Kelas : X-10 IISSMAN 1

KedungwaruM. Kholikun N

(31)Nur Famiah

(35)Tavia Yuga A

(40)Wahyu Hadi S

(42)

Nama Anggota Kelompok 2

Proses Mendapatkan BPJS

Oleh : Kelompok 2

BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial merupakan Lembaga atau Badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia dan bertanggung jawab terhadap Presiden.

DEFINISI BPJS

Sesuai Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS merupakan badan hukum nirlaba.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011, BPJS akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu lembaga asuransi jaminan kesehatan PT Askes Indonesia menjadi “BPJS Kesehatan” dan lembaga jaminan sosial ketenagakerjaan PT Jamsostek menjadi “BPJS Ketenagakerjaan”.

Jenis-Jenis BPJS

Perbedaan antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

A. BPJS Kesehatan :1. Program yang dibentuk untuk semua masyarakat Indonesia tanpa

terkecuali.2. Program SJSN yang dikhususkan untuk pelayanan kesehatan bagi

seluruh rakyat Indonesia.3. Memiliki dua jenis keanggotaan peserta yaitu PBI dan Non-PBI.

Dimana PBI/fakir miskin iuran dibayar oleh pemerintah, sedangkan Non-PBI iuran membayar sendiri.

B. BPJS Ketenagakerjaan :1. Program khusus untuk tenaga kerja dan pegawai, baik negeri

maupun swasta.2. Program SJSN yang dikhususkan untuk pelayanan bagi tenaga kerja

atau karyawan dalam bentuk jaminan asuransi/pensiunan untuk hari tua.

3. Bagi perusahaan dan pekerja mandiri yang sudah menjadi peserta program jamsostek untuk program JHT, JKK, dan JK, kepesertaannya tidak mengalami perubahan. Bagi perusahaan dan pekerja mandiri yang menjadi peserta JPK perlu melakukan daftar ulang.

Perbedaan BPJS

1. Biaya pengobatan akan ditanggung untuk istri atau suami yang sah dari peserta yang mendapat tunjangan yang tercantum didalam daftar gaji maupun slip gaji.

2. Jumlah anak yang akan ditanggung oleh BPJS maksimal dua dan berdasarkan urutan tanggal lahirnya, termasuk juga anak angkat.

3. Jaminan kesehatan yang dijanjikan oleh pihak BPJS merupakan jaminan perseorangan yang mencakup pelayanan berupa preventif, promotif, kuratif termasuk juga pemberian obat-obatan dan bahan medis lainnya yang habis pakai.

4. Adanya pelayanan forensik bagi anggota BPJS dan juga pemulasan jenazah.

5. Biaya kesehatan gratis untuk segala jenis penyakit bagi seluruh anggota BPJS.

Manfaat BPJS

Apakah anda sudah menjadi anggota BPJS ? (Kalimat Interogatif)

Apakah proses mendapatkan kartu BPJS itu sulit ? (Kalimat Interogatif)1. Syarat utama adalah Warga Negara Indonesia, atau

Warga Negara Asing yang bekerja paling sedikit enam bulan di Indonesia. (Kalimat Deklaratif)

2. Siapkan selembar berkas fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), pas foto ukuran 3 x 4 berwarna sebanyak dua lembar. (Kalimat Imperatif)

3. Pemohon diharuskan memiliki rekening bank, seperti BNI, BRI, dan Bank Mandiri. (Kalimat Imperatif)

4. Pemohon diharuskan datang ke kantor BPJS untuk mengisi formulir pendaftaran dan mengambil nomor kode pendaftaran. (Kalimat Imperatif)

5. Pemohon diharuskan membayar iuran di bank yang telah ditujukan, bukti setoran harus diserahkan ke kantor BPJS. (Kalimat Imperatif)

6. Setelah itu pemohon akan mendapatkan kartu BPJS. (Kalimat Deklaratif)

Prosedur Mendapatkan Kartu BPJS

Bagian-Bagian Kartu BPJS

Bagian-Bagian BPJS Kesehatan :

1. Logo BPJS Kesehatan2. Logo Perusahaan3. Logo Negara4. Nomor Identitas

Anggota5. Nama Lengkap6. Tanggal Lahir7. NIK8. Tingkatan Fasilitas9. Masa Berlaku

Bagian-Bagian BPJS Ketenagakerjaan :

1. Nama Lengkap 2. Nomor Identitas Anggota3. Masa Berlaku4. Logo BPJS Ketenagakerjaan

Sekian Presentasi dari Kami

Terima Kasih