proposal engine stand

Upload: yosef-hermawan

Post on 10-Oct-2015

161 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

otomotif

TRANSCRIPT

A. JUDULPERANCANGAN ENGINE STAND SEBAGAI MEDIA PRAKTIKUM PEMBELAJARAN SISWA SMK

B. LATAR BELAKANGMengembangkan dan memperkaya khasanah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yaitu dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan pusat kajian ilmu dan teknologi perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah pusat kegiatan untuk meningkatkan dan pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa sebagai kunci untuk mengantarkan tercapainya tujuan pendidikan. Upaya menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa tidaklah cukup hanya diberikan penjelasan teori, akan tetapi harus dilatih untuk mengimplementasikan ide atau gagasan dalam wacana teori tersebut ke dalam bentuk hasil karya yang bermanfaat untuk masyarakat maupun industri.Mahasiswa sebagai inti pembaharu, yang memiliki ide-ide kreatif menjadi tumpuan dan kebanggaan bangsa dan negara, dituntut untuk selalu mengembangkan pola pikirnya dalam menghadapi kemajuan serta persaingan di kehidupan nyata maupun maya. Kemampuan untuk berkreasi dan berkarya, serta menciptakan suatu karya, senantiasa dipupuk oleh para akademisi dan simpatisan ilmu dan teknologi. Hal ini ditempuh untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, menguasai teknologi, demi kebanggaan serta kemajuan bangsa dan negara.Selaras dengan perkembangan teknologi modern dewasa ini, khususnya dalam dunia teknologi otomotif mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak negara produsen kendaraan bermotor (Amerika, Jerman, Inggris, dan Jepang) berlomba-lomba untuk menciptakan penemuan-penemuan baru di bidang otomotif untuk menambah kenyaman, keamanan efektif dan efisien bagi kendaraan roda empat misalnya dengan adanya teknologi EFI, ABS, VTI dan lain sebagainya. Penambahan perangkat yang lebih canggih pada kendaraan tentu saja dibarengi dengan biaya yang lebih tinggi dengan perawatan yang khusus pula.Oleh karena itu dengan berangkat dari perkembangan teknologi yang semakin pesat dan untuk mengimbangi teknologi dunia otomotif di Indonesia yang semakin jauh tertinggal. Muncullah ide untuk membuat engine stand dengan kualitas terbaik. Karena banyak dari media praktikum yang digunakan di SMK-SMK di Indonesia telah mamasuki usia uzur atau harus segera dipensiunkan. Sampai kapan para siswa di SMK terus menerus mempelajari teknologi-teknologi di masa lampau? Problema inilah yang akan kita pecahkan melalui pembuatan media praktikum yang relevan dengan dunia otomotif di zaman sekarang. Engine stand dipilih sebagai media praktikum yang akan kita buat, didasarkan karena perkembangan dunia otomotif dewasa ini lebih mengacu pada sektor kapasitas dan kecanggihan mesin yang terus-menerus meningkat selama beberapa tahun terakhir ini. Dan diharapkan engine stand ini bisa menjadi media praktikum yang sesuai dengan teknologi dunia otomotif yang sedang berkembang pesat.

C. RUMUSAN MASALAH Berangkat dari latar belakang masalah yang ada, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut :1. Bagaimanakah cara kerja sebuah engine stand?2. Bagaimanakah dasar perencanaan dan perhitungan pada pembuatan engine stand?3. Bagaimanakah perhitungan komponen-komponen utama yang akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan engine stand?4. Bagaimanakah gambar kerja dari engine stand?

D. BATASAN MASALAHAgar pembahasan mengenai perencanaan engine stand ini dapat terarah dengan baik, maka dapat diambil batasan-batasan masalah sebagai berikut :1. Engine dengan spesifikasi mesin diesel, berbahan bakar solar, dan kapasitas mesin 2500cc2. Dasar perhitungan yang dibutuhkan untuk pembuatan engine stand.3. Perhitungan perencanaan, pemilihan komponen dan pengecekan spesifikasi mesin yang digunakan sebagai dasar dalam pembuatan engine stand. 4. Perencanaan gambar kerja engine stand.

E. TUJUAN Tujuan dari perancangan engine stand adalah:1. Untuk memperoleh wawasan dan pengalaman dalam merancang sebuah media praktikum yang sedang dibutuhkan dan memiliki nilai lebih sehingga dapat meningkatkan ketrampilan dan daya kreatifitas mahasiswa.2. Untuk mengaplikasikan atau menerapkan disiplin ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan.

F. METODE YANG DIGUNAKANMetode diperlukan sebagai dasar untuk perencanaan mesin. Adapun beberapa metode yang digunakan untuk perencanaan engine stand adalah sebagai berikut :1. Mencari referensi yang terkait dengan mesin yang akan dirancang.Referensi diperlukan sebagai teori untuk membuat perencanaan mesin tersebut, terutama referensi yang berhubungan dengan alat yang akan dirancang tersebut.Beberapa materi yang terkait dengan perencanaan engine stand secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:a. Pemahaman terhadap komponen-komponen engine stand yang akan dibuat.b. Elemen mesin untuk memilih mesin/part yang cocok sesuai perhitungan.2. Membuat rancangan awal (draft design) engine stand.Dalam metode ini, penulis merancang desain awal engine stand sebelumnya. Pada rancangan awal (draft design) tersebut terdapat bentuk rancangan engine stand, dimensi, serta keterangan komponen-komponen yang menyusun engine tersebut.3. Memilih komponen-komponen yang sesuai dengan spesifikasi mesin yang akan dibuat.Setelah penulis membuat rancangan awal (draft design) mesin yang akan dibuat. Selanjutnya penulis memilih dan mencari komponen-komponen yang mendukung dalam pembuatan engine stand. Spesifikasi dari komponen-komponen yang dibutuhkan harus sesuai dengan rancangan awal pembuatan engine stand dan perhitungan yang telah dibuat.4. Merakit komponen-komponen engine stand.Setelah memilih komponen-komponen yang sesuai dengan spesifikasi mesin yang akan dibuat. Maka tahap berikutnya adalah merakit komponen-komponen tersebut menjadi sebuah engine yang sesuai dengan rancangan awal (draft design). Disini skill mempunyai peranan yang sangat penting, karena dibutuhkan pemahaman yang dalam di bidang otomotif.5. Membuat tempat/wadah untuk meletakkan engine.Setelah mesin terakit sempurna maka tahap berikutnya adalah pembuatan tempat untuk meletakkan mesin tersebut. Wadah/tempat disesuaikan dengan standarisasi media pembelajaran untuk siswa SMK. 6. Pengujian mesin.Pada tahap terakhir adalah pengujian dari mesin yang telah dirakit, apakah dapat berfungsi seperti yang telah direncanakan atau tidak.