proposal judul skripsi

8
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yayasan Lingkungan Hidup Yogyakarta Lembar 1 DATA MAHASISWA 1. Nama : Paulus Melkio r Pati 2. NIM : 06 313 552 Mahasiswa JUDUL : Efektifitas Penurunan Konsentrasi Fe Dengan Menggunakan Media DMI (Demanganesse Iron) Latar Belakang : (Awal mula pemikiran mengadakan penelitian/perencanaan/perancangan) Besi merupakan salah satu komponen utama yang terdapat dalam kulit bumi yang mudah larut dalam air. Kandungan besi dalam air umum ditemukan berupa senyawa Fe(HCO 3 ) 2 maupun dalam bentuk Fe(OH) 3 , Fe 2 (SO 4 ) 3 dan besi organik kompleks. Kehadiran besi dalam air yang berlebihan dapat memberikan rasa yang menggambarkan rasa metalik, astringent atau obat dan memberikan kenampakan keruh dan berwarna kekuning-kuningan serta meninggalkan noda pada bak penampung atau pakaian apabila digunakan untuk mencuci. Dampak ini sangat tidak diharapkan oleh pelaku industri yang menggunakan

Upload: kemond

Post on 23-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Proposal Skripsi

TRANSCRIPT

Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan

Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan

Yayasan Lingkungan Hidup

Yogyakarta

Lembar 1

DATA MAHASISWA

1. Nama : Paulus Melkio r Pati2. NIM : 06 313 552

Mahasiswa

JUDUL :

Efektifitas Penurunan Konsentrasi Fe Dengan Menggunakan

Media DMI (Demanganesse Iron)

Latar Belakang :

(Awal mula pemikiran mengadakan penelitian/perencanaan/perancangan)

Besi merupakan salah satu komponen utama yang terdapat dalam kulit bumi yang mudah larut dalam air. Kandungan besi dalam air umum ditemukan berupa senyawa Fe(HCO3)2 maupun dalam bentuk Fe(OH)3, Fe2(SO4)3 dan besi organik kompleks. Kehadiran besi dalam air yang berlebihan dapat memberikan rasa yang menggambarkan rasa metalik, astringent atau obat dan memberikan kenampakan keruh dan berwarna kekuning-kuningan serta meninggalkan noda pada bak penampung atau pakaian apabila digunakan untuk mencuci. Dampak ini sangat tidak diharapkan oleh pelaku industri yang menggunakan air sebagai bahan baku atau bahan pembantu dan berpengaruh terhadap acceptance / penerimaan masyarakat terhadap air tersebut.Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 907/MENKES/SK/VII/2002 disyaratkan kadar maksimum Fe yang diperbolehkan untuk air minum yakni 0,3 mg/l. dan untuk air bersih melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No:416/MENKES/PER/ IX/1990 yakni 1,0 mg/l. Namun kondisi ini sangat jarang ditemukan pada badan air terutama air tanah. Oleh karena itu diperlukan suatu treatment atau perlakuan sehingga mendapatkan konsentrasi yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dampak-dampak yang ditimbulkan di atas dapat diminimalisir. DMI (Demanganesse Iron) adalah pasir aktif (material yang dilapisi oleh MnO2) yang berperan sebagai katalis logam pengemban dalam mengoksidasi mineral larut Fe menjadi senyawa yang dapat mengendap. Sistem katalis logam pengemban adalah suatu sistem katalis yang dibuat dengan cara menempatkan komponen aktif logam ke dalam suatu bahan pengemban. Situs aktif logam diharapkan akan terdispersi secara merata ke seluruh permukaan dan pori-pori pengemban. Kemudian dilakukan aktivasi untuk meningkatkan kinerja katalis. Penempatan logam dalam pengemban merupakan hal yang penting dalam preparasi katalis. Penempelan logam dalam pengemban bertujuan untuk memperluas/memperbanyak permukaan aktif (situs aktif). Katalis logam pengemban dibuat dengan cara reduksi garam logam yang telah diembankan/dimasukkan dalam bahan pengemban, kemudian dipanaskan dan dikalsinasi untuk memodifikasi komposisi kimia, kemudian dilanjutkan dengan oksidasi dan reduksi untuk logam yang diembankan.

Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan

Yayasan Lingkungan Hidup

Yogyakarta

Lembar 2

Masalah :

(Suara beda V antara yang sesungguhnya dengan yang diinginkan)

Bagaimana efektifitas DMI (Demanganesse Iron) ditinjau dari segi diameter dan kecepatan aliran dalam mengoptimalkan oksidasi Fe sebagai single process maupun kombinasi dengan pembubuhan Kalium PermanganatTujuan :

(Pernyataan spesifikasi pada jawaban yang akan diperoleh dari masalah)

1. Mengetahui pengaruh diameter DMI (Demanganesse Iron) dan kecepatan aliran terhadap efektifitas penurunan konsentrasi Fe

2. Meninjau efektifitas penerapan DMI (Demanganesse Iron) secara keseluruhan dibandingkan dengan media aktif lain.Variabel :

(Penelitian)

1. Variabel Bebas

Diameter DMI (Demanganesse Iron) Konsentrasi awal Fe : 4 mg/l , 3 mg/l dan 2 mg/l Kecepatan aliran

Ada tidaknya tambahan oksidan Kalium Permanganat

2. Variabel Terikat

Fe effluent, pH, Kapasitas Tukar Ion (KTK)

Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan

Yayasan Lingkungan Hidup

Yogyakarta Lembar 3

Metode(diagram alir/ sketsa teori pokok, data yang akan diperoleh/disajikan)

Diagram Alir Penelitian

Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan

Yayasan Lingkungan Hidup

Yogyakarta

Lembar 4

Tempat penelitian

Lokasi penelitian dan analisis sample dilakukan di Laboratorium Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yayasan Lingkungan Hidup Yogyakarta.

SARAN-SARANTIM Perminatan/Konsentrasi

Penyiapan Alat dan bahan

Pembuatan reaktor

Pengoperasian reaktor

Pembuatan sampel influen

Uji Laboratorium

Analisa Data

Pelaporan Hasil Penelitian