proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada …

81
PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SOROMANDI KABUPATEN BIMA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh: FETIVERAWATI 10541 00416 11 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2017

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SOROMANDI

KABUPATEN BIMA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh:

FETIVERAWATI

10541 00416 11

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2017

Page 2: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …
Page 3: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …
Page 4: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …
Page 5: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …
Page 6: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …
Page 7: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …
Page 8: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …
Page 9: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …
Page 10: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fetiverawati

Stambuk : 105 4100416 11

Jurusan : Pendidikan Seni Rupa

Judul Skripsi : Proses Pembuatan Seni Kolase dari Bahan Kertas pada Siswa

Kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang saya ajukan didepan tim

penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Januari 2017

Yang Membuat Pernyataan

Fetiverawati

NIM : 105 4100416 11

Page 11: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

v

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fetiverawati

Stambuk : 105 4100416 11

Jurusan : Pendidikan Seni Rupa

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal penelitian sampai selesainya skripsi ini. Saya

yang menyusunnya sendiri (tidak dibuat oleh siapapun).

2. Dalam penyusunan skripsi ini, saya selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

3. Saya tidak melakukan penjiplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi ini.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti yang tertera pada butir 1, 2, dan 3,

maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian surat perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Januari 2017

Yang Membuat Perjanjian

Fetiverawati

NIM : 105 4100416 11

Page 12: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

vii

Motto dan persembahan

Jadilah orang yang rajin sebelum menyesali kemalasan

Yang membuat kita melewatkan kesempatan emas.

Orang yang belajar dari kesalahan adalah orang yang berani sukses

Tiada hari untuk mengeluh,tiada hari tampa belajar.

Belajar tidak selalu dari buku, lingkungan juga bisa membuat kita

Mengambil pelajaran.

Karya ini kupersembahkan untuk keluargaku tercinta

khususnya kedua orang tua dan saudara-saudaraku yang

telah banyak memberikan dukungan baik materi,

motivasi, serta do’a yang tiada henti untuk kesuksesan

saya, karna tiada kata seindah lantunan do’a dan tiada

do’a yang paling khusuk selain do’a yang terucap

terucap dari kedua orang tua.

Page 13: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

vi

ABSTRAK

Fetiverawti, 2016. Proses Pembuatan Seni Kolase dari Bahan Kertas pada

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima. Skripsi. Program

Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I, Andi Baetal Mukaddas, S. Pd., M. Sn.

dan Pembimbing II, Meisar Ashari S.Pd, M.Sn.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses pembuatan seni

kolase dari bahan kertas dan kemampuan siswa dalam proses pembuatan seni

kolase dari bahan kertas. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui proses

pembuatan seni kolase dari bahan kertas dan untuk mengetahui kemampuan siswa

dalam proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas. Sasaran dalam penelitian

ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima. Teknik

pengumpulan data adalah observasi (pengamatan), wawancara, dokumentasi, dan

tes praktik. Tekhnik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil

penelitian ini dilihat dari proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima terdiri atas beberapa

tahapan penting yaitu siswa memulai menyiapkan bahan dan alat, membuat

pola/sketsa, memotong kertas origami sesuai dengan objek yang dibuat, dan

selanjutnya adalah menempel satu persatu kertas origami (kertas warna warni),

serta yang terakhir adalah menutup pola secara keseluruhan dengan kertas warna

warni serta pengeringan. Selain itu kemampuan siswa dalam proses pembuatan

seni kolase dari bahan kertas yang dihasilkan oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima dapat diukur atau diklasifikasikan berdasarkan aspek

penilaian kemampuan yaitu gagasan dan ide, penguasaan teknis, penguasaan

bahan, kreativitas, serta kegunaan.

Kata kunci : seni kolase dari bahan kertas

Page 14: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv

SURAT PERJANJIAN .............................................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................ vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 3

C. Tujuan Penelitian .............................................................. 4

D. Manfaat Hasil Penelitian ................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR.................. 5

A. Tijauan Pustaka ................................................................. 5

1. Pengertian Proses ...................................................... 5

2. Pengertian Pembuatan ................................................. 6

3. Pengertian Kemampuan ............................................. 6

4. Pengertian Kolase……….………………… ................ 9

5. Pengertian Kertas………………………….................. 11

B. Kerangka Pikir .................................................................. 15

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 16

A. Jenis dan Lokasi Penelitian ............................................... 16

1. Jenis Penelitian ........................................................... 17

2. Lokasi Penelitian ......................................................... 18

B. Variabel dan Desain Penelitian .......................................... 18

1. Variabel penelitian ........................................................ 18

2. Desain Penelitian .......................................................... 19

Page 15: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

xii

C. Definisi Operasional Variabel .............................................. 20

D. Subjek Penelitian ................................................................. 21

E. Objek Penelitian .................................................................. 21

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 21

G. Teknik Analisis Data ........................................................... 23

H. Instrumen Penilaian ............................................................. 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 25

A. Hasil Penelitian ................................................................. 25

1. Proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada siswa

kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima .. 26

2. Kemampuan siswa dalam proses pembuatan seni

kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima ........................................... 31

B. Pembahasan ...................................................................... 36

1. Proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten

Bima .......................................................................... 37

2. Kemampuan siswa dalam proses pembuatan seni

kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII

SMPN 4 Soromandi Kab. Bima ................................... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 47

A. Kesimpulan ....................................................................... 47

B. Saran ................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 49s

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 16: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 1. Kertas Origami ............................................................... 11

2. Gambar 2. Kolase Bunga ................................................................. 12

3. Gambar 3. Kolase Kupu-kupu ......................................................... 12

4. Gambar 4. Kerangka Pikir ............................................................... 16

5. Gambar 5. Peta Lokasi Penelitian .................................................... 18

6. Gambar 6. Desain Penelitian ........................................................... 20

7. Gambar 7. Alat dan Bahan untuk Membuat Kolase.......................... 28

8. Gambar 8. Siswa Membuat Sketsa Kolase sesuai dengan

Objek yang di berikan ..................................................................... 29

9. Gambar 9. Kegiatan siswa pada saat memotong kertas

origami ............................................................................................ 29

10. Gambar 10. Kegiatan Siswa pada saat Menempel serta

Membuat Karya Seni Kolase Sesuai dengan Objek yang

diberikan ......................................................................................... 30

11. Gambar 11. Hasil Akhir Karya Seni Kolase ..................................... 31

12. Gambar 12. Hasil Gambar Geometris .............................................. 39

13. Gambar 13. Siswa yang asal Menempel ........................................... 40

14. Gambar 14. Proses Terakhir dan Finishing ...................................... 41

15. Gambar 15. Alat dan Bahan ............................................................. 55

16. Gambar 16. Proses Pembelajaran ..................................................... 55

17. Gambar 17. Penyampaian Materi ..................................................... 55

Page 17: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

xiv

18. Gambar 18. Proses Pembelajaran ..................................................... 56

19. Gambar 19. Pembagian Kelompok .................................................. 56

20. Gambar 20. Menyiapkan Alat dan Bahan ........................................ 56

21. Gambar 21. Mengajari Siswa dalam Menempel ............................... 56

22. Gambar 22. Proses Menggunting ..................................................... 56

23. Gambar 23. Proses Menempel Kertas .............................................. 56

24. Gambar 24. Antusia Siswa dalam Kerja Sama ................................. 57

25. Gambar 25. Proses Meletakan Lem pada Kertas .............................. 57

26. Gambar 26. Karya Siswa yang Setengah Jadi .................................. 57

27. Gambar 27. Karya Siswa yang belum Selesai .................................. 57

28. Gambar 28. Hasil Karya Kolase Gajah ............................................ 58

29. Gambar 29. Hasil Karya Kolase Kupu-Kupu ................................... 58

30. Gambar 30. Hasil Karya Kolase Buah ............................................. 58

31. Gambar 31. Hasil Karya Kolase Bunga ........................................... 58

32. Gambar 32. Hasil Karya Kolase Kartun ........................................... 58

33. Gambar 33. Hasil Karya Kolase Buah Jambu Mete.......................... 58

34. Gambar 34. Hasil Karya Kolase Semangka ..................................... 59

35. Gambar 35. Hasil Karya Kolase Kupu-Kupu ................................... 59

36. Gambar 36. Hasil Karya Kolase Kartu Pingui .................................. 59

37. Gambar 37. Hasil Karya Kolase Buah Mangga ................................ 59

38. Gambar 38. Hasil Karya Kolase Bunga ........................................... 59

39. Gambar 39. Hasil Karya Kolase Buah Apel ..................................... 59

Page 18: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Format Observasi ........................................................................................ 52

Format Wawancara ..................................................................................... 54

Dokumentasi ............................................................................................... 55

Riwayat Hidup ............................................................................................ 60

Page 19: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuuh

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,

berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul ” Proses

Pembuatan Seni Kolase dari Bahan Kertas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Sejak awal hingga akhir penyususan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari

berbagai rintangan. Namun, berkat rahmat dan karuniah Allah semua rintangan

dapat diatasi. Ucapan terima kasih yang tidak terhingga penulis ucapkan kepada

kedua orang tua, Ayahanda A. Wahab dan Ibunda Kalisom, atas doa dan tetesan

keringat serta air mata untuk menyekolahkan ananda, semoga Allah SWT.

memuliakan ayahanda dan ibunda. Terima kasih kepada seluruh keluargaku yang

selalu mendukung saya baik moril maupun materil.

Penulis sadar bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas

dari motivasi dan arahan pembimbing. Oleh karena itu, penulis patut

mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Andi Baetal Mukaddas, S.Pd.,

M. Sn. dan Bapak Meisar Ashari, S.Pd., M.Sn. Sebagai pembimbing I dan

pembimbing II, yang dengan ikhlas meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 20: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

ix

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga kepada :

1. Bapak Bapak Dr. H. Abdul Rahman Rahim, S.E,. M.M, Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Andi Baetal Mukaddas S.Pd., M.Sn, Ketua Program Studi Pendidikan Seni

Rupa Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Muhammad Thahir, S.Pd, Sekretaris Program Studi Pendidikan Seni Rupa

Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas segala

bimbingan dan ilmu yang diberikan kepada penulis selama di bangku kuliah.

6. Bapak Sutarman, S.Pd Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten

Bima dan Ibu Nandu, S.Pd, selaku guru mata pelajaran Seni Budaya yang

senantiasa membimbing dan membantu selama melakukan penelitian, serta

siswa kelas VIII atas segala pengertian dan kerjasamanya.

7. Teman-teman seperjuanganku kelas A 2011, khususnya untuk Sumanti,

Yusrianti, Nurdaini, Hadijah dan semua 011 atas perhatian dan bantuannya

selama ini.

8. Teman-teman seasramaku terkhusus untuk Asnuningsih, Ka Aya, dan Ka

Najmah, atas perhatian dan motivasinya selama ini.

Terlalu banyak orang yang berjasa dan mempunyai andil kepada penulis

selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar, sehingga

tidak akan muat bila dicantumkan dan dituturkan semuanya dalam ruang yang

Page 21: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

x

terbatas ini, kepada mereka semua tanpa terkecuali penulis ucapkan terima kasih

yang teramat dalam dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Tidak ada ilmu yang memiliki kebenaran mutlak, tidak ada kekuatan dan

kesempurnaan, semuanya hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu, penulis berlapang

dada untuk menerima kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan

skripsi ini.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya

bagi diri pribadi dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’ Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuu...

Makassar, Januari 2017

Penulis

Page 22: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seni merupakan hasil usaha pemenuhan kebutuhan manusia untuk

mengungkapkan perasaan (Garha,1982:5). Banyak anggapan bahwa seni

merupakan pelajaran yang tidak penting dan dikesampingkan. Padahal seni

merupakan unsur penting dalam kehidupan sehari-hari. Melestarikan budaya

tradisi menjadi salah satu tugas lembaga pendidikan, yaitu melalui pendidikan

seni di Sekolah.

Pendidikan seni terbentuk dari kata pendidikan dan seni. Hal ini membawa

implikasi bahwa pendidikan seni tidak hanya difungsikan sebagai sarana untuk

melatih anak agar mampu menguasai proses dan teknik berkarya seni, namun

melalui proses ini juga difungsikan sebagai alat pendidikan dalam rangka

mengembangkan peserta didik secara optimal. Menurut Sobandi (2008:45) proses

pendidikan seni merupakan bentuk upaya untuk mewariskan, mengembangkan,

dan melestarikan berbagai jenis kesenian yang ada di sekitar lingkungan peserta

didik sehingga mereka mengenal keragaman khasanah budaya bangsa ini.

Melalui pendidikan seni diharapkan siswa dapat dibantu perkembangan fisik

dan psikisnya secara seimbang. Selain itu, diharapkan masyarakat, khususnya

generasi muda, tumbuh sikap apresiatif terhadap segala sesuatu mengenai seni dan

budaya Indonesia. Persoalan pendidikan seni terletak pada kurangnya sumber

daya manusia yang berwawasan luas mengenai seni dan pendidikan, derasnya

pengaruh budaya luar melalui media massa dan sebagainya. Hal tersebut

1

Page 23: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

2

mengakibatkan semakin kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai seni

dan budaya di Indonesia. Salah satu peran sekolah adalah sebagai lembaga

pendidikan yang turut melestarikan budaya bangsa serta mengarahkan siswa ke

arah yang positif secara optimal. Untuk menjalankan peran tersebut Sekolah

dituntut untuk menyajikan bahan ajar yang sesuai dengan keadaan siswa. Dalam

bahan ajar seni rupa, media yang akan digunakan untuk proses berkarya harus

dipilih dengan baik.

Hal di atas terjadi di SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima. Pada

Sekolah tersebut dalam pembelajaran seni khususnya seni kolase masih

menggunakan media pembelajaran yang seadanya. Media yang digunakan siswa

untuk kegiatan membuat seni kriya kolase dari kertas antara lain; kertas origami,

lem, pensil dan gunting. Akan tetapi tidak semua siswa memiliki bahan dan alat

yang digunakan untuk berkarya, karena memang kemampuan ekonomi siswa yang

lemah. Untuk mengatasi hal tersebut, kiranya diperlukan suatu pemanfaatan media

yang bisa diaplikasikan untuk pembelajaran seni kolase, dengan hasil karya yang

lebih baik dan lebih merangsang kreativitas siswa untuk berkarya. Media yang

dapat digunakan adalah kertas origami dan gunting. Sebab, kedua media tersebut

merupakan media yang mudah diperoleh siswa, dan harganya tidak mahal.

Sehingga semua siswa dengan kemampuan ekonomi menengah kebawah sanggup

untuk mendapatkannya.

Dalam pembelajaran seni dengan proses pembuatana seni kolase dari bahan

kertas, menuntut siswa untuk lebih berani bereksperimen dan mengembangkan

ekspresi artistik siswa. Menurut Ismiyanto (2010:22) dalam proses pembelajaran

Page 24: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

3

seni yang terpenting adalah mengupayakan terciptanya situasi dan kondisi yang

kondusif bagi kegiatan belajar yang menyangkut ekspresi artistik dan menciptakan

lingkungan yang dapat membantu perkembangan anak untuk “menemukan”

sesuatu melalui eksplorasi dan eksperimentasi dalam belajar.

Berdasarkan uraian di atas dikemukakan, maka penulis berkeinginan untuk

meneliti bagaimana proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada siswa

kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima. Penelitian ini dilaksanakan

dengan maksud memperkenalkan kepada tenaga kerja pengajar mata pelajaran

seni budaya agar cermat dalam memanfaatkan limbah alam sebagai media

berkarya seni bagi peserta didik.

B. Rumusan masalah

Penelitian ini berusaha mengumpulkan data tentang kemampuan membuat

kolase dari bahan kertas di SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima untuk

memberikan gambaran yang lebih jauh penulis merumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima?

2. Bagaimana kemampuan siswa dalam proses pembuatan seni kolase

dari bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi

Kabupaten Bima?

Page 25: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

4

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab masalah

pokok yang telah dirumuskan di atas. Adapun tujuan penelitian ini, yaitu :

1. Untuk mengetahui proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas

pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam proses pembuatan seni

kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima.

D. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan bagi pengrajin guna meningkatkan kreativitas

dan kualitas dalam membuat kolase dari bahan kertas pada siswa kelas

VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

2. Dapat bermanfaat sebagai referensi bagi semua pihak pemerhati seni

dan mahasiswa program studi.

3. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang kerajinan kolase

dari bahan kertas.

Page 26: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka ini dimaksud sebagai landasan dalam melaksanakan

penelitian. Di bawah ini dikemukakan beberapa pengertian dan teori yang

berhubungan dengan proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

Pada dasarnya tinjauan pustaka dilakukan untuk mengetahui sasaran

penelitian secara teoritis, dan pada bagian ini akan diuraikan landasan teoritis

yang dapat menjadi kerangka acuan dalam melakukan penilitian. Landasan

yang dimaksud ialah teori yang merupakan kajian kepustakaan dari berbagai

literatur yang relevan dengan masalah yang akan diteliti oleh penulis.

1. Pengertian Proses

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian proses adalah salah

satu urutan perubahan peristiwa dalam perkembangan sesuatu (Moeliono

2013:17). Masih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, proses adalah suatu

rangkaian kegiatan, tindakan, pembuatan atau pengolahan yang menghasilkan

produk (Poerwadarminta 2013:17). Menurut definisinya proses adalah

serangkaian langkah sistematis atau tahapan yang jelas dan dapat ditempuh

berulang kali untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika ditempuh setiap

tahapan itu secara konsisten, maka hasilnya akan mengarah pada apa yang di

5

Page 27: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

6

dinginkan. Jadi proses dapat diartikan sebagai suatu tahap awal dari suatu

kegiatan sehingga tercapai tujuan dari kegiatan tersebut.

Menurut Nurasikin 2012, adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam

pembuatan kolase sederhana ini adalah sebagai berikut:

a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat kolase.

b. Membuat pola/gambar pada buku gambar sesuai dengan keinginan kita

c. Tempelkan satu persatu kertas yang sudah dibentuk pada gambar yang

telah dibuat

d. Tutupi pola secara menyeluruh dengan kertas warna warni (warna yang

digunakan sesuai dengan keinginan). Setelah semua pola tertutupi, tunggu

kolase hingga kering.

2. Pengertian Pembuatan

Pembuatan adalah cara yang dilakukan dalam menghasilkan

sesuatu benda (Poerwadarminta, 2013:18), maksud pendapat tersebut adalah

kegiatan yang sengaja dilakukan untuk menghasilkan sesuatu barang yang

menjadi tujuan dari kegiatan itu. Pendapat tersebut ditambahkan lagi pada

Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh penyusun terbitan Balai Pustaka

(Moeliono, 2013:18), menyebutkan pengertian pembuatan yakni “proses,

pembuatan, cara membuat, biaya pembuatan”.

3. Pengertian Kemampuan

Hamlik dalam kamus Bahasa Indonesia lengkap (1986: 383), dijelaskan

mampu berarti kuasa atau sanggup, kemampuan adalah kesanggupan,

kecakapan, keterampilan, kekuatan berusaha dengan diri sendiri.

Page 28: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

7

Menurut (Nasrianti, 2009: 16) kemampuan berarti kapasitas seseorang

individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Ledih lanjut

Robbin menyatakan bahwa kemampuan (obility) adalah sebuah penilaian

terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan

(obility) adalah kecakapan atau pontensi seseorang individu untuk menguasai

keahlian dalam melakukan atau mengerjakan beragam tugas dalam suatu

pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang.

Pada dasarnya kemampuan terdiri atas 2 kelompok factor (Nasrianti,

2009:17) yaitu: 1) kemampuan intelektual (intellectual obility) yaitu

kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental

berfikir, menalar dan memecahkan masalah. 2) kemampuan fisik (physical

obility) yaitu kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina,

keterampilan, kekuatan, dan karateristik serupa.

Menurut (Sri Hermawati Dwi, dkk, 2008: 317). Jika dikaitkan antara

kualitas dan penilaian sebuah karya seni rupa terapan, berikut adalah

beberapa aspek yang bisa dijadikan ukuran untuk dapat menilai kualitas dari

sebuah karya seni rupa terapan.

Aspek-aspek atau ukuran penilaian itu adalah :

a) Aspek ide atau gagasan

Page 29: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

8

Proses kreatif dalam dunia kesenirupaan merupakan suatu proses yang

timbul dari imajinasi menjadi kenyataan. Proses mencipta suatu benda

melalui pikiran, dan melaksanakannya melalui proses sehingga masyarakat

dapat menikmati dan memanfaatkannya. Ekspresi yang muncul akibat

adanya rangsangan dari luar dan ilham dari dalam menciptakan suatu

keunikan sendiri. Keunikan ekspresi pribadi itulah yang disebut

kreativitas.

b) Aspek penguasaan teknis

Teknik adalah cara untuk mewujudkan suatu ide menjadi hal-hal yang

kongkrit dan punya nilai. Ketidaktrampilan dalam penggunaan teknik akan

berdampak pada karya yang dihasilkan. Demikian dalam hal pemilihan

teknik juga harus menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan karya

seni. Kesalahan dalam pemilihan teknik, juga akan berdampak pada karya

seni yang dihasilkan. Itulah sebabnya aspek penguasaan teknik perlu

dipertimbangkan dalam penilaian sebuah karya seni.

c) Aspek penguasaan bahan

Setiap bahan mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda, misalnya

sifat rotan adalah lentur, logam adalah keras, tanah liat adalah plastis dan

masih banyak lagi. Untuk itu seorang pencipta karya seni harus tahu betul

sifat dan karakter bahan yang digunakan. Kesalahan dalam memilih bahan

juga akan berakibat pada hasil karya yang dibuatnya. Untuk itulah aspek

penguasaan bahan dalam penilaian karya seni rupa terapan patut

dipertimbangkan.

Page 30: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

9

d) Aspek kreativitas

Kreativitas yang dimaksud di sini adalah kreativitas yang bersangkutan

dengan karya seni. Banyak cara untuk menemukan kreativitas, misalnya

dalam penggunaan media, bahan, alat, dan teknik yang berbeda dari yang

sebelumnya. Kreativitas juga bisa didapat dengan menampilkan bentuk-

bentuk baru atau memadukan unsur baru dengan yang lama. Bila hal-hal di

atas dapat dicapai pada penciptaan karya seni rupa khususnya karya seni

rupa terapan, maka penilaian dari aspek ini menjadi penting untuk

dipertimbangkan

e) Aspek kegunaan

Sebagaimana dalam aspek pertimbangan penciptaan karya seni terapan,

perlu mempertimbangkan aspek kegunaan (applied), maka dalam

penilaian juga perlu mempertimbangkan aspek tersebut. Hal ini sangat

penting mengingat fungsi utama dalam seni rupa terapan adalah kegunaan.

Segi-segi penilaian yang perlu dipertimbangkan dalam kegunaan adalah

segi kenyamanan dalam penggunaan, segi keluwesan/fleksibelitas dan segi

keamanan dalam penggunaannya.

4. Kolase

Kata kolase yang dalam bahasa Inggris disebut ‘collage’ berasal

dari kata ‘coller’ dalam bahasa Perancis yang berarti ‘merekat’. Selanjutnya

kolase dipahami sebagai suatu teknik seni menempel berbagai macam materi

selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam dan lain sebagainya kemudian

dikombinasi dengan penggunaan cat (minyak) atau teknik lainnya (Susanto,

Page 31: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

10

M., 2002:63). Berbagai material kolase dapat direkatkan pada beragam jenis

permukaan, seperti kayu, plastik, kertas, kaca dan sebagainya untuk

dimanfaatkan atau difungsikan sebagai benda fungsional atau karya seni.

Kolase adalah sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke

dalam satu frame sehingga menghasilkan karya seni yang baru. Dengan

demikian, kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara

menempelkan bahan apa saja ke dalam satu komposisi yang serasi sehingga

menjadi satu kesatuan karya. Kata kunci yang menjadi esensi dari kolase

adalah “menempel atau merekatkan” bahan apa saja yang serasi. Karya

kolase bisa berwujud sebuah karya utuh atau hanya merupakan bagian dari

sebuah karya, misalnya lukisan yang menambahkan unsur tempelan sebagai

elemen estetis (Muharrar dan Verayanti 2013: 8).

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah Komposisi artistik

yang dibuat dari berbagai bahan (kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada

permukaan gambar (Depdiknas.2001,580). Dari definisi tersebut dapat

diuraikan pengertian kolase, yaitu merupakan karya seni rupa dua dimensi

yang menggunakan bahan yang bermacam-macam selama bahan dasar

tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat

menyatu menjadi karya yang utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan

estetis orang yang membuatnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa bahan

apapun yang dapat dirangkum (dikolaborasikan) sehingga menjadi karya

seni rupa dua dimensi, dapat digolongkan / dijadikan bahan kolase.

Page 32: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

11

5. Kertas

Kertas dalam bahasa inggris disebut paper dan dalam bahasa

Belanda disebut papier. Kertas adalah barang baru ciptaan manusia

berwujud lembaran-lembaran tipis yang dapat dirobek,digulung, dilipat,

direkat, dicoret mempunyai sifat yang berbeda dari bahan bakunya:

tumbuh-tumbuhan. Kertas dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang

sangat beragam. Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis,

mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan

dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk

hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi

baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam

peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu

menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bias dijumpai

dari peradaban bangsa sumeria, prasasti dari batu kayu, bambu, kulit atau

tulang binatang. Sutra bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai

pada naskah Nusantara beberapa abad lampau. (Arisudaryatno, 2010:03).

Adapun gambar jenis-jenis kertas sebagai berikut:

Gambar 1.Gambar kertas origami

Sumber.Omroesban.blogspot.co.id

Page 33: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

12

Berikut ini adalah contoh seni kriya kolase dari bahan kertas:

Gambar 2. Kolase bunga

Sumber.pramudya.blogspot.com

Gambar 3. Kolase kupu-kupu

Sumber.Karyaku bersama4a.blogspot.com

Page 34: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

13

6. Profil sekolah

a. Keadaan Lingkungan Belajar

SMPN 4 Soromandi kabupaten Bima merupakan salah satu

SMP yang berada dalam wilayah Propinsi NTB tepatnya di jalan

lintas Sarita. Letaknya cukup strategis karena mudah dijangkau

oleh sarana transportasi dan agak jauh dari jalan raya sehingga

bebas dari kebisingan transportasi dengan desain kelas yang telah

diatur sedemikian rupa sehingga nyaman untuk belajar.

b. Pelaksanaan Kurikulum

Kurikulum yang diterapkan di SMP Negeri 4 Soromandi

tahun Ajaran 2015/2016 adalah Kurikulum Tingkat Satuan

Pelajaran (KTSP). Dengan adanya kurikulum ini merupakan

pedoman bagi guru dalam proses belajar mengajar sehingga lebih

terarah dan tujuan pendidikan di sekolah dapat tercapai.

c. Fasilitas

Sarana pendidikan merupakan faktor penunjang yang dapat

memperlancar proses belajar mengajar, fasilitas belajar mengajar

yang tersedia dapat mempermudah dalam mencapai tujuan

pengajaran secara efisien dan efektif berdasarkan tujuan

pendidikan yang telah ditetapkan di SMP Negeri 4 Soromandi

memiliki fasilitas yang dapat dikategorikan cukup memadai dan

mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar yang

kondusif.

Page 35: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

14

Untuk lebih jelasnya mengenai fasilitas pendidikan SMPN 4

Soromandi dapat dilihat pada Tabel 2:

Tabel 2

Fasilitas SMP Negeri 4 Soromandi

No. Jenis Ruangan / Gedung Jumlah

1 Kantor 1 Ruangan

2 Perpustakaan 1 Ruangan

3 Kelas 7 Ruangan

4 Ruang Guru 1 Ruangan

5 Laboratorium Komputer 1 Ruangan

6 Laboratorium IPA 1 Ruangan

7 Ruang Tata Usaha 1 Ruangan

8 Kantin 1 Unit

9 WC 2 Unit

Sumber Data : Kantor Tata Usaha SMPN 4 Soromandi

d. Siswa

Berdasarkan informasi yang peneliti peroleh dari Guru

Bidang studi ,bahwa “prestasi belajar siswa di sekolah tersebut

tergolong baik, namun masih perlu peningkatan bahkan perhatian

yang serius semua pihak yang terkait bukan hanya dari pihak

sekolah dan orang tua tetapi juga dari kalangan masyarakat untuk

peduli akan pendidikan.

Adapun tabel seluruh siswa dapat dilihat pada Tabel 3.

Page 36: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

15

Tabel 3

Siswa SMPN 4 soromandi kabupaten Bima Tahun 2014/2015

Sumber Data: Kantor Tata Usaha SMPN 4 Soromandi

B. Kerangka Pikir

Dengan melihat beberapa konsep atau teori yang telah diuraikan pada kajian

pustaka, maka dapat dibuat kerangka atau skema yang dapat dijadikan sebagai

acuan konsep berfikir tentang proses pembelajaran membuat seni kolase dari

bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

Berdasarkan skema yang telah digambarkan di bawah maka dapat diuraikan

hubungan masing-masing bagian antara satu dengan yang lain. Dengan melihat

konsep yang telah disebutkan di atas maka skema kerangka pikir dalam penelitian

ini dapat digambarkan sebagai berikut:

No. Nama kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 VII 14 Orang 10 Orang 24 Orang

2 VIII 10 Orang 15 Orang 25 Orang

3 IX 9 Orang 14 Orang 23 Orang

Total 33 Orang 35 Orang 68 Orang

Page 37: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

16

Gambar skema 4. Kerangka pikir

SMPN 4 Soromandi Kab.

Bima

Pelajaran seni budaya

(kolase)

Siswa kelas VIII SMPN 4

Soromandi Kab. Bima

Proses pembuatan

seni kolase dari

bahan kertas

Kemampuan

siswa dalam

proses pembuatan

seni kolase dari

bahan kertas

Hasil penelitian

Page 38: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian bersifat deskriptif-kualitatif, pendekatan yang

dianggap tepat digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena

yang dialami oleh subjek penelitian misalnya persepsi, motivasi, tingkah laku,

tindakan, dan sebagainya, secara menyeluruh, dan dengan cara deskripsi dalam

bentuk kata-kata, pada suatu konteks khusus yang alamiah serta dengan

memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong 2007:6). Sementara Sugiyono

(2010:15) menyatakan bahwa:

“Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme,digunakan untuk meneliti

pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah

eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan

snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan),

analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif

lebih menekankan maknadari pada generalisasi”.

Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mendapatkan data secara

mendalam, yakni data yang mengandung makna, terdapat nilai di balik suatu

data yang tampak. Ismiyanto (2003:MP/III/3) menambahkan bahwa penelitian

deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara

sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi, daerah atau

bidang tertentu.

17

Page 39: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

18

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima

yang beralamat di Jl.Lintas wadukopa.

Jl. Lintas Sarita-Wadukopa

Kantor Desa

SDN Wadukopa

Lapangan Polindes

SMP N 4 Soromandi

Rumah Sakit

Gambar 5. Peta Lokasi Penelitian

B. Variabel dan Desain Penelitian

1. Variabel Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, yakni berusaha mengungkapkan dan

menggambarkan apa adanya tentang Proses pembuatan seni kolase dari bahan

kertas.

Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang akan menjadi objek

penelitian yaitu proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada siswa

Page 40: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

19

kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima dan kemampuan siswa

dalam proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII

SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima

2. Desain Penelitian

Desain penelitian pada hakikatnya merupakan strategi mengatur penelitian

dan dibuat sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan penelitian. Dalam

proses penelitian ini, peneliti berupaya menyusun kerangka acuan yang

meliputi perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan data

(observasi, tes praktik, wawancara, dokumentasi), analisis data, dan penarikan

kesimpulan. Berdasarkan kerangka acuan yang telah dibuat, maka disusunlah

desain penelitian sebagai berikut:

Page 41: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

20

Gambar Skema 6. Desain Penelitian

C. Definisi Operasional Variabel

Untuk memperoleh gambaran yang jelas untuk variabel yang akan diteliti,

maka berikut ini akan dijelaskan defenisi operasional variabel, sebagaiberikut :

1. Proses pembuatan seni kolase yaitu tahapan yang dinilai berupa cara kerja,

dalam upaya menghasilkan seni kolase yang baik sehingga tercipta kesan

keindahan dalam karya tersebut.

Teknik Pengumpulan Data

(observasi, tes praktik dan dokumentasi)

Pengumpulan data

tentang proses membuat

kolase

Pengumpulan data tentang

kemampuan siswa dalam

membuat kolase

Penyajian data

kesimpulan

Pengolahan data

Analisis data

Deskripsi data

Page 42: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

21

2. kemampuan siswa dalam proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas.

Yang di maksud di sini adalah seberapa jauh kemampuan siswa dalam

membuat seni kolase dari bahan kertas.

D. Subjek Penelitian

Adapun subjek penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII SMPN 4

Soromandi Kab. Bima. Dengan jumlah 25 orang siswa, laki-laki berjumlah 10

orang, sedangkan perempuan berjumlah 15 orang, hampir semua kelas memiliki

pengetahuan yang sama dan telah dilakukan penelitian pada kelas lainnya,

sehingga kelas tersebut dapat mewakili kelas yang lain.

E. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sasaran atau permasalahan yang akan diteliti, adapun

objek penelitian ini adalah proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.

1. Penelitian kepustakaan

Dilakukan dengan menelaah berbagai referensi seperti buku-buku dan

literatur yang berhubungan untuk dijadikan landasan teori dalam penelitian ini.

Page 43: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

22

2. Penelitian lapangan

a. Observasi

Teknik observasi ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung

terhadap objek. Dalam penelitian ini, peneliti berharap mendapatkan data

mengenai teknik atau cara siswa dalam proses pembuatan seni kriya kolsae.

b. Tes Praktik

Tesdilakukan dengan maksud untuk memperoleh data tentang

kemampuan peserta didik dalam berkarya seni kriya. Dengan tes,

kemampuan peserta didik dapat diukur. Tes praktik dilakukan dengan

mengamati kegiatan peserta didik dalam membuat kolase. Penilaian

digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta

didik melakukan proses pengolahan kertas, alat dan bahan yang digunakan

dalam membuat kolasedengan menggunakan kertas, hingga menghasilkan

karya seni. Adapun bentuk instrumen yang diberikan adalah peserta didik

diminta membuat suatu karya seni yaitu membuat kolase dengan

menggunakan kertas.

c. Wawancara

Tehnik Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk berdialog langsung

dengan siswa dan guru pendidikan seni rupa, terutama tentang minat siswa

dikaitkan dengan pelaksanaan pengajaran pendidikan seni rupa (seni kolase).

Page 44: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

23

d. Dokumentasi

Teknik dokumentasi dapat pula dikatakan sebagai “pemberian atau

pengumpulan bukti-bukti dan keterangan seperti gambar-gambar dan

sebagainya” (Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990:211).

Teknik ini dilakukan untuk memperkuat data-data sebelumnya. Teknik ini

digunakan untuk memperoleh data dan dokumen atau catatan dengan

menggunakan kamera foto untuk pengambilan gambar yang dapat dilakukan

sewaktu pembuatan desain yang sedang berlangsung.

G. Teknik Analisis Data

Setelah data yang dibutuhkan telah terkumpul, maka selanjutnya penulis

mengolah data secara terpisah dengan teknik sebagai berikut :

1. Proses analisa ini dimulai dengan membaca, mempelajari, dan menelaah

seluruh data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian

diperiksa kembali sehingga lengkap dan benar.

2. Kategorisasi data dan membuat rangkuman dari data-data yang dianggap

penting yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.

3. Data-data tersebut di atas disusun menjadi bagian serta menyusun uraian-

uraian dengan struktur data yang diperoleh.

4. Pemeriksaan kebenaran data, kemudian diadakan penghalusan data dari

responden untuk kemudian diadakan penafsiran.

Page 45: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

24

H. Instrumen Penilaian

No.

Indicator

Kemampuan

Hasil Penelitian

Sangat

Baik

Baik Cukup Kurang Sangat

Kurang

1. Ide/gagasan

2. Penguasaan teknis

3. Penguasaan bahan

4. Kreativitas

5. Kegunaan

Hasil Penilaian

Page 46: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bagian ini dimaksudkan untuk menguraikan secara objektif tentang

proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada peserta didik atau penelitian

yang diperoleh di lapangan melalui prosedur yang digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian ini menggunakan data kualitatif yaitu data yang telah diolah dan disajikan

dalam bentuk deskriptif, sesuai dengan indikator dalam fokus penelitian. Dalam Bab

II pada sub “Tinjauan Pustaka” sudah disebutkan beberapa pengertian kemampuan,

dan aspek yang dinilai dalam berkarya seni Sebagai bahan pedoman untuk mengukur

kemampuan siswa yang menjadi objek penelitian. Sebelum menganalisa lebih dalam

tentang proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP

Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima, dalam penelitian ini penulis mencoba

menguraikan tentang kegiatan pembelajaran seni budaya di kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima.

Pembelajaran seni budaya kelas VIII memiliki jadwal satu kali dalam

seminggu, yaitu pada hari sabtu jam 10.50-12.10 wita selama dua jam pembelajaran.

Proses pembelajaran seni kolase dari bahan kertas ini bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk berkreativitas dan mengekspresikan diri

sesuai kebutuhan bakat dan minat peserta didik.

Pada proses pembelajaran seni budaya dengan materi seni kolase dari bahan

kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima ini, peserta

25

Page 47: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

26

didik sangat antusias dan semangat dalam menerima materi yang diberikan oleh

pendidik namun kurang termotifasi dalam hal membuat karya seni kolase karena

selama menerima pelajaran seni budaya siswa belum pernah belajar membuat karya

seni kolase. Sikap siswa umumnya masih kurang dalam memberikan respon yang

positif terhadap proses pembelajaran seni kolase dari bahan kertas. Hal ini

disebabkan karena siswa belum terbiasa dan belum pernah membuat karya seni

kolase, serta masih sangat kurang dalam memahami membuat karya seni kolase dari

bahan kertas itu seperti apa sebenarnya.

1. Proses Pembuatan Seni Kolase dari Bahan Kertas pada Siswa Kelas VIII

SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

Kemampuan membuat karya seni kolase Siswa kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima dituntut pemahaman konsep dan prosedur dalam

berkarya, Menciptakan karya seni terutama dalam membuat karya seni kolase

memerlukan keterampilan, ketekunan dan ketelitian. Proses pembuatan seni

kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi

Kabupaten Bima, dilakukan sebagai berikut:

a. Menyediakan alat dan bahan

Alat adalah benda yang digunakan untuk memudahkan suatu

pekerjaan tertentu. Sedangkan bahan merupakan media yang

digunakan untuk melengkapi kegunaan alat dengan sifat media yang

akan habis pakai (habis jika digunakan). Di mana bahan dan alat yang

Page 48: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

27

digunakan untuk membuat seni kolase terdiri atas: Gunting, Penggaris,

Lem, Penghapus, Pensil, Kertas gambar A-4,dan kertas origami (kertas

berwarna)

1. Kertas

Kertas di sini adalah bahan dasar dalam membuat seni kolase di

mana kertas itu sendiri dapat berwujud lembaran-lembaran tipis

yang dapat dirobek, digulung, dilipat, dicoret yang mempunyai

sifat yang berbeda-beda.

2. Gunting

Gunting adalah alat pemotong di mana dalam membuat karya

memerlukan alat ini supaya dapat mempermudah dalam

membuat karya seni kolase

3. Penggaris

Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar

untuk menggambar garis lurus. Dalam berkarya tentu kita

memerlukan sebuah penggaris untuk menggambar garis pinggir

atau mengukur jarak dan memudahkan siswa dalam berkarya

seni kolase.

4. Penghapus

Penghapus merupakan salah satu perlengkapan alat tulis yang

merupakan karet lembut yang mampu menghilangkan tanda yang

dihasilkan dengan pensil.

Page 49: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

28

5. Lem

Lem adalah bahan lengket atau biasa cairan yang dapat

merekatkan pada 2 benda atau lebih.

Gambar 7: Alat dan Bahan untuk Membuat Kolase

Foto: Fetiverawati, Agustus 2016

b. Membuat pola atau sketsa pada buku gambar A-4

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada proses

pembelajaran seni budaya yang terjadi di kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima pada materi seni kolase dilakukan terlebih

dahulu dengan memberikan pemahaman secara materi kepada siswa

setelah itu barulah siswa memasuki proses pembuatan sketsa pada buku

gambar A-4 sesuai dengan objek yang diberikan. Objek atau hasil sketsa

yang dihasilkan oleh siswa di kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi

Kabupaten Bima terdiri atas berbagai objek baik objek bunga, tokoh

kartun, binatang, dan objek buah-buahan.

Page 50: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

29

Gambar 8: Siswa membuat sketsa kolase

sesuai dengan objek yang diberikan.

Foto: Fetiverawati, Agustus 2016

c. Memotong kertas origami

Berdasarkan proses pembuatan kolase di kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima hasil pemotongan kertas origami yang dihasilkan

terdiri dari berbagai macam bentuk seperti bentuk geometris, dan lingkaran

dengan berbagai macam warna kertas origami yang dikreasikan.

Gambar 9: Kegiatan siswa pada saat memotong kertas origami

sesuai dengan objek yang diberikan.

Foto: Fetiverawati, Agustus 2016

Page 51: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

30

d. Menempel kertas origami

Proses ini merupakan tahap yang dikerjakan setelah potongan kertas

telah terpotong-potong secara menyeluruh. Di mana potongan kertas origami

ditempel sesuai dengan gambar sketsa yang telah dibuat sebelumnya dengan

cara menempelkan satu persatu potongan kertas origami yang telah

dipersiapkan sebelumnya dengan menkombinasikan berbagai warna kertas

origami yang indah untuk membentuk objek-objek yang diinginkan dengan

cara dilem sekaligus membuat karya seni kolase sesuai dengan objek yang

diberikan dengan memperhatikan aspek-aspek penilaian.

Gambar 10: Kegiatan siswa pada saat menempel serta membuat karya

seni kriya kolase sesuai dengan objek yang diberikan.

Foto: Fetiverawati, Agustus 2016

e. Menutup pola secara keseluruhan dengan kertas warna warni serta

pengeringan karya kolase.

Proses ini merupakan tahap terakhir yang dilakukan setelah potongan-

potongan kertas telah tertempel secara menyeluruh dan telah menutupi seluruh

Page 52: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

31

bagian objek yang telah digambar sebelumnya dimana karya kolase

dikeringkan secara manual hingga lem benar-benar kering secara sempurna.

Gambar 11: Hasil akhir karya seni kolase

Foto: Fetiverawati, Agustus 2016

2. Kemampuan Siswa dalam Proses Pembuatan Seni Kolase dari Bahan Kertas

pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima

Sebuah karya seni kriya umumnya merupakan karya yang unik karena

pembuatannysa hanya mengandalkan kerajinan tangan atau secara manual.

Pembuatannya yang satu demi satu melahirkan kreativitas ide atau gagasan yang

sangat beragam. Keindahan sebuah karya seni perlu menjadi pertimbangan

sehingga karya yang akan kita buat terlihat indah dan menarik. Oleh karena

bentuk yang indah dan menarik inilah yang diharapkan dapat membuat banyak

orang menyenangi dan ingin memakai karya atau benda yang kita buat. Sebagai

daya tarik, kita dapat memberi hiasan atau ornamen secukupnya pada bagian-

bagian tertentu. Pemilihan warna disesuaikan dengan bentuk dan fungsi benda.

Page 53: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

32

Demikian pula, komposisi warna perlu diolah sehingga tercapai komposisi warna

yang harmonis.

Dalam penelitian ini proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima harus

memperhatikan beberapa aspek yang harus dipenuhi sebagai dasar penilaian,

adapun hasil karya siswa tersebut dinilai berdasarkan Lima aspek yaitu

gagasan/ide, penguasaan teknis, penguasaan bahan, kegunaan, dan kreativitas.

Untuk lebih jelasnya kemampuan membuat seni kolase dari bahan kertas pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.1 Daftar Nilai Kemampuan siswa dalam proses pembuatan seni kolase

dari bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

No Nama Siswa JK ASPEK PENILAIAN

Gagasan

/Ide

Pengu

asaan

teknik

Pengua

saan

bahan

Kreati

vitas

Keguna

an

Rata-

rata

Ket

1

Ariansyah

L

82

75

83

84

84

82

Baik

2

Af-Idah

P

74

65

74

68

74

71

Sedang

Page 54: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

33

3

Iyan

Hidayatullah

L

85

85

87

86

85

85

Sangat

Baik

4

Murawisnaw

ati

P

80

75

80

80

80

79

Baik

5

Sonia

P

80

84

75

80

75

79

Baik

6

Putri Siska

P

85

86

85

83

85

84

Sangat

Baik

7

Harmijan

L

75

70

70

70

70

71

Page 55: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

34

Sedang

8

Hartono

L

84

80

84

80

84

82

Baik

9

Rafliati

P

82

80

75

80

84

80

Baik

10

Ulfa

P

85

86

85

85

87

85

Sangat

Baik

11

Farhan

L

74

68

74

65

74

71

Sedang

12

Turjihan

Page 56: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

35

L

68

70

74

73

74

71

Sedang

a. 85-100 : Sangat Baik

b. 75-84 : Baik

c. 60-74 : Sedang

d. 46-59 : Kurang

e. 0-45 : Sangat Kurang

Guru Penilai gambar Siswa: Nandu, S. Pd

Dari Tabel 1. di atas memperlihatkan tingkat kemampuan siwa dalam

membuat karya seni kolase pada aspek gagasan/ide menunjukkan pada kategori

sangat baik 3 orang siswa (20%), pada kategori baik terdapat 5 orang siswa

(70%), 4 orang siswa (40%) yang berada pada kategori sedang, pada kategori

kurang 0 siswa (0%), dan sangat kurang 0 siswa (0%). Untuk aspek Penguasaan

teknik pada kategori sangat baik 3 orang siswa (40%), dan kategori baik 7 orang

siswa (80%), pada kategori sedang 2 orang siswa (30%) dan pada kategori

kurang 0 siswa (0%) sangat kurang 0 siswa (0%). Pada aspek penguasaan bahan

pada kategori sangat baik 3 orang siswa (30%) dan pada kategori baik 7 orang

siswa (70%), pada kategori sedang 2 orang siswa (30%), pada kategori kurang

Page 57: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

36

0 Siswa (0%), dan pada kategori sangat kurang 0 Siswa (0%). Pada aspek

kreativitas kategori sangat baik 2 orang siswa (30%) dan kategori baik 8 orang

siswa (90%), pada kategori sedang 2 orang Siswa (30%), dan pada kategori

kurang 0 siswa (0%) sedangkan sangat kurang 0 siswa (0%). Pada aspek

kegunaan kategori sangat baik 3 orang siswa (40%), dan kategori baik 7 orang

siswa (90%), pada kategori sedang 2 orang siswa (30%), dan pada kategori

kurang 0 Siswa (0%) sedangkan sangat kurang 0 Siswa (0%).

Rata - rata siswa dengan jumlah 12 orang hanya sebagian saja yang

memiliki kemampuan membuat karya seni kolase dan kemampuan membuat

karya seni kolase siswa sudah terbilang sedang, dalam hal ini kendalanya adalah

kurangnya ide, kreatifnya siswa, dan tidak terlalu memahami teori tentang

membuat karya seni kolase juga siswa belum pernah belajar membuat seni

kolase. Hal ini menunjukan adanya siswa yang tidak tahu dalam membuat karya

seni kolase, penggunaan alat dan bahan dan sebagainya. Disebabkan karena

kurangnya minat dan kreativitas siswa dalam membuat karya seni kriya kolase

serta kurangnya pengetahuan siswa tentang dasar-dasar seni yang benar.

B. Pembahasan

Dalam pembahasan ini, penulis akan menguraikan hasil kegiatan penelitian

tentang Proses dan kemampuan siswa dalam pembuatan seni kolase dari bahan

kertas yang berdasarkan penyajian hasil analisa data yang telah dikemukakan

sebelumnya.

Page 58: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

37

1. Proses Pembuatan Seni Kolase dari Bahan Kertas pada Siswa Kelas VIII

SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

Kemampuan membuat karya seni kolase siswa kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima dituntut untuk memahami konsep dan prosedur

dalam berkarya, Menciptakan karya seni terutama dalam membuat karya seni

kolase memerlukan keterampilan, ketekunan dan ketelitian. Proses pembuatan

seni kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi

Kabupaten Bima, dilakukan sebagai berikut:

a. Menyediakan alat dan bahan

Siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima di dalam

proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas, telah menyiapkan bahan dan

alat yang diperlukan untuk memudahkan dalam proses penciptaan karya seni

kolase dari kertas. Bahan dan alat yang digunakan tidak hanya terdiri atas

kertas origami tapi juga memerlukan bahan dan alat pendukung lainnya yang

terdiri atas lem kertas, penghapus, pensil 2B, penggaris, kertas gambar A-4

digunakan untuk membuat sketsa dan garis pinggir supaya mudah menempel

pada proses pembuatan seni kolase, dan gunting, digunakan untuk

memudahkan disaat memotong kertas origami sebelum melakukan teknik

menempel. Selain itu pemilihan warna pada kertas origami disesuaikan

dengan warna pada karakter objek yang akan mereka buat, dan pemilihan

kertas origami di gunakan untuk memperindah karya seni kolase. Dan

Page 59: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

38

terkadang ada siswa yang memilih warna pada kertas origami tidak sesuai

dengan objek yang di buat, sehingga karya tersebut tidak memiliki keindahan.

b. Membuat pola atau sketsa pada buku gambar A-4

Siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima mulai

memasuki tahap pengerjaan dimana tahap ini merupakan tahap utama untuk

memulai pembuatan karya seni terutama seni kolase, Proses awal adalah tahap

membuat sketsa, tahapan ini dimulai dengan siswa kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima siswa mengawali dengan membuat garis pinggir,

kemudian membuat pola di atas kertas A-4 dengan menggunakan pensil 2B.

Pada tahap ini pola yang dibuat oleh siswa kelas VIII ini terlihat rapi sehingga

sketsa yang dibuat terlihat indah.

c. Memotong kertas origami

Di tahap ini siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten

Bima mulai melakukan pemotongan kertas, setelah semua siswa membuat

sketsa/pola, maka selanjutnya siswa mulai memilih dan mengumpulkan

semua kertas origami serta gunting, dan siswa mulai memotong kertas

origami sesuai dengan bentuk geometris, dan bentu lingkaran dalam membuat

karya seni kolase supaya terlihat indah, dan rapi, siswa harus memotong

kertas origami secara teratur dengan ukuran (besar) dan sesuai dengan objek

yang dibuat, sehingga dalam teknik menempel siswa mudah menempel dan

memberi lem pada kertas yang sudah dibentuk potongannya.

Page 60: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

39

Berikut contoh gambar berbentuk geometris dan lingkaran

Gambar 12: Hasil gambar geometris

Foto: Fetiverawati, Agustus 2016

d. Menempel kertas origami

Tahap ini merupakan tahapan yang dikerjakan oleh siswa kelas VIII

SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima tahap pemotongan kertas telah

selesai. Tahap ini diawali dengan pemberian lem pada objek yang dibuat,

setelah objek telah dilumuri lem secara sempurna tahap selanjutnya adalah

proses menempel satu persatu kertas origami secara teratur dan tersusun,

sesuai dengan objek yang dibuat sehingga karya tersebut terlihat rapi dan

indah, dalam membuat karya seni kolase yang di perhatikan adalah cara kerja

siswa dalam melakukan teknik menempel, ada siswa yang asal menempel dan

ada juga siswa yang teknik menempelnya teratur, sehingga karya yang di buat

oleh siswa itu sendiri memiliki nilai keindahan.

Page 61: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

40

Gambar 13: Karya siswa yang asal menempel

Foto: Fetiverawati, Agustus 2016

e. Menutup pola secara keseluruhan dengan kertas warna warni serta

pengeringan.

Siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima didalam

membuat karya seni kolase tahap menempel kertas origami telah selesai.

Tahap menutup pola secara keseluruhan dengan kertas warna warni telah

selesai, selanjutnya adalah tahap pengeringan. tahap ini dilakukan dengan

menjemur karya seni kolase yang ditempel dengan kertas warna-warni, dan

karya tersebut dapat dikeringkan dengan diletakkan di dalam ruang kelas.

setelah semua proses yang telah dilewati oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima maka proses yang terakhir adalah finishing dan

karya seni kolase siap untuk di pajang.

Page 62: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

41

Gambar 14: proses yang terakhir atau finishing

Foto: Fetiverawati, Agustus 2016

2. Kemampuan Siswa dalam Proses Pembuatan Seni Kolase dari Bahan Kertas

pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

Kemampuan siswa dalam proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas

pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima dapat diukur

dalam beberapa aspek penilaian kemampuan, yaitu terdiri atas gagasan/ide

merupakan konsep fikiran yang mewujudkan tanggapan atas objek alam menjadi

bentuk karya seni ialah pembentukan atau penggunaan apa saja yang mungkin

dibentuk sehingga menjadi satu kesatuan yang harmoni atau serasi. Penguasaan

bahan adalah penggunaan apa saja yang mungkin dibentuk sehingga menjadi satu

kesatuan yang harmoni atau serasi. Penguasaan teknik Siswa yang mendapatkan

nilai kualitatif sangat baik dikarenakan disaat proses pelaksanaan siswa mengikuti

tata cara pembuatan seni kolase sesuai tahapan yang benar sehingga kolase yang

dihasilkan lebih baik dibandingkan yang lainnya. Kreativitas adalah pembentukan

atau penggunaan apa saja yang mungkin dibentuk sehingga menjadi satu kesatuan

serasi, kreativitas juga dapat ditemukan dimana saja baik dari sisi penggunaan

Page 63: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

42

bahan maupun teknik yang digunakan. Sisi kreativitas yang paling mudah

dijabarkan adalah dari sisi kreativitas pembentukan karakter atau objek-objek yang

siswa senangi. Kegunaan Penggunaan kolase dari kertas telah cukup dipahami

oleh siswa di kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima baik dari sisi

penempatan kolase yang tepat atau pun sisi kegunaanya. Berdasarkan kriteria

penilaian kemampuan tersebut dapat diuraikan ketercapaian kompetensi selama

dalam proses pembelajaran yang telah berlansung oleh siswa di kelas VIII SMP

Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

a) Aspek ide dan gagasan.

Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi, pada aspek ide dan

gagasan siswa memiliki tingkat pencapaian yang berbeda beda di mana siswa

yang memiliki tingkat sangat baik dikarenakan ide dan gagasan yang mereka

angkat lebih menarik dan lebih kreatif hal ini dapat dilihat dari penciptaan

karakter yang terkonsep dibandingkan yang lainnya, yang diperoleh oleh Iya

Hidayayullah, Putri Siska, dan ulfa 85 poin, sedangkan Ariansyah, Rafliati

82 poin, Hartono 84, Murawisnawati 80, dan Sonia 80.

Selain itu siswa yang mendapatkan pencapaian kompetensi antara 70-

79 dengan nilai kualitatif baik berdasarkan aspek ide dan gagasan yang telah

menciptakaan karakter-karakter yang cukup baik, walaupun penyampaian ide

dan gagasan tidak dapat diaplikasikan dengan benar atau tidak sesuai dengan

ide dan gagasan awal yang mereka fikirkan sebelumnya, diperoleh oleh siswa

Page 64: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

43

Farhan, Turjihan, dan Harmijan 75, sedangkan Af- Idah memperoleh nilai

78.

b) Aspek penguasaan teknis

Penilaian akan penguasaan teknis pada siswa di kelas VIII SMP

Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima memiliki tingkat penilaian yang

beragam. Siswa yang mendapatkan nilai kualitatif sangat baik dikarenakan

disaat proses pelaksanaan siswa mengikuti tata cara pembuatan seni kriya

kolase sesuai tahapan yang benar sehingga kolase yang dihasilkan lebih baik

dibandingkan yang lainnya. Berdasarkan penguasaan teknis siswa yang

mendapat nilai sangat baik yaitu Putri Siska, Iyan Hidayatullah, dan Ulfa 85,

Af-Idah, Hartono, Rafliati 80, Farhan 81 Sonia dengan nilai 84. Selain itu

ada bebarapa siswa yang tidak mengikuti tahapan pembuatan seni kolase

dengan tepat dan mengurangi penilaian berdasarkan aspek penguasaan

teknis yaitu siswa atas nama Turjihan, Harmijan 70, Ariansyah,

Murawisnawati dengan nilai 75 dikarenakan kolase yang dihasilkan tidak

cukup rapi.

c) Penguasaan bahan

Bahan merupakan media yang paling utama di dalam penciptaan

sebuah karya oleh karena itu seseorang yang akan membuat sebuah karya seni

harus menguasai karakter atau kegunaan dari sebuah bahan. Berdasarkan hal

tersebut di dalam proses pembuatan seni kolase terdapat kecenderungan yang

berbeda beda antara siswa di dalam penguasaan dan pengunaan bahan oleh

Page 65: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

44

sebab itu penilaian akan penguasaan bahan pada siswa kelas VIII SMP Negeri

4 Soromandi Kabupaten Bima juga berbeda beda, siswa yang mendapat nilai

terbaik berdasarkan penguasaan bahan diberikan kepada Ulfa, Putri Siska 85,

Iyan Hidayatullah 87, pada aspek penguasaan bahan. Hal ini di karenakan

siswa dapat lebih memahami karakter bahan yang digunakan sehingga disaat

proses pengerjaan siswa dapat mudah menguasai bahan dan alat dari kolase

ini. Siswa yang dapat memahami karakter bahan dengan benar tetapi tidak

mengikuti tahapan pembuatan yang tepat berdasarkan indikator ketercapaian

kompetensi mendapatkan penilaian baik yaitu terdiri atas Ariansyah 85,

Murawisnawati 80, Hartono 84, Sonia dan Rafliati 75. Sedangkan yang

mendapat nilai sedang dikarenakan bahan yang digunakan tidak sesuai di

dalam membuat kolase dari kertas. Dan yang mendapatkan nilai nilai sedang

diperoleh oleh siswa Farhan, Turjihan 74, Harmijan 70, Afidah 74.

d) Aspek kreativitas

Kreativitas dapat ditemukan dimana saja baik dari sisi penggunaan

bahan maupun teknik yang digunakan. Sisi kreativitas yang paling mudah

dijabarkan adalah dari sisi kreativitas pembentukan karakter atau objek-objek

yang siswa senangi. Dalam penilaian akan kreativitas kolase dari kertas

terdapat beberapa siswa yang memiliki tingkat kecenderungan kreativitas

yang cukup baik hal ini dapat terlihat dari kolase yang mereka buat yaitu

siswa atas nama Ulfa 85, Iyan Hidayatullah 86. Siswa yang mendapat

Page 66: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

45

penilaian baik diukur dari proses penciptaan karakter yang menarik diperoleh

oleh, Ariansyah 84, Murawisnawati, Sonia,Hartono dan Rafliati 80..

Sedangkan siswa yang mendaptkan nilai dibawah rata-rata adalah Turjihan

73, Harmijan 70, Af- Idah 68, dan Farhan 65 dikarenakan seni kolase yang

mereka buat kurang rapi.

e) Aspek kegunaan

Aspek kegunaan merupakan pertimbangan utama di dalam membuat seni rupa

terapan. Di dalam pembuatan seni kolase terkadang ada siswa yang hanya

mengumpulkan kertas tanpa disertai dengan alat yang lainya sehingga dalam

membuat kolase hanya akan menjadi hiasan yang kehilangan fungsi pakainya.

Namun ada beberapa siswa yang dapat membuat kolase sesuai dengan tujuan

awal pembuatannya yaitu dengan melengkapi semua alat dan bahannya yang

dapat digunakan dan hasil dari pembuatan kolase yang dibuat memiliki

tingkat kerapian yang lebih baik dibandingkan yang lainnya. Siswa yang

mendapatkan penilaian yang sangat baik dari sisi aspek kegunaan terdiri atas

Murawisnawati 80, Hartono, dan Rafliati memperoleh nilai 84. Sedangkan

siswa yang mendapat nilai sedang dikarenakan dalam membuat kolase tidak

rapi dan diperoleh oleh Turjihan, Farhan, Af-Idah 74, Harmijan 70, dan Sonia

mendapat nilai 75.

Dari data di atas menunjukan bahwa kemampuan membuat karya seni

kolase pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima

Page 67: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

46

sebagian besar masih banyak yang belum tahu membuat karya seni kolase

meskipun ada sebagian kecil siswa yang cukup tahu dalam membuat karya

seni kolase, penggunaan alat dan bahan dan sebagainya. Hal ini disebabkan

karena kurangnya minat dan kreativitas siswa dalam membuat karya seni

kolase serta, kurangnya pengetahuan siswa tentang dasar-dasar seni kolase

yang benar.

Page 68: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dikemuksakan pada bab-bab sebelumnya maka

dapat disimpulkan bahwa:

1. Proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII

SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima. Siswa menyediakan alat dan

bahan yang digunakan dalam membuat karya seni kolase, siswa membuat

sketsa/pola pada buku gambar sesuai dengan objek yang diberikan,

mengunting kertas origamil dengan ukuran besar, serta siwa menempel

satu persatu kertas warna warni yang sudah dibentuk pada bidang gambar

dengan cara dilem, tunggu kolase sampai kering, sehingga menghasilkan

suatu hasil karya seni kolase.

2. Kemampuan siswa dalam proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas

pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

dikategorikan baik, dan lebih banyak berada pada kategori sedang dan

belum mampu dalam membuat karya seni kolase. Hal ini dapat dilihat

hanya 28% siswa yang dikategorikan baik dari 1 kelas yang diteliti dan

lebih banyak dikategori sedang dalam membuat karya seni kolase.

47

Page 69: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

48

B. Saran

Untuk meningkatkan proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada

siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima disarankan untuk:

1. Kepada kepala sekolah, tenaga pengajar, dan pihak-pihak terkait di

lingkungan SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan sangat perlu memperhatikan kelebihan dan

kekurangan metode pembelajaran. Untuk meningkatkan proses pembuatan

seni kolase, maka pihak sekolah dan guru perlu memberikan motivasi

kepada siswa untuk banyak berlatih dalam membuat karya seni kolase dan

memberikan bimbingan dan latihan khususnya kepada siswa yang berbakat

maupun yang tidak berbakat.

2. Kepada Siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

Hendaknya perlu banyak melatih dalam membuat karya seni khususnya

membuat karya seni kolase, serta meminta bimbingan dari guru mata

pelajaran agar dapat berkarya lebih baik.

3. Kepada peneliti yang akan mengadakan penelitian lanjutan, agar penelitian

ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya guna meningkatkan

kualitas pembelajaran seni kolase dari bahan kertas ataupun membuat karya

seni kolase dengan teknik lainnya dalam pembelajaran seni budaya.

Page 70: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

49

DAFTAR PUSTAKA

Sri Hermawati Dwi dkk, 2008, Seni Budaya Jilid 2 untuk SMK. Jakarta :

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga,Jakarta : Balai

Pustaka

Depdiknas. (2001,580) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa

Depdiknas

Sukri Syamsuri, M.Hum. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP

Unismuh Makassar.

Garha, Oho. 1982:5 Pendidikan Kesenian Seni Rupa Program Spesialisasi II. Jakarta:

PT. Gramedia.

Hamalik , Oemar 1986. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Makassar:http:/Nasrianti

Burhan.blogspot.com/2014/01/pengertian kemampuan.html

http://google.com/picture

http://www.google.co.id.kolase

http://www.google.co.id. macam-macam-tipe-kertas

http://arisudaryatno.blogspot.co.id/2010/03/pengertian-kertas.html

http://www.e-dukasi.net

Ismiyanto, Pc. (2003:MP/III/3). Metode Penelitian. Buku Ajar Tertulis. UNNES.

Ismiyanto, Pc. (2010:22) Strategi dan Model Pembelajaran Seni. Jurusan Seni Rupa

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang

Moeliono (2013:18). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka.

Muharrar dan Sri Verayanti (2013:8) Kreasi Kolase, Montase, Mozaik Sederhana.

Semarang: Erlangga Group

Nasrianti 2009:17 Skripsi. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 9 Makassar:

Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar.

Poerwadarminta, W.J.S.(2013:17) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Suntingan Pusat

Pembinaan dan pengembangan Bahasa. Jakarta:BalaiPustaka.

Poerwadarminta, (2013:18) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Suntingan Pusat

Pembinaan dan pengembangan Bahasa. Jakarta:BalaiPustaka.

Santoso, (2015: 194) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Suntingan Pusat Pembinaan

dan pengembangan Bahasa.

Sugiyono. 2012. Prosedur Penelitian.Bandung:Alfabeta Bandung

Sugiyono. (2010:15) Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta

49

Page 71: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

50

Sobandi (2008:45). Model Pembelajaran Kritik dan Apresiasi Seni Rupa. Jakarta:

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Sobandi (2008:45)

Susanto, Mikke. (2002:63) Diksi Rupa Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta:

Kanisius.

Page 72: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

51

Page 73: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

52

LEMBAR OBSERVASI

Penerapan metode observasi dilakukan dengan cara mengamati secara

langsung tentang Proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada siswa kelas

VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima. Pedoman observasi ini bertujuan

untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai proses pembuatan seni kolase dari

bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima.

adapun hal-hal yang harus diamati terdiri atas:.

No

Pembuatan seni

kolase dari

bahan kertas

yang akan

diamati

Deskripsi

1

Menyiapkan bahan dan

alat

Ketersediaan Bahan dan alat yang digunakan tidak

hanya terdiri dari Kertas origami tapi juga

memerlukan bahan dan alat pendukung lainnya

yang terdiri atas lem kertas, penghapus, pensil 2B,

penggaris, kertas gambar A-4 digunakan untuk

membuat sketsa dan garis pinggir supaya mudah

menempel pada proses pembuatan seni kolase, dan

gunting, digunakan untuk memudahkan disaat

memotong kertas origami sebelum melalukan

teknik menempel.

2

Membuat sketsa/pola

Setelah tahap persiapan bahan dan alat maka

selanjutnya yaitu proses pembuatan sketsa pada

buku gambar A-4 sesuai dengan objek yang

diberikan. Objek atau hasil sketsa yang dihasilkan

oleh siswa di kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi

Kabupaten Bima terdiri dari berbagai objek baik

objek bunga, tokoh kartun, dan objek buah-

buahan.

Page 74: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

53

3 Memotong kertas

origami

proses pembuatan seni kolase dikelas VIII SMP

Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima hasil

pemotongan kertas origami yang dihasilkan terdiri

dari berbagai macam bentuk-bentuk geometri seperti

bentuk persegi, bentuk segitiga, lingkaran dengan

berbagai warna kertas origami yang dikreasikan.

4

Prose

Menempel satu

persatu kertas

origami (kertas

warna warni)

Proses ini merupakan tahap yang dikerjakan setelah

potongan kertas telah terpotong-potong secara

menyeluruh. Dimana potongan kertas origami

ditempel sesuai dengan gambar sketsa yang telah

dibuat sebelumnya dengan cara menempelkan satu

persatu potongan kertas origami yang telah

dipersiapkan sebelumnya dengan menkombinasikan

berbagai warna kertas origami yang indah untuk

membentuk objek-objek yang diinginkan dengan

cara dilem sekaligus membuat karya seni kolase

sesuai dengan objek yang diberikan

5

Menutup pola secara

keseluruhan dengan

kertas origami serta

pengeringan

Proses ini merupakan tahap terakhir yang dilakukan

setelah potongan kertas telah tertempel secara

menyeluruh dan telah menutupi seluruh bagian

objek yang telah digambar sebelumnya dimana

karya seni kolase dikeringkan secara manual hingga

lem benar-benar kering secara sempurna.

Page 75: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

54

FORMAT WAWANCARA

Wawancara ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan data tentang proses

pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4

Soromandi Kabupaten Bima. Karena data ini sangat penting dan kami butuhkan,

maka kami mohon kesediaan anda untuk menjawab pertanyaan secara obyektif, jujur

dan sadar. Adapun isi deskripsi wawancara dan hasil wawancara dari pertanyaan

dasar yang diajukan oleh peneliti, adalah :

Pertanyaan:

1. Menurut ibu bagaimana pelaksanaan mengajar Seni Budaya di Kelas VIII

SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima?

2. Apa saja hasil karya Seni kolase yang sudah dibuat oleh peserta didik kelas

VIII SMP Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima dalam pembelajaran Seni

Budaya?

3. Apakah ada pengaruh antara metode pembelajaran yang digunakan oleh guru

dengan kemampuan siswa dalam pembelajaran menciptakan karya seni

kolase?

4. Kendala apa saja yang sering dihadapi dalam proses belajar mengajar?

5. Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?

6. Apa sajakah yang mempermudah Ibu dalam proses belajar mengajar?

7. Hambatan apa saja yang dialami guru maupun peserta didik dalam

pembelajaran seni budaya khususnya dalam membuat karya kerajianan tangan

Page 76: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

55

DOKUMENTASI

ALAT DAN BAHAN

Gamabar 15. Alat dan bahan

PROSES PEMBELAJARAN

Gambar 16. Proses pembelajaran Gambar 17. Penyampaian Materi

Page 77: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

56

Gambar 18. Proses pembelajaran Gambar 19. Pembagian kelompok

Gambar 20. Menyiapkan alat dan bahan Gambar 21. Mengajari siswa dalam

menempel kertas origami

Gamabar 22. Proses menggunting kertas Gambar 23. Proses menempel kertas

Page 78: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

57

Gamabar 24. Antusias Siswa dalam Gambar 25. Proses meletak lem pada

Bekerja sama kertas

Gambar 26. Karya siswa yang Gambar 27. Karya siswa yang belum

Setengah jadi selesai

Page 79: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

58

Foto Hasil Karya Seni Kolase Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Soromandi

Kabupaten Bima

Gambar 28. Hasil karya kolase gajah Gambar 29. Hasil karya kolase kupu-kupu

Gambar 30. Hasil karya kolase buah Gambar 31. Hasil karya kolase bunga

Gambar 32. Hasil karya kolase kartun Gambar 33. Hasil karya kolase buah

jambu mete

Page 80: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

59

Gambar 34. Hasil karya kolase semangka Gambar 35. Hasil karya kolase kupu-kupu

Gambar 36. Hasil karya kolase kartun pingui Gambar 37. Hasil karya kolase buah

mangga

Gambar 38. Hasil karya kolase bunga Gambar 39. Hasil karya kolase buah apel

Page 81: PROSES PEMBUATAN SENI KOLASE DARI BAHAN KERTAS PADA …

60

RIWAYAT HIDUP

FETIVERAWATI, lahir pada tanggal 26 Juni 1993 di

Bima. Anak pertama dari empat bersaudara, buah hati

dari pasangan Ayahanda A. Wahab dan Ibunda

Kalisom. Penulis mulai memasuki jenjang pendididkan

Sekolah Dasar pada tahun 2000 di SD Negri

Wadukopa dan tamat pada tahun 2005. Kemudian

penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 4 Soromandi dan tamat pada tahun

2008. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1

Soromandi, dan tamat pada tahun 2011. Setelah menyelesaikan jenjang pendidikan

menengah pada tahun 2011, penulis mendaftar di Universitas Muhammadiyah

Makassar (Unismuh Makassar) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan diterima

di Jurusan Pendidikan Seni Rupa (S1) pada tahun 2011.

Di akhir studinya penulis menyusun skripsi dengan judul Studi Tentang

“Proses pembuatan seni kolase dari bahan kertas pada siswa kelas VIII SMP

Negeri 4 Soromandi Kabupaten Bima’’