proposal tugas akhir pengembangan spk penentuan …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_muhammad...

29
PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN DESTINASI WISATA DI KOTA PALEMBANG BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW Diajukan Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir pada Mata Kuliah Metodelogi Penelitian Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer UNSRI Oleh Muhammad Imam Riadillah 09031281722036 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA MEI 2019

Upload: others

Post on 04-Aug-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

PROPOSAL

TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN DESTINASI WISATA

DI KOTA PALEMBANG BERBASIS ANDROID

DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW

Diajukan Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir pada Mata Kuliah

Metodelogi Penelitian Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer UNSRI

Oleh

Muhammad Imam Riadillah

09031281722036

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

MEI 2019

Page 2: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

2

Page 3: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

3

Page 4: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

4

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... 4

BAB I .................................................................................................................................................. 5

PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 5

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 5

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................................. 7

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 7

1.5 Batasan Masalah .............................................................................................................. 7

1.6 Metode Penulisan ............................................................................................................ 8

1.7 Sistematika Penulisan ...................................................................................................... 8

BAB II ................................................................................................................................................. 9

TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................................................... 9

2.1 Kajian Pustaka .................................................................................................................. 9

2.2 Metode Simple Additive Weighting (SAW) .................................................................... 10

2.3 Pemetaan Riset .............................................................................................................. 11

BAB III .............................................................................................................................................. 19

METODE PENELITIAN ...................................................................................................................... 19

3.1 Objek Penelitian ............................................................................................................. 19

3.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................. 19

3.2.1 Jenis Data .................................................................................................. 19

3.2.2 Sumber data .............................................................................................. 19

3.2.3 Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 20

3.3 Metode Pengembangan Sistem ..................................................................................... 20

3.4 Metode Penelitian ......................................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 27

Page 5: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Palembang merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Selatan yang

saat ini terus berkembang melakukan pembangunan dari berbagai sektor, salah

satunya yaitu pada sektor pariwisata. Contoh pariwisata yang baru-baru ini

diresmikan oleh Dinas Pariwisata kota Palembang ialah Gudang Boentjit.

Namun dikarenakan terbatasnya informasi mengenai destinasi wisata

membuat daerah tersebut jarang dikunjungi oleh para wisatawan. Permasalahan

lainnya timbul dikarenakan objek wisata di kota Palembang saat ini sudah

semakin banyak. Sehingga, cukup membuat wisatawan bingung untuk memilih

destinasi yang tepat. Alhasil, hanya destinasi yang ikonik saja yang dikunjungi

oleh wisatawan. Padahal di kota Palembang ini mempunyai banyak sekali

Kawasan wisata yang layak untuk dikunjungi.

Permasalahan penentuan keputusan tujuan pariwisata dapat diselesaikan

dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan, yang akan menjadi alat

bantu bagi para wisatawan untuk menentukan destinasi yang pas dengan kriteria

yang diberikan.

Implementasi dari aplikasi ini bertujuan untuk mencari kriteria-kriteria yang

digunakan dalam mencari objek wisata oleh user atau wisatawan. Kriteria-

kriteria tersebut akan dianalisis menggunakan metode SAW (Simple Additive

Weighting) yang mampu memberi urutan terbaik dengan menentukan matriks

Page 6: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

6

keputusan berdasarkan kriteria (Ci). Lalu, melakukan normalisasi matriks

berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut sehingga

diperoleh matriks ternormalisasi R. Hasil akhir diperoleh dari proses

perangkingan yaitu penjumlahan dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai

terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) menjadi solusi[1].

Beberapa penelitian serupa juga telah dilakukan oleh Anis Septiana Sari

(2016) yang mengembangkan sistem pendukung keputusan pemilihan objek

wisata pantai di kota Tulungagung menggunakan metode SAW. Di tahun

berikutnya, penelitian serupa juga telah dilakukan oleh Ikmah, dan Anik Sri

Widawati (2018) yang mengembangkan sistem pendukung keputusan

pemilihan tempat wisata Purworejo menggunakan metode SAW.

Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat Tugas Akhir dengan

judul “PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN DESTINASI WISATA DI

KOTA PALEMBANG BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN

METODE SAW.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan yang telah dijelaskan pada latar belakang, adapun rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

“Bagaimana mengembangkan suatu sistem pendukung keputusan berbasis

Android dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting)

yang bertujuan untuk membantu wisatawan mengambil keputusan tujuan

destinasi wisata di kota Palembang?”

Page 7: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

7

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu user atau

wisatawan dalam pengambilan keputusan tujuan destinasi wisata di kota

Palembang serta memberikan informasi terkait wisata di kota Palembang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :

1. Membantu user atau wisatawan dalam penentuan keputusan destinasi

wisata di Kota Palembang

2. Memberikan daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi objek

wisata di kota Palembang

3. Memberikan informasi terkait objek wisata yang ada di kota Palembang

4. Memberikan rekomendasi atau saran berdasarkan tipe kepribadian

seseorang tersebut.

1.5 Batasan Masalah

Agar penelitian dalam rencana skripsi ini lebih terarah dan dapat lebih fokus

dalam melakukan analisis serta perancangan sistem, maka dilakukan

pembatasan masalah, yaitu :

1. Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem pendukung keputusan

penentuan destinasi wisata di kota Palembang menggunakan metode

SAW. Optimalisasi tingkat akurasi sistem di luar lingkup penelitian.

Page 8: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

8

2. Pengimplementasian sistem pendukung keputusan penentuan destinasi

wisata di kota Palembang dapat diakses melalui platform android.

1.6 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Metode pengumpulan data

a. Observasi

b. Wawancara

c. Studi Pustaka

d. Dokumentasi

2. Metode Pengembangan Sistem

3. Metode SAW

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, serta metode dan

sistematika penulisan penellitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisikan teori masalah yang relevan dan literatur dasar yang

didapatkan dari berbagai sumber untuk mendukung penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Page 9: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

9

Pada bab ini berisikan metode-metode yang digunakan dalam penelitian

ini, baik dalam hal analisis, pengolahan data, serta pendukung sistem.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka

Penelitian-penelitian terdahulu mengenai penentuan destinasi wisata telah

banyak dilakukan, seperti yang dilakukan Ikmah, dan Anik Sri Widawati (2018)

dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Wisata

Purworejo Menggunakan Metode SAW”. Dari analisis penelitian tersebut

menunjukkan terdapat lima kriteria sebagai atribut yang akan dijadikan

pertimbangan untuk pemilihan tempat wisata yakni Biaya (Ketersediaan dana

dari wisatawan), Jarak (Estimasi jarak tempat wisata yang diinginkan), Umur

(Kriteria umur yang cocok pada tempat wisata), Fasilitas(Fasilitas yang

diinginkan di tempat wisata), Waktu (ketersediaan waktu berwisata oleh

wisatawan). Pada penelitian ini memberikan informasi rekomendasi kepada

user atau pengguna dalam hal ini merupakan calon wisatawan. Rekomendasi

yang diberikan sistem didasarkan pada masukkan yang diberikan user

kemudian diproses dengan metode SAW sehingga menghasilkan rekomendasi

daftar tempat berwisata.

Pada penelitian Anis Septiana Sari (2016) dengan judul “Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Objek Wisata Pantai di Kota Tulungagung

Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)” menggunakan

metode Simple Additive Weighting (SAW) karena dalam metode ini hasil

akhir dari perhitungan nilai bobot untuk setiap atribut atau kriteria akan sangat

Page 10: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

10

berpengaruh terhadap proses perangkingan dalam sistem pendukung

keputusan. Proses perhitungan ini dimulai dengan memasukkan data

berdasarkan kriteria, kemudian dibentuk matriks keputusan yang menghasilkan

vektor bobot lalu dikalikan matriks ternormalisasi sampai diperoleh prosentase

nilai dari setiap alternatif. Perankingan ini akan menyeleksi alternatif terbaik

dari sejumlah alternatif dan diharapkan penilaian akan lebih tepat karena

didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan

mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap objek wisata mana yang sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan. Sehingga metode SAW tersebut

cocok diterapkan kepada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Destinasi

Wisata di Kota Palembang dengan tepat.

2.2 Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Menurut Kusumadewi et al. (2006), Metode Simple Additive Weighting

(SAW) biasa dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep

dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja

setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses

normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan

dengan semua rating alternative yang ada.

Page 11: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

11

2.3 Pemetaan Riset

Pada pemetaan riset ini penulis akan memberikan gambaran riset atau

penelitian sebelumnya melalui dua bentuk, pertama yaitu dalam bentuk tree, dan

kedua berbentuk table.

Gambar. Pemetaan Riset

Page 12: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

12

Title of the Study Author Briefly Description

of Study Experimental Results

Study

Limitations

Sistem

Pendukung

Keputusan

Pemberian

Beasiswa Bidik

Misi

Pesos

Umami,

Leon

Andretti

Abdillah,

Ilman Zuhri

Yadi

(2014)

Sistem pendukung

keputusan (DSS)

telah digunakan di

banyak aplikasi

untuk mempercepat

pengambilan

keputusan. Artikel

ini akan membahas

implementasi DSS

untuk pengambilan

keputusan untuk

beasiswa "bidik

misi". Dalam hal

mengolah data yang

terkait dengan

beasiswa bidik misi

sesuai dengan

peraturan yang

ditetapkan oleh

UBD. Untuk

memudahkan proses

seleksi beasiswa

bidik misi maka

penulis

menggunakan

metode SAW.

Kriteria untuk

beasiswa ini

melibatkan indeks

prestasi akademik,

pendapatan orang

tua, jumlah

tanggungan orang

tua, semester, dll.

Penulis juga

menggunakan

pendekatan model air

terjun untuk

mengembangkan

sistem. Hasilnya

Sistem yang

dibangun untuk

mengolah data

pemohon beasiswa

menjadi informasi

yang dapat digunakan

oleh Universitas Bina

Darma dalam

pengambilan

keputusan untuk

menentukan penerima

beasiswa.

a. Sistem Penunjang

Keputusan yang

dibangun ini dapat

mempercepat proses

penyeleksian

beasiswa, karena

proses seleksi

dilakukan secara

otomatis. Dimana

mahasiswa mengisi

data-data pada

formulir pendaftaran

sicara online dengan

benar dan sesuai

dengan ketentuan

yang ada selanjutnya

data mahasiswa

tersebut akan

langsung masuk

dalam sistem untuk

tahap penyeleksian

dengan metode

FMADM dan SAW

sehingga mendapat-

kan hasil penerima

beasiswa dari hasil

proses sistem

tersebut.

Penelitian ini

berfokus pada

system

pendukung

keputusan

pemberian

beasiswa bidik

misi

Page 13: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

13

adalah sistem

pendukung

keputusan yang dapat

membantu

pengambilan

keputusan dengan

cepat dan sesuai

dengan aturan

beasiswa bidik misi.

Sistem

Pendukung

Keputusan

Penilaian Kinerja

Karyawan

Menggunakan

Metode SAW

(Simple Additive

Weighting) di

Universitas

Muhammadiyah

Purwokerto

Ades Galih

Anto,

Hindayati

Mustafidah,

Aman

Suyadi

(2015)

Kualitas sumber daya

manusia merupakan

salah satu faktor

penunjang untuk

meningkatkan

produktivitas kinerja

suatu instansi. Maka

dari itu sumber daya

manusia yang

berkompetensi tinggi

dapat mendukung

tingkat kinerja,

dengan penilaian

kinerja maka akan

diketahui prestasi

yang dicapai setiap

karyawan. Saat ini

Lembaga

Penjaminan Mutu

(LPM) masih

menggunakan cara

manual dalam proses

penilaian kinerja

karyawan yaitu

dengan menghitung

skor setiap kriteria

menggunakan

microsoft excel.

Proses penilaian

secara manual sangat

mungkin terjadi

kesalahan dalam

menghitung setiap

kriteria, serta

memakan waktu

Aplikasi Sistem

Pendukung

Keputusan Penilaian

Kinerja Karyawan

berbasis desktop

berhasil

dibangun sesuai

dengan

rancangan/desainnya..

Aplikasi Sistem

Pendukung

Keputusan Penilaian

Kinerja Karyawan

dapat digunakan oleh

Lembaga Penjaminan

Mutu Universitas

Muhammadiyah

Purwokerto untuk

menilai

kinerja karyawan

secara obyektif.

Penelitian ini

berfokus pada

sistem

pendukung

keputusan pada

penilaian

kinerja

karyawan di

Universitas

Muhammadiyah

Purwokerto

Page 14: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

14

lama dalam proses

perhitungannya. Saat

ini Lembaga

Penjaminan Mutu

Universitas

Muhammadiyah

Purwokerto (LPM)

belum mempunyai

aplikasi khusus yang

digunakan untuk

penilaian kinerja.

Oleh karena itu

dibangun sebuah

sistem pendukung

keputusan

menggunakan

metode

SAW (Simple

Additive Weighting)

berbasis desktop agar

mempermudah

proses penilaian

kinerja karyawan

secara obyektif di

LPM berdasarkan

bobot dan kriteria-

kriteria penilaian

yang sudah

ditentukan.

Sistem

Pendukung

Keputusan

Pemilihan Objek

Wisata Pantai di

Kota

Tulungagung

Menggunakan

Metode Simple

Additive

Weighting

(SAW)

Anis

Septiana

Sari

(2016)

Pantai adalah

wilayah perbatasan

antara daratan dan

perairan laut. Kota

Tulungagung

merupakan salah satu

tempat yang banyak

diminati oleh para

wisatawan karena

memiliki beberapa

lokasi objek wisata

yang tersebar

terutama di wilayah

Tulungagung selatan.

1. Telah dihasilkan

rancangan sistem

pendukung keputusan

pemilihan objek

wisata pantai dengan

melibatkan data

eksternal serta model-

model yang terkait

dengan permasalahan

diatas tersebut,

menghasilkan suatu

sistem yang

memberikan

penilaian terhadap

Penelitian ini

berfokus pada

sistem

pendukung

keputusan pada

pemilihan objek

wisata pantai di

kota

Tulungagung.

Page 15: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

15

Terdapat beberapa

kriteria yang perlu

dipertimbangkan

dalam memilih lokasi

wisata. Kriteria

tersebut adalah

sarana prasarana,

biaya masuk,

keamanan

perjalanan, jarak

tempat parkir menuju

pantai, tingkat

kebersihan,

banyaknya

pengunjung, dan

jarak tempuh atau

jarak dari pusat kota.

Sistem Pendukung

Keputusan (SPK)

dapat berupa sebuah

sistem berbasis

komputer yang

menghasilkan

berbagai alternatif

keputusan untuk

membantu

manajemen dalam

menangani berbagai

permasalahan yang

terstruktur maupun

tidak terstruktur

dengan

menggunakan data

dan model. SPK juga

dapat diterapkan

untuk menentukan

pemilihan objek

wisata pantai salah

satunya wisata pantai

di Kota

Tulungagung.

objek wisata pantai

dengan menampilkan

rangking tertinggi

menurut system yang

dapat dijadikan

refresentasi terbaik.

2. Telah dihasilkan

program aplikasi

sistem pendukung

keputusan pemilihan

objek wisata pantai

dengan pengolahan

data, nilai, pemilihan

data kriteria dan

pengisian bobot

bersifat dinamis,

sehingga dapat

dirubah sewaktu-

waktu atau sesuai

dengan kebutuhan

sistem atau

perkembangan objek

wisata serta dapat

memudahkan

pemakai sistem untuk

menggunakan dan

memilih sesuai

kebutuhannya dalam

menggunakan

aplikasi.

Page 16: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

16

Sistem

Pendukung

Keputusan

Menentukan

Lokasi Café Baru

Suncafe Sebagai

Destinasi Wisata

Kuliner di

Kabupaten

Pringsewu

menggunakan

Metode Simple

Additive

Weighting

(SAW)

Arif

Hidayat,

Muhamad

Muslihudin,

Indah Tri

Utami

(2017)

Kabupaten

Pringsewu

merupakan

kabupaten

berkembang yang

terus melakukan

pembangunan dari

berbagai sektor,

salah satunya dari

sektor pariwisata.

Wisata kuliner di

Kabupaten

Pringsewu

berkembang cukup

pesat, telah banyak

berdiri tempat-

tempat yang menjual

banyak pilihan

makanan, dari kaki

lima sampai tempat

makan modern

seperti cafe.

Banyaknya cafe di

Kabupaten

Pringsewu tentu

menjadi masalah

tersendiri dalam

menentukan lokasi

yang tepat untuk

lokasi cafe baru

Suncafe, untuk itu

dibutuhkan suatu

sistem yang dapat

membantu

menentukan lokasi

cafe baru. Kriteria

yang digunakan

dalam membuat

sistem pendukung

keputusan ini antara

lain luas bangunan,

luas parkir,

aksesibilitas,

keamanan, jarak

dengan pusat kota,

Dengan adanya

sistem pendukung

keputusan

menentukan lokasi

cafe baru Suncafe,

dapat digunakan

untuk :

1. Sistem pendukung

keputusan dibangun

agar dapat membantu

pemilik Suncafe

dalam pendirian

lokasi cafe baru di

kabupaten Pringsewu.

2. Penerapan metode

Simple Additive

Weighting (SAW)

dapat menentukan

lokasi cafe baru

Suncafe di kabupaten

Pringsewu dimana

alternatif terbaik

dengan nama lokasi

Kec. Pagelaran,

dengan hasil akhir

nilai kriteria Luas

Bangunan 0.8, Luas

Parkir 1, Aksesibilitas

1, Keamanan 0.75,

Jarak dengan Pusat

Kota 0.4, Harga

Lokasi 0.75,

Kenyamanan 0.8, dan

hasil akhir nya adalah

80.

3. Didapatkan 3 besar

hasil akhir

perangkingan untuk

lokasi cafe baru, yaitu

V5 = 80 (Kec.

Pagelaran), V2 = 79

(Kec. Gadingrejo),

Penelitian ini

berfokus pada

sistem

pendukung

keputusan

untuk

menentukan

lokasi café baru

Suncafe sebagai

destinasi wisata

kuliner di

kabupaten

Pringsewu

Page 17: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

17

harga lokasi, dan

kenyamanan. Sistem

pendukung

keputusan ini dibuat

dengan

menggunakan

metode simple

additive weighting

(SAW) yaitu mencari

penjumlahan

terbobot dari kinerja

setiap alternatif.

Sedangkan

implementasi

program untuk

sistem pendukung

keputusan dibuat

dengan

menggunakan Delphi

7. Didapatkan 3

besar hasil akhir

perangkingan untuk

menentukan lokasi

cafe baru, yaitu 1.

Kec. Pagelaran

dengan nilai 80, 2.

Kec. Gadingrejo

dengan nilai 79, dan

3. Kec. Adiluwih

dengan nilai 78.55.

V7 = 78.55 (Kec.

Adiluwih).

Sistem

Pendukung

Keputusan

Pemilihan

Tempat Wisata

Purworejo

Menggunakan

Metode SAW

Ikmah,

Anik Sri

Widawati

(2018)

Penentuan tempat

wisata yang sesuai

dengan keinginan

kita tidaklah mudah.

Sebelum ketempat

tujuan, terlebih

dahulu kita mencari

informasi tentang

wisata yang ada

di daerah yang akan

dikunjungi,

kemudian

membandingkannya

dan memilih tempat

wisata yang

Metode Simple

Additive

Weighting(SAW)

dapat digunakan

untuk pemilihan

tempat wisata di

Purworejo dengan

menggunakan

beberapa kriteria.

Setelah diperoleh

hasilnya metode

SAW dapat

menentukan

Penelitian ini

berfokus pada

sistem

pendukung

keputusan pada

pemilihan

tempat wisata

Purworejo.

Page 18: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

18

sesuai dengan

kriteria. Dari hal

tersebut dapat

dikembangkan

sebuah sistem

pendukung

keputusan

untuk menentukan

tempat wisata yang

tepat dengan

menggunakan

metode SAW

(Simple Additive

Weighting).

Pada penelitian ini

menggunakan

metode SAW,

karenametode

tersebut lebih cepat

digunakan, simple

dan spesifik, serta

dalam

pembobotannya

langsung

tertuju pada nilai

bobot dan dilakukan

perangkingan.

Kriteria-kriteria yang

dibutuhkan untuk

pengambilan

keputusan yaitu

biaya, jarak, umur,

fasilitas dan waktu.

Hasil dari penelitian

ini menghasilkan

rekomendasi

alternative terbaik

untuk tempat wisata

di Purworejo.

alternative terbaik

pemilihan tempat

wisata yang lebih

cepat.

Tabel. Pemetaan Riset

Page 19: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

19

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Adapun objek dalam penelitian ini adalah objek-objek wisata yang ada di

kota Palembang.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data

primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang dikumpulkan

secara langsung dari objek penelitian yang diteliti. Data sekunder

adalah data yang dikumpulkan serta didapatkan melalui referensi

buku-buku, jurnal dan referensi lainnya yang berkaitan erat dengan

kajian yang sedang diteliti.

3.2.2 Sumber data

Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh

dari Dinas Pariwisata kota Palembang, seperti data mengenai objek-

objek wisata yang ada di kota Palembang. Data juga didapatkan dari

observasi ke tempat wisata secara langsung.

Page 20: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

20

3.2.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data dan

informasi, maka metode yang digunakan dalam proses pengumpulan

data dilakukan sebagai berikut:

a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti.

b. Wawancara, yaitu mengadakan komunikasi langsung dengan

Dinas Pariwisata Kota Palembang.

c. Studi Pustaka, Metode yang dilakukan adalah dengan cara

mencari bahan yang mendukung dalam pendefinisian masalah

melalui buku, laporan, internet, yang erat kaitannya dengan objek

penelitian.

d. Dokumentasi, merupakan metode yang dilakukan dengan cara

mendokumentasikan data-data yang diperlukan objek wisata yang

ada sebagai bahan referesi aplikasi yang akan dibuat.

3.3 Metode Pengembangan Sistem

(Maretha Sari, 2018) Metodelogi merupakan sebuah aspek terpenting

dalam pengembangan sistem yang memperngaruhi perkembangan keseluruhan

sistem. Ada banyak metodelogi penelitian yang digunakan dalam membangun

sebuah sistem seperti model waterfall, agile model, prototipe dan SDLC.

Model waterfall merupakan suatu metodologi pengembangan sistem yang

sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada

Page 21: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

21

seluruh analisis, design, kode, pengujian dan pemeliharaan. Jika telah

memasuki tahap selanjutnya dalam project ini, maka anda tidak dapat kembali.

Berikut gambar dari waterfall (Sommerville, 2011):

Gambar 3.1 Metode Waterfall (Sommerville, 2011)

Berikut penulis memaparkan rencana yang dilakukan pada tiap-tiap tahapan

menurut metode pengembangan sistem yang telah dipilih, yaitu :

1. Requirement analysis and Definition

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan

didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan

dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa

menghasilkan desain yang lengkap. Tahapan ini merupakan proses

dimana penulis menentukkan klasifikasi data yang akan membantu dan

mendukung dalam perancangan basis data untuk mempermudah dan

memperjelas dalam pengaksesan program yang akan dibuat.System and

2. Software Design

Desain sistem merupakan tahap penyusunan proses, data, aliran proses,

dan hubungan antar data yang paling optimal untuk menjalankan proses

bisnis dan memenuhi kebutuhan sesuai dengan hasil analisis kebutuhan.

Page 22: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

22

Di tahap ini, penulis menentukan dan membuat desain sistem dan aliran

proses dari sistem yang akan dirancang.

3. Implementation and Unit Testing

Pada tahap ini merupakan tahap untuk mengubah desain yang telah

dibuat menjadi sebuah sistem yang dapat berjalan sesuai dengan

kebutuhan. Tahap ini merupakan pengkodean dari desain ke dalam

suatu bahasa pemrograman. Dalam sistem ini desain yang telah dibuat

dikodekan dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman. Data

yang diperoleh dari suatu desain sistem yang telah dirancang akan

diubah ke dalam bahasa komputer atau diubah menjadi kode. Untuk

tahap ini, penulis mulai melakukan pengkodean menggunakan bahasa

pemrograman yang telah ditentukan untuk menciptakan desain sistem

dan aliran proses yang telah dirancang sebelumnya.

4. Integration and System Testing

Agar sistem aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik dan

memberikan hasil yang optimal, maka perlu proses pengujian.

Contohnya dengan menggunakan pendekatan blackbox, dimana

program dianggap sebagai suatu “blackbox”, pengujian berbasiskan

spesifikasi, kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat

berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan

yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses

untuk mendapatkan keluaran tersebut. Penulis melakukan testing pada

aplikasi yang telah dibuat untuk menguji apakah sistem telah berjalan

sesuai dengan yang diinginkan.

Page 23: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

23

5. Operation and Maintenance

Ini merupakan tahap perawatan sistem yang telah dikembangkan seperti

perawatan perangkat lunak, perawatan perangkat keras dan media lain

yang berhubungan dengan komputer. Pada tahap ini pula harus dijaga

performance perangkat lunak agar berjalan dengan baik. Pada tahap

akhir ini, penulis melakukan perawatan mulai dari software dan

hardware agar performa dari sistem yang telah dibuat tetap stabil.

Pada Tugas akhir ini penulis hanya sampai pada tahap implemention,

karena program yang akan dibangun merupakan sistem usulan pada

tempat penelitian. Sehingga pada tugas akhir ini penulis hanya

melakukan tahap analysis design dan implemention.

3.4 Metode Penelitian

Langkah-langkah dalam metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah

(Wibowo et al, 2008) :

a. Membuat matriks keputusan Z berukuran m x n, dimana m = alternatif

yang akan dipilih dan n = kriteria.

b. Memberikan nilai x setiap alternatif (i) pada setiap kriteria (j) yang sudah

ditentukan, dimana, i=1,2,...m dan j=1,2,...n pada matriks keputusan Z,

Page 24: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

24

c. Memberikan nilai bobot preferensi (W) oleh pengambil keputusan untuk

masing-masing kriteria yang sudah ditentukan.

d. Melakukan normalisasi matriks keputusan Z dengan cara menghitung

nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) dari alternatif Ai pada atribut C.

Jika i adalah atribut keuntungan

Jika j adalah atribut biaya (3)

Dengan ketentuan :

1) Dikatakan atribut keuntungan apabila atribut banyak memberikan

keuntungan bagi pengambil keputusan, sedangkan atribut biaya

merupakan atribut yang banyak memberikan pengeluaran jika

nilainya semakin besar bagi pengambil keputusan.

2) Apabila berupa atribut keuntungan maka nilai (xij) dari setiap

kolom atribut dibagi dengan nilai (MAX xij) dari tiap kolom,

sedangkan untuk atribut biaya, nilai (MIN xij) dari tiap kolom

atribut dibagi dengan nilai (xij) setiap kolom.

Page 25: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

25

e. Hasil dari nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) membentuk matriks

ternomalisasi (N)

f. Melakukan proses perankingan dengan cara mengalikan matriks

ternormalisasi (N) dengan nilai bobot preferensi (W).

g. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) dengan cara

menjumlahkan hasil kali antara matriks ternormalisasi (N) dengan nilai

bobot preferensi (W).

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif A1

merupakan alternatif terbaik.

Page 26: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

26

HASIL DAN KESIMPULAN

Melakukan proses perankingan dengan menggunakan persamaan :

Keterangan :

Vi = rangking untuk setiap alternatif

wj = nilai bobot dari setiap kriteria

rij = nilai rating kinerja ternormalisasi

No Nama Objek Wisata Jumlah Ranking

1 Wisata I 8,6 5

2 Wisata II 11,2 4

3 Wisata III 34 1

4 Wisata IV 13,8 3

5 Wisata V 16,8 2

Table. Perhitungan

Hasil perhitungan nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa

alternatif Ai merupakan alternatif terbaik. Hasil penilaian terbesar ada

pada V3.

Page 27: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

27

DAFTAR PUSTAKA

[1]Anis Septiana Sari. 2016. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Objek Wisata

Pantai di Kota Tulungagung Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

(SAW). Skripsi. UN PGRI Kediri.

Ades Galih Anto, Hindayati Mustafidah, Aman Suyadi. Sistem Pendukung

Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode SAW (Simple

Additive Weighting) di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. JUITA Vol. 3,

Nomor 4 Nopember 2015.

Arif Hidayat, Muhamad Muslihudin, Indah Tri Utami. Sistem Pendukung

Keputusan Menentukan Lokasi Café Baru Suncafe Sebagai Destinasi Wisata

Kuliner di Kabupaten Pringsewu menggunakan Metode Simple Additive Weighting

(SAW). Jurnal TAM Vol 6, 2016.

Ikmah, Anik Sri Widawati, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tempat Wisata

Purworejo Menggunakan Metode SAW, Semnasteknomedia, Februari, 2018.

Maretha Sari. 2018. Pengembangan Sistem Informasi Pariwisata Kota Palembang

dengan Teknologi Augmented Reality Metode Markerless untuk Meningkatkan

Pengalaman Pariwisata. Skripsi. Universitas Sriwijaya.

Pesos Umami, Leon Andretti Abdillah, Ilman Zuhri Yadi. Sistem Pendukung

Keputusan Pemberian Beasiswa Bidik Misi. Konferensi Nasional Sistem Informasi

(KNSI), 2014.

Page 28: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

28

Page 29: PROPOSAL TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SPK PENENTUAN …edocs.ilkom.unsri.ac.id/3765/1/482967_Muhammad Imam... · pemilihan objek wisata pantai salah satunya wisata pantai di Kota Tulungagung

29