proposal bisnis skb

19
BAB I PENDAHULUAN Furniture merupakan perangkat pengisi suatu interior yang berfungsi sebagai aksesoris pelengkap ruangan. Furniture dapat disebut juga dengan istilah mebel. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak atau berpindah. Furniture juga bisa dijadikan sebagai bagian perabot rumah tangga. Sehingga apabila seseorang hendak membeli mebel/furniture, mereka merancang untuk disesuaikan terlebih dahulu model mebel yang cocok dengan kondisi ruangan baik itu dari segi ukuran maupun tema interiornya. Misalnya furniture untuk tempat penyimpan barang biasanya dilengkapi dengan pintu, laci dan rak, contoh: lemari buku, lemari dapur, meja belajar dll. Ada juga digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas, contoh: meja, kursi tempat tidur, dll. Furniture dapat terbuat dari kayu, bambu, logam, plastic, tanah atau bahan- bahan lain. Furniture sebagai produk artistik biasanya terbuat dari kayu pilihan dengan warna dan tekstur indah yang dikerjakan dengan penyelesaian akhir yang halus. Sejauh ini industri furniture/mebel Indonesia masih memiliki pamor bagus dalam perdagangan dunia. Pada ajang pameran yang bertema “ Merging Local Traditions with Modern Touch ” yang diselenggarakan pada tanggal 12 – 15 Maret 2015 dengan diikuti oleh lebih dari 700

Upload: baskara-adisakti

Post on 08-Nov-2015

479 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

SKB

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Furniture merupakanperangkat pengisi suatu interior yang berfungsi sebagai aksesoris pelengkap ruangan.Furniture dapat disebut juga dengan istilah mebel.Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak atau berpindah. Furniture juga bisa dijadikan sebagai bagian perabot rumah tangga.Sehingga apabila seseoranghendak membeli mebel/furniture, mereka merancang untuk disesuaikan terlebih dahulu model mebel yang cocok dengan kondisi ruangan baik itu dari segi ukuran maupun tema interiornya. Misalnya furniture untuk tempat penyimpan barang biasanya dilengkapi dengan pintu, laci dan rak, contoh: lemari buku, lemari dapur, meja belajar dll. Ada juga digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas, contoh: meja, kursi tempat tidur, dll. Furniture dapat terbuat dari kayu, bambu, logam, plastic, tanah atau bahan-bahan lain. Furniture sebagai produk artistik biasanya terbuat dari kayu pilihan dengan warna dan tekstur indah yang dikerjakan dengan penyelesaian akhir yang halus. Sejauh ini industri furniture/mebel Indonesia masih memiliki pamor bagus dalam perdagangan dunia. Pada ajang pameran yang bertema Merging Local Traditions with Modern Touch yang diselenggarakan pada tanggal 12 15 Maret 2015 dengan diikuti oleh lebih dari 700 perusahaan mebel dan kerajinan yang menempati lahan seluas 60,000 sqm gross di JIExpoKemayoranJakarta. Pameran ini diikuti oleh peserta dari mancanegara seperti Tiongkok, Taiwan, Belgia, Perancis, Amerika Serikat, Italia, Singapura, Afrika Selatan, Malaysia, Belanda dan Austria dengan menampilkan produk inovatif dengan desain terbaru dari masing-masing perusahaan, Dalam pameran ini digelar pula 70 karya desain baru yang dihasilkan dari Desainer Muda Indonesia dan telah mendapat appresiasi yang luar biasa dari pengunjung lokal maupun buyer mancanegara serta para produsen terkemuka di Indonesia yang telah berhasil melakukan kolaborasi yang sangat membanggakan.Indonesia memiliki peluang menjadi produsen mebel dan kerajinan terbesar di kawasan regionalsaat ini, dan khusus untuk produk berbasis rotan, Indonesia dapat menjadi yang terbesar di dunia. Hal itu ditunjang karena Indonesia saat ini memiliki keunggulan komparatif berupa:ketersediaan bahan baku hasil hutan yang memadai,sumber daya manusia yang besardan iklim pertumbuhan investasi yang menjanjikan.Dengan potensi yang dimiliki Indonesia saat ini AMKRI menargetkan terjadi pertumbuhan ekspor nasional dalam 5 tahun kedepan sebesar 5 milyar USD atau pertumbuhan di atas 20 persen rata-rata pertahun.Nilai ekspor mebel dan kerajinan Indonesia tahun 2013 menempati posisi ke-13 dunia dengan nilai 1,8 miliar dolar AS untuk mebel dan sekitar 800 juta dolar AS untuk produk kerajinan dengan rincian: ekspor mebel kayu mencapai 1,2 miliar dolar AS, mebel rotan 217,9 juta dolar AS, mebel bambu 1,8 juta dolar AS, mebel berbahan metal 43,7 juta dolar AS, mebel berbahan plastik 49,7 juta dolar AS, dan produk furniture lainnya 311 juta dolar AS.Nilai ekspor Indonesia tersebut di atas jauh jika dibandingkan dengan kinerja ekspor mebel Tiongkok yang berada di posisi pertama dunia dengan nilai ekspor 32 miliar dolar AS. Sementara Vietnam mampu menempati posisi keempat dunia dengan nilai ekspor mebel 4,2 miliar dolar AS dan Malaysia yang berada di posisi delapan dunia dengan nilai ekspor 2,4 miliar dolar AS. Padahal, 10 tahun yang lalu ekspor Vietnam baru mencapai 20 juta dolar AS. Vietnam yang tidak memiliki bahan baku menempati posisi di atas Indonesia.(Amkri.org-25 Juni 2014).Di Yogyakarta sendiri, potensi usaha furniture mengalami peningkatan permintaan semenjak nilai rupiah melemah, permintaan tersebut berasal dari luar negeri, khususnya dari India dan Turki. Namun pasar yang paling banyak menyerap adalah Eropa. "Permintaan ekspor (mebel dan kerajinan) naik 10-20 persen, Di antara barang yang cukup diminati pasar itu adalah mebel, kerajinan kayu, kerajinan daur ulang, dan kerajinan berbahan tanah, seperti gerabah. Khusus pasar Cina, kerajinan yang banyak terserap adalah barang berbahan kayu tebal, akar pohon, dan produk antik. Dia memperkirakan pembengkakan permintaan pasar kerajinan dan mebel akan terasa signifikan jika pelemahan rupiah berlanjut hingga tiga bulan ke depan. Sebab, eksportir akan diuntungkan oleh biaya produksi yang tetap sama.(Tempo.co-26 Maret 2015)Dengan melihat peluang bisnis furniture ke depan, dan meningkatnya peluang bisnis perhotelan di wilayah Yogyakarta sebagai sentra pariwisata kedua setelah bali sehingga tingkat turis lokal dan internasional juga meningkat maka diharapkan proposal ini dapat membantu untuk membuat perencanaan bagaimana untuk menyusun rencana bisnis furniture itu dan analisis yang lebih mendalam keterkaitan dengan kelayakan bisnis tersebut serta investasi yang dibutuhkan untuk menjalan usaha furniture ini.Untuk itu guna menjalankan dan memelihara kelangsungan usaha dan peningkatan volume penjualan, industri kecil furniture memerlukan dukungan kelangsungan pengadaan bahan baku dan modal usaha, konsumen dan kemudahan akes perbankan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dukungan yang diharapkan adalah kemudahan akses kredit dalam perbankan. Jenis kredit yang dibutuhkan adalah kredit untuk modal kerja dan investasi. Modal kerja terutama diperlukan untuk pengadaan bahan baku dan upah pekerja. Sedangkan modal investasi umumnya diperlukan untuk penyediaan tempat usaha dan peralatan baru.

BAB IIPROFIL PERUSAHAAN

A. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN1. Profil PerusahaanPerusahaan Warso Wayah Furniture merupakan usaha yang akan dijalankan sebagai usaha yang bergerak dibidang furniture di wilayah kota Yogyakarta. Usaha tersebut bukan merupakan usaha pertama atau satu-satunya di Yogyakarta, mengingat Yogyakarta sebagai sentra pariwisata dan budaya tersebut membuat usaha ini banyak diminati namun tidak sedikit yang gulung tikar karena tidak mampu bertahan dengan perkembangan teknologi dan desain dari minat masyarakat itu sendiri. Data Perusahaan Furniture Di Wilayah D.I.Yogyakarta Tahun 2015NoWilayahJumlah Usaha

1Yogyakarta20

2Sleman4

3Bantul7

4Gunung Kidul0

5Wates0

Total31

Sumber : alamatkantorperusahaan.com(2015) Data tersebut merupakan data yang diperoleh terbaru ini, tentunya hal tersebut memberikan variansi terhadap perkembangan bisnis furniture sesuai dengan visi misi dan tujuan dari setiap perusahaan itu sendiri. Perusahaan Warso Wayah Furniture merupakan usaha yang akan didirikan di daerah Yogyakarta sebagai salah satu usaha yang akan melengkapi perkembangan usaha furniture di daerah tersebut dengan berfokus pada wood and leather furniture dan bergerak juga dibidang handycraft dari barang-barang yang tidak terpakai kembali. Usaha ini akan berfokus pada market pasar lokal dan internasional yang tentunya memberikan ciri khas terhadap inovasi dan kreatif dalam pengembangan produk yang berbasis furniture. Perusahaan Warso Wayah Furniture juga mengutamakan kenyamanan konsumen ketika menggunakan produk kami, untuk interior serta penggunaan eksterior. Pengrajin terampil kami menggunakan bahan baku dan praktik terbaik untuk membuat potongan sempurna produk mebel kami. melalui proses merancang dan manufaktur diikuti dengan pemeriksaan kwalitas yang ketat sebelum mencapai rumah Anda. Desain minimalis dan modern adalah keunggulan dari Perusahaan Warso Wayah Furniture yaitu indoor furniture jati termasuk : furniture ruang tamu, furniture ruang makan, furniture kamar tidur, furnitur taman, dan masih banyak lagi furniture/ mebel yang lainnya.

2. Logo dan Visi misi Filosofi Perusahaan :1) Logo Perusahaan :BentukLogo perusahaan terdiri dari tegaknya garis melambangkan bahwa keinginan yang tegak dan tidak terputus-pustus dalam memberikan pelayanan dan kreativitas produk yang akan dijual serta perbaikan yang terus menerus demi memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Warnaa) Orange : memiliki makna kebahagian dan kehangatan, hal ini dimaksudkan agar kami selalu memberikan kebahagian terhadap konsumen kami dalam memberikan pelayanan terhadap produk yang kami jual.b) Hitam : memiliki makna keagungan dan percaya diri serta cirri khas dengan maksud agar kami selalu memberikan kualitas yang kuat dan berciri khas terhadap produk yang akan kami jual kepada pelanggan.

HurufW dan W adalah kepanjangan dari Warso Wayah yang merupakan nama dari kakek kami yang beliau merupakan perintis usaha furniture sejak dulu dan wayah dimaksudkan adalah kami sebagai wayah(putu) yang akan meneruskan bidang furniture dengan gaya dan ciri khas kami mengikuti perkembangan modern.

2) Visi Misi dan Filosofi :Visi : Menjadi Perusahaan Furniture Kompetitif, Inovatif dan Integritas serta memiliki Kualitas Berkelas Dunia.Misi :1. Menguatkan Keharmonisan, Kekompakan dan Integritas Perusahaan serta Menjalin Kerjasama bagi Relasi Bisnis Untuk Semua Pihak Yang Berkepentingan.2. Mengembangkan dan mengoptimalkan faktor faktor produksi untuk prtumbuhan profit yang optimal untuk kesejahteraan perusahaan dan karyawan3. Menerapkan System Manajemen yang Efektif dan Efisien, untuk menjaga kwalitas dan pelayanan kepada konsumen

Filosofi : Perkembangan yang menyeluruh terhadap ruang lingkup dan bisnis furniture di pangsar lokal maupun Internasionl. THE BEST QUALITY PRODUCT FOR CONSUMEN IN THE LOCAL MARKET AND INTERNATIONAL MARKET.

B. Warso Wayah FurnitureDATA PERUSAHAAN1. ManufakturNama Perusahaan: 2. Leather and Wooden Furniture dan HandycraftBidang Usaha:3. Jenis Produk/Usaha:4. Jalan MT. Haryono no. 70 Yogyakarta 55141 Alamat Perusahaan:5. (0274)8887711Nomor Telepon:6. (0274) 384148Nomor Fax:7. [email protected] Email:8. Warsowayahfurniture.comSitus Web:9. Bank Nasional IndonesiaBank Perusahaan:10. Perseroan TerbatasBentuk Badan Hukum:11. -Nomor Akte Pendirian:12. -N P W P:13. 27 April 2017Mulai Berdiri:

C. Pratama Gilang KurniawanBIODATA PEMILIK/PENGURUS 1. KomisarisNama:2. Yogyakarta, 27 April 2017Jabatan:3. Tempat Tanggal Lahir:4. Jalan M.T. Haryono 70 YogyakartaAlamat Rumah:5. 085602166168/087838629268Nomor Telepon:6. -Nomor Fax:7. [email protected] Email:8. SarjanaPendidikan Terakhir:D. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAANSTRUKTUR PT. WARSO WAYAH FURNITURE

E. SUSUNANAN PERSENTASE KEPEMILIKANNoNamaJumlah SahamNilai SahamPersentase

TOTAL5000100%

BAB IIIANALISIS ASPEK DAN PEMBAHASAN

1. ASPEK HUKUM1.1. Analisis Legalitas usaha yang akan dijalankan.Untuk mendirikan usaha di bidang furniture, pada dasarnya sama dengan perizinan usaha lainnya. Pemohon harus mengurus dan melengkapi beberapa ijin yang harus dimiliki secara legal, beberapa ijin tersebut mencakup :a) Ijin Perjanjian Sewa MenyewaPerjanjian yang dilakukan oleh pemilik tanah dan pemilik usaha, baik berupa perjanjian tertulis maupun perjanjian lisan harus diperhatikan bahwa objek dari perjanjian tersebut digunakan sebagai kegiatan usaha. Berdasarkan Pasal 1554 sampai Pasal 1560KUHPerdata. Anda sebagai penyewa wajib untuk menggunakan objek sewa sebagaimana tujuan sewa yang diberikan oleh si pemberi sewa dan tidak diperkenankan untuk mengubah wujud maupun tataan objek yang disewa. Apabila Anda sebagai penyewa tidak menggunakan objek sewa sesuai dengan perjanjian sewa hingga menerbitkan suatu kerugian kepada pihak pemberi sewa, maka pemberi sewa dapat meminta pembatalan perjanjian sewa kepada Anda dan mungkin dapat menuntut pegantian sesuai dengan apa yang tertulis di perjanjian tersebut.b) Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)Surat keterangan domisili, sesuai namanya adalah surat yang menyatakan domisili seseorang atau badan usaha. SKDP diperlukan untuk mengurus dokumen-dokumen perusahaan lainnya dalam rangka pendirian. Namun sampai dengan saat ini tidak ada peraturan khusus yang mengatur mengenai SKDP secara nasional. Ketentuan mengenai persyaratan SKDP dan proses penerbitannya terkadang diatur tersendiri dalam Peraturan Daerah. Surat keterangan domisili bisa dibuat di kantor kelurahan atau kantor kecamatan. Tidak ada sanksi atas tidak adanya surat keterangan domisili ini, tetapi untuk pengurusan izin lain, jika tidak ada surat keterangan ini akan terhambat. Hingga surat ini mutlak dibutuhkan jika kita akan mengurus berbagai perizinan, terutama untuk membuka suatu usaha.c) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)BerdasarkanPasal 1 angka 1 UU 3/1982yang dimaksud dengan Daftar Perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan undang-undang ini dan atau peraturan-peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang dari kantor pendaftaran perusahaan.Adapun 0079ang dimaksud dengan Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba;BerdasarkanPasal 2 ayat (1) Permendag 36/2007, diatur bahwa setiap Perusahaan yang berbentuk :1) Perseroan Terbatas;2) Koperasi;3) Persekutuan Komanditer (CV);4) Firma (Fa);5) Perorangan;6) Bentuk Lainnya; dan7) Perusahaan Asing dengan status Kantor Pusat, Kantor Tunggal, Kantor Cabang, Kantor Pembantu, Anak Perusahaan, dan Perwakilan8) Perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan usahanya di wilayah Republik Indonesia.

d) Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)Setiap Perusahaan yang melakukan usaha perdangangan wajib untuk memilki SIUP. BerdasarkanPasal 4 ayat (1) huruf c Permendag 46/2009, terdapat pengecualian kewajiban memiliki SIUP terhadap Perusahaan Perdagangan Mikro dengan kriteria:1) Usaha Perseorangan atau persekutuan;2) Kegiatan usaha diurus, dijalankan, atau dikelola oleh pemiliknya atau anggota keluarga terdekat; dan3) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan.Permohonan SIUP ini diajukan kepada Pejabat Penerbit SIUP dengan melampirkan surat permohonan yang ditandatangani oleh Pemilik/Pengurus Perusahaan di atas materai yang cukup serta dokumen-dokumen yang disyaratkan dalamLampiran II Permendag 36/2007.e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Untuk Wajib Pajak badanyang memiliki kewajiban perpajakan sebagaipembayar pajak, pemotong dan/atau pemungut pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, termasuk bentuk usaha tetap dan kontraktor dan/atau operator di bidang usaha hulu minyak dan gas bumi yang berorientasi pada profit (profit oriented) berupa :1. Fotokopi akta pendirian atau dokumen pendirian dan perubahan bagi Wajib Pajak badan dalam negeri, atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap;2. Fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak salah satu pengurus, atau fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa dalam hal penanggung jawab adalah Warga Negara Asing; dan3. Fotokopi dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang atau surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa atau lembar tagihan listrik dari Perusahaan Listrik/bukti pembayaran listrik.f) Surat Ijin GangguanBerdasarkanPasal 1 angka 3 Permendagri 27/2009, yang dimaksud dengan Izin Gangguan adalah pemberian izin tempat usaha/kegiatan kepada orang pribadi/badan di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian, dan gangguan, tidak termasuk tempat/kegiatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.g) Surat Hak Merk DagangPada prinsipnya Pendaftaran merek dagang di Indonesia dapat dilakukan untuk lebih dari satu kelas barang/ kelas jasa sesuai dengan ketentuan Trademark Law Treaty (Hukum Perjanjian Hak Merek dagang) yang telah diratifikasi dengan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 1997. Hal ini dimaksudkn untuk memudahkan pemilik hak merek dagang yang akan menggunakan hak merek dagang nya untuk beberapa barang/ jasa yang termasuk dalam beberapa kelas yang semestinya tidak perlu direpotkan dengan prosedur administrasi yang mengharuskan pengajuan pendaftaran merek dagang secara terpisah bagi setiap kelas barang/ kelas jasa yang dimaksud.Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pendaftaran merek dagang di Indonesia diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Namun peraturan pemerintah tersebut belum ada sehingga peraturan pemerintah yang digunakan tentu saja dengan penyesuaian UU hak merek dagang yang baru (UU No. 15 Tahun 2001), yaitu peraturan pemerintah No. 23 Tahun 1993 tentang Tata Cara Pendaftaran Hak Merek Dagang. h) Akta Pendirian CV (Commanditaire Vennootschap)Untuk mendirikan usaha tentunya perusahaan harus memiliki badan hokum yang jelas, untuk itu tentunya perusahaan harus paham bentuk hokum seperti apa yang harus dipilih. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan, CV diatur dalam Pasal 16 s.d. 35 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) sebagaimana juga proses pendirian firma, dan pada prakteknya di Indonesia telah menjadi suatu kebiasaan bahwa setiap orang yang hendak mendirikan CV, dibuat dalam Akta Notaris (Otentik), dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang, serta kemudian diumumkan dalam Tambahan Berita Negara R.I.