manager skill

Upload: darsunaddicted

Post on 01-Mar-2016

43 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • adalah mereka yang mengerti fungsi-nya, serta bisa menjalankan peran dan tanggung jawab-nya dengan baikMANAJER YANG HEBAT

  • Manajer yang efektif adalah mereka yang mengerti FUNGSI dan PERAN nya serta dapat menjalankan TUGAS dan TANGGUNG JAWAB nya dengan baik

  • KOMPETENSI DASAR MANAGER3.2. KETERAMPILAN ( SKILLS)3. SIKAP (ATTITUDE)

  • KUADRAN MANAJER / SUPERVISOR BERDASARKAN KOMPETENSI DASARMemiliki Kemampuan Dan kemauanMemiliki Kemampuan Tetapi Tidak Memiliki KemauanTidak Memiliki Kemampuan Tetapi Memiliki KemauanTidak memiliki Kemampuan Dan Kemauan

  • PENGERTIAN MANAJEMENManajemen adalah kata kerja, dimana pengaruhnya bisa dirasakan. Organisasi yang dipimpin oleh satu orang, menyebut manajemen sama artinya dengan menyebut Manajer. Organisasi yang dipimpin oleh sekelompok orang, maka menyebut manajemen tidaklah sama dengan menyebut Manajer.

  • PENGERTIAN MANAJERManajer adalah kata benda, berwujud orang yang berkuasa menjalankan tugas Manajerial. Manajer adalah jabatan formal yang diberikan kepada orang yang berwenang dan bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi manajemen. Ini berhubungan dengan posisi tertentu atau jabatan dalam suatu organisasi. Jabatan dapat menjelaskan tentang apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab seseorang.

  • PENGERTIAN MANAJERSeseorang dapat saja menjalankan fungsi manajemen walaupun ia bukan seorang Manajer, tetapi orang yang disebut Manajer selalu menjalankan fungsi manajemen. Seorang manajer yang baik adalah mereka yang bisa mengatur segala sesuatu yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Ujian bagi seorang manajer adalah membuat orang biasa mencapai prestasi yang luar biasa.

  • KLASIFIKASI MANAJERManajemen Lini Pertama (First-line Management)Merupakan tingkatan manajemen paling bawah dalam suatu struktur organisasi.Manajemen Madya (Middle Management) Mencakup semua manajemen yang berada di antara Manajer Lini Pertama dan Manajemen Puncak.Manajemen Puncak (Top Management)Mencakup semua jajaran eksekutif dan direktur perusahaan

  • FUNGSI MANAJEMENPLANNING : menyusun strategi operasi dan memutuskan cara terbaik untuk mencapaian tujuan. Dalam hal ini manajer menyusun macam-macam rencana, misalnya: rencana penggunaan bahan, rencana tenaga kerja, rencana hasil akhir, dsb.ORGANIZING : mengoordinasikan atau mengatur suatu hubungan secara terpadu sehingga para karyawan dapat menjalankan rencana manajemen dan memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Misalnya: pengelompokan tugas dan pembagian pekerjaan

  • FUNGSI MANAJEMENLEADING : menuntun dan memotivasi karyawan untuk menampilkan kinerja terbaiknya bagi pencapaian tujuan organisasi.CONTROLLING : : suatu proses pengendalian yang dilakukan secara sadar, untuk memantau kinerja atau mengevaluasi bagaimana rencana kerja dijalankan, termasuk didalamnya mengukur kemajuan setiap tahap dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan apabila terjadi penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan

  • TUGAS DASAR MANAJEMEN1.MENJAGA AGAR BIAYA TETAP RENDAH Anda mempunyai tanggung jawab untuk menjaga agar semua biaya yang ditimbulkan yang berada dibawah kendali Anda tetap rendah.2. MENJAGA STANDAR MUTU Anda mempunyai tanggung jawab untuk memastikan agar kualitas (mutu produk atau jasa yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan atau sesuai keinginan pelanggan.3. MEMPERBAIKI METODA Anda mempunyai tanggung jawab untuk terus menerus mencari cara-cara terbaik yang lebih efektif dalam menyelesaikan pekerjaan.4. MENYELESAIKAN PEKERJAAN TEPAT PADA WAKTUNYAAnda mempunyai tanggung jawab untuk mengatur berbagai strategi, agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan.

  • TUGAS & TANGGUNG JAWAB

  • TANGGUNG JAWABUkuran dan ruang lingkup tanggung jawab setiap manajer bervariasi, bisa berbeda antara manajer yang satu dengan manajer lainnya, sesuai dengan jabatan fungsional dan tergantung besar kecilnya organisasi.Namun ada tugas utama yang dipandang sebagai tugas dasar atau tanggung jawab utama sebagai seorang manajer, sesuai tingkatannya

  • TANGGUNG JAWABManajemen Puncak (Top Management)bertanggung jawab untuk membuat kebijakan (strategi dan rencana besar) perusahaan tugas utamanya adalah membuat strategic planning perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan dengan visi yang jelas.

  • TANGGUNG JAWABManajemen Madya (Middle Management) Menerima strategi dan kebijakan organisasi dari manajemen puncak, kemudian menerjemahkannya kedalam rencana teknis dan sasaran spesifik bagi manajer lini pertama untuk diiplementasikan.bertanggung jawab sebagai pengelola semua sumber daya perusahaan. Memimpin langsung manajer lini pertama, sehingga mempunyai tanggung jawab untuk melatih, mengarahkan, mengendalikan, memotivasi dan mengevaluasi seluruh kinerja tim

  • TANGGUNG JAWABManajemen Lini Pertama (First-line Management)bertanggung jawab langsung terhadap pelaksanaan operasi di lapangan.bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial dalam setiap proses operasi perusahaan.Memanfaatkan secara efekif semua sarana dan prasarana

  • BAGAN KORDINASIMANAJERAtasan LangsungMenyusun rencana pencapaian target Supplier/ Proses Sebelumnya:Memberikan umpan-balik sebagai pelangganPelanggan/Proses Sesudahnya:Komunikasi dan Koordinasi untuk memahami tuntutan pelangganAnggota Kelompok/Kepala UnitMenjelaskan target dan rencana kerja dan mencari masukan-masukan dari anggota

  • TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Dalam menjalankan peran manajemen, seseorang memiliki tanggungjawab:KEATAS : bertanggungjawab memberikan informasi atas setiap hal yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan kepada jajaran manajemen di atasnya.KESAMPING : bertanggungjawab untuk melakukan koordinasi dengan supervisor lain, agar terjadi kordinasi yang baik untuk mencapai target perusahaan secara efektif dan efisien.KEBAWAH : bertanggungjawab untuk memastikan bahwa setiap prosedur, peraturan dan kebijakan perusahaan bisa terlaksana dengan baik di tingkat pelaksana.

  • KETERAMPILAN DASAR MANAJERIAL1.Keterampilan TeknisKemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan, metoda, atau teknik spesifik dalam bidang spesialisasi tertentu. Jenis keterampilan ini merupakan pemahaman dan kecakapan melakukan aktivitas pekerjaan yang berhubungan dengan bidang khusus atau pekerjaan tertentu. Keterampilan Teknis biasanya lebih banyak berhubungan dengan keahlian tangan atau fisik, namun ada juga beberapa keahlian non-fisik yang bersifat teknis, seperti keahlian teknis bagi seorang akuntan dan salesman.

  • KETERAMPILAN DASAR MANAJERIAL2.Keterampilan KonseptualKemampuan untuk memandang dan memahami suatu persoalan, suatu issue atau organisasi secara keseluruhan dan mengordinasikan serta memadukan semua bagian-bagiannya yang saling terkait untuk kepentingan atau kegiatan organisasi. Keterampilan ini merupakan pemahaman dan kecakapan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajerial, Keterampilan ini tidak bisa dipelajari secara instan. Cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan ini adalah dengan menggabungkan antara pelatihan, latihan, coaching dan mentoring.

  • KETERAMPILAN DASAR MANAJERIAL3.Keterampilan SoftskillsMerupakan keterampilan mengelola diri sendiri dan bersosialisasi dengan orang lain yang didasarkan pada nilai-nilai yang dianut dalam kehidupan seseorang, termasuk didalamnya tentang pola pikir (mindset), sistem kepercayaan (belief system), kematangan emosi (emotional maturity) dan kepercayaan diri (self confidence) seseorang.Soft-skill bersifat intangible, kecakapannya tidak bisa diukur tetapi pengaruhnya dapat dirasakan, dan kadar kualitasnya bisa disadari atau tidak disadari oleh seseorang.

  • KETERAMPILAN DASAR MANAJERIALketiga keterampilan ini penting, namun arti pentingnya relatif tergantung pada tingkatan manajer itu dalam organisasi.

  • G O A LLangkah pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan Tujuan (sasara) atau Goal. Goal adalah suatu kondisi yang diproyeksikan oleh seseorang atau suatu organisasi untuk dicapai atau disempurnakan pada suatu titik akhir yang diinginkan.Goal dibuat untuk menyatakan : - APA yang ingin DILAKUKAN? - KAPAN ingin itu TERLAKSANA?

  • sasaran seperti iniWISH bukan GOALWISH hanya sekedar keinginan, harapan atau angan-angantidak bisa menjadi kenyataanBanyak manajer yang telah menetapkan sasarannamun seringkali sasarannya samar-samarGOAL harus TERUKUR

  • SMART GOALSSMARTSpecific(Spesifik)

    Measurable(Dapat Diukur)

    Agreed(Disetujui)

    Realistic(Realistis)

    Trackable(Dapat Ditelusuri)

    Kuantitas, Kualitas, dan waktu pencapaian yang jelas

    Mempunyai satuan unit pengukuran

    Persetujuan untuk mencapai sasaran dan komitmen

    Dapat dicapai namun ada tantangannyaBoleh tidak masuk akal

    Dapat dikontrol dan ditindak-lanjuti melalui laporan hasil secara berkala

  • MENULISKAN GOALGoal harus dibuat secara tertulis, bukan hanya diucapkan secara lisan. Menuliskan Goal juga berarti menunjukan KOMITMEN kita untuk meraih apa yang sudah kita tetapkan.

    Tanda tangani dan mintakan persetujuan kepada pihak yang akan menjalankannya. Apabila goal tersebut dibuat sendiri, mintakan persetujuan kepada atasannya (superior). Bubuhkan juga tanda tangan mereka.

  • GOAL ROLL DOWNGoal yang ditetapkan, harus sesuai dengan tingkatan manajerialnya Prosesnya dimulai dengan menetapkan goal untuk level executive kemudian diturunkan (roll down) ke level manajemen berikutnya, sampai ke level manajemen yang paling rendah. SupervisorManagerExecutive

  • PROSES PENURUNAN GOAL (GOAL ROLL DOWN PROCEES)Manager PuncakManager MadyaManajer Lini PertamaStaff / OperatorExecutive GOALSManager GOALSSupervisor GOALSAssignmentDaily PLANTactical PLANStrategic PLAN

  • 2MEMBUATPERENCANAAN

  • BUILD THE ROADSetelah mempunyai Goal atau tujuan yang jelas, tugas berikutnya adalah menyusun rencana atau build the road (membangun jalan).Proses inilah yang disebut dengan planning. Planning adalah suatu kebijakan yang berisi tentang pedoman (petunjuk jalan), untuk memberi arahan tentang: bagaimana cara mencapai tujuan dan apa yang dibutuhkan untuk mencapai goal tersebut.

  • BUILD THE ROADEXERCISESeandainya kita ingin membeli sebuah kemeja namun hanya memiliki uang Rp. 100 ribu. Akan pergi ke mana untuk membeli kemeja tersebut?

  • JENIS PERENCANAANAdalah rencana organisasi secara keseluruhan dan cenderung ber-jangkauan luasHarus mampu memberikan arah yang jelas bagi organisasi. Perencanaan strategis adalah masa depan organisasi, karena itu HARUS melalui proses yang matang dan berkualitas.Tanggung jawab Manajemen Puncak untuk membuatnya.Contoh rencana strategis: rencana pengembangan bisnis, rencana merger atau akuisisi, rencana go public, dan sebagainya.

    Merupakan rencana yang memerinci tentang cara mencapai sasaran secara menyeluruh dari rencana strategis.Rencana Taktis dibuat oleh manajer madyaBerperan seperti pelatih sepakbola. menyusun taktik untuk menentukan pola permainan yang akan dikem-bangkan, sehingga bisa meme-nangkan setiap pertandingan.Pelatih yang baik, dalam menyusun taktik akan menitik beratkan pada keahlian dan kekuatan para pemainnya.

    Rencana Strategis (strategies plan)Rencana Taktis (tactical plan) atau Rencana Operasional

  • LANGKAH MEMBUAT RENCANAMembuat Prakiraan (Forecasting)Memprediksi dan mengantisipasi kondisi dan kejadian di masa datang serta kebutuhan dan peluang yang menyertainya. Seperti apakah masa depan itu?2.Menetapkan Sasaran (Developing Objective)Memperhitungkan hasil-hasil yang akan dicapai. Hasil apakah yang akan saya peroleh?3.Menyusun Strategi (Developing Strategies)Menentukan pendekatan umum dan peta jalan yang akan diikuti untuk mencapai tujuan/sasaran. Pendekatan apa yang ingin dipakai?

  • LANGKAH MEMBUAT RENCANA4.Membuat Penugasan (Tasking)Membuat urutan langkah-langkah kerja yang akan diikuti untuk mencapai tujuan/sasaran, serta penugasan atau pembagian kerja yang jelas. Siapa melakukan apa?5. Menyusun Penjadwalan (Scheduling)Membuat urutan dan batasan waktu untuk langkah-langkah kerja. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan mencapai tujuan?

  • LANGKAH MEMBUAT RENCANA6.Menyusun Anggaran (Budgeting)Mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Sumber daya apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan mencapai tujuan? Dan berapa banyak?7.Membuat Kebijakan (Developing Policies)sebagai acuan untuk menjawab persoalan yang senantiasa muncul. Keputusan apakah yang secara resmi harus dibuat sebagai pedoman untuk mengatasi persoalan yang muncul?8.Membuat Prosedur (Developing Procedure)Membuat standard pekerjaan yang harus dilakukan agar pekerjaan yang sama bisa dilakukan oleh orang yang berbeda dengan cara yang sama, sehingga kualitas pekerjaan bisa terjamin.

  • 3PENGATURANPEKERJAAN

  • Mengidentifikasi pekerjaan yang harus dilakukan dan menetapkan prosesnya. Termasuk disini adalah menentukan spesifikasi pekerjaan (job specification).Mendesain struktur organisasi, membuat uraian pekerjaan (job description), serta menetapkan tugas dan tanggung jawab setiap fungsi organisasi (roles and responsibilities).Mengatur siapa mengerjakan apa, sehingga setiap anggota dapat memberi kontribusi yang maksimal (the right man on the right place).Mengatur, mengaitkan dan mengintegrasikan kegiatan satu sama lain sehingga dapat dijalankan secara efektif.

    PENGATURAN PEKERJAAN (ORGANIZING)

  • PEMBAGIAN TANGGUNG JAWABSalah satu metodologi yang sering dipakai untuk memetakan peranan dan tanggung jawab adalah konsep RACI. RACI adalah suatu metoda sederhana yang dapat digunakan untuk memperjelas peran dan kewajiban secara makro (antar fungsi), maupun secara mikro (antar individu) dalam organisasi perusahaan.Proses RACI dapat memperjelas tentang : Apa saja fungsi, aktivitas atau kegiatan dan tugas-tugas yang harus dilakukan, serta siapa yang harus melakukannya?

  • KONSEP RACIR- RESPONSIBLE individu yang melaksanakan penugasan, atau secara nyata menyelesaikan tugas tertentu. Mereka berkewajiban atas tindakan dan implementasi tugas. Kewajiban ini bisa berbagi atau bersama-sama.Tingkat pertanggungjawaban atas kewajiban ini ditentukan oleh individu yang memberi penugasan. Orang-orang yang di A.I - INFORMED sekelompok orang atau individu yang perlu diberitahukan bilamana keputusan atau tindakan telah diambil.

    A- ACCOUNTABLE individu yang bertanggungjawab penuh terhadap pencapaian suatu hasil dan memiliki hak mengambil keputusan (menyetujui atau menolak). Hanya ada satu A untuk setiap fungsi.

    C - CONSULTED sekelompok orang atau individu yang harus diajak konsultasi sebelum keputusan atau tindakan akhir diambil; mereka biasanya menyediakan masukan terhadap kegiatan yang sedang dihadapi.

  • LANGKAH - LANGKAH PROSES RACITABEL SIMULASI RACI

    FUNGSIGeneral ManagerManager TeknikManager ProduksiManager PemasaranAlokasi Sumber DayaA RR C IMenyetujui Perubahan AnggaranARRRPercobaan Produk BaruC IA RC IR C IMembuat Perubahan JadwalC IC IA RC IPeningkatan MarketC IA R

  • 4MEMIMPINORGANISASI

  • MEMIMPIN ORGANISASIAda berbagai istilah yang yang sering digunakan untuk fungsi ini dalam manajemen. LEADING atau memimpin, ini berhubungan erat dengan kepemimpinan (leadership).DIRECTING atau pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial. ACTUATING artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif.

  • MEMIMPIN TEAM (LEADING)

  • KARAKTER KEPEMIMPINANPemimpin harus memperlakukan anggota dengan rasa hormat. Tidak perlu memberi hormat yang berlebihan, tetapi perlakukanlah mereka secara wajar. Posisikan mereka sebagai orang yang bekerja bersama Anda, bukan orang yang bekerja untuk Anda. Seorang pemimpin harus bisa memberikan inspirasi kepada bawahannya, dalam usaha mencapai visi dan misinya, dan menunjukan jalan ke mana sebenarnya arah perjalanan kita. Karyawan akan menjadi loyal bila Anda dapat mengajarkan sesuatu, memberikan sebuah ilmu atau kemampuan. Sehingga semuanya dapat belajar dan tumbuh menjadi karyawan yang lebih baik.

  • KARAKTER KEPEMIMPINANPemimpin harus dapat mentoleransi sebuah kesalahan.tentu saja bukan kesalahan yang sama dan telah dibuat berulang-ulang. Tetapi sebuah kesalahan yang terjadi sekali saja.5. Pemimpin harus mau berkomunikasi dengan jujur danterbuka. kalau kita tidak mampu mengomunikasikan diri kita dengan bawahan, maka akan terjadi ketidakpastian dan salah paham di antara mereka. 6.Harus bisa dipercaya oleh anak buah. kalau bawahan tidak percaya dan merasa bahwa pemimpinnya menipu, mau menang sendiri, mau enaknya saja, tidak mau bekerja dengan benar dan jujur, maka bawahannya tidak akan menurut.7.Pemimpin harus mau melakukan apa yang telah diajarkannya. kalau tidak, mereka akan menganggap Anda hanya berbicara tanpa memberikan contoh yang benar.

  • 5MEMANTAUPELAKSANAAN

  • CONTROLLINGFungsi manajemen berikutnya adalah controlling, bisa diartikan sebagai proses pengawasan dan pengendalian kinerja atau performa untuk memastikan bahwa jalannya organisasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pekerjaan controlling adalah upaya untuk mengatur pekerjaan yang sedang berjalan (work in progress) sekaligus mengevaluasi hasilnya, sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat dilakukan perbaikan atau koreksi sedini mungkin.Peranan manajer disini adalah untuk memastikan semua karyawan bekerja dan bertindak sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sehingga tujuan organisasi bisa tercapai. Dalam menjalankan fungsi ini seorang manajer dituntut untuk mampu menemukan setiap masalah yang ada dalam operasional organisasi, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.

  • FUNGSI PENGENDALIANFungsi pengendalian disini dilandasi atas empat unsur utama: Menetapkan Standar Kinerja. Kriteria apa yang dapat memberikan bukti yang menunjukan bahwa pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan tingkat kepuasan yang diinginkan.Mengukur Kinerja. Informasi apa yang dibutuhkan untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan.Mengevaluasi Kinerja. Dengan cara membandingkan pencapaian kinerja yang sedang berjalan dengan standar yang telah ditetapkanKoreksi dan Perbaikan Kinerja. Mengambil tindakan untuk memperbaiki apabila terjadi penyimpangan. Atau memikirkan secara terus menerus, apa yang bisa dilakukan lagi agar hasil pekerjaan dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi (continual improvement).

  • BASIS PENGENDALIANDalam fungsi pengawasan, ada beberapa prinsip yang merupakan basis dari pondasi pengawasan yang baik, yaitu:Point of control, adalah titik-titik penting yang perlu kita monitor saat kegiatan berlangsung. Kita perlu memberi perhatian khusus pada unit kegiatan yang memerlukan sumber daya terbesar.Self control, pengendalian mandiri atau pengawasan internal. Dimana fungsi pengendalian dilakukan secara internal oleh pemegang tugas masing-masing. Disini tidak diperlukan pihak lain untuk melakukan pengawasan. Ini adalah bentuk pengendalian yang paling efektif. Personal control, merupakan metode pengawasan yang dikembangkan melalui kesepakatan antara atasan dan bawahan dengan pembagian kewenangan. Dengan metode ini, karena ukuran kesepakatan dan standarnya disepakati bersama maka akan ada komitment bersama, sehingga fungsi pengendalian akan berjalan efektif karena masing-masing pihak akan merasa bahwa ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama, bukan sekadar keharusan semata.

  • CONTROLLING IN PRACTICEDalam prakteknya ada beberapa cara melaksanakan control, misalnya pengendalian melalui inspeksi. Fokusnya terletak pada kegiatan yang secara pribadi dikunjungi oleh sang penyelia. Disini pengendalian terbatas pada apa yang secara fisik bisa diinspeksi/diawasi.Pada organisasi yang memiliki tingkat kompleksitas kegiatan, sudah seharusnya dikembangkan sistem kontrol yang bisa memberi sinyal kepada setiap orang yang bertanggung jawab akan adanya kesalahan atau penyimpangan yang terjadi secepat mungkin.Melalui fungsi pengendalian, penyelia dapat menjaga roda organisasi tetap berada diatas rel yang benar.

  • TINDAK LANJUTMelakukan tindak lanjut (follow-up) adalah suatu aktivitas pengecekan atau pemantauan untuk memastikan kegiatan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai dengan rencana, sehingga pekerjaan atau tugas dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.Tindak lanjut hendaknya dilakukan secara teratur, terjadwal dan konsisten dalam rentang waktu yang tidak terlalu panjang. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah tindakan pence-gahan agar tidak terjadi penyimpangan, atau dapat sesegera mungkin melakukan tindakan perbaikan apabila penyimpangan telah terjadi.

  • TINDAK LANJUTApabila kita tidak melakukan tindak lanjut, kita tidak tahu apa yang terjadi di lapangan dan jika terjadi penyimpangan, seringkali kita baru tahu setelah penyimpangannya menjadi besar. Bila kondisinya sudah seperti itu, praktis tidak banyak yang dapat kita lakukan lagi, karena kita sudah terlambat untuk bereaksi.

  • TINDAK LANJUTKegiatan Tindak Lanjut dengan interval yang pendek memberi kesempatan untuk melakukan tindakan perbai-kan apabila terdapat penyimpangan. Sehingga penyimpangan tidak sampai melebar jauh dari standard kinerja yang sudah ditentukan.

  • MEMBUAT LAPORANLaporan merupakan representasi dari seluruh aktivitas pada suatu bagian selama periode tertentu. Laporan itu ibarat panel dashboard pada mobil. Kalau kita ingin memantau kinerja sebuah mobil, kita cukup melihat instrument yang ada dalam dashboard mobil tersebut. Karena semua unsur-unsur penting atau indikator kunci (Key Performance Indicator) kinerja mobil tersebut ada dalam dashboard. Laporan adalah awal dari sebuah proses yang berkelanjutan, bukan akhir dari suatu proses.

  • PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORANMinimal, laporan harus dibatasi pada beberapa faktor vital/kunci saja.Komparasi, laporan harus bisa membandingkan antara kinerja aktual dengan standar.Penyimpangan, laporan bisa membantu mengidentifikasi kinerja yang tidak memenuhi standar.Ringkas dan tepat waktu, laporan harus jelas, singkat dan selalu tepat waktu.

  • 6MENYELESAIKANMASALAH

  • MENYELESAIKAN MASALAHDalam hidup ataupun pekerjaan, kita selalu dikelilingi oleh masalah. Karena itu kita dituntut untuk selalu bisa mengatasinya. Bagaimana sikap kita dalam menghadapi masalah? Masalah adalah tantangan yang pasti ada solusinya.Apakah kita mempunyai metode penyelesaian masalah yang efektif? Tidak ada HASIL yang BERBEDA dengan cara yang sama.

  • Hari ini harus lebih baik dari kemarin & hari esok harus lebih baik dari hari ini.Tidak ada satu haripun yang lewat tanpa perbaikan/peningkatan.Masalah yang timbul merupakan suatu kesempatan untuk peningkatan.Menghargai adanya peningkatan walaupun kecil.Perbaikan/peningkatan tidak harus memerlukan investasi yang besar.

    IMPROVEMENT SPIRIT

    *copyright @ 2012 by Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop How To Be The World Class Manager (ver 01)*Manajemen adalah kata kerja, dimana pengaruhnya bisa dirasakan. Misalnya kita sering berkata : manajemen telah mengambil kebijaksanaan untuk merumahkan sebagian karyawan, dsb.Apabila sebuah organisasi perusahaan dipimpin oleh satu orang, maka menyebut manajemen sama artinya dengan menyebut Manajer. Namun apabila suatu organisasi dipimpin oleh sekelompok orang, maka menyebut manajemen tidaklah sama dengan menyebut Manajer.Seseorang dapat saja menjalankan fungsi manajemen walaupun ia bukan seorang Manajer, tetapi orang yang disebut Manajer selalu menjalankan fungsi manajemen.

    *copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014 Pada Umumnya struktur manajemen dalam organisasi dikelompokkan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama. Yang termasuk dalam kelompok ini : Foreman, Supervisor, Section Head (Kepala Seksi atau Kepala Bagian)Jabatan yang termasuk dalam kelompok ini adalah: Manajer, Project Manajer, Area Manajer, Factory Manager, General Manager.*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014Tugas utama seorang manajer bisa berbeda-beda antara manajer yang satu dengan manajer lainnya, sesuai dengan jabatan fungsionalnya. Namun ada tugas dasar yang harus diperhatikan:

    copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.com*Managerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014Jelaskan tentang roles & responsibilities EXECUTIVE, MANAGER, and SUPERVISOR !Jelaskan apa yang dimaksud Policy, Procedure dan Execution !Jelaskan apa yang dimaksud dengan Strategy, Tactics dan Operations !*6/1/2014*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014 *copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014*copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.comManagerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014Managerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.com*6/1/2014Managerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.com*6/1/2014Managerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.com*6/1/2014Walaupun ketiga keterampilan ini penting, namun arti pentingnya relatif tergantung pada tingkatan manajer itu dalam organisasi. Keterampilan Teknis merupakan keterampilan yang paling penting bagi manajer lini pertama atau supervisor. Keterampilan soft-skill penting bagi semua manajer pada setiap jenjang. Keterampilan konseptual akan meningkat kebutuhannya seiring dengan bertambah tinggi kedudukannya manajer dalam suatu jenjang manajemen.

    copyright@2012 Human Plus Institute www.humplus.com*Managerial Skills Series Workshop Introduction To Managerial Skills (ver 00)6/1/2014Kita tidak mungkin bekerja tanpa tujuanTujuan semestinya ditentukan di awal, saat kita belum melangkah. Sehingga setiap langkah kaki yang diayunkan akan terarah pada satu sasaran. Bayangkan jika Kita pergi keluar dari rumah namun Kita belum menetapkan tujuannya; akan pergi kemana. Apa yang akan terjadi? Tidak jelas bukan? Nah, begitu hal-nya dengan Tujuan Organisasi. Jika Kita tidak tahu kemana akan pergi, maka kita tidak akan pernah sampai ke tujuan. Lha.. bagaimana mau sampai ke tujuan? Wong... tujuannya sendiri tidak jelas! Karena itu tentukanlah tujuannya!

    *PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A AssociatesSupervisory Development Program (SDP) MODUL-2GOAL : Goal dapat dicapai jika kita mempunyai rencana tindakan (action plan) dan melakukan berbagai upaya untuk mewujudkannya. WISH : WISH itu seperti mimpi, yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.

    *PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A AssociatesSupervisory Development Program (SDP) MODUL-2*Jika anda tidak tahu kemana akan pergi; Anda tidak akan pernah sampai pada tujuan

    SMART harus diganti Agreed menjadi attainable (dapat dicapai)Realistic menjadi relevant (create a goal with importance and meaning make sure the effort is worth it to you)*PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A AssociatesSupervisory Development Program (SDP) MODUL-2*PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A AssociatesSupervisory Development Program (SDP) MODUL-2Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates**PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A AssociatesSupervisory Development Program (SDP) MODUL-2Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates**PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A AssociatesSupervisory Development Program (SDP) MODUL-2*PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A AssociatesSupervisory Development Program (SDP) MODUL-2Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Dalam menjalankan perannya, manajer tidak bisa bekerja sendirian. Mereka harus men-dapat dukungan dari bawahannya. Karena itu seorang manajer harus mampu

    Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates**PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A AssociatesSupervisory Development Program (SDP) MODUL-2Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Pindah ke sistem (modul 5)Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates*Pindah ke sistem (modul 5)Supervisory Development Program (SDP) MODUL-2PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A Associates**PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) D&A AssociatesSupervisory Development Program (SDP) MODUL-2**