proposal tesis baru ibu

Upload: andriani

Post on 13-Apr-2018

274 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    1/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    PAL (Practical Approach to Lung Health) merupakan suatu pendekatan

    inovatif dalam peningkatan penemuan pasien TB (Tuberkulosis) diantara pasien

    gangguan pernafasan kronik mengingat gejala dan keluhan-keluhan pasien yang

    hampir sama. ari segi kunjungan pelayanan! sebagian besar kunjungan ke

    Puskesmas adalah pasien dengan gangguan pernafasan"#$PA (#nfeksi $aluran

    Pernafasan Akut)! namun penanganannya masih berdasarkan gejala! tanpa

    indikasi yang sistematik dan jelas. $uatu pendekatan yang sistematik!

    terstandarisasi dan benar! diperlukan untuk mengidentifikasi se%ara tepat

    penderita TB diantara sejumlah besar penderita gangguan saluran pernafasan.&

    Tujuan dari PAL adalah meningkatkan kualitas %akupan penanganan kasus

    respirasi untuk pasien individual! dan juga meningkatkan keefektifan baik

    ekonomi maupun penanganan penyakit respirasi. engan fokus-fokus penyakit

    respirasi yang diantaranya Tuberculosis(TB)!Acute Respiratory Infections(A'#)

    terutama fokus kepada pneumonia! asma! dan Chronic Obstructive Pulmonary

    Disease(P).&

    *ualitas %akupan penanganan sangat penting karena dari seluruh kasus

    gangguan pernafasan! +, diantaranya dianggap sebagai kasus #$PA! padahal

    &

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    2/31

    masih ada kemungkinan kasus TB dan kasus penyakit gangguan saluran nafas

    lain seperti Pneumonia! Asma! dan PP* dapat ditemukan diantara mereka.&

    TB merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan bakteri TB

    (Mycobacterium Tuberculosis). $ebagian besar bakteri menyerang paru tetapi

    dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.&Tuberkulosis menyerang sebagian

    besar kelompok usia produktif! serta pada umumnya menyerang kelompok sosio

    ekonomi lemah./

    0enurut 12 (orl! Health Organi"ation) Tuberkulosis telah menginfeksi

    sepertiga penduduk dunia! yang diperkirakan terdapat + juta penduduk dunia

    terserang TB dengan angka kematian 3 juta orang pertahun. imana diperkirakan

    45 distribusi penyakit TB berada di negara-negara berkembang! dan di negara-

    negara tersebut kematian karena TB sebenarnya merupakan 5 kematian yang

    disebabkan oleh penyakit yang pada dasarnya dapat dilakukan pen%egahan. /

    Pneumonia adalah adalah infeksi akut pada jaringan paru yang biasanya

    disebabkan oleh bakteri-bakteri! virus-virus! atau jamur.5Asma adalah penyakit

    infalmasi kronik saluran pernafasan yang melibatkan berbagai ma%am sel dalam

    mekanismenya sehingga meningkatkan hiperresponsif bronkus yang

    menyebabkan gejala mengi! sesak! rasa berat di dada dan batuk yang timbul

    terutama pada malam menjelang pagi.& sedangkan PP* adalah Penyakit Paru

    bstruktif *ronis yang ditandai oleh keterbatasan aliran udara di saluran nafas

    yang bersifatprogresive non reversible# diakibatkan oleh respons inflamasi paru

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    3/31

    3

    dan saluran nafas terhadap partikel atau gas bera%un sehingga menyebabkan

    perubahan patologis paru.&

    i #ndonesia penyakit TB masih merupakan masalah kesehatan yang ada di

    masyarakat. Berdasarkan hasil Profil TB #ndonesia tahun ,&& menunjukkan

    prevalensi TB diperkirakan sebesar +4per &,,.,,, penduduk! insidensi TB

    sebesar &+4 per &,,.,,, penduduk! dan angkakematian sebesar 6 per &,,.,,,

    penduduk.7

    Program PAL baru dilakukan di beberapa Provinsi di #ndonesia! yaitu

    Provinsi 8akarta! Lampung! 8a9a Barat. i Lampung sendiri program PAL baru

    dilaksanakan sejak takun ,&&! dan perkembangannya masih dalam proses

    penga9asan.

    0elihat data program PAL yang masih baru diterapkan! maka penulis

    tertarik untuk meneliti tentang Pengaruh Program Practical Approach to Lung

    healthTerhadap akupan Program TB!

    Pneumonia! Asma! dan PP* di *ota

    Bandar Lampung.

    B. Rumusan masalah 0asalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan %akupan

    kasus TB! Pneumonia! Asma! dan PP* sesudah diterapkannya program PAL

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    4/31

    /

    (Practical Approach to Lung Health) di seluruh Puskesmas *ota Bandar

    Lampung.

    C. Tujuan penelitian

    &. Tujuan ;mum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

    terdapat perbedaan %akupan kasus TB! Pneumonia! Asma! dan PP* sesudah

    diterapkannya program PAL (Practical Approach to Lung Health) di seluruh

    Puskesmas *ota Bandar Lampung.

    . Tujuan *hususa. 0engetahui distribusi frekuensi pasien yang terdiagnosa TB! Pneumonia!

    Asma !dan PP* sebelum dan sesudah penerapan Program PAL di seluruh

    Puskesmas *ota Bandar Lampung.b. idapatkan data perbedaan %akupan penderita TB! Pneumonia! Asma! dan

    PP* sebelum dan sesudah penerapan Program PAL di seluruh Puskesmas

    *ota Bandar Lampung.

    %.

    D. an!aat penelitian

    &. #nstansi Pendidikan *esehatan

    $ebagai bahan pertimbangan untuk melihat manfaat PAL dan

    mengembangkan penelitian serupa di tempat lain yang juga meneliti program

    PAL.

    . Peneliti $ebagai proses pembelajaran untuk menerapkan metode penelitian dalam

    meme%ahkan masalah kesehatan di masyarakat.3. inas *esehatan *otamadya Bandar lampung

    a. 2asil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pengelola

    program Pen%egahan dan Pemberantasan Penyakit di *otamadya Bandar

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    5/31

    5

    lampung khususnya sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi

    pen%egahan penyakit TB.b. 0emberikan tambahan informasi dan 9a9asan tentang PAL dan

    keefektifan program tersebut di Bandar Lampung./. 0asyarakat

    0emberikan tambahan informasi kepada masyarakat mengenai program

    PAL di Puskesmas.

    BAB II

    TIN"AUAN PU#TA$A

    A. Tinjauan te%ri

    &. Pen'akit Paru 'ang Ter(apat Dalam Pr%gram PAL

    a. Tuberkul%sis )TB*&. efinisi

    Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

    spesies Mycobacteruim tuberculosis$ $ebagian besar bakteri TB

    menyerang paru! tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya dengan

    keluhan sesuai organ yang terlibat.&

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    6/31

    7

    . iagnosis berdasarkan PAL

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    7/31

    6

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    8/31

    +

    atau dengan pengobatan pelega! dan biasanya keluarga juga

    mempunyai ri9ayat Asma"atopi.

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    9/31

    4

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    10/31

    &,

    gangguan saluran pernafasan yang berkunjung ke pelayanan kesehatan

    (Puskesmas).&

    b. Latar Belakang PAL

    12 (orl! Health Organi"ation) telah menentukan 7 strategi

    dalam penguatan program TB yaitu:

    &. Ekspansi T$ (Directly Observer! Threatment &hort) plus.

    . 0engatasi masalah TB"2#? (Human Immuno!eficiency 'irus) dan

    0' (Multi Drug Resistance(TB.

    3. Peningkatan penguatan sistem kesehatan.

    /. 0elibatkan semua pelayanan kesehatan.5. Pemberdayaan pasien dan komunitas.

    7. Peningkatan dan promosi riset"penelitian.

    alam penguatan sistem pelayanan kesehatan!Practical Approach to

    Lung Health(PAL) atau Pendekatan Praktis *esehatan Paru merupakan

    salah satu pendekatan yang diimplementasikan dalam penguat program

    TB.

    $trategi PAL ini ditujukan kepada tenaga kesehatan! pera9at! dokter!

    dan para pengelola program pengendalian TB di tingkat puskesmas di

    >egara berpenghasilan rendah dan menengah. iharapkan dengan

    melakukan implementasi strategi ini dapat meningkatkan penemuan kasus

    TB dan kasus gangguan paru lainnya seperti: Pneumonia! Asma! dan

    PP*. &

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    11/31

    &&

    %. Alasan penerapan PAL (i In(%nesia

    Alasan penerapan PAL disuatu 9ilayah behubungan dengan kondisi

    penyebaran penyakit dan kehidupan sosial di 9ilayah tersebut. i

    #ndonesia sekitar 3, pengunjung puskesmas berusia @5 tahun berobat

    karena gangguan saluran pernafasan. an dari seluruh kasus gangguan

    pernafasan! +, dianggap sebagai #$PA (#nfeksi $aluran Pernafasan

    Atas)! dan mendapatkan pengobatan yang tidak rasional! padahal masih

    ada kemungkinan kasus TB dapat ditemukan di antara mereka. $elain itu

    belum tersedia panduan tatalaksana manajemen penderita gangguan

    saluran pernafasan untuk pasien berusia @5 tahun. &

    d. #trategi meningkatkan penemuan kasus TB&. Ekspansi T$ (Directly Observe! Threatments &hort(! atau

    memper%epat %akupan pelaksanaan T$ kepada penduduk yang

    belum tejangkau dengan perhatian khusus ke negara yang

    berbeban TB tinggi.&

    . PendekatanPublic%Private Mi)bertujuan untuk melibatkan semua

    instansi kesehatan pemerintah dan s9asta dalam PTB

    (Pemberantasan Penyakit TB) nasional. engan maksud

    memperluas pelayanan PTB yang bermutu kepada semua

    penderita TB.&3. *egiatan kolaborasi TB"2#?! bertujuan mengembangkan

    kolaborasi antar PTB dan program 2#? agar meningkatkan

    pen%egahan! penemuan! dan penatalaksanaan penderita TB

    diantara 2A (rang engan 2#?"A#$) dan juga pen%egahan!

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    12/31

    &

    penemuan dan penatalaksanaan 2#? diantara penderita TB

    teristime9a di negara berbeban 2#? tinggi.&

    /. Pendekatan community base! DOT& ! dimaksudkan melibatkan

    masyarakat dalam kegiatan PTB dengan fokus pada daerah yang

    akses pelayanan kesehatannya masih jelek. Pendekatan ini juga

    memusatkan pada peningkatan mutu pelayanan penderita TB

    dalam masyarakatnya sendiri.&

    leh karena itu ren%ana strategis program pengendalian TB di #ndonesia

    tahun ,&, F ,&/ terdapat tujuh strategi utama! yaitu:1. 0emperluas dan meningkatkan pelayanan T$ yang bermutu.2. 0enghadapi tantangan TB"2#?! 0'-TB! TB anak dan kebutuhan

    masyarakat miskin serta rentan lainnya.3. 0elibatkan seluruh penyedia pelayanan pemerintah! L$0! dan

    masyarakat melalui pendekatan Public Private Mi) (PP0) dan

    menjamin penerapan international stan!ar!s for T* care$4. 0emberdayakan masyarakat dan pasien TB.5. 0emberi kontribusi dalam penguatan sistem kesehatan! termasuk

    pengembangan sumber daya manusia dan manajemen program

    pengendalian TB.6. 0endorong komitmen pemerintah pusat dan daerah terhadap

    program pengendalian TB.7. 0endorong penelitian! pengembangan dan pemanfaatan informasi

    strategik.&

    e. Tujuan PAL

    Penerapan PAL bertujuan untuk meningkatkan %ara diagnosis dan

    pelayanan pasien TB dengan memperbaiki mutu pelayanan gangguan

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    13/31

    &3

    saluran pernafasan di puskesmas dan efisiensi pemberian pelayanan

    bagi pasien gangguan saluran pernafasan dalam sistem kesehatan yang

    ada. an selanjutnya tujuan PAL dapat dibedakan menjadi tujuan

    umum dan khusus.&

    &. Tujuan umum:

    ;ntuk memperkuat sistem kesehatan dalam melakukan diagnosis

    dan pengobatan untuk pasien gangguan pernafasan.&

    . Tujuan khusus:a.

    0anajerial: meningkatkan efisiensi pelayanan dalam

    penatalaksanaan kasus penyakit pernafasan melalui penerapan

    standar! %ara pengobatan yang efektif dan kompetensi petugas

    kesehatan.&

    b. 0utu pelayanan: meningkatkan mutu penatalaksanaan kasus

    gangguan pernafasan dalam sistem pelayanan kesehatan

    melalui peningkatan penemuan kasus! perbaikan sistem

    rujukan! peningkatan mutu diagnosa dan standarisasi

    penatalaksanaan.&

    %. Epidemiologi: mengurangi beban kesakitan dan kematian

    penyakit pernafasan dengan menurunkan kesakitan-kematian

    dan penularan TB! pen%egahan komplikasi infeksi bakterial

    saluran pernafasan dan kematian Pneumonia! serta

    pengurangan jumlah serangan Asma dan PP*. &

    f. $%mp%nen PAL

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    14/31

    &/

    alam penerapan PAL di suatu 9ilayah perlu diperhatikan komponen

    PAL! yaitu:&. $tandarisasi penganganan gangguan saluran pernafasan di

    Puskesmas dengan pengembangan dan penyebarluasan panduan.. Peningkatan koordinasi antar berbagai tingkat pelayanan

    kesehatan! dan antara program pengendalian TB dengan program

    pengendalian gangguan pernafasan lainnya serta

    pengorganisasian dan pengelolaan pelayanan kesehatan umum.

    Tanpa adanya standarisasi penanganan gangguan pernafasan dan

    koordinasi dari berbagai tingkat layanan! maka penerapan PAL akan sulit

    dilakukan dan tidak akan memberikan manfaat sesuai dengan tujuan PAL

    yang telah ditentukan di atas.

    g. Pen'akit 'ang menja(i 0%kus PAL

    PAL memusatkan perhatian pada / penyakit gangguan saluran

    pernafasan pada pasien usia @5 tahun! yaitu:&. TB. #$PA dengan fokus pada Pneumonia3. Asma/. Penyakit paru obstruktif kronik (PP*)

    h. Dampak PAL

    ampak PAL terhadap program TB adalah sebagai berikut:&. 0eningkatkan kualitas penanganan kasus TB! meningkatkan

    penemuan kasus dan mutu penegakan diagnosis.. 0enempatkan Program TB sebagai prioritas tinggi dalam agenda

    kesehatan.3. 0enyediakan informasi tentang penemuan TB dalam pelayanan

    kesehatan umum.&

    ampak PAL terhadap pelayanan kesehatan umum

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    15/31

    &5

    &. 0eningkatkan kompetensi petugas puskesmas.. 0eningkatkan pengobatan rasional! dengan mengurangi

    peresepan obat-obat dan antibiotika yang tidak perlu.3. 0eningkatkan sistem rujukan khususnya untuk TB./. 0eningkatkan pengelolaan sumber daya.5. 0eningkatkan sistem informasi manajemen kesehatan.7. 0emperkuat pelayanan puskesmas dalam meningkatkan

    kunjungan dan mengatasi gangguan saluran pernafasan.&

    ampak PAL terhadap masyarakat&. 0eringankan beban pasien gangguan saluran pernafasan di

    tingkat puskesmas.. 0eningkatkan keper%ayaan masyarakat terhadap pelayanan

    puskesmas.&

    i. $egiatan PAL

    *egiatan PAL di Puskesmas dilaksanakan oleh dokter! pera9at dan

    tenaga kesehatan yang terlatih dalam koordinasi pimpinan puskesmas!

    yang men%akup:0enilai keadaan pasien! dilakukan untuk dokter dan tenaga

    kepera9atan"kebidanan.+$ 0embangun komunikasi yang efektif dengan pasien,$ Pengisian identitas pasien-$ Anamnesis.$ Pengukuran'ital &ign/$ Pemeriksaan fisik0$ Penilaian keadaan pasien dan tindak lanjut1$ Pengisian rekam medis dengan benar dan lengkap2$ 0engelompokkan penyakit atas dasar gejala! penegakan

    diagnosis PAL harus dilakukan oleh dokter! bila tidak ada dokter

    maka pera9at"bidan dapat melakukan pendekatan

    pengelompokan atau klasifikasi atas kumpulan gejala.3$ 0enatalaksana pasien! bila tidak bisa diatasi rujuk ke 'umah

    $akit.

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    16/31

    &7

    +4$ 0emberikan edukasi kepada pasien mengenai penyakit!

    pengobatan! dan efek samping obat dan pemantauan pengobatan

    oleh dokter dan tenaga kepera9atan++$ 0en%atat dan melaporkan! dilakukan oleh rekam medis dan

    tenaga kepera9atan.+,$ 0emantau dan menilai keberhasilan pengobatan! untuk

    menetapkan tindakan selanjutnya dikonsultasikan dengan dokter.+-$ 0emantau dan menilai keberhasilan pendekatan PAL. &

    j. Alur Pela'anan $linik PAL

    k. Prinsip Pelaksanaan PAL

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    17/31

    &6

    &. Pendekatan terpadu pada pasien! bukan pada penyakitnya.

    Perhatian ditujukan kepada pasien dengan keluhan menyeluruh!

    karna jika seorang pasien mengalami lebih dari satu gangguan

    pernafasan perlu pendekatan terpadu.. Tatalaksana terpadu dengan mempertimbangkan bebagai

    kemungkinan yang dideritanya.3. 0enghindari hilangnya peluang menemukan kasus. engan

    mempertimbangkan adanya gangguan pernafasan ganda! peluang

    menemukan penyakit TB diantara ke 3 penyakit lain dan

    sebaliknya bisa meningkat./. Pengelompokan penyakit berdasarkan gejala dan diagnosa sesuai

    prosedur program terkait.5. 0emadukan program yang sudah ada se%ara fungsional! bukan

    struktural.7. 0enstandarisasi penatalaksanaan! dan meningkatkan mutu

    pelayanan gangguan pernafasan.6. PAL bukan program baru! namun pendekatan terpadu dari

    program yang sudah ada karena PAL memadukan penanganan

    Pneumonia! Asma! PP*! dan TB yang sudah lama ada.+. 0enstandarisasi tenaga! peralatan! obat! bahan! sistem informasi!

    penyuluhan! diharapkan PAL menyumbang bagi meningkatkan

    mutu pelayanan.&

    l. Pengel%mp%kan (an Penegakan Diagn%sis Ber(asarkan 1ejala (i

    Puskesmas

    alam PAL ada dua gejala utama yaitu:&. Batuk. $esak

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    18/31

    &+

    Atas gejala utama tersebut dikembangkan informasi tambahan

    untuk sampai kepada penanganan lebih lanjut dan pengambilan

    tindakan! adapun gejala yang mungkin menyertai adalah nyeri

    dada dan batuk darah.&

    a. BatukBila pasien datang dengan keluhan batuk! maka tanyakan:

    &. $udah berapa lamaGBatuk dapat dibedakan menjadi -3 minggu atau lebih dan

    kurang dari minggu.

    . Apakah memburuk pada malam atau dini hariG

    3. Apakah ada pen%etusG/. Bagaimana pola batuknya (menetap atau fluktuatif) pada anakG

    5. Apakah berdahakG! apa 9arna dahakG

    7. Apakah ber%ampur darahG6. Adakah keluhan saluran nafas atas! seperti sakit tenggorok!

    hidung tersumbat! pilek! bersin! dllG+. Adakah keluhan pernafasan yang lain (sesak! nyeri dada! mengi!

    dll)G4. Adakah keluhan bukan pernafasan yang lainnyaG (demam! nyeri

    epigastrium! mual! dll)

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    19/31

    &4

    Bila batuk -3 minggu atau lebih! disertai demam! pikirkan

    kemungkinan adanya infeksi kronik saluran pernafasan seperti TB

    dan Bronkitis kronis.

    Bila batuk kurang dari minggu disertai demam! pikirkan

    kemungkinan adanya infeksi akut saluran pernafasan sebagai berikut:

    &. Pneumonia!

    . =aringitis!3. Tonsilitis!

    /. $inusitis!

    5. Laringitis!

    7. Bronkitis akut.

    b. $esak nafas

    apat disebabkan bukan gangguan pernafasan seperti jantung

    dan pembuluh darah! gangguan metabolik! endokrin! hematologi! dan

    psikis.

    Tanda-tanda sesak nafas yang disebabkan bukan gangguan

    pernafasan yaitu umumnya tidak disertai gejala pernafasan lainnya

    (batuk! berdahak)! dan terdapat tanda atau gejala dari organ atau

    sistem yang terkait.

    %.

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    20/31

    ,

    -. Hubungan PAL Dengan Hasil

    Tujuan umum dari PAL adalah untuk memperkuat

    sistemkesehatan dalam melakukan diagnosis dan pengobatan pasien

    gangguan pernafasan. $edangkan tujuan khususnya meliputi tujuan

    manajerial dengan meningkatkan efisiensi pelayanan! meningkatkan mutu

    penatalaksanaan kasus gangguan pernafasan dalam sistem pelayanan

    kesehatan! serta se%ara epidemiologi mengurangi beban kesakitan dan

    kematian penyakit pernafasan.&

    idalam manajemen pelayanan kesehatan $e%ara umum! terdapat

    empat fungsi manajemen yang sering disebut PA! yaitu Planning#

    Organi"ing# Actuating# !an Controlling$0enurut A9ar (&447)! fungsi administrasi terbagi atas empat

    kategori! antara lain fungsi peren%anaan termasuk penyusunan angggaran

    belanja! fungsi pengorganisasian termasuk penyusunan staf! fungsi

    pelaksanaan yang termasuk pengarahan! pengkordinasian! bimbingan!

    penggerakan dan penga9asan! serta fungsi penilaian yang di dalamnya

    termasuk penyusunan laporan.+

    0enurut onabedian manajemen pelayanan kesehatan terdiri dari

    input# proses# output$

    Input merupakan karakteristik yang relatif stabil dari penyedia

    pelayanan kesehatan! alat dan sumber daya yang dipergunakan! fisik dan

    pengaturan organisasi di lingkungan kerja. *onsep struktur termasuk

    manusia! fisik! dan sumber keuangan yang dibutuhkan untuk memberikan

    pelayanan medis.

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    21/31

    &

    $truktur digunakan sebagai pengukuran tidak langsung dari kualitas

    pelayanan. 2ubungan antara struktur dan kualitas pelayanan adalah hal

    yang penting dalam meren%anakan! mendesain! dan melaksanakan sistem

    yang dikehendaki untuk memberikan pelayanan kesehatan. Pengaturan

    karakteristik struktur yang digunakan mempunyai ke%enderungan untuk

    mempengaruhi proses pelayanan sehingga ini akan membuat kualitasnya

    berkurang atau meningkat. (onabedian! &4+,).

    #nput (struktur)! ialah segala sumber daya yang diperlukan untuk

    melakukan pelayanan kesehatan! seperti $0! dana! obat! fasilitas!

    peralatan ! bahan! teknologi! organisasi! informasi dan lain-lain.

    Pelayanan kesehatan yang bermutu memerlukan dukungan input yang

    bermutu pula. 2ubungan input dengan mutu adalah dalam peren%anaan

    dan penggerakan pelaksanaan pelayanan kesehatan.

    Proses yaitu #nteraksi profesional antara pemberi pelayanan dengan

    konsumen (pasien"masyarakat) (epkes '#! ,,&).+

    Proses yaitu semua kegiatan sistem. 0elalui proses akan mengubah

    input menjadi output.

    Pengubahan"Transformasi berbagai masukan oleh kegiatan

    operasi"produksi menjadi keluaran yang berbentuk produk dan"atau jasa.

    Proses! ialah interaksi professional antara pemberi layanan dengan

    konsumen (pasien " masyarakat ). Proses ini merupakan variable penilaian

    mutu yang penting. Proses adalah semua kegiatan yang dilaksanakan

    se%ara profesional oleh tenaga kesehatan dan interaksinya dengan pasien.

    Penilaian terhadap proses adalah evaluasi terhadap dokter dan profesi

    kesehatan dalam me-managepasien. *riteria umum yang digunakan

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    22/31

    adalah derajat dimana pengelolaan pasien! konform dengan standar-

    standar dan harapan-harapan masing-masing proses.

    Tentang output"out%ome! onabedian memberikan penjelasan bah9a

    out%ome se%ara tidak langsung dapat digunakan sebagai pendekatan untuk

    menilai pelayanan kesehatan. alam menilai apakah hasilnya bermutu

    atau tidak! diukur dengan dengan standar hasil (yang diharapkan) dari

    pelayanan medis yang telah dikerjakan.

    utput"out%ome! ialah hasil pelayanan kesehatan! merupakan

    perubahan yang terjadi pada konsumen (pasien"masyarakat)! termasuk

    kepuasan dari konsumen tersebut. 2asil akhir kegiatan dan tindakan

    tenaga kesehatan profesional terhadap pasien. 2asil pelayanan kesehatan "

    medis dapat dinilai antara lain dengan melakukan audit medis! revie9

    rekam medis dan revie9 medis lainnya! adanya keluhan pasien!

    daninforme! consent$

    engan adanya standarisasi penanganan gangguan saluran pernafasan

    di puskesmas dengan melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan di

    puskesmas dan peningkatan koordinasi antar berbagai tingkat pelayanan

    kesehatan dan antara program pengendalian TB dengan program

    pengendalian gangguan pernafasan lainnya serta pengorganisasian dan

    pengelolaan pelayanan kesehatan diharapakan dapat mendukung

    suksesnya program PAL! sehingga berhasil dalam tujuan umum dan

    khusus PAL.

    Berdasarkan teori diatas penerapan program PAL terhadap

    penderita TB paru! Pneumonia! Asma! dan PP* bertujuan untuk

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    23/31

    3

    men%apai hasil yang baik! yaitu men%apai angka kesembuhan yang tinggi!

    dan mendiagnosa penyakit gangguan saluran pernafasan dengan mutu

    pelayanan yang baik.

    B. $erangka Te%ri

    #>P;T" P'$E$ ;TP;T"

    $T';*T;' ;T0E

    C. $erangka k%nsep

    D. Hip%tesis

    Program PAL

    akupan Program

    TB! Pneumonia!

    Asma! dan PP*sebelum PAL

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    24/31

    /

    Berdasarkan sifat permasalahan! tujuan penelitian! dan kerangka konsep! maka

    didapat hipotesis penelitian sebagai berikut:2,&: Tidak ada perbedaan antara %akupan penyakit TB sebelum dan sesudah

    penerapan program PAL2,: Tidak ada perbedaan antara %akupan penyakit Pneumonia sebelum dan

    sesudah penerapan program PAL

    2,3: Tidak ada perbedaan antara %akupan penyakit Asma sebelum dan

    sesudah penerapan program PAL

    2,/: Tidak ada perbedaan antara %akupan penyakit PP* sebelum dan

    sesudah penerapan program PAL

    2A&: Ada perbedaan antara %akupan penyakit TB sebelum dan sesudah

    penerapan program PAL

    2A: Ada perbedaan antara %akupan penyakit Pneumonia sebelum dan

    sesudah penerapan program PAL

    2A3: Ada perbedaan antara %akupan penyakit Asma sebelum dan sesudah

    penerapan program PAL

    2A/: Ada perbedaan antara %akupan penyakit PP* sebelum dan sesudah

    penerapan program PAL

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    25/31

    5

    BAB III

    ET/DE PENELITIAN

    A. "enis penelitian

    Penelitian yang di lakukan merupakan penelitian yang bersifat 5uantitatif

    dengan metode Penelitian survei analiti5$ &urvei analiti5 adalah survei atau

    penelitian yang men%oba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan

    itu terjadi. *emudian melakukan analisis komparatif antara fenomena atau

    antara program PAL dan %akupan.

    B. 2aktu penelitian (an Tempat penelitian

    Penelitian dilakukan di inkes (inas *esehatan) *ota Bandar Lampung!

    pada bulan ...

    C. Ranangan penelitian

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    26/31

    7

    alam penelitian ini peneliti menggunakan ran%angan metode Comparative

    &tu!i# yang merupakan metode studi perbandingan dengan %ara membandingkan

    persamaan dan perbedaan sebagai fenomena untuk men%ari faktor-faktor apa!

    atau situasi bagaimana yang menyebabkan timbulnya suatu peristi9a tertentu.

    D. #ub'ek penelitian

    $ubyek penelitian adalah semua data yang memuat tentang jumlah penderita

    TB! Pneumonia! Asma! dan PP* di Bandar Lampung dalam periode ,,4-

    ,&5.&. Populasi

    alam penelitian ini yang dijadikan data asalah + puskesmas di *ota Bandar

    Lampung yang ada di inkes *ota Bandar Lampung periode ,,4-,&5.

    . $ampel

    alam penelitian ini peneliti menggunakan metode total sampling yaitu

    pengambilan data adalah berdasarkan + puskesmas di Bandar Lampung

    *riteria #nklusi:

    a. Pasien yang terdiagnosa klinis menderita TB! Pneumonia! Asma! dan

    PP* yang te%atat dalam data inkes *ota Bandar Lampung selama

    periode ,,4-,&5.

    b. Adanya kelengkapan data puskesmas dan jumlah penderita TB!

    Pneumonia! Asma! dan PP*.*riteria Eksklusi:

    a. Puskesmas yang belum menerapkan PAL.

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    27/31

    6

    E. 3ariabel penelitian

    ?ariabel dalama penelitian terbagi menjadi variabel yakni :

    &. akupan program sebelum PAL. alam penelitian ini yang termasuk

    variabel ini adalah jumlah penderita TB! Pneumonia! Asma! dan PP*

    sebelum diterapkan program PAL.

    . akupan program sesudah PAL. alam penelitian ini yang merupakan

    variabel ini adalah jumlah penderita TB! Pneumonia! Asma! dan PP*

    sesudah diterapkan program PAL.

    0. De!inisi %perasi%nal

    Tabel 3.& efinisi perasional

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    28/31

    +

    ?ariabel efinisi oprasional Alat ukur ara ukur 2asil ukur $kala

    jumlah penderita TB diPuskesmas sebelum

    menerapkan PAL

    Banyaknyapendertita TB di

    Puskesmas dua

    tahun sebelum

    menerapkan PALyang terdapat pada

    data inkes BandarLampung

    ata sekunder 2itungmanual

    8umlahpenderita

    perorangan

    numerik

    jumlah penderita TB diPuskesmas setelah

    menerapkan PAL

    Banyaknyapendertita TB di

    Puskesmas dua

    tahun setelahmenerapkan PAL

    yang terdapat padadata inkes Bandar

    Lampung

    ata sekunder 2itungmanual

    8umlahpenderita

    perorangan

    numerik

    jumlah penderita

    Pneumonia di

    Puskesmas sebelum

    menerapkan PAL

    Banyaknya

    pendertita

    Pneumonia di

    Puskesmas duatahun sebelum

    menerapkan PALyang terdapat pada

    data inkes Bandar

    Lampung

    ata sekunder 2itung

    manual

    8umlah

    penderita

    perorangan

    numerik

    jumlah penderitaPneumonia di

    Puskesmas setelah

    menerapkan PAL

    Banyaknyapendertita

    Pneumonia di

    Puskesmas empattahun setelah

    menerapkan PAL

    yang terdapat padadata inkes Bandar

    Lampung

    ata sekunder 2itungmanual

    8umlahpenderita

    perorangan

    numerik

    jumlah penderita Asma

    di Puskesmas sebelum

    menerapkan PAL

    Banyaknya

    pendertita Asma di

    Puskesmas empattahun sebelum

    menerapkan PALyang terdapat pada

    data inkes Bandar

    Lampung

    ata sekunder 2itung

    manual

    8umlah

    penderita

    perorangan

    numerik

    jumlah penderita Asma

    di Puskesmas setelahmenerapkan PAL

    Banyaknya

    pendertita Asma diPuskesmas empat

    tahun setelah

    menerapkan PALyang terdapat pada

    data inkes BandarLampung

    ata sekunder 2itung

    manual

    8umlah

    penderitaperorangan

    numerik

    jumlah penderita

    PP* di Puskesmassebelum menerapkan

    PAL

    Banyaknya

    pendertita PP* diPuskesmas empat

    tahun sebelummenerapkan PAL

    yang terdapat pada

    data inkes BandarLampung

    ata sekunder 2itung

    manual

    8umlah

    penderitaperorangan

    numerik

    jumlah penderitaPP* di Puskesmas

    setelah menerapkan

    PAL

    Banyaknyapendertita PP* di

    Puskesmas empat

    tahun setelahmenerapkan PAL

    yang terdapat padadata inkes BandarLampung

    ata sekunder 2itungmanual

    8umlahpenderita

    perorangan

    numerik

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    29/31

    4

    1. "enis (ata (an pengumpulan (ata

    8enis data yang digunakan adalah data skunder yang di peroleh dari inas

    *esehatan daerah Bandar Lampung yang memuat data penderita TB! Pneumonia!

    Asma! dan PP* di puskesmas yang telah menerapkan PAL.ata diambil di inas *esehatan kota Bandar Lampung tahun periode ,,4-

    ,&5

    H. Peng%lahan (ata

    Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

    %omputer melalui program $P$$ dengan langkah sebagai berikut:&.

    6!iting

    Pada tahap ini! penulis melakukan penelitian terhadap data yang diperoleh

    kemudian memastikan apakah terdapat kekeliruan atau tidak dalam

    pengisian.. Co!ing

    $etelah melakukan editing data! penulis memberikan kode tertentu pada tiap

    data sehingga memudahkan penulis dalam melakukan analisa data.3. Processing

    Pro%essing adalah proses pengetikan data dari %he%k list ke program

    %omputer agar dapat dianalisis/. Cleaning

    leaning adalah kegiatan penge%ekan kembali data yang dientri kedalam

    program %omputer agar tidak terdapat kesalahan.

    I. Analisa Data

    &. Analisis ;nivariatHaitu analisis yang digunakan untuk mendapatkan gambaran distribusi

    %akupan TB! Pneumonia! Asma! dan PP* di Puskesmas yang menerapkan

    PAL. Analisa ini dapat memberikan gambaran variabel %akupan program

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    30/31

    3,

    sebelum PAL dan %akupan program setelah PAL dengan %ara membuat tabel

    distribusi frekuensi.. Analisis Bivariat

    Analisis bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk men%ari

    perbedaan dua variabel dependent! dianalisis menggunakan uji Anova yaitu

    uji beda rata-rata lebih dari dua kelompok data dengan %ara membandingkan

    variansinya.

    df I k - & ;ntuk pembilang

    n F k ;ntuk Penyebut

    *eterangan :> I 8umlah seluruh data (nJ nJ ....J nkengan derajat keper%ayaan 45! atau 7 I ,.,5

    DA0TAR PU#TA$A

    +$ *ementrian *esehatan 'epublik #ndonesia irektorat 8endral Pengendalian

  • 7/26/2019 Proposal Tesis Baru Ibu

    31/31

    3&

    Penyakit dan Penyehatan Lingkungan irektorat Pengendalian Penyakit

    0enular Langsung!Mo!ulPractial Approach to Lung Health! 8akarta!

    ,&&.

    ,$ $oekidjo >otoadmojo!Meto!ologi Penelitian 8esehatan! 8akarta! 'ineka

    ipta! ,,5.

    -$ epartemen *esehatan 'epublik #ndonesia!Pe!oman 9asional

    Penanggulangan Tuber5ulosis! 8akarta! ,,+.

    .$ 0