proposal rencana usaha intan
TRANSCRIPT
PROPOSAL RENCANA USAHA
Laporan Disusun sebagai Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah Kewirausahaan di
Semester VI dengan Dosen Pengampu Sriatun M.Si
Disusun oleh :
Intan Shabrina 24030111130047
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan ridho-Nya, saya bisa menyelesaikan proposal rencana usaha ini sesuai
dengan tenggat waktu yang telah di berikan kepada saya. Proposal rencana usaha ini
dibuat untuk menjelaskan mengenai produk yang saya buat juga sebagai bukti fisik
pengajuan usaha saya. Selain itu juga sebagai salah satu syarat menyelesaikan mata
kuliah kewirausahaan dengan Dosen Pengampu Sriatun M.Si.
. Di dalam pembuatan proposal ini saya banyak mendapatkan pengatahuan
mengenai berwirausaha yang tidak saya ketahui sebelumnya. Oleh sebab itu, pada
kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu saya dalam pembuatan proposal ini. Terutama kepada dosen
pengampu mata kuliah kewirausahaan yakni Ibu Sriatun, M.Si dan juga kepada Orang
tua saya yang selalu mendukung. Saya menyadari proposal ini masih jauh dari kata
sempurna, kritik maupun saran akan saya butuhkan. Semoga dengan proposal ini
produk yang saya ajukan kali ini dapat di terima.
Semarang, April 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kuliner merupakan gaya hidup masyarakat yang tidak dapat dipisahkan. Gaya
hidup yang sehat akan memilih jenis kuliner yang menyehatkan pula. Semakin
berkembangnya aneka kuliner, menuntut kita untuk pandai memilah-milah makanan
yang berguna bagi kesehatan tubuh.
Salah satu makanan yang digemari adalah rissol. Banyak sekali aneka rissol
yang dijual dari mulai toko besar hingga pedagang kaki lima. Namun, tidak sedikit
rissol yang dijual memiliki kandungan kolestrol dan lemak yang tinggi. Dari
pemikiran inilah saya berpikir untuk membuat inovasi rissol yang sehat dan bergizi.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini :
1. Menciptakan lapangan kerja sendiri.
2. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan mata kuliah kewirausahaan.
3. Memperkenalkan makanan / cemilan “Croquette de Légumes” kepada
mahasiswa.
I.3 Manfaat
1. Agar penulis memperoleh gambaran secara detail tentang hal hal yang
harus dilakukan dalam pengembangan usaha.
2. Agar penulis dapat membandingkan antara cita-cita, harapan, dengan
realita yang terjadi dengan usaha sedang dijalankan.
3. Agar penulis dapat mengembangkan strategi dan menguji strategi yag
diharapkan dari sudut pandang orang lain.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
II.1 Gambaran Umum Rencana Usaha
Usaha kami bergerak dibidang penjualan makanan ringan. Makanan ringan
yang kami tawarkan yaitu berbentuk rissol yang berbeda dengan rissol yang sudah
ada dipasaran. Berbagai macam topping untuk kulit rissol dan isi di dalam rissol kami
menjadi menu utama. Croquette de Légumes sangat berbeda dengan produk rissol
yang sudah ada dipasaran karena selain kami tidak menggunakan pengawet dan
bahan yang kami gunakan juga berasal dari sayuran dan bahan isian bebas kolesterol
dan rendah lemak jadi rissol ini sangatlah bergizi namun tetap menjaga cita rasa yang
berkualitas. Sedangkan untuk pengenalan produk dapat dilakukan secara langsung
kepada masyarakat dan mahasiswa di daerah Semarang khususnya Tembalang. Hal
itu akan memudahkan para penggemar rissol untuk menikmati produk yang kami
tawarkan. Dengan mengutamakan kualitas produk dan tempat strategis “Croquette de
Légumes” akan dapat bersaing dengan usaha lain yang serupa.
II.2 Jenis Usaha
Sebuah usaha yang dirintis berupa tempat makanan yang menyajikan berbagai
macam jenis rissol sebagai menu utamanya dengan varian isi yang bergizi tinggi.
Inovasi akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan usaha ini kedepannya.
Untuk nama usaha ini sendiri di beri nama kedai “Croquette de Légumes”.
II.3 Tempat Usaha
Dengan dasar produk yang baru, pemasaran akan dimulai dari wilayah
pemasaran terkecil yaitu di daerah-daerah Tembalang dan sekitarnya terutama di
depan Indomaret atau Alfamart karena lokasinya cukup strategis kemudian akan
dikembangkan lebih lanjut seperti memasuki pasar – pasar diluar daerah Semarang.
Potensi daerah luar sangatlah besar, karena produk Croquette de Légumes ini
sangatlah jarang.
II.4 Waktu Operasional
Waktu operasional kedai “Croquette de Légumes” ini direncanakan mulai
pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, namun jam operasional ini tidak terpaku
pada waktu tersebut saja karena dalam keadaan tertentu dapat berubah mengikuti
situasi sekitar tempat usaha.
BAB III
PRODUK
III.1 Deskripsi Produk
Produk “Croquette de Légumes” merupakan inovasi makanan jenis rissol
dengan modifikasi pada bahan kulit dan isian. Bahan kulitnya terbuat dari campuran
tepung, telur dan ekstrak sayuran seperti brokoli, wortel, ubi ungu, buah bit, tomat
merah dan bayam. Komponen isi yang digunakan adalah aneka jamur, telur rebus,
kentang, seafood (seperti udang, kepiting atau ikan) dan bahan-bahan pelengkap
seperti mayonaise serta saus sambal.
III.2 Keunggulan Produk
Produk ini memiliki banyak keunggulan, diantaranya Croquette de Légumes
dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet serta made by order alias produk dibuat
jika ada pesanan sehingga cita rasanya tidak berubah. Selain itu, produk ini memiliki
manfaat yang baik bagi tubuh diantaranya banyak mengandung protein yang baik
untuk metabolisme tubuh, kadar omega-3 yang tinggi baik untuk kesehatan jantung,
serta kandungan serat dari sayuran yang tinggi dapat melancarkan pencernaan
III.2 Jenis Produk yang Dipasarkan
Produk yang kami jual saat ini adalah berupa makanan ringan / cemilan.
Tanpa mengesampingkan kualitas dan lebih memperhatikan kesehatan dari makanan
tersebut, berikut menu-menu yang kami tawarkan :
Mushroom Croquette
Seafood Croquette
Egg Croquette
Potato Croquette
Mix Croquette
III.3 Product Layout
Menu utama makanan yang kami sajikan ialah Croquette de Légumes dengan
berbagai varian kulit dan isi. Varian kulit diantaranya Green Broccoli, Sweety Carrot,
Purple Beet, Green Spinach, Purple Sweet Potato, dan Red Tomatoes. Sedangkan
varian isi adalah mushroom, seafood, egg, dan mix varian.
BAB IV
RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN
IV.1 Analisis Pasar
Kami melakukan pengamatan terhadap mahasiswa Universitas Diponegoro
yang belajar sebagai calon konsumen (target pasar ) sehingga usaha ini memiliki
pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan
dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam
usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah
satunya adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :
1. Strength (Kekuatan)
Produk kami termasuk makanan yang bergizi karena bahan isi makanan kami
adalah sayur – sayuran dan seafood yang menyehatkan bagi tubuh karena
mengandung protein, omega-3, serat, mineral dan vitamin. Dan yang berbeda dari
makanan kami yaitu bahan kulit rissol kami terbuat dari sayuran .
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan produk makanan kami adalah bahan baku yang kami gunakan
tidak tahan lama karena produk kami tidak menggunakan bahan pengawet.
3. Opportunity (Peluang)
Belum ada penjualan rissol jenis di kampus ini, meskipun terdapat sebuah
kantin tetapi belum tentu disukai konsumen. Oleh karena itu kami berasumsi bahwa
pengadaan toko Croquette de Légumes ini akan dapat mengundang para mahasiswa
untuk membeli.
4. Threats (Ancaman)
Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli rissol kepada penjual yang telah
mereka kenal atau percaya sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli
Croquette de Légumes. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan
membuat kemasan yang menarik.
Adanya pesaing yang menjual rissol dengan harga yang lebih murah. Untuk
mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen
mengenai isi roti serta cara pembuatan rissol agar konsumen mengetahui mengapa
kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain.
IV.2 Strategi Pemasaran
Berdasarkan analisis tersebut, strategi pemasaran yang saya rencanakan
adalah sebagai berikut :
1. Product
Dalam bisnis ini kami menawarkan produk dan jasa. Produk utama yang
ditawarkan adalah “Croquette de Légumes” dengan berbagai varian kulit dan isi yang
lezat dan bergizi. Lalu, pelayanan atau jasa yang akan saya tawarkan adalah
pelayanan yang cepat dan tepat merupakan hal utama.
2. Price
Strategi harga yang akan direncanakan adalah penyamaan harga dengan harga
pasar, karena produk yang diproduksi sudah lumayan banyak dipasar, hal ini
ditentukan agar produk ini dapat bersaing dengan produk yang sudah berada dipasar.
Jika terdapat perbedaan harga, itu disebabkan produk yang ditawarkan memiliki
kualitas dan nilai gizi yang lebih tinggi.
3. Promotion
Promosi yang akan dilakukan yaitu :
a. Sampel gratis
Kami akan memberikan beberapa sampel gratis dari Croquette de
Légumes yang diproduksi agar konsumen dapat mencoba dan tertarik kepada
produk rissol tersebut. Sampel gratis ini kami lakukan pada hari senin dibulan
pertama kita, jadi satu minggu ada 1 hari kita berikan sampel gratis.
b. Brosur
Kami akan menyebarkan beberapa brosur menarik tentang produk kami,
sehingga konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk rissol yang
akan kita tawarkan.
c. Internet Marketing
Selain membagikan sampel gratis dan brosur, kami akan
mempromosikan produk ini lewat internet melalui situs pribadi seperti
website, twitter, facebook dan instagram sehingga konsumen dapat melihat
price list dan menu yang disajikan. Selain itu, produk rissol ini dapat dipesan
dengan cara Pre-Order sehingga ketika konsumen datang ke booth hanya
mengambil pesanan dan membayarnya tanpa harus menunggu pembuatan.
4. Place and Distribution
Distribusi dari produk kami ialah penjualan secara langsung kepada konsumen
dengan menyediakan booth dan menerima pesanan untuk dibawa pulang dengan
kemasan yang menarik.
Lokasi yang kami pilih di daerah Jl. Banjarsari Raya, Tembalang dengan
beberapa alasan :
a. Berada dekat dengan banyak usaha seperti minimarket sehingga calon konsumen
juga selalu lalulalang didepan booth kami.
b. Adanya aktivitas mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa tersebut menjadi
pelanggan produk kita.
c. Lokasi yang dekat dengan kampus sehingga banyak sekali aktivitas yang
dilakukan mahasiswa.
5. Physical Evidence
a. Proses pembuatan produk kami tidak menggunakan mesin (homemade),
itu dimaksudkan untuk menjaga kebersihan dari produk kami.
b. Penyajian dari produk kami dibuat semenarik mungkin dan juga bisa
berubah-ubah sesuai dengan ide atau trend yang ada pada saat itu. Untuk
kemasan pada produk yang dibawa pulang juga dibuat secara menarik
agar para konsumen tidak merasa bosan dengan produk kami.
BAB V
KEUANGAN
V.1 Biaya Proyek
Biaya proyek merupakan gambaran dana yang harus dikeluarkan untuk
memulai usaha. kami membagi pengadaan dana ini menjadi 2 yaitu investasi dan
biaya usaha. Investasi merupakan aktiva tetap yang jumlahnya tidak akan habis dalam
waktu satu tahun. Sedangkan biaya usaha merupakan biaya yang harus dikeluarkan
dalam operasional perusahaan.
V.2 Rincian Biaya
1. Bahan-bahan untuk membuat rissol :
Tepung terigu Segitiga Biru 1,5 kg x Rp 7.000,00 : Rp 10.500,00
Telur ayam 3 kg x Rp 19.000,00 : Rp 57.000,00
Tepung roti kasar 300 gram x Rp 7.200,00/100 g : Rp 21.600,00
Susu cair 3 Liter x Rp 16.700/Liter : Rp 50.100,00
Minyak goreng Filma 3 Liter x Rp 11.000,00 : Rp 33.000,00
Ikan tuna fillet 1 kg : Rp 45.000,00
Udang 500 gram : Rp 45.800,00
Daging kepiting 500 gram : Rp 47.000,00
Jamur merang 1 kg : Rp 24.000,00
Kentang 1 kg : Rp 10.000,00
Sayuran (bayam, wortel, brokoli, ubi ungu, : Rp 45.000,00
buah bit, tomat) 1 kg
Garam 1 bungkus : Rp 2.800,00
Mayonaise 1 kg : Rp 75.000,00
Total : Rp 466.800
Dari 1,5 kg tepung terigu dapat menghasilkan rissol sebanyak 100 pcs rissol
(tepung terigu + bahan) / hari.
Dalam satu bulan kita memproduksi rissol sebanyak 100 pcs x 30 hari = 3000
pcs rissol.
Satu bulan membutuhkan 3000 pcs rissol : 100 pcs rissol / kg = 30 kg .
Sehingga total biaya bahan baku untuk satu bulan : Rp 466.800,00 x 30 kg =
Rp 14.004.000,00/bulan.
Pendapatan kotor yang diperoleh dari harga jual sebesar Rp 7.000,00/pcs x
3000 pcs = Rp 21.000.000,00
2. Modal Awal untuk Outlet
Booth 1 buah : Rp 350.000,00
Kompor gas & tabung gas : Rp 340.000,00
Spanduk & brosur : Rp 200.000,00
Mixer : Rp 180.000,00
Piring, nampan, teflon, sendok, : Rp 250.000,00
Spatula, pisau
Plastik/kardus (pembungkus rissol), : Rp 300.000,00
Tissue
Sewa tempat : Rp 300.000,00
Biaya listrik & air : Rp 250.000,00
Bahan-bahan rissol : Rp 14.004.000,00
Gaji : Rp 1.000.000,00
Total modal awal : Rp 17.174.000,00
3. Pendapatan Bulan Pertama
Modal (Owner) : Rp 18.000.000,00
Modal awal usaha : Rp 17.174.000,00
Sisa : Rp 826.000,00
Jumlah pendapatan penjualan bulan pertama
Pendapatan kotor : Rp 21.000.000,00
Sisa modal : Rp 826.000,00
Total : Rp 21.826.000,00
LABA
Total pendapatan bulan pertama : Rp 21.826.000,00
Modal (Owner ) : Rp 18.000.000,00
Total Laba yang diperoleh selama
1 bulan : Rp 3.826.000,00
Dengan kesepakatan bersama agar perusahan yang kami dirikan terus
berkembang, maka laba yang kami peroleh setiap bulannya di masukan ke dalam
tambahan modal (kas) selama tahun pertama usaha kami. Dan di tahun kedua, laba
akan dibagi rata keseluruh owner.
BAB VI
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
IV.1 Umum
1. Nama Perusahaan : Kedai Croquette de Légumes
2. Pemilik perusahaan : 3 orang
3. Alamat tempat usaha : Jalan Banjarsari Raya, Tembalang, Semarang
4. Bentuk badan hukum : Partnership
5. Tahun berdiri : 2014
IV.2 Struktur Organisasi dan Job Description
IV.2.1 Struktur Organisasi
IV.2.2 Job Description 1. Manager
a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional usaha termasuk terhadap
pengelolaan, pengembangan dan pengendalian operasi usaha.
b. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja setiap tenaga kerja.
c. Memberikan perintah terhadap tenaga kerja berhubungan dengan tanggung
jawabnya.
d. Menjalin hubungan baik dengan pihak luar (eksternal).
e. Memastikan bahwa seluruh tenaga kerja mematuhi segala peraturan kerja.
2. Bagian Keuangan
Manager
Keuangan Produksi Marketing
a. Melayani konsumen dalam hal pembayaran atas produk yang telah
dikonsumsi.
b. Bertanggung jawab terhadap segala yang berhubungan dengan pencatatan,
pemasukan dan penggunaan keuangan perusahaan.
c. Membuat laporan keuangan/ neraca laba-rugi.
d. Melaporkan keadaan keuangan perusahaan kepada manager setiap
bulannya.
3. Bagian Produksi
a. Mangajukan kebutuhan bahan yang berhubungan dengan proses produksi.
b. Menyediakan kebutuhan konsumen atas menu yang telah dipesan.
c. Melaporkan penggunaan bahan kepada manager perusahaan.
d. Memeriksa persediaan bahan baku.
e. Melayani setiap konsumen yang datang seperti menanyakan menu yang
akan dipesan dan mengantar pesanan ke konsumen.
f. Menyampaikan pesanan dari konsumen ke bagian dapur.
g. Menjaga kebersihan dan kerapihan meja yang telah digunakan oleh
konsumen.
4. Bagian Pemasaran (Marketing)
a. Mempromosikan produk “Donut Kentang Sehat”
b. Merumuskan segmentasi, targeting, positioning produk sesuai dengan
strategi yang ditetapkan.
c. Menganalisis kebutuhan pasar.
d. Menjalin hubungan baik dengan konsumen.
e. Membuat laporan pertanggungjawaban.
BAB VII
PENUTUP
Demikianlah proposal usaha kami, besar harapan kami semua proposal usaha
ini dapat diterima sebagai proposal untuk mengajukan produk kami. Kami menyadari
proposal kami ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik maupun saran yang
dapat membangun sangat kami butuhkan dari berbagai pihak. Semoga dengan adanya
kegiatan ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa dalam berwirausaha.