proposal madrasah pemikiran islam

17
PROPOSAL MADRASAH PEMIKIRAN ISLAM (MPI) PUSAT STUDI PEMIKIRAN DAN PERADABAN ISLAM (PSPI) I. LATAR BELAKANG Pada buku “Gereja dan Reformasi” yang diterbitkan Yayasan Komunikasi Masyarakat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (Yakoma PGI) pada tahun 1999 menyebutkan bahwa jumlah orang Kristen di Indonesia mencapai 20% dari jumlah penduduk Indonesia malah bisa lebih. Faktor meningkatnya jumlah umat Kristen terutama karena terjadinya pembaptisan- pembaptisan massal di berbagai tempat. 1 Data ini diperkuat oleh Global Evangelization Movement Database, yang menyatakan bahwa jumlah orang kristen di Indonesia sudah mencapai angka 40 juta jiwa 2 . Meskipun angka-angka ini masih dipertanyakan, namun bagaimanapun juga pernyataan ini menjadi tantangan serius bagi ummat Islam di Indonesia. Hal ini dikarenakan menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) pada tahun 1990 komposisi penduduk Indonesia menurut kategori agama adalah : Islam (87,2%), Kristen Protestan (6,0 %), Katholik (3,6%), Hindhu (I,8%), Budha (1%) dan lain-lain 0,3 %. Indonesia bagi kalangan kristen memang menduduki tempat spesial, sebab Indonesia adalah negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia, sehingga keberhasilan dalam mengembangkan kekristenan di Indonesia tentu merupakan prestasi tersendiri. Dalam temuan Litbang Departemen Agama, faktor kristenisasi yang gencar dan tidak mengindahkan kode etik penyiaran agama mejadi salah satu sebab dari penurunan populasi ummat Islam. 3 Proyek kristenisasi ini secara 1 Victor Silaen, dkk, Gereja dan Reformasi, Yakoma PGI, Jakarta 1999 hal. 3-1:32 2 Majalah Bahana, September 2002

Upload: edyabufaiz

Post on 17-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fileku

TRANSCRIPT

Published by : http://u-trick.blogspot.com

PROPOSAL

MADRASAH PEMIKIRAN ISLAM (MPI)PUSAT STUDI PEMIKIRAN DAN PERADABAN ISLAM (PSPI)I. LATAR BELAKANGPada buku Gereja dan Reformasi yang diterbitkan Yayasan Komunikasi Masyarakat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (Yakoma PGI) pada tahun 1999 menyebutkan bahwa jumlah orang Kristen di Indonesia mencapai 20% dari jumlah penduduk Indonesia malah bisa lebih. Faktor meningkatnya jumlah umat Kristen terutama karena terjadinya pembaptisan-pembaptisan massal di berbagai tempat. Data ini diperkuat oleh Global Evangelization Movement Database, yang menyatakan bahwa jumlah orang kristen di Indonesia sudah mencapai angka 40 juta jiwa. Meskipun angka-angka ini masih dipertanyakan, namun bagaimanapun juga pernyataan ini menjadi tantangan serius bagi ummat Islam di Indonesia. Hal ini dikarenakan menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) pada tahun 1990 komposisi penduduk Indonesia menurut kategori agama adalah : Islam (87,2%), Kristen Protestan (6,0 %), Katholik (3,6%), Hindhu (I,8%), Budha (1%) dan lain-lain 0,3 %.

Indonesia bagi kalangan kristen memang menduduki tempat spesial, sebab Indonesia adalah negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia, sehingga keberhasilan dalam mengembangkan kekristenan di Indonesia tentu merupakan prestasi tersendiri. Dalam temuan Litbang Departemen Agama, faktor kristenisasi yang gencar dan tidak mengindahkan kode etik penyiaran agama mejadi salah satu sebab dari penurunan populasi ummat Islam. Proyek kristenisasi ini secara eksplisit memang sudah dilontarkan oleh para tokoh kristen sendiri.

Surat kabar Boston Globe menyatakan sejak George W Bush mencanangkan program Faith Based and Community Initiative pada tahun 2001, anggaran dana bantuan lebih banyak disalurkan ke organisasi-organisasi bantuan yang berbasis agama Kristen. Salah satu organisasi kristen yang paling banyak menerima bantuan adalah organisasi Operation Blessing yang dikomandani tokoh evangelis Part Robertson. Besarnya bantuan berkisar antara 108 ribu dollar sampai 144 juta dollar. Dana itu digunakan Operation Blessing untuk memberikan bantuan bagi program nutrisi di Afrika Selatan sampai korban Tsunami di Indonesia. Dalam kenyataannya organisasi-organisasi tersebut lebih suka menjalankan aktifitas penyebaran keagamaan daripada pelayanan sosial, demikian pendapat Rob Boston. Respon dari umat Islam sendiri yang merupakan obyek kristenisasi- sangat beragam. Ada beberapa kalangan yang menganggap bahwa kristenisasi hanya merupakan sebuah issue yang lebih bersifat politis namun banyak juga kalangan yang mulai menyadari bahaya kristenisasi yang memang terbukti telah menggerogoti eksistensi ummat Islam di Indonesia. Meski demikian masalah kristenisasi nampaknya masih menjadi minoritas kajian di kalangan umat Islam, yang saat ini kajiannya lebih banyak didominasi masalah fiqih ibadah dan pertentangan masalah furuiyah yang menurut Amin Abdullah berpotensi menimbulkan clash of civilizatioan from within.

Dari paparan diatas, maka pengkajian mengenai misiologi dan kristologi sudah selayaknya menjadi salah satu agenda penting yang setidaknya mempunyai beberapa nilai strategis yakni menumbuhkan imunitas dalam tubuh ummat Islam terhadap gerakan kristenisasi, memperkecil gesekan internal ummat Islam, karena kajian dan gerakan lebih tertuju menghadapi persaingan dengan pihak di luar Islam, selain itu juga memberikan penyadaran kepada para misionaris bahwa gerakan kristenisasi yang mereka lakukan akan bersifat kontraproduktif pada persatuan bangsa dan pada titik tertentu akan menjadi bumerang bagi eksistensi komunitas kristen.

Dengan latar belakang tersebut, Pusat Studi Peradaban Islam akan mengadakan Madrasah Pemikiran Islam sebagai upaya memberikan proses pencerdasan internal kepada ummat Islam dalam menghadapi gerakan kristenisasi yang saat ini marak. Selain itu, dengan kajian yang sifatnya akademis ini mudah-mudahan muncul respon yang cerdas dari masyarakat dalam rangka pembentengan akidah ummat dari gerakan pemurtadan. II. NAMA PROGRAM Nama program ini adalah MADRASAH PEMIKIRAN ISLAM.III. TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari penyelenggaraan program ini adalah:1. Membina aktivis dakwah agar memiliki integritas iman, ilmu dan amal

2. Memberikan imunitas kepada umat Islam dengan meningkatkan pemahaman Islam sekaligus mengetahui berbagai penyimpangan dan kekeliruan agama Kristen3. Mampu mendeteksi dan menangkal kristenisasi di wilayah masing-masing

4. Menjadi motor dakwah di wilayah masing-masingIV. PESERTA PROGRAM

Peserta program adalah utusan dari berbagai lembaga Islam yang memiliki kemauan kuat untuk mempelajari pemikiran Islam dan siap terjun di medan dakwah. Peserta hanya dibatasi 25 orang setiap angkatan. Mereka mengikuti pelatihan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Peserta adalah utusan dari:1. Takmir-takmir masjid

2. Lembaga-lembaga pendidikan Islam

3. Ormas-ormas Islam

4. Lembaga kerohanian Islam kampus5. Lembaga dan dakwah Islam6. dllIV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Program kaderisasi ini insya Allah akan diadakan:

Waktu: Tiap Sabtu, pukul 13.00 17.15 WIB

................. ..................2015 (jadwal terlampir)Tempat :

V. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan:

Rumah/gedung untuk dijadikan tempat belajar.

Kitab/buku sebagai bahan materi.

Perlengkapan belajar, seperti papan tulis, dsb.

VI. KURIKULUM

Materi pelatihan selama 3 bulan dengan(12x pertemuan @ 90 menit. (materi terlampir).VII. TENAGA PENGAJAR

Tenaga pengajar terdiri dari alumnus Pemikiran dan Peradaban Islam UMS yang tergabung dalam Pusat Studi Pemikiran dan Peradaban Islam (PSPI).

VIII. STRUKTUR KEPENGURUSANBerikut struktur kepengurusan :

Penasehat:

1. Dr. Adian Husaini, MA2. Dr. Muinudinillah, M.Ag

Ketua; Arif Wibowo, S.Pd, MPI

Sekretaris: Mulyanto, M.Ag

Bendahara: Muh. Isa Anshary, SS. MPIHumas dan Fundrising: Edi Wirastho, SPd. MPIAnggota:

1. Dewi Purnamawati, MPI

2. Suparno, MPI

3. Fahrur Muiz, M.Ag

4. Burhan Shadiq, SS

5. Susiyanto, M.AgIX. MATRIKULASI MATERIBerikut matrikulasi materi Madrasah Pemikiran Islam dalam waktu 3 bulan.

Pert.WaktuMateriPemateriTarget

17 Maret13.00-17.00

1. Stadiun General2. Pembukaan Madrasah Pemikiran Islam PSPI

3. Urgensi Madrasah Pemikiran Islam bagi aktivis dakwah

4. Tata tertib dan pelaksanaan teknis MPIDr. Adian Husaini, MAAktifis dakwah mampu menganalisa permasalahan dalam kerangka worldview Islam

214 Maret13.00-14.45

15.30-17.15Kristen di Indonesia, Sejarah dan Perkembangannya (1)1. Sejarah terbentuknya embrio kristen pribumi

Pandangan Islam Tentang Kristen (1)

1. Isa Menurut Pandangan Al Quran

Muh. Isa AnsharyMulyantoPeserta memahami peranan misionaris dan kolonialis Belanda dalam Politik Kristenisasi, yang berhasil membentuk komunitas Kristen Pribumi.Peserta memahami bagaimana pandangan Al Quran (para ulama tafsir) mengenai Nabi Isa dan membedakannya dengan konsep Yesus dalam agama Kristen.

321 Maret 13.00-14.45

15.30-17.15Kristen di Indonesia, Sejarah dan Perkembangannya (2)

2. Pengkristenan Massal Pasca G 30 S PKI.

Pandangan Islam Tentang Kristen (2)

2. Kristen dalam Pandangan Al Quran

Arif Wibowo

MulyantoPeserta mampu memahami, bagaimana benih-benih anti Islam yang ditanamkan oleh misionaris dan kolonialis Belanda, justru panen setelah kemerdekaan. Konflik politik antara kaum santri yang diwakili NU dan Masyumi dengan sebagian abangan yang diwakili PKI, telah menyebabkan migrasi keagamaan massal ke agama Kristen.Peserta memahami bagaimana pandangan Al Quran (para ulama tafsir) mengenai agama Kristen dan perbedaan mendasarnya dengan agama Islam

428 Maret

13.00-14.45

15.30-17.15Misiologi dan Kristologi (1)1. Problematika Misi dan Penginjilan

Fakta dan Data Kristenisasi di Indonesia (1)

1. Perselingkuhan Kolonialisme dan Misionarisme di Zaman Penjajahan

Arif Wibowo

Muh. Isa AnsharyKekristenan yang berkembang di Indonesia adalah kekristenan Barat, dimana hal ini menimbulkan beberapa friksi dalam tubuh umat Kristen mengenai teologi keagamaan yang akan dikembangkan di Indonesia

Peserta mampu memahami, kerugian-kerugian bangsa Indonesia di bidang kebudayaan, peradaban, dan ekonomi yang diakibatkan kolonialisme dimana kekristenan menjadi salah satu penyangga utamanya.

54 April

13.00-14.45

15.30-17.15Misiologi dan Kristologi (2)

2. Basic Kristologi

Perbandingan Prinsip Keimanan antara Islam dengan Kristen

Fakta dan Data Kristenisasi di Indonesia (2)

2. Neo imperialisme di belakang Misionarisme Dunia Islam Kontemporer

Arif Wibowo

Muh. Isa AnsharyMemahami perbedaan mendasar antara Islam dengan agama Kristen, mengenai konsep Tuhan, Nabi dan Kitab suci. Sehingga peserta mampu memahami kenapa Islam, satu-satunya agama yang bisa disebut sebagai agama wahyu.Memaparkan perkembangan misionarisme masa sekarang, terutama pasca reformasi. Sehingga peserta diharapkan mampu melakukan deteksi dini dengan aneka modus kristenisasi yang ada di lingkungannya

611 April

13.00-14.45

15.30-17.15Misiologi dan Kristologi (3)

3. Basic Kristologi

Sejarah Pertumbuhan Iman Kristen

Dunia Kristen di Abad Pertengahan

Sekte-sekte dalam Kristen

Fakta dan Data Kristenisasi di Indonesia (3)

3. Strategi Misionaris di Bidang Politik, Kebudayaan dan Konversi Keagamaan

4. Perselingkuhan (tanpa sadar) antara Liberalisasi Islam dengan Misionarisme

Dewi PurnamawatiArif Wibowo

Memaparkan dinamika pemikiran kristen dan perubahannya dari agama tauhid menjadi agama trinitarian.Mengupas strategi Kristenisasi jalan melingkar, baik dari sejarah kemunculan paham kejawen, perselingkuhan Kristen dengan kekuasaan di era Orde Baru dan relevansi antara Liberalisasi dengan Kristenisasi di kalangan umat Islam.

718 April

13.00-14.45

15.30-17.15Zionisme dan Orientalisme (1)Ghazwul Fikri

Suparno

MulyantoPenjelasan mengenai sejarah Orientalisme dan implikasinya terhadap dunia Islam. Juga penjajahan era modern yang dilakukan zionis terhadap Palestina.Perang pemikiran abadi antara peradaban Islam dengan Peradaban Barat dan implikasinya bagi dunia Islam.

825 April

13.00-14.45

15.30-17.15Perkembangan Liberalisme di Indonesia

Sekulerisme, sejarah dan perkembangannyaFahrur Muiz

Muh. Isa AnsharyMenjelaskan mengenai kemunculan pemikiran liberal di Indonesia, berikut tokoh-tokoh utamanya.Politik pemisahan Islam dari kehidupan bernegara, dimana Islam diisolasi hanya sebagai sebuah ritual yang tidak boleh masuk ke ranah politik, ekonomi dan kebudayaan.

92 Mei

13.00-14.45

15.30-17.15Islam dan budaya Jawa (1)

Sejarah pengislaman Jawa

Islamisasi kebudayaan Jawa

Feminisme dan bias gender (1)Susiyanto

Dewi PurnamawatiSejarah kebudayaan Jawa, Sejarah agama-agama di Jawa dan bagaimana proses tranformasi dari Hindu Buddha ke Islam.Liberalisasi perempuan telah menjadikan muslimah makin menjauh dari fitrahnya. Dan gerakan feminisme mempunyai andil yang besar, oleh karena itu perlu dibedah, sehingga peserta tahu bentuk-bentuk racun pemikiran yang dimasukkan ke kalangan muslimah.

109 Mei

13.00-14.45

15.30-17.15Islam dan budaya Jawa (2)

Penetrasi Kristen dan teosofi dalam kebudayaan Jawa

Feminisme dan bias gender (2)Susiyanto

Dewi PurnamawatiKemunculan kaum kejawen dan kebatinan, lebih merupakan gerakan sistematis dari misi Kristen dan kaum teosofie. Membahas mengenai proses penghancuran sistem keluarga, yang merupakan unit satuan terkecil dalam masyarakat muslim.

1116 Mei

13.00-14.45

15.30-17.15Zionisme dan Orientalisme (2)

Teknologi, globalisasi, media sosial dan pengaruhnya

Suparno

Burhan ShadiqSejarah perkembangan pemikiran zionis, pendudukan Palestina, dan penguasaan ekonomi dan politik.Membahas strategi dakwah di era globalisasi melalui internet, media sosial dan sebagainya.

1223 Mei

13.00-14.45

15.30-17.15

Kerjasama misi antara Kristen, Zionis dan Kapitalis

Diskusi publikTeam

Team

1330 Mei

13.00-17.15PenutupanDr. Hamid Fahmi Zarkasy, Mengulas mengenai pentingnya penyebaran pemikiran Islam untuk menanggulangi permasalahan umat.

IX. ANGGARAN DANA

Berikut ini adalah estimasi dana yang dibutuhkan:

1. Pengeluaran:

a. Sewa Gedung Rp 250.000,00 x 13= Rp 2.250.000,00b. Pemateri Rp 250.000,00 x 24 sesi = Rp 6.000.000,00c. Pengurus Rp 500.000,00 x 4 org x 3 bln = Rp 6.000.000,00d. Coffee break dan snak Rp 5.000,00 x 35 x 12 = Rp 2.100.000,00e. Makan pengisi dan pengurus Rp 25.000,00 x 5 x 12 = Rp 1.500.000,00f. Pembukaan dan Penutupan Rp 15.000,00 x 50 org x 2 = Rp 1.500.000,00g. Trasnport dan fee Pemateri pembukaan dan penutupan Rp 2.000.000 x 2 = Rp 4.000.000,00h. Sekretariatan Rp 2.000.000,00i. Lain-lain = Rp 1.650.000,00

j. Jumlah Total : Rp 25.000.000,002. Pemasukan:

Peserta: Rp 300.000,00 x 25 = Rp 7.500.000,00

Donatur: Rp 17.500.000,00

IX. PENUTUPDemikian Victor Silaen, dkk, Gereja dan Reformasi, Yakoma PGI, Jakarta 1999 hal. 3-1:32

Majalah Bahana, September 2002

Team Fakta, Pemurtadan Berkedok Islam, Pustaka Kautsar, Jakarta, 2002. hal. 2

Dr. H. Berkhof, dalam buku Sejarah Gereja, menyatakan bahwa Boleh disimpulkan bahwa Indonesia adalah suatu daerah Pekabaran Injil yang diberkati Tuhan dengan hasil yang indah dan besar atas penaburan bibit Firman Tuhan..........Bukan saja sisa kaum kafir yang tidak seberapa banyak itu, yang perlu mendengar kabar kesukaan, tetapi juga kaum muslimin yang besar, yang merupakan benteng agama yang sukar sekali dikalahkan oleh pahlawan-pahlawan injil. Apalagi bukan saja rakyat jelata, lapisan bawah, yang harus ditaklukkan untuk Kristus, tetapin juga dan terutama para peimpin masyarakat, kaum cendekiawan, golongan atas dan tengah, hal. 321. Paus John Paul II, juga mengeluarkan fatwa agar kaum katholik mengambil tindakan untuk menyebarkan ajaran Katholik. Ia menegaskan pentingnya melakukan Kristenisasi terhadap semua bagian dunia (to evangelise in all part of the world).

Part Robertson adalah pembawa acara televisi The 700 Club Christian, yang juga pendiri organisasi sayap kiri American Centre of Law and Justice (ACLJ). Ia kerap mengeluarkan pernyataan anti Islam dan anti Muslim dalam acaranya. Ia juga salah satu tokoh yang menyerukan dukungan pada Bush dalam pemilihan presiden AS tahun 2004.

Hamid Fahmi Zarkasyi, MA, Dr. Liberalisasi Pemikiran Islam di Indonesia (Gerakan Bersama Missionaris, Orientalis dan Kolonialis), CIOS-ISID Gontor, Ponorogo, hal 50.

Rob. Boston adalah asisten direktur lembaga Communications of Americans United for the Separation of Church and State.

M. Amin Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal. 86