proposal tahun 2022
TRANSCRIPT
PROPOSAL
PROGRAM KEGIATAN ICMI ORDA
KOTA BANDUNG
TAHUN 2022
IKATAN CENDEKIAWAN MUSLIM SE-INDONESIA (ICMI)
ORGANISASI DAERAH KOTA BANDUNG
Sekertariat :
Jl. Cikutra No. 276 D Bandung
Tlp. 022 – 7206964 Fax. 022-7208592
www.icmijabar.or.id., e-mail : [email protected]
1
PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat illahirobbi. Shalawat beserta salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW., Keluarganya, para
sahabatnya serta pengikutnya sampai akhir zaman.
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Bandung
merupakan organisasi kemasyarakatan yang memiliki aksebilitas dan kegiatan yang
luas di berbagai orsat-orsat Orda Kota Bandung. ICMI sebagai wadah para
intelektual muslim akan terus menajamkan visi perjuangan ke arah peningkatan
kualitas dan produktivitas Sumber Daya Manusia. Sebab tantangan pembangunan ke
depan hanya dapat dilakukan oleh manusia-manusia cerdas, profesional dan
mempunyai akhlak mulia.
Untuk itu ICMI Orda Kota Bandung setiap tahunnya merencanakan berbagai
progam kegiatan yang akan dilaksanakana pada tahun 2022. Untuk mendukung
berbagai program kegiatan yang telah kami rencanakan setiap tahunnya, maka ICMI
Orda Kota Bandung yang masih menumpang kantor yang berlokasi di Jl. Cikutra
No. 276 D Bandung. Semoga kedepannya ICMI Orda Kota Bandung bisa memiliki
sekretariat tersendiri, diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan ICMI. Sehubungan
dengan hal tersebut di atas, maka kiranya Pemerintah Kota Bandung bisa membantu
dalam bentuk pengadaan sekretariat berupa tempat yang bisa menetap dan dana
untuk biaya pelaksanaan program kegiatan ICMI Orda Kota Bandung.
2
Sebagai bahan pertimbangan maka kami lampirkan Rencana Anggaran
Belanja (RAB) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah
Kota Bandung tahun 2022.
Demikian hal ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuannya kami
sampaikan terima kasih. Jazakumullaahu Khairan Katsiira. Semoga perhatian dan
bantuan dari Pemerintah Kota Bandung bisa kami manfaatkan sebagaimana mestinya
dan dibalas oleh Allah SWT. dengan balasan yang berlipat dan segala urusannya
dimudahkan Allah SWT., aamiiin.
Bandung, 14 April 2021
Majelis Pengurus Daerah
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)
Organisasi Daerah Kota Bandung
Ketua, Sekretaris,
Dr.H. Ahmad Syamsir, M.Si. Hj. Neneng Athiatul F., S.Ag., M.I.Kom.
3
PROPOSAL
PENGAJUAN RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)
UNTUK PROGRAM KEGIATAN ICMI ORDA KOTA BANDUNG
TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
Sejak kelahirannya 29 (dua puluh) tahun yang lalu di Malang, Ikatan
Cendekiawan Muslim se-Indonesia [ICMI) sebagai salah satu pengejawantahan Islam
rahmatan Lil alamin memiliki komitmen memajukan kesejahteraan umum dan
kecerdasan bangsa dengan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai kekuatan moral,
sumber dari ilmu pengetahuan. Eksistensi ICMI sekaligus menampilkan Islam
sebagai kekuatan spiritual yang inklusif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam rangka membangun peradaban bangsa, membangun Indonesia yang
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Komitmen ICMI ini terjawantahkan secara sungguh-sungguh dalam dinamika
peran kecendekiaannya selaras berbagai perkembangan agama, sosial, budaya, politik
dan ekonomi yang ada di tanah air. Di masa awal lahirnya ICMI sampai dengan
berakhirnya masa Orde Baru dapat dikatakan ICMI berada di arus utama kekuasaan
dengan B. J. Habibie sebagai tokoh sentralnya. Kemudian pada awal reformasi, ICMI
menjauh dari 'konotasi' dan citra politik kekuasaan, sehingga sebagian warga ICMI
sendiri dan masyarakat menganggap terjadinya proses marjinalisasi peran ICMI
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tetapi, dengan posisi 'non-politis' seperti
itu, ICMI lebih fleksibel, independen. Pergeseran peran kecendekiaannya tersebut
hanya terbatas pada tataran siyasah; dan sama sekali tidak mempengaruhi komitmen
ICMI untuk turut memajukan bangsa, yang merupakan raison d'etre ICMI itu sendiri.
Karena itulah ICMI terus menerus berusaha keras dalam berbagai usaha
pemberdayaan bangsa melalui misalnya pengembangan usaha kecil dan menengah
dan pengembangan sumber daya insani.
4
Di era reformasi ini dunia politik nasional telah jauh menjadi lebih demokratis;
peran negara dalam mencerdaskan bangsa dan mensejahterakan rakyat makin terbagi
dengan peran dari masyarakat madani dan pasar, yang berkorelasi dengan dunia
ekonomi, sosial, dan akhirnya pada pembentukan kebudayaan nasional
kotenporer. Kehidupan politik lebih demokratis tentunya sangat diapresiasi oleh
ICMI, karena ICMI menyadari betul dalam kehidupan yang demokratis hak-hak
dasar insani dapat lebih terlindungi.
Namun demikian ICMI juga sangat memaklumi perubahan peran masyarakat
ke dalam kehidupan lebih demokratis ini sejatinya harus dilaksanakan secara gradual,
terukur; dan dilakukan dengan etika dan kedisiplinan yang tinggi dari para
pemimpinnya. Begitu juga pada tingkat masyarakat rumput, eksplorasi demokrasi
seyogyanya diikuti dengan penguatan sikap keadaban, sehingga dapat menjadi
masyarakat madani. Dengan begitu, rakyat dapat menjadi subjek demokrasi dalam
arti yang sesungguhnya.
Kenyataannya perubahan politik melaju menggunakan deret ukur sedangkan
perubahan sistem nilai dan tingkat pendidikan masyarakat yang mengindikasikan
kesiapannya mengelola perubahan itu melaju dengan menggunakan deret hitung.
Kesenjangan keduanya dirasakan menyebabkan masyarakat terjebak pada dislokasi
dan disorientasi, yang mengakibatkan kehidupan demokratis menjadi superfisial dan
formalistis. Bahkan terjadi krisis identitas dalam masyarakat, yang antara lain terlihat
dalam meluasnya radikalisme dan terorisme, yang menjauhkan masyarakat dari
kehidupan sosial yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama, cerdas, adil dan
sejahtera.
Adalah tantangan ICMI khususnya dan umat Islam umumnya yang ingin
bersungguh-sungguh mewujudkan Islam sebagai rahmatan Lil alamin, untuk
membangun kerjasama yang baik dengan segenap elemen bangsa lainnya. Dengan
cara itu, ICMI dapat mengawal dan turut mengarahkan perubahan yang ada agar
tidak menjauhkan masyarakat dari kehidupan sosial yang berpegang teguh pada nilai-
nilai agama, cerdas, adil dan sejahtera.
5
Dalam menjawab tantangan tersebut peran sosial, politik, budaya, dan
perniagaan yang berlandaskan nilai-nilai kecendekiaan Islam perlu revitalisasi agar
kehidupan berbangsa dan bernegara dapat semakin selaras dengan nilai-nilai Islami
yang universal dan berorientasi pada rahmatan lil alamin, termasuk di antaranya
keberpihakan ICMI kepada Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi yang tepat
bagi rakyat Indonesia dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Pancasila
hendaknya dilaksanakan secara murni dan konsekuen, sehingga lebih mampu
menciptakan ikiim yang kondusifbagi bersemainya nilai-nilai Islami.
Hanya dengan merevitalisasi kecendekiaan Islam yang inklusif dapat
diharapkan cendekawan-cendekiawan yang ada di ICMI tercegah dari pandangan
sempit dan tidak visoner agar dapat secara efektif mencegah Indonesia menjauh dari
harapan. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Buya Ahmad Syafii Maarif:
"Masa depan Indonesia hanyalah dapat diselamatkan jika dari rahimnya lahir para
negarawanyang berfikir jauh melampaui abad demi abad yang akan datang, bukan
politisi, birokrat, dan aparat rabun ayam yang batinnya tumpul dengan masalah-
masalah kebangsaan yang belum stabil im'.
ICMI saat ini menghimpun bukan para cendekiawan muslim yang
mengaktualisasikan dirinya dalam ranah politik dan pemerintahan, namun juga yang
berada di luar kekuasaan dengan berbagai latar belakang keilmuan dan profesi seperti
ekonomi, pendidikan, teknologi, agamawan/ulama, aktivis LSM, jurnalis,
profesional, dan lain-lain. Beragamnya latar belakang ini menjadi kekuatan sinergis
yang positif menjawab berbagai tantangan tersebut di atas; dan sekaligus
merumuskan langkah-langkah strategis ICMI ke depan di masa pasca-Muktamar
ICMI ke-VII.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dari disusunnya proposal ini sebagai panduan untuk
kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022. Juga semoga menjadi bahan
6
pertimbangan bagi pemerintah Kota Bandung untuk ikut membantu dalam hal
pendanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
C. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang Lingkup Kegiatan dari proposal ini adalah kegiatan program kerja yang
akan dilaksanakan oleh ICMI Orda Kota Bandung selama tahun 2022.
D. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan program kegiatan ICMI Orda
Kota Bandung dan Program Pengembangan Kota Bandung tahun 2022 sebesar Rp.
310.000.000,-
Rincian terlampir.
D. PROGRAM KERJA ICMI ORDA KOTA BANDUNG
I. Divisi Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan
1. Pembinaan Badan Otonom tingkat Kota Bandung
2. Pembinaan Orda dan Orsat Kota Bandung
3. Rapat Koordinasi Orda tahun 2022
4. Silaturahmi Kerja orda tahun 2022
5. Mengikuti Muktamar VII ICMI tahun 2022
II. Divisi Hukum dan Hak Azasi Manusia
1. Penyuluhan Hukum, Peraturan perundang-undangan dan HAM di kalangan
masyarakat;
2. Advokasi dan pendampingan Hukum dan HAM bagi masyarakat dalam
mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan dampak pembangunan dan
masalah social yang berkembang di masyarakat;
7
III. Divisi Pengembangan Etika Politik dan Hankam
1. Kajian Sosialisasi dan Komunikasi Konsep dan Gagasan tentang Solusi
Politik yang berkembang;
2. Penyusunan, Perumusan, dan Ajuan Konsep Sistem Demokrasi yang
Bersumber dari Nilai-nilai Bangsa Indonesia, Berwatak Independensi,
3. Strategi dan metode penanggulangan terorisme melalui cara-cara baru dan
teknologi maju;
IV. Divisi Pengembangan Pemerintahan
1. Kajian UU Otonomi Daerah dan Implementasinya pada masing-masing
bidang Pembangunan;
2. Kajian kerjasama (parthnership) antar pemerintah daerah dan antar-OPD di
Kota Bandung
V. Divisi Pengembangan Kesehatan dan Lingkungan Hidup
1. Pengembangan Jaringan Kesehatan di lingkungan masyarakat;
2. Koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan lembaga-lembaga
peduli lingkungan hidup dalam gerakan revitalisasi infrastruktur kesehatan di
masyarakat;
3. Gerakan aksi pelestarian lingkungan hidup melalui : Rehabilitasi dan
reboisasi gunung dan daerah resapan air strategis, penanaman pohon
produktif di lahan terbuka milik masyarakat;
4. Bakti Sosial terhadap korban bencana alam;
VI. Divisi Pendidikan & Sumber Daya Manusia
1. Pengembangan Pendidikan berbasis karakter bangsa dan akhlak;
2. Penelitian Problem Fundamental Sistem Pendidikan dan Penyelenggaraan
Pendidikan di Kalangan Masyarakat serta Produktifitas Pendidikan di
Masyarakat ;
3. Pengembangan dan Pemberdayaan Komponen Strategis Pendidikan Islam
di Jawa Barat ;
8
4. Pengembangan pendidikan yang memberdayakan civil society dan
membangkitkan peran masyrakat dalam membangun karakter dan
peradaban bangsa;
VII. Divisi Keanggotaan dan Kaderisasi
1. Penataan keanggotaan ICMI se-Kota Bandung
2. Penerbitan Kartu Tanda Anggota ICMI
3. Pelatihan kader-kader ICMI
VIII. Divisi Pengembangan Media, Komunikasi dan Informasi
1. Penerbitan Jurnal Madani dan mengembangkan Web ICMI;
2. Mengembangkan Penerbitan Batic Press;
3. Publikasi, komunikasi, dan sosialisasi kegiatan, gagasan, konsep,
pernyataan sikap ICMI ke Media cetak dan elektronik;
4. Penerbitan Buku Kumpulan Artikel Pengurus ICMI Orda Kota Bandung
5. Pelatihan Broadcasting dan Public Speaking;
IX. Divisi Pengembangan IPTEK
1. Progam aksi pengembangan teknologi unggulan/ alternatif untuk
pemberdayaan masyarakat:
a. Pengembangan Teknologi Keunggulan Lokal/ berbasis sumber daya
lokal;
b. Pengembangan Teknologi Model “Desa Mandiri Energi”
2. Lokakarya Pengkajian Pengembangan Teknologi Unggulan untuk
percepatan pemberdayaan ummat: Teknologi Pangan, Energi, Komunikasi
dan Informasi, teknologi berbasis sumber daya lokal, dan teknologi tepat
guna;
X. Divisi KUMKM dan Kewirausahaan
1. Pengembangan Lembaga Ekonomi dan Keuangan Mikro Syariah :
a. Inisiasi Pengembangan BUMDes sebagai Lembaga Keuangan Mikro
Syariah Perdesaan se-Kota Bandung;
2. Pengembangan Koperasi Insan Cendekia Madani
9
3. Pembentukan Ikatan Saudagar Muslim Tingkat Kota Bandung
4. Pembentukan Toko ICMI / Rumah Pangan Madani
XI. Divisi Agama dan Dakwah
1. Progam aksi dan penelitian tentang masalah-masalah aktual yang
berkembang di masyarakat tentang:
a. Pemikiran Keagamaan;
b. Kebijakan Publik (peraturan perundangan dan operda-perda) yang
berbasis Ummat,
c. Pengembangan Pola Hubungan antar keragaman ummat Islam,
d. Pengembangan Pola Hubungan antar umat beragama.
2. Pemberdayaan Masjid sebagai multi fungsi, sebagai: pusat kegiatan agama,
pusat ibadah, pusat pemberdayaan ekonomi ummat, pusat budaya ummat,
pusat sosialisasi ummat, serta pusat pendidikan ummat; Program aksi
pengembangan kualitas pemahaman ajaran agama dan pengamalan agama
dalam tata kehidupan masyarakat:
a. Perumusan drafting perda-perda yang berbasis agama;
b. Pengembangan koordinasi dan sinkronisasi tugas dan fungsi lembaga-
lembaga yang terkait dengan pengembangan ummat (Pemda, Kemenag,
DPRD, Ormas Islam, NGO, dll.)
XII. Divisi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. Pendidikan dan Pelatihan Kreatifitas, Produktifitas, Kemandirian dan
Kewirausahaan
2. Lokakarya Kota Layak Anak dan Media Ramah Anak
3. Penelitian tentang Tindak Kekerasan yang Terjadi pada Perempuan dan
Anak
4. Baksos bagi keluarga tidak mampu.
10
XIII. Divisi Budaya, Pariwisata dan Kearifan Lokal
1. Apresiasi hasil-hasil penelitian, naskah pemikiran, seni dan budaya;
2. Pembinaan dan pendampingan generasi muda yang mengalami patologi
sosial;
XIV. Divisi Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri
1. Kajian (penelitian, seminar, lokakarya, dll) tentang perkembangan dunia
islam di tingkat Internasional dan regional, di kawasan kawasan timur
tengah, eropa dan amerika, asia, asean, Australia, afrika, eropa timur, dan
cina;
2. Program aksi, aspirasi, solidaritas dan solusi alternative tindakan dan
gagasan tentang masalah-masalah actual yang berkembang di dunia islam;
3. Pengembangan jaringan dan kerjasama dengan lembaga pemerintah,
lembaga internasional, dan NGO di berbagai Negara untuk pemecahan
masalah actual yang berkembang di dunia islam;
XV. Divisi Pengembangan kajian Qur’an dan Hadits
1. Kajian pemahaman Qur’an dan Hadits dalam bermasyarakat kondisi
masyarakat Indonesia (NKRI)
2. Kajian tentang perkembangan zaman yang sesuai dengan qur’an dan
hadits.
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Program dan kegiatan yang telah disepakati dilaksanakan dengan menempuh
pendekatan: Fungsionalisasi dan Fasilitasi, Institusionalisasi, Desiminasi, Integrasi
Jaringan, dan Mobilisasi; dalam bentuk kajian kebijakan, pelembagaan,
pengembangan jaringan, dan kegiatan langsung yang dapat dilaksanakan secara
mandiri, kemitraan, melalui Batom dan bentuk kelembagaan lainnya yang sesuai
dengan ketentuan AD dan ART ICMI.
Program kerja ICMI Orda Kota Bandung dilaksanakan dengan mengacu pada
prinsip-prinsip sebagai berikut: bersasaran pada peningkatan mutu, kapasitas, dan
11
produktivitas; desentralistik, terpadu, dan menyeluruh; inklusivitas; kecendekiaan;
transparansi, profesionalitas, akuntabilitas kinerja (input, proses, output, dan impak);
pemerataan dan partisipasi; kesinambungan, peningkatan dan keberlanjutan. Selain
itu, perlu dikembangkan pula prinsip pembagian kerja dan kewenangan yang jelas
dalam keseluruhan tingkatan dan satuan organisasi dalam keorganisasian ICMI yang
telah ditetapkan dalam AD dan ART serta khittah perjuangan ICMI.
D. PENUTUP
Demikian Program Kerja ICMI Orda Kota Bandung ini kami sampaikan.
Kami harapkan Pemerintah Kota Bandung bisa membantu pembiayaan untuk
realisasi program-program tersebut. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan
terima kasih. Jazakumullaahu Khairan Katsiira. Semoga bantuan Bapak untuk
pengembangan kantor dan program ICMI Orda Kota Bandung ini dibalas oleh Allah
SWT. dengan balasan yang berlipat dan segala urusannya dimudahkan Allah SWT.,
aamiiin.
Bandung, 14 April 2021
Majelis Pengurus Wilayah
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)
Organisasi Daerah Kota Bandung
Ketua, Sekretaris,
Dr.H. Ahmad Syamsir, M.Si. Hj. Neneng Athiatul F., S.Ag., M.I.Kom.
12
Lampiran
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)
PROGRAM KEGIATAN ICMI ORDA KOTA BANDUNG
TAHUN ANGGARAN 2022
No. Uraian Vol. Sat. Harga
Satuan (Rp.)
Jumlah
(Rp.)
1 Pembinaan Organisasi dan Badan
Otonom 3 Batom 3,000,000 9,000,000
2 Pembinaan Orsat-orsat/kec.Kt. Bdg. 30 kali 2,000,000 60,000,000
3 Rapat Koordinasi Daerah tahun 2021 1 kali 5,000,000 5,000,000
4 Silaturahmi Kerja Daerah tahun 2021 1 kali 15,000,000 15,000,000
5 Mengikuti Muktamar ICMI tahun
2021 1 kali 30,000,000 30,000,000
6 Penyuluhan Hukum, Peraturan
perudang-undangan dan HAM 5 kali 1,000,000 5,000,000
7 Pendampingan Hukum dan HAM 5 kali 250,000 1,250,000
8 Kajian Politik tingkat Nasional dan
Regional 1 kali 15,000,000 15,000,000
9 Seminar peraturan perundangan-
undangan 1 kali 5,000,000 5,000,000
10 Pengembangan dan pembinaan
kesehatan di masyarakat 1 kali 5,000,000 5,000,000
11 Gerakan pelestarian lingkungan hidup 1 kali 5,000,000 5,000,000
12 Pengembangan dan pembinaan
penyelenggaraan pendidikan 1 kali 5,000,000 5,000,000
13 Pengembangan pendidikan berbasis
pemberdayaan 1 kali 5,000,000 5,000,000
14 Penelitian Penyelenggaraan Pendidikan
di Masyarakat 1 kali 5,000,000 5,000,000
15 Penerbitan KTA ICMI 1 paket 5,000,000 5,000,000
16 Pelatihan Kader Kader ICMI 1 kali 10,000,000 10,000,000
17 Penerbitan Jurnal ICMI 1 kali 3,750,000 2,000,000
18 Penerbitan Buku dan Artikel ICMI 1 buku 6,000,000 5,000,000
19 Pelatihan Public Speaking 1 kali 5,000,000 5,000,000
20 Lokakarya Pengembangan Teknologi
Unggulan 1 kali 5,000,000 5,000,000
13
21 Pengembangan lembaga ekonomi
keuangan syariah. 1 kali 5,000,000 5,000,000
22 Pengembangan Program Saudagar
Muslim 1 kali 5,000,000 5,000,000
23 Pengembangan pemahaman moderasi
keagamaan 1 kali 5,000,000 5,000,000
24 Pendidikan dan pelatihan
kewirausahaan 1 kali 15,000,000 15,000,000
25 Pengembangan Kajian Al-Qur’an dan
Hadist 1 kali 10.000.000 10.000.000
26 Advokasi terhadap korban kekerasan
pada perempuan dan anak 1 kali 5,000,000 5,000,000
27
Pengadaan kelengkapan kesekretariatan,
Komputer, Kursi kantor, meja, lemari
cabinet, kop surat dll.
1 kali 50,000,000 50,000,000
28 Pengembangan kerjasama 1 kali 10,000,000 10,000,000
TOTAL 310,000,000
Bandung, 14 April 2021
IKATAN CENDEKIAWAN MUSLIM SE-INDONESIA
ORGANISASI DAERAH KOTA BANDUNG
Ketua, Bendahara,
Dr.H. Ahmad Syamsir, M.Si. H. Tony Hermawan, ST.