proposal kkl 2013 ks
TRANSCRIPT
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan umum serta
memantapkan kualitas dan kemampuan mahasiswa teknik pertambangan, perlu
adanya mata kuliah yang berorientasi langsung dengan lapangan lingkungan
kerja, yaitu dengan melakukan kunjungan ke perusahaan tambang yang ada di
Indonesia.
Kegiatan kuliah kerja lapangan ini diharapkan menambah wawasan,
pengetahuan, serta kemampuan mahasiswa dalam bidang pertambangan akan
lebih bertambah, sehingga akhirnya dapat dijadikan sebagai salah satu bahan
pertimbangan di dalam pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam
bidang pertambangan.
Idealisme pendidikan akan selalu mempertanyakan bagaimana
keselarasan pemahaman tentang teori dan praktek. Keselarasan antara
keduanya menjadi salah satu faktor penentu demi tercapainya keberhasilan
pendidikan seperti apa yang diharapkan. Ilmu pertambangan yang relatif
universal dan hasilnya dibutuhkan oleh segenap manusia, sangat menuntut
adanya keseimbangan pemahaman antara teori dan praktek. Hal ini merupakan
modal dasar dan utama guna mengkaji disiplin ilmu yang sedang dikaji. Untuk
mendapatkan semua dan mengimbangi kegiatan rutin perkuliahan secara teoritis,
perlu diadakan suatu kegiatan lapangan untuk mengkaji disiplin ilmu itu sendiri
dengan kenampakan visual yang nyata.
Kuliah kerja lapangan program studi Teknik Pertambangan 2013 ini
diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana belajar, berlatih dan pengembangan
dalam pengaplikasian teori yang didapat dan bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar, sesuai dengan yang diamanatkan dalam Tri Darma Perguruan Tinggi.
Agar tercipta mahasiswa pertambangan yang berkualitas, secara teoritis maupun
praktek nantinya.
B. TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan kualitas wawasan mahasiswa tentang dunia industri
peleburan baja di Indonesia, khususnya pada industri peleburan di PT.
Krakatau Steel.
1
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
Mengetahui bagaimana proses pemanfaatan Batu Bara sebagai bahan
baku industri peleburan baja.
Mengetahui pemanfaatan dari tailing peleburan baja.
C. SASARAN
Terbentuknya mahasiswa teknik pertambangan yang berkualitas dan
mempunyai wawasan IPTEK yang tidak hanya bergerak pada konsep
teoritis saja, melainkan secara praktis.
Menambah pemahaman mahasiswa untuk mengetahui proses peleburan
dan mempelajari pemanfaatan Batu Bara sebagai Bahan baku industri
khususnya Peleburan Baja di PT. Krakatau Steel.
D. TEMA KEGIATAN
“ Pertambangan Untuk Komoditi Indonesia”
E. NAMA KEGIATAN
Kuliah Kerja Lapangan Program Studi Teknik Pertambangan Universitas
Islam Bandung 2013.
F. LOKASI KEGIATAN
Pabrik Peleburan Baja PT. Krakatau Steel berlokasi di Cilegon, Banten.
2
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
G. SEKILAS PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN - UNISBA
Sejarah Singkat
1. Jurusan / Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik,
Universitas Islam Bandung (Unisba) didirikan pada bulan Januari tahun
1979 dengan nama Jurusan Tambang Rakyat.
2. Tahun 1985, berdasarkan SK Rektor Unisba No. 173/D-1/Rek/1985,
Jurusan Tambang Rakyat berubah nama menjadi Jurusan Tambang.
3. Dalam perkembangan berikutnya, Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN - PT), Departemen P & K melalui SK Nomor : 002/BAN-
PT/Ak-II/XII/1998, mendapatkan status akreditasi dengan peringkat ”B”.
4. Pada tahun 2004, berdasarkan Surat Keputusan BAN – PT, Depdiknas,
Nomor : 027/BAN-PT/Ak-VIII/S1/VII/2004, tanggal 02 Juli 2004,
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, mendapat status
akreditasi dengan peringkat ”C”.
5. Tahun 2007, berdasarkan Surat Keputusan BAN – PT, Depdiknas,
Nomor : 031/ BAN-PT/ Ak-X/ S1/ XII/ 2007, tanggal 29 Desember 2007,
Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam
Bandung mendapat peringkat ”B”.
V i s i
Menghasilkan sarjana teknik pertambangan yang profesional dan
berakhlaq mulia.
M i s i
1. Menyelenggarakan pendidikan pertambangan yang selaras dengan
kebutuhan industri dan kemajuan IPTEK.
2. Mengembangkan kurikulum teknik pertambangan yang kompeten dan
sesuai dengan standar industri pertambangan.
3. Membentuk sumberdaya manusia (SDM) yang handal melalui dukungan
sistem informasi, manajemen, laboratorium dan perpustakaan yang
sesuai dengan perkembangan IPTEK.
3
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
Sasaran
Terselenggaranya proses pendidikan keteknikan di bidang pertambangan
dengan kurikulum dan manajemen yang kondusif.
Tujuan
Dihasilkan lulusan yang berkepribadian, profesional, kreatif dan inovatif
serta memiliki jiwa kewirausahaan dan keterampilan yang handal sesuai
dengan kemajuan perkembangan IPTEK di bidang pertambangan.
Saat ini, Prodi Teknik Pertambangan telah melulusakan sarjana ± 1.250
alumnus yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan seperti ; PNS di Kab / Kota,
Kementerian ESDM, Departemen Keuangan, BUMN, Perusahaan Asing,
Perusahaan Swasta Nasional, Kontraktor Asing, Kontraktor Swasta Nasional,
Konsultan, Dosen, Perbankan, dan lain-lain.
Dalam usaha untuk peningkatan kualitas, Prodi Teknik Pertambangan, FT
– UNISBA telah melakukan kerjasama dengan instansi-instansi seperti ; Badiklat
ESDM beserta pusat diklat di lingkungannya, Balitbang ESDM beserta
puslitbang, BUMN (PT. Aneka Tambang Tbk), Swasta Asing (PT. Freeport
Indonesia), Swasta Nasional (PT. Cipta Kridatama) dan menjalin hubungan baik
dengan beberapa perusahaan dan kontraktor seperti : PT. Sapta Indrasejati, PT.
Harita Group, dan lain-lain.
4
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
H. SEKILAS PT. KRAKATAU STEEL
PT. Krakatau Steel Cilegon merupakan pemilik industri baja terpadu yang
pertama di Indonesia. Didirikan pada 31 Agustus 1970, berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No.35 tahun 1970. Menurut pasal 1 Peraturan
Pemerintah tersebut, PT. Krakatau Steel didirikan dengan tujuan menyelesaikan
dan mengoperasikan proyek industri baja bekas bantuan Rusia dan
mengembangkan industri baja di Indonesia dalam arti luas. Gagasan didirikannya
industri baja ini berasal dari Perdana Menteri Ir. Juanda tahun 1956. Namun,
gagasan ini baru terealisasi pada tahun 1960 dengan ditandatanganinya kontrak
pembangunan pabrik baja Cilegon antara RI dengan All Export Import
Corporation (Tjazpromex Pert) of Moscow, dengan kontrak nomor 080 tanggal 7
Juni 1960.
Usaha untuk membangun industri besi baja di tanah air sebenarnya telah
dimulai dengan mendirikan dua proyek, yaitu proyek besi Lampung dan proyek
baja Cilegon. Besi yang dihasilkan di Lampung dilebur bersama-sama dengan
besi tua di Cilegon serta baja yang dihasilkan pada proses lebih lanjut menjadi
barang-barang baja jadi yang berupa besi beton, besi profil, dan kawat. Namun,
proyek besi Lampung dihentikan karena bahan baku yang berasal dari bijih besi
setempat tidak cukup banyak. Sedangkan, proyek baja Cilegon sempat terhenti
karena adanya pemberontakan G 30 S/PKI.
Pada tanggal 30 Agustus 1970, pemerintah melalui PP No. 35 tahun 1970
menetapkan kelanjutan proyek Pabrik Baja Cilegon dengan merubahnya
kedalam bentuk badan hukum Perseroan Terbatas. Sejak saat itu, pabrik baja
Cilegon berubah menjadi PT. Krakatau Steel. Sementara itu, pada tanggal 23
Oktober 1971 akte pendirian PT. Krakatau Steel ditandatangani di hadapan
notaris.
Dengan bantuan konsultan Inggris, PT. Krakatau Steel mengadakan
perubahan rencana dengan membatalkan pemasangan dapur peleburan baja
karena teknologinya sudah tidak sesuai. Sementara proyek bekas bantuan Rusia
belum selesai dibangun, PT. Krakatau Steel dengan bantuan Pertamina (tahun
1974) memutuskan untuk memperluas produksi agar dapat membuat billet,
bahkan dapat langsung membuat baja lembaran, slab, dan hot strip.
5
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
Teknologi yang dipilih adalah pembuatan besi dengan Direct Reduction
dengan peleburan di dapur listrik (Electric Arc Furnace), yang bahan bakunya
berasal dari bijih besi import. Kapasitas produksi baja yang rencana semula
hanya 100.000 ton/tahun ditingkatkan menjadi 500.000 ton/tahun untuk
pembuatan billet, dan 1,5 juta ton/tahun untuk pembuatan slab.
Berdasarkan proyeksi kebutuhan baja dalam negeri dan hasil negosiasi
dengan kontraktor-kontraktor dari Jerman, disusunlah rencana pengembangan
PT. Krakatau Steel selanjutnya untuk jangka waktu 1975-1985. Pembangunan
yang dilaksanakan sampai sekarang masih mengikuti rencana induk tersebut,
hanya beberapa proyek yang diatur kembali jadwal pembangunannya untuk
disesuaikan dengan keadaan penyelesaian tiap-tiap tahap selalu ditandai
dengan peresmian oleh presiden yaitu bulan Juli 1977, Oktober 1979, Februari
1983 (Peresmian HSM), dan tahun 1985 (Peresmian CRM).
Pada 10 November 1990 dilaksanakan peletakan batu pertama perluasan
PT. Krakatau Steel oleh Menteri Muda Perindustrian RI, Ir. Tungky Ariwibowo
selaku Direktur Utama PT. Krakatau Steel. Proyek perluasan ini direncanakan
selesai sekitar tahun 1993 atau 1994. Diantara proyek perluasan adalah pabrik
besi spons, DRI HYL-III, SSP, dan HSM.
Sasaran program perluasan dan modernisasi pabrik PT. Krakatau Steel
adalah:
1. Peningkatan kapasitas produksi dari 1,5 juta ton menjadi 2,5 juta
ton/tahun.
2. Peningkatan kualitas.
3. Peragaman jenis baja yang dihasilkan.
4. Efisiensi produksi.
I. BATASAN MASALAH
Kuliah Kerja Lapangan Prodi Teknik Pertambangan 2013 meliputi berbagai
aspek kegiatan dalam bidang pengolahan bahan galian mulai dari aspek
produksi, pengolahan, pemanfaatan batubara dan pengelolaan dampak
lingkungan yang ditimbulkan.
6
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
J. RENCANA KEGIATAN
Kunjungan ke Tanur pembakaran.
Kunjungan ke tempat pemanfaatan batubara sebagai bahan bakar Industri.
Kunjungan lokasi pemanfaatan tailing produksi peleburan.
K. JADWAL DAN WAKTU KEGIATAN KKL 2013 (Terlampir)
L. ANGGARAN DANA (Terlampir)
M. SUSUNAN KEPANITIAAN (Terlampir)
N. PERMOHONAN PENYEDIAAN FASILITAS
Untuk menunjang terlaksananya serta kelancaran kegiatan kuliah kerja
lapangan ini, kami mengajukan permohonan dan menyampaikan harapan
sekiranya dari pihak perusahaan selama kegiatan kami di PT. Krakatau Steel
mendapatkan fasilitas sebagai berikut :
1. Tempat untuk penginapan peserta dan dosen pembimbing sebanyak ± 100
orang.
2. Sarana transportasi selama kegiatan di PT. Krakatau Steel dan untuk
kunjungan ke lokasi kegiatan peleburan.
3. Akomodasi dan konsumsi selama kunjungan di PT. Krakatau Steel.
O. PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan, semoga apa yang menjadi tujuan
tersebut dapat tercapai dan terlaksana dengan baik, kami mengharapkan dari
berbagai pihak yang terkait semoga dapat memberikan bantuan demi terlaksana
dan suksesnya kegiatan KKL ini.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan
moril maupun material demi terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Program Studi Teknik Pertambangan 2013 ini.
7
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
ANGGARAN BIAYAKULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK
PERTAMBANGAN UNISBA
NO. KEGIATAN BANYAK SATUAN WAKTU HARGA JUMLAH
1. TRANSPORTASI
Bandung-Tanjung Enim 2 Bus
7 hari Rp. 3.500.000
Rp. 49.000.000
Jumlah Rp. 49.000.000
2. KONSUMSI
3 X Makan 100 Orang7 hari Rp.
25.000 Rp. 52.500.000
Jumlah Rp. 52.500.000
3. AKOMODASI
Spanduk 2 buah- Rp.
400.000 Rp. 800.000
Plakat 3 buah- Rp.
350.000 Rp. 1.050.000
Obat-Obatan 1 paket- Rp.
500.000 Rp. 500.000
Proposal 9 buah- Rp.
150.000 Rp. 1.350.000
Jumlah Rp. 3.700.000
TotalRp.105.200.00
0
10% Biaya Lain-Lain Rp. 10.520.000
Biaya KeseluruhanRp.115.720.00
0
Keterangan Jumlah Biaya Total
Pemasukan 95 orang Rp. 1.300.000 Rp. 123.500.000
Pengeluaran - - Rp. 115.720.000
Sisa - - Rp. 7.780.000
8
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
SUSUNAN KEPANITIAAN
KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK
PERTAMBANGAN UNISBA 2013
Penanggung Jawab : Sri Widayati, ST., M.T.
(Ketua Jurusan Teknik Pertambangan)
Koordinator Pelaksana : Dudi Nasrudin Usman, ST., M.T.
Panitia PelaksanaKetua Pelaksana : Aditya Muhammad Ramdhan (10070110057)Sekretaris : Indah Lestari (10070110008)Bendahara : Yunnia Wulandari (10070110130)
Seksi AcaraKoordinator : Alzur Zanni (10070110125)Anggota : Nurul Jannah (10070110041)
Firlan Firmansyah (10070110102)M. Anugrah Fauzi Thayeb (10070110029)
Seksi KonsumsiKoordinator : Syahrir Mardani (10070110152)Anggota : M. Salman Kamil (10070110144)
Andi Setiawan (10070110141)Irham Yarhamka (10070110111)Neng Ade Pusvita Firdaus (10070110149)Merlin Nabella (10070110120)
Seksi Akomodasi dan Transportasi
Koordinator : Rizqi Fauzan Muhammad (10070110052)Anggota : Derry Hilmansyah (10070110139)
Moh. Rifki Hardiono (10070110074)Nanda Jasti Rizki Lubis (10070110070)Dhanan Bayu Rahmanto (10070110116)Beni Taufik Hidayatuloh (10070110054)
Seksi KesehatanKoordinator : Atik Widiyanti (10070110004)Anggota : M. Risal Syauki (10070110015)
M. Restiano Fauzy (10070110021)
9
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
Seksi KeamananKoordinator : Deris Aryadi (10070110147)Anggota : Kiki Kusniadi (10070110076)
Zulham Nur Cahya (10070110027)Syahrony (10070110032)Mikdad (10070110150)
10
PROPOSAL KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNISBA
Bandung, Januari 2013
Sekertaris
Indah Lestari
Ketua Pelaksana,
Aditya Muhammad Ramdhan NPM : 10070110008 NPM : 10070110057
Koordinator Pelaksana
Dudi Nasrudin Usman, ST., M.T.
Menyetujui,
Ketua Prodi Tek. Pertambangan
Sri Widayati, ST., M.T.NIK : D.99.0.304 NIK : D.97.0.270
Dekan Fakultas Teknik
Dr. Hilwati Hendarsyah, Ir., MURP
Mengetahui,
Wakil Rektor I Bagian Akademik dan Kemahasiswaan - UNISBA
Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., M.H.NIK : D. 85. 0. 023 NIP: 195911101987031002
11