proposal dinamika kelompok konsep soscil skill

9
A. Latar Belakang Kegiatan Saat ini perkembangan akhlak remaja mulai mengalami keterpurukan, hal ini terlihat pada sistuasi sosial yang semakin hari semakin memburuk di kalangan remaja. Peristiwa menyimpang yang marak terjadi di sebabkan oleh beberapa faktor yang sangat mendasar dalam rentang priode kehidupan remaja, yaitu faktor internal dan faktor eksternal remaja. Faktor internal atau faktor endogen berlangsung lewat proses internalisasi- diri yang keliru oleh anak-anak remaja dalam menanggapi nilai di sekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Tingkah-laku mereka itu merupakan reaksi yang salah atau irrasional dari proses belajar, dalam bentuk ketidakmampuan mereka melakukan adaptasi terhadap lingkungan sekitar. Dengan kata lain, anak-anak remaja itu melakukan mekanisme pelarian diri dan pembelaan diri yang salah atau tidak rasional, dalam wujud : kebiasaan maladaptif, agresi, dan pelanggaran terhadap norma-norma sosial dan hukum formal ; diwujudkan dalam bentuk kejahatan, kekerasan, kebiasaan berkelahi massal dan sebagainya. Faktor eksternal atau faktor eksogen – dikenal pula sebagai pengaruh alam sekitar, faktor sosial atau faktor budaya adalah semua perangsang Proposal Dinamika Kelompok Page 1

Upload: bungawati-jainal

Post on 01-Jan-2016

73 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Dinamika Kelompok Konsep Soscil Skill

A. Latar Belakang Kegiatan

Saat ini perkembangan akhlak remaja mulai mengalami

keterpurukan, hal ini terlihat pada sistuasi sosial yang semakin hari

semakin memburuk di kalangan remaja. Peristiwa menyimpang yang

marak terjadi di sebabkan oleh beberapa faktor yang sangat mendasar

dalam rentang priode kehidupan remaja, yaitu faktor internal dan faktor

eksternal remaja. Faktor internal atau faktor endogen berlangsung lewat

proses internalisasi-diri yang keliru oleh anak-anak remaja dalam

menanggapi nilai di sekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Tingkah-

laku mereka itu merupakan reaksi yang salah atau irrasional dari proses

belajar, dalam bentuk ketidakmampuan mereka melakukan adaptasi

terhadap lingkungan sekitar. Dengan kata lain, anak-anak remaja itu

melakukan mekanisme pelarian diri dan pembelaan diri yang salah atau

tidak rasional, dalam wujud : kebiasaan maladaptif, agresi, dan

pelanggaran terhadap norma-norma sosial dan hukum formal ; diwujudkan

dalam bentuk kejahatan, kekerasan, kebiasaan berkelahi massal dan

sebagainya.

Faktor eksternal atau faktor eksogen – dikenal pula sebagai

pengaruh alam sekitar, faktor sosial atau faktor budaya adalah semua

perangsang dan pengaruh luar yang menimbulkan tingkah laku tertentu

pada anak-anak remaja. Saat ini sangat nampak di kehidupan masa remaja

masalah-masalah yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi

berpengaruh pada berkurangnya efektifitas komunikasi di kalangan

remaja. Banyak kita jumpai pergeseran pola komunikasi langsung menjadi

komunikasi yang tidak langsung di kalangan remaja karena mereka lebih

menyukai hubungan komunikasi dunia maya dibandingkan komunikasi

dua arah secara langsung. Hal ini disebabkan hampir semua orang

menggunakan fitur teknologi cangih yang memiliki fungsi dalam hal

berkomunikasi. Dan sepertinya mereka menikmati apa yang terjadi pada

mereka saat ini. Akibatnya banyak terjadi kesalah pahaman dalam

kehiduoan sosial remaja, banyak peristiwa menyimpang yang terjadi,

Proposal Dinamika Kelompok Page 1

Page 2: Proposal Dinamika Kelompok Konsep Soscil Skill

mulai dari Berkurangnya budaya menghormati antar sesama, pergaulan

bebas, penyalahgunaan obat terlarang, pornograpi, sampai pada tawuran

yang akhir-akhir marak diberitakan di khalayak. Kasus-kasus tersebut

memberikan pandangan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja

telah menjadi budaya dari waktu ke waktu. Kenyataan demikian menarik

perhatian kita semua bahwa betapa besar dampak perkembangan teknologi

bagi kehidupan manusia.

Bertolak dari permasalahan ini, bimbingan konseling hadir dalam

upaya membantu memberikan solusi bagi efektivitas komunikasi remaja

yang belakangan mulai memudar, dengan memanfaatkan dinamika

kelompok diharapkan dapat membantu remaja menjalin hubungan yang

baik dengan lingkungan sekitar dan dapat menjalin komunikasi yang baik

dan efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Formulasi yang dimaksudkan adalah kegiatan yang mengarahkan

mereka pada penyesuian diri dalam kelompok dengan memiliki

keterampilan sosial. Menurut Imaddudin (2011) Setiap individu memiliki

naluri bekerjasama dengan individu lain, terlebih untuk memiliki sebuah

kelompok yang utuh dalam kehidupannya, menjadi kebutuhan mendasar

yang harus terpenuhi untuk memperoleh keseimbangan. Perlunya

berkelompok ini agar dapat menemukan solusi terkait kehidupan

berkelompok, perbedaan-perbedaan yang muncul dalam proses kelompok

merupakan sumber pembelajaran mengenai mengenali diri dan orang lain,

komunikasi, empati, kerjasama, resolusi konflik, serta kompetensi lain

yang mungkin diperoleh bagi setiap anggota dalam proses dinamika

kelompok.

Selanjutnya dalam rangka melatih individu untuk mampu

berkelompok tentu akan menghidupkan suasana dan iklim dalam sebuah

kelompok seiring dengan tujuan individu dalam kelompok ataupun tujuan

kelompok itu sendiri.

Proposal Dinamika Kelompok Page 2

Page 3: Proposal Dinamika Kelompok Konsep Soscil Skill

B. Tujuan dan Aspek yang Dikembangakan dalam Kegiatan

Sebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi

segala permasalahan  yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan

lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau

norma yang berlaku. Oleh karena itu setiap individu dituntut untuk

menguasai ketrampilan-ketrampilan sosial dan kemampuan penyesuaian

diri terhadap lingkungan sekitarnya.

Adapun tujuan dari kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu

1) Mengembangkan keterampilan berkomunikasi sosial yang

efektif

2) Mengembangkan sikap empati dan sikap saling menhargai

sesama

3) Mengembangkan kekompakan dan kebersamaan dalam

kelompok

C. Tema dan Nama Kegiatan

Tema : Efektivitas Karakter Komunikatif Dalam Kelompok

Judul : Pemanfaatan Dinamika Kelompok Untuk Mengembangkan

Keterampilan Sosial Remaja

D. Waktu dan Tempat

1 (Satu) Hari

E. Peserta

Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Kelas 3b

F. Bentuk Kegiatan

Adapun rancangan kegiatan dinamika kelomppok yang akan kami

selenggarakan dijabarkan dalam bentuk tabel tahap, deskripsi dan jenis

simulasi kegiatan permainan. Dan satuan layanan dinamika kelompok

(dilampirkan)

No Tahap Kegiatan

Deskripsi Jenis Simulasi

1. Forming Pada tahap forming ini di tandai dengan adanya interaksi antar kelompok dan adanya informasi

Bola berantai

Proposal Dinamika Kelompok Page 3

Page 4: Proposal Dinamika Kelompok Konsep Soscil Skill

yang diterima dari masing-masing orang yang merubah diri dari AKU ke KITA.

2. Storming Pada tahap peralihan ini individu diharapkan unttuk menjadi lebih baik dan menyadari bahwa ia merupakan bagian dari kelompok tersebut. Setelah kelompok terbentuk, dengan baik maka tahap ini merupakan tahap yang panjang dan butuh perlaihan dan penyesuaian diri terhadap kelompok masing-masing.

- Rebut Bendera

- Huruf Awal Yang Hilang

3. Norming Pada tahap penormaan (norming) ini rasa kekelompokkan dan persahabatan mulai terbentuk dan kohesivitas serta identitas kekelompokkan terbentuk mealui kesepakatn yang disepakati oleh kelompok tersebut.

Susun Baris

4. Performing Tahapan ini yaitu tahap yang berprestasi dimana kelompok sudah terbentuk secara harmonis tujuan dan fungsi dari kelompok telah jelas serta kesepakatan antar kelompok sudah terbentuk dengan baik, sehingga kelompok tersebut dapat berprestasi dengan baik.

- Oray-Orayan- Relay- Mesin

Manusia- Menyusun

Balok- Nyalakan

Rokok Anda

5. Edjourning Tahap ini adalah tahap terakhir atau biasa disebut dengan pengakhiran. Setelah kelima tahap telah selesai maka tahap ini diperlukan sebagai tahap pembubaran anggota kelompok.

Umpan Balik Yang Kreatif

6. Refleksi Tahap refleksi adalah tahap dimana seluruh peserta kegiatan dinamika kelompok melakukan refleksi yang dapat merefleksikan badan dan fikiran mereka setelah melakukan kegiatan dinamika kelompok.

Berdiri Sambil Bernyanyi

Pegang Pundak Teman

G. Panitia

Mahasiswa Bimbingan Konseling kelas 3b

Proposal Dinamika Kelompok Page 4

Page 5: Proposal Dinamika Kelompok Konsep Soscil Skill

H. Rancangan Anggaran

a. Biaya Peralatan

No. Nama Peralatan Satuan

(Rp)

Harga

Satuan

(Rp)

Total Harga

Satuan

(Rp)

1. Sewa LCD 1 Buah x 1

Pertemuan

Rp. 350.000 Rp. 350.000

2. Bola Plastik 10 Buah Rp. 8.000 Rp. 80.000

3. Balok Warna-warni 16 Set Rp. 30.000 Rp. 480.000

4. Kartu Remi 8 Pacs Rp. 10.000 Rp. 80.000

5. Bendera Bergambar 8 Bush Rp. 8.000 Rp. 64.000

Total Rp. 1.054.000

b. Biaya Bahan

No.

Bahan Satuan(Rp)

Harga Satuan

(Rp)

Total Harga Satuan

(Rp)1. Rokok 8 Bungkus Rp. 12.000 Rp. 96.000

2. Korek api 8 Buah Rp. 2.000 Rp. 16.000

3. Kertas HVS A4 3 Rym Rp. 40.000 Rp. 120.000

4. Pulpen 2 Lusin Rp. 35.000 Rp. 70.000

5. Gunting 8 Buah Rp. 8.000 Rp. 64.000

Total Rp. 366.000

c. Biaya Lain-lain

No. Keperluan Biaya

(Rp)

1. Dana Tak Terduga Rp. 100.000

2. Transportasi Rp. 400.000

3. Biaya Laporan Rp. 130.000

4. Biaya Administrasi Rp. 450.000

Total Rp. 1.080.000

Proposal Dinamika Kelompok Page 5

Page 6: Proposal Dinamika Kelompok Konsep Soscil Skill

Rekapitulasi Biaya

1. Biaya Peralatan Rp. 1.054.000

2. Biaya Bahan Rp. 366.000

3. Biaya Lain-lain Rp. 1.080.000

Total Rp. 2.500.000

I. Penutupan

Bimbingan konseling kelompok memiliki peranan yang sangat penting

bagi pengentasan permasalahan yang terjadi pada diri remaja. Pemanfaatan

dinamika kelompok memberikan kontribusi bagi remaja untuk menanamkan

dan meningkatkan keterampilan sosial sejak dini. Terlebih dalm hal

berkomunikasi agar remaja dalam menjalani kehidupan dan melakukan

interaksi dengan lingkungan sosial dapat menyelaraskan hubungan

komunikasi dua arah yang berlangsung sangat efektif dan mencegah terjadinya

masalah-masalah yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi.

Proposal Dinamika Kelompok Page 6