proses bisnis -...
TRANSCRIPT
PROSES BISNISI N S P E K T O R AT D A E R A H K A B U PAT E N S A M PA N G
Landasan Operasional Pelaksanaan Perumusan Proses Bisnis
Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang
KABUPATEN SAMPANG
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah yang diubah dengan Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah
Peraturan Daerah Kabupaten Sampang nomor 07 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Peraturan Bupati Sampang Nomor 81 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata
Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang
KETERKAITAN RPJMD KABUPATEN SAMPANG
DENGAN RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH TAHUN 2019-2024
KABUPATEN SAMPANG
SKEMA PETA PROSES BISNIS
KABUPATEN SAMPANG
PROSES BISNIS INTI INSPEKTORAT
6
Kewenangan;Jakwas;Standart AuditKode Etik
Pegawai;Diklat JFA;Sistem dan
ProsedurSumber daya
manusiaSarana dan
prasaranaAnggaran
Pemerintah yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi
Pengelolaan Keuangan :- 3E + 1T
Pelayanan publik yang prima.
Input Proses (Peran APIP) Output
• Kinerja;
• Atas Aspek Keuangan Tertentu;
• Tujuan Tertentu;
Audit
• Laporan Keuangan;
• Dokumen Perencanaan;
• Telaah SejawatReviu
• Kebijakan Pengawasan
• WBK
• RB.
Evaluasi/ Penilaian
•Pengendali Intern Pemerintah;
•Pelayanan Publik.Controlling
Outcome
OPINI WTP
Assurance
Konsultansi Asistensi
Bimbingan TeknisKonsultan
Lainnya
NILAI SAKIP MEMUASKAN
PROSES BISNIS KEGIATAN ASSURANCE
KABUPATEN SAMPANG
PERENCANAAN
• Penentuan tujuan dan lingkup
• Permintaan persetujuan tujuan dan lingkup penugasan dari manajemen
• Pemahaman lingkup penugasan dan proses bisnis
• Pemahaman risiko yang terkait (jika diperlukan)
• Pemahaman pengendalian terkait (jika diperlukan)
• Evaluasi desain pengendalian
• Penyusunan rencana penugasan
• Pengalokasian sumber daya
PELAKSANAAN
• Penugasan Advisory
• Pengumpulan dan evaluasi bukti
• Penyusunan saran
• Penugasan Training dan Fasilitative
• Penyusunan bahan fasilitasi/training
• Pelaksanaan fasiliasi/training
• Evaluasi efektivitas
PELAPORAN
• Penyampaian simpulan sementara
• Penyusunan laporan
• Distributi laporan
• Monitoring tindak lanjut (jika diperlukan)
PROSES BISNIS PENUGASAN KONSULTANSI
PROSES BISNIS INTI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SAMPANG
EVALUASI CASCADING
KINERJAI N S P E K T O R A T D A E R A H
Add a Footer10
EVALUASI CASCADING KINERJA
PROSES BISNISSTRUKTUR
INDIKATOR SASARAN TAHUN 2018
11
VS
HASIL EVALUASI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2019
Sasaran Indikator Sasaran
1. Meningkatnya
akuntabilitas keuangan dan
kinerja pemerintah daerah
1. Persentase penurunan temuan
keuangan yang bersifat materil
2. Persentase penyelesaian tindak lanjut
rekomendasi hasil pemeriksaan BPK,
BPKP dan Inspektorat
3. Persentase Perangkat Daerah dengan
hasil evaluasi akuntabilitas kinerja
minimal baik
2. Meningkatnya
responsivitas terhadap
penanganan
kasus/Pengaduan
masyarakat
4. Persentase penanganan
kasus/pengaduan masyarakat yang
terselesaikan
3. Meningkatnya
profesionalisme aparatur
pengawasan
5. Tingkat kapabilitas APIP menurut
IACM di level 2-3
Sasaran Indikator Sasaran
1. Meningkatnya akuntabilitas
keuangan
1. Persentase penurunan temuan berulang
kode 01, 02 dan 03
2. Persentase penyelesaian tindak lanjut
rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, BPKP
dan Inspektorat
2. Meningkatnya Akuntabilitas
kinerja pemerintah daerah
1. Persentase Perangkat Daerah dengan hasil
evaluasi akuntabilitas kinerja memuaskan
2. Persentase penanganan kasus/pengaduan
masyarakat yang terselesaikan
3. Meningkatnya Reformasi
Birokrasi dan Pelayanan Publik
Pemerintah Daerah
1. Nilai Reformasi Birokrasi
4. Meningkatnya profesionalisme
aparatur pengawasan
1. Tingkat kapabilitas APIP menurut IACM di
level 3
SIMPULANAWAL INDIKATOR TAHUN 2019
PERUBAHAN INDIKATOR TAHUN 2020 DAN MENAMBAH SASARAN MENINGKATNYA REFORMASI BIROKRASI DAN PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH DAERAH
PROSES BISNIS VS STRUKTUR PROGRAM/KEGIATAN
13
SIMPULAN :1. Mengurangi program dan kegiatan tidak relevan2. Mengaitkan program yang sudah ada dengan indikator sasaran yang lebih relevan
PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2018 & 2019
14
Program Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH
Program mengintensifkan pengaduan masyarakat
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur
Pengawasan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2020
Program Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Program Peningkatan pembinaan dan
pengawasan dalam peningkatan akuntabilitas
kinerja
Program Pencegahan Korupsi
Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur Pengawasan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
20
18 PROGRAM 4
KEGIATAN 11
20
19 PROGRAM 4
KEGIATAN 8
20
20 PROGRAM 5
KEGIATAN 10
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN YANG EFEKTIF
SASARAN RENSTRA 2019-2024
ARAH KEBIJAKAN
PROGRAM
1. Meningkatnya Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
2. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
3. Meningkatnya Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Pemerintah Daerah
4. Meningkatnya profesionalisme aparatur pengawasan
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH
2. Program Peningkatan pembinaan dan pengawasan dalam peningkatan akuntabilitas kinerja
3. Program Pencegahan korupsi
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
PROSES BISNIS VS STRUKTUR ORGANISASI
SEKRETARIS
INSPEKTUR
Inspektur
Sub Bag Umum
dan Keuangan
Sub Bag PenyusunanProgram, Evaluasidan Pelaporan
INSPEKTUR
PEMBANTU
WILAYAH I
INSPEKTUR
PEMBANTU
WILAYAH II
INSPEKTUR
PEMBANTU
WILAYAH III
KELOMPOK PEJABAT
FUNGSIONAL
RELEVAN
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien
2. Persentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, BPKP dan Inspektorat
1. Persentase penurunan temuan berulang kode 01, 02 dan 03
1. Jumlah temuan pengawasan yang ditindaklanjuti 2. Jumlah frekuensi koordinasi pengawasan yang dilaksanakan ke BPK, BPKP, Irjen, inspektorat Provinsi Jawa Timur
1. Peningkatankapasitas dan
profesionalisme tenagapemeriksa
1. Pencegahan dan Pengendalian Tindak Pidana
Korupsi
1. Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur
pengawasan
4. Meningkatnya profesionalisme aparatur pengawasan
1. Meningkatnya akuntabilitas keuangan
2. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja pemerintah daerah
1. Opini BPK atas LKPD 2. Nilai SAKIPIndikator Sasaran
SASARAN RPJMD
TUJUAN ITDA1. Peningkatan efektivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah dan desa melalui peran
pengawasan internal2. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten
1. Opini Pemeriksa Eksternal WTP terhadap LKPD 2. Nilai AKIP Perangkat Daerah baik 3. Tingkat Kapabilitas APIP menurut IACM
INDIKATOR
SASARAN
3. MeningkatnyaReformasi Birokrasidan Pelayanan PublikPemerintah Daerah
KEGIATAN
1. Persentase Perangkat Daerah dengan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja minimal baik
2. Persentase penanganan kasus/pengaduan masyarakat yang terselesaikan
Nilai ReformasiBirokrasi
INDIKATOR TUJUAN
Tingkat kapabilitas APIP menurut IACM di level 3
1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan
dan Pengendalian Kebijakan KDH
Jumlah pelaksanaan Program Kerja
Pengawasan Tahunan berbasis risiko
1. Nilai hasil evaluasi Tim Provinsi Baik 2. Nilai LPPD baik 3 % kasus dan dumas yang selesai ditindaklanjuti
2. Program Peningkatan pembinaan dan pengawasan dalam peningkatan akuntabilitas kinerja
3. Program Pencegahan
Korupsi
Hasil penilaian lembar kerja evaluasi reformasi birokrasi
% Tenaga Pemeriksa
yang memiliki standar
kompetensi
4. Program
Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
5. Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan
Sistem dan Prosedur
Pengawasan
Jumlah dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
1. Jumlah obyek
monev
musrembangcam
2. LHR LKPD yang
terbit
3. jumlah LHP yang
terbit
4. Jumlah Monev
yang erbit
2. Implementasi
Sistem
Pengendalian
Internal
Pemerintah
1. Pelaksanaan
Pengawasan
Internal Secara
Berkala
Jumlah SKPD
yang
menerapkan
SPIP
3. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
1. Evaluasi SAKIP OPD dan LPPD
2. Penanganan Kasus Pengaduan dilingkungan Pemerintah Daerah
Jumlah OPD yang dievaluasi SAKIP dan evaluasi LPPD yang terbit
Jumlah laporan kasus
2. Survey penilaian integritas
1. Jumlah PD yang dinilai PMPRB 2. Jumlah laporan UPG yang ditangani 3. Laporan Monev MCP
Nilai integritas
Jumlah Tenaga Pemeriksa yang
mengikuti diklat teknis substansi dan
penjenjangan auditor, Bimtek, sosialisasi, workshop dan PKS
1.Skor kapabilitas APIP level 3, 2. Jumlah POS yang disusun, 3. Jumlah aplikasi SIM-HP yang berfungsi baik 4. Reviu berjenjang dan telaahan sejawat
SASARAN ITDA
PROGRAM
INDIKATOR
PROGRAM
INDIKATOR
KEGIATAN
Rp2.212.529.000 Rp101.835.000Rp283.600.000 Rp622.000.000
18
TERIMA KASIH
Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang Jl. Rajawali N0. 36,
Telp/Fax. (0323) 321053 Sampang Madura 69213