proses masuk dan perkembangan kebudayaan islam di indonesia

22
PROSES MASUK DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

Upload: ulvamaria85

Post on 20-Jul-2015

596 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

PROSES MASUK DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

Page 2: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Teori Masuknya Islam Ke Indonesia

Teori Gujarat Tokoh : Pijnapel, Snouck Hurgronye Islam dibawa oleh para pedagang yang Berasal dari Gujarat

Teori PersiaTokoh : Husein Djayadiningrat Adanya kesamaan budaya dan tradisi, ex : Tradisi 10 Muharram / Assyura di daerah Sumbar, Riau , Jambi dan Bengkulu

Teori Arab dan Mesir Tokoh : Buya Hamka Islam dibawa oleh para pedagang Arab dan Mesir

Teori IndiaTokoh : Tome Pires

Page 3: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Bukti masuknya Islam Ke IndonesiaBukti Internal Batu nisan Fatimah Binti Maemun di Leran, Gresik Makam Sultan Malik Al-Shaleh Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim Babad dan Hikayat Bangunan peninggalan, ex: Mesjid, benteng, istana,dll

Bukti Eksternal Berita Arab sebutan zabag, zabay dan sribusa untuk sriwijya Berita Eropa kisah perjalanan Marcopolo yang singgah di

Samudera Pasai Berita Ibnu Batutah yang singgah di Samudera Pasai Berita Cina catatan perjalanan Ma – Huan (sekretaris

Laksamana Cheng-ho) Catatan Antonio Galvao

Page 4: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Saluran Penyebaran Islam

Saluran Perdagangan selain melakukan kegiatan perdagangan, para pedagang Islam juga melakukan penyebaran agama Islam Saluran Perkawinan para pedagang Islam menikahi putri-putri pribumi dengan syarat harus masuk Islam terlebih dahulu Pendidikan melalui pondok Pesantren Politik para pedangang mempengaruhi raja-raja yang ada di Indonesia, jika seorang raja menganut agama Islam, secara tidak langsung rakyatnya akan mengikuti agama sang Raja Kesenian melalui pertunjukkan seni, ex : wayang,

kaligrafi dll Tassawuf

Page 5: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Kerajaan Samudera Pasai•Letak Geografis : Pantai Timur Pulau Sumatera (Lhokseumawe)•Sumber Sejarah : Berita Marcopolo, Berita Tome Pires, Berita Ibnu BatutahNisan

Sultan Malik Al-Shaleh, Hikayat Raja-raja Pasai• Sistem PemerintahanKerajaan Samudera Pasai didirikan oleh penguasa lokal yang bernama Marah Silu (Sultan Malik Al-Shaleh) yang bekerja sama dengan seorang Laksamana yang berasal dari Mesir yang bernama Nazimuddin Al-Kamil1. Sultan Malik Al-Shaleh 2. Sultan Muhammad Malik Al Taher I3. Sultan Mahmud Malik Al Taher II puncak keemasan4. Sultan Malik Al Taher III5. Sultan Zainal Abidin raja terakhir• Keruntuhan 1. Serangan dari Majapahit tahun 13392. Berkembangnya kerajaan Malaka3. Kehilangan sosok pemimpin yang ideal

Page 6: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Kerajaan Malaka Letak Geografis : Semenanjung Malaka Sumber Sejarah : 1. Berita Ma-Huan2. Hikayat Hang Tuah3. Koin-koin Malaka4. Kitab Sulatus Salatin5. Kitab pararaton Sistem PemerintahanKerajaan Malaka didirikan oleh Paramisora/Parameswara yang merupakan salah satu keturunan kerajaan Majapahit yang terusir akibat perang saudara/pareg-reg. Paramisora/ Parameswara, setelah masuk Islam berganti nama menjadi Iskandar Syah1. Muhammad Iskandar Syah2. Sultan Mudzafat Syah3. Sultan Mansyur Syah puncak keemasan yang dibantu oleh seorang

laksamana gagah berani yang bernam Laksamana Hang Tuah4. Sultan Alauddin Syah5. Sultan Mahmud Syah raja terakhir Keruntuhan 1. Kehilangan sosok pemimpin yang ideal2. Dikuasai oleh portugis pada tahun 1511

Page 7: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Kerajaan Aceh Letak Geografis : Aceh Sumber Sejarah :1. Mesjid Baiturrahman2. Mesjid Raya Aceh3. Bustanussalatin4. Hikayat Aceh5. Berita Frederick de Houtman Sistem Pemerintahan1. Ali Mughayat Syah2. Salahuddin3. Alauddin Riayat Syah4. Iskandar Muda Puncak Keemasan5. Iskandar Thani6. Putri Sri Alam Permaisuri raja terakhir dan terjadi konflik golongan

teuku dan tengku Keruntuhan1. Kehilangan sosok pemimpin Ideal2. Wilayah kekuasaan banyak yang melepaskan diri3. Pertentang gol. Teuku (bangsawan) dengan gol. Tengku (ulama)4. Dikuasai oleh Belanda

Page 8: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Kerajaan Demak Letak Geografis : Bintaro, Demak Jawa Tengah Sumber Sejarah : 1. Berita Tome Pires2. Mesjid Agung Demak3. Mesjid Raya Kudus4. Kitab Pararaton Sistem PemerintahanKerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah yang merupakan putra dari raja terakhir Majapahit Brawijaya V dengan Putri Campa 1. Raden Patah2. Adipati Unus Pangeran Sabrang Lor3. Sultan Trenggono puncak Keemasan4. Sunan Prawoto5. Arya Panangsang6. Joko Tingkir memindahkan kekuasaan Demak ke wilayah Pajang7. Pangeran Benowo raja terakhir Keruntuhan1. Kehilangan sosok pemimpin idel2. Perang saudara3. Wilayah kekuasan banyak yang melepaskan diri4. Mengaku tunduk kepada Mataram Islam (Sutawijaya)

Page 9: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Kerajaan Mataram Letak Geografis : Kotagede, Jawa Tengah Sumber Sejarah :1. Naskah perjanjian Giyanti dan Salatiga2. Babad Tanah Jawi3. Parang Kusumo4. Babad Pacinan5. Istana / keraton Sistem PemerintahanMataram dahulunya merupakan wilayah kekuasan kerajaan Demak yang kemudian melepaskan diri.1. Sutawijya / Panembahan Senopati2. Raden Mas Jolang3. Raden Mas Rangsang / Sultan Agung puncak keemasa4. Amangkurat I mengizinkan VOC mendirikan benteng di Mataram5. Amangkurat II6. Amngkurat III terjadi Perang Mahkota I antara Amangkurat III VS

Pangeran Puger (Pakubuwono I)7. Pakubuwono I8. Amangkurat IV9. Pakubuwono II

Page 10: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

10. Pakubuwono III terjadi perang mahkota II dan III Perang Mahkota II, antara Pakubuwono III VS Hamengkubuwono I dan lahirlah pejanjian Giyanti, Mataram dibagi 2 menjadi Kesultanan Yogyakarta (Hamengkubuwono I) dan Kasuhunan Surakarta (Pakubuwono III)Perang Mahkota III, antara Pakubuwono III VS Mangkunegra I dan lahirlah perjanjian Salatiga, Kasuhunan Surakarta dibagi 2 menjadi Kasunanan Surakarta (Pakubuwono III) dan Mangkunegara (Mangkunegara I)Pada tahun 1813 Inggris membagi Kesultanan Yogyakarta menjadi 2, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Paku Alam

Keruntuhan 1. Kehilangan sosok pemimpin ideal2. Daerah kekuasaan melepaskan diri3. Campur tangan pihak asing (VOC dan Inggris)4. Devide Et Impera5. Perang Saudara

Page 11: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Kerajaan Banten

Letak Geografis : Banten Sumber Sejarah :1. Mesjid Agung Banten2. Benteng Speelwijk3. Meriam KI Amuk dan Si Jagur4. Catatan ekspedisi Cornelis de Houtman Sistem Pemerintahan1. Hassanuddin putra dari Fatahillah/Falatehan2. Panembahan Yusuf3. Maulana Muhammad menjadi raja pada umur 9 tahun4. Abdul Mufakir mejadi raja pada umur 15 bulan dan kedatangan bangsa

Belanda dibawah pimpinan Cornelis De Houtman5. Sultan Ageng Tirtayasa puncak Keemasan dan dikhianati putra nya

yang bernama Sultan Haji Keruntuhan 1. Devide et Impera2. Perang saudara

Page 12: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Kerajaan Gowa-Tallo / Makassar

Letak Geografis : Makasar, Sulawesi Selatan1. Sumber Sejarah : 2. Benteng Fort Rotterdam3. Naskah Perjanjian Bongaya4. Hikayat Gowa-Tallo5. Lantara Chimpunan6. Bekas rumah sultan Sistem pemerintahanProses Islamisasi di Makasar dilakukan oleh dua orang tokoh Minang Kabau yang bernama Dato’ Ribandang dan Dato’ Sulaiman. Mereka mengislamkan raja Gowa dan Tallo saat itu, yakni Sultan Alauddin dan Sultan Abdullah.1. Sultan Alauddin, melakukan Islamisasi paksa terhadap kerajaan-kerajaan

yang ada di wilayah Sulawesi Selatan2. Sultan Malik Said

Page 13: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

3. Sultan Hassanuddin puncak keemasan dan dikenal dengan “Ayam Jantan Dari Timur”. Pada masa ini terjadi perang antara kerajaan Makasar yang dipimpin Hassanuddin melawan kerajaan Bone yang dipimpin Aru Palaka dan dibantu oleh Belanda, yang melahirkan perjanjian Bongaya

4. Amir Hamzah raja terakhir Keruntuhan1. Kehilangan sosok pemimpin yang ideal2. Perjanjian Bongaya3. Serangan Belanda

Page 14: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Kerajaan Ternate dan Tidore Letak Geografis : Kepulauan Maluku Sumber Sejarah :1. Naskah perjanjian Saragosa2. Berita Tome Pires3. Benteng Sao Paulo4. Benteng Orange Sistem PemerintahanMaluku kaya akan rempah-rempah terutama cengkeh, sehingga Maluku di juluki sebagai The Spicy Island. Di Maluku terdapat 2 persekutuan dagang yang saling bersaing, Uli Lima (Ternate, Obi , Bacan, Seram, Makyan) yang dipimpin Ternate, Uli Siwa (Tidore, Jailolo, Soa-siu, Halmahera, Raja Ampat, Papua). Persaingan tersebut semakin memuncak saat kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol dan dapat diselesaikan melalui perjanjin Saragosa atas bantuan Paus di Roma.1. Sultan Hairun2. Sultan Baabullah berhasil mengusir Protugis dari Maluku3. Sultan Nuku dapat mempersatukan Ternate dan Tidore Keruntuhan 1. Devide et Impera2. Dikuasai oleh Belanda

Page 15: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

PERKEMBANGAN PENGARUH BARAT DAN MASA PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA

Page 16: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

A. Faktor-faktor yang mendorong bangsa barat melakukan penjelajahan dunia

Jatuhnya kota Konstantinopel dan dikuasainya pusat perdagangan rempah-rempah oleh orang-orang Islam

Kemajuan di bidang IPTEK : peta dan kompas Keinginan mendapatkan rempah-rempah ke daerah asalnya Semangat Reqonquista Adanya keinginan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat Mencapai tujuan 3G (Gold, Gospel, Glory)

Page 17: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

B. Kedatangan Bangsa Asing ke Indonesia

Portugis• Bartholomeus Diaz 1946Portugis pantai barat Afrika Tanjung Pengharapan (Cape of God Hope)

• Vasco da Gama 1497Portugis pantai Barat Afrika Tanjung PengharapanAfrika Timur (malinda) Calcutta Goa (bandar dagang)

• Alfonso d’ Albuquerque Gowa Malaka 1511

•De Abbreu Malaka Maluku 1522 diterima baik oleh Ternate

Page 18: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Spanyol• Christopher Columbus 1492Menggunakan 3 buah kapal : Santa Maria, Nina dan Pinta Spanyol Samudera Atlantik Pulau Guana Haiti dan Kembali ke Spanyol

• Ferdinand Magelhaens 1519 Spanyol Samudera Atlantik ujung Benua Amerika Samudera Pasifik Filipina

• Sebastian Delcano Fillipina Maluku perjanjian Saragosa Spanyol

Belanda• Cornelis de Houtman rute Portugis Banten 1596 diusir Bali Belanda

•Jacob Vn Neck Belanda Banten diterima baik

Page 19: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Perluasan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie), dibentuk pada tahun 1602. Gubernur pertama Pieter Both di Ambon, lalu dipindahkan ke Batavia oleh Jan Pieterzoon CoenTujuan :•Menghindari Persaingan yang tidak sehat antar sesama pedagang Belanda•Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan para pedagang Eropa dan Asia lainnya•Mendapatkan Monopoli perdagangan•Membantu pemerintah Belanda untuk menghadapi Spanyol yang menguasainya

Hak Istimewa VOC (Hak Octroi)•Hak monopoli perdagangan•Hak untuk memiliki tentara•Hak untuk melakukan ekspansi ke Asia, Afrika dan Australia•Hak untuk melakukan Peperangan•Hak untuk mencetak uang

Page 20: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Masa Pemerintahan Kolonial Belanda (1808-1811)

• Herman Willem Daendels bertugas untuk mempertahankan Pulau Jawa dari Inggris dan memperbaiki keadaan tanah jajahan di IndonesiaKebijakan-kebijakan Daendels :a. Membuat jalan dari Anyer Ke Panarukanb. Mendirikan benteng-benteng pertahananc. Membangun pangkalan militerd. Mendirikan pabrik senjatae. Melaksanakan kerja Rodif. Memperluas perkebunan kopig. Membagi pulau Jawa menjadi 9 Perfectur

Kebijakan Daendels dirasakan kejam dan dikecam oleh berbagai pihak, beliau digantikan oleh Jansen. Pada masa Jansen Belanda tidak mampu menahan serangan dari Inggris dan Belanda mengaku kalah melalui perjanjian Kapitulasi Tuntang, yang menjadikan Pulau Jawa milik Inggris. Mulai saat itu Indonesia menjadi daerah jajahan Inggris

Page 21: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Masa Pemerintahan Kolonial Inggris (1811-1816) Thomas Stanford Raffles

Kebijakan-kebijakan• membagi pulau Jawa menjadi 18 Residen•Para bupati di gaji dan dijadikan pegawai pemerintah•Menghapuskan kerja rodi•Menciptakan sistem sewa tanah•Membangun kebun raya bogor•Menciptakan buku History of Java

Page 22: Proses Masuk dan Perkembangan Kebudayaan Islam di Indonesia

Pemerintahan Van den Bosch (1830-1870) Tanam PaksaTujuan : mengisi kekosongan ks Belanda akibat besarnya biaya perangKetentuan Tanam Paksa• Penduduk menyediakan seperlima dari lahannya untuk ditanami tanaman eksport•Tanah yang disediakan tersebut bebas dari pajak•Hasil tanaman harus diserahkan kepada Belanda•Waktu menanam tidak boleh melebihi waktu menananm padi•Kegagalan panen menjadi tanggung jawab pemerinta Belanda•Wjib tanam dapat diganti dengan bekerja di perkebunan atau pabrik pemerintah selama 66 hari