pendidikan life skill
TRANSCRIPT
KELOMPOK A
1. Asep Awaludin2. Aas Widiastuti3. Emak Apriyanti
LIFE SKILL ( KETERAMPILAN HIDUP )
KETERAMPILAN HIDUPUNTUK MEMPERSIAPKAN HIDUPLEBIH BAIK DI MASA YANG AKAN
DATANG
Inilah sekelumit kisah yang menjadi latar belakangnya
Tak peduli seorang lulusan SD, SMP, SMA
Diploma, bahkan
SARJANA.
FAKTAnya Jika tidak memiliki Skill/kemampuan di
bidangnya, ia akan tersingkir.
PengertianLife skill
Berbagai keterampilan atau kemampuan untuk dapat berperilaku POSITIF dan
beradaptasi dengan lingkungan, yang
memungkinkan secara efektif
TUJUAN PENDIDIKAN LIFE SKILL
Mengaktualisasikan potensi sehingga dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi.
TUJUAN PENDIDIKAN LIFE SKILL
MENGEMBANGKAN POTENSI MANUSIA UNTUK MASA YANG AKAN DATANG
TUJUAN PENDIDIKAN LIFE SKILL
MENYAJIAKAN KECAKAPAN BERKOMUNIKASI YANG
BAIK, UNTUK BEKAL PESERTA DIDIK.
TUJUAN PENDIDIKAN LIFE SKILL
MEMPERLUAS PENGETAHUAN
TUJUAN PENDIDIKAN LIFE SKILL
MEMANFAATKAN WAKTU
IMPLEMENTASI TERHADAP PENDIDIKAN
Tanpa perlu dijelaskan pun kita sudah Menyadari betapa penting nya
PENDIDIKAN LIFE SKILL!!
Banyak orang yang memiliki nilai baik
Bahkan di atas rata-rata, tidak menjamin
Kemampuan mereka yang sebenarnya
Dilapangan !!!
Tetapi sedikit orang yang MAMPU beralih dari KEGAGALANNYA
Dan menjadikan dirinya berhasil karena keterbatasanSKILL yang dimiliki,
Ini semua Merupakan dampak kegagalan pendidikan. Secara tidak langsung Pendidikan di indonesia
Setiap tahun mencetak PENGANGGURAN dengan angka yang
FANTASTIS !!
Memberikan pertanyaan/tugas yang
mendorong siswa untuk berbuat/berpikir
IMPLEMENTASI TERHADAP PENDIDIKAN
Memberikan pertanyaan/tuga
s yang mengandung
soal pemecahan masalah.
KesimpulanPertama, setelah mendapat pendidikan life skill peserta didik mempunyai aset kualitas batiniyah, sikap dan perbuatan yang siap menghadapi perkembangan masa depan. Kedua, peserta didik memiliki wawasan perkembangan karir, sehingga mampu memilih, memasuki, bersaing dan maju dalam dunia kerja. Ketiga, peserta didik memiliki kemampuan untuk survival dalam kemandiriannya dan belajar tanpa bimbingan. Keempat, peserta didik memiliki tingkat kemandirian, keterbukaan, kerjasama dan akuntabilitas yang menjadi sikap mentalnya sehingga mampu hidup bahagia ditengah-tengah perkembangan zaman. Kelima, peserta didik memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya
Pertama, setelah mendapat pendidikan life skill peserta didik mempunyai aset kualitas batiniyah, sikap dan perbuatan yang siap menghadapi perkembangan masa depan. Kedua, peserta didik memiliki wawasan perkembangan karir, sehingga mampu memilih, memasuki, bersaing dan maju dalam dunia kerja. Ketiga, peserta didik memiliki kemampuan untuk survival dalam kemandiriannya dan belajar tanpa bimbingan. Keempat, peserta didik memiliki tingkat kemandirian, keterbukaan, kerjasama dan akuntabilitas yang menjadi sikap mentalnya sehingga mampu hidup bahagia ditengah-tengah perkembangan zaman. Kelima, peserta didik memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya