proposal usaha itbu
DESCRIPTION
proposal usaha, manajemenTRANSCRIPT
PROPOSAL USAHA
“NASI GORENG”
Disusun Oleh :
Nama :
Program Keahlian :
SEKOLAH
MAJU MUNDUR UNDUR UNDUR
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Proposal Usaha “NASI GORENG”
Nama :
Kelas :
Proposal ini telah diterima dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Oleh :
Ketua Jurusan/ Ka. Prog. Guru Pembimbing
Mengetahui,Kepala Sekolah
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Sitiwati, 2013
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………... iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………… 1
1.2 Manfaat …………………………………………………………………. 1
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………. 1
BAB II KEGIATAN USAHA
2.1 Aspek Produksi …….………………………………………………….… 2
2.2 Aspek Pemasaran ………………………………………………...……… 2
BAB III PERENCANA KEUANGAN
3.1 Biaya Tetap …………………………………………………………………... 3
3.2 Biaya Variabel ……………………………………….……………………….. 3
3.3 BIAYA TAK TERDUGA ……………………………………………………. 4
3.4 PENGELOLAAN KEUANGAN …………………………………………….. 4
3.5 ANALISIS PENDAPATAN …………………………………………………. 4
3.6 ANALISIS PERENCANAAN LABA/RUGI ………………………………... 5
BAB V PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………….. 6
Saran………………………………………………………………………………… 6
iv
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG Saya mengangkat usaha nasi goreng ini karena ada beberapa faktor yaitu karena nasi goreng merupakan makanan yang mudah di dapat dan banyak di gemari oleh beberapa masyarakat di indonesia. Tujuan dari usaha saya ini lebih di tekan kan untuk mendapat kan keuntungan yang maksimal,menyalurkan hobi memasak,dan juga untuk meningkat kan ketrampilan membuat aneka masakan.
MANFAAT PEMBUATAN PROPOSAL Proposal ini saya buat agar bermanfaat seperti untuk belajar mandiri untuk mengisi waktu luang setelah sekolah, dapat juga bermanfaat untuk : - Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor) -Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan di jalan kan-Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak lain- Membantu meningkat kan keberhasilan para
wirausaha
TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
- Proposal ini di buat untuk memenuhi tugas akhir mata pelajaran kewirausahaan -Sebagai syarat menempuh ujian praktik kewirausahaan - Inisiatif wirusaha sebagai pemilik usaha dlm membuka usaha - Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi masyarakat - Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha - Melatih siswa agar dapat berwirausaha dengan baik - Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha - Berguna untuk melakukan kerjasama dengan pendiri usaha lain - Dapat membuka lapangan kerja baru
1
BAB II
KEGIATAN USAHA
ASPEK PRODUKSI
BAHAN ALAT• nasi putih- daging ayam• telur - bawang putih• bawang merah- cabe • minyak goreng- timun• sawi (putih)- saus tomat • garam
CARA MEMBUAT1. Halus kan cabe,bawang merah, bawang putih ,garam2. Panas kan minyak goreng tumis bumbu halus sampai harum3. Masuk kan telur dan sawi4. Masuk kan nasi putih dan daging, tambah kan saus tomat dan garam aduk terus hingga benar-benar rata 5. Siap kan piring saji dan sajikan nasi goreng hangat dengan di beri hiasan.
ASPEK PEMASARAN Proses pemasaran usaha nasi goreng ini dapat di jual dengan cara :
- Membuka tempat usaha di rumah - Dijual di pinggir jalan raya Untuk memudah kan pemasaran/ penjualan usaha nasi goreng di perlukan tempat usaha yang strategis,aman,dan nyaman.
2
BAB IIIPERENCANAAN KEUANGAN
MODAL USAHA MODAL : 2.000.000,00
BIAYA TETAPNO
NAMA BARANG
BANYAK
QUANTITY
HARGA SATUAN
JUMLAH
1 PIRING 5 LUSIN
5X24000
Rp 120.000,00
2
3 GEROBAK 1 UNIT 1X500.000
Rp 500.000,00
4 TIKAR 2 UNIT 2X50000
Rp 100.000,00
5 MEJA 3 UNIT 3X50000
Rp 150.000,00
6 SENDOK+GARPU
5+5 LUSIN 10X12000
Rp 120.000,00
7 PISAU 1 UNIT 1X10000
Rp 10.000,00
8 EMBER 2 UNIT 2X8000
Rp 16.000,00
9 WAJAN+SPATULA
1 PAKET 1X100000
Rp 100.000,00
10
TABUNG GAS
1 PAKET 1X400000
Rp 400000,00
11
STAPLES 1 UNIT 1X6500
Rp 6500
TOTAL Rp 1.522.500,00
3
BIAYA VARIABELNO
NAMA BARANG
BANYAK
QUANTITY
HARGA SATUAN
JUMLAH
1 BERAS 6 kg 6x7.000 Rp 42.000,00
2 TELUR 1½ kg 1½X14.000
Rp 21.000,00
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangSeiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli makanan.
Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi gizi roti bakar sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga roti bakar terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
1.1 Visi- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.- Menjadi salah satu usaha kuliner tersukses di Jakarta, bahkan Indonesia.- Menjadi produsen roti bakar nomor 1 di Indonesia.
1.2 Misi- Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.- Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.- Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.- Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yg memukau.
1.3 Tujuan UsahaMenjadi salah satu usaha kuliner yang sukses di Jakarta dengan omset yang tinggi sehingga dapat membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak karyawan.
BAB 2RINGKASAN BISNIS
2.1 Profil Usaha
Nama Usaha : Kedai Roti BakarJenis Usaha : KulinerAlamat Usaha : Jalan Raya Kemuning No.21, Jakarta PusatTelepon : 085690174304
2.2 Gambaran Awal UsahaUsaha ini merupakan usaha saya yang pertama. Dalam tahap awal saya akan meminjam dana dari Bank sebagai tambahan awal modal kami dalam mendirikan usaha ini. Selanjutnya saya akan menyewa tempat sebagai lokasi usaha saya dan membuat surat izin usahanya.
BAB 3 PRODUK
3.1 Gambaran Produk
Produk roti bakar saya berbeda dari roti-roti bakar yang lainnya. Saya mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu roti bakar. Saya tidak hanya menjual roti bakar biasa pada umumnya, tetapi saya juga mempunyai menu spesial yakni roti bakar buah dan roti bakar ice cream. Tidak hanya menjual roti bakar, saya juga menjual aneka minuman seperti aneka macam jus buah, sirup, bebagai jenis kopi, maupun ice cream. Saya harap dengan ide dan inovasi saya dalam menjual roti bakar, dapat menarik para pembeli sehingga dapat meningkatkan omset penjualan saya.
3.2 Gambaran PersainganUntuk saat ini saya mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadappenjualan roti bakar saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih dahulu berjualan roti bakar dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli roti bakar mereka.
3.3 Gambaran PenjualanDalam pelaksanaannya nanti, saya akan menjual roti bakar ditempat yang strategis, yakni di Jalan Kemuning Raya No.21 Jakarta Pusat yang merupakan salah satu tempat yang strategis di Jakarta. Tentu dalam penjualannya nanti, ada strategi-strategi penjualan yang akan saya pakai dalam menarik calon pembeli. Besar harapan saya agar dalam pelaksanaannya nanti penjualan roti bakar saya dapat berjalan dengan sukses.
BAB 4ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan) Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan usaha roti bakar yang lainnya yaitu roti bakar
buah dan roti bakar ice cream. Tempatnya strategis dan mempunyai cabang di mana-mana sehingga mudah untuk dikunjungi. Rasanya sangat enak. Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih. Selai yang digunakan untuk roti bakar berasal dari buah segar dan tanpa pengawet karena dibuat
sendiri.
2. Weakness (Kelemahan) Tidak cocok bagi orang yang tidak suka roti, buah, ataupun ice cream. Belum mempunyai cabang. Kurang modal untuk memulai usaha. Harga bahan baku tidak stabil (dalam pembuatan selai).
3. Opportunity (Peluang) Digemari sebagian besar masyarakat. Ciri khas menu yaitu roti bakar menjadikan usaha ini sangat menjanjikan. Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya. Budaya masyarakat yang konsumtif.
4. Threat (Ancaman) Banyak saingan diluar sana. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga roti bakar
yang mungkin dapat mengurangi pembeli. Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang).
BAB 5PERENCANAAN KEUANGAN
Total biaya pembangunan usaha Toko Roti Bakar tersebut sebesar Rp 17.750.000,-dengan rincian sebagai berikut =
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)-Kontrak toko/bulan Rp 1.000.000,--Kursi, meja, lemari Rp 5.000.000,--Pemanggang roti 3 unit Rp 750.000,--Kompor gas 3 unit Rp 1.200.000,--Peralatan memasak lainnya Rp 2.500.000,--Peralatan makan-minum Rp 2.500.000,--Kulkas Rp 1.500.000,--Listril, air, dll Rp 300.000,--Pembuatan banner, stiker daftar harga Rp 50.000,- Total Rp 14.800.000,-
2. Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan-Roti Rp 500.000,--Aneka macam selai Rp 300.000,--Coklat dan ceres Rp 300.000,--Kacang Rp 200.000,--Keju Rp 300.000,--Pisang Rp 200.000,--Susu Rp 300.000,-
-Mentega/margarin Rp 200.000,--Aneka macam buah Rp 300.000,--Aneka rasa ice cream Rp 300.000,--Es batu Rp 150.000,--Gas Rp 300.000,--Plastik, kertas roti, sedotan, dll Rp 250.000,- Total Rp 3.500.000,-
3. Total Biaya (Total Cost)TC = TFC + TVCTC = Rp 14.800.000,- + Rp 3.500.000,-TC = Rp 18.300.000,-
4. Daftar Harga-Harga Roti Bakar Buah = Rp 15.000,--Harga Roti Bakar Es Krim = Rp 15.000,--Harga Roti Bakar Coklat = Rp 10.000,--Harga Roti Bakar Keju = Rp 10.000,--Harga Roti Bakar Coklat Keju = Rp 13.000,--Harga Roti Bakar Pisang Coklat = Rp 13.000,--Harga Roti Bakar Pisang Keju = Rp 13.000,--Harga Roti Bakar Coklat Kacang = Rp 13.000,--Harga Jus Buah = Rp 10.000,--Harga Es Buah = Rp 13.000,--Harga Es Krim = Rp 13.000,-
5. PendapatanTarget penjualan roti bakar per hari adalah 30 porsi. Waktu berjualan Senin-Minggu. Atau dalam sebulan menjual 600 porsi.Pendapatan Harian = Rp 10.000,- x 30 = Rp 300.000,-Pendapatan Bulanan = Rp 300.000,- x 20 = Rp 6.000.000,-
6. Penghitungan HargaHarga Pokok/Biaya Variabel = Rp 3.500.000,-Hpp per Porsi = Rp 3.500.000,- / 600 = Rp 5.833,- ≈ Rp 6.000,-Laba yang diinginkan = Rp 10.000.- ─ Rp 6.000,- = Rp 4.000,-
7. Analisis Titik Impas (Break-Event Point)BEP = Biaya Tetap = Rp 18.300.000,- = 4575 porsi Profit Rp 4.000,-
Berarti akan BEP dalam = 4575/600 = 7.625 bulan
SUMBER DANA INVESTASIKebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank, yaitu:
Modal sendiri : Rp 9.150.000,00 (50%)Kredit Bank : Rp 9.150.000,00 (50%) Total Rp 18.300.000,00 (100%)
BAB 6
PENUTUP
A. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat
atau konsumen puas atas pelayanan dan citarasa roti yang kami buat. Karena apabila kualitas
roti kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam
bangkrut.
B. Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat
yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.
KREDIT PERMATA BANK
Dunia usaha di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini terlihat
dengan semakin banyaknya pengusaha-pengusaha baru bermunculan di dunia industri.
Perkembangan dunia usaha tentunya memberi sinyalemen positif bagi ekonomi di Indonesia
yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi makro di Indonesia.
Pertumbuhan dunia industri yang pesat tentunya membutuhkan dukungan finansial dari lembaga
keuangan sebagai modal usaha dalam rangka pengembangan usaha. Begitu pentingnya peran
lembaga keuangan sebagai mitra bisnis bagi para pengusaha dalam meningkatkan usahanya dan
tentunya diharapkan dapat menjadi penyokong dana bagi para pengusaha itu sendiri.
Permata Bank sebagai lembaga keuangan melihat perkembangan dunia usaha sebagai suatu hal
yang positif dan melihat hal ini sebagai suatu peluang untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, khususnya pengusaha yang nantinya diharapkan menjadi mitra bisnis yang selalu
dapat membantu para pengusaha di Indonesia, Permata Bank senantiasa memiliki komitmen
untuk mewujudkan harapan dari setiap perencanaan terhadap perusahaan anda.
Dengan macam produk yang dimiliki oleh Permata Bank, fasilitas Kredit Permata
Bank merupakan salah satu komitmen Permata Bank yang telah dimiliki sejak awal berdirinya
yang ditujukan untuk mengembangkan dunia usaha, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
dan turut serta dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.
Jadi tunggu apalagi untuk para pengusaha, dalam kesempatan ini kami menawarkan produk dan
layanan Permata Bank dengan bunga sangat menarik dan kompetitif.
Produk Kredit Permata Bank
A. Kredit Modal Kerja (KMK)Merupakan salah satu layanan unggulan dari Permata Bank yang bertujuan membiayai
tambahan modal kerja. Meliputi penambahan piutang dan tambahan persediaan. Seiring berkembangnya usaha dan meningkatnya kebutuhan modal kerja, Permata Bank selalu siap melayani kebutuhan penambahan plafond (suplesi) kredit.Permata Bank memberikan alternatif bentuk pembiayaan kredit sebagai berikut : Skim plafond kredit menurun dengan jangka waktu maksimal 3 tahun
Skim plafond kredit tetap dengan jangka waktu maksimal 1 tahun.
Dalam pengajuan kredit modal kerja, para nasabah disyaratkan untuk menyediakan dana sendiri minimum sebesar 30% dari total kebutuhan modal usaha.
B. Kredit Investasi (KI)Kredit Investasi merupakan solusi tepat bagi para pengusaha yang membutuhkan pembiayaan investasi awal yang hendak dilakukan para nasabah. Kredit investasi (KI) adalah kredit yang ditujukan untuk pembiayaan fixed asset (mesin, bangunan, kendaraan, dsb) Penambahan asset perusahaan ini, tentu akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perusahaan
anda. KI = TPC - SDSTPC = Total Project CostSDS = Sharing Dana Sendiri min 35%
Suku bunga dan persyaratan umum yang berlaku sesuai dengan KMK. Kredit Investasi ini memiliki jangka waktu s/d 5 tahun. Dengan plafond Minimal sebesar Rp. 500.000.000, - (Lima Ratus Juta Rupiah) hingga 40 Miliar Rupiah.
Persyaratan umum :
A. Syarat Pemohon
1. Tidak termasuk dalam Daftar Kredit Macet BI / Daftar Hitam BI.
2. Warga Negara Indonesia berusia 21 tahun atau telah menikah.
3. Telah didirikan / berpengalaman dalam usaha yang dijalankan minimal 2 tahun tanpa terputus
4. Kondisi keuangan / Laporan Keuangan 2 tahun terakhir harus laba.
B. Dokumen-dokumen yang harus dilengkapi
Perorangan :
o Foto copy KTP (suami dan isteri)
o Foto copy Kartu Keluarga (Jika sudah menikah/berkeluarga)
o Foto copy Surat / Akta Nikah
Badan usaha :
o Foto copy KTP (para pengurus dan Komisaris)
o Foto copy Akta Pendirian, Akta Perubahan
o Foto copy Surat Keputusan Pengesahan Menteri Kehakiman dan Lembaran Berita Negara
Dokumen Tambahan lainnya untuk Perorangan & Badan Usaha :
o Pas foto ukuran 4 x 6 masing - masing 2 buah
o Foto copy Surat Keterangan Ganti Nama
o Foto copy Surat WNI / WNA
o Foto copy NPWP
o Foto copy SIUP / TDUP / SIUJK
o Foto copy TDP yang masih berlaku
o Foto copy Perijinan lain yang dipersyaratkan untuk usaha tersebut
o Foto copy SPPT PBB tahun terakhir dan tanda pelunasannya
o Foto copy SPK / Surat Perintah Kerja lainnya selama 1 tahun terakhir
o Foto copy rekening Koran 6 bulan terakhir dari BNI / Bank lain
o Foto copy Sertifikat hak Milik / HGB an. Calon peminjam, Badan usaha, Pengurus Perusahaan
o Foto copy IMB bagi tanah yang ada bangunannya
o Foto copy Laporan Keuangan 3 tahun terakhir berupa Laporan Neraca dan Rugi Laba.
C. Biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi dan biaya notaris
(sesuai ketentuan yang berlaku)
1. Biaya ProvisiJenis Kredit Status Nasabah Tarif DasarRitel Baru 1.25 %Komersil Baru / Lama 1.25 % / 0.75 %Menengah Baru / Lama 1.00 % / 0.50 %
2. Biaya AdministrasiBesarnya Kredit Tarif MinimumSampai dengan Rp.50 Juta Rp. 100.000,-> Rp.50 Juta – Rp.100 Juta Rp. 150.000,-> Rp.100 Juta s/d Rp.500 Juta Rp. 250.000,-> Rp.500 Juta s/d Rp.1 M Rp. 350.000,-> Rp.1 M s/d Rp.3 M Rp. 750.000,-> Rp.3 M s/d Rp.10 M Rp. 2.000.000,-> Rp.10 M s/d Rp.25 M Rp. 2.500.000,-
> Rp.25 M s/d Rp.50 M Rp. 7.500.000,-