proses pembuatan rengginan
DESCRIPTION
dokumen ini berisi tentang proses pembuatan rengginanTRANSCRIPT
Proses Pembuatan Rengginang : Serupa Tapi Tak Sama
Rengginang adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang dibuat dari bahan
beras ketan putih atau hitam, umumnya berbentuk lingkaran dengan ukuran tertentu,
berasa manis atau gurih, dan mempunyai tekstur renyah. Di berbagai wilayah di Indonesia,
ada beberapa macam rengginang dengan cara pembuatan yang berbeda-beda. Perbedaan itu
terutama dalam hal bumbu yang ditambahkan, variasi bentuk rengginang, dan juga variasi
ukurannya. Meskipun demikian, secara umum proses pembuatan rengginang tersebut kurang
lebih relatif sama atau serupa. Berikut adalah salah satu cara membuat rengginang beras
ketan yang banyak dilakukan.
Bahan utama : Beras Ketan (beras ketan putih atau hitam)
Bumbu : Bawang, udang, trasi, gula pasir, garam, dan lainnya. Untuk bumbu yang ditambahkan,
macam dan takarannya sangat tergantung pada rasa rengginang yang diinginkan. Dalam hal ini
sangat tergantung dari kreativitas dan daya inovasi kita untuk menghasilkan rasa rengginang
yang khas dan enak. Contoh variasi Rasa rengginang yang telah diproduksi di pasaran adalah
Rasa bawang, trasi, udang, gula merah coklat, manis gula merah, nangka, durian, melon, dan
lainnya.
Proses Pembuatan Rengginang:
1 Beras ketan dibersihkan dari kotoran dan sisa-sisa gabah ataupun sekam kalau
masih ada.
2 Selanjutnya dicuci bersih, kemudian direndam dalam air selama 3-4 jam (beberapa jenis
lain bahkan sampai 12 jam). Untuk lama perendaman ini sangat tergantung pada jenis beras
ketan yang digunakan. Pada intinya proses perendaman ini adalah proses untuk memberi
kesempatan terjadinya penetrasi air kedalam butiran beras ketan, sehingga proses pemasakan
atau gelatinisasi pati nantinya berjalan dengan sempurna.
3 Setelah direndam, beras ketan selanjutnya ditiriskan.
4 Proses selanjutnya beras ketan dikukus. Sampai tahap ini, ada yang dikukus ½
matang kemudian ditambahkan / dicampur bumbu-bumbu kemudian dimasak kembali
hingga matang, dan selanjutnya langsung dicetak. Variasi proses yang lain, beras ketan
dikukus sampai ¾ matang dan selanjutnya ditambahkan bumbu dan dicampur merata.
Pada variasi ini tidak lagi dilakukan pengukusan lagi melainkan langsung dicetak.
5 Proses pencetakan. Pada umumnya pencetakan dilakukan secara manual dengan bantuan
pola cetakan dari bambu atau potongan pipa pralon.
6 Rengginang cetak manual yang dihasilkan tersebut selanjutnya dijemur hingga kering (2-4
hari), tergantung kondisi cuaca.
7 Proses terakhir adalah penggorengan dan pengemasan.
8 Usahakan pengemasan yang menarik, diseal atau diikat dengan rapat agar tidak
mlempem,lengkapi kemasan dengan informasi-informasi penting tentang produsen dan
produk sesuai dengan persyaratan PIRT.
Untuk memperjelas uraian diatas, berikut adalah beberapa ilustrasi proses pembuatan
rengginang beras ketan putih di Sleman Yogyakarta.