proses pembuatan rengginan

3
Proses Pembuatan Rengginang : Serupa Tapi Tak Sama Rengginang adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang dibuat dari bahan beras ketan putih atau hitam, umumnya berbentuk lingkaran dengan ukuran tertentu, berasa manis atau gurih, dan mempunyai tekstur renyah. Di berbagai wilayah di Indonesia, ada beberapa macam rengginang dengan cara pembuatan yang berbeda-beda. Perbedaan itu terutama dalam hal bumbu yang ditambahkan, variasi bentuk rengginang, dan juga variasi ukurannya. Meskipun demikian, secara umum proses pembuatan rengginang tersebut kurang lebih relatif sama atau serupa. Berikut adalah salah satu cara membuat rengginang beras ketan yang banyak dilakukan. Bahan utama : Beras Ketan (beras ketan putih atau hitam) Bumbu : Bawang, udang, trasi, gula pasir, garam, dan lainnya. Untuk bumbu yang ditambahkan, macam dan takarannya sangat tergantung pada rasa rengginang yang diinginkan. Dalam hal ini sangat tergantung dari kreativitas dan daya inovasi kita untuk menghasilkan rasa rengginang yang khas dan enak. Contoh variasi Rasa rengginang yang telah diproduksi di pasaran adalah Rasa bawang, trasi, udang, gula merah coklat, manis gula merah, nangka, durian, melon, dan lainnya. Proses Pembuatan Rengginang: 1 Beras ketan dibersihkan dari kotoran dan sisa-sisa gabah ataupun sekam kalau masih ada. 2 Selanjutnya dicuci bersih, kemudian direndam dalam air selama 3-4 jam (beberapa jenis lain bahkan sampai 12 jam). Untuk lama perendaman ini sangat tergantung pada jenis beras ketan yang digunakan. Pada intinya proses perendaman ini adalah proses untuk memberi kesempatan terjadinya

Upload: ayaaora

Post on 18-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dokumen ini berisi tentang proses pembuatan rengginan

TRANSCRIPT

Proses Pembuatan Rengginang : Serupa Tapi Tak Sama

Rengginang adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang dibuat dari bahan

beras ketan putih atau hitam, umumnya berbentuk lingkaran dengan ukuran tertentu,

berasa manis atau gurih, dan mempunyai tekstur renyah. Di berbagai wilayah di Indonesia,

ada beberapa macam rengginang dengan cara pembuatan yang berbeda-beda. Perbedaan itu

terutama dalam hal bumbu yang ditambahkan, variasi bentuk rengginang, dan juga variasi

ukurannya. Meskipun demikian, secara umum proses pembuatan rengginang tersebut kurang

lebih relatif sama atau serupa. Berikut adalah salah satu cara membuat rengginang beras

ketan yang banyak dilakukan.

Bahan utama : Beras Ketan (beras ketan putih atau hitam)

Bumbu : Bawang, udang, trasi, gula pasir, garam, dan lainnya. Untuk bumbu yang ditambahkan,

macam dan takarannya sangat tergantung pada rasa rengginang yang diinginkan. Dalam hal ini

sangat tergantung dari kreativitas dan daya inovasi kita untuk menghasilkan rasa rengginang

yang khas dan enak. Contoh variasi Rasa rengginang yang telah diproduksi di pasaran adalah

Rasa bawang, trasi, udang, gula merah coklat, manis gula merah, nangka, durian, melon, dan

lainnya.

Proses Pembuatan Rengginang:

1 Beras ketan dibersihkan dari kotoran dan sisa-sisa gabah ataupun sekam kalau

masih ada.

2 Selanjutnya dicuci bersih, kemudian direndam dalam air selama 3-4 jam (beberapa jenis

lain bahkan sampai 12 jam). Untuk lama perendaman ini sangat tergantung pada jenis beras

ketan yang digunakan. Pada intinya proses perendaman ini adalah proses untuk memberi

kesempatan terjadinya penetrasi air kedalam butiran beras ketan, sehingga proses pemasakan

atau gelatinisasi pati nantinya berjalan dengan sempurna.

3 Setelah direndam, beras ketan selanjutnya ditiriskan.

4 Proses selanjutnya beras ketan dikukus. Sampai tahap ini, ada yang dikukus ½

matang kemudian ditambahkan / dicampur bumbu-bumbu kemudian dimasak kembali

hingga matang, dan selanjutnya langsung dicetak. Variasi proses yang lain, beras ketan

dikukus sampai ¾ matang dan selanjutnya ditambahkan bumbu dan dicampur merata.

Pada variasi ini tidak lagi dilakukan pengukusan lagi melainkan langsung dicetak.

5 Proses pencetakan. Pada umumnya pencetakan dilakukan secara manual dengan bantuan

pola cetakan dari bambu atau potongan pipa pralon.

6 Rengginang cetak manual yang dihasilkan tersebut selanjutnya dijemur hingga kering (2-4

hari), tergantung kondisi cuaca.

7 Proses terakhir adalah penggorengan dan pengemasan.

8 Usahakan pengemasan yang menarik, diseal atau diikat dengan rapat agar tidak

mlempem,lengkapi kemasan dengan informasi-informasi penting tentang produsen dan

produk sesuai dengan persyaratan PIRT.

Untuk memperjelas uraian diatas, berikut adalah beberapa ilustrasi proses pembuatan

rengginang beras ketan putih di Sleman Yogyakarta.