proposal koskosan dan kontrakan

14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kos hal ini tidak asing di telinga Mahasiswa, para pekerja yang merantau, pedangan atau pun eksekutif muda. Memiliki bisnis kos dan kontrakan di dekat kampus, pabrik, mall dan dekat perkantoran adalah peluang bisnis yang menguntungkan. Kabupaten Kutai Barat adalah kabupten pemekaran dengan meningkatnya pertumbuhan industri di suatu daerah, tentu berakibat pada bertambahnya jumlah karyawan di daerah tersebut. Bagi karyawan yang cukup jauh domisilinya atau karyawan yang belum mampu membeli rumah, maka solusinya adalah mengontrak/menyewa rumah atau kos untuk tempat tinggal sementaranya. Dengan latar belakang diatas dan mengingat saya mempunyai sebidang tanah yang berdekatan dengan 1

Upload: natalia-selvi-handayani

Post on 31-Oct-2015

4.090 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

contoh proposal wirausaha

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kos hal ini tidak asing di telinga Mahasiswa, para pekerja yang merantau,

pedangan atau pun eksekutif muda. Memiliki bisnis kos dan kontrakan di

dekat kampus, pabrik, mall dan dekat perkantoran adalah peluang bisnis yang

menguntungkan.

Kabupaten Kutai Barat adalah kabupten pemekaran dengan meningkatnya

pertumbuhan industri di suatu daerah, tentu berakibat pada bertambahnya

jumlah karyawan di daerah tersebut. Bagi karyawan yang cukup jauh

domisilinya atau karyawan yang belum mampu membeli rumah, maka

solusinya adalah mengontrak/menyewa rumah atau kos untuk tempat tinggal

sementaranya.

Dengan latar belakang diatas dan mengingat saya mempunyai sebidang

tanah yang berdekatan dengan jalan utama yang saya merencanakan

membangun rumah kontrakan dan rumah kos-kosan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kos-kosan itu?

2. Apa fungsi kos-kosa?

3. Apa jenis kos-kosan?

1

Page 2: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian kos-kosan.

2. Untuk mengetahui langkah-langkah menjalankan usaha rumah kos-kosan.

3. Untuk meningkatkan pendapatan.

2

Page 3: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Koskosan

Menurut kamus Wikipedia, Kos-kosan bisa juga disebut rumah

penginapan adalah rumah yang digunakan orang umtuk menginap selama 1

hari atau lebih, dan kadang-kadang untuk periode waktu yang lebih lama

misalnya: minggu, bulan atau tahunan. Dahulunya, para penginapnya biasanya

menggunakan sarana kamar mandi atau cuci, pantry dan ruang makan secara

bersama-sama. Namun tahun-tahun belakangan ini, kamar kos-kosan berubah

menjadi ruangan yang mempunyai ruang cuci dan fasilitas kamar mandi atau

pantry sendiri dan dihuni dalam jangka lama misalnya bulanan atau tahunan.

Menurut Dinas Perumahan Propinsi DKI Jakarta pengertian tentang

Rumah Kost adalah perumahan pemondokan/rumah kost adalah rumah yang

penggunaannya sebagian atau seluruhnya dijadikan sumber pendapatan oleh

pemiliknya dengan jalan menerima penghuni pemondokan minimal 1 (satu)

bulan dengan memungut uang pemondokan.

B. Fungsi Kos

Kos-kosan dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian yang bersifat

sementara dengan sasaran pada umumnya adalah mahasiswa dan pelajar yang

berasal dari luar kota ataupun luar daerah. Namun tidak sedikit pula, kos-

kosan ditempati oleh masyarakat umum yang tidak memiliki rumah pribadi

3

Page 4: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

dan menginginkan berdekatan dengan lokasi beraktifitas. Oleh karena itu,

fungsi dari kos-kosan dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Sebagai sarana tempat tinggal sementara bagi mahasiswa yang pada

umumnya berasal dari luar daerah selama masa studinya.

2. Sebagai sarana tempat tinggal sementara bagi masyarakat umum yang

bekerja di kantor atau yang tidak memiliki rumah tinggal agar berdekatan

dengan lokasi kerja.

3. Sebagai sarana pembentukan kepribadian mahasiswa untuk lebih

berdisplin, mandiri dan bertanggung jawab.

4. Sebagai tempat untuk menggalang pertemanan dengan mahasiswa lain dan

hubungan sosial dengan lingkungan sekitarnya.

C. Jenis-jenis Kos

Menurut Garis Panduan dan Peraturan bagi Perancangan Bangunan oleh

Jawatankuasa kecil piawaian dan Kos.

1. Kos mahasiswa/pelajar dibedakan menjadi :

a. Sistem 2 orang pada satu kamar (double room); untuk double room,

tempat tidur yang digunakan adalah tempat tidur tingkat (double

decker), dan bila mahasiswa atau pelajar tersebut sudah masuk pada

tingkat yang lebih tinggi diperbolehkan untuk mengganti tempat tidur

dengan tempat tidur terpisah (twin decker)

b. Sistem satu orang satu kamar (single room); dimana hanya

diperbolehkan satu pelajar pada tiap kamar.

4

Page 5: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

c. Sistem campuran antara ketiga sistem diatas, biasanya digunakan pada

institut pada tingkat kebangsaan / antarbangsa.

2. Kos juga dapat dibagi berdasarkan pengelolannya yaitu :

a. Kos bercampur dengan rumah pengelolanya, tetapi tetap dalam satu

bangunan.

b. Kos yang berdiri sendiri dan mempunyai gedung sendiri khusus untuk

mahasiswa dan pengelolanya tidak bertempat tinggal digedung

tersebut secara bersamaan.

c. Kos yang bercampur dengan rumah kontrakkan sehingga pengelola

kos mempunyai tempat khusus tetapi tidak dalam satu gedung.

5

Page 6: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

BAB III

KERANGKA OPERASIONAL

A. Kerangka Opersional

Keterangan :

: mempengaruhi

6

Input

Rumah

Proses

Disewakan kepada orang lain dalam periode waktu minggu, bulan, dan tahunan.

Output

Menerima pembayaran berupa uang dari orang

yang menyewa.

Page 7: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

BAB IV

UJI KELAYAKAN

A. Analisis SWOT

Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap

kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua

informasi tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan strategi.

Dalam hal ini digunakan model matrik TOWS atau matrik SWOT dan

matrik internal-eksternal.

Analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara sistematika

untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis didasarkan pada logika

yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) den peluang

(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan

(Weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan

strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan

kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategi (strategic

planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini

disebut dengan Analisis Situasi. Model yang paling populer untuk analisis

situasi adalah Analisa SWOT.

1. S (Strengths/Kekuatan) : Lokasi usaha ini sangat strategis, karena berjarak

kurang lebih + 200 meter dari jalan raya .

7

Page 8: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

2. W (Weaknesess/Kelemahan): Lokasi rumah yang berdekatan dengan jalan

raya kemungkinan besar tempat akan bising oleh suara-suara kendaraan

yang lewat.

3. O (Opportunities/Peluang) : Mengingat tingginya permintaan kos-kosan

disana, maka koskosan akan terus ada yang membutuhkan.

4. T (Treaths/Ancaman) : tingginya permintaan koskosan maka akan banyak

pula pesaingnya.

8

Page 9: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

BAB V

PERENCANAAN KEUANGAN/MODAL

A. Rate Perkamar

Harga kosksan (3,5 x 4,5 m2) 10 unit = Rp 600.000/bulan

B. Lokasi dan Teknis

1. Lokasi Usaha

Di jalan Pattimura RT 14 No 30 Kampung Busur Kecamatan Barong

Tongkok Kabupaten Kutai Barat.

2. Luas bangunan kira-kira 3,5 m x 4,5 m x 10 unit = 157.5 m2

3. Biaya Persiapan

Tempat tidur, lemari, kursi = @ Rp 1.000.000 x 10 unit = Rp 10.000.000

Lain-lain (perizininan, konsultan) = Rp 10.000.000

Total = Rp 20.000.000

4. Pendapatan per bulan = @ Rp 600.000 x 10 = Rp 6.000.000/bulan

5. Modal dapat kembali dalam jangka waktu 4 bulan karen per bulan

= Rp 6.000.000 x 4 = Rp 24.000.000,00

9

Page 10: Proposal Koskosan Dan Kontrakan

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Koskosan adalah rumah yang digunakan orang umtuk menginap selama 1

hari atau lebih, dan kadang-kadang untuk periode waktu yang lebih lama

misalnya: minggu, bulan atau tahunan. Jenis koskosan yang akan saya buat ini

adalah sistem satu orang satu kamar (single room) dimana hanya

diperbolehkan satu pelajar atau penyewa pada tiap kamar dan bedasarkan

pengelolanya kos berdiri sendiri dan mempunyai gedung sendiri khusus untuk

mahasiswa dan pengelolanya tidak bertempat tinggal digedung tersebut secara

bersamaan. Usaha ini akan saya mulai jalankan dalam 5 tahun kedepan yaitu

tahun 2018.

10