proses investasi

101
PROSES MANAJEMEN INVESTASI 1. Menetapkan sasaran 2. Membuat kebijakan 3. Memilih strategi portofolio 4. Memilih aktiva/aset 5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja

Upload: munawir-siti-aisyah

Post on 25-Jun-2015

1.002 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSES INVESTASI

PROSES MANAJEMEN INVESTASI1. Menetapkan sasaran2. Membuat kebijakan3. Memilih strategi portofolio4. Memilih aktiva/aset5. Mengukur dan mengevaluasi kinerja

Page 2: PROSES INVESTASI

1. SasaranTergantung institusi ybsPerusahaan atau perorangan akan berusahaa

mencapai sasaran pencapaian sejumlah dana yang harus ada di masa yang akan datang

Untuk memenuhi kewajibanAsuransi jiwa, bank, dan perusahaan lainnya

Page 3: PROSES INVESTASI

2. KebijakanKeputusan alokasi asetBagaimana dana institusi sebaiknya

didistribusikan ke kelompok-kelompok aktiva SahamObligasiReal estateSaham asing

Page 4: PROSES INVESTASI

3. Strategi PortofolioStrategi aktif : menggunakan informasi yang

tersedia dan teknik peramalan untuk memperoleh kinerja yang lebih baik dibandingkan diversifikasi secara luas

Strategi pasif : bergantung pada diversifikasi untuk mencocokkan kinerja dari beberapa indeks pasar

Page 5: PROSES INVESTASI

4. Memilih Aktiva/AsetMemilih aktiva tertentu untuk dimasukkan ke

dalam portofolioMerancang portofolio yang efisien, yang

memberikan pengembalian terbesar untuk tingkat risiko tertentu

Page 6: PROSES INVESTASI

5. Mengukur & Evaluasi KinerjaMengamati dan menilai kinerja imvestasi

dalam jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya

Apakah tetap menjanjikan atau tidak menjanjikan lagi

Disesuaikan dengan situasi dan kondisi perekonomian makro,mikro

Page 7: PROSES INVESTASI

Investasi sekuritasPihak yang terlibat di dalam pasar modal

Indonesia :- Bapepam- Pelaksana Bursa- Emiten- Perusahaan efek- Lembaga kliring dan penyelesaian

penyimpanan

Page 8: PROSES INVESTASI

Reksa danaLembaga penunjang apsar modalProfesi penunjang pasar modalInvestor

Page 9: PROSES INVESTASI

Instrumen pasar modalSahamObligasiDerivatif dari efek :- Right/klaim- Waran- Obligasi konvertibel- Deviden

Page 10: PROSES INVESTASI

Risiko dalam sistem pasar keuanganRisiko politik Dengan peraturan perundang-undangan

Risiko Mata uang Penurunan nilai saham

Risiko inflasi Nilai suatu mata uang tidak pernah stabil

Page 11: PROSES INVESTASI

Pasar modal : pertemuan pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas

Transaksi dilakukan di bursa efekPasar modal juga sebagai lembaga perantara

Page 12: PROSES INVESTASI

Pasar PerdanaSaat menjual sekuritas pada kali pertama

kepada para investor umumMenerbitkan informasi secara detail tentang

perusahaan yang akan melakukan go-publicProspek perusahaan di masa yang akan

datang?

Page 13: PROSES INVESTASI

PROSES PENAWARAN UMUM DI PASAR PERDANA

PROFESIONAL + LEMBAGA PENDUKUNG PASAR MODAL

EMITEN

BAPEPAM

PASAR PERDANA

1

2

3

4

Page 14: PROSES INVESTASI

Pasar SekunderMemberikan likuiditas kepada investorPerdagangan : saham biasa,preferen,obligasi

dan lain sebagainyaTerdapat dua jenis pasar di dalam pasar

sekunderPasar lelang dan pasar negosiasi

Page 15: PROSES INVESTASI

Pasar lelang : auction market, lewat jasa perantara/broker, investor tidak bisa melakukan transaksi secara langsung. Terjadi di sebuah lokasi fisik

Pasar negosiasi : negotiated market, terdiri dari jaringan dealer yang membentuk jaringan tersendiri. Bursa paralel.

Page 16: PROSES INVESTASI

Jumlah saham dalam satuan standar lot, 1 lot= 500 lb saham

Saham reksadana, 1 lot = 100 lb sahamPerubahan harga fraksi dalam menawar

bursa : - kelipatan Rp.25,00;delta maks.Rp.200,00 - obligasi kelipatan 0,625% - Harga saham serta derivatifnya akan berbeda kelipatannya untuk harga per lembar saham yang bervariasi

Page 17: PROSES INVESTASI

Pasar Negosiasi, terdiri dari : - Perdagangan saham jml besar (block trading), minimal 200.000 lb saham - Perdagangan di bawah standar (odd lot) di bawah 500 lb saham - Perdagangan tertutup (crossing) untuk transaksi jual beli yang dilakukan ang.br - Perdangan inv.asing, porsi :49% dari jml yang listed, pembatasan dihapus, kecuali saham perbankan

Page 18: PROSES INVESTASI

RETURN DAN RISIKODua sisi mata uang Dalam memperhitungkan return juga

memperhitungkan risikoInvestor mencari alternatifInvestasi dengan return paling tinggi dengan

tingkat risiko tertentu atau …

Page 19: PROSES INVESTASI

Return investasi : yield dan capital gain (loss)Cash flow secara periodik dari suatu investasiSaham dan obligasiPerubahan harga sekuritas,baik saham dan

obligasi

Total return = yield + capital gain (loss)

Page 20: PROSES INVESTASI

Sumber risiko :

- Risiko Suku Bunga - Risiko Pasar - Risiko Inflasi - Risiko Bisnis - Risiko Finansial - Risiko Likuiditas - Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Page 21: PROSES INVESTASI

Estimasi return dan risiko sekuritas

Menghitung return yang diharapkan

n

iii prRRE

1

.)(

Page 22: PROSES INVESTASI

Return yang diharapkan dari suatu sekuritasReturn ke-i yang mungkin terjadiProbabilitas kejadian return ke-iBanyaknya return yang mungkin terjadi

Page 23: PROSES INVESTASI

KONDISI EKONOMI PROBABILITAS RETURN

Ekonomi Kuat 0,30 0,20

Ekonomi Sedang 0,40 0,15

Resesi 0,30 0,10

DISTRIBUSI PROBABILITAS SEKURITAS XYZ

Kita bisa menghitung return yang dari sekuritas XYZ di atas

Page 24: PROSES INVESTASI

Perhitungan return yang lain

Aritmethic dan geometric mean

1)1)...(1(1 /121

n

nRRRG

n

XX

Page 25: PROSES INVESTASI

Tahun Return (%) Return relatif

(1+return)

2003 15,25

2004 20,35

2005 -17,50

2006 -10,75

2007 15,40

Return Aset MMM selama periode 2003-2007

HITUNGLAH DENGAN METODE ARITHMATIC DAN GEOMETRIC MEAN

Page 26: PROSES INVESTASI

Menghitung risiko

Bisa dilakukan dengan menghitung varians dan standar deviasi return investasi yang bersangkutan

ii prRER 22 )(

Page 27: PROSES INVESTASI

Varians returnStandar deviasiReturn yang diharapkan dari suatu sekuritasReturn ke-i yang mungkin terjadiProbabilitas kejadian return ke-i

Page 28: PROSES INVESTASI

Ri pri Ri-E(R) [Ri-E(R)]2 [Ri-E(R)]2pri

0,07 0,2

0,01 0,2

0,08 0,3

0,10 0,1

0,015 0,2

Σ 1,0 E(R)= Var.return=σ2

Std dev=σ

Page 29: PROSES INVESTASI

Koefisien Variasi

)(RE

Standar deviasi return dibagi dengan return yang diharapkan

Page 30: PROSES INVESTASI

Analisis risiko portofolioKonsep pengurangan risiko, sebagai akibat

penambahan sekuritas ke dalam portofolioPenambahan secara terus menerus jenis

sekuritas ke dalam portofolio, maka manfaat pengurangan risiko yang kita peroleh akan semakin besar sampai mencapai titik tertentu di mana manfaat pengurangan tersebut mulai berkurang

Page 31: PROSES INVESTASI

Risiko portofolio bisa diestimasi dengan mengukur varians portofolio tersebut

21

ni

p

Page 32: PROSES INVESTASI

Risiko setiap sekuritas sebesar 0,2, risiko portofolio akan menurun terus jika semakin banyak sekuritas yang dimasukkan dalam portofolio.Jika kita memasukkan 100 saham dalam portofolio tersebut maka risiko portofolio akan berkurang.

Asumsi statistik yang dipakai sangat sulit ditemui dalam dunia

Page 33: PROSES INVESTASI

Manfaat pengurangan risiko yang diperoleh dengan memasukkan sekian banyak jenis saham, akan mencapai titik puncaknya, selanjutnya setelah itu bila kita masukkan lagi jenis saham , tambahan itu tidak akan memberi manfaat lagi

0,02

0,04

0,06

0,08

0,10

1 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Page 34: PROSES INVESTASI

Penelitian yang dilakukan Tandelilin pada tahun 1998 melakukan penelitian di bursa Indonesia dan Filipina merekomendasikan 14 saham untuk pasar modal Filipina dan 15 saham untuk pasar modal Indoneisa dalam rangka untuk meminimalisir risiko portofolio

Page 35: PROSES INVESTASI

Diversifikasi

Untuk menurunkan risiko portofolio perlu melakukan diversifikasi

Diversifikasi randomDana secara acak dan pada berbagai jenis saham yang berbeda atau pada berbagai aset yang berbeda.

Diversifikasi Markowitz“Janganlah menaruh semua telur ke daam satu keranjang”, sebab jika keranjang itu jatuh , maka semua telur yang ada dalam keranjang tersebut akan pecah

Page 36: PROSES INVESTASI

“Janganlah menginvestasikan semua dana yang kita miliki hanya pada satu aset saja , karena jika aset tersebut gagal, maka semua dana yang telah kita investasikan akan lenyap.

Koefisien korelasi : ukuran statistik yang menunjukkan pergerakan bersamaan relatif antara dua variabel. Ukuran tersebut (ρi,j) berjarak antara +1,0 hingga -1,0

Korelasi positif sempurna, negatif sempurna, tidak ada korelasi

Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi +1 tidak akan memberikan manfaat pengurangan risiko, hasil: hanya rata-rata - …

Page 37: PROSES INVESTASI

…tertimbang dari risiko individual sekuritas yang ada dalam portofolio

Korelasi nol, akan mengurangi risiko portofolio secara signifikan. Semakin banyak jumlah saham yang tidak berkorelasi , semakin besar manfaat pengurangan risiko yang diperoleh

Korelasi -1, akan menghilangkan risiko dua sekuritas , sejalan dengan prinsip strategi hedging terhadap risiko

Dalam dunia nyata, ke-3 jenis korelasi tersebut sangat jarang terjadi. Sekuritas biasanya akan mempunyai korelasi + thd sekuritas , meski tidak sempurna.

Page 38: PROSES INVESTASI

Ukuran absolut yang menunjukkan sejauhmana dua variabel mempunyai kecenderungan untuk bergerak secara bersama-sama.

Rumus :

iBiBAiA

m

i

AB prRERRER ),,

1

()(

Kovarians

Page 39: PROSES INVESTASI

kovarians antara sekuritas A dan BReturn sekuritas A pad saat iE(RA) = nilai yang diharapkan dari sekuritas

Am= jumlah sekuritas yang meungkin terjadi

pada periode tertentupri = probabilitas kejadian return ke-I

Page 40: PROSES INVESTASI

Estimasi Return dan Risiko Portofolio

Sama dengan mengestimasi return dan risiko portofolio berarti menghitung return yang diharapkan dan risiko suatu kumpulan aset individual yang dikombinasikan dalam suatu portofolio aset

Untuk menghitung risiko suatu portofolio harus dilihat dari kontribusi risiko aset tersebut terhadap risiko portofolio

Page 41: PROSES INVESTASI

Menghitung return yang diharapkan dari portofolioReturn yang diharapkan dari suatu portofolio bisa

diestimasi dengan menghitung rata-rata tertimbang dari return yang diharapkan dari masing-masing aset individual yang ada dalam portofolio

n

iiip REWRE

1

)()(

Page 42: PROSES INVESTASI

Return yang diharapkan dari portofolioBobot portofolio sekuritas ke-i Return yang diharapkan dari sekuritas ke-iJumlah sekuritas-sekuritas yang ada dalam

portofolio

Page 43: PROSES INVESTASI

Sebuah portofolio yang terdiri dari 3 jenis saham, X,XX,dan XXX menawarkan return yang diharapkan masing-masing sebesar 15%,30% dan 25%. Bila presentase dana yang diinvestasikan pada saham X sebesar 40%, saham XX 30%, dan XXX 30%, maka return yang diharapkan dari portofolio tersebut adalah :

E(Rp) =

Page 44: PROSES INVESTASI

Menghitung risiko portofolio

Terdapat 3 hal yang perlu ditentukan : - Varians setiap sekuritas - Kovarians antara satu sekuritas dengan sekuritas lainnya - Bobot portofolio untuk masing-masing sekuritas

Page 45: PROSES INVESTASI

2/12222 ))()((2 BAABBABBAAp WWWW

Portofolio yang terdiri dari saham A dan B masing-masing menawarkan return sebesar 10% dan 25% serta standar deviasi masing-masing sebesar 30% dan 60%. Alokasi dana investor pada kedua aset tersebut masing-masing sebesar 60%(A)dan 40%(B). Standar deviasi portofolio tersebut bisa kita hitung

Page 46: PROSES INVESTASI

Skenario koefisien korelasi saham A dan BUntuk menghitung risiko portofolio saham A dan B+1;+0,5; +0,2;0;-0,2;-0,5;-1,0Sedangkan untuk kasus n sekuritas

n

i

n

i

n

jijjiiip WWW

1 1 1

222

Page 47: PROSES INVESTASI

Varians return portofolioVarians return sekuritas iKovarians antara return i dan jBobot atau porsi dana yang diinvestasikanTanda penjumlahan ganda, angka n2 akan

ditambahkan secara bersamaan semua nilai pasangan i dan j.

Page 48: PROSES INVESTASI

Model indeks tunggal

Dikembangkan oleh William Sharpe

iMiii eRR Return sekuritas i

Return indeks pasar

Bagian return sekuritas yang tidak dipengaruhi kinerja pasar

Ukuran kepekaan return sekuritas i terhadap perubahan return pasar

Kesalahan residual

Page 49: PROSES INVESTASI

Perhitungan komponen return sekuritas dalam model indeks tunggal melibatkan : komponen return yang terkait dengan keunikan perusahaan (alpha), komponen return yang terkait dengan pasar (beta)

Kovarians antarsaham A dan B yang hanya terkait dengan pasar

2MBAAB

Page 50: PROSES INVESTASI

Risiko bisa dirumuskan

eiiii 222

Demikian halnya dengan perhitungan risiko portofolio

Page 51: PROSES INVESTASI

PEMILIHAN PORTOFOLIOBagaimana melakukan : - pemilihan portofolio - maksimalkan return - pada tingkat risiko tertentuTerdapat banyak kemungkinan portofolio

yang dapat dibentuk dari kombinasi aktiva berisiko yang tersedia di pasar

Kombinasi dalam jumlah tak terbatas

Page 52: PROSES INVESTASI

Portofolio yang efisienFungsi Utilitas dan kurva indiferen

Aset berisiko dan aset bebas risiko

Page 53: PROSES INVESTASI

Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal Maksimalkan return dengan tingkat risiko

tertentu atau…Perilaku investor memegang perananAsumsi : semua investor tidak menyukai

risiko (risk averse)Portofolio yang dipilih dari sekian banyak

portofolio efisien.

Page 54: PROSES INVESTASI

Fungsi utilitas dan kurva indiferensTeori pilihanFungsi matematis yang menunjukkan nilai

dari semua alternatif pilihan yang adaSemakin tinggi nilai suatu alternatif pilihan,

semakin tinggi utilitas alternatif tersebut.

Page 55: PROSES INVESTASI

Rp

Risiko

u1

u2

u3

Peningkatan utilitas

a

b

Page 56: PROSES INVESTASI

Aset berisiko dan aset bebas risikoInvestor bisa memilih salah satu atau

kombinasi dari keduanyaAset berisiko : aset yang tingkat return

aktualnya di masa depan masih mengandung ketidakpastian

Misal : investor membeli saham P.T. Aneka Tambang, pada masa satu tahun ke depan , investor tersebut masih belum tahu berapa return yang didapatnya

Page 57: PROSES INVESTASI

Aset yang bebas risiko, tingkat return sudah bisa dipastikan, misal SBI

Bila investor menginvestasikan dananya dalam bentuk obligasi jangka panjang pemerintah misal dalam jangka waktu 20 tahun

Ada risiko yang terkandung di dalamnya yaitu penurunan tingkat suku bunga.

Page 58: PROSES INVESTASI

Model Portofolio Markowitz

Investor kurang memanfaatkan informasi yang tersedia dalam diversifikasi yang bersifat naif

Model Markowitz didasarkan pada 3 asumsi :- Periode investasi tunggal- Tidak ada biaya transaksi- Preferensi investor hanya berdasar pada

return yang diharapkan dan risiko

Page 59: PROSES INVESTASI

Pemilihan portofolio optimalPortofolio efisienPortofolio optimal Investor dapat memilih berdasarkan

preferensi yang diberikan terhadap return yang diharapkan dan risiko yang ditunjukkan dalam kurva indiferen

Page 60: PROSES INVESTASI

Rp

Risiko

Garis permukaan efisien

Titik-titik portofolio optimal

u2

u1

Page 61: PROSES INVESTASI

Titik-titik yang ada dalam permukaan efisien mempunyai kedudukan yang sama, tidak ada dominasi

Model ini tidak memasukkan unsur pinjaman dana dalam pembiayaan investasi, demikian halnya dengan aset bebas risiko

Masing investor akan melakukan estimasi yang berbeda pula ke dalam model Markowitz, garis permukaan efisien akan berbeda untuk tiap investor

Page 62: PROSES INVESTASI

Memilih kelas aset yang optimalPembuatan keputusan alokasi asetMenentuan porsi dana yang akan

diinvestasikan pada masing-masing kelas aset

Pemilihan aset-aset dari setiap kelas aset yang telah dipilih

Page 63: PROSES INVESTASI

Investor harus membuat keputusan, yaitu keputusan alokasi aset

Keputusan ini terdiri dari : - kelas aset - berapa bagian dari seluruh danaMasing-masing bobot dana akan berkisar

dari angka 0%-100%

Page 64: PROSES INVESTASI

Keputusan alokasi aset bisa dalam cakupan internasional

Diversifikasi bisa dilakukan berdasarkan kelas aset dan secara internasional

Jika keputusan alokasi aset dilakukan di beberapa negara maka pertimbangan yang timbul :

Page 65: PROSES INVESTASI

Berapa % porsi dana yang akan diinvestasikan pada setiap negara yang dipilih

Pada setiap negara, berapa % porsi dana yang akan diinvestasikan dalam kelas aset tertentu

Dalam setiap kelas aset berapa % dana yang diinvestasikan dalam kelas aset bersangkutan

Page 66: PROSES INVESTASI

Kelas aset dalam investasi portofolioSaham biasa : Ekuitas domestik Ekuitas internasionalObligasi : pemerintah/swasta dengan jaminan, interna sionalInstrumen pasar uangReal estatePMV

Page 67: PROSES INVESTASI

INVESTASI DAN MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO

RF

MEFC

B

A

E (Rp)

σp

Page 68: PROSES INVESTASI

Investasi dana bebas risiko

LRFp

LRFFRFp

W

REWRWRE

)1(

)()1()(

Page 69: PROSES INVESTASI

Portofolio L menawarkan tk.return yang diharapkan sebesar 20% ,SD=10%.Aset bebas risiko menawarkan return sebesar 5%.Investor menginvestasikan 30% dananya pada aset bebas risiko, maka E(RF)=

Standar deviasiTitik dengan slope tertinggi akan menjadi

pilihan para investor

Page 70: PROSES INVESTASI

Meminjam dana bebas risiko

RF

B

C

E(Rp)

σp

Page 71: PROSES INVESTASI

Dengan dana pinjaman diasumsikan dana menjadi lebih dari 100%, yaitu 200%

Asumsi bahwa dana yang bisa dipinjam sama dengan dana yang dimiliki

Cp

CF

CRFRFF

RR

REWWRE

2

)(2)(1

)()1()(

Page 72: PROSES INVESTASI

Return yang diharapkan dari portofolio C =20% dengan SD=15%.Tk.Bunga bebas risiko=5%, kita bisa menghitung tingkat return yang diharapkan dan SD portofolio C

Semakin konservatif investor, maka investasinya akan semakin mendekati titik RF, semakin agresif akan semakin mendekati titik…

Page 73: PROSES INVESTASI

CAPM-Capital Asset Pricing ModelKemampuan untuk mengestimasi return

suatu sekuritas merupakan hal yang sangat penting.

Terdapat beberapa asumsi dalam model iniBerguna untuk menyederhanakan persoalan

yang terjadi di dunia nyataModel lebih mudah dipahami dan diuji

Page 74: PROSES INVESTASI

Semua investor dalam jangka waktu satu periode yang sama

Investor mengambil keputusan investasi berdasarkan pertimbangan antara nilai return ekspektasi dan deviasi standar return portofolio

Semua investor mempunyai harapan yang seragam terhadap faktor input yang digunakan untuk keputusan portofolio

Semua investor dapat meminjamkan sejumlah dana dan meminjam sejumlah dana yang tidak terbatas pada tingkat suku bunga bebas risiko

Page 75: PROSES INVESTASI

Short sale diijinkanSemua aktiva dapat dipecah-pecah menjadi

bagian yang lebih kecil dengan tidak terbatasSemua aktiva dapat dipasarkan secara likuid

sempurnaTidak ada biaya transaksiTidak terjadi inflasiTidak ada pajak pendapatan pribadiInvestor adalah price takersPasar modal dalam kondisi equilibrium

Page 76: PROSES INVESTASI

Ekuilibrium pasar modalTerjadi jika harga-harga aktiva berada di

tingkat yang tidak memberikan insentif lagi untuk melakukan perdagangan spekulatif

Semua investor akan memilih portofolio pasar, yang merupakan portofolio aktiva berisiko yang optimal, berada di EF Markowitz

Efficient set dapat digambarkan pada gambar sebagai berikut

Page 77: PROSES INVESTASI

M

B

A

RF

σp

Page 78: PROSES INVESTASI

Portofolio pasar akan terletak pada kurva efficient set AB

Perlu kombinasi aktiva berisiko dan aktiva bebas risiko

Return untuk aktiva bebas risiko adalah sebesar RBR ,ditunjukkan oleh garis lurus

Dalam keadaan ekuilibrium semua aktiva berisiko harus berada di portofolio pasar M

Idealnya : semua aktiva berisiko harus dimasukkan ke dalam portofolio pasar

Kenyataan : portofolio berisi dengan sekuritas dalam satu pasar saja

Page 79: PROSES INVESTASI

Garis Pasar Modal

σp

Premium risiko=E(RM)-RBR

GPM

Risiko portofolio pasar

σM

E(RM)

RF

M

Q

E(RP)

Page 80: PROSES INVESTASI

Garis CML memotong pada sumbu vertikal pada titik RBR

Selisih antara tingkat return yang diharapkan dari portofolio pasar E(RM)dengan tingkat return bebas risiko merupakan tingkat return ekstra yang bisa diperoleh investor, sebagai kompensasi atas risiko pasar M

Disebut premi risiko portofolio pasar

Page 81: PROSES INVESTASI

Harga pasar dari risiko

M

BRM RRE

)(

Slope dari GPM adalah harga pasar dari risiko portofolio yang efisien.

Harga pasar dari risiko menunjukkan tambahan return yang dikehendaki oleh pasar karena adanya kenaikan risiko portofolio relatif terhadap risiko pasar

Page 82: PROSES INVESTASI

Prinsip PengelolaanAktiva-KewajibanInvestor institusional Tujuan investasinya akan dipengaruhi oleh

karakteristik kewajibannyaMasing-masing institusi mempunyai

karakteristik yang berbeda berkaitan dengan kewajibannya

Hal ini disebut dengan manajemen aktiva-kewajiban

Page 83: PROSES INVESTASI

Risiko yang berhubungan dengan investasiRisiko hargaRisiko kelalaianRisiko InflasiRisiko nilai tukarRisiko reinvestasiRisiko ditarik kembaliRisiko likuiditas

Page 84: PROSES INVESTASI

Risiko hargaNilai aktiva menurun pada saat investor akan

menjual aktiva yang dimilikinyaTidak ada kepastian tentang nilai sekuritas di

masa yang akan datangPergerakan umum pasar modalRisiko utama yang dihadapi

Page 85: PROSES INVESTASI

Risiko Kelalaian

Default risk, risiko di mana penerbit obligasi melakukan wanprestasi

Disebut juga risiko kredit, tidak melakukan pembayaran pokok dan bunga pada waktu yang telah ditentukan

Diakibatkan oleh risiko usaha dan keuanganKesemuanya berkaitan dengan cash flow

perusahaan tersebutPosisi kas yang tidak seimbang

Page 86: PROSES INVESTASI

Risiko inflasiInflasi mengurangi nilai aktivaMisal bila seorang investor membeli

instrumen hutang dengan maturitas 1 tahun, nilai maturitas US$ 1,500 dengan suku bunga 7%, tingkat inflasi satu tahun 6%, arus kas satu tahun dibagi dengan 1 ditambah dengan tingkat inflasi, sehingga nilai cash flow-nya akan berkurang.

Hal ini menjadi pertimbangan investor dalam melakukan investasi

Page 87: PROSES INVESTASI

Risiko Nilai tukar

Risiko ini berkaitan dengan pengurangan nilai aktiva yang dinyatakan dalam mata uang asing

Bila investor membeli sekuritas dengan mata uang asing dan mata uang asing tersebut mengalami depresiasi relatif terhadap nilai USD misalkan, maka akan mengurangi penerimaan investor yang bersangkutan

Page 88: PROSES INVESTASI

Risiko ReinvestasiRisiko di mana hasil yang diterima di masa

depan harus diinvestasikan kembali dalam suku bunga yang lebih rendah

Suatu inst.keuangan mengharapkan akan menerima 15 M pada saat maturitas obligasi empat bulan dari sekarang. Ins. tersebut berniat menginvestasikan kembali uang yang diperolehnya tadi untuk di investasikan kembali, risiko yang dihadapi adalah penurunan suku bunga empat bulan mendatang

Page 89: PROSES INVESTASI

Risiko ditarik kembaliAtau disebut call risk,risiko yang melekat

pada manajemen portofolio obligasi, sehingga para investor tidak menganggap risiko ini terlalu penting.

Penarikan dilakukan oleh penerbit obligasi Bisa sebagian atau seluruhnyaPenerbit obligasi biasanya menahan hak iniAgar memperoleh fleksibilitas untuk

mendanai kembali obligasinya di masa depan

Page 90: PROSES INVESTASI

Risiko LikuiditasDaya jual aktiva kuangan mengacu pada kemudahan

aktiva untuk dijual sesuai dengan nilai atau sedikitnya mendekati nilai aktiva tersebut.

Risiko ini timbul pada saat terjadi kesulitan untuk menjual kembali aktiva atau perbedaan harga ssesungguhya dengan harga yang disetujui dikurangi komisi

Besarnya selisih hasil (spread) antara harga penawaran (harga yang diinginkan) dengan harga yang diminta (harga yang disetujui pembeli) ditambah komisi

Page 91: PROSES INVESTASI

Karakteristik dasar kewajiban

Akan menentukan strategi investasi yang akan dijalankan oleh manajer keuangan

Kewajiban : pengeluaran kas yang harus dilakukan pada waktu yang telah dipastikan

Jumlah dan durasi waktu Beberapa kewajiban di mana “hukum angka

besar” memudahkan perkiraan waktu dan /atau jumlah pengeluaran kas

Pekerjaan ini dilakukan oleh aktuariaKesulitan dalam memperkirakan waktu

bencana alam dsb

Page 92: PROSES INVESTASI

Pengelompokan Kewajiban Dari Investor Institusional

Jenis Jumlah Durasi

I Diketahui Diketahui

II Diketahui Tidak Pasti

III Tidak Pasti Diketahui

IV Tidak Pasti Tidak Pasti

Page 93: PROSES INVESTASI

Tujuan Utama institusi keuangan

Menghasilkan pengembalian yang mencukupi atas dana yang diinvestasikan

Mempertahankan kelebihan aktiva yang mencukupi atas kewajiban perusahaan

Surpus Ekonomi: Nilai pasar aktiva-nilai pasar kewajiban

Page 94: PROSES INVESTASI

Perusahaan Investasi

Perusahaan ini menjual saham kepada masyarakat dan menginvestasikan hasil yang diperoleh dalam diversifikasi saham portofolio sekuritas

Sekuritas yang dibeli dapat dibatasi ke dalam jenis aktiva tertentu

Strategi berkisar dari aktif berisiko tinggi hingga pasif berisiko rendah

Terdapat beberapa hal yang menguntungkan dalam pembelian saham diperusahaan investasi

Page 95: PROSES INVESTASI

Dalam jumlah dana yang ‘ekonomis” investor bisa memperoleh diversifikasi portofolio yang lebih luas

Memperoleh pelayanan profesional , biaya lebih ekonomis

Kemudahan dalam teknis investasi

Page 96: PROSES INVESTASI

Jenis-jenis perusahaan investasiPerusahaan investasi terbuka (reksadana)Secara berkelanjutan siap untuk menjual

saham kepada masyarakat dan menarik kembali saham yang beredar jika diminta pada harga yang sesuai dengan nilai portofolionya

NAB/lb shm=(NPPortf-kewajiban):Jm.lbShmBrdSaham reksadana ditawarkan secara langsung /lewat

broker

Page 97: PROSES INVESTASI

Harga penawaran =harga yang diminta perusahaan investasi yang akan menjual sahamnya

Harga di atas = NAB/lbshm+kom.JualDana beban = perusahaan investasi yang

cenderung menarik komisi dalam jumlah besar

1%-8,5%No load fund, back-end load fund

Page 98: PROSES INVESTASI

Perusahaan investasi tertutup

Perusahaan ini menjual saham pada perusahan lain dan tidak menarik kembali sahamnya

Dalam pembelian saham ini pembeli membayar komisi pada broker, baik pada saat membeli dan menjual

Harga ditentukan dari penawaran dan permintaan

Investor awal menanggung biaya pertanggungan penerbitan saham perusahaan investasi

Page 99: PROSES INVESTASI

Struktur beban

Beban operasi tahunan - Biaya konsultasi investasi/manajemen - Biaya penyimpanan catatan stock holder - Laporan keuangan - jasa akuntan - custodianBiaya manajemen + biaya lain-lain disebut

dengan beban operasi tahunanDicantumkan dalam prospektus

Page 100: PROSES INVESTASI

Tujuan dan kebijakan investasi

Industri tertentu /khususElektronikOceanografiTelekomunikasiObligasiAtaupun instrumen lainnya, tergantung dari

kebijakan perusahaan yang bersangkutan

__________________

Page 101: PROSES INVESTASI

_______________________________