proposl 1 anwar.docx

Upload: sofinal-eightson

Post on 25-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    1/29

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 20125 adalah

    mengingkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

    agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalui

    terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh

    penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki

    kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, secara adil dan

    merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diseluruh wilayah

    Republik Indonesia !ebagian besar pelayanan di Rumah !akit merupakan

    pelayanan keperawatan, hal ini menunjukkan pelayanan keperawatan menduduki

    posisi yang sangat strategis dan krusial dalam menentukan mutu serta berpengaruh

    besar dalam upaya pelayanan kesehatan secara menyeluruh, karena pelayanan

    keperawatan diberikan secara terus menerus tanpa terputus selama 2" jam dengan

    intensitas hubungan pro#esional yang tinggi $leh karena itu perawat merupakan

    sumber daya manusia yang penting dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit

    karena selain jumlahnya yang dominan dari seluruh jumlah tenaga kerja di rumah

    sakit, juga adanya hubungan kontak langsung dengan pasien %&emenkesRI, 2010'

    1

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    2/29

    2

    Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan memiliki #ungsi

    menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan tuntutan yang

    sangat kompleks dengan padat masalah, padat ilmu dan padat modal $leh karena

    itu untuk dapat melaksanakan #ungsi yang demikian kompleksnya rumah sakit

    harus memiliki sumber daya manusia yang pro#esional !alah satu tenaga di rumah

    sakit yang memiliki proporsi terbesar dan berinteraksi langsung dengan pasien

    selama 2" jam adalah tenaga perawat (elayanan keperawatan merupakan

    pelayanan pro#esional yang memiliki peran yang sangat penting dalam

    menghasilkan kualitas pelayanan Tenaga perawat mempunyai kedudukan penting

    untuk menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit !ehingga

    perawat dituntut memiliki perilaku yang baik agar menjamin mutu asuhan

    keperawatan, mengacu pada standar pro#esional keperawatan dan menggunakan

    etika keperawatan %)epkes RI, 2001'

    (elayanan kesehatan yang berkualitas dibutuhkan oleh klien %pasien,

    keluarga, kelompok dan masyarakat' &lien sebagai konsumen menginginkan agar

    institusi pelayanan kesehatan dapat memberi pelayanan yang berkualitas dan

    mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, sesuai harapannya

    *enurut (otter dan (erry %2005', klien yang dirawat dirumah sakit secara bio,

    psiko, sosio dan spiritual akan mengalami perubahan atau penurunan bila

    dibandingkan dengan kondisi indi+idu sebelumnya !etiap pasien akan berespon

    secara unik terhadap kondisi sakit yang dialaminya !edangkan keluarga

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    3/29

    3

    merupakan orang terdekat dari seseorang yang mengalami dampak dari kesehatan

    pasien

    *utu pelayanan bagi pasien dan keluarga berarti suatu empati, respek dan

    tanggap akan kebutuhannya, pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,

    diberikan dengan cara yang ramah *enurut pasien dan keluarga pelayanan

    kesehatan yang bermutu adalah pelayanan yang memuaskan &epuasan pasien

    adalah suatu kenyataan, namun sebagai indikator mutu sering diabaikan

    (engukuran dan peningkatan mutu layanan penting, karena akan memberikan

    in#ormasi tentang suksesnya pro+ider dalam memenuhi harapan pasien dimana

    pasien sendiri mempunyai wewenang dalam menilai kepuasan atas pelayanan yang

    diterimanya *utu pelayanan bagi petugas kesehatan berarti bebas melakukan

    segala sesuatu yang tepat untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien, keluarga

    dan masyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang maju, mutu

    peralatan yang baik dan memenuhi standar yang baik, komitmen dan moti+asi

    petugas tergantung dari kemampuan mereka untuk melaksanakan tugas mereka

    dengan cara yang optimal %)ona edian 1.0, dalam /ijono, 200'

    &epuasan pasien maupun keluarga pasien sebagai konsumen dalam industri

    jasa pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit menjadi #okus utama yang di

    dukung dengan diberlakukannya ndang-undang Republik Indonesia o . tahun

    1 tentang (erlindungan &onsumen !alah satunya dijelaskan bahwa tujuan dari

    perlindungan konsumen adalah 3*eningkatkan kualitas barang dan 4 atau jasa

    yang menjamin usaha kelangsungan produksi barang dan 4 atau jasa, kesehatan,

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    4/29

    4

    kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen3 %pkp4hukum4uu41'

    (eningkatan mutu jasa pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya untuk

    memberikan perlindungan kepada klien sebagai konsumen

    (elayanan keperawatan sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan di

    rumah sakit merupakan komponen sentral untuk terwujudnya pelayanankesehatan

    yang bermutu Tenaga perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan memegang

    peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan *enurut illies

    %1"', jumlah tenaga keperawatan yang terlibat langsung dalam pelayanan

    kesehatan di rumah sakit proporsinyanya lebih dari 607 8al ini juga dikatakan

    oleh 8uber %16 dalam 8amid, 9 2000', bahwa 07 pelayanan kesehatan yang

    diberikan di rumah sakit adalah pelayanan keperawatan 8al ini disebabkan karena

    perawat merupakan tenaga kesehatan dengan jumlah terbesar, melayani pasien

    selama 2" jam secara terus menerus dan berkesinambungan serta berada pada garis

    terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada klien

    R!) Tebing Tinggi &abupaten :mpat ;awang merupakan rumah sakit

    milik pemerintah daerah, maka sangat diharapkan dapat memberikan pelayanan

    kesehatan yang prima ntuk mencapai hal tersebut perlu adanya pembenahan

    manajemen rumah sakit khususnya dalam manejemn keperawatan yang ada untuk

    meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengo#timalkan kerja perawat

    melalui pembenahan pada tindakan asuhan keperawatan yang dilakukan perawat

    tersebut 9gar kinerja perawat baik, sangat penting adanya peran pemimpin untuk

    menerapkan asuhan keperawatan guna mengarahkan, mengkoordinir dan

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    5/29

    5

    menggerakkan perawat tersebut %(ro#il R!) Tebing Tinggi :mpat ;awang,

    2012'

    Ruangan ruang rawat inap yang terdapat di R!) Tebing Tinggi terdiri dari

    " ruangan dimana pelayanan yang disediakan dan diberikan kepada pasien yaitu

    perawatan bedah, penyakit dalam, anak dan kebidanan

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    6/29

    6

    8ubungan antara perilaku perawat dalam memberikan implementasi keperawatan

    dengan tingkat kepuasan keluarga di ruang rawat inap R!) Tebing Tinggi

    &abupaten :mpat ;awang?

    C. Tujuan Penelitian

    1. Tujuan umum

    ntuk mengetahui hubungan antara perilaku perawat dalam memberikan

    implementasi keperawatan dengan tingkat kepuasan keluarga di ruang rawat

    inap R!) Tebing Tinggi &abupaten :mpat ;awang

    . Tujuan khususa *engetahui gambaran perilaku perawat dalam memberikan implementasi

    keperawatan di ruang rawat inap R!) Tebing Tinggi &abupaten :mpat

    ;awangb *engetahui gambaran tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap R!)

    Tebing Tinggi &abupaten :mpat ;awang

    c ntuk mengetahui hubungan antara perilaku perawat dalam memberikan

    implementasi keperawatan dengan tingkat kepuasan keluarga di ruang rawat

    inap R!) Tebing Tinggi &abupaten :mpat ;awang

    D. Man!aat Penelitian

    8asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan man#aat @

    1 ntuk memperluas pengetahuan tentang hubungan antara perilaku perawat

    dalam memberikan implementasi keperawatan dengan tingkat kepuasan

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    7/29

    7

    keluarga di ruang rawat inap R!) Tebing Tinggi &abupaten :mpat

    ;awang2 )apat mengetahui implementasi keperawatan yang bagaimana yang bisa

    memberikan kepuasan kepada pasien dan keluarga pasien

    BAB IITIN"AUAN PU#TA$A

    A. $%nse& Dasar Perilaku Pera'at Dalam Im&lementasi $e&era'atan

    1. Pengertian

    !ecara umum, perilaku dapat dirumuskan sebagai kecenderungan untuk

    berespon %secara positi# atau negati#' terhadap orang, obyek atau situasi

    tertentu (erilaku mengandung penilaian emosional atau a#ekti# %senang, benci,

    sedih dan sebagainya', disamping komponen kogniti# %pengetahuan tentang

    obyek tersebut' serta aspek konoti# % kecenderungan bertindak' %otoatmodjo,

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    8/29

    8

    200=' (erilaku seseorang dapat berubah dengan diperolehnya tambahan

    in#ormasi tentang obyek tersebut, melalui persuasi serta tekanan dari kelompok

    sosialnya %!arwono, 1'

    (erilaku merupakan respon atau reaksi e+aluati+e, respon ini muncul

    ketika indi+idu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya

    reaksi balik dari indi+idu (erilaku dinyatakan timbul secara sadar oleh proses

    e+aluasi diri indi+idu terhadap respon dalam nilai baik, buruk, positi#,

    negati+e, menyenangkan kemudian menetapkan dan mengkristal sebagai dasar

    potensi untuk bereaksi %otoatmodjo, 200'(erilaku adalah reaksi yang masih tertutup tidak dapat dilihat secara

    langsung sehingga perilaku hanya dapat dita#sirkan dari prilaku yang tampak

    %otoatmodjo, 200'

    erdasarkan uraian di atas, perilaku perawat dalam memberikan

    implementasi keperawatan adalah respon atau penilaian emosional atau

    pandangan perawat tentang praktek memberikan implementasi keperawatan

    . Tingkatan (alam Perilaku

    erbagai tingkatan dalam sikap menurut otoatmodjo %200=' adalah

    sebagai berikut

    a *enerima %receiving',

    diartikan bahwa orang %subyek' mau dan memperhatikan stimulus

    b *erespon (responding'*erespon adalah memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan

    menyelesaikan tugas yang diberikanc *enghargai %valuing'

    *enghargai adalah mengajak orang lain untuk mengerjakan atau

    mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga

    d ertanggung jawab %responsible'

    .

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    9/29

    9

    ertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan

    segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi). Im&lementasi $e&era'atan(erawat mengimplementasikan tindakan yang telah diidenti#ikasi dalam

    rencana asuhan keperawatan &riteria proses, meliputi @

    a. ekerjasama dengan klien dalam pelaksanaan tindakan keperawatan

    *. &olaborasi dengan tim kesehatan lain

    +. *elakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kesehatan klien

    (. *emberikan pendidikan pada klien dan keluarga mengenai konsep,

    keterampilan asuhan diri serta membantu klien memodi#ikasi lingkungan

    yang digunakan

    e. *engkaji ulang dan mere+isi pelaksanaan tindakan keperawatan

    berdasarkan respon klien

    (elaksanaan tindakan keperawatan disesuaikan dengan rencana tindakan

    keperawatan !ebelum melaksanakan tindakan keperawatan yang sudah

    direncanakan, perawat perlu mem+alidasi apakah rencana tindakan

    keperawatan masih dibutuhkan dan sesuai dengan kondisi pasien saat ini

    !elain itu perawat juga harus menilai kondisi dirinya, apakah sudah

    mempunyai kemampuan interpersonal, intelektual, teknikal sesuai dengan

    tindakan yang akan dilaksanakan 8ubungan saling percaya antara perawat dan

    pasien merupakan dasar utama dalam pelaksanaan tindakan keperawatan

    B. $%nse& Dasar Tingkat $e&uasan $eluarga

    1. Pengertian

    *enurut !oejadi %16', pasien atau klien merupakan indi+idu terpenting

    dirumah sakit sebagai konsumen sekaligus sasaran produk rumah sakit

    )idalam suatu proses keputusan, konsumen yaitu pasien, tidak akan berhenti

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    10/29

    10

    hanya sampai proses penerimaan pelayanan (asien akan menge+aluasi

    pelayanan yang diterimanya tersebut 8asil dari proses e+aluasi itu akan

    menghasilkan perasaan puas atau tidak puas %!umarwan, 200=' &otler %1'

    menyatakan bahwa kepuasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang

    yang merupakan hasil dari membandingkan penampilan atau outcomeproduk

    yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang %!umarwan,

    200='

    &epuasan berarti keinginan dan kebutuhan seseorang telah terpenuhi

    sama sekali &epuasan seorang penerima jasa layanan dapat tercapai apabila

    kebutuhan, keinginan, dan harapannya dapat dipenuhi melalui jasa atau produk

    yang dikonsumsinya &epuasan pasien bersi#at subjekti# berorientasi pada

    indi+idu dan sesuai dengan tingkat rata-rata kepuasan penduduk &epuasan

    pasien dapat berhubungan dengan berbagai aspek diantaranya mutu pelayanan

    yang diberikan, kecepatan pemberian layanan, prosedur serta sikap yang

    diberikan oleh pemberi pelayanan kesehatan itu sendiri %9nwar, 1. dalam

    9winda, 200"'

    &epuasan adalah suatu #ungsi dari perbedaan antara penampilan yang

    dirasakan dan diharapkan &epuasan pasien adalah tingkat kepusan dari

    persepsi pasien dan keluarga terhadap pelayanan kesehatan dan merupakan

    salah satu indikator kinerja rumah sakit ila pasien menunjukkan hal-hal yang

    bagus mengenai pelayanan kesehatan terutama pelayanan keperawatan dan

    pasien mengindikasikan dengan perilaku positi#nya, maka dapat kita tarik

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    11/29

    11

    kesimpulan bahwa pasien memang puas terhadap pelayanan tersebut

    %(urnomo, 2002'9da beberapa teori mengenai kepusaan Teori yang menjelaskan apakah

    pasien sangat puas, puas, tidak puas adalah teori per#ormasi yang diharapkan

    %expectation-performance theory' yang menyatakan bahwa kepusan adalah

    #ungsi dari harapan pasien tentang jasa dan per#ormasi yang diterimanya

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    12/29

    12

    pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan in#ormasi

    dari berbagai media (elanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang

    sensiti+e terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan

    tersebut

    . ,akt%r-!akt%r ang mem&engaruhi $e&uasan

    *enurut udiastuti %2002' mengemukakan bahwa pasien dalam menge+aluasi

    kepuasan terhadap jasa pelayanan yang diterima mengacu pada beberapa

    #aktor, yaitu@

    a. &ualitas produk atau jasa(asien akan merasa puas bila hasil e+aluasi mereka menunjukkan

    bahwa produk atau jasa yang digunakan berkualitas (ersepsi konsumen

    terhadap kualitas produk atau jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu

    kenyataan kualitas produk atau jasa yang sesungguhnya dan komunikasi

    perusahan terutama iklan dalam mempromosikan rumah sakitnya )alam

    hal pelayanan di rumah sakit aspek klinis, yaitu komponen yang

    menyangkut pelayanan dokter, perawat dan terkait dengan teknis medis

    adalah produk atau jasa yang dijual %;usa, 200'

    *. &ualitas pelayanan

    &ualitas pelayanan memegang peranan penting dalam industri jasa

    (elanggan dalam hal ini pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh

    pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan *utu pelayanan

    kesehatan yang dapat menimbulkan tingkat kepuasan pasien dapat

    bersumber dari #aktor yang relati# se#esi#ik, seperti pelayanan rumah sakit,

    petugas kesehatan, atau pelayanan pendukung %/oodside, 1.' (rioritas

    peningkatkan kepuasan pasien adalah memperbaiki kualitas pelayanan

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    13/29

    13

    dengan mendistribusikan pelayanan adil, palayanan yang ramah dan sopan,

    kebersihan, kerapian, kenyamanan dan keamanan ruangan serta

    kelengkapan, kesiapan dan kebersihan peralatan medis dan non medis

    %*arajabessy, 200.'

    +. Daktor emosional

    (asien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum

    terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit yang

    sudah mempunyai pandangan >rumah sakit mahal3, cenderung memiliki

    tingkat kepuasan yang lebih tinggi !elain itu, pengalaman juga

    berpengaruh besar terhadap emosional pasien terhadap suatu pelayanan

    kesehatan %Robert dan Richard, 11' (erasaan itu meliputi senang karena

    pelayanan yang menyenangkan, terkejut karena tak menduga mendapat

    pelayanan yang sebaik itu, rasa tidak menyenangkan dan kekecewaan

    terhadap suatu pelayanan tertentu sangat mempengaruhi pemilihan

    terhadap rumah sakit

    (. 8arga

    8arga merupakan aspek penting, namun yang terpenting dalam

    penentuan kualitas guna mencapai kepuasan pasien *eskipun demikian

    elemen ini mempengaruhi pasien dari segi biaya yang dikeluarkan,

    biasanya semakin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan

    yang lebih besar !edangkan rumah sakit yang berkualitas sama tetapi

    berharga murah, memberi nilai yang lebih tinggi pada pasien

    e. iaya

    *endapatkan produk atau jasa, pasien yang tidak perlu mengeluarkan

    biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan jasa

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    14/29

    14

    pelayanan, cenderung puas terhadap jasa pelayanan tersebut *enurut,

    ;usa %200' , biaya dapat dijabarkan dalam pertanyaan kewajaran biaya,

    kejelasan komponen biaya, biaya pelayanan, perbandingan dengan rumah

    sakit yang sejenis lainnya, tingkat masyarakat yang berobat, ada tidaknya

    keringanan bagi masyarakat miskin,dan sebagainya !elain itu, e#isiensi

    dan e#ekti+itas biaya, yaitu pelayanan yang murah, tepat guna, tidak ada

    diagnosa dan terapi yang berlebihan juga menjadi pertimbangan dalam

    menetapkan biaya perawatan

    ). Pengukuran Tingkat $e&uasan $eluarga Pasien

    (engukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam

    penyediaan pelayanan yang lebih baik, lebih e#isien dan lebih e#ekti# 9pabila

    pelanggan merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka

    pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak e#ekti# dan e#isien Tingkat kepuasan

    pelanggan terhadap pelayanan merupakan #aktor yang penting dalam

    pengembangan suatu system penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap

    kebutuhan pelanggan, meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan

    dampak pelayanan terhadap populasi dan sasaran %8adisugito, 2005' ila

    pelanggan tidak puas atau kecewa, harus segera diketahui #aktor penyebabnya

    dan segera dilakukan koreksi atau perbaikan Tanpa adanya tindakan untuk

    melakukan koreksi atau perbaikan hasil pengukuran tingkat kepuasan

    pelanggan menjadi tidak bermam#aat (adahal tujuan pengukuran tingkat

    kepuasan pelanggan adalah untuk dapat segera mengetahui #aktor-#aktor yang

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    15/29

    15

    membuat para pelanggan tidak puas, dapat segera diperbaiki, sehingga

    pelanggan tidak kecewaTingkat kepuasan adalah merupakan #ungsi dari perbedaan antara kinerja

    yang dirasakan dengan harapan apabila kinerja dibawah harapan, maka

    pelanggan akan kecewa ila kinerja sesuai dengan harapan, pelanggan akan

    sangat puas 8arapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa

    lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan in#ormasi pemasaran dan

    saiingannya (elanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang sensiti+e

    terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan ntuk

    menciptakan kepuasan pelanggan, perusahaan harus menciptakan dan

    mengelola suatu system untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak dan

    kemampuan untuk mempertahankan pelanggannya

    *enurut &otler %200=', ada beberapa macam metode dalam pengukuran

    kepuasan pelanggan @

    a !istem keluhan dan saran$rganisasi yang berorientasi pada pelanggan %customer oriented'

    memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya untuk

    menyampaikan saran dan keluhan *isalnya dengan menyediakan kotak

    saran, kartu komentar, dan hubungan telepon langsung dengan pelangganb. Ghost shopping

    *empekerjakan beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai

    pengguna potensial, kemudian melaporkan temuannya mengenai kekuatan

    dan kelemahan produk rumah sakit dan pesaing berdasarkan pengalaman

    mereka

    c. Lost customer analysis

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    16/29

    16

    Rumah sakit seyogianya menghubungi para pelanggan yang telah berhenti

    menggunakan jasa pelayanan agar dapat memahami mengapa hal itu terjadid. !ur+ei kepuasan pelanggan

    (enelitian sur+ei dapat melalui pos, telepon dan wawancara langsung

    Responden juga dapat diminta untuk mengurutkan berbagai elemen

    penawaran berdasarkan derajad pentingnya setiap elemen dan seberapa baik

    perusahaan dalam masing-masing elemen %importanse/performance

    ratings' *elalui sur+ei perusahaan akan memperoleh tanggapan dan

    umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda

    positi# bahwa rumah sakit menaruh perhatian terhadap para pengguna jasa

    pelayanannya(engumpulan data sur+ei kepuasan pasien dapat dilakukan dengan berbagai

    cara tetapi pada umumnya dilakukan melalui kuesioner dan wawancara

    9dapun penggunaan kuesioner adalah cara yang paling sering digunakan

    karena mempunyai beberapa keuntungan, seperti proses yang mudah dan

    murah, menghasilkan data yang telah terstandarisasikan, dan terhindar dari

    bias pewawancara %(ohan, 2006'

    C. Hu*ungan Antara Perilaku Pera'at Dalam Mem*erikan Im&lementasi

    $e&era'atan Dengan Tingkat $e&uasan $eluarga

    (erilaku perawat mempunyai hubungan dengan tingkat kepuasan keluarga

    pasien diruang rawat inap rumah sakit (ernyataan ini didukung teori yang

    dikemukan oleh (otter dkk, %200' bahwa sikap perawat yang berhubungan

    dengan perilaku adalah kehadiran, sentuhan kasih sayang dan selalu

    mendengarkan klien !entuhan suatu bentuk komunikasi non +erbal yang dapat

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    17/29

    17

    mempengaruhi kenyamanan klien, meningkatkan harga diri klien, memperbaiki

    orientasi tentang kenyataan %/atson, 1"' dalam (otter dkk,%200' !emakin

    baik perilaku perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan, pasien atau

    keluarga semakin senang dalam menerima pelayanan, berarti hubungan terapeutik

    perawat-klien semakin terbina

    Teori lain mengatakan bahwa perawatan yang e#ekti# hanya mungkin

    dilakukan oleh seorang perawat yang menaru minat terhadap orang lain, tanpa

    menghiraukan umur, jenis kelamin, latar belakang dan status sosial ekonomi

    %!inggih dkk,2012'*enurut *orrison, %200.' bahwa keperawatan adalah sesuatu yang tidak

    terpisahkan dan pada saat yang sama mengindikasikan bahwa beberapa akti+itas

    praktik dilakukan dalam proses di lingkungan keperawatan

    (enelitian yang dilakukan oleh 9bdul, dkk menunjukkan bahwa ada

    hubungan signi#ikan antara perilaku perawat dengan tingkat kepuasan keluarga

    pasien rawat inap ji #isher menunjukkan p E 0,000 )apat disimpulkan bahwa

    ada hubungan yang signi#ikan antara perilaku perawat dengan tingkat kepuasan

    keluarga pasien rawat inap rumah sakit

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    18/29

    PerilakuP

    erawa

    tda

    lam

    mem

    berikanimp

    lement a

    sikepera

    watan

    Tingkat Kepuasan Keluarga Pas

    In

    eksi!a

    Pendidik

    a nPerawat!

    ingkunga

    n

    Psik"l"gis

    18

    BAB III

    $ERAN/$A $0N#EP DE,ENI#I 0PERA#I0NAL DAN

    HIP0TE#I# PENELITIAN

    A. $erangka $%nse& Penelitian

    erdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka di atas maka kerangka

    konseptual tentang hubungan antara perilaku perawat dalam memberikan

    implementasi keperawatan dengan tingkat kepuasan keluarga di ruang rawat inap

    R!) Tebing Tinggi &abupaten :mpat ;awang, pada penelitian ini yaitu@

    Cariabel dependenCariabel independen

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    19/29

    19

    &eterangan @ Fang )iteliti

    Fang Tidak )iteliti

    ambar =2 &erangka &onsep

    B. De!enisi 0&erasi%nal

    Tabel == )e#enisi $perasional Cariabel

    N% 2aria*el De!inisi 0&erasi%nal Alat Ukur Hasil Ukur#kala

    Ukur

    1 (erilaku

    perawat dalam

    memberikanimplementasi

    keperawatan

    Tindakan keperawatan

    yang dilakukan sesuai

    dengan prosedur

    dalam implementasi

    keperawatan

    Gheklist 0 E aik, jika

    jawaban

    responden Hmedian

    1 E &urang aik,

    jika jawaban

    responden median

    ominal

    2 Tingkat

    &epuasan

    pasien

    (erasaan puas

    keluarga pasien atas

    pelayanan asuhan

    keperawatan yang

    telah diberikan oleh

    perawat

    Gheklist 0 E (uas, jika

    jawaban

    responden Hmedian

    1 E &urang (uas,

    jika jawaban

    responden

    median

    ominal

    C. Hi&%tesis

    20

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    20/29

    20

    8ipotesis merupakan jawaban sementara yang kebenarannya masih harus diuji,

    atau rangkuman kesimpulan teoritis yang diperoleh dari tinjauan pustaka

    %*artono, 2012' (ada penelitian ini hipotesisnya adalah @

    8a1 E9da hubungan antara perilaku perawat dalam memberikan

    implementasi keperawatan dengan tingkat kepuasan

    keluarga di ruang rawat inap #$%& Tebing Tinggi

    Kabupaten 'mpat !awang

    BAB I2

    MET0DE PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    (enelitian ini bersi#at analitik dengan desain penelitian cross sectional dimana

    dalam desain penelitian ini, +ariabel independen %perilaku perawat dalam

    memberikan implementasi keperawatan' dan +ariabel dependen %tingkat kepuasan

    pasien' diukur dalam waktu bersamaan dengan cara pendekatan, obser+asi atau

    pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Point Time pproach! artinya, tiap

    subyek hanya diobser+asi sekali saja dan pengukurannya dilakukan terhadap status

    karakter atau +ariabel subyek pada saat pemeriksaan 8al ini tidak berarti bahwa

    semua subyek penelitian diamati pada waktu yang sama %otoadmojo, 200'

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    21/29

    Keluarga PasienPerilaku Perawat

    Kurang (aik

    (aik

    Tdk Puas

    Puas

    Tdk Puas

    Puas

    I(% )*+, -'-I!IKI (*!IT*

    P'+*+,*+*+ &I*#'

    P'+,'T*.%*+ I(%

    Kurang

    (aik

    &I*#'

    TI&*K &I*

    &I*#'

    TI&*K &I*

    Kurang

    (aik

    &I*#'

    TI&*K &I*

    &I*#'

    TI&*K &I*

    I(% )*+, -'-I!IKI (*!IT*

    P'+*+,*+*+ &I*#'

    P'+,'T*.%*+ I(%

    Kurang

    (aik

    &I*#'

    TI&*K &I*

    &I*#'

    TI&*K &I*

    Kurang

    (aik

    &I*#'

    TI&*K &I*

    &I*#'

    TI&*K &I*

    21

    ambar "2 )esain (enelitian

    B. Tem&at (an 3aktu Penelitian

    ;okasi penelitian dilakukan di ruang rawat inap R!) Tebing Tinggi, waktu

    penelitian mulai dari bulan *aret s4d *ei 2015 sedangkan objek penelitian adalah

    keluarga pasien yang menjaga pasien yang berobat ke ruang rawat inap R!) Tebing

    Tinggi Tahun 2015

    C. P%&ulasi (an #am&el

    1. P%&ulasi

    (opulasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

    %otoatmojo, 2005' (opulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

    subyek maupun objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

    untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya %9rikunto, 2002' (opulasi dalam

    22

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    22/29

    22

    penelitian ini adalah keseluruhan kunjungan pasien di instalasi rawat inap pada

    bulan $ktober J )esember tahun 201" yang berjumlah 212 orang

    . #am&el

    !ampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri atau keadaan

    tertentu yang akan diteliti 9tau sampel dapat dide#inisikan sebagai anggota

    populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga

    diharapkan dapat mewakili populasi %*artono, 2012' 9dapun besar sampel

    pada penelitian ini adalah mengacu pada teori dari !tanlei ;ameshow %1',

    dengan rumus

    n= ZP (1P )N

    d2 (N1 )+Z2.a/2P(1P)

    &eterangan @

    E esar (opulasi

    n E

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    23/29

    23

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    24/29

    24

    )ata yang terkumpul akan diolah secara manual maupun menggunakan komputer,

    adapun pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut @

    1. Pemeriksaan Data(Editing)

    *erupakan kegiatan pengecekan isian angket, apakah jawaban yang ada

    diangket sudah lengkap, jelas, rele+an dan konsisten

    . Pem*erian $%(e (Coding)

    Faitu pengkodean data menjadi bentuk kategori, +ariabel dependen dan

    independen dengan dilakukannya tahap ini maka proses pengolahan dan entry

    data menjadi mudah

    ). Pem*erian #k%r4Scoring5

    (emberian nilai skor pada data yang memerlukanscoring.

    6. Tabulating

    Faitu mentabulasi data berdasarkan kelompok data yang telah ditentukan

    kedalam master tabel

    7. Memasukkan Data 4Entry Data5

    )ata yang telah dikoding dimasukkan kemudian dianalisis dengan

    menggunakan komputer

    8. Mem*ersihkan Data (Cleaning Data)

    Faitu pengecekan data %+ariabel data' yang telah dimasukkan kedalam

    program komputer sebelum dilakukan analisis lebih lanjut untuk menghindari

    kesalahan, sehingga hasil analisa data nantinya sesuai data sebenarnya

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    25/29

    P /

    n/ 100

    25

    ,. Analisis Data

    Tekhnik analisis data yang digunakan adalah

    1. Analisis Uni9ariat

    9nalisis uni+ariat digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi #rekuensi

    perilaku perawat dalam memberikan implementasi keperawatan dan tingkat

    kepuasan keluarga di ruang rawat inap R!) Tebing Tinggi 9nalisis ini

    bertujuan untuk menggambarkan distribusi #rekuensi masing-masing +ariabel

    penelitian dengan menggunakan ukuran proporsi %9rikunto, 2002'

    )engan Rumus

    &eterangan @

    ( @ (roporsi 4 jumlah persentase

    # @

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    26/29

    26

    9nalisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara +ariabel independent

    dengan +ariabel dependent

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    27/29

    27

    !TI&:! )ehasen engkulu yang diteruskan ke bagian &esbanglinmas &abupaten

    :mpat ;awang dengan melampirkan proposal yang sudah diuji, setelah itu

    diteruskan ke R!) Tebing Tinggi !urat masuk ke ruang Tata saha untuk

    diagendakan, kemudian dilanjutkan ke ruang rawat inap R!) Tebing Tinggi

    H. Etika Penelitian

    (ada penelitian ini, setelah peneliti mendapatkan rekomendasi dari (rodi !1

    &eperawatan, iVin dari &esbanglinmas &abupaten :mpat ;awang dan )irektur

    R!) Tebing Tinggi, maka dilakukan penelitian dengan langkah-langkah sebagai

    berikut @

    1 ;embaran persetujuan responden

    ;embaran persetujuan diberikan kepada subjek yang akan diteliti,

    peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang akan dilakukan serta

    dampak yang mungkin akan terjadi selama sesudah pengumpulan data, jika

    subjek penelitian bersedia diteliti, maka mereka harus menandatangani lembar

    persetujuan tersebut, tetapi jika menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak

    akan memaksakan dan tetap menghormati hak-haknya

    2 nonymity%tanpa nama'

    ntuk menjaga kerahasiaan subjek peneliti maka peneliti tidak

    mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, cukup dengan

    memberi nomor kode pada masing-masing lembar tersebut

    = "onfidentiality%kerahasiaan'

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    28/29

    28

    &erahasiaan in#ormasi subjek penelitian dijamin oleh peneliti hanya

    kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil

    riset

    DA,TAR PU#TA$A

    8usein *uhammad, %2006' (atient !atis#action with ursing Gare Rumah !akit)era Ismail &han, omal *adical Gollege, (akistan, %edical &urnal' ol. )*.

    +o , &anuari-&uni *' *

    &otler (hilip, %200='. %ana0emen Pemasaran 1disi kesebelas&akarta PT.

    Prenhallindo.

    *orrison B urnard, %200.' "aring 2 "ommunicating hubungan interpersonal

    dalam kepera3atan,:disi )ua, :G,

  • 7/25/2019 Proposl 1 Anwar.docx

    29/29

    29

    !itorus, %2011' %ana0emen 5epera3atan' %ana0emen 5epera3atan di 9uang

    9a3at !agung !eto, Getakan I ,