopin.co.id

Biro Administrasi EfekPT DATINDO ENTRYCOM

Puri Datindo - Wisma Sudirman Jl. Jend Sudirman Kav 34-35

Jakarta 10220Telepon: (021) 5709009Faksimili: (021) 5709026

Page 201: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

XV. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

177

Page 202: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 203: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

179

Page 204: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 205: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

181

Page 206: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

182

Page 207: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

183

Page 208: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

184

Page 209: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

185

Page 210: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

186

Page 211: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

187

Page 212: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

188

Page 213: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

189

Page 214: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

190

Page 215: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

191

Page 216: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

192

Page 217: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

193

Page 218: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 219: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ 31 Desember/December 31, Catatan/ June 30,

Notes 2013 2012 2011 2010

ASET ASSETS Kas 2d,2e,3 626.768 908.662 747.411 778.743 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 2d,2e,2f,4 4.689.085 4.012.427 3.476.496 2.799.972 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 2d,2e,2f,2o,5 140.723 192.971 151.096 341.334 other banks Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (227 ) - - (3 ) impairment losses

Current accounts with Giro pada bank lain - neto 140.496 192.971 151.096 341.331 other banks - net Penempatan pada Bank 2d,2e,2g, Placements with Bank Indonesia dan bank lain 2o,6 6.070.679 6.139.578 4.250.166 5.521.856 Indonesia and other banks Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (36.267 ) (35.321) (48.252) (47.917 ) impairment losses

Penempatan pada Placements with Bank Indonesia dan Bank Indonesia and bank lain - neto 6.034.412 6.104.257 4.201.914 5.473.939 other banks - net Surat-surat berharga 2d,2h,2o,7 Marketable securities Diperdagangkan 1.674 4.305 206 - Trading Tersedia untuk dijual 1.126.730 910.085 1.486.219 5.764.528 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 170.247 102.252 13.763 5.649 Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 755.261 1.153.316 1.436.374 1.303.618 Held-to-maturity Biaya perolehan 233.385 - - - Acquisition cost

2.287.297 2.169.958 2.936.562 7.073.795 Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (700 ) - (2.057) (2.002 ) impairment losses

Surat-surat berharga - neto 2.286.597 2.169.958 2.934.505 7.071.793 Marketable securities - net Surat-surat berharga Marketable securities yang dibeli dengan janji 2d,2i,2o,8 purchased with dijual kembali - neto 9.355.193 5.811.518 4.072.534 93.256 agreements to resell - net Tagihan derivatif 2d,2j,2o,9 1.253 - 4.538 1.986 Derivatives receivable Kredit yang diberikan dan 2d,2e,2k, pembiayaan/piutang 2l,2m,2o, Loans and Sharia Syariah 10,39 46.206.205 45.530.740 40.748.306 30.173.015 financing/receivables Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (843.950 ) (936.059) (897.153) (774.694 ) impairment losses

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Loans and Sharia Syariah - neto 45.362.255 44.594.681 39.851.153 29.398.321 financing/receivables - net Tagihan akseptasi 2d,2n,2o,11 229.151 137.446 151.258 45.050 Acceptances receivable Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai - - (1.023) (360 ) impairment losses

Tagihan akseptasi - neto 229.151 137.446 150.235 44.690 Acceptances receivable - net

195

Page 220: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ 31 Desember/December 31, Catatan/ June 30,

Notes 2013 2012 2011 2010

Penyertaan saham 2d,2o, 36.902 951 951 951 Investments in shares Dikurangi: Penyisihan 2p,12 Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (536 ) (536) (536) (536 ) impairment losses

Penyertaan saham - neto 36.366 415 415 415 Investments in shares - net Aset tetap 2q,13 1.191.257 1.078.158 1.033.020 1.056.875 Fixed assets Dikurangi: Akumulasi Less: Accumulated penyusutan (497.706 ) (470.083) (408.513) (424.683 ) depreciation

Aset tetap - neto 693.551 608.075 624.507 632.192 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - neto 2ab,21d 42.514 74.338 73.398 89.862 Deferred tax assets - net Aset tak berwujud 2r,2o,14 330.231 328.928 327.531 303.085 Intangible assets Dikurangi: Akumulasi Less: Accumulated amortisasi dan amortization and penurunan nilai (102.739 ) (98.535) (55.495) (40.227 ) impairment losses

Aset tak berwujud - neto 227.492 230.393 272.036 262.858 Intangible assets - net Aset lain-lain - neto 2d,2o,2s,15 1.167.876 844.689 623.225 500.008 Other assets - net

TOTAL ASET 70.893.009 65.689.830 57.183.463 47.489.366 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES 2d,2t,2ag, Liabilitas segera 16,39 567.440 531.857 443.523 224.522 Liabilities immediately payable 2d,2u,2v, 2ag,17, Simpanan nasabah 18,19,39 58.450.284 53.957.758 47.929.226 41.377.255 Deposits from customers 2d,2w,2ag, Simpanan dari bank lain 20,39 2.870.694 2.177.280 1.359.424 1.630.733 Deposits from other banks Surat-surat berharga 22 Marketable securities yang dijual dengan janji sold with agreements dibeli kembali - neto - - 1.597.047 - to repurchase - net Liabilitas derivatif 2d,2j,9 - - - 901 Derivatives payable Liabilitas akseptasi 2d,2n,11 229.151 137.446 151.258 45.050 Acceptances payable Pinjaman yang diterima 2d,2x,23 1.375.162 1.791.872 810.076 792.052 Borrowings Obligasi subordinasi 2d,2y,24,39 1.490.210 1.489.347 - - Subordinated bond Utang pajak 2ab,21b 64.640 84.501 74.944 97.009 Taxes payable Estimasi kerugian atas 2o,25 Estimated losses on komitmen dan kontinjensi - - - 32.783 commitments and contingencies Liabilitas lain-lain 2d,2ad,26 611.841 523.027 443.871 397.103 Other liabilities

TOTAL LIABILITAS 65.659.422 60.693.088 52.809.369 44.597.408 TOTAL LIABILITIES

196

Page 221: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ 31 Desember/December 31, Catatan/ June 30,

Notes 2013 2012 2011 2010

EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS OF PEMILIK ENTITAS INDUK THE PARENT ENTITY Modal saham Share capital Saham biasa kelas A - Common A share - niIai nominal Rp10.000 Rp10,000 (full amount) (nilai penuh) par value Saham biasa kelas B - Common B share - niIai nominal Rp100 Rp100 (full amount) (nilai penuh) par value Modal dasar Authorized capital Saham biasa kelas A - Common A shares - 21.337.978 saham 21,337,978 shares Saham biasa kelas B - Common B shares - 22.866.202.200 saham 22,866,202,200 shares Modal ditempatkan dan Issued and fully paid disetor penuh capital Saham biasa kelas A - Common A shares - 21.337.978 saham 21,337,978 shares Saham biasa kelas B - Common B shares - 7.957.179.813 saham 7,957,179,813 shares pada periode 2013, in 2013 period, 7.948.723.313 saham 7,948,723,313 shares pada tahun 2012, in 2012, 7.933.696.813 saham 7,933,696,813 shares pada tahun 2011, dan in 2011, and 6.132.762.318 saham 6,132,762,318 shares pada tahun 2010 27a 1.009.098 1.008.252 1.006.749 826.656 in 2010 Tambahan modal disetor 2ai,27b 1.103.217 1.100.005 1.094.319 359.629 Additional paid-in capital Cadangan opsi saham 2ae,29 8.794 9.723 11.352 18.848 Share options reserve (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas surat-surat Unrealized (losses) gains berharga dalam kelompok on available-for-sale tersedia untuk dijual - marketable securities - setelah pajak tangguhan 2h (14.487 ) 7.272 3.454 (2.326 ) net of deferred tax Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 2.622.315 2.041.284 1.524.570 1.204.380 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 2ah,27c 489.002 817.650 725.324 479.760 Unappropriated

5.217.939 4.984.186 4.365.768 2.886.947 Kepentingan non-pengendali 2b,28 15.648 12.556 8.326 5.011 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 5.233.587 4.996.742 4.374.094 2.891.958 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 70.893.009 65.689.830 57.183.463 47.489.366 EQUITY

197

Page 222: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Six-month Periods Ended

June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 Catatan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Notes Six months) Six months) One year) One year) One year)

PENDAPATAN DAN BEBAN INCOME AND EXPENSES OPERASIONAL FROM OPERATIONS Pendapatan bunga dan Syariah 2z,2aa, Interest and Sharia incomes Bunga 2ag,30,39 2.716.415 2.323.224 4.842.434 4.405.214 3.629.908 Interests Pendapatan Syariah 165.573 123.094 283.947 212.247 202.718 Sharia incomes

Total pendapatan bunga dan Total interest and Sharia Syariah 2.881.988 2.446.318 5.126.381 4.617.461 3.832.626 incomes

Beban bunga, Syariah, dan 2c,2z,2ag Interest expenses, Sharia, pembiayaan Iainnya 31,39 and other financing charges Beban bunga dan Interest expenses and pembiayaan Iainnya (1.615.948) (1.232.454) (2.498.043) (2.376.334) (1.926.959) other financing charges Beban Syariah (97.302) (80.122) (166.632) (139.856) (109.142) Sharia charges

Total beban bunga, Total interest expenses, Syariah, dan pembiayaan Sharia, and other lainnya (1.713.250) (1.312.576) (2.664.675) (2.516.190) (2.036.101) financing charges

Pendapatan bunga, Syariah, dan Interest, Sharia incomes, pembiayaan lainnya - neto 1.168.738 1.133.742 2.461.706 2.101.271 1.796.525 and other financing - net

Pendapatan operasional lainnya Other operating incomes Provisi dan komisi 2aa,2ag, Other fees and lainnya 32,39 259.121 240.648 501.322 457.255 395.510 commissions Keuntungan atas penjualan Gain on sale of marketable surat-surat berharga - neto 2h 9.935 7.677 10.288 18.214 38.754 securities - net Keuntungan selisih kurs - Gain on foreign neto 2c 22.314 23.000 59.209 63.804 20.623 exchange - net Lain-lain 2aa 64.607 52.838 92.930 97.307 64.248 Others

Total pendapatan Total other operating operasional lainnya 355.977 324.163 663.749 636.580 519.135 incomes

Reversal of allowance for Pemulihan (beban) penyisihan (allowance for) kerugian penurunan nilai impairment losses on atas aset keuangan - neto 2o,33 110.104 (64.881) (156.333) (172.263) (138.710) financial assets - net Pemulihan (beban) estimasi Reversal of estimated losses kerugian atas komitmen (estimated losses) dan kontinjensi - on commitments neto 2o,25 - - - 32.783 (4.901) and contingencies - net Reversal of allowance for Pemulihan (beban) penyisihan (allowance for) kerugian penurunan nilai atas impairment losses on aset non-keuangan - neto 2o 3.971 872 940 1.898 (5.469) non-financial assets - net Keuntungan (kerugian) dari Gain (loss) from changes perubahan nilai wajar in fair value of aset keuangan 2d,2h 266 642 725 (451) (235) financial assets Keuntungan (kerugian) transaksi Gain (loss) from foreign mata uang asing - neto 2c 1.253 6.845 (4.538) 3.444 1.625 exchange transactions - net Beban operasional lainnya Other operating expenses Umum dan administrasi 34 (562.035) (500.444) (1.073.446) (970.017) (904.037) General and administrative Gaji dan tunjangan 2ad,2ae,2ag, Salaries and employee karyawan 29,35,39 (390.339) (329.367) (720.481) (613.296) (556.307) benefits Premi program Premium on government penjaminan pemerintah 46 (60.030) (49.105) (105.850) (87.758) (71.355) guarantee program

Total beban operasional Total other operating Iainnya (1.012.404) (878.916) (1.899.777) (1.671.071) (1.531.699) expenses

198

Page 223: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited)

and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 Catatan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Notes Six months) Six months) One year) One year) One year)

LABA OPERASIONAL 627.905 522.467 1.066.472 932.191 636.271 INCOME FROM OPERATIONS PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING NON-OPERASIONAL - NETO 36 24.796 6.933 (7.102) 8.213 30.794 INCOME (EXPENSE) - NET

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE PENGHASILAN 652.701 529.400 1.059.370 940.404 667.065 INCOME TAX

(BEBAN) MANFAAT INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN (EXPENSES) BENEFITS Kini 2ab,21c (108.692) (93.114) (226.864) (183.613) (181.406) Current Tangguhan 2ab,21c (39.076) (21.764) 2.213 (15.313) 7.102 Deferred

Beban pajak penghasilan - neto (147.768) (114.878) (224.651) (198.926) (174.304) Income tax expenses - net

LABA BERSIH 504.933 414.522 834.719 741.478 492.761 NET INCOME

Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income: Perubahan nilai wajar surat-surat berharga Changes in fair value dalam kelompok of available-for-sale tersedia untuk dijual 2h (21.759) (3.222) 3.818 5.780 (2.231) marketable securities

Total laba komprehensif - Total comprehensive setelah pajak 483.174 411.300 838.537 747.258 490.530 income - net of tax

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to: Equity holder of the Pemilik entitas induk 501.841 413.127 830.489 738.163 492.599 parent entity Kepentingan non-pengendali 2b,28 3.092 1.395 4.230 3.315 162 Non-controlling interest

504.933 414.522 834.719 741.478 492.761

Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income diatribusikan kepada: attributable to: Equity holders of the Pemilik entitas induk 480.082 409.905 834.307 743.943 490.368 parent entity Kepentingan non-pengendali 2b,28 3.092 1.395 4.230 3.315 162 Non-controlling interest

483.174 411.300 838.537 747.258 490.530

LABA PER SAHAM 2ac,49 EARNINGS PER SHARE Dasar (nilai penuh) 62,96 51,93 104,30 94,67 81,10 Basic (full amount) Dilusian (nilai penuh) 62,95 51,91 104,24 94,63 80,60 Diluted (full amount)

199

Page 224: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) andYears Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent entity

(Kerugian)keuntunganyang belumdirealisasi

atas surat-suratberharga dalam

kelompoktersedia

untuk dijual -setelah pajak

Modal tangguhan/ditempatkan Unrealized Saldo laba/Retained earningsdan disetor Tambahan (losses) gains on Kepentingan

penuh/ modal Cadangan available-for-sale Telah Belum non-pengendali/ TotalIssued and disetor/ opsi saham/ marketable ditentukan ditentukan Non- ekuitas/

Catatan/ fully paid Additional Share option securities - penggunaannya/ penggunaannya/ controlling TotalNotes capital paid-in capital reserve net of deferred tax Appropriated Unappropriated Total interest equity

Saldo pada tanggal Balance as of31 Desember 2009 812.062 304.190 34.883 (95) 1.023.284 362.191 2.536.515 4.849 2.541.364 December 31, 2009

Penyesuaian atas saldo awal Adjustment to opening balancesehubungan dengan penerapan relating to the implementation ofPSAK No. 55 (Revisi 2006) 47 - - - - - (12.839) (12.839) - (12.839) PSAK No. 55 (Revised 2006)

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 Balance as of January 1,setelah penyesuaian atas saldo 2010 after adjustment toawal sehubungan dengan opening balance relating topenerapan PSAK No. 55 the implementation of(Revisi 2006) 812.062 304.190 34.883 (95) 1.023.284 349.352 2.523.676 4.849 2.528.525 PSAK No. 55 (Revised 2006)

Dividen kas 2ah,27c - - - - - (181.095) (181.095) - (181.095) Cash dividendsPembentukan cadangan Appropriation for general

umum 27c - - - - 181.096 (181.096) - - - reservePeningkatan modal Increase in paid-up capital

disetor dan and additional paid-inagio saham berasal dari capital arising from theeksekusi exercise of shareopsi saham 27a,27b 14.594 55.439 - - - - 70.033 - 70.033 options

Pembalikan cadangan Reversal of share optionopsi saham yang telah reserve which hasdieksekusi 2ae,29 - - (16.035) - - - (16.035) - (16.035) been exercised

Kerugian yang belum direalisasi Unrealized losses onatas surat-surat berharga dalam available-for-salekelompok tersedia untuk dijual - marketable securities -setelah pajak tangguhan 2h - - - (2.231) - - (2.231) - (2.231) net of deferred tax

Laba tahun berjalan 2010 28 - - - - - 492.599 492.599 162 492.761 Income for the year 2010

Saldo pada tanggal Balance as of31 Desember 2010 826.656 359.629 18.848 (2.326) 1.204.380 479.760 2.886.947 5.011 2.891.958 December 31, 2010

200

Page 225: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) andYears Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent entity

(Kerugian)keuntunganyang belumdirealisasi

atas surat-suratberharga dalam

kelompoktersedia

untuk dijual -setelah pajak

Modal tangguhan/ditempatkan Unrealized Saldo laba/Retained earningsdan disetor Tambahan (losses) gains on Kepentingan

penuh/ modal Cadangan available-for-sale Telah Belum non-pengendali/ TotalIssued and disetor/ opsi saham/ marketable ditentukan ditentukan Non- ekuitas/

Catatan/ fully paid Additional Share option securities - penggunaannya/ penggunaannya/ controlling TotalNotes capital paid-in capital reserve net of deferred tax Appropriated Unappropriated Total interest equity

Saldo pada tanggal Balance as of31 Desember 2010 826.656 359.629 18.848 (2.326) 1.204.380 479.760 2.886.947 5.011 2.891.958 December 31, 2010

Dividen kas 2ah,27c - - - - - (172.409) (172.409) - (172.409) Cash dividendsPembentukan cadangan Appropriation for general

umum 27c - - - - 320.190 (320.190) - - - reservePeningkatan modal Increase in paid-up capital

disetor dan and additional paid-inagio saham melalui capital from thePenawaran Umum Limited PublicTerbatas II 27a,27b 178.796 727.852 - - - - 906.648 - 906.648 Offering II

Peningkatan modal Increase in paid-up capitaldisetor dan and additional paid-inagio saham berasal dari capital arising from theeksekusi opsi saham 27a,27b 1.297 6.838 - - - - 8.135 - 8.135 exercise of share options

Pembalikan cadangan Reversal of share optionopsi saham yang telah reserve which hasdieksekusi 2ae,29 - - (7.496) - - - (7.496) - (7.496) been exercised

Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain onatas surat-surat berharga dalam available-for-salekelompok tersedia untuk dijual - marketable securities -setelah pajak tangguhan 2h - - - 5.780 - - 5.780 - 5.780 net of deferred tax

Laba tahun berjalan 2011 28 - - - - - 738.163 738.163 3.315 741.478 Income for the year 2011

Saldo pada tanggal Balance as of31 Desember 2011 1.006.749 1.094.319 11.352 3.454 1.524.570 725.324 4.365.768 8.326 4.374.094 December 31, 2011

201

Page 226: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) andYears Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent entity

(Kerugian)keuntunganyang belumdirealisasi

atas surat-suratberharga dalam

kelompoktersedia

untuk dijual -setelah pajak

Modal tangguhan/ditempatkan Unrealized Saldo laba/Retained earningsdan disetor Tambahan (losses) gains on Kepentingan

penuh/ modal Cadangan available-for-sale Telah Belum non-pengendali/ TotalIssued and disetor/ opsi saham/ marketable ditentukan ditentukan Non- ekuitas/

Catatan/ fully paid Additional Share option securities - penggunaannya/ penggunaannya/ controlling TotalNotes capital paid-in capital reserve net of deferred tax Appropriated Unappropriated Total interest equity

Saldo pada tanggal Balance as of31 Desember 2011 1.006.749 1.094.319 11.352 3.454 1.524.570 725.324 4.365.768 8.326 4.374.094 December 31, 2011

Dividen kas 2ah,27c - - - - - (221.449) (221.449) - (221.449) Cash dividendsPembentukan cadangan - - - - 516.714 (516.714) - - - Appropriation for general

umum 27c reservePeningkatan modal Increase in paid-up capital

disetor dan and additional paid-inagio saham berasal dari capital arising from theeksekusi opsi saham 27a,27b 1.302 5.131 - - - - 6.433 - 6.433 exercise of share options

Pembalikan cadangan Reversal of share optionopsi saham yang telah reserve which hasdieksekusi 2ae,29 - - (1.484) - - - (1.484) - (1.484) been exercised

Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss onatas surat-surat berharga dalam available-for-salekelompok tersedia untuk dijual - marketable securities -setelah pajak tangguhan 2h - - - (3.222) - - (3.222) - (3.222) net of deferred tax

Laba periode enam bulanyang berakhir pada tanggal Income for six-month period30 Juni 2012 - - - - - 413.127 413.127 1.395 414.522 ended June 30, 2012

Saldo pada tanggal Balance as of30 Juni 2012 (tidak diaudit) 1.008.051 1.099.450 9.868 232 2.041.284 400.288 4.559.173 9.721 4.568.894 June 30, 2012 (unaudited)

202

Page 227: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of theseconsolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIESCONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) andYears Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent entity

(Kerugian)keuntunganyang belumdirealisasi

atas surat-suratberharga dalam

kelompoktersedia

untuk dijual -setelah pajak

Modal tangguhan/ditempatkan Unrealized Saldo laba/Retained earningsdan disetor Tambahan (losses) gains on Kepentingan

penuh/ modal Cadangan available-for-sale Telah Belum non-pengendali/ TotalIssued and disetor/ opsi saham/ marketable ditentukan ditentukan Non- ekuitas/

Catatan/ fully paid Additional Share option securities - penggunaannya/ penggunaannya/ controlling TotalNotes capital paid-in capital reserve net of deferred tax Appropriated Unappropriated Total interest equity

Saldo pada tanggal Balance as of31 Desember 2011 1.006.749 1.094.319 11.352 3.454 1.524.570 725.324 4.365.768 8.326 4.374.094 December 31, 2011

Dividen kas 2ah,27c - - - - - (221.449) (221.449) - (221.449) Cash dividendsPembentukan cadangan - - - - 516.714 (516.714) - - - Appropriation for general

umum 27c reservePeningkatan modal Increase in paid-up capital

disetor dan and additional paid-inagio saham berasal dari capital arising from theeksekusi opsi saham 27a,27b 1.503 5.686 - - - - 7.189 - 7.189 exercise of share options

Pembalikan cadangan Reversal of share optionopsi saham yang telah reserve which hasdieksekusi 2ae,29 - - (1.629) - - - (1.629) - (1.629) been exercised

Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain onatas surat-surat berharga dalam available-for-salekelompok tersedia untuk dijual - marketable securities -setelah pajak tangguhan 2h - - - 3.818 - - 3.818 - 3.818 net of deferred tax

Laba tahun berjalan 2012 - - - - - 830.489 830.489 4.230 834.719 Income for the year 2012

Saldo pada tanggal Balance as of31 Desember 2012 1.008.252 1.100.005 9.723 7.272 2.041.284 817.650 4.984.186 12.556 4.996.742 December 31, 2012

Dividen kas 2ah,27c - - - - - (249.458) (249.458) - (249.458) Cash dividendsPembentukan cadangan Appropriation for general

umum 27c - - - - 581.031 (581.031) - - - reservePeningkatan modal Increase in paid-up capital

disetor dan and additional paid-inagio saham berasal dari capital arising from theeksekusi opsi saham 27a,27b 846 3.212 - - - - 4.058 - 4.058 exercise of share options

Pembalikan cadangan Reversal of share optionopsi saham yang telah reserve which hasdieksekusi 2ae,29 - - (929) - - - (929) - (929) been exercised

Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss onatas surat-surat berharga dalam available-for-salekelompok tersedia untuk dijual - marketable securities -setelah pajak tangguhan 2h - - - (21.759) - - (21.759) - (21.759) net of deferred tax

Laba periode enam bulanyang berakhir pada tanggal Income for six-month period30 Juni 2013 - - - - - 501.841 501.841 3.092 504.933 ended June 30, 2013

Saldo pada tanggal Balance as of30 Juni 2013 1.009.098 1.103.217 8.794 (14.487) 2.622.315 489.002 5.217.939 15.648 5.233.587 June 30, 2013

203

Page 228: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Six-month Periods Ended

June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 Catatan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Notes Six months) Six months) One year) One year) One year)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan bunga, provisi Receipts from interests, dan komisi, dan fees and commissions, pendapatan Syariah 2.853.510 2.400.435 5.019.110 4.533.060 3.806.581 and Sharia incomes Pembayaran bunga, beban Payments of interest Syariah, dan expenses, Sharia,and pembiayaan lainnya (1.699.990) (1.301.697) (2.652.569) (2.493.333) (2.035.532) other financing charges Keuntungan (kerugian) transaksi mata uang Gain (loss) from foreign asing - neto 1.253 6.845 (4.538) 3.444 1.625 currency transactions - net Pendapatan operasional Iainnya 336.688 306.230 613.334 578.259 496.596 Other operating incomes Penerimaan kembali kredit Recoveries from loans yang telah dihapusbukukan 10n 51.613 26.104 43.358 77.235 97.506 written-off Pembayaran gaji dan Payments of salaries and tunjangan karyawan (382.835) (349.012) (682.642) (586.182) (539.397) employee benefits Beban operasional Iainnya (573.924) (493.671) (1.002.866) (924.986) (899.153) Other operating expenses Pendapatan (beban) Non-operating income non-operasional 24.795 10.757 (7.037) 3.665 16.377 (expenses) Pembayaran pajak Payments of corporate penghasilan badan (115.417) (90.299) (224.182) (207.188) (160.967) income taxes

Laba sebelum perubahan Profit before changes in dalam aset dan liabilitas operating assets and operasi 495.693 515.692 1.101.968 983.974 783.636 liabilities Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets liabilitas operasi: and liabilities: (Kenaikan) penurunan (Increase) decrease aset operasi: in operating assets: Surat-surat berharga - Marketable securities - diperdagangkan 2.631 153 (4.099) (206) - trading Surat-surat berharga - kredit Marketable securities - yang diberikan dan piutang (65.292) (61.008) (87.486) (7.988) 1.177 loans and receivables Kredit yang diberikan dan Loans and Sharia pembiayaan/piutang Syariah (677.109) (5.218.618) (4.804.739) (10.623.001) (5.679.102) financing/receivables Tagihan akseptasi (86.157) 12.318 22.622 (102.370) 1.764 Acceptances receivable Aset lain-lain (313.065) (67.522) (118.231) (41.039) 4.160 Other assets Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) liabilitas operasi: in operating liabilities: Liabilities immediately Liabilitas segera (214.239) (1.499) 87.477 218.919 103.852 payable Simpanan nasabah: Deposits from customers: Giro 1.672.761 2.376.280 311.722 (1.356.184) 2.044.475 Demand deposits Tabungan (421.812) (833.407) 2.631.036 1.931.431 2.710.970 Savings deposits Deposito berjangka 3.172.309 (1.625.172) 2.921.407 5.983.323 4.798.043 Time deposits Simpanan dari bank lain 692.664 2.384.934 803.479 (285.893) 518.028 Deposits from other banks Liabilitas akseptasi 86.157 (12.318) (22.622) 102.370 (1.764) Acceptances payable Utang pajak (13.136) (17.716) 6.876 1.511 10.941 Taxes payable Liabilitas lain-lain 67.747 86.454 28.357 (10.188) (66.697) Other liabilities

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by (digunakan untuk) (used in) operating aktivitas operasi 4.399.152 (2.461.429) 2.877.767 (3.205.341) 5.229.483 activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan Receipts from sale of surat-surat berharga marketable securities - yang tersedia untuk dijual 442.825 1.581.575 2.077.696 9.781.546 4.774.448 available-for-sale Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured berharga yang jatuh tempo 349.355 171.147 1.028.414 198.483 166.488 marketable securities Purchase of Pembelian surat-surat berharga marketable securities - yang tersedia untuk dijual, available-for-sale, dimiliki hingga jatuh tempo, held-to-maturity, dan biaya perolehan (861.805) (496.582) (2.238.230) (5.828.792) (9.759.222) and acquisition cost Receipts from matured Penerimaan dari surat-surat marketable securities berharga yang dibeli dengan janji purchased with dijual kembali yang jatuh tempo 20.682.034 7.839.425 28.217.547 13.400.761 4.923.215 agreement to resell

204

Page 229: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited)

and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 Catatan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Notes Six months) Six months) One year) One year) One year)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES (lanjutan) (continued) Payments of Pembayaran atas surat-surat marketable securities berharga yang dibeli dengan purchased with janji dijual kembali (24.225.710) (7.213.060) (29.956.531) (17.380.039) (5.016.472) agreement to resell Pembelian aset tetap 13 (130.480) (33.855) (53.181) (73.005) (76.975) Purchase of fixed assets Hasil penjualan aset Proceeds from sale of tetap 13 35.501 32 61 5.825 1.683 fixed assets Pembelian piranti lunak 14 (1.303) (964) (1.397) (24.446) (5.032) Purchase of software

Kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in) diperoleh dari provided by investing aktivitas investasi (3.709.583) 1.847.718 (925.621) 80.333 (4.991.867) activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Receipts from Penerimaan dari surat-surat marketable securities berharga yang dijual dengan sold with agreement janji dibeli kembali 337.233 10.306.712 13.041.861 6.430.902 1.854.151 to repurchase Payments of Pembayaran atas jatuh tempo matured marketable surat-surat berharga yang dijual securities sold with dengan janji dibeli kembali (337.233) (11.034.533) (14.638.908) (4.833.855) (1.854.151) agreement to repurchase Penerimaan dari pinjaman Proceeds from yang diterima 778.266 302.917 1.183.984 158.135 25.293 borrowings Pembayaran pinjaman yang diterima (1.214.184) (207.601) (230.601) (153.179) (141.393) Payment of borrowings Pembagian dividen Distributions of cash kas 27c - (221.449) (221.449) (172.409) (181.095) dividends Eksekusi opsi kepemilikan Employees stock options saham oleh karyawan 27b 4.058 6.434 7.189 8.135 70.033 exercise Penerimaan modal Receipts from paid-up disetor dan capital and additional agio saham dari paid-in capital arising Penawaran Umum from the Limited Public Terbatas II 27a,27b - - - 906.648 - Offering II Penerimaan dari penerbitan Receipts from subordinated obligasi subordinasi 24 - 1.487.907 1.487.907 - - bonds issuance

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by (digunakan untuk) aktivitas (used in) financing pendanaan (431.860) 640.387 629.983 2.344.377 (227.162) activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE NETO KAS (DECREASE) IN CASH DAN SETARA KAS 257.709 26.676 2.582.129 (780.631) 10.454 AND CASH EQUIVALENTS Pengaruh perubahan kurs Effect of foreign currency mata uang asing 15.908 11.022 46.340 (36.105) (33.524) exchange rate changes CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS BEGINNING OF AWAL TAHUN/PERIODE 11.253.638 8.625.169 8.625.169 9.441.905 9.464.975 YEAR/PERIOD

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT AKHIR TAHUN/PERIODE 11.527.255 8.662.867 11.253.638 8.625.169 9.441.905 END OF YEAR/PERIOD

205

Page 230: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole.

PT BANK BUKOPIN TBK.

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited)

and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 Catatan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Notes Six months) Six months) One year) One year) One year)

Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari: consist of: Kas 3 626.768 587.250 908.662 747.411 778.743 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 4 4.689.085 3.470.258 4.012.427 3.476.496 2.799.972 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 5 140.723 130.678 192.971 151.096 341.334 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia and dan bank lain yang other banks with jatuh tempo dalam original maturities of 3 bulan atau kurang 3 months or less sejak tanggal perolehan 6 6.070.679 4.474.681 6.139.578 4.250.166 5.521.856 from acquisition date

Total 11.527.255 8.662.867 11.253.638 8.625.169 9.441.905 Total

206

Page 231: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian a. Establishment

PT Bank Bukopin Tbk. (“Bank”) didirikan di Republik lndonesia pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (disingkat Bukopin) yang disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi No. 13/Dirjen/Kop/70 dan didaftarkan dalam Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi No. 8251 pada tanggal yang sama. Bank mulai melakukan usaha komersial sebagai bank umum koperasi di Indonesia sejak tanggal 16 Maret 1971 dengan izin Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. Kep-078/ DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971.

PT Bank Bukopin Tbk. (the “Bank”) was established in the Republic of Indonesia on July 10, 1970 as Bank Umum Koperasi Indonesia (abbreviated to Bukopin) based on Decision Letter No. 13/Dirjen/Kop/70 of the Directorate General for Cooperatives and was registered in the General List of the Directorate General for Cooperatives No. 8251 on the same date. The Bank started its commercial operations as a cooperative bank in Indonesia on March 16, 1971 upon the approval of the Ministry of Finance in its Decision Letter No. Kep-078/DDK/II/3/1971 dated March 16, 1971.

Menurut anggaran dasar, usaha Bank

mencakup segala kegiatan bank umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Perbankan dengan tujuan utama memperhatikan dan melayani kepentingan gerakan koperasi di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Perkoperasian yang berlaku. Dalam perkembangannya, Bank telah melakukan penggabungan usaha dengan beberapa bank umum koperasi. Perubahan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) menjadi Bank Bukopin disahkan dalam Rapat Anggota Bank Umum Koperasi Indonesia yang dituangkan dalam surat No. 03/RA/XII/89 tanggaI 2 Januari 1990.

According to its articles of association, the Bank’s scope of activities includes all commercial banking activities as defined in the Banking Law, with the main objective of providing services to cooperatives in Indonesia in accordance with the Law on Cooperatives. During its growth, the Bank merged with certain cooperative banks. The change in the name from Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) to Bank Bukopin was approved during the Cooperative Members’ Meeting of Bank Umum Koperasi Indonesia as stated in letter No. 03/RA/XIl/89 dated January 2, 1990.

Dalam Rapat Khusus Anggota Bank, yang dinyatakan dengan akta notaris No. 4 tanggal 2 Desember 1992 dari Notaris Muhani Salim, S.H., para anggota menyetujui untuk mengubah status badan hukum Bank dari koperasi menjadi perseroan terbatas. Akta pendirian yang berkaitan dengan perubahan status badan hukum Bank dinyatakan dengan akta notaris No. 126 tanggal 25 Februari 1993 dari Notaris Muhani Salim, S.H. beserta pembetulannya, dengan akta notaris No. 118 tanggal 28 Mei 1993 dari notaris yang sama.

During the Special Meeting of the Cooperative Members of Bank, the minutes of which were covered by notarial deed No. 4 dated December 2, 1992 of Notary Muhani Salim, S.H., the cooperative members agreed to change the Bank’s legal entity from a cooperative to a limited liability company. The Bank’s deed of establishment and the amendment relating to the change in legal entity were covered by notarial deed No. 126 dated February 25, 1993 of Muhani Salim, S.H. and notarial deed No. 118 dated May 28, 1993 of the same notary, respectively.

207

Page 232: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik lndonesia dalam Surat Keputusan No. C2-5332.HT.01.01.TH.93 tanggal 29 Juni 1993 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3633 tambahan No. 64 tanggal 10 Agustus 1993. Perubahan ini juga telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. S-1382/MK.17/1993 tanggal 28 Agustus 1993. Bank memulai kegiatan usaha dalam bentuk perseroan terbatas pada tanggal 1 Juli 1993.

These changes were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-5332.HT.01.01.TH.93 dated June 29, 1993 and were published in Supplement No. 64 of State Gazette No. 3633 dated August 10, 1993. The changes were also approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. S-1382/MK.17/1993 dated August 28, 1993. The Bank started commercial operations as a limited liability company on July 1, 1993.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, perubahan terakhir dinyatakan dengan akta notaris No. 24 tanggal 12 Juni 2013 dari Notaris Tetty Herawati Soebroto, SH, MH. tentang perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh yang terdiri dari 21.337.978 saham biasa kelas A dan 7.949.075.813 saham biasa kelas B dengan total nilai sebesar Rp1.008.287.361.300 (nilai penuh). Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28372 tanggal 11 Juli 2013.

The Bank’s Articles of Association have been amended several times, the most recent amendment was made by notarial deed No. 24 dated June 12, 2013 of Notary Tetty Herawati Soebroto, SH, MH. The amendment was in respect of the change in issued and paid-up capital consisting of 21,337,978 common A shares with total value and 7,949,075,813 common B shares with total value amounting to Rp1,008,287,361,300 (full amount). This amendment was received by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia with its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-28372 dated July 11, 2013.

Kantor pusat Bank beralamat di Jalan M.T.

Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia.

The Bank’s head office is located at Jalan M.T. Haryono Kav. 50-51, Jakarta 12770, Indonesia.

208

Page 233: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, Bank memiliki kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor fungsional, kantor kas, dan payment points sebagai berikut:

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the Bank has branches, sub-branches, functional offices, cash offices, and payment points as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Kantor cabang 36 36 36 36 Branches Kantor cabang pembantu 110 107 106 101 Sub-branches Kantor fungsional 87 87 92 84 Functional offices Kantor kas 145 140 134 137 Cash offices Payment points 39 42 51 34 Payment points ATM 409 381 349 348 ATM

Pada tanggal 30 Juni 2013, jumlah karyawan

Bank, termasuk karyawan tidak tetap, adalah 5.644 karyawan (2012: 5.074 karyawan; 2011: 4.575 karyawan; 2010: 4.610 karyawan).

As of June 30, 2013, the Bank has a total of 5,644 employees, including non-permanent employees (2012: 5,074 employees; 2011: 4,575 employees; 2010: 4,610 employees).

b. Susunan Pengurus Bank b. Composition of the Bank’s Management

Personil manajemen kunci mencakup Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

Key management personnel consists of the Boards of Commissioners, Borad of Directors, and key executives who have direct responsibility to the Board of Directors.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank

pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebagai berikut:

The members of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of June 30, 2013 are as follows:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Mulia Panusunan Nasution President Commissioner Komisaris Deddy SA. Kodir Commissioner Komisaris Independen Syamsul Effendi Independent Commissioner Komisaris Independen Yoyok Sunaryo Independent Commissioner Komisaris Independen Margustienny Independent Commissioner Komisaris Independen Parikesit Suprapto *) Independent Commissioner Direksi: Board of Directors: Direktur Utama Glen Glenardi President Director Direktur Keuangan dan Director of Finance and Perencanaan Tri Joko Prihanto Planning Direktur Pelayanan dan Director of Services and Distribusi Agus Hernawan Distribution Direktur Usaha Kecil, Director of Medium, Small Menengah dan Koperasi Sulistyohadi DS Enterprises and Cooperatives Direktur Komersial Mikrowa Kirana Director of Commercial Direktur Konsumer Adhi Brahmantya Director of Consumers Direktur Manajemen Risiko, Director of Risk Management, Kepatuhan dan Pengembangan Compliance and Sumber Daya Manusia - Human Resources Development

*) Masih menunggu persetujuan Bank Indonesia * ) Still waiting approval from Bank Indonesia

209

Page 234: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan)

b. Composition of the Bank’s Management (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank

pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The members of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 are as follows:

31 Desember 2012/December 31, 2012

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Mulia Panusunan Nasution President Commissioner Komisaris Deddy SA. Kodir Commissioner Komisaris Independen Syamsul Effendi Independent Commissioner Komisaris Independen Yoyok Sunaryo Independent Commissioner Komisaris Independen Margustienny Independent Commissioner Direksi: Board of Directors: Direktur Utama Glen Glenardi President Director Direktur Keuangan dan Director of Finance and Perencanaan Tri Joko Prihanto Planning Direktur Pelayanan dan Director of Services and Distribusi Agus Hernawan Distribution Direktur Usaha Kecil, Director of Medium, Small Menengah dan Koperasi Sulistyohadi DS Enterprises and Cooperatives Direktur Komersial Mikrowa Kirana Director of Commercial Direktur Konsumer Lamira Septini Parwedi *) Director of Consumers Direktur Manajemen Risiko, Director of Risk Management, Kepatuhan dan Pengembangan Compliance and Sumber Daya Manusia Sunaryono *) Human Resources Development

*) Mengundurkan diri efektif tanggal 12 Juni 2013 * ) Resigned effective on June 12, 2013

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank

pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The members of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 are as follows:

31 Desember 2011/December 31, 2011

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Mulia Panusunan Nasution President Commissioner Komisaris Deddy SA. Kodir Commissioner Komisaris Abdul Waries Patiwiri *) Commissioner Komisaris Independen Syamsul Effendi Independent Commissioner Komisaris Independen Yoyok Sunaryo Independent Commissioner Komisaris Independen Margustienny Independent Commissioner Direksi: Board of Directors: Direktur Utama Glen Glenardi President Director Direktur Keuangan dan Director of Finance and Perencanaan Tri Joko Prihanto Planning Direktur Pelayanan dan Director of Services and Distribusi Agus Hernawan Distribution Direktur Usaha Kecil, Director of Medium, Small Menengah dan Koperasi Sulistyohadi DS Enterprises and Cooperatives Direktur Komersial Mikrowa Kirana Director of Commercial Direktur Konsumer Lamira Septini Parwedi Director of Consumers Direktur Manajemen Risiko, Director of Risk Management, Kepatuhan dan Pengembangan Compliance and Sumber Daya Manusia Sunaryono Human Resources Development

*) Akan diajukan permohonan persetujuan ulang ke Bank Indonesia

* ) Request for approval from Bank Indonesia will be resubmitted

210

Page 235: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan)

b. Composition of the Bank’s Management (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank

pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The members of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 is as follows:

31 Desember 2010/December 31, 2010

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Mulia Panusunan Nasution President Commissioner Komisaris Deddy SA. Kodir *) Commissioner Komisaris Iskandar Zulkarnaen Rangkuti Commissioner Komisaris Independen Syamsul Effendi Independent Commissioner Komisaris Independen Yoyok Sunaryo Independent Commissioner Komisaris Independen Mohammad Ismet **) Independent Commissioner Direksi: Board of Directors: Direktur Utama Glen Glenardi President Director Direktur Keuangan dan Director of Finance and Perencanaan Tri Joko Prihanto Planning Direktur Pelayanan dan Director of Services and Distribusi Agus Hernawan Distribution Direktur Manajemen Risiko, Director of Risk Management, Kepatuhan dan Pengembangan Compliance and Sumber Daya Manusia Sunaryono Human Resources Development Direktur Usaha Kecil, Director of Medium, Small Menengah dan Koperasi Sulistyohadi DS Enterprises and Cooperatives Direktur Komersial Mikrowa Kirana Director of Commercial Direktur Konsumer Lamira Septini Parwedi Director of Consumers

*) Masih menunggu persetujuan Bank Indonesia **) Sejak tanggal 26 Januari 2011 tidak menjabat sebagai

komisaris independen lagi

* ) Still waiting approval from Bank Indonesia **) Since January 26, 2011, no longer serves as

independent commissioner

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Audit Committee as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Ketua Margustienny Margustienny Margustienny Syamsul Effendi Chairman Anggota MiftahTaufik Miftah Taufik Miftah Taufik Miftah Taufik Member Suratto Anggota Eddy Bey Oyon Eddy Bey Oyon Eddy Bey Oyon Siswodihardjo Member Anggota Hadi Indraprasta Hadi Indraprasta Member

211

Page 236: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Susunan Pengurus Bank (lanjutan)

b. Composition of the Bank’s Management (continued)

Susunan Komite Pemantau Risiko pada

tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Risk Monitoring Committee as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Ketua Syamsul Effendi Syamsul Effendi Syamsul Effendi Yoyok Sunaryo Chairman Anggota Margustienny Margustienny Margustienny Deddy SA. Kodir Member Anggota Eddy Rizal Eddy Rizal Eddy Rizal Eddy Rizal Member Suyono Suyono Suratto Anggota Salamun Salamun Siswodihardjo Member

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi

pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Remuneration and Nomination Committee as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Ketua Yoyok Sunaryo Yoyok Sunaryo Yoyok Sunaryo Yoyok Sunaryo Chairman Anggota Syamsul Effendi Syamsul Effendi Syamsul Effendi Syamsul Effendi Member Anggota Deddy SA. Kodir Deddy SA. Kodir Mulyana Mulyana Member Iskandar Z. Anggota Hari Wurianto Hari Wurianto Rangkuti Member

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi

Perseroan No. SKEP/010-DIR/01/2010 tanggal 20 Januari 2010, Sekretaris Perusahaan Bank pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah Tantri Wulandari.

Based on the Company’s Director Decision Letter No. SKEP/010-DIR/01/2010 dated January 20, 2010, the Corporate Secretary of the Bank as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 is Tantri Wulandari.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi

Perseroan No. SKEP/089-DIR/03/2010 tanggal 31 Maret 2010, Kepala Satuan Kerja Audit Intern (Kepala SKAI) pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah Akhmad Hariyadi.

Based on the Company’s Director Decision Letter No. SKEP/089-DIR/03/2010 dated March 31, 2010, the Internal Audit Task Force Head (Chief of IATF) as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 is Akhmad Hariyadi.

212

Page 237: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Entitas anak yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah:

The subsidiaries included in the consolidated financial statements as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 are as follows:

Nama perusahaan/

Company name

Kegiatan usaha/

Business activity

Tahun beroperasi komersial/

Year of commercial operation

Domisili/ Domicile

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah aset/ Total assets

30 Jun./ Jun. 30

2013

31 Des./Dec. 31 30 Jun./ Jun. 30

2013

31 Des./Dec. 31

2012 2011 2010 2012 2011 2010 PT Bukopin

Finance (dahulu PT Indo Trans Buana Multi Finance)/ (formerly PT Indo Trans Buana Multi Finance)

Pembiayaan/ Financing 1983 Jakarta 88,25% 88,26% 86,28% 80,00%

135.711 131.855 93.516 61.357 PT Bank Syariah

Bukopin (dahulu PT Bank Persyarikatan Indonesia)/ (formerly PT Bank Persyarikatan Indonesia)

Perbankan/ Banking 1990 Jakarta 77,57% 77,57% 77,57% 65,44%

3.909.531 3.616.107 2.730.027 2.193.952 PT Bukopin Finance didirikan pada tanggal

11 Maret 1983 berdasarkan akta notaris No. 5 dari Notaris Tan A Sioe, S.H., yang bergerak dalam bidang leasing (perusahaan pembiayaan). Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 4 tanggal 16 November 2011 yang dibuat oleh Notaris Amastasia Dau, S.H., sehubungan dengan peningkatan modal dasar, ditempatkan, dan disetor.

PT Bukopin Finance was established on March 11, 1983 by notarial deed No. 5 of Notary Tan A Sioe, S.H., and is engaged in leasing activities. The Company’s articles of association have been amended several times, the last of which was made by notarial deed No. 4 dated November 16, 2011 of Notary Amastasia Dau, S.H., regarding the increase in authorized, issued, and fully paid capital.

PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”)

didirikan pada tanggal 29 Juli 1990 berdasarkan akta notaris No. 102 dari Notaris Dr. Widjojo Wilami, S.H., yang bergerak dalam bidang perbankan. Berdasarkan akta notaris No. 28 dari Notaris Adrian Djunaini, S.H. tanggal 31 Maret 2008, BPI telah berubah nama menjadi PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”). Status BSB berubah dari Bank Konvensional menjadi Bank Syariah sebagaimana dinyatakan dalam persetujuan Bank Indonesia (BI) No. 10/69/KEP.GBI/ DpG/2008 tanggal 27 Oktober 2008.

PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”) was established on July 29, 1990 by notarial deed No. 102 of Notary Dr. Widjojo Wilami, S.H., and is engaged in banking activities. Based on notarial deed No. 28 of Notary Adrian Djunaini, S.H. dated March 31, 2008, BPI has changed its name to PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”). The status of BSB changed from Conventional Bank to Sharia Bank as stated in Bank Indonesia (BI) decision letter No. 10/69/ KEP.GBI/DpG/2008 dated October 27, 2008.

213

Page 238: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Bukopin Finance (“BF”) (dahulu PT Indo Trans Buana Multi Finance (“ITBMF”))

PT Bukopin Finance (“BF”) (formerly PT Indo Trans Buana Multi Finance (“ITBMF”))

Pada tanggal 10 Maret 2006, Bank

mengakuisisi 50% saham BF sebesar Rp5.000. Goodwill yang terbentuk dari akuisisi ini sebesar Rp651.

On March 10, 2006, the Bank acquired 50% of BF’s outstanding shares amounting to Rp5,000. Goodwill resulting from this acquisition was Rp651.

Selanjutnya pada tanggal 20 Desember 2006

(tanggal akuisisi), Bank telah menambah kepemilikannya pada BF sebesar 30% menjadi 80% dengan biaya perolehan sebesar Rp15.000. Sehingga mulai tanggal 20 Desember 2006, laporan keuangan BF dikonsolidasikan dalam laporan keuangan konsolidasian Bank. Goodwill yang dicatat dari akuisisi tersebut adalah menjadi Rp305.

On December 20, 2006 (acquisition date), the Bank had increased its ownership in BF of 30% to become 80% with the acquisition price amounting to Rp15,000. Therefore, since December 20, 2006, BF’s financial statements have been consolidated into the Bank’s consolidated financial statements. Goodwill resulting from this acquisition was Rp305.

Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 28 Juni

2011 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF menetapkan pembagian dividen saham kepada para pemegang saham sebesar Rp475 atau 95 lembar saham, dimana jumlah lembar saham yang diperoleh Bank adalah sebanyak 77 lembar saham. Pada tanggal 16 November 2011, Bank telah menambah kepemilikannya pada BF dengan biaya perolehan sebesar Rp11.620. Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar 86,28% setelah pembagian dividen saham dan tambahan penyertaan sebesar Rp11.620.

Based on notarial deed No. 6 dated June 28, 2011 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF designated stock dividend distributions amounting to Rp475 or 95 shares, whereby the number of shares received by the Bank amounted to 77 shares. On November 16, 2011, the Bank has increased its ownership in BF with the acquisition price amounting to Rp11.620. The Bank’s ownership in BF becomes to 86.28% after the stock dividend distribution and additional investment amounting to Rp11,620.

Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 13 Juni

2012 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF menetapkan pembagian dividen saham kepada para pemegang saham sebesar Rp495 atau 99 lembar saham, dimana jumlah lembar saham yang diperoleh Bank adalah sebanyak 85 lembar saham. Pada tanggal 30 Oktober 2012, Bank telah menambah kepemilikannya pada BF dengan biaya perolehan sebesar Rp6.380. Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar 88,26% setelah pembagian dividen saham dan tambahan penyertaan sebesar Rp6.380.

Based on notarial deed No. 6 dated June 13, 2012 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF designated stock dividend distributions amounting to Rp495 or 99 shares, whereby the number of shares received by the Bank amounted to 85 shares. On October 30, 2012, the Bank has increased its ownership in BF with the acquisition price amounting to Rp6,380. The Bank’s ownership in BF becomes to 88.26% after the stock dividend distribution and additional investment amounting to Rp6,380.

214

Page 239: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued) PT Bukopin Finance (“BF”) (dahulu PT Indo

Trans Buana Multi Finance (“ITBMF”)) (lanjutan)

PT Bukopin Finance (“BF”) (formerly PT Indo Trans Buana Multi Finance (“ITBMF”)) (continued)

Berdasarkan akta notaris No. 6 tanggal 13 Juni

2013 dari Notaris Amastasia Dau, S.H., BF menetapkan pembagian dividen saham kepada para pemegang saham sebesar Rp1.325 atau 265 lembar saham, dimana jumlah lembar saham yang diperoleh Bank adalah sebanyak 233 lembar saham. Kepemilikan Bank pada BF menjadi sebesar 88,25% setelah pembagian dividen saham.

Based on notarial deed No. 6 dated June 13, 2013 of Notary Amastasia Dau, S.H., BF designated stock dividend distributions amounting to Rp1,325 or 265 shares, whereby the number of shares received by the Bank amounted to 233 shares. The Bank’s ownership in BF becomes to 88.25% after the stock dividend distribution.

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (dahulu PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”))

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (formerly PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”))

Pada tanggal 25 Januari 2006, Bank

mengakuisisi 24,73% saham BSB sebesar Rp42.000. Pada tanggal 31 Maret 2008 (tanggal akuisisi), Bank telah menambah kepemilikannya pada BPI dengan nilai sebesar 40,71% menjadi 65,44%. Akuisisi tersebut adalah berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank tanggal 6 Maret 2008, dimana Bank telah mendapat persetujuan pemegang saham untuk mengakuisisi saham baru BPI dengan cara membeli saham seri C sebanyak 2.000.000.000 lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) per lembar saham (sebesar Rp100.000) dimana akhirnya total kepemilikan saham Bank Bukopin menjadi 65,44%. Akuisisi tersebut dilakukan sebagai salah satu strategi Bank dalam pengembangan usaha syariah Bank secara keseluruhan. Mulai tanggal 31 Maret 2008, laporan keuangan BPI telah dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan konsolidasian Bank.

On January 25, 2006, the Bank acquired 24.73% of BSB’s shares amounting to Rp42,000. On March 31, 2008 (acquisition date), the Bank had increased its ownership in BPI of 40.71% to become 65.44%. The acquisition was based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Bank on March 6, 2008, where the Bank received approval from shareholders to acquire new shares of BPI by purchasing 2,000,000,000 series C shares with a price of Rp50 (full amount) per share (total of Rp100,000) which made the total share ownership of Bank Bukopin to become 65.44%. This acquisition was one of the Bank’s strategies to develop its sharia business. Since March 31, 2008, BPI’s financial statements have been consolidated into the Bank’s consolidated financial statements.

Ketika akuisisi melibatkan lebih dari satu transaksi, setiap transaksi signifikan harus diperlakukan secara terpisah oleh pengakuisisi untuk menentukan nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakui dan dalam menentukan jumlah goodwill dari transaksi tersebut.

Where acquisition involves more than one exchange transaction, each significant transaction shall be treated separately by the acquirer for the purpose of determining the fair value of the identifiable assets and liabilities acquired and for determining the amount of goodwill on that transaction.

215

Page 240: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (dahulu PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”)) (lanjutan)

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (formerly PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”)) (continued)

Bank telah melakukan perhitungan goodwill

atas akuisisi 24,73% saham BSB dan tambahan akuisisi 40,71% saham. Jumlah keseluruhan goodwill yang dicatat dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp295.234. Transaksi tersebut menjadikan kepemilikan Bank atas BSB menjadi 65,44%.

The Bank has calculated goodwill for the acquisition of 24.73% of BSB’s shares and additional acquisition of 40.71% shares. Total goodwill recorded from the acquisition amounted to Rp295,234. These transactions made the total share ownership of the Bank to become 65.44%.

Pada tanggal 24 Maret 2011, Bank telah

menambah kepemilikannya pada BSB sebesar 12,13% menjadi 77,57% melalui pembelian saham seri C baru sebanyak 2.000.000.000 lembar saham dengan harga Rp50 (nilai penuh) per lembar saham (sebesar Rp100.000).

On March 24, 2011, the Bank has increased its ownership in BSB by 12.13% to become 77.57% by purchasing 2,000,000,000 new series C shares with a price of Rp50 (full amount) per share (total of Rp100,000).

Bank telah mengalihkan Unit Usaha Syariah

(“UUS”) kepada BSB pada tanggal 10 Juli 2009, yang diaktakan dengan Akta Pemisahan Unit Usaha Syariah No. 18 tanggal 18 Juni 2009 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. Pengalihan tersebut telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 11/842/DPbS tanggal 30 Juni 2009. Terhitung sejak tanggal efektif pemisahan maka:

The Bank had spinned-off its Sharia Business Unit (“SBU”) to BSB on July 10, 2009, which was documented under the Deed of Sharia Business Unit Spin-off No. 18 dated June 18, 2009 of H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. The spin-off was approved by Bank Indonesia through letter No. 11/842/DPbS dated June 30, 2009. As a result, starting on the effective date of the spin-off:

i. Semua aset dan liabilitas UUS, karena

hukum, dialihkan kepada BSB selaku perusahaan yang menerima pemisahan.

ii. Semua operasi, usaha, kegiatan, dan aktivitas kantor UUS karena hukum beralih kepada dan akan dijalankan oleh BSB.

i. All assets and liabilities of SBU, under the law, were transferred to BSB as the entity that received the spin-off.

ii. All operations, businesses, and activities of SBU offices, under the law, were transferred to and will be conducted by BSB.

iii. Semua hak, piutang, wewenang, dan kewajiban UUS berdasarkan perjanjian, tindakan atau peristiwa apapun yang telah ada, dibuat, dilakukan atau terjadi pada atau sebelum tanggal efektif pemisahan, termasuk tetapi tidak terbatas pada yang tercatat dalam daftar aset dan liabilitas UUS, serta semua hubungan hukum antara UUS dengan pihak lain karena hukum beralih kepada dan akan dijalankan atau dilaksanakan oleh BSB.

iii. All rights, receivables, authorities, and obligations of SBU based on agreements, actions or any circumstances that had been made or occured at or before the effective date of the spin-off, including but not limited to assets and liabilities recorded by SBU and all legal relationship between SBU and other parties were transferred and will be conducted by BSB.

216

Page 241: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Entitas Anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (dahulu PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”)) (lanjutan)

PT Bank Syariah Bukopin (“BSB”) (formerly PT Bank Persyarikatan Indonesia (“BPI”)) (continued)

Atas pengalihan UUS kepada BSB, Bank mencatat penempatan pada BSB sebesar Rp227.628, dimana sebesar Rp50.000 dialihkan menjadi pembiayaan investasi Mudharabah Subordinasi (Catatan 10p.i). Pada tanggal 22 Februari 2010, penempatan pada BSB yang tidak dialihkan menjadi investasi Mudharabah Subordinasi sebesar Rp177.628 telah jatuh tempo seluruhnya.

As the impact of the spin-off of SBU to BSB, the Bank recorded placements with BSB amounting to Rp227,628, of which Rp50,000 was transferred to Subordinated Mudharabah Investment financing (Note 10p.i). On February 22, 2010, the placement with BSB which was not transferred to Subordinated Mudharabah Investment financing amounting to Rp177,628 matured.

d. Program Rekapitalisasi Bank d. The Bank’s Recapitalization Program Bank ikut serta dalam program rekapitalisasi

Pemerintah sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI No. 53/KMK.017/1999 dan No. 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan Program Rekapitulasi Bank Umum dan mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dengan akta notaris No. 64 tanggal 30 Juni 1999 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H.

The Bank’s participation in the Government recapitalization program in accordance with Joint Decree No. 53/KMK.017/1999 and No. 31/12/KEP/GBI dated February 8, 1999 of the Minister of Finance and the Governor of BI on the Implementation of the Commercial Bank Recapitalization Program, was approved during the Shareholders’ Extraordinary General Meeting, the minutes of which were covered by notarial deed No. 64 dated June 30, 1999 of Notary Lindasari Bachroem, S.H.

Pada tahun 2001, Bank telah menyelesaikan

program rekapitalisasi tersebut dengan melakukan hal-hal berikut:

- Pembelian kembali kredit non-performing

yang sebelumnya telah diserahkan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

- Konversi saham milik Negara Republik Indonesia (saham biasa kelas C) di Bank menjadi saham biasa kelas B pada tanggal 21 Desember 2001 yang lebih dini dari pada tanggal jatuh temponya, yaitu tanggal 28 Mei 2002.

In 2001, the Bank completed its recapitalization program by conducting the following:

- Repurchase of non-performing loans

formerly transferred to the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).

- Conversion of the Bank’s shares held by

the Republic of Indonesia (common C shares) to common B shares on December 21, 2001 which was earlier than the agreed due date of May 28, 2002.

217

Page 242: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran

Umum Saham Bank e. Public Offering of the Bank’s Bonds and

Shares Penawaran Umum Obligasi Public Offering of Bonds Pada tanggal 31 Mei 1989, Bank menerbitkan

obligasi yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta sebesar Rp30.000.000.000 (nilai penuh). Pada tanggal 25 Mei 1994, obligasi tersebut telah jatuh tempo.

On May 31, 1989, the Bank issued bond registered at Jakarta Stock Exchange amounting to Rp30,000,000,000 (full amount). On May 25, 1994, the bond has matured.

Pada tanggal 30 Juni 2003, Bank memperoleh

pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) melalui suratnya No. S-1564/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi sebesar Rp600.000.000.000 (nilai penuh) yang terdiri dari Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 sebesar Rp319.000.000.000 (nilai penuh), Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Rp236.000.000.000 (nilai penuh), dan Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Rp45.000.000.000 (nilai penuh). Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 ditawarkan sebesar nilai nominal sedangkan Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Obligasi Syariah.

On June 30, 2003, the Bank received the notice of effectivity from the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. S-1564/PM/2003 for the public offering of the Bank’s Bonds with a total face value of Rp600,000,000,000 (full amount) consisting of Series A Bank Bukopin II 2003 Bonds amounting to Rp319,000,000,000 (full amount), Subordinated Series B Bank Bukopin 2003 Bonds amounting to Rp236,000,000,000 (full amount), and Sharia Mudharabah Bank Bukopin 2003 Bonds amounting to Rp45,000,000,000 (full amount). Series A Bank Bukopin II 2003 Bonds and Subordinated Series B Bank Bukopin 2003 Bonds were offered at their nominal value, whereas Sharia Mudharabah Bank Bukopin 2003 Bonds were offered at 100% of the value of Sharia Bonds.

Sehubungan dengan penawaran tersebut,

Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 pada tanggal 31 Desember 2007 memperoleh hasil pemeringkatan “idA-“, sedangkan Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 memperoleh hasil pemeringkatan ”idBBB+” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Sejak tanggal 15 JuIi 2003 seluruh obligasi Bank yang beredar telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya).

In connection with this offering, Series A Bank Bukopin II 2003 Bonds and Sharia Mudharabah Bank Bukopin 2003 Bonds as of December 31, 2007 were rated “idA-”, whereas Subordinated Series B Bank Bukopin 2003 Bonds were rated “idBBB+” by PT Pemeringkat Efek Indonesia. The bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange) since July 15, 2003.

Pada tanggal 10 Juli 2008, Obligasi Seri A

Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 telah jatuh tempo, dan untuk Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003, Bank melaksanakan opsi beli yang dimilikinya.

On July 10, 2008, Series A Bank Bukopin II 2003 Bonds and Sharia Mudharabah Bank Bukopin 2003 Bonds have matured, the Bank exercised its call option, on the Subordinated Series B Bank Bukopin 2003 Bonds.

218

Page 243: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran

Umum Saham Bank (lanjutan) e. Public Offering of the Bank’s Bonds and

Shares (continued) Penawaran Umum Obligasi (lanjutan) Public Offering of Bonds (continued)

Pada tanggal 19 Desember 2011, Bank telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 (Penawaran Umum Berkelanjutan) kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. 12400/DIR/XII/2011 dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin dengan jumlah sebesar Rp2.000.000, dimana pada tahap pertama Bank akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 (Obligasi Subordinasi) dengan jumlah pokok Obligasi Subordinasi sebesar Rp1.500.000. Obligasi Subordinasi tersebut diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai nominal, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun dan dibayarkan setiap triwulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2019. Bank memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan melalui suratnya No. S-2394/BL/2012 tanggal 28 Februari 2012. Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan pada tanggal 29 Februari - 1 Maret 2012. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Berkelanjutan ini telah diterima oleh Bank pada tanggal 6 Maret 2012.

On December 19, 2011, the Bank submitted a Statement of Registration in connection with the Shelf Public Offering of Shelf-registered Subordinated Bonds I Bank Bukopin Tranche I Year 2012 (Shelf Public Offering) through letter No. 12400/DIR/XII/2011 to BAPEPAM-LK, in relation with the Shelf Public Offering of Shelf-registered Subordinated Bonds I Bank Bukopin amounted to Rp2,000,000, whereby at first tranche the Bank would issue and offer the Shelf-registered Subordinated Bonds I Bank Bukopin Tranche I Year 2012 (Subordinated Bonds) amounted to Rp1,500,000. The Subordinated Bonds are issued scriptless, offered at 100% of nominal value, with 7 (seven) years tenor and fixed interest rate of 9.25% per annum and will be paid quarterly and will be matured on March 6, 2019. The Bank received the effectivity statement from BAPEPAM-LK to conduct Shelf Public Offering through its letter No. S-2394/BL/2012 dated February 28, 2012. The Shelf Public Offering was held on February 29, 2012 - March 1, 2012. The proceeds from the Shelf Public Offering were received by the Bank on March 6, 2012.

219

Page 244: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran

Umum Saham Bank (lanjutan) e. Public Offering of the Bank’s Bonds and

Shares (continued) Penawaran Umum Saham Public Offering of Shares Pada bulan Juni 2006, Bank melakukan

Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah 843.765.500 lembar saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga jual Rp350 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat melalui pasar modal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Penawaran Umum Saham Perdana saham Seri B kepada masyarakat ini telah memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK melalui suratnya No. S-825/BL/2006 tanggal 30 Juni 2006. Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Juli 2006 dan pada saat yang bersamaan sebanyak 99% saham Bank juga dicatatkan. Seluruh saham kelas A sebesar 0,31% dan saham kelas B sebesar 0,69% yang dimiliki oleh Kopelindo dan Kopkapindo masing-masing secara proporsional tidak dicatatkan dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan pemerintah.

In June 2006, the Bank sold 843,765,500 Series B shares with a par value of Rp100 (full amount) per share and offering price of Rp350 (full amount) per share to the public, through the capital market in Indonesia, in accordance with the prevailing capital market law. The Bank received the effectivity statement from the BAPEPAM-LK through its letter No. S-825/BL/2006 dated June 30, 2006 for the sale of Series B shares to the public. On July 10, 2006, the IPO shares were initially traded and 99% of the Bank’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange. All Series A shares amounting to 0.31% and Series B shares amounting to 0.69% which were owned by Kopelindo and Kopkapindo proportionately, were not listed to comply with the government regulation.

220

Page 245: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran

Umum Saham Bank (lanjutan) e. Public Offering of the Bank’s Bonds and

Shares (continued) Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Pada tanggal 26 Oktober 2009, Bank telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. 7548/DIR/X/2009 dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham (Catatan 27b). Saham yang ditawarkan adalah sebanyak 286.050.768 saham biasa kelas B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp415 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I melalui suratnya No. S-10319/BL/2009 tanggal 26 November 2009. Pada tanggal 26 November 2009, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan HMETD. Penawaran Umum Terbatas I dilaksanakan pada tanggal 4 - 10 Desember 2009. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas I adalah sebesar Rp118.711 (untuk 286.050.768 saham biasa kelas B), dimana sebesar Rp62.955 (untuk 151.699.698 saham biasa kelas B) diperoleh dari masyarakat dan sebesar Rp55.756 (untuk 134.351.070 saham biasa kelas B) diperoleh dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) dan Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog yang bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) dengan proporsi masing-masing sebesar 89,83% dan 10,17%. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I ini telah diterima oleh Bank pada bulan Desember 2009.

On October 26, 2009, the Bank submitted a Statement of Registration regarding Limited Public Offering I through letter No. 7548/ DIR/X/2009 to BAPEPAM-LK, in relation with the issuance of pre-emptive rights to the shareholders (Note 27b). Total shares offered were 286,050,768 common B shares (“New Shares”) with a par value of Rp100 (full amount) per share and offering price of Rp415 (full amount) per share. The Bank received the effectivity statement from BAPEPAM-LK to conduct Limited Public Offering I through its letter No. S-10319/BL/2009 dated November 26, 2009. On November 26, 2009, the Bank held an Extraordinary General Meeting of Shareholders to approve the execution of the Limited Public Offering I with pre-emptive rights. The Limited Public Offering I was held on December 4 - 10, 2009. The total proceeds from Limited Public Offering I amounted to Rp118,711 (for 286,050,768 common B shares), of which Rp62,955 (for 151,699,698 common B shares) was raised from the public and Rp55,756 (for 134,351,070 common B shares) was raised from Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) and Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog, who acted as the standby buyers with proportional share of 89.83% and 10.17%, respectively. The proceeds from the Limited Public Offering I were received by the Bank in December 2009.

221

Page 246: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran

Umum Saham Bank (lanjutan) e. Public Offering of the Bank’s Bonds and

Shares (continued) Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Pada tanggal 20 Desember 2010, Bank telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas II kepada BAPEPAM-LK melalui surat No. 11754/DIR/XII/2010 dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham (Catatan 27b). Saham yang ditawarkan adalah sebanyak 2.051.366.765 saham biasa kelas B baru (“Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II melalui suratnya No. S-771/BL/2011 tanggal 26 Januari 2011. Pada tanggal 26 Januari 2011, Bank melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD. Penawaran Umum Terbatas II dilaksanakan pada tanggal 10 - 17 Februari 2011. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II adalah sebesar Rp929.739 (untuk 1.787.960.495 saham biasa kelas B), dimana sebesar Rp921.098 (untuk 1.771.342.921 saham biasa kelas B) diperoleh dari masyarakat dan sebesar Rp8.641 (untuk 16.617.574 saham biasa kelas B) diperoleh dari Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) dan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI). Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas II ini telah diterima oleh Bank pada bulan Februari 2011.

On December 20, 2010, the Bank submitted a Statement of Registration regarding Limited Public Offering II through letter No. 11754/DIR/XII/2010 to BAPEPAM-LK, in relation with the issuance of pre-emptive rights to the shareholders (Note 27b). Total shares offered were 2,051,366,765 common B shares (“New Shares”) with a par value of Rp100 (full amount) per share and offering price of Rp520 (full amount) per share. The Bank received the effectivity statement from BAPEPAM-LK to conduct Limited Public Offering II through its letter No. S-771/BL/2011 dated January 26, 2011. On January 26, 2011, the Bank held an Extraordinary General Meeting of Shareholders to approve the execution of the Limited Public Offering II with pre-emptive rights. The Limited Public Offering II was held on February 10 - 17, 2011. The total proceeds from Limited Public Offering II amounted to Rp929,739 (for 1,787,960,495 common B shares), of which Rp921,098 (for 1,771,342,921 common B shares) was raised from the public and Rp8,641 (for 16,617,574 common B shares) was raised from Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) and Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI). The proceeds from the Limited Public Offering II were received by the Bank in February 2011.

222

Page 247: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran

Umum Saham Bank (lanjutan) e. Public Offering of the Bank’s Bonds and

Shares (continued) Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Tindakan Bank yang mempengaruhi modal ditempatkan dan disetor penuh dalam saham biasa kelas B sejak Penawaran Umum Saham Perdana sampai dengan 30 Juni 2013 adalah sebagai berikut:

The Bank’s action which affects issued and fully paid capital in common B shares from Initial Public Offering of shares up to June 30, 2013, are as follows:

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully Tanggal/Date Tindakan Perusahaan/Corporate Action paid shares

30 Desember 2005/ Total saham sebelum Penawaran Umum Saham Perdana/ December 31, 2005 Total shares before Initial Public Offering 4.760.000.050 Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah 843.765.500 lembar saham/ 30 Juni 2006/June 30, 2006 Initial Public Offering of shares of 843,765,500 shares 5.603.765.550 Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2007/ sejumlah 47.864.000 lembar saham/ 30 trading days starting July 10, 2007 Exercise of management stock option program of 47,864,000 shares 5.651.629.550 30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 1 November 2007/30 trading days sejumlah 39.370.500 lembar saham/ starting November 1, 2007 Exercise of management stock option program of 39,370,500 shares 5.691.000.050 Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2008/ sejumlah 740.500 lembar saham/ 30 trading days starting July 10, 2008 Exercise of management stock option program of 740,500 shares 5.691.740.550 30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 1 November 2008/30 trading days sejumlah 780.500 lembar saham/ starting November 1, 2008 Exercise of management stock option program of 780,500 shares 5.692.521.050 Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2009/ sejumlah 7.156.500 lembar saham/ 30 trading days starting July 10, 2009 Exercise of management stock option program of 7,156,500 shares 5.699.677.550 30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 1 November 2009/30 trading days sejumlah 1.092.000 lembar saham/ starting November 1, 2009 Exercise of management stock option program of 1,092,000 shares 5.700.769.550 Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 286.050.768 lembar saham/ 26 November 2009/ Limited Public Offering I with the Issuance of November 26, 2009 Pre-emptive Rights of 286,050,768 shares 5.986.820.318 Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2010/ sejumlah 129.687.500 lembar saham/ 30 trading days starting July 10, 2010 Exercise of management stock option program of 129,687,500 shares 6.116.507.818 30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 1 November 2010/30 trading days sejumlah 16.254.500 lembar saham/ starting November 1, 2010 Exercise of management stock option program of 16,254,500 shares 6.132.762.318

223

Page 248: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Penawaran Umum Obligasi dan Penawaran

Umum Saham Bank (lanjutan) e. Public Offering of the Bank’s Bonds and

Shares (continued) Penawaran Umum Saham (lanjutan) Public Offering of Shares (continued)

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully Tanggal/Date Tindakan Perusahaan/Corporate Action paid shares

Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 1.787.960.495 lembar saham/ Limited Public Offering II with the Issuance of 26 Januari 2011/January 26, 2011 Pre-emptive Rights of 1,787,960,495 shares 7.920.722.813 Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2011/ sejumlah 12.705.000 lembar saham/ 30 trading days starting July 10, 2011 Exercise of management stock option program of 12,705,000 shares 7.933.427.813 30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 1 November 2011/30 trading days sejumlah 269.000 lembar saham/ starting November 1, 2011 Exercise of management stock option program of 269,000 shares 7.933.696.813 Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 30 hari bursa sejak tanggal 10 Juli 2012/ sejumlah 14.346.000 lembar saham/ 30 trading days starting July 10, 2012 Exercise of management stock option program of 14,346,000 shares 7.948.042.813 30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 1 November 2012/30 trading days sejumlah 680.500 lembar saham/ starting November 1, 2012 Exercise of management stock option program of 680,500 shares 7.948.723.313 30 hari bursa sejak tanggal Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 2 Januari 2013/30 trading days sejumlah 352.500 lembar saham/ starting January 2, 2013 Exercise of management stock option program of 352,500 shares 7.949.075.813 Eksekusi saham dari program kompensasi manajemen berbasis saham 30 hari bursa sejak tanggal 25 Mei 2013/ sejumlah 8.104.000 embar saham/ 30 trading days starting May 25, 2013 Exercise of management stock option program of 8,104,000 shares 7.957.179.813

224

Page 249: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan entitas anaknya adalah seperti dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Bank and its subsidiaries are set out below:

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar

Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Statement of Compliance and Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun

dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan konsolidasian juga disusun

dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The consolidated financial statements have also been prepared and presented in accordance with Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting January 1, 2013) rule No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of the Chairman of the BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”.

Laporan keuangan entitas anak yang bergerak

di bidang perbankan Syariah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Syariah dan Standar Akuntansi Keuangan lainnya yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) 2003 yang diterbitkan atas kerjasama Ikatan Akuntan Indonesia dengan Bank Indonesia.

The subsidiary’s financial statement which operated under sharia banking has been presented in accordance with Sharia Financial Accounting Standards and other Financial Accounting Standards as issued by Indonesian Institute of Accountants and Indonesian Sharia Banking Accounting Guideliness (PAPSI) 2003 as issued by the cooperation between Indonesian Institute of Accountants and Bank Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan harga perolehan kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan akuntansi akrual kecuali laporan arus kas.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention except for certain accounts which are valued on other measurement basis as described in the accounting policies for such accounts. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for statements of cash flows.

225

Page 250: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Statement of Compliance and Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian disusun

dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows is prepared using the direct method which presents receipts and payments of cash and cash equivalents which are classified into operating, investing, and financing activities.

Dalam penyusunan laporan keuangan

konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affects:

- nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan

pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian,

- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

- the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements,

- the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Pertimbangan profesional dan estimasi

signifikan dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The most significant uses of the judgement and estimates in determining the amounts recognized in the consolidated financial statements are as follows:

Usaha yang berkelanjutan Going concern

Manajemen Bank telah melakukan penilaian

atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.

The Bank’s management has made an assessment of the Bank’s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Bank has the resources to continue in business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Bank’s ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis.

226

Page 251: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Statement of Compliance and Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial

liabilities

Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011). Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2d atas laporan keuangan konsolidasian.

The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by considering the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies as disclosed in Note 2d to the consolidated financial statements.

Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas

keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statements of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, management judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.

227

Page 252: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Statement of Compliance and Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Penurunan nilai kredit yang diberikan dan

piutang Impairment losses on loans and receivables

Bank mereview kredit yang diberikan yang

signifikan secara individual dan piutang pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan debitur dan nilai realisasi neto agunan. Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan di masa mendatang penyisihan penurunan nilai tersebut.

The Bank reviews its individually significant loans and receivables at each statements of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the consolidated statement of comprehensive income. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the debtor’s financial situation and the net realizable value of collateral. These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, resulting in future changes to the allowance for impairment losses.

Penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual

dan dimiliki hingga jatuh tempo Impairment of available-for-sale and held-to-maturity investments

Bank mereview efek utang yang diklasifikasikan

sebagai tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan pertimbangan yang sama seperti yang diterapkan pada penilaian individual pada kredit yang diberikan.

The Bank reviews its debt securities classified as available-for-sale and held-to-maturity investments at each statements of financial position date to assess whether they are impaired. This requires similar judgment as applied to the individual assessment of loans.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing on level of future taxable profits, together with future tax planning strategics.

228

Page 253: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Statement of Compliance and Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Liabilitas pensiun Pension obligation

Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian aset, tingkat kenaikan penghasilan, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain.

Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on plan assets, salary increase rate, mortality rate, resignation rate, and others.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.

All figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Bank memiliki rencana untuk melakukan penawaran umum terbatas dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu atas saham PT Bank Bukopin Tbk. di Bursa Efek Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian Bank yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 telah disusun sehubungan dengan rencana tersebut.

The Bank has a plan to conduct the proposed limited public offering in relation with the issuance of pre-emptive rights of the equity securities of PT Bank Bukopin Tbk. on Indonesia Stock Exchange. The Bank’s consolidated financial statements which comprise the consolidated statements of financial position as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, and the consolidated statements of comprehensive income, statements of changes in equity, and statements of cash flows for the six-month periods ended June 30, 2013 and 2012 and the years ended December 31, 2012, 2011, and 2010 have been prepared in connection with the plan.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank beserta entitas anak yang berada dibawah pengendalian Bank.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Bank and its subsidiaries that are controlled by the Bank.

Dalam hal pengendalian terhadap entitas dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun berjalan, maka hasil usaha entitas yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas entitas tersebut berakhir.

Where an entity either began or ceased to be controlled during the year, the results of operations of that entity are included into the consolidated financial statements only from the date that the control commenced or up to the date that control ceased.

229

Page 254: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Pengendalian atas suatu entitas anak dianggap ada apabila Bank menguasai Iebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara di entitas anak atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas anak atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara di entitas anak, kekuasaan yang melebihi setengah hak suara dengan perjanjian dengan investor lain, kekuasaan memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

Control is presumed to exist where more than 50% (fifty percent) of a subsidiary’s voting power is controlled by the Bank or the Bank is able to govern the financial and operating policies of a subsidiary or control the removal or appointment of the majority of the subsidiary’s board of directors and commissioners or equivalent governing body, power over more than one half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors, power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and commissioners or equivalent governing body and control the entity through the board of directors and commissioners or equivalent governing body.

Dalam mencatat akuisisi entitas anak digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan, saham yang diterbitkan atau liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi sebelum 1 Januari 2011. Setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya transaksi, selain biaya yang berhubungan dengan penerbitan instrumen utang atau ekuitas yang ditanggung oleh Bank sehubungan dengan kombinasi bisnis, dibebankan pada saat terjadinya. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset neto entitas anak dicatat sebagai goodwill (Catatan 2r.i untuk kebijakan akuntansi atas goodwill).

The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiary. The cost of an acquisition is measured at the fair value of the assets given up, shares issued or liabilities assumed at the date of acquisition plus costs directly attributable to the acquisition prior to January 1, 2011. Starting January 1, 2011, transaction cost, excluding debt or equity instrument issuance cost which is borne by the Bank in relation with business combination, is charged to expense when incurred. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the subsidiary acquired is recorded as goodwill (Note 2r.i for the accounting policy on goodwill).

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Bank dan entitas anaknya sebagai satu kesatuan usaha.

All significant inter-company balances and transactions, including unrealized gain/loss, are eliminated to reflect the financial position and results of operations of the Bank and its subsidiaries as one business entity.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Kebijakan akuntansi utama yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain.

The consolidated financial statements are prepared using uniformed accounting policy for transactions and events in similar circumstances. The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

230

Page 255: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Sejak 1 Januari 2011, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 4 (Revisi 2009) tentang “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non-pengendali. Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Starting January 1, 2011, in accordance with Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 4 (Revised 2009), regarding “Consolidated and Separate Financial Statements”, profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent entity and to the non-controlling interest. Total comprehensive income is attributable to the equity holders of the parent entity and to the non-controlling interest even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance.

Sebelum 1 Januari 2011, sesuai dengan PSAK No. 4 tentang “Laporan Keuangan Konsolidasi”, kerugian yang menjadi bagian dari kepentingan non-pengendali pada suatu entitas anak dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian kepentingan non-pengendali, harus dibebankan pada pemilik entitas induk, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat kepentingan non-pengendali untuk menutupi kerugian tersebut dan kepentingan non-pengendali mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, entitas anak melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemilik entitas induk sampai seluruh bagian kerugian kepentingan non-pengendali yang dibebankan pada pemilik entitas induk dapat dipulihkan.

Prior to January 1, 2011, in accordance with PSAK No. 4 on “Consolidated Financial Statements”, the losses applicable to the non-controlling interest in a consolidated subsidiary may exceed its interests in the equity of the subsidiary. The excess, and any further losses applicable to the non-controlling interest, are charged against the equity holder of the parent entity except to the extent that non-controlling interest has a binding obligation to, and is able to, make good the losses. If the subsidiary subsequently reports profits, the equity holder of the parent entity is allocated with all such profits until the non-controlling interest’s share of losses previously absorbed by the equity holder of the parent entity have been recovered.

c. Penjabaran Mata Uang Asing c. Foreign Currency Translations

i. Mata Uang Pelaporan i. Reporting Currency

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank dan entitas anaknya.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Bank and its subsidiaries.

231

Page 256: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran Mata Uang Asing (lanjutan) c. Foreign Currency Translations (continued)

ii. Transaksi dan Saldo ii. Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal-tanggal transaksi tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia berdasarkan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) yang berlaku pada tanggal tersebut.

Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah using the spot rate at those transaction dates. At the statement of financial position date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated using the reporting (closing) rate determined by Bank Indonesia based on the Reuters spot rate at 16.00 Western Indonesia Time (WIB) prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs

yang timbul dan transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.

Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.

Translation differences on debt marketable securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing

utama yang digunakan untuk penjabaran jumlah dalam mata uang asing kedalam Rupiah pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010:

Below are the major exchange rates used for translation of foreign currency amounts into Rupiah as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Dolar Amerika Serikat 9.925,00 9.637,50 9.067,50 9.010,00 United States Dollar Dolar Australia 9.181,12 10.007,10 9.205,78 9.169,48 Australian Dollar Dolar Hong Kong 1.279,52 1.243,27 1.167,23 1.159,08 Hong Kong Dollar Euro Eropa 12.949,15 12.731,62 11.714,76 12.017,99 European Euro Dolar Singapura 7.860,15 7.878,61 6.983,55 7.025,89 Singapore Dollar Yen Jepang 100,31 111,77 116,82 110,75 Japanese Yen Ringgit Malaysia 3.140,33 3.147,97 2.863,00 2.922,01 Malaysian Ringgit Pound Sterling Inggris 15.133,15 15.514,93 13.975,29 13.941,18 Great Britain Pound Sterling

232

Page 257: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk)

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, Bank telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Effective starting January 1, 2012, the Bank has implemented PSAK No. 50 (Revised 2010), ”Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2011), ”Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, ”Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 50 (Revisi 2010), berisi persyaratan penyajian instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, atas aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas; klasifikasi yang terkait dengan bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu, dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities, and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing, and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.

PSAK No. 55 (Revisi 2011) menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan item-item non-keuangan. PSAK ini memberikan definisi dan karakteristik derivatif, kategori-kategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, dan akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy and sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, and hedge accounting and determination of hedging relationships.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Bank selama tahun berjalan dan pada akhir tahun pelaporan, dan bagaimana Bank mengelola risiko tersebut.

PSAK No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Bank is exposes during the year and at the end of the reporting year, and how the Bank manages those risks.

233

Page 258: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Sebelum 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” secara prospektif sejak 1 Januari 2010. Dampak penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) diungkapkan pada Catatan 47.

Prior to January 1, 2012, the Bank implemented PSAK No. 50 (Revised 2006) on ”Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK No. 55 (Revised 2006) on ”Financial Instruments: Recognition and Measurement” prospectively effective January 1, 2010. The effect of first adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) is described in Note 47.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, kredit yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Bank menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, and available-for-sale financial assets. The Bank determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas yang diiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial liabilities are classified as liabilities measured at amortized cost and liabilities at fair value through profit or loss.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui pada tanggal transaksi.

All financial assets and liabilities are recognized on the deal date.

Klasifikasi instrumen keuangan pada pengakuan awal tergantung pada tujuan dan intensi manajemen atas instrumen keuangan yang diperoleh, serta karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Semua instrumen keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimana biaya transaksi diakui langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

The classification of financial instruments at initial recognition depends on the purpose and the management's intention for which the financial instruments were acquired and their characteristics. All financial instruments are measured initially at their fair value plus transaction costs, except in the case of financial assets and financial liabilities recorded at fair value through profit or loss, transaction costs are taken directly to the consolidated statements of comprehensive income in the current period.

234

Page 259: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

Instrumen keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah instrumen keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan instrumen keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan. Instrumen keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah instrumen keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.

Financial instruments designated at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition and those classified as held for trading. Held for trading financial instruments are those which have been acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term.

Manajemen telah menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi berdasarkan kriteria berikut:

Management has designated financial assets and liabilities at fair value through profit or loss in the following criteria:

- Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan perlakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan atau kerugian atas aset atau liabilitas tersebut karena penggunaan dasar yang berbeda;

- The designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the assets or liabilities or recognizing gains or losses on them on a different basis;

- Kelompok aset keuangan dan/atau liabilitas keuangan yang dikelola, dievaluasi, dan diinformasikan secara internal berdasarkan nilai wajar;

- The group of financial assets and/or financial liabilities are managed, evaluated, and reported internally on a fair value basis;

- Instrumen keuangan memiliki satu atau lebih derivatif melekat yang secara signifikan mengubah arus kas yang diperlukan sesuai kontrak.

- The financial instrument contains one or more embedded derivatives which significantly modify the cash flows that otherwise would be required by the contract.

235

Page 260: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset keuangan”.

Financial instruments designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Gain (loss) from changes in fair value of financial assets”.

Instrumen keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Setelah pengukuran awal, instrumen keuangan tersedia untuk dijual diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui langsung dalam ekuitas sebagai “Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual”.

Available-for-sale financial instruments are non-derivative financial assets that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments, or financial assets at fair value through profit or loss. After initial measurement, available-for-sale financial instruments are measured at fair value. Unrealized gains or losses are recognized directly in equity under "Unrealized gains (losses) on available-for-sale marketable securities".

Penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan” dan dikeluarkan dari ekuitas.

Impairment on available-for-sale financial assets is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Allowance for impairment losses on financial assets” and removed from equity.

236

Page 261: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo akan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

Held-to-maturity financial instuments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, which the Bank has the intention and ability to hold until maturity. After initial measurement, held-to-maturity financial instruments are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recognized in the consolidated statements of income as “Interest incomes”. Impairment of held-to-maturity financial assets is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Allowance for impairment losses on financial assets”.

Instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: i. yang dimaksudkan untuk dijual dalam

waktu dekat yang diklasifikasikan dalam kelompok untuk diperdagangkan dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

ii. yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

iii. dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas kredit yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: i. those that the Bank intends to sell

immediately or in the near term which are classified as held-for-trading and those that, upon initial recognition, are designated as at fair value through profit or loss;

ii. those that, upon initial recognition, are designated as available-for-sale; or

iii. those for which the Bank may not recover

substantially all of the initial investment, other than because of credit deterioration.

237

Page 262: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Setelah pengukuran awal, kredit yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Pendapatan bunga”. Penurunan nilai dari kredit yang diberikan dan piutang akan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.

After initial measurement, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction cost that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Interest incomes”. Impairment of loans and receivables is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Allowance for impairment losses on financial assets”.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi merupakan liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan, diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities measured at amortized cost are financial liabilities that are not classified as fair value through profit or loss. After initial measurement, financial liabilities are amortized using the effective interest rate method.

238

Page 263: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Bank berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut:

The following table presents classification of financial instruments of the Bank based on characteristic of those financial instruments:

Instrumen Keuangan Klasifikasi/Classification Financial Instruments

Aset keuangan:

Financial assets:

Kas Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Cash

Giro pada Bank Indonesia Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank lain Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Placements with Bank Indonesia and other banks

Surat-surat berharga Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, aset keuangan tersedia untuk dijual,

investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan kredit yang diberikan dan piutang/

Financial assets at fair value through profit or loss, available-for-sale financial assets, held-to-maturity

investments, and loans and receivable

Marketable securities

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Marketable securities purchased

with agreements to resell

Tagihan derivatif

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Financial assets at fair value through profit or

loss

Derivatives receivable

Kredit yang diberikan

Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Loans

Tagihan akseptasi Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Acceptances receivable

Penyertaan saham Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Available-for-sale

Investments in shares

Pendapatan masih akan diterima

Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Accrued revenues

Liabilitas keuangan:

Financial liabilities:

Liabilitas segera Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Liabilities immediately payable

239

Page 264: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

Instrumen Keuangan Klasifikasi/Classification Financial Instruments Simpanan nasabah

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Deposits from customers

Simpanan dari bank lain

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Deposits from other banks

Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Marketable securities sold with agreements to repurchase

Liabilitas derivatif

Liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Financial liabilities at fair value

through profit or loss

Derivatives payable

Liabilitas akseptasi

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Acceptances payable

Pinjaman yang diterima

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost

Borrowings

Obligasi subordinasi

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost Subordinated bond

Beban masih harus dibayar

Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Liabilities measured at amortized cost Accrued expenses

Penghentian Pengakuan Derecognition

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga berdasarkan kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement) dan (i) Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau (ii) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

The Bank derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired or the Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass-through’ arrangement and either (i) the Bank has transferred substantially all the risks and rewards of the asset or (ii) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

240

Page 265: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Jika Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari suatu aset keuangan atau melakukan kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer atau tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, atau tidak mentransfer pengendalian atas aset tersebut, aset diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Bank atas aset tersebut. Dalam hal ini, Bank juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan kewajiban yang masih dimiliki Bank.

When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank’s continuing involvement in the asset. In that case, the Bank also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Bank has retained.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban dihentikan atau dibatalkan atau berakhir.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Saling Hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang telah diakui tersebut dan Bank berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presents on a net basis only when permitted by the accounting standards.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction).

Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm’s length transaction).

241

Page 266: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif (harga penawaran bagi aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan dan harga permintaan untuk aset yang akan diperoleh atau liabilitas yang dimiliki). Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service/regulatory agency) dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

Fair value of a financial asset or liability can be measured by using the quotation in an active market (bid price for long positions and ask price for short positions). Financial instrument is regarded as having a quotation in an active market if the quoted price is readily and regularly available from the stock exchange, dealer, broker, group of industry, pricing service/regulatory agency and the price represents the actual and regularly occurring market transaction on an arm’s length basis.

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan apabila tersedia, analisa arus kas yang didiskonto dan referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama.

In case there is no active market for a financial asset or liability, the Bank determines the fair value by using the appropriate valuation techniques. Valuation techniques include using a recent market transaction performed on an arm’s length basis between willing and knowledgeable parties, and if available, discounted cash flows analysis and reference to the recent fair value of another instrument which is substantially the same.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instruments

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

The Bank shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss classification while it is held or issued.

Bank diperkenankan mereklasifikasi aset keuangan dari diukur pada nilai wajar jika aset keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat (meskipun aset keuangan mungkin telah diperoleh atau timbul terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat).

The Bank may reclassify a financial asset out of fair value through profit or loss classification if the financial asset no longer incurred for the purpose of selling or repurchasing it in the near term (although the financial asset may has been acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term).

242

Page 267: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Instruments

(continued)

Persyaratan untuk reklasifikasi adalah: i. dilakukan dalam situasi yang langka; ii. Memenuhi definisi kredit yang diberikan

dan piutang (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada pengakuan awal) dan Bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Requirement for the reclassification are: i. occurs in a rare circumstances, ii. Qualifies as loans and receivables

definition (if the financial asset is not designated as at held for trading upon initial recognition) and the Bank has the intention and ability to hold the financial assets for the future that can be forecasted or to maturity.

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi-kondisi spesifik tertentu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya. Kondisi spesifik tertentu yang dimaksud adalah sebagai berikut:

The Bank shall not reclassify any financial assets category of held-to-maturity. If there is a sale or reclassification of held-to-maturity financial asset for more than an insignificant amount before maturity (other than in certain specific circumstances), the entire held-to-maturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Bank shall not classify financial asset as held-to-maturity during the following two years. The certain specific circumstances are as follows:

i. Dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, dimana harga perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

i. Performed if financial assets are so close to maturity or call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on their fair value;

243

Page 268: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan (Selain Investasi pada Sukuk) (lanjutan)

Financial Assets and Liabilities (Other Than Investment in Sukuk) (continued)

Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Instruments

(continued)

ii. Ketika Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset-aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

ii. When the Bank has collected substantially all of the financial assets original principal through scheduled payment or prepayments; or

iii. Terkait dengan kejadian tertentu yang

berada diluar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

iii. Attributable to an isolated event that is beyond the Bank’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Reclassification of held-to-maturity financial asset to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo aset tersebut.

Reclassification of available-for-sale financial asset to held-to-maturity is recorded at carrying amount. Unrealized gain or loss should be amortized using the effective interest rate method up to maturity date of such asset.

244

Page 269: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Investasi pada Sukuk Investment in Sukuk

Sejak 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 110, “Akuntansi Sukuk”. PSAK No. 110 ini mengatur mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah. Penerapan PSAK ini berlaku secara prospektif.

Starting January 1, 2012, the Bank has applied PSAK No. 110, “Accounting for Sukuk”. PSAK No. 110 establishes the recognition, measurement, presentation, and disclosures of sukuk ijarah and sukuk mudharabah transactions. Implementation of this PSAK is applied prospectively.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Sebelum pengakuan awal, Bank menentukan klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkan tujuan investasi Bank. Klasifikasi dalam investasi pada sukuk terdiri dari:

Before the initial recognition, the Bank determines the classification of investment in sukuk based on the purpose of the Bank’s investment. The classification in investment in sukuk comprises of:

- Biaya perolehan - Acquisition cost

Apabila investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.

If the investment is held within a business entity that aims to acquire assets of contractual cash and there is a contractual requirement to determine the specific date of principal payments and/or the result.

Pada saat pengukuran awal, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan biaya perolehan ini termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, investasi pada sukuk ini diukur pada nilai perolehan yang diamortisasi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu instrumen sukuk.

At the initial measurement, the investment is recorded at acquisition cost which includes the transaction cost. After the initial recognition, the investment in sukuk is measured on amortized cost. The difference between acquisition cost and nominal value is amortized using straight- line method during the period of the sukuk instrument.

Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Bank mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.

If there is an indication of impairment, then the Bank will measure the recoverable amount. If the recoverable amount is less than recorded amount, then the Bank will recognize the impairment losses. Recoverable amount represents the amount which will be recoverable from the principal repayment regardless of its present value.

245

Page 270: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)

Investasi pada Sukuk (lanjutan) Investment in Sukuk (continued)

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

- Nilai wajar - Fair value

Nilai wajar investasi ditentukan dengan mengacu pada hirarki sebagai berikut:

Fair value on investment is determined according to following hierarchy:

i. harga kuotasi di pasar aktif, atau ii. harga yang terjadi dari transaksi terkini

jika harga kuotasi di pasar aktif tidak tersedia, atau

iii. nilai wajar instrumen sejenis jika harga kuotasi di pasar aktif dan harga yang terjadi dari transaksi terkini tidak tersedia.

i. quoted price in active market, or ii. recent transaction price incurred if

quoted price in active market is not available, or

iii. similar instrument fair value if quoted price in active market and recent transaction price are not available.

Pada saat pengakuan awal, investasi pada sukuk dalam klasifikasi ini dicatat sebesar harga perolehan, namun harga perolehan tersebut tidak termasuk biaya transaksi.

At the initial recognition, the investment in sukuk is presented at acquisition cost which does not include transaction cost.

Setelah pengakuan awal, investasi diakui pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

After initial recognition, the investment is recognized at fair value. The difference between fair value and recorded amount is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.

Penyajian Presentation

Pendapatan investasi dan beban amortisasi disajikan secara neto dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Investment income and amortization expense are presented in net amount in the consolidated statement of comprehensive income.

Reklasifikasi Reclassification

Bank tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali terdapat perubahan tujuan model usaha. Model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi yang ditentukan oleh Bank. Arus kas kontraktual yang dimaksud adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari sukuk mudharabah atau arus kas imbalan (consideration/ujrah) dari sukuk ijarah. Setelah pengakuan awal, jika aktual berbeda dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan, maka Bank menelaah kembali konsistensi tujuan investasinya.

The Bank cannot change investment classification unless there is a change in the business model’s purpose. Business model that is intended to gain contractual cash flow is based on the investment purpose set by the Bank. The underlying contractual cash flow is cash flow from revenue sharing and principal of sukuk mudharabah or benefit cash flow (consideration/ujrah) from sukuk ijarah. After initial recognition, if the actual differs from the investment purpose initially set by the Bank, then the Bank reconsiders the consequences of the revised investment purpose.

246

Page 271: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri atas kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal perolehan yang tidak dijaminkan atau dibatasi penggunaannya.

For consolidated statements of cash flows presentation purposes, cash and cash equivalents consists of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, and Bank Indonesia Certificate with original maturities of 3 (three) months or less from the acquisition date, which are not pledged as collateral or restricted for use.

f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain f. Current Accounts with Bank Indonesia and

Other Banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai (Catatan 2o).

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using effective interest rate method. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment (Note 2o).

g. Penempatan pada Bank Indonesia dan

Bank Lain g. Placements with Bank Indonesia and Other

Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai (Catatan 2o).

Placements with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment (Note 2o).

h. Surat-surat Berharga h. Marketable Securities Surat-surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank

Indonesia (SBI), wesel ekspor, obligasi korporasi, dan efek utang Iainnya yang diperdagangkan di bursa efek.

Marketable securities consists of Bank Indonesia Certificates (SBI), export bills, corporate bonds, and other debt marketable securities traded on the stock exchange.

247

Page 272: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Surat-surat Berharga (lanjutan) h. Marketable Securities (continued)

Termasuk dalam surat-surat berharga adalah

obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah yang tidak berhubungan dengan program rekapitalisasi Bank seperti Surat Utang Negara dan Obligasi Pemerintah dalam mata uang asing. ObIigasi tersebut diterbitkan oleh Pemerintah dan diperoleh melalui pasar perdana dan sekunder.

Marketable securities include bonds issued by the Government that are not related in the Bank’s recapitalization program such as treasury bonds and foreign currency Government Bonds. These bonds are issued by the Government and are obtained through both primary and secondary markets.

Surat-surat berharga diklasifikasikan ke dalam

kelompok untuk diperdagangkan, tersedia untuk dijual, kredit yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau diukur pada biaya perolehan.

Marketable securities are classified as either trading, available-for-sale, loans and receivable, held-to-maturity, or measured at acquisition cost.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke

dalam kelompok untuk diperdagangkan (“trading”) disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Marketable securities classified as trading are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current period’s consolidated statement of comprehensive income.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke

dalam kelompok tersedia untuk dijual (”available-for-sale”) disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari surat-surat berharga tersedia untuk dijual tersebut setelah dikurangi pajak yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai penghasilan atau beban pada periode dimana surat berharga tersebut dijual. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Marketable securities classified as available-for-sale are stated at fair value. The unrealized gains or losses, net of tax, on the available-for-sale marketable securities recorded in equity are recognized as income or expense in the period it was realized. Any significant or prolonged decline in the value of available-for-sale marketable securities is recognized in the current period’s consolidated statement of comprehensive income.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke

dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo (“held-to-maturity”) dan kredit yang diberikan dan piutang disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi.

Marketable securities classified as held-to-maturity and loans and receivable are stated at cost adjusted for unamortized premium or discount.

Premi atau diskonto diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif. Premium or discount is amortized using

effective interest rate method.

248

Page 273: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Surat-surat Berharga (lanjutan) h. Marketable Securities (continued)

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke

dalam kelompok diukur pada biaya perolehan disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus.

Marketable securities classified as measured at acquisition cost are stated at amortized cost using straight-line method.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dan

perubahan nilai wajar disajikan sebagai penambah/pengurang terhadap surat-surat berharga. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai (Catatan 2o).

The allowance for impairment losses and changes in fair value are presented as additions to/deductions from the outstanding balance of marketable securities. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment (Note 2o).

i. Surat-surat Berharga yang Dibeli dengan

Janji Dijual Kembali dan Surat-surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali

i. Marketable Securities Purchased with Agreements to Resell and Marketable Securities Sold with Agreements to Repurchase

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji

dijual kembali disajikan sebesar harga jual kembali surat berharga yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang belum diamortisasi. Pendapatan bunga yang belum diamortisasi merupakan selisih antara harga beli dan harga jual kembali surat berharga yang diakui sebagai pendapatan bunga dan diamortisasi selama jangka waktu sejak surat berharga dibeli hingga dijual kembali. Surat-surat berharga yang dibeli tidak dicatat sebagai aset dalam laporan posisi keuangan konsolidasian karena secara substansi risiko dan manfaat surat-surat berharga tetap berada pada pihak penjual.

Marketable securities purchased with agreements to resell are presented at their resale price less unamortized interest income. Unamortized interest income is the difference between the purchase price and the selling price which is recognized as interest income and amortized during the period from the purchase of marketable securities to the date of resale. Marketable securities purchased are not recorded as assets on consolidated statements of financial position since in substance the risks and rewards of marketable securities remains with the seller.

Surat-surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali disajikan sebagai liabilitas sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi beban bunga yang belum diamortisasi. Beban bunga yang belum diamortisasi merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali surat berharga yang diakui sebagai beban bunga dan diamortisasi selama jangka waktu sejak surat berharga tersebut dijual hingga dibeli kembali. Surat berharga yang dijual tetap dicatat sebagai aset dalam laporan posisi keuangan konsolidasian karena secara substansi risiko dan manfaat surat berharga tetap berada pada pihak Bank sebagai penjual.

Marketable securities sold with agreements to repurchase are recognized as liability at the agreed purchase price, reduced by the balance of unamortized interest expense. Unamortized interest expense is the difference between the selling price and the repurchase price which is recognized as interest expense and amortized over the period from the sale of the marketable securities to the date of repurchase. The marketable securities sold are recorded as assets on the consolidated statements of financial position since in substance the risks and rewards of the marketable securities remains with the Bank as the seller.

249

Page 274: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Surat-surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali dan Surat-surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (lanjutan)

i. Marketable Securities Purchased with Agreements to Resell and Marketable Securities Sold with Agreements to Repurchase (continued)

Pendapatan bunga/beban bunga diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

The interest income/the interest expense is amortized using effective interest rate method.

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai (Catatan 2o).

Marketable securities purchased with agreements to resell/marketable securities sold with agreements to repurchase are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment (Note 2o).

j. Instrumen Derivatif j. Derivative Instruments Instrumen keuangan derivatif (termasuk

transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivative financial instruments (including foreign currency transactions for funding and trading) are recognized in the consolidated statements of financial position at their fair value. Fair value is determined based on quoted prices, pricing models or quoted prices of other instruments with similar characteristics. Derivatives are recorded as assets when the fair value is positive and liabilities when the fair value is negative.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari

perubahan nilai wajar kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Gain or loss as a result of fair value changes on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in the current period’s consolidated statement of comprehensive income.

250

Page 275: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Kredit yang Diberikan k. Loans Kredit yang diberikan diukur pada biaya

perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai (Catatan 2o).

Loans are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment losses. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction costs that are an integral part of effective interest rate. The amortization is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment (Note 2o).

Kredit sindikasi, kredit dalam rangka

pembiayaan bersama, dan kredit penerusan dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank dan entitas anaknya.

Syndicated, joint financing, and channeling loans are stated at the loan principal amount based on the risk participation by the Bank and its subsidiaries.

Restrukturisasi Kredit Loan Restructuring

Setelah syarat dan ketentuan kredit direnegosiasi, penurunan nilai diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang dihitung sebelum persyaratan dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi dianggap “past due”. Manajemen akan melakukan penelaahan ulang atas kredit yang direnegosiasi secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua kriteria terpenuhi dan pembayaran di masa datang akan terjadi. Evaluasi penurunan nilai individual atau kolektif akan terus dilakukan untuk kredit tersebut, mengikuti evaluasi penurunan nilai atas kredit.

After the terms of loans have been renegotiated, any impairment is measured using the original effective interest rate as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and that future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assessment, following the impairment assessment of loans.

Kerugian dari restrukturisasi kredit dengan cara konversi sebagian kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan Iainnya, diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi beban untuk menjualnya adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang diberikan.

Loss on loan restructuring which involves a conversion of loans into equity or other financial instruments in partial satisfaction of loans, is recognized only if the fair value of the equity or financial instruments received, reduced by estimated expenses to sell the equity or other financial instruments, is less than the carrying value of the loan.

251

Page 276: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Kredit yang Diberikan (lanjutan) k. Loans (continued)

Kredit yang Dihapus Buku Loans Written-off

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika

tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebet penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan ke penyisihan kerugian penurunan nilai kredit pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Loans are written-off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When loans are deemed uncollectible, they are written-off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries are credited to the allowance for impairment losses in the consolidated statements of financial position.

l. Pembiayaan/Piutang Syariah l. Sharia Financing/Receivables Termasuk dalam pembiayaan/piutang Syariah

adalah pembiayaan mudharabah, piutang syariah, dan piutang musyarakah.

Sharia financing/receivables include mudharabah financing, sharia receivables, and musyarakah financing.

Bank menerapkan PSAK No. 101 (Revisi

2011) tentang “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 tentang “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103 tentang “Akuntansi Salam”, PSAK No. 104 tentang “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105 tentang “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106 tentang “Akuntansi Musyarakah”, dan PSAK No. 107 tentang “Akuntansi Ijarah” yang berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan untuk topik tersebut.

The Bank implements PSAK No. 101 (Revised 2011) regarding “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK No. 102 regarding “Murabahah Accounting”, PSAK No. 103 regarding “Salam Accounting”, PSAK No. 104 regarding “Istishna Accounting”, PSAK No. 105 regarding “Mudharabah Accounting”, PSAK No. 106 regarding “Musyarakah Accounting”, and PSAK No. 107 regarding “Ijarah Accounting” relating to recognition, measurement, presentation, and disclosure for those topics.

Pembiayaan mudharabah merupakan

pembiayaan kerjasama antara Bank sebagai pemilik dana dengan nasabah sebagai pelaksana usaha. Pembagian hasil keuntungan dari proyek tersebut dilakukan sesuai dengan nisbah (pre-determined ratio) yang telah disepakati bersama. Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Mudharabah financing represents joint financing between the Bank as a fund owner and customer as a business executor. Revenue sharing on the project or business is conducted in accordance with the agreed nisbah (pre-determined ratio). Mudharabah financing are stated at their outstanding balance net of allowance for losses.

Piutang Syariah adalah tagihan yang timbul

dari transaksi berdasarkan akad-akad murabahah, istishna, qardh, dan musyarakah.

Sharia receivables resulted from transactions based on murabahah, istishna, qardh, and musyarakah.

252

Page 277: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan) l. Sharia Financing/Receivables (continued)

Piutang murabahah merupakan akad jual beli

antara nasabah dan Bank. Bank membiayai kebutuhan investasi nasabah yang dinilai dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakati bersama. Pembayaran atas piutang ini dilakukan dengan cara mengangsur dalam jangka waktu yang ditentukan. Piutang murabahah dinyatakan sebesar saldo piutang dikurangi dengan pendapatan marjin yang ditangguhkan dan penyisihan kerugian.

Murabahah receivables represent sale and purchase agreements between the borrowers and the Bank. The borrowers’ investments are funded by the Bank valued at the main price increased with profit agreed by both parties. The financing facilities are repaid in installments over a certain period of time. Murabahah receivables are stated at their outstanding balance, net of deferred margin and allowance for losses.

Istishna merupakan akad penjualan antara nasabah dan produsen yang bertindak sebagai penjual. Berdasarkan akad tersebut, nasabah menugaskan produsen untuk membuat atau mengadakan barang sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan nasabah dan menjualnya dengan harga yang disepakati. Bank membiayai nasabah untuk membeli barang dari produsen (penjual). Cara pembayaran dapat berupa pembayaran dimuka, cicilan atau ditangguhkan sampai jangka waktu tertentu. Piutang istishna disajikan sebesar tagihan termin kepada pembeli dikurangi penyisihan kerugian.

Istishna is a sales transaction between the customer and producer who acts as seller. Based on the contract, the customer orders the manufacturer to make or to supply goods ordered to the specifications required by the customer and to sell to the customer at an agreed price. The Bank finances the customer to buy from the producer (seller). The payment method may be in advance, installment or deferred until a certain period. Istishna receivables are presented based on the outstanding billing less allowance for losses.

Qardh merupakan penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara nasabah dan Bank, dengan ketentuan wajib untuk melunasi setelah jangka waktu tertentu. Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman qardh yang dilunasi, diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya. Pinjaman qardh dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Qardh is a fund supply or receivables which can be equalized based on the approval or agreement between the customer and Bank, with the requirement for repayment after a certain period. Qardh is recognized at the amount of funds granted when incurred. The excess of qardh settlement is recognized as income when incurred. Qardh is stated at its outstanding balance net of allowance for losses.

Pembiayaan musyarakah adalah akad

kerjasama yang terjadi diantara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil atau kerugian sesuai dengan kesepakatan atau secara proporsional sesuai kontribusi modal. Pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Musyarakah financing is an agreement between the investors (musyarakah partners) to have a joint-venture in a partnership with profit or loss sharing based on an agreement or proportionate capital contribution. Musyarakah financing is stated at their outstanding balance net of allowance for losses.

253

Page 278: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pembiayaan/Piutang Syariah (lanjutan)

60

l. Sharia Financing/Receivables (continued)

Pembiayaan ijarah adalah akad sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas barang yang disewakannya. Pembiayaan ijarah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Ijarah financing is an agreement between the lessor and lessee to receive income on leased item. Ijarah financing is stated at their outstanding balance net of allowance for losses.

m. Piutang Pembiayaan Konsumen m. Consumer Financing Receivables

Piutang pembiayaan konsumen pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai (Catatan 2o).

Consumer financing receivables are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method. Allowance for impairment loss is provided if there is an objective evidence of impairment (Note 2o).

Piutang pembiayaan konsumen entitas anak

merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

The subsidiary’s consumer financing receivables are presented net of unearned consumer financing income and allowance for impairment losses.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang

belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan konsumen. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dicatat sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is the excess of the aggregate installment payments to be received from the consumer over the principal amount financed. The unearned consumer financing income is recognized as income over the term of the respective agreement using effective interest rate method.

Selisih neto antara pendapatan administrasi

yang diperoleh dari konsumen pada saat pertama kali perjanjian pembiayaan konsumen ditandatangani dan beban-beban yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan tagihan pembiayaan konsumen ditangguhkan dan diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil pembiayaan konsumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

The net difference between the administration income earned from the consumer at the first time the consumer financing agreement is signed and the initial incremental costs directly related to consumer financing facility is deferred and recognized as an adjustment to the yield received throughout the consumer financing period using effective interest rate method and presented as part of interest income in the current period’s consolidated statement of comprehensive income.

254

Page 279: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Piutang Pembiayaan Konsumen (lanjutan) m. Consumer Financing Receivables

(continued)

Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Termination before consumer financing period ended is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is recognized in the current period consolidated statement of comprehensive income.

n. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi n. Acceptances Receivable and Payable

Tagihan akseptasi konsumen pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai (Catatan 2o). Liabilitas akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Acceptances receivable are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment (Note 2o). Acceptances payable are measured at amortized cost using effective interest rate method

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Non-

Keuangan o. Impairment of Financial and Non-Financial

Assets Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Bank assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired at each statement of financial position date. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and the value is reduced if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) which has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

255

Page 280: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Non-

Keuangan (lanjutan) o. Impairment of Financial and Non-Financial

Assets (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau debitur, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga restrukturisasi kredit dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or issuers are experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, loan restructuring with terms that may not be applied if the debtor is not experiencing financial difficulty, the probability that the debtor will into bankruptcy or other financial reorganization, and observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of the debtor or issuer in the group or economic conditions that correlate with defaults in the asset in such group.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For financial assets carried at amortized cost, the Bank first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred) discounted using the financial asset’s original effective interest rate. The calculation of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.

256

Page 281: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Non-Keuangan (lanjutan)

o. Impairment of Financial and Non-Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Arus kas masa datang dari kelompok keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Bank determines that there is no objective evidence of impairment for an individually assessed financial asset, the Bank includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The future cash flows of group of financial assets that are collectively assessed are estimated based on historical loss experience of assets with similar credit rist characteristics. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif atas kredit yang diberikan, sebagaimana dimungkinkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali PSAK No. 50 dan No. 55, Bank menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia tersebut, ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.

For the purpose of a collective evaluation of impairment on loans, as allowed under the Bank Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for the first adoption of PSAK No. 50 and No. 55, the Bank applies the transition rule for collective impairment calculation on loans based on the prevailing Bank Indonesia regulation on Asset Quality Ratings for Commercial Banks. In accordance with the aforementioned Bank Indonesia Circular Letter, the transition rule for collective impairment calculation on loans can be applied until December 31, 2011.

257

Page 282: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Non-Keuangan (lanjutan)

o. Impairment of Financial and Non-Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Sejak 1 Januari 2012, penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembalian, dan jumlah kerugian yang terjadi (loss given default) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini. Bank menggunakan statistical model analysis method, yaitu migration analysis method dan roll rate analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.

Starting January 1, 2012, the allowance for impairment losses which collectively assessed is calculated using statistical method of the historical data such as the probability of defaults, time of recoveries, and the amount of loss incurred (loss given default), which further adjusted by management’s judgment of current economic and credit conditions. The Bank uses statistical model analysis method, i.e. migration analysis method and roll rate analysis method to collectively assess financial assets impairment.

Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui atas nilai tercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut. Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Aset keuangan dan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua agunan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pengurang penyisihan kerugian penurunan nilai di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount and is accrued using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. If, in subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. Financial assets together with the associated allowance are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Bank. Recovery of financial assets previously written-off is recorded as a reduction of allowance for impairment loss in the consolidated statement of comprehensive income.

258

Page 283: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Non-Keuangan (lanjutan)

o. Impairment of Financial and Non-Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Bank menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar dari investasi dalam instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dibawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai.

For available-for-sale financial assets, the Bank assesses at each statement of financial position date whether there is objective evidence that financial asset is impaired. In the case of debt instruments classified as available-for-sale, a significant or prolonged declined in the fair value of debt instrument below its cost is objective evidence of impairment and resulting in the recognition of an impairment loss.

Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

If any such evidence exists for available-for-sale financial assets, impairment losses on available-for-sale financial assets are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the consolidated statements of comprehensive income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the consolidated statements of comprehensive income is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the consolidated statements of income.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available-for-sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of comprehensive income.

259

Page 284: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Non-Keuangan (lanjutan)

o. Impairment of Financial and Non-Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Untuk aset keuangan entitas anak berdasarkan

prinsip perbankan Syariah, Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia (BI) No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan BI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011 dalam menentukan kerugian penurunan nilai. Penyisihan kerugian dibentuk atas aset produktif berdasarkan penelahaan terhadap kualitas dari masing-masing aset produktif dengan mempertimbangkan evaluasi manajemen atas prospek usaha setiap debitur, kinerja keuangan, dan kemampuan membayar setiap debitur.

For the financial assets of subsidiary under Sharia banking principles, the Bank applies Bank Indonesia (BI) Regulation No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 as amended by BI Regulation No. 13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011 in determining impairment loss. Allowance for losses is provided on earning assets based on management’s evaluation on each debtor’s business prospect, financial performance, and repayment ability.

Aset produktif terdiri dari giro pada Bank

Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, piutang istishna, piutang qardh, dan komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit.

Earning assets include current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, murabahah receivable, mudharabah financing, musyarakah financing, istishna receivable, qardh receivable, and commitments and contingencies with credit risk.

Penyisihan minimum yang harus dibentuk

sesuai dengan Peraturan BI tersebut adalah sebagai berikut:

The minimum allowance to be established in accordance with BI Regulations is as follows:

Persentase minimum penyisihan kerugian/ Klasifikasi Minimum percentage of allowance for losses Classification

Lancar *) 1% Current *) Dalam perhatian khusus 5% Special mention Kurang lancar 15% Sub-standard Diragukan 50% Doubtful Macet 100% Loss

*) Di luar penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi

Pemerintah, dan instrumen utang lain yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan aset produktif yang dijamin dengan agunan tunai

*) Excluding placements with Bank Indonesia, Government Bonds, and other debt instruments issued by the Government of the Republic of Indonesia and earning assets secured by cash collateral

Penyisihan khusus dibentuk atas aset produktif yang di klasifikasikan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, dan macet, dihitung atas nilai aset produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan.

Specific allowance for earning assets on earning assets classified as special mention, sub-standard, doubtful, and loss, is calculated based on principal of the earning assets after deducting the value of collateral.

260

Page 285: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Non-Keuangan (lanjutan)

o. Impairment of Financial and Non-Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets

Nilai tercatat dari aset non-keuangan ditelaah setiap periode pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank akan melakukan estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

The carrying amount of non-financial assets is reviewed each reporting period to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists the assets’ recoverable amount is estimated.

Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah sebesar jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainya dan nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik terhadap aset tersebut.

The recoverable amount of an asset or Cash- Generating Unit (CGU) is greater of its value in use and its fair value less cost to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risk specific to the assets.

Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Penyisihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Penyisihan penurunan nilai yang diakui sehubungan dengan UPK akan dialokasikan pertama kali untuk mengurangi nilai tercatat dari goodwill yang dialokasikan ke UPK dan kemudian mengurangi nilai tercatat dari aset lainnya di dalam unit tersebut (kelompok unit) secara pro rata.

An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the current year of consolidated statement of comprehensive income. Impairment losses in respect of CGUs are allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the CGU and then to reduce the carrying amount of the other assets in the units (group of units) on a pro rate basis.

Penyisihan penurunan nilai sehubungan dengan goodwill tidak dapat dijurnal balik. Sehubungan dengan aset lainnya, penyisihan penurunan nilai yang diakui pada periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

An impairment losses in respect of goodwill can not be reversed. In respect of other assets, impairment losses recognized in prior period are assessed at each reporting date for any indications that the losses has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been change in the estimates used to determine the recoverable amount.

261

Page 286: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Non-Keuangan (lanjutan)

o. Impairment of Financial and Non-Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets

(continued)

Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan Peraturan BI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, bank-bank juga wajib membentuk penyisihan kerugian khusus terhadap aset non-produktif seperti agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor, dan suspense account.

Starting January 20, 2006, in accordance with BI Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005, banks are also required to provide special allowance for losses on non-earning assets, such as foreclosed assets, abandoned properties, inter-branch accounts, and suspense accounts.

Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut:

This regulation classifies foreclosed assets and abandoned properties into the following classification:

Klasifikasi Batas waktu/Period Classification

Lancar Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year Current Kurang lancar Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ Sub-standard More than 1 year up to 3 years Diragukan Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/ Doubtful More than 3 years up to 5 years Macet Lebih dari 5 tahun/More than 5 years Loss

Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut:

The classifications for inter-branch accounts and suspense accounts are as follows:

Klasifikasi Batas waktu/Period Classification

Lancar Sampai dengan 180 hari/Up to 180 days Current Macet Lebih dari 180 hari/More than 180 days Loss

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan kerugian atas aset non-produktif dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi). Namun, Bank tetap harus menghitung penyisihan kerugian berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Bank telah melakukan beberapa penyesuaian dengan menjurnal balik penyisihan kerugian untuk aset non-produktif dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi dan membebankannya pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dengan pertimbangan materialitas.

Based on Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank is no longer required to provide allowance for losses on non-earning assets and administrative account transactions (commitments and contingencies). However, Bank still needs to calculate the allowance for losses in accordance with applicable accounting standard. The Bank had made some adjustments by reversing the allowance for losses on non-earning assets and estimated losses on commitments and contingencies and charged them to the consolidated statements of comprehensive income for the year ended December 31, 2011, using materiality judgement.

262

Page 287: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Penyertaan Saham p. Investments in Shares

Penyertaan pada Entitas Asosiasi Investments in Associated Companies

Penyertaan saham dengan kepemilikan 20%

sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi entitas asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan, dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Investments in shares of stock where the Bank has ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the Bank’s proportionate share in the net income or loss of the associated company after the date of acquisition is added to or deducted from, and dividends subsequently received are deducted from, the acquisition cost of the investments. The carrying amount of the investments is written-down to recognize any permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current period’s consolidated statement of comprehensive income.

Penyertaan Lainnya Other Investments Penyertaan dalam bentuk saham dengan

kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Investments in shares of stock where the Bank has ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written-down to recognize a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current period’s consolidated statement of comprehensive income.

Penyertaan lainnya diukur pada biaya

perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai (Catatan 2o).

Other investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment losses. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impaiment (Note 2o).

263

Page 288: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Aset Tetap q. Fixed Assets Aset tetap, kecuali tanah yang tidak

disusutkan, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line). Persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut:

Fixed assets, except land which is not depreciated, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method. The annual depreciation rate are as follows:

Persentase/Percentage

Bangunan 5% Buildings Furniture, fixtures, Perabot dan peralatan kantor 12,5% - 25% and office equipment Kendaraan bermotor 12,5% - 25% Motor vehicles Prasarana bangunan sesuai masa sewa/based on the lease period Leasehold improvement

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya. Biaya perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

The cost of repairs and maintenance is charged to consolidated statement of comprehensive income as incurred. Significant renewals and betterments are capitalized when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing assets will flow to the Bank. When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciations are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current period’s consolidated statement of comprehensive income.

Sejak 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011) tentang “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 tentang “Hak atas Tanah”. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan hak atas tanah diakui sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya-biaya sehubungan dengan pengurusan perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah.

Starting January 1, 2012, the Bank has implemented PSAK No. 16 regarding “Fixed Assets” and ISAK No. 25 regarding “Land Rights”. Expenses incurred in relation with the acquisition of land rights are recognized as part of the land rights’ acquisition cost. The expenses incurred in relation with the extension of land right are deferred and amortized over the term of the land rights.

Sebelum 1 Januari 2012, biaya-biaya tertentu

sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah.

Prior to January 1, 2012, certain expenses incurred in the acquisition or extension of land rights are deferred and amortized over the terms of the land rights.

264

Page 289: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed Assets (continued)

Aset dalam konstruksi merupakan aset yang masih dalam proses penyelesaian dan belum siap untuk digunakan, serta dimaksudkan untuk dipergunakan dalam kegiatan usaha. Aset ini dicatat sebesar biaya yang telah terjadi.

Assets under construction represents assets in progress of construction and not yet ready for use, and intended to be used in business activity. The assets are recorded based on the incurred cost.

Estimasi masa manfaat ekonomis, metode

penyusutan, dan nilai residu dikaji ulang pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan secara prospektif.

Estimated useful lives, depreciation method, and residual value are reviewed at end of each reporting period and adjusted prospectively, if appropriate.

Bank melakukan penelaahan pada akhir tahun

untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aset. Bank menghitung taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai semua aset yang dimiliki apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai rugi penurunan nilai dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

The Bank conducts a review at the end of the year to determine whether there are indications of asset impairment. The Bank calculates the estimated recoverable amount of all its assets and determines if there is a decrease in the value of the assets and recognizes an impairment loss on such assets to the current period’s consolidated statement of comprehensive income.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written-down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

r. Aset Tak Berwujud r. Intangible Assets Aset tak berwujud terdiri dari goodwill dan

piranti lunak. Intangible assets consist of goodwill and

softwares. Aset tak berwujud diakui jika, dan hanya jika,

biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal dan kemungkinan besar Bank akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut.

Intangible assets are recognized only when its cost can be measured reliably and is probable that expected future benefits that are attributable to it will flow to the Bank.

265

Page 290: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset Tak Berwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)

i. Goodwill i. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dan bagian Bank atas nilai wajar aset neto entitas anak pada tanggal akuisisi. Kerugian yang menjadi bagian dari kepentingan non-pengendali pada suatu entitas anak yang melebihi bagiannya dalam modal disetor pada tanggal akuisisi, diperhitungkan sebagai bagian dari goodwill.

Goodwill represents the difference between the acquisition cost of an investment and the Bank’s share of the fair value of the net assets of the subsidiary as of date of acquisition. The losses applicable to the non-controlling interest in a subsidiary that exceed its interests in the equity of the subsidiary at the acquisition date, is calculated as part of goodwill.

Sejak 1 Januari 2011, goodwill tidak

diamortisasi dan selanjutnya diukur sebesar nilai tercatat dikurangi dengan akumulai penurunan nilai seperti diungkapkan pada Catatan 2o.

Starting January 1, 2011, goodwill is not amortized and subsequently measured at carrying value less accumulated impairment losses as disclosed in Note 2o.

Sebelum 1 Januari 2011, goodwill

diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya yaitu 5 - 15 (lima sampai dengan lima belas) tahun. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi atas perusahaan bersangkutan pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.

Prior to January 1, 2011, goodwill is amortized over its useful life, which is 5 - 15 (five to fifteen) years. Management determines the estimated useful life of the goodwill based on the evaluation of the related company at the acquisition date, by taking into consideration factors such as existing market share, potential growth, and other factors in the acquired company.

ii. Piranti lunak ii. Softwares

Piranti lunak yang bukan merupakan

bagian integral dari perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset tak berwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi.

Software which is not an integral part of a related hardware is recorded as intangible asset and stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization.

Pengeluaran selanjutnya untuk piranti

lunak akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan dimasa datang. Semua pengeluaran lainnya dibebankan saat terjadinya.

Subsequent expenditure on software is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditure is expensed as inccured.

Piranti lunak diamortisasi dengan

menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 4 (empat) tahun. Amortisasi dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan.

Software is amortized using straight-line method over the estimated useful life of software, which is 4 (four) years. Amortization is recognized from the date of the asset is available for use.

266

Page 291: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Aset Tak Berwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)

Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang muncul dari penghentian pengakuan aset tak berwujud ditentukan sebagai selisih antara hasil neto pelepasan, jika ada, dan jumlah tercatat aset. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An intangible asset shall be derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. The gain or loss arising from the derecognition of an intangible asset shall be determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the asset. It shall be recognized in statement of comprehensive income when the asset is derecognized.

s. Aset Lain-lain s. Other Assets Aset lain-lain antara lain terdiri dari uang muka,

biaya dibayar dimuka, bunga masih akan diterima, properti terbengkalai, agunan yang diambil alih, dan lain-lain.

Other assets consist of advance payments, prepaid expenses, interests receivable, abandoned properties, foreclosed assets, and others.

Agunan yang diambiI alih diakui sebesar nilai

terendah antara nilai tercatat kredit yang diberikan atau nilai realisasi neto dari agunan yang diambil alih. Nilai realisasi neto adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi neto dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai.

Foreclosed assets are stated at net realizable value or at loan outstanding amount, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of the foreclosed assets less estimated costs of liquidating the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed assets is charged to the allowance for impairment losses.

Selisih antara nilai agunan yang diambil alih

dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.

The difference between the value of the foreclosed assets and the proceeds from the sale of such properties is recorded as gain or loss at the time of sale.

Properti terbengkalai diakui sebesar nilai

terendah antara nilai tercatat atau nilai realisasi neto.

Abandoned properties are stated at net realizable value or at carrying amount whichever is lower.

Beban-beban yang berkaitan dengan

pemeliharaan agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Expenses for maintaining foreclosed assets and abandoned properties are charged in the consolidated statement of comprehensive income as incurred.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

The carrying amount of the foreclosed assets and abandoned properties is written-down to recognize a permanent decline in value of the foreclosed assets. Any such write-down is charged to the current period’s consolidated statement of comprehensive income.

267

Page 292: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Liabilitas Segera t. Liabilities Immediately Payable Liabilitas segera merupakan liabilitas Bank

yang harus segera dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan kontrak atau perintah dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk itu. Liabilitas segera diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Liabilities immediately payable represent obligations to third parties based on contract or order by those having authority that have to be settled immediately. Liabilities immediately payable are measured at their amortized cost using effective interest rate method.

u. Simpanan Nasabah u. Deposits from Customers Giro, tabungan, dan deposito berjangka

diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, pada pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan nasabah dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Demand deposits, savings deposits, and time deposits are classified as liabilities measured at amortized cost, which are initially recognized at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from customers and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

v. Simpanan Syariah v. Sharia Deposits Simpanan Syariah terdiri dari giro wadiah,

tabungan wadiah, dan deposito berjangka mudharabah.

Sharia deposits consist of wadiah demand deposits, wadiah savings deposits, and mudharabah time deposits.

Giro wadiah merupakan titipan dana pihak

ketiga yang mendapatkan bonus berdasarkan kebijakan Bank. Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank.

Wadiah demand deposits represent entrusted third party funds which earn bonus based on the Bank’s policy. Wadiah demand deposits are stated at the amounts due to the depositors.

Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak

lain yang mendapatkan bonus berdasarkan kebijakan Bank. Tabungan wadiah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank.

Wadiah savings deposits represent third party funds which earn bonus based on the Bank’s policy. Wadiah savings deposits are stated at the investment amounts due to the depositors.

Tabungan mudharabah merupakan simpanan

pihak lain yang mendapatkan imbal bagi hasil atas penggunaan dana sesuai dengan nisbah yang telah ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

Mudharabah savings deposits represent third party funds which earn profit sharing in return for utilization of funds in accordance with pre-determined and pre-approved revenue sharing (nisbah).

268

Page 293: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Simpanan Syariah (lanjutan) v. Sharia Deposits (continued) Deposito berjangka mudharabah merupakan

simpanan pihak lain yang hanya dapat ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan Bank. Deposito berjangka mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal.

Mudharabah time deposits represent deposits from third parties which can be withdrawn only at specified dates based on the agreement between the depositors and the Bank. Mudharabah time deposits are stated at nominal amounts.

w. Simpanan dari Bank Lain w. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas

terhadap bank Iain, baik dalam maupun luar negeri, dalam bentuk tabungan, giro, interbank call money yang jatuh tempo menurut perjanjian tidak lebih dari 90 hari, dan deposito berjangka.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of saving deposits, demand deposits, interbank call money with original maturities of 90 days or less, and time deposits.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan

sebagai liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang diakui pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, pada pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dari bank lain dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Deposits from other banks are classified as liabilities measured at amortized cost, which are initially recognized at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from other banks and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

Simpanan dari bank lain termasuk simpanan

Syariah dalam bentuk giro wadiah, tabungan mudharabah, dan investasi tidak terikat yang terdiri dari deposito berjangka mudharabah.

Deposits from other banks include Sharia deposits in the form of wadiah demand deposits, mudharabah savings deposits, and unrestricted investments which consist of mudharabah time deposits.

269

Page 294: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) x. Pinjaman yang Diterima x. Borrowings Pinjaman yang diterima merupakan dana yang

diterima dari Pemerintah Indonesia, Bank Indonesia, bank lain atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.

Borrowings are funds received from the Government of the Republic of Indonesia, Bank Indonesia, other banks, or other parties with payment obligation based on borrowing agreements.

Pinjaman yang diterima diklasifikasikan

sebagai liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang pada pengakuan awal dinyatakan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan kemudian dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Borrowings are classified as liabilities measured at amortized cost which are initially recognized at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of borrowings and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

y. Obligasi Subordinasi y. Subordinated Bond

Obligasi subordinasi diklasifikasikan sebagai

liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, yang pada pengakuan awal dinyatakan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal obligasi subordinasi dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Subordinated bond is classified as liabilities measured at amortized cost which are initially recognized at fair value plus directly attributable transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of subordinated bond and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.

270

Page 295: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pendapatan dan Beban Bunga z. Interest Incomes and Expenses

Untuk seluruh instrumen keuangan diukur pada

biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan dengan pendapatan bunga yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, dan instrumen keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pendapatan maupun beban bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan dengan memperhitungkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan dan biaya tambahan yang timbul secara langsung untuk instrumen tersebut dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest bearing financial assets classified as available-for-sale, and financial instruments designated at fair value through profit or loss, interest income or expense is recorded using the effective interest rate method, which is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. The calculation takes into account all contractual terms of the financial instrument and includes any fees or incremental costs that are directly attributable to the instrument and are an integral part of the effective interest rate.

Nilai tercatat aset atau liabilitas keuangan

disesuaikan jika Bank merevisi estimasinya untuk pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan perubahannya dicatat di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Tetapi untuk aset keuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada periode berikutnya Bank meningkatkan estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian pada suku bunga efektif sejak tanggal perubahan estimasi.

The carrying amount of the financial asset or financial liability is adjusted if the Bank revises its estimates of payments or receipts. The adjusted carrying amount is calculated based on the original effective interest rate and the change in carrying amount is recorded in the consolidated statements of comprehensive income. However, for a reclassified financial asset for which the Bank subsequently increases its estimates of future cash receipts as a result of increased recoverability of those cash receipts, the effect of that increase is recognized as an adjustment to the effective interest rate from the date of the change in estimate.

Pendapatan dan beban bunga termasuk

pendapatan dan beban Syariah. Pendapatan Syariah terdiri dari pendapatan murabahah, mudharabah, dan musyarakah. Pendapatan dari transaksi murabahah diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan dari transaksi bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Beban Syariah terdiri dari beban bagi hasil mudharabah dan beban bonus wadiah.

Interest incomes and expenses include Sharia incomes and expenses. Sharia income is derived from murabahah, mudharabah, and musyarakah financing revenue. Income from murabahah is recognized on an accrual basis, while income from mudharabah and musyarakah is recognized when cash is received as a payment of an installment or in a period when the right of revenue sharing is due based on agreed portion. Sharia expense consists of expenses from mudharabah revenue sharing and wadiah bonuses.

271

Page 296: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi

aa. Fees and Commission Income and Expense

Pendapatan dan beban provisi dan komisi atas

aset dan liabilitas keuangan yang merupakan bagian dari suku bunga efektif, dimasukkan dalam perhitungan suku bunga efektif. Pendapatan dan beban ini diamortisasi sepanjang umur aset atau liabilitas keuangan.

Fees and commissions income and expense of financial assets and liabilities, which are an integral part of the effective interest rate are being taken into account in calculating the effective interest rate. These income and expense are amortized during the life of financial assets or liabilities.

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan

dengan kegiatan perkreditan dan pinjaman yang diterima atau jangka waktu perkreditan dan pinjaman yang diterima, atau jumlahnya tidak material diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Commissions and fees not related to lending and borrowing activities or loan and borrowing periods, or those that are not material are recognized as revenues and expenses at the time the transactions occur.

ab. Perpajakan ab. Taxation Aset dan liabilitas pajak penghasilan kini diakui

sebesar jumlah yang diperkirakan dapat diperoleh dari atau dibayar kepada otoritas perpajakan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku atau yang secara substantif diberlakukan pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities are provided at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority which are computed using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date.

Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan

menggunakan metode liabilitas, terhadap semua perbedaan temporer pada tanggal laporan posisi keuangan antara aset dan liabilitas menurut pajak dan nilai tercatatnya pada untuk tujuan pelaporan keuangan. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku atau yang secara substansif diberlakukan pada tahun dimana aset tersebut direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan.

Deferred income tax is provided using the liability method, on all temporary differences at the statements of financial position date between the tax base of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted to the year when the asset is realized or the liability is settled.

Liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh

perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan untuk keperluan pajak dan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi, sepanjang besar kemungkinan terdapat laba kena pajak pada masa datang yang dapat dimanfaatkan atas perbedaan temporer yang dapat dikurangkan untuk keperluan pajak dan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi tersebut.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and unused tax losses can be utilized.

272

Page 297: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ab. Perpajakan (lanjutan) ab. Taxation (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred tax assets and liabilities relate to income taxes levied by the same tax authority on either the same taxable entity or different taxable entities and where there is an intention to settle those balances on a net basis.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat pada

saat surat ketetapan pajak diterima atau, apabila diajukan keberatan dan atau banding, diakui pada saat hasil dari keberatan dan atau banding diterima.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment is received or, if objected or appealed against, when the result of the objection or appeal is determined.

Taksiran pajak penghasilan Bank dan entitas

anaknya dihitung untuk masing-masing perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The income tax of the Bank and its subsidiaries is computed for each company as a separate legal entity. Current tax assets and current tax liabilities for different legal entities are not offset in the consolidated financial statements.

Taksiran pajak penghasilan Bank dan entitas

anaknya dihitung untuk masing-masing perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan dalam laporan keuangan konsolidasian.

The income tax of the Bank and its subsidiaries is computed for each company as a separate legal entity. Current tax assets and current tax liabilities for different legal entities are not offset in the consolidated financial statements.

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, Bank telah menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Bank untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

Effective starting January 1, 2012, the Bank has implemented PSAK No. 46 (Revised 2010), ”Income Tax Accounting”, which requires Bank to account for the current and future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statements of financial position, and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

273

Page 298: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ac. Laba per Saham ac. Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan

membagi laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode/tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing income for the period/year attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the period/year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan

membagi laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode/tahun yang bersangkutan yang disesuaikan dengan mengasumsikan konversi surat berharga berpotensi saham yang sifatnya dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividing income for the period/year attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the period/year adjusted for the assumed conversion of all dilutive potential ordinary shares.

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, Bank

menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”, yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham.

Efective starting January 1, 2012, the Bank has implemented PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earning Per Share”, which prescribe principles for the determination and presentation of earning per share.

ad. Imbalan Kerja ad. Employee Benefits Kewajiban Pensiun Pension Obligations Efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, Bank

telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010) tentang “Imbalan Kerja”. Bank telah memilih metode koridor 10% untuk pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial.

Effective starting January 1, 2012, the Bank has implemented PSAK No. 24 (Revised 2010) regarding “Employee Benefits”. The Bank has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses.

Bank mempunyai program pensiun sesuai

dengan Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau kebijakan internal Bank. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti. Program-program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, yang pemberiannya biasanya didasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi.

The Bank has pension schemes in accordance with Labor Law No. 13/2003 or the Bank’s internal policies. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under Labor Law represent defined benefit plans. The schemes are generally funded through payments to trustee-administered funds as determined by periodic actuarial calculations. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service or compensation.

274

Page 299: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Imbalan Kerja (lanjutan) ad. Employee Benefits (continued) Kewajiban Pensiun (lanjutan) Pension Obligations (continued)

Kewajiban program pensiun manfaat pasti

yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan/ kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban manfaat pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporasi berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The liability recognized in the consolidated statements of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the statements of financial position date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service cost. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat

timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial, dan perubahan pada program pensiun. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari nilai kini kewajiban manfaat pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains and losses may arising from experience adjustments, changes in actuarial assumptions and amendments to pension plans. When exceeding 10% of the present value of the defined benefit obligation or 10% of the fair value of the program’s asset, the actuarial gains and losses are charged or credited to consolidated statement of comprehensive income over the average remaining service lives of the related employees.

275

Page 300: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Dana Pensiun dan Manfaat Karyawan

(lanjutan) ad. Pension Plan and Employee Service

Entitlements (continued) Kewajiban Pensiun (lanjutan) Pension Obligations (continued)

Selain program pensiun manfaat pasti, Bank juga mempunyai program pensiun iuran pasti dimana Bank membayar iuran kepada program asuransi pensiun yang diselenggarakan oleh dana pensiun lembaga keuangan. Iuran dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

In addition to defined benefit plan, the Bank also has a defined contribution pension retirement program where the Bank pays contribution to pension insurance plan managed by financial institution pension plan. The contribution is charged to current period’s consolidated statement of comprehensive income.

Sejak tahun 2008, berdasarkan Surat Keputusan No. 484 Tahun 2006 tentang penghargaan bagi karyawan purnabakti, Bank juga memberikan penghargaan masa dinas untuk karyawan yang telah menyelesaikan masa kerja selama 10 tahun atau lebih. Untuk manfaat tersebut, PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengharuskan perlakuan akuntansi yang hampir sama dengan akuntansi untuk program manfaat pasti (sebagaimana disajikan pada paragraf sebelum ini), kecuali bahwa semua keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang timbul harus diakui sekaligus dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.

Starting 2008, based on the Decision Letter No. 484 Year 2006, regarding awards for employees, the Bank also provides for long service awards for employees whose work periods reach 10 years or above. For such benefits, PSAK No. 24 (Revised 2004) requires an accounting treatment similar to that for defined benefit plans (as described in the previous paragraph), except that the actuarial gains and losses and past service costs should all be recognized immediately in the current period’s consolidated statement of comprehensive income.

ae. Opsi Saham ae. Share Options Bank memberikan opsi saham kepada direksi

dan karyawan pada posisi dan jabatan tertentu berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Biaya kompensasi saham pada tanggal penerbitan dihitung berdasarkan nilai wajar dari opsi saham tersebut dan diakui dalam akun “Beban gaji dan tunjangan karyawan” berdasarkan program hak bertingkat yang diakui pada tahun berjalan dengan metode garis lurus selama masa tunggu (vesting period). Akumulasi dan biaya kompensasi saham diakui sebagai “Cadangan opsi saham“ dalam bagian ekuitas.

The Bank has granted share options to the directors and employees at certain positions and levels based on established criteria. Compensation cost at the grant date is calculated using the fair value of the share options and is recognized as part of “Salaries and employee benefits expense“ based on the straight-line method over the vesting period. Accumulation of compensation cost is recognized as “Share options reserve“ in equity.

Nilai wajar dari opsi saham tersebut dinilai

berdasarkan laporan hasil penilaian oleh konsultan independen dengan menggunakan metode penentuan harga opsi Black-Scholes.

The fair value of the stock options granted is based on an independent consultants’ valuation report calculated using the Black-Scholes option pricing model.

276

Page 301: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

af. Informasi Segmen af. Segment Information

Efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, Bank menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

Efective starting January 1, 2012, the Bank has implemented PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised PSAK regulates disclosure to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

Segmen operasi adalah komponen Bank yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, yang hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya serta tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Segmen operasi terbagi dalam kelompok konvensional, pembiayaan, dan syariah.

An operating segment is a Bank’s component that involves in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segment and assess its performance and for which discrete financial information is available. The operating segment has been determined to be conventional, multi-finance, and sharia.

Segmen geografis adalah komponen Bank yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Bank melaporkan segmen geografis berdasarkan daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Jawa selain Jabotabek, Sumatera, Kalimantan, dan lain-lain.

A geographical segment is a distinguishable component of the Bank that is engaged in providing services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those operating in other economic environments. The Bank reports geographical segment information based on Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Java excluded Jabotabek, Sumatera, Kalimantan, and others.

277

Page 302: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ag. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak

Berelasi ag. Transactions and Balances with Related

Parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Bank enters into transactions with related parties. In these consolidated financial statements, the term related parties are defined under PSAK No. 7 (Revised 2010) on “Related Party Disclosures”.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor). Yang termasuk pihak berelasi, sebagai berikut:

A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements (reporting entity). Related parties are:

i) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

a) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

a) Has control or joint control of the reporting entity;

b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

b) Has control or joint control of the reporting entity;

c) Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

c) Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

ii) Entitas mempunyai relasi dengan entitas

pelapor jika entitas tersebut: ii) An entity is related to a reporting entity if

any of the following conditions applies: a) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

a) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary, and fellow subsidiary is related to the others);

b) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

b) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

c) Both entities are joint ventures of the same third party;

d) Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

d) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

e) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

278

Page 303: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ag. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak

Berelasi (lanjutan) ag. Transactions and Balances with Related

Parties (continued)

f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam angka i); atau

f) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in i); or

g) Orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam angka i) a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

g) A person identified in i) a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan

persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereby such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.

Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, maupun tidak, telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

ah. Dividen ah. Dividend Pembagian dividen kepada para pemegang

saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham.

Dividend distribution to the shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the shareholders.

ai. Beban Emisi Saham ai. Shares Issuance Cost

Beban yang terjadi sehubungan dengan

penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor.

Costs related to the public offering (including limited public offering with pre-emptive rights) are deducted from the proceeds and presented as a deduction of additional paid-in capital.

279

Page 304: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

aj. Implementasi Standar Akuntansi Revisi aj. Implementation of Revised Accounting

Standard

Bank telah menerapkan Penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” yang dianggap relevan untuk Bank pada tanggal 1 Januari 2013.

The Bank implemented the adjusted Financial Accounting Standards PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” which is considered relevant, starting January 1, 2013.

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan yang

disesuaikan tersebut tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The implementation of the adjusted Financial Accounting Standard does not have significant impact on the consolidated financial statements.

3. KAS 3. CASH

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah 612.669 893.273 724.852 759.939 Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: DoIar Amerika Serikat 10.672 12.294 14.758 15.412 United States Dollar Dolar Singapura 1.673 584 4.607 595 Singapore Dollar Euro Eropa 1.611 1.909 2.358 1.980 European Euro Dolar Australia 97 552 482 532 Australian Dollar Lain-lain 46 50 354 285 Others

14.099 15.389 22.559 18.804

Total 626.768 908.662 747.411 778.743 Total

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang

pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebesar Rp97.167 pada tanggal 30 Juni 2013 (2012: Rp90.132; 2011: Rp82.112; 2010: Rp86.245).

The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp97,167 as of June 30, 2013 (2012: Rp90,132; 2011: Rp82,112; 2010: Rp86,245).

Kas dalam mata uang asing lain-lain terdiri dari

Yen Jepang, Pound Sterling Inggris, dan Dolar Hong Kong.

Cash in other foreign currencies is denominated in Japanese Yen, Great Britain Pound Sterling, and Hong Kong Dollar.

280

Page 305: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah 4.483.022 3.701.849 3.276.467 2.771.365 Rupiah DoIar Amerika Serikat 206.063 310.578 200.029 28.607 United States Dollar

Total 4.689.085 4.012.427 3.476.496 2.799.972 Total

Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo giro pada Bank

Indonesia termasuk giro yang berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah sebesar Rp151.869 (2012: Rp139.827; 2011: Rp114.168; 2010: Rp73.819).

As of June 30, 2013, current accounts with Bank Indonesia include amounts under Sharia banking principles of Rp151,869 (2012: Rp139,827; 2011: Rp114,168; 2010: Rp73,819).

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk

memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia.

Current accounts with Bank Indonesia are maintained to comply with Bank Indonesia minimum statutory reserve requirement (GWM).

Pada tahun 2010, BI menerbitkan Peraturan BI

No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dari GWM primer, GWM sekunder, dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). GWM primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan GWM sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah. GWM LDR dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM Insentif. GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 1% dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing. Peraturan BI tersebut mulai berlaku sejak tanggal 1 November 2010. Pemenuhan GWM LDR mulai berlaku sejak tanggal 1 Maret 2011.

In 2010, BI issued BI Regulation No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 regarding Minimum Reserve Requirement of Commercial Banks at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency. In accordance with such regulation, Minimum Reserve Requirement in Rupiah consists of primary reserve, secondary reserve, and Loan to Deposit Ratio (LDR) reserve. The minimum primary reserve in Rupiah is designated at 8% of third party funds in Rupiah and minimum secondary reserve in Rupiah is designated at 2.5% of third party funds in Rupiah. The minimum LDR reserve in Rupiah is designated at the amount of computation between over and under disincentive parameters and the difference between the Bank’s LDR and LDR target by taking into account the difference between the Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive. The minimum primary reserve in foreign currencies is designated at 1% of third party funds in foreign currencies. The BI Regulation is effective starting November 1, 2010. The minimum LDR reserve requirement should be complied since March 1, 2011.

281

Page 306: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)

Pada tahun 2011, BI menerbitkan Peraturan BI

No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 tentang Perubahan atas PBI No. 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dari GWM primer, GWM sekunder, dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). GWM primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan GWM sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah. GWM LDR dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM Insentif. GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing. Pemenuhan GWM dalam mata uang asing ini diterapkan secara bertahap, yaitu sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011, GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 5% dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing dan sejak tanggal 1 Juni 2011, GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing.

In 2011, BI issued BI Regulation No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011 regarding the Amendment of PBI No. 12/19/PBI/2010 regarding Minimum Reserve Requirement of Commercial Banks at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency. In accordance with such regulation, Minimum Reserve Requirement in Rupiah consists of primary reserve, secondary reserve, and Loan to Deposit Ratio (LDR) reserve. The minimum primary reserve in Rupiah is designated at 8% of third party funds in Rupiah and minimum secondary reserve in Rupiah is designated at 2.5% of third party funds in Rupiah. The minimum LDR reserve in Rupiah is designated at the amount of computation between over and under disincentive parameters and the difference between the Bank’s LDR and LDR target by taking into account the difference between the Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive. The minimum primary reserve in foreign currencies is designated at 8% of third party funds in foreign currencies. Fulfillment of the minimum reserve in foreign currencies is gradually applied starting March 1, 2011 to May 31, 2011 at 5% of third party funds in foreign currencies and starting June 1, 2011 at 8% of third party funds in foreign currencies.

Rasio GWM (tidak diaudit) Bank pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the GWM ratios (unaudited) of the Bank are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Konvensional Conventional Rupiah (GWM Utama) 8,02% 8,03% 8,08% 8,07% Rupiah (Primary GWM) Rupiah (GWM Sekunder) 17,21% 14,55% 5,57% 18,60% Rupiah (Secondary GWM) Dolar Amerika Serikat 8,00% 8,59% 8,01% 1,05% United States Dollar

Giro Wajib Minimum untuk Bank dalam Rupiah per tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar 8,00% untuk GWM Utama dan 2,50% untuk GWM Sekunder (2012: 8,00% dan 2,50%; 2011: 8,00% dan 2,50%; 2010: 8,00% dan 2,50%) dan dalam Dolar Amerika Serikat adalah sebesar 8,00% (2012: 8,00%; 2011: 8,00%; 2010: 1,00%).

The Bank’s minimum reserve requirement in Rupiah as of June 30, 2013 was 8.00% for Primary GWM and 2.50% for Secondary GWM (2012: 8.00% and 2.50%; 2011: 8.00% and 2.50%; 2010: 8.00% and 2.50%) and in United States Dollar was 8.00% (2012: 8.00%; 2011: 8.00%; 2010: 1.00%).

282

Page 307: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

(continued) Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

dan 2011, Bank telah memenuhi LDR dalam kisaran yang telah ditetapkan sehingga tidak mendapatkan disinsentif.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012 and 2011, the Bank has fulfilled LDR within the prevailing range therefore the Bank did not get disincentive.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, Bank telah memenuhi ketentuan BI mengenai GWM.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the Bank has complied with BI regulation on the GWM.

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah 75.591 125.450 77.929 41.740 Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Amerika Serikat 28.580 39.893 46.672 227.704 United States Dollar Yen Jepang 13.821 4.699 4.018 7.777 Japanese Yen Euro Eropa 11.391 6.121 4.681 48.832 European Euro Dolar Australia 6.408 9.428 617 1.190 Australian Dollar Dolar Singapura 4.138 5.857 15.683 12.494 Singapore Dollar Pound Sterling Inggris 227 891 496 362 Great Britain Pound Sterling Lain-lain 567 632 1.000 1.235 Others

65.132 67.521 73.167 299.594

Total 140.723 192.971 151.096 341.334 Total Penyisihan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (227) - - (3) losses

Neto 140.496 192.971 151.096 341.331 Net

Pada tanggal 30 Juni 2013, giro yang berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah adalah sebesar Rp474 (2012: Rp1.687; 2011: Rp509; 2010: Rp21).

As of June 30, 2013, current accounts with other banks include amounts under Sharia banking principles of Rp474 (2012: Rp1,687; 2011: Rp509; 2010: Rp21).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, tidak terdapat giro pada bank lain yang dijaminkan.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, there are no current account with other banks pledged as collateral.

283

Page 308: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(continued)

b. Berdasarkan bank b. By bank 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Jakarta 21.696 69.880 52.197 20.089 Jakarta PT Bank Central Asia Tbk 20.642 26.771 11.701 13.290 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.502 5.021 3.857 4.536 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.372 1.828 2 2.873 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1 5.455 5.354 45 Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 99 98 102 (Persero) Tbk Lain-lain 24.378 16.396 4.720 805 Others

75.591 125.450 77.929 41.740

Mata uang asing: Foreign currencies: Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo 13.821 4.699 4.018 7.777 Corporation, Tokyo Deutsche Bank AG, Frankfurt 11.039 5.958 4.610 48.468 Deutsche Bank AG, Frankfurt PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.213 18.914 29.808 199.063 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 7.753 6.939 7.033 14.623 PT Bank Central Asia Tbk National Australia Bank, National Australia Bank, Melbourne 6.408 9.428 617 1.190 Melbourne Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, New York 5.845 6.080 2.776 3.590 New York Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Singapura 3.790 5.686 3.415 11.628 Singapore Wells Fargo Bank, N.A 1.742 2.871 1.045 1.316 Wells Fargo Bank, N.A Citibank N.A., New York 1.702 2.880 1.172 1.460 Citibank N.A., New York Citibank N.A., Jakarta 977 405 3.837 7.652 Citibank N.A., Jakarta United Overseas Bank Ltd., United Overseas Bank Ltd., Singapura 348 171 12.268 866 Singapore Commerze Bank AG, Commerze Bank AG, Frankfurt 352 163 71 364 Frankfurt Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, London 227 891 496 362 London Lain-lain 2.915 2.436 2.001 1.235 Others

65.132 67.521 73.167 299.594

Total 140.723 192.971 151.096 341.334 Total Penyisihan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (227) - - (3) losses

Neto 140.496 192.971 151.096 341.331 Net

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, semua giro pada bank lain diklasifikasikan lancar.

All current accounts with other banks are classified as current as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010.

284

Page 309: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(continued)

d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai

d. Movements in allowance for impairment losses

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Saldo awal - - 3 388 Beginning balance Penyesuaian atas saldo awal Adjustment to opening sehubungan dengan balance relating to the penerapan PSAK No. 55 implementation of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 47) - - - (419) (Revised 2006) (Note 47) Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal) selama periode/tahun during the period/year berjalan (Catatan 33) 227 - (3) 34 (Note 33)

Saldo akhir 227 - - 3 Ending balance

Mata uang asing: Foreign currencies: Saldo awal - - - 4.385 Beginning balance Penyesuaian atas saldo Adjustment to opening awal sehubungan dengan balance relating to the penerapan PSAK No. 55 implementation of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 47) - - - (4.385) (Revised 2006) (Note 47)

Saldo akhir - - - - Ending balance

Total 227 - - 3 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung

secara individual. Allowance for impairment losses is calculated

using individual assessment.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

e. Tingkat bunga rata-rata per tahun e. Average annual interest rates 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah 1,51% 1,59% 1,46% 1,37% Rupiah Mata uang asing 0,07% 0,07% 0,06% 0,02% Foreign currencies

285

Page 310: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan bank a. By type, currency, and banks 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: Penempatan pada Bank Indonesia, setelah Placements with Bank dikurangi bunga yang Indonesia, net of ditangguhkan pada periode unearned interest of 2013 sebesar Rp9.003 Rp9,003 in 2013 period (2012: Rp2.699; (2012: Rp2,699; 2011: Rp8.016; 2011: Rp8,016; 2010: Rp35.316) 4.272.497 4.961.751 2.382.984 4.063.284 2010: Rp35,316) Interbank call money Interbank call money PT Bank UOB Indonesia 270.000 - - - PT Bank UOB Indonesia PT Bank Commonwealth 270.000 - - - PT Bank Commonwealth PT Bank DBS Indonesia 250.000 - 280.000 - PT Bank DBS Indonesia PT BPD Jawa Barat dan PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 200.000 200.000 200.000 - Banten Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 180.000 - 200.000 - PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk 115.000 65.000 100.000 - PT Bank Mega Tbk PT Bank Rabobank PT Bank Rabobank International Indonesia 90.000 - 90.000 190.000 International Indonesia PT Bank DKI 50.000 - - - PT Bank DKI PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 50.000 - - - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Hana 40.000 - - - PT Bank Hana PT Bank OCBC NISP Tbk 25.000 - - 40.000 PT Bank OCBC NISP Tbk Citibank N.A., Jakarta - 273.000 370.000 160.000 Citibank N.A., Jakarta PT BPD Riau Kepri - 70.000 100.000 - PT BPD Riau Kepri PT Bank China Trust Indonesia - 50.000 45.000 - PT Bank China Trust Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - - 150.000 - Indonesia The Bank of Tokyo- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd., Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta - - - 475.000 Jakarta Deposito berjangka Time deposit PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk - - - 1.000 Indonesia Tbk

5.812.497 5.619.751 3.917.984 4.929.284

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Interbank call money Interbank call money UniCredit Bank AG, UniCredit Bank AG, Hong Kong 198.500 - 253.890 387.430 Hong Kong N.V. De Indonesische N.V. De Indonesische Overzeese Bank, Overzeese Bank, Belanda (dalam likuidasi) 36.267 35.217 48.223 47.917 Netherlands (in liquidation) JP Morgan Chase Bank N.A., JP Morgan Chase Bank N.A., Jakarta 18.453 25.058 10.212 - Jakarta Wells Fargo Bank, N.A 4.962 - 907 18.471 Wells Fargo Bank, N.A PT Bank Pan Indonesia Tbk - 308.400 - - PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rabobank PT Bank Rabobank International Indonesia - 91.555 - - International Indonesia Citibank N.A., New York - 40.322 - - Citibank N.A., New York PT BPD Sumatera Selatan - 19.275 - - PT BPD Sumatera Selatan Citibank N.A., Jakarta - - 9.974 3.604 Citibank N.A., Jakarta Nordea Bank AB, Singapura - - - 72.080 Nordea Bank AB, Singapore PT BPD Kalimantan Timur - - - 45.050 PT BPD Kalimantan Timur PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - - - 18.020 (Persero) Tbk

286

Page 311: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN (lanjutan) 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (continued) a. Berdasarkan jenis, mata uang, dan bank

(lanjutan) a. By type, currency, and banks (continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Dolar Amerika Serikat (lanjutan): United States Dollar (continued): Deposito berjangka Time deposit PT Bank Syariah Mandiri - - 8.976 - PT Bank Syariah Mandiri

258.182 519.827 332.182 592.572

Total 6.070.679 6.139.578 4.250.166 5.521.856 Total Penyisihan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (36.267) (35.321) (48.252) (47.917) losses

Neto 6.034.412 6.104.257 4.201.914 5.473.939 Net

Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo penempatan

pada bank lain yang berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah adalah sebesar RpNihil (2012: RpNihil; 2011: RpNihil; 2010: Rp1.000).

As of June 30, 2013, placements with other banks include amounts under Sharia banking principles of RpNil (2012: RpNil; 2011: RpNil; 2010: Rp1,000).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dijaminkan.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, there are no placement with Bank Indonesia and other banks pledged as collateral.

b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: ≤ 1 bulan 4.620.864 5.619.751 3.917.984 1.661.355 ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 1.191.633 - - 3.267.929 > 1 - 3 months

5.812.497 5.619.751 3.917.984 4.929.284 Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: ≤ 1 bulan 258.182 519.827 332.182 592.572 ≤ 1 month

Total 6.070.679 6.139.578 4.250.166 5.521.856 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (36.267) (35.321) (48.252) (47.917) impairment losses

Neto 6.034.412 6.104.257 4.201.914 5.473.939 Net

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, saldo penempatan pada N.V. De Indonesische Overzeese Bank, Belanda masing-masing sebesar Rp36.267, Rp35.217, Rp48.223, dan Rp47.917 telah jatuh tempo.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, placement with N.V. De Indonesische Overzeese Bank, Netherlands amounted to Rp36,267, Rp35,217, Rp48,223, and Rp47,917, respectively has been matured.

287

Page 312: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN (lanjutan) 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (continued) c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility Berdasarkan hasil evaluasi dan penelaahan

manajemen Bank, klasifikasi penempatan pada bank lain berdasarkan kualitas pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

Based on management’s evaluation and review, the classification of placements with other banks as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Lancar 6.034.412 6.104.361 4.201.943 5.473.939 Current Kurang lancar 36.267 35.217 48.223 47.917 Sub-standard

Total 6.070.679 6.139.578 4.250.166 5.521.856 Total Penyisihan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (36.267) (35.321) (48.252) (47.917) losses

Neto 6.034.412 6.104.257 4.201.914 5.473.939 Net

Bank telah membentuk penyisihan kerugian

penurunan nilai atas penempatan dalam mata uang asing pada N.V. De Indonesische Overzeese Bank, Belanda yang dimiliki oleh Bank Indonesia yang sedang dalam proses likuidasi. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, Bank mengklasifikasikan penempatan tersebut sebagai kurang lancar dan mengakui penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar 100% atas saldo tersebut berdasarkan estimasi manajemen atas jumlah yang dapat diperoleh selama proses likuidasi. Pada tanggal 17 Maret 2010, Bank telah menerima pembayaran pertama sebesar EUR5.586.606 (ekuivalen USD7.110.150), termasuk pendapatan bunga sebesar EUR47.262 (ekuivalen USD60.150). Pada tanggal 24 November 2010, Bank telah menerima pembayaran kedua sebesar EUR2.020.709 (ekuivalen USD2.571.756), termasuk pendapatan bunga sebesar EUR17.095 (ekuivalen USD21.756). Pada tanggal 7 September 2012, Bank telah menerima pembayaran ketiga sebesar EUR1.307.518 (ekuivalen USD1.664.078), termasuk pendapatan bunga sebesar EUR11.061 (ekuivalen USD14.078).

The Bank has provided allowance for impairment losses on the placement in foreign currency with N.V. De Indonesische Overzeese Bank, Netherlands owned by the Bank Indonesia which is currently under liquidation process. As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the Bank classified this placement as sub-standard and recognized allowance for impairment losses amounting to 100% from the outstanding balance on the basis of management’s estimate of the recoverable amount during the liquidation process. On March 17, 2010, the Bank received the first payment amounting to EUR5,586,606 (equivalent to USD7,110,150), including interest payment amounting to EUR47,262 (equivalent to USD60,150). On November 24, 2010, the Bank received the second payment amounting to EUR2,020,709 (equivalent to USD2,571,756), including interest payment amounting to EUR17,095 (equivalent to USD21,756). On September 7, 2012, the Bank received the third payment amounting to EUR1,307,518 (equivalent to USD1,664,078), including interest payment amounting to EUR11,061 (equivalent to USD14,078).

288

Page 313: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN (lanjutan) 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS (continued) d. Tingkat bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rates 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Penempatan pada Placement with Bank Indonesia 4,61% 3,88% 4,69% 5,71% Bank Indonesia Interbank call money 4,58% 4,23% 6,11% 6,64% Interbank call money Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Interbank call money 1,12% 1,96% 1,37% 1,40% Interbank call money Deposito berjangka - - 3,77% - Time deposit

e. Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai e. Movements in allowance for impairment

losses 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Saldo awal 104 29 - 5 Beginning balance Adjustment to opening Penyesuaian atas saldo awal balance relating to sehubungan dengan the implementation penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 47) - - - (5) (Revised 2006) (Note 47) (Pemulihan) penyisihan selama (Reversal) addition during periode/tahun berjalan the period/year (Catatan 33) (104) 75 29 - (Note 33)

Saldo akhir - 104 29 - Ending balance

Mata uang asing: Foreign currencies: Saldo awal 35.217 48.223 47.917 65.350 Beginning balance Adjustment to opening Penyesuaian atas saldo awal balance relating to sehubungan dengan the implementation penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 47) - - - (1.013) (Revised 2006) (Note 47) Pemulihan selama Reversal during periode/tahun berjalan the period/year (Catatan 33) - (16.083) - (12.971) (Note 33) Selisih kurs karena penjabaran Foreign exchange mata uang asing 1.050 3.077 306 (3.449) translation

Saldo akhir 36.267 35.217 48.223 47.917 Ending balance

Total 36.267 35.321 48.252 47.917 Total

Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung

secara individual. Allowance for impairment losses is calculated

using individual assessment.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

289

Page 314: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA 7. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata uang a. By purpose, type, and currency

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: Diperdagangkan: Trading: Obligasi Pemerintah 1.623 - - - Government bond Obligasi Ritel Indonesia 51 4.305 206 - Indonesia Retail Bond

1.674 4.305 206 -

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale: Sertifikat Bank Indonesia 522.027 199.902 1.438.164 5.763.339 Bank Indonesia Certificates Diskonto yang belum diamortisasi (8.871) (6.627) (40.070) - Unamortized discount Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 20 105 2.003 (3.131) Unrealized gain (loss)

513.176 193.380 1.400.097 5.760.208 Obligasi korporasi 224.000 124.000 24.000 - Corporate bond Diskonto yang belum diamortisasi (50) - - - Unamortized discount (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi (20) 558 72 - Unrealized (loss) gain

223.930 124.558 24.072 - Obligasi pemerintah 222.353 199.903 - - Government bonds Diskonto yang belum diamortisasi (4.924) (1.656) - - Unamortized discount (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi (19.432) 7.405 - - Unrealized (loss) gain

197.997 205.652 - - Obligasi Ritel Indonesia 161.380 185.755 59.520 4.291 Indonesia Retail bonds Premi yang belum diamortisasi 1.279 3.216 - - Unamortized premium Keuntungan yang belum direalisasi 82 738 2.530 29 Unrealized gain

162.741 189.709 62.050 4.320 Surat Utang Negara 808 200.809 - - State Promissory Notes Diskonto yang belum diamortisasi (35) (4.912) - - Unamortized discount Keuntungan yang belum direalisasi 35 889 - - Unrealized gain

808 196.786 - -

1.098.652 910.085 1.486.219 5.764.528

290

Page 315: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata uang

(lanjutan) a. By purpose, type, and currency (continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable: Domestic Letters Wesel SKBDN 164.446 3.379 10.131 5.711 of Credit (SKBDN) Diskonto yang belum diamortisasi (3.492) (14) (12) (62) Unamortized discount

160.954 3.365 10.119 5.649

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity: Obligasi Pemerintah 314.200 354.200 379.200 410.000 Government Bonds Diskonto yang belum diamortisasi (1.706) (2.053) (5.837) (8.446) Unamortized discount

312.494 352.147 373.363 401.554 Obligasi korporasi 279.453 592.153 700.152 473.365 Corporate bonds Premi yang belum diamortisasi - 479 369 416 Unamortized premium

279.453 592.632 700.521 473.781 Obligasi Ritel Indonesia 33.235 32.705 228.630 333.425 Indonesia Retail Bond Diskonto yang belum diamortisasi (85) (400) (1.337) (5.344) Unamortized discount

33.150 32.305 227.293 328.081 Obligasi Sukuk Ritel Indonesia Sukuk

Negara Indonesia 5.000 5.000 41.000 35.000 Retail Bond Obligasi Sukuk Mudharabah Indonesia Sukuk Negara Indonesia - 48.700 8.472 5.734 Mudharabah Bond Sertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia Syariah

Syariah - - 10.000 - Certificates

630.097 1.030.784 1.360.649 1.244.150

Biaya perolehan: Acquisition cost: Obligasi Sukuk Ijarah Indonesia Sukuk Negara Indonesia 171.662 - - - Ijarah Bonds Diskonto yang belum diamortisasi (8.277) - - - Unamortized discount

163.385 - - - Sukuk Ijarah Indosat V Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 30.000 - - - Year 2012 Bank Muamalat Sukuk Subordinasi Mudharabah Shelf I Phase II Berkelanjutan I Tahap II Year 2013 Mudharabah Bank Muamalat Tahun 2013 20.000 - - - Subordinated Sukuk Bank Muamalat Sukuk Subordinasi Mudharabah Shelf I Phase I Berkelanjutan I Tahap I Year 2012 Mudharabah Bank Muamalat Tahun 2012 10.000 - - - Subordinated Sukuk

291

Page 316: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued) a. Berdasarkan tujuan, jenis, dan mata uang

(lanjutan) a. By purpose, type, and currency (continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Biaya perolehan (lanjutan): Acquisition cost (continued): Sukuk Mudharabah Sukuk Mudharabah Adira Finance Berkelanjutan I Adira Finance Shelf I Phase I Tahap I Tahun 2013 Seri C 10.000 - - - Year 2013 Series C

233.385 - - -

2.124.762 1.948.539 2.857.193 7.014.327

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Tersedia untuk dijual: Available-for-sale: Obligasi Pemerintah 29.775 - - - Government Bonds Diskonto yang belum diamortisasi (1.697) - - - Unamortized discount

28.078 - - -

Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable: Domestic Letters

Wesel SKBDN 8.215 99.089 3.697 - of Credit (SKBDN) Diskonto yang belum diamortisasi (9) (202) (53) - Unamortized discount

8.206 98.887 3.644 -

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity: Obligasi korporasi 65.981 64.071 18.135 - Corporate bonds Diskonto yang belum diamortisasi (352) (349) - - Unamortized discount

65.629 63.722 18.135 -

Obligasi Pemerintah 57.069 55.415 52.138 51.807 Government Bonds Premi yang belum diamortisasi 2.466 3.395 5.452 7.661 Unamortized premium

59.535 58.810 57.590 59.468

125.164 122.532 75.725 59.468

161.448 221.419 79.369 59.468

Euro Eropa: European Euro: Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable: Wesel SKBDN 1.087 - - - Domestic Letters of Credit (SKBDN)

Total 2.287.297 2.169.958 2.936.562 7.073.795 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (700) - (2.057) (2.002) impairment losses

Neto 2.286.597 2.169.958 2.934.505 7.071.793 Net

292

Page 317: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata

uang b. By purpose, issuer, and currency

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: Diperdagangkan: Trading: Government of the Negara Republik Indonesia 1.674 4.305 206 - Republic of Indonesia Tersedia untuk dijual: Available-for-sale: Bank Indonesia 522.027 199.902 1.438.164 5.763.339 Bank Indonesia Diskonto yang belum diamortisasi (8.871) (6.627) (40.070) - Unamortized discount Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 20 105 2.003 (3.131) Unrealized gain (loss)

513.176 193.380 1.400.097 5.760.208 Government of the Republic

Negara Republik Indonesia 384.541 586.467 59.520 4.291 of Indonesia Diskonto yang belum diamortisasi (3.680) (3.352) - - Unamortized discount (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi (19.315) 9.032 2.530 29 Unrealized (loss) gain

361.546 592.147 62.050 4.320

PT Bank Permata Tbk 100.000 100.000 - - PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 50.000 - - - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Adira Dinamika PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 50.000 - - - Multi Finance Tbk

Diskonto yang belum diamortisasi (50) - - - Unamortized discount

49.950 - - - PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya Financial (Persero) 15.000 15.000 15.000 - Financial (Persero)

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi (43) 284 122 - Unrealized (loss) gain

14.957 15.284 15.122 -

PT BPD Sumatera Barat 9.000 9.000 9.000 - PT BPD Sumatera Barat Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 23 274 (50) - Unrealized gain (loss)

9.023 9.274 8.950 -

1.098.652 910.085 1.486.219 5.764.528

293

Page 318: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata

uang (lanjutan) b. By purpose, issuer, and currency

(continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable: PT PLN (Persero) 149.317 - - - PT PLN (Persero) PT Precast Concentret 5.960 2.856 - - PT Precast Concentret PT Kartu Semesta Indonesia - 48 3.317 - PT Kartu Semesta Indonesia PT Ayu Lestari Indah - - 6.802 - PT Ayu Lestari Indah Lain-lain 5.677 461 - 5.649 Others

160.954 3.365 10.119 5.649

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity: Government of the

Negara Republik Indonesia 352.435 440.605 657.302 784.159 Republic of Indonesia Diskonto yang belum diamortisasi (1.791) (2.453) (7.174) (13.790) Unamortized discount

350.644 438.152 650.128 770.369

PT Bank Commonwealth 100.000 100.000 200.000 - PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk 40.000 40.000 40.000 40.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk 30.453 30.453 30.453 30.453 PT Jasa Marga (Persero)Tbk PT BPD Nusa Tenggara Timur 30.000 30.000 30.000 - PT BPD Nusa Tenggara Timur PT Medco Energi PT Medco Energi Internasional Tbk 27.000 27.000 - - Internasional Tbk PT BPD Riau Kepri 20.000 20.000 20.000 - PT BPD Riau Kepri PT Bank DKI 10.000 26.008 24.039 14.071 PT Bank DKI PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.000 10.000 10.000 - Pensiunan Nasional Tbk PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya Financial (Persero) 7.000 82.000 57.000 - Financial (Persero) PT BPD Sumatera Utara 5.000 5.000 5.000 - PT BPD Sumatera Utara PT Bank Mega Tbk - 108.195 72.700 72.700 PT Bank Mega Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk - 63.000 55.009 55.027 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 30.976 24.973 24.968 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Federal International PT Federal International Finance - 10.000 10.000 20.000 Finance PT Indosat Tbk - 10.000 10.000 10.000 PT Indosat Tbk PT Japfa Comfeed PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk - - 50.000 50.000 Indonesia Tbk PT BPD Jawa Barat PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk - - 27.182 27.495 dan Banten Tbk PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk - - 24.165 - International Tbk PT BNI Securities - - 10.000 10.000 PT BNI Securities Bank Indonesia - - 10.000 - Bank Indonesia PT Bakrieland Development Tbk - - - 75.000 PT Bakrieland Development Tbk PT Bank Permata Tbk - - - 44.067 PT Bank Permata Tbk

630.097 1.030.784 1.360.649 1.244.150

Biaya perolehan: Acquisition cost: Government of the

Negara Republik Indonesia 171.662 - - - Republic of Indonesia Diskonto yang belum diamortisasi (8.277) - - - Unamortized discount

163.385 - - -

294

Page 319: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata

uang (lanjutan) b. By purpose, issuer, and currency

(continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Biaya perolehan (lanjutan): Acquisition cost (continued): PT Indosat Tbk 30.000 - - - PT Indosat Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat

Indonesia Tbk 30.000 - - - Indonesia Tbk PT Adira Dinamika PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 10.000 - - - Multi Finance Tbk

233.385 - - -

2.124.762 1.948.539 2.857.193 7.014.327

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Tersedia untuk dijual: Available-for-sale: Government of the

Negara Republik Indonesia 29.775 - - - Republic of Indonesia Diskonto yang belum diamortisasi (1.697) - - - Unamortized discount

28.078 - - -

Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable: PT Indo Bharat Rayon 5.785 15.850 - - PT Indo Bharat Rayon PT Mandala Karya Prima - 48.290 - - PT Mandala Karya Prima PT Adikencana Mahkota Buana - 27.898 - - PT Adikencana Mahkota Buana PT GE Operations Indonesia - 3.519 - - PT GE Operations Indonesia PT Suplai Chainindo Solusi - - 2.278 - PT Suplai Chainindo Solusi Lain-lain 2.421 3.330 1.366 - Others

8.206 98.887 3.644 -

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity: Government of the

Negara Republik Indonesia 57.069 55.415 52.138 51.807 Republic of Indonesia Premi yang belum diamortisasi 2.466 3.395 5.452 7.661 Unamortized premium

59.535 58.810 57.590 59.468

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 46.131 44.796 - - (Persero) Tbk

Diskonto yang belum diamortisasi (352) (349) - - Unamortized discount

45.779 44.447 - - PT Medco Energi PT Medco Energi Internasional Tbk 19.850 19.275 18.135 - Internasional Tbk

125.164 122.532 75.725 59.468

161.448 221.419 79.369 59.468

295

Page 320: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan tujuan, penerbit, dan mata

uang (lanjutan) b. By purpose, issuer, and currency

(continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Euro Eropa: European Euro: Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable: PT Ez Kasado 1.087 - - - PT Ez Kasado

Total 2.287.297 2.169.958 2.936.562 7.073.795 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (700) - (2.057) (2.002) impairment losses

Neto 2.286.597 2.169.958 2.934.505 7.071.793 Net

c. Berdasarkan tujuan, peringkat, dan mata

uang c. By purpose, rating, and currency

Nilai tercatat (dimiliki hingga jatuh tempo, kredit yang diberikan dan piutang, dan biaya perolehan) atau Nilai wajar (diperdagangkan dan tersedia untuk dijual)/ Carrying value (held-to-maturity, loans and receivable, and acquisition cost) or Fair value (trading and available-for-sale)

Lembaga pemeringkat/ 30 Juni/ 31 Desember/December 31, Rating June 30,

Peringkat company 2013 2012 2011 2010 Rating

Rupiah: Rupiah: Diperdagangkan: Trading: Tanpa peringkat *) 1.674 4.305 206 - Not rated *)

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale: idAA Pefindo 100.000 - 15.122 - idAA idAAA Pefindo 50.000 - - - idAAA idAA+ Pefindo 49.950 - - - idAA+ AA(idn) Fitch 14.957 15.284 - - AA(idn) idA Pefindo 9.023 9.274 8.950 - idA idAA- Pefindo - 100.000 - - idAA- Tanpa peringkat *) 874.722 785.527 1.462.147 5.764.528 Not rated *)

1.098.652 910.085 1.486.219 5.764.528

Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable: Tanpa peringkat *) 160.954 3.365 10.119 5.649 Not rated *) Biaya perolehan: Acquisition cost: idAA+ (sy) Pefindo 40.000 - - - idAA+ (sy) idA (sy) Pefindo 30.000 - - - idA (sy) Tanpa peringkat *) 163.385 - - - Not rated *)

233.385 - - -

296

Page 321: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan tujuan, peringkat, dan mata uang (lanjutan)

c. By purpose, rating, and currency (continued)

Nilai tercatat (dimiliki hingga jatuh tempo, kredit yang diberikan dan piutang, dan biaya perolehan) atau Nilai wajar (diperdagangkan dan tersedia untuk dijual)/ Carrying value (held-to-maturity, loans and receivable, and acquisition cost) or Fair value (trading and available-for-sale)

Lembaga pemeringkat/ 30 Juni/ 31 Desember/December 31, Rating June 30,

Peringkat company 2013 2012 2011 2010 Rating

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity: AAA(idn) Fitch 100.000 100.000 200.000 - AAA(idn) idAAA Pefindo 40.000 - - - idAAA idA A Pefindo 30.453 30.453 122.426 50.453 idAA idA- Pefindo 30.000 30.000 90.000 50.000 idA- idAA- Pefindo 27.000 90.000 92.191 122.522 idAA- A(idn) Fitch 20.000 20.000 20.000 - A(idn) idA+ Pefindo 15.000 30.008 29.039 - idA+ AA-(idn) Fitch 10.000 10.000 40.000 - AA-(idn) AA(idn) Fitch 7.000 122.000 - - AA(idn) BBB(idn) Fitch - 108.195 4.000 - BBB(idn) idAA+ Pefindo - 50.976 10.000 34.968 idAA+ idA Pefindo - 1.000 72.700 130.838 idA BBB+(idn) Fitch - - 20.165 - BBB+(idn) idBBB+ Pefindo - - - 85.000 idBBB+ Tanpa peringkat *) 350.644 438.152 660.128 770.369 Not rated *)

630.097 1.030.784 1.360.649 1.244.150

2.124.762 1.948.539 2.857.193 7.014.327

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Tersedia untuk dijual: Available-for-sale: Tanpa peringkat *) 28.078 - - - Not rated *) Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable: Tanpa peringkat *) 8.206 98.887 3.644 - Not rated *) Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity: idAA+ Pefindo 45.779 - - - idAA+ idAA- Pefindo 19.850 19.275 18.135 - idAA- idAA Pefindo - 44.447 - - idAA Tanpa peringkat *) 59.535 58.810 57.590 59.468 Not rated *)

125.164 122.532 75.725 59.468

161.448 221.419 79.369 59.468

297

Page 322: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan tujuan, peringkat, dan mata

uang (lanjutan) c. By purpose, rating, and currency

(continued)

Nilai tercatat (dimiliki hingga jatuh tempo, kredit yang diberikan dan piutang, dan biaya perolehan) atau Nilai wajar (diperdagangkan dan tersedia untuk dijual)/ Carrying value (held-to-maturity, loans and receivable, and acquisition cost) or Fair value (trading and available-for-sale)

Lembaga pemeringkat/ 30 Juni/ 31 Desember/December 31, Rating June 30,

Peringkat company 2013 2012 2011 2010 Rating

Euro Eropa: European Euro: Kredit yang diberikan dan piutang: Loans and receivable: Tanpa peringkat *) 1.087 - - - Not rated *)

Total 2.287.297 2.169.958 2.936.562 7.073.795 Total Penyisihan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai (700) - (2.057) (2.002) losses

Neto 2.286.597 2.169.958 2.934.505 7.071.793 Net

*) Terdiri dari Wesel SKBDN, Obligasi Pemerintah,

Obligasi Ritel Indonesia, Obligasi Sukuk Ritel Negara Indonesia, Obligasi Sukuk Mudharabah Negara Indonesia, Obligasi Sukuk Ijarah Negara Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Utang Negara, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah.

*) Consist of Domestic Letter of Credit (SKBDN), Government Bonds, Indonesia Retail Bond, Indonesia Sukuk Retail Bond, Indonesia Sukuk Mudharabah Bond, Indonesia Sukuk Ijarah Bonds, Bank Indonesia Certificates, State Promissory Notes, and Sharia Certificates of Bank Indonesia.

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: ≤ 1 bulan 6.996 3.365 10.119 5.649 ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 414.304 104.252 547.627 75.000 > 1 - 3 months > 3 bulan - 1 tahun 619.762 720.866 1.514.785 5.948.655 > 3 months - 1 year > 1 - 5 tahun 524.278 433.779 541.862 697.629 > 1 - 5 years > 5 - 10 tahun 206.626 622.595 242.800 240.645 > 5 - 10 years > 10 tahun 352.796 63.682 - 46.749 > 10 years

2.124.762 1.948.539 2.857.193 7.014.327

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: ≤ 1 bulan - 68.340 3.644 - ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 5.784 20.969 - - > 1 - 3 months > 3 bulan - 1 tahun 59.535 9.578 - - > 3 months - 1 year > 1 - 5 tahun 68.051 122.532 75.725 59.468 > 1 - 5 years > 10 tahun 28.078 - - - > 10 years

161.448 221.419 79.369 59.468

Euro Eropa: European Euro: > 1 - 3 bulan 1.087 - - - > 1 - 3 months

Total 2.287.297 2.169.958 2.936.562 7.073.795 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (700) - (2.057) (2.002) impairment losses

Neto 2.286.597 2.169.958 2.934.505 7.071.793 Net

298

Page 323: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

e. Berdasarkan golongan penerbit e. By classification of issuers 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pemerintah dan Government and Bank Indonesia: Bank Indonesia: Obligasi Pemerintah 599.727 616.609 430.953 461.022 Government Bonds Sertifikat Bank Indonesia 513.176 193.380 1.400.097 5.760.208 Bank Indonesia Certificates Obligasi Ritel Indonesia 195.942 226.319 289.549 332.401 Indonesia Retail Bonds Obligasi Sukuk Ritel Negara Indonesia Sukuk Indonesia 168.385 5.000 41.000 35.000 Retail Bond Surat Utang Negara 808 196.786 - - State Promissory Notes Obligasi Sukuk Mudharabah Indonesia Sukuk Mudharabah Negara Indonesia - 48.700 8.472 5.734 Bond Sertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia Shariah Syariah - - 10.000 - Certificate

1.478.038 1.286.794 2.180.071 6.594.365

Lain-lain: Others: PT PLN (Persero) 149.317 - - - PT PLN (Persero) PT Bank Commonwealth 100.000 100.000 200.000 - PT Bank Commonwealth PT Bank Permata Tbk 100.000 100.000 - 44.067 PT Bank Permata Tbk PT Adira Dinamika PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk 59.950 - - - Multi Finance Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 50.000 30.976 24.973 24.968 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Medco Energi PT Medco Energi Internasional Tbk 46.850 46.275 18.135 - Internasional Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 45.779 44.447 - - (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 40.000 40.000 40.000 40.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk 30.453 30.453 30.453 30.453 PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 30.000 - - - Indonesia Tbk PT BPD Nusa Tenggara Timur 30.000 30.000 30.000 - PT BPD Nusa Tenggara Timur PT Indosat Tbk 30.000 10.000 10.000 10.000 PT Indosat Tbk PT Sarana Multigriya PT Sarana Multigriya Financial (Persero) 21.957 97.284 72.122 - Financial (Persero) PT BPD Riau Kepri 20.000 20.000 20.000 - PT BPD Riau Kepri PT Bank DKI 10.000 26.008 24.039 14.071 PT Bank DKI PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.000 10.000 10.000 - Pensiunan Nasional Tbk PT BPD Sumatera Barat 9.023 9.274 8.950 - PT BPD Sumatera Barat PT Precast Concentret Indonesia 5.960 - - - PT Precast Concentret Indonesia PT Indo Bharat Rayon 5.785 15.850 - - PT Indo Bharat Rayon PT BPD Sumatera Utara 5.000 5.000 5.000 - PT BPD Sumatera Utara PT Bank Mega Tbk - 108.195 72.700 72.700 PT Bank Mega Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk - 63.000 55.009 55.027 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Mandala Karya Prima - 48.290 - - PT Mandala Karya Prima PT Adikencana Mahkota Buana - 27.898 - - PT Adikencana Mahkota Buana PT Federal International PT Federal International Finance - 10.000 10.000 20.000 Finance PT Kartu Semesta Indonesia - 48 3.317 - PT Kartu Semesta Indonesia PT Japfa Comfeed PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk - - 50.000 50.000 Indonesia Tbk PT BPD Jawa Barat PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk - - 27.182 27.495 dan Banten Tbk PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk - - 24.165 - International Tbk

299

Page 324: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

e. Berdasarkan golongan penerbit (lanjutan) e. By classification of issuers (continued) 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Lain-lain: (lanjutan) Others: (continued) PT BNI Securities - - 10.000 10.000 PT BNI Securities PT Ayu Lestari Indah - - 6.802 - PT Ayu Lestari Indah PT Bakrieland PT Bakrieland Development Tbk - - - 75.000 Development Tbk Lain-lain 9.185 10.166 3.644 5.649 Others

809.259 883.164 756.491 479.430

Total 2.287.297 2.169.958 2.936.562 7.073.795 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai (700) - (2.057) (2.002) Allowance for impairment losses

Neto 2.286.597 2.169.958 2.934.505 7.071.793 Net

f. Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan

peringkat f. By maturity date and rating

Peringkat/Rating

Tanggal 30 Juni/ 31 Desember/December 31, jatuh tempo/ June 30,

Maturity date 2013 2012 2011 2010

Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Bond Adira Finance Tahap I 1 Mar. 2018/ Shelf II Phase I Tahun 2013 Seri D Mar. 1, 2018 idAA+ - - - Year 2013 Series D Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sukuk Mudharabah Adira Finance Tahap I 11 Mar. 2016/ Adira Finance Shelf I Tahun 2013 Seri C Mar.11, 2016 idAA+(sy) - - - Phase I Year 2013 Series C Obligasi Subordinasi I Subordinated Bond I Bank CIMB Niaga 8 Jul. 2017/ Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Jul. 8, 2017 idAAA AA(idn) AA-(idn) idAA- Year 2010 MTN I PT Bank MTN I PT Bank Commonwealth 29 Nov. 2013/ Commonwealth Tahun 2011 Seri B Nov. 29, 2013 AAA(idn) AAA(idn) AAA(idn) AAA(idn) Year 2011 Series B MTN I PT Bank MTN I PT Bank Commonwealth 29 Nov. 2014/ Commonwealth Tahun 2011 Seri C Nov. 29, 2014 AAA(idn) AAA(idn) AAA(idn) AAA(idn) Year 2011 Series C Obligasi VI Bank DKI 17 Jun. 2016/ Bond VI Bank DKI Tahun 2011 Seri B Jun. 17, 2016 idA+ idA+ idA+ - Year 2011 Series B Obligasi V Bank DKI 4 Mar. 2013/ Bond V Bank DKI Tahun 2008 Mar. 4, 2013 - idA+ idA+ idA Year 2008 Obligasi Subordinasi I 4 Mar. 2018/ Subordinated Bond I Bank DKI Tahun 2008 Mar. 4, 2018 - idA - - Bank DKI Year 2008 Sukuk Subordinasi Mudharabah Bank Muamalat Berkelanjutan I Tahap I Shelf I Phase I Bank Muamalat 29 Jun. 2022/ Year 2012 Mudharabah Tahun 2012 Jun. 29, 2022 idA(sy) - - - Subordinated Sukuk Sukuk Subordinasi Mudharabah Bank Muamalat Berkelanjutan I Tahap II Shelf I Phase II Bank Muamalat 28 Mar. 2023/ Year 2013 Mudharabah Tahun 2013 Mar. 28, 2023 idA(sy) - - - Subordinated Sukuk Obligasi Bank Negara 27 Apr. 2017/ Bank Negara Indonesia Indonesia Apr. 27, 2017 idAA+ idAA - - Bond Obligasi Berkelanjutan I OCBC NISP Bond OCBC NISP Tahap I 19 Feb. 2016/ Shelf I Phase I Tahun 2013 Seri C Feb. 19, 2016 idAAA - - - Year 2013 Series C Obligasi Subordinasi II 11 Mar. 2018/ Subordinated Bond II Bank NISP Tahun 2008 Mar. 18, 2018 - idAA+ idAA idAA+ Bank NISP Year 2008 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Subordinated Bond Bank Permata Tahap II 19 Des. 2019/ Bank Permata Tahun 2012 Dec. 19, 2019 idAA idAA- - - Shelf I Phase II Year 2012

300

Page 325: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)

7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

f. Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan peringkat (lanjutan)

f. By maturity date and rating (continued)

Peringkat/Rating Tanggal 30 Juni/ 31 Desember/December 31, jatuh tempo/ June 30,

Maturity date 2013 2012 2011 2010

Obligasi Subordinasi Subordinated Bond I Bank Permata I 14 Des. 2016/ Bank Permata Tahun 2006 Dec. 14, 2016 - - - idA Year 2006 Obligasi Berkelanjutan I Bond Bank BTPN Bank BTPN Tahap I 28 Jun. 2016/ Shelf I Phase I Tahun 2011 Seri B Jun. 28, 2016 AA-(idn) AA-(idn) idAA- - Year 2011 Series B Obligasi I BPD NTT 8 Jul. 2016/ Bond I BPD NTT Tahun 2011 Seri C Jul. 8, 2016 idA- idA- idA- - Year 2011 Series C Obligasi I Bank Riau Kepri 8 Jul. 2016/ Bond I Bank Riau Kepri Tahun 2011 Jul. 8, 2016 A(idn) A(idn) A(idn) - Year 2011 Obligasi VI Bank Nagari 13 Jan. 2016/ Bond VI Bank Nagari Tahun 2010 Jan. 13, 2016 idA idA idA - Year 2010 Obligasi III Bank Sumut 5 Jul. 2016/ Bond III Bank Sumut Tahun 2011 Jul. 5, 2016 idA+ idA+ idA+ - Year 2011 Sukuk Ijarah 27 Jun. 2019/ Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 Jun. 27, 2019 idAA+(sy) - - - Indosat V Year 2012 Obligasi Indosat VI 9 Apr. 2013/ Bond VI Indosat Tahun 2008 Seri A Apr. 9, 2013 - idAA+ idAA+ idAA+ Year 2008 Series A Obligasi Jasa Marga JORR I 19 Nov. 2013/ Bond Jasa Marga Tahun 2003 Nov. 19, 2013 idAA idAA idAA idAA Year 2003 JORR I Obligasi Jasa Marga JORR II 5 Jan. 2016/ Bond Jasa Marga Year 2005 Tahun 2005 Tranche A Jan. 5, 2016 idAA idAA idAA idAA Tranche A JORR II Obligasi Jasa Marga JORR II 5 Jan. 2018/ Bond Jasa Marga Year 2005 Tahun 2005 Tranche B Jan. 5, 2018 idAA idAA idAA idAA Tranche B JORR II

Obligasi Jasa Marga JORR II 5 Jan. 2021/ Bond Jasa Marga Year 2005 Tahun 2005 Tranche C Jan. 5, 2021 idAA idAA idAA idAA Tranche C JORR II Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi International 19 Des. 2017/ Bond Medco Energi International Tahap I Tahun 2012 Dec. 19, 2017 idAA- idAA- - - Shelf I Phase I Year 2012 Obligasi Berkelanjutan USD Medco Energi USD Bond Medco Energi International I 11 Nov. 2016/ International Shelf I Tahap II Tahun 2011 Nov. 11, 2016 idAA- idAA- - - Phase II Year 2011 Obligasi Berkelanjutan I Bond SMF Shelf I Phase I SMF Tahap I Tahun 2011 Year 2011 with Certain Collateral Berjamin Aset Piutang 21 Des. 2013/ of Mortgage Receivable KPR Seri B Dec. 21, 2013 AA(idn) AA(idn) idAA - Asset Series B Obligasi Berkelanjutan I Bond SMF Shelf I Phase I SMF Tahap I Tahun 2011 Year 2011 with Certain Collateral Berjamin Aset Piutang 21 Des. 2014/ of Mortgage Receivable KPR Seri C Dec. 21, 2014 AA(idn) AA(idn) - - Bond Series C 18 Apr. 2013/ MTN SMF IV Tahun 2012 Apr. 18, 2013 - AA(idn) - - MTN SMF IV Year 2012 MTN SMF III Tahap II 14 Okt. 2012/ Tahun 2011 Oct. 14, 2012 - - idAA - MTN SMF III Phase II Year 2011 Obligasi Subordinasi 15 Jan. 2018/ Subordinated Bond Bank Mega Tahun 2007 Jan. 15, 2018 - BBB(idn) idA idA Bank Mega Year 2007 Obligasi Subordinasi II 9 Apr. 2018/ Subordinated Bond II Bank Panin Tahun 2008 Apr. 9, 2018 - idAA- idAA- idAA- Bank Panin Year 2008 Obligasi Bank Panin II 19 Jun. 2012/ Bond II Bank Panin Seri B Tahun 2007 Jun. 19, 2012 - - idAA- idAA- Year 2007 Series B Obligasi FIF X Tahun 2010 29 Apr. 2013/ Bond X FIF Seri C Apr. 29, 2013 - idAA+ idAA idAA Year 2010 Series C Obligasi Japfa Comfeed 11 Jul. 2012/ Bond I Japfa Comfeed Indonesia I Tahun 2007 Jul. 11, 2012 - - idA- idA- Indonesia Year 2007 Obligasi Bank Jabar Banten 10 Jul. 2012/ Bond VI Bank Jabar Banten VI Seri A Tahun 2009 Jul. 10, 2012 - - idAA- idAA- Year 2009 Series A Obligasi Bank Victoria International II 21 Mar. 2012/ Bond II Bank Victoria Tahun 2007 Mar. 21, 2012 - - BBB+(idn) - International Year 2007 Obligasi Subordinasi I Bank Victoria International 21 Mar. 2017/ Subordinated Bond I Bank Victoria Tahun 2007 Mar. 21, 2017 - - BBB(idn) - International Year 2007 Obligasi BNI Securities 10 Mei 2012/ BNI Securities Tahun 2007 May 10, 2012 - - idA- idBBB+ Year 2007 Bond

301

Page 326: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

f. Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan peringkat (lanjutan)

f. By maturity date and rating (continued)

Peringkat/Rating

Tanggal 30 Juni/ 31 Desember/December 31, jatuh tempo/ June 30,

Maturity date 2013 2012 2011 2010

Obligasi Bakrieland I 11 Mar. 2011/ Bond I Bakrieland Seri A Tahun 2008 Mar. 11, 2011 - - - idBBB+ Year 2008 Series A 12 Sep. 2011- 15 Okt. 2013/ Sep. 12, 2011- Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Obligasi Ritel Indonesia Oct. 15, 2013 Not rated Not rated Not rated Not rated Indonesia Retail Bonds 15 Agt. 2011- 15 Apr. 2043/ Aug. 15, 2013- Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Obligasi Pemerintah Apr. 15, 2043 Not rated Not rated Not rated Not rated Government Bonds 23 Feb. 2014- 15 Apr. 2043/ Obligasi Sukuk Feb. 23, 2014- Tanpa peringkat/ Negara Indonesia Apr. 15, 2043 Not rated - - - Indonesia Sukuk Bonds 14 Jul. 2011- 9 Jan. 2014/ Jul. 14, 2011- Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Sertifikat Bank Indonesia Jan. 9, 2014 Not rated Not rated Not rated Not rated Bank Indonesia Certificates 6 Jan. 2011- 30 Jun. 2014/ Jan. 6, 2011- Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Tanpa peringkat/ Wesel SKBDN Jun. 30, 2014 Not rated Not rated Not rated Not rated Domestic Letters of Credit

Peringkat untuk obligasi yang terdaftar di

Bursa Efek lndonesia berdasarkan peringkat yang dilaporkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia, sedangkan peringkat untuk obligasi lain yang tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan peringkat obligasi yang dilaporkan oleh Moody’s dan Fitch Ratings.

The ratings of the bonds which are registered in the Indonesia Stock Exchange are determined by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and PT Fitch Ratings Indonesia, meanwhile the ratings of the bonds which are not registered in the Indonesia Stock Exchange are determined by Moody’s and Fitch Ratings.

g. Berdasarkan kolektibilitas g. By collectibility Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010 semua surat berharga diklasifikasikan lancar.

All marketable securities are classified as current as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010.

h. Tingkat bunga rata-rata per tahun h. Average annual interest rates 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Obligasi korporasi 9,03% 9,70% 10,04% 12,18% Corporate bonds Wesel SKBDN 8,57% 10,71% 9,85% 11,07% Domestic Letters of Credit (SKBDN) Sertifikat Bank Indonesia 4,87% 5,13% 6,59% 6,55% Bank Indonesia Certificates Obligasi Pemerintah, Government Bonds, Surat Utang Negara, State Promissory Notes, Obligasi Ritel Indonesia - Indonesia Retail Bond - tingkat bunga tetap 7,31% 9,04% 9,39% 10,29% fixed rate Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Obligasi Pemerintah - tingkat bunga tetap 8,26% 8,48% 8,57% 8,57% Government Bonds - fixed rate Wesel SKBDN 4,55% 4,27% 1,59% - Domestics Letters of Credit (SKBDN) Obligasi korporasi 5,09% 6,05% 6,05% - Corporate bonds

302

Page 327: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

i. Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai i. Movements in allowance for impairment

losses

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Saldo awal - 1.876 2.002 4.215 Beginning balance Penyesuaian atas saldo awal Adjustment to opening balance sehubungan dengan relating to the implementation penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 47) - - - (1.997) (Revised 2006) (Note 47) Penyisihan (pemulihan) selama Provision (reversal) during periode/tahun berjalan the period/year (Catatan 33) 700 (1.876) (126) (216) (Note 33)

Saldo akhir 700 - 1.876 2.002 Endng balance

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Saldo awal - 181 - 95 Beginning balance Adjustment to opening Penyesuaian atas saldo awal balance relating to sehubungan dengan the implementation penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 47) - - - (95) (Revised 2006) (Note 47) (Pemulihan) penyisihan (Reversal) provision selama periode/tahun during the period/year berjalan (Catatan 33) - (181) 118 - (Note 33) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing - - 63 - Foreign exchange translation

Saldo akhir - - 181 - Ending balance

Total 700 - 2.057 2.002 Net

Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung secara individual.

Allowance for impairment losses is calculated using individual assessment.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

303

Page 328: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

j. Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan surat-surat berharga

j. Other significant information regarding marketable securities

Pada bulan April 2013, terdapat pembelian kembali obligasi subordinasi II Bank Panin Tahun 2008 sebesar nilai nominal oleh penerbit sesuai dengan ketentuan penerbitan obligasi.

In April 2013, the issuer repurchased Bank Panin Year 2008 subordinated bond II at nominal value in accordance with the bond issuance terms.

Pada bulan Maret 2013, terdapat pembelian kembali obligasi subordinasi II Bank NISP Tahun 2008 sebesar nilai nominal oleh penerbit sesuai dengan ketentuan penerbitan obligasi.

In March 2013, the issuer repurchased Bank NISP Year 2008 subordinated bond II at nominal value in accordance with the bond issuance terms.

Pada bulan Maret 2013, terdapat pembelian kembali obligasi subordinasi I Bank DKI Tahun 2008 sebesar nilai nominal oleh penerbit sesuai dengan ketentuan penerbitan obligasi.

In March 2013, the issuer repurchased Bank DKI Year 2008 subordinated bond I at nominal value in accordance with the bond issuance terms.

Pada bulan Januari 2013, terdapat pembelian kembali obligasi subordinasi Bank Mega Tahun 2007 sebesar nilai nominal oleh penerbit sesuai dengan ketentuan penerbitan obligasi.

In January 2013, the issuer repurchased Bank Mega Year 2007 subordinated bond at nominal value in accordance with the bond issuance terms.

Pada bulan April 2012, terdapat pembelian kembali obligasi Bank Victoria International II Tahun 2007 sebesar nilai nominal oleh penerbit sesuai dengan ketentuan penerbitan obligasi.

In April 2012, the issuer repurchased Bank Victoria International II Year 2007 bond at nominal value in accordance with the bond issuance terms.

Pada bulan Oktober 2011, terdapat pembelian kembali obligasi subordinasi Bank Permata I Tahun 2006 sebesar nilai nominal oleh penerbit sesuai dengan ketentuan penerbitan obligasi.

In October 2011, the issuer repurchased Bank Permata I Year 2006 subordinated bond at nominal value in accordance with the bond issuance terms.

304

Page 329: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

j. Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan surat-surat berharga (lanjutan)

j. Other significant information regarding marketable securities (continued)

Bank memiliki obligasi subordinasi Bank CIMB

Niaga yang memiliki opsi untuk dibeli kembali (call option) pada tanggal 14 Juli 2010. Jika PT Bank CIMB Niaga Tbk tidak mengeksekusi opsinya pada tanggal dimaksud, bunga atas surat berharga yang diterbitkan akan meningkat dari 7,75% menjadi 13,94%. Manajemen berkeyakinan bahwa PT Bank CIMB Niaga Tbk akan melakukan opsi tersebut. Karenanya, pada tanggal 29 September 2009, Bank telah melakukan reklasifikasi surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo dengan nilai nominal sebesar USD1.000.000 (nilai penuh) ke surat berharga tersedia untuk dijual. Nilai wajar surat berharga tersedia untuk dijual pada akhir hari tanggal reklasifikasi adalah sebesar USD990.000 (ekuivalen Rp9.608). Pada bulan Juli 2010, obligasi tersebut telah dibeli kembali oleh penerbit sesuai dengan ketentuan penerbitan obligasi.

The Bank has Bank CIMB Niaga subordinated bond with a call option on July 14, 2010. If PT Bank CIMB Niaga Tbk did not exercise the option on that date, interest of marketable securities issued would increase from 7.75% to 13.94%. Management believes that PT Bank CIMB Niaga Tbk would exercise the option. Therefore, on September 29, 2009 the Bank had reclassified the held-to-maturity marketable securities with nominal value of USD1,000,000 (full amount) to available-for-sale marketable securities. Fair value of available-for-sale marketable securities at the end of reclassification date was USD990,000 (equivalent to Rp9,608). In July 2010, the issuer has repurchased the bond in accordance with the bond issuance terms.

8. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIBELI

DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI 8. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED WITH

AGREEMENTS TO RESELL

Bunga yang Harga jual belum Jangka Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortized neto/ Period Start date Due date price interest Net value

30 Juni 2013/June 30, 2013 Pihak ketiga/Third party Rupiah: Bank Indonesia Obligasi Pemerintah/ Government Bonds - Seri/Series FR052 182 hari/ 15 Feb. 2013/ 16 Agt. 2013/ days Feb. 15, 2013 Aug. 16, 2013 1.129.453 7.057 1.122.396 - Seri/Series FR054 182 hari/ 19 Feb. 2013/ 20 Agt. 2013/ days Feb. 19, 2013 Aug. 20, 2013 450.281 3.028 447.253 - Seri/Series FR054 182 hari/ 26 Feb. 2013/ 27 Agt. 2013/ days Feb. 26, 2013 Aug. 27, 2013 194.072 1.482 192.590 - Seri/Series FR063 91 hari/ 16 Apr. 2013/ 16 Jul. 2013/ days Apr. 16, 2013 Jul. 16, 2013 193.730 403 193.327 - Seri/Series FR044 91 hari/ 23 Apr. 2013/ 23 Jul. 2013/ days Apr. 23, 2013 Jul. 23, 2013 460.390 1.381 459.009 - Seri/Series FR044 90 hari/ 24 Apr. 2013/ 23 Jul. 2013/ days Apr. 24, 2013 Jul. 23, 2013 263.141 791 262.350

305

Page 330: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

8. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIBELI

DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED WITH

AGREEMENTS TO RESELL (continued)

Bunga yang Harga jual belum Jangka Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortized neto/ Period Start date Due date price interest Net value

30 Juni 2013/June 30, 2013 (lanjutan/continued) Pihak ketiga/Third party (lanjutan/continued) Rupiah (lanjutan/continued): Bank Indonesia Obligasi Pemerintah/ Government Bonds - Seri/Series FR054 93 hari/ 15 Mei 2013/ 16 Agt. 2013/ days May 15, 2013 Aug. 16, 2013 580.886 3.645 577.241 - Seri/Series FR059 61 hari/ 16 Mei 2013/ 16 Jul. 2013/ days May 16, 2013 Jul. 16, 2013 623.478 1.251 622.227 - Seri/Series FR047 60 hari/ 17 Mei 2013/ 16 Jul. 2013/ days May 17, 2013 Jul. 16, 2013 385.535 152 385.383 - Seri/Series FR059 60 hari/ 17 Mei 2013/ 16 Jul. 2013/ days May 17, 2013 Jul. 16, 2013 739.365 2.105 737.260 - Seri/Series FR047 60 hari/ 20 Mei 2013/ 19 Jul. 2013/ days May 20, 2013 Jul. 19, 2013 227.731 543 227.188 - Seri/Series FR052 60 hari/ 20 Mei 2013/ 19 Jul. 2013/ days May 20, 2013 Jul. 19, 2013 65.011 155 64.856 - Seri/Series FR064 60 hari/ 20 Mei 2013/ 19 Jul. 2013/ days May 20, 2013 Jul. 19, 2013 365.914 872 365.042 - Seri/Series FR063 63 hari/ 21 Mei 2013/ 23 Jul. 2013/ days May 21, 2013 Jul. 23, 2013 158.457 457 158.000 - Seri/Series FR064 63 hari/ 21 Mei 2013/ 23 Jul. 2013/ days May 21, 2013 Jul. 23, 2013 379.437 1.094 378.343 - Seri/Series FR065 63 hari/ 21 Mei 2013/ 23 Jul. 2013/ days May 21, 2013 Jul. 23, 2013 227.808 657 227.151 - Seri/Series FR053 60 hari/ 27 Mei 2013/ 26 Jul. 2013/ days May 27, 2013 Jul. 26, 2013 380.137 1.277 378.860 - Seri/Series FR054 60 hari/ 27 Mei 2013/ 26 Jul. 2013/ days May 27, 2013 Jul. 26, 2013 74.503 250 74.253 - Seri/Series FR035 92 hari/ 27 Mei 2013/ 27 Agt. 2013/ days May 27, 2013 Aug. 27, 2013 269.577 2.057 267.520 - Seri/Series FR052 92 hari/ 27 Mei 2013/ 27 Agt. 2013/ days May 27, 2013 Aug. 27, 2013 57.908 453 57.455 - Seri/Series FR061 92 hari/ 27 Mei 2013/ 27 Agt. 2013/ days May 27, 2013 Aug. 27, 2013 129.508 979 128.529 - Seri/Series FR042 32 hari/ 31 Mei 2013/ 2 Jul. 2013/ days May 31, 2013 Jul. 2, 2013 622.438 153 622.285 - Seri/Series FR043 32 hari/ 31 Mei 2013/ 2 Jul. 2013/ days May 31, 2013 Jul. 2, 2013 490.321 121 490.200 - Seri/Series FR026 31 hari/ 25 Jun. 2013/ 26 Jul. 2013/ days Jun. 25, 2013 Jul. 26, 2013 443.546 1.500 442.046 - Seri/Series FR027 31 hari/ 25 Jun. 2013/ 26 Jul. 2013/ days Jun. 25, 2013 Jul. 26, 2013 71.961 243 71.718 - Seri/Series FR063 30 hari/ 26 Jun. 2013/ 26 Jul. 2013/ days Jun. 26, 2013 Jul. 26, 2013 404.077 1.366 402.711

Total 9.388.665 33.472 9.355.193

306

Page 331: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

8. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIBELI

DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED WITH

AGREEMENTS TO RESELL (continued) Bunga yang Harga jual belum Jangka Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortized neto/ Period Start date Due date price interest Net value

31 Desember 2012/December 31, 2012 Pihak ketiga/Third party Rupiah: Bank Indonesia Obligasi Pemerintah/ Government Bonds - Seri/Series FR027 39 hari/ 26 Nov. 2012/ 4 Jan. 2013/ days Nov. 26, 2012 Jan. 4, 2013 185.083 115 184.968 - Seri/Series FR028 63 hari/ 4 Des. 2012/ 5 Feb. 2013/ days Dec. 4, 2012 Feb. 5, 2013 260.246 1.196 259.050 - Seri/Series FR030 60 hari/ 21 Des. 2012/ 19 Feb. 2013/ days Dec. 21, 2012 Feb. 19, 2013 92.496 574 91.922 - Seri/Series FR036 67 hari/ 7 Des. 2012/ 12 Feb. 2013/ days Dec. 7, 2012 Feb. 12, 2013 110.901 591 110.310 - Seri/Series FR046 42 hari/ 27 Nov. 2012/ 8 Jan. 2013/ days Nov. 27, 2012 Jan. 8, 2013 240.475 264 240.211 - Seri/Series FR046 65 hari/ 28 Nov. 2012/ 1 Feb. 2013/ days Nov. 28, 2012 Feb. 1, 2013 31.369 132 31.237 - Seri/Series FR052 87 hari/ 20 Nov. 2012/ 15 Feb. 2013/ days Nov. 20, 2012 Feb. 15, 2013 349.127 1.830 347.297 - Seri/Series FR053 65 hari/ 28 Nov. 2012/ 1 Feb. 2013/ days Nov. 28, 2012 Feb. 1, 2013 686.292 2.858 683.434 - Seri/Series FR053 61 hari/ 13 Des. 2012/ 12 Feb. 2013/ days Dec. 13, 2012 Feb. 12, 2013 287.750 1.565 286.185 - Seri/Series FR053 63 hari/ 14 Des. 2012/ 15 Feb. 2013/ days Dec. 14, 2012 Feb. 15, 2013 115.465 671 114.794 - Seri/Series FR054 90 hari/ 21 Nov. 2012/ 19 Feb. 2013/ days Nov. 21, 2012 Feb. 19, 2013 229.235 1.510 227.725 - Seri/Series FR056 91 hari/ 7 Des. 2012/ 8 Mar. 2013/ days Dec. 7, 2012 Mar. 8, 2013 242.751 2.054 240.697 - Seri/Series FR056 63 hari/ 14 Des. 2012/ 15 Feb. 2013/ days Dec. 14, 2012 Feb. 15, 2013 303.162 1.733 301.429 - Seri/Series FR056 67 hari/ 17 Des. 2012/ 22 Feb. 2013/ days Dec. 17, 2012 Feb. 22, 2013 91.095 601 90.494 - Seri/Series FR057 97 hari/ 19 Des. 2012/ 26 Mar. 2013/ days Dec. 19, 2012 Mar. 26, 2013 479.621 5.168 474.453 - Seri/Series FR059 41 hari/ 22 Nov. 2012/ 2 Jan. 2013/ days Nov. 22, 2012 Jan. 2, 2013 59.863 22 59.841 - Seri/Series FR059 66 hari/ 18 Des. 2012/ 22 Feb. 2013/ days Dec. 18, 2012 Feb. 22, 2013 267.499 1.765 265.734 - Seri/Series FR061 41 hari/ 22 Nov. 2012/ 2 Jan. 2013/ days Nov. 22, 2012 Jan. 2, 2013 421.667 154 421.513 - Seri/Series FR061 42 hari/ 27 Nov. 2012/ 8 Jan. 2013/ days Nov. 27, 2012 Jan. 8, 2013 419.063 460 418.603 - Seri/Series FR061 67 hari/ 7 Des. 2012/ 12 Feb. 2013/ days Dec. 7, 2012 Feb. 12, 2013 235.355 1.255 234.100 Surat Utang Negara/ State Promissory Notes - Seri/Series 60 hari/ 21 Des. 2012/ 19 Feb. 2013/ SPN 12130404 days Dec. 21, 2012 Feb. 19, 2013 378.926 2.349 376.577 - Seri/Series 60 hari/ 21 Des. 2012/ 19 Feb. 2013/ SPN 12130812 days Dec. 21, 2012 Feb. 19, 2013 71.045 441 70.604 - Seri/Series 60 hari/ 21 Des. 2012/ 19 Feb. 2013/ SPN 12130912 days Dec. 21, 2012 Feb. 19, 2013 282.090 1.750 280.340

Total 5.840.576 29.058 5.811.518

307

Page 332: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

8. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (lanjutan)

8. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS TO RESELL (continued)

Bunga yang Harga jual belum Jangka Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortized neto/ Period Start date Due date price interest Net value

31 Desember 2011/December 31, 2011 Pihak ketiga/Third party Rupiah: Bank Indonesia Obligasi Pemerintah/ Government Bonds - Seri/Series FR036 91 hari/ 27 Okt. 2011/ 26 Jan. 2012/ days Oct. 27, 2011 Jan. 26, 2012 463.260 1.517 461.743 - Seri/Series FR040 10 hari/ 30 Des. 2011/ 9 Jan. 2012/ days Dec. 30, 2011 Jan. 9, 2012 921.214 580 920.634 - Seri/Series FR040 101 hari/ 31 Okt. 2011/ 9 Feb. 2012/ days Oct. 31, 2011 Feb. 9, 2012 429.761 2.506 427.255 - Seri/Series FR044 10 hari/ 30 Des. 2011/ 9 Jan. 2012/ days Dec. 30, 2011 Jan. 9, 2012 404.092 254 403.838 - Seri/Series FR048 91 hari/ 27 Okt. 2011/ 26 Jan. 2012/ days Oct. 27, 2011 Jan. 26, 2012 162.890 533 162.357 - Seri/Series FR053 66 hari/ 5 Des. 2011/ 9 Feb. 2012/ days Dec. 5, 2011 Feb. 9, 2012 545.302 3.128 542.174 - Seri/Series FR056 101 hari/ 31 Okt. 2011/ 9 Feb. 2012/ days Oct. 31, 2011 Feb. 9, 2012 199.728 1.164 198.564 - Seri/Series FR056 36 hari/ 7 Des. 2011/ 12 Jan. 2012/ days Dec. 7, 2011 Jan. 12, 2012 113.230 258 112.972 - Seri/Series FR056 10 hari/ 30 Des. 2011/ 9 Jan. 2012/ days Dec. 30, 2011 Jan. 9, 2012 9.428 6 9.422 - Seri/Series FR057 105 hari/ 3 Nov. 2011/ 16 Feb. 2012/ days Nov. 3, 2011 Feb. 16, 2012 839.937 6.362 833.575

Total 4.088.842 16.308 4.072.534

31 Desember 2010/December 31, 2010 Pihak ketiga/Third party Rupiah: Bank Indonesia Surat Utang Negara/ Treasury Bonds - Seri/Series 28 hari/ 17 Des. 2010/ 14 Jan. 2011/ SPN 20110407 days Dec. 17, 2010 Jan. 14, 2011 93.477 221 93.256

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, semua surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali diklasifikasikan lancar.

All marketable securities purchased with agreement to resell are classified as current as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2011, berdasarkan perjanjian atas transaksi surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, Bank memperoleh surat berharga berupa obligasi pemerintah dengan nilai nominal Rp3.300.000 yang dapat dijual atau dijaminkan kembali. Bank menjaminkan kembali sebagian surat berharga tersebut untuk transaksi surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali dengan nilai nominal Rp1.480.000 (Catatan 22). Bank memiliki kewajiban untuk mengembalikan surat berharga tersebut pada saat jatuh tempo.

As of December 31, 2011, as part of the agreements for marketable securities purchased with agreements to resell transaction, the Bank has received marketable securities with nominal value of Rp3,300,000 which are allowed to sell or repledge. The Bank has repledged part of those marketable securities with nominal value of Rp1,480,000 for marketable securities sold with agreements to repurchase transaction (Note 22). The Bank has an obligation to return the marketable securities once it falls due.

308

Page 333: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat

transaksi derivatif. As of December 31, 2012, there is no outstanding

derivative transaction. Rincian transaksi derivatif atas swap mata uang

asing pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Details of foreign currency swaps as of June 30, 2013 and December 31, 2011 and 2010 are as follows:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Tagihan Liabilitas Nilai kontrak/ derivatif/ derivatif/ Contract Nilai wajar/ Derivatives Derivatives Pihak amount Fair value receivable payable Counterparties

Pihak ketiga Third parties Swap mata uang asing Foreign currency swap Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Jakarta 408.559 1.146 1.146 - Jakarta PT Bank Ekonomi PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 49.742 107 107 - Raharja Tbk Total 1.253 1.253 - Total

Rincian transaksi derivatif atas swap mata uang

asing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Details of foreign currency swaps as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:

31 Desember 2011/December 31, 2011

Tagihan Liabilitas Nilai kontrak/ derivatif/ derivatif/ Contract Nilai wajar/ Derivatives Derivatives Pihak amount Fair value receivable payable Counterparties

Pihak ketiga Third parties Swap mata uang asing Foreign currency swap Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Jakarta 366.060 3.313 3.313 - Jakarta PT Bank China Trust PT Bank China Trust Indonesia 82.833 1.225 1.225 - Indonesia Total 4.538 4.538 - Total

309

Page 334: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan)

9. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)

31 Desember 2010/December 31, 2010

Tagihan Liabilitas Nilai kontrak/ derivatif/ derivatif/ Contract Nilai wajar/ Derivatives Derivatives Pihak amount Fair value receivable payable Counterparties

Pihak ketiga Third parties Swap mata uang asing Foreign currency swap Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Jakarta 180.553 (325) - 325 Jakarta PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk 45.211 (147) - 147 Indonesia Tbk Citibank N.A., Jakarta 179.607 593 593 - Citibank N.A., Jakarta PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 90.380 (252) - 252 (Persero) Tbk JP Morgan Chase Bank, JP Morgan Chase Bank, Jakarta 45.210 (146) - 146 Jakarta Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Singapura 136.421 1.270 1.270 - Singapore Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan

Indonesia 44.927 123 123 - Ekspor Indonesia Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Indonesia 45.081 (31) - 31 Indonesian Branch Total 1.085 1.986 901 Total

Kontrak-kontrak tersebut di atas jatuh tempo pada

berbagai tanggal dan terakhir pada tanggal 31 Juli 2013 (2011: 5 Januari 2012; 2010: 6 Januari 2011).

These contracts have various due dates and the latest being July 31, 2013 (2011: January 5, 2012; 2010: January 6, 2011).

Pada tanggal 30 Juni 2013, jangka waktu kontrak

swap mata uang asing adalah antara 7 - 39 hari (2011: 7 - 9 hari; 2010: 4 - 9 hari).

As of June 30, 2013, the contractual tenors of the foreign currency swap were between 7 - 39 days (2011: 7 - 9 days; 2010: 4 - 9 days).

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2011

dan 2010, semua tagihan derivatif diklasifikasikan lancar.

All derivatives receivable are classified as current as of June 30, 2013 and December 31, 2011 and 2010.

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai

tagihan derivatif adalah sebagai berikut: Movements in allowance for impairment losses on

derivatives receivable are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Saldo awal - - - 22 Beginning balance Penyesuaian atas saldo awal Adjustment to opening balance sehubungan dengan relating to the implementation penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 47) - - - (22) (Revised 2006) (Note 47)

Saldo akhir - - - - Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan

kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

310

Page 335: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH

10. LOANS AND SHARIA FINANCING/ RECEIVABLES

a. Berdasarkan mata uang, jenis, dan

kolektibilitas a. By currency, type, and collectibility

30 Juni 2013/June 30, 2013

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Rupiah: Rupiah: Modal kerja 20.945.859 363.882 37.464 38.621 498.642 21.884.468 Working capital Investasi 13.082.110 407.719 15.336 96.831 283.051 13.885.047 Investment Konsumsi 5.086.784 435.962 45.617 18.711 58.175 5.645.249 Consumer Program pemerintah 1.165.053 26.710 3.839 2.487 71.342 1.269.431 Government program Sindikasi 934.698 - - - 53.375 988.073 Syndicated Direksi dan karyawan 40.540 - - - - 40.540 Directors and employees Bank lain 3.389 - - - - 3.389 Other banks

Total Rupiah 41.258.433 1.234.273 102.256 156.650 964.585 43.716.197 Total Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (396.823) (45.415) (9.294) (18.437) (367.318) (837.287) impairment losses

Neto 40.861.610 1.188.858 92.962 138.213 597.267 42.878.910 Net

Mata uang asing: Foreign currencies: Modal kerja 709.699 - - - 596 710.295 Working capital Investasi 1.070.739 - 20.107 - 5.407 1.096.253 Investment Sindikasi 683.460 - - - - 683.460 Syndicated

Total mata uang asing 2.463.898 - 20.107 - 6.003 2.490.008 Total foreign currencies Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (3.929) - (1.021) - (1.713) (6.663) impairment losses

Neto 2.459.969 - 19.086 - 4.290 2.483.345 Net

Total 43.321.579 1.188.858 112.048 138.213 601.557 45.362.255 Total

31 Desember 2012/December 31, 2012

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Rupiah: Rupiah: Modal kerja 22.377.898 369.609 36.938 11.176 617.519 23.413.140 Working capital Investasi 13.063.563 240.328 85.989 7.484 286.006 13.683.370 Investment Konsumsi 3.869.388 482.455 14.844 12.991 59.605 4.439.283 Consumer Program pemerintah 844.386 27.815 3.909 7.169 61.722 945.001 Government program Sindikasi 958.697 - - 53.318 - 1.012.015 Syndicated Direksi dan karyawan 36.137 - - - - 36.137 Directors and employees Bank lain 3.524 - - - - 3.524 Other banks

Total Rupiah 41.153.593 1.120.207 141.680 92.138 1.024.852 43.532.470 Total Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (412.603) (39.890) (8.115) (6.272) (462.060) (928.940) impairment losses

Neto 40.740.990 1.080.317 133.565 85.866 562.792 42.603.530 Net

Mata uang asing: Foreign currencies: Modal kerja 350.006 - - - 578 350.584 Working capital Investasi 884.968 23.878 - - 5.265 914.111 Investment Sindikasi 733.575 - - - - 733.575 Syndicated

Total mata uang asing 1.968.549 23.878 - - 5.843 1.998.270 Total foreign currencies Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (3.673) (1.605 ) - - (1.841) (7.119) impairment losses

Neto 1.964.876 22.273 - - 4.002 1.991.151 Net

Total 42.705.866 1.102.590 133.565 85.866 566.794 44.594.681 Total

311

Page 336: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN

PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/

RECEIVABLES (continued)

a. Berdasarkan mata uang, jenis, dan kolektibilitas (lanjutan)

a. By currency, type, and collectibility (continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Rupiah: Rupiah: Modal kerja 20.516.608 353.905 25.932 101.073 613.911 21.611.429 Working capital Investasi 10.968.779 198.706 4.550 12.520 196.990 11.381.545 Investment Konsumsi 2.930.160 344.692 19.853 17.276 85.709 3.397.690 Consumer Program pemerintah 726.955 49.056 4.303 3.217 50.651 834.182 Government program Sindikasi 542.239 53.240 - - - 595.479 Syndicated Direksi dan karyawan 42.497 - - - - 42.497 Directors and employees Bank lain 3.088 - - - - 3.088 Other banks

Total Rupiah 35.730.326 999.599 54.638 134.086 947.261 37.865.910 Total Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (554.918) (26.520) (4.170) (13.037) (273.986) (872.631) impairment losses

Neto 35.175.408 973.079 50.468 121.049 673.275 36.993.279 Net

Mata uang asing: Foreign currencies: Modal kerja 1.095.834 29.197 - - 4.325 1.129.356 Working capital Investasi 969.707 28.499 - - 12.340 1.010.546 Investment Sindikasi 742.494 - - - - 742.494 Syndicated

Total mata uang asing 2.808.035 57.696 - - 16.665 2.882.396 Total foreign currencies Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (21.156) (2.181) - - (1.185) (24.522) impairment losses

Neto 2.786.879 55.515 - - 15.480 2.857.874 Net

Total 37.962.287 1.028.594 50.468 121.049 688.755 39.851.153 Total

31 Desember 2010/December 31, 2010

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Rupiah: Rupiah: Modal kerja 16.307.146 533.580 46.339 36.650 458.117 17.381.832 Working capital Investasi 6.683.073 229.544 23.048 1.451 197.780 7.134.896 Investment Konsumsi 2.028.832 225.336 15.931 15.677 103.200 2.388.976 Consumer Program pemerintah 752.645 90.376 4.432 7.108 54.555 909.116 Government program Sindikasi 473.477 - - - - 473.477 Syndicated Direksi dan karyawan 42.422 - - - - 42.422 Directors and employees Bank lain 1.820 - - - - 1.820 Other banks

Total Rupiah 26.289.415 1.078.836 89.750 60.886 813.652 28.332.539 Total Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (487.678) (51.797) (4.477) (13.105) (199.637) (756.694) impairment losses

Neto 25.801.737 1.027.039 85.273 47.781 614.015 27.575.845 Net

Mata uang asing: Foreign currencies: Modal kerja 979.699 - - - 3.757 983.456 Working capital Investasi 718.857 - - - 12.220 731.077 Investment Sindikasi 125.943 - - - - 125.943 Syndicated

Total mata uang asing 1.824.499 - - - 15.977 1.840.476 Total foreign currencies Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (14.557) - - - (3.443) (18.000) impairment losses

Neto 1.809.942 - - - 12.534 1.822.476 Net

Total 27.611.679 1.027.039 85.273 47.781 626.549 29.398.321 Total

312

Page 337: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN

PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/

RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector 30 Juni 2013/June 30, 2013

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Perdagangan 11.501.980 184.289 16.339 11.411 195.745 11.909.764 Trading Jasa 9.560.068 285.579 25.444 22.155 162.866 10.056.112 Business service Konstruksi 5.461.335 57.882 9.156 1.563 191.460 5.721.396 Construction Pertanian 1.184.992 13.581 36 22.749 112.957 1.334.315 Agriculture Manufaktur 1.270.045 52.754 2.812 6.763 220.597 1.552.971 Manufacturing Transportasi 3.137.833 142.808 24.346 73.086 11.654 3.389.727 Transportation Tenaga listrik 3.743.529 58.571 1.727 1.896 11.077 3.816.800 Power supply Pertambangan 463.703 9.241 - - 945 473.889 Mining Lain-lain 4.934.948 429.568 22.396 17.027 57.284 5.461.223 Others

Total Rupiah 41.258.433 1.234.273 102.256 156.650 964.585 43.716.197 Total Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (396.823) (45.415) (9.294) (18.437) (367.318) (837.287) impairment losses

Neto 40.861.610 1.188.858 92.962 138.213 597.267 42.878.910 Net

Mata uang asing: Foreign currencies: Perdagangan 520.102 - - - - 520.102 Trading Jasa 61.386 - 20.107 - 596 82.089 Business service Konstruksi 391.568 - - - - 391.568 Construction Pertanian 2.162 - - - - 2.162 Agriculture Manufaktur 19.324 - - - - 19.324 Manufacturing Transportasi 658.817 - - - 5.407 664.224 Transportation Tenaga listrik 137.405 - - - - 137.405 Power supply Pertambangan 673.134 - - - - 673.134 Mining

Total mata uang asing 2.463.898 - 20.107 - 6.003 2.490.008 Total foreign currencies Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (3.929) - (1.021) - (1.713) (6.663) impairment losses

Neto 2.459.969 - 19.086 - 4.290 2.483.345 Net

Total 43.321.579 1.188.858 112.048 138.213 601.557 45.362.255 Total

31 Desember 2012/December 31, 2012

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Rupiah: Rupiah: Perdagangan 13.622.309 118.971 7.028 13.567 212.550 13.974.425 Trading Jasa 9.781.908 155.532 16.975 936 144.607 10.099.958 Business service Konstruksi 5.166.037 125.968 26.754 5.454 318.734 5.642.947 Construction Pertanian 1.270.999 10.113 9.857 2.685 106.046 1.399.700 Agriculture Manufaktur 980.481 54.922 416 55.088 169.248 1.260.155 Manufacturing Transportasi 2.708.904 162.895 64.762 1.948 12.649 2.951.158 Transportation Tenaga listrik 3.365.332 7.117 - - 4.209 3.376.658 Power supply Pertambangan 438.530 1.544 - - 845 440.919 Mining Lain-lain 3.819.093 483.145 15.888 12.460 55.964 4.386.550 Others

Total Rupiah 41.153.593 1.120.207 141.680 92.138 1.024.852 43.532.470 Total Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (412.603) (39.890) (8.115) (6.272) (462.060) (928.940) impairment losses

Neto 40.740.990 1.080.317 133.565 85.866 562.792 42.603.530 Net

313

Page 338: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN

PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/

RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued) 31 Desember 2012/December 31, 2012

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Mata uang asing: Foreign currencies: Perdagangan 547.532 - - - - 547.532 Trading Jasa 71.832 23.878 - - 578 96.288 Business service Konstruksi 319.232 - - - - 319.232 Construction Pertanian 2.101 - - - - 2.101 Agriculture Manufaktur 131.850 - - - - 131.850 Manufacturing Transportasi 518.255 - - - 5.265 523.520 Transportation Tenaga listrik 144.704 - - - - 144.704 Power supply Pertambangan 233.043 - - - - 233.043 Mining

Total mata uang asing 1.968.549 23.878 - - 5.843 1.998.270 Total foreign currencies Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (3.673) (1.605) - - (1.841) (7.119) impairment losses

Neto 1.964.876 22.273 - - 4.002 1.991.151 Net

Total 42.705.866 1.102.590 133.565 85.866 566.794 44.594.681 Total 31 Desember 2011/December 31, 2011

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Rupiah: Rupiah: Perdagangan 11.674.885 101.299 11.448 19.208 200.734 12.007.574 Trading Jasa 7.712.965 153.960 10.803 12.294 95.183 7.985.205 Business service Konstruksi 5.629.102 241.499 2.685 64.657 313.996 6.251.939 Construction Pertanian 1.418.446 46.422 70 44 38.898 1.503.880 Agriculture Manufaktur 1.311.590 80.912 9.326 19.624 191.337 1.612.789 Manufacturing Transportasi 2.216.765 22.789 534 978 15.420 2.256.486 Transportation Tenaga listrik 2.693.227 4.240 - - 4.368 2.701.835 Power supply Pertambangan 73.764 1.679 - - 400 75.843 Mining Lain-lain 2.999.582 346.799 19.772 17.281 86.925 3.470.359 Others

Total Rupiah 35.730.326 999.599 54.638 134.086 947.261 37.865.910 Total Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (554.918) (26.520) (4.170) (13.037) (273.986) (872.631) impairment losses

Neto 35.175.408 973.079 50.468 121.049 673.275 36.993.279 Net

Mata uang asing: Foreign currencies: Perdagangan 570.542 - - - - 570.542 Trading Jasa 190.140 57.696 - - 11.711 259.547 Business service Konstruksi 250.130 - - - - 250.130 Construction Pertanian 1.977 - - - - 1.977 Agriculture Manufaktur 164.077 - - - - 164.077 Manufacturing Transportasi 635.449 - - - 4.954 640.403 Transportation Tenaga listrik 136.146 - - - - 136.146 Power supply Pertambangan 859.574 - - - - 859.574 Mining

Total mata uang asing 2.808.035 57.696 - - 16.665 2.882.396 Total foreign currencies Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (21.156) (2.181) - - (1.185) (24.522) impairment losses

Neto 2.786.879 55.515 - - 15.480 2.857.874 Net

Total 37.962.287 1.028.594 50.468 121.049 688.755 39.851.153 Total

314

Page 339: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan)

10. LOANS AND SHARIA FINANCING/ RECEIVABLES (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued) 31 Desember 2010/December 31, 2010

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Current mention Sub-standard Doubtful Loss Total

Rupiah: Rupiah: Perdagangan 9.629.116 143.388 12.314 9.067 146.375 9.940.260 Trading Jasa 3.801.354 220.039 13.047 11.521 98.638 4.144.599 Business service Konstruksi 5.711.818 256.837 34.966 17.638 191.837 6.213.096 Construction Pertanian 1.236.326 55.091 850 2.096 35.238 1.329.601 Agriculture Manufaktur 816.902 104.012 6.943 2.644 209.164 1.139.665 Manufacturing Transportasi 964.114 59.099 1.137 1.096 18.133 1.043.579 Transportation Tenaga listrik 1.790.541 10.029 5.110 - 3.227 1.808.907 Power supply Pertambangan 284.460 1.285 - 654 3.886 290.285 Mining Lain-lain 2.054.784 229.056 15.383 16.170 107.154 2.422.547 Others

Total Rupiah 26.289.415 1.078.836 89.750 60.886 813.652 28.332.539 Total Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (487.678) (51.797) (4.477) (13.105) (199.637) (756.694) impairment losses

Neto 25.801.737 1.027.039 85.273 47.781 614.015 27.575.845 Net

Mata uang asing: Foreign currencies: Perdagangan 15.910 - - - - 15.910 Trading Jasa 121.175 - - - 11.080 132.255 Business service Konstruksi 281.114 - - - - 281.114 Construction Pertanian 1.964 - - - - 1.964 Agriculture Manufaktur 221.031 - - - - 221.031 Manufacturing Transportasi 617.280 - - - 4.897 622.177 Transportation Tenaga listrik 124.063 - - - - 124.063 Power supply Pertambangan 441.962 - - - - 441.962 Mining

Total mata uang asing 1.824.499 - - - 15.977 1.840.476 Total foreign currencies Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (14.557) - - - (3.443) (18.000) impairment losses

Neto 1.809.942 - - - 12.534 1.822.476 Net

Total 27.611.679 1.027.039 85.273 47.781 626.549 29.398.321 Total

c. Berdasarkan jangka waktu c. By maturity

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: ≤ 1 tahun 13.120.044 7.641.365 15.997.560 11.969.975 ≤ 1 year > 1 - 2 tahun 2.771.203 10.076.373 1.946.344 1.909.548 > 1 - 2 years > 2 - 5 tahun 13.450.160 12.100.058 9.334.193 7.258.087 > 2 - 5 years > 5 tahun 14.374.790 13.714.674 10.587.813 7.194.929 > 5 years

43.716.197 43.532.470 37.865.910 28.332.539

Mata uang asing: Foreign currencies: ≤ 1 tahun 139.031 82.007 845.509 485.230 ≤ 1 year > 1 - 2 tahun 18.181 123.490 147.128 7.208 > 1 - 2 years > 2 - 5 tahun 1.302.278 852.204 1.059.643 538.431 > 2 - 5 years > 5 tahun 1.030.518 940.569 830.116 809.607 > 5 years

2.490.008 1.998.270 2.882.396 1.840.476

Total 46.206.205 45.530.740 40.748.306 30.173.015 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (843.950) (936.059) (897.153) (774.694) impairment losses

Neto 45.362.255 44.594.681 39.851.153 29.398.321 Net

315

Page 340: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan)

10. LOANS AND SHARIA FINANCING/ RECEIVABLES (continued)

d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: ≤ 1 tahun 15.738.726 18.181.908 16.916.190 14.289.560 ≤ 1 year > 1 - 2 tahun 3.781.693 3.277.089 2.963.605 1.858.099 > 1 - 2 years > 2 - 5 tahun 12.571.334 11.188.205 9.524.946 6.437.709 > 2 - 5 years > 5 tahun 11.624.444 10.885.268 8.461.169 5.747.171 > 5 years

43.716.197 43.532.470 37.865.910 28.332.539

Mata uang asing: Foreign currencies: ≤ 1 tahun 731.105 322.789 955.670 498.531 ≤ 1 year > 1 - 2 tahun 89.054 101.086 316.659 164.974 > 1 - 2 years > 2 - 5 tahun 880.237 911.980 1.003.743 471.285 > 2 - 5 years > 5 tahun 789.612 662.415 606.324 705.686 > 5 years

2.490.008 1.998.270 2.882.396 1.840.476

Total 46.206.205 45.530.740 40.748.306 30.173.015 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (843.950) (936.059) (897.153) (774.694) impairment losses

Neto 45.362.255 44.594.681 39.851.153 29.398.321 Net

e. Berdasarkan mata uang e. By currency

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah 43.716.197 43.532.470 37.865.910 28.332.539 Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Amerika Serikat 2.481.434 1.987.916 2.840.856 1.803.808 United States Dollar Dolar Singapura 8.574 10.354 41.540 36.668 Singapore Dollar

2.490.008 1.998.270 2.882.396 1.840.476

Total 46.206.205 45.530.740 40.748.306 30.173.015 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (843.950) (936.059) (897.153) (774.694) impairment losses

Neto 45.362.255 44.594.681 39.851.153 29.398.321 Net

f. Kredit yang bermasalah f. Non-performing loans

Rasio kredit bermasalah konsolidasian berdasarkan peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

The ratios of consolidated non-performing loans based on Bank Indonesia regulation are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Kurang lancar 122.363 141.680 54.638 89.750 Sub-standard Diragukan 156.650 92.138 134.086 60.886 Doubtful Macet 970.588 1.030.695 963.926 829.629 Loss

1.249.601 1.264.513 1.152.650 980.265 Total kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Total loans and Sharia piutang Syariah 46.206.205 45.530.740 40.748.306 30.173.015 financing/receivables

316

Page 341: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN

PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/

RECEIVABLES (continued)

f. Kredit yang bermasalah (lanjutan) f. Non-performing loans (continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Persentase kredit bermasalah yang diberikan dan Percentage of non-performing pembiayaan/piutang loans and Sharia financing/ Syariah - kotor 2,70% 2,78% 2,83% 3,25% receivables - gross

Persentase kredit bermasalah yang diberikan dan Percentage of non-performing pembiayaan/piutang loans and Sharia financing/ Syariah - neto 1,84% 1,73% 2,11% 2,52% receivables - net

Rincian kredit yang bermasalah berdasarkan sektor ekonomi pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the details of non-performing loans by economic sector are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Jasa 231.168 163.097 129.992 134.286 Business service Manufaktur 230.172 224.752 220.287 218.751 Manufacturing Perdagangan 223.495 233.145 231.390 167.756 Trading Konstruksi 202.179 350.942 381.338 244.441 Construction Pertanian 135.742 118.589 39.011 38.184 Agriculture Transportasi 114.493 84.624 21.886 25.263 Transportation Tenaga listrik 14.700 4.209 4.368 8.337 Power supply Pertambangan 945 845 400 4.540 Mining Lain-lain 96.707 84.310 123.978 138.707 Others

Total 1.249.601 1.264.513 1.152.650 980.265 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai *) (319.375) (251.922) (239.174) (214.398) impairment losses *)

Neto 930.226 1.012.591 913.476 765.867 Net

*) Sesuai peraturan Bank Indonesia * ) In accordance with Bank Indonesia regulation

317

Page 342: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan)

10. LOANS AND SHARIA FINANCING/ RECEIVABLES (continued)

g. Pembiayaan Syariah g. Sharia financing

Rincian pembiayaan/piutang Syariah pada

tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the details of Sharia financing/receivables are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Piutang Murabahah 1.950.920 1.784.352 1.274.468 1.053.434 Murabahah receivables Pembiayaan Musyarakah 776.267 638.199 412.222 422.361 Musyarakah financing Pembiayaan Mudharabah 205.168 193.064 218.978 119.189 Mudharabah financing Piutang Istishna 7.168 6.196 5.881 13.633 Istishna receivables Piutang Qardh 210 212 359 572 Qardh receivables

Total 2.939.733 2.622.023 1.911.908 1.609.189 Total

h. Kredit sindikasi h. Syndicated loans

Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentase penyertaan berkisar antara 3% sampai dengan 68% pada tanggal 30 Juni 2013 (31 Desember 2012: 3% sampai dengan 60%; 2011: 3% sampai dengan 23%; 2010: 2% sampai dengan 69%) dari total kredit sindikasi. Risiko atas kredit sindikasi ditanggung secara proporsional oleh bank-bank peserta.

Syndicated loans represent loans and Sharia financing/receivables provided to customers under syndication agreements with other banks. The Bank’s shares as a member in syndicated loans were 3% to 68% as of June 30, 2013 (December 31, 2012: 3% to 60%; 2011: 3% to 23%; 2010: 2% to 69%) of the total syndicated loans. Risks from syndicated loans are shared proportionately by the participating banks.

i. Tingkat bunga i. Interest rates

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

The average interest rates per annum on loans are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah 12,27% 12,83% 13,67% 13,99% Rupiah Mata uang asing 4,11% 4,49% 4,98% 5,40% Foreign currencies

318

Page 343: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN

PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/

RECEIVABLES (continued)

j. Kredit kepada pihak berelasi j. Loans to related parties

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Modal kerja 263.457 32.014 8.539.341 6.403.864 Working capital Investasi 772.621 16.408 2.402 1.848 Investments Board of Directors, Board of Direksi, Dewan Komisaris, Commissioners, Sharia Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board, dan Pejabat Eksekutif 4.786 7.139 12.328 11.832 and Executive Officers

Total (Catatan 39) 1.040.864 55.561 8.554.071 6.417.544 Total (Note 39) Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (2.041) (73) (607) (1.103) impairment losses

Neto 1.038.823 55.488 8.553.464 6.416.441 Net

Kredit modal kerja termasuk pembiayaan pengelolaan komoditi Pemerintah yang ditugaskan kepada Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) sebesar Rp8.493.383 dan Rp6.361.121 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Working capital loans include commodity financing loan for the Government assigned to the Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) amounting to Rp8,493,383 and Rp6,361,121 as of December 31, 2011 and 2010, respectively.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, Perum BULOG tidak dikategorikan sebagai pihak berelasi karena kedua perusahaan tidak memiliki manajemen kunci yang sama.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, Perum BULOG was not categorized as the Bank’s related party since both companies do not share key management personnel.

Berdasarkan Instruksi Presiden Republik

Indonesia No. 8 tahun 1990, kredit kepada Perum BULOG dijamin oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dan dikecualikan dalam perhitungan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) sesuai ketentuan Bank Indonesia.

Based on Presidential Instruction of the Republic of Indonesia No. 8 year 1990, loans granted to Perum BULOG are guaranteed by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia and are excluded from the computation of the Legal Lending Limit (LLL) based on Bank Indonesia regulations.

319

Page 344: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN

PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/

RECEIVABLES (continued)

k. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai

k. Movements in allowance for impairment losses

Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for impairment losses of loans and Sharia financing/receivables are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Saldo awal 936.059 897.153 774.694 589.954 Beginning balance Penyesuaian atas saldo awal Adjustment to opening balance sehubungan dengan relating to to the implementation penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 47) - - - 30.394 (Revised 2006) (Note 47) Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan 51.613 43.358 77.235 97.506 Recoveries from written-off loans (Pemulihan) penyisihan selama periode/tahun (Reversal) provision during berjalan (Catatan 33) (110.429) 172.522 139.781 144.922 the period/year (Note 33) Penghapusbukuan (32.324) (176.904) (94.502) (85.123) Write-off Lain-lain *) (969) (70) (55) (2.959) Others *)

Saldo akhir 843.950 936.059 897.153 774.694 Ending balance

*) Lain-lain termasuk selisih kurs karena penjabaran mata

uang asing *) Others includes foreign exchange translation.

Di dalam saldo penyisihan kerugian penurunan

nilai termasuk penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan/piutang Syariah sebesar Rp46.988 pada tanggal 30 Juni 2013 (2012: Rp43.006; 2011: Rp26.414; 2010: Rp23.255).

Allowance for impairment losses includes allowance for impairment losses for Sharia financing/receivables amounted to Rp46,988 as of June 30, 2013 (2012: Rp43,006; 2011: Rp26,414: 2010: Rp23,255).

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan

kerugian penurunan nilai yang dibentuk telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

320

Page 345: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN

PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/

RECEIVABLES (continued)

k. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai (lanjutan)

k. Movements in allowance for impairment losses (continued)

Total kredit yang diberikan dan total

penyisihan kerugian penurunan nilai yang evaluasi penurunan nilainya dilakukan secara individual dan kolektif pada tanggal, 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

The total loans and allowance for impairment losses which impairment evaluation is individually and collectively assessed as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 30 Juni/June 30, 2013 December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010

Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/ Individual/ Kolektif/ Individual Collective Individual Collective Individual Collective Individual Collective

Kredit yang diberikan Loans and Sharia dan pembiayaan/ financing/ piutang Syariah 1.685.349 44.520.856 1.504.737 44.026.003 2.234.331 38.513.975 1.804.762 28.368.253 receivables Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (186.333 ) (657.617 ) (260.074) (675.985 ) (141.688) (755.465) (90.818 ) (683.876 ) impairment losses

Neto 1.499.016 43.863.239 1.244.663 43.350.018 2.092.643 37.758.510 1.713.944 27.684.377 Net

l. Kredit yang direstrukturisasi l. Restructured loans

Kredit yang telah direstrukturisasi sampai

dengan tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp1.597.233 (2012: Rp1.850.991; 2011: Rp1.863.738; 2010: Rp2.029.895). Restrukturisasi tersebut dilakukan dengan cara perpanjangan masa pelunasan kredit dan perubahan persentase tingkat bunga. Pada tanggal 30 Juni 2013, penyisihan kerugian penurunan nilai untuk kredit yang direstrukturisasi adalah sebesar Rp162.104 (2012: Rp264.253; 2011: Rp146.785; 2010: Rp95.499).

Restructured loans amounted to Rp1,597,233 as of June 30, 2013 (2012: Rp1,850,991; 2011: Rp1,863,738; 2010: Rp2,029,895). The terms of restructuring consist of extension of payment maturity dates and modification of interest rate. The allowance for impairment losses for restructured loans amounted to Rp162,104 as of June 30, 2013 (2012: Rp264,253; 2011: Rp146,785; 2010: Rp95,499).

321

Page 346: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan)

10. LOANS AND SHARIA FINANCING/ RECEIVABLES (continued)

m. Piutang pembiayaan konsumen dan piutang

sewa pembiayaan entitas anak m. The subsidiary’s consumer financing

receivables and leases financing receivables

Piutang pembiayaan konsumen entitas anak

adalah sebagai berikut: The subsidiary’s consumer financing

receivables balance is as follows: 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bruto 127.235 122.326 98.037 62.091 receivables - gross Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer belum diakui (23.094) (24.897) (17.685) (10.140) financing receivables

Total 104.141 97.429 80.352 51.951 Total Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (2.062) (1.456) (484) (609) impairment losses

Neto 102.079 95.973 79.868 51.342 Neto

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp73.747, Rp60.648, Rp53.880, dan Rp37.339 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima (Catatan 23q).

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the consumer financing receivables balances pledged as collateral for borrowings amounted to Rp73,747, Rp60,648, Rp53,880, and Rp37,339, respectively (Note 23q).

Piutang sewa pembiayaan entitas anak adalah

sebagai berikut: The subsidiary’s leases financing receivables

balance is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Piutang sewa pembiayaan 19.527 25.607 8.015 2.471 Leases financing receivables Nilai residu yang dijamin 3.411 886 3.664 1.231 Guaranteed residual value

Piutang sewa Leases financing pembiayaan - bruto 22.938 26.493 11.679 3.702 receivables - gross Dikurangi: Less: Pendapatan sewa pembiayaan Unearned leases yang belum diakui (4.035) (5.165) (1.275) (425) financing income Pendapatan nilai sisa sewa pembiayaan Deferred residual yang belum diterima (143) (310) (2.861) (367) value income

Neto 18.760 21.018 7.543 2.910 Net

322

Page 347: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN

PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan) 10. LOANS AND SHARIA FINANCING/

RECEIVABLES (continued)

n. Kredit yang dihapus buku n. Loans written-off

Ikhtisar mutasi kredit yang dihapus buku adalah sebagai berikut:

A summary of loans written-off is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Saldo awal 1.726.643 1.593.097 1.575.830 1.588.213 Beginning balance Penghapusbukuan 32.324 176.904 94.502 85.123 Write-off Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan (51.613) (43.358) (77.235) (97.506) Recoveries from written-off loans

Saldo akhir 1.707.354 1.726.643 1.593.097 1.575.830 Ending balance

o. Kredit yang dibeli dari BPI o. Loans purchased from BPI

Bank telah melakukan perjanjian pembelian

atas sejumlah portofolio kredit dari BPI. Portofolio kredit tersebut dijamin dengan giro dari BPI.

The Bank entered into assets sale agreements on loan portfolio with BPI. These loans are secured with BPI’s current accounts.

Pembelian portofolio kredit ini dilakukan dalam

beberapa tahap. Tahap I sebesar Rp78.688 dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2005, tahap II sebesar Rp132.012 dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2005, dan tahap III sebesar Rp93.432 dilakukan pada tanggal 31 Juli 2007.

The loan purchase was conducted in several tranches. Tranche I amounting to Rp78,688 was performed on August 9, 2005, tranche II amounting to Rp132,012 was performed on August 12, 2005, and tranche Ill amounting to Rp93,432 was performed on July 31, 2007.

Perjanjian ini telah sesuai dengan Akta

Perjanjian Pengalihan Piutang No. 8 tertanggal 9 Agustus 2005, No. 18 tertanggal 12 Agustus 2005, dan No. 55 tertanggal 31 Juli 2007 dari Notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H.

These agreements were notarized in the Asset Sale Agreement No. 8 dated August 9, 2005, No. 18 dated August 12, 2005, and No. 55 dated July 31, 2007 of Notary Tetty Herawati Soebroto, S.H.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, seluruh portofolio kredit ini dieliminasi untuk laporan keuangan konsolidasian.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the loan portfolio is eliminated for consolidated financial statements.

323

Page 348: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan)

10. LOANS AND SHARIA FINANCING/ RECEIVABLES (continued)

o. Kredit yang dibeli dari BPI (lanjutan) o. Loans purchased from BPI (continued)

Seperti yang telah diungkapkan pada Catatan

1c, sejak tanggal 31 Maret 2008, laporan keuangan BPI telah dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan konsolidasian Bank sehubungan dengan akuisisi 2.000.000.000 lembar saham seri C senilai Rp100.000. Pada saat laporan keuangan dikonsolidasi, agunan tunai dari BPI dieliminasi, dan Bank membentuk 100% penyisihan kerugian berdasarkan saldo tersebut. Penyisihan kerugian yang dibentuk tersebut diperhitungkan sebagai penyesuaian nilai wajar atas kredit yang diberikan dan menjadi bagian dari goodwill yang diakui pada saat akuisisi.

As described in Note 1c, since March 31, 2008, BPI’s financial statements have been consolidated to the Bank’s consolidated financial statements in relation with the acquisition of 2,000,000,000 series C shares with a total of Rp100,000. When the financial statements are consolidated, cash collateral from BPI is eliminated, and the Bank provided 100% allowance for losses based on the outstanding balance. The allowance for losses is considered as adjustment on fair value of the loans and became part of the recognized goodwill during the acquisition.

p. Informasi signifikan lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah

p. Other significant information relating to loans and Sharia financing receivables

i. Pada tanggal 15 Desember 2009, Bank

melakukan perjanjian Investasi Mudharabah Subordinasi dengan PT Bank Syariah Bukopin (BSB) dimana Bank akan menyediakan dana investasi sebesar Rp100.000 dengan jangka waktu 72 (tujuh puluh dua) bulan.

i. On December 15, 2009, the Bank entered into an agreement of Subordinated Mudharabah Investment financing with PT Bank Syariah Bukopin (BSB) whereby the Bank will provide investment fund of Rp100,000 for 72 (seventy two) months period.

Beberapa ketentuan terkait perjanjian

tersebut adalah sebagai berikut: Some relevant provisions of the

agreement are as follows:

- Nisbah bagi hasil adalah sebesar 70% untuk Bank dan 30% untuk BSB dan dapat direview setiap 6 (enam) bulan sekali;

- Revenue sharing (nisbah) is 70% for the Bank and 30% for BSB and can be reviewed every six-month;

- Pembayaran nisbah bagi hasil berasal dari pendapatan operasional BSB;

- Payment of revenue sharing (nisbah) comes from BSB’s operating income;

- Pembayaran pokok Investasi Mudharabah Subordinasi selambat-lambatnya dilaksanakan pada saat jatuh tempo.

- Principal amount of Subordinated Mudharabah Investment will be paid at maturity date, at the latest.

Perjanjian Investasi Mudharabah

Subordinasi antara Bank dengan BSB telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia dengan surat No. 11/1594/DPbS tanggal 24 November 2009.

The Subordinated Mudharabah Investment agreement between the Bank and BSB has been approved by Bank Indonesia with letter No. 11/1594/DPbS dated November 24, 2009.

324

Page 349: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH (lanjutan)

10. LOANS AND SHARIA FINANCING/ RECEIVABLES (continued)

p. Informasi signifikan lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah (lanjutan)

p. Other significant information relating to loans and Sharia financing/receivables (continued)

Pada tanggal 28 Desember 2009, BSB

telah melakukan pencairan pertama sebesar Rp50.000 berdasarkan perjanjian tersebut.

On December 28, 2009, BSB has performed the first withdrawal amounting to Rp50,000 based on the agreement.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31

Desember 2012, 2011, dan 2010, seluruh portofolio kredit ini dieliminasi untuk laporan keuangan konsolidasian.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the loan portfolio is eliminated for consolidated financial statements.

ii. Kredit yang diberikan dijamin dengan

agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa membebankan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank. Jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan giro, tabungan, dan deposito berjangka pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp1.837.188 (2012: Rp1.551.277; 2011: Rp1.479.615; 2010: Rp1.345.020) (Catatan 17, 18, dan 19).

ii. Certain loans are secured by registered mortgages, powers of attorney to sell, or by other guarantees acceptable to the Bank. The loans secured by demand deposits, savings deposits, and time deposits as of June 30, 2013 amounted to Rp1,837,188 (2012: Rp1,551,277; 2011: Rp1,479,615; 2010: Rp1,345,020) (Notes 17, 18, and 19).

iii. Kredit modal kerja merupakan kredit

rekening koran, cerukan, dan kredit reguler.

iii. Working capital loans consist of demand loans, overdraft, and regular loan facilities.

iv. Kredit konsumsi terdiri dari kredit

pemilikan rumah, kredit pemilikan mobil, kartu kredit, dan kredit perorangan termasuk kredit yang dijamin dengan agunan tunai.

iv. Consumer loans consist of housing loan, car loan, credit card receivables, and personal loans including loans secured by cash collateral.

v. Kredit program Pemerintah terdiri dari

kredit usaha rakyat, kredit investasi, kredit modal kerja, kredit program kepada sektor koperasi, dan kredit pemilikan rumah.

v. Government program loans consist of farming loans, investment loans, working capital loans, cooperative loans, and housing loans.

vi. Pinjaman karyawan Bank terdiri dari kredit

yang dibebani bunga khusus dengan jangka waktu berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 15 (lima belas) tahun yang dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulannya. Perbedaan antara tingkat bunga pinjaman karyawan dan suku bunga pasar dibebankan dan dicatat sebagai beban tenaga kerja.

vi. Loans to the Bank’s employees consist of loans granted with special interest rates and with terms between 1 (one) to 15 (fifteen) years, and are collected through monthly salary deductions. The difference between the employee loan’s interest rates and market interest rate is expensed and recorded as personnel expenses.

325

Page 350: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 11. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE

a. Berdasarkan pihak dan mata uang a. By counterparties and currency

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah - 49 3.330 - Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Amerika Serikat 229.151 135.169 147.928 45.050 United States Dollar Euro Eropa - 2.228 - - European Euro

Total 229.151 137.446 151.258 45.050 Total

Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - (1.023) (360) impairment losses

Neto 229.151 137.446 150.235 44.690 Net

b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: ≤ 1 bulan - 49 3.330 - ≤ 1 month Mata uang asing: Foreign currencies: ≤ 1 bulan 100.229 - 91.996 - ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 5.785 27.355 38.891 - > 1 - 3 months > 3 - 6 bulan 17.783 13.764 17.041 13.515 > 3 - 6 months > 6 - 12 bulan 99.151 29.864 - 31.535 > 6 - 12 months > 12 bulan 6.203 66.414 - - > 12 months

Total 229.151 137.446 151.258 45.050 Total

Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - (1.023) (360) impairment losses

Neto 229.151 137.446 150.235 44.690 Net

326

Page 351: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

11. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI

(lanjutan) 11. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE

(continued)

b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo (lanjutan)

b. By remaining period to maturity (continued)

Jumlah saldo liabilitas akseptasi adalah sama

seperti yang tercatat dalam saldo akun tagihan akseptasi sebelum dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010.

Acceptances payable represent the same amount as acceptances receivable before allowance for impairment losses as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010.

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, seluruh tagihan akseptasi diklasifikasikan lancar.

All acceptances receivable are classified as current as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010.

d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai d. Movements in allowance for impairment

losses

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai atas tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for impairment losses on acceptances receivable are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Saldo awal - 1.023 360 446 Beginning balance (Pemulihan) penyisihan selama periode/tahun (Reversal) provision during berjalan (Catatan 33) - (1.011) 691 (59) the period/year (Note 33) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing - (12) (28) (27) Foreign exchange translation

Saldo akhir - - 1.023 360 Ending balance

Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung

secara individual. Allowance for impairment losses is calculated

using individual assessment.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.

327

Page 352: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

12. PENYERTAAN SAHAM 12. INVESTMENTS IN SHARES Rincian penyertaan saham pada tanggal

30 Juni 2013 adalah sebagai berikut: Investments in shares as of June 30, 2013 consist

of the following: Persentase kepemilikan/ Biaya Jenis Usaha/ Percentage of perolehan/ Nilai tercatat/ Nama perusahaan/Name of company Nature of business ownership Cost Carrying value

Metode biaya/Cost method Simpanan keanggotaan/ Membership deposits: Koperasi Asuransi Indonesia Koperasi/Cooperative - 528 528 Koperasi Jasa Audit Nasional Koperasi/Cooperative - 8 8 Jasa Komunikasi/ PT Aplikanusa Lintasarta Communication Services - 15 15 Kepemilikan saham/Shares of stock: Pengelolaan gedung/ PT Ismawa Trimitra Building management 50,00% 35.951 35.951 Bank Perkreditan Rakyat/ PT BPR Dhaha Ekonomi Rural Bank 16,02% 400 400

36.902 Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses (536)

Total 36.366

Rincian penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

Investments in shares as of December 31, 2012, 2011, and 2011 consist of the following:

Persentase kepemilikan/ Biaya Jenis Usaha/ Percentage of perolehan/ Nilai tercatat/ Nama perusahaan/Name of company Nature of business ownership Cost Carrying value

Metode biaya/Cost method Simpanan keanggotaan/ Membership deposits: Koperasi Asuransi Indonesia Koperasi/Cooperative - 528 528 Koperasi Jasa Audit Nasional Koperasi/Cooperative - 8 8 Jasa Komunikasi/ PT Aplikanusa Lintasarta Communication Services - 15 15 Kepemilikan saham/Shares of stock: Bank Perkreditan Rakyat/ PT BPR Dhaha Ekonomi Rural Bank 16,02% 400 400

951 Penyisihan kerugian penurunan nilai/ Allowance for impairment losses (536)

Total 415

Simpanan keanggotaan terdiri dari simpanan

pokok, simpanan wajib, simpanan wajib khusus, dan simpanan sukarela.

Membership deposit consist of principal deposits, compulsory deposits, special compulsory deposits, and voluntary deposits.

Penyertaan pada PT Ismawa Trimitra merupakan

penyertaan modal sementara yang berasal dari penyelesaian kredit yang diberikan kepada PT Istaka Karya (Persero).

Investment in PT Ismawa Trimitra was a temporary equity participation arising from settlement of loan to PT Istaka Karya (Persero).

328

Page 353: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES (continued) Berdasarkan hasil evaluasi dan penelaahan

manajemen Bank, klasifikasi penyertaan saham pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

Based on management’s evaluation and review, the classification of investments in shares as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Lancar 36.366 415 415 415 Current Macet 536 536 536 536 Loss

Total 36.902 951 951 951 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (536) (536) (536) (536) impairment losses

Neto 36.366 415 415 415 Net

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, penyertaan dengan kolektibilitas macet adalah penyertaan simpanan di Koperasi Asuransi Indonesia dan Koperasi Jasa Audit Nasional.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the investment in Koperasi Asuransi Indonesia and Koperasi Jasa Audit Nasional are classified as loss.

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai

atas penyertaan saham adalah sebagai berikut: The movements in allowance for impairment losses

on investments in shares are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Saldo awal 536 536 536 539 Beginning balance Penyesuaian atas saldo awal Adjustment to opening sehubungan dengan balance relating to the penerapan PSAK No. 55 implementation of PSAK No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 47) - - - (3) (Revised 2006) (Note 47)

Saldo akhir 536 536 536 536 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan

kerugian penurunan nilai telah memadai. Management believes that the allowance for

impairment losses is adequate.

329

Page 354: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

30 Juni 2013/June 30, 2013 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung: Direct ownership: Tanah 146.487 3.090 12.848 5.494 142.223 Land Bangunan 476.691 9.463 - (5.494) 480.660 Building Perabot dan peralatan Furniture, fixtures, and kantor 407.435 10.408 4.465 - 413.378 office equipment Kendaraan bermotor 23.761 884 68 - 24.577 Motor vehicles Prasarana bangunan 23.784 78 - - 23.862 Leasehold improvements Aset dalam konstruksi - 106.557 - - 106.557 Assets under construction

1.078.158 130.480 17.381 - 1.191.257

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung: Direct ownership: Bangunan 133.477 10.291 - - 143.768 Building Perabot dan peralatan Furniture, fixtures, and kantor 323.236 19.261 4.465 - 338.032 office equipment Kendaraan bermotor 5.978 1.559 68 - 7.469 Motor vehicles Prasarana bangunan 7.392 1.045 - - 8.437 Leasehold improvements

470.083 32.156 4.533 - 497.706

Nilai buku neto 608.075 693.551 Net book value

31 Desember 2012/December 31, 2012 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung: Direct ownership: Tanah 145.775 712 - - 146.487 Land Bangunan 444.465 32.226 - - 476.691 Building Perabot dan peralatan Furniture, fixtures, and kantor 397.954 17.462 7.981 - 407.435 office equipment Kendaraan bermotor 21.926 1.897 62 - 23.761 Motor vehicles Prasarana bangunan 22.900 884 - - 23.784 Leasehold improvements

1.033.020 53.181 8.043 - 1.078.158

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung: Direct ownership: Bangunan 112.382 21.095 - - 133.477 Building Perabot dan peralatan Furniture, fixtures, and kantor 287.844 43.248 7.856 - 323.236 office equipment Kendaraan bermotor 3.557 2.483 62 - 5.978 Motor vehicles Prasarana bangunan 4.730 2.662 - - 7.392 Leasehold improvements

408.513 69.488 7.918 - 470.083

Nilai buku neto 624.507 608.075 Net book value

330

Page 355: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung: Direct ownership: Tanah 141.600 4.832 657 - 145.775 Land Bangunan 422.054 18.853 239 3.797 444.465 Building Perabot dan peralatan Furniture, fixtures, and kantor 456.654 29.109 87.809 - 397.954 office equipment Kendaraan bermotor 16.437 13.644 8.155 - 21.926 Motor vehicles Prasarana bangunan 16.778 6.122 - - 22.900 Leasehold improvements Aset dalam konstruksi 3.352 445 - (3.797) - Assets under construction

1.056.875 73.005 96.860 - 1.033.020

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung: Direct ownership: Bangunan 91.404 21.164 186 - 112.382 Building Perabot dan peralatan Furniture, fixtures, and kantor 321.866 53.489 87.511 - 287.844 office equipment Kendaraan bermotor 8.855 2.309 7.607 - 3.557 Motor vehicles Prasarana bangunan 2.558 2.172 - - 4.730 Leasehold improvements

424.683 79.134 95.304 - 408.513

Nilai buku neto 632.192 624.507 Net book value

31 Desember 2010/December 31, 2010 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung: Direct ownership: Tanah 141.512 88 - - 141.600 Land Bangunan 399.698 24.374 - (2.018) 422.054 Building Perabot dan peralatan Furniture, fixtures, and kantor 427.408 35.798 8.570 2.018 456.654 office equipment Kendaraan bermotor 10.941 7.419 1.923 - 16.437 Motor vehicles Prasarana bangunan 8.145 2.920 - 5.713 16.778 Leasehold improvements Aset dalam konstruksi 2.689 6.376 - (5.713) 3.352 Assets under construction

990.393 76.975 10.493 - 1.056.875

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung: Direct ownership: Bangunan 71.713 19.691 - - 91.404 Building Perabot dan peralatan Furniture, fixtures, and kantor 279.472 50.862 8.468 - 321.866 office equipment Kendaraan bermotor 9.973 802 1.920 - 8.855 Motor vehicles Prasarana bangunan 822 1.736 - - 2.558 Leasehold improvements

361.980 73.091 10.388 - 424.683

Nilai buku neto 628.413 632.192 Net book value

Keuntungan bersih dari penjualan aset tetap

adalah sebagai berikut: Net gain on sale of fixed assets is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Hasil penjualan 35.501 61 5.825 1.683 Proceeds from sale Nilai buku (12.848) (1) (1.277) (105) Net book value

Keuntungan bersih dari penjualan Net gain on sale of aset tetap (Catatan 36) 22.653 60 4.548 1.578 fixed asset (Note 36)

331

Page 356: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Rincian aset dalam konstruksi per 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2010, adalah sebagai berikut:

Details of assets under construction as of June 30, 2013 and December 31, 2010, are as follow:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Persentase Estimasi penyelesaian/ penyelesaian/ Jumlah/ Percentage of Estimated Total completion completion

Bangunan 106.557 60% - 80% 2013 - 2014 Building

31 Desember 2010/December 31, 2010

Persentase Estimasi penyelesaian/ penyelesaian/ Jumlah/ Percentage of Estimated Total completion completion

Bangunan 3.352 65% - 80% 2011 Building

Bank dan entitas anak memiliki beberapa bidang

tanah dengan hak kepemiIikan berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2013 dan 2040 yang tersebar di seluruh Indonesia di mana cabang Bank berada. Manajemen berpendapat hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The Bank and subsidiaries owned several parcels of land with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or “HGB”) which will expire between year 2013 to 2040 which spread all over Indonesia where the Bank’s branches are located. Management believes that the land rights can be extended upon expiration.

Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap

risiko kebakaran dan risiko Iainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan beberapa perusahaan asuransi diantaranya adalah PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi Jasindo, dan PT Asuransi Tugu Pratama yang merupakan pihak ketiga dari Bank. Nilai pertanggungan seluruhnya pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp1.624.633 (2012: Rp1.508.621; 2011: Rp1.481.927; 2010: Rp1.423.106). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.

Fixed assets, except land, are insured against losses by fire and other risks under blanket policies with several insurance companies including PT Asuransi Tripakarta, PT Asuransi Jasindo, and PT Asuransi Tugu Pratama which are third parties of the Bank. The total insurance coverage as of June 30, 2013 amounted to Rp1,624,633 (2012: Rp1,508,621; 2011: Rp1,481,927; 2010: Rp1,423,106). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover losses arising from such risks.

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi

penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki oleh Bank.

Management believes that there is no indication of impairment in the value of fixed assets of the Bank.

332

Page 357: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. ASET TAK BERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS Aset tak berwujud terdiri dari piranti lunak dan

goodwill. Intangible assets consist of computer softwares

and goodwill.

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Piranti lunak 34.041 32.738 31.341 6.895 Softwares Goodwill 296.190 296.190 296.190 296.190 Goodwill

330.231 328.928 327.531 303.085 Dikurangi: Less: Akumulasi amortisasi dan Accumulated amortization and penurunan nilai (102.739) (98.535) (55.495) (40.227) impairment losses

Neto 227.492 230.393 272.036 262.858 Net

a. Piranti lunak a. Softwares

30 Juni 2013/June 30, 2013

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan 32.738 1.303 - 34.041 Cost Akumulasi amortisasi Accumulated amortization (Catatan 34) 11.827 4.204 - 16.031 (Note 34) Nilai buku neto 20.911 18.010 Net book value

31 Desember 2012/December 31, 2012

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan 31.341 1.397 - 32.738 Cost Akumulasi amortisasi Accumulated amortization (Catatan 34) 3.787 8.040 - 11.827 (Note 34) Nilai buku neto 27.554 20.911 Net book value

31 Desember 2011/December 31, 2011

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan 6.895 24.446 - 31.341 Cost Akumulasi amortisasi Accumulated amortization (Catatan 34) - 3.787 - 3.787 (Note 34) Nilai buku neto 6.895 27.554 Net book value

31 Desember 2010/December 31, 2010

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan 1.863 5.032 - 6.895 Cost Nilai buku neto 1.863 6.895 Net book value

333

Page 358: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. ASET TAK BERWUJUD (lanjutan) 14. INTANGIBLE ASSETS (continued)

b. Goodwill b. Goodwill

Goodwill timbul dari akuisisi entitas anak (Catatan 1c). Perubahan atas saldo goodwill adalah sebagai berikut:

Goodwill arose from the acquisition of subsidiaries (Note 1c). Movements in goodwill balance are as follows:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan 296.190 - - 296.190 Cost Akumulasi amortisasi Accumulated amortization (Catatan 34) 40.227 - - 40.227 (Note 34) Akumulasi penurunan nilai Accumulated impairment (Catatan 34) 46.481 - - 46.481 losses (Note 34) Nilai buku neto 209.482 209.482 Net book value

31 Desember 2012/December 31, 2012

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan 296.190 - - 296.190 Cost Akumulasi amortisasi Accumulated amortization (Catatan 34) 40.227 - - 40.227 (Note 34) Akumulasi penurunan nilai Accumulated impairment (Catatan 34) 11.481 35.000 - 46.481 losses (Note 34) Nilai buku neto 244.482 209.482 Net book value

31 Desember 2011/December 31, 2011

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan 296.190 - - 296.190 Cost Akumulasi amortisasi Accumulated amortization (Catatan 34) 40.227 - - 40.227 (Note 34) Akumulasi penurunan nilai Accumulated impairment (Catatan 34) - 11.481 - 11.481 losses (Note 34)

Nilai buku neto 255.963 244.482 Net book value

31 Desember 2010/December 31, 2010

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance

Biaya perolehan 296.190 - - 296.190 Cost Akumulasi amortisasi Accumulated amortization (Catatan 34) 20.353 19.874 - 40.227 (Note 34)

Nilai buku neto 275.837 255.963 Net book value

334

Page 359: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. ASET TAK BERWUJUD (lanjutan) 14. INTANGIBLE ASSETS (continued)

b. Goodwill (lanjutan) b. Goodwill (continued)

Sejak 1 Januari 2011, sehubungan dengan diberlakukannya PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, goodwill tidak diamortisasi lagi.

Starting January 1, 2011, relating to the implementation of PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, goodwill is no longer amortized.

Sejak 1 Januari 2011, Bank melakukan uji

penurunan nilai atas goodwill. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 dan 2011, Bank mengakui penurunan nilai atas goodwill yang terbentuk dari akuisisi PT Bank Syariah Bukopin (BSB) berdasarkan hasil valuasi Yanuar Bey & Rekan, penilai independen. Penurunan nilai diakui karena jumlah tercatat lebih besar dari jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan atas BSB telah dihitung berdasarkan nilai pakai (value in use) yang ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa depan berdasarkan anggaran keuangan yang disetujui oleh manajemen untuk periode 5 (lima) tahun. Berikut adalah asumsi utama yang digunakan oleh Bank:

Starting January 1, 2011, the Bank performs impairment testing on goodwill. As of June 30, 2013 and December 31, 2012 and 2011, the Bank recognized impairment losses on goodwill resulting from acquisition of PT Bank Syariah Bukopin (BSB) based on valuation result of Yanuar Bey & Rekan, an independent appraiser. Impairment losses are recognized as the carrying amount exceeds its recoverable amount. Recoverable amount of BSB has been calculated based on value in use that is determined by discounting the future cash flows resulted from financial budget approved by management covering a 5 (five) year period. The following key assumptions are used by the Bank:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Tingkat diskonto 12,19% 12,19% 13,77% 17,67% Discount rate Proyeksi tingkat pertumbuhan 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% Projected growth rate Produk Domestik Bruto 6,50% 6,50% 6,50% 6,10% Growth Domestic Product Tingkat inflasi 5,50% 5,50% 6,00% 6,00% Inflation rate

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan

penurunan nilai yang dibentuk telah memadai. Management believes that the allowance for

impairment losses is adequate. 15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Bunga masih akan diterima 304.371 295.755 190.129 113.137 Interests receivable Biaya dibayar dimuka 260.327 161.841 119.159 105.164 Prepaid expenses Uang muka 180.188 112.320 58.950 63.267 Advance payments Agunan yang diambil alih - neto 168.360 89.573 120.706 72.382 Foreclosed assets - net Tagihan terkait dengan Receivables relating to transaksi kartu kredit dan credit card and ATM ATM - neto (Catatan 33) 117.086 75.709 35.490 59.145 transactions - net (Note 33) Tagihan pajak penghasilan badan Refundable corporate income tax (Catatan 21a) 49.746 45.311 27.485 - (Note 21a) Pendapatan masih akan diterima 25.614 5.528 9.340 10.224 Accrued revenue Setoran jaminan 5.923 5.311 5.219 5.250 Guarantee deposit Properti terbengkalai - neto - 3.667 3.667 3.667 Abandoned properties - net Lain-lain - neto 43.670 37.341 42.378 64.479 Others - net

1.155.285 832.356 612.460 496.651

335

Page 360: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 15. OTHER ASSETS (continued) 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Bunga masih akan diterima 12.591 12.333 10.702 3.293 Interests receivable

Total 1.167.876 844.689 623.225 500.008 Total

Biaya dibayar dimuka sebagian besar terdiri atas

biaya-biaya sewa gedung, rumah, kendaraan, peralatan kantor, dan asuransi.

Prepaid expenses consist mainly of prepaid building rent, housing rent, car rent, office equipments rent, and insurance.

Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang

diambil alih oleh Bank sehubungan dengan penyelesaian kredit yang terdiri atas tanah, bangunan, kendaraan, dan lain-lain.

Foreclosed assets consist of collaterals which were acquired by the Bank in the settlement of loans in form of lands, buildings, vehicles, and others.

Perubahan penyisihan kerugian untuk agunan yang

diambil alih adalah sebagai berikut: The movements in allowance for losses on

foreclosed assets were as follows: 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Saldo awal 20.514 21.383 24.265 21.683 Begining balance (Pemulihan) penyisihan selama (Reversal) provison during periode/tahun berjalan (310) (869) (2.882) 2.582 the period/year

Saldo akhir 20.204 20.514 21.383 24.265 Ending balance

Uang muka terdiri dari uang muka yang

dikeluarkan sehubungan dengan pembukaan cabang-cabang baru, relokasi cabang, renovasi gedung kantor, cicilan pembayaran Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (Catatan 21f), dan uang muka biaya lain-lain.

Advance payments consist of payments which relate to the opening of new branch offices, branch relocation, office building renovation, installment payments of Assessment of Tax Underpayment letter (Note 21f), and other advance payments.

Pendapatan masih akan diterima merupakan

pendapatan yang berasal dari penerimaan imbalan dari pihak ketiga atas pembayaran listrik, air, telepon, pajak, dan lain-lain melalui Bank.

Accrued revenue represents fees from third parties for electricity, water, telephone, tax, and other payments made through the Bank.

Setoran jaminan terdiri dari setoran yang diberikan

Bank kepada pihak ketiga sebagai jaminan atas pemakaian jasa atau perizinan yang diberikan dari pihak ketiga.

Guarantee deposits consist of payment to third parties as collateral on services or license that delivered from the third parties.

Properti terbengkalai merupakan aset tetap yang

dimiliki Bank tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha. Penyisihan kerugian untuk properti terbengkalai pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar RpNihil (2012, 2011, dan 2010: Rp3.662).

Abandoned properties are fixed assets held by the Bank but are not used for its banking business. The allowance for losses on abandoned properties as of June 30, 2013 amounted to RpNil (2012, 2011, and 2010: Rp3,662).

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat

agunan yang diambil alih merupakan nilai neto yang dapat direalisasi.

Management believes that the carrying value of foreclosed assets represents their net realizable values.

336

Page 361: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. LIABILITAS SEGERA 16. LIABILITIES IMMEDIATELY PAYABLE

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak berelasi (Catatan 39) Related party (Note 39) Rupiah: Rupiah: Kiriman uang yang belum direalisasi - - 179.191 - Unsettled money transfer

Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: Utang dividen 249.458 - - - Dividend payable Kiriman uang yang belum direalisasi 236.890 302.565 171.471 183.332 Unsettled money transfer Titipan pembayaran dari nasabah 42.633 48.718 49.387 13.319 Payments from customers Titipan pajak sebagai Tax collection received as bank persepsi 6.764 138.105 29.114 7.669 collecting bank Lain-lain 27.387 17.936 8.387 19.202 Others

563.132 507.324 258.359 223.522

Mata uang asing: Foreign currencies: Kiriman uang yang belum direalisasi 2.315 23.791 2.678 973 Unsettled money transfer Lain-lain 1.993 742 3.295 27 Others

4.308 24.533 5.973 1.000

Total 567.440 531.857 443.523 224.522 Total

Titipan pembayaran dari nasabah terdiri dari

pembayaran kepada beberapa rekanan payment point.

Payments from customers consists of payments to several payment points partners.

Lain-lain terdiri dari deposito berjangka yang telah

jatuh tempo, setoran atas pembukaan rekening, dan lain-lain.

Others consist of matured time deposits, customers’ deposits for opening accounts, and others.

17. GIRO 17. DEMAND DEPOSITS

a. Berdasarkan pihak a. By counterparties

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39) Rupiah 76.870 16.390 839.766 723.470 Rupiah Mata uang asing 98.465 2.749 12.388 2.912 Foreign currencies

175.335 19.139 852.154 726.382

Pihak ketiga Third parties Rupiah 9.194.232 7.771.968 6.592.757 7.050.032 Rupiah Mata uang asing 725.814 611.320 607.448 1.655.109 Foreign currencies

9.920.046 8.383.288 7.200.205 8.705.141

Total 10.095.381 8.402.427 8.052.359 9.431.523 Total

337

Page 362: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

17. GIRO (lanjutan) 17. DEMAND DEPOSITS (continued)

a. Berdasarkan pihak (lanjutan) a. By counterparties (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2013, giro yang berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah adalah sebesar Rp164.515 (2012: Rp183.019; 2011: Rp102.966; 2010: Rp95.502).

As of June 30, 2013, demand deposits under Sharia banking principles amounted to Rp164,515 (2012: Rp183,019; 2011: Rp102,966; 2010: Rp95,502).

Giro yang dijadikan sebagai jaminan atau diblokir oleh Bank pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp362.591 (2012: Rp559.568; 2011: Rp639.742; 2010: Rp507.067) (Catatan 10p.ii).

Demand deposits amounting to Rp362,591 are pledged as collateral or blocked as of June 30, 2013 (2012: Rp559,568; 2011: Rp639,742; 2010: Rp507,067) (Note 10p.ii).

Giro yang berdasarkan pada prinsip

perbankan Syariah yang dijadikan sebagai jaminan atas pembiayaan/piutang Syariah kepada beberapa debitur pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp282 (2012: Rp284; 2011: Rp47; 2010: Rp771).

Demand deposits under Sharia banking principles amounting to Rp282 are pledged as collateral for Sharia financing/receivables granted by the Bank to such debtors as of June 30, 2013 (2012: Rp284; 2011: Rp47; 2010: Rp771).

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah 9.271.102 7.788.358 7.432.523 7.773.502 Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Amerika Serikat 795.339 597.970 589.576 1.506.970 United States Dollar Dolar Singapura 5.085 7.087 20.768 5.542 Singapore Dollar Yen Jepang 14.373 4.886 4.310 143.385 Japanese Yen Dolar Australia 567 3.066 406 429 Australian Dollar Euro Eropa 8.915 1.060 4.775 1.622 European Euro Pound Sterling Inggris - - 1 73 Great Britain Pound Sterling

824.279 614.069 619.836 1.658.021

Total 10.095.381 8.402.427 8.052.359 9.431.523 Total

c. Tingkat bunga rata-rata per tahun c. Average annual interest rates

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah 1,50% 1,50% 1,56% 1,41% Rupiah Mata uang asing 0,10% 0,10% 0,10% 0,82% Foreign currencies

338

Page 363: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

18. TABUNGAN 18. SAVINGS DEPOSITS

a. Berdasarkan pihak a. By counterparties 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39) Rupiah: Rupiah: SiAga 11.021 11.618 12.309 9.986 SiAga Wadiah 3.179 3.890 2.316 2.252 Wadiah Mudharabah 28 483 461 17 Mudharabah

14.228 15.991 15.086 12.255

Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: SiAga 11.685.706 12.123.544 9.846.359 8.124.515 SiAga Kerjasama 795.381 729.704 491.445 399.819 Kerjasama Sikosi 239.016 269.400 281.130 270.265 Sikosi Wadiah 223.587 226.437 204.589 172.330 Wadiah Mudharabah 92.592 114.711 64.263 28.289 Mudharabah Lain-lain 259.488 252.022 197.901 161.869 Others

13.295.770 13.715.818 11.085.687 9.157.087

Total 13.309.998 13.731.809 11.100.773 9.169.342 Total

Lain-lain terdiri dari Tabungan Rencana dan Tabunganku.

Others consist of Tabungan Rencana and Tabunganku.

Pada tanggal 30 Juni 2013, tabungan yang

berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah adalah sebesar Rp320.603 (2012: Rp345.521; 2011: Rp271.629; 2010: Rp202.888).

As of June 30, 2013, savings deposits under Sharia banking principles amounted to Rp320,603 (2012: Rp345,521; 2011: Rp271,629; 2010: Rp202,888).

Tabungan yang dijadikan sebagai jaminan

atau diblokir oleh Bank pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp6.410.371 (2012: Rp6.524.235; 2011: Rp4.865.048; 2010: Rp3.337.350) (Catatan 10p.ii).

Savings deposits amounting to Rp6,410,371 are pledged as collateral or blocked as of June 30, 2013 (2012: Rp6,524,235; 2011: Rp4,865,048; 2010: Rp3,337,350) (Note 10p.ii).

Tabungan yang berdasarkan pada prinsip

perbankan Syariah yang dijadikan sebagai jaminan atas pembiayaan/piutang Syariah kepada beberapa debitur pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp7.491 (2012: Rp7.150; 2011: Rp9.766; 2010: Rp5.820).

Savings deposits under Sharia banking principles amounting to Rp7,491 are pledged as collateral to Sharia financing/receivables granted by the Bank to such debtors as of June 30, 2013 (2012: Rp7,150; 2011: Rp9,766; 2010: Rp5,820).

b. Tingkat bunga rata-rata per tahun b. Average annual interest rates

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah 3,03% 3,05% 3,24% 3,79% Rupiah

339

Page 364: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

19. DEPOSITO BERJANGKA 19. TIME DEPOSITS

a. Berdasarkan pihak a. By counterparties

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39) Rupiah 348.085 106.610 1.419.693 1.013.937 Rupiah Mata uang asing 5.238 3.709 479.695 395.126 Foreign currencies

353.323 110.319 1.899.388 1.409.063

Pihak ketiga Third parties Rupiah 33.378.827 29.512.959 25.432.046 20.006.455 Rupiah Mata uang asing 1.312.755 2.200.244 1.444.660 1.360.872 Foreign currencies

34.691.582 31.713.203 26.876.706 21.367.327

Total 35.044.905 31.823.522 28.776.094 22.776.390 Total

Pada tanggal 30 Juni 2013, deposito

berjangka yang berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah adalah sebesar Rp2.719.484 (2012: Rp2.322.244; 2011: Rp1.917.143; 2010: Rp1.323.523).

As of June 30, 2013, time deposits under Sharia banking principles amounted to Rp2,719,484 (2012: Rp2,322,244; 2011: Rp1,917,143; 2010: Rp1,323,523).

Deposito berjangka yang dijadikan sebagai

jaminan atau diblokir oleh Bank pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp1.331.950 (2012: Rp1.298.196; 2011: Rp1.836.247; 2010: Rp1.576.397) (Catatan 10p.ii).

Time deposits amounting to Rp1,331,950 are pledged as collateral or blocked as of June 30, 2013 (2012: Rp1,298,196; 2011: Rp1,836,247; 2010: Rp1,576,397) (Note 10p.ii).

Deposito berjangka yang berdasarkan pada

prinsip perbankan Syariah yang dijadikan sebagai jaminan atas pembiayaan/piutang Syariah kepada beberapa debitur pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp83.265 (2012: Rp45.342; 2011: Rp46.500; 2010: Rp32.924).

Time deposits under Sharia banking principles amounting to Rp83,265 are pledged as collateral to Sharia financing/receivables granted by the Bank to such debtors as of June 30, 2013 (2012: Rp45,342; 2011: Rp46,500; 2010: Rp32,924).

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah 33.726.912 29.619.569 26.851.739 21.020.392 Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Amerika Serikat 1.297.197 2.178.795 1.912.782 1.745.900 United States Dollar Dolar Singapura 9.767 9.699 9.280 8.757 Singapore Dollar Euro Eropa 10.237 9.221 2.293 628 European Euro Dolar Australia 792 6.238 - 713 Australian Dollar

1.317.993 2.203.953 1.924.355 1.755.998

Total 35.044.905 31.823.522 28.776.094 22.776.390 Total

340

Page 365: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

19. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) 19. TIME DEPOSITS (continued)

c. Berdasarkan tingkat bunga rata-rata dan periode penempatan

c. By average interest rate and contract period

Tingkat bunga rata-rata per tahun (%)/ Average interest rates per annum (%) Nilai nominal/Nominal value

30 Juni/ 31 Desember/December 31, 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30, June 30,

2013 2012 2011 2010 2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: 1 bulan 5,32 5,46 6,56 6,57 23.715.132 18.214.096 19.004.953 15.603.293 1 month 3 bulan 5,39 5,59 6,67 6,78 5.314.570 4.647.339 5.973.487 2.945.096 3 months 6 bulan 5,53 5,84 6,69 6,93 1.943.120 5.151.326 779.422 1.308.952 6 months 12 bulan 5,44 6,09 6,69 7,33 2.754.090 1.606.808 1.093.877 1.163.051 12 months

33.726.912 29.619.569 26.851.739 21.020.392

Mata uang asing: Foreign currencies: 1 bulan 1,09 1,15 1,34 1,79 811.465 1.745.997 1.582.473 1.553.131 1 month 3 bulan 1,20 1,13 1,38 1,86 50.905 33.205 33.058 52.513 3 months 6 bulan 1,19 1,10 1,52 1,96 315.475 300.458 184.449 13.414 6 months 12 bulan 1,08 1,28 1,25 2,11 140.148 124.293 124.375 136.940 12 months

1.317.993 2.203.953 1.924.355 1.755.998

Total 35.044.905 31.823.522 28.776.094 22.776.390 Total

d. Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo

d. By remaining period to maturity

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: ≤ 1 bulan 26.542.946 20.154.726 20.729.907 16.927.556 ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 3.839.932 5.168.075 4.799.241 2.818.716 > 1 - 3 months > 3 - 6 bulan 1.357.142 3.022.692 619.019 588.284 > 3 - 6 months > 6 - 12 bulan 1.986.892 1.274.076 703.572 685.836 > 6 - 12 months

33.726.912 29.619.569 26.851.739 21.020.392

Mata uang asing: Foreign currencies: ≤ 1 bulan 967.382 1.762.136 1.583.720 1.573.221 ≤ 1 month > 1 - 3 bulan 32.665 27.935 31.811 42.929 > 1 - 3 months > 3 - 6 bulan 302.576 291.100 184.519 5.111 > 3 - 6 months > 6 - 12 bulan 15.370 122.782 124.305 134.737 > 6 - 12 months

1.317.993 2.203.953 1.924.355 1.755.998

Total 35.044.905 31.823.522 28.776.094 22.776.390 Total

341

Page 366: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. SIMPANAN DARI BANK LAIN 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang dan jenis a. By currency and type

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak berelasi (Catatan 39) Related party (Note 39) Rupiah: Rupiah: Giro - - - 170 Demand deposits

Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: Interbank call money 2.678.000 2.051.850 788.614 1.245.500 Interbank call money Deposito berjangka 119.612 52.683 113.951 346.700 Time deposits Tabungan 20.741 36.260 29.169 30.409 Savings deposits Giro 7.678 36.487 6.362 7.954 Demand deposits

2.826.031 2.177.280 938.096 1.630.563 Mata uang asing: Foreign currency: Interbank call money 44.663 - 421.328 - Interbank call money

2.870.694 2.177.280 1.359.424 1.630.563

Total 2.870.694 2.177.280 1.359.424 1.630.733 Total

Simpanan dari bank lain dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura.

Deposits from other banks in foreign currencies is denominated in United States Dollar and Singapore Dollar.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, terdapat simpanan dari bank lain yang berdasarkan pada prinsip perbankan Syariah sebesar Rp126.114, Rp123.048, Rp35.482, dan Rp100.958.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, deposits from other banks under Sharia banking principles amounted to Rp126,114, Rp123,048, Rp35,482, and Rp100,958.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, tidak terdapat simpanan dari bank lain yang dijadikan sebagai jaminan atau diblokir oleh Bank.

As of June 30, 2013 and 31 December 2012, 2011, and 2010, there was no deposits from other banks pledged as collateral or blocked by the Bank.

b. Berdasarkan tingkat bunga rata-rata per

tahun b. By average annual interest rates

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Interbank call money 4,43% 3,18% 5,74% 5,67% Interbank call money Giro 1,40% 1,35% 1,37% 1,39% Demand deposits Deposito berjangka 4,29% 4,65% 6,07% 6,25% Time deposits Tabungan 1,99% 2,30% 3,14% 3,81% Savings deposits Mata uang asing: Foreign currency: Interbank call money 0,32% 0,69% 0,35% - Interbank call money

342

Page 367: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

20. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo

c. Based on their remaining period to maturity

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: ≤ 1 bulan 2.826.031 1.390.730 937.896 1.625.329 ≤ 1 month > 1 - 3 bulan - 785.000 - 2.274 > 1 - 3 months > 3 - 12 bulan - 1.550 200 3.130 > 3 - 12 months

2.826.031 2.177.280 938.096 1.630.733 Mata uang asing: Foreign currency: ≤ 1 bulan 44.663 - 421.328 - ≤ 1 month

Total 2.870.694 2.177.280 1.359.424 1.630.733 Total

21. PAJAK PENGHASILAN 21. INCOME TAX

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid Taxes

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Tagihan pajak penghasilan Refundable corporate income badan (Catatan 15) tax (Note 15) - 2013 4.435 - - - 2013 - - 2012 17.826 17.826 - - 2012 - - 2011 27.485 27.485 27.485 - 2011 -

Total 49.746 45.311 27.485 - Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pajak penghasilan - Pasal 29 4.485 4.445 2.349 30.771 Income tax - Article 29 Pajak penghasilan lainnya: Other income tax: Pasal 23 dan 4(2) 40.802 31.594 32.070 29.341 Articles 23 and 4(2) Pasal 21 4.702 22.775 18.679 20.330 Article 21 Pasal 25 14.627 21.392 20.807 15.961 Article 25 Lain-lain 24 4.295 1.039 606 Others

Total 64.640 84.501 74.944 97.009 Total

343

Page 368: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan c. Income tax expense (benefit)

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Beban pajak kini - Bank 103.366 91.278 219.290 181.177 181.084 Current tax expense - Bank Beban pajak kini - entitas anak 5.326 1.836 7.574 2.436 322 Current tax expense - subsidiaries

Total beban pajak kini 108.692 93.114 226.864 183.613 181.406 Total current tax expense Beban (manfaat) pajak Deferred tax expense tangguhan 38.740 21.400 (2.545) 14.573 (11.728) (benefit) Beban pajak tangguhan - Deferred tax expense - entitas anak 336 364 332 740 4.626 subsidiaries

Total beban (manfaat) Total deferred tax expense pajak tangguhan 39.076 21.764 (2.213) 15.313 (7.102) (benefit)

Total beban pajak Total tax expense - periode/tahun berjalan 147.768 114.878 224.651 198.926 174.304 current period/year

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan

dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the income before tax multiplied by the enacted tax rate is as follows:

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Laba sebelum pajak dalam laporan laba Income before tax rugi komprehensif per consolidated statements of konsolidasian 652.701 529.400 1.059.370 940.404 667.065 comprehensive income Bagian laba bersih entitas anak (20.639) (8.734) (27.855) (16.379) (15.994) Net income of subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan - Bank 632.062 520.666 1.031.515 924.025 651.071 Income before income tax - Bank Beban pajak sesuai tarif Tax expense based on pajak yang berlaku 126.412 104.133 206.303 184.805 162.768 applicable tax rate Biaya-biaya yang tidak dapat dikurangkan 7.946 4.265 10.951 8.030 6.588 Non-deductible expenses Penyesuaian tarif pajak Adjustment in corporate penghasilan badan 7.748 4.280 (509) 2.915 - income tax rate

142.106 112.678 216.745 195.750 169.356 Beban pajak entitas anak Tax expenses of subsidiaries - Kini 5.326 1.836 7.574 2.436 322 Current - - Tangguhan 336 364 332 740 4.626 Deferred -

5.662 2.200 7.906 3.176 4.948

Beban pajak penghasilan 147.768 114.878 224.651 198.926 174.304 Income tax expense

344

Page 369: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (benefit) (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum (beban)

manfaat pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before tax (expense) benefit, as shown in the consolidated statements of comprehensive income and estimated taxable income for the periods ended June 30, 2013 and 2012 and years ended December 31, 2012, 2011, and 2010 are as follows:

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Laba sebelum (beban) manfaat pajak penghasilan dalam Income before income tax laporan laba rugi (expense) benefit komprehensif per consolidated statements of konsolidasian 652.701 529.400 1.059.370 940.404 667.065 comprehensive income Bagian laba bersih entitas anak (20.639) (8.734) (27.855) (16.379) (15.994) Net income of subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan - Bank 632.062 520.666 1.031.515 924.025 651.071 Income before income tax - Bank Perbedaan tetap: Permanent differences: - Representasi 11.127 1.434 20.805 17.197 12.773 Representations - - Sumbangan dan hadiah 1.957 9.574 3.988 6.801 7.442 Donations and gifts - - Aktivitas karyawan 1.012 684 1.593 2.766 2.182 Employee activities - - Pendapatan yang Income subjected to - dikenakan pajak final (19) - (77) (90) (129) final tax - Lain-lain 25.653 9.632 28.444 13.476 4.086 Others

Total perbedaan tetap 39.730 21.324 54.753 40.150 26.354 Total permanent differences

Perbedaan temporer: Temporary differences: (Pemulihan) pembentukan (Reversal of allowance for) penyisihan kerugian allowance for penurunan nilai atas: impairment losses on: - Penempatan pada Placements with - Bank Indonesia Bank Indonesia and dan bank lain 1.052 1.728 (13.008) 306 (16.420) other banks - Surat-surat berharga - - (2.056) 55 (216) Marketable securities - - Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia - piutang Syariah (142.848) (55.919) (48.788) (82.792) 38.416 financing/receivables - Tagihan akseptasi - - (1.024) 663 (84) Acceptances receivable - (Pemulihan) beban estimasi (Reversal of estimated losses) kerugian atas estimated losses on komitmen dan kontinjensi - - - (32.783) 4.852 commitments and contingencies Penyusutan aset tetap 10.680 12.771 16.276 18.592 (2.224) Depreciation of fixed assets Beban untuk kesejahteraan Employee service karyawan 8.352 11.429 32.512 10.660 6.656 entitlements expense Lain-lain (32.196) (55.609) 26.268 27.007 15.931 Others

Total perbedaan temporer (154.960) (85.600) 10.180 (58.292) 46.911 Total temporary differences

Penghasilan kena pajak 516.832 456.390 1.096.448 905.883 724.336 Taxable income

Beban pajak penghasilan 103.366 91.278 219.290 181.177 181.084 Income tax expense Uang muka pajak Prepayment of income taxes - penghasilan - Pasal 25 (107.801) (115.317) (237.116) (208.662) (150.528) Article 25

(Tagihan) utang pajak (Refundable income tax) penghasilan income tax payable - Bank (4.435) (24.039) (17.826) (27.485) 30.556 Bank - - Entitas anak 4.485 2.298 4.445 2.349 215 Subsidiaries -

Total 50 (21.741) (13.381) (25.136) 30.771 Total

345

Page 370: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (benefit) (continued)

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi telah

menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010.

Taxable income from the reconciliation has been the basis for filling Annual Corporate Tax Return for the years ended December 31, 2012, 2011, and 2010.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

No. 238/PMK.03/2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang “Tata Cara Pelaksanaan dan Pengawasan Pemberian Penurunan Tarif Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka” menyatakan bahwa wajib pajak dapat memperoleh pengurangan tarif pajak penghasilan sebesar 5% (lima persen) lebih rendah dari tarif pajak penghasilan wajib pajak badan dalam negeri yang berlaku sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2008 tentang “Pajak Penghasilan” dan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 tertanggal 28 Desember 2007 tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka”.

Based on Regulation of Ministry of Finance No. 238/PMK.03/2008 dated December 30, 2008 on “The Guideliness on the Rate Reduction for Resident Tax Payers in the Form of Public Companies” provides that the taxpayer may obtain income tax rate reduction of 5% (five percent) lower than the income tax rate for resident corporate tax payers as regulated in Law No. 36 Year 2008 regarding “Income Tax” and Government Regulation No. 81 Year 2007 dated December 28, 2007 regarding “Reduction of the Income Tax Rate for Resident Corporate Tax payers in the Form of Publicly Listed Companies”.

Penurunan tarif pajak penghasilan tersebut

diberikan apabila wajib pajak memenuhi kriteria sebagai berikut:

Reduction on income tax rates is given if tax payer meets the following criteria:

i. Jumlah kepemilikan saham publiknya 40%

(empat puluh persen) atau lebih dari total saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak;

i. The number of public shareholding of 40% (forty percent) or more of the total paid-up shares and the shares owned by at least 300 parties;

ii. Masing-masing pihak yang dimaksud di

atas hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% (lima persen) dari total saham yang disetor;

ii. Each party mentioned above may only have a stake of less than 5% (five percent) of the total paid-up shares;

iii. Ketentuan tersebut harus dipenuhi oleh

wajib pajak dalam waktu paling singkat 6 (enam) bulan (183 hari kalendar) dalam jangka waktu 1 tahun pajak.

iii. Such provisions must be met by the tax payer within a period of 6 (six) months (183 calendar days) within a period of one fiscal year.

346

Page 371: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

c. Beban (manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)

c. Income tax expense (benefit) (continued)

Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan

Saham Emiten Atau Perusahaan Publik dan Rekapitulasi yang Telah Dilaporkan (Formulir No. X.H.1-6) tanggal 3 Januari 2013 dan 5 Januari 2012 dari PT Datindo Entrycom atas kepemilikan saham Bank selama tahun 2012 dan 2011, semua kriteria untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak tersebut di atas telah terpenuhi.

Based on the Monthly Shareholding Report of Issuer or Public Company and Reported Recapitulation (Form No. X.H.1-6) dated January 3, 2013 and January 5, 2012 from PT Datindo Entrycom on the Bank’s shareholding during 2012 and 2011, all of the criteria to obtain the tax rate decrease facility mentioned above were met.

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities)

Pengaruh pajak tangguhan atas beda waktu

yang signifikan antara pelaporan komersial dan perpajakan adalah sebagai berikut:

The tax effects of significant temporary differences between commercial reporting and tax purposes are as follows:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited/ Dibebankan ke (charged) to ekuitas consolidated konsolidasian/ statements of Charged to 1 Januari/ comprehensive consolidated 30 Juni/ January income equity June

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai: impairment losses on: - Penempatan pada Placement with - Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 8.803 263 - 9.066 and other banks - Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia - piutang Syariah (24.337) (35.712) - (60.049) financing/receivables - Penyertaan saham 134 - - 134 Investments in shares - Beban untuk kesejahteraan Employee service karyawan 19.317 2.088 - 21.405 entitlement expenses Penyusutan aset tetap 4.203 2.670 - 6.873 Depreciation of fixed assets Lain-lain 39.668 (8.049) 7.252 38.871 Others

Aset pajak tangguhan - Bank 47.788 (38.740) 7.252 16.300 Deferred tax assets - Bank Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets - entitas anak 26.550 (336) - 26.214 subsidiaries

Aset pajak tangguhan - neto 74.338 (39.076) 7.252 42.514 Deferred tax assets - net

347

Page 372: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (liabilities) (continued) 31 Desember 2012/December 31, 2012

Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited/ Dibebankan ke (charged) to ekuitas consolidated konsolidasian/ statements of Charged to 1 Januari/ comprehensive consolidated 31 Desember/ January income equity December

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai: impairment losses on: - Penempatan pada Placement with - Bank Indonesia 12.055 (3.252) - 8.803 Bank Indonesia dan bank lain and other banks - Surat-surat berharga 514 (514) - - Marketable securities - - Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia - piutang Syariah (12.140) (12.197) - (24.337) financing/receivables - Tagihan akseptasi 256 (256) - - Acceptance receivables - - Penyertaan saham 134 - - 134 Investments in shares - Beban untuk kesejahteraan Employee service karyawan 11.189 8.128 - 19.317 entitlement expenses Penyusutan aset tetap 134 4.069 - 4.203 Depreciation of fixed assets Lain-lain 34.374 6.567 (1.273) 39.668 Others

Aset pajak tangguhan - Bank 46.516 2.545 (1.273) 47.788 Deferred tax assets - Bank Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets - entitas anak 26.882 (332) - 26.550 subsidiaries

Aset pajak tangguhan - neto 73.398 2.213 (1.273) 74.338 Deferred tax assets - net

348

Page 373: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (liabilities) (continued) 31 Desember 2011/December 31, 2011

(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ (Charged)/ Dibebankan ke credited to ekuitas consolidated konsolidasian/ statements of Charged to 1 Januari/ comprehensive consolidated 31 Desember/ January income equity December

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai: impairment losses on: - Penempatan pada Placement with - Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 11.979 76 - 12.055 and other banks - Surat-surat berharga 500 14 - 514 Marketable securities - - Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia - piutang Syariah 8.558 (20.698) - (12.140) financing/receivables - Tagihan akseptasi 90 166 - 256 Acceptance receivables - - Penyertaan saham 134 - - 134 Investments in shares - Estimasi kerugian Estimated losses atas komitmen dan on commitments and kontinjensi 8.196 (8.196) - - contingencies Beban untuk kesejahteraan Employee service karyawan 8.524 2.665 - 11.189 entitlement expenses Penyusutan aset tetap (4.514) 4.648 - 134 Depreciation of fixed assets Lain-lain 28.773 6.752 (1.151) 34.374 Others

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets - Bank 62.240 (14.573) (1.151) 46.516 Bank Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets - entitas anak 27.622 (740) - 26.882 subsidiaries

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets - neto 89.862 (15.313) (1.151) 73.398 net

349

Page 374: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (liabilities) (continued) 31 Desember 2010/December 31, 2010 Penyesuaian atas (Dibebankan)/ saldo awal dikreditkan ke sehubungan laporan dengan penerapan laba rugi PSAK No. 55 komprehensif (Revisi 2006)/ konsolidasian/ Adjustment to (Charged)/ Dibebankan ke opening balance credited to ekuitas relating to the consolidated konsolidasian/ implementation statements of Charged to 1 Januari/ of PSAK No. 55 comprehensive consolidated 31 Desember/ January (Revised 2006) income equity December

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai: impairment losses on: Current accounts with - - Giro pada bank lain 1.201 (1.201) - - - other banks - Penempatan pada Placements with - Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 17.289 (1.205) (4.105) - 11.979 and other banks - Surat-surat berharga 1.078 (524) (54) - 500 Marketable securities - - Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia - piutang Syariah (8.645) 7.599 9.604 - 8.558 financing/receivables - Tagihan derivatif 5 (5) - - - Derivative receivables - - Tagihan akseptasi 111 - (21) - 90 Acceptance receivables - - Penyertaan saham 519 (385) - - 134 Investments in shares - Estimasi kerugian Estimated losses atas komitmen dan on commitments and kontinjensi 6.983 - 1.213 - 8.196 contingencies Beban untuk kesejahteraan Employee service karyawan 6.860 - 1.664 - 8.524 entitlement expenses Lain-lain 24.015 - 3.983 775 28.773 Others

Aset pajak tangguhan - Bank 49.416 4.279 12.284 775 66.754 Deferred tax assets - Bank Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets - entitas anak 32.248 - (4.626) - 27.622 subsidiaries

Total aset pajak tangguhan Total consolidated deferred konsolidasian 81.664 4.279 7.658 775 94.376 tax assets

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Penyusutan aset tetap (3.958) - (556) - (4.514) Depreciation of fixed assets

Total liabilitas pajak Total deferred tax tangguhan - Bank (3.958) - (556) - (4.514) liabilities - Bank

Aset pajak tangguhan - neto 77.706 4.279 7.102 775 89.862 Deferred tax assets - net

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer diperkirakan dapat direalisasikan pada periode mendatang.

Management believes that the deferred tax assets resulted from temporary differences can be realized in the next periods.

350

Page 375: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

e. Administrasi e. Administrative

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2007 tentang “Perubahan Ketiga atas Undang-undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan” yang berlaku mulai tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Ketentuan peralihan dari Undang-undang tersebut mengatur bahwa perpajakan untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh DJP paling lambat pada akhir tahun 2013.

Based on Law of the Republic of Indonesia No. 28 Year 2007 regarding “Third Amendment of Law No. 6 Year 1983 regarding General Rules and Procedures of Taxation” which is applicable starting 2008, the Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due. The transitional provisions of the said Law stipulate that taxes for fiscal year 2007 and before may be assessed by the DGT at the latest at the end of 2013.

f. Pemeriksaan pajak f. Tax assessments

2003, 2004, dan 2006 2003, 2004, and 2006

Bank telah menerima hasil pemeriksaan pajak

dari Kantor Pajak sehubungan dengan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Penghasilan Badan, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun pajak 2003, 2004, dan 2006. Dari hasil pemeriksaan pajak, Kantor Pajak telah menerbitkan beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP). Atas SKPKB dan STP tersebut telah diselesaikan sebesar Rp15.488 pada tahun 2008 dan jumlah tersebut dicatat sebagai beban pada tahun berjalan, sedangkan untuk jumlah sebesar Rp105.874 yang terdiri atas PPh, PPN atas transaksi murabahah, dan PPN atas transaksi Agunan Yang Diambil Alih (AYDA), Bank mengajukan keberatan ke DJP. Pada tanggal 19 Oktober 2009, DJP menolak keberatan Bank atas hasil pemeriksaan pajak tahun 2003, 2004, dan 2006 seperti yang disebutkan di atas melalui surat No. Kep.828/PJ.07.2009. Bank telah mengajukan banding atas keputusan keberatan pajak penghasilan pasal 23/26 dan 4(2) dan PPN atas transaksi murabahah tersebut kepada Pengadilan Pajak pada tanggal 30 Desember 2009 dan telah menerima tanda terima surat banding dari Pengadilan Pajak pada tanggal 11 Januari 2010.

The Bank has received tax assessment results from the Tax Authorities regarding the income taxes, corporate income taxes, and Value Added Tax (VAT) for fiscal years 2003, 2004, and 2006. Based on the tax assessment results, the Tax Authorities issued several Assessment of Tax Underpayment (SKPKB) and Tax collection letters (STP). Based on those SKPKB and STP, the Bank paid the tax obligation amounting to Rp15,488 in 2008 and the amount has been recorded as current year expense, while for the amount of Rp105,874 which consists of income taxes, VAT on murabahah transactions, and VAT on foreclosed assets, the Bank proposed objection to DGT. On October 19, 2009, the DGT rejected the Bank’s objection against tax assessment for years 2003, 2004, and 2006 as mentioned above through letter No. Kep.828/PJ.07.2009. On December 30, 2009, the Bank has submitted appeal against the objection decision related with income taxes article 23/26 and 4(2) and VAT on murabahah transaction to the Tax Court and received the receipt slip from the Tax Court on January 11, 2010.

351

Page 376: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Bank telah melakukan cicilan pembayaran SKPKB kepada Kantor Pajak untuk memenuhi syarat pengajuan banding sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak pasal 36 ayat 4. Jumlah yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, adalah masing-masing sebesar Rp32.700 dan Rp32.500. Jumlah ini dicatat dalam aset lain-lain.

The Bank has paid installment for SKPKB to Tax Authorities to comply with requirement for lodging tax appeal in accordance with Law No. 14 Year 2002 regarding Tax Court article 36 point 4. As of December 31, 2011 and 2010, the amount paid is amounting to Rp32,700 and Rp32,500, respectively. The amount has been recorded in other assets.

Untuk PPN atas transaksi murabahah sebesar Rp74.738, Bank berpendapat bahwa pembiayaan murabahah adalah jasa perbankan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 dan UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dengan demikian pembiayaan murabahah dikecualikan dari pengenaan PPN. Hal ini sesuai dengan UU No. 8 Tahun 1983 yang telah diubah dengan UU No. 18 Tahun 2000 tentang PPN barang dan jasa dan penjualan atas barang mewah.

For VAT on murabahah transactions amounting to Rp74,738, the Bank believes that murabahah financing is banking services as stipulated in the Law No. 7 Year 1992 regarding Banking, which has been amended by Law No. 10 Year 1998 and Law No. 21 Year 2008 regarding Islamic Banking, murabahah financing thus is exempted from the imposition of VAT. This is in accordance with Law No. 8 Year 1983 which has been amended by Law No. 18 Year 2000 regarding VAT for goods and services and luxury goods.

Pada tanggal 15 Oktober 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan UU No. 42 tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang No. 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang berlaku mulai tanggal 1 April 2010. UU tersebut menegaskan bahwa jasa pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah termasuk kelompok jasa yang tidak dikenai PPN.

On October 15, 2009, the Government of the Republic of Indonesia has issued Law No. 42 Year 2009 regarding Third Amendment of Law No. 8 Year 1983 regarding Value Added Tax on Goods and Services and Sales Tax on Luxury Goods which effective since April 1, 2010. The Law confirms that financing services based on Sharia principle is included in group of service which is exempted from VAT.

352

Page 377: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Pada tanggal 25 Mei 2010, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan UU No. 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2010, yang menyebutkan bahwa PPN atas transaksi murabahah Bank sebesar Rp76.414 ditanggung oleh Pemerintah Republik Indonesia. Menindaklanjuti UU tersebut, pada tanggal 28 Desember 2010, Menteri Keuangan Republik Indonesia menerbitkan peraturan No. 251/PMK.011/2010 tentang Pajak Pertambahan Nilai yang ditanggung Pemerintah atas Transaksi Murabahah Perbankan Syariah Tahun Anggaran 2010 yang menyatakan bahwa PPN terutang yang tercantum pada Surat Ketetapan Pajak yang telah diterbitkan, ditanggung pemerintah dengan alokasi sesuai APBN tahun anggaran 2010.

On May 25, 2010, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 2 Year 2010 concerning Amendment to Law Number 47 Year 2009 regarding State Revenues and Expenditures Budget (APBN) Fiscal Year 2010, which states that the VAT upon murabahah transaction of the Bank amounting to Rp76,414 is borne by the Government of the Republic of Indonesia. Following up on the Law, on December 28, 2010, the Minister of Finance of the Republic of Indonesia issued a decree No. 251/PMK.011/2010 regarding Value Added Tax of the Murabahah Transactions of Sharia Banking borne by the Government for Fiscal Year 2010, which states that VAT payable included in issued Tax Assessment letters is borne by the government based on allocation stated in APBN for fiscal year 2010.

Pada bulan Mei - Juni 2011, Bank telah menerima keputusan banding dari Pengadilan Pajak yang menolak banding yang diajukan Bank. Selain itu, Bank juga menerima STP terkait bunga atas PPN transaksi murabahah kurang bayar sebesar Rp23.629. Pada tanggal 12 Agustus 2011, Bank telah mengirimkan surat kepada DJP mengenai permintaan pengembalian cicilan SKPKB yang telah dibayarkan oleh Bank hingga tahun 2010 sebesar Rp32.700. Pada tanggal 26 November 2012, Bank telah mengirimkan surat permohonan pengembalian pajak yang sudah dibayarkan atas transaksi murabahah yang ditanggung pemerintah kepada DJP dan kantor pelayanan pajak wajib pajak besar satu. Namun, berdasarkan surat DJP No. S-9985/WPJ.07.2012 tanggal 20 Desember 2012, berkas surat dikembalikan karena tidak memenuhi ketentuan, sehingga pada tanggal 28 Januari 2013 Bank mengirimkan surat kembali terkait permohonan penyelesaian administrasi atas transaksi murabahah kepada DJP. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Bank belum menerima tanggapan dari DJP.

In May - June 2011, the Bank has received decision of appeal from Tax Court which rejected the appeal submitted by the Bank. In addition, the Bank has received STP related to interest on underpayment of VAT on murabahah transaction amounting to Rp23,629. On August 12, 2011, the Bank sent a letter to DGT requesting restitution of SKPKB installment that has been paid by the Bank up to 2010 amounting to Rp32,700. On November 26, 2012, Bank sent a letter to DGT requesting restitution for the tax paid for murabahah Sharia banking transaction which is borne by government to DGT and Tax Authorities for large taxpayers. However, based on letter No. S-9985/WPJ.07.2012 dated December 20, 2012, the letter was returned due to it did not fulfill certain requirement, therefore on January 28, 2013, the Bank resent the letter regarding the administration settlement on murabahah Sharia banking transaction to DGT. Until the completion of these consolidated financial statements, the Bank has not received response from DGT.

353

Page 378: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Pada tanggal 13 Juli 2012, Bank telah mengirimkan surat permohonan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung (MA) atas putusan terkait pajak penghasilan Pasal 23/26 dan 4(2). Pada tanggal 23 Agustus 2012, Bank menerima surat penandatanganan akta permohonan peninjauan kembali dari MA. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Bank belum menerima hasil dari peninjauan kembali tersebut.

On July 13, 2012, the Bank sent a letter to Supreme Court (SC) to request judicial review regarding decision of appeal on income taxes article 23/26 and 4(2). On August 23, 2012, the Bank has received a signing letter related wih request of judicial review deed from SC. Until the completion of these consolidated financial statements, the Bank has not received the result of judicial review.

Bank telah melakukan cicilan pembayaran SKPKB kepada Kantor Pajak untuk memenuhi syarat pengajuan peninjauan kembali. Jumlah yang telah dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp100. Jumlah ini dicatat dalam aset lain-lain.

The Bank has paid installment for SKPKB to Tax Authorities to comply with requirement for lodging judicial review. As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the amount paid is amounting to Rp100. The amount has been recorded in other assets.

2010 2010

Kantor Pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2010 untuk semua jenis pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Bank belum menerima hasil pemeriksaan tersebut.

The Tax Authorities are conducting tax examination for fiscal year 2010 for all taxes. Until the completion of these consolidated financial statements, the Bank has not received the result of the examination yet.

2011 2011

Pada tanggal 30 April 2013, Bank telah menerima hasil pemeriksaan pajak dari Kantor Pajak sehubungan dengan PPh, pajak penghasilan badan, dan PPN untuk tahun pajak 2011. Dari hasil pemeriksaan pajak, Kantor Pajak telah menerbitkan beberapa SKPKB sebesar Rp5.537, Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN), STP sebesar Rp336, dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) sebesar Rp1.719. Atas SKPKB dan STP terkait dengan PPh dan PPN telah diselesaikan sebesar Rp3.764 pada tahun 2013 dan jumlah tersebut dicatat sebagai beban pada periode berjalan, sedangkan untuk jumlah sebesar Rp2.109 yang terdiri dari PPN atas transaksi penjualan agunan yang diambil alih dan pendapatan administrasi pihak ketiga, Bank mengajukan keberatan ke DJP. Atas SKPLB terkait dengan pajak penghasilan badan sebesar Rp1.719, Bank juga mengajukan keberatan kepada DJP. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Bank belum menerima hasil dari keberatan tersebut.

On April 30, 2013, the Bank has received tax assessment results from the Tax Authorities regarding the income taxes, corporate income tax, and VAT for fiscal year 2011. Based on the tax assessment results, the Tax Authorities issued several SKPKBs amounting to Rp5,537, Zero Tax Assessment Letter (SKPN), STP amounting to Rp336, and Tax Overpayment Letter (SKPLB) amounting to Rp1,719. Based on the SKPKB and STP related with income taxes and VAT, the Bank has paid the tax obligation amounting to Rp3,764 in 2013 and the amount has been recorded as current period expense, while for the amount Rp2,109 which consists of VAT on sale of foreclosed assets and administration income from third party, the Bank proposed objection to DGT. For the SKPLB related with corporate income tax amounting to Rp1,719, the Bank has also proposed objection to DGT. Until the completion of these consolidated financial statements, the Bank has not received the result of the objection.

354

Page 379: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN

JANJI DIBELI KEMBALI 22. MARKETABLE SECURITIES SOLD WITH

AGREEMENTS TO REPURCHASE Tidak ada surat berharga yang dijual dengan janji

dibeli kembali pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 dan 2010.

There are no marketable securities sold with agreements to repurchase as of June 30, 2013 and December 31, 2012 and 2010.

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli

kembali pada tanggal 31 Desember 2011 terdiri dari:

Marketable securities sold with agreements to repurchase as of December 31, 2011 are as follows:

Bunga yang Harga beli belum Jangka Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai waktu/ dimulai/ jatuh tempo/ Repurchase Unamortized neto/ Period Start date Due date price interest Net value

Pihak ketiga/Third party Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Obligasi Pemerintah/ Government Bonds - Seri/Series FR040 24 hari/ 13 Des. 2011/ 6 Jan. 2012/ days Dec. 13, 2011 Jan. 6, 2012 371.563 593 370.970 - Seri/Series FR036 24 hari/ 13 Des. 2011/ 6 Jan. 2012/ days Dec. 13, 2011 Jan. 6, 2012 239.408 382 239.026 - Seri/Series FR053 33 hari/ 14 Des. 2011/ 16 Jan. 2012/ days Dec. 14, 2011 Jan. 16, 2012 490.555 1.075 489.480 - Seri/Series FR048 28 hari/ 22 Des. 2011/ 19 Jan. 2012/ days Dec. 22, 2011 Jan. 19, 2012 143.290 269 143.021 - Seri/Series FR036 28 hari/ 22 Des. 2011/ 19 Jan. 2012/ days Dec. 22, 2011 Jan. 19, 2012 177.273 333 176.940 - Seri/Series FR056 28 hari/ 22 Des. 2011/ 19 Jan. 2012/ days Dec. 22, 2011 Jan. 19, 2012 177.944 334 177.610

Total 1.600.033 2.986 1.597.047

355

Page 380: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA 23. BORROWINGS

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: Government of the Pemerintah Republik Indonesia 520.976 521.408 522.382 523.319 Republic of Indonesia PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 254.000 300.000 - - (Persero)Tbk Badan Layanan Umum Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pusat Pembiayaan Perumahan 36.240 15.738 4.693 - Perumahan PT Jamsostek (Persero) 9.605 6.380 1.520 - PT Jamsostek (Persero) Bank Indonesia 602 616 47.841 139.426 Bank Indonesia Lembaga Pengelola Dana Bergulir Lembaga Pengelola Dana Kementerian Negara Bergulir Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Menengah Republik Indonesia - - 16.129 32.259 Republik Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - - 11.475 1.475 Indonesia International Economic Corporation International Economic Corporation Development Fund - - 10.142 11.269 Development Fund PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional Madani (Persero) - - 7.913 23.680 Madani (Persero) Lain-lain 57.489 80.355 51.968 25.495 Others

878.912 924.497 674.063 756.923

Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

New York 198.500 - - - New York Bank of Nova Scotia,

Singapura 99.250 289.125 - - Bank of Nova Scotia, Singapore Citibank N.A., Jakarta 99.250 - - - Citibank N.A., Jakarta United Overseas Bank Limited, United Overseas Bank Limited, Singapura 99.250 - - - Singapore Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Malaysia - 192.750 - - Malaysia PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 144.563 136.013 - (Persero)Tbk Citibank N.A., New York - 144.563 - - Citibank N.A., New York PT Bank CIMB Niaga Tbk - 96.374 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk

496.250 867.375 136.013 -

Dolar Singapura: Singapore Dollar: Bank of Nova Scotia, Singapura - - - 35.129 Bank of Nova Scotia, Singapore

Total 1.375.162 1.791.872 810.076 792.052 Total

356

Page 381: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

a. Pemerintah Republik Indonesia a. The Government of the Republic of Indonesia

Pinjaman ini terdiri atas: These borrowings consist of:

i) Fasilitas pinjaman yang diberikan dalam

rangka menyalurkan dan mendistribusikan kembali penyediaan pinjaman mikro dan usaha kecil. Jumlah maksimum fasilitas ini berdasarkan perubahan terakhir pada tanggal 31 Agustus 2007 adalah sebesar Rp470.000. Jangka waktu pinjaman untuk fasilitas ini adalah 5 (Iima) tahun 6 (enam) bulan. Pada tanggal 28 November 2007, berdasarkan surat dari Bank kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 8227/DIR/XI/2007, Bank mengajukan permohonan untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman menjadi 15 (lima belas) tahun 6 (enam) bulan yang akan berakhir pada tanggal 10 Desember 2019. Pembayaran angsuran dilakukan dalam 5 (lima) kali angsuran setiap 6 (enam) bulanan yang akan dimulai pada tanggal 10 Desember 2017. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar tingkat bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia 3 (tiga) bulanan. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp470.000.

i) The borrowing facility is re-lent and distributed to micro and smalI business. The maximum amount of this facility is based on the latest agreement dated August 31, 2007 amounting to Rp470,000. The period of this facility is 5 (five) years and 6 (six) months. As of November 28, 2007, based on the letter from the Bank to the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 8227/DIR/XI/2007, the Bank proposed an extension of period of the facility to 15 (fifteen) years and 6 (six) months ending on December 10, 2019. Installment shall be made in 5 (five) times every 6 (six) months starting from December 10, 2017. This borrowing facility bears interest at a rate equal to the 3 (three) months average interest rate of Bank Indonesia Certificates. As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the outstanding balance of this borrowing amounted to Rp470,000.

ii) Fasilitas pinjaman yang diterima oleh

Bank dan PT Bank Syariah Bukopin (entitas anak) yang diberikan dalam rangka menyalurkan dan mendistribusikan kembali penyediaan pinjaman kepemilikan rumah sederhana. Jangka waktu pinjaman untuk fasilitas ini adalah maksimal 21 tahun sampai dengan 31 Maret 2020 sejak tanggal pencairan dengan pembayaran angsuran dilakukan setiap semester. Sebagian pengelolaan pinjaman ini telah dialihkan kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga berkisar antara 2% sampai dengan 3% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp50.976 (2012: Rp51.408; 2011: Rp52.382; 2010: Rp53.319).

ii) The borrowing facility received by Bank and PT Bank Syariah Bukopin (a subsidiary) which is re-lent and distributed to simple housing loans. The period of this facility is maximum 21 years until March 31, 2020 after after drawdown date with semiannually payments of installments. Part of this borrowing management had been transferred to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). The borrowing’s interest rates ranges from 2% to 3% per annum. As of June 30, 2013, the outstanding balance of this borrowing amounted to Rp50,976 (2012: Rp51,408; 2011: Rp52,382; 2010: Rp53,319).

357

Page 382: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ini merupakan fasilitas bankers' acceptance dalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika Serikat.

The borrowing facilities obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk represent bankers' acceptance facility in Rupiah and United States Dollar.

Pada tanggal 30 Juni 2013, fasilitas bankers'

acceptance dalam mata uang Rupiah terdiri dari dua fasilitas dengan saldo masing-masing sebesar Rp200.000 dan Rp54.000 dengan jangka waktu 91 hari untuk periode 13 Mei 2013 sampai dengan 12 Agustus 2013 dan 180 hari untuk periode 17 Mei 2013 sampai dengan 13 November 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 5,05% dan 5,30% per tahun.

As of June 30, 2013, the bankers’ acceptance facilities in Rupiah consists of two facilities with outstanding balances of Rp200,000 and Rp54,000, respectively with a term of 91 days for the period of May 13, 2013 to August 12, 2013 and 180 days for the period of May 17, 2013 to November 13, 2013. These borrowings bear interest rate at 5.05% and 5.30% per annum, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas

bankers' acceptance dalam mata uang Rupiah terdiri dari dua fasilitas dengan saldo masing-masing sebesar Rp150.000 dan Rp150.000 dengan jangka waktu 180 hari untuk periode 31 Agustus 2012 sampai dengan 27 Februari 2013 dan 120 hari untuk periode 6 Desember 2012 sampai dengan 5 April 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 6,00% dan 5,40% per tahun. Pinjaman yang diterima tersebut telah dilunasi pada tangal jatuh tempo.

As of December 31, 2012, the bankers’ acceptance facilities in Rupiah consists of two facilities with outstanding balances of Rp150,000 and Rp150,000, respectively with a term of 180 days for the period of August 31, 2012 to February 27, 2013 and 120 days for the period of December 6, 2012 to April 5, 2013. These borrowings bear interest rate at 6.00% and 5.40% per annum, respectively. These borrowings have been paid on maturity date.

Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas

bankers' acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebesar USD15.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 88 hari untuk periode 22 Oktober 2012 sampai dengan 18 Januari 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,47% per tahun. Pinjaman yang diterima tersebut telah dilunasi pada tangal jatuh tempo.

As of December 31, 2012, the bankers’ acceptance facility in United States Dollars amounted to USD15,000,000 (full amount) with a term of 88 days for the period of October 22, 2012 to January 18, 2013. This borrowing bears interest rate at 1.47% per annum. The borrowing has been paid on maturity date.

Pada tanggal 31 Desember 2011, fasilitas

bankers' acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebesar USD15.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 180 hari untuk periode 14 Juli 2011 sampai dengan 10 Januari 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,31% per tahun. Pinjaman yang diterima tersebut telah dilunasi pada tangal jatuh tempo.

As of December 31, 2011, the bankers' acceptance facility in United States Dollars amounted to USD15,000,000 (full amount) with a term of 180 days for the period of July 14, 2011 to January 10, 2012. This borrowing bears interest rate at 1.31% per annum. The borrowing has been paid on maturity date.

358

Page 383: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

c. Badan Layanan Umum Pusat Pelayanan Perumahan

c. Badan Layanan Umum Pusat Pelayanan Perumahan

Fasilitas pinjaman yang diberikan dalam rangka

menyalurkan dan mendistribusikan pinjaman Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan kepada Bank yang sasarannya untuk menurunkan tingkat suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi kelompok berpenghasilan rendah dan masyarakat berpenghasilan menengah bawah. Jangka waktu fasilitas ini adalah sampai dengan 31 Desember 2014. Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar 0,5% per tahun. Pembayaran angsuran dilakukan setiap bulan selama 20 tahun sejak tanggal pencairan. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp36.240 (2012: Rp15.738; 2011: Rp4.693; 2010: RpNihil).

This borrowing facility is intended to re-lend and distribute Housing Financing Liquidity Facility for the Bank which target is to reduce housing loan interest rate for low income and lower middle income community. Term of the facility is until December 31, 2014. The interest rate of the borrowing is 0.5% per annum. Installment shall be made every month in 20 years after drawdown date. As of June 30, 2013, the outstanding balance of this borrowing amounted to Rp36,240 (2012: Rp15,738; 2011: Rp4,693; 2010: RpNil).

d. PT Jamsostek (Persero) d. PT Jamsostek (Persero)

Fasilitas pinjaman ini diberikan oleh

PT Jamsostek (Persero) terkait pemberian fasilitas KPR bagi peserta Jamsostek melalui Bank yang digunakan untuk membantu pembelian rumah dengan dukungan fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan-Kerja Sama Bank (PUMP-KB). Penyaluran dana dari PT Jamsostek (Persero) akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan penyaluran kredit. Jangka waktu fasilitas ini adalah sampai dengan 31 Desember 2013 dengan tingkat bunga sekitar 2% per tahun. Pembayaran angsuran dilakukan setiap bulan selama 10 tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp9.605 (2012: Rp6.380; 2011: Rp1.520; 2010: RpNihil).

The borrowing facility obtained from PT Jamsostek (Persero) in relation with housing loan facilities for Jamsostek members through the Bank to assist them in purchasing houses with support from Housing Advance Loan-Cooperation with Bank facility (PUMP-KB). Fund distribution will be done in phases based on loan granting needs. The term of this facility is up to December 31, 2013 with interest rate about 2% per annum. Installment shall be made every month in 10 years. As of June 30, 2013, the outstanding balance of this borrowing amounted to Rp9,605 (2012: Rp6,380; 2011: Rp1,520; 2010: RpNil).

359

Page 384: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

e. Bank Indonesia (BI) e. Bank Indonesia (BI)

Pinjaman ini terdiri dari: These borrowings consist of:

i) Fasilitas pinjaman eks Kredit Likuiditas BI untuk program kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggota Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi Kawasan Timur Indonesia (KKPA PIR Trans KTI) dan pinjaman kepada Koperasi Primer untuk anggota Umum (KKPA Umum) yang pengelolaannya telah dialihkan kepada PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Jangka waktu fasilitas ini berkisar antara 2 (dua) tahun sampai dengan 13 (tiga belas) tahun dan jatuh tempo terakhir pada tahun 2012. Tingkat bunga pinjaman berkisar antara 3% sampai dengan 9% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar RpNihil (2012: Rp Nihil; 2011: Rp46.826; 2010: Rp134.318).

i) Bank Indonesia Liquidity Credits relating to the credit program extended to Primary Cooperatives for Farmer Members of the Transmigration of East Indonesian Region (KKPA PIR Trans KTI) and to Primary Cooperatives for General Members (KKPA Umum), which management had been transferred to PT Permodalan Nasional Madani (Persero). The period of this facility ranges from 2 (two) to 13 (thirteen) years and matured in 2012. The borrowing’s interest rates ranges from 3% to 9% per annum. As of June 30, 2013, the outstanding balance of this borrowing amounted to RpNil (2012: RpNil; 2011: Rp46,826; 2010: Rp134,318).

ii) Fasilitas pinjaman eks Kredit Likuiditas BI

untuk program Kredit Pemilikan Rumah Sederhana dan Pinjaman Pemilikan Rumah Sangat Sederhana. Jangka waktu fasilitas ini sesuai dengan pinjaman kepada nasabah maksimum selama 21 (dua puluh satu) tahun dan jatuh tempo terakhir pada tahun 2020. Tingkat bunga berkisar antara 3% sampai dengan 9% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp602 (2012: Rp616; 2011: Rp1.015; 2010: Rp5.108).

ii) Bank Indonesia Liquidity Credits relate to simple and very simple housing loans. Such facility has period similar to the loan granted to customers with a maximum term of 21 (twenty one) years and will mature in 2020. The borrowing interest rates ranges from 3% to 9% per annum. As of June 30, 2013, the outstanding balance of this borrowing amounted to Rp602 (2012: Rp616; 2011: Rp1,015; 2010: Rp5,108).

360

Page 385: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

f. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (LPDB)

f. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (LPDB)

Fasilitas pinjaman yang diberikan dalam

rangka menyalurkan dan mendistribusikan pinjaman modal kerja kepada Koperasi Simpan Pinjam atau Unit Simpan Pinjam Koperasi. Jangka waktu fasilitas ini adalah 42 (empat puluh dua) bulan terhitung mulai bulan Juli 2009 dengan maksimum fasilitas adalah Rp55.000 dan jatuh tempo pada tahun 2012. Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar 6,5% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar RpNihil (2012: RpNihil; 2011: Rp16.129; 2010: Rp32.259).

This borrowing facility is intended to re-lend and distribute working capital loans to Savings and Loan Cooperatives or Savings and Loan Cooperative Units. This facility is provided for 42 (forty two) months starting in July 2009 with a maximum facility of Rp55,000 and matured in 2012. The interest rate of the borrowing is 6.5% per annum. As of June 30, 2013, the outstanding balance of this borrowing amounted to RpNil (2012: RpNil; 2011: Rp16,129; 2010: Rp32,259).

g. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(LPEI) g. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(LPEI)

Fasilitas pinjaman yang diterima dari LPEI merupakan fasilitas pembiayaan kepada nasabah untuk menunjang kegiatan ekspor-impor. Fasilitas ini adalah uncommitted. Pada tahun 2010, Bank mendapat fasilitas dengan jangka waktu 3 bulan dan 8 bulan yang dimulai pada tanggal 31 Agustus 2010 dan berakhir pada 8 Desember 2010 dan 30 April 2011, dengan nominal masing-masing Rp3.000 dan Rp1.475. Pada tahun 2011, Bank mendapat dua fasilitas dengan jangka waktu 6 bulan yang dimulai pada 20 Oktober 2011 dan jatuh tempo pada 27 April 2012 serta yang dimulai pada 21 Desember 2011 dan jatuh tempo pada 21 Juni 2012, dengan jumlah masing-masing Rp9.475 dan Rp2.000. Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar tingkat bunga penempatan LPEI yang ditetapkan pada setiap pemberitahuan persetujuan penggunaan fasilitas. Pinjaman yang diterima tersebut telah dilunasi pada tangal jatuh tempo. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar RpNihil (2012: RpNihil; 2011: Rp11.475; 2010: Rp1.475).

The borrowing facility from LPEI represents financing facility extended to customers for export-import activities. The facility is uncommitted. In 2010, Bank is granted facilities of Rp3,000 and Rp1,475, respectively, with terms of 3 months and 8 months which were started from August 31, 2010 and were ended on December 8, 2010 and April 30, 2011. In 2011, the Bank received two facilities with terms of 6 months, which started on October 20, 2011 and December 21, 2011 and matured on April 27, 2012 and June 21, 2012 amounting to Rp9,475 and Rp2,000. Interest rate on this borrowing was equivalent to LPEI’s lending rate determined on every facility utilization approval notification. These borrowing have been paid on maturity date. As of June 30, 2013, the outstanding balance of this borrowing amounted to RpNil (2012: RpNil; 2011: Rp11,475; 2010: Rp1,475).

361

Page 386: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

h. International Economic Corporation Development Fund (IECDF)

h. International Economic Corporation Development Fund (IECDF)

Fasilitas pinjaman sebesar USD5.000.000

(nilai penuh) yang diperoleh dari Bank Ekspor Impor Cina melalui BI pada tanggal 27 Oktober 1995 disalurkan kepada Koperasi Primer/Koperasi Unit Desa untuk diteruskan kepada anggotanya untuk pembiayaan yang bersifat produktif. Jangka waktu fasilitas ini adalah 25 (dua puluh lima) tahun yaitu sampai dengan tahun 2020 termasuk masa tenggang 7 (tujuh) tahun. Pembayaran pokok pinjaman dilakukan secara angsuran setiap 6 (enam) bulan. Tingkat bunga pinjaman dihitung berdasarkan tingkat bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia 3 (tiga) bulanan. Tingkat bunga sepanjang 2012 adalah sebesar 9,94% per tahun (2011: 6,63% - 6,71%; 2010: 6,50% - 6,60%). Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar RpNihil (2012: RpNihil; 2011: Rp10.142; 2010: Rp11.269).

The borrowing facility of USD5,000,000 (full amount) granted by the Export Import Bank of the People’s Republic of China through BI on October 27, 1995 is re-lent to Primary Cooperatives/Village Cooperatives and distributed to members for productive financing. This borrowing is payable over a period of 25 (twenty five) years up to 2020 and has a grace period of 7 (seven) years. Installment shall be made every 6 (six) months. The borrowing bears interest at a rate equal to the 3 (three) months average interest rate of Bank Indonesia Certificates. Interest rate during 2012 is 9.94% per annum (2011: 6.63% - 6.71%; 2010: 6.50% - 6.60%). As of June 30, 2013, the outstanding balance of this borrowing amounted to RpNil (2012: RpNil; 2011: Rp10,142; 2010: Rp11,269).

i. PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

(PNM) i. PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

(PNM)

Terdapat 2 (dua) fasilitas pinjaman yang diterima dari PNM yang kemudian disalurkan kepada anggota Koperasi Primer dengan 2 (dua) pola antara lain pola pinjaman dan pola bagi hasil yang diberikan dalam bentuk pinjaman investasi dan pinjaman modal kerja di berbagai sektor. Jangka waktu masing-masing fasilitas ini berkisar antara 1 - 4 tahun dan 1 - 7 tahun. Nisbah bagi hasil PNM 50%, Bank Pelaksana 35,7%, dan Koperasi 14,3%, sedangkan tingkat bunga pinjaman berkisar antara 7% sampai dengan 9% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman ini adalah sebesar RpNihil (2012: RpNihil; 2011: Rp7.913; 2010: Rp23.680).

There are 2 (two) borrowing facilities obtained from PNM which are distributed for members of Primary Cooperatives using 2 (two) schemes, among others, borrowing scheme and profit sharing scheme for investment and working capital loans in various sectors. The term of these facilities range from 1 to 4 years and 1 to 7 years. The revenue sharing (nisbah) for PNM is 50%, Executing Bank is 35.7%, and Cooperatives is 14.3%, while the interest rate for the borrowing ranges from 7% to 9% per annum. As of June 30, 2013, the outstanding balance of this borrowing amounted to RpNil (2012: RpNil; 2011: Rp7,913; 2010: Rp23,680).

362

Page 387: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

j. Standard Chartered Bank, New York j. Standard Chartered Bank, New York

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Standard Chartered Bank, New York ini merupakan fasilitas bankers' acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat terdiri dari dua fasilitas sebesar USD10.000.000 (nilai penuh) dan USD10.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 90 hari untuk periode 14 Mei 2013 sampai dengan 12 Agustus 2013 dan 90 hari untuk periode 25 Juni 2013 sampai dengan 23 September 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 0,92% dan 0,88% per tahun.

The borrowing facilities obtained from Standard Chartered Bank, New York represents bankers' acceptance facilities in United States Dollar consists of two facilities with outstanding balances of USD10,000,000 (full amount) and USD10,000,000 (full amount), respectively with a term of 90 days for the period of May 14, 2013 to August 12, 2013 and 90 days for the period of June 25, 2013 to September 23, 2013. These borrowing bear interest rate at 0.92% and 0.88% per annum, respectively.

k. Bank of Nova Scotia, Singapura k. Bank of Nova Scotia, Singapore

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Bank of

Nova Scotia ini merupakan fasilitas bankers' acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura.

The borrowing facilities obtained from Bank of Nova Scotia represent bankers' acceptance facilities in United States Dollar and Singapore Dollar.

Pada tanggal 30 Juni 2013, fasilitas bankers’

acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebesar USD10.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 90 hari untuk periode 15 Mei 2013 sampai dengan 13 Agustus 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,97% per tahun.

As of June 30, 2013, the bankers' acceptance in United States Dollars amounted to USD10,000,000 (full amount) with a term of 90 days for the period of May 15, 2013 to August 13, 2013. This borrowing bears interest rate at 0.97% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2012, fasilitas

bankers’ acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat adalah sebesar USD15.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 120 hari untuk periode 18 Desember 2012 sampai dengan 17 April 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,31% per tahun. Pinjaman yang diterima tersebut telah dilunasi pada tangal jatuh tempo.

As of December 31, 2012, the bankers' acceptance in United States Dollars amounted to USD15,000,000 (full amount) with a term of 120 days for the period of December 18, 2012 to April 17, 2013. This borrowing bears interest rate at 1.31% per annum. The borrowing has been paid on maturity date.

Pada tanggal 31 Desember 2010, bankers’

acceptance dalam mata uang Dolar Singapura adalah sebesar SGD5.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 180 hari untuk periode 8 Desember 2010 sampai dengan 6 Juni 2011. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,21% per tahun. Pinjaman yang diterima tersebut telah dilunasi pada tangal jatuh tempo.

As of December 30, 2010 The bankers' acceptance in Singapore Dollars amounted to SGD5,000,000 (full amount) with a term of 180 days for the period December 8, 2010 to June 6, 2011. This borrowing bears interest rate at 1.21% per annum. The borrowing has been paid on maturity date.

363

Page 388: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

l. Citibank N.A., Jakarta l. Citibank N.A., Jakarta

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Citibank N.A., Jakarta ini merupakan fasilitas bankers' acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD10.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 90 hari untuk periode 15 Mei 2013 sampai dengan 13 Agustus 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,07% per tahun.

The borrowing facility obtained from Citibank N.A., Jakarta represents bankers' acceptance facility in United States Dollar amounted to USD10,000,000 (full amount) with a term of 90 days for the period of May 15, 2013 to August 13, 2013. This borrowing bears interest rate at 1.07% per annum.

m. United Overseas Bank Limited, Singapura m. United Overseas Bank Limited, Singapore

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari United

Overseas Bank Limited, Singapura ini merupakan fasilitas bankers' acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD10.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 90 hari untuk periode 15 Mei 2013 sampai dengan 13 Agustus 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,07% per tahun.

The borrowing facility obtained from United Overseas Bank Limited, Singapore represents bankers' acceptance facility in United States Dollar amounted to USD10,000,000 (full amount) with a term of 90 days for the period of May 15, 2013 to August 13, 2013. This borrowing bears interest rate at 1.07% per annum.

n. Standard Chartered Bank, Malaysia n. Standard Chartered Bank, Malaysia

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari

Standard Chartered Bank, Malaysia ini merupakan fasilitas bankers' acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD20.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 120 hari untuk periode 7 November 2012 sampai dengan 7 Maret 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,43% per tahun. Pinjaman yang diterima tersebut telah dilunasi pada tangal jatuh tempo.

The borrowing facility obtained from Standard Chartered Bank, Malaysia represents bankers' acceptance facility in United States Dollar amounted to USD20,000,000 (full amount) with a term of 120 days for the period of November 7, 2012 to March 7, 2013. This borrowing bears interest rate at 1.43% per annum. The borrowing has been paid on maturity date.

o. Citibank N.A., New York o. Citibank N.A., New York

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Citibank

N.A., New York ini merupakan fasilitas bankers' acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD15.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 120 hari untuk periode 19 Desember 2012 sampai dengan 18 April 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,26% per tahun. Pinjaman yang diterima tersebut telah dilunasi pada tangal jatuh tempo.

The borrowing facility obtained from Citibank N.A., New York represents bankers' acceptance facility in United States Dollar amounted to USD15,000,000 (full amount) with a term of 120 days for the period of December 19, 2012 to April 18, 2013. This borrowing bears interest rate at 1.26% per annum. The borrowing has been paid on maturity date.

364

Page 389: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 23. BORROWINGS (continued)

p. PT Bank CIMB Niaga Tbk p. PT Bank CIMB Niaga Tbk

Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk ini merupakan fasilitas bankers' acceptance dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar USD10.000.000 (nilai penuh) dengan jangka waktu 90 hari untuk periode 17 Oktober 2012 sampai dengan 15 Januari 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 1,43% per tahun. Pinjaman yang diterima tersebut telah dilunasi pada tangal jatuh tempo.

The borrowing facility obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk represents bankers' acceptance facility in United States Dollar amounted to USD10,000,000 (full amount) with a term of 90 days for the period of October 17, 2012 to January 15, 2013. This borrowing bears interest rate at 1.43% per annum. The borrowing has been paid on maturity date.

q. Lain-lain q. Others

Pinjaman lain-lain adalah pinjaman yang

diterima oleh PT Bukopin Finance (entitas anak) dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Bank of China, PT Bank Ganesha, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, PT Bank ICB Bumiputera Tbk, dan PT Bank Agroniaga Tbk. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan kendaraan bermotor kepada konsumen dan dijamin oleh piutang pembiayaan konsumen (Catatan 10m). Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo pinjaman yang diterima dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Bank of China, PT Bank Ganesha, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, PT Bank ICB Bumiputera Tbk, dan PT Bank Agroniaga Tbk adalah masing-masing sebesar Rp38.455, Rp13.839, Rp2.820, Rp2.375, RpNihil, dan RpNihil (2012: Rp51.423, Rp17.319, Rp5.756, Rp3.167, Rp2.690, dan RpNihil; 2011: Rp29.239, RpNihil, Rp10.627, RpNihil, Rp10.336, dan Rp1.766; 2010: Rp15.948, RpNihil, RpNihil, RpNihil, Rp4.727, dan Rp4.820).

Other borrowings represent borrowings received by PT Bukopin Finance (a subsidiary) from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Bank of China, PT Bank Ganesha, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, PT Bank ICB Bumiputera Tbk, and PT Bank Agroniaga Tbk. The borrowings are for motor vehicle consumer financing which are guaranteed by consumer financing receivables (Note 10m). As of June 30, 2013, the outstanding balances of borrowings from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Bank of China, PT Bank Ganesha, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, PT Bank ICB Bumiputera Tbk, and PT Bank Agroniaga Tbk are Rp38,455, Rp13,839, Rp2,820, Rp2,375, RpNil, dan RpNil, respectively (2012: Rp51,423, Rp17,319, Rp5,756, Rp3,167, Rp2,690, and RpNil; 2011: Rp29,239, RpNil, Rp10,627, RpNil, Rp10,336, and Rp1,766; 2010: Rp15,948, RpNil, RpNil, RpNil, Rp4,727, and Rp4,820).

24. OBLIGASI SUBORDINASI 24. SUBORDINATED BOND 30 Juni 2013/June 30, 2013

Jangka waktu Tingkat bunga (bulan)/ per tahun/ Nilai tercatat/ Wali amanat/ Peringkat/ Jatuh tempo/ Tenor Interest rate Carrying Arranger Rating Maturity (months) per annum amount

Rupiah: Rupiah: Obligasi Subordinasi Shelf-registered Berkelanjutan I Subordinated Bond I Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA 6 Maret 2019/ Bank Bukopin Tranche I Tahun 2012 (Persero) Tbk (Pefindo) March 6, 2019 84 9,25% 1.500.000 Year 2012 Dikurangi: Biaya emisi yang belum Less: Unamortized diamortisasi (9.790) issuance cost

Total 1.490.210 Total

365

Page 390: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan) 24. SUBORDINATED BOND (continued) 31 Desember 2012/December 31, 2012

Jangka waktu Tingkat bunga (bulan)/ per tahun/ Nilai tercatat/ Wali amanat/ Peringkat/ Jatuh tempo/ Tenor Interest rate Carrying Arranger Rating Maturity (months) per annum amount

Rupiah: Rupiah: Obligasi Subordinasi Shelf-registered Berkelanjutan I Subordinated Bond I Bank Bukopin Tahap I PT Bank Mandiri idA 6 Maret 2019/ Bank Bukopin Tranche I Tahun 2012 (Persero) Tbk (Pefindo) March 6, 2019 84 9,25% 1.500.000 Year 2012 Dikurangi: Biaya emisi yang belum Less: Unamortized diamortisasi (10.653) issuance cost

Total 1.489.347 Total Pada tanggal 6 Maret 2012, Bank menerbitkan dan

mencatatkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp1.500.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun dan berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak tanggal emisi. Obligasi ini dicatat di Bursa Efek Indonesia.

On March 6, 2012, the Bank issued Shelf-registered Subordinated Bond I Bank Bukopin Tranche I Year 2012 amounting to Rp1,500,000 which bears fixed interest rate at 9.25% per annum and has 7 (seven) years tenor since issuance date. The bond is listed on the Indonesia Stock Exchange.

Bank menerbitkan obligasi subordinasi untuk

mengembangkan pembiayaan dan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Bank.

The Bank issued subordinated bond to expand its financing and to strengthen long term funding structure of the Bank.

Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Pembayaran bunga obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 6 Juni 2012, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal 6 Maret 2019.

The bond’s interest will be paid on quarterly basis. The first interest payment was made on June 6, 2012, while the last interest payment and due date of the bond’s principal will be made on March 6, 2019.

Untuk obligasi yang diterbitkan, Pefindo

memberikan peringkat “idA” (Stable Outlook). The bond is rated as “idA” (Stable Outlook) by

Pefindo. Obligasi subordinasi ini tidak dijamin dengan suatu

agunan khusus, akan tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank, yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

The bond is not guaranteed with specific collateral, but guaranteed with all assets of the Bank, that exist in the present or in the future, whether fixed or non-fixed assets in accordance with the provisions of article 1131 and 1132 of the Civil Laws.

366

Page 391: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan) 24. SUBORDINATED BOND (continued) Perjanjian obligasi subordinasi mencakup

beberapa pembatasan, antara lain mengenai larangan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, penggabungan dan atau peleburan usaha, transaksi dengan pihak berelasi, pinjaman, dan penerbitan obligasi.

The subordinated bond agreement includes several covenants, among others, the prohibition of reduction of authorized capital, issued and paid-up capital, merger, related party transactions, borrowings, and bonds issuance.

Selama periode enam bulan yang berakhir pada

tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Bank telah memenuhi ketentuan tentang pembatasan-pembatasan kewajiban-kewajiban sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

During the six-month period ended June 30, 2013 and the year ended December 31, 2012, the Bank has fulfilled the clauses related to the covenant and obligations according to the Bonds Trustee Agreements.

Selama periode enam bulan yang berakhir pada

tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Bank telah melakukan pembayaran bunga secara tepat waktu.

During the six-month period ended June 30, 2013 and the year ended December 31, 2012, the Bank has paid the interests of the bond on time.

Pada tanggal 30 Juni 2013, terdapat obligasi

subordinasi Bank yang dimiliki oleh pihak berelasi dengan nilai nominal sebesar Rp12.500 (2012: Rp10.000).

As of June 30, 2013, there is Bank’s subordinated bond held by related party with nominal amount of Rp12,500 (2012: Rp10,000).

Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank menerima surat persetujuan dari Bank Indonesia No. 14/24/DPB1/TPB1-4 tanggal 14 Maret 2012.

For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), the subordinated bond is included as supplementary capital after the Bank received approval letter from Bank Indonesia No. 14/24/DPB1/TPB1-4 dated March 14, 2012.

25. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN

KONTINJENSI 25. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND

CONTINGENCIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Unused loans and Syariah yang belum Sharia financing/ digunakan - - - 30.465 receivables facilities Bank garansi yang diterbitkan - - - 1.209 Bank guarantee issued

- - - 31.674

367

Page 392: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

25. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN

KONTINJENSI (lanjutan) 25. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND

CONTINGENCIES (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Mata uang asing: Foreign currencies: Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Unused loans and Syariah yang belum Sharia financing/ digunakan - - - 774 receivables facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat Outstanding irrevocable L/C dibatalkan - - - 229 and domestic L/C Bank garansi yang diterbitkan - - - 105 Bank guarantee issued

- - - 1.109

- - - 32.783

b. Perubahan estimasi kerugian atas

komitmen dan kontinjensi b. Movements in estimated losses on

commitments and contingencies

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rupiah: Rupiah: Saldo awal - - 31.674 24.762 Beginning balance (Pemulihan) penyisihan selama periode/ Reversal (provision) during tahun berjalan - - (31.674) 6.912 the period/year

- - - 31.674

Mata uang asing: Foreign currencies: Saldo awal - - 1.109 3.171 Beginning balance Pemulihan selama periode/tahun berjalan - - (1.109) (2.011) Reversal during the period/year Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing - - - (51) Foreign exchange translation

- - - 1.109

- - - 32.783

Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi

kerugian atas komitmen dan kontinjensi telah memadai.

Management believes that the estimated losses on commitments and contingencies are adequate.

368

Page 393: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

26. LIABILITAS LAIN-LAIN 26. OTHER LIABILITIES

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: Utang kesejahteraan karyawan 159.855 160.449 157.682 134.412 Employee benefits payable Bunga masih harus dibayar 125.992 112.745 100.207 79.229 Interest payables Liabilitas estimasi untuk Estimated liability for kesejahteraan karyawan employee service (Catatan 38) 96.943 87.915 51.213 39.875 entitlements (Note 38) Titipan debitur 84.358 65.973 68.592 45.336 Debtor’s deposit Pendapatan diterima dimuka 51.251 16.001 803 870 Unearned income Setoran jaminan 10.220 10.666 11.753 6.534 Guarantee deposits Lain-lain 69.192 59.801 39.868 66.210 Others

597.811 513.550 430.118 372.466

Mata uang asing: Foreign currencies: Bunga masih harus dibayar 3.501 4.352 6.224 4.441 Interest payables Pendapatan diterima dimuka 1.323 3.174 4.335 15.668 Unearned income Setoran jaminan 70 13 770 1.184 Guarantee deposits Lain-lain 9.136 1.938 2.424 3.344 Others

14.030 9.477 13.753 24.637

Total 611.841 523.027 443.871 397.103 Total

Utang kesejahteraan karyawan meliputi

pencadangan tunjangan, bonus, dan tantiem. Employee benefits payable represents accrual for

allowances, bonus, and tantiem.

Bunga masih harus dibayar merupakan beban bunga simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, pinjaman yang diterima, dan obligasi subordinasi.

Interests payable represent interest expenses for customer deposits, deposits from other banks, borrowings, and subordinated bond.

Titipan debitur merupakan dana dari debitur untuk administrasi kredit, seperti biaya notaris dan asuransi, yang akan dibayarkan kepada pihak ketiga.

Debtor’s deposit represents fund from debtors for loan administration, such as notary and insurance expenses, which will be paid to third party.

Pendapatan diterima dimuka meliputi pendapatan

provisi kredit dan Letters of Credit yang diamortisasi sesuai dengan jangka waktu.

Unearned income represents income from fees and commission from loans and Letters of Credit which are amortized during the period.

Setoran jaminan merupakan titipan debitur terkait

dengan penerbitan bank garansi, Letters of Credit, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), dan safe deposit box.

Guarantee deposits represent debtor’s funds for issuance of bank guarantee, Letters of Credit, Domestic Letters of Credit, and safe deposit box.

Lain-lain terdiri dari liabilitas kepada pihak lain atas

pembayaran (pembelian) sarana dan prasarana dan lain-lain.

Others consist of obligations to other parties for payment (purchase) of infrastructures and others.

369

Page 394: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS 27. EQUITY a. Modal saham a. Capital stock

Susunan pemegang saham Bank masing-masing pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

The Bank’s shareholders as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 are as follows:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Jumlah modal Jumlah saham ditempatkan (nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/ Number of kepemilikan/ Issued and shares Percentage of fully paid (full amount) ownership capital

I. Saham Biasa Kelas A I. Common A Shares (Rp10.000 (nilai penuh) (Rp10,000 (full amount) per lembar saham) per share) PT Bosowa Corporindo *) 6.118.188 0,08 61.182 PT Bosowa Corporindo *) Negara Republik Indonesia 4.736.255 0,06 47.363 Government of the Republic of Indonesia Induk Koperasi Unit Induk Koperasi Unit Desa Desa (Inkud) 3.784.151 0,05 37.842 (Inkud) Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (Kopkapindo) 2.971.207 0,04 29.712 (Kopkapindo) Koperasi Pegawai Badan Urusan Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel-Bulog) 1.750.557 0,02 17.506 Logistik (Kopel-Bulog) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) 1.391.840 0,02 13.918 Pengusaha Kecil (KPDK) Koperasi Karyawan Bank Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 0,00 1.196 Bukopin Jakarta (KKBJ) Gabungan Koperasi Batik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 73.256 0,00 733 Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Karyawan Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) 55.991 0,00 560 (Inkopkar) Induk Koperasi Kartika Induk Koperasi Kartika (Inkop Kartika) (dahulu (Inkop Kartika) (formerly Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Darat Darat (Inkopad)) 51.375 0,00 514 (Inkopad)) Induk Koperasi Kepolisian Induk Koperasi Kepolisian Republik Republik Indonesia (Inkoppol) 49.298 0,00 493 Indonesia (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Induk Koperasi Veteran Republik Republik Indonesia (Inkoveri) 48.532 0,00 485 Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Perikanan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 0,00 472 Indonesia (IKPI) Induk Koperasi Tentara Nasional Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) 42.174 0,00 422 Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Udara Udara (Inkopau) 36.006 0,00 360 (Inkopau) Koperasi Pemuda Indonesia Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) 19.047 0,00 190 (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) 16.002 0,00 160 Indonesia (Inkoppabri) Induk Koperasi Wredatama Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) 10.693 0,00 106 (Inkoptama) Pusat Koperasi Pelayaran Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat Rakyat (Puskopelra) 10.622 0,00 106 (Puskopelra) Gabungan Koperasi Susu Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) 5.981 0,00 59 Indonesia (GKSI)

Total saham biasa kelas A 21.337.978 0,27 213.379 Total common A shares

*) Pada tanggal 30 Juni 2013, sedang dalam proses

administrasi perubahan nama di PT Datindo Entrycom, sebelumnya Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog. Berdasarkan surat dari PT Datindo Entrycom, No. DE/X/2013-5991 tanggal 3 Oktober 2013, proses administrasi perubahan nama telah selesai.

* ) On June 30, 2013, stilll in the administrative process of changing name at PT Datindo Entrycom, formerly Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog. Based on letter from PT Dantindo Entrycom No. DE/X/2013-5991 on October 3, 2013, the administrative process of changing name has been completed.

370

Page 395: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued) a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued) 30 Juni 2013/June 30, 2013

Jumlah modal Jumlah saham ditempatkan (nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/ Number of kepemilikan/ Issued and shares Percentage of fully paid (full amount) ownership capital

II. Saham Biasa Kelas B II. Common B Shares (Rp100 (nilai penuh) (Rp100 (full amount) per lembar saham) per share) Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) 2.161.458.910 27,09 216.146 Indonesia (Kopelindo) PT Bosowa Corporindo 1.103.591.805 13,83 110.359 PT Bosowa Corporindo Negara Republik Indonesia 1.034.232.376 12,96 103.423 Government of the Republic of Indonesia Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (Kopkapindo) 399.559.599 5,01 39.956 (Kopkapindo) Koperasi Karyawan Bank Koperasi Karyawan Bank Bukopin Bukopin Jakarta (KKBJ) 25.474.312 0,32 2.548 Jakarta (KKBJ) Induk Koperasi Unit Induk Koperasi Unit Desa Desa (Inkud) 22.349.638 0,28 2.235 (Inkud) Koperasi Pegawai Badan Urusan Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel-Bulog) 7.653.110 0,10 765 Logistik (Kopel-Bulog) Tri Joko Prihanto (Direktur) 7.290.333 0,09 729 Tri Joko Prihanto (Director) Gabungan Koperasi Batik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 4.053.287 0,05 405 Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Kartika Induk Koperasi Kartika (Inkop Kartika) (dahulu (Inkop Kartika) (formerly Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Darat Darat (Inkopad)) 3.807.254 0,05 381 (Inkopad)) Induk Koperasi Perikanan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 3.606.801 0,05 361 Indonesia (IKPI) Agus Hernawan (Direktur) 3.471.833 0,04 347 Agus Hernawan (Director) Induk Koperasi Karyawan Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) 3.098.097 0,04 310 (Inkopkar) Induk Koperasi Kepolisian Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia Republik Indonesia (Inkoppol) 2.830.341 0,04 283 (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Induk Koperasi Veteran Republik Republik Indonesia (Inkoveri) 2.685.285 0,03 269 Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Induk Koperasi Tentara Nasional Laut (Inkopal) 2.333.527 0,03 233 Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Udara Udara (Inkopau) 1.992.215 0,02 199 (Inkopau) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) 1.840.464 0,02 184 Pengusaha Kecil (KPDK) Glen Glenardi (Direktur Utama) 1.572.500 0,02 157 Glen Glenardi (President Director) Koperasi Pemuda Indonesia Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) 1.053.883 0,01 105 (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik 885.424 0,01 89 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) Indonesia (Inkoppabri) Sulistyohadi DS (Direktur) 768.833 0,01 77 Sulistyohadi DS (Director) Deddy SA. Kodir (Komisaris) 734.500 0,01 74 Deddy SA. Kodir (Commissioner) Pusat Koperasi Pelayaran Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (Puskopelra) 617.640 0,01 62 Rakyat (Puskopelra) Induk Koperasi Wredatama Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) 591.657 0,01 59 (Inkoptama) Gabungan Koperasi Susu Gabungan Koperasi Susu Indonesia Indonesia (GKSI) 330.927 0,00 33 (GKSI) Adhi Brahmantya (Direktur) 64.500 0,00 7 Adhi Brahmantya (Director) Irlan Suud (Direktur) 50.833 0,00 5 Irlan Suud (Director) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang Public (Individual ownership of dari 5%) 3.159.179.929 39,60 315.918 less than 5%)

Total saham biasa kelas B 7.957.179.813 99,73 795.719 Total common B shares

Total saham biasa 7.978.517.791 100,00 1.009.098 Total common shares

371

Page 396: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued) a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued) 31 Desember 2012/December 31, 2012

Jumlah modal Jumlah saham ditempatkan (nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/ Number of kepemilikan/ Issued and shares Percentage of fully paid (full amount) ownership capital

I. Saham Biasa Kelas A I. Common A Shares (Rp10.000 (nilai penuh) (Rp10,000 (full amount) per lembar saham) per share) Yayasan Bina Sejahtera Yayasan Bina Sejahtera Warga Warga (Yabinstra) Bulog 6.118.188 0,08 61.182 (Yabinstra) Bulog Negara Republik Indonesia 4.736.255 0,06 47.363 Government of the Republic of Indonesia Induk Koperasi Unit Induk Koperasi Unit Desa Desa (Inkud) 3.784.151 0,05 37.842 (Inkud) Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (Kopkapindo) 2.971.207 0,04 29.712 (Kopkapindo) Koperasi Pegawai Badan Urusan Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel-Bulog) 1.750.557 0,02 17.506 Logistik (Kopel-Bulog) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) 1.391.840 0,02 13.918 Pengusaha Kecil (KPDK) Koperasi Karyawan Bank Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 0,00 1.196 Bukopin Jakarta (KKBJ) Gabungan Koperasi Batik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 73.256 0,00 733 Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Karyawan Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) 55.991 0,00 560 (Inkopkar) Induk Koperasi Kartika Induk Koperasi Kartika (Inkop Kartika) (dahulu (Inkop Kartika) (formerly Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Darat Darat (Inkopad)) 51.375 0,00 514 (Inkopad)) Induk Koperasi Kepolisian Induk Koperasi Kepolisian Republik Republik Indonesia (Inkoppol) 49.298 0,00 493 Indonesia (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Induk Koperasi Veteran Republik Republik Indonesia (Inkoveri) 48.532 0,00 485 Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Perikanan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 0,00 472 Indonesia (IKPI) Induk Koperasi Tentara Nasional Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) 42.174 0,00 422 Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Udara Udara (Inkopau) 36.006 0,00 360 (Inkopau) Koperasi Pemuda Indonesia Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) 19.047 0,00 190 (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) 16.002 0,00 160 Indonesia (Inkoppabri) Induk Koperasi Wredatama Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) 10.693 0,00 106 (Inkoptama) Pusat Koperasi Pelayaran Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat Rakyat (Puskopelra) 10.622 0,00 106 (Puskopelra) Gabungan Koperasi Susu Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) 5.981 0,00 59 Indonesia (GKSI)

Total saham biasa kelas A 21.337.978 0,27 213.379 Total common A shares

372

Page 397: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued) a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued) 31 Desember 2012/December 31, 2012

Jumlah modal Jumlah saham ditempatkan (nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/ Number of kepemilikan/ Issued and shares Percentage of fully paid (full amount) ownership capital

II. Saham Biasa Kelas B II. Common B Shares (Rp100 (nilai penuh) (Rp100 (full amount) per lembar saham) per share) Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) 2.528.471.428 31,72 252.847 Indonesia (Kopelindo) Negara Republik Indonesia 1.034.232.376 12,98 103.423 Government of the Republic of Indonesia Yayasan Bina Sejahtera Warga Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog 742.697.475 9,32 74.270 (Yabinstra) Bulog Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (Kopkapindo) 399.559.599 5,01 39.956 (Kopkapindo) Koperasi Karyawan Bank Koperasi Karyawan Bank Bukopin Bukopin Jakarta (KKBJ) 30.267.812 0,38 3.027 Jakarta (KKBJ) Induk Koperasi Unit Induk Koperasi Unit Desa Desa (Inkud) 24.054.138 0,30 2.405 (Inkud) Koperasi Pegawai Badan Urusan Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel-Bulog) 7.653.110 0,10 765 Logistik (Kopel-Bulog) Tri Joko Prihanto (Direktur) 7.112.833 0,09 711 Tri Joko Prihanto (Director) Lamira Septini Parwedi (Direktur) 4.470.333 0,06 447 Lamira Septini Parwedi (Director) Gabungan Koperasi Batik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 4.053.287 0,05 405 Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Kartika Induk Koperasi Kartika (Inkop Kartika) (dahulu (Inkop Kartika) (formerly Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Darat Darat (Inkopad)) 3.807.254 0,05 381 (Inkopad)) Induk Koperasi Perikanan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 3.606.801 0,05 361 Indonesia (IKPI) Agus Hernawan (Direktur) 3.471.833 0,04 347 Agus Hernawan (Director) Induk Koperasi Karyawan Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) 3.098.097 0,04 310 (Inkopkar) Induk Koperasi Kepolisian Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia Republik Indonesia (Inkoppol) 2.830.341 0,04 283 (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Induk Koperasi Veteran Republik Republik Indonesia (Inkoveri) 2.685.285 0,03 269 Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Induk Koperasi Tentara Nasional Laut (Inkopal) 2.333.527 0,03 233 Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Udara Udara (Inkopau) 1.992.215 0,02 199 (Inkopau) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) 1.840.464 0,02 184 Pengusaha Kecil (KPDK) Sulistyohadi DS (Direktur) 1.668.833 0,02 167 Sulistyohadi DS (Director) Glen Glenardi (Direktur Utama) 1.329.000 0,02 133 Glen Glenardi (President Director) Koperasi Pemuda Indonesia Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) 1.053.883 0,01 105 (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) 885.424 0,01 89 Indonesia (Inkoppabri) Pusat Koperasi Pelayaran Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (Puskopelra) 617.640 0,01 62 Rakyat (Puskopelra) Induk Koperasi Wredatama Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) 591.657 0,01 59 (Inkoptama) Mikrowa Kirana (Direktur) 422.000 0,01 42 Mikrowa Kirana (Director) Gabungan Koperasi Susu Gabungan Koperasi Susu Indonesia Indonesia (GKSI) 330.927 0,00 33 (GKSI) Sunaryono (Direktur) 219.333 0,00 22 Sunaryono (Director) Deddy SA. Kodir (Komisaris) 125.500 0,00 13 Deddy SA. Kodir (Commissioner) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang Public (Individual ownership of dari 5%) 3.133.240.908 39,31 313.325 less than 5%)

Total saham biasa kelas B 7.948.723.313 99,73 794.873 Total common B shares

Total saham biasa 7.970.061.291 100,00 1.008.252 Total common shares

373

Page 398: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued) a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued) 31 Desember 2011/December 31, 2011

Jumlah modal Jumlah saham ditempatkan (nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/ Number of kepemilikan/ Issued and shares Percentage of fully paid (full amount) ownership capital

I. Saham Biasa Kelas A I. Common A Shares (Rp10.000 (nilai penuh) (Rp10,000 (full amount) per lembar saham) per share) Yayasan Bina Sejahtera Yayasan Bina Sejahtera Warga Warga (Yabinstra) Bulog 6.118.188 0,08 61.182 (Yabinstra) Bulog Negara Republik Indonesia 4.736.255 0,06 47.363 Government of the Republic of Indonesia Induk Koperasi Unit Induk Koperasi Unit Desa Desa (Inkud) 3.784.151 0,05 37.842 (Inkud) Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (Kopkapindo) 2.971.207 0,04 29.712 (Kopkapindo) Koperasi Pegawai Badan Urusan Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel-Bulog) 1.750.557 0,02 17.506 Logistik (Kopel-Bulog) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) 1.391.840 0,02 13.918 Pengusaha Kecil (KPDK) Koperasi Karyawan Bank Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 0,00 1.196 Bukopin Jakarta (KKBJ) Gabungan Koperasi Batik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 73.256 0,00 733 Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Karyawan Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) 55.991 0,00 560 (Inkopkar) Induk Koperasi Kartika Induk Koperasi Kartika (Inkop Kartika) (dahulu (Inkop Kartika) (formerly Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Darat Darat (Inkopad)) 51.375 0,00 514 (Inkopad)) Induk Koperasi Kepolisian Induk Koperasi Kepolisian Republik Republik Indonesia (Inkoppol) 49.298 0,00 493 Indonesia (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Induk Koperasi Veteran Republik Republik Indonesia (Inkoveri) 48.532 0,00 485 Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Perikanan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 0,00 472 Indonesia (IKPI) Induk Koperasi Tentara Nasional Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) 42.174 0,00 422 Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Udara Udara (Inkopau) 36.006 0,00 360 (Inkopau) Koperasi Pemuda Indonesia Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) 19.047 0,00 190 (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) 16.002 0,00 160 Indonesia (Inkoppabri) Induk Koperasi Wredatama Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) 10.693 0,00 106 (Inkoptama) Pusat Koperasi Pelayaran Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat Rakyat (Puskopelra) 10.622 0,00 106 (Puskopelra) Gabungan Koperasi Susu Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) 5.981 0,00 59 Indonesia (GKSI)

Total saham biasa kelas A 21.337.978 0,27 213.379 Total common A shares

374

Page 399: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued) a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued) 31 Desember 2011/December 31, 2011

Jumlah modal Jumlah saham ditempatkan (nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/ Number of kepemilikan/ Issued and shares Percentage of fully paid (full amount) ownership capital

II. Saham Biasa Kelas B II. Common B Shares (Rp100 (nilai penuh) (Rp100 (full amount) per lembar saham) per share) Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) 2.543.535.428 31,97 254.354 Indonesia (Kopelindo) Negara Republik Indonesia 1.034.232.376 13,00 103.423 Government of the Republic of Indonesia Yayasan Bina Sejahtera Warga Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog 742.697.475 9,34 74.270 (Yabinstra) Bulog Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (Kopkapindo) 399.559.599 5,02 39.956 (Kopkapindo) Koperasi Karyawan Bank Koperasi Karyawan Bank Bukopin Bukopin Jakarta (KKBJ) 32.295.812 0,41 3.230 Jakarta (KKBJ) Induk Koperasi Unit Induk Koperasi Unit Desa Desa (Inkud) 28.272.138 0,36 2.827 (Inkud) Koperasi Pegawai Badan Urusan Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel-Bulog) 7.653.110 0,10 765 Logistik (Kopel-Bulog) Lamira Septini Parwedi (Direktur) 5.751.333 0,07 575 Lamira Septini Parwedi (Director) Gabungan Koperasi Batik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 4.053.287 0,05 405 Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Kartika Induk Koperasi Kartika (Inkop Kartika) (dahulu (Inkop Kartika) (formerly Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Darat Darat (Inkopad)) 3.807.254 0,05 381 (Inkopad)) Induk Koperasi Perikanan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 3.606.801 0,05 361 Indonesia (IKPI) Tri Joko Prihanto (Direktur) 3.283.333 0,04 328 Tri Joko Prihanto (Director) Agus Hernawan (Direktur) 3.252.833 0,04 325 Agus Hernawan (Director) Sulistyohadi DS (Direktur) 3.249.833 0,04 325 Sulistyohadi DS (Director) Induk Koperasi Karyawan Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) 3.098.097 0,04 310 (Inkopkar) Induk Koperasi Kepolisian Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia Republik Indonesia (Inkoppol) 2.830.341 0,04 283 (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Induk Koperasi Veteran Republik Republik Indonesia (Inkoveri) 2.685.285 0,03 269 Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Induk Koperasi Tentara Nasional Laut (Inkopal) 2.333.527 0,03 233 Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Udara Udara (Inkopau) 1.992.215 0,03 199 (Inkopau) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) 1.840.464 0,02 184 Pengusaha Kecil (KPDK) Koperasi Pemuda Indonesia Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) 1.053.883 0,01 105 (Kopindo) Glen Glenardi (Direktur Utama) 1.000.000 0,01 100 Glen Glenardi (President Director) Induk Koperasi Purnawirawan Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) 885.424 0,01 89 Indonesia (Inkoppabri) Pusat Koperasi Pelayaran Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (Puskopelra) 617.640 0,01 62 Rakyat (Puskopelra) Induk Koperasi Wredatama Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) 591.657 0,01 59 (Inkoptama) Gabungan Koperasi Susu Gabungan Koperasi Susu Indonesia Indonesia (GKSI) 330.927 0,01 33 (GKSI) Mikrowa Kirana (Direktur) 203.000 0,00 20 Mikrowa Kirana (Director) Deddy SA. Kodir (Komisaris) 125.500 0,00 13 Deddy SA. Kodir (Commissioner) Sunaryono (Direktur) 333 0,00 1 Sunaryono (Director) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang Public (Individual ownership of dari 5%) 3.098.857.908 38,94 309.885 less than 5%)

Total saham biasa kelas B 7.933.696.813 99,73 793.370 Total common B shares

Total saham biasa 7.955.034.791 100,00 1.006.749 Total common shares

375

Page 400: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued) a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued) 31 Desember 2010/December 31, 2010

Jumlah modal Jumlah saham ditempatkan (nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/ Number of kepemilikan/ Issued and shares Percentage of fully paid (full amount) ownership capital

I. Saham Biasa Kelas A I. Common A Shares (Rp10.000 (nilai penuh) (Rp10,000 (full amount) per lembar saham) per share) Yayasan Bina Sejahtera Yayasan Bina Sejahtera Warga Warga (Yabinstra) Bulog 6.118.188 0,10 61.182 (Yabinstra) Bulog Negara Republik Indonesia 4.736.255 0,08 47.363 Government of the Republic of Indonesia Induk Koperasi Unit Induk Koperasi Unit Desa Desa (Inkud) 3.784.151 0,06 37.842 (Inkud) Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (Kopkapindo) 2.971.207 0,05 29.712 (Kopkapindo) Koperasi Pegawai Badan Urusan Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel-Bulog) 1.750.557 0,03 17.506 Logistik (Kopel-Bulog) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) 1.391.840 0,02 13.918 Pengusaha Kecil (KPDK) Koperasi Karyawan Bank Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) 119.649 0,01 1.196 Bukopin Jakarta (KKBJ) Gabungan Koperasi Batik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 73.256 0,00 733 Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Karyawan Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) 55.991 0,00 560 (Inkopkar) Induk Koperasi Kartika Induk Koperasi Kartika (Inkop Kartika) (dahulu (Inkop Kartika) (formerly Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Darat Darat (Inkopad)) 51.375 0,00 514 (Inkopad)) Induk Koperasi Kepolisian Induk Koperasi Kepolisian Republik Republik Indonesia (Inkoppol) 49.298 0,00 493 Indonesia (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Induk Koperasi Veteran Republik Republik Indonesia (Inkoveri) 48.532 0,00 485 Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Perikanan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 47.154 0,00 472 Indonesia (IKPI) Induk Koperasi Tentara Nasional Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) 42.174 0,00 422 Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Udara Udara (Inkopau) 36.006 0,00 360 (Inkopau) Koperasi Pemuda Indonesia Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) 19.047 0,00 190 (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) 16.002 0,00 160 Indonesia (Inkoppabri) Induk Koperasi Wredatama Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) 10.693 0,00 106 (Inkoptama) Pusat Koperasi Pelayaran Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat Rakyat (Puskopelra) 10.622 0,00 106 (Puskopelra) Gabungan Koperasi Susu Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) 5.981 0,00 59 Indonesia (GKSI)

Total saham biasa kelas A 21.337.978 0,35 213.379 Total common A shares

376

Page 401: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued) a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued) 31 Desember 2010/December 31, 2010

Jumlah modal Jumlah saham ditempatkan (nilai penuh)/ Persentase dan disetor penuh/ Number of kepemilikan/ Issued and shares Percentage of fully paid (full amount) ownership capital

II. Saham Biasa Kelas B II. Common B Shares (Rp100 (nilai penuh) (Rp100 (full amount) per lembar saham) per share) Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) 2.433.205.955 39,54 243.321 Indonesia (Kopelindo) Negara Republik Indonesia 1.034.232.376 16,81 103.423 Government of the Republic of Indonesia Yayasan Bina Sejahtera Warga Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog 725.347.475 11,79 72.535 (Yabinstra) Bulog Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (Kopkapindo) 399.559.599 6,49 39.956 (Kopkapindo) Induk Koperasi Unit Induk Koperasi Unit Desa Desa (Inkud) 48.206.138 0,78 4.821 (Inkud) Koperasi Karyawan Bank Koperasi Karyawan Bank Bukopin Bukopin Jakarta (KKBJ) 25.442.111 0,41 2.544 Jakarta (KKBJ) Koperasi Pegawai Badan Urusan Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel-Bulog) 7.653.110 0,12 765 Logistik (Kopel-Bulog) Tri Joko Prihanto (Direktur) 4.900.000 0,08 490 Tri Joko Prihanto (Director) Lamira Septini Parwedi (Direktur) 4.252.000 0,07 425 Lamira Septini Parwedi (Director) Gabungan Koperasi Batik Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) 4.053.287 0,07 405 Indonesia (GKBI) Agus Hernawan (Direktur) 3.367.000 0,05 337 Agus Hernawan (Director) Induk Koperasi Karyawan Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) 3.098.097 0,05 310 (Inkopkar) Induk Koperasi Kartika Induk Koperasi Kartika (Inkop Kartika) (dahulu (Inkop Kartika) (formerly Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Darat Darat (Inkopad)) 2.842.597 0,05 284 (Inkopad)) Induk Koperasi Kepolisian Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia Republik Indonesia (Inkoppol) 2.830.341 0,05 283 (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Induk Koperasi Veteran Republik Republik Indonesia (Inkoveri) 2.685.285 0,04 269 Indonesia (Inkoveri) Glen Glenardi (Direktur Utama) 2.651.000 0,04 265 Glen Glenardi (President Director) Induk Koperasi Perikanan Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) 2.609.085 0,04 261 Indonesia (IKPI) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Induk Koperasi Tentara Nasional Laut (Inkopal) 2.333.527 0,04 233 Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Induk Koperasi Tentara Nasional Nasional Indonesia Angkatan Indonesia Angkatan Udara Udara (Inkopau) 1.992.215 0,03 199 (Inkopau) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) 1.840.464 0,03 184 Pengusaha Kecil (KPDK) Sulistyohadi DS (Direktur) 1.342.000 0,02 134 Sulistyohadi DS (Director) Koperasi Pemuda Indonesia Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) 1.053.883 0,02 105 (Kopindo) Sunaryono (Direktur) 1.000.000 0,02 100 Sunaryono (Director) Induk Koperasi Purnawirawan Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) 885.424 0,01 89 Indonesia (Inkoppabri) Mikrowa Kirana (Direktur) 873.000 0,01 87 Mikrowa Kirana (Director) Pusat Koperasi Pelayaran Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (Puskopelra) 617.640 0,01 62 Rakyat (Puskopelra) Induk Koperasi Wredatama Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) 591.657 0,01 59 (Inkoptama) Deddy SA. Kodir (Komisaris) 425.500 0,01 43 Deddy SA. Kodir (Commissioner) Gabungan Koperasi Susu Gabungan Koperasi Susu Indonesia Indonesia (GKSI) 330.927 0,01 33 (GKSI) Masyarakat (masing-masing kepemilikan kurang Public (Individual ownership of dari 5%) 1.412.540.625 22,95 141.255 less than 5%)

Total saham biasa kelas B 6.132.762.318 99,65 613.277 Total common B shares

Total saham biasa 6.154.100.296 100,00 826.656 Total common shares

377

Page 402: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued) a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued)

Semua saham yang dikeluarkan oleh Bank adalah saham atas nama dan setiap saham mempunyai 1 (satu) hak suara.

All shares issued by the Bank entitle the holder to have 1 (one) vote per share.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa yang diselenggarakan tanggal 26 November 2009, pemegang saham memberi kuasa kepada direksi bank dengan hak substitusi untuk mengadakan perubahan atau penambahan atas anggaran dasar sehubungan dengan perubahan jumlah modal berdasarkan hasil Penawaran Umum Terbatas I kepada masyarakat. Berdasarkan hasil keputusan rapat direksi dan komisaris yang dinyatakan dalam akta notaris No. 11 tanggal 27 Januari 2010 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H., jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 21.337.978 saham kelas A dengan total sebesar Rp213.379.780.000 (nilai penuh) dan 5.986.820.318 saham kelas B dengan total sebesar Rp598.682.031.800 (nilai penuh). Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-03884 tanggal 15 Februari 2010.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on November 26, 2009, the shareholders gave authority to the directors of the Bank with the right of substitution to make changes or additions to the articles of association due to the capital stock changes from Limited Public Offering I to the public. Based on the decisions of the Board of Directors and Board of Commissioners meetings which were covered by notarial deed No. 11 dated January 27, 2010 of Notary Lindasari Bachroem, S.H., the number of issued and fully paid capital consists of 21,337,978 series A shares with a total value of Rp213,379,780,000 (full amount) and 5,986,820,318 series B shares with a total value of Rp598,682,031,800 (full amount). These changes have been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. AHU-AH.01.10-03884 dated February 15, 2010.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa yang diselenggarakan tanggal 18 Mei 2011, pemegang saham memberi kuasa kepada direksi bank dengan hak substitusi untuk mengadakan perubahan atau penambahan atas anggaran dasar sehubungan dengan perubahan jumlah modal berdasarkan hasil Penawaran Umum Terbatas II kepada masyarakat. Berdasarkan hasil keputusan rapat direksi dan komisaris yang dinyatakan dalam akta notaris No. 16 tanggal 22 Agustus 2011 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H., jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 21.337.978 saham kelas A dengan total sebesar Rp213.379.780.000 (nilai penuh) dan 7.933.427.813 saham kelas B dengan total sebesar Rp793.342.781.300 (nilai penuh). Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-28475 tanggal 8 September 2011.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on May 18, 2011, the shareholders gave authority to the directors of the Bank with the right of substitution to make changes or additions to the articles of association due to the capital stock changes from Limited Public Offering II to the public. Based on the decisions of the Board of Directors and Board of Commissioners meetings which were covered by notarial deed No. 16 dated August 22, 2011 of Notary Lindasari Bachroem, S.H., the number of fully paid capital consists of 21,337,978 common A shares with a total value of Rp213,379,780,000 (full amount) and 7,933,427,813 common B shares with a total value of Rp793,342,781,300 (full amount). These changes have been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. AHU-AH.01.10-28475 dated September 8, 2011.

378

Page 403: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued) a. Modal saham (lanjutan) a. Capital stock (continued)

Pada tanggal 13 Juni 2013, PT Bosowa Corporindo membeli 6.118.188 saham biasa kelas A atau 0,08% yang dimiliki oleh Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog dan 1.103.591.805 saham biasa kelas B atau 13,83% yang dimiliki oleh Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog dan Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo), sehingga kepemilikan PT Bosowa Corporindo di Bank menjadi 13,91%.

On June 13, 2013, PT Bosowa Corporindo purchased 6,118,188 common A shares or 0.08% owned by Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog and 1,103,591,805 common B shares or 13.83% owned by Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog and Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo), therefore the ownership of PT Bosowa Corporindo in the Bank became 13.91%.

b. Tambahan modal disetor agio saham - neto b. Additional paid-in capital - net

Tambahan modal disetor berupa agio saham

yang berasal dari hasil penjualan saham pada saat IPO, Penawaran Umum Terbatas I, dan Penawaran Umum Terbatas II. Pada saat IPO, agio saham berasal dari penjualan 843.765.500 lembar saham atas nama kelas B baru nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham yang dijual dengan harga penawaran Rp350 (nilai penuh) per saham. Pada Penawaran Umum Terbatas I dengan HMETD, agio saham berasal dari hasil penjualan 286.050.768 lembar saham atas nama kelas B baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham yang dijual dengan harga penawaran Rp415 (nilai penuh) per saham. Pada Penawaran Umum Terbatas II dengan HMETD, agio saham berasal dari penjualan 1.787.960.495 lembar saham atas nama kelas B baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham yang dijual dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham.

Additional paid-in capital arose from IPO, Limited Public Offering I, and Limited Public Offering II. In IPO, additional paid-in capital arose from the issuance of 843,765,500 new common B shares with par value of Rp100 (full amount) per share with offering price of Rp350 (full amount) per share. In Limited Public Offering I with pre-emptive rights, additional paid-in capital arose from the issuance of 286,050,768 common B shares with par value of Rp100 (full amount) per share with offering price of Rp415 (full amount) per share. In Limited Public Offering II with pre-emptive rights, additional paid-in capital arose from the issuance of 1,787,960,495 common B shares with par value of Rp100 (full amount) per share with offering price of Rp520 (full amount) per share.

Selama periode yang berakhir pada tanggal

30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, karyawan Bank melakukan eksekusi atas opsi saham yang dimilikinya (Catatan 29). Saldo agio saham pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

During the period ended June 30, 2013 and years ended December 31, 2012, 2011, and 2010, the Bank’s employees exercised their share options (Note 29). The balance of the additional paid-in capital as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 are as follows:

379

Page 404: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued)

b. Tambahan modal disetor agio saham - neto (lanjutan)

b. Additional paid-in capital - net (continued)

Saldo agio saham - neto Balance of additional paid-in capital - net pada tanggal 31 Desember 2009 304.190 as of December 31, 2009

Agio saham yang berasal dari Additional paid-in capital arising from eksekusi opsi saham 55.439 the exercise of share options

Saldo agio saham - neto Balance of additional paid-in capital - net pada tanggal 31 Desember 2010 359.629 as of December 31, 2010

Agio saham yang berasal dari Additional paid-in capital arising from Penawaran Umum Terbatas II 750.943 the Limited Public Offering II Dikurangi: Biaya emisi (23.091) Less: Issuance cost

727.852 Agio saham yang berasal dari Additional paid-in capital arising from eksekusi opsi saham 6.838 the exercise of share options

Saldo agio saham - neto Balance of additional paid-in capital - net pada tanggal 31 Desember 2011 1.094.319 as of December 31, 2011

Agio saham yang berasal dari Additional paid-in capital arising from eksekusi opsi saham 5.686 the exercise of share options

Saldo agio saham - neto Balance of additional paid-in capital - net pada tanggal 31 Desember 2012 1.100.005 as of December 31, 2012

Agio saham yang berasal dari Additional paid-in capital arising from eksekusi opsi saham 3.212 the exercise of share options

Saldo agio saham - neto Balance of additional paid-in capital - net pada tanggal 30 Juni 2013 1.103.217 as of June 30, 2013

c. Pembagian laba c. Distribution of earnings

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 13 Juni 2013, yang dinyatakan dengan akta notaris No. 25 dari Notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., M.H., pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sebesar Rp249.147 atau 30% dari laba tahun 2012.

Based on the General Meeting of Shareholders on June 13, 2013, which was covered by notarial deed No. 25 of Notary Tetty Herawati Soebroto, S.H., M.H., the shareholders agreed to distribute cash dividends amounting to Rp249,147 or 30% of the 2012 income.

Sesuai dengan surat PT Datindo Entrycom

kepada Bank No. DE/VII/2013-3736 tanggal 29 Juli 2013 mengenai perhitungan final dividen tahun buku 2012, jumlah saham yang beredar pada tanggal 10 Juli 2013 adalah 7.980.368.291 saham, sehingga jumlah dividen tunai yang dibagikan pada tanggal 24 Juli 2013 adalah sebesar Rp249.458. Sisa dari laba tahun 2012 sebesar Rp581.031 digunakan sebagai cadangan umum.

In accordance with PT Datindo Entrycom’s letter to the Bank No. DE/VII/2013-3736 dated July 29, 2013 regarding final calculation of dividend for the 2012 financial year, the total number of issued shares as of July 10, 2013 was 7,980,368,291 shares, therefore total cash dividends to be distributed on July 24, 2013 was Rp249,458. The remaining 2012 income amounting to Rp581,031 was appropriated as general reserve.

380

Page 405: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. EKUITAS (lanjutan) 27. EQUITY (continued)

c. Pembagian laba (lanjutan) c. Distribution of earnings (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 24 Mei 2012, yang dinyatakan dengan akta notaris No. 26 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H., pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sebesar Rp221.449 atau 30% dari laba tahun 2011. Sisa dari laba tahun 2011 sebesar Rp516.714 digunakan sebagai cadangan umum.

Based on the General Meeting of Shareholders on May 24, 2012, which was covered by notarial deed No. 26 of Notary Lindasari Bachroem, S.H., the shareholders agreed to distribute cash dividends amounting to Rp221,449 or 30% of the 2011 income. The remaining 2011 income amounting to Rp516,714 was appropriated as general reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

tanggal 18 Mei 2011, yang dinyatakan dengan akta notaris No. 9 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H., pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sebesar Rp172.409 atau 35% dari laba tahun 2010. Sisa dari laba tahun 2010 sebesar Rp320.190 digunakan sebagai cadangan umum.

Based on the General Meeting of Shareholders on May 18, 2011, which was covered by notarial deed No. 9 of Notary Lindasari Bachroem, S.H., the shareholders agreed to distribute cash dividends amounting to Rp172,409 or 35% of the 2010 income. The remaining 2010 income amounting to Rp320,190 was appropriated as general reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

tanggal 20 April 2010, yang dinyatakan dengan akta notaris No. 22 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H., pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sebesar Rp181.095 atau 50% dari laba tahun 2009. Sisa dari laba tahun 2009 sebesar Rp181.096 digunakan sebagai cadangan umum.

Based on the General Meeting of Shareholders on April 20, 2010, which was covered by notarial deed No. 22 of Notary Lindasari Bachroem, S.H., the shareholders agreed to distribute cash dividends amounting to Rp181,095 or 50% of the 2009 income. The remaining 2009 income amounting to Rp181,096 was appropriated as general reserve.

28. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 28. NON-CONTROLLING INTEREST Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset

neto entitas anak adalah sebagai berikut: Movements in the non-controlling interest’s share

in the net assets of the subsidiaries are as follows: 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Saldo awal 12.556 8.326 5.011 4.849 Beginning balance Net income of subsidiaries Bagian kepentingan non-pengendali attributable to non-controlling atas laba bersih entitas anak 3.092 4.230 3.315 162 interest

Saldo akhir 15.648 12.556 8.326 5.011 Ending balance

381

Page 406: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

29. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN

BERBASIS SAHAM (MSOP) 29. MANAGEMENT STOCK OPTION PROGRAM

(MSOP) Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham

pada tanggal 20 April 2005 seperti yang telah diungkapkan dalam akta No. 26 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H., pemegang saham menyetujui penerbitan saham opsi yang akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap. Opsi saham diberikan kepada direksi dan pekerja pada jabatan tertentu yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Jumlah saham yang akan diterbitkan pada opsi saham tahap pertama hingga tahap ketiga adalah maksimum 5% (lima persen) dari modal disetor Bank dalam periode 3 (tiga) tahun tanpa memberikan hak terlebih dahulu kepada pemegang saham lama (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu). Opsi saham tahap pertama telah diberikan pada saat IPO.

Based on the General Meeting of Shareholders on April 20, 2005 as mentioned in deed No. 26 of Notary Lindasari Bachroem, S.H., the shareholders approved the issuance of stock options in 3 (three) tranches. Stock options will be granted to directors and employees at certain levels, who meet certain criteria. The number of stock option granted in MSOP tranche-1 through tranche-3 is the maximum of 5% (five percent) of the paid-up capital of the Bank in 3 (three) years period without giving priority to the existing shareholders to exercise their rights. Stock option tranche-1 was granted at the time of the IPO.

Berikut ini adalah rincian dari pemberian MSOP

tahap pertama, kedua, dan ketiga: Following are the details of the MSOP granted in

the first, second, and third tranches: Total Harga eksekusi Nilai wajar Saham/ Tanggal (nilai penuh)/ (nilai penuh)/ Number of pemberian/ Periode eksekusi/ Exercise price Fair value shares Grant date Exercise period (full amount) (full amount)

Tahap I/ 10 Juli 2006/ 10 Juli 2007 - 6 Juli 2011/ Tranche I 112.502.000 July 10, 2006 July 10, 2007 - July 6, 2011 370 114 Tahap II/ 10 Juli 2007/ 10 Juli 2008 - 6 Juli 2012/ Tranche II 84.376.500 July 10, 2007 July 10, 2008 - July 6, 2012 370 224 Tahap III/ 10 Juli 2008/ 10 Juli 2009 - 6 Juli 2013/ Tranche III 84.376.500 July 10, 2008 July 10, 2009 - July 6, 2013 370 180

Nilai wajar dari opsi yang diberikan dihitung

menggunakan model penentuan harga opsi Black Scholes dan menggunakan asumsi sebagai berikut:

The fair value of the options granted is calculated using the Black Scholes option-pricing model and uses the following assumptions:

Asumsi/ Assumptions

Tingkat bunga bebas risiko 12,5% Risk free interest rate Ekspektasi periode opsi (tahun) 5 Expected period of option (years) Ekspektasi faktor ketidakstabilan harga saham 64,96% Expected stock price volatility Ekspektasi dividen yang dihasilkan 6,17% Expected dividend yield Tingkat opsi yang gagal diperoleh 2,39% Forfeiture rate

382

Page 407: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

30. PENDAPATAN BUNGA 30. INTEREST INCOME Pendapatan bunga diperoleh dari: Interest income is derived from the following:

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Rupiah: Rupiah: Kredit yang diberikan 2.255.881 1.974.656 4.199.451 3.404.646 2.903.453 Loans Surat-surat berharga Marketable securities yang dibeli dengan purchased with janji dijual kembali 232.980 80.601 179.145 149.589 19.819 agreements to resell Surat-surat berharga 69.378 97.887 177.192 305.309 493.327 Marketable securities Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia dan bank lain 63.675 79.520 98.855 363.289 96.096 Indonesia and other banks Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 13.129 10.644 21.490 18.929 2.525 Bank Indonesia Giro pada bank lain 151 241 510 851 691 Current accounts with other banks

2.635.194 2.243.549 4.676.643 4.242.613 3.515.911

Mata uang asing: Foreign currencies: Kredit yang diberikan 77.338 78.492 155.652 157.387 107.872 Loans Surat-surat berharga 2.919 136 6.430 3.040 3.848 Marketable securities Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank lain 516 707 1.470 2.068 2.171 Indonesia and other banks Giro pada bank lain 19 12 30 82 68 Current accounts with other banks Tagihan lainnya 429 328 2.209 24 38 Other receivables

81.221 79.675 165.791 162.601 113.997

Total 2.716.415 2.323.224 4.842.434 4.405.214 3.629.908 Total

Pendapatan bunga berdasarkan klasifikasi aset

keuangan adalah sebagai berikut: Interest income based on the classification of

financial assets is as follows: 30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 413 49 107 512 6 Fair value through profit or loss Dimiliki hingga jatuh tempo 39.874 29.646 136.187 137.767 147.769 Held-to-maturity Tersedia untuk dijual 27.763 67.688 45.320 168.277 348.778 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 2.646.893 2.225.841 4.660.820 4.098.658 3.133.355 Loans and receivables Biaya perolehan 1.472 - - - - Acquisition cost

Total 2.716.415 2.323.224 4.842.434 4.405.214 3.629.908 Total

Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang diberikan adalah provisi dan komisi yang berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit yang diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif sebesar Rp102.940, Rp76.437, Rp117.481, Rp110.389, dan Rp135.119 untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010.

Interest income from loan include fees and commission related to lending activities amortized using effective interest rate method amounted to Rp102,940, Rp76,437, Rp117,481, Rp110,389, and Rp135,119 for the periods ended June 30, 2013 and 2012 and years ended December 31, 2012, 2011, and 2010.

383

Page 408: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

31. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA

31. INTEREST EXPENSE AND OTHER FINANCING

CHARGES Beban bunga dan pembiayaan lainnya berasal dari:

Interest expense and other financing charges are

derived from the following:

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Rupiah: Rupiah: Deposito berjangka 1.086.115 816.260 1.626.029 1.585.916 1.241.026 Time deposits Tabungan 299.998 218.306 462.993 418.872 329.184 Savings deposits Giro 69.063 60.673 119.288 136.594 141.553 Demand deposits Obligasi subordinasi 67.926 46.826 117.065 - - Subordinated bond Simpanan dari bank lain 46.311 37.199 76.576 121.710 108.256 Deposits from other banks Pinjaman yang diterima 27.690 19.372 46.604 50.814 54.898 Borrowings Surat berharga Marketable securities yang dijual dengan sold with agreements janji dibeli kembali 63 15.356 18.041 9.599 3.055 to repurchase 1.597.166 1.213.992 2.466.596 2.323.505 1.877.972

Mata uang asing: Foreign currencies: Deposito berjangka 13.405 14.289 23.224 41.956 42.409 Time deposits Giro 1.396 2.899 4.165 9.545 6.040 Demand deposits Simpanan dari bank lain 5 718 632 1.084 8 Deposits from other banks Pinjaman yang diterima 3.976 556 3.426 244 530 Borrowings

18.782 18.462 31.447 52.829 48.987

Total 1.615.948 1.232.454 2.498.043 2.376.334 1.926.959 Total

32. PROVISI DAN KOMISI LAINNYA 32. OTHER FEES AND COMMISSIONS

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Komisi merchant 74.836 80.662 158.513 154.860 140.599 Merchant commission Imbalan jasa 91.838 54.603 143.342 114.588 94.517 Fees Jasa administrasi 31.459 28.839 58.278 56.689 54.206 Administrative service charges Lain-lain 60.988 76.544 141.189 131.118 106.188 Others

Total 259.121 240.648 501.322 457.255 395.510 Total

Imbalan jasa merupakan pendapatan yang berasal

dari penerimaan imbalan atas pembayaran listrik, air, telepon, pajak, dan lain-lain melalui Bank dan pendapatan imbalan atas transaksi ATM dengan bank lain.

Fees represent fees for electricity, water, telephone, tax, and other payments made through the Bank and fees from ATM transaction with other banks.

Lain-lain merupakan pendapatan dari jasa-jasa

yang diberikan oleh Bank yang antara lain meliputi pendapatan jasa pelayanan nasabah, transaksi kartu kredit, dan taksasi agunan.

Others consist of fees from services provided by the Bank, which include among others: income from customer service, credit card transactions, and collateral appraisal.

384

Page 409: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. PEMULIHAN (BEBAN) PENYISIHAN KERUGIAN

PENURUNAN NILAI ATAS ASET KEUANGAN

33. REVERSAL OF ALLOWANCE FOR (ALLOWANCE FOR) IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Giro pada bank lain Current accounts with (Catatan 5d) (227) - - 3 (34) other banks (Note 5d) Penempatan pada bank Placements with other lain (Catatan 6e) 104 74 16.008 (29) 12.971 banks (Note 6e) Surat-surat berharga Marketable securities (Catatan 7i) (700) 1.657 2.057 8 216 (Note 7i) Kredit yang diberikan dan Loans and Sharia pembiayaan/piutang financing/receivables Syariah (Catatan 10k) 110.429 (67.677) (172.522) (139.781) (144.922) (Note 10k) Tagihan akseptasi Acceptances receivable (Catatan 11d) - 1.058 1.011 (691) 59 (Note 11d) Tagihan lainnya (Catatan 15) 498 7 (2.887) (31.773) (7.000) Other receivable (Note 15)

Total 110.104 (64.881) (156.333) (172.263) (138.710) Total

34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Alih daya 79.304 76.078 161.970 137.389 123.035 Outsourcing Interchange dan Card interchange and keanggotaan kartu 66.331 76.090 149.620 137.163 145.974 membership Sewa 64.294 60.560 129.032 121.104 107.471 Rent Jasa profesional 50.431 17.151 38.290 31.128 23.642 Professional fees Iklan dan promosi 42.409 46.492 86.920 80.222 100.353 Advertising and promotion Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed (Catatan 13) 32.156 36.223 69.488 79.134 73.091 assets (Note 13) Komunikasi 29.805 30.106 62.117 59.595 40.872 Communications Transportasi 27.345 24.306 49.967 42.985 39.299 Transportation Perbaikan dan pemeliharaan 27.152 25.146 57.077 49.147 47.827 Repairs and maintenance Pendidikan dan pelatihan 22.820 17.023 37.392 44.670 29.143 Education and training Perlengkapan kantor 16.457 12.179 26.566 23.681 23.938 Office supplies Listrik dan air 11.468 10.043 20.615 19.150 18.695 Electricity and water Pengiriman uang 6.651 6.644 14.008 13.494 13.278 Cash delivery Asuransi 5.699 6.077 12.646 12.804 12.600 Insurance Amortisasi piranti lunak Amortization of (Catatan 14) 4.204 3.994 8.040 3.787 - software (Note 14) Transaksi ATM 3.932 4.325 7.309 10.662 14.892 ATM transactions Penurunan nilai goodwill Impairment losses of (Catatan 14) - - 35.000 11.481 - goodwill (Note 14) Amortisasi goodwill Amortization of (Catatan 14) - - - - 19.874 goodwill (Note 14) Lain-lain 71.577 48.007 107.389 92.421 70.013 Others

Total 562.035 500.444 1.073.446 970.017 904.037 Total

Interchange kartu merupakan biaya yang timbul dari transaksi kartu kredit dan debit dengan Visa Electron dan MasterCard.

Card interchange is cost from the transaction of credit and debit cards with Visa Electron and MasterCard.

Lain-lain meliputi sumbangan dan hadiah, biaya

kegiatan karyawan, biaya proses warkat kliring, biaya transaksi payment point, dan lain-lain.

Others consist of social contribution and gifts, employees’ activities expense, clearing process expenses, payment point transaction expenses, and others.

385

Page 410: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN KARYAWAN 35. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS EXPENSES

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Tunjangan karyawan 181.107 150.576 328.704 293.381 249.008 Employee benefits Salaries, incentives, and Gaji, insentif, dan lembur 162.745 134.705 294.129 251.018 247.299 overtime payments Asuransi karyawan 24.690 21.196 41.926 37.191 31.569 Employee insurance Dana pensiun (Catatan 38) 12.698 11.407 19.189 18.809 17.238 Pension benefits (Note 38) Beban imbalan pasca-kerja Provision for post employment dan jangka panjang and other long term lainnya (Catatan 38) 9.099 11.483 36.533 12.897 11.193 benefits (Note 38)

Total 390.339 329.367 720.481 613.296 556.307 Total

Berikut ini adalah beban gaji dan tunjangan-tunjangan untuk pengurus dan pejabat eksekutif:

Outlined below are salaries and other benefits for the management and executive officers:

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Dewan Komisaris 15.237 11.792 17.393 13.986 13.704 Board of Commissioners Direksi 31.541 21.782 45.329 39.658 41.507 Board of Directors Lain-lain *) 32.126 26.718 68.626 42.996 37.261 Others *)

78.904 60.292 131.348 96.640 92.472 Pajak 17.079 10.292 33.848 27.634 27.102 Tax

Jumlah 95.983 70.584 165.196 124.274 119.574 Total

*) Termasuk pejabat eksekutif, komite audit, dan lain-lain. *) Including executive officers, audit committee, and others.

36. PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL -

NETO 36. NON-OPERATING INCOMES (EXPENSES) - NET

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Keuntungan dari penjualan Gain on sale of fixed assets aset tetap (Catatan 13) 22.653 106 60 4.548 1.578 (Note 13) Keuntungan dari penjualan Gain on sale of foreclosed agunan yang diambil alih 92 7.531 8.445 2.950 2.613 assets Denda (1.231) (967) (2.027) (6.768) (6.458) Penalties Lain-lain - neto 3.282 263 (13.580) 7.483 33.061 Others - net

Total 24.796 6.933 (7.102) 8.213 30.794 Total

Denda terdiri dari denda yang timbul dari transaksi perpajakan, komitmen kredit, dan lain-lain.

Penalties consist of tax penalty, loan commitment penalty, and others.

386

Page 411: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN USAHA 37. SEGMENT INFORMATION

a. Bidang usaha a. Business activities

Nama Perusahaan/Company Bidang Usaha/Business Activities

Bank Perbankan konvensional /Conventional banking PT Bank Bukopin Syariah Perbankan Syariah/Banking activities based

on Sharia principles PT Bukopin Finance Pembiayaan/Financing

b. Segmen usaha b. Business segment

Segmen operasi Operating segment

Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, terdapat pendapatan bunga dari salah satu konsumen eksternal yang mencapai 10% atau lebih dari total pendapatan bunga Bank masing-masing sebesar Rp327.308, Rp275.821, Rp518.329, Rp474.872, dan Rp638.127.

For the periods ended June 30, 2013 and 2012 and years ended December 31, 2012, 2011, and 2010, there are interest incomes from transactions with a single external customer amounted to 10% or more of the Bank’s total interest incomes or Rp327,308, Rp275,821, Rp518,329, Rp474,872, and Rp638,127, respectively.

Berikut adalah informasi segmen Bank dan entitas anak berdasarkan segmen operasi:

Following is the business segment information of the Bank and subsidiaries, which are based on operating segment:

(i) Pendapatan bunga konsolidasian (i) Consolidated interest income

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Perbankan Conventional konvensional 93,85 2.708.617 94,65 2.317.422 94,08 4.829.573 95,17 4.398.071 94,51 3.641.303 banking Pembiayaan 0,41 11.921 0,32 7.816 0,38 19.737 0,24 11.063 0,22 8.606 Multi-finance Syariah 5,74 165.573 5,03 123.094 5,54 283.947 4,59 212.247 5,27 202.870 Sharia

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 2.886.111 100,00 2.448.332 100,00 5.133.257 100,00 4.621.381 100,00 3.852.779 elimination Eliminasi (4.123 ) (2.014 ) (6.876 ) (3.920) (20.153) Elimination

Pendapatan bunga Consolidated konsolidasian 2.881.988 2.446.318 5.126.381 4.617.461 3.832.626 interest income

387

Page 412: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Segmen usaha (lanjutan) b. Business segment (continued)

(ii) Laba operasional konsolidasian (ii) Consolidated operating income

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Perbankan Conventional konvensional 96,59 606.491 98,20 513.048 97,28 1.037.490 98,32 926.257 97,76 632.622 banking Pembiayaan 0,59 3.697 0,27 1.399 0,36 3.867 0,18 1.721 0,18 1.195 Multi-finance Syariah 2,82 17.717 1,54 8.020 2,36 25.115 1,50 14.101 2,06 13.337 Sharia

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 627.905 100,00 522.467 100,00 1.066.472 100,00 942.079 100,00 647.154 elimination Eliminasi - - - (9.888) (10.883) Elimination

Consolidated Laba operasional operating konsolidasian 627.905 522.467 1.066.472 932.191 636.271 income

(iii) Laba bersih konsolidasian (iii) Consolidated net income

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Perbankan Conventional konvensional 97,03 489.956 98,42 407.989 97,61 814.770 98,24 738.164 97,81 492.761 banking Pembiayaan 0,50 2.509 0,20 812 0,32 2.651 0,13 993 0,16 812 Multi-finance Syariah 2,47 12.468 1,38 5.721 2,07 17.298 1,63 12.209 2,03 10.234 Sharia

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 504.933 100,00 414.522 100,00 834.719 100,00 751.366 100,00 503.807 elimination Eliminasi - - - (9.888) (11.046) Elimination

Laba bersih Consolidated net konsolidasian 504.933 414.522 834.719 741.478 492.761 income

(iv) Total aset konsolidasian (iv) Total consolidated assets

31 Desember/December 31,

30 Juni/June 30, 2013 2012 2011 2010

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Perbankan Conventional konvensional 94,35 67.604.268 94,36 62.763.735 95,11 54.954.791 95,32 45.907.651 banking Pembiayaan 0,19 135.711 0,20 131.855 0,16 93.516 0,13 61.357 Multi-finance Syariah 5,46 3.909.531 5,44 3.616.108 4,73 2.730.027 4,55 2.193.952 Sharia

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 71.649.510 100,00 66.511.698 100,00 57.778.334 100,00 48.162.960 elimination Eliminasi (756.501) (821.868) (594.871) (673.594) Elimination

Total aset Total consolidated konsolidasian 70.893.009 65.689.830 57.183.463 47.489.366 assets

388

Page 413: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Segmen usaha (lanjutan) b. Business segment (continued) (v) Total liabilitas konsolidasian (v) Total consolidated liabilities

31 Desember/December 31,

30 Juni/June 30, 2013 2012 2011 2010

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Perbankan Conventional konvensional 94,39 62.426.692 94,40 57.808.025 95,24 50.589.023 95,38 43.020.706 banking Pembiayaan 0,13 85.544 0,14 84.198 0,10 54.889 0,08 35.343 Multi-finance Syariah 5,48 3.623.990 5,46 3.343.035 4,66 2.474.253 4,54 2.050.387 Sharia

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 66.136.226 100,00 61.235.258 100,00 53.118.165 100,00 45.106.436 elimination Eliminasi (476.804) (542.170) (308.796) (509.028) Elimination

Total liabilitas Total consolidated konsolidasian 65.659.422 60.693.088 52.809.369 44.597.408 liabilities

c. Segmen geografis c. Geographic segment

Berikut ini adalah informasi segmen Bank dan entitas anak berdasarkan daerah geografis:

Following is the business segment information of the Bank and subsidiaries based on geographical area:

(i) Pendapatan bunga konsolidasian (i) Consolidated interest income

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Jabotabek 72,72 2.098.664 70,14 1.717.368 73,39 3.767.353 78,16 3.612.011 79,07 3.046.332 Jabotabek Jawa selain Java other than Jabotabek 11,95 344.982 16,46 402.998 11,91 611.537 9,67 446.992 9,76 376.141 Jabotabek Sumatera 4,65 134.312 6,15 150.569 4,74 243.405 4,65 214.587 5,29 203.879 Sumatera Kalimantan 2,47 71.285 1,68 41.027 2,87 147.452 2,11 97.605 1,76 67.940 Kalimantan Lain-lain 8,21 236.868 5,57 136.370 7,09 363.510 5,41 250.186 4,12 158.487 Others

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 2.886.111 100,00 2.448.332 100,00 5.133.257 100,00 4.621.381 100,00 3.852.779 elimination Eliminasi (4.123 ) (2.014 ) (6.876 ) (3.920) (20.153) Elimination

Pendapatan bunga Consolidated konsolidasian 2.881.988 2.446.318 5.126.381 4.617.461 3.832.626 interest income

389

Page 414: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

c. Segmen geografis (lanjutan) c. Geographic segment (continued)

(ii) Laba operasional konsolidasian (ii) Consolidated operating income

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Jabotabek 84,79 532.395 78,61 410.735 86,48 922.311 104,26 982.219 120,53 780.039 Jabotabek Jawa selain Java other than Jabotabek (4,56 ) (28.644 ) 10,67 55.759 (1,07) (11.426 ) (6,83) (64.355) (9,85 ) (63.753) Jabotabek Sumatera (5,07 ) (31.832 ) 2,30 11.999 (5,63) (60.080 ) (4,88) (46.011) (10,26 ) (66.392) Sumatera Kalimantan 0,28 1.769 (1,53 ) (7.983 ) 1,59 16.998 (2,62) (24.709) (4,70 ) (30.437) Kalimantan Lain-lain 24,56 154.216 9,95 51.957 18,63 198.669 10,07 94.935 4,28 27.697 Others

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 627.905 100,00 522.467 100,00 1.066.472 100,00 942.079 100,00 647.154 elimination Eliminasi - - - (9.888) (10.883) Elimination

Consolidated Laba operasional operating konsolidasian 627.905 522.467 1.066.472 932.191 636.271 income

(iii) Laba bersih konsolidasian (iii) Consolidated net income

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Jabotabek 56,96 287.551 50,18 207.994 80,36 670.816 106,42 799.565 122,64 617.830 Jabotabek Jawa selain Java other than Jabotabek 11,18 56.467 23,14 95.912 0,30 2.471 (9,28) (69.697) (9,51 ) (47.920) Jabotabek Sumatera 7,28 36.768 12,39 51.345 (6,51) (54.317 ) (6,28) (47.187) (12,52 ) (63.059) Sumatera Kalimantan 5,31 26.822 4,26 17.669 1,96 16.338 (3,38) (25.405) (6,28 ) (31.625) Kalimantan Lain-lain 19,27 97.325 10,03 41.602 23,89 199.411 12,52 94.090 5,67 28.581 Others

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 504.933 100,00 414.522 100,00 834.719 100,00 751.366 100,00 503.807 elimination Eliminasi - - - (9.888) (11.046) Elimination

Laba bersih Consolidated net konsolidasian 504.933 414.522 834.719 741.478 492.761 income

390

Page 415: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

c. Segmen geografis (lanjutan) c. Geographic segment (continued)

(iv) Total aset konsolidasian (iv) Total consolidated assets

31 Desember/December 31,

30 Juni/June 30, 2013 2012 2011 2010

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Jabotabek 80,55 57.712.590 79,46 52.858.237 82,64 47.748.148 84,10 40.508.880 Jabotabek Jawa selain Java other than Jabotabek 8,48 6.074.618 10,04 6.676.120 8,12 4.689.229 7,63 3.673.056 Jabotabek Sumatera 3,59 2.572.429 3,52 2.340.005 3,57 2.063.452 3,79 1.824.194 Sumatera Kalimantan 1,57 1.122.779 1,76 1.168.407 1,58 914.071 1,37 658.868 Kalimantan Lain-lain 5,81 4.167.094 5,22 3.468.929 4,09 2.363.434 3,11 1.497.962 Others

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 71.649.510 100,00 66.511.698 100,00 57.778.334 100,00 48.162.960 elimination Eliminasi (756.501) (821.868) (594.871) (673.594) Elimination

Total aset Total consolidated konsolidasian 70.893.009 65.689.830 57.183.463 47.489.366 assets

(v) Total liabilitas konsolidasian (v) Total consolidated liabilities

31 Desember/December 31,

30 Juni/June 30, 2013 2012 2011 2010

% Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah

Jabotabek 73,70 48.738.496 71,32 43.675.928 72,52 38.519.015 71,73 32.357.285 Jabotabek Jawa selain Java other than Jabotabek 12,41 8.204.622 13,72 8.399.345 12,08 6.415.349 13,19 5.948.372 Jabotabek Sumatera 7,37 4.876.918 7,39 4.522.235 7,34 3.897.182 7,81 3.521.565 Sumatera Kalimantan 2,93 1.940.602 3,37 2.064.945 3,70 1.968.028 3,24 1.461.293 Kalimantan Lain-lain 3,59 2.375.588 4,20 2.572.805 4,36 2.318.591 4,03 1.817.921 Others

Total sebelum Total before eliminasi 100,00 66.136.226 100,00 61.235.258 100,00 53.118.165 100,00 45.106.436 elimination Eliminasi (476.804) (542.170) (308.796) (509.028) Elimination

Total liabilitas Total consolidated konsolidasian 65.659.422 60.693.088 52.809.369 44.597.408 liabilities

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN 38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS

Imbalan Pensiun Pension Benefits

Bank menyelenggarakan 2 (dua) program pensiun karyawan yang terdiri dari program pensiun manfaat pasti dan program pensiun iuran pasti sebagai berikut:

The Bank sponsors 2 (two) employee pension retirement programs consisting of a defined benefit pension retirement program and defined contribution pension retirement program as follows:

391

Page 416: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan)

38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued)

Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension Benefits (continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit Pension Retirement Program

Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan yang menjadi karyawan tetap Bank sebelum tanggal 1 April 2010, yang telah dikelola dan diadministrasikan oleh Dana Pensiun Bank Bukopin yang memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk mengganti statusnya dari Yayasan menjadi Dana Pensiun pada tanggal 4 Juli 1995.

The Bank sponsors a defined benefit pension retirement program covering all its employees who became permanent employees before April 1, 2010, which is managed and administered by Dana Pensiun Bank Bukopin which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to change its status from a foundation to a pension fund management on July 4, 1995.

Program tersebut memberikan manfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada karyawan yang berhak pada saat karyawan pensiun atau pada saat karyawan tersebut berhenti sesuai dengan peraturan dana pensiun yang bersangkutan yang dibuat sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan (UU) No. 13/2003. Manfaat pensiun dihitung berdasarkan masa kerja karyawan tersebut pada Bank dan tingkat gaji terakhir pada saat pensiun.

The plan provides for benefits to be paid to eligible employees at retirement or when the employees resign according to the pension fund regulation which is designed to comply with Labor Law No. 13/2003. The benefits paid at retirement are based primarily upon years of service with the Bank and compensation rates near the retirement age.

Iuran peserta adalah sebesar 2,5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut ditanggung oleh Bank.

The members’ contributions are 2.5% of their pension based salaries and the remaining amount required to fund the plan is contributed by the Bank.

Untuk program pensiun manfaat pasti, Bank telah mengajukan usulan untuk melakukan perubahan jenis program pensiun dari program pensiun manfaat pasti menjadi program pensiun iuran pasti. Perubahan jenis program pensiun tersebut dapat dilakukan sesuai dengan Pasal 9 ayat 4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja. Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 13 Juni 2013 telah menyetujui usulan perubahan jenis program pensiun tersebut.

For defined benefit pension retirement program, the Bank has submitted a proposal to amend the pension program from defined benefit pension program to defined contribution pension retirement program. This amendment could be executed in accordance with Article 9 paragraph 4 of the Regulation of the Government of the Republic of Indonesia No. 76 Year 1992 on Employer Pension Fund. The General Meeting of Shareholders on June 13, 2013 has approved the amendment proposal of the pension program.

Perubahan program pensiun tersebut direncanakan akan diimplementasikan pada tahun 2014. Bank saat ini sedang melakukan penyusunan peraturan dana pensiun yang selanjutnya akan dimintakan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan dan persiapan-persiapan lainnya seperti sosialisasi kepada karyawan serta pengembangan sistem aplikasi Bank.

The amendment of pension program is planned to be implemented in 2014. The Bank is in the process of preparing the pension fund regulations which is subject for approval from Financial Service Authority and in the process of preparing other matters such as socialization to employees and development of the Bank’s application system.

392

Page 417: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan)

38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued)

Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension Benefits (continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Pension Retirement Program

(continued)

Nilai kini kewajiban manfaat pasti yang didanai dan nilai wajar aset program pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 adalah sebagai berikut:

The present value of funded defined benefit obligation and fair value of plan assets as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, 2010, 2009, and 2008 are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010 2009 2008

Nilai wajar aset program 376.886 382.889 358.836 320.708 277.806 228.234 Fair value of plan assets Nilai kini kewajiban manfaat Present value of funded pasti yang didanai (393.795) (381.423) (282.529) (267.029) (237.495) (206.667) defined benefit obligation Keuntungan aktuaria yang Unrecognized actuarial belum diakui 2.709 (15.777) (37.351) (25.531) (17.266) (1.987) gains Aset yang tidak diakui Unrecognized asset due to karena pembatasan - - (1.902) (1.510) - (19.580) limitation

(Liabilitas) biaya manfaat pensiun dibayar dimuka (Liability) prepaid pension pada akhir periode/tahun (14.200) (14.311) 37.054 26.638 23.045 - cost at period/year end

Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010, dan 2009, aset tidak diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian karena tidak memenuhi kriteria pengakuan aset.

As of December 31, 2011, 2010, and 2009, the assets are not recognized in the consolidated statements of financial position as the assets do not meet the recognition criteria.

Mutasi nilai wajar aset program selama periode/tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The movement in the fair value of plan assets of the period/year are as follow:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Saldo awal 382.889 358.836 320.708 277.806 Beginning balance Hasil yang diharapkan Expected benefit payment from atas aset program 12.482 24.678 25.917 25.134 plan assets program (Kerugian) keuntungan aktuarial (21.174) 4.887 5.689 14.846 Actuarial (loss) gain Transfer karyawan - (7.061) - - Transfer of employee Iuran pemberi kerja 10.874 19.189 16.696 17.238 Employer’s contribution Iuran pekerja 1.521 3.263 2.839 2.932 Employee’s contribution Imbalan yang dibayar (9.706) (20.903) (13.013) (17.248) Benefit paid

Saldo akhir 376.886 382.889 358.836 320.708 Ending balance

393

Page 418: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) 38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS (continued)

Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension Benefits (continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Pension Retirement Program (continued)

Jumlah biaya manfaat pensiun - neto pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

The amounts of pension cost - net as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Biaya jasa kini 11.749 15.244 10.779 12.998 Current service costs Bunga atas biaya manfaat Interest current benefit pension pensiun saat ini 11.496 22.144 17.231 24.271 costs Pembatasan laba atau rugi - - (677) - Curtailment gain or loss Hasil yang diharapkan atas Expected gains from plan aset program (12.482) (24.679) (19.334) (25.134) assets program

Biaya manfaat pensiun - neto 10.763 12.709 7.999 12.135 Pension cost - net

Biaya manfaat pensiun dibayar dimuka pada Prepaid pension costs at awal periode/tahun (14.311) 26.506 26.638 23.045 beginning of period/year Biaya manfaat pensiun selama Pension cost during periode/tahun berjalan (10.763) (12.709) (7.999) (12.135) the period/year Iuran Bank selama periode/tahun Bank’s contributions during berjalan (Catatan 35) 10.874 19.189 18.809 17.238 the period/year (Note 35) Pengakuan kerugian kini - dampak asset yang tidak diakui karena Recognition of current loss- pembatasan - (56.409) - - effect of asset ceiling Perubahan aset yang tidak Change in unrecognized assets diakui karena pembatasan - 9.112 (394) (1.510) due to limitation

(Liabilitas) biaya manfaat pensiun (Liability) prepaid pension dibayar dimuka akhir costs at end of periode/tahun (14.200) (14.311) 37.054 26.638 period/year

Hasil aktual aset program adalah sebagai berikut: The actual return on plan assets are as follows:

31 Desember/December 31,

30 Juni/June 30, 2013 2012 2011 2010

Nilai wajar/ Nilai wajar/ Nilai wajar/ Nilai wajar/ Fair value % Fair value % Fair value % Fair value %

Deposito 142.200 37,17% 172.950 44,33% 213.450 59,90% 149.300 47,31% Time deposits Instrumen ekuitas 13.409 3,51% 16.970 4,35% 21.418 6,01% 20.350 6,45% Equity instruments Instrumen utang 167.625 43,82% 149.621 38,35% 81.365 22,83% 118.480 37,54% Debt instruments Reksadana 15.505 4,05% 9.795 2,51% 7.187 2,02% 4.801 1,52% Mutual funds Properti 41.394 10,82% 40.356 10,34% 32.514 9,12% 22.284 7,06% Property Lain-lain 2.428 0,63% 410 0,12% 396 0,13% 396 0,12% Others

Total 382.561 100,00% 390.102 100,00% 356.330 100,00% 315.611 100,00% Total

394

Page 419: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) 38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS (continued)

Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension Benefits (continued)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Pension Retirement Program (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2013, termasuk dalam aset program pensiun adalah saham biasa dan obligasi subordinasi Bank dengan nilai masing-masing sebesar Rp1.761 dan Rp9.935 (2012: Rp1.395 dan Rp9.928; 2011: Rp823 dan RpNihil; 2010: Rp2.772 dan RpNihil).

As of June 30, 2013, included in the fair value of plan assets are the Bank’s ordinary shares and subordinated bond amounted to Rp1,761 and Rp9,935, respectively (2012: Rp1,395 and Rp9,928; 2011: Rp832 and RpNil; 2010: Rp2,772 and RpNil).

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Retirement Program Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan yang diangkat menjadi karyawan tetap sejak 1 April 2010. Keputusan tersebut telah disetujui oleh Dewan Direksi sesuai dengan Surat Keputusan No. SKEP/109/DIR/III/2010. Pembayaran iuran kepada dana pensiun mulai dilakukan setelah 1 (satu) tahun dari tanggal keputusan tersebut berlaku. Program pensiun iuran pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

The Bank sponsors a defined contribution pension retirement program for employees who become permanent employees since April 1, 2010. The decision has been approved by the Board of Directors as stated in Decision Letter No. SKEP/109/DIR/III/2010. The contribution payment to the pension fund starts in 1 (one) year after the effective date of the decision. The defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Beban pensiun iuran pasti yang telah dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp1.824, Rp1.435, dan Rp775.

Defined contribution pension expense that was charged to the consolidated statement of comprehensive income for the period ended June 30, 2013 and years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp1,824, Rp1,435 and Rp775, respectively.

Kesejahteraan Karyawan Employees’ Service Entitlements

Kesejahteraan karyawan meliputi uang jasa, uang pisah, pesangon, tunjangan cuti besar, dan kompensasi lainnya, dikompensasikan dengan imbalan pensiun. Liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan merupakan selisih antara UU No. 13/2003 dan program dana pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Bank Bukopin.

Employees’ service entitlements consist of service payments, severance payments, termination benefits, long leave benefits, and other compensation, compensation with retirement benefits. The estimated liability for employee service entitlements represents the difference between the Labor Law No. 13/2003 and the pension program provided by Dana Pensiun Bank Bukopin.

395

Page 420: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) 38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements (continued)

Pada tanggal 22 Maret 2012, berdasarkan Adendum III Surat Keputusan Direksi No. 267 Tahun 2008 tentang “Penyempurnaan Peraturan Cuti Karyawan”, pemberian tunjangan cuti besar dinyatakan tidak berlaku lagi efektif sejak 1 April 2012.

On March 22, 2012, based on Addendum III of Director’s Decision Letter No. 267 Year 2008 regarding “Amendment of Employee’s Leave Policy”, the long leave benefits are revoked, effectively since April 1, 2012.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk Bank saja pada tanggal 30 Juni 2013 didasarkan atas estimasi perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang tercantum pada laporan PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 5 Maret 2013. Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk Bank saja pada tanggal 31 Desember 2012 didasarkan atas laporan dari PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 5 Maret 2013 dengan metode Projected Unit Credit. Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk Bank saja pada tanggal 31 Desember 2011 didasarkan atas estimasi perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang tercantum pada laporan PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 4 November 2011 untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011. Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk Bank saja pada tanggal 31 Desember 2010 didasarkan atas laporan dari PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 7 Maret 2011 dengan metode Projected Unit Credit.

The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for Bank only as of June 30, 2013 was based on estimated actuarial calculation for the year ending December 31, 2013, as stated in PT Eldridge Gunaprima Solution’s report dated March 5, 2013. The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for Bank only as of December 31, 2012 was based on PT Eldridge Gunaprima Solution’s reports dated March 5, 2013 using the Projected Unit Credit Method. The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for Bank only as of December 31, 2011 was based on estimated actuarial calculation for the year ended December 31, 2011, as stated in PT Eldridge Gunaprima Solution’s report dated November 4, 2011 for the nine-month period ended September 30, 2011. The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for Bank only as of December 31, 2010 was based on PT Eldridge Gunaprima Solution’s reports dated March 7, 2011 using the Projected Unit Credit Method.

396

Page 421: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) 38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements (continued)

Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk BSB pada tanggal 30 Juni 2013 didasarkan atas estimasi perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang tercantum pada laporan PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 14 Januari 2013. Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk BSB pada tanggal 31 Desember 2012 didasarkan atas laporan dari PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 14 Januari 2013 dengan metode Projected Unit Credit. Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk BSB pada tanggal 31 Desember 2011 didasarkan atas estimasi perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang tercantum pada laporan PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 4 November 2011 untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011. Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk BSB pada tanggal 31 Desember 2010 didasarkan atas laporan dari PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 21 Januari 2011 dengan metode Projected Unit Credit.

The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for BSB as of June 30, 2013 was based on estimated actuarial calculation for the year ending December 31, 2013, as stated in PT Eldridge Gunaprima Solution’s reports dated January 14, 2013. The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for BSB as of December 31, 2012 was based on PT Eldridge Gunaprima Solution’s reports dated January 14, 2013 using the Projected Unit Credit Method. The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for BSB as of December 31, 2011 was based on estimated actuarial calculation for the year ended December 31, 2011, as stated in PT Eldridge Gunaprima Solution’s reports dated November 4, 2011 for the nine-month period ended September 30, 2011. The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for BSB as of December 31, 2010 was based on PT Eldridge Gunaprima Solution’s reports dated January 21, 2011, using the Projected Unit Credit Method.

397

Page 422: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) 38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements (continued)

Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk BF pada tanggal 30 Juni 2013 didasarkan atas estimasi perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang tercantum pada laporan

PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 21 Januari 2013. Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk BF pada tanggal 31 Desember 2012 didasarkan atas laporan dari PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 21 Januari 2013 dengan metode Projected Unit Credit. Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk BF pada tanggal 31 Desember 2011 didasarkan atas estimasi perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang tercantum pada laporan PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 4 November 2011 untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011. Perhitungan aktuaria atas liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan untuk BF pada tanggal 31 Desember 2010 didasarkan atas laporan dari PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 18 Januari 2011 dengan metode Projected Unit Credit.

The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for BF as of June 30, 2013 was based on estimated actuarial calculation for the year ending December 31, 2013, as stated in PT Eldridge Gunaprima Solution’s report dated January 21, 2013. The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for BF as of December 31, 2012 was based on PT Eldridge Gunaprima Solution’s reports dated January 21, 2013 using the Projected Unit Credit Method. The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for BF as of December 31, 2011 was based on estimated actuarial calculation for the year ending December 31, 2011, as stated in PT Eldridge Gunaprima Solution’s report dated November 4, 2011 for the nine-month period ended September 30, 2011. The actuarial calculation for estimated employee service entitlement liabilities for BF as of December 31, 2010 was based on PT Eldridge Gunaprima Solution’s reports dated January 18, 2011, using the Projected Unit Credit Method.

Beban yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

The expenses recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Biaya jasa kini 5.884 4.706 10.629 7.116 10.502 Current service cost Biaya bunga 3.428 2.135 4.891 4.450 4.198 Interest cost Kerugian aktuaria yang diakui (302) (165) 13.949 765 65 Actuarial loss recognized Amortisasi biaya jasa lalu - Amortization of past service non-vested 89 - (2.551) 197 216 cost - non-vested Rugi dalam rangka kurtailmen - - - 369 - Curtailment loss Immediate recognition of past Biaya jasa lalu - vested - - - - (3.788) service cost - vested Pengakuan biaya untuk Cost recognition for contract karyawan kontrak - 4.807 9.615 - - employee

Beban yang diakui dalam Expense recognized in laporan laba rugi the consolidated komprehensif statements of konsolidasian comprehensive income (Catatan 35) 9.099 11.483 36.533 12.897 11.193 (Note 35)

398

Page 423: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) 38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements (continued)

Liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan: Estimated liability for employee service entitlements:

2013 2012 2011 2010 2009 2008

Nilai kini liabilitas 96.097 96.097 62.716 56.123 38.645 34.074 Present value of obligations Kerugian aktuaria yang Unrecognized belum diakui 2.569 (6.459) (9.650) (14.210) (3.632) (6.048) actuarial loss Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past diakui - non-vested (1.723) (1.723) (1.853) (2.038) (2.828) (3.046) service cost - non-vested

Liabilitas yang diakui pada Liability recognized in the laporan posisi keuangan consolidated statement of konsolidasian (Catatan 26) 96.943 87.915 51.213 39.875 32.185 24.980 financial position (Note 26)

Perubahan liabilitas estimasi untuk kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut:

The changes in estimated liability for employee service entitlements are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Saldo awal 87.915 51.213 39.875 32.185 Beginning balance Penyesuaian terkait perbedaan Adjustment due to different asumsi tarif pajak (71) 1.606 - - tax loading assumption Beban selama periode/tahun berjalan 9.099 36.533 12.897 11.193 Expense during the period/year Pembayaran manfaat selama Benefit payments during periode/tahun berjalan - (1.437) (1.559) (3.503) the period/year

Saldo akhir 96.943 87.915 51.213 39.875 Ending balance

399

Page 424: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) 38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements (continued)

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuaria untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut:

The assumptions used in actuarial calculation for the period ended June 30, 2013 and years ended December 31, 2012, 2011, and 2010 are as follows:

31 Desember/December 31,

30 Juni/June 30, 2013 2012 2011 2010

Entitas anak/ Entitas anak/ Entitas anak/ Entitas anak/ Bank Subsidiaries Bank Subsidiaries Bank Subsidiaries Bank Subsidiaries

Asumsi ekonomi: Economic assumptions: Tingkat diskonto 6,75% per 6,5% per 6,75% per 6,5% per 8% per tahun/ 8% per tahun/ 8,5% per tahun/ 8,5% per tahun/ Discount rate tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ 8% per annum 8% per annum 8.5% per 8.5% per 6.75% per 6.5% per 6.75% per 6.5% per annum annum annum annum annum annum Tingkat pengembalian 7% per tahun/ - 7% per tahun/ - 8% per tahun/ - 9% per tahun/ - Expected rate of aset 7% per annum - 7% per annum - 8% per annum - 9% per annum - return on plan assets Tingkat rata-rata kenaikan 7,5% per tahun/ 8% per tahun/ 7,5% per tahun/ 8% per tahun/ 8% per tahun/ 8% per tahun/ 8% per tahun/ 8% per tahun/ Average salary penghasilan 7.5% per tahun 8% per tahun 7.5% per tahun 8% per tahun 8% per annum 8% per annum 8% per annum 8% per annum increase rate Tingkat kenaikan 8,5% per tahun/ 8,5% per tahun/ 8,5% per tahun/ 8,5% per tahun/ 9% per tahun/ 9% per tahun/ 9% per tahun/ - Gold price harga emas 8.5% per annum 8.5% per annum 8.5% per annum 8.5% per annum 9% per annum 9% per annum 9% per annum - increase rate Asumsi lainnya: Other assumptions: Usia pensiun normal 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ 55 tahun/ Normal retirement 55 years 55 years 55 years 55 years 55 years 55 years 55 years 55 years age Tingkat pengunduran diri 4% pada usia 5% pada usia 4% pada usia 5% pada usia 4% pada usia 5% pada usia 4% pada usia 5% pada usia Resignation rate 30 tahun yang 25 tahun yang 30 tahun yang 25 tahun yang 30 tahun yang 25 tahun yang 30 tahun yang 25 tahun yang menurun secara menurun secara menurun secara menurun secara menurun secara menurun secara menurun secara menurun secara linear 1% linear 1% linear 1% linear 1% linear 1% linear 1% linear 1% linear 1% sampai pada sampai pada sampai pada sampai pada sampai pada sampai pada sampai pada sampai pada usia 49 tahun usia 45 tahun/ usia 49 tahun usia 45 tahun/ usia 49 tahun usia 45 tahun/ usia 49 tahun usia 45 tahun/ dan 1% untuk 5% up to dan 1% untuk 5% up to dan 1% untuk 5% up to dan 1% untuk 5% up to usia 50 sampai age 25 and usia 50 sampai age 25 and usia 50 sampai age 25 and usia 50 sampai age 25 and 54 tahun/ decreasing 54 tahun/ decreasing 54 tahun/ decreasing 54 tahun/ decreasing 4% up to linearly 1% 4% up to linearly 1% 4% up to linearly 1% 4% up to linearly 1% age 30 and up to age 45 age 30 and up to age 45 age 30 and up to age 45 age 30 and up to age 45 decreasing decreasing decreasing decreasing linearly 1% linearly 1% linearly 1% linearly 1% up to age 49 up to age 49 up to age 49 up to age 49 and 1% for and 1% for and 1% for and 1% for ages 50 to 54 ages 50 to 54 ages 50 to 54 ages 50 to 54 Tingkat kematian Tabel Mortalita Tabel Mortalita Tabel Mortalita Tabel Mortalita Tabel Mortalita Tabel Mortalita Tabel Mortalita Tabel Mortalita Mortality rate Indonesia 2011 Indonesia 2011 Indonesia 2011 Indonesia 2011 Indonesia 1999 Indonesia 1999 Indonesia 1999 Indonesia 1999 (TMI 2011)/ (TMI 2011)/ (TMI 2011)/ (TMI 2011)/ (TMI’99)/ (TMI’99)/ (TMI’99)/ (TMI’99)/ The 2011 The 2011 The 2011 The 2011 The 1999 The 1999 The 1999 The 1999 Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Mortality Table Mortality Table Mortality Table Mortality Table Mortality Table Mortality Table Mortality Table Mortality Table (TMI III) (TMI III) (TMI III) (TMI III) (TMI’99) (TMI’99) (TMI’99) (TMI’99) Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat 10% dari tingkat 10% dari tingkat 10% dari tingkat 10% dari tingkat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate kematian/ kematian/ kematian/ kematian/ kematian/ kematian/ kematian/ kematian/ 10% of the 10% of the 10% of the 10% of the 10% of the 10% of the 10% of the 10% of the mortality rate mortality rate mortality rate mortality rate mortality rate mortality rate mortality rate mortality rate

400

Page 425: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. PROGRAM DANA PENSIUN DAN

KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) 38. PENSION PLAN AND EMPLOYEE SERVICE

ENTITLEMENTS (continued)

Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Employees’ Service Entitlements (continued)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 (tidak diaudit):

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the present value of obligations as of June 30, 2013 and December 31, 2012 (unaudited):

Kenaikan suku bunga dalam 100 Penurunan suku bunga dalam

basis poin/Increase in interest 100 basis poin/Decrease in rate by 100 basis point interest rate by 100 basis point

Nilai kini liabilitas (10.113) 9.883 Present value of obligations 39. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI 39. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH

RELATED PARTIES

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi.

In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties.

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Aset Assets Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Loans and Sharia financing/ Syariah - bruto (Catatan 10): receivables - gross (Note 10): PT Poso Energy 183.284 - - - PT Poso Energy PT Bosowa Berlian Motor 176.128 - - - PT Bosowa Berlian Motor PT Makassar Hotel Network 91.691 - - - PT Makassar Hotel Network PT Siteba Energy 90.792 - - - PT Siteba Energy PT Haka Sarana Investama 78.284 - - - PT Haka Sarana Investama PT Bumi Jasa Utama 52.282 - - - PT Bumi Jasa Utama PT Bosowa Lloyd 49.289 - - - PT Bosowa Lloyd PT Zafari Wisata 47.481 - - - PT Zafari Wisata PT Grand Shayla Indonesia 28.839 - - - PT Grand Shayla Indonesia PT Bosowa Resources 27.438 - - - PT Bosowa Resources PT Indah Bumi Bosowa 24.362 - - - PT Indah Bumi Bosowa PT Bumi Sarana Utama 18.126 - - - PT Bumi Sarana Utama PT Kalla Electrical System 17.853 - - - PT Kalla Electrical System PT Bosowa Utama 17.615 - - - PT Bosowa Utama PT Cisono Hydro 16.551 - - - PT Cisono Hydro PT Kosala Agung Metropolitan 15.585 - - - PT Kosala Agung Metropolitan PT Kariyana Gita Utama 15.351 16.408 18.671 20.368 PT Kariyana Gita Utama PT Bosowa Mining 13.005 - - - PT Bosowa Mining PT Bumi Karsa 12.427 - - - PT Bumi Karsa MKKM PDM Kota Surakarta 11.972 12.280 12.857 13.385 MKKM PDM Kota Surakarta PT Mallomo 8.877 - - - PT Mallomo PT Mitramas Infosys Global 7.559 12.486 8.315 8.990 PT Mitramas Infosys Global PT Adhi Tirta Mustika 7.204 - - - PT Adhi Tirta Mustika PT Mitra Data Sarana 6.885 7.248 7.898 - PT Mitra Data Sarana PT Merpati Wahana Taksi 6.240 - - - PT Merpati Wahana Taksi PT Bosowa Pasir Bara 4.479 - - - PT Bosowa Pasir Bara PT Oto Rental Nusantara 2.950 - - - PT Oto Rental Nusantara PT FBRT Corporindo 1.667 - - - PT FBRT Corporindo

401

Page 426: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI (lanjutan) 39. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH

RELATED PARTIES (continued) 30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Aset (lanjutan) Assets (continued) Kredit yang diberikan dan Loans and Sharia financing/ pembiayaan/piutang - bruto receivables - gross (Catatan 10) (lanjutan) (Note 10) (continued) PT Bantimurung Indah 1.626 - - - PT Bantimurung Indah PT Bosowa Tambang Indonesia 236 - - - PT Bosowa Tambang Indonesia Perum BULOG - - 8.493.383 6.361.121 Perum BULOG Direksi, Dewan Komisaris, Directors, Commissioners, Sharia Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board, and dan Pejabat Eksekutif 4.786 7.139 12.329 11.832 Executive Officers PT Kelola Jasa Artha - - 618 1.848 PT Kelola Jasa Artha

Total aset untuk pihak berelasi 1.040.864 55.561 8.554.071 6.417.544 Total related parties assets

Persentase terhadap total aset 1,47% 0,08% 14,96% 13,51% Percentage to total assets

Liabilitas Liabilities Liabilities immediately Liabilitas segera (Catatan 16) payable (Note 16) Perum BULOG - - 179.191 - Perum BULOG Giro (Catatan 17) 175.335 19.139 852.154 726.382 Demand deposits (Note 17) Tabungan (Catatan 18) 14.228 15.991 15.086 12.255 Savings deposits (Note 18) Deposito berjangka (Catatan 19) 353.323 110.319 1.899.388 1.409.063 Time deposits (Note 19) Simpanan dari bank lain (Catatan 20) Deposits from other bank (Note 20) PT BPR Dhaha Ekonomi - - - 170 PT BPR Dhaha Ekonomi Obligasi subordinasi (Catatan 24) Subordinated bond (Note 24) Dana Pensiun Bank Bukopin 9.935 9.928 - - Dana Pensiun Bank Bukopin Direksi, Dewan Komisaris, Directors, Commissioners, Sharia Dewan Pengawas Syariah, Supervisory Board, and dan Pejabat Eksekutif 2.483 - - - Executive Officers

12.418 9.928 - -

Total liabilitas untuk pihak berelasi 555.304 155.377 2.945.819 2.147.870 Total related parties liabilities

Persentase terhadap total liabilitas 0,85% 0,26% 5,58% 4,82% Percentage to total liabilities

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/

Six months) Six months) One year) One year) One year)

Pendapatan bunga dan Syariah Interest and Sharia incomes dari pihak berelasi 8.091 219.987 224.546 502.260 716.257 from related parties

Persentase terhadap pendapatan bunga dan Percentage to total interest Syariah 0,28% 8,99% 4,38% 10,88% 18,69% and Sharia incomes

Pendapatan operasional lainnya Other operating incomes Pendapatan dan komisi lainya 89 8.357 8.781 24.997 24.130 Other fees and commissions

Persentase terhadap pendapatan operasional Percentage to other operating lainnya 0,03% 2,58% 1,33% 3,92% 4,65% incomes

402

Page 427: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

39. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/

Six months) Six months) One year) One year) One year)

Beban bunga, Syariah, dan Interest expense, Sharia, and pembiayaan lainnya other financing charges dari pihak berelasi 2.986 50.593 55.772 95.418 102.813 from related parties

Persentase terhadap beban Percentage to total interest bunga, Syariah, dan expense, Sharia, and other pembiayaan lainnya 0,17% 3,88% 2,09% 3,79% 5,05% financing charges

Beban operasional lainnya Other operating expenses Gaji dan tunjangan karyawan Salaries and employee benefits Pengurus dan pejabat Management and executive eksekutif (Catatan 35) 95.983 70.584 165.196 124.274 119.574 officers (Note 35)

Persentase terhadap beban operasional Percentage to other operating lainnya 9,48% 8,03% 8,70% 7,44% 7,81% expenses

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Komitmen dan kontijensi Commitments and contingencies L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat Outstanding irrevocable L/C dibatalkan (Catatan 40) and domestic L/C (Note 40) PT Grand Shayla Indonesia 89.968 - - - PT Grand Shayla Indonesia Perum BULOG - - 1.795.435 3.808.321 Perum BULOG

89.968 - 1.795.435 3.808.321

Fasilitas kredit yang diberikan dan Unused loans and Sharia pembiayaan/piutang (Catatan 40) financing/receivable Syariah yang belum digunakan facilities (Note 40) PT Bumi Karsa 2.498 - - - PT Bumi Karsa PT Bosowa Pasir Bara 500 - - - PT Bosowa Pasir Bara PT Bosowa Berlian Motor 228 - - - PT Bosowa Berlian Motor PT Kariyana Gita Utama 199 - - - PT Kariyana Gita Utama PT Makassar Hotel Network 8 - - - PT Makassar Hotel Network PT Kalla Electrical System 4 - - - PT Kalla Electrical System Perum BULOG - - 11.371.416 15.791.960 Perum BULOG

3.437 - 11.371.416 15.791.960

Bank garansi yang diterbitkan Bank guarantees issued (Catatan 40) (Note 40) PT Bumi Karsa 59.842 - - - PT Bumi Karsa PT Tuju Wali Wali 9.239 - - - PT Tuju Wali Wali PT Baruga Asrinusa PT Baruga Asrinusa Development 5.351 - - - Development PT Hadji Kalla 390 - - - PT Hadji Kalla Perum BULOG - - 92.012 - Perum BULOG PT Kelola Jasa Artha - - 87 - PT Kelola Jasa Artha

74.822 - 92.099 -

403

Page 428: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI (lanjutan) 39. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH

RELATED PARTIES (continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Komitmen dan kontijensi Commitments and contingencies (lanjutan) (continued) Total komitmen dan Total related parties commitments kontinjensi untuk pihak berelasi 168.227 - 13.258.950 19.600.281 and contingencies

Persentase terhadap total liabilitas komitmen dan Percentage to total commitments kontinjensi 1,43% - 9,39% 14,66% and contingent liabilities

Bank memberikan kompensasi dan imbalan lain kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, yang terdiri dari:

The Bank provided compensation and other benefits for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and executive officers for the periods ended June 30, 2013 and 2012 and years ended December 31, 2012, 2011, and 2010, which consist of:

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Imbalan jangka pendek 71.790 49.754 110.105 90.093 88.499 Short-term benefits Imbalan pasca-kerja 5.583 9.038 18.076 3.484 1.931 Post-employment benefit Imbalan jangka panjang lainnya 1.531 1.500 3.167 3.063 2.042 Other long-term benefits

78.904 60.292 131.348 96.640 92.472 Pajak 17.079 10.292 33.848 27.634 27.102 Tax

Total 95.983 70.584 165.196 124.274 119.574 Total

Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationships with related parties are as follows:

Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Nature of Relationship

Perum BULOG *) Manajemen kunci yang sama/Same key management PT BPR Dhaha Ekonomi Entitas asosiasi/Associate PT Poso Energy Entitas asosiasi/Associate PT Bosowa Berlian Motor Entitas asosiasi/Associate PT Makassar Hotel Network Entitas asosiasi/Associate PT Siteba Energy Entitas asosiasi/Associate PT Haka Sara Investama Entitas asosiasi/Associate PT Bumi Jasa Utama Entitas asosiasi/Associate PT Bosowa Llyod Entitas asosiasi/Associate PT Zafari Wisata Entitas asosiasi/Associate PT Grand Shayla Indonesia Entitas asosiasi/Associate PT Bosowa Resources Entitas asosiasi/Associate PT Indah Bumi Bosowa Entitas asosiasi/Associate PT Bumi Sarana Utama Entitas asosiasi/Associate PT Kalla Electrical System Entitas asosiasi/Associate PT Bosowa Utama Entitas asosiasi/Associate PT Cisono Hydro Entitas asosiasi/Associate PT Kosala Agung Metropolitan Entitas asosiasi/Associate

404

Page 429: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

39. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Nature of Relationship

PT Bosowa Mining Entitas asosiasi/Associate PT Bumi Karsa Entitas asosiasi/Associate PT Mallomo Entitas asosiasi/Associate PT Adhi Tirta Mustika Entitas asosiasi/Associate PT Merpati Wahana Taksi Entitas asosiasi/Associate PT Bosowa Pasir Bara Entitas asosiasi/Associate PT Oto Rental Nusantara Entitas asosiasi/Associate PT FBRT Corporindo Entitas asosiasi/Associate PT Bantimurung Indah Entitas asosiasi/Associate PT Bosowa Tambang Indonesia Entitas asosiasi/Associate PT Tuju Wali Wali Entitas asosiasi/Associate PT Baruga Asrinusa Development Entitas asosiasi/Associate PT Hadji Kalla Entitas asosiasi/Associate MKKM PDM Kota Surakarta Manajemen kunci yang sama/Same key management PT Kelola Jasa Artha Manajemen kunci yang sama/Same key management PT Mitramas Infosys Global Manajemen kunci yang sama/Same key management PT Mitra Data Sarana Manajemen kunci yang sama/Same key management PT Kariyana Gita Utama Manajemen kunci yang sama/Same key management Dana Pensiun Bank Bukopin Dana pensiun Bank/The Bank’s pension fund Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Pejabat Eksekutif/Board of Directors, Board of Comissioners, Sharia Supervisory Board, Manajemen dan karyawan kunci/ and Excecutive Officers Management and key employees

*) Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, Perum BULOG tidak dikategorikan sebagai pihak berelasi karena kedua perusahaan tidak memiliki manajemen kunci yang sama.

*) As of June 30, 2013 and December 31, 2012, Perum BULOG was not categorized as the Bank’s related party since both companies do not share key management personnel.

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 40. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

Bank memiliki komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:

The Bank has commitments and contingencies as follows:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Komitmen Commitments Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39) Liabilitas komitmen Commitment payables Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Unused loans and Sharia Syariah yang belum digunakan (3.437) - (11.371.416) (15.791.960) financing/receivable facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C tidak dapat dibatalkan (89.968) - (1.795.435) (3.808.321) and domestic L/C Pihak ketiga Third parties Liabilitas komitmen Commitment payables Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Unused loans and Sharia Syariah yang belum digunakan (9.367.097) (7.353.092) (4.714.626) (4.097.386) financing/receivable facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C tidak dapat dibatalkan (1.663.201) (567.884) (2.093.295) (1.949.704) and domestic L/C

Komitmen - neto (11.123.703) (7.920.976) (19.974.772) (25.647.371) Commitments - net

405

Page 430: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

40. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 40. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Kontinjensi Contingencies Pihak berelasi (Catatan 39) Related parties (Note 39) Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities Bank garansi yang diterbitkan (74.822) - (92.099) - Bank guarantees issued Pihak ketiga Third parties Tagihan kontinjensi Contingent receivables Pendapatan bunga Interest receivables on dalam penyelesaian 407.363 403.066 369.129 306.532 non-performing loans

Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities Bank garansi yang diterbitkan (553.743) (1.033.039) (407.372) (336.867) Bank guarantees issued

Kontinjensi - neto (221.202) (629.973) (130.342) (30.335) Contingencies - net

Liabilitas komitmen dan Commitments and kontinjensi - neto (11.344.905) (8.550.949) (20.105.114) (25.677.706) contingent liabilities - net

41. MANAJEMEN RISIKO 41. RISK MANAGEMENT

Pelaksanaan fungsi manajemen risiko meliputi hal-hal terkait dengan upaya identifikasi, penilaian, pengukuran, evaluasi, monitoring, dan pengendalian risiko termasuk pengembangan teknologi dan sistem informasi manajemen di setiap jenis risiko, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan risiko.

Risk management function includes identification, assessment, measurement, evaluation, monitoring and risk controls, including development of technology and management information system in each risk and improvement of human resource quality in risk management.

Bank senantiasa berupaya meningkatkan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain melalui dukungan beberapa unit kerja yang bersifat permanen maupun komite yang bersifat ad hoc untuk menunjang proses pengendalian risiko. Hal ini diwujudkan dengan adanya Divisi Manajemen Risiko serta beberapa komite seperti Komite Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Assets and Liabilities Committee, Komite Support Manajemen Risiko, Komite Produk dan Aktivitas Baru, serta Komite Anggaran.

The Bank continuously improves active monitoring from the Board of Commissioners and Board of Directors, including establishing several permanent working units or ad hoc committees to support risks control process. This is implemented by establishing Risk Management Division and other several committees such as Risk Monitoring Committee, Risk Management Committee, Assets and Liabilities Committee, Risk Management Support Committee, New Products and Activities Committee, and Budgeting Committee.

Bank juga terus berupaya menyempurnakan seluruh ketentuan internal terkait pengelolaan risiko, baik dari sisi kebijakan, pedoman, prosedur maupun pemanfaatan teknologi informasi. Ketentuan internal juga terus disempurnakan sebagai langkah internalisasi atas ketentuan eksternal yang diberlakukan oleh regulator, antara lain terkait dengan Proses Penilaian Kecukupan Modal secara Internal maupun Penilaian Profil Risiko.

The Bank continuously improves all internal policies related to risk management, including policies, standard operation, procedures, and information technology utilization. Internal policies are also continued to be refined as the internalization step on external regulations prevailed by regulators, such as Capital Adequacy Ratio and Risk Profile Assessments.

406

Page 431: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Profil Risiko Risk Profile

Dalam upaya meningkatkan good corporate governance dan manajemen risiko pada industri perbankan, telah diterbitkan PBI No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, yang selanjutnya telah diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, yang mewajibkan Bank untuk menyampaikan laporan profil risiko triwulanan sejak tahun 2005.

In order to develop good corporate governance and risk management in the banking industry, PBI No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 regarding Risk Management Implementation For Commercial Banks was issued, which has been amended by PBI No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009, which requires the Bank to submit quarterly risk profile report starting 2005.

Sebagaimana diamanatkan ketentuan Bank Indonesia terkait penerapan manajemen risiko, Bank menyusun laporan profil risiko triwulanan secara self assessment. Mulai Triwulan IV tahun 2011 penilaian sendiri profil risiko Bank dilakukan sesuai Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, yang juga merupakan salah satu faktor penilaian tingkat kesehatan Bank, dengan menggunakan pendekatan risiko (risk based bank rating), sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Tingkat Kesehatan Bank Umum. Dari hasil self assessment profil risiko triwulanan yang disampaikan kepada Bank Indonesia hingga posisi Juni 2013, predikat risiko Bank secara keseluruhan tetap berada pada tingkat risiko komposit low to moderate.

In relation to the implementation of risk management as required by Bank Indonesia, the Bank prepares quarterly risk profile report on self assesment basis. Starting fourth quarter of 2011, self assessment on risk profile of the Bank is performed based on Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011 regarding Amendment on Circular Letter No. 5/21/DPNP regarding Implementation of Risk Management for Commercial Banks, which also represents one of the Bank’s soundness rating assessment factors, using risk based bank rating, as regulated in Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/24/DPNP dated October 25, 2011 regarding Soundness Rating of Conventional Bank. Based on the self assessment results, the quarterly risk profile report submitted to Bank Indonesia up to June 2013 provided the Bank’s overall risk profile is at the low to moderate composite risk level.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain (counterparty) dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Dalam mengelola risiko kredit, Bank telah memiliki kebijakan dan pedoman perkreditan, yang disempurnakan secara berkala, dengan tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko yang independen sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal lainnya, dan kebijakan manajemen risiko yang terkait dengan pemberian kredit. Pengelolaan risiko kredit mencakup aktivitas penyaluran kredit serta eksposur risiko kredit Iainnya seperti penempatan, pembelian surat-surat berharga, dan penyertaan, yang dikelola secara komperehensif baik pada tingkat portofolio maupun transaksi.

Credit risk is the risk by debtors and/or counterparty failure to fulfil their obligations to the Bank. In managing credit risk, the Bank has credit policies and standard operations that are enhanced periodically in accordance with independent risk management principles based on Bank Indonesia regulation, other external regulations, and risk management policies related to credit. The credit risk management covers credit granting activities and other credit risk exposures such as placements, purchase of marketable securities, and investments, which are comprehensively managed at the portfolio and transaction levels.

407

Page 432: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Sepanjang Januari hingga Juni 2013, Bank terus melanjutkan upaya penyempurnaan atas sejumlah kebijakan perkreditan dalam rangka rencana kerja (action plan) perbaikan atas proses manajemen risiko dan corporate governance, dengan tetap didasarkan pada prinsip pengelolaan risiko yang independen sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal lainnya.

During January till June 2013, the Bank has made enhancement on several credit policies in relation with action plan on improvement of risk management process and corporate governance according to the principle of risk management independent based on Bank Indonesia and other external regulations.

Bank melakukan evaluasi atas tingkat risiko kredit terkait pemberian fasilitas kepada nasabah atau proyek, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain:

The Bank evaluates the credit risk level related to financing to customers or projects by considering various factors, among others:

i. Historis dan proyeksi kondisi keuangan,

termasuk laporan posisi keuangan, laba rugi, dan arus kas nasabah;

i. Historical and projected financial condition, including statements of financial position, income statements, and cash flows of customers;

ii. Riwayat hubungan kredit; ii. Credit history; iii. Kualitas, kinerja, dan pengalaman dari

pengelolaan nasabah; iii. Quality, performance, and experience of the

customers’ management; iv. Sektor industri nasabah; iv. Customers’ industry sector; v. Posisi nasabah dalam persaingan di industri

sejenis; serta v. Customers’ competitive position in the

industry; and vi. Kondisi ekonomi secara umum. vi. General economic conditions.

Terhadap eksposur risiko kredit yang lebih khusus seperti kredit perorangan, fasilitas antar bank dan sebagainya, Bank melakukan evaluasi secara tersendiri dengan menggunakan faktor yang dapat saja berbeda, sesuai dengan karakteristik spesifik dari setiap jenis eksposur.

In relation to the specific credit risk exposure such as individual credit, inter-bank facility and others, the Bank separately evaluates based on other factors that may be different, according to the specific characteristics of each exposure.

Dalam pelaksanaan evaluasi tersebut, Bank mengimplementasikan berbagai model yang dibangun sesuai dengan standar regulasi Indonesia maupun best practice internasional. Bank melakukan pengembangan model secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak ketiga. Implementasi tersebut mencakup model rating seperti Internal Credit Risk Rating (ICRR) untuk usaha kecil, menengah, dan usaha komersial dan model scoring risiko kredit untuk usaha mikro dan konsumer, serta usaha kecil hingga nominal tertentu. Bank juga secara berkelanjutan melakukan upaya yang diperlukan untuk menyempurnakan model tersebut.

The Bank has implemented various models to fulfil the Bank Indonesia regulation standard or international best practices in the implementation of evaluation. The Bank has developed the models independently or by entering into an agreement with third parties. The implementation covers Internal Credit Risk Rating (ICRR) for small, medium, and commercial segments and a scoring model for micro business and consumer segments, and small business up to certain amounts. The Bank continuously makes the necessary efforts to enhance these models.

408

Page 433: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Proses persetujuan fasilitas dengan eksposur risiko kredit dilakukan berdasarkan prinsip bahwa setiap fasilitas harus diproses melalui Komite Kredit dan/atau komite lainnya. Komposisi dan jumlah anggota komite akan berbeda sesuai dengan jumlah dan jenis fasilitas yang diajukan.

Approval process of facility with credit risk exposure are executed based on a principal that each facility and credit risk exposure approval must be processed through the Credit Committee and/or other committees. The composition and number of committee members depend on the proposed amount and type of facilities.

Dalam rangka pengendalian risiko kredit secara komprehensif, Bank terus meninjau dan menyempurnakan pelaksanaan fungsi pengendalian risiko kredit, baik yang dijalankan oleh risk taking unit maupun berbagai unit kerja pendukung, di antaranya dengan pembentukan fungsi credit risk controller pada setiap unit bisnis dan cabang, dan pembentukan fungsi analis kredit untuk usaha komersial.

In relation to the implementation of comprehensive credit risk control, the Bank continuously reviews and improves the credit risk control function, both performed by the risk taking unit and various supporting units, among others by establishing the credit risk controller function in each business unit and branch, and also credit analyst function for commercial segment.

Selain itu pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas portofolio kredit maupun eksposur risiko kredit lain yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restrukturisasi fasilitas kredit yang bermasalah, pembentukan pencadangan untuk menutup potensi kerugian, hingga pelaksanaan hapus buku. Proses pengelolaan kredit bermasalah telah diatur secara tersendiri dalam kebijakan yang bersifat khusus, termasuk pembentukan unit kerja khusus yang menanganinya.

Furthermore, specific credit risk management is performed on non-performing loan portfolio and other credit risk exposures. Such efforts, among others, are restructuring on non-performing loans, providing allowances to cover potential losses, and write-off. Specific policy on non-performing loans management process has been provided, including establishing special working units to handle it.

Bank telah menjalankan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko yang mencakup profil risiko kredit secara terintegrasi dalam suatu proses manajemen risiko yang komprehensif. Bank juga melakukan stress test untuk mengetahui peningkatan risiko kredit pada skenario kondisi terburuk. Selain itu, Bank terus mengupayakan peningkatan kesadaran risiko (risk awareness) pada setiap unit kerja, diantaranya dengan pengisian Form Pernyataan Risiko dan penyampaian berkala informasi risiko bisnis (Biz Risk News).

The Bank has identified, measured, monitored, and controlled risks which covers credit risk profile integrated in a comprehensive risk management process. The Bank conducts stress test to identify the increasing credit risk at the worst scenario. In addition, the Bank continuously enhances the risk awareness of each working unit, among others by completion of the Form of Risk Statement and submission of periodical business risk information (Biz Risk News).

409

Page 434: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

a. Risiko kredit maksimum a. Maximum credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi yang diterbitkan dan L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika kewajiban atas bank garansi, L/C, dan SKBDN tersebut terjadi. Untuk fasilitas kredit dan pembiayaan/piutang Syariah kepada nasabah yang belum digunakan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah sebesar komitmen tersebut.

For financial assets recognized on the consolidated statements of financial position, the maximum exposure to credit risk equals their carrying amount. For the bank guarantee issued and outstanding irrevocable L/C and Domestic L/C, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank has to pay if the obligation of the bank guarantee issued and outstanding irrevocable L/C and Domestic L/C are called upon. For the unused loans and Sharia financing/receivables, the maximum exposure to credit risk is the committed amount.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan (on-balance sheet) dan rekening administratif (off-balance sheet), tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya:

The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of on-balance sheet financial instruments and off-balance sheet accounts, without taking into account any collateral held or other credit enhancement:

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 4.689.085 4.012.427 3.476.496 2.799.972 Bank Indonesia Giro pada bank lain 140.496 192.971 151.096 341.331 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 6.034.412 6.104.257 4.201.914 5.473.939 and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan 1.674 4.305 206 - Trading Tersedia untuk dijual 1.126.730 910.085 1.486.069 5.764.528 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 170.247 102.252 13.712 5.602 Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 755.261 1.153.316 1.434.518 1.301.663 Held-to-maturity Biaya perolehan 232.685 - - - Acquisition cost Surat-surat berharga yang Marketable securities purchased dibeli dengan janji with agreements dijual kembali 9.355.193 5.811.518 4.072.534 93.256 to resell Tagihan derivatif 1.253 - 4.538 1.986 Derivatives receivable Kredit yang diberikan Loans and Sharia financing/ dan pembiayaan/piutang Syariah 45.362.255 44.594.681 39.851.153 29.398.321 receivables Tagihan akseptasi 229.151 137.446 150.235 44.690 Acceptances receivable Penyertaan saham 36.366 415 415 415 Investments in shares Rekening Administratif Administrative Accounts Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Unused loans piutang Syariah and Sharia financing/ yang belum digunakan 9.370.534 7.353.092 16.086.042 19.889.346 receivables facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C tidak dapat dibatalkan 1.753.169 567.884 3.888.730 5.758.025 and domestic L/C Bank garansi yang diterbitkan 628.565 1.033.039 499.471 336.867 Bank guarantees issued

Total 79.887.076 71.977.688 75.317.129 71.209.941 Total

410

Page 435: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit b. Credit concentration risk

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, pengungkapan risiko kredit maksimum berdasarkan konsentrasi sebelum memperhitungkan agunan yang dimiliki dan perjanjian master netting adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, the disclosure on the maximum credit risk by concentration without taking into account any collateral held and master netting agreement is as follows:

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan geografis Concentration of credit risk by geography

30 Juni 2013/June 30, 2013

Jawa selain Jabotabek/ Java other than Lain-lain/ Jabotabek Jabotabek Sumatera Kalimantan Others Total

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 4.689.085 - - - - 4.689.085 Bank Indonesia Current accounts Giro pada bank lain 88.420 3.800 76 - 48.200 140.496 with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank lain 5.723.779 197.712 88.254 - 24.667 6.034.412 Indonesia and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan 1.674 - - - - 1.674 Trading Tersedia untuk dijual 1.117.707 - 9.023 - - 1.126.730 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 170.247 - - - - 170.247 Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 550.254 150.007 25.000 - 30.000 755.261 Held-to-maturity Biaya perolehan 232.685 - - - - 232.685 Acquisition cost Surat berharga Marketable securities yang dibeli dengan janji purchased with dijual kembali 9.355.193 - - - - 9.355.193 agreements to resell Tagihan derivatif 1.253 - - - - 1.253 Derivatives receivable Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah 32.166.627 5.717.010 2.329.164 1.066.014 4.083.440 45.362.255 financing/receivables Tagihan akseptasi 205.583 23.568 - - - 229.151 Acceptances receivable Penyertaan saham 36.366 - - - - 36.366 Investments in shares Rekening Administratif Administrative Accounts

Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Unused loans piutang Syariah and Sharia financing/

yang belum digunakan 7.506.514 1.298.023 412.569 58.516 94.912 9.370.534 receivables facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C tidak dapat dibatalkan 1.752.123 1.046 - - - 1.753.169 and domestic L/C Bank garansi yang diterbitkan 243.483 44.539 60.807 16.377 263.359 628.565 Bank guarantees issued Total 63.840.993 7.435.705 2.924.893 1.140.907 4.544.578 79.887.076 Total

411

Page 436: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan geografis (lanjutan)

Concentration of credit risk by geography (continued)

31 Desember 2012/December 31, 2012

Jawa selain Jabotabek/ Java other than Lain-lain/ Jabotabek Jabotabek Sumatera Kalimantan Others Total

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 4.012.427 - - - - 4.012.427 Bank Indonesia Current accounts Giro pada bank lain 107.595 1.777 88 - 83.511 192.971 with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank lain 5.790.029 200.000 89.275 - 24.953 6.104.257 Indonesia and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan 4.305 - - - - 4.305 Trading Tersedia untuk dijual 900.811 - 9.274 - - 910.085 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 74.354 27.898 - - - 102.252 Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 1.053.870 - 25.000 - 74.446 1.153.316 Held-to-maturity Surat berharga Marketable securities yang dibeli dengan janji purchased with dijual kembali 5.811.518 - - - - 5.811.518 agreements to resell Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah 31.947.255 6.111.024 2.110.703 1.070.791 3.354.908 44.594.681 financing/receivables Tagihan akseptasi 115.736 21.710 - - - 137.446 Acceptances receivable Penyertaan saham 415 - - - - 415 Investments in shares Rekening Administratif Administrative Accounts

Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Unused loans piutang Syariah and Sharia financing/

yang belum digunakan 5.874.810 1.063.404 264.441 61.681 88.756 7.353.092 receivables facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C tidak dapat dibatalkan 566.250 1.634 - - - 567.884 and domestic L/C Bank garansi yang diterbitkan 546.200 44.475 55.308 7.814 379.242 1.033.039 Bank guarantees issued Total 56.805.575 7.471.922 2.554.089 1.140.286 4.005.816 71.977.688 Total

412

Page 437: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan geografis (lanjutan)

Concentration of credit risk by geography (continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011

Jawa selain Jabotabek/ Java other than Lain-lain/ Jabotabek Jabotabek Sumatera Kalimantan Others Total

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 3.476.496 - - - - 3.476.496 Bank Indonesia Current accounts Giro pada bank lain 149.514 1.411 143 - 28 151.096 with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank lain 3.626.931 200.000 100.000 - 274.983 4.201.914 Indonesia and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan 206 - - - - 206 Trading Tersedia untuk dijual 1.477.119 - 8.950 - - 1.486.069 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 3.267 - 6.801 - 3.644 13.712 Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 1.352.336 27.182 25.000 - 30.000 1.434.518 Held-to-maturity Surat berharga Marketable securities yang dibeli dengan janji purchased with dijual kembali 4.072.534 - - - - 4.072.534 agreements to resell Tagihan derivatif 4.538 - - - - 4.538 Derivatives receivable Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah 30.670.965 4.231.836 1.847.965 842.146 2.258.241 39.851.153 financing/receivables Tagihan akseptasi 130.336 19.899 - - - 150.235 Acceptances receivable Penyertaan saham 415 - - - - 415 Investments in shares Rekening Administratif Administrative Accounts

Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Unused loans piutang Syariah and Sharia financing/

yang belum digunakan 15.273.028 562.503 157.348 35.439 57.724 16.086.042 receivables facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C tidak dapat dibatalkan 3.884.651 3.252 - 827 - 3.888.730 and domestic L/C Bank garansi yang diterbitkan 325.798 27.159 19.627 10.231 116.656 499.471 Bank guarantees issued Total 64.448.134 5.073.242 2.165.834 888.643 2.741.276 75.317.129 Total

413

Page 438: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan geografis (lanjutan)

Concentration of credit risk by geography (continued)

31 Desember 2010/December 31, 2010

Jawa selain Jabotabek/ Java other than Lain-lain/ Jabotabek Jabotabek Sumatera Kalimantan Others Total

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 2.799.972 - - - - 2.799.972 Bank Indonesia Current accounts Giro pada bank lain 339.898 1.256 143 - 34 341.331 with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank lain 5.428.889 - - 45.050 - 5.473.939 Indonesia and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan - - - - - - Trading Tersedia untuk dijual 5.764.528 - - - - 5.764.528 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 2.122 - - 2.539 941 5.602 Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 1.301.663 - - - - 1.301.663 Held-to-maturity Surat berharga Marketable securities yang dibeli dengan janji purchased with dijual kembali 93.256 - - - - 93.256 agreements to resell Tagihan derivatif 1.986 - - - - 1.986 Derivatives receivable Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah 22.593.129 3.416.247 1.596.826 585.191 1.206.928 29.398.321 financing/receivables Tagihan akseptasi 44.690 - - - - 44.690 Acceptances receivable Penyertaan saham 415 - - - - 415 Investments in shares Rekening Administratif Administrative Accounts

Fasilitas kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Unused loans piutang Syariah and Sharia financing/

yang belum digunakan 19.044.348 677.618 111.393 23.069 32.918 19.889.346 receivables facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding irrevocable L/C tidak dapat dibatalkan 5.734.600 16.960 2.975 - 3.490 5.758.025 and domestic L/C

Bank garansi yang diterbitkan 229.851 13.197 44.930 8.987 39.902 336.867 Bank guarantees issued Total 63.379.347 4.125.278 1.756.267 664.836 1.284.213 71.209.941 Total

414

Page 439: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan industri Concentration of credit risk by industry

30 Juni 2013/June 30, 2013 _____________________________________________________________________________________________________ Keuangan/ Pemerintah/ Konsumsi/ Perdagangan/ Konstruksi/ Manufaktur/ Jasa/ Financial Government Consumers Trade Construction Manufacturing Services Total

Laporan Posisi Statements of Keuangan Financial Position

Giro pada Bank Current accounts with Indonesia - 4.689.085 - - - - - 4.689.085 Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain 140.496 - - - - - - 140.496 other banks Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 1.761.915 4.272.497 - - - - - 6.034.412 other banks Surat-surat berharga Marketable securities

Diperdagangkan - 1.674 - - - - - 1.674 Trading Tersedia untuk dijual 223.930 902.800 - - - - - 1.126.730 Available-for-sale Kredit yang diberikan Loans and dan piutang - - - - - 11.744 158.503 170.247 receivables Dimiliki hingga Held-to- jatuh tempo 267.779 410.179 - - - 46.850 30.453 755.261 maturity Biaya perolehan 39.600 163.385 - - - - 29.700 232.685 Acquisition cost

Marketable securities Surat berharga purchased with yang dibeli dengan agreements to janji dijual kembali - 9.355.193 - - - - - 9.355.193 resell Tagihan derivatif 1.253 - - - - - - 1.253 Derivatives receivable Kredit yang diberikan Loans and Sharia

dan pembiayaan/ financing/ piutang Syariah 1.781.645 - 5.396.645 12.345.648 6.044.401 5.381.770 14.412.146 45.362.255 receivables

Acceptances Tagihan akseptasi - - - - 101.614 23.568 103.969 229.151 receivable Investments in Penyertaan saham 415 - - - - - 35.951 36.366 shares Rekening Administratif Administrative Accounts Fasilitas kredit yang diberikan dan Unused loans and pembiayaan/piutang Sharia financing/ Syariah yang receivable belum digunakan 298.817 - 1.883.018 3.875.821 1.691.678 746.003 875.197 9.370.534 facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding tidak dapat irrevocable L/C dibatalkan - - 354.130 - 254.723 333.111 811.205 1.753.169 and domestic L/C Bank garansi yang Bank guarantees diterbitkan 1.226 - 5.232 - 490.691 130.876 540 628.565 issued

Total 4.517.076 19.794.813 7.639.025 16.221.469 8.583.107 6.673.922 16.457.664 79.887.076 Total

415

Page 440: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan industri (lanjutan)

Concentration of credit risk by industry (continued)

31 Desember 2012/December 31, 2012

_____________________________________________________________________________________________________ Keuangan/ Pemerintah/ Konsumsi/ Perdagangan/ Konstruksi/ Manufaktur/ Jasa/ Financial Government Consumers Trade Construction Manufacturing Services Total

Laporan Posisi Statements of Keuangan Financial Position

Giro pada Bank Current accounts with Indonesia - 4.012.427 - - - - - 4.012.427 Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain 192.971 - - - - - - 192.971 other banks Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 1.142.506 4.961.751 - - - - - 6.104.257 other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan - 4.305 - - - - - 4.305 Trading Tersedia untuk dijual 124.558 785.527 - - - - - 910.085 Available-for-sale Kredit yang diberikan Loans and dan piutang - - - - - 66.996 35.256 102.252 receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 569.626 496.962 - - - 46.275 40.453 1.153.316 Held-to-maturity Marketable securities Surat berharga purchased with yang dibeli dengan agreements to janji dijual kembali - 5.811.518 - - - - - 5.811.518 resell Tagihan derivatif - - - - - - - - Derivatives receivable Kredit yang diberikan Loans and Sharia

dan pembiayaan/ financing/ piutang Syariah 1.794.318 - 4.326.237 14.416.058 5.795.037 4.776.708 13.486.324 44.594.682 receivables

Acceptances Tagihan akseptasi - - - - - 34.753 102.693 137.446 receivable Investments in Penyertaan saham 415 - - - - - - 415 shares Rekening Administratif Administrative Accounts Fasilitas kredit yang diberikan dan Unused loans and pembiayaan/piutang Sharia financing/ Syariah yang receivable belum digunakan 243.658 - 1.720.740 3.365.240 1.483.863 220.075 319.516 7.353.092 facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding tidak dapat irrevocable L/C dibatalkan - - 11.454 - - 48.257 508.173 567.884 and domestic L/C Bank garansi yang Bank guarantees diterbitkan 2.692 - - - - 991.798 38.549 1.033.039 issued

Total 3.993.503 16.072.490 3.915.963 15.582.076 3.799.929 6.781.858 21.831.869 71.977.688 Total

416

Page 441: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan industri (lanjutan)

Concentration of credit risk by industry (continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011

_____________________________________________________________________________________________________ Keuangan/ Pemerintah/ Konsumsi/ Perdagangan/ Konstruksi/ Manufaktur/ Jasa/ Financial Government Consumers Trade Construction Manufacturing Services Total

Laporan Posisi Statements of Keuangan Financial Position

Giro pada Bank Current accounts with Indonesia 3.476.496 - - - - - - 3.476.496 Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain 151.096 - - - - - - 151.096 other banks Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 4.201.914 - - - - - 4.201.914 other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan - 206 - - - - - 206 Trading Tersedia untuk dijual 23.922 1.462.147 - - - - - 1.486.069 Available-for-sale Kredit yang diberikan Loans and dan piutang 920 - - - - 9.484 3.308 13.712 receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 609.299 717.718 - - - 67.454 40.047 1.434.518 Held-to-maturity Marketable securities Surat berharga purchased with yang dibeli dengan agreements to janji dijual kembali 4.072.534 - - - - - - 4.072.534 resell Tagihan derivatif 4.538 - - - - - - 4.538 Derivatives receivable Kredit yang diberikan Loans and Sharia

dan pembiayaan/ financing/ piutang Syariah 1.783.682 - 3.291.878 12.514.164 6.295.602 4.554.724 11.411.103 39.851.153 receivables

Acceptances Tagihan akseptasi - - 19.899 - - 130.336 - 150.235 receivable Investments in Penyertaan saham 415 - - - - - - 415 shares

Rekening Administratif Administrative Accounts Fasilitas kredit yang diberikan dan Unused loans and pembiayaan/piutang Sharia financing/ Syariah yang receivable belum digunakan 255,753 - 1,021,519 11,870,852 1,189,678 853,274 894,966 16.086.042 facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding tidak dapat irrevocable L/C dibatalkan - - - 2.576.501 - 8.587 1.303.642 3.888.730 and domestic L/C Bank garansi yang Bank guarantees diterbitkan 344 - 24.218 34.648 104.265 69.876 266.120 499.471 issued

Total 14.461.011 2.180.071 2.403.702 26.914.053 5.073.056 5.135.458 19.149.778 75.317.129 Total

417

Page 442: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

b. Risiko konsentrasi kredit (lanjutan) b. Credit concentration risk (continued)

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan industri (lanjutan)

Concentration of credit risk by industry (continued)

31 Desember 2010/December 31, 2010

_____________________________________________________________________________________________________ Keuangan/ Pemerintah/ Konsumsi/ Perdagangan/ Konstruksi/ Manufaktur/ Jasa/ Financial Government Consumers Trade Construction Manufacturing Services Total

Laporan Posisi Statements of Keuangan Financial Position

Giro pada Bank Current accounts with Indonesia 2.799.972 - - - - - - 2.799.972 Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain 341.331 - - - - - - 341.331 other banks Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 5.473.939 - - - - - - 5.473.939 other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan - - - - - - - - Trading Tersedia untuk dijual - 5.764.528 - - - - - 5.764.528 Available-for-sale Kredit yang diberikan Loans and dan piutang 5.602 - - - - - - 5.602 receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 308.027 829.837 49.500 - 104.399 - 9.900 1.301.663 Held-to-maturity Marketable securities Surat berharga purchased with yang dibeli dengan agreements to janji dijual kembali - 93.256 - - - - - 93.256 resell Tagihan derivatif 1.986 - - - - - - 1.986 Derivatives receivable Kredit yang diberikan Loans and Sharia

dan pembiayaan/ financing/ piutang Syariah 1.395.186 - 2.353.173 9.893.235 6.350.853 3.231.032 6.174.842 29.398.321 receivables

Acceptances Tagihan akseptasi - - - - - 44.690 - 44.690 receivable Penyertaan saham 415 - - - - - - 415 Investments in shares Rekening Administratif Administrative Accounts Fasilitas kredit yang diberikan dan Unused loans and pembiayaan/piutang Sharia financing/ Syariah yang receivable belum digunakan 195.849 - 680.240 16.526.130 680.003 1.276.191 530.933 19.889.346 facilities L/C dan SKBDN yang masih berjalan dan Outstanding tidak dapat irrevocable L/C dibatalkan - - - 3.815.014 - 12.714 1.930.297 5.758.025 and domestic L/C Bank garansi yang Bank guarantees diterbitkan 232 - 16.334 23.368 70.321 47.128 179.484 336.867 issued

Total 10.522.539 6.687.621 3.099.247 30.257.747 7.205.576 4.611.755 8.825.456 71.209.941 Total

Eksposur kredit maksimum kepada satu debitur pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, masing-masing sebesar Rp6.587.456, Rp8.335.841, Rp8.493.383, dan Rp6.361.121, sebelum memperhitungkan agunan dan perlindungan kredit lainnya.

The maximum credit exposure to a single debtor as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 amounted to Rp6,587,456, Rp8,335,841, Rp8,493,383, and Rp6,361,121, respectively, before taking into account of collateral or other credit enhancements.

418

Page 443: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

c. Agunan dan perlindungan kredit lainnya c. Collateral and other credit enhancements

Nilai dan jenis agunan yang dibutuhkan tergantung pada penilaian risiko kredit dari pihak lawan (counterparty). Panduan tentang jenis agunan dan parameter penilaian yang bisa diterima telah diimplementasikan. Jenis agunan utama yang diperoleh adalah tanah, bangunan, dan kendaraan. Bank juga memiliki beberapa fasilitas kredit yang mendapat penjaminan dari pihak ketiga, seperti dari pemerintah.

The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty. Guidelines are implemented regarding the acceptability of types of collateral and valuation parameters. The main types of the collateral obtained are land, building, and vehicles. Bank also has several credit facilities guaranteed by third parties, such as by government.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (secondary source of repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.

Generally, collateral is required for all credits extended as a second source of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.

d. Kualitas aset keuangan d. Quality of financial assets

Kualitas aset keuangan dikelola oleh Bank dengan menggunakan panduan dari Bank Indonesia dan diungkapkan pada Catatan 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.

The quality of financial assets is managed by the Bank using the guidance from Bank Indonesia and disclosed in Notes 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, and 12 to the consolidated financial statements.

Bank memiliki kebijakan untuk mempertahankan secara akurat dan konsisten peringkat risiko di seluruh portofolio aset keuangan. Hal ini akan memfasilitasi fokus manajemen risiko atas risiko yang ada dan perbandingan eksposur kredit di seluruh lini bisnis, daerah geografis, dan produk. Sistem peringkat ini didukung oleh berbagai analisis keuangan, dikombinasikan dengan informasi pasar yang telah diolah untuk menyediakan masukan utama untuk pengukuran risiko pihak lawan (counterparty). Semua peringkat risiko disesuaikan dengan berbagai kategori dan ditentukan sesuai dengan panduan peringkat Bank Indonesia. Peringkat risiko yang telah ditetapkan dinilai dan diperbaharui secara berkala.

It is the Bank’s policy to maintain accurate and consistent risk ratings across the portfolio of financial assets. This facilitates focused management of the applicable risks and the comparison of credit exposures across all lines of business, geographic regions, and products. The rating system is supported by a variety of financial analytics, combined with processed market information to provide the main inputs for the measurement of counterparty risk. All risk ratings are tailored to the various categories and are derived in accordance with the Bank Indonesia’s rating guidance. The attributable risk ratings are assessed and updated regularly.

419

Page 444: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai e. Impairment assessment

Untuk tujuan akuntansi, Bank menggunakan model incurred loss untuk pengakuan kerugian penurunan nilai aset keuangan. Hal ini berarti kerugian hanya dapat diakui jika terdapat bukti objektif atas peristiwa kerugian spesifik.

For accounting purposes, the Bank uses an incurred loss model for the recognition of losses on impaired financial assets. This means that losses can only be recognized when objective evidence of a specific loss event has been observed.

Pertimbangan utama evaluasi penurunan nilai kredit yang diberikan termasuk adanya pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 hari atau terdapat kesulitan atau pelanggaran dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak awal yang diketahui. Bank melakukan evaluasi penurunan nilai dalam dua area: evaluasi penurunan nilai secara individual dan evaluasi penurunan nilai secara kolektif.

The main considerations for the loan impairment assessment include whether any payments of principal or interest are overdue by more than 90 days or there are any known difficulties, or infringement of the original terms of the contract. The Bank addresses impairment assessment in two areas: individually assessed allowances and collectively assessed allowances.

(i) Evaluasi penurunan nilai secara

individual (i) Individually assessed allowances

Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual untuk masing-masing kredit yang diberikan yang signifikan. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai antara lain mencakup keberlanjutan rencana bisnis debitur, kemampuan debitur untuk memperbaiki kinerja saat menghadapi kesulitan keuangan, proyeksi penerimaan dan ekspektasi pengeluaran saat terjadi kepailitan, ketersediaan dukungan keuangan lainnya, nilai agunan yang dapat direalisasikan, dan ekspektasi waktu diperolehnya arus kas. Penyisihan kerugian penurunan nilai dievaluasi setiap tanggal pelaporan, kecuali terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan adanya perhatian lebih.

The Bank determines the allowances for impairment losses for each individually significant loans on an individual basis. Items considered when determining allowance for impairment losses include the sustainability of the debtors’ business plan, its ability to improve performance once a financial difficulty has arisen, projected receipts and the expected payout should bankruptcy ensure, the availability of other financial support, the realizable value of collateral, and the timing of expected cash flows. Allowance for impairment losses are evaluated at each reporting date, unless foreseen circumstances require more careful attention.

420

Page 445: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

(ii) Evaluasi penurunan nilai secara kolektif (ii) Collectively assessed allowances

Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dilakukan atas kredit yang diberikan yang tidak signifikan secara individual. Metodologi evaluasi penyisihan secara kolektif telah diungkapkan pada Catatan 2o.

Allowances for impairment losses are assessed collectively for losses on loans that are not individually significant. The methodology of collectively assessed allowances has been disclosed in Note 2o.

Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan klasifikasi evaluasi penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010:

Below are credit risk based on allowance for impairment losses assesment classification as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010:

Giro pada bank lain Current accounts with other banks 30 Juni 2013/June 30, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired *) Impaired Total Non-impaired *) Impaired Total

Rupiah 75.591 - 75.591 125.450 - 125.450 Rupiah Mata uang asing 65.132 - 65.132 67.521 - 67.521 Foreign currencies

Total 140.723 - 140.723 192.971 - 192.971 Total Penyisihan kerugian Allowance penurunan nilai (227 ) - (227 ) - - - impairment losses

Neto 140.496 - 140.496 192.971 - 192.971 Net 31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2010/December 31, 2010

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired *) Impaired Total Non-impaired *) Impaired Total

Rupiah 77.929 - 77.929 41.740 - 41.740 Rupiah Mata uang asing 73.167 - 73.167 299.594 - 299.594 Foreign currencies

Total 151.096 - 151.096 341.334 - 341.334 Total Penyisihan kerugian Allowance penurunan nilai - - - (3 ) - (3) impairment losses

Neto 151.096 - 151.096 341.331 - 341.331 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak yang menjalankan usaha berdasarkan prinsip perbankan Syariah, yang penilaiannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (Catatan 2o).

*) Including financial asset of subsidiary engaged in Sharia banking which assessment is in accordance with Bank Indonesia Regulation (Note 2o).

421

Page 446: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

Placements with Bank Indonesia and other banks

30 Juni 2013/June 30, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired *) Impaired Total Non-impaired *) Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Fasilitas Simpanan Placement with Bank Indonesia 4.272.497 - 4.272.497 4.961.751 - 4.961.751 Bank Indonesia Interbank call money 1.540.000 - 1.540.000 658.000 - 658.000 Interbank call money Mata uang asing: Foreign currencies: Interbank call money 221.915 36.267 258.182 484.610 35.217 519.827 Interbank call money

Total 6.034.412 36.267 6.070.679 6.104.361 35.217 6.139.578 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - (36.267 ) (36.267 ) (104 ) (35.217) (35.321) impairment losses

Neto 6.034.412 - 6.034.412 6.104.257 - 6.104.257 Neto

31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2010/December 31, 2010

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired *) Impaired Total Non-impaired *) Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Fasilitas Simpanan Placement with Bank Indonesia 2.382.984 - 2.382.984 4.063.284 - 4.063.284 Bank Indonesia Interbank call money 1.535.000 - 1.535.000 865.000 - 865.000 Interbank call money Deposito berjangka - - - 1.000 - 1.000 Time deposits Mata uang asing: Foreign currencies: Interbank call money 274.983 48.223 323.206 544.655 47.917 592.572 Interbank call money Deposito berjangka 8.976 - 8.976 - - - Time deposit

Total 4.201.943 48.223 4.250.166 5.473.939 47.917 4.250.166 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (29 ) (48.223 ) (48.252 ) - (47.917) (47.917) impairment losses

Neto 4.201.914 - 4.201.914 5.473.939 - 5.473.939 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak yang menjalankan

usaha berdasarkan prinsip perbankan Syariah, yang penilaiannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (Catatan 2o).

*) Including financial asset of subsidiary engaged in Sharia banking which assessment is in accordance with Bank Indonesia Regulation (Note 2o).

422

Page 447: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Surat-surat berharga Marketable securities 30 Juni 2013/June 30, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired *) Impaired Total Non-impaired *) Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Sertifikat Bank Bank Indonesia Bank Indonesia 513.176 - 513.176 193.380 - 193.380 Certificates Surat Utang State Promissory Negara 808 - 808 196.786 - 196.786 Notes Sertifikat Bank Bank Indonesia Bank Indonesia Syariah Syariah - - - - - - Certificates Obligasi Sukuk Ritel Indonesia Sukuk Negara Indonesia 5.000 - 5.000 5.000 - 5.000 Retail Bond Obligasi Sukuk Mudharabah Indonesia Sukuk Negara Indonesia - - - 48.700 - 48.700 Mudharabah Bond Obligasi Pemerintah 512.114 - 512.114 557.800 - 557.800 Government bonds Obligasi korporasi 503.383 - 503.383 717.190 - 717.190 Corporate bonds Indonesia Obligasi Ritel 195.942 - 195.942 226.318 - 226.318 Retail Bond Domestic Wesel SKBDN 160.954 - 160.954 3.365 - 3.365 Letter of Credit Sukuk Ijarah 30.000 - 30.000 - - - Sukuk Ijarah Obligasi Sukuk Ijarah Indonesia Sukuk Negara Indonesia 163.385 - 163.385 - - - Ijarah Bond Sukuk Mudharabah 40.000 - 40.000 - - - Sukuk Mudharabah

2.124.762 - 2.124.762 1.948.539 - 1.948.539 Mata uang asing: Foreign currency: Obligasi Pemerintah 87.613 - 87.613 58.810 - 58.810 Government bonds Obligasi korporasi 65.629 - 65.629 63.722 - 63.722 Corporate bonds Domestic Wesel SKBDN 9.293 - 9.293 98.887 - 98.887 Letter of Credit

162.535 - 162.535 221.419 - 221.419

Total 2.287.297 - 2.287.297 2.169.958 - 2.169.958 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (700 ) - (700 ) - - - impairment losses

Neto 2.286.597 - 2.286.597 2.169.958 - 2.169.958 Net

423

Page 448: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Surat-surat berharga (lanjutan) Marketable securities (continued) 31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2010/December 31, 2010

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired *) Impaired Total Non-impaired *) Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Sertifikat Bank Bank Indonesia Bank Indonesia 1.400.097 - 1.400.097 5.760.208 - 5.760.208 Certificates Sertifikat Bank Bank Indonesia Bank Indonesia Syariah Syariah 10.000 - 10.000 - - - Certificates Obligasi Sukuk Ritel Indonesia Sukuk Negara Indonesia 41.000 - 41.000 35.000 - 35.000 Retail Bond Obligasi Sukuk Mudharabah Indonesia Sukuk Negara Indonesia 8.472 - 8.472 5.734 - 5.734 Mudharabah bond Obligasi Pemerintah 373.363 - 373.363 401.554 - 401.554 Government bonds Obligasi korporasi 724.593 - 724.593 473.781 - 473.781 Corporate bonds Obligasi Ritel Indonesia 289.549 - 289.549 332.401 - 332.401Indonesia Retail Bond Domestic Wesel SKBDN 10.119 - 10.119 5.649 - 5.649 Letter of Credit

2.857.193 - 2.857.193 7.014.327 - 7.014.327 Mata uang asing: Foreign currency: Obligasi Pemerintah 57.590 - 57.590 59.468 - 59.468 Government bonds Obligasi korporasi 18.135 - 18.135 - - - Corporate bonds Domestic Wesel SKBDN 3.644 - 3.644 - - - Letter of Credit

79.369 - 79.369 59.468 - 59.468

Total 2.936.562 - 2.936.562 7.073.795 - 7.073.795 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (2.057 ) - (2.057 ) (2.002 ) - (2.002) impairment losses

Neto 2.934.505 - 2.934.505 7.071.793 - 7.071.793 Net

*) Termasuk aset keuangan entitas anak yang menjalankan usaha berdasarkan prinsip perbankan Syariah, yang penilaiannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (Catatan 2o).

*) Including financial asset of subsidiary engaged in Sharia banking which assessment is in accordance with Bank Indonesia Regulation (Note 2o).

424

Page 449: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

Marketable securities purchased with agreements to resell

30 Juni 2013/June 30, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Obligasi pemerintah 9.355.193 - 9.355.193 - - - Government Bonds State Promissory Surat Utang Negara - - - 5.811.518 - 5.811.518 Notes

Total 9.355.193 - 9.355.193 5.811.518 - 5.811.518 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - impairment losses

Neto 9.355.193 - 9.355.193 5.811.518 - 5.811.518 Net 31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2010/December 31, 2010

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Obligasi pemerintah 4.072.534 - 4.072.534 - - - Government Bonds State Promissory Surat Utang Negara - - - 93.256 - 93.256 Notes

Total 4.072.534 - 4.072.534 93.256 - 93.256 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - impairment losses

Neto 4.072.534 - 4.072.534 93.256 - 93.256 Net

Tagihan derivatif Derivative receivables 30 Juni 2013/June 30, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Swap mata uang Foreign asing 1.253 - 1.253 - - - currency swap Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - impairment losses

Neto 1.253 - 1.253 - - - Net

425

Page 450: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Tagihan derivatif (lanjutan) Derivative receivables (continued) 31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2010/December 31, 2010

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Swap mata uang Foreign asing 4.538 - 4.538 1.986 - 1.986 currency swap Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - impairment losses

Neto 4.538 - 4.538 1.986 - 1.986 Net

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah

Loans and Sharia financing/receivables

30 Juni 2013/June 30, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired *) Impaired Total Non-impaired *) Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Modal kerja 20.972.469 911.999 21.884.468 22.382.540 1.030.600 23.413.140 Working capital Investasi 12.902.845 982.202 13.885.047 12.667.223 1.016.147 13.683.370 Investment Konsumsi 5.542.332 102.917 5.645.249 4.322.923 116.361 4.439.284 Consumer Program pemerintah 1.269.431 - 1.269.431 945.001 - 945.001 Government program Sindikasi 724.972 263.101 988.073 726.064 285.950 1.012.014 Syndicated Direksi dan Directors and karyawan 40.540 - 40.540 36.137 - 36.137 employees Bank lain 3.389 - 3.389 3.524 - 3.524 Other banks

Total 41.455.978 2.260.219 43.716.197 41.083.412 2.449.058 43.532.470 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (471.584 ) (365.703 ) (837.287 ) (456.533 ) (472.407) (928.940) impairment losses

Neto 40.984.394 1.894.516 42.878.910 40.626.879 1.976.651 42.603.530 Net Mata uang asing: Foreign currencies: Modal kerja 684.185 26.110 710.295 350.006 578 350.584 Working capital Investasi 1.093.702 2.551 1.096.253 884.968 29.143 914.111 Investment Sindikasi 683.460 - 683.460 718.738 14.837 733.575 Syndicated

Total 2.461.347 28.661 2.490.008 1.953.712 44.558 1.998.270 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (2.670 ) (3.993 ) (6.663 ) (5.487 ) (1.632) (7.119) impairment losses

Neto 2.458.677 24.668 2.483.345 1.948.225 42.926 1.991.151 Net

Total 43.443.071 1.919.184 45.362.255 42.575.104 2.019.577 44.594.681 Total

426

Page 451: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah (lanjutan)

Loans and Sharia financing/receivables (continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2010/December 31, 2010

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired *) Impaired Total Non-impaired *) Impaired Total

Rupiah: Rupiah: Modal kerja 20.408.101 1.203.328 21.611.429 15.972.324 1.409.510 17.381.834 Working capital Investasi 10.297.276 1.084.269 11.381.545 5.876.121 1.258.775 7.134.896 Investment Konsumsi 3.249.216 148.474 3.397.690 2.243.065 145.910 2.388.975 Consumer Program pemerintah 834.182 - 834.182 909.115 - 909.115 Government program Sindikasi 595.479 - 595.479 473.477 - 473.477 Syndicated Directors and Direksi dan karyawan 42.497 - 42.497 42.422 - 42.422 employees Bank lain 3.088 - 3.088 1.820 - 1.820 Other banks

Total 35.429.839 2.436.071 37.865.910 25.518.344 2.814.195 28.332.539 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (565.626 ) (307.005 ) (872.631 ) (490.492 ) (266.202) (756.694) impairment losses

Neto 34.864.213 2.129.066 36.993.279 25.027.852 2.547.993 27.575.845 Net Mata uang asing: Foreign currencies: Modal kerja 1.095.835 33.521 1.129.356 963.847 19.609 983.456 Working capital Investasi 998.206 12.340 1.010.546 673.637 57.440 731.077 Investment Sindikasi 742.494 - 742.494 125.943 - 125.943 Syndicated

Total 2.836.535 45.861 2.882.396 1.763.427 77.049 1.840.476 Total Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (22.581 ) (1.941 ) (24.522 ) (13.946 ) (4.054) (18.000) impairment losses

Neto 2.813.954 43.920 2.857.874 1.749.481 72.995 1.822.476 Net

Total 37.678.167 2.172.986 39.851.153 26.777.333 2.620.988 29.398.321 Total

*) Termasuk aset keuangan entitas anak yang menjalankan usaha berdasarkan prinsip perbankan Syariah, yang penilaiannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (Catatan 2o).

*) Including financial asset of subsidiary engaged in sharia banking which assessment is in accordance with Bank Indonesia Regulation (Note 2o).

427

Page 452: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Tagihan akseptasi Acceptance receivables 30 Juni 2013/June 30, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total

Rupiah - - - 49 - 49 Rupiah Mata uang asing 229.151 - 229.151 137.397 - 137.397 Foreign currencies

229.151 - 229.151 137.446 - 137.446 Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - impairment losses

Neto 229.151 - 229.151 137.446 - 137.446 Neto 31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2010/December 31, 2010

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total

Rupiah 3.330 - 3.330 - - - Rupiah Mata uang asing 147.928 - 147.928 45.050 - 45.050 Foreign currencies

151.258 - 151.258 45.050 - 45.050 Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1.023 ) - (1.023 ) (360 ) - (360) impairment losses

Neto 150.235 - 150.235 44.690 - 44.690 Neto

Penyertaan saham

Investments in shares 30 Juni 2013/June 30, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total

Rupiah 36.366 536 36.902 415 536 951 Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - (536 ) (536 ) - (536) (536) impairment losses

Neto 36.366 - 36.366 415 - 415 Neto

31 Desember 2011/December 31, 2011 31 Desember 2010/December 31, 2010

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Total Non-impaired Impaired Total

Rupiah 415 536 951 415 536 951 Rupiah Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - (536 ) (536 ) - (536) (536) impairment losses

Neto 415 - 415 415 - 415 Neto

428

Page 453: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) e. Impairment assessment (continued)

Tabel di bawah menunjukkan kualitas aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai (di luar penyisihan kerugian penurunan nilai):

The table shows quality of financial assets (gross of allowance for impairment losses) that are neither past due or not impaired:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ tidak mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due but penurunan nilai/ nor impaired not impaired Impaired Jumlah/Total

Current accounts Giro pada Bank Indonesia 4.689.085 - - 4.689.085 with Bank Indonesia Giro pada bank lain 140.723 - - 140.723 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 6.034.412 - 36.267 6.070.679 and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan 1.674 - - 1.674 Trading Tersedia untuk dijual 1.126.730 - - 1.126.730 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 170.247 - - 170.247 Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 755.261 - - 755.261 Held-to-maturity Biaya perolehan 233.385 - - 233.385 Acquisition cost Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased dengan janji dijual kembali 9.355.193 - - 9.355.193 with agreement to resell Tagihan derivatif 1.253 - - 1.253 Derivatif receivables Kredit yang diberikan dan Loan and Sharia financing/ pembiayaan/piutang syariah 42.792.781 1.124.544 2.288.880 46.206.205 receivables Tagihan akseptasi 229.151 - - 229.151 Acceptances receivable Penyertaan saham 36.366 - 536 36.902 Investments in shares

65.566.261 1.124.544 2.325.683 69.016.488

Penyisihan kerugian penurunan nilai (881.680) Allowance for impairment lossess

68.134.808

31 Desember 2012/December 31, 2012

Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ tidak mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due but penurunan nilai/ nor impaired not impaired Impaired Jumlah/Total

Current accounts Giro pada Bank Indonesia 4.012.427 - - 4.012.427 with Bank Indonesia Giro pada bank lain 192.971 - - 192.971 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 6.104.361 - 35.217 6.139.578 and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan 4.305 - - 4.305 Trading Tersedia untuk dijual 910.085 - - 910.085 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 102.252 - - 102.252 Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 1.153.316 - - 1.153.316 Held-to-maturity Surat-surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased dengan janji dijual kembali 5.811.518 - - 5.811.518 with agreement to resell Kredit yang diberikan dan Loan and Sharia financing/ pembiayaan/piutang syariah 41.851.214 1.185.910 2.493.616 45.530.740 receivables Tagihan akseptasi 137.446 - - 137.446 Acceptances receivable Penyertaan saham 415 - 536 951 Investments in shares

60.280.310 1.185.910 2.529.369 63.995.589

Penyisihan kerugian penurunan nilai (971.916) Allowance for impairment lossess

63.023.673

429

Page 454: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga opsi. Variabel pasar dalam hal ini adalah suku bunga dan nilai tukar. Risiko suku bunga adalah risiko akibat perubahan harga instrumen keuangan dari posisi trading book atau akibat perubahan nilai ekonomis dari posisi banking book, yang disebabkan oleh perubahan suku bunga. Risiko nilai tukar adalah risiko akibat perubahan nilai posisi trading book dan banking book yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar valuta asing.

Market risk is risk on statement of financial position and administrative accounts including derivative transactions due to overall changes in market condition, including change in option price. Market variables are interest rate and exchange rate. Interest rate risk is risk arising from changes in financial instrument value from trading book position or changes in economic value from banking book position due to changes in interest rate. Exchange rate risk is risk arising from changes in trading and banking books position due to changes in foreign exchange rate.

Pengelolaan risiko pasar dijalankan berdasarkan kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan produk, jasa, dan aktivitas treasury dan bisnis yang terpapar risiko tersebut. Pengendalian risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko suku bunga Bank pada trading book antara lain dilakukan melalui analisis risiko dan limit untuk aktivitas trading seperti transaksi money market, foreign exchange, dan fixed income securities (surat-surat berharga). Selain itu, dilakukan proses mark to market untuk posisi trading book, monitoring posisi devisa neto dan Value at Risk (VaR) atas posisi tersebut.

The overall market risk management is performed based on the policies and procedures related to the products, services, and activities in the treasury and business exposed to that risk. The management of foreign exchange rate and interest rate risks in the trading book is performed through risk and limit analysis for trading activities such as money market, foreign exchange, and fixed income securities transactions. Furthermore, the trading book position has been marked-to-market and the net open position and Value at Risk (VaR) on that position are monitored.

Risiko suku bunga Interest rate risk

Pengelolaan risiko suku bunga juga dilakukan pada eksposur banking book, antara lain dengan memperhatikan posisi gap aset dan liabilitas Bank yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga dan kecenderungan pergerakan suku bunga acuan tingkat bunga BI serta suku bunga pasar yang dapat mempengaruhi stabilitas tingkat profitabilitas Bank. Pengukuran risiko dilakukan dengan menggunakan Interest Rate Risk Model dengan metodologi repricing profile gap. Penilaian risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan memperhatikan Posisi Devisa Neto (PDN) dan volatilitas mata uang asing yang dikelola Bank. Pengendalian risiko dilakukan melalui monitoring mutasi transaksi valuta asing di seluruh kantor cabang dan unit bisnis. Informasi mengenai PDN diungkapkan pada Catatan 44.

The interest rate risk management is also performed on the banking book exposure, i.e. by monitoring the gap position of the Bank’s assets and liabilities which are sensitive to interest rate volatility, BI rate, and market rate trend that may impact the Bank’s profit stability level. Risk valuation is performed using Interest Rate Risk Model using the repricing profile gap methodology. The foreign exchange risk valuation is performed by monitoring the Net Open Position (NOP) and foreign exchange volatility maintained by the Bank. Risk control is performed through monitoring the foreign exchange transaction movement in all branches and business units. The information related with NOP is disclosed in Note 44.

430

Page 455: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank melakukan stress test dengan beberapa skenario, termasuk skenario terburuk (worst case scenario). Hal ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan Bank dalam menghadapi berbagai tingkat pergerakan hingga kondisi pasar yang tidak normal. Adapun hasil stress test tersebut digunakan sebagai sebagai salah satu masukan/pertimbangan pada saat penetapan atau perubahan kebijakan dan limit terkait risiko pasar. Bank secara berkala melakukan back testing untuk validasi pada metodologi, formula, model, dan penggunaan asumsi pada setiap skenario dalam model pengukuran risiko.

In measuring risks, the Bank has performed stress tests based on several scenarios, including the worst case scenario. This is intended to assess the Bank’s ability during various levels of market movements to abnormal market conditions. The stress results was used as a consideration in determining changes in policies and limit related to market risk. The Bank periodically performs back testing to validate methodology, formula, model, and assumptions used on each scenario of risk measurement model.

Tabel berikut mengikhtisarkan eksposur risiko suku bunga Bank atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tidak untuk diperdagangkan pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Bank saja). Aset dan liabilitas Bank disajikan pada nilai tercatat dan dikelompokkan berdasarkan tanggal kontraktual perubahan suku bunga atau tanggal jatuh tempo, mana yang lebih dahulu:

The table below summarizes the Bank’s interest rate risk exposure on non-trading financial assets and liabilities as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 (Bank only). The Bank’s assets and liabilities are included at carrying amount and categorized by the earlier of contractual re-pricing or maturity dates:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Kurang dari Lebih dari 3 bulan/ 5 tahun/ Less than 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ More than Total 3 months months years 5 years

Aset Assets Giro pada Bank Indonesia 4.537.216 4.537.216 - - - Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 120.949 120.949 - - - Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 6.021.179 6.021.179 - - - and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Tersedia untuk dijual 1.126.730 334.523 315.290 150.841 326.076 Available-for-sale Dimiliki hingga jatuh tempo 755.261 28.007 261.771 418.857 46.626 Held-to-maturity Kredit yang diberikan dan piutang 170.247 65.590 102.235 2.422 - Loans and receivable Biaya perolehan 108.694 - - 10.210 98.484 Acquisition cost Surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased dengan janji dijual kembali 9.355.193 5.909.873 3.445.320 - - with agreements to resell Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and Sharia pembiayaan Syariah 43.215.458 3.769.318 12.167.563 15.583.455 11.695.122 financing/receivables

65.410.927 20.786.655 16.292.180 16.165.784 12.166.308

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah 55.247.595 51.891.970 3.355.625 - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 2.992.344 2.992.344 - - - Deposits from other banks Obligasi subordinasi 1.490.210 - - - 1.490.210 Subordinated bond Pinjaman yang diterima 1.267.893 696.250 65.207 36.240 470.196 Borrowings

60.998.042 55.580.564 3.420.832 36.240 1.960.406

Neto 4.412.885 (34.793.909) 12.871.348 16.129.544 10.205.902 Net

431

Page 456: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

31 Desember 2012/December 31, 2012

Kurang dari Lebih dari 3 bulan/ 5 tahun/ Less than 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ More than Total 3 months months years 5 years

Aset Assets Giro pada Bank Indonesia 3.872.600 3.872.600 - - - Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 180.071 180.071 - - - Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 6.038.379 6.038.379 - - - and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Tersedia untuk dijual 910.085 - 525.901 78.532 305.652 Available-for-sale Dimiliki hingga jatuh tempo 1.104.616 55.552 194.913 473.526 380.625 Held-to-maturity Kredit yang diberikan dan piutang 102.252 92.674 9.578 - - Loans and receivable Surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased dengan janji dijual kembali 5.811.518 5.811.518 - - - with agreements to resell Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and Sharia pembiayaan Syariah 42.839.716 1.037.748 6.452.693 21.532.427 13.816.848 financing/receivables

60.859.237 17.088.542 7.183.085 22.084.485 14.503.125

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah 51.113.957 46.549.849 4.564.108 - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 2.305.641 2.304.091 1.550 - - Deposits from other banks Obligasi subordinasi 1.489.347 - - - 1.489.347 Subordinated bond Pinjaman yang diterima 1.661.736 729.770 446.121 15.845 470.000 Borrowings

56.570.681 49.583.710 5.011.779 15.845 1.959.347

Neto 4.288.556 (32.495.168) 2.171.306 22.068.640 12.543.778 Net

31 Desember 2011/December 31, 2011

Kurang dari Lebih dari 3 bulan/ 5 tahun/ Less than 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ More than Total 3 months months years 5 years

Aset Assets Giro pada Bank Indonesia 3.362.328 3.362.328 - - - Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 150.897 150.897 - - - Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 4.059.166 4.059.166 - - - and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Tersedia untuk dijual 1.486.219 390.243 1.010.333 85.643 - Available-for-sale Dimiliki hingga jatuh tempo 1.417.902 157.232 494.454 523.416 242.800 Held-to-maturity Kredit yang diberikan dan piutang 13.763 13.763 - - - Loans and receivable Surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased dengan janji dijual kembali 4.072.534 2.613.140 1.459.394 - - with agreements to resell Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and Sharia pembiayaan Syariah 38.795.619 18.379.218 4.950.202 8.284.256 7.181.943 financing/receivables

53.358.428 29.125.987 7.914.383 8.893.315 7.424.743

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah 45.638.475 44.109.551 1.528.924 - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 1.581.750 1.581.550 200 - - Deposits from other banks Surat berharga yang dijual Marketable securities sold dengan janji dibeli kembali 1.597.047 1.597.047 - - - with agreements to repurchase Pinjaman yang diterima 708.326 20.085 174.229 31.871 482.141 Borrowings

49.525.598 47.308.233 1.703.353 31.871 482.141

Neto 3.832.830 (18.182.246) 6.211.030 8.861.444 6.942.602 Net

432

Page 457: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

31 Desember 2010/December 31, 2010 Kurang dari Lebih dari 3 bulan/ 5 tahun/ Less than 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ More than Total 3 months months years 5 years

Aset Assets Giro pada Bank Indonesia 2.726.153 2.726.153 - - - Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 343.992 343.992 - - - Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 5.622.256 5.622.256 - - - and other banks Surat-surat berharga Marketable securities Tersedia untuk dijual 5.764.528 - 5.761.852 2.676 - Available-for-sale Dimiliki hingga jatuh tempo 1.297.884 74.999 186.804 748.687 287.394 Held-to-maturity Kredit yang diberikan dan piutang 5.649 5.649 - - - Loans and receivable Surat berharga yang dibeli Marketable securities purchased dengan janji dijual kembali 93.256 93.256 - - - with agreements to resell Kredit yang diberikan dan piutang/ Loans and Sharia pembiayaan Syariah 28.562.645 9.631.184 4.717.359 7.959.881 6.254.221 financing/receivables

44.416.363 18.497.489 10.666.015 8.711.244 6.541.615

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah 39.755.656 35.705.929 2.714.625 1.335.102 - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 1.809.738 1.809.538 200 - - Deposits from other banks Pinjaman yang diterima 713.757 - 122.750 108.890 482.117 Borrowings 42.279.151 37.515.467 2.837.575 1.443.992 482.117

Neto 2.137.212 (19.017.978) 7.828.440 7.267.252 6.059.498 Net

Manajemen risiko suku bunga atas limit repricing gap dilakukan dengan memonitor sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Bank atas berbagai skenario tingkat bunga baik standar dan non-standar. Skenario standar yang dilakukan tiap bulan mencakup kenaikan atau penurunan paralel 100 basis poin pada kurva imbal hasil. Analisa sensitivitas Bank atas kenaikan atau penurunan tingkat bunga pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada pergerakan asimetris di kurva imbal hasil dan posisi laporan posisi keuangan yang tetap, adalah sebagai berikut:

The management of interest rate risk against repricing gap limits is supplemented by monitoring the sensitivity of the Bank’s financial assets and liabilities to various standard and non-standard interest rate scenarios. Standard scenarios that are considered on a monthly basis include a 100 basis points parallel fall or rise in all curves. An analysis of the Bank’s sensitivity to an increase or decrease in market interest rates, assuming no assymetrical movement in curves and a constant position of statements of financial position, is as follows:

30 Juni 2013 (Tidak diaudit)/ June 30, 2013 (Unaudited)

Kenaikan paralel Penurunan paralel 100 basis poin/ 100 basis poin/ 100 basis point- 100 basis point- parallel increase parallel decrease

Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected pendapatan bunga - neto -113.646,27 +113.646,27 net interest income

Per 30 Juni 2013 As of June 30, 2013

433

Page 458: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued) 31 Desember 2012 (Tidak diaudit)/ December 31, 2012 (Unaudited)

Kenaikan paralel Penurunan paralel 100 basis poin/ 100 basis poin/ 100 basis point- 100 basis point- parallel increase parallel decrease

Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected pendapatan bunga - neto net interest income

Per 31 Desember 2012 -131.262,92 +131.262,92 As of December 31, 2012 31 Desember 2011 (Tidak diaudit)/ December 31, 2011 (Unaudited)

Kenaikan paralel Penurunan paralel 100 basis poin/ 100 basis poin/ 100 basis point- 100 basis point- parallel increase parallel decrease

Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected pendapatan bunga - neto net interest income

Per 31 Desember 2011 -128.438,43 +128.483,43 As of December 31, 2011 31 Desember 2010 (Tidak diaudit)/ December 31, 2010 (Unaudited)

Kenaikan paralel Penurunan paralel 100 basis poin/ 100 basis poin/ 100 basis point- 100 basis point- parallel increase parallel decrease

Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected pendapatan bunga - neto net interest income

Per 31 Desember 2010 -32.823,32 +32.823,32 As of December 31, 2010

Risiko nilai tukar Foreign exchange risk

Tabel berikut mengindikasikan posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang tidak untuk diperdagangkan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, di mana Bank memiliki eksposur signifikan terhadap arus kas masa depan. Analisa tersebut menghitung dampak pergerakan nilai tukar wajar yang mungkin terjadi terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel dianggap konstan, terhadap laporan laba rugi komprehensif (akibat perubahan nilai wajar aset dan liabilitas moneter yang tidak untuk diperdagangkan yang sensitif terhadap nilai tukar).

The table below indicates the foreign currencies position of non-trading monetary assets and liabilities as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, which the Bank has significant exposure against its forecast cash flows. The analysis calculates the effect of a reasonably possible movement of the currency rate against the Indonesian Rupiah, with all variables held constant, on the statements of comprehensive income (due to change in the fair value of currency sensitive non-trading monetary assets and liabilities).

434

Page 459: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko nilai tukar (lanjutan) Foreign exchange risk (continued) 30 Juni 2013 (Tidak diaudit)/ June 30, 2013 (Unaudited)

Kenaikan (penurunan) dalam nilai Sensitivitas Sensitivitas tukar/ terhadap laporan terhadap Increase laba rugi/ ekuitas/ (decrease) Sensitivity in Sensitivity in exchange rate profit or loss in equity

Mata uang Currency Dolar Amerika Serikat 10/(10) 6,04/(6,04) - United States Dollar Euro Eropa 10/(10) 0,18//0,18) - European Euro Dolar Australia 10/(10) 0,08/(0,08) - Australian Dollar Yen Jepang 10/(10) 0,51/(0,51) - Japanese Yen 31 Desember 2012 (Tidak diaudit)/ December 31, 2012 (Unaudited)

Kenaikan (penurunan) dalam nilai Sensitivitas Sensitivitas tukar/ terhadap laporan terhadap Increase laba rugi/ ekuitas/ (decrease) Sensitivity in Sensitivity in exchange rate profit or loss in equity

Mata uang Currency Dolar Amerika Serikat 10/(10) 24,16/(24,16) - United States Dollar Euro Eropa 10/(10) 0,33/(0,33) - European Euro Dolar Australia 10/(10) 0,49/(0,49) - Australian Dollar Yen Jepang 10/(10) 0,14/(0,14) - Japanese Yen 31 Desember 2011 (Tidak diaudit)/ December 31, 2011 (Unaudited)

Kenaikan (penurunan) dalam nilai Sensitivitas Sensitivitas tukar/ terhadap laporan terhadap Increase laba rugi/ ekuitas/ (decrease) Sensitivity in Sensitivity in exchange rate profit or loss in equity

Mata uang Currency Dolar Amerika Serikat 10/(10) 103,16/(103,16) - United States Dollar Euro Eropa 10/(10) 0,25/(0,25) - European Euro Dolar Australia 10/(10) 0,04/(0,04) - Australian Dollar Yen Jepang 10/(10) 0,006/(0,006) - Japanese Yen

435

Page 460: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko nilai tukar (lanjutan) Foreign exchange risk (continued) 31 Desember 2010 (Tidak diaudit)/ December 31, 2010 (Unaudited)

Kenaikan (penurunan) dalam nilai Sensitivitas Sensitivitas tukar/ terhadap laporan terhadap Increase laba rugi/ ekuitas/ (decrease) Sensitivity in Sensitivity in exchange rate profit or loss in equity

Mata uang Currency Dolar Amerika Serikat 10/(10) 2,15/(2,15) 26,86/(26,86) United States Dollar Euro Eropa 10/(10) 0,30/(0,30) 3,71/(3,71) European Euro Dolar Australia 10/(10) 0,17/(0,17) 2,10/(2,10) Australian Dollar Yen Jepang 10/(10) 0,80/(0,80) 10,00/(10,00) Japanese Yen

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

Liquidity risk is the risk which is caused by the Bank’s inability to fulfil its obligations when they become due from cash flow financing sources and/or high quality liquid assets that can be pledged without affecting the Bank’s activities and financial condition.

Sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan

Residual contractual maturities of financial liabilities

Tabel di bawah ini menyajikan ekspektasi arus kas dari liabilitas keuangan Bank berdasarkan jatuh tempo kontraktual yang terdekat pada tanggal laporan posisi keuangan.

The table below shows the expected cash flows on the Bank’s financial liabilities on the basis of their earliest possible contractual maturity as at the statement of financial position date.

30 Juni 2013/June 30, 2013

Kurang dari Lebih dari 3 bulan/ 5 tahun/ Less than 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ More than Total 3 months months years 5 years

Simpanan nasabah 59.209.824 55.476.187 3.733.637 - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 2.871.878 2.871.878 - - - Deposits from other banks Obligasi subordinasi 2.297.813 34.688 104.062 555.000 1.604.063 Subordinated bond Pinjaman yang diterima 1.554.470 698.254 66.386 94.005 695.825 Borrowings

65.933.985 59.081.007 3.904.085 649.005 2.299.888

31 Desember 2012/December 31, 2012

Kurang dari Lebih dari 3 bulan/ 5 tahun/ Less than 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ More than Total 3 months months years 5 years

Simpanan nasabah 54.206.381 49.351.438 4.854.943 - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 2.183.192 2.181.588 1.604 - - Deposits from other banks Obligasi subordinasi 2.367.189 34.688 104.063 555.000 1.673.438 Subordinated bond Pinjaman yang diterima 1.938.266 782.344 449.452 16.007 690.463 Borrowings

60.895.028 52.350.058 5.410.062 571.007 2.363.901

436

Page 461: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Untuk memastikan kemampuan Bank dalam memenuhi kewajibannya kepada nasabah/ counterparty, Bank menerapkan kebijakan pengelolaan likuiditas yang selalu direview secara berkala sesuai dengan kondisi Bank maupun pengaturan oleh Bank Indonesia yang terkini. Bank menerapkan kebijakan pengelolaan likuiditas melalui alokasi penempatan pada Cadangan Primer (Primary Reserve) dan aset likuid berdasarkan kriteria dan limit tertentu. Selain itu, Bank telah memiliki kebijakan Rencana Pendanaan Darurat, yang berisi langkah yang harus dilakukan oleh Bank dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi perubahan kondisi likuiditas harian sehingga Bank dapat tetap memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu dan menjaga kelangsungan proses bisnis Bank. Bank melakukan pengukuran risiko likuiditas menggunakan Liquidity Risk Model dengan metodologi maturity profile gap. Pengelolaan kondisi likuiditas harian dilakukan oleh Unit Treasury dan perubahan eksternal serta makro ekonomi yang terjadi dengan segera diinformasikan dan diambil strategi serta kebijakan internal antara lain melalui mekanisme Asset and Liabilities Committee (ALCO). Monitoring dan evaluasi atas limit-limit yang terkait dengan risiko likuiditas dilakukan secara berkala dan disesuaikan dengan kondisi internal Bank serta ketentuan Bank Indonesia. Dalam melakukan pengukuran risiko, Bank telah melakukan stress test dengan beberapa skenario, diantaranya skenario terburuk (worst case scenario). Hal ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan Bank dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Informasi mengenai jatuh tempo aset dan liabilitas sesuai kontrak diungkapkan pada Catatan 42.

To ensure the Bank’s ability in fulfilling its obligations to customers/counterparties, the Bank implements liquidity management policies which regularly reviewed in line with the current Banks’ condition and current Bank Indonesia regulation. The Bank implements liquidity management policies through placement in Primary Reserve and liquid assets based on certain criteria and limit. The Bank also has a Contingency Funding Plan policy which contains steps that must be taken in anticipating and facing liquidity shortfall therefore the Bank are able to fulfill contractual financial liability and ensure the continuity of the Bank’s business process. The Bank measures liquidity risk using the Liquidity Risk Model with maturity profile gap methodology. Daily liquidity condition management is performed by Treasury Unit and external and macro economic changes are immediately informed, strategy and internal policies are taken through, among others, through Asset and Liabilities Committee (ALCO) mechanism. The monitoring and evaluation of limits related to liquidity risk are performed periodically and in accordance with the Bank’s internal condition and Bank Indonesia regulation. In measuring risks, the Bank has performed stress testing, including worst case scenario. The purpose was to ensure the Bank’s ability to repay the matured liabilities. The information related to the maturity profile of assets and liabilities is disclosed in Note 42.

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk resulting from inadequate and/or failure in internal processes, people, systems, and/or from external events which affect the Bank’s operations.

Di dalam mengelola risiko operasional, risk taking unit bertanggung jawab atas risiko yang terjadi pada unitnya masing-masing. Tata cara pengendalian risiko tersebut diatur dalam kebijakan Bank secara menyeluruh dalam suatu ketentuan dan prosedur operasional pada setiap unit yang direview secara berkala.

ln managing operational risk, the risk owner is responsible for the risk that occurs in the respective units. The risk management is regulated in the Bank’s overall policies and operational procedures in each unit which periodically reviewed.

437

Page 462: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)

Metode dan kebijakan dalam pengendalian risiko operasional dilaksanakan diantaranya melalui:

The methods and policies in the operational risk management are performed, among others, through the following:

i. Pengkajian terhadap kebijakan, pedoman, dan

prosedur pengendalian internal sesuai dengan kondisi perkembangan dunia perbankan, kebijakan pemerintah, dan limitasi operasional yang telah ditetapkan;

i. Evaluation of internal control policies, guidance, and procedures in accordance with the banking industry development, government policies, and pre-determined operational limitation;

ii. Pengkajian terhadap produk dan aktivitas

baru; ii. Evaluation of new products and activities;

iii. Pengkajian dan penerapan Disaster Recovery

Plan sebagai langkah antisipasi atas kejadian internal maupun eksternal yang berpotensi menimbulkan kerugian;

iii. Evaluation and implementation of Disaster Recovery Plan as the anticipated procedures during internal and external potential loss events;

iv. Tindakan koreksi terhadap hasil temuan audit; iv. Take corrective actions from the audit results;

v. Identifikasi serta pengukuran risiko operasional

juga dilakukan melalui perhitungan risiko berdasarkan accounting loss data (pengalaman kerugian dimasa lalu);

v. Identification and measurement of operational risk through risk calculation based on accounting loss data (historical loss events).

vi. Pengkajian dan simulasi/latihan dalam

menghadapi kejadian bencana sebagai penerapan business contingency plan dalam pengelolaan dan pengendalian aktivitas Bank.

vi. Review and perform simulation/exercise of Business Contingency Plan in the management and control of the Bank’s activities.

Dalam rangka pengelolaan risiko operasional, Bank telah mengembangkan:

In order to manage operational risk, the Bank has developed:

i. Modul Risk Control Self Assessment

manajemen risiko operasional berbasis web yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memonitor risiko pada setiap unit kerja;

i. Risk Control Self-assessment web-based module of operational risk management which is used to identify, measure, and monitor risk in each working unit;

ii. Modul Loss Event Data berbasis web yang

digunakan untuk analisis historical loss data dimana hasilnya diarahkan untuk penerapan perhitungan risiko operasional dengan pendekatan Standardized and Advance Measurement Approaches;

ii. Loss Event Data web-based module which is used to analyze the historical loss data, whereby the results are directed for the implementation of operational risk calculation using the Standardized and Advance Measurement Approaches;

iii. Pembuatan Action Plan untuk mitigasi risiko

yang berpotensi terjadi ataupun telah terjadi; iii. Action plan to mitigate the risk which will

potentially occur or has occurred;

iv. Melakukan inisiasi untuk mengembangkan metodologi Key Risk Indicator (KRI) yang akan digunakan sebagai indikator tingkat risiko suatu aktivitas perbankan.

iv. Initiation to develop Key Risk Indicator Methods (KRI) which will be used as an indicator of risk level of banking activities.

438

Page 463: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Hukum Legal Risk

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Legal risk is risk due to, legal claims and/or weaknesses in legal aspects which among others derived from the weaknesses in the Bank’s engagements, the absence and/or changes in laws which result in the transaction executed by the Bank is not aligned with the current regulations, and litigation process both from external parties to the Bank and from the Bank to external parties.

Identifikasi risiko hukum dilakukan pada seluruh aktivitas fungsional yang melekat pada perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi, operasional dan jasa, trade finance services, sistem informasi teknologi dan Management Information System (MIS), serta pengelolaan sumber daya manusia.

Legal risk identification is performed in all functional activities that are inherent to loan (lending), treasury and investment, operational and services, trade finance services, information technology system and Management Information System (MIS), and human resources management.

Identifikasi serta pengukuran risiko hukum juga dilakukan melalui perhitungan risiko berdasarkan accounting loss data dengan perhitungan capital charges yang menggunakan pendekatan loss distribution.

Legal risk identification and measurement are performed through risk calculation based on accounting loss data by using loss distribution approach for calculating capital charges.

Bank telah membentuk Satuan Kerja Hukum Perusahaan yang aktif berperan dalam pengendalian risiko hukum. Selain itu Bank terus melanjutkan upaya perbaikan dan penyempurnaan atas sejumlah kebijakan perusahaan dalam rangka rencana kerja (action plan) perbaikan proses manajemen risiko dan corporate governance.

The Bank has developed Corporate Legal Working Unit that are actively involved on managing legal risk. In addition, bank continued the effort to improve and completion for several corporate policy in relation with action plan of improvement on risk management process and corporate governance.

Risiko Reputasi Reputation Risk

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank, yang antara lain disebabkan adanya kejadian yang telah merugikan reputasi Bank, misalnya pemberitaan negatif di media massa, pelanggaran etika bisnis, keluhan nasabah, serta hal lain yang dapat menyebabkan risiko reputasi, misalnya kelemahan tata kelola, budaya perusahaan, dan praktik bisnis Bank.

Reputation risk is risk due to decrease in stakeholders’ trust that comes from negative perception on the Bank, among others derived from events that resulting loss to the Bank, such as negative news in mass media, violation of business ethics, customers complaints, and other matters resulting reputation risk, such as the weaknesses in corporate governance, corporate culture, and the Bank’s business practices.

439

Page 464: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Reputasi (lanjutan) Reputation Risk (continued)

Identifikasi risiko reputasi dilakukan secara berkala sesuai dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko reputasi. Sementara penilaian risiko reputasi dilakukan secara kualitatif antara lain bersumber dari pemberitaan negatif yang muncul dari masyarakat/nasabah dan keluhan nasabah.

Reputation risk identification is performed periodically based on knowledge of historical losses due to reputation risk. Reputation risk valuation is performed qualitatively among others from the negative publication from public/customer and customer complaints.

Untuk memastikan pengendalian risiko reputasi, Bank telah melakukan langkah antisipasi antara lain:

To ensure the reputation risk management, the Bank has performed the anticipated actions that include:

• Pembentukan Unit Pusat Layanan Nasabah

untuk memastikan peningkatan kualitas pelayanan kepada nasabah;

• Establishing the Customer Service Centre Unit to ensure improvement in the customer servicing quality;

• Penggunaan Complaint Tracking System untuk mengawasi penyelesaian keluhan nasabah;

• Using Complaint Tracking System to monitor resolution of customer complaints;

• Penerapan Service Level Agreement (SLA) di tiap unit kerja untuk memastikan standar waktu;

• Implementation of Service Level Agreement in all business units to ensure time standards;

• Bekerja sama dengan pihak independen melakukan survey pelayanan Bank dibandingkan dengan pesaing;

• Cooperate with independent parties to conduct survey the Bank’s service as compared to competitors;

• Secara berkelanjutan melaksanakan pelatihan karyawan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan.

• Continuously train the employees to improve the service quality.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan ketentuan internal, peraturan perundang-undangan, dan ketentuan yang berlaku. Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank yang terkait pada peraturan perundang-undangan, ketentuan kehati-hatian, dan ketentuan lain yang berlaku, seperti:

Compliance risk is risk incurred due to the Bank has not complied and/or not implemented the applicable internal policies, laws, and regulations. In practice, compliance risk is inherent to the Bank’s risk related to regulations, prudential provisions, and other provisions, such as:

• Risiko kredit terkait dengan ketentuan

Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset, Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK);

• Credit risk related to Capital Adequacy Ratio (CAR), Asset Quality, Allowance for Impairment Losses, and Legal Lending Limit (LLL) regulations;

• Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN);

• Market risk related to Net Open Position (NOP) regulation;

• Risiko stratejik terkait dengan ketentuan Rencana Bisnis Bank (RBB);

• Strategic risk related to the Bank’s Business Plan regulation;

• Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal dan internal.

• Other risks related to external and internal regulations.

440

Page 465: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kepatuhan (lanjutan) Compliance Risk (continued)

Identifikasi risiko kepatuhan dilakukan secara berkala sesuai dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko kepatuhan dan pengukuran risiko kepatuhan juga dilakukan melalui perhitungan risiko berdasarkan accounting loss data dengan menggunakan pendekatan loss distribution untuk perhitungan capital charges.

Compliance risk identification is performed periodically based on knowledge on historical losses due to compliance risk and is measured through risk calculation based on accounting loss data by using loss distribution approach for calculating capital charges.

Risiko Stratejik Strategic Risk

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Identifikasi risiko stratejik dilakukan secara berkala sesuai dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko stratejik. Pengendalian risiko stratejik dilakukan melalui monitoring pencapaian/realisasi atas anggaran (rencana bisnis) yang sudah ditetapkan secara berkala dan dilanjutkan dengan mitigasi dari faktor-faktor penyebab kegagalan.

Strategic risk is risk due to inaccurate decision making and/or implementation of strategic decision and failure in anticipating business environment changes. Strategic risk identification is performed periodically based on knowledge on historical losses due to strategic risk. Strategic risk control is performed through monitoring on realization of budget (business plan) determined periodically, followed by investigation of failure causing factors.

Bank telah membentuk Satuan Kerja Strategi dan Transformasi sebagai salah satu langkah dalam penerapan manajemen risiko stratejik.

The Bank has developed Strategic and Transformation Working Unit in order to implement strategic risk management.

441

Page 466: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

42. ANALISIS JATUH TEMPO ASET DAN

LIABILITAS BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA

42. MATURITY PROFILE BASED ON REMAINING PERIOD TO MATURITY

30 Juni 2013/June 30, 2013

Tidak > 3 bulan - memiliki 1 tahun/ jatuh tempo/ ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity

Aset Assets Kas 626.768 626.768 - - - - - Cash Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 4.689.085 4.689.085 - - - - - Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain - bruto 140.723 140.723 - - - - - other banks - gross Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain - bruto 6.070.679 4.879.046 1.191.633 - - - - and other banks - gross Surat-surat Marketable securities - berharga - bruto 2.287.297 6.996 421.175 679.297 592.329 587.500 - gross Marketable securities Surat-surat berharga yang purchased with dibeli dengan janji agreements dijual kembali - bruto 9.355.193 402.711 5.507.162 3.445.320 - - - to resell - gross Tagihan derivatif 1.253 1.253 - - - - - Derivatives receivable Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah - financing/receivables - bruto 46.206.205 2.203.010 1.566.308 12.700.513 17.322.318 12.414.056 - gross Tagihan akseptasi - Acceptances receivable - bruto 229.151 100.229 5.785 116.934 6.203 - - gross Investments in shares - Penyertaan saham - bruto 36.902 - - - - - 36.902 gross Aset tetap - neto 693.551 - - - - - 693.551 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - neto 42.514 - - - - - 42.514 Deferred tax assets - net Aset tak berwujud - neto 227.492 - - - 18.010 - 209.482 Intangible assets - net Aset lain-lain 1.167.876 428.461 5.994 3.173 - - 730.248 Other assets

Total 71.774.689 13.478.282 8.698.057 16.945.237 17.938.860 13.001.556 1.712.697 Total

Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (881.680) impairment losses

70.893.009 Liabilitas Liabilities Liabilities immediately Liabilitas segera 567.440 567.440 - - - - - payable Simpanan nasabah 58.450.284 50.915.707 3.872.597 3.661.980 - - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 2.870.694 2.870.694 - - - - - Deposits from other banks Liabilitas akseptasi 229.151 100.229 5.785 116.934 6.203 - - Acceptances payable Pinjaman yang diterima 1.375.162 - 696.249 65.207 93.729 519.977 - Borrowings Obligasi subordinasi 1.490.210 - - - - 1.490.210 - Subordinated bond Utang pajak 64.640 - - - - - 64.640 Taxes payable Liabilitas lain-lain 611.841 129.493 - 159.855 - 96.943 225.550 Other liabilities

Total 65.659.422 54.583.563 4.574.631 4.003.976 99.932 2.107.130 290.190 Total

Perbedaan jatuh tempo 6.115.267 (41.105.281) 4.123.426 12.941.261 17.838.928 10.894.426 1.422.507 Maturity gap

Aset neto 5.233.587 Net assets

442

Page 467: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

42. ANALISIS JATUH TEMPO ASET DAN

LIABILITAS BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (lanjutan)

42. MATURITY PROFILE BASED ON REMAINING PERIOD TO MATURITY (continued)

31 Desember 2012/December 31, 2012

Tidak > 3 bulan - memiliki 1 tahun/ jatuh tempo/ ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity

Aset Assets Kas 908.662 908.662 - - - - - Cash Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 4.012.427 4.012.427 - - - - - Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain - bruto 192.971 192.971 - - - - - other banks - gross Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain - bruto 6.139.578 6.139.578 - - - - - and other banks - gross Surat-surat Marketable securities - berharga - bruto 2.169.958 71.705 125.221 730.444 556.311 686.277 - gross Marketable securities Surat-surat berharga yang purchased with dibeli dengan janji agreements dijual kembali - bruto 5.811.518 1.325.137 4.486.381 - - - - to resell - gross Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah - financing/receivables - bruto 45.530.740 1.921.357 9.598.759 6.984.581 15.478.360 11.547.683 - gross Tagihan akseptasi - Acceptances receivable - bruto 137.446 48 27.355 43.628 66.415 - - gross Investments in shares - Penyertaan saham - bruto 951 - - - - - 951 gross Aset tetap - neto 608.075 - - - - - 608.075 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - neto 74.338 - - - - - 74.338 Deferred tax assets - net Aset tak berwujud - neto 230.393 - - - - - 230.393 Intangible assets - net Aset lain-lain 844.689 344.474 - - - - 500.215 Other assets

Total 66.661.746 14.916.359 14.237.716 7.758.653 16.101.086 12.233.960 1.413.972 Total

Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (971.916) impairment losses

65.689.829 Liabilitas Liabilities Liabilities immediately Liabilitas segera 531.857 531.857 - - - - - payable Simpanan nasabah 53.957.758 44.051.098 5.196.010 4.710.650 - - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 2.177.280 1.390.730 785.000 1.550 - - - Deposits from other banks Liabilitas akseptasi 137.446 48 27.355 43.628 66.415 - - Acceptances payable Pinjaman yang diterima 1.791.872 240.938 538.614 448.811 93.509 470.000 - Borrowings Obligasi subordinasi 1.489.347 - - - - 1.489.347 - Subordinated bond Utang pajak 84.501 - - - - - 84.501 Taxes payable Liabilitas lain-lain 523.027 117.097 - 160.449 - 87.915 157.566 Other liabilities

Total 60.693.088 46.331.768 6.546.979 5.365.088 159.924 2.047.262 242.067 Total

Perbedaan jatuh tempo 5.968.658 (31.415.409) 7.690.737 2.393.565 15.941.162 10.186.698 1.171.905 Maturity gap

Aset neto 4.996.742 Net assets

443

Page 468: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

42. ANALISIS JATUH TEMPO ASET DAN

LIABILITAS BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (lanjutan)

42. MATURITY PROFILE BASED ON REMAINING PERIOD TO MATURITY (continued)

31 Desember 2011/December 31, 2011

Tidak > 3 bulan - memiliki 1 tahun/ jatuh tempo/ ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity

Kas 747.411 747.411 - - - - - Cash Giro pada BI 3.476.496 3.476.496 - - - - - Current accounts with BI Giro pada bank Current accounts with lain - bruto 151.096 151.096 - - - - - other banks - gross Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain - bruto 4.250.166 4.250.166 - - - - - and other banks - gross Surat-surat Marketable securities - berharga - bruto 2.936.562 13.763 547.627 1.514.785 617.587 242.800 - gross Marketable securities Surat-surat berharga yang purchased with dibeli dengan janji agreements dijual kembali - bruto 4.072.534 2.070.966 2.001.568 - - - - to resell - gross Tagihan derivatif 4.538 4.538 - - - - - Derivatives receivable Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah - financing/receivables - bruto 40.748.306 10.251.885 690.293 6.929.682 13.808.953 9.067.493 - gross Tagihan akseptasi - Acceptances receivable - bruto 151.258 95.326 38.891 17.041 - - - gross Investments in shares - Penyertaan saham - bruto 951 - - - - - 951 gross Aset tetap - neto 624.507 - - - - - 624.507 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - neto 73.398 - - - - - 73.398 Deferred tax assets - net Aset tak berwujud - neto 272.036 - - - 27.555 - 244.481 Intangible assets - net Aset lain-lain 623.225 212.726 - - - - 410.499 Other assets

Total 58.132.484 21.274.373 3.278.379 8.461.508 14.454.095 9.310.293 1.353.836 Total

Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (949.021) impairment losses

57.183.463

Liabilitas Liabilities Liabilities immediately Liabilitas segera 443.523 443.523 - - - - - payable Simpanan nasabah 47.929.226 41.466.759 4.831.052 1.631.415 - - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 1.359.424 1.359.224 - 200 - - - Deposits from other banks Surat-surat berharga yang Marketable securities dijual dengan janji sold with agreements dibeli kembali - neto 1.597.047 1.597.047 - - - - - to repurchase - net Liabilitas akseptasi 151.258 95.326 38.891 17.041 - - - Acceptances payable Pinjaman yang diterima 810.076 - 32.070 186.214 59.360 532.432 - Borrowings Hutang pajak 74.944 74.944 - - - - - Taxes payable Liabilitas lain-lain 443.871 106.431 - 152.882 - 56.014 128.544 Other liabilities

Total 52.809.369 45.143.254 4.902.013 1.987.752 59.360 588.446 128.544 Total

Perbedaan jatuh tempo 5.323.115 (23.868.881) (1.623.634) 6.473.756 14.394.735 8.721.847 1.225.292 Maturity gap

Aset neto 4.374.094 Net assets

444

Page 469: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

42. ANALISIS JATUH TEMPO ASET DAN

LIABILITAS BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (lanjutan)

42. MATURITY PROFILE BASED ON REMAINING PERIOD TO MATURITY (continued)

31 Desember 2010/December 31, 2010

Tidak > 3 bulan - memiliki 1 tahun/ jatuh tempo/ ≤ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 months - > 1- 5 tahun/ > 5 tahun/ Without Total ≤ 1 months > 1 - 3 months 1 year > 1 - 5 years > 5 years maturity

Aset Assets Kas 778.743 778.743 - - - - - Cash Giro pada BI 2.799.972 2.799.972 - - - - - Current accounts with BI Giro pada bank Current accounts with lain - bruto 341.334 341.334 - - - - - other banks - gross Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain - bruto 5.521.856 2.253.927 3.267.929 - - - - and other banks - gross Surat-surat Marketable securities - berharga - bruto 7.073.795 5.649 75.000 5.948.655 757.097 287.394 - gross Marketable securities Surat-surat berharga yang purchased with dibeli dengan janji agreements to dijual kembali - bruto 93.256 93.256 - - - - - resell - gross Tagihan derivatif - Derivatives receivable - bruto 1.986 1.986 - - - - - gross Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah - financing/receivables - bruto 30.173.015 8.135.768 1.495.417 5.156.906 8.932.067 6.452.857 - gross Tagihan akseptasi - Acceptances receivable - bruto 45.050 - - 45.050 - - - gross Investments in shares - Penyertaan saham - bruto 951 - - - - - 951 gross Aset tetap - neto 632.192 - - - - - 632.192 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - neto 89.862 - - - - - 89.862 Deferred tax assets - net Aset tak berwujud - neto 262.858 - - - 6.895 - 255.963 Intangible assets - net Aset lain-lain 528.297 124.393 - - - - 403.904 Other assets

Total 48.343.167 14.535.028 4.838.346 11.150.611 9.696.059 6.740.251 1.382.872 Total

Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (853.801) impairment losses

47.489.366

Liabilitas Liabilities Liabilities immediately Liabilitas segera 224.522 1.352 223.170 - - - - payable Simpanan nasabah 41.377.255 37.101.641 2.861.645 1.413.969 - - - Deposits from customers Simpanan dari bank lain 1.630.733 1.625.329 2.274 3.130 - - - Deposits from other banks Liabilitas derivatif 901 901 - - - - - Derivatives payable Liabilitas akseptasi 45.050 - - 45.050 - - - Acceptances payable Pinjaman yang diterima 792.052 - - 122.750 134.386 534.916 - Borrowings Utang pajak 97.009 97.009 - - - - - Taxes payable Estimasi kerugian Estimated losses on atas komitmen commitments and dan kontinjensi 32.783 - - - - - 32.783 contingencies Liabilitas lain-lain 397.103 83.669 - 134.412 - 39.874 139.148 Other liabilities

Total 44.597.408 38.909.901 3.087.089 1.719.311 134.386 574.790 171.931 Total

Perbedaan jatuh tempo 3.745.759 (24.374.873) (1.751.257) 9.431.300 9.561.673 6.165.461 1.210.941 Maturity gap

Aset neto 2.891.958 Net assets

445

Page 470: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

42. ANALISIS JATUH TEMPO ASET DAN

LIABILITAS BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (lanjutan)

42. MATURITY PROFILE BASED ON REMAINING PERIOD TO MATURITY (continued)

Bank telah mengambil langkah-Iangkah untuk mengatasi perbedaan jatuh tempo (gap) antara lain dengan cara menggeser simpanan jangka pendek menjadi simpanan jangka panjang dengan membuat yield curve positif terhadap pricing deposito dan disamping itu Bank telah mengelola pola penarikan simpanan nasabah. Bank meyakini berdasarkan pengalaman bahwa simpanan nasabah jangka pendek senantiasa diperpanjang.

The Bank undertakes actions to overcome the maturity gap, among others by trying to shift short-term deposits to long-term deposits with positive yield curve against deposit pricing and by managing withdrawal pattern of deposits from customers. The Bank believes that based on past experience, short-term deposits were always extended.

43. PENGELOLAAN PERMODALAN 43. CAPITAL MANAGEMENT

Sasaran utama atas kebijakan pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Bank adalah untuk mematuhi ketentuan permodalan eksternal yang berlaku dan untuk mempertahankan rasio permodalan yang sehat agar dapat mendukung usaha dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objectives of the Bank’s capital management policy are to ensure that the Bank complies with externally imposed capital requirements and that the Bank maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.

Bank mengelola struktur modal dan melakukan penyesuaian atas struktur tersebut terhadap perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aktivitasnya. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Bank dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.

The Bank manages its capital structure and makes adjustments to it in the light of changes in economic conditions and the risk characteristics of its activities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Bank may adjust the amount of dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue capital securities.

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran tersebut terutama berdasarkan pengawasan atas hubungan antara kecukupan modal dengan ketersediaan modal.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital. Bank Indonesia`s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital adequacy to availability of capital resources.

446

Page 471: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

43. PENGELOLAAN PERMODALAN (lanjutan) 43. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Bank telah mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan sepanjang periode pelaporan.

The Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the reporting period.

Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

The Capital Adequacy Ratio (CAR) calculations for the Bank only as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 in accordance with the prevailing Bank Indonesia regulations are as follows (unaudited):

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010 *)

Modal inti 4.546.203 4.305.037 3.751.950 2.489.205 Core capital Modal pelengkap 1.501.811 1.515.168 168.071 125.611 Supplementary capital

Total modal inti dan Total core and modal pelengkap 6.048.014 5.820.205 3.920.021 2.614.816 supplementary capital

ATMR untuk risiko kredit RWA for credit risks setelah memperhitungkan after considering risiko spesifik 33.538.513 31.457.391 27.161.933 20.082.231 specific risks ATMR untuk risiko operasional 4.958.081 4.072.223 3.503.346 2.042.188 RWA for operational risks ATMR untuk risiko pasar 10.602 91.099 186.273 4.926 RWA for market risks

Total ATMR untuk risiko Total RWA for credit, kredit, pasar, dan market, and operasional 38.507.196 35.620.713 30.851.552 22.129.345 operational risks

KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit 18,03% 18,50% 14,43% 13,02% CAR with credit risks KPMM dengan memperhitungkan CAR with credit and risiko kredit dan pasar 18,03% 18,45% 14,33% 13,02% market risks KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit dan CAR with credit operasional 15,71% 16,38% 12,78% 11,82% and operational risks KPMM dengan memperhitungkan risiko kredit, operasional, CAR with credit, operational, dan pasar 15,71% 16,34% 12,71% 11,82% and market risks

KPMM minimum 8,00% 8,00% 8,00% 8,00% Minimum CAR

*) Tidak memperhitungkan risiko operasional *) Without operational risk

447

Page 472: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

44. POSISI DEVISA NETO 44. NET OPEN POSITION

Perhitungan Posisi Devisa Neto Bank berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010. Berdasarkan peraturan tersebut, mulai tanggal 1 Juli 2010, Bank hanya diwajibkan untuk menjaga posisi devisa neto secara keseluruhan maksimum 20% dari total modal.

The Net Open Position calculations for the Bank only are based on Bank Indonesia Regulation No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010. Based on such regulation, the Bank is only required to maintain the overall net open position at a maximum of 20% from total capital.

Rasio posisi devisa neto untuk laporan posisi keuangan adalah selisih bersih total aset dan total liabilitas dalam setiap mata uang asing yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah. Sedangkan rasio posisi devisa neto secara keseluruhan adalah penjumlahan nilai absolut dari selisih bersih antara aset dan liabilitas dalam mata uang asing dan selisih bersih dari tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi, yang dicatat dalam akun administratif yang didenominasi dalam setiap mata uang asing, yang dinyatakan dalam Rupiah.

The statement of financial position net open position ratio is the net difference between the assets and liabilities denominated in each foreign currency which are stated in Rupiah. The overall net open position is the sum of the absolute values of the net difference between the assets and liabilities denominated in each foreign currency and the net difference of the receivables and payables of both commitments and contingencies recorded in the administrative accounts denominated in each foreign currency, which are stated in Rupiah.

Posisi devisa neto Bank per tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

Net open positions for the Bank as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 are as follows (unaudited):

30 Juni 2013/June 30, 2013

Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/ Mata uang Assets Liabilities Net value Currency

STATEMENTS OF LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION Dolar Amerika Serikat 3.649.941 3.190. 297 459.644 United States Dollar Dolar Singapura 34.858 34.994 (136) Singapore Dollar Euro Eropa 32.438 33.507 (1.069) European Euro Dolar Australia 12.932 12.857 75 Australian Dollar Yen Jepang 14.104 14.618 (514) Japanese Yen Pound Sterling Inggris 231 - 231 Great Britain Pound Sterling Lain-lain 572 - 572 Others 3.745.076 3.286.273 458.803 KESELURUHAN (LAPORAN OVERALL (STATEMENTS POSISI KEUANGAN DAN OF FINANCIAL POSITION REKENING ADMINISTRATIF) AND OFF-BALANCE SHEET) Dolar Amerika Serikat 3.711.607 3.719.115 7.508 United States Dollar Dolar Singapura 86.974 86.791 183 Singapore Dollar Yen Jepang 32.910 33.507 597 Japanese Yen Euro Eropa 12.932 12.857 75 European Euro Dolar Australia 14.104 14.618 514 Australian Dollar Pound Sterling Inggris 231 - 231 Great Britain Pound Sterling Lain-lain 572 - 572 **) Others 3.859.330 3.866.888 9.680 Total Modal *) 6.048.014 Total Capital *)

Rasio Posisi Devisa Neto (Keseluruhan) 0,16% Net Open Position Ratio (Overall)

448

Page 473: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

44. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) 44. NET OPEN POSITION (continued) 31 Desember 2012/December 31, 2012

Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/ Mata uang Assets Liabilities Net value Currency

STATEMENTS OF LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION Dolar Amerika Serikat 4.185.052 4.237.784 (52.732 ) United States Dollar Dolar Singapura 36.090 36.609 (519) Singapore Dollar Euro Eropa 20.175 20.332 (157) European Euro Dolar Australia 19.281 18.606 675 Australian Dollar Yen Jepang 54.156 54.302 (146) Japanese Yen Pound Sterling Inggris 895 - 895 Great Britain Pound Sterling Lain-lain 635 - 635 Others

4.316.284 4.367.633 (51.348)

KESELURUHAN (LAPORAN OVERALL (STATEMENTS POSISI KEUANGAN DAN OF FINANCIAL POSITION REKENING ADMINISTRATIF) AND OFF-BALANCE SHEET) Dolar Amerika Serikat 4.214.535 4.238.823 24.288 United States Dollar Dolar Singapura 36.491 36.931 440 Singapore Dollar Yen Jepang 54.156 54.302 146 Japanese Yen Euro Eropa 20.175 20.514 339 European Euro Dolar Australia 19.399 18.908 491 Australian Dollar Pound Sterling Inggris 895 - 895 Great Britain Pound Sterling Lain-lain 635 - 635 **) Others

4.346.286 4.369.478 27.234

Total Modal *) 5.820.204 Total Capital *)

Rasio Posisi Devisa Neto (Keseluruhan) 0,47% Net Open Position Ratio (Overall)

31 Desember 2011/December 31, 2011

Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/ Mata uang Assets Liabilities Net value Currency

STATEMENTS OF LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION Dolar Amerika Serikat 4.031.694 3.608.898 422.796 United States Dollar Dolar Singapura 89.816 90.035 (219) Singapore Dollar Euro Eropa 15.326 16.368 (1.042) European Euro Dolar Australia 2.162 2.126 36 Australian Dollar Yen Jepang 4.858 4.852 6 Japanese Yen Pound Sterling Inggris 506 1 505 Great Britain Pound Sterling Lain-lain 1.008 - 1.008 Others

4.145.370 3.722.280 423.090

KESELURUHAN (LAPORAN OVERALL (STATEMENTS POSISI KEUANGAN DAN OF FINANCIAL POSITION REKENING ADMINISTRATIF) AND OFF-BALANCE SHEET) Dolar Amerika Serikat 4.167.953 4.056.847 111.106 United States Dollar Dolar Singapura 92.417 90.035 2.382 Singapore Dollar Yen Jepang 4.858 4.852 6 Japanese Yen Euro Eropa 16.369 16.614 245 European Euro Dolar Australia 2.162 2.126 36 Australian Dollar Pound Sterling Inggris 506 1 505 Great Britain Pound Sterling Lain-lain 1.008 - 1.008 **) Others

4.285.273 4.170.475 115.288

Total Modal *) 3.920.021 Total Capital *)

Rasio Posisi Devisa Neto (Keseluruhan) 2,94% Net Open Position Ratio (Overall)

449

Page 474: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

44. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) 44. NET OPEN POSITION (continued) 31 Desember 2010/December 31, 2010

Aset/ Liabilitas/ Nilai neto/ Mata uang Assets Liabilities Net value Currency

STATEMENTS OF LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION Dolar Amerika Serikat 3.090.361 3.679.548 (589.187) United States Dollar Dolar Singapura 60.601 60.593 8 Singapore Dollar Euro Eropa 54.299 7.330 46.969 European Euro Dolar Australia 2.787 2.130 657 Australian Dollar Yen Jepang 9.408 143.644 (134.236) Japanese Yen Pound Sterling Inggris 438 146 292 Great Britain Pound Sterling Lain-lain 1.239 - 1.239 Others . 3.219.133 3.893.391 (674.258) KESELURUHAN (LAPORAN OVERALL( STATEMENTS POSISI KEUANGAN DAN OF FINANCIAL POSITION REKENING ADMINISTRATIF) AND OFF-BALANCE SHEET) Dolar Amerika Serikat 3.885.803 3.886.778 975 United States Dollar Dolar Singapura 60.601 60.804 203 Singapore Dollar Yen Jepang 145.828 145.029 799 Japanese Yen Euro Eropa 54.299 54.002 297 European Euro Dolar Australia 2.787 2.956 169 Australian Dollar Pound Sterling Inggris 438 146 292 Great Britain Pound Sterling Lain-lain 1.239 - 1.239 **) Others 4.150.995 4.149.715 3.974 Total Modal *) 2.614.816 Total Capital *)

Rasio Posisi Devisa Neto (Keseluruhan) 0,15% Net Open Position Ratio (Overall)

*) Modal dihitung berdasarkan Perhitungan Modal

Bank Umum sesuai dengan Lampiran 13.1 Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 tentang Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia untuk posisi 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010.

*) Capital is calculated based on the Capital Adequacy Ratio in accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 12/11/DPNP (Appendix 13.1) dated March 31, 2010 regarding Second Amendment for Bank Indonesia Circular Letter No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001 regarding Quarterly and Monthly Published Financial Reports of Commercial Banks and Specific Reports Submitted to Bank Indonesia for position as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010.

**) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara

aset dan liabilitas beberapa mata uang asing lainnya.

**) Sum of the absolute values of the difference between assets and liabilities in several other foreign currencies.

450

Page 475: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

45. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Bank menandatangani beberapa perjanjian penting seperti yang tersebut di bawah ini:

The Bank entered into several significant agreements as follows:

a. Perjanjian kerjasama dalam rangka

pendanaan Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) dengan Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 20 Desember 2006. Melalui perjanjian ini, Bank ditunjuk sebagai bank pelaksana penyaluran kredit KPEN-RP kepada petani peserta baik secara langsung maupun melalui mitra usaha. Dana yang disediakan Pemerintah Republik Indonesia adalah minimum sebesar Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh). Perjanjian tersebut akan berakhir pada tahun 2014.

a. Joint agreement dated December 20, 2006 with the Government of the Republic of Indonesia in connection with “Funding of Loan on the Development of Energy Plant and Revitalization of Plantations” (KPEN-RP). Through this agreement the Bank is appointed as the executing bank to distribute KPEN-RP loans to farmers directly or through a business partner. Minimum funding from the Government of the Republic of Indonesia is Rp1,000,000,000,000 (full amount). This agreement will expire in 2014.

b. Perjanjian kerjasama dalam rangka

penjaminan kredit/pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK) dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah tanggal 9 Oktober 2007 yang terakhir diperbaharui pada tanggal 12 Januari 2010. Perjanjian kerjasama ini antara Departemen Keuangan Republik Indonesia, Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, dan Kementrian Negara Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia sebagai Pelaksana Teknis Program bersama Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) (dahulu Perum Sarana Pengembangan Usaha) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) (Askrindo) sebagai Perusahaan Penjamin.

b. Agreement dated October 9, 2007 with the last amendment on January 12, 2010 regarding guarantee of loans/financing to micro, small, and medium enterprises and cooperatives (UMKMK) in the implementation of the President's Instruction No. 6 Year 2007 regarding the Policy on Development Acceleration in the Real Sector and Empowerment of the Micro, Small, and Medium Enterprises. This agreement is between the Department of Finance of the Republic of Indonesia, Department of Forestry of the Republic of Indonesia, Department of Fisheries and Marines of the Republic of Indonesia, Department of Industry of the Republic of Indonesia, and Cooperatives, Small and Medium Enterprises Ministry of the Republic of Indonesia as the Program Technical Officer together with Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindro) (formerly Perum Sarana Pengembangan Usaha) and PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) (Askrindo) as Guarantor Enterprise.

Melalui kerjasama ini, Bank ditunjuk sebagai salah satu Bank Pemberi Kredit untuk menyalurkan kredit secara langsung (direct) maupun tidak langsung (linkage) kepada UMKMK yang tidak sedang menerima kredit dari perbankan atau merupakan debitur perbankan baru berdasarkan Sistem Informasi Debitur pada saat permohonan diajukan.

Based on the agreement, the Bank is appointed as one of the Lending Banks to disburse loan, both based on this directly or indirectly (linkage), to UMKMK which are not receiving loans/financing from banks or a new debtor based on Debtor Information System in loan application.

451

Page 476: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

45. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN

(lanjutan) 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. Perjanjian kerjasama penerimaan pembayaran

tagihan listrik dan tagihan lainnya secara terpusat dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) tanggal 22 Februari 2010, yang terakhir diperbaharui tanggal 31 Maret 2010. Bank melakukan kerjasama penerimaan pembayaran tagihan rekening listrik (post-paid and pre-paid) dan tagihan lainnya secara terpusat dalam jaringan penghubung online realtime payment (host-to-host) baik secara tunai dan elektronik maupun layanan lainnya yang diselenggarakan Bank yang selanjutnya dilaksanakan penyetoran ke rekening PLN di Bank. Melalui adendum kedua, perjanjian ini akan berakhir pada 31 Oktober 2014.

c. Joint agreement dated February 22, 2010 with the last amendment dated March 31, 2010 on the receipt of payments on electric bills and other bills on a centralized basis with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN). The Bank acts as the collecting agent to receive the customer’s payment of electricity (post-paid and pre-paid) and other bills through online realtime payment network (host-to-host) by cash and electronic payment or other payment channel of the Bank where the collected payments will be transferred to the PLN account in the Bank. By the second addendum, this agreement will expire on October 31, 2014.

d. Perjanjian kerjasama Pengembangan Sistem

Informasi Berbasis Teknologi Informasi terutama untuk mendukung transaksi yang dilakukan Perum BULOG dengan para petani di seluruh Indonesia dengan Perum BULOG pada tanggal 2 Maret 2009. Berdasarkan perjanjian ini, Bank akan memberikan bantuan dan dukungan pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi kepada Perum BULOG serta menempatkan tenaga dalam proyek tersebut. Perum BULOG akan memberikan dukungan sarana dan prasarana Teknologi Informasi atas pengembangan aplikasi dan akan mengelola serta mengoperasikan seluruh aplikasi. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 2 Maret 2014.

d. Joint agreement dated March 2, 2009 with Perum BULOG regarding the development of Information Technology (IT)-based-Information System especially to support the transactions of farmers all over Indonesia with Perum BULOG. Based on this agreement, the Bank provides assistance and support to develop IT-based-Information System to Perum BULOG and provides human resources to that project. Perum BULOG will provide support and infrastructure in developing IT system, also in managing and operating all applications. This agreement will expire on March 2, 2014.

e. Perjanjian kerjasama penerimaan pembayaran

atas penjualan produk dengan PT Pertamina (Persero) pada tanggal 8 April 2009. Berdasarkan perjanjian ini, Bank bersedia untuk melakukan proses simulasi transaksi melalui sistem host-to-host untuk mendapatkan nomor sales order dan melakukan penerimaan pembayaran atas hasil penjualan produk Pertamina dari para pelanggan hingga melimpahkan dananya kepada rekening operasional Pertamina di bank persepsi (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk). Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 8 April 2014.

e. Joint agreement dated April 8, 2009 with PT Pertamina (Persero) regarding the receipt of payment on the sales of products. Based on this agreement, the Bank performs transaction simulation through host-to-host system to obtain sales order number and acts as the receiving agent of payments from customers on the sales of Pertamina’s products and transfers the funds to Pertamina’s operational account in the collecting bank (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk). This agreement will expire on April 8, 2014.

452

Page 477: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

45. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN

(lanjutan) 45. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

f. Perjanjian kerjasama dengan Departemen

Keuangan Republik Indonesia mengenai penyaluran Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) tanggal 1 November 2007. Berdasarkan perjanjian ini, Bank ditunjuk sebagai bank pelaksana untuk penyaluran kredit dengan total saldo sebesar Rp823.400. Tingkat bunga yang ditetapkan adalah sebesar tingkat bunga pasar yang berlaku untuk kredit sejenis, maksimal sebesar suku bunga penjaminan simpanan pada bank umum yang ditetapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan ditambah 6%, kecuali untuk Pengembangan Tebu dimana maksimum penambahannya sebesar 5%. Perjanjian ini akan berakhir setelah tercapainya saldo yang ditentukan atau berdasarkan kesepakatan bersama.

f. Joint agreement with the Department of Finance of the Republic of Indonesia regarding Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) dated November 1, 2007. Based on this agreement, the Bank is appointed as the executing bank to distribute loans with a total outstanding amount of Rp823,400. Interest rate is charged at market interest rate for the same type of loan, maximum at the interest rate of deposit on regular banks enacted by Indonesia Deposit Insurance Corporation, increased by 6%, except for Sugar Development whereby maximum increased is 5%. This agreement will be ended after the predetermined outstanding loan balance has been reached or based on further arrangement.

g. Perjanjian kerjasama dengan Koperasi

Nusantara mengenai kerjasama penerusan pinjaman (chanelling) Kredit Pensiunan tanggal 28 Mei 2010. Berdasarkan perjanjian ini, Bank menunjuk Koperasi Nusantara sebagai penyalur (chanelling agent) untuk penyaluran kredit pensiunan dengan jumlah minimum Rp1.000.000 (nilai penuh) hingga maksimum sebesar Rp100.000.000 (nilai penuh) untuk setiap debitur. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 1 Juli 2015.

g. Joint agreement with Koperasi Nusantara regarding chanelling of pension loans dated May 28, 2010. Based on this agreement, the Bank appoints Koperasi Nusantara as chanelling agent for pension loans with minimum amount of Rp1,000,000 (full amount) up to maximum amount of Rp100,000,000 (full amount) for each debtor. The agreement will be ended on July 1, 2015.

h. Perjanjian kerjasama dengan Kementrian

Perumahan Rakyat Republik Indonesia tanggal 31 Januari 2011 mengenai penyaluran dana Fasilitas Likuidasi Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam rangka meningkatkan akses Masyarakat Berpenghasilan Menengah Bawah (MBM) termasuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terhadap pembiayaan perumahan. Berdasarkan perjanjian ini, Bank bertindak sebagai bank pelaksana kebijakan pengadaan perumahan melalui kredit/pembiayaan pemilikan rumah dengan dukungan dana FLPP. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

h. Joint agreement with Ministry of Public Housing of the Republic of Indonesia dated January 31, 2011 regarding distribution of House Financing Liquidation Facility (FLPP) in order to improve access of Lower Middle Income Community (MBM) including Low Income Community (MBR) to house financing. Based on this agreement, Bank acts as executing bank on housing procurement policy through provision of housing loan/financing. The agreement will be ended on December 31, 2014.

453

Page 478: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

46. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM 46. GOVERNMENT GUARANTEE FOR THE

PAYMENT OF OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin kewajiban bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka, deposito on call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar bank, pinjaman yang diterima, Letters of Credit, akseptasi, swap mata uang, dan liabilitas kontinjensi lainnya seperti bank garansi, standby Letters of Credit, performance bonds, dan kewajiban sejenis selain yang dikecualikan dalam keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan kewajiban kepada direktur, komisaris, dan pihak terkait dengan Bank.

Since 1998, the Government guarantees the obligations of commercial banks including demand deposits, savings deposits, time deposits, deposits on call, bonds, marketable securities, interbank borrowings, fund borrowings, Letters of Credit, acceptances, currency swap, and other contingent liabilities such as bank guarantees, standby letters of credit, performance bonds, and other kinds of liabilities other than those excluded in this regulation such as subordinated loans, liabilities to directors, commissioners, and related parties of the Bank.

Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan. Berdasarkan Peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan Undang-undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100 diubah menjadi maksimum Rp2.000.

On October 13, 2008, the President of the Republic of Indonesia approved Government Regulation No. 66 Year 2008 regarding the amount of deposits guaranteed by Lembaga Penjaminan Simpanan. Based on such Regulation, the guaranteed deposit amount in a bank which previously according to Law No. 24 Year 2004 amounted to a maximum of Rp100 was amended to a maximum amount of Rp2,000.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2009, Perusahaan Pemerintah pengganti undang-undang tentang Lembaga Penjaminan Simpanan telah ditetapkan menjadi undang-undang sejak tanggal 13 Januari 2009.

Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 7 year 2009, Government Regulation in lien of law on Lembaga Penjaminan Simpanan has been set into law since January 13, 2009.

47. PENERAPAN PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN

PSAK NO. 55 (REVISI 2006) 47. THE IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 50

(REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006)

Sebagaimana dinyatakan pada Catatan 2d, Bank

telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” secara prospektif sejak 1 Januari 2010.

As stated in Note 2d, the Bank has implemented PSAK No. 50 (Revised 2006) on ”Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK No. 55 (Revised 2006) on ”Financial Instruments: Recognition and Measurement” prospectively effective January 1, 2010.

Dalam menerapkan standar-standar di atas, Bank telah mengidentifikasi penyesuaian termasuk penyesuaian transisi berikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 tentang ketentuan transisi penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

In adopting the above standards, the Bank has identified the adjustments including the following transitional adjustments in accordance with Technical Bulletin No. 4 concerning the transitional provisions for the initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) as issued by the Indonesian Institute of Accountants.

454

Page 479: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

47. PENERAPAN PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN

PSAK NO. 55 (REVISI 2006) (lanjutan) 47. THE IMPLEMENTATION OF PSAK NO. 50

(REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006) (continued)

Dampak transisi ke PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan

PSAK No. 55 (Revisi 2006) untuk laporan posisi keuangan Bank per tanggal 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

The effect of the transition to PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) on the Bank’s statement of financial position as of January 1, 2010 is set out in the following table:

Penyesuaian ke PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ Adjustments to PSAK No. 50 Sebelum (Revised 2006) and Setelah penyesuaian/ PSAK No. 55 disesuaikan/ Laporan Posisi Keuangan Before adjustment (Revised 2006) As adjusted Statements of Financial Position

Aset Assets Giro pada bank lain - neto Current accounts with other banks - (Catatan 5d) 473.377 4.804 478.181 net (Note 5d) Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain - neto (Catatan 6e) 620.392 1.018 621.410 and other banks - net (Note 6e) Surat berharga - neto (Catatan 7h) 8.265.662 2.092 8.267.754 Marketable securities - net (Note 7h) Tagihan derivatif - neto (Catatan 9) 1.957 22 1.979 Derivatives receivable - net (Note 9) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah - neto (Catatan 10k) 24.013.722 (30.394) 23.983.328 financing/receivables - net (Note 10k) Penyertaan saham - neto (Catatan 12) 412 3 415 Investments in shares - net (Note 12) Aset pajak tangguhan (Catatan 21d) 77.706 4.279 81.985 Deferred tax assets (Note 21d) Aset lain-lain (Catatan 15) 474.843 5.337 480.180 Other assets (Note 15) Ekuitas Equity Saldo laba 1.385.475 (12.839) 1.372.636 Retained earnings

Penyesuaian di atas berasal dari penilaian ulang atas penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Dasar untuk penilaian ulang atas kerugian penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 2d dan 2o.

The above adjustments were derived from the re-assessment of allowance for impairment losses for financial assets in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). The basis for the re-assessment of allowance for impairment losses is disclosed in Notes 2d and 2o.

455

Page 480: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

48. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 48. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas

nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Bank yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian:

The table presents the comparison, by class, of the carrying amounts and fair value of the Bank’s financial instruments that are recognized in the consolidated financial statements:

30 Juni 2013/June 30, 2013

_____________________________________________________________________________________________________ Nilai tercatat/Carrying amount

______________________________________________________________________________________ Diukur pada nilai wajar Kredit melalui yang laporan Tersedia diberikan Dimiliki laba rugi/ untuk dan hingga Biaya Total nilai Fair value dijual/ piutang/ jatuh Biaya perolehan tercatat/ Nilai through Available- Loans tempo/ perolehan/ diamortisasi/ Total wajar/ profit for- and Held-to- Acquisition Amortized carrying Fair or loss sale receivables maturity cost cost amount value

Aset Assets Kas - - 626.768 - - - 626.768 626.768 Cash Giro pada Bank Current accounts with Indonesia - - 4.689.085 - - - 4.689.085 4.689.085 Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain - neto - - 140.496 - - - 140.496 140.496 other banks - net

Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain - - 6.034.412 - - - 6.034.412 6.034.412 other banks Surat-surat berharga - neto 1.674 1.126.730 170.247 755.261 232.685 - 2.286.597 2.307.804 Marketable securities Marketable securities Surat berharga purchased with yang dibeli dengan agreements to janji dijual kembali - - 9.355.193 - - - 9.355.193 9.355.193 resell Tagihan derivatif 1.253 - - - - - 1.253 1.253 Derivatives receivable Kredit yang diberikan Loans and Sharia

dan pembiayaan/ financing/ piutang Syariah - - 45.362.255 - - - 45.362.255 45.362.255 receivables

Tagihan akseptasi - Acceptances neto - - 229.151 - - - 229.151 229.151 receivable - net Penyertaan saham - Investments in neto - - 36.366 - - - 36.366 36.366 shares - net

2.927 1.126.730 66.643.973 755.261 232.685 - 68.761.576 68.782.783

Liabilitas Liabilities Deposits Simpanan nasabah - - - - - 58.450.284 58.450.284 58.450.284 from customers Deposits Simpanan dari bank lain - - - - - 2.870.694 2.870.694 2.870.694 from other bank Liabilitas akseptasi - - - - - 229.151 229.151 229.151 Acceptance payable Pinjaman yang diterima - - - - - 1.375.162 1.375.162 1.359.254 Borrowings Subordinated Obligasi subordinasi - - - - - 1.490.210 1.490.210 1.409.633 bonds

- - - - - 64.415.501 64.415.501 64.319.016

456

Page 481: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

48. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

48. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

31 Desember 2012/December 31, 2012

Nilai tercatat/Carrying amount

Diukur pada nilai wajar melalui laporan Kredit yang Dimiliki Biaya Total nilai laba rugi/ Tersedia diberikan dan hingga perolehan tercatat/ Fair value untuk dijual/ piutang/ jatuh tempo/ diamortisasi/ Total through Available- Loans and Held-to- Amortized carrying Nilai wajar/ profit or loss for-sale receivables maturity cost amount Fair value

Aset Assets Kas - - 908.662 - - 908.662 908.662 Cash Giro pada Current accounts with Bank Indonesia - - 4.012.427 - - 4.012.427 4.012.427 Bank Indonesia Giro pada bank Current accounts with lain - neto - - 192.971 - - 192.971 192.971 other banks - net Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain - neto - - 6.104.257 - - 6.104.257 6.104.257 and other banks - net Surat-surat Marketable securities - berharga - neto 4.305 910.085 102.252 1.153.316 - 2.169.958 2.217.719 net Marketable securities Surat-surat berharga yang purchased with dibeli dengan janji agreements dijual kembali - neto - - 5.811.518 - - 5.811.518 5.811.518 to resell - net Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia piutang Syariah - financing/receivables - neto - - 44.594.681 - - 44.594.681 44.594.681 net Tagihan akseptasi - Acceptances receivable - neto - - 137.446 - - 137.446 137.446 net Penyertaan saham - Investments in shares - neto - - 415 - - 415 415 net

4.305 910.085 61.864.629 1.153.316 - 63.932.335 63.980.096 Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah - - - - 53.957.758 53.957.758 53.957.758 Deposits from customers Simpanan dari bank lain - - - - 2.177.280 2.177.280 2.177.280 Deposits from other banks Liabilitas akseptasi - - - - 137.446 137.446 137.446 Acceptances payable Pinjaman yang diterima - - - - 1.791.872 1.791.872 1.808.200 Borrowings Obligasi subordinasi - - - - 1.489.347 1.489.347 1.517.330 Subordinated bond

- - - - 59.553.703 59.553.703 59.598.014

457

Page 482: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

48. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

48. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ December 31, 2011 December 31, 2010

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset Assets Kas 747.411 747.411 778.743 778.743 Cash Current accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia 3.476.496 3.476.496 2.799.972 2.799.972 Indonesia Current accounts with other Giro pada bank lain - bersih 151.096 151.096 341.331 341.331 banks - net Placements with Penempatan pada Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain - bersih 4.201.914 4.201.914 5.473.939 5.473.939 and other banks - net Surat-surat berharga - bersih 2.934.505 2.984.033 7.071.793 7.148.718 Marketable securities - net Surat-surat berharga Marketable securities yang dibeli dengan purchased with agreements janji dijual kembali - bersih 4.072.534 4.072.534 93.256 93.256 to resell - net Tagihan derivatif - bersih 4.538 4.538 1.986 1.986 Derivatives receivable - net Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ Loans and Sharia financing/ piutang Syariah - bersih 39.851.153 39.851.153 29.398.321 29.398.321 receivables - net Tagihan akseptasi - bersih 150.235 150.235 44.690 44.690 Acceptances receivable - net Penyertaan saham - bersih 415 415 415 415 Investments in shares - net

55.590.297 55.639.825 46.004.446 46.081.371

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah 47.929.226 47.929.226 41.377.255 41.377.255 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 1.359.424 1.359.424 1.630.733 1.630.733 Deposits from other banks Liabilitas derivatif - - 901 901 Derivatives payable

Surat-surat berharga Marketable securities yang dijual dengan sold with agreements janji dibeli kembali - bersih 1.597.047 1.597.047 - - to repurchase - net

Liabilitas akseptasi 151.258 151.258 45.050 45.050 Acceptances payable Pinjaman yang diterima 810.076 810.101 792.052 792.700 Borrowings

51.847.031 51.847.056 43.845.991 43.846.639

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk

perkiraan nilai wajar: The following methods and assumptions are used to

estimate the fair value:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu selain surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dan biaya perolehan, pinjaman yang diterima, dan obligasi subordinasi mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar.

Fair values of certain financial assets and liabilities other than held-to-maturity and acquisition cost marketable securities, borrowings, and subordinated bond approximate their carrying amounts due to short-term maturities of these financial instruments and due to the interest rate is at market rate.

Nilai wajar dari surat berharga yang dimiliki hingga

jatuh tempo dan biaya perolehan ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar yang berlaku pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010.

The fair value of held-to-maturity and acquisition cost marketable securities is determined on the basis of quoted market price as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010.

Nilai wajar dari pinjaman yang diterima dan obligasi

subordinasi dihitung menggunakan arus kas yang didiskonto berdasarkan suku bunga pasar.

The fair value of borrowing and subordinated bond is calculated using discounted cash flows using market rate.

458

Page 483: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

48. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

(lanjutan) 48. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

(continued)

Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan:

The table below shows the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used by the Bank in determining and disclosing the fair value of financial instruments:

a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif

untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;

a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;

b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari

harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (berasal dari harga);

b. Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices);

c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang

tidak berdasarkan pada data yang dapat di observasi di pasar (input yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

30 Juni 2013/June 30, 2013

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ carrying amount Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan Financial assets Surat-surat berharga Marketable securities - Diperdagangkan 1.674 1.674 - - Trading - - Tersedia untuk dijual 1.126.730 589.575 537.155 - Available-for-sale -

31 Desember 2012/December 31, 2012

Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ carrying amount Level 1 Level 2 Level 3

Aset keuangan Financial assets Surat-surat berharga Marketable securities - Diperdagangkan 4.305 4.305 - - Trading - - Tersedia untuk dijual 910.085 716.705 193.380 - Available-for-sale -

459

Page 484: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

49. LABA PER SAHAM 49. EARNINGS PER SHARE

Berikut adalah perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian:

The following presents the computations of basic and diluted earnings per share (EPS):

Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar/ Laba Weighted per saham Laba periode average (nilai penuh)/ berjalan/ number of Earnings per Income for ordinary shares share the period outstanding (full amount)

30 Juni 2013 June 30, 2013 Laba per saham dasar 501.841 7.971.187.802 62,96 Basic earnings per share Ditambah: Asumsi penerbitan Add: Assumed shares issued saham dari Program from the exercise of Opsi Kepemilikan Management Stock Ownership Saham III - 969.499 - Program III

Laba per saham dilusian 501.841 7.972.157.301 62,95 Diluted earnings per share Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar/ Laba Weighted per saham Laba tahun average (nilai penuh)/ berjalan/ number of Earnings per Income for ordinary shares share the year outstanding (full amount)

31 Desember 2012 December 31, 2012 Laba per saham dasar 830.489 7.962.810.739 104,30 Basic earnings per share Ditambah: Asumsi penerbitan Add: Assumed shares issued saham dari Program from the exercise of Opsi Kepemilikan Management Stock Ownership Saham III - 4.239.364 - Program III

Laba per saham dilusian 830.489 7.967.050.103 104,24 Diluted earnings per share Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar/ Laba Weighted per saham Laba periode average (nilai penuh)/ berjalan/ number of Earnings per Income for ordinary shares share the period outstanding (full amount)

30 Juni 2012 June 30, 2012 Laba per saham dasar 413.127 7.955.960.935 51,93 Basic earnings per share Ditambah: Asumsi penerbitan Add: Assumed shares issued saham dari Program from the exercise of Opsi Kepemilikan Management Stock Ownership Saham II dan III - 3.042.743 - Program II and III

Laba per saham dilusian 413.127 7.959.003.678 51,91 Diluted earnings per share

460

Page 485: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

49. LABA PER SAHAM (lanjutan) 49. EARNINGS PER SHARE (continued) Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar/ Laba Weighted per saham Laba tahun average (nilai penuh)/ berjalan/ number of Earnings per Income for ordinary shares share the year outstanding (full amount)

31 Desember 2011 December 31, 2011 Laba per saham dasar 738.163 7.797.287.047 94,67 Basic earnings per share Ditambah: Asumsi penerbitan Add: Assumed shares issued saham dari Program Opsi from the exercise of Kepemilikan Saham II Management Stock Ownership dan III - 2.996.853 - Program II and III

Laba per saham dilusian 738.163 7.800.253.900 94,63 Diluted earnings per share Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar/ Laba Weighted per saham Laba tahun average (nilai penuh)/ berjalan/ number of Earnings per Income for ordinary shares share the year outstanding (full amount)

31 Desember 2010 December 31, 2010 Laba per saham dasar 492.599 6.073.697.879 81,10 Basic earnings per share Ditambah: Asumsi penerbitan Add: Assumed shares issued saham dari Program Opsi from the exercise of Kepemilikan Saham I, II, Management Stock Ownership dan III - 37.987.848 - Program I, II, and III

Laba per saham dilusian 492.599 6.111.685.727 80,60 Diluted earnings per share 50. TRANSAKSI NON-KAS 50. NON-CASH TRANSACTION

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ (Tidak diaudit/

June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

Penghapusbukuan kredit yang diberikan 32.324 34.769 176.904 94.502 85.123 Loans written-off (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas surat-surat berharga Unrealized (losses) gains dalam kelompok on available-for-sale tersedia untuk dijual - marketable securities - net setelah pajak tangguhan (14.487) 231 7.272 3.454 (2.326) of deferred tax Keuntungan (kerugian) dari Gains (losses) from changes perubahan nilai wajar in fair value of aset keuangan 266 642 725 (451) (235) financial assets Penghapusan aset tetap 4.533 - 124 279 - Disposal of fixed asset Pembagian dividen 249.458 - - - - Distribution of dividends

461

Page 486: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

51. INFORMASI TAMBAHAN 51. ADDITIONAL INFORMATION

Pada tanggaI-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 informasi tambahan untuk Bank adalah sebagai berikut (Bank saja):

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010, additional information regarding the Bank is as follows (Bank only):

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Rasio aset produktif bermasalah Non-performing assets to terhadap total aset produktif 1,98% 2,23% 2,42% 2,55% total earning assets ratio Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga 78,22% 83,81% 85,01% 71,85% Loans to deposits ratio Rasio total beban operasional Total operating expenses terhadap total pendapatan to total operating income operasional 81,03% 81,42% 82,05% 84,98% ratio Rasio aset produktif yang Total classified earning diklasifikasikan terhadap total assets to total earning aset produktif 2,29% 2,71% 2,69% 2,95% assets ratio Rasio kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total Small micro business loans kredit yang diberikan 13,92% 12,35% 14,76% 14,97% to total loans ratio

Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) pada tanggal 30 Juni 2013 kepada Bank Indonesia terdapat pelampauan BMPK kepada pihak terkait sebesar Rp926.389 atau 15,32% dari jumlah modal berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku yang disebabkan oleh perubahan pemegang saham.

Based on the Legal Lending Limit (LLL) reports submitted to Bank Indonesia as of June 30, 2013, there was excess over LLL to related parties amounting to Rp926,389 or 15.32% of total capital under the applicable regulations of Bank Indonesia due to changes in shareholders.

Pada tanggal 13 Juni 2013, terjadi pengalihan sebagian saham milik Kopelindo dan seluruh saham milik Yabinstra kepada PT Bosowa Corporindo (Catatan 27) yang menyebabkan Grup Bosowa dan Grup Kalla menjadi pihak berelasi dari Bank. Atas pelampauan BMPK ini, Bank telah menyampaikan rencana penyelesaian dalam surat No. 9822/DIR/VII/2013 tanggal 23 Juli 2013 kepada Bank Indonesia. Bank berencana untuk menyelesaikan pelampauan BMPK tersebut sebelum 31 Juli 2014.

On June 13, 2013, there was transfer of partial shares owned by Kopelindo and all shares owned by Yabinstra to PT Bosowa Corporindo (Note 27) which result in Bosowa group and Kalla group became related parties of the Bank. For the excess over LLL, the Bank has submitted an action plan in a letter No. 9822/DIR/VII/2013 dated July 23, 2013 to Bank Indonesia. The Bank aims to resolve the excess over LLL before July 31, 2014.

Untuk 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 tidak terdapat pelampauan BMPK kepada pihak terkait dan pihak tidak terkait.

For December 31, 2012, 2011, and 2010, there was no excess over LLL to related parties or non-related parties.

52. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 52. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Bank telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Awal kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

On October 28, 2013, the Bank has submitted Preliminary Statement of Registration to Financial Services Authority (OJK) for Limited Public Offering III to the Shareholders in connection with the Issuance of Pre-emptive Rights.

462

Page 487: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK BUKOPIN TBK. DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

53. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 53. REISSUANCE OF CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENT

Bank sebelumnya telah menerbitkan laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010, yang telah diaudit oleh Purwantono, Suherman & Surja dengan laporan auditor independen No. RPC-4513/PSS/2013 tertanggal 3 Oktober 2013, No. RPC-4511/PSS/2013 tertanggal 11 Maret 2013 kecuali untuk Catatan 2a, yang tertanggal 3 Oktober 2013, dan No. RPC-4510/PSS/2013 tertanggal 20 Maret 2012 kecuali untuk Catatan 2a, yang tertanggal 3 Oktober 2013. Bank juga sebelumnya telah menerbitkan informasi keuangan konsolidasian interim yang telah direviu oleh Purwantono, Suherman & Surja dengan laporan atas reviu informasi keuangan interim No. RPC-815/PSS/2013/DAU tertanggal 3 Oktober 2013. Sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, laporan keuangan konsolidasian tersebut di atas diterbitkan kembali dengan tambahan beberapa pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasian (Catatan 1a, 1b, 1e, 2q, 2ab, 2ac, 2af, 7f, 13, 23, 35, 39, dan 52).

The Bank has previously issued its consolidated financial statements as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the six-month period ended June 30, 2013 and years ended December 31, 2012, 2011, and 2010 that were audited by Purwantono, Suherman & Surja with independent auditors’ report No. RPC-4513/PSS/2013 dated October 3, 2013, No. RPC-4511/PSS/2013 dated March 11, 2013 except for Note 2a, as to which the date is October 3, 2013, and No. RPC-4510/PSS/2013 dated March 20, 2012 except for Note 2a, as to which the date is October 3, 2013. The Bank has also previously issued its interim consolidated financial information that was reviewed by Purwantono, Suherman & Surja with report on review of interim financial information No. RPC-815/PSS/2013/DAU dated October 3, 2013. In connection with the Statement of Registration for Limited Public Offering III to the Shareholders in connection with the Issuance of Pre-emptive Rights, the above-mentioned consolidated financial statements have been reissued with several additional disclosures in the notes to the consolidated financial statements (Notes 1a, 1b, 1e, 2q, 2ab, 2ac, 2af, 7f, 13, 23, 35, 39, and 52).

54. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 54. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk terbit oleh Direksi Bank pada tanggal 25 November 2013.

The management of the Bank is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue by the Board of Directors of the Bank on November 25, 2013.

463

Page 488: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the

Indonesian language.

Informasi Keuangan Entitas Induk 1/Parent Entity Financial Information 1

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi berikut adalah laporan keuangan tersendiri PT Bank Bukopin Tbk., entitas induk, yang merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian PT Bank Bukopin Tbk. dan entitas anaknya pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

The following information are the separate financial statements of PT Bank Bukopin Tbk., a parent entity, which are presented as supplementary information to the consolidated financial statements of PT Bank Bukopin Tbk. and its subsidiaries as of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011 and 2010 and six-month periods ended June 30, 2013 and 2012 (unaudited) and years ended December 31, 2012, 2011 and 2010.

PT BANK BUKOPIN TBK.

LAPORAN POSISI KEUANGAN - ENTITAS INDUK

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION -

PARENT ENTITY June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011,

and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

ASET ASSETS Kas 598.690 882.847 727.840 759.649 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 4.537.216 3.872.600 3.362.328 2.726.153 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 120.949 180.071 150.897 343.992 other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 6.021.179 6.038.379 4.059.166 5.622.256 and other banks Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (36.267) (35.217) (48.223) (47.917) impairment losses

Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain - neto 5.984.912 6.003.162 4.010.943 5.574.339 and other banks - net Surat-surat berharga Marketable securities Diperdagangkan 1.674 4.305 206 - Trading Tersedia untuk dijual 1.126.730 910.085 1.486.219 5.764.528 Available-for-sale Kredit yang diberikan dan piutang 170.247 102.252 13.763 5.649 Loans and receivables Dimiliki hingga jatuh tempo 755.261 1.104.616 1.417.902 1.297.884 Held-to-maturity Biaya perolehan 108.694 - - - Acquisition cost

2.162.606 2.121.258 2.918.090 7.068.061 Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai - - (2.057) (2.002) impairment losses

Surat-surat berharga - neto 2.162.606 2.121.258 2.916.033 7.066.059 Marketable securities - net Surat-surat berharga Marketable securities yang dibeli dengan janji purchased with dijual kembali - neto 9.355.193 5.811.518 4.072.534 93.256 agreements to resell - net Tagihan derivatif 1.253 - 4.538 1.986 Derivatives receivable

464

Page 489: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the

Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

PT BANK BUKOPIN TBK.

LAPORAN POSISI KEUANGAN - ENTITAS INDUK (lanjutan)

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION -

PARENT ENTITY (continued) June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011,

and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 1/Parent Entity Financial Information 1

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Kredit yang diberikan dan Loans and Sharia pembiayaan/piutang Syariah 43.215.458 42.839.716 38.795.619 28.562.645 financing/receivables Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai (497.052) (593.558) (572.305) (452.525) impairment losses

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Loans and Sharia Syariah - neto 42.718.406 42.246.158 38.223.314 28.110.120 financing/receivables - net Tagihan akseptasi 229.151 137.446 151.258 45.050 Acceptances receivable Dikurangi: Penyisihan Less: Allowance for kerugian penurunan nilai - - (1.023) (360) impairment losses

Tagihan akseptasi - neto 229.151 137.446 150.235 44.690 Acceptances receivable - net Penyertaan saham 316.902 280.951 274.571 162.951 Investments in shares Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (536) (536) (536) (536) impairment losses Akumulasi amortisasi Accumulated amortization dan penurunan nilai and impairment losses goodwill (86.708) (86.708) (51.708) (40.227) of goodwill

Penyertaan saham - neto 229.658 193.707 222.327 122.188 Investments in shares - net Aset tetap 1.102.725 991.502 951.955 992.924 Fixed assets Dikurangi: Akumulasi penyusutan (466.657) (441.998) (385.133) (404.765) Less: Accumulated depreciation

Aset tetap - neto 636.068 549.504 566.822 588.159 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - neto 16.300 47.788 46.516 62.240 Deferred tax assets - net Aset tak berwujud 34.041 32.737 31.431 6.895 Intangible assets Dikurangi: Akumulasi amortisasi Less: Accumulated amortization dan penurunan nilai (16.031) (11.827) (3.787) - and impairment losses

Aset tak berwujud - neto 18.010 20.910 27.644 6.895 Intangible assets - net Aset lain-lain - neto 995.858 696.765 460.059 405.053 Other assets - net

TOTAL ASET 67.604.270 62.763.734 54.942.030 45.904.779 TOTAL ASSETS

465

Page 490: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the

Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

PT BANK BUKOPIN TBK.

LAPORAN POSISI KEUANGAN - ENTITAS INDUK (lanjutan)

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION -

PARENT ENTITY (continued) June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011,

and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 1/Parent Entity Financial Information 1

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera 563.526 528.391 440.549 208.278 Liabilities immediately payable Simpanan nasabah 55.247.595 51.113.957 45.638.475 39.755.656 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 2.992.344 2.305.641 1.581.750 1.809.738 Deposits from other banks Surat-surat berharga Marketable securities yang dijual dengan janji sold with agreements dibeli kembali - neto - - 1.597.047 - to repurchase - net Liabilitas derivatif - - - 901 Derivatives payable Liabilitas akseptasi 229.151 137.446 151.258 45.050 Acceptances payable Pinjaman yang diterima 1.267.893 1.661.736 708.326 713.757 Borrowings Obligasi subordinasi 1.490.210 1.489.347 - - Subordinated bond Utang pajak 57.078 76.310 69.443 95.109 Taxes payable Estimasi kerugian Estimated losses on atas komitmen commitments dan kontinjensi - - - 32.783 and contingencies Liabilitas lain-lain 578.898 495.198 402.173 359.431 Other liabilities

TOTAL LIABILITAS 62.426.695 57.808.026 50.589.021 43.020.703 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital Saham biasa kelas A - niIai Common A share - nominal Rp10.000 Rp10,000 (full amount) (nilai penuh) par value Saham biasa kelas B - niIai Common B share - Rp100 nominal Rp100 (full amount) (nilai penuh) par value Modal dasar Authorized capital Saham biasa kelas A - Common A shares - 21.337.978 saham 21,337,978 shares Saham biasa kelas B - Common B shares - 22.866.202.200 saham 22,866,202,200 shares

466

Page 491: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the

Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

PT BANK BUKOPIN TBK.

LAPORAN POSISI KEUANGAN - ENTITAS INDUK (lanjutan)

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION -

PARENT ENTITY (continued) June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011,

and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 1/Parent Entity Financial Information 1

30 Juni/ 31 Desember/December 31, June 30,

2013 2012 2011 2010

Modal ditempatkan dan Issued and fully paid disetor penuh capital Saham biasa kelas A - Common A shares - 21.337.978 saham 21,337,978 shares Saham biasa kelas B - Common B shares - 7.957.179.813 saham 7,957,179,813 shares pada periode 2013, in 2013, 7.948.723.313 saham 7,948,723,313 shares pada tahun 2012, in 2012, 7.933.696.813 saham 7,933,427,813 shares pada tahun 2011, dan in 2011, and 6.132.762.318 saham 6,132,762,318 shares pada tahun 2010 1.009.098 1.008.252 1.006.749 826.656 in 2010 Tambahan modal disetor 1.103.217 1.100.005 1.094.319 359.629 Additional paid-in capital Cadangan opsi saham 8.794 9.723 11.352 18.848 Share options reserve (Kerugian) keuntungan yang Unrealized (losses) gains belum direalisasi on available-for-sale atas surat-surat marketable berharga dalam kelompok securities - net tersedia untuk dijual - of deferred setelah pajak tangguhan (14.487) 7.272 3.454 (2.326) tax Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 2.622.315 2.041.284 1.524.570 1.204.380 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 448.638 789.172 712.565 476.889 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 5.177.575 4.955.708 4.353.009 2.884.076 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 67.604.270 62.763.734 54.942.030 45.904.779 AND EQUITY

467

Page 492: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the

Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 2/Parent Entity Financial Information 2

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF -

ENTITAS INDUK Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012

(Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME -

PARENT ENTITY Six-month Periods Ended

June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

PENDAPATAN DAN BEBAN INCOME AND EXPENSES OPERASIONAL FROM OPERATIONS Pendapatan bunga 2.708.617 2.317.422 4.829.573 4.398.072 3.641.303 Interest incomes Beban bunga (1.610.705) (1.228.394) (2.487.971) (2.370.070) (1.924.688) Interest expenses

Pendapatan bunga - neto 1.097.912 1.089.028 2.341.602 2.028.002 1.716.615 Interest incomes - net

Pendapatan operasional lainnya Other operating incomes Provisi dan komisi lainnya 250.093 232.384 485.246 446.019 385.193 Other fees and commissions Keuntungan atas penjualan Gain on sale of surat-surat berharga - neto 9.935 7.677 10.288 18.214 38.754 marketable securities - net Keuntungan selisih kurs - neto 22.314 23.000 59.209 63.804 20.623 Gain on foreign exchange - net Lain-lain 62.102 42.668 80.100 74.953 53.267 Others

Total pendapatan operasional lainnya 344.444 305.729 634.843 602.990 497.837 Total other operating incomes

Pemulihan (beban) penyisihan Reversal of allowance for kerugian penurunan nilai (allowance for) impairment losses atas aset keuangan - neto 115.969 (57.989) (137.577) (168.657) (124.116) on financial assets - net Pemulihan (beban) estimasi Reversal of estimated losses kerugian atas komitmen (estimated losses) dan kontinjensi on commitments - neto - - - 32.783 (4.901) and contingencies - net Pemulihan (beban) penyisihan Reversal of allowance for kerugian penurunan nilai atas (allowance for) impairment losses aset non-keuangan - neto 3.971 795 869 2.882 (4.978) on non-financial assets - net Keuntungan (kerugian) dari Gain (loss) from changes perubahan nilai wajar in fair value of aset keuangan 266 642 725 (451) (235) financial assets Keuntungan (kerugian) Gain (loss) from foreign transaksi mata uang asing - exchange transactions - neto 1.253 6.845 (4.538) 3.444 1.625 net Beban operasional lainnya Other operating expenses Umum dan administrasi (539.859) (481.459) (1.031.557) (933.110) (879.313) General and administrative Gaji dan tunjangan karyawan (360.638) (303.789) (666.526) (567.139) (512.804) Salaries and employee benefits Premi program Premium on government penjaminan pemerintah (56.826) (46.754) (100.351) (84.375) (67.990) guarantee program

Total beban operasional Iainnya (957.323) (832.002) (1.798.434) (1.584.624) (1.460.107) Total other operating expenses

LABA OPERASIONAL 606.492 513.048 1.037.490 916.369 621.740 INCOME FROM OPERATIONS PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING NON-OPERASIONAL - NETO 25.570 7.618 (5.975) 7.656 29.331 INCOME (EXPENSE) - NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 632.062 520.666 1.031.515 924.025 651.071 INCOME BEFORE INCOME TAX

468

Page 493: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the

Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK

Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode

Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 2/Parent Entity Financial Information 2

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF -

ENTITAS INDUK (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012

(Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME -

PARENT ENTITY (continued) Six-month Periods Ended

June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

(BEBAN) MANFAAT INCOME TAX (EXPENSES) PAJAK PENGHASILAN BENEFITS Kini (103.366) (91.278) (219.290) (181.177) (181.084) Current Tangguhan (38.740) (21.400) 2.545 (14.573) 11.728 Deferred

Beban pajak penghasilan - Income tax expenses - neto (142.106) (112.678) (216.745) (195.750) (169.356) net

LABA BERSIH 489.955 407.988 814.770 728.275 481.715 NET INCOME

Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income: Perubahan nilai wajar surat-surat berharga Changes in fair value of dalam kelompok available-for-sale tersedia untuk dijual (21.759) (3.222) 3.818 5.780 (2.231) marketable securities

Total laba komprehensif - Total comprehensive income - setelah pajak 468.194 404.766 818.588 734.055 479.484 net of tax

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE Dasar (nilai penuh) 61,47 51,28 102,32 93,40 79,31 Basic (full amount) Dilusian (nilai penuh) 61,46 51,26 102,27 93,37 58,22 Diluted (full amount)

469

Page 494: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 3/Parent Entity Financial Information 3

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - ENTITAS INDUK

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY - PARENT ENTITY

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak Modal tangguhan/ ditempatkan Unrealized Saldo laba/Retained earnings dan disetor Tambahan (losses) gains penuh/ modal Cadangan on available-for- Telah Belum Total Issued and disetor/ opsi saham/ sale marketable ditentukan ditentukan ekuitas/ fully paid Additional Share option securities - penggunaannya/ penggunaannya/ Total capital paid-in capital reserve net of deferred tax Appropriated Unappropriated equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2009 812.062 304.190 34.883 (95) 1.023.284 370.204 2.544.528 Balance as of December 31, 2009 Penyesuaian atas saldo awal Adjustment to opening balance sehubungan dengan penerapan relating to the implementation of PSAK No. 55 (Revisi 2006) - - - - - (12.839) (12.839) PSAK No. 55 (Revised 2006)

Balance as of January 1, 2010 Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 after adjustment to setelah penyesuaian atas saldo awal opening balance relating to sehubungan dengan penerapan the implementation of PSAK No. 55 (Revisi 2006) 812.062 304.190 34.883 (95) 1.023.284 357.365 2.531.689 PSAK No. 55 (Revised 2006) Dividen kas - - - - - (181.095) (181.095) Cash dividends Pembentukan cadangan umum - - - - 181.096 (181.096) - Appropriation for general reserve Peningkatan modal disetor dan Increase in paid-up capital and agio saham berasal dari additional paid-in capital arising eksekusi opsi saham 14.594 55.439 - - - - 70.033 from the excersise of share options Pembalikan cadangan opsi Reversal of share option reserve saham yang telah dieksekusi - - (16.035) - - - (16.035) which has been exercised Kerugian yang belum direalisasi Unrealized losses on atas surat-surat berharga dalam available-for-sale kelompok tersedia untuk dijual - marketable securities - setelah pajak tangguhan - - - (2.231) - - (2.231) net of deferred tax Laba tahun berjalan 2010 - - - - - 481.715 481.715 Income for the year 2010

Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 826.656 359.629 18.848 (2.326) 1.204.380 476.889 2.884.076 Balance as of December 31, 2010

470

Page 495: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 3/Parent Entity Financial Information 3

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - ENTITAS INDUK (lanjutan)

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY - PARENT ENTITY (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak Modal tangguhan/ ditempatkan Unrealized Saldo laba/Retained earnings dan disetor Tambahan (losses) gains penuh/ modal Cadangan on available-for- Telah Belum Total Issued and disetor/ opsi saham/ sale marketable ditentukan ditentukan ekuitas/ fully paid Additional Share option securities - penggunaannya/ penggunaannya/ Total capital paid-in capital reserve net of deferred tax Appropriated Unappropriated equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 826.656 359.629 18.848 (2.326) 1.204.380 476.889 2.884.076 Balance as of December 31, 2010

Dividen kas - - - - - (172.409) (172.409) Cash dividends Pembentukan cadangan umum - - - - 320.190 (320.190) - Appropriation for general reserve Peningkatan modal Increase in paid-up capital disetor dan agio and additional paid-in saham melalui capital from the Penawaran Umum Terbatas II 178.796 727.852 - - - - 906.648 Limited Public Offering II Peningkatan modal disetor dan Increase in paid-up capital and agio saham berasal dari additional paid-in capital arising eksekusi opsi saham 1.297 6.838 - - - - 8.135 from the excersise of share options Pembalikan cadangan opsi Reversal of share option reserve saham yang telah dieksekusi - - (7.496) - - - (7.496) which has been exercised Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gains on atas surat-surat berharga dalam available-for-sale kelompok tersedia untuk dijual - marketable securities - setelah pajak tangguhan - - - 5.780 - - 5.780 net of deferred tax Laba tahun berjalan 2011 - - - - - 728.275 728.275 Income for the year 2011

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 1.006.749 1.094.319 11.352 3.454 1.524.570 712.565 4.353.009 Balance as of December 31, 2011

471

Page 496: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 3/Parent Entity Financial Information 3

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - ENTITAS INDUK (lanjutan)

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY - PARENT ENTITY (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak Modal tangguhan/ ditempatkan Unrealized Saldo laba/Retained earnings dan disetor Tambahan (losses) gains penuh/ modal Cadangan on available-for- Telah Belum Total Issued and disetor/ opsi saham/ sale marketable ditentukan ditentukan ekuitas/ fully paid Additional Share option securities - penggunaannya/ penggunaannya/ Total capital paid-in capital reserve net of deferred tax Appropriated Unappropriated equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 1.006.749 1.094.319 11.352 3.454 1.524.570 712.565 4.353.009 Balance as of December 31, 2011 Dividen kas - - - - (221.449) (221.449) Cash dividends Pembentukan cadangan umum - - - - 516.714 (516.714) - Appropriation for general reserve Peningkatan modal Increase in paid-up capital disetor dan agio and additional paid-in saham berasal dari capital arising from the eksekusi opsi saham 1.302 5.131 - - - - 6.433 excersise of share options Pembalikan cadangan Reversal of share option opsi saham yang telah reserve which has dieksekusi - - (1.484) - - - (1.484) been exercised Kerugian yang belum direalisasi Unrealized gain on atas surat-surat berharga dalam available-for-sale kelompok tersedia untuk dijual - marketable securities - setelah pajak tangguhan - - - (3.222) - - (3.222) net of deferred tax Laba periode enam bulan Income for yang berakhir pada tanggal six-month period ended 30 Juni 2012 - - - - - 407.988 407.988 June 30, 2012

Saldo pada tanggal Balance as of 30 Juni 2012 (tidak diaudit) 1.008.051 1.099.450 9.868 232 2.041.284 382.390 4.541.275 June 30, 2012 (unaudited)

472

Page 497: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 3/Parent Entity Financial Information 3

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - ENTITAS INDUK (lanjutan)

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY - PARENT ENTITY (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak Modal tangguhan/ ditempatkan Unrealized Saldo laba/Retained earnings dan disetor Tambahan (losses) gains penuh/ modal Cadangan on available-for- Telah Belum Total Issued and disetor/ opsi saham/ sale marketable ditentukan ditentukan ekuitas/ fully paid Additional Share option securities - penggunaannya/ penggunaannya/ Total capital paid-in capital reserve net of deferred tax Appropriated Unappropriated equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 1.006.749 1.094.319 11.352 3.454 1.524.570 712.565 4.353.009 Balance as of December 31, 2011 Dividen kas (221.449) (221.449) Cash dividends Pembentukan cadangan umum 516.714 (516.714) - Appropriation for general reserve Peningkatan modal Increase in paid-up capital disetor dan agio and additional paid-in saham berasal dari capital arising from the eksekusi opsi saham 1.503 5.686 - - - - 7.189 excersise of share options Pembalikan cadangan Reversal of share option opsi saham yang telah reserve which has dieksekusi - - (1.629) - - - (1.629) been exercised Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on atas surat-surat berharga dalam available-for-sale kelompok tersedia untuk dijual - marketable securities - setelah pajak tangguhan - - - 3.818 - - 3.818 net of deferred tax Laba tahun berjalan 2012 - - - - - 814.770 814.770 Income for the year 2012

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 1.008.252 1.100.005 9.723 7.272 2.041.284 789.172 4.955.708 Balance as of December 31, 2012

473

Page 498: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 3/Parent Entity Financial Information 3

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - ENTITAS INDUK (lanjutan)

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY - PARENT ENTITY (continued)

Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

(Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak Modal tangguhan/ ditempatkan Unrealized Saldo laba/Retained earnings dan disetor Tambahan (losses) gains penuh/ modal Cadangan on available-for- Telah Belum Total Issued and disetor/ opsi saham/ sale marketable ditentukan ditentukan ekuitas/ fully paid Additional Share option securities - penggunaannya/ penggunaannya/ Total capital paid-in capital reserve net of deferred tax Appropriated Unappropriated equity

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 1.008.252 1.100.005 9.723 7.272 2.041.284 789.172 4.955.708 Balance as of December 31, 2012 Dividen kas - - - - (249.458) (249.458) Cash dividends Pembentukan cadangan umum - - - - 581.031 (581.031) - Appropriation for general reserve Peningkatan modal Increase in paid-up capital disetor dan agio and additional paid-in saham berasal dari capital arising from the eksekusi opsi saham 846 3.212 - - - - 4.058 excersise of share options Pembalikan cadangan Reversal of share option opsi saham yang telah reserve which has dieksekusi - - (929) - - - (929) been exercised Kerugian yang belum direalisasi Unrealized losses on atas surat-surat berharga dalam available-for-sale kelompok tersedia untuk dijual - marketable securities - setelah pajak tangguhan - - - (21.759) - - (21.759) net of deferred tax Laba periode enam bulan Income for yang berakhir pada tanggal six-month period ended 30 Juni 2013 - - - - - 489.955 489.955 June 30, 2013

Saldo pada tanggal 30 Juni 2013 1.009.098 1.103.217 8.794 (14.487) 2.622.315 448.638 5.177.575 Balance as of June 30, 2013

474

Page 499: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 4/Parent Entity Financial Information 4

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN ARUS KAS - ENTITAS INDUK

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012

(Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF CASH FLOWS -

PARENT ENTITY Six-month Periods Ended

June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan bunga, provisi Receipts from interests, dan komisi 2.683.848 2.272.303 4.724.068 4.317.952 3.620.224 fees and commissions Pembayaran bunga (1.594.901) (1.217.652) (2.478.586) (2.348.739) (1.919.894) Payments of interest expenses (Kerugian) keuntungan transaksi (Loss) gain from foreign mata uang asing - neto 1.253 6.845 (4.538) 3.444 1.625 currency transactions - net Pendapatan operasional Iainnya 322.049 286.399 580.196 508.465 475.055 Other operating incomes Penerimaan kembali kredit Recoveries from loans yang telah dihapusbukukan 51.613 26.104 43.358 77.235 97.506 written-off Pembayaran gaji dan Payments of salaries and tunjangan karyawan (350.489) (324.405) (632.208) (541.730) (502.599) employee benefits Beban operasional Iainnya (544.917) (476.352) (956.147) (857.613) (865.563) Other operating expenses Pendapatan (beban) Non-operating income non-operasional 2.917 7.587 (6.034) 4.519 (15.349) (expenses) Pembayaran pajak Payments of corporate penghasilan badan (109.848) (86.201) (218.987) (206.887) (160.808) income taxes

Laba sebelum perubahan Profit before changes in dalam aset dan liabilitas operating assets and operasi 461.525 494.628 1.051.122 956.646 730.197 liabilities Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets liabilitas operasi: and liabilities: Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) aset operasi: in operating assets: Surat-surat berharga - Marketable securities - diperdagangkan 2.631 153 (4.099) (206) - trading Surat-surat berharga - kredit Marketable securities - yang diberikan dan piutang (65.292) (61.008) (87.486) (7.988) 1.177 loans and receivables Kredit yang diberikan (377.209) (4.810.712) (4.066.402) (10.274.164) (5.325.125) Loans Tagihan akseptasi (86.157) 12.318 22.622 (102.370) 1.764 Acceptances receivable Aset lain-lain (273.057) (74.136) (135.019) 21.863 34.089 Other assets Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) liabilitas operasi: in operating liabilities: Liabilitas segera (214.688) (1.884) 86.985 232.189 105.382 Liabilities immediately payable Simpanan nasabah: Deposits from customers: Giro 1.691.516 2.329.390 231.660 (1.362.976) 2.043.819 Demand deposits Tabungan (402.216) (863.566) 2.563.150 1.862.691 2.681.214 Savings deposits Deposito berjangka 2.775.069 (1.732.915) 2.516.305 5.389.704 4.473.684 Time deposits Simpanan dari bank lain 685.952 2.328.466 709.512 (242.572) 458.672 Deposits from other banks Liabilitas akseptasi 86.157 (12.318) (22.622) 102.370 (1.764) Acceptances payable Utang pajak (12.749) (16.887) 6.564 56 10.800 Taxes payable Liabilitas lain-lain 57.445 98.716 48.466 (11.060) (71.824) Other liabilities

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by (digunakan untuk) (used in) operating aktivitas operasi 4.328.927 (2.309.755) 2.920.758 (3.435.817) 5.142.085 activities

475

Page 500: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 4/Parent Entity Financial Information 4

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN ARUS KAS - ENTITAS INDUK (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-

tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF CASH FLOWS -

PARENT ENTITY (continued) Six-month Periods Ended

June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan Receipts from sale of surat-surat berharga marketable securities - yang tersedia untuk dijual 442.825 1.581.575 2.078.847 9.782.697 4.774.448 available-for-sale Penerimaan dari surat-surat Receipts from matured berharga yang jatuh tempo 349.355 171.147 1.028.414 198.483 142.221 marketable securities Purchase of Pembelian surat-surat berharga marketable securities - yang tersedia untuk dijual, available-for-sale, dimiliki hingga jatuh tempo, held-to-maturity, dan biaya perolehan (785.813) (456.183) (2.208.002) (5.816.053) (9.759.222) and acquisition cost Receipts from Penerimaan dari surat-surat marketable securities berharga yang dibeli dengan janji purchased with dijual kembali yang jatuh tempo 20.682.034 7.839.425 28.217.547 13.400.761 4.923.215 agreement to resell Payments of Pembayaran atas surat-surat marketable securities berharga yang dibeli dengan purchased with janji dijual kembali (24.225.710) (7.213.060) (29.956.531) (17.380.039) (5.016.472) agreement to resell Pembelian aset tetap (128.592) (27.432) (47.591) (53.810) (66.648) Purchase of fixed assets Hasil penjualan Proceeds from sale of aset tetap 35.501 32 61 3.207 1.522 fixed assets Pembelian piranti lunak (1.304) (964) (1.397) (24.446) (5.032) Purchase of software Kenaikan penyertaan Increase in investment saham - - (6.380) (111.620) - in shares

Kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in) diperoleh dari provided by investing aktivitas investasi (3.631.704) 1.894.540 (895.032) (820) (5.005.968) activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Receipts from Penerimaan dari surat-surat marketable securities berharga yang dijual dengan sold with agreement janji dibeli kembali 337.233 10.306.712 13.041.861 6.430.902 1.854.151 to repurchase Payments of Pembayaran atas jatuh tempo matured marketable surat-surat berharga yang dijual securities sold with dengan janji dibeli kembali (337.233) (11.034.533) (14.638.908) (4.833.855) (1.854.151) agreement to repurchase Penerimaan dari pinjaman Proceeds from yang diterima 767.117 284.385 1.155.600 140.409 4.475 borrowings Pembayaran pinjaman yang diterima (1.180.169) (207.601) (230.601) (158.907) (115.083) Payment of borrowings Pembagian dividen kas - (221.449) (221.449) (172.409) (181.095) Distributions of cash dividends Eksekusi opsi kepemilikan Employees stock options saham oleh karyawan 4.058 6.434 7.189 8.135 70.033 exercise Penerimaan modal Receipts from paid-up disetor dan capital and additional agio saham dari paid-in capital arising Penawaran Umum from the Limited Public Terbatas II - - - 906.648 - Offering II Penerimaan dari penerbitan Receipts from subordinated obligasi subordinasi - 1.487.907 1.487.907 - - bonds issuance

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by (digunakan untuk) aktivitas (used in) financing pendanaan (408.994) 621.855 601.599 2.320.923 (221.670) activities

476

Page 501: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 4/Parent Entity Financial Information 4

PT BANK BUKOPIN TBK. LAPORAN ARUS KAS - ENTITAS INDUK (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-

tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. STATEMENTS OF CASH FLOWS -

PARENT ENTITY (continued) Six-month Periods Ended

June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) 30 Juni/ June 30, 2012 31 Desember/December 31, 30 Juni/ Tidak diaudit/ June 30, 2013 Unaudited) 2012 2011 2010 (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six months) Six months) One year) One year) One year)

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE NETO KAS (DECREASE) IN CASH DAN SETARA KAS 288.229 206.640 2.627.325 (1.115.714) (85.553) AND CASH EQUIVALENTS Pengaruh perubahan kurs Effect of foreign currency mata uang asing 15.908 11.022 46.341 (36.105) (33.524) exchange rate changes CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 10.973.897 8.300.231 8.300.231 9.452.050 9.571.127 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT AKHIR TAHUN 11.278.034 8.517.893 10.973.897 8.300.231 9.452.050 END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 598.690 559.686 882.847 727.840 759.649 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 4.537.216 3.343.398 3.872.600 3.362.328 2.726.153 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 120.949 121.128 180.071 150.897 343.992 other banks Placements with Penempatan pada Bank Indonesia and other Bank Indonesia banks with original dan bank lain yang maturities of 3 jatuh tempo dalam months or less 3 bulan atau kurang from acquisition sejak tanggal perolehan 6.021.179 4.493.681 6.038.379 4.059.166 5.622.256 date

Total 11.278.034 8.517.893 10.973.897 8.300.231 9.452.050 Total

477

Page 502: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 5/Parent Entity Financial Information 5

PT BANK BUKOPIN TBK. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN -

ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal- tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan Tahun

yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS -

PARENT ENTITY As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011,

and 2010 and for the Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited)

and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

1. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Dasar penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk

Basis of preparation of the separate financial statements of the parent entity

Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun

sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”.

The separate financial statements of the parent entity are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal

entitas memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

PSAK No. 4 (Revised 2009) regulates that when an entity elected to present the separate financial statements, such financial statements should be presented as supplementary information to the consolidated financial statements. Separate financial statements are those presented by a parent entity, in which the investments are accounted for on the basis of the direct equity interest rather than on the basis of the reported results and net assets of the investees.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntasi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.

Accounting policies adopted in the preparation of the parent entity separate financial statements are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries.

478

Page 503: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 5/Parent Entity Financial Information 5

PT BANK BUKOPIN TBK. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN -

ENTITAS INDUK (lanjutan) Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal- tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan Tahun

yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS -

PARENT ENTITY (continued) As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011,

and 2010 and for the Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited)

and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. PENYERTAAN SAHAM 2. INVESTMENTS IN SHARES Informasi mengenai entitas anak yang dimiliki Bank

diungkapkan pada Catatan 1c atas laporan keuangan konsolidasian.

Information pertaining to subsidiaries of the Bank is disclosed in Note 1c to the consolidated financial statements.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember

2012, 2011, dan 2010, entitas induk memiliki penyertaan saham berikut:

As of June 30, 2013 and 31 December 2012, 2011, and 2010, parent entity has the following investments in shares:

30 Juni 2013/June 30, 2013

Biaya perolehan Biaya Persentase 1 Jan. 2013/ perolehan Kepemilikan/ Acquisition 30 Jun. 2013/ Nama entitas/ Percentage of cost Penambahan/ Pengurangan/ Carrying value Entity name ownership Jan. 1, 2013 Additions Deductions Jun. 30, 2013

PT Bank Syariah Bukopin 77,57% 242.000 - - 242.000 PT Bukopin Finance 88,25% 38.000 - - 38.000 PT Ismawa Trimitra 50,00% - 35.951 - 35.951

Total 280.000 35.951 - 315.951

Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai goodwil/Accumulated amortization and impairment losses of goodwill (86.708 )

229.243

31 Desember 2012/December 31, 2012

Biaya perolehan Biaya Persentase 1 Jan. 2012/ perolehan Kepemilikan/ Acquisition 31 Des. 2012/ Nama entitas/ Percentage of cost Penambahan/ Pengurangan/ Carrying value Entity name ownership Jan. 1, 2012 Additions Deductions Dec. 31, 2012

PT Bank Syariah Bukopin 77,57% 242.000 - - 242.000 PT Bukopin Finance 88,26% 31.620 6.380 - 38.000

Total 273.620 6.380 - 280.000

Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai goodwil/Accumulated amortization and impairment losses of goodwill (86.708 )

193.292

479

Page 504: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

The original parent entity financial information included herein is in the Indonesian language.

Lampiran Appendix

PT BANK BUKOPIN TBK.

INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. FINANCIAL INFORMATION PARENT ENTITY

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011, and 2010 and for the Six-month Periods

Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited) and Years Ended

December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Informasi Keuangan Entitas Induk 5/Parent Entity Financial Information 5

PT BANK BUKOPIN TBK. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN -

ENTITAS INDUK (lanjutan) Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-

tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 (Tidak Diaudit) dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2012, 2011, dan 2010 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUKOPIN TBK. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS -

PARENT ENTITY (continued) As of June 30, 2013 and December 31, 2012, 2011,

and 2010 and for the Six-month Periods Ended June 30, 2013 and 2012 (Unaudited)

and Years Ended December 31, 2012, 2011, and 2010 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 2. INVESTMENTS IN SHARES (continued) 31 Desember 2011/December 31, 2011

Biaya perolehan Biaya Persentase 1 Jan. 2011/ perolehan Kepemilikan/ Acquisition 31 Des. 2011/ Nama entitas/ Percentage of cost Penambahan/ Pengurangan/ Carrying value Entity name ownership Jan. 1, 2011 Additions Deductions Dec. 31, 2011

PT Bank Syariah Bukopin 77,57% 142.000 100.000 - 242.000 PT Bukopin Finance 86,28% 20.000 11.620 - 31.620

Total 162.000 111.620 - 273.620

Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai goodwil/Accumulated amortization and impairment losses of goodwill (51.708 )

221.912

31 Desember 2010/December 31, 2010

Biaya perolehan Biaya Persentase 1 Jan. 2010/ perolehan Kepemilikan/ Acquisition 31 Des. 2010/ Nama entitas/ Percentage of cost Penambahan/ Pengurangan/ Carrying value Entity name ownership Jan. 1, 2010 Additions Deductions Dec. 31, 2010

PT Bank Syariah Bukopin 65,44% 142.000 - - 142.000 PT Bukopin Finance 80,00% 20.000 - - 20.000

Total 162.000 - - 162.000

Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai goodwil/Accumulated amortization and impairment losses of goodwill (40.227 )

121.773

480

Page 505: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

481

XVI. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM PERSEROAN

Saham yang ditawarkan dalam PUT III ini diterbitkan berdasarkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.D.1. Perseroan telah menunjuk PT Datindo Entrycom sebagai Pengelola Administrasi Saham dan sebagai Agen Pelaksana PUT III ini, sebagaimana termuat dalam Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas III PT Bank Bukopin Tbk No. 23 tanggal 25 Oktober 2013, dan Akta Addendum Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham dan Agen Pelaksanaan Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas III PT Bank Bukopin Tbk No. 15 tanggal 26 Nopember 2013 yang keduanya dibuat dihadapan Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH MH, Notaris di Jakarta. 1. PEMESAN YANG BERHAK

Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 24 Desember 2013 pukul 16.00 WIB berhak untuk mengajukan pemesanan pembelian saham baru dalam rangka PUT ini dengan ketentuan bahwa setiap pemegang saham yang memiliki 125.000 (seratus dua puluh lima ribu) saham berhak memperoleh 41.657 (empat puluh satu ribu enam ratus lima puluh tujuh) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Biasa Kelas B baru dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) setiap saham, dengan Harga Pelaksanaan Rp660 (enam ratus enam puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian saham.

Pemesan yang berhak untuk melakukan pembelian saham baru adalah para pemegang HMETD yang sah, yaitu Pemegang Saham yang memperoleh HMETD dari Perseroan dan belum menjual HMETD tersebut atau pembeli HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD, atau dalam kolom endosemen pada Sertifikat Bukti HMETD atau pemegang HMETD yang tercatat dalam penitipan Kolektif KSEI.

Pemesan dapat terdiri dari perorangan dan/atau Badan Hukum Indonesia maupun Asing seperti yang tertera dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

2. PENDISTRIBUSIAN HMETD, FORMULIR-FORMULIR DAN PROSPEKTUS

a. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik melalui rekening efek Anggota Bursa atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja setelah tanggal pencatatan pada Daftar Pemegang Saham yang berhak atas HMETD, yaitu tanggal 24 Desember 2013 pada pukul 16.00 WIB. Prospektus, dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan dapat diperoleh oleh pemegang saham di Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom mulai tanggal 30 Desember 2013 sampai dengan tanggal 7 Januari 2014 selama jam kerja Pukul 09.00 s/d 15.00 WIB dengan membawa bukti jati diri yang masih berlaku dan bukti kepemilikan sahamnya pada sub Rekening Efek Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya di KSEI.

b. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama Pemegang Saham. Pemegang Saham dapat mengambil Sertifikat Bukti HMETD, Prospektus, Formulir Permohonan Pemecahan Sertifikat Bukti HMETD dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan yang akan digunakan dalam rangka pemesanan saham dalam PUT III di Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom mulai tanggal 30 Desember 2013 sampai dengan tanggal 7 Januari 2014 selama jam kerja Pukul 09.00 s/d 15.00 WIB dengan membawa bukti jati diri yang masih berlaku serta fotokopi Surat Kolektif Saham.

Page 506: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

482

3. PENDAFTARAN PELAKSANAAN HMETD

Para pemegang HMETD dalam penitipan Kolektif KSEI yang akan melaksanakan HMETD-nya wajib mengajukan permohonan pelaksanaan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian yang ditunjuk sebagai pengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/Bank Kustodian melakukan permohonan atau instruksi pelaksanaan (exercise) melalui sistem C-BEST sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh KSEI. Dalam melakukan instruksi pelaksanaan, Anggota Bursa/Bank Kustodian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1. Pemegang HMETD harus menyediakan dana pelaksanaan HMETD pada saat mengajukan permohonan tersebut.

2. Kecukupan HMETD dan dana pembayaran atas pelaksanaan HMETD harus telah tersedia di dalam rekening efek dan rekening dana pemegang HMETD yang melakukan pelaksanaan.

Satu hari kerja berikutnya KSEI akan menyampaikan Daftar Pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaan HMETD tersebut ke rekening bank Perseroan.

Saham hasil pelaksanaan HMETD akan didistribusikan oleh Biro Administrasi Efek Perseroan dalam bentuk elektronik ke rekening yang telah ditentukan oleh KSEI untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing rekening efek pemegang HMETD yang bersangkutan yang melaksanakan haknya oleh KSEI. Saham hasil pelaksanaan akan didistribusikan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah permohonan pelaksanaan diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan.

Para pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Sertifikat Bukti HMETD yang akan melaksanakan HMETD-nya harus mengajukan permohonan HMETD kepada Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan, dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut:

1. Asli Sertifikat Bukti HMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap;2. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening

Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran;3. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan), atau fotokopi

Anggaran Dasar dan perubahannya yang terakhir dan lampiran susunan Direksi/Pengurus terbaru (bagi lembaga/Badan Hukum);

4. Asli Surat Kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermeterai Rp6.000 (enam ribu rupiah) dilampiri dengan fotokopi KTP/Paspor/KITAS dari Pemberi dan penerima kuasa.

5. Apabila pemegang HMETD menghendaki saham hasil pelaksanaan dalam bentuk elektronik maka permohonan pelaksanaan kepada Biro Administrasi Efek harus diajukan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa:i. Asli Surat Kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian

untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dalam penitipan Kolektif KSEI atas nama pemberi kuasa;

ii. Asli Formulir Penyetoran Efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap.

Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik Surat Kolektif Saham, jika pemegang Sertifikat Bukti HMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI.

Pendaftaran Pelaksanaan HMETD dilakukan di Kantor Biro Administrasi Efek Perseroan, Pendaftaran dapat dilakukan mulai tanggal 30 Desember 2014 sampai dengan tanggal 7 Januari 2014 pada hari dan jam kerja (Senin – Jumat pukul 09.00 – 15.00 WIB).

Bilamana pengisian Sertifikat Bukti HMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan Prospektus, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telah dilaksanakan pada saat

Page 507: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

483

pembayaran tersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian.

4. PEMESANAN SAHAM TAMBAHAN

Pemegang saham yang HMETD-nya tidak dijual atau Pembeli/Pemegang HMETD terakhir yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan atau dalam kolom endorsemen, dapat memesan saham tambahan melebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah saham lama yang dimiliki dengan mengisi kolom Pemesanan Tambahan yang telah disediakan dan/atau Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan (FPPS Tambahan).

1. Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Sertifikat Bukti HMETD yang menginginkan saham hasil penjatahannya dalam bentuk elektronik harus mengajukan permohonan kepada Biro Administrasi Efek Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut :

a. Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar;b. Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa/Bank Kustodian untuk

mengajukan permohonan pemesanan pembelian saham tambahan dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil penjatahan dalam penitipan kolektif KSEI dan kuasa lainnya yang mungkin diberikan sehubungan dengan pemesanan pembelian saham tambahan atas nama pemberi kuasa;

c. Fotocopy KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotocopy Anggaran Dasar dan lampiran susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum);

d. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran;

e. Asli Formulir Penyetoran Efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani secara lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan oleh Biro Administrasi Efek.

2. Bagi pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI, mengisi dan menyerahkan FPPS Tambahan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut:

a. Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) dilakukan melalui sistem C-Best yang sesuai atas nama pemegang HMETD tersebut (khusus bagi pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI yang telah melaksanakan haknya melalui system C-Best);

b. Asli Formulir Penyetoran Efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk pendistribusian saham hasil pelaksanaan HMETD oleh Biro Administrasi Efek;

c. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran.

3. Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Sertifikat Bukti HMETD yang menginginkan saham hasil penjatahannya tetap dalam bentuk warkat/fisik SKS, harus mengajukan permohonan kepada Biro Administrasi Efek Perseroan dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut :

a. Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar;b. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermaterai Rp6.000 (enam ribu Rupiah)

dilampirkan dengan foto copy KTP/Paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa;c. Fotocopy KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotocopy

Anggaran Dasar dan lampiran susunan direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum);d. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening

Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran.

Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilaksanakan dan harus telah diterima pada rekening bank Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 9 Januari 2014, dalam keadaan baik (in good funds). Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan ketentuan pemesanan dapat mengakibatkan penolakan pemesanan.

Page 508: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

484

5. PENJATAHAN PEMESANAN TAMBAHAN

Penjatahan Pemesanan Tambahan akan dilakukan pada 10 Januari 2014 dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT ini, maka seluruh pesanan atas saham tambahan akan dipenuhi.

b. Bila seluruh jumlah saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT ini, maka kepada pemesan yang melakukan pemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proporsional menurut jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta Penambahan Saham berdasarkan harga pesanan.

c. Paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal penjatahan, Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan peraturan Bapepam No.IX.A.7 tentang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan dalam Rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

6. PERSYARATAN PEMBAYARAN

Pembayaran Pemesanan Pembelian Saham dalam rangka PUT harus dibayar penuh (in good funds) dalam mata uang Rupiah secara tunai atau cek, atau bilyet giro, atau pemindahbukuan (transfer) pada saat mengajukan pemesanan dengan mencantumkan Nomor Sertifikat Bukti HMETD atau Nomor FPPS Tambahan dan Pembayaran tersebut dapat disetor ke rekening:

Kantor Pusat PT Bank Bukopin Tbk. Atas Nama: Penawaran Umum Terbatas III

No. Rekening: 2060799019

Semua cek dan wesel Bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau wesel Bank tersebut ditolak oleh Bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan dianggap batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek atau pemindahbukuan atau bilyet/giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/pemindahbukuan/giro yang dananya telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan tersebut di atas.

Untuk pembelian saham tambahan, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan yang mana pembayaran tersebut harus diterima dengan baik (in good funds) dalam rekening Perseroan paling lambat tanggal 9 Januari 2014.

Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham dalam rangka PUT III ini menjadi beban pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan.

7. BUKTI TANDA TERIMA PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Perseroan melalui PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek yang menerima pengajuan pemesanan pembelian saham akan menyerahkan kepada pemesan Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham yang telah dicap dan ditandatangani yang merupakan bukti pada saat mengambil surat kolektif saham dan pengembalian uang pemesanan yang tidak terpenuhi.

Bagi pemegang HMETD dalam penitipan Kolektif KSEI akan mendapat konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD (exercise) melalui C-BEST melalui Pemegang Rekening KSEI.

Page 509: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

485

8. PEMBATALAN PEMESANAN SAHAM

Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan saham secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan mengenai pembatalan pemesanan saham akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman penjatahan atas pesanan.

Pembatalan pemesanan saham tersebut diantaranya dapat disebabkan oleh:

• Pengisian Sertifikat Bukti HMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesanan saham yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD dan Prospektus.

• Pembayaran untuk pemesanan tidak terpenuhi dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan.

• Kelengkapan dokumen permohonan tidak terpenuhi saat mengajukan permohonan.

9. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN

Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan saham yang lebih besar daripada haknya atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham, maka pengembalian uang dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan cek atau pemindahbukuan ke rekening Pemesan.

Uang yang dikembalikan dalam bentuk cek dapat diambil di:

Biro Administrasi EfekPT Datindo Entrycom

Puri Datindo- Wisma SudirmanJl. Jend Sudirman Kav 34-35

Jakarta 10220Telp: (62)-570 9009

Faks : (62)-570 9026, 570 8914

pada hari dan jam kerja (Senin s/d jumat pukul 09.00 – 15.00 WIB) dengan menunjukkan KTP asli atau Tanda Bukti Diri asli lainnya (bagi perorangan) yang masih berlaku, fotokopi Anggaran Dasar dan perubahannya yang terakhir, Susunan Pengurus Terbaru dan surat kuasa (bagi Badan Hukum/Lembaga) serta menyerahkan Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian saham asli dan menyerahkan fotokopi KTP atau Tanda Bukti Diri pemberi kuasa dan penerima kuasa. Pemesan tidak dikenakan biaya bank maupun biaya transfer untuk jumlah yang dikembalikan tersebut. Bila pemesan berhalangan untuk mengambil sendiri, maka pemesan dapat memberikan kuasa kepada orang yang ditunjuk dengan melampirkan surat kuasa bermeterai Rp6.000 (enam ribu rupiah) dan fotokopi KTP pemberi dan penerima kuasa, serta menunjukkan KTP asli pemberi dan penerima kuasa.

Pengembalian uang pemesanan saham yang melampaui 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan atau setelah tanggal diumumkannya pembatalan PUT berdasarkan bukti pembayaran oleh Perseroan akan disertai bunga yang diperhitungkan mulai hari kerja kedua setelah Tanggal Penjatahan atau setelah tanggal diumumkannya pembatalan PUT sampai dengan tanggal pengembalian uang.

Besar bunga atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham tersebut adalah sama dengan bunga deposito 3 bulan yang berlaku di PT Bank Bukopin Tbk., yang dihitung dengan membagi jumlah hari keterlambatan dengan 365 (tiga ratus enam puluh lima) dan mengalikannya dengan tingkat bunga. Perseroan tidak memberikan bunga atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan saham apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh pemesan yang tidak mengambil uang pengembalian sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Bagi pemesan saham dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakan haknya melalui KSEI maka uang pemesanan akan dikembalikan melalui KSEI.

Page 510: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

486

10. PENYERAHAN SURAT KOLEKTIF SAHAM HASIL PELAKSANAAN HMETD DAN PENGKREDITAN KE REKENING EFEK

Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemesan yang melaksanakan HMETD sesuai dengan haknya melalui KSEI akan dikreditkan pada rekening efek dalam 2 (dua) hari kerja setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik di rekening Perseroan. Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemegang HMETD dalam bentuk warkat yang melaksanakan HMETD sesuai haknya akan memperoleh SKS atau saham dalam bentuk warkat selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diterima oleh BAE Perseroan dan dana pembayaran telah diterima dengan baik oleh Perseroan.

Adapun saham hasil penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan tersedia untuk diambil SKS-nya atau akan didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam penitipan kolektif KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja setelah tanggal penjatahan.

SKS baru hasil pelaksanaan HMETD dapat diambil pada setiap hari kerja (Senin - Jumat) antara pukul 09.00 - 15.00 WIB mulai tanggal 3 Januari 2014 sampai dengan 9 Januari 2014. Pengambilan SKS dilakukan di BAE yang ditunjuk Perseroan dengan menunjukkan/menyerahkan dokumen–dokumen sebagai berikut:a. Asli KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) ataub. Fotokopi Anggaran Dasar dan perubahannya yang terakhir (bagi Lembaga/Badan Hukum) dan

susunan Direksi dan Dewan Komisaris atau Pengurus yang masih berlaku;c. Asli surat kuasa (bagi Lembaga/Badan Hukum atau perorangan yang dikuasakan) bermeterai

Rp6.000 (enam ribu Rupiah) dilengkapi dengan fotokopi KTP/Paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa;

d. Asli Bukti Tanda Terima Pemesanan Saham.

11. ALOKASI TERHADAP HMETD YANG TIDAK DILAKSANAKAN

Jika saham yang ditawarkan dalam PUT ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya, sebagaimana tercantum dalam Sertifikat HMETD dan FPPS tambahan secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan, maka terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan saham dari portepel.

Page 511: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

487

XVII. KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Saham yang ditawarkan dalam PUT III ini diterbitkan berdasarkan Hak Untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu selanjutnya disebut “HMETD” yang dapat diperdagangkan baik di luar Bursa maupun melalui Bursa.

1. PIHAK YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKAT BUKTI HMETD

Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 24 Desember 2013 pukul 16.00 WIB berhak memperoleh HMETD. Setiap pemegang 125.000 (seratus dua puluh lima ribu) saham lama akan memperoleh 41.657 (empat puluh satu ribu enam ratus lima puluh tujuh) HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama Perseroan.

2. PEMEGANG HMETD YANG SAH

Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 24 Desember 2013 pukul 16.00 WIB yang HMETD-nya tidak dijual dan/atau pembeli/pemegang HMETD terakhir yang namanya tercantum di dalam kolom endosemen Sertifikat HMETD.

Serta para pemegang HMETD dalam penitipan Kolektif KSEI sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD

3. PERDAGANGAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD

Pemegang HMETD dapat memperdagangkan HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan, yaitu mulai tanggal 30 Desember 2013 sampai dengan 7 Januari 2014.

Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal termasuk peraturan Bursa dimana HMETD tersebut diperdagangkan, yaitu Bursa Efek Indonesia, serta peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya berkonsultasi dengan penasihat investasi, atau penasihat profesional lainnya.

HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif di KSEI diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sedangkan HMETD yang berbentuk Sertifikat Bukti HMETD hanya bisa diperdagangkan di Luar Bursa. Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui Bursa akan dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan atas rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek di KSEI.

Segala biaya dan pajak yang mungkin timbul akibat perdagangan dan pemindahtanganan HMETD menjadi tanggung jawab dan beban pemegang HMETD atau calon pemegang HMETD.

4. BENTUK DARI HMETD

Bagi pemegang saham yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamat Pemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli saham, jumlah saham yang dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan tambahan saham, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan.

Page 512: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

488

5. NILAI HMETD

a. Nilai HMETD yang ditawarkan oleh Pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satu dan yang lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran dari pasar yang ada.

b. Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untuk menghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yang diperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjabaran di bawah ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD:

Diasumsikan harga pasar satu saham = Rp a

Harga Saham PUT III = Rp c

PUT III dengan perbandingan d : e(pemegang d lembar saham lama mempunyai hak membeli e lembar saham baru)

Harga Teoritis Saham Baru = (Rp a x d) + (Rp c x e) ( d + e) = Rp f

Harga HMETD = Rp f - Rp c

6. PECAHAN HMETD

Sesuai dengan Peraturan No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, maka atas pecahan HMETD tersebut harus dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

7. PENGGUNAAN SERTIFIKAT BUKTI HMETD

Sertifikat Bukti HMETD ini adalah untuk memesan saham yang ditawarkan oleh Perseroan. Sertifikat Bukti HMETD ini tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan, dan Sertifikat Bukti HMETD ini tidak dapat diperjualbelikan dalam bentuk fotokopi.

Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya.

8. LAIN-LAIN

Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan hak (HMETD) menjadi beban Pemegang HMETD atau calon Pemegang HMETD.

Page 513: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

489

XVIII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD)

1. Prospektus bersama dengan Sertifikat Bukti HMETD, Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan dan Formulir Permohonan Pemecahan Sertifikat Bukti HMETD disediakan oleh Perseroan melalui Biro Administrasi Efek Perseroan. Para Pemegang Saham Perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 24 Desember 2013 pukul 16:00 WIB dapat mengambil di:

Biro Administrasi EfekPT DATINDO ENTRYCOM

Puri Datindo - Wisma Sudirman Jl. Jend Sudirman Kav 34-35

Jakarta 10220Telepon: (021) 5709009Faksimili: (021) 5709026

2. Dan Informasi Penting juga telah diiklankan dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional dan terbit di tempat kedudukan Perseroan.

3. Apabila sampai dengan tanggal 7 Januari 2014 pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 24 Desember 2013 tidak melaksanakan HMETD yang dimiliki, maka HMETD tersebut akan menjadi gugur dan tidak dapat dipergunakan untuk membeli saham. Dengan demikian seluruh risiko kerugian bukan menjadi tanggung jawab Biro Administrasi Efek ataupun Perseroan, melainkan merupakan tanggung jawab para pemegang saham yang bersangkutan.

Page 514: PROSPEKTUS...PT BANK BUKOPIN Tbk. Kegiatan Usaha: Bergerak dalam bidang usaha Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Jl. MT Haryono Kav

Halaman ini sengaja dikosongkan