abstrakdigilib.batan.go.id/e-prosiding/file prosiding/energi... · 2012-06-20 · dengan baku mutu...

4
PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLffi. Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 PEMANTAUAN LOGAM Cd, Zn DAN Hg DALAM AIR SUNGAI CODE DENGAN ANALISIS AKTIV ASI NEUTRON (AAN) Sihono, Sukadi, Mulyono Pusal Teknologi Akseleralor dan Proses Bahan - BATAN ABSTRAK PEMANTAUAN LOGAM Cd, Zn DAN Hg DALAM AIR SUNGAI CODE DENGAN ANALISIS AKTIVASI NEUTRON (AAN). Telah dilakukan pemantauan logam Cd, Zn dan Hg di 11 titik lokasi pengambilan sample sungai Code. tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk melakukan pemantauan polutan logam Cd, Zn dan Hg dalam air Code dengan Analisis Aktivasi Neutron (AAN). (2) membandingkan hasil analisis dengan baku mutu air sesuai yang syaratkan pada PP no 20 1990. Berdasarkan 11 titik lokasi pengambilan sampling sungai Code dapat disimpulkan bahwa kualitas air sungai Code dari hulu (Turgol/okasi 1) hingga jembatan Ngentak (Iokasi 3) masih dibawah baku mutu untuk golongan A. Tetapi setelah melewati lokasi pengambilan sampel ke 4 hingga 11 (jembatan Pacar, Wonokromo) kualitas air sungai Code sudah tidak memenuhi lagi baku mutu untuk golongan C sesuai yang disyaratkan oleh PP no 20 Tahun 1990. ABSTRACT MONITORING Cd, Zn AND Hg METALS IN WATER CODE RIVER WITH ACTIVA TION ANAL YSIS NEUTRON (AAN). Monitoring Cd, Zn and Hg metals in 11 sampling location of Code river have been done. The final purpose experiment is (1) to do monitoring of Cd, Zn and Hg metals in Code river water by Activation Analysis Neutron (AAN). (2) to compared analysis result with standard water quality as PP no 20 1990 required. Base on 11 intake location sample that river Code can be concluded that quality of water Code river from upstream (Turgo / location 1) until of Ngentak bridge ( location 3) still below/under quality standard water of A group. But after sample intake passing location 4 until 11 (Pacar bridge, Wonokromo) that the water quality of river Code have not significant again with the C group of water quality standard as required by PP no 20 Year 1990. PENDAHULUAN Limbah-limbah industri maupun perkotaan setiap detiknya mengalir melalui saluran-saluran perkotaan dan pembuangan limbah terus menerus mencemari perairan sungai hingga ke hilir sungai. Bilamana sisa-sisa tersebut dilepaskan ke perairan sungai, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itu baik kualitas maupun kuantitas, sehingga perairan dapat dianggap tercemar (I) Kegiatan AMOAL salah satunyanya adalah monitoring/pemantauan yang berguna untuk menentukan konsentrasi kontaminan awal atau rona awal dari polutan berbahaya di suatu wilayah tertentu ("background area,,)(I), Evaluasi hasil data pemantauan yang didapatkan dibandingkan dengan beberapa standar pemerintah misalnya PP No 7 1999 dan PP no 20 1990 ataupun beberapa standar intemasional seperti WHO, IAEA, ISO dU(2). Keluran kegiatan pemantauan dapat dipakai oleh pengambil keputusan (Pemerintah), untuk diinformasikan kepada masyarakat tentang kualitas Iingkungan sungai selajutnya dapat dikembangkan unuk membangkitkan kepedulian masyarakat akan isu-isu lingkungan. Kualitas air sungai di suatu tempat biasanya akan dibandingkan baku mutu yang dikeluarkan oleh pemerintah, misalnya PP no 20 1990 atau PP No 82 tahun 200 I, ten tang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air(l). Maka pada tujuan dari penelitian ini adalah (I) untuk melakukan pemantauan polutan logam Cd, Zn dan Hg dalam air Code dengan Analisis Aktivasi Neutron (A AN). (2) 362 ISSN 1410 - 8178 Sihono, dkk

Upload: danglien

Post on 11-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRAKdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi... · 2012-06-20 · dengan baku mutu air sesuai yang syaratkan pada PP no 20 1990. ... lintang selatan dapat dilihat

PROSIDING SEMINAR

PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLffi.

Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

PEMANTAUAN LOGAM Cd, Zn DAN Hg DALAM AIR SUNGAI CODEDENGAN ANALISIS AKTIV ASI NEUTRON (AAN)

Sihono, Sukadi, MulyonoPusal Teknologi Akseleralor dan Proses Bahan - BATAN

ABSTRAK

PEMANTAUAN LOGAM Cd, Zn DAN Hg DALAM AIR SUNGAI CODE DENGANANALISIS AKTIVASI NEUTRON (AAN). Telah dilakukan pemantauan logam Cd, Zndan Hg di 11 titik lokasi pengambilan sample sungai Code. tujuan dari penelitian iniadalah (1) untuk melakukan pemantauan polutan logam Cd, Zn dan Hg dalam airCode dengan Analisis Aktivasi Neutron (AAN). (2) membandingkan hasil analisisdengan baku mutu air sesuai yang syaratkan pada PP no 20 1990. Berdasarkan 11titik lokasi pengambilan sampling sungai Code dapat disimpulkan bahwa kualitas airsungai Code dari hulu (Turgol/okasi 1) hingga jembatan Ngentak (Iokasi 3) masihdibawah baku mutu untuk golongan A. Tetapi setelah melewati lokasi pengambilansampel ke 4 hingga 11 (jembatan Pacar, Wonokromo) kualitas air sungai Code sudahtidak memenuhi lagi baku mutu untuk golongan C sesuai yang disyaratkan oleh PP no20 Tahun 1990.

ABSTRACT

MONITORING Cd, Zn AND Hg METALS IN WATER CODE RIVER WITHACTIVA TION ANAL YSIS NEUTRON (AAN). Monitoring Cd, Zn and Hg metals in 11sampling location of Code river have been done. The final purpose experiment is (1)to do monitoring of Cd, Zn and Hg metals in Code river water by Activation AnalysisNeutron (AAN). (2) to compared analysis result with standard water quality as PP no20 1990 required. Base on 11 intake location sample that river Code can beconcluded that quality of water Code river from upstream (Turgo / location 1) until ofNgentak bridge ( location 3) still below/under quality standard water of A group. Butafter sample intake passing location 4 until 11 (Pacar bridge, Wonokromo) that thewater quality of river Code have not significant again with the C group of water qualitystandard as required by PP no 20 Year 1990.

PENDAHULUAN

Limbah-limbah industri maupun perkotaan setiapdetiknya mengalir melalui saluran-saluranperkotaan dan pembuangan limbah terus menerusmencemari perairan sungai hingga ke hilir sungai.Bilamana sisa-sisa tersebut dilepaskan ke perairansungai, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itubaik kualitas maupun kuantitas, sehingga perairandapat dianggap tercemar (I)

Kegiatan AMOAL salah satunyanya adalahmonitoring/pemantauan yang berguna untukmenentukan konsentrasi kontaminan awal atau rona

awal dari polutan berbahaya di suatu wilayahtertentu ("background area,,)(I), Evaluasi hasil datapemantauan yang didapatkan dibandingkan denganbeberapa standar pemerintah misalnya PP No 71999 dan PP no 20 1990 ataupun beberapa standar

intemasional seperti WHO, IAEA, ISO dU(2).Keluran kegiatan pemantauan dapat dipakai olehpengambil keputusan (Pemerintah), untukdiinformasikan kepada masyarakat tentang kualitasIingkungan sungai selajutnya dapat dikembangkanunuk membangkitkan kepedulian masyarakat akanisu-isu lingkungan.

Kualitas air sungai di suatu tempatbiasanya akan dibandingkan baku mutu yangdikeluarkan oleh pemerintah, misalnya PP no 201990 atau PP No 82 tahun 200 I, ten tangpengelolaan kualitas air dan pengendalianpencemaran air(l). Maka pada tujuan dari penelitianini adalah (I) untuk melakukan pemantauan polutanlogam Cd, Zn dan Hg dalam air Code denganAnalisis Aktivasi Neutron (A AN). (2)

362 ISSN 1410 - 8178 Sihono, dkk

Page 2: ABSTRAKdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi... · 2012-06-20 · dengan baku mutu air sesuai yang syaratkan pada PP no 20 1990. ... lintang selatan dapat dilihat

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

Letak Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambilII lokasi yaitu dari hulu sampai hilir sungai CodeYogyakarta. Berdasarkan letak geografis yangdiukur menggunakan alat GPS V (GlobalPositioning System), personal navigator buatan"Garmin", yang di ukur langsung di lokasilapangan, dengan hasil posisi letak bujur timur danlintang selatan dapat dilihat pada tabel 1.

Berdasarkan Anonim(2), dan hasilpengamatan dan sketsa lokasi, temyata sumberpencemar sungai Code tidak terlepas dari pengaruhpemanfaatan lahan serta perilaku penduduk dariKabupaten sleman, Kota hingga Kabupaten Bantuldalam perilaku membuangan sampah atau limbah

Tabel I. Letak geografi lokasi Penelitian

membandingkan hasil analisis dengan baku mutuair sesuai yang syaratkan pada PP no 20 1990.

Penelitian ini sengaja memilih wilayahperairan sungai code yang mempunyai potensiterhadap pencemaran berbagai logam yang cukuptinggi dari berbagai sumber seperti pelapukanbatuan dan mineral (Mg, Ti, Mn, V, Cr, Cd, Hg, As,Se dll), buangan limbah pertanian (As, Cd ,Mn ,Zndan Se), industri (Zn, Ti, Cr, Cd dll), limbahdomestik (Ti, Zn, Se, Hg, As dlli 2 dan 3) sehinggaperairan sungai Code diperkirakan tidak memenuhisyarat baku mutu air. Dilaporkan oleh Anonim(2),bahwa hasil evaluasi kualitas sungai Code hinggatahun 2005 secara umum hampir seluruhnya masukke dalam golongan C, yakni hanya layak dipakaiuntuk tujuan irigasi. Penelitian ini memilihmemantau logam Cd, Zn dan Hg dalam air sungaiCode, karena banyak dihasilkan limbah pertaniandan domestik yang setiap saat masuk kedalamsungai Code. Sedangkan analisisnya dipilih AAN,karena cukup sentitif, cepat dan mudah.

TAT A KERJA

industri. Sampah ataupun limbah tersebut bisaberasal dari kegiatan pertanian, industripenyamakan kulit, percetakan, rumah sakit, jasarestoran, sentral industri tahu tempe danpermukiman.

Alat- alat

Seperangkat alat Current meter tipe TH-02,buatan Totonas pengukur debit sungai Code.Seperangkat reaktor Kartini beserta FasilitasIradiasi Lazy Susan, yang digunakan untukmengaktivasi sampel diperlukan fluks rata-rata 5.1x 1010 cm-2derl dan daya 100 Kw. Seperangkat alatspektrometer gamma, dengan spesifikasi alat iniadalah HPGE Coaxial detector model GC 1018 seri

4922305 yang dilengkapi dengan software"

Bahan-bahan

Sampel air dan sedimen sungai Code yangdiambil di bulan Agustus 2005, masing-masingsebanyak 10 liter/lokasi untuk air dan 2 kgllokasiuntuk sedimen. Aseton teknis, HN03 dan aquadesbuatan laboratorium PTAPB-Batan, Yogyakarta.Standar campuran Ti, Cr dan Mn masing-masing Ippm.

Cara kerja

Sampel air. Sampel air dalam jerigendiambil 1 liter untuk disaring kotorannya dengankertas saring sehingga kotoran yang terdapatdidalamnya terbuang. Air sungai hasil penyaringansebanyak I Liter tersebut kemudian dipekatkan 50kali hingga dengan alat pending in kering, menjadi20 mL dan dari sampel tersebut diambil sebanyak 1mL di isikan dalam vial dan ditutup, selanjutnyamasing-masing vial dimasukkan dalam kelongsongdan siap untuk 'dilakukan iradiasi dengan reaktorKartini.

Stasiun LokasiBuiur TimurLintang Selatan

I

Mata air Turgo 110°,25',566"07°,35',065"

2

Jembatan. Boyong 110°,24',750"07°, 37',436 "

3

Jembatan Ngentak. 110°,23',359"07°, 43', 365"

4

Jembatan Ringroad utara 110°,22',499"07°,45', 108"

5

Jembatan Sarjito 110°,22',223"07°,46', 720"

6

Jembatan Tukangan 110°,22',182"07°, 47', 648"

7

Jembatan Tungkak 110°,22',478"07°,48',927"

8

Jembatan Karangkajen 110°,22',511"07°,49',529"

9

Jembatan Ringroad selatan 110°,22',517"07°, 50', 176"

10

Jembatan Ngoto 110°,22', 519"07°, 50', 527"

IIJembatan Pacar,Wonokromo 110°,22',999"07°,52',361"

Sihono, dkk. ISSN 1410 - 8178 363

Page 3: ABSTRAKdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi... · 2012-06-20 · dengan baku mutu air sesuai yang syaratkan pada PP no 20 1990. ... lintang selatan dapat dilihat

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

9 10 11

Lokasl sampling

KESIMPULAN

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Lokasl sampling

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Lokasl sam pIIng

,

,."-

i!i!

,

;;

."'"I .

'§. 0,04E 0,035~.ii 003E '.!! 0,025

~ 0,02••

e 0,015~ 0,01•:- 0,005

~ 0

.:IiE 0,8•ii.•• 0,6Wi.J<

~ 0,4of

: 0,2

0.E 1

Gambar 2, Hasil pemantauan logam Zn dalam airsungai Code dari hulu hingga hilir.

_ 5

~ 4,5

.~- 4

•• 3.5

~ 3

; 2.5

:: 2

~ 1,5~ 1

;. 0,5

!1 0

C!::!. 0

1,2

Gambar I, Hasil pemantauan logam Cd dalam airsungai Code dari hulu hingga hilir.

Gambar 3. Hasil pemantauan logam Hg dalam airsungai Code dari hulu hingga hilir.

Serdasarkan II titik lokasi pengambilansampling sungai Code dapat disimpulkan bahwakualitas air sungai Code dari hulu (Turgo/lokasi I)hingga jembatan Ngentak (lokasi 3) masih dibawahbaku mutu untuk golongan A. Tetapi setelahmelewati lokasi pengambilan sampel ke 4 hingga IIUembatan Pacar, Wonokromo) kualitas air sungaiCode sudah tidak memenuhi lagi baku mutu untukgolongan C sesuai yang disyaratkan oleh PP no 20Tahun 1990.

Pada Gambar I, 2 dan 3, didapat bahwahasil pemantauan logam Cd, Zn dan Hg dalam airsungai code masing-masing dapat di uraikan sbb (I)untuk logam Cd (Gambar I) dari hulu hingga hilircenderung mengalami kenaikan. Pada lokasi 1hingga ke 3 yaitu sampai di jembatan Ngentak,temyata sungai Code masih belum terkontaminasioleh logam Cd. Dengan demikian hasil pemantauankualitas air sungai Code hingga di jembatanNgentak masih dibawah baku mutu air golongan Ayang disyaratkan oleh PP no 20 Tahun 1990.Selanjutnya setelah melalui lokasi ke 4 danseterusnya ke II, kenaikan konsentrasi logam Cdmencapai 4,5 mg/I di daerah jembatan Ngoto .Dengan demikian kualitas air di daerah lokasisampling ke 6 hingga ke hilir dapat dipastikan telahmelebihi baku mutu air golongan C sesuai yangdisyaratkan oleh PP no 20 Tahun 1990, yaitusebesar 1,5 mg/!.

Kemudian hasil pemantauan yang ke (2)yaitu untuk logam Zn (Gambar 2) dari hulu hinggahilir juga cenderung mengalami kenaikan. Padalokasi I hingga ke 3 yaitu sampai di jembatanSoyong, temyata sungai Code masih belumterkontaminasi oleh logam Zn. Dengan demikianhasil pemantauan kualitas air sungai Code hingga dijembatan Soyong masih dibawah baku mutu airgolongan A yang disyaratkan oleh PP no 20 Tahun1990. Selanjutnya setelah melalui lokasi ke 5 danseterusnya hingga ke II, kenaikan konsentrasilogam Zn dapat mencapai 1, I mg/I di daerahjembatan Ngoto. Dengan demikian kualitas air didaerah lokasi sampling ke 6 hingga ke hilir (lokasiII) dapat dipastikan telah melebihi baku mutu airgolongan C sesuai yang disyaratkan oleh PP no 20Tahun 1990, yaitu sebesar 0,02 mg/!.

Selanjutnya hasil pemantauan yang ke (3)didapat bahwa untuk logam Zn dari hulu hinggahilir juga cenderung mengalami kenaikan. Padalokasi I hingga ke 3 yaitu sampai di jembatanSoyong, temyata sungai Code masih belumterkontaminasi oleh logam Hg. Dengan demikianhasil pemantauan kualitas air sungai Code hingga dijembatan Soyong masih dibawah baku mutu airgolongan A yang disyaratkan oleh PP no 20 Tahun1990. Selanjutnya setelah melalui lokasi ke 5 danseterusnya hingga ke II, kenaikan konsentrasilogam Hg dapat mencapai 0,035 mg/I di daerahjembatan Ngoto. Dengan demikian kualitas air didaerah lokasi sampling ke 6 hingga ke hilir dapatdipastikan telah melebihi baku mutu air golongan Csesuai yang disyaratkan oleh PP no 20 Tahun 1990,yaitu sebesar 0,02 mg/1.

HASIL DAN PEMBAHASAN

364 ISSN 1410 - 8178 Sihono, dkk

Page 4: ABSTRAKdigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi... · 2012-06-20 · dengan baku mutu air sesuai yang syaratkan pada PP no 20 1990. ... lintang selatan dapat dilihat

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLffi

Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

DAFT AR PUST AKA

I. ANONIM,., Laporan Monitoring Kualitas Air,Balai PSDA Progo,Opak, Oyo dan Code (2003,2004 dan 2005).

2. ROSS.S.M.,( 1994)., Toxic Metals in Soil-PlantSystems., John Wiley & Sons., New York(1994).

3. MENDENHALL.W., AND SINCICH.T.,.,Statistic for Engineering and The Sciences.,Prentice-Hall Intemational,lnc., New Jersey(2003).

TANYA JAWAB

Sumijanto~ Metode analisis yang digunakan apa ?

Sihono

-<>- Analisis dilakukan dengan metode AAN(Analisis Aktivasi Neutron)

Sihono, dkk. ISSN 1410 - 8178 365