proposal -studi kemungkinan pembuatan paduan ferronikel dari bijih nikel laterit berkadar rendah...

15
PROPOSAI, LOMBA PENELITIAN ANTAR IIIMPLINAN MAHASISWA'li*r:r.r i::'r*rtl*ti,;rr *TANOTO FOI]NDATION AWARD' 2OI3 Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah dengan Metode Leaching dan Electrowinning Serentak Fe-Ni Muhammad Wildanil Fathoni Luqman lzzuddin El Hanif Ocson Reginald Cocen Fitrian Muhammad Oddang Veramuna Risqyana 12510004 (Angkatan 201 0) 125T0007 (Angkatan 201 0) 12510027 (Angkatan 20 1 0) 1 25 I 003 1 (Angkatan 201 0) 12510039 (Angkatan 20 I 0) Kerjasama ITB dengan TANOTO FOUNDATION 2013

Upload: luqman-izzuddin-el-hanif

Post on 01-Dec-2015

154 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

PROPOSAI,

LOMBA PENELITIAN ANTAR IIIMPLINAN MAHASISWA'li*r:r.r i::'r*rtl*ti,;rr

*TANOTO FOI]NDATION AWARD' 2OI3

Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel

dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah

dengan Metode Leaching dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

Muhammad Wildanil Fathoni

Luqman lzzuddin El Hanif

Ocson Reginald Cocen

Fitrian Muhammad Oddang

Veramuna Risqyana

12510004 (Angkatan 201 0)

125T0007 (Angkatan 201 0)

12510027 (Angkatan 20 1 0)

1 25 I 003 1 (Angkatan 201 0)

12510039 (Angkatan 20 I 0)

Kerjasama ITB dengan TANOTO FOUNDATION

2013

Page 2: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

l. Judul Penelitian

2. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap

b. NIMc. Prodi/Fakultas/Sekolah

e. Alamat Rumah dan No Tel./Hp

f. Alamat E-mail3. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis4. Biaya Penelitian yang diusulkan5. Jangka Waktu Pelaksanaan

6. Waktu untuk kegiatan Penelitian

Ketua Himpunan,

(Muhammad Ikhwanto)NIM. 12510029

""_*u Program Studi

LBMBAR PENGESAHAN

: Studi Kemungkinan pembentukan paduan

Ferronikel dari Bijih Nikel Laterit BerkadarRendah dengan Metode Leaching danE I e c tr owinnin g S erentak Fe-Ni

Muhammad Wildanil Fathoni125t0004Teknik Metalurgi/FTTMJl Pelesiran Gg aspali no.57156 -085714s39265

wi I d an_al fa thoni@y aho o. co. i d4 orangRp 8.809.000,00

5 bulan10 jamlminggu

26Maret2013

Mengetahui/Menyetujui ;

Pembimbing,

7^1"'h(Or.mont. Vt. Zati lU*arct )NrP. 1 973082s199903 1003

Dekan Fakultas

P ertamb angan dan P erminyakan

@1Or. trllil-i tl-arrdayani. N4t;NIP. 1 95 90 527 I 9 86032002

NIM. 12510004

4^<e(NoS "@i/fT

66-'hn'-4xur rxs

\...- ''d4rycnrr ot'N

.1962120st987031001

Page 3: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

A. DAFTAR ISI

A.1. Daftar Isi

A.2. Daftar Gambar

Gambar 1. Proses Elektrolisis ..................8

Gambar 2.DiagramAlir Percobaan............. .............10

A.3. Daftar Tabel

Tabel 1. Biaya Bahan Penelitan .............11

Tabel2. Biaya Pengadaan Alat Penelitian .............. .....................11

Tabel 3. Biaya Analisis .......L2

Tabel 4. Biaya Pencetakan dan Penjilidan............... ....,.,.............I2

Tabel5. Biaya Total Penelitian............. ....................I2

Tabel6. Jadwal Kegiatan.... ...................13

Page 4: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

B. LATARBELAKANGBijih nikel merupakan salah satu dari 5 komoditas mineral yang menjadi prioritas

perencanaan pengolahan dan pemurniannya di Indonesia pada tahun 2013 init. Harga produk

pengolahan baik berupa logam nikel murni, paduan ferronikel, maupun produk antaralainnya

akan lebih jauh lebih tinggi2 dibandingkan bijih yang langsung diekspor tanpa pengolahan.

Jika bijih nikel bisa diolah dan ditingkatkan nilai tambahnya, hal itu dapat meningkatkan

harga jualnya pula. Pendapatan negara akan bertambah dengan meningkatnya profit dari

penjualan bijih nikel yang sudah diolah dan diharapkan semua ini bermuara ke kesejahteraan

rakyat Indonesia.

Bijih nikel terbagi menjadi 2 kelompok : nikel laterit (oksida) dan nikel sulfida. Bijih

nikel laterit sendiri terdiri dad' 2 golongan besar yaitu saprolit (kadar tinggi) dan limonit

(kadar rendah). Sekitar 30Yo dai. seluruh cadangan nikel yang ada di dunia berupa nikel

sulfida dan sisanya adalah nikel laterit. Namun kurang lebih 60% produksi nikel berasal dari

bijih nikel sulfida3. Di Indonesia sendiri saat ini sudah memiliki 2 perusahaan yang mengolah

bijih nikel. PT Antam mengolah bijih nikel saprolit menjadi ferronikel dan PT Inco mengolah

bijih nikel sulfida menjadi nikel mate.

Dewasa ini produksi nikel dari bijih laterit semakin meningkat dengan semakin

menipisnya cadangan bijih nikel sulfida. Lama kelamaan bijih laterit berkadar rendah tipe

limonit harus diolah juga jika bijih nikel sulfida tersebut semakin terbatas. Tantangannya

adalah bijih limonit ini selain kadar nikelnya rendah tetapi juga pengotornya banyak

menyebabkan pengolahan menggunakan proses pirometalurgi tidak ekonomis.

Proses hidrometalurgi bisa jadi solusi untuk mengekstraksi nikel dari bijih limonit. Dalam

aplikasinya di dunia industri, produk akhir pengolahan bijih nikel sebagian besar akan kita

dapati sebagai bahan paduan baja tahan karat (stainless steel). Paduan baja tahan karat

membutuhkan bahan baku utama antara lain besi dan nikel. Paduan ferronikel adalah bahan

baku utama yang hingga saat ini digunakan untuk memproduksi baja tahan karat.

Tujuan dari penelitian adalah studi kemungkinan pembentukan paduan ferronikel dari

bijih nikel laterit berkadar rendah dengan metode leaching dan electrowinning serentak Fe-

Ni. Metode ini adalah terobosan baru dalam membentuk paduan ferronikel.

1 "Akselerasi lndustrialisasi dalam Rangka Mendukung Percepatan dan Perkembangan Ekonomi" Dirjen

Minerba, Kementrian ESDM2 http://www. lme.com/meta ls/non-ferrous/ dia kses 11 Maret 20133"

Kesetimbangan Unsur-unsur dalam Lelehan Logam dan Komponen dalam Terak untuk Menentukan NeracaMaterial pada Proses Pembuatan Nickel Pig lron (NPl) dengan Blast Furnace" M. Dye Ralang Nugok

Page 5: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

C. PERUMUSAN MASALAH

Penelitian ini akan difokuskan pada kemungkinan recovery ferronikel (Fe-Ni) secara

bersamaan pada safu elektroda melalui proses electrowinning laratan hastl leaching bijihnikel laterit berkadar rendah. Nikel dan besi yang terdapat dalam bijih nikel laterit akan

dipisahkan terlebih dahulu dari pengotor-pengotornya secara selektifdengan proses leaching

dalam larutan asam sulfat. Hasil leaching kemudian akan dimurnikan dengan proses

electrowinning. Pada proses yang sudah lazim diterapkan, electrowinning nlkel ini hanya

akan menghasilkan logam nikel saja yang diendapkan pada permukaan katoda dalam larutan

yang sudah tidak mengandung besi terlarut. Bila larutan mengandung besi terlarut maka ion

Fe3* dalam larutan hasil pelindian yang tereduksi di permukaan katoda menjadi Fe2* akan

teroksidasi kembali di anoda menjadi ion Fe3* sehingga logam besi tidak bisa diendapkan

bersama logam nikel pada elektroda katoda dan proses elektrolisis mempunyai efisiensi yang

rendah.

Dari temuan tersebut maka dapat diambil hipotesis :

o Proses recovery nikel dan besi secara bersamaan melalui electrowinning d,apat

dilakukan dengan menggunakan membran yang dapat mencegah aliran ion Fe2*

menuju elektroda anoda.

o Semakin selektif membran terhadap ion Fe2* maka konsentrasi ion Fe2* yang

mengalir menuju elektroda anoda akan semakin sedikit sehingga ion Fe2* yang

dapat tereduksi menjadi lebih banyak.

Kemumian larutan hasil pelindian yang tinggi terhadap nikel dan besi akan mengurangi

logam-logam pengotor yang masih terdapat pada larutan hasil pelindian untuk mengendap

pada elektroda katoda.

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah :

o Mengetahui studi kemungkinan pembentukan paduan ferronikel dari bijih nikel

laterit berkadar rendah dengan metode leaching dan electrowinning serentak Fe-Ni.

o Menentukan jenis membran yang paling efektif digunakan untuk mencegah ion Fe2*

bermigrasi menuju anoda.

Page 6: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Saat ini cara pembuatan ferro nikel yang ada adalah proses pada suhu tinggi dengan

menggunakan prinsip piro metalurgi. Sedangkan proses suhu rendah belum ada yang mampu

untuk menghasilkan produk berupa ferronikel. Biasanya dari bijih nikel laterit, nikel

dipisahkan terlebih dahulu dari besi dengan menggunakan proses suhu rendah baru kemudian

diproses kembali dalam proses suhu tinggi untuk menghasilkan ferronikel.

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan mampu menemukan cara agar pembuatan

ferronikel dapat dilakukan dengan menggunakan proses suhu rendah dan tidak memerlukan

energy termal yang tinggi. Dari penelitian juga diharapkan dapat dihasilkan paten untuk

proses tersebut atau setidaknya dapat menghasilkan artikel ilmiah yang dapat bermanfaat

untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

F. TINJAUAN PUSTAKA

Pada dasarnya produksi ferronikel dari limonit melalui proses hidro-elektrometalurgi

dapat dilakukan jika kita dapat mencegah Fe2* teroksidasi kembali menjadi Fe3*. Hal ini dapat

dilakukan dengan menggunakan membran semi permeable pada saat proses electrowinning.

Membran adalah selaput semi permeabel yang melewatkan spesi tertentu dan menahan

spesi yang lain berdasarkan ukuran spesi yang akan dipisahkan. Spesi yang berukuran besar

akan tertahan dan yang ukurannya lebih kecil akan dilewatkan (Mulder, 1996).

Fungsi utama membran yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghalangi ion

Fe2* untuk memasuki daerah anodik. Sehingga pada daerah katodik dapat ditemukan ion

Fe3*, Fe2*, dan Ni2* yang diharapkan dapat mengendap pada katoda, sedangkan pada daerah

anodik hanya dapat ditemukan ion Fe3* dan Ni2*.

Dalam penelitian ini akan digunakan tiga buah membran berbeda, yaitu:

1. Membran Chitosan

Situs aktif yang ada di dalam membran kitosan-silika yaitu unsur N dari gugus NH2

dan 02- dari silika yang terikat pada setiap monomer kitosan. Situs aktif tersebut

mengikat ion logam Fe2* dengan membentuk ikatan koordinasi. Semakin tinggi

konsentrasi kitosan, maka situs aktif yang terdapat pada kitosan semakin banyak

sehingga mampu mengikat ion Fe2*lebih banyak.

2. Membran Zeolit

Peran zeolit adalah sebagai adsorban atau penukar ion dan filtrasi oleh membran.

Kemampuan pertukaran ion zeolit terhadap logam akan menurun seiring dengan

penurunan pH larutan. Hal ini disebabkan karena pada pH yang rendah jumlah H+

Page 7: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

yang terbentuk akan lebih banyak, ion H* merupakan pesaing dari kation logam

dalam proses pertukaran ion dengan zeolit (Calgin, Volkan, 2006).

Namun bukan berarti pH yang paling tinggi adalah pH yang optimum, karena pada

pH tinggi terjadi kemungkinan terbentuknya endapan hidroksida atau karbonat dalam

pori-pori atau saluran zeolit dan juga di permukaanzeolit. Endapan ini kemungkinan

akan menghambat jalannya proses pertukaran ion pada zeolit (Ouki, Sabeha And

Kavannagh, 1996 ).

Dalam proses filtrasi kompetisi logam dipengaruhi oleh ukuran ion logam yang

berada dalam bejana. Semakin besar ukuran ion maka persentase penyisihannya

akan semakin besar karena ion dengan ukuran yang besar tidak dapat melewati pori-

pori membran.

3. Membran Polisulfon

Radius dari ion yang ingin dipisahkan secara selektif sangat berpengaruh dalam

proses pemisahan. Untuk ion yang mempunyai perbedaan muatan valensi,

kemampuan untuk diserap oleh membran polisulfon, dan untuk ion dengan muatan

valensi yang sama, kemampuan unfuk ion logam tersebut dapat teradsorpsi pada

membran bertambah seiring dengan berkurangnya nomor atom.

Proses yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode leaching dan

electrowinning serentak Fe-Ni. Leaching merupakan proses pelarutan selektif logam tanpa

melarutkan pengotornya. Leaching dilakukan dengan cara melarutkan bijih/konsentrat ke

dalam larutan asam pekat, biasanya digunakan H2SOa, pada suhu tertentu. Setelah logam

larut dan residu/pengotor mengendap, pengotor dipisahkan dengan cara filtrasi dan

pencucian.

Electrowinning adalah proses recovery logam dari hasil pelindian dengan cara elektrolisa.

Potensial sel pada proses electrowinning dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis potensial,

yaitu:

Ee : potensial elektroda anoda

E6 : potensial elektroda katoda

q161s1 i ovo{potensial karena tahanan elektrolit, polarisasi anoda

Dimana, Eceil: Ee, - Ec * I,oor

Tegangan dekomposisi (E6) : -Ea(red) + Es (red)

Tegangan sel (Er.1) : -Ed f ltotul

Page 8: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

Overpotensial (ntotur) : tegangan lebih akibat :

o Polarisasi aktivasi

o Polarisasikristalisasi

o Polarisasi konsentrasi akibat kekurangan konsentrasi ion logam yang diendapkan di

muka katoda

o Hambatan ohmic elektrolit

o Hambatan penghantar listrik elektronik (bus car)

o Evolusi gas di katoda dan anoda :H2, C,2, Cl2

Pada proses electrowinning, elektron mengalir dari anoda dan terkumpul pada katoda.

Reaksi di katoda dan anoda pada proses electrowinning:

K:Ni2* + 2e -+ Ni

A: HzO -+ 2H* + Tl2O2+ 2e

Anoda yang digunakan umumnya adalah anoda inert seperti karbon (C), platina (Pt), dan

timbal (Pb) sehingga tidak ikut bereaksi dengan larutan. Hasil proses electrowining iniHzSOa

yang terbentuk dapat digunakan kembali untuk proses leaching, akibat reaksi:

NiSO+ + H2O ) Ni + HzSO+ + Yz Oz

Pada proses electrowinning, dialirkan arus listrik yang menyebabkan terjadinya reaksi

elektrokimia dalam sel. Skema proses elektrolisis secara umum ditunjukkan pada Gambar l.

,{.c*d*r ta} {:*thl}ilr {-l

Gambar 1. Proses Elektrolisis

$i{Iq3rq|lE*

Page 9: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

G. METODE PENELITIAN

1. Leaching

Leaching ini bertujuan untuk melarutkan logam Ni dan Fe yang terrdapat pada

bijih nikel laterit, prosedurnya antaralatn:

a' Asam sulfat (HzSO+) diencerkan hingga konsentrasi 0.05 kemudian dilakukanpreheating dengan suhu 700C.

b. 1 gram sampel nikel laterit dimasukkan ke dalam 500 mL HzSO+ kemudiandilakukan pelindian.

c. Pelindian dilakukan selama I jam bersamaan dengan pengadukan memakai stirrerpada kecepatan putaran 400 rpm dan jagatemperatur pad,a700c.

d. Dilakukan analisis filtrat dan residu dengan AAS untuk mengetahui persen

ekstraksi Fe-Ni yang terlarut dan yang terendap.

2. Electrowinning

Proses electrowinnizg dilakukan untuk mengendapkan logam Fe dan Ni yang ada

pada ruah larutan (bulk) ke katoda dengan prinsip elektrolisis. Proses electrowinningdilakukan dengan menggunakan anoda yang inert yaitu timbal (pb) dan katoda berupapelat logam Ni.

Prosedur untuk e I ectr owinnin g seb agai berikut :

a. Konsentrasi Ni dalam larutan hasil percobaan pemurnian diatur kembali hingga+65 gpl dan H2SOabebas +150 gpl dengan menambahkan air suling dan H2SOa

b. Diambil 1 L dengan labu ukur

c. Sel elektrolisis disiapkan

d. Pasang membrane pada sel elektrolisis

e. Anoda dan katoda dipasang dengan jarak 4 cm kemudian disambungkan ke arus

dan buat agar rapat arusnya seragam.

f. Proses electrowinning dilakukan selama g jam

g. Hasil ferronikel yang telah mengendap pada katoda dianalisis kadarnya dengan

menggunakan XRF

h. Percobaan dilakukan dengan menggunakan 3 macam membran yang berbeda

untuk mengetahui membran mana yang paling baik

Page 10: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

Diagram alir prosedur percobaan dapat ditunjukkan pada Gambar 2"

Gambar 2. Diagram Alir Percobaan

Contoh bijih limonitdari pomalaa

Pelindian:

Dilarutkan dengan

H2SOapada suhu

70oC dengan

kecepatan 400rpm

Pelindian dilakukan

selama l jam

Preparasi

larutan untukpercobaan

ekstraksi Fe-Ni

Filtrat

Data: konsentrasi

Fe-Ni di filtrat

Deposit Fe-Ni

Analisis XRF

Kadar Fe dalam

deposit

Page 11: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

TI. BIAYATabel l. Biaya Bahan Penelitan

Tabel 2. Biaya Pengadaan Alat Penelitian

No Bahan Jumlah Biaya total

1 Bijih Limonit (wmt) I Rp 290,000 Rp 290,000

2 H2SO4 10 M (L) I Rp 200,000 Rp 200,000

-l Aqua DM (galon) I Rp 60,000 Rp 60,000

4 Anoda (Inertibatang) 9 Rp 20,000 Rp 180,000

5 Katoda (Ni/kg) 1 Rp 400,000 Rp 400,000

6 Membran Zeolit(pack) I Rp 470,000 Rp 470,000

7 Mernbran Chitosan(kg) 0.2s Rp 1,400,000 Rp 350,000

8 Membran Polisulfon(pcs) J Rp 200,000 Rp 600,000

9 Kertas hisap (pack) 2 Rp 10,000 Rp 20,000

10 Tissue (pack) 2 Rp 5,000 Rp 10,000

11 Sabun 2 Rp 2,000 Rp 4,000

l2 Kertas whatman (pack) 2 Rp 15,000 Rp 30,000

t3 Lap 2 Rp 5,000 Rp 10,000

t4 Kanebo 2 Rp 10,000 Rp 20,000

Subtotal Biaya Ptp2,644,000

No. Nama Alat Jumlah Harga Satuan Harga

1 Gelas Kimia 500 rnl 5 Rp 45,000 Rp 225,000

2 Gelas Kimia 250 ml J Rp 32,000 Rp 96,000

J Labu ukur berleher 2 500 ml J Rp 350,000 Rp 1,050,000

4 Termometer -'t Rp 18,000 Rp 54,000

5 Pipet 5 Rp 2,000 Rp 10,000

6 Gelas ukur 100 rnl J Rp 30,000 Rp 90,000

7 Labu erlenmeyer 500 ml 2 Rp 35,000 Rp 70,000

9 Labu isap J Rp 200,000 Rp 600,000

10 Corong J Rp 15,000 Rp 45,000

11 Spatula 4 Rp 5,000 Rp 20,000

t2 Labu saring I Rp 200,000 Rp 200,000

t3 Botol semprot 2 Rp 15,000 Rp 30,000

Subtotal Biaya Rp 2,490,000

Page 12: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

Tabel 3. Biaya Analisis

Tabel 4. Biaya Pencetakan dan Penjilidan

Tabel 5. Biaya Total Penelitian

No Nama Jenis Analisis Biaya peranalisis Jumlah Analisis Biaya total

1 AAS Rp 50,000 25 Rp 1,250,000

2 XRD Rp 125,000 l5 Rp 1,875,000

-1 XRF Rp 100,000 J Rp 300,000

Subtotal Biaya Rp 3,425,000

No Keperluan Biaya

I ATK Rp 50,000

2 Fotokopi Rp 50,000

J Dokumentasi Rp 50,000

4 Penulisan Laporan Rp 100,000

Subtotal Biaya Rp 250,000

No Kebutuhan Biaya

1 Bahan Rp 2,644,000

2 Alat Rp 2,490,000

J Analisis Rp 3,425,000

4 Pencetakan Rp 250,000

Total Rp 8,809,000

Page 13: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATANTabel 6. Jadrval Kegiatan

No Kegiatanbulan ke-1 bulan ke-2 bulan ke-3 bulan ke-4 bulan ke-5

I 2 3 4 1 2 J 4 1 2 3 4 2 3 4 I 2 3 4

1 Studi literatur

2 Pengadaan alat dan

bahan

J Sampling bijih

4 Percobaan 1

5 Percobaan 2

6 Percobaan 3

7 Analisis hasillijjid

a::::::!f,-:+:::::\\iZ

8 Evaluasi

9 Pembuatan laporan iil

J. DAFTAR PUSTAKA

Causserand C, Sandrine R, Jean-Pierre L, Pierre A.Ageing of Polysulfone Membranes in

Contact with Bleach Solution: Role of Radical Oxidation and of Some Dissolved

Metal Ions. Perancis : University P aul Sabatier

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementrian Energi dan Sumber Daya

Mineral.2O 1 2. Dokumen Teknis Nilai Tambah. Jakarta.

Karamah EF, Syafrizal, Adinda Nirmala Sari.Pengolahan Limbah Campuran Logam Fe, Cu,

Ni, dan Amonia Menggunakan Metode Flotasi-FFiltrasi dengan Zeolit Alam

Lampung Sebagai Bahan Pengikat.Jakarta: Universitas Indonesia.

Mubarok MZ.2}I}.Diktat kuliah MG 4111 - Hidro-Elektro-Metalurgi. Bandung: Institut

Teknologi Bandung

Purwanto H, Taihei S, Reijiro T, Jun-ichiro Y.2}l2.Recovery of Nickel from selectively

Reduced Laterite Ore by Sulphuric Acid Leaching.Jepang: Tohoku University.

Siburian MP.2006.Kajian Efektivitas Membran Polisulfon untuk Desinfeksi Air.Bogor:

Institut Pertanian Bogor.

Tavolaro A, Enrico D.Zeolite Membranes.

Page 14: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

K. LAMPIRAN

Riwayat Hidup Personalia

Ketua KelompokNama

Nama Panggilan

Pekerjaan

NIMTempat, tanggal lahirAlamat Bandung

Telp/HP

e-mai1

Progam Studi

Semester

Tanda tangan

Anggota KelompokNama

Nama Panggilan

Pekerjaan

NIMTempat, tanggal lahirAlamat Bandung

Telp/HPe-mai1

Progam Studi

Semester

Tanda tangan

Nama

Nama Panggilan

Pekerjaan

NIMTempat, tanggal lahirAlamat Bandung

Telp/HPe-mail

Program Studi

Semester

Tanda tangan

Kelompok

Muhammad Wildanil Fathoni

WildanMahasiswa

r2510004

Madiun,5 Oktober 1992

Jl. Pelesiran Gg Aspalino.57l56, Bandung

085714539265

wildan_alfathoni @yaho o. co. idTeknik Metalurgi

Veramuna Risqyana

VeraMahasiswa

r2510039Pekalongan, 12 Agustus 1993

Jalan Tamansari Gg Abahwinatag6156 Bandung085722701251

veramunari sqy ana@y aho o. co. i d

Teknik MetalurgiWLuqm an lzzuddin Elhani fHanifMahasiswa

r2510007

Bogor, 27 November 1992jalan Pelesiran No 2laTarnansari, Kota Bandung 40116085711185095

luqmanelhanif@yahoo. com

Teknik Metalurgi

6 (enam)h^r

Page 15: Proposal -Studi Kemungkinan Pembuatan Paduan Ferronikel Dari Bijih Nikel Laterit Berkadar Rendah Dengan Metode Leaching Dan Electrowinning Serentak Fe-Ni

Nama

Nama Panggilan

Pekerjaan

NIMTempat, tanggal lahirAlamat Bandung

Telp/HP

e-mail

Program Studi

Semester

Tanda tangan

Nama

Nama Panggilan

Pekerjaan

NIMTempat, tanggal lahirAlamat Bandung

Telp/HP

e-mailProgram Studi

Semester

Tanda tangan

2. Pembimbinga. Nama Lengkap dan Gelarb. NIPc. Alamat Rumah dan No HP

Fitrian Muhammad Oddang

Fitrian

Mahasiswa

12510031

Brebes, 2 Desember 1992

Jalan Ciheulang No. 89 - Asrama Beastudi Etos

08569354333 1

[email protected]

Teknik Metalurgi

6 (enam)

Ocson Reginald Cocen

Ocson

Mahasiswa

t2510027

Bandung, 13 Oktober 1992

Siti Mariah 11A RT01/02085793793292

ocosn.reginald@yahoo. com

Teknik Metalurgi6 (enam)

ww: Dr. mont. M. Zaki Mubarok, ST., MT.: 19130825 1 99903 1 003

: Kompleks Nusa Hijau Permai Blok J-16,

Jalan Raya Citeureup, Cimahi, Jawa BaratNo.HP 081321190404