proposal tugas poster video blog 2

Upload: umar-hadi-wahyu-d

Post on 15-Jul-2015

114 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

Softball merupakan olahraga yang menyenangkan dan masih bersifat baru bagi warga Indonesia, khususnya untuk kalangan pendidikan tingkat dasar (SD) karena olahraga ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang paling tidak mempunyai modal besar untuk melakukannya. Meskipun olahraga Softball masih dianggap asing bagi warga Indonesia, dan hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu saja. Namun cabang olahraga ini sudah banyak dipertandingkan disebagian kota-kota besar di Indonesia, oleh karena itu perlu adanya sosialisasi yang lebih tentang pengetahuan dan keberadaan olahraga Softball. Softball adalah permainan beregu yang menggunakan bola dan pemukul, dan merupakan penyederhanaan dari permainan Baseball. Softball merupakan permainan gerak cepat yang menyenangkan. Olahraga ini mengutamakan kecepatan dan ketangkasan. Selain sebagai olahraga permainan, softball juga merupakan olahraga yang mengandalkan strategi bermain baik dalam hal bertahan maupun dalam menyerang. Teknik dasar yang terdapat dalam permainan softball berkaitan erat dengan taktik dan strategi pertahanan dan menyerang. Teknik dasar yang utama dalam softball antara lain ; teknik memukul, teknik melempar dan menangkap, disamping teknik-teknik lain. Keterampilan fisik sangat diperlukan baik oleh pemain regu yang bertahan atau penyerang sesuai dengan posisi dan situasi bermain. Disamping itu dalam situasi bermain diperlukan keterampilan-keterampilan khusus untuk dapat bermain dengan baik. Bergerak cepat terhadap bola untuk menangkap, melakukan pukulan dan melempar yang jauh diperlukan keterampilan otot-otot yang luas dan menghendaki ketelitian yang besar. Tetapi tenyata bagi pemain pemula mendapat kesulitan untuk menampilkan keterampilan-keterampilan menjaga dilapangan atau menangkap dan melempar bola, hal tersebut perlu disempurnakan agar diperoleh 1

ketepatan dan ketelitian yang lebih besar. Dalam hal ini Housworth dan Rivkin merekomendasikan bahwa ; untuk mengajar para pemain dimulai dari dasar-dasar bertahan, kemudian dilanjutkan dengan konsep pertahanan yang lebih maju. Jika anda mengikuti

kemajuan ini, para pemain bukan hanya mempelajari bagaimana untuk bermain bertahan tetapi juga memiliki pengetahuan prinsip-prinsip pertahanan dalam bermain. (Parno 1992 : 19) Adapun teknik dasar dalam permainan Softball yang harus diajarkan dan dikuasai untuk menjadi pemain yang baik yaitu : a. teknik melempar bola (throwing) b. teknik menangkap bola (catching) c. teknik memukul bola (batting) d. teknik menghadang bola tanpa ayunan (bunting) e. teknik lari ke base dan meluncur (base running and sliding). (Dell Bethel 1993 : 16-20). Salah satu teknik dasar dalam Softball yaitu melempar, melempar merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh pemain sebelum bermain Softball. Untuk mengenalkan olahraga softball kepada anak usia sekolah dasar (SD), maka teknik yang akan kami jadikan pokok pembahasan adalah teknik dasar melempar (throwing) khususnya lemparan bawah (underhand throw). Selain dikarenakan teknik tersebut merupakan teknik dasar yang harus dikuasai dalam bermain Softball juga karena teknik tersebut tergolong mudah dilakukan apabila dibandingkan dengan teknik-teknik softball yang lain.

Rumusan Masalah Sesuai dengan uraian tersebut maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut ini. 1) Media apakah yang paling cocok untuk mengenalkan olahraga softball khususnya teknik lemparan bawah (windmill) kepada anak usia sekolah dasar ? 2

Tujuan Penelitian Setiap penelitian yang dikerjakan selalu mempunyai tujuan agar memperoleh gambaran yang jelas serta manfaat bagi yang menggunakannya. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu : 1) Mengetahui media yang paling cocok dan mudah dimengerti oleh anak usia sekolah dasar untuk pembelajaran olahraga softball teknik lemparan bawah (windmill).

Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah : 1) Sebagai bahan masukan bagi para pengajar/guru penjas dalam mengembangkan model dan metode pembelajaran teknik lemparan bawah (windmill) pada olahraga Softball.

3

BAB II LANDASAN TEORI

Softball merupakan permainan gerak cepat yang menyenangkan. Olahraga ini mengutamakan kecepatan dan ketangkasan. Karena selain menggunakan kemampuan fisik, permainan softball juga mengandalkan kemampuan berfikir seorang pemain dalam mengambil keputusan dengan cepat sebelum mengambil suatu tindakan (Dell Bethel 1993 : 7)

Teknik Dasar Permainan Softball Softball dapat dipandang dari dua garis besar, yaitu teknik Ragam teknik permainan dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar yang menjadi kajian utama dalam proposal ini adalah sebagai berikut : Melempar (throwing) Pada dasarnya teknik melempar bola dalam permainan Softball terdapat tiga bentuk lemparan yang sering dilakukan antara lain : a. lemparan atas (over head throw), b. lemparan samping (sidehand throw), dan c. lemparan bawah (underhand throw). (Parno 1992 : 16). Unsur utama yang harus diperhatikan dalam melakukan gerakan melempar bola dalam permainan Softball antara lain : ketepatan, kecepatan melempar bola dan jalannya bola serta kemudahan untuk melakukan gerakan melempar. (Parno 1992 : 16). Selain unsur tersebut, hasil lemparan juga dipengaruhi oleh cara memegang bola. Melakukan gerakan melempar yang benar tidak lepas dari fase-fase yang harus dilakukan. Dalam buku Parno, Housewart dan Rivkin (1985) membagi gerakan melempar dalam 4 fase yaitu posisi siap berdiri, gerak awalan/memutar (rotation), gerakan melempar (pelepasan) dan

4

gerakan lanjutan (Follow through). Sedangkan teknik melempar yang biasa dilakukan adalah lemparan atas dan lemparan bawah (underhand throw/windmill). Mekanis gerakan tubuh yang dilakukan oleh pemain softball pada teknik lemparan bawah (windmill) adalah sebagai berikut :

1. Posisi Siap

Berdirilah dengan posisi kaki sedemikian rupa, sehingga badan dalam keadaan seimbang dan memungkinkan bergerak leluasa melemparkan bola. Kaki kanan di depan menuju sasaran dan kaki kiri di belakang, bagi pelempar tangan kiri posisi sebaliknya. Peganglah bola selayaknya di dalam glove dengan grip yang disukai. Konsentrasikan pikiran dan pandangan ke arah sasaran yang akan dilempar. Housewarth dan Rivkin (1985) mengemukakan bahwa pada posisi siap melempar yang penting adalah keseimbangan badan dan kontrol bola.

5

2. Gerak Awalan/Memutar (Rotation)

Pada saat pergantian posisi menjadi gerak awalan, pindahkan berat badan pada salah satu kaki yang berada di depan atau kaki kanan bagi pelempar kanan atau sebaliknya. Sedangkan kaki lainnya melakukan striding yaitu dengan angkat kaki ke arah depan menuju sasaran. Pada saat yang bersamaan putar tangan yang memegang bola melawan arah jarum jam secara bertahap : 1) ayunkan ke belakang (arah jam 9) dengan mengacungkan pergelangan tangan, 2) lalu ayunkan lagi ke bawah (arah jam 6) dengan menggeser / mengangkat / memindahkan kaki kiri kedepan. 3) lalu ayunkan lagi ke atas (arah jam 3) dengan meluruskan tangan kiri ke posisi yang sama dan melangkahkan kaki kiri lurus ke depan. 4) kemudian ayunkan lagi ke atas (arah jam 12) dengan memindahkan berat badan ke kaki kanan dan sedikit ditekuk. 3. Gerakan Melempar (pelepasan)

6

Pada saat gerak melempar melanjutkan gerakan awalan/memutar, jadi tangan terus diayunkan hingga berada di belakang (arah jam 9) dan diteruskan hingga kembali ke bawah (arah jam 6) dengan memindahkan berat badan berada di kaki kiri untuk mendorong ke depan dengan posisi kaki kanan sedikit dibengkokkan. Hal ini membantu keseimbangan badan untuk memindahkan tenaga dorongan kaki ke arah sasaran. Jika pemain melakukan striding dan melangkah terlalu panjang ataupun pendek hasil lemparan tidak akan tepat sasaran. Kemudian sebelum tangan benar-benar lurus pada posisi jam 6 lepaskanlah bola disertai dengan lecutan pada pergelangan tangan. 4. Gerakan Lanjutan (Follow through)

Gerakan akhir dari melempar adalah gerakan lanjutan, dilakukan setelah bola lepas dari tangan yang disertai dengan gerakan lecutan tangan, seolah-olah gerakan tersebut mengikuti gerak jalannya bola yang dilemparkan. Gerak tersebut berakhir pada samping badan atau kaki pada tangan yang memakai glove. Pada saat ini berat badan berada di kaki kiri, sedangkan kaki kanan yang mendorong mengikuti gerak maju ke depan tapi tetap diam hanya sedikit ditekuk sebagai stabilisator

7

BAB III METODE PELAKSANAAN

Pada pembuatan dan pelaksanaan tugas ini menggunakan prosedur seperti pada skema berikut :

PROPOSAL

REFLEKSI

SIKLUS 1PENGAMBILAN GAMBAR

PENYIAPAN SARPRAS

FINISHING

EDITING

Siklus I Siklus pertama merupakan proses pembuatan poster tentang teknik dasar melempar dalam softball, yaitu teknik windmill. Langkah pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan sarana dan prasarana, setelah itu dilanjutkan dengan proses pengambilan gambar (foto) tentang teknik dan posisi tubuh dalam melakukan windmill yang diperagakan oleh anggota kelompok sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan proses editing yaitu merangkai antara foto dan teknik/teori berupa kalimat deskriptif untuk membentuk sebuah poster tutorial. Proses finishing merupakan proses penyempurnaan untuk membuat poster semakin menarik. Terakhir adalah refleksi, merupakan proses terakhir untuk mengevaluasi apakah poster telah layak untuk dinyatakan berhasil tanpa ada kesalahan. 8

DAFTAR PUSTAKA

y y y

Dell Bethel. 1993. Petunjuk Lengkap Softball dan Baseball. Semarang: Dahara Prize. Parno, 1992. Olahraga Pilihan Softball. Depdikbud Dopson, Margaret J. dan Becky L. Sisley. 1980. Softball For Girls. New York : Robert E. Keiger Publishing Company

9