prosedur k3lh

7/24/2019 PROSEDUR K3lh

1/5

PROSEDUR K3

Agar setiap tenaga kerja mendapat perlindungan atas keselamatan dalam melakukan

pekerjaan, maka setiap unsure yang ada di dalam organisasi/instansi/perusahaan perlu

mengetahui dan melaksanakan prosedur K3. Prosedur K3 ini merupakan tahap atau

proses suatu kegitan untuk menyelesaikan aktivitas atau metode (cara) langkah demi

langkah secara pasti dalam pekerjaan dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan,

dan keamanan (K3).

Adapun unsure-unsur yang terdapat dalam suatu

organisasi/instansi/perusahaan/yayasan. aitu !

". #enaga kerja. Adalah orang yang mampu melakukan pekerjaan, $aik di dalam

maupun diluar hu$ungan kerja, guna menghasilkan jasa atau $arang untuk memenuhi

ke$utuhan masyarakat.

%. Pengusaha adalah !

a) &rang, persekutuan, atau $adan hokum yang menyalurkan suatu perusahaan milik

sendiri.

$) &rang, persekutuan atau $adan hokum yang secara $erdiri sendiri menjelaskan

perusahaan $ukan miliknya

c) &rang, persekutuan, atau $adan hokum yang $erada di 'ndonesia dalam huru a

dan $ yang $erkedudukan di luar ilayah 'ndonesia

". Perusahaan adalah setiap $entuk $adan usaha yang memperkerjakan tenaga

kerja dengan tujuan mencari untung atau tidak, $aik milik sasta maupun *egara.

%. #empat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan tertutup atau ter$uka

$ergerak atau tetap di mana tenaga kerja $ekerja, atau sering dimasuki tenaga kerja

untuk keperluan suatu usaha dan di mana terdapat sum$er atau sum$er-sum$er

$ahaya, $aik darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air, maupun di udara

yang $erada di dalam ilayah kekuasaan hokum +epu$lik 'ndonesia.


2/5

Pihak pengusha atau perusahaan melakukan prosedur $ekerja dengan aman dan tertip

dengan cara !

". enetapkan standar K3

%. enetapkan tata tertip yang harus dipatuhi

3. enetapkan peraturan-peraturan

. ensosialisasikan peraturan dan perundang-undangan k3 ini kepada seluruh

tenaga kerja

. emonitor pelaksanaan peraturan-peraturan

e$erapa actor penye$a$ tim$ulnya kecelakaan kerja, antara lain !

". 0actor nasip dari para tenaga kerja

%. 0actor lingkungan 1sik tenaga kerja, seperti mesin, gedung, ruang, peralatan

3. 0actor kelaalaian manusia

. 0actor ketidakserasian kom$inasi actor-aktor produksi yang dikelola dalam

perusahaan.

2ara mengantisipasi kecelakaan kerja

". emerapkam prosedur $ekerja sesuai dengan SOP (Standard Operational

Procedure)

a) eluruh unsur yang ada harus mengetahui sarana, peraturan kesehatan dan

prosedur kemanan organisasi

$) eluruh sta $ekerja sesuai dengan tugas atau keaji$annya

c) #enaga kerja yang tidak dapat melakasanakan keaji$an harus melapor kepada

pihak yang $erenang agar ada antisipasi jika tim$ul masalah.

". elaksanakan prosedur dengan memerhatikan K3, yaitu seluruh unsure yang ada

(pimpinan, karyaan4 mempunyai 5tugas peraatan6 yang $erkaitan dengan masalah

K3.

a) Pimpinan atau pengusaha harus menyiapkan dan menyediakan !


3/5

") Kesejahteraan, keselamatan, dan kesehatan $agi karyaan/tenaga kerja di tempat

kerja.

%) Akses yang aman di tempat kerja7

3) 'normasi, pelatihan, dan supervise

$) Karyaan atau tenaga kerja harus !

") ekerja sama dengan pimpinan dna tenaga kerja yang lain secara $aik

%) ekerja dan menggunakan peraltan dengan aman

3) emerhatikan keselamatan dan kesehatan orang lain di tempat kerja

) ekerja sesuai dengan peraturan atau prosedur kerja.

". enginormasikan laporan kepada pihak yang terkait dengan segera

a) ecara langsung, datang ke tempat yang dimintai pertolongan

$) ecara tidak langsung, dengan menggunakan media komunikasi, seperti telepon,

handphone, internet, pesan &, e-mail, surat.

". elaporkan kejadian yang mencurigakan secara tertulis/lisan

8ika terjadi hal-hal yang tidak seperti $iasanya, ganjil, atau aneh, segera laporkan kepada

pihak yang $erenag (atasan atau kepolisian), $aik secara tertulis maupun secara lisan.

CONTOH KASUS

". Kasus kecelakaan kerja di darat

Kasus !


4/5

$au gas tercium di se$uah supermarket di 8akarta, yang menye$a$kan karyaan

pinggsan.

Cara Penyelesaian :

$agian keamanan seharusnya selalu mengecek secara rutin semua ventilasi dan

mengantisipasi adanya ke$ocoran gas

". Kasus Kecelakaan kerja di permukaan air dan di dalam air

Kasus :

eorang ilmuan, ahli $iologi, dan peneliti mengadakan ekspedisi penjelajahan ke dalam

laut untuk menyelidiki perihal ikan paus dan ikan hiu. #ernyata tanpa diduga dia diserang

oleh ikan hiu sehingga kehilangan tangannya sampai putus.

Cara Penyelesaian :

Keadaan di dalam air/laut memang sangat tidak terduga dan ganas. 8angan karena

merasa ahli dan $erpengalaman, menga$aikan actor keselamatan. &leh karena itu,

peneliti harus menggunakn sarana pengaman yang lengkap dan pengaalan.

". Kasus kecelakaan Kerja di udara

Kasus :

9elicopter superpuma yang sedang diper$aiki di lapangan ter$ang Pondok 2a$e, anten

mengalami kecelakaan. Padahal pesaat itu hanya ter$ang di atas permukaan tanah

sekitar satu meter lalu jatuh. aling-$alingnya menimpa dan meneaskan dua orangteknisinya dan pilotnya luka.

Cara Penyelesaian :

Kecelakaan sering terjadi secara tidak terduga. Para teknisi seharusnya tidak $erada di

dekat pesaat ter$ang utnuk ,emgantisipasi jika ada lecelakaan. elain itu, semua

peralatan pengaman harus dipersiapkan.

Ergonomiadalahilmuyang mempelajari interaksi antaramanusiadengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesiyang mempraktekkan teori, prinsip, data,
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Profesihttps://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttps://id.wikipedia.org/wiki/Prinsiphttps://id.wikipedia.org/wiki/Datahttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sistemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Profesihttps://id.wikipedia.org/wiki/Teorihttps://id.wikipedia.org/wiki/Prinsiphttps://id.wikipedia.org/wiki/Datahttps://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu


5/5

dan metodedalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem agar sesuai dengan

kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.

Ergonomi berasal dari dua kata bahasa Yunani: ergondan nomos: ergonberarti kerja,

dan nomosberarti aturan, kaidah, atau prinsip. Pendapat lain diungkapkan oleh

Sutalaksana (!"!#: ergonomi adalah ilmuatau kaidah yang

mempelajari manusiasebagai komponen dari suatu sistem kerja mencakup karakteristik

fisik maupun nonfisik, keterbatasan manusia, dan kemampuannya dalam rangka

merancang suatu sistem yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien.
https://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttps://id.wikipedia.org/wiki/1979https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttps://id.wikipedia.org/wiki/1979https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

prosedur k3lh

Documents