proses objek dan layanan distribusi

19
PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI coretanrissa.blogspot.com

Upload: coretan-rissa

Post on 16-Dec-2014

539 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: proses objek dan layanan distribusi

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN

TERDISTRIBUSI

coretanrissa.blogspot.com

Page 2: proses objek dan layanan distribusi

Proses Terdistribusi

coretanrissa.blogspot.com

Page 3: proses objek dan layanan distribusi

Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada

berbagai ruang kerja, sebagai contoh penerapan

proses terdistribusi adalah sistem perbankan.

Pada sebuah bank, pelayan nasabah yang

menabung dilayani oleh teller. Kasus lain

penggunaan proses terdistribusi adalah

pencatatan data mahasiswa. Tujuan utama

sistem proses terdistribusi adalah

menghubungkan pengguna komputer dengan

sumber daya yang transparan, terbuka dan

memiliki skalabilitas.

coretanrissa.blogspot.com

Page 4: proses objek dan layanan distribusi

Dengan semakin mahalnya perangkat keras

komputer maka konsep proses terdistribusi

mulai digunakan dimana beberapa komputer

akan mengerjakan sebuah pekerjaan besar

secara paralel. Dengan kata lain, proses

terdistribusi adalah sebuah proses yang

dijalankan pada lebih dari satu processor untuk

menyelesaikan pekerjaan. Proses distribusi

dirancang agar sebuah program dapat

dijalankan pada berbagai tempat dalam suatu

jaringan komputer.

coretanrissa.blogspot.com

Page 5: proses objek dan layanan distribusi

Untuk membangun suatu aplikasi proses

terdistribusi, diperlukan infrastruktur

pendukungnya. Ada beberapa infrastruktur

pendukung yang digunakan dalam proses

terdistribusi antara lain :

a. Moab Gride suite

b. Remote Procedure Call

c. Distributed Objects

d. SOAP

e. XML-RPC

f. GLOBE

g. Acute

coretanrissa.blogspot.com

Page 6: proses objek dan layanan distribusi

Objek Terdistribusi

coretanrissa.blogspot.com

Page 7: proses objek dan layanan distribusi

Seiring perkembangannya, sistem client server

akhirnya dinilai tidak efisien lagi. Dalam

membuat aplikasi client server, programmer

masih harus membuat fungsi-fungsi yang sama

untuk aplikasi yang berbeda. Kadang kala kode

program yang sama digunakan dengan

melakukan copy paste dan melakukan sedikit

perubahan untuk menyesuaikan dengan aplikasi

yang baru dibuat. coretanrissa.blogspot.com

Page 8: proses objek dan layanan distribusi

Jika ada perubahan, fungsi tersebut dalam

masing-masing aplikasi harus dis update sat

persatu lagi. Hal ini mengakibatkan perawatan

program menjadi susah dan fungsi-fungsi

tersebut dapat menjadi tidak konsisten satu

sama lain. Dengan sistem diatas :

a. Aplikasi dibagi menjadi komponen klien dan

server

b. Data disimpan dalam sebuah database

relasional yang dapat diakses lebih dari satu

aplikasi sekaligus

c. Kelemahannya, fungsi-fungsi yang sama

dalam aplikasi yang berbeda masih harus

dibuat satu persatu.

coretanrissa.blogspot.com

Page 9: proses objek dan layanan distribusi

coretanrissa.blogspot.com

Page 10: proses objek dan layanan distribusi

CORBACommon Object Request Broker Architecture

(CORBA) merupakan standar yang dikeluarkan

oleh Object Management Group (OMG).

Spesifikasi CORBA ini berisi sebuah spesifikasi

infrastruktur yang disebut Object Request

Broker (ORB) yang memungkinkan aplikasi

klien untuk dapat berkomunikasi dengan

obyek secara remote. Spesifikasi ini meliputi

antarmuka program, protokol komunikasi dan

model obyek atau layanan yang

memungkinkan aplikasi yang ditulis dengan

berbagai macam bahasa pemrograman.coretanrissa.blogspot.com

Page 11: proses objek dan layanan distribusi

CORBA membungkus kode program yang dibuat

dengan bahasa pemrograman tertentu menjadi

sebuah obyek yang ditambah dengan informasi

mengenai kemampuan kode program dan cara

mengaksesnya. Obyek tersebut dapat dipanggil

oleh program lain melalui jaringan. CORBA

menggunakan interface definition languange

(IDL) untuk menunjukkan interface atau

antarmuka yang dapat digunakan oleh program

atau obyek lain. Dari IDL tersebut CORBA akan

memetakannya ke implementasi yang lebih

spesifik dari masing-masing bahasa

pemrograman. coretanrissa.blogspot.com

Page 12: proses objek dan layanan distribusi

COMComponent Object Model (COM) adalah

teknologi yang diciptakan oleh Microsoft untuk

memungkinkan komunikasi antaraplikasi.

Teknologi ini sudah disediakan untuk

beberapa platform tetapi kebanyakan

digunakan untuk platform Windows. Teknologi

ini sudah diperkenalkan oleh microsoft pada

tahun 1993 tetapi baru populer pada tahun

1997. Perkembangan teknologi COM ini

bermula dari teknologi OLE (Object Linking and

Embedding) yang dibuat untuk memungkinkan

aplikasi dapat saling bertukar data. coretanrissa.blogspot.com

Page 13: proses objek dan layanan distribusi

DCOMPada tahun 1996 diperkenalkan Distributed

Component Object Model (DCOM) sebagai

jawaban Microsoft atas CORBA. DCOM

dibandingkan dengan COM memiliki kelebihan

mampu untuk terdistribusi dan berkomunikasi

antarkomponen melalui jaringan. DCOM dan

CORBA saling berkompetisi untuk menjadi

standar dalam distribusi komponen melalui

internet. Namun dibalik kesulitan dalam hal

keamanan, sebuah browser yang berjalan

menggunakan teknologi http sudah dapat

menggantikan teknologi tsb.coretanrissa.blogspot.com

Page 14: proses objek dan layanan distribusi

Layanan Terdistribusi

coretanrissa.blogspot.com

Page 15: proses objek dan layanan distribusi

Dalam perkembangannya, obyek terdistribusi

masih dirasa kuranga karena kadang

menimbulkan msalah dalam jaringan seperti

misalnya masalah keamanan, masalah yang

berhubungan dengan firewall, kerana kadang

kala sebuah perusahaan tidak semabarang

paket data dari luar dapat masuk kedalam

jaringan perusahaan tersebut. Untuk itu

dikembangakan layanan terdistribusi dimana

bukan lagi obyek yang didistribusikan tetapi

sudah berupa sebuah layanan. Teknologi yang

menggunakan konsep ini adalah Web Service

yang menggunakan protokol standar dan

terbuka.

coretanrissa.blogspot.com

Page 16: proses objek dan layanan distribusi

Web Service (WS)WS adalah sistem software yang didesain

untuk mendukung interaksi anatar komputer

dalam jaringan. WS memiliki antarmuka dalam

format yang dapat dibaca oleh komputer

seperti WDSL (Web Service Description

Language). Sistem lain berinteraksi dengan

WS melalui message yang dikirimkan dengan

protokol HTTP. Aplikasi yang dibuat dengan

berbagai macam bahasa pemrograman dan

berjalan pada berbagai platform dapat saling

bertukar data melalui WS melalui jaringan

komputer seperti internet. coretanrissa.blogspot.com

Page 17: proses objek dan layanan distribusi

Keuntungan WS adalah :

a. WS memungkinkan aplikasi yang berjalan

dalam berbagai platform untuk dapat saling

berinteraksi.

b. WS menggunakan standar dan protokol yang

terbuka.

c. Dengan menggunakan protokol HTTP, WS

dapat melalui berbagai macam firewall tanpa

harus banyak mengubah konfigurasi firewall

tersebut.

d. WS memungkinkan penggabungan aplikasi

dan layanan dari berbagai perusahaan untuk

menyediakan layanan yang terintegrasi oleh

pengguna.

coretanrissa.blogspot.com

Page 18: proses objek dan layanan distribusi

Kelemahan WS adalah :

a. Karena relatif baru, fasilitas standar yang

dimiliki oleh WS masih terbatas bila

dibandingkan dengan teknologi yang lebih

matang seperti CORBA.

b. Kinerja WS masih kalah jika dibandingkan

dengan teknologi terdistribusi lainnya

karena menggunakan format teks dalam

melakukan pertukaran data.

coretanrissa.blogspot.com

Page 19: proses objek dan layanan distribusi

Web service banyak digunakan karena

menggunakan HTTP dan TCP melalui port 80.

banyak perusahaan yang mengamankan

jaringannya dengan menggunakan firewall,

semakin banyak port yang ditutup maka

jaringan tersebut akan semakin aman. Namun,

port 80 yang digunakan untuk HTTP biasanya

dibiarkan terbuka karena port ini juga

digunakan untuk browsing. Web service

melewatkan segalanya melalui port ini sehingga

tidak perlu melakukan perubahan firewall

ataupun browser agar web service dapat

beroperasi. coretanrissa.blogspot.com