proposal dinamika kelompok konsep soscil skill
TRANSCRIPT
A. Latar Belakang Kegiatan
Saat ini perkembangan akhlak remaja mulai mengalami
keterpurukan, hal ini terlihat pada sistuasi sosial yang semakin hari
semakin memburuk di kalangan remaja. Peristiwa menyimpang yang
marak terjadi di sebabkan oleh beberapa faktor yang sangat mendasar
dalam rentang priode kehidupan remaja, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal remaja. Faktor internal atau faktor endogen berlangsung lewat
proses internalisasi-diri yang keliru oleh anak-anak remaja dalam
menanggapi nilai di sekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Tingkah-
laku mereka itu merupakan reaksi yang salah atau irrasional dari proses
belajar, dalam bentuk ketidakmampuan mereka melakukan adaptasi
terhadap lingkungan sekitar. Dengan kata lain, anak-anak remaja itu
melakukan mekanisme pelarian diri dan pembelaan diri yang salah atau
tidak rasional, dalam wujud : kebiasaan maladaptif, agresi, dan
pelanggaran terhadap norma-norma sosial dan hukum formal ; diwujudkan
dalam bentuk kejahatan, kekerasan, kebiasaan berkelahi massal dan
sebagainya.
Faktor eksternal atau faktor eksogen – dikenal pula sebagai
pengaruh alam sekitar, faktor sosial atau faktor budaya adalah semua
perangsang dan pengaruh luar yang menimbulkan tingkah laku tertentu
pada anak-anak remaja. Saat ini sangat nampak di kehidupan masa remaja
masalah-masalah yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi
berpengaruh pada berkurangnya efektifitas komunikasi di kalangan
remaja. Banyak kita jumpai pergeseran pola komunikasi langsung menjadi
komunikasi yang tidak langsung di kalangan remaja karena mereka lebih
menyukai hubungan komunikasi dunia maya dibandingkan komunikasi
dua arah secara langsung. Hal ini disebabkan hampir semua orang
menggunakan fitur teknologi cangih yang memiliki fungsi dalam hal
berkomunikasi. Dan sepertinya mereka menikmati apa yang terjadi pada
mereka saat ini. Akibatnya banyak terjadi kesalah pahaman dalam
kehiduoan sosial remaja, banyak peristiwa menyimpang yang terjadi,
Proposal Dinamika Kelompok Page 1
mulai dari Berkurangnya budaya menghormati antar sesama, pergaulan
bebas, penyalahgunaan obat terlarang, pornograpi, sampai pada tawuran
yang akhir-akhir marak diberitakan di khalayak. Kasus-kasus tersebut
memberikan pandangan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja
telah menjadi budaya dari waktu ke waktu. Kenyataan demikian menarik
perhatian kita semua bahwa betapa besar dampak perkembangan teknologi
bagi kehidupan manusia.
Bertolak dari permasalahan ini, bimbingan konseling hadir dalam
upaya membantu memberikan solusi bagi efektivitas komunikasi remaja
yang belakangan mulai memudar, dengan memanfaatkan dinamika
kelompok diharapkan dapat membantu remaja menjalin hubungan yang
baik dengan lingkungan sekitar dan dapat menjalin komunikasi yang baik
dan efektif dalam kehidupan sehari-hari.
Formulasi yang dimaksudkan adalah kegiatan yang mengarahkan
mereka pada penyesuian diri dalam kelompok dengan memiliki
keterampilan sosial. Menurut Imaddudin (2011) Setiap individu memiliki
naluri bekerjasama dengan individu lain, terlebih untuk memiliki sebuah
kelompok yang utuh dalam kehidupannya, menjadi kebutuhan mendasar
yang harus terpenuhi untuk memperoleh keseimbangan. Perlunya
berkelompok ini agar dapat menemukan solusi terkait kehidupan
berkelompok, perbedaan-perbedaan yang muncul dalam proses kelompok
merupakan sumber pembelajaran mengenai mengenali diri dan orang lain,
komunikasi, empati, kerjasama, resolusi konflik, serta kompetensi lain
yang mungkin diperoleh bagi setiap anggota dalam proses dinamika
kelompok.
Selanjutnya dalam rangka melatih individu untuk mampu
berkelompok tentu akan menghidupkan suasana dan iklim dalam sebuah
kelompok seiring dengan tujuan individu dalam kelompok ataupun tujuan
kelompok itu sendiri.
Proposal Dinamika Kelompok Page 2
B. Tujuan dan Aspek yang Dikembangakan dalam Kegiatan
Sebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi
segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau
norma yang berlaku. Oleh karena itu setiap individu dituntut untuk
menguasai ketrampilan-ketrampilan sosial dan kemampuan penyesuaian
diri terhadap lingkungan sekitarnya.
Adapun tujuan dari kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
1) Mengembangkan keterampilan berkomunikasi sosial yang
efektif
2) Mengembangkan sikap empati dan sikap saling menhargai
sesama
3) Mengembangkan kekompakan dan kebersamaan dalam
kelompok
C. Tema dan Nama Kegiatan
Tema : Efektivitas Karakter Komunikatif Dalam Kelompok
Judul : Pemanfaatan Dinamika Kelompok Untuk Mengembangkan
Keterampilan Sosial Remaja
D. Waktu dan Tempat
1 (Satu) Hari
E. Peserta
Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Kelas 3b
F. Bentuk Kegiatan
Adapun rancangan kegiatan dinamika kelomppok yang akan kami
selenggarakan dijabarkan dalam bentuk tabel tahap, deskripsi dan jenis
simulasi kegiatan permainan. Dan satuan layanan dinamika kelompok
(dilampirkan)
No Tahap Kegiatan
Deskripsi Jenis Simulasi
1. Forming Pada tahap forming ini di tandai dengan adanya interaksi antar kelompok dan adanya informasi
Bola berantai
Proposal Dinamika Kelompok Page 3
yang diterima dari masing-masing orang yang merubah diri dari AKU ke KITA.
2. Storming Pada tahap peralihan ini individu diharapkan unttuk menjadi lebih baik dan menyadari bahwa ia merupakan bagian dari kelompok tersebut. Setelah kelompok terbentuk, dengan baik maka tahap ini merupakan tahap yang panjang dan butuh perlaihan dan penyesuaian diri terhadap kelompok masing-masing.
- Rebut Bendera
- Huruf Awal Yang Hilang
3. Norming Pada tahap penormaan (norming) ini rasa kekelompokkan dan persahabatan mulai terbentuk dan kohesivitas serta identitas kekelompokkan terbentuk mealui kesepakatn yang disepakati oleh kelompok tersebut.
Susun Baris
4. Performing Tahapan ini yaitu tahap yang berprestasi dimana kelompok sudah terbentuk secara harmonis tujuan dan fungsi dari kelompok telah jelas serta kesepakatan antar kelompok sudah terbentuk dengan baik, sehingga kelompok tersebut dapat berprestasi dengan baik.
- Oray-Orayan- Relay- Mesin
Manusia- Menyusun
Balok- Nyalakan
Rokok Anda
5. Edjourning Tahap ini adalah tahap terakhir atau biasa disebut dengan pengakhiran. Setelah kelima tahap telah selesai maka tahap ini diperlukan sebagai tahap pembubaran anggota kelompok.
Umpan Balik Yang Kreatif
6. Refleksi Tahap refleksi adalah tahap dimana seluruh peserta kegiatan dinamika kelompok melakukan refleksi yang dapat merefleksikan badan dan fikiran mereka setelah melakukan kegiatan dinamika kelompok.
Berdiri Sambil Bernyanyi
Pegang Pundak Teman
G. Panitia
Mahasiswa Bimbingan Konseling kelas 3b
Proposal Dinamika Kelompok Page 4
H. Rancangan Anggaran
a. Biaya Peralatan
No. Nama Peralatan Satuan
(Rp)
Harga
Satuan
(Rp)
Total Harga
Satuan
(Rp)
1. Sewa LCD 1 Buah x 1
Pertemuan
Rp. 350.000 Rp. 350.000
2. Bola Plastik 10 Buah Rp. 8.000 Rp. 80.000
3. Balok Warna-warni 16 Set Rp. 30.000 Rp. 480.000
4. Kartu Remi 8 Pacs Rp. 10.000 Rp. 80.000
5. Bendera Bergambar 8 Bush Rp. 8.000 Rp. 64.000
Total Rp. 1.054.000
b. Biaya Bahan
No.
Bahan Satuan(Rp)
Harga Satuan
(Rp)
Total Harga Satuan
(Rp)1. Rokok 8 Bungkus Rp. 12.000 Rp. 96.000
2. Korek api 8 Buah Rp. 2.000 Rp. 16.000
3. Kertas HVS A4 3 Rym Rp. 40.000 Rp. 120.000
4. Pulpen 2 Lusin Rp. 35.000 Rp. 70.000
5. Gunting 8 Buah Rp. 8.000 Rp. 64.000
Total Rp. 366.000
c. Biaya Lain-lain
No. Keperluan Biaya
(Rp)
1. Dana Tak Terduga Rp. 100.000
2. Transportasi Rp. 400.000
3. Biaya Laporan Rp. 130.000
4. Biaya Administrasi Rp. 450.000
Total Rp. 1.080.000
Proposal Dinamika Kelompok Page 5
Rekapitulasi Biaya
1. Biaya Peralatan Rp. 1.054.000
2. Biaya Bahan Rp. 366.000
3. Biaya Lain-lain Rp. 1.080.000
Total Rp. 2.500.000
I. Penutupan
Bimbingan konseling kelompok memiliki peranan yang sangat penting
bagi pengentasan permasalahan yang terjadi pada diri remaja. Pemanfaatan
dinamika kelompok memberikan kontribusi bagi remaja untuk menanamkan
dan meningkatkan keterampilan sosial sejak dini. Terlebih dalm hal
berkomunikasi agar remaja dalam menjalani kehidupan dan melakukan
interaksi dengan lingkungan sosial dapat menyelaraskan hubungan
komunikasi dua arah yang berlangsung sangat efektif dan mencegah terjadinya
masalah-masalah yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi.
Proposal Dinamika Kelompok Page 6