proposal  · web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,...

82
B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era kemajuan ICT ( Information and Communication Technology ) sebagaimana yang terjadi dewasa ini, tantangan yang dihadapi oleh manajemen SMP Negeri 4 Randudongkal adalah bagaimanakah agar fasilitas ICT ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung perbaikan kualitas proses pembelajaran. Dalam hal ini perlu kami sampaikan bahwa fasilitas ICT yang dimaksud adalah Laptop/komputer, LCD Projector, jaringan hot spot dan blog sekolah. Kemudian, setelah fasilitas ICT tersebut tersedia di sekolah, maka upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang perbaikan kualitas proses pembelajaran menjadi masalah riel, karena masih banyak guru ( 20 dari 28 orang ) yang belum terbiasa memanfaatkan fasilitas ICT yang tersedia di sekolah. Meskipun upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT 1

Upload: others

Post on 06-Apr-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

B A B I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era kemajuan ICT ( Information and Communication

Technology ) sebagaimana yang terjadi dewasa ini, tantangan yang dihadapi

oleh manajemen SMP Negeri 4 Randudongkal adalah bagaimanakah agar

fasilitas ICT ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung perbaikan kualitas

proses pembelajaran. Dalam hal ini perlu kami sampaikan bahwa fasilitas ICT

yang dimaksud adalah Laptop/komputer, LCD Projector, jaringan hot spot dan

blog sekolah.

Kemudian, setelah fasilitas ICT tersebut tersedia di sekolah, maka upaya

untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT untuk

menunjang perbaikan kualitas proses pembelajaran menjadi masalah riel,

karena masih banyak guru ( 20 dari 28 orang ) yang belum terbiasa

memanfaatkan fasilitas ICT yang tersedia di sekolah. Meskipun upaya untuk

meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT telah kami lakukan,

misalnya dengan pembentukan Tim ICT sekolah yang dibekali dengan

kompetensi dan motivasi untuk mendayagunakan fasilitas ICT dan bertugas

untuk mengelola dan mengembangkan Pusat Sumber Belajar.

Upaya untuk meningkatkan kompetensi TIM ICT untuk pemanfaatan dan

pendayagunaan ICT telah mengalami kemajuan. Untuk meningkatkan

kompetensi guru potensial agar lebih berdampak dalam pemanfaatan ICT

untuk menunjang perbaikan pembelajaran dan mengimbaskan kompetensinya

1

Page 2: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

kepada guru-guru yang belum memiliki kompetensi terkait, maka pelatihan

pembuatan blog guru kami pilih sebagai strategi untuk meningkatkan

kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT. Dalam hal ini, kami

menitikberatkan pada upaya-upaya tindakan yang akan ditempuh agar

pelatihan pembuatan blog guru berdampak efektif terhadap peningkatkan

kompetensi guru dalam pemanfaatan media ICT yang tersedia di sekolah,

untuk meningkatkan kualitas layanan pembelajaran. Peningkatan kompetensi

guru dalam pemanfaatan ICT tersebut pada akhirnya diharapkan dapat

menunjang upaya perbaikan kualitas proses pembelajaran di sekolah.

Kami menyadari bahwa pembuatan blog guru merupakan suatu

pengalaman baru bagi sebagian besar guru di sekolah kami. Pembuatan blog

memerlukan kesiapan Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan pembiayaan, serta

perangkat TIK. Dalam hal kesiapan perangkat TIK, di sekolah kami telah

tersedia fasilitas komputer dan jaringan internet yang dapat difungsikan oleh

guru. Dengan demikian, masalah perangkat TIK dan pembiayaan bukanlah

menjadi hambatan utama. Adapun kesiapan SDM guru pada saat ini masih

menjadi hambatan. Untuk itu, pembinaan kompetensi guru dalam pembuatan

blog perlu dilakukan dan amat penting untuk penyiapan SDM dalam

pengelolaan dan pengembangan blog yang dibuat untuk mendukung kegiatan

proses pembelajaran.

Dalam hal ini, peneliti telah mempelajari bahwa blog sebagai media yang

kaya Iptek memiliki kapabilitas untuk menyimpan file-file tipe pdf, power

point, doc, exel, dan jpg yang dapat diakses dan dipresentasikan kembali

dalam kegiatan tatap muka di kelas maupun tatap muka di dunia maya.

Kegiatan remidial dan pengayaan pembelajaran, serta pembiasaan anak didik

2

Page 3: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

berinteraksi dengan guru juga dapat dilakukan melalui pemanfaatan kolom

komentar yang tersedia di blog. Perlu diketahui bahwa pemanfaatan ICT

untuk mendukung layanan pembelajaran telah diapresiasi dan dihargai oleh

Balai Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan ( BP-TIKP

) Jateng melalui kegiatan lomba blog guru/media pembelajaran interaktif pada

tahun 2011. Pada tahun 2012 ini, kegiatan lomba blog guru ternyata

dilaksanakan kembali oleh BPTIKP.

Berdasarkan fakta, kami menemukan bahwa ketersediaan fasilitas ICT di

sekolah belum banyak dimanfaatkan dan didayagunakan oleh guru mapel

selain guru TIK untuk mendukung pembelajaran, padahal pendayagunaan ICT

ini mestinya menjadi kebutuhan guru untuk memberikan layanan

pembelajaran berbasis ICT. Adapun penyebab dari kondisi ini adalah karena

kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT rata-rata belum memadahi. Untuk

itu, penulis bermaksud mengadakan penelitian tindakan sekolah untuk

meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT dengan judul:

“ UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM

PEMANFAATAN ICT UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN

MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BLOG GURU DI SMP NEGERI 4

RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG ”.

Pemilihan judul tersebut kami pandang tepat dikarenakan pelatihan pembuatan

blog guru merupakan bagian dari strategi kami untuk memotivasi dan

meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang

proses pembelajaran.

3

Page 4: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

B. Identifikasi Masalah

Masalah pemanfaatan ICT sebenarnya cukup kompleks. Dalam hal ini,

permasalahan yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian ini adalah:

1. Masih banyaknya guru yang belum memanfaatkan media ICT yang

tersedia di sekolah untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

2. Masih kurangnya kompetensi guru dalam pendayagunaan ICT.

3. Banyak guru yang kurang memahami / belum dapat membuat blog guru.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada upaya peneliti untuk meningkatkan

kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT melalui pelatihan pembuatan blog

guru yang dapat dikembangkan untuk menunjang proses pembelajaran di

SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah : “ Apakah

pelatihan pembuatan blog guru di SMP Negeri 4 Randudongkal dapat

meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang

proses pembelajaran ”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru di

sekolah dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang pembelajaran melalui

pelatihan pembuatan blog guru.

4

Page 5: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Dalam hal ini, peneliti mengharapkan agar guru-guru potensial di sekolah

dapat menindaklanjuti dan mengimbaskan kompetensi hasil-hasil pelatihan

pembuatan blog kepada rekan sejawat yang masih membutuhkan bimbingan

dalam pembuatan, pengelolaan dan pengembangan blog dalam mendukung

layanan pembelajaran kepada anak didik.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat terhadap peningkatan

kompetensi guru SMP Negeri 4 Randudongkal dalam pemanfaatan ICT, dan

secara khusus:

1. Bagi sekolah, untuk meningkatkan implementasi atas upaya pelaksanaan

MBS ( Manajemen Berbasis Sekolah )

2. Bagi guru diharapkan dapat memberikan wacana, wawasan, dan motivasi

kepada guru dalam pembuatan dan pemanfaatan blog guru dalam

menunjang kegiatan pembelajaran dan kegiatan penelitian tindakan

3. Bagi peneliti, untuk menumbuhkan motivasi dan meningkatkan

kompetensi dalam penyusunan karya ilmiah sebagai bagian dari

pengembangan profesi guru.

5

Page 6: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Definisi Istilah

a) Kompetensi berasal dari kata “ competence ‘’ dalam bahasa Inggris yang

berarti kemampuan . Dalam wiki istilah kompetensi dijelaskan sebagai

kemampuan seseorang individu untuk melakukan pekerjaan dengan benar.

b) Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah ( UU RI No. 14 Tahun 2005

Tentang Guru dan Dosen Bab. I Pasal 1 ).

c) ICT adalah singkatan kata dari Information and Communication

Technology, dalam bahasa Indonesia berarti Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

(http://en.wikipedia.org/wiki/Information_and_communication_technologie

s_in_education ).

d) Pembelajaran adalah perubahan tingkah laku pada diri individu berkat

adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan

lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan

lingkungannya ( Uzer Usman, hal.4, Remaja Rosdakarya, 1993 ).

6

Page 7: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

e) Pelatihan atau Magang (Inggris:Training) adalah proses melatih; kegiatan

atau pekerjaan (KBBI edisi 2, Balai Pustaka, 1989), sebagaimana dimuat

dalam wiki ( http://id.wikipedia.org/wiki/Pelatihan ).

f) Blog adalah istilah populer dari web log, suatu jurnal pribadi yang

dipublikasikan di world wide web yang berisi posting yang ditampilkan

dalam urutan kronologis terbalik sehingga posting terbaru ditampilkan

pertama ( http://id.wikipwdia.org/wiki/blog ).

B. Kajian Teori

1. Kompetensi, dan Kompetensi Guru

Kompetensi berasal dari kata “ competence ‘’ dalam yang berarti

kemampuan . Dalam kamus wiki istilah kompetensi dijelaskan sebagai

kemampuan seseorang individu untuk melakukan pekerjaan dengan benar.

Competence (or competency) is the ability of an individual to perform a

job properly ( http://en.wikipedia.org/wiki/Competence/human_resources

diakses tgl. 23 Maret 2012 Pkl. 15.35 oleh peneliti ). Kompetensi juga

dipandang sebagai kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku

yang digunakan untuk meningkatkan kinerja.

Berdasarkan Lampiran Permendiknas Republik Indonesia No. 16

Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Guru, ada empat kompetensi utama yang harus dimiliki

guru, yaitu: Kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Kemudian,

dalam sistem penilaian kinerja guru keempat kompetensi tersebut di

7

Page 8: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

uraikan menjadi 14 kompetensi guru pembelajaran, dimana paedagogik

ada 7 kompetensi, kepribadian ada 3, sosial ada 2, dan profesional ada 2.

Adapun tindak lanjut dari hasil penilaian kinerja guru adalah

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ).

PKB merupakan pembaharuan secara sadar akan pengetahuan dan

peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya. Dengan

demikian PKB perlu dilakukan secara terus menerus, karena terkait

dengan pengembangan diri dalam rangka peningkatan kinerja dan karir

guru. Kemudian, mengingat bahwa PKB memiliki tujuan umum

meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam

rangka meningkatkan mutu pendidikan, maka penelitian yang kami

lakukan diharapkan berkorelasi positif sebagai bagian dari kegiatan

penunjang PKB.

2. Pemanfaatan ICT

ICT adalah singkatan kata dari Information and Communication

Technology. Tujuan utama penerapan ICT dalam dunia pendidikan adalah

menerapkan peralatan ICT dan alat-alat dalam proses belajar mengajar

sebagai media dan metodologi. ICT atau TIK ( Teknologi Informasi dan

Komunikasi ) memungkinkan peserta didik belajar melalui kecerdasan

majemuk melalui permainan simulasi yang memungkinkan pembelajaran

aktif melalui semua indera, sebagaimana dinyatakan dalam wikipedia

(

http://en.wikipedia.org/wiki/Information_and_communication_technologie

8

Page 9: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

s_in_education ).

Pemanfaatan ICT untuk pembelajaran lebih lanjut popular dengan

sebutan E-learning yang meliputi pembelajaran berbasis web,

pembelajaran berbasis komputer, pendidikan virtual. Dalam hal ini,

Kemendiknas telah membuat BSE ( Buku Sain Elektronik ) dan

menyampaikannya ke sekolah, namun faktanya belum didayagunakan

secara optimal oleh guru. Dengan adanya kemajuan Iptek dan ketersediaan

sarpras, pemanfaatan ICT dalam pembelajaran adalah hal yang tidak

terelakkan.

3. Pelatihan

Dalam Wikipedia, Cut Zurnali (2004) mengemukakan beberapa

pendapat para ahli mengenai definisi pelatihan sebagai berikut:

1) Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright (2003:251) mengemukakan, training is a planned effort to facilitate the learning of job-related knowledge, skills, and behavior by employee. Hal ini berarti bahwa pelatihan merupakan suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para pegawai.

2) Menurut Gomes (2003:197), pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.

3) Menurut Robbins, Stephen P, (2001:282), Training meant formal training that’s planned in advanced and has a structured format. Ini menunjukkan bahwa pelatihan yang dimaksudkan disini adalah pelatihan formal yang direncanakan secara matang dan mempunyai suatu format pelatihan yang terstruktur.

4) Menurut Bernardin dan Russell (1998:172), Training is defined as any attempt to improve employee performance on a currently held job or one related to it. This usually means changes in spesific knowledges, skills, attitudes, or behaviors. To be effective, training should involve a learning experience, be a planned organizational activity, and be designed in response to identified needs. Jadi pelatihan didefinisikan

9

Page 10: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

sebagai berbagai usaha pengenalan untuk mengembangkan kinerja tenaga kerja pada pekerjaan yang dipikulnya atau juga sesuatu berkaitan dengan pekerjaannya. Hal ini biasanya berarti melakukan perubahan perilaku, sikap, keahlian, dan pengetahuan yang khusus atau spesifik. Dan agar pelatihan menjadi efektif maka di dalam pelatihan harus mencakup suatu pembelajaraan atas pengalaman-pengalaman, pelatihan harus menjadi kegiatan keorganisasian yang direncanakan dan dirancang didalam menanggapi kebutuhan-kebutuhan yang teridentifikasi.

5) Menurut Gomez-Mejia, Balkin, dan Cardy (2001:259), training is usually conducted when employees have a skill deficit or when an organization changes a system and employees need to learn new skill. Ini berarti bahwa pelatihan biasanya dilaksanakan pada saat para pekerja memiliki keahlian yang kurang atau pada saat suatu organisasi mengubah suatu system dan para perlu belajar tentang keahlian baru.

6) Menurut DeCenzo dan Robin (1999:227), Training is a learning experience in that it seeks a relatively permanent change in an individual that will improve the ability to perform on the job. Ini berarti bahwa pelatihan adalah suatu pengalaman pembelajaran didalam mencari perubahan permanen secara relatif pada suatu individu yang akan memperbaiki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaannya itu.

Menurut Cut Zurnali, pengertian dari pelatihan yang dikemukakan

oleh para ahli di atas sering dijadikan acuan dalam riset-riset

manajemen sumberdaya manusia, psikologi industri, dan administrasi.

Definisi-definisi para ahli tersebut dapat dengan lengkap

mendeskripsikan mengenai pelatihan beserta tujuan dari pelaksanaan

pelatihan ( http://id.wikipedia.org/wiki/Pelatihan ).

Dalam wiki, menurut Soekidjo Notoatmodjo (1991: 53), pelaksanaan

program pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta

pelatihan tersebut terjadi suatu proses transformasi dalam :

o Peningkatan kemampuan dalam melaksanakan tugas

o Perubahan perilaku yang tercermin pada sikap, disiplin dan etos

kerja.

10

Page 11: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Untuk mengetahui terjadi tidaknya perubahan dimaksud maka

penilaian atau evaluasi atas pelaksanaan pelatihan perlu dilakukan.

4. Sekolah Sebagai Sistem, dan Pelatihan

Dalam Buku Manajemen Berbasis Sekolah Direktorat Jenderal

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas ( MBS,2007:5 ),

sekolah sebagai sistem tersusun dari komponen konteks, input, proses,

output, dan outcome. Adapun konteks berpengaruh pada input, input

berpengaruh pada proses, proses bepengaruh pada out put, dan out put

berpengaruh pada out come. Konteks adalah eksternalitas yang

berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan dan karenanya harus

diinternalisasikan ke dalam penyelenggaraan sekolah. Konteks meliputi

kemajuan ipteks, nilai dan harapan masyarakat, dukungan pemerintah dan

masyarakat, kebijakan pemerintah, landasan yuridis, tuntutan otonomi,

globalisasi, dan tuntutan pengembangan diri serta peluang tamatan untuk

melanjutkan pendidikan atau untuk terjun di masyarakat.

Dalam pendidikan, proses adalah kejadian berubahnya siswa belum

terdidik menjadi siswa terdidik. Dalam hal ini, mutu proses belajar

mengajar sangat tergantung pada mutu interaksi guru dan siswa. Mutu

interaksi guru sangat tergantung perilakunya dikelas ( utamanya ) dan

perilaku siswa di kelas ( utamanya ). Contoh perilaku guru di kelas:

Kejelasan mengajar, penggunaan variasi metode mengajar, variasi

penggunaan media pendidikan, keantusiasan mengajar, penggunaan jenis

pertanyaan, manajemen kelas, penggunaan waktu, kedisiplinan,

11

Page 12: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

keempatian terhadap siswa, hubungan interpersonal, ekspektasi,

keinovasian mengajar, dan penggunaan prinsip-prinsip pengajaran dan

pembelajaran yang efektif. Adapun perilaku guru yang perlu diperhatikan

dalam pelatihan misalnya, keseriusan belajar, semangat belajar,

perhatian, keingintahuan, usaha, pertanyaan, dan kesiapan belajar guru

dalam pelatihan ( mental dan fisik ).

Output pelatihan adalah hasil belajar ( prestasi belajar ) yang

merefleksikan seberapa efektif proses pelatihan ( belajar mengajar )

diselenggarakan. Prestasi belajar ditunjukkan oleh peningkatan

kemampuan dasar ( meliputi daya pikir, daya qalbu, dan daya raga ) dan

kemampuan fungsional. Kemampuan fungsional antara lain meliputi

kemampuan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan, kemampuan

mengelola sumber daya, kemampuan bekerjasama, kemampuan

memanfaatkan informasi, kemampuan menggunakan sistem dalam

kehidupan, kemampuan berwirausaha, kemampuan kejuruan, kemampuan

menjaga harmoni dengan lingkungan, kemampuan mengembangkan karir,

dan kemampuan mempersatukan bangsa. Dengan demikian out put

pelatihan yang diharapkan adalah guru-guru yang berkemampuan

memanfaatkan ICT untuk menunjang proses pembelajaran yang bermutu.

Outcome pelatihan adalah dampak jangka panjang dari output/hasil

belajar/pelatihan, baik dampak bagi individu guru maupun bagi sekolah.

Outcome memiliki dua dimensi yaitu: (1) kesempatan melanjutkan

pendidikan/pelatihan dan kesempatan kerja, dan (2) pengembangan diri.

12

Page 13: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Dalam hal ini, pengembangan diri yang dimaksud adalah pengembangan

intelektualitas dan qalbu yang dihasilkan dari proses pelatihan di sekolah

untuk membuat dan mengembangkan blog guru yang kreatif.

Ada empat komponen yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan

mutu pelatihan di sekolah. Adapun komponen yang menyangkut mutu

terkait partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas publik adalah:

1. Manpower ( sumber daya manusia ) yang menunjang pelaksanaan

pelatihan adalah guru ( pelatih ) yang profesional dan berkompeten

2. Material ( in put sekolah ) yang menunjang peningkatan mutu pelatihan

berupa: peserta potensial, sarpras penunjang, dan pembiayaan

3. Machine ( mesin/alat = hard ware ) yang memiliki dampak dalam

peningkatan mutu pelatihan diantaranya adalah laborat komputer, LCD

projektor dan jaringan internet

4. Methode ( cara/soft ware ) yang berdampak dalam kaitannya dengan

mutu pelatihan di sekolah dapat berupa pendayagunaan guru potensial,

pengelolaan pembelajaran, pendayagunaan sarpras, dan website sekolah.

Dalam hal sekolah sebagai sistem dan pelatihan, maka konteksnya adalah

pengembangan diri guru, dengan in-put peserta pelatihan ( guru ) dalam

proses pelatihan untuk dapat memanfaatkan ICT guna mendukung proses

pembelajaran yang bermutu.

5. Pembuatan Blog Guru

13

Page 14: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Blog adalah istilah populer dari web log, suatu jurnal pribadi yang

dipublikasikan di world wide web yang berisi posting yang ditampilkan

dalam urutan kronologis terbalik sehingga posting terbaru ditampilkan

pertama. Terdapat banyak jenis blog sebagaimana disebutkan dalam

Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Blog), sebagai berikut:

Blog politik: Blog tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).

Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.

Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.

Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.

Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog). Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan

keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling. Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru. Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga

dengan blawgs (Blog Laws). Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi

media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi Blog agama: Membahas tentang agama Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru. Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu. Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website. Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan

promosi bisnis mereka Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga

dikenal sebagai splogs (Spam Blog).

Dalam hal ini, blog guru yang kami maksud adalah situs dunia maya

yang dibuat oleh guru untuk mempresentasikan pengelolaan dan

pengembangan kegiatan belajar mengajar, sehingga blog guru termasuk blog

pendidikan. Pembuatan blog guru ini dimaksudkan sebagai bagian dari

14

Page 15: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

strategi pemenuhan SNP dalam perbaikan standar proses, dan implementasi

pelaksanaan manajemen berbasis sekolah ( MBS ).

Perlu disadari, bahwa pembuatan blog terkait dengan manajemen

pendidikan. Manajemen pendidikan mempunyai kekhasan, sebagaimana yang

dikemukakan oleh Sukirman (1998 : 26 ) dimana ciri khas manajemen

pendidikan dapat dilihat dari tujuan, proses dan orientasinya. Husaini Usman

menguraikan tujuan dari manajemen pendidikan sebagai berikut : (1)

Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, kreatif,

inovatif dan menyenangkan, (2) Terciptanya peserta didik yang aktif

mengembangkan dirinya,(3) Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif

dan efisien, (4) Terbekalinya pendidik dan tenaga kependidikan dengan teori

tentang proses dan tugas administrasi pendidikan, (5) Teratasinya masalah

mutu pendidikan. Dengan demikian manajemen pendidikan dilaksanakan

untuk memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal sehingga dapat

pula mewujudkan tujuan yang diinginkan.

Blog guru sebagaimana ditampilkan oleh guru-guru dan sekolah-

sekolah pemenang lomba website/blog tahun 2011 yang diselenggarakan

BPTIKP Jateng telah dikembangkan sebagai bagian dari strategi guru/sekolah

untuk mengembangkan manajemen pendidikan, dan memfasilitasi

pembelajaran mandiri peserta didik. Keberadaan blog guru memiliki arti

penting dalam strategi pencapaian ketuntasan belajar siswa. Dalam hal belajar

tuntas, Uzer Usman menyampaikan variabel strategi belajar tuntas sebagai

berikut :

15

Page 16: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

1) Aptitute ( bakat )

Bakat adalah sejumlah waktu yang diminta oleh siswa untuk mencapai penguasaan tugas suatu mata pelajaran. Ada korelasi yang tinggi antara bakat dan hasil belajar.

2) Perseverence ( ketekunan )

Menurut John Carroll ( 1963 ), ketekunan adalah waktu yang di inginkan siswa untuk belajar. Ketekunan ditentukan oleh kualitas pengajaran yang diperoleh siswa.

3) Quality of Instruction ( kualitas pengajaran )

Kualitas pengajaran ditentukan oleh kualitas penyajian, penjelasan, dan pengaturan unsur-unsur tugas belajar. Kata kunci dalam hal ini adalah mengembangkan strategi sesuai dengan student need and caracteristic.

4) Ability to understand instruction (kesanggupan untuk menerima pelajaran)

Kata kunci yang perlu diperhatikan adalah kemampuan siswa untuk mengerti bahasa lisan dan tulisan ( Uzer Usman, 1993 : 98 ).

C. Kerangka Berpikir

Ketersediaan sarpras ICT di sekolah perlu dimanfaatkan dan didayagunakan

oleh guru dalam menunjang pembelajaran. Untuk mendayagunakan ICT

guru perlu memiliki bekal kompetensi terkait, dan untuk membekali

kompetensi pemanfaatan ICT dimaksud diperlukan adanya pelatihan. Untuk

memperjelas kondisi riel di sekolah dan tindakan-tindakan yang akan

dilaksanakan, peneliti membuat bagan sebagai berikut:

K

ondisi

Awal

Jaringan Internet dengan hotspot area dan Blog sekolah telah tersedia

Peralatan ICT telah tersedia di Laborat TIK dan Lab. IPA

Ruang Wakasek yang dekat dengan ruang guru telah difasilitasi komputer dan hotspot

Guru belum banyak memanfaatkan ICT untuk mendukung pembelajaran

Kompetensi guru dalam pembuatan blog guru rata-rata masih rendah ( dari 28 guru yang membuat blog baru 2 )

Sik

lus-1

P

erencanaa 16

Page 17: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

D. Hipotesa Tindakan

Mendasari kerangka berpikir yang telah kami susun dalam penelitian

tindakan, maka hipotesa tindakan dalam penelitian ini adalah

Kompetensi guru SMP Negeri 4 Randudongkal dalam pemanfaatan ICT

untuk menunjang pembelajaran diduga dapat ditingkatkan melalui

pelatihan pembuatan, pengelolaan, dan pengembangan blog guru.

Pelaksa

naan Tindakan

o Pelatihan Pembuatan

Kondisi

Akhir

Siklus

-2

Siklus

-3

Siklus-4

PembimbiGb.1

17

Page 18: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

B A B III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Deskripsi Sekolah

SMP Negeri 4 Randudongkal adalah salah satu sekolah negeri dari

lima SMP Negeri di wilayah Kecamatan Randudongkal Kabupaten

Pemalang, yang berjarak sekitar 30 km sebelah selatan pusat kota pemalang,

tepatnya beralamat di Jl. Lapangan Olah Raga Desa Semingkir Kecamatan

Randudongkal – Pemalang 52353 Telp. ( 0284 ) 582751.

SMP Negeri 4 Randudongkal berdiri pada tahun 1999 berdasarkan

surat keputusan Mendiknas no. Th.1999. Pada tahun 2012 ini sekolah

telah memiliki jaringan internet dengan hotspot area, dengan didukung oleh

20 orang guru dan 7 karyawan, dengan jumlah siswa sebanyak 562 orang

dalam 15 rombel dengan tiap kelas terdiri atas 5 rombel. Sekolah memiliki

18

Page 19: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Lab. Komputer yang dilengkapi proyektor LCD, Pusat Sumber Belajar

dengan 10 unit komputer, dan Lab. IPA yang dilengkapi dengan 1 unit

komputer dan LCD Proyektor. Fasilitas jaringan komputer yang tersedia

adalah LAN dan Wireless yang didukung speedy, serta tersedia hard ware

NAS.

B. Sasaran dan Pentahapan Penelitian Tindakan

Sasaran tindakan dalam penelitian ini adalah 28 orang guru target

SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Pendekatan yang

digunakan peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah pendekatan

kualitatif, dimana peneliti menemukan permasalahan rendahnya kompetensi

guru dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang proses pembelajaran di

kelas. Permasalahan ini ditindaklanjuti dengan mengadakan pelatihan untuk

meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT. Penelitian

dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi atas tindakan yang dilakukan. Adapun pengamatan dan refleksi

dilakukan dalam 4 siklus dengan mendasari data-data hasil penelitian yang

menggunakan instrumen yang telah direncanakan.

1). Setting Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Randudongkal, dalam waktu

kurang lebih 4 bulan ( Pebruari - Mei 2012 ). Model Penelitian yang

digunakan adalah model Kemmis and Taggart yang kami laksanakan

dalam 4 siklus. Adapun subyek penelitian adalah guru-guru di sekolah.

19

Page 20: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Penelitian dilakukan dengan cara observasi dan pengkajian data yang

diperoleh dari setiap siklus ( misal sosialisasi pembuatan blog/website

sekolah, mengamati perilaku guru terhadap pelatihan pembuatan blog

guru/sekolah ), membaca/menafsirkan data, serta menyimpulkannya.

2). Jadwal Penelitian ( Terlampir )

3). Prosedur Penelitian:

Siklus I

a. Persiapan tindakan

1) Pendataan e-mail peserta

2) Kegiatan sosialisasi pembuatan blog pada guru/karyawan

b. Pelaksanaan tindakan

1) Kegiatan sosialisasi pembuatan Blog Sekolah pada Guru/Karyawan

2) Pendataan e-mail guru, dan tes kompetensi awal

c. Pemantauan

Pemantauan dilakukan selama penelitian berlangsung, dengan sasaran

peserta sosialisasi, misal apakah mereka telah memiliki email dan

apakah mereka telah memanfaatkannya untuk membuat blog.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan terhadap data-data hasil penelitian untuk

memperbaiki kelemahan tindakan pada siklus ke-1, kemudian diadakan

perbaikan tindakan pada siklus ke-2.

Siklus II

20

Page 21: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

a. Persiapan tindakan :

1) Perencanaan pembimbingan 4 guru potensial dalam pembuatan blog

2) Penyiapan angket/instrumen, dokumentasi

b. Pelaksanaan tindakan

1) Pembimbingan pembuatan dan pengembangan blog guru kepada

guru target ( Pendaftaran dan login akun admin blog )

2) Pembinaan guru terkait pengelolaan dashboard ( pembuatan menu,

posting artikel/media, dan pemantauan statistik pengunjung blog )

Kegiatan pada siklus-2 ini lebih difokuskan pada pembinaan guru

potensial, meskipun seluruh peserta pada siklus-1 mengikuti.

c. Pemantauan

Pemantauan pada siklus ke-2 ini menekankan pada aspek respon guru

atas pembuatan blog guru dan bagaimana kemajuan kompetensinya

dalam pembuatan blog.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi pada siklus ke-2 difokuskan untuk mencermati hasil

observasi kegiatan pelatihan guru potensial yang ditargetkan memiliki

kompetensi untuk mempresentasikan dan mengimbaskan kompetensi

pembuatan blog kepada rekan sejawat, serta perbaikan kegiatan tindakan

yang akan dilaksanakan pada siklus ke-3.

Siklus III

a. Persiapan tindakan :

21

Page 22: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Perencanaan presentasi pengelolaan admin dashboard blog oleh 2 guru

potensial

b.Pelaksanaan tindakan

Presentasi pengelolaan dashboard admin Blog wordpress oleh 2 orang

guru potensial kepada peserta pelatihan melalui demonstrasi / praktik.

c. Pemantauan

Pemantauan pada siklus ke-3 khususnya menekankan pada aspek respon

dan kompetensi guru potensial terkait presentasi akses admin blog.

Pemantauan pada siklus ini diharapkan mampu mengungkap:

1) Aktivitas progres perkembangan keterampilan pembuatan blog

2) Kompetensi guru potensial terkait pengelolaan dashboard pada Blog

yang dibuatnya.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengungkap informasi kemajuan pelatihan

pemanfaatan ICT terhadap tindakan yang telah dilaksanakan. Data hasil

penelitian yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif. Dengan

demikian peneliti dapat mengevaluasi apakah kegiatan /program yang

telah dilaksanakan efektif dalam meningkatkan kompetensi guru

potensial dalam pemanfaatan ICT.

Siklus IV

a. Persiapan tindakan :

22

Page 23: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Perencanaan pembimbingan peserta pelatihan untuk mengembangkan

dan mendayagunakan blog sekolah/guru untuk menunjang

pembelajaran, penyiapan instrumen observasi, dan uji kompetensi

pembuatan dan pemanfaatan blog guru/blog sekolah untuk menunjang

proses pembelajaran. Instrumen uji kompetensi yang digunakan pada

siklus-4 ini sama dengan instrumen tes yang digunakan pada siklus-1.

b.Pelaksanaan tindakan

Dengan bimbingan peneliti, guru potensial terpilih diminta untuk

membantu mendemonstrasikan dan mendayagunakan blog guru dalam

kegiatan pembelajaran dengan fokus:

1) Posting file power point dan penugasan mandiri/remidial siswa

2) Pengamatan respon dan keterampilan guru dalam

mendayagunakan blog guru/blog sekolah

3) Membantu melaksanakan tes akhir pelatihan pembuatan blog.

c. Pemantauan

Pemantauan kegiatan pada siklus ke-4 khususnya menekankan pada

aspek respon dan kompetensi guru terhadap pemanfaatan ICT

melalui pembuatan/pengembangan blog guru, dan proses

pemberdayaan guru potensial terkait pengelolaan blog.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada akhir siklus ini terhadap tindakan yang telah

dilaksanakan, baik pada siklus-4 maupun seluruh siklus. Data hasil

penelitian yang dikumpulkan baik hasil tes maupun hasil observasi

23

Page 24: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

kemudian dianalisis secara kualitatif, untuk dapat mengevaluasi

apakah tujuan penelitian telah tercapai dan berdampak positif dalam

meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT, serta

sejauhmana keberhasilan upaya untuk meningkatkan kompetensi

guru/peserta pelatihan terkait pembuatan dan pendayagunaan blog

guru/sekolah, sebagaimana ditunjukkan melalui selisih data nilai

hasil tes peserta pada siklus-1 dan siklus-4.

Data-data disamping disajikan dalam bentuk tabel juga disajikan

dalam bentuk grafik statistik untuk memperjelas pencapaian hasil-

hasil penelitian.

4). Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penilitian tindakan ini, ada 3 ( tiga) tehnik yang digunakan

peneliti dalam pengumpulan data, yaitu: Tehnik dokumentasi, observasi,

angket/tes.

( 1 ) Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh rekaman data visual atas

tindakan nyata yang dilaksanakan, misal kegiatan guru dalam presentasi

di kegiatan pelatihan.

( 2) Observasi / pengamatan

Lembar Observasi digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang

aktivitas/perilaku peserta, dan aspek keterampilan guru dalam

pemanfaatan ICT pada waktu kegiatan pelatihan dilaksanakan.

24

Page 25: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

(3) Angket Questioner / Tes

Instrumen Angket Qustioner / Tes digunakan peneliti pada siklus-1 dan

siklus-4 untuk memperoleh data aspek kompetensi kognitif guru pada

awal dan akhir pelatihan yang mendeskripsikan kemajuan kompetensi

subyek dalam pemanfaatan ICT.

5). Tehnik Analisis Data.

Pengertian analisis data menurut Iqbal Hasan ( 2004: 29 ) adalah:

1. Membandingkan dua hal atau dua nilai variabel untuk mengetahui selisihnya atau rasionya, kemudian diambil kesimpulannya.

2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau koomponen-komponen yang lebih kecil, agar dapat:a). Mengetahui komponen yang menonjol ( memiliki nilai ekstrim );b). Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen

yang lainnya ( dengan menggunakan angka selisih atau angka rasio);

c). Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan ( secara persentase ).

3. Memperkirakan atau dengan menentukan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu ( beberapa ) kejadian terhadap sesuatu (beberapa) kejadian lainnya, serta memperkirakan/ meramalkan kejadian lainnya.

Dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis

kualitatif. Menurut Iqbal Hasan ( 2004: 30 ), analisis kualitatif adalah

analisis yang tidak menggunakan model matematika, model statistik, dan

ekonometrik atau model-model tertentu lainnya. Dalam hal ini, peneliti

sekadar membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang

tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran terhadap data-data

hasil penelitian.

C. Indikator Kinerja

Indikator kinerja penelitian ini adalah sebagai berikut:

25

Page 26: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

a) Terjadinya peningkatan kompetensi guru secara umum dalam

pembuatan blog wordpess yang didukung data hasil tes dengan

selisih nilai pada siklus-1 dan siklus-4 rata-rata > 1,50.

b) Terjadinya peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT

dengan hasil pembuatan blog guru oleh minimal 3 guru potensial

c) Diperolehnya perkembangan data statistik situs blog dalam

kaitannya dengan peningkatan pengunjung situs blog sekolah dan

posting artikel yang banyak diminati.

D. PERSONAL PENELITIAN

Peneliti individual :

a) Nama dan Gelar : Kaharudin, S.Pd.

b) Golongan, Pangkat dan NIP : IV a/ 19651105 198803 1 019

c) Jabatan Fungsional : Kepala SMPN 4 Randudongkal

d) Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Sekolah

B A B IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi Pelaksanaan Tiap Tahap Siklus

Data kondisi awal siklus dari peserta pelatihan dalam aspek

kompetensi kognitif berdasarkan hasil pre-test dengan menggunakan

Instrumen Tes Penelitian Tindakan adalah sebagai berikut:

Uraian Skor Nilai KeteranganRekap hasil 558 1395Rata-rata 19,93 49,82 Kompetensi rendahTertinggi 30 75Terendah 10 25

Berdasarkan data tersebut, kompetensi pengetahuan peserta terkait

26

Page 27: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

pembuatan blog rata-rata adalah 49,82. Hal ini menunjukkan bahwa

kompetensi peserta dalam pembuatan blog masih rendah.

Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus-1

Pelaksanaan tindakan pada siklus-1 menghasilkan data sebagaimana

terpaparkan dalam tabel hasil penelitian sebagai berikut:

1. Simpulan Data Statistik Siklus-1A Skor Aspek Perilaku S1 % Hasil1 Keseriusan 6643 66,432 Semangat 5857 58,573 Perhatian 6071 60,714 Usaha 4929 49,295 Keingintahuan 5357 53,576 Kesiapan 7357 73,57

Jumlah 6036 60,36 Tabel 4.1 S1

KeseriusanSemangatPerhatian

UsahaKeingintahuan

Kesiapan

12

34

56

0 2000 4000 6000 8000

S1

S1

BSkor Aspek Keterampilan S1

% Hasil

1 Mengakses blog 7929 79,292 Membuat blog 4071 40,713 Mengelola blog 2357 23,574 Mengembangkan blog 2000 20,00

Jumlah 4089 40,89 Tabel 4.2 S1

Gb.4.

1 KS-1

27

Page 28: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Deskripsi Pelaksanaan Siklus-2

Data yang diperoleh pada pelaksanaan tindakan siklus-2 sebagai berikut :

2. Simpulan Data Statistik Siklus-2A Skor Aspek Perilaku S2 % Hasil1 Keseriusan 7357 73,572 Semangat 6143 61,433 Perhatian 6143 61,434 Usaha 4929 49,295 Keingintahuan 5357 53,576 Kesiapan 7786 77,86

Jumlah 6286 62,86 Tabel 4.3 S2 ( A ) dan Tabel 4.4 S2 ( B )

Kese

riusa

n

Sem

anga

t

Perh

atian

Usah

a

Kein

gint

ahua

n

Kesia

pan

1 2 3 4 5 6

02000400060008000

S2% Hasil

G

b.4.2 KS-2

28

BSkor Aspek Keterampilan S2

% Hasil

1 Mengakses blog 6857 68,572 Membuat blog 4357 43,573 Mengelola blog 3357 33,574 Mengembangkan blog 2286 22,86

Jumlah421

4 42,14

Page 29: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Men

gaks

es b

log

Mem

buat

blo

g

Men

gelo

la b

log

Men

gem

bang

kan

blog

Jum

lah

1 2 3 4

02000400060008000

S2% Hasil

Deskripsi Pelaksanaan Siklus-3

3. Simpulan Data Statistik Siklus-3A Aspek Perilaku S3 % Hasil1 Keseriusan 8071 80,712 Semangat 5857 58,573 Perhatian 6071 60,714 Usaha 5214 52,145 Keingintahuan 5429 54,296 Kesiapan 7357 73,57

Jumlah 6363 63,63 Tabel 4.5 S3 ( A ) dan Tabel 4.6 S3 ( B )

Keseriusan

Semangat

Perhatian

Usaha

Keingintahuan

Kesiapan

12

34

56

0 2000 4000 6000 8000 10000

S3% Hasil

B Aspek Keterampilan S3 % Hasil1 Mengakses blog 8214 82,142 Membuat blog 5071 50,713 Mengelola blog 4000 40,004 Mengembangkan blog 2143 21,43

Jumlah 4857 48,57

G

b.4.3 KS-3

29

Page 30: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Mengakses blog

Membuat blog

Mengelola blog

Mengembangkan blog

12

34

0 2000 4000 6000 8000 10000

% Hasil S3

Deskripsi Pelaksanaan Siklus-4 :

4. Simpulan Data Statistik Siklus-4A Aspek Perilaku S4 % Hasil1 Keseriusan 9071 90,712 Semangat 7429 74,293 Perhatian 6929 69,294 Usaha 4929 49,295 Keingintahuan 5357 53,576 Kesiapan 8214 82,14

Jumlah 6988 69,88 Tabel 4.7 S4 ( A ) dan Tabel 4.8 S4 ( A )

Keseriusan

Semangat

Perhatian

Usaha

Keingintahuan

Kesiapan

12

34

56

0 2000 4000 6000 8000 10000

% Hasil S4

G

b.4.4 KS-4

30

B Aspek Keterampilan S4%

Hasil1 Mengakses blog 9643 96,432 Membuat blog 5071 50,713 Mengelola blog 3429 34,294 Mengembangkan blog 2714 27,14

Jumlah 5214 52,14

Page 31: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Mengakses blog

Membuat blog

Mengelola blog

Mengembangkan blog

12

34

02000

40006000

800010000

12000

% Hasil S4

5. REKAP DATA STATISTIK HASIL OBSERVASI PTS

A Aspek Perilaku S1 S2 S3 S4 JML RATA-RATA1 Keseriusan 6643 7357 8071 9071 31142 77,862 Semangat 5857 6143 5857 7429 25286 63,223 Perhatian 6071 6143 6071 6929 25214 63,044 Usaha 4929 4929 5214 4929 20001 50,005 Keingintahuan 5357 5357 5429 5357 21500 53,756 Kesiapan 7357 7786 7357 8214 30714 76,79

Jumlah 6036 6286 6363 6988 25673 64,1825

1 2 3 4 5 60

100020003000400050006000700080009000

10000

S1S2S3S4

B Aspek Keterampilan S1 S2 S3 S4 JML RATA-RATA1 Mengakses blog 7929 6857 8214 9643 32643 81,612 Membuat blog 4071 4357 5071 5071 18570 46,433 Mengelola blog 2357 3357 4000 3429 13143 32,864 Mengembangkan blog 2000 2286 2143 2714 9143 22,86

Jumlah 4089 4214 4857 5214 18374 45,935

31

Page 32: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

1 2 3 4 50

2000

4000

6000

8000

10000

12000

S1S2S3S4

6. REKAPITULASI DATA HASIL TES PESERTA PADA AWAL DAN AKHIR PELATIHAN

No. Kode Peserta

Hasil Tes S-1 Hasil Tes S-4 SN = Predikat SN Ket.Skore Nilai Skore Nilai ( N4 - N1 )

1. 02 32 80 36 90 10 Baik2. 03 14 35 24 60 25 Amat Baik3. 04 20 50 26 65 15 Amat Baik4. 05 20 50 26 65 15 Amat Baik5. 06 24 60 30 75 15 Amat Baik6. 07 14 35 20 50 15 Amat Baik7. 08 22 55 26 65 10 Baik8. 09 26 65 30 75 10 Baik9. 10 10 25 20 50 25 Amat Baik

10. 11 18 45 26 65 20 Amat Baik11. 12 20 50 26 65 15 Amat Baik12. 13 20 50 28 70 20 Amat Baik13. 14 24 60 28 70 10 Baik14. 15 30 75 34 85 10 Baik15. 16 14 35 22 55 20 Amat Baik16. 17 18 45 24 60 15 Amat Baik17. 18 14 35 20 50 15 Amat Baik

32

Page 33: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

18. 19 30 75 34 85 10 Baik19. 20 18 45 20 50 5 Cukup20. 21 20 50 24 60 10 Baik21. 22 30 75 34 85 10 Baik22. 23 22 55 26 65 10 Baik23. 24 28 70 32 80 10 Baik24. 25 28 70 30 75 5 Cukup25. 26 30 75 36 90 15 Amat Baik26. 27 28 70 34 85 15 Amat Baik27. 28 28 70 32 80 10 Baik28. 29 24 60 30 75 15 Amat Baik

Jumlah 626 1565 778 1945 380

Rata-rata 22,36 55,89 27,7969,4

6 13,57 BaikTertinggi 32 80 36 90 25Terendah 10 25 20 50 5

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan data-data hasil penelitian, maka pembahasan kami

terhadap hasil penelitian tersebuat adalah sebagai berikut:

4.1. Siklus I

Siklus I terdiri dari tahapan: ( 1 ) Perencanaan, ( 2 ) Pelaksanaan, ( 3 )

Pengamatan dan Evaluasi, ( 4 ) Refleksi sebagai berikut.

1. Perencanaan

Kegiatan Perencanaan pada siklus-1 ini adalah kegiatan persiapan atas

penelitian tindakan yang meliputi kegiatan sebagai berikut :

1) Penyusunan Proposal PTS

2) Kegiatan sosialisasi pembuatan blog pada guru/karyawan

2. Pelaksanaan tindakan

Ketentuan Predikat Selisih Nilai ( SN ):

SN >= 15, Amat Baik

10 =< SN < 15, Baik

33

Page 34: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

1) Kegiatan penyusunan proposal telah kami laksanakan dengan hasil

tersusunnya dokumen Proposal Penelitian Tindakan Sekolah sebagai

pedoman untuk rujukan pelaksanaan penelitian.

2) Kegiatan sosialisasi pembuatan Blog Sekolah pada Guru/Karyawan

Kegiatan sosialisasi pembuatan blog sekolah telah dilaksanakan

sebagai langkah awal dalam kegiatan pelatihan. Kegiatan ini

berfungsi untuk menyosialisasikan terbentuknya blog sekolah

sebagai blog pendidikan yang akan dikembangkan lebih lanjut

sebagai bagian dari fasilitas Pusat Sumber Belajar sekolah yang

dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Dalam kegiatan ini peneliti memotivasi peserta pelatihan melalui

presentasi blog sekolah dan tata cara membuat blog wordpress secara

umum, selanjutnya peneliti mendata kepemilikan email peserta.

Kepemilikan email merupakan syarat mutlak untuk pembuatan suatu

blog.

Dalam sosialisasi ini peneliti menjelaskan kepada peserta, bahwa

untuk dapat membuat blog di wordpress.com kita harus membuka

alamat url situs tersebut, yaitu www.wordpress.com . Setelah url

dimaksud terbuka, maka langkah selanjutnya adalah klik register

yang menampilkan format registrasi yang harus diisi untuk

kelengkapan pembuatan blog. Contoh form registrasi yang telah

terisi adalah sebagaimana print out http://en.wordpress.com/signup/.

Setelah form registrasi terisi lengkap dan benar, maka eksekusi klik

34

Page 35: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Create Blog dilaksanakan. Untuk menyempurnakan registrasi, kita

diminta mengecek email untuk aktivasi blog yang dibuat. Sebelum

aktivasi, kita dapat mengisi format update profile.

Untuk mengaktifkan blog, kolom activate blog yang dikirim

wordpress di email yang kita gunakan membuat blog adalah

tempatnya, selanjutnya klik kolom activate blog maka blog kita

automatis sudah aktif. Setelah kita berhasil mengaktifkan blog, maka

pesan “ Welcome to Wordpress.com ! ‘’ akan kita terima. Adapun

posting pertama yang ada dalam blog baru yang kita buat adalah

posting sapaan “ Hello World ‘’. Untuk keluar dari dashboard

wordpress kita harus mengakhiri kegiatan grngan Log Out, dan

untuk masuk kembali kita harus Login di situs wordpress dengan

menggunakan username dan password yang dibuat dalam registrasi.

Untuk itu, username dan password harus diingat dan diamankan agar

kita dapat mengelola blog dan tidak disalahgunakan oleh mereka

yang tidak berhak mengakses admin blog. Dalam kegiatan siklus-1

ini lembar observasi telah mulai digunakan peneliti. Adapun data

hasil observasi adalah sebagaimana simpulan data siklus-1.

3) Pendataan e-mail guru, dan tes kompetensi awal

Pendataan kepemilikan email peserta sangat penting untuk bahan

refleksi kompetensi awal peserta. Peserta yang belum memiliki email

menunjukkan bahwa mereka belum banyak berinteraksi dengan ICT

35

Page 36: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

dan terindikasi belum dapat memanfaatkan internet untuk

mendukung pembelajaran.

Tes Kompetensi awal yang dilaksanakan setelah sosialisasi

dimaksudkan untuk memperoleh data kompetensi peserta ( dalam

aspek kognitif ) dalam pembuatan dan pengelolaan blog. Data hasil

tes adalah sebagaimana print out dalam daftar terlampir.

c. Pemantauan

Pemantauan dilakukan selama kegiatan berlangsung, dengan

menggunakan form instrumen lembar observasi yang telah dipersiapkan.

Data rekapitulasi hasil tes kompetensi awal peserta dan hasil observasi,

serta dokumentasi adalah sebagai berikut:

a) Data Rekap Hasil Tes Kompetensi Peserta Pada Siklus-1

No. Kode PesertaHasil Tes

PredikatSkore Nilai

Jumlah 626 1565Rata-rata 22,3571 55,8929 KurangTertinggi 32 80Terendah 10 25

Gb. Tabel S1.1

Catatan : 1) Jumlah peserta ada 28 orang guru2) Predikat nilai tes, lihat tabel !

36

Predikat NilaiN > = 85, Amat Baik75 = < N < 85, Baik60 =< N < 75, CukupN < 60, Kurang

Page 37: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

To resize chart data range, drag lower right corner of range.

Data NilaiNr 55.89Ntt 80Ntr 25

Nr Ntt Ntr0

1020304050607080

Nilai

Nilai

b) Data Rekap Hasil Observasi adalah sebagaimana kami laporkan

dalam simpulan data siklus-1. Berdasarkan data tersebut aspek

perilaku peserta pelatihan yang mendominasi adalah kesiapan dan

keseriusan peserta mengikuti kegiatan sosialisasi yang berdampak

terhadap baiknya keterampilan mereka dalam mengakses blog.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti terhadap data-data hasil penelitian siklus-1

untuk memperbaiki kelemahan tindakan, kemudian diadakan

perbaikan tindakan pada siklus ke-2.

Dalam siklus-1 berdasarkan data-data yang dihimpun peneliti, maka

kami menyimpulkan sebagai berikut :

Kompetensi kognitif peserta pelatihan dalam pembuatan blog rata-rata

masih rendah, sebagaimana ditunjukkan dalam Rekapitulasi data hasil

tes peserta, dimana perolehan nilai rata-rata tes peserta = 55,89 ( hasil

37

Page 38: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

tes, Nr = 55,89; Nt = 80, dan Nr = 25 ). Hal tersebut dikarenakan

bahwa pemanfaatan ICT dalam hal pembuatan Blog merupakan

pengalaman baru bagi sebagian besar guru. Pada umumnya mereka

belum memiliki pengetahuan yang mencukupi untuk membuat Blog

dan mengelolanya. Meskipun demikian, dalam hal perilaku peserta

berdasarkan data hasil observasi terhadap kegiatan sosialisasi

pembuatan blog menunjukkan adanya respon positif yang ditunjukkan

dengan perhatian ( 60,71 % ), semangat ( 58,57 % ), dan kesiapan

mengikuti kegiatan ( 73,57 % ).

Dalam siklus-1 terdapat 5 orang peserta ( 17,86 % ) yang memiliki

kompetensi dengan predikat baik. Peserta ini ditargetkan sebagai guru

yang akan ditingkatkan kompetensinya secara khusus pada siklus-2

dalam pembuatan dan pengelolaan blog agar dapat membimbing dan

mengimbaskan kompetensinya kepada peserta lainnya dalam

pembuatan dan pengelolaan blog.

Selama siklus-1, dalam kepemilikan email ada 6 orang ( 21, 43 % )

yang berhasil membuat akun email atas bimbingan peserta potensial.

Dengan demikian, peserta yang telah memiliki akun email seluruhnya

ada 14 orang ( 50 % ), sebelum pelatihan baru ada 8 peserta ( 28, 57 %

).

Kelemahan kegiatan pada siklus-1 adalah bahwa kegiatan masih

terfokus pada presentasi sosialisasi blog sekolah dan pembuatannya,

sedangkan peserta belum berkesempatan melaksanakan praktik

38

Page 39: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

langsung. Untuk mengatasi kelemahan ini, guru potensial diberikan

layanan bimbingan khusus dan mereka dibebani untuk membimbing

peserta yang belum memiliki email agar dapat membuat akun email.

4.2. Siklus II

Siklus-2 dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut:

a. Persiapan tindakan :

o Pembimbingan 4 guru potensial dalam pembuatan blog

o Penyiapan instrumen observasi, dan dokumentasi pelatihan

b. Pelaksanaan tindakan

1) Pembimbingan pembuatan dan pengembangan blog guru kepada

guru target ( Pendaftaran dan login akun admin blog )

2) Pembinaan guru terkait pengelolaan dashboard ( pembuatan menu,

posting artikel/media, dan pemantauan statistik pengunjung blog )

3) Pemberian materi contoh pembuatan blog wordpress kepada

peserta

c. Pemantauan

Pemantauan pada siklus ke-2 ini menekankan pada aspek respon

guru atas pembuatan blog guru dan bagaimana kemajuan

kompetensinya dalam pembuatan blog dengan menggunakan

instrumen lembar observasi. Pemantauan juga dilakukan untuk

39

Page 40: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

memperoleh data baru terkait guru yang telah berhasil membuat

akun email.

Adapun hasil pemantauan adalah sebagaimana ditunjukkan dalam

simpulan data siklus-2, dengan grafik statistik sebagai berikut:

Grafik Simpulan Aspek Perilaku Peserta Pada Siklus-2

Keseriusan

Semangat

Perhatian

Usaha

Keingintahuan

Kesiapan

12

34

56

01000

20003000

40005000

60007000

80009000

% Hasil S2

Grafik Pembanding pada siklus-1 :

Keseriusan

Semangat

Perhatian

Usaha

Keingintahuan

Kesiapan

12

34

56

0 2000 4000 6000 8000

S1

S1

40

Page 41: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Mengakses blog

Membuat blog

Mengelola blog

Mengembangkan blog

Jumlah

12

34

0 2000 4000 6000 8000

% Hasil S2

Grafik Simpulan Aspek Keterampilan Pada Siklus-2

Mengakses blog

Membuat blog

Mengelola blog

Mengembangkan blog

Jumlah

12

34

0 2000 4000 6000 8000 10000

% Hasil S1

Grafik Simpulan Aspek Keterampilan Pada Siklus-1

Perkembangan kepemilikan akun email peserta :

Nama Kode PWaktu Pembuatan Email

Jml< Jan Pebr Mart Apr Mei

d.

41

Jumlah 8 6 6 - - 23Prosentase 28,57 21,43 21,43 - - 71,43Siklus PTS S1 S2 S3 S4

Page 42: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

d. Refleksi

Kegiatan refleksi pada siklus ke-2 difokuskan untuk mencermati hasil

observasi kegiatan pelatihan guru potensial yang ditargetkan memiliki

kompetensi untuk mempresentasikan dan mengimbaskan kompetensi

pembuatan blog kepada rekan sejawat, serta perbaikan kegiatan

tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus ke-3.

Meskipun demikian, lembar observasi yang telah dipersiapkan tetap

dijadikan pedoman sehingga menghasilkan data sebagaimana diatas.

Pada siklus-2 ini telah terjadi perubahan kegiatan sebagai perbaikan

atas tindakan pada siklus-1. Kegiatan sudah meningkat pada aksi

praktik peserta, terutama peserta potensial. Pengetahuan dan

keterampilan mereka telah meningkat untuk membuat blog dan

mengakses akun admin dashboard blog wordpress. Peserta yang

memiliki akun email juga bertambah dari 50 % pada akhir siklus-1

menjadi 71,43 % pada akhir siklus-2. Adapun perilaku peserta ada

kenaikan dari 60,36 % menjadi 62,86 %. Peningkatan keterampilan

terjadi dalam hal mengakses, membuat dan memasuki admin dashboard

yang diperlukan untuk mulai mengelola blog.

No. Kode Peserta Rekap Skor Perilaku Peserta ( A )S1 S2 S3 S4 Jml Ket.

Jumlah Skor 507 528 - -Skor Maksimal 840 840 - -Prosentase 60,36 62,86 - -Nilai C C - -

42

Page 43: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

4.3. Siklus III

Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus-3:

a. Persiapan tindakan :

Perencanaan presentasi pelatihan pengelolaan admin dashboard

blog oleh 2 guru potensial kepada peserta

b.Pelaksanaan tindakan

Presentasi pengelolaan dashboard Blog wordpress oleh 2 orang

guru potensial kepada peserta pelatihan melalui demonstrasi dan

praktik.

Dalam presentasi, 2 orang guru potensial yang telah dibimbing

pada siklus-2 telah menunjukkan kemajuan baik dalam segi

pengelolaan dashboard, maupun posting artikel dalam dashboard

atas blog yang telah dibuatnya. Kemajuan ini sangat berguna

dalam pengembangan blog. Kreativitas potensi menulis dapat

dipresentasikan pada peserta. Pada siklus-3 ada 3 orang guru

yang berhasil membuat akun email. Guru yang memiliki akun

email menjadi 26 orang.

c. Pemantauan

Pemantauan pada siklus ke-3 khususnya menekankan pada

aspek respon dan kompetensi guru potensial terkait presentasi

akses admin blog. Pemantauan pada siklus-3 menggunakan

instrumen observasi sebagaimana yang telah dipergunakan pada

43

Page 44: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

siklus-siklus sebelumnya. Hasil pemantauan telah mampu

mengungkap:

o Aktivitas progres kemajuan keterampilan pembuatan blog

o Kompetensi guru potensial terkait pengelolaan dashboard

pada Blog yang dibuatnya.

d. Refleksi

Setelah mengamati kemajuan guru potensial dalam pembuatan blog

pada siklus-2, pada siklus-3 guru potensial telah mulai mampu

membimbing rekan sejawat dalam pembuatan blog.

Perilaku dan keterampilan yang meningkat tersebut menunjukkan

bahwa tujuan pelatihan telah menuju harapan, yaitu meningkatkan

kompetensi guru dalam pemanfaatan ICT, terbukti dengan aktivitas

kepemilikan akun email atas bimbingan guru potensial yang

meningkat ( pada S1= 50 %, S2= 71,43 %, dan S3= 82, 14 % ).

44

Rekap Uraian Skor Perilaku Peserta S1 S2 S3 S4 Ket.

Jumlah Skor 507 528 532 - Skor Maksimal 840 840 840 - Prosentase 60,36 62,86 63,33 -

Nilai C C C

Rekap Nilai Keterampilan S1 S2 S3 S4 Ket.

Jumlah Nilai 1145 1180 1360 - Nilai Maksimal 2240 2240 2240 -

Prosentase 51,12 52,6860,7

1 -Nilai K K C

Page 45: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

4. Siklus IV

a. Persiapan tindakan :

Perencanaan pembimbingan peserta pelatihan untuk

mengembangkan dan mendayagunakan blog sekolah/guru untuk

menunjang pembelajaran, penyiapan instrumen observasi, dan uji

kompetensi pembuatan dan pemanfaatan blog guru/blog sekolah.

Pada siklus-4 ini Instrumen uji kompetensi yang digunakan sama

dengan instrumen tes yang digunakan pada siklus-1.

b.Pelaksanaan tindakan

Dengan pemantauan peneliti, guru potensial terpilih diminta untuk

mendemonstrasikan dan mendayagunakan blog guru dalam

kegiatan pembelajaran dengan fokus:

o Posting file power point dan penugasan mandiri/remidial siswa

o Pemantauan respon komentar dan statistik pengunjung situs

dalam rangka evaluasi progres situs dan pendayagunaan blog

guru/blog sekolah

o Membantu melaksanakan tes akhir pelatihan pembuatan blog.

c. Pemantauan

Pemantauan kegiatan pada siklus ke-4 khususnya menekankan pada

kompetensi guru potensial dalam membimbing rekan sejawat

terhadap pemanfaatan ICT melalui pembuatan/pengembangan blog

guru, dan pemberdayaan guru potensial terkait pengelolaan blog.

45

Page 46: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Hasil pemantauan menunjukkan adanya pembimbingan dalam

pembuatan blog guru oleh peserta potensial. Guru potensial

tersebut dalam segi kognitif, efektif dan psykomotor ternilai baik

dibandingkan peserta pada umumnya. Mereka telah memiliki

kemampuan untuk membimbing rekan kerja dalam pemanfaatan

ICT. Data progres kompetensi guru potensial adalah sebagai

berikut:

Dat

Adapun data hasil tes peserta keseluruhan dapat dikaji pada tabel berikut:

Predikat Selisih Nilai ( SN ) HasilSN >= 15, Amat Baik ( A )10=< SN < 15, Baik (B )5=< SN < 10, Cukup ( C )SN < 5, Kurang ( K )

46

Nilai Rerata S1 S2 S3 S4 Deviasi Rata-rata Ket.

Kognitif 55,89 - -

69,4

6 13,57 Baik

Perilaku 60,3662,8

6 63,3369,8

8 9,52 Cukup

Keterampila

n 51,1252,6

8 60,7165,1

8 14,06 Baik

Nilai Peserta

Hasil Tes S-1 Hasil Tes S-4 SN = Predikat SN Ket.Skor

e Nilai Skore Nilai ( N4 - N1 )Jumlah 626 1565 778 1945 380

Rata-

rata

22,3

6

55,8

9 27,79

69,4

6 13,57 B

Tertinggi 32 80 36 90 10 B

Terenda

h 10 25 20 50 25 A

Kesimpulan : Progres kompetensi peserta rata-rata bernilai Baik

Page 47: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

d. Refleksi

Sebagaimana dipaparkan pada hasil analisis data, maka pada akhir

siklus ini peneliti berkesimpulan bahwa pelatihan pembuatan blog

guru telah berhasil memperbaiki dan meningkatkan appersepsi sikap

dan keterampilan guru dalam berinteraksi dengan ICT. Dengan

merujuk data-data ( grafik ) yang diperoleh maka hipotesis penelitian

telah terdukung dan bahwa upaya peningkatan kompetensi guru

melalui pemanfaatan ICT telah berhasil. Meskipun demikian, perlu

adanya tindak lanjut dalam pembimbingan pengembangan blog.

Dalam hal ini, peneliti menekankan bahwa faktor yang mendukung

keberhasilan guru dalam pelatihan utamanya adalah motivasi yang

didasari kebutuhan peserta akan pemanfaatan ICT untuk menunjang

mutu pembelajaran, sebagaimana ditunjukkan oleh guru potensial.

Perhatikan data berikut:

DATA STATISTIK HASIL OBSERVASI PTS

A Aspek Perilaku S1 S2 S3 S4 JMLRATA-RATA

1 Keseriusan 6643 7357 8071 9071 31142 77,862 Semangat 5857 6143 5857 7429 25286 63,223 Perhatian 6071 6143 6071 6929 25214 63,044 Usaha 4929 4929 5214 4929 20001 50,005 Keingintahuan 5357 5357 5429 5357 21500 53,756 Kesiapan 7357 7786 7357 8214 30714 76,79

Jumlah 6036 6286 6363 6988 25673 64,1825

47

Page 48: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

1 2 3 4 5 60

100020003000400050006000700080009000

10000

S1S2S3S4

B Aspek Keterampilan S1 S2 S3 S4 JML RATA-RATA1 Mengakses blog 7929 6857 8214 9643 32643 81,612 Membuat blog 4071 4357 5071 5071 18570 46,433 Mengelola blog 2357 3357 4000 3429 13143 32,864 Mengembangkan 2000 2286 2143 2714 9143 22,86

Jumlah 4089 4214 4857 5214 18374 45,935

1 2 3 4 50

2000

4000

6000

8000

10000

12000

S1S2S3S4

Data simpulan hasil Tes Kompetensi Peserta:

Hasil Tes S-1 Hasil Tes S-4 SN = Predikat SNSkor

e Nilai Skore Nilai ( N4 - N1 )

22,3655,8

9 22,7969,4

6 13,57 Baik30 75 34 85 25

48

Page 49: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

10 25 20 50 5

Hasil Tes S-1 SkoreHasil Tes S-1 NilaiHasil Tes S-4 SkoreHasil Tes S-4 NilaiSN = ( N4 - N1 )

4.5 Refleksi Akhir

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi

guru di sekolah dalam pemanfaatan ICT untuk menunjang pembelajaran

melalui pelatihan pembuatan blog guru.

Dengan memperhatikan data-data yang diperoleh dari siklus-1

sampai dengan siklus-4 ( nilai deviasi rata-rata hasil tes = 13,57; nilai rata-

rata hasil observasi atas keterampilan= 45,94 ; nilai perilaku/sikap =

64,18 ) yang menunjukkan adanya perbaikan kompetensi peserta, maka

tujuan tersebut kami nyatakan telah tercapai. Dari 28 peserta yang pada

awalnya ( sebelum pelatihan ) ada 8 orang ( 28,57 % ) yang memiliki akun

email, pada akhir siklus menjadi 24 orang ( 82,14 % ). Adapun peserta

yang telah berhasil m

embuat blog pada akhir siklus ada 5 orang ( 17,86 % ).

Peneliti juga mengharapkan agar guru-guru potensial di sekolah

dapat mengimbaskan kompetensi hasil-hasil pelatihan kepada rekan

sejawat yang membutuhkan bimbingan dalam pembuatan blog. Hal

49

Page 50: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

tersebut telah terjadi, dimana guru potensial membantu peserta yang ingin

membuat blog.

No. Nama Kode P Kepemilikan Blog Ket.1. Nasori, S.Pd 02 www.nasoribiologi.wordpress.com2. Risnoto, S.Pd 06 www.risnotops.wordpress.com3. Sugiyanto,S.Pd 15 www.antojas.wordpress.com4. Warsono, S.Pd 22 www.muhammadtrapesium.wordpress.com5. Puspita Indah L, S.Pd 26 www.indahlesta.wordpress.com

Tabel Data Peserta Pembuat Blog.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data terkait pelatihan pemanfaatan ICT, peneliti

berkesimpulan bahwa pelatihan pembuatan blog guru adalah suatu strategi

yang perlu ditempuh dan dikembangkan untuk meningkatkan kompetensi

guru dalam pemanfaatan ICT. Keberhasilan pelatihan ini banyak didukung

oleh perubahan perilaku peserta yang memiliki motivasi internal untuk dapat

memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mendukung tugas profesinya. Guru

yang sebelumnya belum memiliki akun email berusaha untuk membuat akun

email dengan meminta bantuan guru potensial, dengan demikian terjadi

kerjasama untuk “ take and give ‘’ sharing Iptek. Kondisi tersebut tentu akan

berdampak positif dalam peningkatan mutu guru di sekolah, dan guru

menjadi tidak asing lagi dengan ICT, terlebih apabila mereka memanfaatkan

ICT untuk menunjang pelaksanaan tugas profesinya dengan membuat blog

guru.

5.2 Saran

50

Page 51: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Sehubungan adanya dampak positif pelatihan pembuatan blog guru

ini, maka peneliti menyarankan kepada:

1. Kepala Sekolah rekan sejawat, agar dapat melaksanakan kegiatan

pelatihan semacam ini dalam rangka menggerakkan guru agar mau berbagi

Iptek kepada rekan kerjanya. Komunikasi positif guru dalam bersinergi

meningkatkan kompetensi ini pada akhirnya akan berdampak dalam

memajukan sekolah.

2. Kepada semua guru di sekolah, agar senantiasa bersinergi dan berbagi

Iptek kepada rekan sejawat. Ingat, bahwa sebaik-baik manusia adalah

manusia yang banyak manfaatnya dalam kehidupan kepada sesamanya.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta . Bumi Aksara

Atmodiwiryo, Subagio. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta Adidzya Jaya.

Depdiknas. 2002. Membangun sekolah Safer School SMP dan SMA. Jakarta. Pusat Inovasi Pendidikan Depdiknas.

Depdiknas. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ).Jakarta. Pusat Inovasi Pendidikan Depdiknas.

Iqbal Hasan. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta. Bumi Aksara

Mashadi, Arif Dwi A, 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk SMP/MTs. Kelas 9. Jakarta. Pusat Perbukuan Kemendiknas

Mike Flynn. 2006. Rahasia Di Balik Situs Web.Alih bahasa Rizka Yanuarti. Bandung. Pakar Raya

Moh. Uzer Usman, Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya

-------------.1998. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta . Dirjen Dikdasmen

51

Page 52: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Priyono, Andreas. 2000. Management By Objective ( MBO ) dan Quality Circle (QC): Suatu Pendekatan Pengelolaan Mutu Sekolah. Semarang. Kanwil Depdikbud Prop. Jateng.

-------------.2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta . Dirjen Manajemen Dikdasmen.

------------.2008. Permendiknas Republik Indonesia No. 16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

-------------.2006. UU RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

-------------.2012. http://www.smpn4rdd.wordpress.com/wp-admin/index.php

-------------.2012.http://www.smpn4rdd.wordpress.com/wp-admin

-------------. 2012. http://en.wikipedia.org/wiki

Kaharudin.2012. http://www.pakarkita.wordpress.com/wp-admin/index.php

Lampiran Jadwal Kegiatan Penelitian:

Bulan Tahun 2012No. Uraian Kegiatan Pebr. Maret Apr. Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 41 Kegiatan Pendahuluan

Persiapan Pelatihan dan Sosialisasi PTS  x2 Kegiatan Inti Penelitian ( 4 Siklus )

2.1 Kegiatan Siklus-1a. Persiapan Tindakan: Penyusunan Proposal PTS  x

Perencanaan kegiatan/sosialisasi blogb. Pelaksanaan Tindakan: Memberikan Angket Questioner  x

Kegiatan Sosialisasi TIKc. Pemantauan  x

d. Refleksi  x

2.2 Kegiatan Siklus-2a. Persiapan Tindakan: Perencanaan pembimbingan guru potensial  x

Penyiapan instrumen/alatb. Pelaksanaan Tindakan Pembimbingan kepada guru potensial  x x

Dalam membuat dan memasuki admin blog Demonstrasi / uji praktikc. Pemantauan  x x

52

Page 53: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

d. Refleksi  x

2.3 Kegiatan Siklus-3a. Persiapan Tindakan Persiapan Pelatihan mengelola admin blog x

Penyiapan instrument  x

b. Pelaksanaan Tindakan Pelatihan Mengelola admin blog  x x

Praktik pengelolaan dashboard blog x x

c. Pemantauan x x

d. Refleksi  x

2.4 Kegiatan Siklus-4 Perencanaan Pengembangan Blog Pelaksanaan Pemanfaatan Blog Guru Pemantauan Refleksi

Xx xx x

x x

3 Kegiatan bimbingan PTS: Konsultasi Judul, rumusan masalah, hipotesis, kajian pustaka, laporan hasil penelitian, Seminar PTS dst.

x x x x x x x

 4 Pelaporan Hasil Penelitian ( LHP ) x x x5 Pengarsipan kopi LHP di perpustakaan sekolah x

Randudongkal, Pebruari 2012

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMANFAATAN ICT

UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BLOG GURU

DI SMP NEGERI 4 RANDUDONGKAL

KABUPATEN PEMALANG

LAPORAN PENELITIAN

53

Page 54: PROPOSAL  · Web view2012. 9. 1. · adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

Disusun Oleh : N a m a : Kaharudin , S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 4 RandudongkalKabupaten : PemalangPropinsi : Jawa Tengah

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah RagaKabupaten Pemalang

Dalam Kerjasama DenganLPMP Jateng

2012

54