propasal peta tindak pidana provinsi jawa timur tahun 2013

Upload: fikar-yahya

Post on 07-Aug-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Belakangan ini perekonomian semakin melambat, melambatnya perekonomian

    menjadikan permasalahn hidup yang dihadapi oleh masyarakat menjadi semakin berat.

    Tingkat pemutusan hubungan kerja yang semakin tinggi, harga-harga kebutuhan pokok yang

    semakin mahal dan biaya hidup yang semakin tinggi menjadikan keadaan masyarakat sangat

    sulit. Setiap masyarakat akan memiliki caranya sendiri untuk mengatasi masalah tersebut.

    Masyarakat yang taat akan hukum akan melewati cara yang sesuai dengan tuntunan hukum

    dan tidak melanggar hukum. Tetapi ada juga yang akan melewati masalah ini dengan jalan

     pintas, yaitu melakukan kejahatan. Kejahatan ini dapat bermacam-macam, mulai dari

     pencurian maupun perampokan. Kejahatan yang terjadi akan menimbulkan keresahan dan

    kerugian bagi masyarakat. Kejahatan semacam ini sudah termasuk dalam tindak pidana.

    Menurut Pro. Moeljatno S.!., Tindak Pidana (strafbaar feit).adalah perbuatan yang

    dilarang oleh suatu aturan hukum, larangan mana disertai ancaman "sanksi# yang berupa

     pidana tertentu, bagi barang siapa yang melanggar aturan tersebut. Terdapat $ "tiga# hal yang

     perlu diperhatikan %

    • Perbuatan pidana adalah perbuatan oleh suatu aturan hukum dilarang dan diancam

     pidana.

    • &arangan ditujukan kepada perbuatan "yaitu suatu keadaan atau kejadian yang

    ditimbulkan oleh kelakuan orang#, sedangkan ancaman pidana ditujukan kepada orang

    yang menimbulkan kejadian itu.

    • 'ntara larangan dan ancaman pidana ada hubungan yang erat, oleh karena antara

    kejadian dan orang yang menimbulkan kejadian itu ada hubungan erat pula. (

    Kejadian tidak dapat dilarang jika yang menimbulkan bukan orang, dan orang tidak 

    dapat diancam pidana jika tidak karena kejadian yang ditimbulkan olehnya).

    Menurut Simons, unsur-unsur tindak pidana (strafbaar feit) adalah %

    •  Perbuatan manusia (positif atau negative, berbuat atau tidak berbuat atau membiarkan).

    •  *iancam dengan pidana (statbaar gesteld)

    •  Melawan hukum (onrechtmatig)

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    1

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    2/20

    •  *ilakukan dengan kesalahan (met schuld in verband staand)

    •  +leh orang yang mampu bertanggung jawab (toerekeningsvatoaar person).

    Tindak pidana diatas sudah termasuk ke dalam ranah kewenangan polisi untuk melakukan

     penangkapan dan penyidikan. Polisi melakukan tindakan selain karena tindakan sendiri juga

    karena adanya laporan dari masyarakat yang sudah menjadi korban tindak pidana maupun yang

    merasa khawatir akan menjadi korban dari kejahatan tindak pidana.

    Proinsi awa Timur merupakan proinsi dengan laporan tindak pidana secara nasional.

    *egan akta tersebut, sudah sewajarnya dibuat peta skala proinsi daerah kotakabupaten mana

    saja dengan kejahatan tindak pidana tertinggi di awa Timur. Pembuatan peta ini akan berokus

     pada tindak pidana yang sudah diselesaikan kasusnya oleh kepolisian. Peta yang akan dibuat

    adalah peta tindak pidana yang diselesaikan oleh kepolisian pada tahun /01$. *engan adanya peta

    ini maka diharapkan akan terpetakan secara aktual kotakabupaten mana saja yang memiliki

    kerawanan yan tinggi dan masyakarat dapat lebih berhati-hati pada daerah tersebut. Bagi pihak 

    kepolisian maka peta ini diharapkan dapat dijadikan acuan spasial agar menambah jumlah

     personel dan meningkatkan kesiagaan pada daerah tersebut sehingga tindak kejahatan pidana

    dapat diminimalisir. Peta tindak pidana tahun /01$ yang akan dibuat merupakan peta cloropleth.

    1.2 Tujuan

    1. Memetakan tindak pidana di Proinsi awa Timur pada tahun /01$2. Menganalisis inormasi peta persebaran tindak pidana di Proinsi awa Timur /01$

    1.3 Ruang Lingkup

    2uang lingkup pada proposal ini adalah wilayah Kabupaten Kota pada Proinsi awa

    Timur. Pengambilan data kasus tindak pidana yang diselesaikan oleh kepolisian adalah

    data pada tahun /01$.

    1.4 Definisi Operasina!

    1. Pengertian Tindak Pidana

    Menurut Pro. Moeljatno S.!., Tindak Pidana (strafbaar feit).adalah perbuatan

    yang dilarang oleh suatu aturan hukum, larangan mana disertai ancaman "sanksi# yang

     berupa pidana tertentu, bagi barang siapa yang melanggar aturan tersebut.

    /. Pengertian Pemetaan

    Pemetaan adalah membuat grais dari pengajuan atau mempresentasikan

    kembali suatu inormasi dengan menghubungkan inormasi keruangan dan inormasi

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    2

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    3/20

    data. Secara umum, pemetaan adalah menyekalakan potret dari kenampakan geograi

    suatu tempat. *alam pengertian lain, pemetaan berarti memisualisasikan data

    menjadi gambar atau graik.

    $. Pengertian 3loropleth

    3loropleth berasal daru bahasa 4unani, choros untuk daerah dan plethos untuk 

    nilai.. adi yang dijadikan metode untuk arealdaerah adalah nilai. 5ilai dihitung

    untuk daerah dan digambarkan sebagai permukaan bertingkat menunjukan sederatan

    nilai-nilai yang tersebar. Karena nilai ini ditunjukan melalui simbol daerah, sehingga

    nilai tersebut hanya bernilai relati. 'danya perbedaan skala keabuan "grey alue# atau

    intensitas warna yang menekankan perbedaan intensitas suatu enomena seperti

     perbedaan kepadatan. Perbedaan nilai abu-abu digunakan suatu hierarki atau tingkatan

    antara kelas-kelas yang dibedakan dapat ditangkap kesannya dengan jelas.

    Secara umum, semakin gelap grey alue maka semakin tinggi kepadatannya.

    Pengertian yang lain semakin gelap ke arah daerah tersebut maka kondisinya akan

    semakin jelek. !al inilah yang perlu dipahami oleh seorang pemaca peta, yang

    dituntut kemampuan baca tulis. 6ntuk menggambarkan peningkatan baca tulis pada peta global, dengan warna yang bertambah nilainya akan membuat pembaca peta

    untuk berhati-hati akan kesalahan, seperti kondisi yang jelek digambarkan dengan

    warna yang lebih terang.

    adi kesimpulannya adalah 3loropleth merupakan suatu metode pemetaan

    yang merupakan hasil dari isualisasi data berupa angka yang digambarkan dengan

    menggunakan peta gradasi warna. Peta 3loropleth merupakan peta tematik yang area

    dalam petanya membentuk atau menggambarkan data statistik dari area tersebut.

    1." Ou#pu# Pr$uk 

    +utput produk pada proposal ini adalah Peta Tematik Tindak Pidana Proinsi awa

    Timur tahun /01$.

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    3

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    4/20

    BAB II

    %A&IAN PU'TA%A

    2.1 Pe#a

    Menurut 73' "7nternational 3artograpic 'ssociation# peta adalah gmbaran atau

    representasi unsur-unsur kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang

    ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada

    umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.

    Sedangkan menurut Badan Koordinasi Surey dan Pemetaan 5asional

    "B'K+S62T'5'& /008# peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian

    data kondisi lingkungan, merupakan sumber inormasi bagi para perencana dan

     pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan.

    2.2 Pe#a Te(a#ik  

    Menurut Badan 7normasi 9eospasial "B79# peta tematik adalah peta yang

    menyajikan tema tertentu dan untuk kepentingan tertentu "land stasiun,

    transportasi, dll# dengan menggunakan peta rupa bumi yang telah disederhanakan

    sebagai dasar untuk meletakan inormasi tematik lainnya. Peta tematik juga

    disebut sebagi peta statistik ataupun peta khusus, yaitu peta dengan objek khusus.

    Tujuan utamanya adalah untuk secara spesiik mengkomunikasikan konsep

    dan data. 3ontoh peta tematik yang biasa digunakan dalam perencanaan termasuk 

     peta kadastral "batas pemilikan#, peta :ona "yaitu peta rancangan legal

     penggunaan lahan#, peta tata guna lahan, peta kepadatan penduduk, peta

    kelerengan, peta geologi, peta curah hujan dan peta produktiitas pertanian

    "'nonim, 1;;/#.

    Pemilihan sumber data disesuaikan dengan maksud dan tujuan pembuatan peta

    serta keadaan medan yang dihadapi. Terdapat beberapa sumber data yang

    digunakan pada pemetaan yaitu dengan pengamatan langsung di lapangan, dengan

     penginderaan jauh atau dari peta yang sudah ada "base map#

    BAB III

    )ETODOLO*I

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    4

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    5/20

    3.1 )e#$e Pe(e#aan

    Metode pemetaan yang digunakan dalam pemetaan tindak pidana di Proinsi awa

    Timur pada tahun /01$ adalah metode 3loropleth. 3loropleth merupakan suatu

    metode pemetaan yang merupakan hasil dari isualisasi data berupa angka yang

    digambarkan adengan menggunakan gradasi warna. Peta 3loropleth merupakan peta

    tematik yang area dalam petanya membentuk atau menggambarkan deta statistik dari

    area tersebut. Metode ini dipilih karena dalam kenampakan peta cloropleth mudah

    dipahami serta cocok untuk pemetaan yang berbasis pada tingkatan ukuran maupun

    olume.

    3.2 A!a# $an Ba+an

    'lat• &aptop

    • Sotware arc97S 1.0

    • Sotware microsot e

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    6/20

    3.3 Diagra( A!ur

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    6

    Menentukan Daerah dan dan Tema yang

    Pencarian Data

    Pengolahan Data

    Penentuan Kelas nter!al   Mengklasi"kasi Data

    #nalisis Peta

    Pem$uatan Peta

    Pem$uatan Kesimpulan

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    7/20

    3.4 Ana!isa Teknis

    1. *alam pembuatan peta hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan

    daerah dan tema yang akan dipetakan. 6ntuk pemetaan kali ini daerah yang

    dipilih adalah Proinsi awa Timur serta tema pemetaan adalah kasus tindak 

     pidana yang diselesaikan oleh kepolisian pada tahun /01$.

    /. Setelah daerah dan tema sudah ditentukan maka tahap kedua adalah pencarian

    data, untuk data tindak kriminalitas yang ada di Proinsi awa Timur, data di dapat

    dari laman resmi Badan Pusat Statistik Proinsi awa Timur.

    $. *ata yang telah di dapat selanjutnya dilakukan pengolahan data. Pengolahan data

    di bagi menjadi / tahapan, yaitu mengklasiikasikan data serta penentuan interal.

    Tahap mengklasiikasi data dilakukan dengan mengumpulkan data yang tadinya

     bersiat satuan dikelopokan berdasarkan kotakabupaten kejadiannya. Sedangkan

    untuk penentuan kelas interal, dilakukan dengan cara pembuatan tabel prioritas

    kelas interal, metode kelas interal yang memiliki nilai terbanyak maka di

     jadikan sebagai dasar pembuatan Peta Tindak Pidana Proinsi awa Timur Tahun

    /01$.

    =. Setelah kelas interal yang digunakan sudah ditentukan maka tahapan selanjutnya

    adalah pembuatan peta. Pembuatan peta ini menggunakan aplikasi arc97S 10 serta

    metode pemetaan yang digunakan adalah metode cloropleth.

    8. *ari peta yang telah dibuat maka tahap selanjtunya adalah melakukan analisa

    tentang sebab akibat enomena yang telah dipetakan.

    >. *ari analisa yang telah dibuat maka tahap terakhir adalah menarik sebuah

    kesimpulan tentang enomena yang terjadi serta menentukan apa saja yang harus

    dilakukan.

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    %

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    8/20

    BAB I,

    HA'IL DAN PE)BAHA'AN

    4.1. Hasil

    Data Tindak Pidana Pro!insi &a'a Timur Tahun 2(13

    1 Kab. Pacitan 115

    2 Kab. Ponorogo 336

    3 Kab. Trenggalek 224

    4 Kab. Tulungagung 536

    " Kab. Blitar 406

    - Kab. Kediri 434

    Kab. Malang 1002

    / Kab. Lu!a"ang 335

    0 Kab. #e!ber 1$25

    1 Kab. Ban%u&angi '55

    11 Kab. Bondo&oso 405

    12 Kab. (itubondo 105'

    13 Kab. Probolinggo 650

    14 Kab. Pasuruan 465

    1" Kab. (idoar"o 1332

    1- Kab. Mo"okerto 42$

    1 Kab. #o!bang 1543

    1/ Kab. )gan"uk 52110 Kab. Madiun 2'3

    2 Kab. Magetan 314

    21 Kab. )ga&i 505

    22 Kab. Bo"onegoro 410

    23 Kab. Tuban 565

    24 Kab. La!ongan 432

    2" Kab. *resik 441

    2- Kab. Bangkalan 2$0

    2 Kab. (a!+ang 265

    2/Kab. Pa!ekasan 2,'

    20 Kab. (u!ene+ 234

    3 Kota Kediri 262

    31 Kota Blitar 25,

    32 Kota Malang 11'6

    33 Kota Probolinggo 26$

    34 Kota Pasuruan 233

    3" Kota Mo"okerto 36,

    3- Kota Madiun 26,

    3 Kota (uraba%a 32$5

    3/ Kota Batu 162

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    )

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    9/20

     Sumber : Data BPS Provinsi Jawa Timur thn 2013

    S7ST?M K?&'S T?2'T62 

    Banyak kelas interal

    K@ 1A$,$ &og n

    K@ 1A$,$ &og $

    K@ 1A$,$"1,8#

    K@ >,01 >

    2umus sturges @range K 

    i@ Nilai tertinggi−nilai terendah

    i@3285−115

    6

    i@ 8/C,$$$ dibulatkan menjadi 8/C

    Tabel 1. Sistem Kelas Teratur 

    Kelas interal @'Ai,'i/Ai...'i>Ai

    S7ST?M '27TM'T7K 

    '@ 5ilai terendah

    D@ umlah banyaknya kelas >

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    *

     5o Kelas 7nteral !asil 9enalisir Penyebaran *ata 5ilai Tengah

    1 >=$ 118->=$ /; $;,8

    / 11/ >==-11/ = ;0C,8

    $ 101 11$-101 $ 1=$,8

    = //$0 10/-//$0 1 1;>>,8

    8 /8; //$1-/8; 0 /=;8,8

    > $/CC />0-$/CC 1 $0/=,8

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    10/20

    'ADA/D...A>D

    118ADAD/AD$AD=AD8AD> @ $/C8

    118A/1D@ $/C8

    /1D@ $/C8-118

    /1D@$10

    D@3170

    21

    D@180,;8/$ 181

    Tabel /. Sistim aritmatik 

     5o Kelas interal !asil genalisir Penyebaran data 5ilai tengah

    1 />> 118-/>> C   1*(+5

    /   56) 26%,56) 21 41%+5

    $   1(21 56*,1(21 3 %*5

    =   222* 1(22,222* 5 1625+5

    8   3)*( 223(,3)*( 1 3(6(

    >   5551 3)*1,5551 ( 4%21

    Kelas interal @ 'AD, 'A/D...'A8D

    S7ST?M K?&'S 75T?2E'& 9?+M?T27K 

    &og D@logB−log A

    n

    &og D @ log3285−log1155

    &og D @3,5165−2,060

    5

    &og D@ 0,/=/8

    D@ 1,C dibulatkan menjadi /

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    1(

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    11/20

     5o Kelas interal !asil genalisir Penyebaran data 5ilai tengah

    1   23( 115,23( 3 1%2+5

    /   46( 231,46( 21 34)

    $   *2( 461,*2( 6 6*(+5=   1)4( *21,1)4( % 13)(+5

    8   36)( 1)41,36)( 1 2%6(+5

    2umus % '-'D, '-'D/...'-'D>

    S7ST?M K?&'S 75T?2E'& K6'5T7& "Fuantils#

    F@ jumlahdata

    n

    F@

    6¿

    37

    ¿

    F@ >,1 >

     5o Kelas interal !asil genalisir Penyebaran data 5ilai tengah

    1   262 115,262 % 1))+5

    /   2*3 263,2*3 6 2%)

    $   4(6 2*3,4(6 6 34*+5

    =   465 4(%,465 6 436

    8   *55 466,*55 6 %1(+5>   32)5 *56,32)5 % 212(+5

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    11

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    12/20

    Metode interal graik dispersal

    (

    5((

    1(((

    15((

    2(((

    25((

    3(((

    35((

    11516222423323425%26226526%26)2%*2)(2*3

    31433533636%4(54(641(42)432434441465

    5(552153656565(

    *551((21(5*11*61332

    1543

    1)25

    32)5

    -.#/K D0P.0# TD#K PD## T.00#K# P.450 # TM7. T#87 2(13

     

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    12

     5o Kelas interal Penyebaran data 5ilai tengah

    1 118 - /;$ 1$   2(4

    / $1= - ==1 11   3%%+5

    $ =>8 - >80 >   55%+5

    = 8;8 - 11;> =   )*5+5

    8 11$/ - 1C/> $   14%*

    > $/C8 - $/C8 1   32)5

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    13/20

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    13

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    14/20

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    14

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    15/20

    4.2. Pe(a+asan 

    Tindak pidana merupakan pengertian dasar dalam hukum pidana. Tindak pidana

    merupakan suatu pengertian yuridis, lain halnya dengan istilah perbuatan jahat atau

    kejahatan. Secara yuridis ormal, tindak kejahatan merupakan bentuk tingkah laku yang

    melanggar undang-undang pidana. +leh sebab itu setiap perbuatan yang dilarang oleh

    undang-undang harus dihindari dan arang siapa melanggarnya maka akan dikenakan pidana.

    adi larangan-larangan dan kewajiban-kewajiban tertentu yang harus ditaati oleh setiap warga

     5egara wajib dicantumkan dalam undang-undang maupun peraturan-peraturan pemerintah,

     baik di tingkat pusat maupun daerah.

    enis-jenis tindak pidana dibedakan atas dasar-dasar tertentu, sebagai berikut%

    a# Menurut Kitab 6ndang-6ndang !ukum Pidana "K6!P# dibedakan antara lain kejahatan

    yang dimuat dalam Buku 77 dan Pelanggaran yang dimuat dalam Buku 777. Pembagian tindak 

     pidana menjadi (kejahatan) dan (pelanggaran( itu bukan hanya merupakan dasar bagi

     pembagian K6!P kita menjadi Buku ke 77 dan Buku ke 777 melainkan juga merupakan dasar 

     bagi seluruh sistem hukum pidana di dalam perundang-undangan secara keseluruhan.

     b# Menurut cara merumuskannya, dibedakan dalam tindak pidana ormil " formeel Delicten)

    dan tindak pidana materil (Materiil Delicten). Tindak pidana ormil adalah tindak pidana

    yang dirumuskan bahwa larangan yang dirumuskan itu adalah melakukan perbuatan tertentu.

    Misalnya Pasal $>/ K6!P yaitu tentang pencurian. Tindak Pidana materil inti larangannya

    adalah pada menimbulkan akibat yang dilarang, karena itu siapa yang menimbulkan akibat

    yang dilarang itulah yang dipertanggungjawabkan dan dipidana.

    c# Menurut bentuk kesalahan, tindak pidana dibedakan menjadi tindak pidana sengaja " dolus

    delicten# dan tindak pidana tidak sengaja "culpose delicten#. 3ontoh tindak pidana

    kesengajaan (dolus) yang diatur di dalam K6!P antara lain sebagai berikut% Pasal $$C K6!P

    "pembunuhan# yaitu dengan sengaja menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, Pasal $8=

    K6!P yang dengan sengaja melukai orang lain. Pada delik kelalaian (culpa# orang juga

    dapat dipidana jika ada kesalahan, misalnya Pasal $8; K6!P yang menyebabkan matinya

    seseorang, contoh lainnya seperti yang diatur dalam Pasal 1CC dan Pasal $>0 K6!P.

    d# Menurut macam perbuatannya, tindak pidana akti "positi#, perbuatan akti juga disebut

     perbuatan materil adalah perbuatan untuk mewujudkannya diisyaratkan dengan adanya

    gerakan tubuh orang yang berbuat, misalnya Pencurian "Pasal $>/ K6!P# dan Penipuan

    "Pasal $C K6!P#. Tindak Pidana pasi dibedakan menjadi tindak pidana murni dan tidak 

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    15

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    16/20

    murni. Tindak pidana murni, yaitu tindak pidana yang dirumuskan secara ormil atau tindak 

     pidana yang pada dasarnya unsur perbuatannya berupa perbuatan pasi, misalnya diatur 

    dalam Pasal //=,$0= dan 88/ K6!P. *asarnya berupa tindak pidana positi, tetapi dapat

    dilakukan secara tidak akti atau tindak pidana yang mengandung unsur terlarang tetapi

    dilakukan dengan tidak berbuat, misalnya diatur dalam Pasal $$C K6!P, ibu tidak menyusui

     bayinya sehingga anak tersebut meninggal=

    Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa jenis-jenis tindak pidana terdiri dari tindak 

     pidana kejahatan dan tindak pidana pelanggaran, tindak pidana ormil dan tindak pidana

    materil, tindak pidana sengaja dan tindak pidana tidak sengaja serta tindak pidana akti dan

     pasi.

    6nsur-unsur tindak pidana adalah sebagai berikut%

    a. Kelakuan dan akibat "perbuatan#

     b. !al ikhwal atau keadaan yang menyertai perbuatan

    c. Keadaan tambahan yang memberatkan pidana

    d. 6nsur melawan hukum yang objekti

    e. 6nsur melawan hukum yang subyekti. 8

    *alam lingkupnya, tindak pidana terdapat sampai pada daerah administrasi terkecil

    yaitu desa. Peneliti kali ini mencoba untuk memetakan kejahatan yang termasuk kategori

    tindak pidana di Proinsi awa Timur pada tahun /01$.

    Pembuatan peta kriminalitas ini terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu pecarian data,

     pengolahan data, pembuatan peta, dan analisis peta yang telah dibuat. Tahap pencarian data

    ini dilakukan dengan cara mengambil data pada laman resmi BPS Proinsi awa Timur.

    Tahap yang kedua adalah pengolahan data, pengolahan data ini berupa penentuan kelas

    interal dan penentuan jumlah kelas. Penentuan jumlah kelas ini menggunakan rumus K%

    1A$,$Glog n. Selanjutnya peneliti menggunakan lima metode penentuan kelas interal. Ke

    lima metode tersebuat adalah Kelas Teratur, Kelas 'ritmatik, Kelas 9eometrik, Kelas 7nteral

    Kuantil dan Kelas 9raik *ispersal. Pada dasarnya, masing-masing metode tersebut memiliki

    kelebihan dan kekurangan sendiri. Tetapi setelah dilakukan uji tabel prioritas dengan

    menggunakan data sampel pada beberapa kabupaten dan kota di awa Timur maka diketahui

     bahwa metode kelas interal kuantil merupakan metode yang paling akurat pada pemetaan

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    16

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    17/20

    kali ini dan metode sistme kelas teratur adalah metode yang memiliki skor terendah. !al ini

     bisa dikarenakan karena persebaran data yang tidak merata pada populasi data. Mayoritas

    data berada pada kelas interal sedang yaitu skala 0 sampai ;;;. Metode kelas interal

    kuantil memiliki range kelas yang tidak terlalu jauh pada skala 0 sampai ;;; sehingga

    keakuratan pengklasiikasian lebih bagus daripada metode kelas teratur. Kelas teratur 

    memiliki range kelas yang merata dari data terendah sampai data tertinggi sehingga

    keakuratan menjadi kurang optimal. Selanjutnya setelah diputuskan menggunakan metode

    kelas inteal kuantil maka memasukan data ke dalam sotware 'rc97S. *ata tersebut adalah

    data tindak pidana seluruh kabupaten kota yang ada Proinsi awa Timur selama tahun /01$.

    7nput data tersebut disesuaikan dengan kotakabupaten tindak pidana tersebut terjadi.

    Pemetaan ini menggunakan metode chloropleth, dimana metode tersebut menggunakan

    gradasi warna untuk menunjukan antar kelas pada peta. Semakin gelap gradasi warna pada

     peta menunjukan bahwa kelasnya semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya, apabila gradasi

    warna semakin cerah maka itu menunjukan bahwa kelasnya semakin rendah. Pemilihan

    metode chloropleth ini didasari pada alasan bahwa metode ini paling cocok digunakan untuk 

    menunjukan perbandingan kelas antar satu sama lain yang terikat satu ariabel.

    Selanjutnya adalah analisis data. Kota Surabaya merupakan daerah dengan tindak 

     pidana tertinggi dengan angka $./C8 kasus yang terselesaikan dan Kabupaten Pacitan

    merupakan daerah dengan kejahatan tindak pidana terendah dengan 118 kasus yang

    terselesaikan oleh polisi. Peta tindak pidana pada Proinsi awa Timur ini berjangka waktu

    satu tahun yaitu pada tahun /01$. Keputusan jangka waktu yang hanya satu tahun didasari

     pada alasan bahwa pada skala Proinsi, tindak pidana setiap tahun tidak akan banyak berubah

    sehingga cukup di ambil satu sampel lalu dipetakan. !al ini mengingat cakupan dearah yang

    sangat luas sehingga kejahatan tindak pidana tidak akan berubah drastis setiap tahunnya.

    *idapati bahwa kejahatan tindak pidana pada Proinsi awa Timur ini tidak merata

     pada setiap kabupatenkota. 'da kecenderungan bahwa kota yang memiliki kepadatan

     penduduk yang tinggi maka tingkat kejahatan tindak pidana juga tinggi. !al ini tercermin

     pada Kota Surabaya, Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten

    ember. Kota dan kabupaten yang tersebut di atas adalah daerah yang memiliki kepadatan

     penduduk yang tinggi bila dibandingkan dengan daerah di sekitarnya. !al ini karena daerah-

    daerah tersebut di atas adalah daerah pusat pendidikan, pusat industri, pusat pemerintahan

    dan sentra pariwisata di Proinsi awa Timur. Kecenderungan bahwa semakin tinggi

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    1%

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    18/20

    kepadatan penduduk maka semakin tinggi tingkat kejahatan tindak pidana ini tidak terlepas

    dari akta bahwa biaya hidup pada daerah-daerah tersebut di atas cukup tinggi. Selain itu,

    6pah Minimum Kerja pada daerah Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten ember dan

    Kabupaten Banyuwangi juga rendah. !al ini mendasari banyaknya kejahatan tindak pidana

    yang terjadi. 4aitu berupa perampokan, pencurian dan pembunuhan. Pada Kota Surabaya

    sendiri walaupun memiliki 6MK tertinggi se awa Timur tapi biaya hidup yang juga mahal di

    sana menyebabkan tingkat kejahatan juga tinggi. *i lain sisi, Kabupaten Pacitan memiliki

    tindak pidana yang sangat rendah, yaitu hanya 118 kasus yang terselesaikan pada tahun /01$.

    !al ini menunjukan bahwa Kabupaten Pacitan cukup aman dan tenang. Padalah 6MK 

    Kabupaten Pacitan termasuk yang terendah di awa Timur. !al ini menunjukan bahwa biaya

    hidup di Kabupaten Pacitan sangat murah selain itu kondisi juga kondusi, aman.

    *ari analisa yang telah dilakukan di atas, dapat dikatakan bahwa Proinsi awa Timur 

    memiliki tingkat kejahatan tindak pidana yang sangat beragam antar kabupatenkota. Tentu

    saja hal ini disebabkan oleh berbagai aktor yang menjadi pemicu. Kota Surabaya yang

    merupakan kota terbesar di awa Timur merupakan daerah yang memiliki kasus tindak pidana

    terbesar dari yang daerah yang lain. Selain itu juga terpaut sangat jauh dari daerah yang lain.

    !al ini perlu perhatian khusus oleh para penegak keamanan agar tingkat tindak pidana di

    daerah Kota Surabaya dapat diturunkan. Kabupaten Pacitan merupakan daerah teraman

    apabila ditinjau dari kejahatan pidana. Kepolisian Kabupaten Pacitan tercatat hanya

    menangani 118 kasus selama tahun /01$.

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    1)

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    19/20

    BAB ,

    PENUTUP

    ".1. %esi(pu!an

    Proinsi awa Timur merupakan salah satu proinsi yang ada di 7ndonesia. *alam

    dinamikanya, Proinsi ini memiliki kasus tindak kejahatan di berbagai daerahnya. Tindak 

    kejahatan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu kejahatan perdata dan kejahatan pidana.

    *ari hasil analisis yang penulis lakukan tehadap kasus tindak pidana pada Proinsi awa

    Timur ini didapatkan beberapa point, yaitu%

    • Kota Surabaya merupakan daerah yang memiliki kasus tindak pidana tertinggi, yaitu

    sebesar $/C8• Kabupaten Pacitan merupakan daerah yang memiliki kasus tundak pidana terendah,

    yaitu sebesar 118

    • 2ata-rata tingkat tindak pidana di seluruh kotakabupaten di awa Timur adalah >>.

    ".2. 'aran

    a. Pemerintah harus menambah jumlah aparat kepolisian untuk ditempatkan di daerah-

    daerah yang mempunyai tindak kejahatan yang tinggi, sehingga dapat menekan

    terjadinya tindak kejahatan. b. 'parat kepolisian harus lebih sering melakukan patroli di daerah H daerah serta

    membangun pos H pos polisis di daerah yang rawan kejahatan.

    c. Memberikan inorrmasi dan sosialisasi tentang daerah yang rawan akan kejahatan,

    terutama pada kota-kota seperti Surabaya yang memiliki tindak kejahatan sangat

    tinggi.

    d. Masyarakat sebagai pelaku utama harus ikut serta dalam mencegah tindak kejahatan.

    e. Pemerintah dan masyarakt harus meningkatkan kerja sama di bidang keamanan untuk

    menekan tindak kejahatan.

    Daf#ar Rujukan

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    1*

  • 8/20/2019 Propasal Peta Tindak Pidana Provinsi Jawa Timur Tahun 2013

    20/20

    1. 7r. Purwanto, /01/. Modul Praktikum Kartografi Tematik. MalangI Jakultas 7lmu

    Sosial 6M.

    /. Moeljatno, Perbuatan Pidana dan Pertanggung jaaban Dalam !ukum Pidana, Bina

    'ksara, akarta. 1;;$. hlm. =>

    $. Satjipto 2ahardjo. "unga #ampai Permasalahan Dalam $istem Peradilan Pidana.

    Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian !ukum akarta. 1;;C. hlm. 11

    =. Kraak, menno-jan, dan erjan ormeling, kartogrfi visualisasi data geospasial, /01$.

    9adjah mada 6niersity prees.

    8. .jatim.bps.go.id 

    >. Khoiron, 2ijal, /01=. Proposal Pemetaan Kejahatan Kecamatan Ponggok Tahun

    %&'%. MalangI Jakultas 7lmu Sosial 6niersitas 5egeri Malang.

    PROPOSAL PETA TINDAK PIDANA PROVINSI JAWA TIMUR

    2(

    http://www.jatim.bps.go.id/http://www.jatim.bps.go.id/