proposal rusdi

7/18/2019 Proposal Rusdi

1/17

PROPOSAL

NA-IBUL FAIL FIL QURANIL KARIIM(Studi Analisis tentang Fenomena Na-ibul Fail dalam Suat Ali Iman dan

Kandungan Nilai Pendidi!ann"a#

A$ Lata Bela!ang Masala%

Sebagaimana yang telah diketahui bahwasanya Al-Quran merupakan

Firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap

dengan perantaraRuhul Amin Malaikat Jibril, sebagai petunjuk dan pedman bagi

manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat !"ustami,#$$%'

Al-Qur(an merupakan sumber hukum pertama dalam syariat islam, baik

dalam masalah ushulmaupunfurunya) Setiap masalah hukum dikembalikan dan

merujuk kepadanya) *a merupakan wahyu paling utama yang diturunkan Allah

SW+) !*brahim bin Muhammad al-"uraikan, #$$& %'

Al-Qur(an diturunkan dengan "ahasa Arab) Sebagaimana .irman Allah

SW+ dalam surat Al-/ukhru. ayat 0&

Artinya&

Sesungguhnya kami menjadikan al Quran dalam bahasa Arab supaya

kamu memahaminya

1emudian dalam surat Al-Su(ara& #$2&

Artinya&

Dengan bahasa arab yang jelas

Juga dalam surat An-Nahl ayat #30&


2/17

4))

Artinya&......sedangkan Al-Quran adalah bahasa Arab yang jelas

1arena Al-Quran berbahasa Arab, maka rang yang ingin memahami Al-

Qur(an harus menguasai kaidah-kaidah kebahasaan !qawiid al-lughawiyah',

seperti ilmu gramatika !ilm al-nahw', ilmu knjugasi !ilmu sharaf', ilmu

pembentukan kata !ilmu al-isiqaq', ilmu!rab" ilmu retrika !ilmu al-balaghah#.

!M) N *khwan, 33& #3' 5emahaman a6as-a6asnya, penghayatan uslub-uslubnya,

rahasia-rahasianya, dan sebagainya)

7i samping itu harus memperhatikan pula makna-makna yang terkandung

dalam Al-Qur(an) 7alam hal ini perlu adanya kajian tentang makna, supaya bisa

menangkap pesan-pesan *lahi dan ajaran pkk yang terkandung dalam Al-Qur(an, yaitu kajian ilmu tentang makna dan strukturnya yang terkandung dalam

setiap kalimat-kalimat dalam al-Qur(an)

Adapun ilmu yang terpenting untukmngetahui susunan bahasa Arab yaitu

ilmu $ahwu" sebagaimana yang telah dikemukakan leh glngan 1u..ah dan

"asrh) Atau para pakar bahasa mdern menyebutnya dengan syna%.

8bjek kajian ilmu nahwu adalah mengenai mubada" &h'bar" (ail"

$aibul (ail" )al" *amyi+ dan sebaginya) Atau pembahasan yang dikumpulkan

dari segi!rabdan,ina"yang dira.a(kan, dinashabkan atau yang dikha.adkan atau

yang dija6mkan)

Adapun isim-isim yang di 9a.a(kan yaitu(ail" $aibul (ail" ubada"

&h'bar" !sim &ana" &h'bar !nna dan *awabi) 7an yang dira.a(kan pula yaitu


3/17

$aa" Aaf" ,adal dan *aukid) 5ada isim-isim tersebut, khususnya 1hbar

memiliki kekhususan) "ahwa 1hbar adalah bagian yang melengkapi .aedah

!kalam' beserta mubtada !menyempurnakan mubtada') !1):) Mch) Anwar dari

Syekh Syamsuddin Muhammad Araa(inii, #$$;%2')

1alimat dalam bahasa arab disebut al-jumlah) 7alam kacamata ilmu

nahwu dan dari sisi tarkib srukur#"al-jumlah itu terdiri dari dua macam, yaitu

jumlah ismiyah kalima n'minal# dan jumlah .i(liyah kalima /erbal#.

Sedangkan bila di lihat dari segi .ungsinya, maka al-jumlah itu banyak sekali

ragamnya)

Jumlah *smiyah menurut para pakar nahmu adalah suatu jumlah !kalimat'

terdiri dari mubtada dan khbar) 7ari segi .ungsinya jumlah ismiyah hanya

menetapkan sesuatu hukum pada sesuatu) jumlah ini tidak ber.ungsi untuk

ajadduddan isimrar) !Mamat /aenuddin dan


4/17

1ata ikhilafaadalah .i(il madhi, maka ungkapan di atas mengandung arti&

Macam-macamnya telah berbeda !waktu lampau')

5ada jumlah ismiyah !kalimat nminal', mubtada ditempatkan pada

permulaan kalimat, sedangkan khbar ditempatkan sesudahnya, seperti&

Namun, jika mubtada terdiri dari nakirah !inden.initi>e article' dan khbar

berupa .rase prepsisi, maka khbar didahulukan, seperti &

5ada cnth ini, maka ? sebagai khbar dan ?sebagai mubtada)

1arakteristik jumlah ismiyah adalah subu !tetap' dan dawam

!berkesinambungan') seperti cnth kalimat&

Sedangkan jumlah Fi(liyah adalah kalimat yang terdiri dari .i(il dan .a(il

atau .i(il dan naib .a(il) Jumlah .i(liyah mengandung makna pembatasan waktu,

yaitu waktu lampau, sedang dan akan, !setiap .i(il hanya diikuti leh salah satu

waktu saja') 5ada .i(il tidak perlu ada qarinah lafd+iyahyang menunjukan kepada

waktu tertentu) !Mamat /aenuddin dk, 33&2')

Jumlah !kalimat' atau kalam paling tidak terdiri dari dua unsur) 1edua

unsur tersebut dalam ilmu ma(ani adalah musnaddan musnad ilaih.7alam ilmu

nahwu, psisi musnad dan musnad ilaih ber>ariasi tergantung bentuk jumlah dan

psisinya dalam kalimat)

7alam jumlah .i(liyah yang menjadi musnad adalah .i(il dan musnad

ilaihnya adalah .a(il atau naibul .a(il) :ubungan !ala@h' antara .i(il dengan .a(il


5/17

atau na-ibul failadalah hubungan yang pasti untuk menghasilkan makna atau

maksud dari sesuatu perbuatan)

Fi(il dan .ai(il atau .i(il dengan nai-ibul .ail merupakan pkk yang harus

ada dalam jumlah .i(liyah, sedangkan yang lainnya merupakan tambhan, seperti&

maful, awabi" amyi+" haldan musasna.

Senada dengan pendapat 7r) Najah al-1u.iy !tt& ' bahwa rukun isnad

dalam jumlah .i(liyah adalahfiil" faiilatau na-ibul fail)

5ada dasarnya rukun pkk dari jumlah .i(liyah adalah .iil dan .a(il, akan

tetapi untuk tujuan lafdiyah atau maknawiyahbleh membentuk jumlah .i(liyah

dari .i(il dan na-ibul .a(il)

"erdasarkan pembahasan di atas bahwasanya nai-bul dapat menggantikan

psisi .a(il dalam suatujumlahbeserta hukum-hukumnya) 5enggantian psisi .a(il

leh nai-ibul .a(il tentunya memiliki tujuan-tujuan balagiyah baik yang bersi.at

la.diyah atau maknawiyah) 7an menyembunyikan atau membuang .a(il kemudian

diganti dengan na-ibul .a(il banyak terdapat dalam al-Qur(an) 7i antaranya adalah

dalam surat Ali *mrn)

nth&

BCDE GHG IG KLOL P

REG TUEGV EXGCG G CDEYG Z [E' \E]^G_L O

B `G LCG G^GG fOGL!

L ]OL IG E oE ' L BTG^GY OB#%!

7alam ayat pertama !#' na-bul .a(il dalam bagian ayat tersebut adalah C

jamak) Sedangkan pada ptngan ayat kedua !#%' nai-bul .a(ilnya adalah kata

)


6/17

"erdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk meneliti dan

membahas permasalahan ini dengan dirumuskan dalam sebuah judul penelitian&

NA-IBUL FAIL FIL QURANIL KARIIM (Studi Analisis tentang Fenomena

Na-ibul Fail dalam Suat Ali Iman dan Kandungan Nilai Pendidi!ann"a#$

B$ Rumusan Masala%

"erdasarkan uraian di atas, penulis dapat merumuskan masalah-masalah

sebagai berikut&1) Shigh'-shigh'.i(il apa saja yang digunakan untuk pla na-ib .a(il dalam

surat Ali *mran q

2) &alimahapa sajakah yang digunakan sebagai na-ibul .a(il yang terdapat

dalam surat Ali *mran q

3) Apa penyebab tidak disebutkannya .a(il dalam jumlah .i(liyah dalam surat

Ali *mran q

4) Apa kandungan pendidikan dalam ayat yang menggunakan pla na-ibul

.a(il pada surat Ali imrnq

&$ 'uuan Pemba%asan

+ujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut&

1) ntuk mengetahuishigh'-shigh' fiilyang digunakan untuk pla na-ib

.a(il dalam surat Ali *mran

2) ntuk mengetahui kalimahapa sajakah yang digunakan sebagai na-ibul

.a(il yang terdapat dalam surat Ali *mran

3) ntuk mengetahui penyebab tidak disebutkannya .a(il dalam jumlah

.i(liyah dalam surat Ali *mran


7/17

4) ntuk mengetahui kandungan pendidikan dalam ayat yang menggunakan

pla na-ibul .a(il pada surat Ali imrn)

)$ Keang!a Be*i!i

ntuk mempelajari sesuatu *lmu kita perlu mengetahui asas-asasnya yang

umum dan keistimewaannya yang khusus) 8leh karena itu al-Qur(anul 1arim di

turunkan dalam bahasa Arab yang Mubin, maka kaidah-kaidah yang diperlukan

para mu.assir dalam memahami al-Quran, bersendi aas kaidah-kaidah bahasa

Arab" memahami asas-asasnya" merasakan kesedapan uslub-uslubnya dan

mengeahui rahasia-rahasianya. .)asbi Ash Shidieqy 01123 456#

*lmu Nahwu adalah suatu ilmu dasar yang mengetahui keadaan kalimat

bahasa Arab dari aspek *(rab, "ina(, bahkan dari suatu yang berpaling dalam

struktur kalimat) 1ita mengetahui bahwa Nahwu mengharuskan dengan 9a.a( atau

Nashab, atau ja6m atau bentuk dari salah satunya pada akhir kalimat, yang

berdasarkan aturan-aturannya dalam jumlah)

Sedangkan "alagah adalah menyampaikan makna yang agung secara jelas

dengan menggunakan kata-kata yang benar dan .ashih, yang memiliki kesan

dalam hati dan cukup menarik, serta sesuai setiap kalimatnya kepada kndisi atau

situasi sekaligus rang-rang yang diajak bicara)5engertian lain dari "alagah adalah kesesuaian suatu kalam dengan situasi

dan kndisi disertai kaeasihan yang tinggi serta terbebas dari dhafu al-alifdan

idak aqid maknawi wa al-laf+hi.

5erlu diketahui, bahwa tarkib atau susunan kalimah dalam bahasa Arab itu

terdiri dari dua macam jumlah, yaitu ismiyahdanfiliyah)


8/17

Jumlah ismiyah itu terdiri dari mubtada dan khbar, sedangkan jumlah

.i(liyah terdiri dari .i(il dan .a(il atau .i(il dengan na-ibul .a(il) 7an kadang-

kadang dilengkapi dengan maful" hal" maful maah" mafuul liajlih" amyi+ dan

lain-lainnya)

Nai-ibul .ail adalah isim yang dira.akan yang didahului leh .i(il mabni

majhul atau yang semakna dengannya dan menunjukkan pada rang yang dikenai

suatu pekerjaan !Aceng /akarian, t)t& 2'

Adanya na-ibul .ail karena .a(ilnya dibuang) 7ibuanngya .a(il dalam

sebuah jumlah .i(liyah tentunya memiliki sebab) 7i antara sebab dibuangnya .a(il

adalah&

1. +ujuan la.diyah, yaitu&

a. *khtishr atau meringkas kalam

b. Menjaga al saj(i

c. menjaga wajan dalam syair

2. +ujuan Maknawi, yaitu&

a. karena telah maklum diketahui

b. karena .ailnya tidak diketahui

c. karena kita takut leh .a(il bila .a(il disebutkand. karena takut terjadi yang tidak diinginkan terhadap .a(il bila .ail

disebutkan

e. karena memuliakan .a(il

f. karena tidak ada .aidah .ail disebutkan !Aceng /akariya, tt& '

Adapun amil yang memerintahkan na-abul .a(il adalah&


9/17

1. .i(il majhul

2. isim ma.(ul

3. al ism almansub ilaih !Aceng 6akariya, tt& '

Adapun cnth Na-ibul Fa(il yang terdapat dalam Al-Quran adalah

sebagai berikut&

P]OB vo ]UXB P ]OB x] Pz] BD{OB |B} ~O ]_OB P~OB

T^_OB

E G G G E G E B vEDL EE ]G B G LE CG' ]~LG !

DHK vx] }O O ]_OB P~OBT^_OB

BGLCGEoEG ]HG G B L]G C\E C G]^G zL IG G o GLBTZG G|ZL GL' ]UL oG G P HE fGG!

1erangka tersebut di atas terbentuk dalam sebuah bagan seperti berikut&

Suat Ali Iman

Pes*e!ti+ Na%,u Pes*e!ti+ 'eoi Pendidi!an

Na-ibul +ail

umla% Fili"a%


10/17

.$ Lang!a%-lang!a% Penelitian

=angkah-langkah yang ditempuh leh penulis dalam penelitian ini

mencakup empat langkah, sebagaimana yang dikemukakan leh ik :asan "isri

!#$$;& 20' di antaranya& metde penelitian, data dan sumber data, teknik

pengumpulan data dan analisis data)

1. Metde 5enelitian

Metde 5enelitian yang digunakan dalam penelitian ini mencakup metde

analisis gramatika !nahwu' dan analisis makna-makna yang rientasinya

menganalisa struktur-struktur kalimat dan metde analisis deskripif) 7alam

mengumpulkan dan menglah data serta menganalisisnya, peneliti menggunakan

metde kajian pustaka)

a. Metde 7eskripti.

Metde yang digunakan dalam penelitian ini adalah metde deskripti., yaitu

untuk penyelidikan yang tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa

sekarang !Winarn Surakhmad, #$$;& #0$')

b. 1ajian 5ustaka

+eknik ini digunakan dengan cara mengadakan penelitian terhadap buku-buku

kepustakaan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang akan diteliti,

seperti yang diungkapkan leh Winarn Surakhmad !#$$;& 2#' bahwa

perlengkapan penyelidikan dalam setiap lapangan ilmu pengetahuan tidak

akan sempurna apabila tidak dilengkapi dengan .asilitas-.asilitas kepustakaan

kejuruan)


11/17

) 7ata dan Sumber 7ata

7ata yang dikumpulkan leh penulis dalam penelitian ini dalah data-data

kepustakaan yang diambil dari beberapa kitab kuning, kitab yang berhubungan

dengan nahwu, balaghah, kamus-kamus, dan nash-nash yang berhubungan dengan

pembahasan ini)

Adapun sumber data terbagi dua yaitu& sumber primer dan sumber

sekunder)

a) Sumber 5rimer

Sumber primer bersumber dari kitab-kitab nahwu yang menjelaskan

tentang struktur-struktur kalimat dan "alagah, khususnya mengenai Na-ibul Fa(il,

diantaranya&

1. Al-Quranul 1arim

2. Na6m Al-Ajrumiyah karya *(mrity

3. +arjamah Al-Jauharul Maknun 1arya Abdurrahman Al-:udhari

4. Al-Qwai Al-Asasiyah =il =ughatil Arabiyah karya Ahmad :asymi

5. Jawahirul "alaghah karya Ahmad :asymi

6. Syarh *bnu A(@yl Al.iyah karya Jamaluddin7. Alkawakib Addriyat Syrh Ala Matnil Jurumiyah karya Abdul "ari

8. Mulakhs Qawaid Al-lughah Al-Arabiyah karya 5uad Ni(mat

9. Jami(u Al-durus =il =ughat Al-Arabiyah karya Musthapa Al-halabini

10. 5engantar *lmu "alaghah karya Mamat /) dan


12/17

12. *lmu Nahwu !Mutammimah Ajurumiyyah karya Syekh Suamsuddin M) A)

Adapun Sumber primer yang diambil dari kamus-kamus di antarnya&

1. 1amus Al-Munawwir Arab-*ndnesia

2. 1amus Al-"isri *ndnesia-Arab, Arab-*ndnesia

c. Sumber Sekunder

Adapun sumber sekunder diambil dari beberapa buku yang berhubungan

dengan judul penelitian seperti &iab $ahwu" &iab ,alaghah" *afsir" buku

tentang metde pembelajaran nahwu dan lain-lain)

0) +eknik 5engumpulan 7ata

5enelitian ini menggunakan study kepustakaan) Adapun langkah-

langkahnya sebagai berikut&

a. Mengumpulkan sumber-sumber data

b. Membahas teri-teri yang sesuai dengan masalah-masalah yang dibahas

c. Mengumpulkan kalimat-kalimat bentuk$aibul (aildalam Al-Qur(an

d. Menganalisa setiap data yang sesuai dengan bentuk$a-ibul (ail

%) Analisis 7ata

Analisis data adalah kegiatan dalam memprses data untuk mengetahuihakikat permasalahan yang diteliti) =angkah-langkah yang ditempuh dalam

analisis data ini adalah sebagai berikut&

a) *denti.ikasi

=angkah-langkah ini merupakan kegiatan dalam pengelmpkkan atau

pengklari.ikasian yang dilakukan untuk melihat data yang merupakan masalah


13/17

penelitian, yaitu menyingkap $a-ibul (ail dalam Al-Quran dari perspektip

Nahwu dan kandungan nilai pendidikannya) Sebagai langkah awal adalah

mengklari.ikasikan ayat-ayat yang berkaitan$a-ibul (ail dalam Sura Ali !mran,

kemudian dihubungkan dengan knteks$ahwiyah dalam kitab Nahwu)

b) *nterpretasi

=angkah-langkah ini adalah kegiatan dalam menjelaskan data-data yang

diklari.ikasikan) =angkah ini bertujuan untuk memberikan deskripsi

sesungguhnya tentang bent $aibul fa-il berdasarkan pada kajian Nahwiyah, dan

kajian para ulama ahli ta.sir)

c) 5enarikan kesimpulan

=angkah ini adalah kegiatan dalam menentukan prinsip-prinsip umum dari

kajian yang telah dilakukan) Sebagaimana Suharsimi Arikunt !#$$;&0%'

Mengatakan bahwa kesimpulan penelitian adalah hasil prses ber.ikir dengan

memisahkan sesuatu dari tempat yang satu ke tempat yang lain) =angkah ini

merupakan kesimpulan jawaban permasalahan yang tercantum dalam rumusan

masalah)


14/17

)AF'AR PUS'AKA

1) !"#!

- 20!1/!.-$) ,+)*() '%%!&$%%$

:59!3!"45!67!8$

- .0()*(+, (=>9?@!/>4!;8

- A%%!'%%()*(+, (B%%C4!/0%%!%%D

AE!'-

- (%%#.6%%7()?%%5!8+, => F@!

G0H: I=-)


15/17

- %%--.0%%9!()?5!8+, (=2!0

: H?+ I:H# (! J!- , (=%%%2!0%%%KLMN(%%%OP4!Q%%%# ()R

!!;'+ I50S)

- #0!T/) ,+2 ()?5!8&/A%%9%%=

U'- :V ( !.

- %%J!0%%W X%%()?%%5!8+, (%%+Y%%

P-Z (!(93!'+ I

- , (=?PJ!=>[\NN]%%J! *%%!"%%# ()

[! !(!I4

2) 50Z"#!Al-Quran dan terjemahnya,

#%#;, Mujamma( al-Malik Fahd& Madinah Al-Munawwarh

Anwar, Mch,

#$$%, *arjamah aan Al-(iyah" Al-Ma(ari.& "andung

Anwar, Mch,

#$;,!lmu ,alaghah *arjamah 7auhar aknun, 5+ Al-Ma(ari.& "andung

Arikunt, Suharsimi,

#$$;, 8r'sedur 8eneliian Suau 8endekaan 8rakek" 9ineka ipta&

Jakarta

"ek 7ayyab, :i.ni,


16/17

#$$2,&aidah-kaidah *aa ,ahasa Arab, 7arul lum 5ress& Jakarta

"isri, ik :asan,

#$$;&8enunun 8enyusunan Ren9ana 8eneliian dan 8enulisan Skripsi"

=gs& Jakarta

Munawwir, A)W,

33,Almunawwir &amus Arab-!nd'nesia" 5ustaka 5rgresi.&


17/17

URUSAN P.N)I)IKAN BA0ASA ARAB

FAKUL'AS 'ARBI1A0 )AN K.2URUAN UNI3.RSI'AS ISLAMN.2.RI SUNAN 2UNUN2 )A'I

BAN)UN2

4566

proposal rusdi

Documents