prospek saham giaa...kan, terbuka peluang bagi kami untuk merevisi naik target kinerja keuangan...

1
15 Oleh Parluhutan Situmorang PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai menunjuk- kan prospek pertumbuhan kinerja keuangan cerah dalam jangka panjang. Terbukanya peluang tersebut telah terlihat dalam pencapaian kinerja keuangan perserseroan sepanjang kuartal I-2019 dengan raihan laba bersih terbesar sepanjang masa. RABU 24 APRIL 2019 Prospek Saham GIAA Trimegah Sekuritas l Rekomendasi : buy l Target harga : Rp 750 Mirae Asset Sekuritas l Rekomendasi : buy l Target harga : Rp 690 PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk (“Perseroan”) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (“RUPST”) Direksi Perseroan dengan ini memanggil para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri RUPST Perseroan yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Kamis, 16 Mei 2019 Waktu : Pukul 14.00 WIB - selesai Tempat : Ruang Studio SCTV, Lantai 8, SCTV Tower – Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia Agenda RUPST : 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan yang diperoleh dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 3. Persetujuan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. 4. Persetujuan pendelegasian wewenang dari pemegang saham kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji dan remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 5. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Catatan: 1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada para pemegang saham. Iklan Panggilan ini, sesuai dengan pasal 12 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, dianggap sebagai undangan resmi bagi para pemegang saham. 2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPST dan mengeluarkan suara dalam RUPST adalah para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (”DPS”) Perseroan pada hari Selasa, tanggal 23 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Untuk saham-saham yang dititipkan pada Penitipan Kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPST tersebut adalah pemegang saham yang terdaftar dalam DPS yang diterbitkan oleh KSEI. 3. a. Pemegang saham yang berhalangan untuk hadir secara langsung, dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah, atau menurut contoh formulir surat kuasa sebagaimana yang ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan bahwa anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dari pemegang saham, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara. Bagi pemegang saham yang alamatnya terdaftar di luar negeri, surat kuasa harus dilegalisasi oleh notaris publik atau pejabat yang berwenang dan Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat. b. Formulir surat kuasa dapat diperoleh pada setiap hari kerja di Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT Raya Saham Registra, beralamat di Gedung Plaza Sentral, Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930, Telepon: +62-21-2525666, Faksimili: +62-21-2525028. c. Semua surat kuasa harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan pada alamat sebagaimana tercantum pada butir 3.b. di atas, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal RUPST. 4. Pemegang saham atau kuasanya yang menghadiri RUPST diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya kepada petugas pendaftaran sebelum mengikuti RUPST. Untuk pemegang saham dalam Penitipan Kolektif wajib membawa surat Konfirmasi Tertulis Untuk RUPS (KTUR) yang dapat diperoleh melalui Anggota Bursa atau Anggota Kustodian. 5. Bagi pemegang saham berbentuk perseroan terbatas, koperasi, yayasan atau dana pensiun, agar membawa fotokopi dari anggaran dasarnya yang lengkap dan akta pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris atau Pengurus terakhir. 6. Bahan-bahan RUPST tersedia di kantor Perseroan, SCTV Tower Lantai 18, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia, selama jam kerja, mulai tanggal Panggilan RUPST. 7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya RUPST, para pemegang saham atau kuasanya diminta dengan hormat sudah berada di tempat RUPST paling lambat pukul 13.00 WIB. 8. Bagi para pemegang saham atau kuasanya yang datang setelah RUPST dibuka, maka yang bersangkutan tidak berhak untuk mengajukan pertanyaan serta tidak dapat memberikan suaranya. Jakarta, 24 April 2019 PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Direksi PT SURYA CITRA MEDIA Tbk (“Perseroan”) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (“RUPST”) DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”) Direksi Perseroan mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri RUPST dan RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Kamis/16 Mei 2019 Waktu : Pukul 10.00 WIB – selesai Tempat : Ruang Studio SCTV Lantai 8 SCTV Tower – Senayan City Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270 Indonesia Agenda RUPST : 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan yang diperoleh dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 3. Persetujuan pendelegasian wewenang dari pemegang saham kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji dan remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. 5. Persetujuan atas penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Agenda RUPSLB : 1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1.462.160.123 (satu miliar empat ratus enam puluh dua juta seratus enam puluh ribu seratus dua puluh tiga) saham atau 10% (sepuluh perseratus) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan termasuk kepada pihak terafiliasi Perseroan (“PMTHMETD”) dan persetujuan perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan tentang susunan permodalan Perseroan terkait PMTHMETD. 2. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk mengakuisisi saham PT Vidio Dot Com, PT Kapanlagi Dot Com Networks dan PT Binary Ventura Indonesia. Catatan: 1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada para Pemegang Saham. Iklan Panggilan ini, sesuai dengan Pasal 10 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, dianggap sebagai undangan resmi bagi para Pemegang Saham. 2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPST dan RUPSLB serta mengeluarkan suara dalam RUPST dan RUPSLB adalah para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan pada hari Selasa tanggal 23 April 2019 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Untuk saham- saham yang dititipkan pada Penitipan Kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPST dan RUPSLB tersebut adalah Pemegang Saham yang terdaftar dalam DPS yang diterbitkan oleh KSEI. 3. a. Pemegang Saham yang berhalangan untuk hadir secara langsung, dapat diwakili oleh Kuasanya dengan membawa Surat Kuasa yang sah, atau menurut contoh formulir Surat Kuasa sebagaimana yang ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan bahwa anggota Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku Kuasa dari Pemegang Saham, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara. Bagi Pemegang Saham yang alamatnya terdaftar di luar negeri, Surat Kuasa harus dilegalisasi oleh notaris publik atau pejabat yang berwenang dan Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat. b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh pada setiap hari kerja di Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT Raya Saham Registra, beralamat di Gedung Plaza Sentral, Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930, Telp. +6221-2525666, Faxsimili +6221-2525028. c. Semua Surat Kuasa harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan pada alamat sebagaimana tercantum pada butir 3.b. di atas, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal RUPST dan RUPSLB. 4. Pemegang saham atau Kuasa yang menghadiri RUPST dan RUPSLB diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya kepada petugas pendaftaran sebelum mengikuti RUPST dan RUPSLB. Untuk Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif wajib membawa surat Konfirmasi Tertulis Untuk RUPS (“KTUR”) yang dapat diperoleh melalui Anggota Bursa atau Anggota Kustodian. 5. Bagi Pemegang Saham berbentuk perseroan terbatas, koperasi, yayasan atau dana pensiun, agar membawa fotokopi dari anggaran dasarnya yang lengkap dan akta pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris atau Pengurus terakhir. 6. Bahan-bahan RUPST dan RUPSLB tersedia di kantor Perseroan, SCTV Tower Lantai 18, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270, Indonesia, selama jam kerja, mulai tanggal Panggilan RUPST dan RUPSLB. 7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya RUPST dan RUPSLB, para Pemegang Saham atau Kuasanya diminta dengan hormat sudah berada di tempat RUPST dan RUPSLB paling lambat pukul 09.00 WIB 8. Bagi para Pemegang Saham atau Kuasa yang datang setelah RUPST dan RUPSLB dibuka, maka yang bersangkutan tidak berhak untuk mengajukan pertanyaan serta tidak dapat memberikan suaranya. Jakarta, 24 April 2019 PT Surya Citra Media Tbk Direksi Garuda Indonesia membukukan laba bersih senilai US$ 20 juta tahun ini, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan rugi bersih mencapai US$ 64 juta. Begitu juga dengan pen- dapatan perseroan meningkt sekitar 11,6% dari US$ 983 juta menjadi US$ 1,10 miliar. Analis Trimegah Sekuritas Wil- linoy Sitorus dan Fedro Christian mengatakan, pencapaian laba bersih tersebut setara dengan 27% dari target laba bersih yang ditetapkan Trimegah Sekuritas. Sedangkan perolehan pendapatan Garuda tersebut telah merefleksikan sekitar 23% dari total target pendapatan tahun ini. Trimegah Sekuritas menyebutkan bahwa laba bersih tersebut tercatat sebagai yang terbesar bagi perseroan untuk kuartal I sepanjang masa. Pen- capaian besar tersebut juga tergolong tinggi di kala terjadi penurunan jumlah penumpang perseroan. Sedangkan faktor utama penopang pertumbuhan keuangan tersebut datang dari mem- baiknya kinerja operasional. “Dengan pencapaian tersebut, kami memperkirakan keuntungan pers- eroan akan lebih baik ke depan. Bah- kan, terbuka peluang bagi kami untuk merevisi naik target kinerja keuangan eprseroan tahun ini, jika melihat peluang kenaikan permintaan kursi pesawat menjelang musim Lebaran, ibadah haji, dan lainnya tahun ini,” tulisnya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, belum lama ini. Trimegah Sekuritas menyebutkan bahwa peningkatan keuntungan perseroan berasal dari peningkatan sumbangan anak usaha Citilink, peningkatan ongkos pengiriman barang atau cargo, dan mulai berkon- tribusinya Sriwijaya. Hal ini membuat pendpatan perseroan meningkat sepanjang kuartal I-2019. “Dengan pencapaian tersebut, kami meyakini bahwa peningkatan kinerja tersebut didukung atas penguatan fundamental perseroan dan bukan atas keuntungan sekali saja,” terangnya. Berbagai kondisi tersebut, Tri- megah Sekuritas optimistis terhadap peningkatan laba bersih perseroan menjadi US$ 74 juta. Target harga tersebut didasarkan atas asumsi harga jual minyak berkisar US$ 60 per barel tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata harga minyak tahun lalu mencapai US$ 65 per barel. Hal ini mendorong Trimegah Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham GIAA den- gan target harga Rp 750. Target harga tersebut juga menggambarkan pertumbuhan kinerja keuangan pers- eroan dengan target pendapatan naik menjadi US$ 5,19 miliar dan laba ber- sih diharapkan mencapai US$ 74 juta. Pandangan hampir senada diungka- pkan analis Mirae Asset Sekuritas In- donesia Lee Young Jun. Menurut dia, realisasi keuntungan bersih Garuda sepanjang kuartal I-2019 tercatat sebagai hasil terbaik bagi perseroan sepanjang masa. Angka tersebut juga telah melampaui perkiraan Mirae As- set Sekuritas dan konsensus analis. Pencapaian baik tersebut memperkuat perkiraan penguatan kinerja keuangan perseroan untuk beberapa kuartal mendatang tahun ini. Selain itu, ungkap dia, pencapa- ian keuntungan yang baik tersebut didukung atas performa operasional perseroan yang terus membaik, seperti lonjakan laba kotor sebesar 170,4% menjadi US$ 198,4 juta pada kuartal I-2019, dibandingkan periode sama tahun lalu. Hal ini memperkuat keyakinan terhadap keberlanjutan kinerja keuangan perseroan ke depan. Meski perseroan mencatat kinerja keuangan yang baik, dia menjelas- kan, Garuda menghadapi penurunan jumlah penumpan dan kargo. Hal ini sebagai konsekuensi atas kenaikan tarif penumpang dan kargo tahun ini. Berbagai faktor tersebut mendorong Mirae Asset Sekuritas untuk mem- pertahankan rekomendasi beli saham GIAA dengan target harga Rp 690. Tar- JAKARTA – PT Rajawali Capital Internation- al (Rajawali) memastikan penjualan sebanyak 37% saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) kepada anak usaha Federal Land Development Authority (Felda), yaitu FIC Properties Sdn Bhd, sudah sesuai dengan aturan. Sebab, transaksi jual dan beli saham senilai Rp 6,7 triliun itu dilaksanakan setelah memenuhi sejumlah persyaratan. Trasaksi tersebut juga sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Malaysia dan Indonesia sebelum penyelesaian transaksi dilaksanakan pada Mei 2017. Penjualan saham tersebut juga melalui berbagai tahapan, seperti negosiasi yang intensif pembeli dan penjual, didasarkan hasil penilaian dari penasihat keuangan, dan hasil penilaian hukum dari penasihat hukum. Felda dan Rajawali, maupun anak usaha Felda atau Rajawali, juga tidak pernah terlibat dalam proses pengadilan dalam penyelesaian transaksi tersebut. “Adanya pendapat yang menyebutkan bahwa penentuan harga jual saham Eagle Plantations seharusnya merujuk pada harga BWPT di bursa waktu tertentu adalah tidak tepat. Untuk transaksi strategis seperti ini menggunakan penilaian pada enterprise value/ hektare (EV/ha). Berdasarkan penilaian EV/ Ha, nilai transaksi saham tersebut wajar dan menarik bagi pembeli,” ujar Managing Director Rajawali Corpora Satrio Tjai melalui penjelasan resminya, baru-baru ini. Rajawali menambahkan transaksi penjualan sebanyak 37% saham Eagle Plantations juga berdampak positif terhadap penguatan hubun- gan kerja sama Malaysia-Indonesia. Transaksi tersebut juga mampu untuk menyinergikan dua produsen kelapa sawit terbesar di dunia dalam rangka menyetabilkan harga minyak sawit global. Selain itu, kemitraan strategis dengan men- gakuisisi sebagian saham Eagle Plantations juga membawa manfaat bagi Felda dalam men- gakses perkebunan seluas 145.000 ha tanaman sawit menghasilkan di Indonesia. Sedangkan bagi Rajawali memberikan manfaat akses terhadap teknologi dan R&D kelas dunia yang dikembangkan Felda selama 50 tahun terakhir. Sebelumnya, Federal Land Development Authority (Felda) mengklaim adanya aksi perjanjian sepihak dalam transaksi pembelian 37% saham Eagle High Plantations dari Grup Rajawali yang terjadi dua tahun lalu. Direktur Felda Datuk Dr Othman Omar mengklaim pihaknya ditipu dalam melakukan transaksi pembelian saham Eagle Plantations. Berdasarkan laporannya kepada Kepolisian Malaysia, Othman menyebut bahwa mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah mengarahkan pihaknya untuk berinvetasi pada Eagle Plantations. “Arahan ini ada dalam surat Kementerian Keuangan kepada Felda tanggal 8 Desember 2015. Eagle Plantations memiliki total utang US$ 547,4 juta pada 2014 dan kewajibannya mencapai US$ 676,9 juta pada 2016,” ungkap laporan The Edge Markets pada 9 April 2019. Othman menuduh sebelum pihaknya 'dipaksa' membeli saham Eagle Plantations, terdapat pihak-pihak yang sudah ditawari lebih dahulu. Perusahaan tersebut diantaranya FGV Holding Bhd dan Dewan Perkebunan Minyak Malaysia dan Dewan Karet Malaysia. Othman mengklaim perjanjian sepihak ini cenderung menguntungkan pihak Rajawali. Pasalnya, Kementerian Keuangan Malaysia dan Felda telah menyadari banyak resiko dalam aksi kesepakatan. Faktor lain yang membuat kesepakatan ini cacat, kata Othman, adalah Eagle Plantations tidak memiliki akreditasi roundtable on suistan- able palm oil (RSPO), yakni sebuah akredi- tasi akreditasi yang diakui secara internasional yang memungkinkan akses ke pasar-pasar utama, sebelum akhir 2019. Othman mengungkapkan, harga pembelian saham Eagle Plantations pun terlalu tinggi, yakni 300% di atas nilai pasar saham yang diprediksi sekitar US$ 114 juta. Pembelian saham tersebut juga bertentangan dengan saran Lembaga konsultasi KPMG Malaysia, serta Lembaga konsultasi lainnya seperti JP Morgans, BDO Malaysia, dan firma hukum Indonesia Hiswara Bunjamin. Sebelumnya, Straits Times melaporkan, Felda berencana untuk mengakhiri kemitraan dengan Grup Rajawali di Eagle Plantations. Pemerintah Malaysia juga menuntut pengem- balian lebih dari US$ 500 juta. Rencana ini diungkap setelah terjadi pergantian kekuasaan di Malaysia dari Najib Razak ke Mahathir Mohamad. Kinerja Sementara itu, tahun lalu, produksi tandan buah segar (TBS) sawit Eagle Plantations men- capai 1,8 juta ton atau melonjak 33% dari tahun sebelumnya. Kenaikan produksi itu terjadi setelah perseroan melakukan berbagai pem- benahan dan peningkatan kualitas pendukung operasional. Sepanjang 2018, perseroan mel- akukan perbaikan dan perawatan infrastruktur hingga menerapkan praktik agronomi terbaik secara konsisten. Presiden Direktur Eagle High Plantations Nicolaas B Tirtadinata pernah mengung- kapkan, pada 2018, produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan inti (palm kernel/PK) perseroan masing-masing sebesar 383 ribu ton dan 63 ribu ton atau meningkat sebesar 24% dan 29% dari 2017. “Hal ini juga karena pada pertengahan 2018 kami mem- berikan premi yang menantang bagi pemanen untuk lebih produktif," kata Nicolaas dalam keterangan tertulis. Namun, menurut dia, harga CPO pada 2018 mengalami penurunan sebesar 13% dari 2017. Penurunan harga tersebut berdampak langsung pada perolehan total pendapatan perseroan yang hanya naik 1% menjadi Rp 3,08 triliun pada 2018. Akibatnya perseroan mem- bukukan kerugian bersih sebesar Rp 462,60 miliar. “Perseroan semestinya tidak membuku- kan kerugian jika harga CPO setidaknya sama dengan harga pada 2017,” kata Nicolaas. Dia menambahkan, Eagle Plantations mulai mengoperasikan secara komersial pabrik pen- golahan kelapa sawit (PKS) yang baru. PKS berkapasitas 45 ton per jam tersebut berlokasi di Kabupaten Keerom dan akan mengolah se- luruh hasil panen TBS dari kebun anak usaha, yakni PT Tandan Sawita Papua. "Perseroan juga mulai memetik hasil dari inovasi teknologi sistem yang membantu mengumpulkan data secara lengkap, cepat, dan akurat untuk mendukung ketepatan analisa dan pengambilan keputusan. Inovasi teknologi sistem itu antara lain implementasi Jedox untuk sistem pengelolaan anggaran dan digital harvesting system (DHS) untuk proses pemanenan hingga memastikan TBS tiba di pabrik,” jelas Nicolaas. Eagle Plantations juga melakukan migrasi dari versi SAP sebelumnya ke S4Hana dengan menggunakan Alibaba Cloud untuk Server S4Hana. Hal ini sebagai antisipasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang sangat cepat sehingga Eagle Plantations mampu me- manfaatkan teknologi secara tepat guna. Den- gan menggunakan S4Hana akan memberikan platform teknologi yang memudahkan analisa dan reporting sekaligus monitoring operasional perusahaan. "Penggunaan teknologi baru dalam industri agribisnis juga dapat lebih mudah diimplemen- tasikan dengan S4Hana, seperti penggunaan artificial intelligence dan teknologi baru lain- nya," ujar dia. (hut) get harga tersebut menggambarkan kuatnya kinerja keuangn perseroan pada kuartal I-2019. Target tersebut menggambarkan P/B sekitar 1,3 kali. Mirae Asset Sekuritas menargetkan kenaikan laba bersih menjadi US$ 74,7 juta tahun ini, dibandingkan realisasi tahun 2018 mencapai US$ 1 juta. Pen- dapatan perseroan juga diharapkan meningkat menjadi US$ 4,93 miliar, dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar US$ 4,37 juta. Direktur Keuangan Garuda Indone- sia Fuad Rizal sebelumnya mengata- kan, Garuda membukukan laba bersih sebesar US$ 19,7 juta hingga kuartal I-2019. Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapa- tan usaha sebesar 11,9% menjadi US$ 1,09 miliar. Kinerja positif tersebut juga dito- pang hampir semua lini bisnis, seperti kenaikan pendapatan layanan pener- bangan berjadwal sebesar sebesar 11,6% menjadi US$ 924,9 juta, diband- ingkan periode yang sama di kuartal I 2018. Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan kinerja an- cillary revenue dan pendapatan anak usaha lainnya sebesar 27,5% menjadi US$ 171,8 juta. Fuad menjelaskan, pertumbuhan kinerja keuangana tersebut tidak ter- lepas dari komitmen bersama seluruh lini usaha Garuda Indonesia dalam menciptakan sinergi dan terus melaku- kan perbaikan business process, na- mun tetap mengutamakan keamanan. “Peningkatan juga ditopang atas berjalannya program efisiensi dan efektiveness yang berkelanjutan, opti- malisasi aspek cost structure, capacity adjustment pada produksi sesuai de- mand sehingga konsumsi fuel menjadi lebih terukur dan beban fuel expense juga dapat ditekan," kata dia. david

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prospek Saham GIAA...kan, terbuka peluang bagi kami untuk merevisi naik target kinerja keuangan eprseroan tahun ini, jika melihat peluang kenaikan permintaan kursi pesawat menjelang

15

Oleh Parluhutan Situmorang

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai menunjuk-kan prospek pertumbuhan kinerja keuangan cerah dalam jangka panjang. Terbukanya peluang tersebut telah terlihat dalam pencapaian kinerja keuangan perserseroan sepanjang kuartal I-2019 dengan raihan laba bersih terbesar sepanjang masa.

RABU 24 APRIL 2019

Prospek Saham GIAA

Trimegah Sekuritasl Rekomendasi : buyl Target harga : Rp 750

Mirae Asset Sekuritasl Rekomendasi : buyl Target harga : Rp 690

Ukuran : 3 kolom x 150 mmkMedia : Investor DailyTerbit : 24 April 2019File : D15

PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk(“Perseroan”)

PANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (“RUPST”)

Direksi Perseroan dengan ini memanggil para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri RUPST Perseroan yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 16 Mei 2019Waktu : Pukul 14.00 WIB - selesaiTempat : Ruang Studio SCTV, Lantai 8, SCTV Tower – Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia

Agenda RUPST :1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan yang diperoleh dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.3. Persetujuan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.4. Persetujuan pendelegasian wewenang dari pemegang saham kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji dan

remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.5. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.Catatan:1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada para pemegang saham. Iklan Panggilan ini, sesuai dengan pasal

12 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, dianggap sebagai undangan resmi bagi para pemegang saham. 2. Yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPST dan mengeluarkan suara dalam RUPST adalah para pemegang saham Perseroan

yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (”DPS”) Perseroan pada hari Selasa, tanggal 23 April 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Untuk saham-saham yang dititipkan pada Penitipan Kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPST tersebut adalah pemegang saham yang terdaftar dalam DPS yang diterbitkan oleh KSEI.

3. a. Pemegang saham yang berhalangan untuk hadir secara langsung, dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah, atau menurut contoh formulir surat kuasa sebagaimana yang ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan bahwa anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dari pemegang saham, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara. Bagi pemegang saham yang alamatnya terdaftar di luar negeri, surat kuasa harus dilegalisasi oleh notaris publik atau pejabat yang berwenang dan Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat.

b. Formulir surat kuasa dapat diperoleh pada setiap hari kerja di Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT Raya Saham Registra, beralamat di Gedung Plaza Sentral, Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930, Telepon: +62-21-2525666, Faksimili: +62-21-2525028.

c. Semua surat kuasa harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan pada alamat sebagaimana tercantum pada butir 3.b. di atas, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal RUPST.

4. Pemegang saham atau kuasanya yang menghadiri RUPST diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya kepada petugas pendaftaran sebelum mengikuti RUPST. Untuk pemegang saham dalam Penitipan Kolektif wajib membawa surat Konfirmasi Tertulis Untuk RUPS (KTUR) yang dapat diperoleh melalui Anggota Bursa atau Anggota Kustodian.

5. Bagi pemegang saham berbentuk perseroan terbatas, koperasi, yayasan atau dana pensiun, agar membawa fotokopi dari anggaran dasarnya yang lengkap dan akta pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris atau Pengurus terakhir.

6. Bahan-bahan RUPST tersedia di kantor Perseroan, SCTV Tower Lantai 18, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia, selama jam kerja, mulai tanggal Panggilan RUPST.

7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya RUPST, para pemegang saham atau kuasanya diminta dengan hormat sudah berada di tempat RUPST paling lambat pukul 13.00 WIB.

8. Bagi para pemegang saham atau kuasanya yang datang setelah RUPST dibuka, maka yang bersangkutan tidak berhak untuk mengajukan pertanyaan serta tidak dapat memberikan suaranya.

Jakarta, 24 April 2019PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

Direksi

Ukuran : 3 kolom x 200 mmkMedia : INVESTOR DAILYTerbit : 24 April 2019File : Panggilan RUPST-LB SCM - d7

PT SURYA CITRA MEDIA Tbk(“Perseroan”)

PANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (“RUPST”)

DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (“RUPSLB”)

Direksi Perseroan mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri RUPST dan RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada:Hari/Tanggal : Kamis/16 Mei 2019Waktu : Pukul 10.00 WIB – selesai Tempat : Ruang Studio SCTV Lantai 8 SCTV Tower – Senayan City

Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270 IndonesiaAgenda RUPST : 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan yang diperoleh dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

3. Persetujuan pendelegasian wewenang dari pemegang saham kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji dan remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

5. Persetujuan atas penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian terhadap Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

Agenda RUPSLB : 1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1.462.160.123 (satu miliar empat ratus enam puluh dua juta seratus enam puluh ribu seratus dua puluh tiga) saham atau 10% (sepuluh perseratus) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan termasuk kepada pihak terafiliasi Perseroan (“PMTHMETD”) dan persetujuan perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan tentang susunan permodalan Perseroan terkait PMTHMETD.

2. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk mengakuisisi saham PT Vidio Dot Com, PT Kapanlagi Dot Com Networks dan PT Binary Ventura Indonesia.

Catatan:1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada para Pemegang Saham. Iklan Panggilan ini, sesuai

dengan Pasal 10 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan, dianggap sebagai undangan resmi bagi para Pemegang Saham.2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPST dan RUPSLB serta mengeluarkan suara dalam

RUPST dan RUPSLB adalah para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan pada hari Selasa tanggal 23 April 2019 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Untuk saham-saham yang dititipkan pada Penitipan Kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), yang berhak hadir atau diwakili dalam RUPST dan RUPSLB tersebut adalah Pemegang Saham yang terdaftar dalam DPS yang diterbitkan oleh KSEI.

3. a. Pemegang Saham yang berhalangan untuk hadir secara langsung, dapat diwakili oleh Kuasanya dengan membawa Surat Kuasa yang sah, atau menurut contoh formulir Surat Kuasa sebagaimana yang ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan bahwa anggota Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku Kuasa dari Pemegang Saham, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara. Bagi Pemegang Saham yang alamatnya terdaftar di luar negeri, Surat Kuasa harus dilegalisasi oleh notaris publik atau pejabat yang berwenang dan Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat.

b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh pada setiap hari kerja di Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT Raya Saham Registra, beralamat di Gedung Plaza Sentral, Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930, Telp. +6221-2525666, Faxsimili +6221-2525028.

c. Semua Surat Kuasa harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan pada alamat sebagaimana tercantum pada butir 3.b. di atas, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal RUPST dan RUPSLB.

4. Pemegang saham atau Kuasa yang menghadiri RUPST dan RUPSLB diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya kepada petugas pendaftaran sebelum mengikuti RUPST dan RUPSLB. Untuk Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif wajib membawa surat Konfirmasi Tertulis Untuk RUPS (“KTUR”) yang dapat diperoleh melalui Anggota Bursa atau Anggota Kustodian.

5. Bagi Pemegang Saham berbentuk perseroan terbatas, koperasi, yayasan atau dana pensiun, agar membawa fotokopi dari anggaran dasarnya yang lengkap dan akta pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris atau Pengurus terakhir.

6. Bahan-bahan RUPST dan RUPSLB tersedia di kantor Perseroan, SCTV Tower Lantai 18, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270, Indonesia, selama jam kerja, mulai tanggal Panggilan RUPST dan RUPSLB.

7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya RUPST dan RUPSLB, para Pemegang Saham atau Kuasanya diminta dengan hormat sudah berada di tempat RUPST dan RUPSLB paling lambat pukul 09.00 WIB

8. Bagi para Pemegang Saham atau Kuasa yang datang setelah RUPST dan RUPSLB dibuka, maka yang bersangkutan tidak berhak untuk mengajukan pertanyaan serta tidak dapat memberikan suaranya.

Jakarta, 24 April 2019PT Surya Citra Media Tbk

Direksi

Garuda Indonesia membukukan laba bersih senilai US$ 20 juta tahun ini, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan rugi bersih mencapai US$ 64 juta. Begitu juga dengan pen-dapatan perseroan meningkt sekitar 11,6% dari US$ 983 juta menjadi US$ 1,10 miliar.

Analis Trimegah Sekuritas Wil-linoy Sitorus dan Fedro Christian mengatakan, pencapaian laba bersih tersebut setara dengan 27% dari target laba bersih yang ditetapkan Trimegah Sekuritas. Sedangkan perolehan pendapatan Garuda tersebut telah merefleksikan sekitar 23% dari total target pendapatan tahun ini.

Trimegah Sekuritas menyebutkan bahwa laba bersih tersebut tercatat sebagai yang terbesar bagi perseroan untuk kuartal I sepanjang masa. Pen-capaian besar tersebut juga tergolong tinggi di kala terjadi penurunan jumlah penumpang perseroan. Sedangkan faktor utama penopang pertumbuhan keuangan tersebut datang dari mem-baiknya kinerja operasional.

“Dengan pencapaian tersebut, kami memperkirakan keuntungan pers-eroan akan lebih baik ke depan. Bah-kan, terbuka peluang bagi kami untuk merevisi naik target kinerja keuangan eprseroan tahun ini, jika melihat peluang kenaikan permintaan kursi

pesawat menjelang musim Lebaran, ibadah haji, dan lainnya tahun ini,” tulisnya dalam riset yang diterbitkan di Jakarta, belum lama ini.

Trimegah Sekuritas menyebutkan bahwa peningkatan keuntungan perseroan berasal dari peningkatan sumbangan anak usaha Citilink, peningkatan ongkos pengiriman barang atau cargo, dan mulai berkon-tribusinya Sriwijaya. Hal ini membuat pendpatan perseroan meningkat sepanjang kuartal I-2019. “Dengan pencapaian tersebut, kami meyakini bahwa peningkatan kinerja tersebut didukung atas penguatan fundamental perseroan dan bukan atas keuntungan sekali saja,” terangnya.

Berbagai kondisi tersebut, Tri-megah Sekuritas optimistis terhadap

peningkatan laba bersih perseroan menjadi US$ 74 juta. Target harga tersebut didasarkan atas asumsi harga jual minyak berkisar US$ 60 per barel tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan rata-rata harga minyak tahun lalu mencapai US$ 65 per barel.

Hal ini mendorong Trimegah Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham GIAA den-gan target harga Rp 750. Target harga tersebut juga menggambarkan pertumbuhan kinerja keuangan pers-eroan dengan target pendapatan naik menjadi US$ 5,19 miliar dan laba ber-sih diharapkan mencapai US$ 74 juta.

Pandangan hampir senada diungka-pkan analis Mirae Asset Sekuritas In-donesia Lee Young Jun. Menurut dia, realisasi keuntungan bersih Garuda sepanjang kuar tal I-2019 tercatat sebagai hasil terbaik bagi perseroan sepanjang masa. Angka tersebut juga telah melampaui perkiraan Mirae As-set Sekuritas dan konsensus analis. Pencapaian baik tersebut memperkuat perkiraan penguatan kinerja keuangan perseroan untuk beberapa kuartal mendatang tahun ini.

Selain itu, ungkap dia, pencapa-ian keuntungan yang baik tersebut didukung atas performa operasional perseroan yang terus membaik, seperti lonjakan laba kotor sebesar 170,4% menjadi US$ 198,4 juta pada kuartal I-2019, dibandingkan periode sama tahun lalu. Hal ini memperkuat keyakinan terhadap keberlanjutan kinerja keuangan perseroan ke depan.

Meski perseroan mencatat kinerja keuangan yang baik, dia menjelas-kan, Garuda menghadapi penurunan jumlah penumpan dan kargo. Hal ini sebagai konsekuensi atas kenaikan tarif penumpang dan kargo tahun ini.

Berbagai faktor tersebut mendorong Mirae Asset Sekuritas untuk mem-pertahankan rekomendasi beli saham GIAA dengan target harga Rp 690. Tar-

JAKARTA – PT Rajawali Capital Internation-al (Rajawali) memastikan penjualan sebanyak 37% saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) kepada anak usaha Federal Land Development Authority (Felda), yaitu FIC Properties Sdn Bhd, sudah sesuai dengan aturan. Sebab, transaksi jual dan beli saham senilai Rp 6,7 triliun itu dilaksanakan setelah memenuhi sejumlah persyaratan.

Trasaksi tersebut juga sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Malaysia dan Indonesia sebelum penyelesaian transaksi dilaksanakan pada Mei 2017. Penjualan saham tersebut juga melalui berbagai tahapan, seperti negosiasi yang intensif pembeli dan penjual, didasarkan hasil penilaian dari penasihat keuangan, dan hasil penilaian hukum dari penasihat hukum. Felda dan Rajawali, maupun anak usaha Felda atau Rajawali, juga tidak pernah terlibat dalam proses pengadilan dalam penyelesaian transaksi tersebut.

“Adanya pendapat yang menyebutkan bahwa penentuan harga jual saham Eagle Plantations seharusnya merujuk pada harga BWPT di bursa waktu tertentu adalah tidak tepat. Untuk transaksi strategis seperti ini menggunakan penilaian pada enterprise value/hektare (EV/ha). Berdasarkan penilaian EV/Ha, nilai transaksi saham tersebut wajar dan menarik bagi pembeli,” ujar Managing Director Rajawali Corpora Satrio Tjai melalui penjelasan resminya, baru-baru ini.

Rajawali menambahkan transaksi penjualan sebanyak 37% saham Eagle Plantations juga berdampak positif terhadap penguatan hubun-gan kerja sama Malaysia-Indonesia. Transaksi tersebut juga mampu untuk menyinergikan dua produsen kelapa sawit terbesar di dunia dalam rangka menyetabilkan harga minyak sawit global.

Selain itu, kemitraan strategis dengan men-gakuisisi sebagian saham Eagle Plantations juga membawa manfaat bagi Felda dalam men-gakses perkebunan seluas 145.000 ha tanaman sawit menghasilkan di Indonesia. Sedangkan bagi Rajawali memberikan manfaat akses terhadap teknologi dan R&D kelas dunia yang dikembangkan Felda selama 50 tahun terakhir.

Sebelumnya, Federal Land Development Authority (Felda) mengklaim adanya aksi perjanjian sepihak dalam transaksi pembelian 37% saham Eagle High Plantations dari Grup Rajawali yang terjadi dua tahun lalu.

Direktur Felda Datuk Dr Othman Omar mengklaim pihaknya ditipu dalam melakukan transaksi pembelian saham Eagle Plantations. Berdasarkan laporannya kepada Kepolisian Malaysia, Othman menyebut bahwa mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah mengarahkan pihaknya untuk berinvetasi pada Eagle Plantations.

“Arahan ini ada dalam surat Kementerian Keuangan kepada Felda tanggal 8 Desember 2015. Eagle Plantations memiliki total utang US$ 547,4 juta pada 2014 dan kewajibannya mencapai US$ 676,9 juta pada 2016,” ungkap laporan The Edge Markets pada 9 April 2019.

Othman menuduh sebelum pihaknya 'dipaksa' membeli saham Eagle Plantations, terdapat pihak-pihak yang sudah ditawari lebih dahulu. Perusahaan tersebut diantaranya FGV Holding Bhd dan Dewan Perkebunan Minyak Malaysia dan Dewan Karet Malaysia.

Othman mengklaim perjanjian sepihak ini cenderung menguntungkan pihak Rajawali. Pasalnya, Kementerian Keuangan Malaysia

dan Felda telah menyadari banyak resiko dalam aksi kesepakatan.

Faktor lain yang membuat kesepakatan ini cacat, kata Othman, adalah Eagle Plantations tidak memiliki akreditasi roundtable on suistan-able palm oil (RSPO), yakni sebuah akredi-tasi akreditasi yang diakui secara internasional yang memungkinkan akses ke pasar-pasar utama, sebelum akhir 2019.

Othman mengungkapkan, harga pembelian saham Eagle Plantations pun terlalu tinggi, yakni 300% di atas nilai pasar saham yang diprediksi sekitar US$ 114 juta. Pembelian saham tersebut juga bertentangan dengan saran Lembaga konsultasi KPMG Malaysia, serta Lembaga konsultasi lainnya seperti JP Morgans, BDO Malaysia, dan firma hukum Indonesia Hiswara Bunjamin.

Sebelumnya, Straits Times  melaporkan, Felda berencana untuk mengakhiri kemitraan dengan Grup Rajawali di Eagle Plantations. Pemerintah Malaysia juga menuntut pengem-balian lebih dari US$ 500 juta. Rencana ini diungkap setelah terjadi pergantian kekuasaan di Malaysia dari Najib Razak ke Mahathir Mohamad.

KinerjaSementara itu, tahun lalu, produksi tandan

buah segar (TBS) sawit Eagle Plantations men-

capai 1,8 juta ton atau melonjak 33% dari tahun sebelumnya. Kenaikan produksi itu terjadi setelah perseroan melakukan berbagai pem-benahan dan peningkatan kualitas pendukung operasional. Sepanjang 2018, perseroan mel-akukan perbaikan dan perawatan infrastruktur hingga menerapkan praktik agronomi terbaik secara konsisten.

Presiden Direktur Eagle High Plantations Nicolaas B Tirtadinata pernah mengung-kapkan, pada 2018, produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan inti (palm kernel/PK) perseroan masing-masing sebesar 383 ribu ton dan 63 ribu ton atau meningkat sebesar 24% dan 29% dari 2017. “Hal ini juga karena pada pertengahan 2018 kami mem-berikan premi yang menantang bagi pemanen untuk lebih produktif," kata Nicolaas dalam keterangan tertulis.

Namun, menurut dia, harga CPO pada 2018 mengalami penurunan sebesar 13% dari 2017. Penurunan harga tersebut berdampak langsung pada perolehan total pendapatan perseroan yang hanya naik 1% menjadi Rp 3,08 triliun pada 2018. Akibatnya perseroan mem-bukukan kerugian bersih sebesar Rp 462,60 miliar. “Perseroan semestinya tidak membuku-kan kerugian jika harga CPO setidaknya sama dengan harga pada 2017,” kata Nicolaas.

Dia menambahkan, Eagle Plantations mulai

mengoperasikan secara komersial pabrik pen-golahan kelapa sawit (PKS) yang baru. PKS berkapasitas 45 ton per jam tersebut berlokasi di Kabupaten Keerom dan akan mengolah se-luruh hasil panen TBS dari kebun anak usaha, yakni PT Tandan Sawita Papua.

"Perseroan juga mulai memetik hasil dari inovasi teknologi sistem yang membantu mengumpulkan data secara lengkap, cepat, dan akurat untuk mendukung ketepatan analisa dan pengambilan keputusan. Inovasi teknologi sistem itu antara lain implementasi Jedox untuk sistem pengelolaan anggaran dan digital harvesting system (DHS) untuk proses pemanenan hingga memastikan TBS tiba di pabrik,” jelas Nicolaas.

Eagle Plantations juga melakukan migrasi dari versi SAP sebelumnya ke S4Hana dengan menggunakan Alibaba Cloud untuk Server S4Hana. Hal ini sebagai antisipasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang sangat cepat sehingga Eagle Plantations mampu me-manfaatkan teknologi secara tepat guna. Den-gan menggunakan S4Hana akan memberikan platform teknologi yang memudahkan analisa dan reporting sekaligus monitoring operasional perusahaan.

"Penggunaan teknologi baru dalam industri agribisnis juga dapat lebih mudah diimplemen-tasikan dengan S4Hana, seperti penggunaan artificial intelligence dan teknologi baru lain-nya," ujar dia. (hut)

get harga tersebut menggambarkan kuatnya kinerja keuangn perseroan pada kuartal I-2019. Target tersebut menggambarkan P/B sekitar 1,3 kali.

Mirae Asset Sekuritas menargetkan kenaikan laba bersih menjadi US$ 74,7 juta tahun ini, dibandingkan realisasi tahun 2018 mencapai US$ 1 juta. Pen-dapatan perseroan juga diharapkan meningkat menjadi US$ 4,93 miliar, dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar US$ 4,37 juta.

Direktur Keuangan Garuda Indone-sia Fuad Rizal sebelumnya mengata-kan, Garuda membukukan laba bersih sebesar US$ 19,7 juta hingga kuartal I-2019. Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapa-tan usaha sebesar 11,9% menjadi US$ 1,09 miliar.

Kinerja positif tersebut juga dito-pang hampir semua lini bisnis, seperti

kenaikan pendapatan layanan pener-bangan berjadwal sebesar sebesar 11,6% menjadi US$ 924,9 juta, diband-ingkan periode yang sama di kuartal I 2018. Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan kinerja an-cillary revenue dan pendapatan anak usaha lainnya sebesar 27,5% menjadi US$ 171,8 juta.

Fuad menjelaskan, pertumbuhan kinerja keuangana tersebut tidak ter-lepas dari komitmen bersama seluruh

lini usaha Garuda Indonesia dalam menciptakan sinergi dan terus melaku-kan perbaikan business process, na-mun tetap mengutamakan keamanan.

“Peningkatan juga ditopang atas berjalannya program efisiensi dan efektiveness yang berkelanjutan, opti-malisasi aspek cost structure, capacity adjustment pada produksi sesuai de-mand sehingga konsumsi fuel menjadi lebih terukur dan beban fuel expense juga dapat ditekan," kata dia.

david