travelista bunga pengikat wisatawan - ftp.unpad.ac.id filetema tersendiri. setelah memasuki pintu...

1
K ECANTIKAN dari negara yang dulu- nya bernama For- mosa (dalam bahasa Portugis Ilha Formosa), yang berarti beautifull island ini makin terasa ketika ibu kotanya, Tai- pei, berhias untuk menjadi tuan rumah ajang bertaraf interna- sional, yakni Taipei Internatio- nal Flora Exposition 2010. Festival untuk kali ketujuh yang berlangsung pada 6 No- vember 2010-25 April 2011 itu dianggap sebagai pergelaran yang terbaik di Asia. “Saat Taiwan berjanji akan membuat festival terbaik di Asia, mereka ternyata benar- benar melakukannya. Menurut saya Taipei International Flora Exposition 2010 ini adalah yang terbaik yang pernah saya lihat selama 50 tahun,” ujar Doeke Faber, President of Horticultur- al Growers (AIPH) and Foreign Dignitaries, saat menghadiri upacara pembukaan di Yuan- shan Park Area. Mengapa November hingga April? Pada masa itu di Taiwan bunga-bunga justru mengalami proses pemekaran terbaik. Di kesempatan yang sama, Wali Kota Taipei Hau Lung- bin mengatakan itu adalah peristiwa terbesar yang pernah diselenggarakan Taiwan. “Festival ini bertujuan men- jadikan Taiwan sebagai salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan dunia dan men- jadikan Taipei selangkah le- bih maju menuju panggung dunia.” Selain itu, festival tersebut diharapkan bisa meningkatkan perhatian dunia pada Taiwan. Bukan hanya memanjakan mata pengunjung, dengan pe- mandangan ora yang indah dari 1.600 spesies bunga dan 3.300 tanaman spesies langka di dunia, serta pertunjukan- pertunjukan seni dan budaya, tapi festival yang bertema Rivers, owers, new horizons ini juga menghadirkan arsitektur bangunan yang akan mem- buat pengunjung berdecak kagum. Tim arsitek yang terlibat dalam festival itu mengusung pesan reduce, reuse, recyle (3R) dalam setiap bangunan yang berdiri anggun di setiap lokasi festival, yang berada di atas lahan seluas 91,8 hektare dan terbagi dalam empat lokasi. Yuanshan Park Area 20,8 hektare, Fine Arts Park Area 7,9 hektare, Xinsheng Park Area 15,1 hektare, dan Dajia River- side Area 48 hektare, dengan 70,91 hektare dari luas keselu- ruhan tertutup oleh hamparan lanskap ora. Jelajah flora Jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang mem- butuhkan waktu 6–8 tahun untuk mempersiapkan festival serupa, Taipei hanya membu- tuhkan 1.400 hari atau sekitar tiga tahun untuk mewujudkan semua ide dalam 14 aula dan paviliun yang memiliki tema- tema tersendiri. Setelah memasuki pintu masuk utama di Jiuquan Stree, Anda akan langsung dibawa menuju Yuanshan Park Area dan disambut hamparan bu- nga-bunga yang terdiri dari tiga lapis warna. Itu dilanjut- kan dengan kehadiran Pavilion of New Fashion (Eko-ARK) yang terbuat dari bambu demi mengurangi penebangan hu- tan dan pemborosan bahan baku, serta lebih dari 1 juta botol plastik daur ulang sebagai pengganti lampu di siang hari sehingga memungkinkan ba- ngunan itu melakukan penghe- matan listrik. Panel solar dipasang di atap agar bisa menyerap sinar matahari di siang hari un- tuk digunakan sebagai energi pe nerangan di malam hari. Dengan begitu, ketika hari berganti malam, bangunan ini akan bertransformasi menjadi grand crystal castle. Untuk berpindah lokasi, Anda bisa melewati area yang dikhususkan bagi pejalan kaki menuju Fine Arts Park Area. Di sini Anda akan disambut dengan koleksi-koleksi artwork dari Gauguin dan Monet di Taipei Fine Arts Museum. Siapkan energi Anda untuk menikmati kompilasi flora yang eksotis dan kebudayaan- kebudayaan khas dari 34 ne- gara di dunia dalam Global Garden. Indonesia sendiri tak mau ketinggalan menempati an- jungan di sini. Menghadirkan nuansa Bali yang kental, serta bunga-bunga khas Indonesia yang sudah cukup akrab di pengamatan kita. Anda akan disambut hangat oleh petugas di anjungan ini yang dengan penuh keramahan siap menjawab pertanyaan- pertanyaan seputar ora dan kebudayaan Indonesia. Menuju Xinsheng Park Area berarti melalui terowongan yang seluruhnya dipenuhi bu- nga-bunga menakjubkan. Bagi Anda yang memiliki putra-pu- tri yang masih berstatus pelajar, Pavilion of Dreams akan mem- berikan banyak kesenangan dan pengetahuan bagi mereka lewat teknologi-teknologi sen- sor dan interaktif. Salah satunya adalah layar yang bisa menampilkan bunga hasil kreasi pengunjung hanya dengan menempelkan gelang yang diperoleh di perhentian pertama paviliun itu pada alat sensor. Atau tarikan napas yang akan membuat daun-daun dari tampilan gambar tiga dimensi bergerak seperti tertiup angin. Rasakan juga aura keba- hagiaan dan peruntungan baik di Harmony Garden, atau be- ragam jenis teh di the Palace of Flora Teas, serta kelahiran kem- bali dari the most magnicent ex- ample of Fukien-style architecture di Asia Tenggara, semua masih di lokasi yang sama. Lokasi selanjutnya yang ha- rus dikunjungi adalah Dajia Riverside Area. Jika Anda bo- san melewati jalan darat, Anda bisa menumpangi kapal motor yang disediakan khusus untuk transportasi air di festival ini. Suasana senja di sore hari akan sangat indah untuk dinikmati di lokasi ini, plus eco theater yang akan menampilkan pertunjukan menarik. Jangka panjang Dengan biaya hingga NT$9,8 triliun atau sekitar US$300 juta festival ini diharapkan bisa terus memberikan efek positif di masyarakat, bukan hanya euforia dalam enam bulan. Hasil yang diharapkan ma- syarakat lebih peduli terha- dap lingkungan agar tercipta pemandangan yang lebih baik di Taiwan. Tidak hanya itu, festival tersebut juga memaju- kan perekonomian rakyat khu- susnya mereka yang berprofesi sebagai petani bunga. Untuk membuat pameran ini terasa sangat Taiwan, 90% bunga dan vegetasi dihasilkan dari petani bunga yang berada di seluruh pelosok Taiwan. Kegiatan itu telah memberi- kan injeksi pada pemasukan industri bunga lokal hingga NT$2,2 triliun. Tentunya hal ini juga meru- pakan bagian dari komitmen negara atas green technology dan konservasi lingkungan. Selama enam bulan berlang- sungnya festival itu, dipastikan hanya produk-produk kertas yang terbuat dari dandelion (tanaman liar berbunga kuning cerah) yang akan digunakan. Selain itu, aksi hijau di festival ini juga akan menyelamatkan 3.300 pohon dan mengurangi 281 ton emisi karbon. Tidak hanya itu, festival ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan asing menjadi sekitar 8 juta o- rang, yang bisa meningkatkan pemasukan negara menjadi NT$16,8 triliun. Juga sebagai tes pembuktian apakah industri pariwisata Taiwan sudah siap melayani para wisatawan. Kecenderungan atas pening- katan itu sudah terlihat dengan naiknya pemasukan pada bis- nis hotel hingga 20%. “Saat ini, 70% dari kamar hotel sudah dipesan untuk enam bulan ke depan, selama festival ini ber- langsung,” ungkap Frank Feng, Public Relation of Grand Hotel, yang merupakan satu-satunya hotel yang berada di pusat area tempat festival berlangsung. Ting Hsi-yung, General Pro- ducer of Taipei International Flora Expotision 2010 yang sudah mempelajari bagaimana cara menyelenggarakan pamer- an bunga selama 25 tahun, mengatakan, “Sampai saat ini tiket yang terjual sudah men- capai 44% dari jumlah yang diharapkan. Kami optimistis jumlah ini akan terus mening- kat.” (M-1) miweekend@ mediaindonesia.com Di Pavilion of Future yang memanjakan mata dengan koleksi kaktus dari beragam jenis. Center point di Shanghai Park yang sangat diminati pengunjung. Anjungan Indonesia yang hadir di Global Garden, Yuanshan Park Area. 16 | Travelista MINGGU, 21 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Regina Panontongan .COM/mediatravelista/ Untuk informasi lengkap dunia travelista. Tak ada yang lebih menyejukkan selain melihat bunga-bunga beraneka jenis dan warna bermekaran menyambut hari. Bunga Pengikat Wisatawan FOTO-FOTO: MI/REGINA PANONTONGAN JELAJAHI setiap sudut area festival untuk memperkaya peng- alaman Anda. Taman wajib dilihat • Global Garden Area Kunjungi anjungan dari 34 negara yang memamerkan keka- yaan oranya. Hayati kecantikan tulip di anjungan Belanda, tanaman palem dari Oman, dahlia di taman zen yang ada di anjungan Jepang, dan masih banyak lagi. • Floral Tunnel Galeri ora yang ‘tidak biasa’ ada di sini, dalam bentuk terowongan yang terbuat dari pohon dan tiang-tiang dari bambu. • Sea of Flowers Silakan berdecak kagum menyaksikan area seluas 1,5 hektare yang dipenuhi bunga-bunga beraneka warna. • Flora Rainbows Tak perlu menunggu selesai hujan untuk melihat pelangi karena di sini Anda bisa mengagumi keindahan pelangi yang terbuat dari banyak bunga. • Fujian Style Garden Taman terbuat dari batu buatan terbesar di Taiwan dan terowongan berbentuk taman terpanjang yang dikerjakan secara manual di Taiwan Utara bergaya arsitektur Fujian. • Expo Orchard Saksikan demonstrasi penanaman buah berteknologi tinggi yang digunakan di Taiwan di tempat ini. Pertunjukan • Ping–Fong Acting Troupe + Indigenous Dancers Menginterpretasikan kebudayaan dan sejarah Taiwan. Indig- enous Dancers yang terdiri dari suku-suku asli Taiwan akan menari dengan iringan musik mulut tradisional Taiwan. • U–Theater Tonton aksi taici, seni bela diri, dan pukulan drum yang akan ditampilkan secara langsung. • Paper Windmill Theater Pertunjukan ini diperuntukkan anak-anak, yang tidak bisa dilakukan televisi dan lm dalam mengantarkan anak–anak menuju dunia imajinasi mereka. Eksplorasi Ekspo! Festival ini bertujuan menjadikan Taipei selangkah lebih maju menuju panggung dunia.” Hau Lung-bin Wali Kota Taipei Wisata flora sebuah tren destinasi wisata baru yang salah satunya bisa dinikmati di Taipei Flora Exposition 2010.

Upload: trinhngoc

Post on 10-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KECANTIKAN dari negara yang dulu-nya bernama For-mosa (dalam bahasa

Portugis Ilha Formosa), yang berarti beautifull island ini makin terasa ketika ibu kotanya, Tai-pei, berhias untuk menjadi tuan rumah ajang bertaraf interna-sional, yakni Taipei Internatio-nal Flora Exposition 2010.

Festival untuk kali ketujuh yang berlangsung pada 6 No-vember 2010-25 April 2011 itu dianggap sebagai pergelaran yang terbaik di Asia.

“Saat Taiwan berjanji akan membuat festival terbaik di Asia, mereka ternyata benar-benar melakukannya. Menurut saya Taipei International Flora Exposition 2010 ini adalah yang terbaik yang pernah saya lihat selama 50 tahun,” ujar Doeke Faber, President of Horticultur-al Growers (AIPH) and Foreign Dignitaries, saat menghadiri upacara pembukaan di Yuan-shan Park Area.

Mengapa November hingga April? Pada masa itu di Taiwan bunga-bunga justru mengalami proses pemekaran terbaik.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Taipei Hau Lung-bin mengatakan itu adalah peristiwa terbesar yang pernah

diselenggarakan Taiwan.“Festival ini bertujuan men-

jadikan Taiwan sebagai salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan dunia dan men-jadikan Taipei selangkah le-bih maju menuju panggung dunia.”

Selain itu, festival tersebut diharapkan bisa meningkatkan perhatian dunia pada Taiwan.

Bukan hanya memanjakan mata pengunjung, dengan pe-mandangan fl ora yang indah dari 1.600 spesies bunga dan 3.300 tanaman spesies langka di dunia, serta pertunjukan-pertunjukan seni dan budaya, tapi festival yang bertema Rivers, fl owers, new horizons ini juga menghadirkan arsitektur bangunan yang akan mem-buat pengunjung berdecak kagum.

Tim arsitek yang terlibat dalam festival itu mengusung pesan reduce, reuse, recyle (3R) dalam setiap bangunan yang berdiri anggun di setiap lokasi festival, yang berada di atas lahan seluas 91,8 hektare dan terbagi dalam empat lokasi.

Yuanshan Park Area 20,8 hektare, Fine Arts Park Area 7,9 hektare, Xinsheng Park Area 15,1 hektare, dan Dajia River-side Area 48 hektare, dengan 70,91 hektare dari luas keselu-ruhan tertutup oleh hamparan lanskap fl ora.

Jelajah floraJika dibandingkan dengan

negara-negara lain yang mem-butuhkan waktu 6–8 tahun untuk mempersiapkan festival serupa, Taipei hanya membu-tuhkan 1.400 hari atau sekitar tiga tahun untuk mewujudkan semua ide dalam 14 aula dan paviliun yang memiliki tema-tema tersendiri.

Setelah memasuki pintu masuk utama di Jiuquan Stree, Anda akan langsung dibawa menuju Yuanshan Park Area dan disambut hamparan bu-nga-bunga yang terdiri dari tiga lapis warna. Itu dilanjut-kan dengan kehadiran Pavilion of New Fashion (Eko-ARK) yang terbuat dari bambu demi mengurangi penebangan hu-tan dan pemborosan bahan baku, serta lebih dari 1 juta botol plastik daur ulang sebagai pengganti lampu di siang hari sehingga memungkinkan ba-ngunan itu melakukan penghe-matan listrik.

Panel solar dipasang di atap agar bisa menyerap sinar matahari di siang hari un-tuk digunakan sebagai e nergi pe nerangan di malam hari. Dengan begitu, ketika hari berganti malam, bangunan ini akan bertransformasi menjadi grand crystal castle.

Untuk berpindah lokasi, Anda bisa melewati area yang

dikhususkan bagi pejalan kaki menuju Fine Arts Park Area. Di sini Anda akan disambut dengan koleksi-koleksi artwork dari Gauguin dan Monet di Taipei Fine Arts Museum.

Siapkan energi Anda untuk menikmati kompilasi flora yang eksotis dan kebudayaan-kebudayaan khas dari 34 ne-gara di dunia dalam Global Garden.

Indonesia sendiri tak mau ketinggalan menempati an-jungan di sini. Menghadirkan nuansa Bali yang kental, serta bunga-bunga khas Indonesia yang sudah cukup akrab di pengamatan kita.

Anda akan disambut hangat oleh petugas di anjungan ini yang dengan penuh keramahan siap menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar fl ora dan

kebudayaan Indonesia. Menuju Xinsheng Park Area

berarti melalui terowongan yang seluruhnya dipenuhi bu-nga-bunga menakjubkan. Bagi Anda yang memiliki putra-pu-tri yang masih berstatus pelajar, Pavilion of Dreams akan mem-berikan banyak kesenangan dan pengetahuan bagi mereka lewat teknologi-teknologi sen-sor dan interaktif.

Salah satunya adalah layar yang bisa menampilkan bunga hasil kreasi pengunjung hanya dengan menempelkan gelang yang diperoleh di perhentian pertama paviliun itu pada alat sensor. Atau tarikan napas yang akan membuat daun-daun dari tampilan gambar tiga dimensi bergerak seperti tertiup angin.

Rasakan juga aura keba-hagiaan dan peruntungan baik di Harmony Garden, atau be-ragam jenis teh di the Palace of Flora Teas, serta kelahiran kem-bali dari the most magnifi cent ex-ample of Fukien-style architecture di Asia Tenggara, semua masih di lokasi yang sama.

Lokasi selanjutnya yang ha-rus dikunjungi adalah Dajia Riverside Area. Jika Anda bo-san melewati jalan darat, Anda bisa menumpangi kapal motor yang disediakan khusus untuk transportasi air di festival ini.

Suasana senja di sore hari akan sangat indah untuk

dinikmati di lokasi ini, plus eco theater yang akan menampilkan pertunjukan menarik.

Jangka panjangDengan biaya hingga NT$9,8

triliun atau sekitar US$300 juta festival ini diharapkan bisa terus memberikan efek positif di masyarakat, bukan hanya euforia dalam enam bulan.

Hasil yang diharapkan ma-syarakat lebih peduli terha-dap lingkungan agar tercipta pemandangan yang lebih baik di Taiwan. Tidak hanya itu, festival tersebut juga memaju-kan perekonomian rakyat khu-susnya mereka yang berprofesi sebagai petani bunga.

Untuk membuat pameran ini terasa sangat Taiwan, 90% bunga dan vegetasi dihasilkan dari petani bunga yang berada di seluruh pelosok Taiwan. Kegiatan itu telah memberi-kan injeksi pada pemasukan industri bunga lokal hingga NT$2,2 triliun.

Tentunya hal ini juga meru-pakan bagian dari komitmen negara atas green technology dan konservasi lingkungan. Selama enam bulan berlang-sungnya festival itu, dipastikan hanya produk-produk kertas yang terbuat dari dandelion (tanaman liar berbunga kuning cerah) yang akan digunakan. Selain itu, aksi hijau di festival

ini juga akan menyelamatkan 3.300 pohon dan mengurangi 281 ton emisi karbon.

Tidak hanya itu, festival ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan asing menjadi sekitar 8 juta o-rang, yang bisa meningkatkan pemasukan negara menjadi NT$16,8 triliun. Juga sebagai tes pembuktian apakah industri pariwisata Taiwan sudah siap melayani para wisatawan.

Kecenderungan atas pening-katan itu sudah terlihat dengan naiknya pemasukan pada bis-nis hotel hingga 20%. “Saat ini, 70% dari kamar hotel sudah dipesan untuk enam bulan ke depan, selama festival ini ber-langsung,” ungkap Frank Feng, Public Relation of Grand Hotel, yang merupakan satu-satunya hotel yang berada di pusat area tempat festival berlangsung.

Ting Hsi-yung, General Pro-ducer of Taipei International Flora Expotision 2010 yang sudah mempelajari bagaimana cara menyelenggarakan pamer-an bunga selama 25 tahun, mengatakan, “Sampai saat ini tiket yang terjual sudah men-capai 44% dari jumlah yang diharapkan. Kami optimistis jumlah ini akan terus mening-kat.” (M-1)

[email protected]

Di Pavilion of Future yang memanjakan mata dengan koleksi kaktus dari beragam jenis. Center point di Shanghai Park yang sangat diminati pengunjung. Anjungan Indonesia yang hadir di Global Garden, Yuanshan Park Area.

16 | Travelista MINGGU, 21 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

Regina Panontongan

.COM/mediatravelista/ Untuk informasi lengkap dunia travelista.

Tak ada yang lebih menyejukkan selain melihat bunga-bunga beraneka jenis dan warna bermekaran menyambut hari.

Bunga Pengikat Wisatawan

FOTO-FOTO: MI/REGINA PANONTONGAN

JELAJAHI setiap sudut area festival untuk memperkaya peng-alaman Anda.

Taman wajib dilihat• Global Garden Area Kunjungi anjungan dari 34 negara yang memamerkan keka-

yaan fl oranya. Hayati kecantikan tulip di anjungan Belanda, tanaman palem dari Oman, dahlia di taman zen yang ada di anjungan Jepang, dan masih banyak lagi.

• Floral Tunnel Galeri fl ora yang ‘tidak biasa’ ada di sini, dalam bentuk

terowongan yang terbuat dari pohon dan tiang-tiang dari bambu.

• Sea of Flowers Silakan berdecak kagum menyaksikan area seluas 1,5 hektare

yang dipenuhi bunga-bunga beraneka warna. • Flora Rainbows Tak perlu menunggu selesai hujan untuk melihat pelangi

karena di sini Anda bisa mengagumi keindahan pelangi yang terbuat dari banyak bunga.

• Fujian Style Garden Taman terbuat dari batu buatan terbesar di Taiwan dan

terowongan berbentuk taman terpanjang yang dikerjakan secara manual di Taiwan Utara bergaya arsitektur Fujian.

• Expo Orchard Saksikan demonstrasi penanaman buah berteknologi tinggi

yang digunakan di Taiwan di tempat ini.

Pertunjukan • Ping–Fong Acting Troupe + Indigenous Dancers Menginterpretasikan kebudayaan dan sejarah Taiwan. Indig-

enous Dancers yang terdiri dari suku-suku asli Taiwan akan menari dengan iringan musik mulut tradisional Taiwan.

• U–Theater Tonton aksi taici, seni bela diri, dan pukulan drum yang

akan ditampilkan secara langsung.• Paper Windmill Theater Pertunjukan ini diperuntukkan anak-anak, yang tidak bisa

dilakukan televisi dan fi lm dalam mengantarkan anak–anak menuju dunia imajinasi mereka.

Eksplorasi Ekspo!

Festival ini bertujuan menjadikan Taipei selangkah lebih maju menuju panggung dunia.”

Hau Lung-bin Wali Kota Taipei

Wisata flora sebuah tren destinasi wisata baru yang salah satunya bisa dinikmati di Taipei Flora Exposition 2010.