contoh proposal skb

25
fuzinoviyanti P.IPS UIN jakarta Cari Menu utama Langsung ke konten utama Beranda About Navigasi tulisan ← Sebelumnya Selanjutnya → Proposal Studi Kelayakan Ditulis pada Januari 4, 2014 PROPOSAL STUDI KELAYAKAN USAHA AADC ( Ada Ayam Dalam Combro )

Upload: anonymous-s5rzab

Post on 02-Feb-2016

262 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ini merupakan salah satu contoh proposal untuk kukerta atau KKN

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Proposal Skb

fuzinoviyanti

P.IPS UIN jakarta

Cari

Menu utamaLangsung ke konten utama

Beranda About

Navigasi tulisan

← Sebelumnya Selanjutnya →

Proposal Studi KelayakanDitulis pada Januari 4, 2014

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN USAHA

AADC ( Ada Ayam Dalam Combro )

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Mata Kuliah Ekonomi Perusahaan Dosen Pengampu Neng Sri Nuraeni M.Pd

 

Page 2: Contoh Proposal Skb

 

Oleh:

Fuzi Noviyanti (1111015000035) 5 A Ekonomi

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

JAKARTA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal “Usaha Gorengan AADC (Ada Ayam Dalam Combro)”. Usaha Kecil Menengah dalam pengembangnya diperlukan Studi Kelayakan Proyek walau dalam skala kecil dan sederhana, hal ini dilakukan untuk menghindari keterlanjuran penanaman Modal yang ternyata tidak menguntungkan. Proposal ini kami ajukan untuk mendapatkan dana bantuan program mahasiswa Pendidikan IPS. Usaha ini akan kami dirikan di kota Depok tepatnya di daerah Kp.Bulak Cinangka yang merupakan daerah yang ramai karena berada dekat dengan Sekolah TK Al-Hikmah dan PAUD Anggur dan dekat dengan tempat kampus Universitas Terbuka.

Usaha yang kami dirikan ini adalah sebuah usaha baru di kota Depok yang merupakan pengembangan dari usaha gorengan biasa. Kami mengajukan proposal ini juga untuk mengetahui kelayakan dari produk kami. Untuk menjalankan usaha ini kami membutuhkan dana yang cukup besar untuk dijadikan modal awal yaitu kurang lebih 3.000.000. Untuk itu kami sangat berharap bisa mendapatkan bantuan modal untuk usaha yang akan kami jalankan ini. Semoga paparan yang ada di dalam proposal ini akan memberikan gambaran atau informasi kepada pihak-pihak yang berkompeten sebagai bahan pertimbangan untuk membantu dalam pengembangan usaha ini.

 

 

                                                                                                          Depok, 1 Januari 2014

 

 

                                                                                                               Penyusun

 

Page 3: Contoh Proposal Skb

DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………….      ii

Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………..     iii

BAB I LATAR BELAKANG

1. Identifikasi Peluang Bisnis ……………………………………………………………………………      1

2. Penjelasan Produk ………………………………………………………………………………………..      2    

3. Latar Belakang Bisnis …………………………………………………………………………………..      2

4. Tujuan ………………………………………………………………………………………………………..      2

5. Potensi Bisnis ……………………………………………………………………………………………… 2

BAB II ANALISIS SWOT

1. Faktor Internal ……………………………………………………………………………………………. 3

2. Faktor Eksternal …………………………………………………………………………………………..      4

BAB III PERENCANAAN BISNIS

1. Sasaran dan Target Pasar ………………………………………………………………………………      5

2. Pembiayaan …………………………………………………………………………………………………      5

BAB IV STUDI KELAYAKAN

Page 4: Contoh Proposal Skb

1. Lokasi ……………………………………………………………………………………………………….      9

2. Sarana dan Prasarana ……………………………………………………………………………………      9

3. Sumber Daya Manusia ………………………………………………………………………………….      9

BAB V REAL BUSINESS PLAN

1. Rencana Manajemen …………………………………………………………………………………….    11

2. Struktur Organisasi ………………………………………………………………………………………    14

BAB III PENUTUP

            Penutup …………………………………………………………………………………………………….. 17

 

 

 

BAB I

LATAR BELAKANG

 

Nama Perusahaan                    :  AADC ( Ada Ayam dalam Combro )

Bidang Usaha                         :  Makanan

Jenis Produk                            :  Gorengan ( Combro Isi )

Alamat Perusahaan                 :  Jl Pendidikan Kp. Bulak Cinangka Sawangan Depok

Nomor Telepon                       :  089630808965

 

1. A.    Identifikasi Peluang Bisnis

Page 5: Contoh Proposal Skb

Salah satu jenis usaha yang tidak pernah surut adalah usaha makanan. Usaha makanan ini memberikan peluang yang sangat besar untuk diusahakan. Apalagi makanan yang cocok dengan lidah konsumen. Gorengan merupakan salah satu makanan selingan yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia dan cocok dengan lidah orang Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari merambaknya penjual gorengan hampir di setiap jalan baik di wilayah perkotaan maupun di pedesaan, mulai dari pinggir jalan hingga mall dimana mulai dari anak-anak sampai orang tua suka membelinya. Gorengan disukai oleh masyarakat karena memiliki variasi isi dan rasa, renyah dan gurih saat dimakan, dapat menganjal perut yang lapar, mudah didapatkan, dan harganya relatif murah. Dari segi pengadaan bahan baku, proses pengolahan, sampai menjadi produk akhir pun tidak terlalu sulit. Hampir setiap orang mampu melakukannya.

Berangkat dari keadaan ini maka perusahaan melihat bahwa gorengan merupakan salah satu produk yang sangat potensial untuk diusahakan. Singkong dikenal sebagai makan pokok penghasil karbohidrat kompleks, yang dicernanya lebih lambat sehingga dapat membuat kenyang lebih lama. Kuliner yang khas dengan kebudayaan sekarang sudah jarang sekali kita temukan, karena berkembangnya makanan instan seperti KFC, Mcd dan lain-lain. Untuk itu saya akan mencoba melestarikan kuliner unik ini, makanan combro semakin enak karena di modifikasi dengan ayam didalamnya, biasanya combro d iisi dengan oncom akan tetapi kami mengganti dengan ayam. Yang dapat menarik pelanggan, karena sebagian masyarakat menyukai ayam. Adapun kami bisa membuat sesuai dengan request pelanggan untuk membuat isi sesuai dengan selera.

1. B.     Penjelasan Produk

Cara membuat produk kami bisa dibilang gampang. Karena sebenarnya hanya membutuhkan bahan pokok yang sedikit tidak terlalu banyak. Untuk membuat combro ini, kami cukup menyediakan singkong, ayam, minyak goreng dan bumbu dapur lainnya. Akan tetapi walaupun prosesnya begitu gampang, saya tidak sembarangan dalam proses pembuatan karena kami mempunyai keunggulan yaitu bahan baku berkualitas, Menggunakan peralatan yang modern, ukuran combro yang cukup besar,  tanpa pengawet atau bahan kimia berbahaya.

 

1. C.    Latar Belakang Bisnis

Alasan kami menawarkan inovasi makanan seperti AADC adalah saat ini masyarakat begitu konsumtif dengan makanan luar sehingga melupakan makanan tradisional. Di sini kami membantu semua kalangan khusus para ibu rumah tangga untuk lebih bisa mengenal makanan tradisional yang telah dilupakan. Dan dengan adanya produk ini para ibu rumah tangga bisa mengenalkan makan tradisional ke anak-anaknya.

 

1. D.    Tujuan 1. 1.      Tujuan Umum

1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini

Page 6: Contoh Proposal Skb

2. Membudayakan makanan unik khas Indonesia2. 2.      Tujuan Khusus

1. Membantu masyarakat mengenalkan makanan khas kepada generasi selanjutnya2. Menjaga kelestarian budaya dalam bidang kuliner

 

1. E.     Potensi Bisnis

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena setiap orang pasti butuh akan santapan ringan dan butuh dengan makanan ringan untuk bersantai maupun berkumpul dengan teman-teman. Dan produk ini cocok dengan kebutuhan.

 

 

 

BAB  II

ANALISIS SWOT

 

1. A.    Faktor Internal 1. 1.      Strength (Kekuatan)

1. Keunggulan produk

Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai kebudayaan dan dipadukan dengan unsur kekreatifan. Yaitu produk combro yang jarang dijual dipasaran akan tetapi dikenal dikalangan para ibu rumah tangga. Kami juga menyelipkan harga yang terjangkau, tanpa bahan pengawet dan menyajikan cita rasa yang berbeda.

1. Keterampilan dan keahlian

Kami memiliki keterampilan untuk melakukan modifikasi isi combro dan keahlian memadupadankan dengan sambalnya yang super pedas.

1. Bahan baku mudah di dapat

Bahan baku pembuatan combro ini tersedia banyak dan mudah di dapat serta harganya tidak begitu mahal.

1. Fungsi Pemasaran

Page 7: Contoh Proposal Skb

Dengan majunya teknologi maka maju pula promosi. Sehingga promosi gampang seklai dilakukan di media sosial seperti  Facebook, Twitter, Situs Web dan lain sebagainya. Dan telah ada beberapa distributor resmi yang menjual produk berdasarkan target pasar bahkan distributor perkota

 

1. 2.      Weakness (Kelemahan) 1. a.      Belum memiliki cukup pengalaman. Pengalaman untuk memulai usaha yang

masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi. 2. b.      Produksi ini masih terbilang sedikit karena melihat dari permintaan pasar. 3. c.       Dan desain yang bisa dikatakan belum menarik.

 

 

 

1. B.     Faktor Eksternal 1. 1.      Opportunities ( Peluang )

1. Banyaknya konsumen

Banyaknya para ibu rumah tangga, remaja dan anak-anak yang menyukai makanan yang gurih dan mengenyangkan. Dan dengan produk ini akan menambah minat ibu rumah tangga, remaja dan anak-anak.

1. Sistem pemasaran

Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena kami hidup di lingkungan masyarakat yang berkelompok dan menyukai jajanan.

 

1. 2.      Threats ( Ancaman ) 1. Keacuhan konsumen, terkadang masyarakat kurang memperhatikan makanan

yang dibelinya.2. Ancaman dari pesaing yaitu maraknya yang menjual cilok isi. Sehingga

permintaan pasar berkurang akibat adanya para pesaing dari produk yang lain dan perilaku pasar tidak ramah lagi.

3. Megenai ketersediaan bahan baku bisa berkurang karena petani singkong sudah jarang ditemukan sehingga mengakibatkan mutu bahan baku berkurang.

 

BAB III

Page 8: Contoh Proposal Skb

PERENCANAAN BISNIS

 

1. A.    Sasaran dan Target Pasar

Sasaran kami adalah seluruh kalangan dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah yang mayoritas penduduknya suka jajan serta kerap mengadakan perkumpulan. Dan biasanya itu perkumpulan ibu-ibu. Karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok.

Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media baik cetak maupun elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

 

1. B.     Pembiayaan 1. 1.      Biaya Tetap (Fixed cost) per tahun

Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:

 

No Nama Barang Jumlah Barang

Harga Satuan Jumlah Harga

1 Pisau 3 Rp. 15.000 Rp. 45.0002 Kuali sedang 1 Rp. 150.000 Rp. 300.0003 Kompor gas 1 Rp. 218.000 Rp. 250.0004 Belender 2 Rp. 150.000 Rp. 300.0005 Penjepit 2 Rp. 20.000 Rp. 40.0006 Sendok Goreng 1 Rp. 20.000 Rp. 40.0007 Mika Plastik 100 pcs Rp. 2000 Rp 200.0008 Tabung Gas 1 Rp. 150.000 Rp. 150.0009 Penyaring Minyak 1 Rp. 20.000 Rp. 40.000                  TOTAL Rp. 1.365.000

 

 

1. 2.      Biaya Variabel (Variable cost) – Per Bulan

Page 9: Contoh Proposal Skb

 

No Nama Barang Jumlah Barang

Harga Satuan Jumlah Harga

1 Singkong 30 kg Rp. 5000 Rp. 150.0002 Kelapa Parut 20 buah Rp 5000 Rp. 100.0003 Ayam 5 ekor Rp 35.000 Rp. 175.0004 Cabe 5 kg Rp 35.000 Rp. 175.0005 Garam 5 bks Rp. 4000 Rp. 20.0006 Penyedap Rasa 5 bks Rp 1000 Rp. 50007 Ketumbar 3 kg Rp. 10.000 Rp. 30.0008 Bawang Merah 5 kg Rp. 34. 000 Rp. 170.0009 Bawang Putih 5 kg Rp. 30.000 Rp. 150.00010 Daun Bawang 10 buah Rp 3.500 Rp. 35.00011 Minyak Goreng 5 liter Rp. 12.000 Rp. 60.000                             Rp. 1.070.000

 

1. 3.      Biaya total

Biaya total             = Variable cost + Fixed cost

                                                = Rp 1.070.000 + Rp. 1.365.000

                                                = Rp. 2.435.000   

                            

1. 4.      Biaya dan Harga Per Unit

Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 1.365.000 : 12 bulan = Rp. 113.750

Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 113.750 + Rp 1.070.000 = Rp. 1.183.750

Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan

1.183.750 : 1000 combro = 1183,75

Harga jual per combro Rp 3.000

Page 10: Contoh Proposal Skb

1. 5.      Modal Awal

Modal awal           = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan

= Rp. 1.365.000  + Rp 1. 070.000

 = Rp 2.435.000

 

1. 6.      Analisis Titik Impas (Break Even Point)

BEP harga             = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi

                                    = 1.183.750 : 1000 combro

                                    = 1183,75

Harga jual per combro Rp 3.000

BEP produksi        = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit

                                    =  Rp 1.183.750 : Rp. 3.000

                                    =  395 combro

Jadi, untuk mencapai titik impas maka combro yang harus terjual adalah 395 dengan harga per produk adalah Rp 3.000

 

1. 7.      Analisis Keuntungan

Pendapatan : Combro yang terjual x harga jual = 1000 x Rp 3.000 = Rp. 3.000.000

Total Biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 3.000.000

Keuntungan          = Pendapatan –Total biaya produksi

= Rp 3.000.000  – Rp 1.183.750

= Rp 1.816.250

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1000 buah combro dengan harga Rp. 3.000 per buah dalam 1 bulan adalah Rp 1.816.250

Page 11: Contoh Proposal Skb

 

1. 8.      Pengembalian Modal     

Total biaya Produksi: Laba usaha  = Rp 3.000.000 : Rp 1.816.250

                                                       =  1,65 bulan ( 52 hari )

Catatan :  Dalam 1 bulan diproduksi  1000 buah combro

 

 

Combro yang harus dijual per hari = 1000 : 30 hari = 33 buah

Maka, Pay Back Period    = BEP Produksi : Penjualan per hari

                                                            =  395 : 33 = 11 hari

Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 11 hari dengan penjualan 33 combro tiap harinya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 12: Contoh Proposal Skb

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

STUDI KELAYAKAN

1. Lokasi

Pembuatan combro isi ini dilakukan di Jl. Pendidikan No 35. Disini kami memakai rumah sendiri yang diperuntukkan khusus membuat produk kami. Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan kampus sokalah contohnya PAUD Anggur, TK Al-hikmah dan MTs Al-Hidayah.

Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami tentang cara membuat combro isi. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih dan menentukan sendiri isi yang diinginkan. Selain rumah produksi, kami juga membuka sebuah stand flexible yang dapat berpindah berdasarkan lokasi yang sesuai dan merupakan tempatnya even-even atau bazar tertentu.

 

Page 13: Contoh Proposal Skb

1. Sarana dan Prasarana

Selain menggunakan rumah produksi dan stand flexible sebagai media promosi dan tempat traksaksi jual beli, kami juga memanfaatkan berbagi media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur, pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara memesan produk serta kami juga menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui sms, telepon, chatting, blackberry messenger, email maupun bertemu secara langsung.

 

1. Sumber Daya Manusia

JABATAN Tingkat PendidikanPengalaman (tahun)

Keterampilan Khusus

Kepala Produksi Mahasiswa/SMA 1 tahun Meracik bumbu isiKepala Pemasaran Mahasiswa/SMA 1 tahun Merekrut distributorAccounting S1 Akuntansi 1 tahun Pembukuan keuanganJABATAN Jumlah Kebutuhan Tenaga yang

TersediaTenaga yang Harus Direkrut

Produksi 4 2 2Pemasaran 4 1 3

 

Untuk saat ini, sumber daya manusia telah tersedia. Meskipun jumlahnya belum memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha kami.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB V

Page 14: Contoh Proposal Skb

REAL BUSINESS PLAN

 

1. A.    Rencana Manajemen 1. 1.      Strategi Pemasaran

Menawarkan langsung kepada konsumen, menjual di kantin-kantin sekolah, PAUD yang biasanya banyak para ibu, membuat akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain, membuka stan pada pameran baik di sekolah, kampus se kota Depok.

1. Pengembangan Produk

Membuat variasi isi yang berbeda  dan bisa request isi. Tujuan yang ingin dicapai, agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang cenderung homogen.

1. Pengembangan Wilayah Pemasaran

Area pemasaran utama adalah di tempat yang mayoritas orangnya adalah lingkungan sekitar lokasi dan sekitar sekolah PAUD, TK, dan kampus.

1. Kegiatan Promosi

Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membulka semacam online shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat pamflet, Mencari distributor-distributor di seluruh nusantara.

1. Penjualan kolektif

Yaitu memberikan pilihan kepada konsumen dengan menjual lebih dari satu produk dengan harga yang lebih miring bila dikalkulasi per produknya. Pembelian dengan harga yang miring ini minimal 10.

 

1. 2.      Strategi Produksi

Pengupasan singkong menggunakan alat pengupas, Pencucian dalam baskom besar/ember, Pemotongan singkong menggunakan alat pemotong, penghancuran atau penghalusan singkong menggunakan alat penghancur. Memberikan isi sesuai dengan peminat terutama diisi ayam. Pembumbuan yang merata, Penggorengan menggunakan kuali besar dan minyak goreng secukupnya dan terakhir Pengemasan menggunakan mika plastik.

Page 15: Contoh Proposal Skb

 

1. 3.      Strategi organisasi dan SDM

Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara lain:

1. Seleksi karyawan

Kami melakukan seleksi terhadap karyawan sesuai dengan bidangnya. Contohnya di bidang produksi membuat bentuk combro dibutuhkan orang yang kratif dalam segi desain.

1. Pelatihan karyawan

Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang apa tujuan kami membuat combro. Sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk kami dengan yang lain.

1. Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil

Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja.

 

1. 4.      Strategi Keuangan

Mencatat semua pemasukan harian, bulanan, dan tahunan, mencatat pengeluaran harian, bulanan dan tahunan dan mencatat keuntungan harian, bulanan dan tahunan. Sehingga dapat mengetahui laba dan rugi atau mencatat sesuai dengan sistem akuntansi. Memperkejakan tenaga kerja yang ahli dalam akuntansi.

 

 

1. 5.     Strategi penetapan harga

         Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan mengambil keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu membantu semua kalangan untuk melestarikan makanan khas Indonesia yang sudah dilupakan.

Page 16: Contoh Proposal Skb

 

1. 6.     Analisis resiko usaha dan antisipasinya

1)      Resiko Usaha

Setiap tindakan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut

1. Produk kurang menarik minat masyarakat.

Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal masalah makanan. Semua kalangan, khususnya ibu kurang memperhatikan makanan yang diberikan oleh anaknya, sehingga kebanyakan anak lebih suka berdiam lama di KFC, MCd dan lain-lain yang banyak menjual minuman bersoda .

1.  Combro yang Kurang diminati

Adakalanya barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau bahkan gudang. Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan kualitas produk. Karena orang menganggap combro suatu makanan yang tidak modern.

1. Modal usaha

Combro isi ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tetapi juga tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai usaha membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu produksi yang maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan usaha.

 

2)      Antisipasi terhadap resiko

1. Produk kurang menarik minat masyarakat

Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya kami bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi kami juga bertujuan untuk membantu para ibu untuk selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi anaknya disekolah, kampus atau dimanapun. Dan tidak lupa yang mencintai produk tanah air sendiri, apalagi itu dalam hal melestarikan makanan khas Indonesia. Maka dengan ini menarik pelanggan mencoba produk kami.

1. Combro yang kurang laris.

Page 17: Contoh Proposal Skb

Kami melakukan antisipasi dengan membuat membuat kreasi yaitu bisa request isi sesuao dengan selera. Sehingga masyarakat tidak memberikan kesan bahwa combro makanan yang tidak modern.

1. Modal usaha

Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu biesnis. Untuk memenuhi modal usaha kami memilih untuk melakukan peminjaman kepada bank yang memiliki bunga peminjaman terkecil.

 

1. B.      Struktur Organisasi

Dalam menjalankan usaha ini kami telah menyusun struktur organisasi, yaitu :

1. Pemilik                              : Fuzi Noviyanti2. Bagian Keuangan             : Tuti Annisa3. Bagian Personalia              : Annisa Fitriah Nurhasna4. Bagian Pemasaran             : Ika Nurjanah5. Bagian Produksi                : Siti Alfi Syahrin

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAGAN ORGANISASI

 

 

Page 18: Contoh Proposal Skb

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar Alur Proses Produksi

Konsumen

 

Bahan Baku

 

Proses Produksi

 

Barang Jadi

 

Penjualan

 

 

Page 19: Contoh Proposal Skb

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 20: Contoh Proposal Skb

BAB VI

PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami ajukan, semoga mendapatkan sambutan yang positif.  Dan dapat menjadi bahan pertimbangan serta dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak- pihak yang bersangkutan. Tiada lain harapan kami adalah bersama-sama  membangkitkan dunia usaha nasional Indonesia menjadi industri yang mandiri dan dapat memberi kontribusi  baik kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

 

 

 

Share this:

Twitter Facebook Google

Memuat...

Terkait

MANAJEMEN PRODUKSI DALAM BISNIS

Sejarah Jepang Ke Pulau Sumatera

Teknik Penyusunan Instrumen Penilaian Non Tes

Entri ini ditulis dalam Uncategorized oleh fuzinoviyanti. Buat penanda ke permalink.

Tinggalkan Balasan

The Twenty Eleven Theme. | Buat website atau blog gratis di WordPress,com. Ikuti

Page 21: Contoh Proposal Skb

Follow “fuzinoviyanti”

Get every new post delivered to your Inbox.

Ditenagai oleh WordPress.com