proposal workshop fixxxx

9
PROPOSAL WORKSHOP KTSP SMK YPI DARUSSALAM 1 CERME TAHUN 2014 A. Latar Belakang Sebagai manifestasi diberlakukannya PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, diterbitkan beberapa Peraturan Menteri untuk mendukung hal tersebut. Sampai dengan akhir tahun 2007 Mendiknas telah menerbitkan Permendiknas No. 22/2006 Tentang Standar Isi; Permendinas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL): Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23; Permendiknas No.12, 13, 16 dan 18 tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; Permendiknas No. 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan; Permendiknas No. 24/2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana ; dan Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Salah satu kebijakan untuk mendukung standar nasional tersebut yang sangat mendesak adalah penyusunan dan pelaksanaan KTSP, mengingat ketentuan yang diatur dalam Permendiknas No. 24/2006 tersebut di atas, khususnya pada pasal 2 (dua) adalah bahwa Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah paling lambat harus sudah mulai menerapkan Permendiknas No. 22 dan 23 paling lambat tahun pelajaran 2014 / 2010. Bagi satuan pendidikan yang telah melaksanakan Kurikulum 2004 dapat melaksanakan Standar Isi dan SKL (KTSP) secara menyeluruh di semua tingkatan kelasnya mulai tahun pelajaran 2006 / 2007. Dengan adanya ketentuan dimaksud, maka akan terdapat sejumlah SMA yang menerapkan KTSP (berdasarkan data daerah sejak tahun pelajaran 2002/2003 s.d 2006/2007 terdapat sekitar 4.500 SMA telah melaksanakan Kurikulum 2004).

Upload: mohammad-rezzadian-s-a

Post on 13-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

workshop / seminar proposal for school

TRANSCRIPT

PROPOSAL WORKSHOPKTSP SMK YPI DARUSSALAM 1 CERMETAHUN 2014

1. Latar BelakangSebagai manifestasi diberlakukannya PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, diterbitkan beberapa Peraturan Menteri untuk mendukung hal tersebut. Sampai dengan akhir tahun 2007 Mendiknas telah menerbitkan Permendiknas No. 22/2006 Tentang Standar Isi; Permendinas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL): Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 Tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23; Permendiknas No.12, 13, 16 dan 18 tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; Permendiknas No. 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan; Permendiknas No. 24/2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana ; dan Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.Salah satu kebijakan untuk mendukung standar nasional tersebut yang sangat mendesak adalah penyusunan dan pelaksanaan KTSP, mengingat ketentuan yang diatur dalam Permendiknas No. 24/2006 tersebut di atas, khususnya pada pasal 2 (dua) adalah bahwa Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah paling lambat harus sudah mulai menerapkan Permendiknas No. 22 dan 23 paling lambat tahun pelajaran 2014 / 2010. Bagi satuan pendidikan yang telah melaksanakan Kurikulum 2004 dapat melaksanakan Standar Isi dan SKL (KTSP) secara menyeluruh di semua tingkatan kelasnya mulai tahun pelajaran 2006 / 2007. Dengan adanya ketentuan dimaksud, maka akan terdapat sejumlah SMA yang menerapkan KTSP (berdasarkan data daerah sejak tahun pelajaran 2002/2003 s.d 2006/2007 terdapat sekitar 4.500 SMA telah melaksanakan Kurikulum 2004).Pengalaman di masa lalu, menunjukkan bahwa sebaik apapun konsep atau kebijakan dalam berbagai bidang yang diluncurkan oleh Pemerintah, tidak akan berhasil dengan baik apabila kebijakan atau konsep dimaksud tidak dapat dipahami secara benar oleh masyarakat terutama oleh pihak-pihak yang mempunyai tugas pokok dan fungsi terkait langsung dengan kebijakan dimaksud, mulai dari tingkat Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota dan tingkat Satuan Pendidikan/Sekolah selaku pelaksana kebijakan.Dalam PP No. 19/2005 Pasal 94 butir b, dinyatakan bahwa satuan pendidikan wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan Peraturan Pemerintah ini paling lambat 7 (tuju) tahun sejak diterbitkannya PP tersebut. Hal dimaksud berarti bahwa paling lambat pada tahun 2013 seluruh satuan pendidikan diharapkan sudah/hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang berarti berada pada kategori sekolah mandiri. Oleh karena itu, agar penerapan seluruh Standar Nasional Pendidikan tersebut di atas dapat terlaksana dan tercapai sesuai dengan harapan dan tujuan yang telah ditetapkan, maka semua personil yang terlibat dalam proses penyiapan pelaksanaan KTSP harus memahami seluruh standar dimaksud secara benar, baik yang berkaitan dengan substansi maupun implikasi dari penyelenggaraannya. Dengan demikian, masing masing pihak akan dapat menetapkan strategi implementasi yang tepat dan mampu menerapkan dan mengimplementasikannya sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing masing.Memasuki tahun pelajaran 2014/2015, SMK YPI Darussalam 1 Cerme memandang perlu untuk menyelenggarakan Work Shop KTSP demi kelancaran pelaksanaan kegiatan dengan bertempat di Aula YPI Darussalam tanggal 9-10 Juli 2014 dengan menghadirkan Nara Sumber dari Dinas Pendidikan kabupaten Gresik.

1. Landasan0. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:Pasal 38 Ayat 2 Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan menengahPasal 51 Ayat 1 Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan:Pasal 17 Ayat 2 Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintah di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.Pasal 49 Ayat 1 Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2007 tentang Standar Isi.1. Peraturan Menteri Pedidikan Nasional Nomor 23 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Lulusan.1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang pelaksanaan Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2007.1. Rencana Strategis SMK YPI Darussalam 1 Cerme Tahun 2004 sampai dengan 2012.

1. Tujuan 0. Menyusun Kurikulum SMK YPI Darussalam 1 Cerme Tahun Pelajaran 2014/2015.0. Memberikan wawasan dan menyamakan persepsi kepada peserta tentang penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMK YPI Darussalam 1 Cerme, agar mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik.

Tema dan Nama Kegiatan0. TemaWorkshop ini mengambil tema : Dengan Work Shop KTSP kita tingkatkan Wawasan dan Pesamaan Persepsi dalam Menyusun dan Melaksanakan KTSP SMK YPI Darussalam 1 Cerme0. Nama KegiatanBerdasarkan tema diatas, nama kegiatan ini adalah Work Shop Penyusunan KTSP SMK YPI Darussalam 1 Cerme Tahun 2014

Waktu, tempat dan Jadwal Kegiatan0. Waktu:, Juli 20140. Tempat Gedung Aula YPI Darussalam 0. Jadwal Kegiatan: (Terlampir)Nara SumberNara Sumber dalam pelaksanaan Workshop KTSP SMK YPI Darussalam 1 Cerme tanggal juli 2014 sebagaimana berikut:0. (Pengawas Disdikkab Gresik)0. (Internal YPI Darussalam)

Susunan Kepanitiaan (terlampir)

Pembiayaan(Terlampir)PenutupDemikian proposal Workshop KTSP Tahun 2014 ini disusun, semoga dapat menjadi acuan bagi suksesnya pelaksanaan kegiatan. Terima kasih.Gresik, Juli 2014MengetahuiKetua PelaksanaKepala Sekolah,

Drs. H. Abdul Hanan M.MAbdul Kamid S.Pd , M.M.PdNIP19690916 200701 1 021

Lampiran 1

JADWALWORKSHOP PENGEMBANGAN KTSP DI SMK YPI DARUSSALAM 1 CERMETANGGAL : Juli 2014

JamKegiatanNarasumber / Fasilitator

08.00 08.15Pembukaan Pengarahan Kepala Sekolah Pembawa Acara Kepala Sekolah

08.15 09.00Komponen dokumen KTSP dan Kurikulum 2013 yang perlu disiapkan guru

09.00 09.45Praktek Analisis program tahunan dan semester Praktek Penentuan dan Penetapan KKMFasilitator

09.45 10.00Istirahat

10.00 10.45Praktek Teknik Pengarsipan Daftar NilaiKurikulum

10.45 11.30Praktek Penulisan Kisi-kisi soal, butir soal, analisis butir soal dan pelaporannyaFasilitator

11.30 12.30Istirahat, Sholat. Dan Makan Siang

12.30 13.15Praktek pengembangan bahan ajar dan bahan ujian berbasis TIK

13.15 14.00Praktek pengembangan bahan ajar dan bahan ujian berbasis TIK

14.45 15.15Istirahat

15.15 16.00Kesepakatan pengumpulan tugas

16.00 16.10Penutup

Lampiran 2

Susunan PanitiaWorkshop Pengembangan KTSP Di SMK YPI DARUSSALAM 1 CERMETanggal : Juli 2014

NoNamaNIGDJabatan Kepanitiaan

1Drs. H. ABDUL HANAN, M.MPENANGGUNG JAWAB

2ABDUL KAMID S.Pd , M.M.PdKETUA

3MOH. WAHYUDI S.KomWAKIL KETUA

4KUSERI S.PdSEKRETARIS

5LILIK ROCHMAWATI, S.PdBENDAHARA

6IMAM SAMHUDI S.Pd. , M.PdKOORDINATOR PERLENGKAPAN

7ASFIYAH S.PdKOORDINATOR KONSUMSI

Lampiran 3

1) Rencana Pengeluaran

No.Jenis PengeluaranSasaranVolumeHarga SatuanJumlah

1Sertifikat6.000

Insentif Narasumber212.000.0004.000.000

Insentif Panitia71200.0001.400.000

ATK 21120.000420.000

Air Mineral6 Kotak 15.00090.000

Snack + Coffe break30 org2 kali5.000 300.000

Makan Narasumber2 org1 kali25.00050.000

Makan Panitia & Peserta30 org1 kali20.000600.000

Penggandaan materi28 copy150.000140.000

Total7.000.000

2)Sumber Anggaran :Anggaran Sekolah : Rp 7.000.000,-