Proposal KerjasamaPengajaran Bahasa Prancis Untuk SMK

Jln Adyaksa No 211 – Purwokerto 53116Phone : (0281) 760 20 23

2

BAHASA JEPANG DAN PELUANGNYA

Di erah globalisasi ini, dengan berkembangnya teknologi informasi menyebabkan hubungan antara Negara tidak lagi dibatasi oleh batas negara. Hadirnya berbagai macam alat komunikasi menyebabkan interaksi antara individu maupun kelompok semakin mudah. Banyak cara untuk berkomunikasi dengan orang yang berada di luar batas negara. Selain pengaruh teknologi, banyak juga yang mengharuskan seseorang yang berasal dari negara asing untuk masuk ke dalam suatu negara baik untuk kebutuhan bisnis maupun hanya sekedar berwisata. Dengan kondisi tersebut mengharuskan kita untuk menguasai beberapa bahasa internasional agar dapat berkomunikasi dengan baik kepada orang-orang yang bersangkutan.

Ada banyak bahasa yang sering dianggap sebagai bahasa internasional salah satunya bahasa Jepang. Bahasa jepang merupakan bahasa internasional yang tidak kala pentingnya selain bahasa Inggris. Alasan pentingnya bahasa jepang sebagai bahasa yang dianggap bahasa internasional dikarenakan banyaknya industri terutama industry teknologi yang berasa dari negara Jepang. Sehingga menyebabkan penyebaran bahasa jepang berkembang pesat seperti industry teknologi negara tersebut. Selain itu banyaknya kerjasama antara negara jepang dengan banyak negara untuk memperluas kesempatan bagi pelajar internasional untuk belajar maupun magang di Negara Jepang. Masalah finansial dan bahasa yang sering menjadi pertimbangan pelajar asing untuk datang ke Jepang mulai diminimalisasikan. Banyaknya beasiswa bagi pelajar asing yang ditawarkan oleh Pemerintah dan perusahaan Jepang membuktikan keseriusan Jepang dalam usahanya menarik pelajar asing.

Contoh beasiswa dari pemerintah Jepang adalah beasiswa “Monbukagakusho”, untuk seluruh biaya kuliah dan uang saku hidup di Jepang. Perusahaan yang memberikan beasiswa ke Jepang antara lain Panasonic, PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dengan program beasiswa Association Overseas Technical Scholarships (AOTS) Jepang untuk memperdalam ilmu bidang electro mechanical engineering; beasiswa Inpex Foundation dari perusahaan minyak Jepang-Indonesia untuk studi S2 bidang ilmu natural science, engineering, technology; dan banyak lainnya. Ada pula instansi pendidikan Jepang, Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), yang menawarkan beasiswa 30%-100% untuk seluruh biaya kuliah sesuai prestasi masing-masing siswa.

PENTINGNYA BAHASA JEPANG UNTUK SMKSMK kini dikenal sebagai tempat lahirnya para tenaga kerja yang terampil dan memiliki wawasan yang luas, baik sebagai tenaga kerja siap pakai maupun sebagai kaum akademisi. Hal itulah yang membuat citra SMK terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ada beberapa keunggulan SMK yang tidak dimiliki oleh SMA. Diantaranya adalah :

1. SMK ditujukan bagi siswa-siswi yang ingin bekerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi2. Kurikulum SMK dirancang lebih banyak teori daripada praktek

3

3. Tamatan SMK siap kerja dan mandiri

SMK diutamakan memiliki kesesuaian dengan kompetensi keahlian yang diselenggarakan bertujuan untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas pengembangan keahlian sesuai dengan tuntuan lapangan kerja. Dalam perkembangan industri pemesinan di sekitar sekolah, banyak investor industri dari Jepang yang peralatan pemesinan dan tenaga kerjanya menggunakan bahasa Jepang, sehingga lulusan SMK yang akan mengisi lapangan kerja di perusahan tersebut membutuhkan kemampuan berbahasa Jepang. Selain itu bahasa Jepang merupakan sarana komunikasi dalam pengembangan dunia industri pemesinan dan industri lainnya.

Untuk itulah sangat penting bagi siswa SMK untuk memiliki kemampuan dasar dalam ketrampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis untuk berkomunikasi, secara khusus untuk bekerja dalam ruang lingkup industri

TUJUAN PEMBELAJARANTujuan pembelajaran bahasa Jepang tingkat SMK antara lain:

1. Memenuhi kebutuhan stakeholder yang menuntut tenaga kerja terampil berbahasa Jepang dalam level dasar.

2. Memberi bekal pengetahuan bahasa Jepang tingkat dasar bagi siswa SMK dalam rangka menambah keterampilan berbahasa asing.

3. Membekali pengetahuan umum seperti sosial, budaya, karakteristik, dan etos kerja orang Jepang yang didukung oleh pengetahuan bahasanya.

METODE PEMBELAJARANPembelajaran bahasa Jepang tingKat dasar ini dilakukan secara bertahap, dengan melalui tehnik tanya jawab dan latihan. Siswa dirangsang untuk memahami pola-pola kalimat yang diajarkan terlebih dahulu dengan melalui penjelasan oleh instruktur, kemudian dengan bimbingannya siswa melakukan latihan sesuai pelajaran yang telah dipelajari. Pada topik-topik tertentu siswa juga diajarkan tentang budaya dan etos kerja Jepang untuk mendukung hasil atau output yang diharapkan dalam tujuan pembelajaran.

OUTPUT YANG DIHASILKANPembelajaran bahasa Jepang yang diselenggarakan diharapkan mampu memberikan kemampuan dasar bahasa Jepang terutama bahasa Jepang yang lebih mengkhusus pada istilah-istilah perindustrian, permesinan, dan dunia bisnis, kemampuan tersebut diharapkan dapat diaplikasikan dalam dunia kerja.

4

WAKTU PEMBELAJARAN & STAF PENGAJARPembelajaran dilakukan dalam 16 kali pertemuan yang akan dilakukan satu minggu sekali setiap hari sabtu selama 2 jam. Keseluruhan proses pembelajaran akan dibimbing oleh para pengajar yang berkualitas yang berasal dari Program Studi bahasa Jepang, Jurusan Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jendral Soerdirman

SATUAN AJAR DAN MATERI AJARMateri pelajaran berisi bahasa Jepang tingkat dasar yang mengerucut pada topik-topik dan istilah-istilah tentang industri dan bisnis Jepang. Berikut kami tampilkan materi ajar untuk level pertama.

Pertemuan Bahasan TujuanI Ungkapan-ungkapan

sehari-hariSiswa dapat memahami ungkapan yang sering digunakan sehari-hari dalam kehidupan orang Jepang.

II Perkenalan Siswa dapat memahami cara berkenalan dalam bahasa Jepang.

III Pengenalan Huruf HIRAGANA

Siswa dapat menulis huruf Hiragana dengan baik dan benar bedasarkan bentuk dan urutannya.

IV Pola kalimat dasar Siswa dapat memahami pola kalimat dasar dalam bahasa yang berpola: ~wa~desu.

V Kata tunjuk Siswa dapat memahami cara penggunaan kata tunjuk dalam bahasa jepang.

VI Kalimat berobjek Siswa dapat memahami susunan kalimat yang mengandung objek.

VII Kalimat Lengkap berkata kerja

Siswa dapat memahami struktur kalimat bahasa jepang yang terdiri dari susunan Subjek + Keterangan + Objek + Kata kerja.

VIII Kata Bilangan Siswa dapat memahami kata bilangan dalam bahasa Jepang.

IX Menyatakan waktu Siswa dapat memahami cara menyatakan dan menanyakan waktu.

X Kata sifat Siswa dapat memahami penggunaan kata sifat dan perubahannya dalam bahasa Jepang.

XI Konjugasi kata kerja bentuk ~te

Siswa dapat memahami cara perubahan kata kerja dalam bentuk ~te.

XII Menyatakan keinginan Siswa dapat memahami cara perubahan kata kerja dalam bentuk keinginan dan dapat menyatakan keinginan dalam bahasa jepang.

5

XIII Kata kerja bentuk ~ta Siswa dapat memahami cara perubahan kata kerja dalam bentuk ~ta.

XIV Kata kerja bentuk negatif ~nai

Siswa dapat memahami cara perubahan kata kerja dalam bentuk negatif.

XV Perluasan kalimat. Siswa dapat memahami cara membuat perluasan pada Subjek, predikat, keterangan, dan objek.

XVI Review dan Tes Evaluasi hasil belajar.

BIAYA PEMBELAJARANBesarnya biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

Kelas RegulerJumlah siswa 30 siswaJumlah pertemuan / level 16 kali tatap mukaMasa belajar / level 2 bulan perlevel

1 kali pertemuan perminggu2 jam per pertemuan

Biaya / level / siswa Rp. 200.000

PENUTUPSebagai penutup, semoga niat baik kami meningkatkan kemampuan siswa SMK 2 untuk berbahasa Jepang mendapatkan tanggapan baik dari pihak sekolah. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kami di 0281 7602023.