proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

22
PROPOSAL KERJA PRAKTIK STUDI PENCAMPURAN (BLENDING) BATUBARA BERDASARKAN NILAI KALORI PADA PT. INDO MURO KENCANA KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH Disusun oleh : SYLVESTER SARAGIH DBD 111 0105 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN 2013

Upload: kadek-angga-yudhi-aditya

Post on 20-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

proposal kerja praktek isinya silahkan dilihat sendiri

TRANSCRIPT

Page 1: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

PROPOSAL KERJA PRAKTIK

STUDI PENCAMPURAN (BLENDING) BATUBARA BERDASARKAN NILAI KALORI PADA PT. INDO MURO KENCANA KABUPATEN

MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH

Disusun oleh :

SYLVESTER SARAGIH

DBD 111 0105

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

2013

Page 2: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

PROPOSAL KERJA PRAKTEKDIAJUKAN KE

PT. INDO MURO KENCANA

Nama : Sylvester Saragih (DBD 111 0105)

Alamat Jurusan : Jurusan Teknik Pertambangan

FakultasTeknik

UniversitasPalangka Raya

JL. Kenari I No. 15 (73112) INDONESIA

Telp : 085222429276

Fax :

Palangka Raya, Januari 2015

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Kerja Praktik,

Deddy NSP Tanggara , ST. , MT NIP. 19770110 200812 1 001

Mengetahui,

Dosen Koordinator Kerja Praktik,

NenySukmawatie, S. Hut., MP.NIP. 19760614 200801 2 020

Mahasiswa,

Sylvester SaragihDBD 111 0105

Page 3: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

I. PENDAHULUAN

Kerja praktik merupakan kegiatan Mahasiswa sebagai syarat untuk memenuhi

kurikulum perkuliahan diprogram studi pada suatu perguruan tinggi, dimana dituntut

untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah dengan

keadaan lapangan yang sebenarnya. Penerapan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah

tersebut sering mengalami kendala dikarenakan terbatasnya ilmu yang diperoleh di

PerguruanTinggi yang bersangkutan, baik terbatas sarana dan prasarana sebagai

penunjang kuliah yang disediakan oleh pihak Perguruan Tinggi maupun kemampuan

dari Mahasiswa itu sendiri. Keterbatasan inilah yang diantisipasi dengan

diharuskannya seorang Mahasiswa pada akhir studinya melaksanakan Kerja Praktik

(KP).

Adapun pelaksanaan Kerja Praktik (KP) tersebut dilakukan pada perusahaan

yang bergerak pada bidang usaha sesuai atau relevan dengan bidang ilmu yang

dipelajari, dalam hal ini bidang Pertambangan (sesuai bidang ilmu dan jurusan yang

dipraktikkan).

Perusahaan yang ditunjuk untuk kegiatan praktik tersebut adalah perusahaan

yang dihaapkan mampu membina dan mengarahkan serta bersedia memberikan

pengalaman ilmu teori dan praktik secara langsung dilapangan kepada Mahasiswa

yang melaksanakan praktik. Hal ini penting diperhatikan, karena melalui praktik

lapangan diharapkan sumber daya manusia meningkat hingga mendapatkan

pengalaman kerja yang dapat berguna nantinya pada masa mendatang serta dapat

memberikan masukan kepada pihak perusahaan terhadap segala analisa yang akan

dilakukan.

Page 4: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

II. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam.

Dalam perkembangannya, telah berbagai macam teknik dan teknologi yang

dipergunakan oleh manusia untuk dapat mengelolahnya semaksimal mungkin.

Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan merupakan salah satu perusahaan

yang memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Dalam pemanfaatannya, tentu saja

menggunakan berbagai metode dan teknologi sehingga dapat diperoleh hasil yang

optimal dengan keuntungan yang besar, biaya produksi yang relatif kecil serta ramah

lingkungan.

Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen organisasi yang paling

dinamis dan kompleks. Hal ini terlihat dari usaha yang dilakukan oleh manusia dari

waktu ke waktu untuk menanggapi lingkungannya dan mempertahankan

eksistensinya. Manusia merupakan suatu subyek pengguna teknologi yang utama.

Oleh karena itu perlu adanya suatu usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia

sebagai salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan kemampuan manusia sebagai pengguna serta

keberadaan sumber daya alam sebagaiobjek yang dimanfaatkan.

Melihat potensi perkembangan perusahaan pertambangan di Kalimantan yang

sebagian besar mengolah bahan galian Batubara, maka sangatlah memungkinkan bagi

mahasiswa teknik pertambangan mendapatkan suatu peluang untuk menambah

pengetahuan di bidang pertambangan serta memberi pengalaman kerja di sebuah

perusahaan pertambangan yang pada akhirnya dapat menjadi penunjang pengetahuan

sebagaicalon sarjana pertambangan.

Oleh karena itu maka perlu dilakukannya suatu kegiatan Kerja Praktek pada

perusahaan yang bergerak dan berkaitan dengan bidang pertambangan. Kerja Praktek

ini diharapakan dapat menjadi sarana untuk menimba pengalaman kerja serta dapat

terjun langsung ke lapangan melihat bagaimana mekanisme kerja dalam perusahaan

pertambangan yang profesional.

Page 5: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

Disamping itu, kurikulum pendidikan yang berlaku pada Jurusan Teknik

Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, dimana kegiatan kerja

praktek merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi setiap mahasiswanya pada

suatu perusahaan pertambangan ataupun industri, kemudian hasil dari kerja praktek

tersebut dapat digunakan sebagai suatu studi kasus khusus (spesifikasi), yang

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana program pendidikan

Strata – I dalam bidang pertambangan.

Berdasarkan atas berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan diatas, dengan

ini saya bermaksud untuk melaksanakan Kerja Praktek pada PT. INDO MURO

KENCANA. Oleh karena itu saya sangat berharap kiranya perusahaan dapat

membantu menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya dibidang

pertambangan.

Page 6: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

III. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Kerja Praktek ini adalah sebagai salah satu syarat pada kurikulum

pembelajaran pada program S1 Teknik Pertambangan, Universitas Palangka Raya

(UNPAR), Provinsi Kalimantan Tengah.

Sedangkan tujuan kerja praktek ini sesuai dengan judul yang diambil yaitu Studi

Pencampuran (BLENDING) Batubara Berdasarkan Nilai Kalori Pada PT. Indo Muro

Kencana Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah antara lain :

a) Untuk mengetahui dan mengenal bagaimana proseses kegiatan pencampuran

(BLENDING) Batubara berdasarkan nilai Kalorinya.

b) Dapat mengetahui cara mendapatkan nilai kalori batubara yang sesuai dangan

permintaan konsumen yang dilakukan dangan cara mencampur tipe jenis batubara

yang tidak hanya dari satu jenis tipe saja tetapi dipakai dengan dua tipe atau lebih

agar mendapatkan nilai kalori yang sesuai permintaan pasar (konsumen).

c) Dapat menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga

kerja yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai

dengan tuntutan dunia kerja khususnya dalam hal mendapatkan kualitas nilai kalori

batubara yang bagus yang sesuai dengan permintaan pasar (konsumen).

d) Dapat meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas

serta memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman praktek kerja

lapangan sebagai proses pendidikan.

Page 7: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

IV. BATASAN MASALAH

Dalam laporan kerja praktek ini penulis memberikan batasan masalah yang

menyangkut masalah pengamatan kegiatan Studi Pencampuran (BLENDING)

Batubara Berdasarkan Nilai Kalori Pada PT. Indo Muro Kencana Kabupaten Murung

Raya Kalimantan Tengah.

V. SASARAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Sasaran yang diharapkan dapat tercapai dari pelaksanaan kerja praktek ini yaitu

mahasiswa kerja praktek dapat mengetahui dan memahami secara langsung proses

pencampuran batubara berdasarkan nilai kalori. Setelah melakukan Kerja Praktek

(KP) ini, maka secara tidak langsung menjadikan mahasiswa KP lebih

berpengalaman dan percaya diri dalam menerapkan teori di lapangan, serta mampu

menghadapi persaingan dunia kerja. Selain itu juga terciptanya suatu kerjasama yang

baik antara pihak perusahaan, lingkungan pendidikan, dan masyarakat umum.

VI. MATERI KERJA PRAKTEK

Materi kerja praktek ini berhubungan dengan studi pengolahan bahan galian

tentang proses pencampuran batubara menurut kalorinya untuk memenuhi permintaan

konsumen.

VII. LANDASAN TEORI

1. Genesa Batubara

Batubara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa-sisa macam tumbuhan

yang merupakan material organik dan telah mengalami dekomposisi atau

penguraian oleh adanya proses biokimia dan geokimia sehingga berubah baik sifat

fisik maupun sifat kimianya.

Page 8: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

Genesa batu bara berdasarkan tempat terjadinya dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Teori Insitu

Bahan-bahan pembentuk lapisan batubara terjadinya ditempat dimana

tumbuh-tumbuhan itu berada (terjadi di tempat itu juga) yang mempunyai ciri-

ciri sbb : Penyebarannya luas,dan kualitasnya baik (karena kadar abunya

rendah).

2. Teori Drift

Bahan-bahan pembentuk lapisan batubara ,terjadinya ditempat lain dari

tumbuh-tumbuhan asal itu berada karena sudah tertransportasi,yang mempunyai

ciri-ciri sebagai berikut ; penyebarannya tidak luas tetapi banyak, kualitasnya

kurang baik karena banyak mengandung pengotor.

2. Parameter Kualitas Batubara

Untuk mengetahui kualitas dari batu bara maka dapat diketahui dengan

menggunakan parameter-parameter dari batubara. Parameter-parameter dari

batubara yaitu:

1. Kandungan Air

Kandungan air dalam batubara secara umum ada dua yaitu air permukaan

(free moisture) dan kandungan air bawaan (inherent moisture). Kandungan

air permukaan secara mekanisterdapat dalam permukaan dan retakan-retakan

serta kapiler-kapiler besar (makro kapiler) batubara dan mempunyai tekanan

gas normal. Jumlah kandungan air bebas secara prinsip tergantung dari

kondisi yaitu dari lembab sampai kering. Hal tersebut juga tergantung dari

penambangan ,benefisiasi ,transportasi,penanganan dan penyimpanan juga

distribusi ukuran butirnya.

Page 9: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

Kandungan air bawaan berada pada mikro pori, yang mempunyai tekanan

lebih rendah dari tekanan uap normal. Kandungan air bawaan ini penting

diketahui,karena dapat digunakan untuk mengindikasi peringkat batubara.

Batubara makin tinggi kandungan air bawannnya,peringkatnya makin

rendah.

2. Kandungan Abu

Seperti telah diketahuibahwa kandungan Batu bara terdiri dari 3 unsur

yaitu: air,material batu bara (Coal matter) dan material bukan batu bara

(mineral matter). Mineral matter terdiri atas 2 macam yaitu mineral matter

bawaan (inherent mineral matter) serta material mineral dari luar batu bara

(extraneous mineral matter). Inherent mineral matter berhubungan dengan

tumbuh-tumbuhan yang hidup di rawa-rawa dan sulit dipisahkan dari batu

bara,biasanya berjumlah 0,5 – 1,0 %. Extraneous Mineral Matter terjadi saat

terambil waktu penambangan (parting), yang terbawa waktu terjadi banjir ke

lapisan batubara pada waktu pembentukannya. Extraneous Mineral Matter

dapat dipesahkan dari batubara dengan proses pencucian. Jika Batubara

dipanaskan maka mineral matter tersebut akan mengalami perubahan secara

kimia menjadiabu.

Perubahan secara kimia tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Kehilangan air dari senyawa-senyawa yang mengandung hidrogen

2. Kehilangan CO2 darikarbonat.

3. OksidasiFeS2 menjadi besi sulfida dan magnesium oksida.

4. Penguapan dan penguraian darialkali chloride.

Secara umum untuk memperkirakan jumlah mineral matter dapat dicari

dengan menggunakan rumus sbb:

Page 10: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

MM = 1,1 x Kandungan Abu

Atau

MM = 1,08 + 0,55 S

Ket:

MM = mineral matter

A= Kandungan abu

S = Kandungan sulfur

3. Zat Terbang

Zat terbang terdiri dari Combustible gasses (gas-gas yang mudah terbakar)

seperti gas hidrogen, CO, dan CH4 serta gas-gas yang dapat dikondensasikan

seperti tar dengan sejumlah kecil gas-gas yang tidak terbakar seperti CO2

dan air yang terbentuk karena hasil dehidrasi dan kalsinasi. Zat terbang juga

dapat digunakan sebagai ukuran untuk menentukan peringkat batubara.

Pengaruhnya dalam preparasi batubara adalah jika kandungan zat terbang

tinggi (>24 %) maka batubara akan mudah terbakar. Untuk mengatasi hal

tersebut sebaiknya batubar tidak dilakukan penggerusan terlalu halus,karena

sangat berpotensi untuk mudah meledak.

4. Karbon Tetap (Fixed Carbon)

Sebagai komponen darianalisa proksimat, Fixed Carbon dihitung dari :

Page 11: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

  FC = 100 – ( A + VM + IM ).

Rasi

oFixed carbon dengan Volatile matter (zat terbang) disebut dengan

“FR”

(Fuel Ratio). FR juga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menentukan

peringkat batubara.

5. Nilai Kalor

Nilai kalor dari batubara merupakan jumlah panas dari komponen yang

terbakar seperti karbon, hidrogen, dan sulfur dikurangi dengan panas reaksi

eksotermis atau endotermis yang terjadi dari pembakaran komponen

pengotor.

6. Kandungan Sulfur

Sulfur merupakan zat pencemar,maka adanya sulfur yang tinggi sangat tidak

dikehendaki. Ada 3 macam bentuk sulfur yaitu :

1. Pirit Sulfur (FeS2) biasanya berjumlah 20 – 80 % dari total sulfur dan

berasosiasidengan abu batubara.

2. Organic Sulfur biasanya berjumlah relatif dan bervariasi antara 20 – 80

% dari total sulfur. Sulfur Organik terikat secara kimia dengan substansi

atau zat-zat lain.

3. Sulphate sebagaian besar terdiridari kalsium sulfat dan besisulfat.

3. Blending.

Blending atau pencampuran adalah penggabungan atau

penimbunan secara bersamaan dan terus menerus dalam waktu tertentu

dari dua atau lebih material (batubara beda kualitas), yang dianggap

mempunyaikomposisi yang konstan (parameter kualitas konstan) dan

terkontrol proporsinya. Dalam hal ini pencampuran dilakukan terhadap

Page 12: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

batubara yang berbeda kualitasnya,sehingga kualitas batubara hasil

campuran merupakan perpaduan dari semua parameter kualitas batubara

yang dicampur atau dengan kata lain batubara dengan kualitas rendah akan

menjadi lebih baik dan dapat memenuhi batasan-batasan persyaratan untuk

memenuhi permintaan konsumen. Pencampuran batubara dilakukan

terhadap batubara yang terdiri dari dua jenis kualitas batubara pada area

penimbunan tersebut dengan perbandingan tertentu sehingga didapatkan

hasilblending atau pencampuran yang sesuai dengan permintaan

konsumen. Pencampuran batubara supaya didapatkan hasil yang sesuai

dengan yang diinginkan dengan komposisi yang seragam dan

homogen ,secara teorotis parameter kualitasnya campurannya dapat

dideteksi dapat didekati dengan persamaan:

Kc =K1.X1 + K2.X2 +... + Kn.Xn  

Xc 

Xc = X1 + X2 + ... + Xn

Keterangan:    

Kc = Kualitas batubara campuran.

Xc = Berat totalbatubara campuran.

K1,K2,...,Kn= Kualitas dari masing-masing batubara yang akan dicampur.

X1,X2,...,Xn= Berat dari masing-masing batubara yang akan dicampur.

VIII. MATA KULIAH PENUNJANG

Materi kerja praktek ini ditunjang oleh mata kuliah yang telah diambil sebelumnya

oleh mahasiswa yang bersangkutan, yaitu pemindahan tanah mekanis dan

perencanaan tambang.

Page 13: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

IX. RENCANA KEGIATAN

Pelaksanaan kerja praktek ini di rencanakan dilakukan selama kurang lebih 1

(satu) bulan tidak terhitung dari tahap persiapan, yaitu sekitar bulan Febuari sampai

Maret 2015, dengan pentahapan kegiatan sebagaiberikut :

1.Persiapan

2.Kajian pustaka

3.Kegiatan lapangan, pengolahan dan analisis data

4.Penyusunan laporan dan seminar

Persiapan

Tahapan ini merupakan tahapan paling awal, sebelum dilaksanakannya kerja praktek

di lapangan, yang meliputi :

1. Persiapan administrasidan pengurusan surat-surat izin dikampus

2. Konsultasidengan pembimbing akademik

3. Pengumpulan berbagai literatur

4. Pengiriman proposal kerja praktek

Kegiatan ini dilakukan selama 6(enam) minggu.

Kajian Pustaka

Pada tahapan ini akan dilakukan kajian terhadap buku-buku teks, jurnal, yang relevan

dengan materi kerja praktek ini. Kegiatan ini dilakukan selama berlangsungnya

kegiatan kerja praktek ini, baik itu di lapangan maupun saat melakukan analisis data.

Page 14: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

Kegiatan Lapangan dan Analisis Data

Kegiatan lapangan meliputi kegiatan ikut langsung di lapangan dalam proses

pengerjaan suatu perencanaan tambang dan pengambilan data-data lapangan yang

relevan, yang untuk selanjutnya diolah dan dianalisis di kantor.

Kegiatan ini dilakukan selama 1 (satu) bulan.

Pembuatan laporan dan Seminar laporan

Kegiatan ini merupakan tahap akhir, semua hasil penelitian akan disajikan dalam

bentuk laporan tertulis yang disusun secara sistematis dan teratur sesuai dengan

acuan/ kode etik tulisan ilmiah. Kegiatan penyusunan laporan dan seminar laporan

dilakukan selama 3 (tiga) minggu di lingkup perusahaan tambang, yang selanjutnya

akan dipresentasikan di lingkup akademik Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas

Teknik Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN

No KEGIATANMINGGU KE

1 2 3 4 5 6 7 8

1.

Orientasi Lapangan Kegiatan

Studi Pencampuran

(BLENDING) Batubara

Berdasarkan Nilai Kalori PT.

Indo Muro Kencana

+ + - - - - - -

2. Pengambilan Data - - + + + - - -

3. Penulisan Laporan - - - - - + + +

Page 15: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

Catatan : Jadwal dapat disesuaikan dengan kesepakatan dan ketentuan pihak perusahaan

PT. Indo Muro Kencana

X. PENUTUP

Demikian proposal permohonan kerja praktek ini sebagai salah satu pertimbangan

bagi pihak Human Resources Development (HRD) PT. Indo Muro Kencana. Besar

harapan kami agar kiranya proposal ini disambut dengan senang hati, kesempatan

yang diberikan oleh pihak perusahaan tentunya akan dimanfaatkan semaksimal

mungkin.

Page 16: proposalkerjapraktik-130925090239-phpapp02

DAFTAR PUSTAKA

1. Charles G. Schofield “Homogenization/Blending System Design And Control For

Mineral Processing”, 1st Edition,Trans Tech Publication, Clausthere Zellerfeld Federal

Republic ofCompany, 1978.

2. H.C. Rance, “Coal Quality Parameters and Their Influence In Coal Utilization” Shell

International Petroleum Co.Ltd.

3. Samuel,M.C, Element OfPracticalCoal Mining”, SME,AIME, Inc, New York, 1973.

4. Sukandar Rumidi ,Ir ,Msc, Phd , “Batubara Dan Gambut “ Gajah Mada University, Press,

1995.