promosi kesehatan

76
DISAMPAIKAN PADA KULIAH MAHASISWASTIKES DHARMAHUSADA BANDUNG OLEH : DRS. EDI RACHMAN,MKes

Upload: aing-pisan

Post on 29-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

organisasi kesehatan

TRANSCRIPT

DISAMPAIKAN PADA KULIAH MAHASISWASTIKES DHARMAHUSADA BANDUNG

OLEH : DRS. EDI RACHMAN,MKes

Pendahuluan

Dasar-dasar manajemen Definisi manajemen Unsur manajemen Fungsi manajemen

Dasar-dasar manajemen

Administrasi dengan manajemen sering dipersamakan .

Administrasi dalam arti sempit adalah : Tata usaha, Pekerjaan perkantoran.

Administrasi dalam arti luas adalah : Manajemen keseluruhan yang meliputi

Azas Manajemen, Proses Manajemen, Fungsi manajemen, dan Kelembagaan

Manajemen adalah pokok dari Administrasi Fokus dari manajemen adalah

kepemimpinan Kekuatan kepemimpinan terletak pada

pergerakan pelaksanaan , Manajer yang berhasil pada dasarnya

adalah : orang yang mampu menggerakan orang lain dengan berkomunikasi ,

memotifasi, dan berhubungan dengan manusiawi , untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

Kedudukan Manajemen dalam Administrasi

Penggerakan MotivasiKomunikasiHAM

Administrasi

Manajemen

Kepemimpinan

Perkembangan Teori Manajemen Preklasikal - Robet Owen (1771 – 1858 )

ide tentang perlu diperhatikannya keadaan kehidupan dan pekerjaan dari para pekerja.

- Charles Babbage (1792 – 1871 )- Mengembangkan secara praktis perlunya

mesinkalkulator dan prototipe dari komputer modern , perlunya spesialisasi pekerjaan mental selain fisik dan pembagian keuntungan antara pabrik dengan pekerja, semacam insentif.

Henry and Towne (1844 – 1924 ) - memberikan gambaran tentang

pentingnya manajemen sebagai ilmu dan mengembangkan prinsip-prinsip manajemen.

Pandangan Klasik tentang Manajemen Suatu pandangan tentang manajemen

yang menekankan tentang cara yang diperlukan untuk me “manage” pekerjaan dan organisasi agar lebih efisien dan efektif.

Ada 3 pendekatan manajemen yaitu - Manajemen sebagai ilmu - Manajemen administrasi - Manajemen birokrat

Manajemen Ilmiah ( scientific managemen )

Menekankan pada perlunya study ilmiah dari suatu metode kerja dengan maksud untuk meningkatkan efisiensi pekerja.

Yang mengembangkan tiori ini adalah :

Frederick Winslow Taylor, Frank dan Lilian Gilbreths. Serta Henry Gantt.

Manajemen sebagai ilmu : Manajemen merupakan ilmu yang bersifat

obyektif dan sistimatis yang berdasarkan fakta-fakta atau kebenaran yang universal.

Manajemen sebagai seni : Suatu hal yang pribadi yang inovatif dan

kreatifitas dengan kemajuan keterampilanUntuk hal tersebut seorang manajer akan

lebih mengandalkan diri pada perasaannya, firasat, keyakinan, kreatifitas, dan menerapkannya dengan benar , dia telah mempergunakan cita rasa seninya.

Manajemen

DefinisiLawrence A. Appley, and Mary Parker

Folett : “ The art of getting thing done through people “

( Seni memperoleh suatu hasil melalui orang lain )

John D. Millet : “ Management is the prosess of directing and facilitating the work of the people organized in formal group to achieve desired goal “

( Manajemen adalah proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan yang diinginkan” )

Dalam Kegiatan pelayanan kesehatan terdiri dari 2 disiplin ilmu :

1. Ilmu Kedokteran (medis ) 2. Ilmu Administrasi

Manajemen Kesehatan

M anajemen Kesehatan merupakan bagian dari Ilmu Administrasi Kesehatan Masyarakat

(Public Health Administration) merupakan salah satu spesifikasi manajemen yang diperlukan oleh seorang manajer atau pimpinan kesehatan sebagai alat mencapai tujuan pembangunan kesehatan .

Tujuan Pembangunan KesehatanDalam Sistem Kesehatan Nasional

(SKN) dan Rencana Pokok Program Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RP3JPK), bahwa Tujuan Prembangunan Kesehatan adalah :

“Tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional”

Tujuan utama pembangunan jangka panjang bidang kesehatan menurut SKN 1. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk

menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.

2. Perbaikan mutu lingkungan hidupyang dapat menjamin kesehatan.

3. Peningkatan status gizi masyarakat. 4.Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan

kematian (mortilitas). 5. Pengembangan Keluarga sehat Sejahtera,

dengan makin diterimanya norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

TUJUAN POKOK PROGRAM KESEHATAN

1. Program Peningkatan Upaya Kesehatan Puskesmas.

Tujuan Umum : Menyelenggarakan upaya Kesehatan Puskesmas yang bermutu, merata, terjangkau, dan dengan peran serta masyarakat secara aktif sehingga tercapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat.

Tujuan Khusus :1.Peningkatan cakupan , hasil guna dan dan daya

guna program Puskesmas yang meliputi kegiatan pengembangan , pembinaan , dan pelayanan.

2.Peningkatan kemampuan masayarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan peningkatan peran serta masyarakat , termasuk swasta dalam berbagai bentuk upaya kesehatan.

3.Peningkatan status gizi masyarakat melalui perbaikan gizi keluarga dan perubahan perilaku dan gaya hidup yang mendukung tercapainya perbaikan .

4.Peningkatan mutu lingkungan hidup masyarakat melalui perbaikan lingkungan hidup , perubahan perilaku, serta gaya hidup.

5. Pengurangan kesakitan , kematian, cacat fisik sebagai akibat penyakit, dan kecelakaan, gangguan jiwa, penyalahgunaan narkotika, dan bahan berbahaya, serta pengaruh lingkungan yang tidak sehat .

6. Pengembangan keluarga sehat sejahtera dengan makin diterimanya norma keluarga kecil , bahagia dan sejahtera.

2.Program Peningkatan Upaya kesehatan Rujukan

Tujuan , untuk menciptakan jaringan hubungan fungsional antara sarana-sarana kesehatan denga maksud agar bantuan teknologi , bantuan medik, bantuan sarana, dan bantuan operasional dapat menunjang upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu secara berhasil guna dan berdaya guna.

3.Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Program ini ditujukan bagi penyakit-penyakit yang mempunyai latar belakang dan epidemiologi yang berbeda:

Tujuan : Mencegah dan menurunkan kesakitan Mencegah dan menurunkan kematian Mencegah akibat buruk lebih lanjut

karena penyakit

Perencanaan

Harold Koontz dan Cyril O’ Donnell Perencanaan : Planning is the function of manager which involves the selection from alternatives of objectives, policies,procedures, and program”

Perencanaan adalah fungsi dari seorang manajer yang meliputi pemilihan berbagai alternatif tujuan-tujuan , kebijaksanaan-kebijaksanaan , prosedur-prosedur dan program program

Menurut Levey dan Loomba

Perencanaan adalah suatu proses penganalisaan dan pemahaman dari suatu sistem, merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus, memperkirakan kemampuan yang dimiliki, menguraikan segala kemungkinan rencana kerja yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan umum dan tujuan khusus tersebut, menganalisa efektifitas dari pelbagai rencana kerja ini , memilih satu diantaranya yang dipandang paling baik , menyusun perincian dari rencana kerja terpilih secara lengkap agar dapat dilaksanakan , dan mengikatnya dalam suatu sistem pengawasan yang terus menerus dalam rangka dapat dicapainya hubungan optimal antara rencana kerja itu dengan sistem yang ada “

Menurut Bintoro Tjokroamijoyo 1. Suatu proses mempersiapkan secara sistimatis

kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Suatu cara bagaimana mencapai suatu tujuan sebaik-baiknya (maximum output)

Dengan sumber sumber yang ada supaya efisien dan efektif.

3. Penentuan tujuan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana, bilamana dan oleh siapa .

4. Suatu pengarahan penggunaan sumber –sumber pembangunan.

Albert Waterstone

“Perencanaan adalah melihat kedepan dengan mengambil pilihan berbagai alternatif dari kegiatan untuk mencapai tujuan masa depan tersebut dengan terus mengikuti agar pelaksanaannya tidak menyimpang dari tujuan “.

Perencanaan Kesehatan

Perencanaan kesehatan pada dasarnya adalah sama dengan definisi perencanaan pada umumnya hanya lebih khusus untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan .

Perencanaan Kesehatan adalah perencanaan pembangunan kesehatan

Perencanaan kesehatan dapat berupa :- Perencanaan Kebijaksanaan

Pembangunan Kesehatan- Perencanaan Program Pembangunan

Kesehatan- Perencanaan Operasional / Kegiatan

Pelaksanaan Kesehatan.

3 Hal yang utama yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kesehatan

1. Pendekatan Wawasan Nasional - Pancasila ,UUD 45,

GBHN,SKN,RP3JPK.2. Pendekatan Evidemiologi - Kel Resk tinggi, , Host dan

lingkungan.3. Pendekatan Sumberdaya Manusia - Untuk meningkatkan kualitas SDM

seutuhnya.

Langkah-langkah/tahapan-tahapan dalam penyusunan perencanaan

1. Penetapan tujuan pada masing-masing tingkatan

2. Analisa situasi (keadaan) dan masalah

3. Penetapan masalah-masalah kesehatan dan prioritas masalah

4. Penyusunan kegiatan untuk menyelesaikan masalah kesehatan prioritas

5. Merencanakan penilaian / evaluasi rencana program, rencana pelaksanaan , dan membuat rencana evaluasi itu sendiri

Analisa Situasi Kesehatan Analisa situasi Kesehatan adalah suatu

uraian tentang keadaan kesehatan masyarakat serta permasalahannya .

1. Data Keadaan Umum dan Lingkungan 2. Data Derajat Kesehatan Masyarakat 3. Data Upaya Kesehatan Masyarakat

Ruang Lingkup Analisa

1. Analisa thdp keadaan saat ini. Keadaan yang lampau dan kecenderungan atau proyeksi masa yang akan datang.

2. Analisa masalah dan prioritas masalah.

3. Analisa hambatan. 4.Analisa potensi/penunjang.

Tujuan Analisa Masalah

Untuk mengetahui :1. Needs2. Policies3. Demands4. Priority5. Trends ( Kecenderungan)

6. General Standards (Standar Umum)

7. Costraints & Problem (Masalah & hambatan)

8. Allocation of Sources (alokasi sumber dana)

Langkah-langkah analisa

1.Mengadakan penilaian kualitas 2.Memilih data yang diperlukan 3. Menyusun data. 4. Menyajikan informasi.

Analisa Masalah

• 1. Identifikasi masalah/perumusan masalah• - Masalah dalam pengertian manajemen.• - Masalah yang menjadi titik awal dari suatu kegiatan. Suatu proses perencanaan dimulai dari “ Identifikasi masalah” yang ada. - Masalah kesehatan adalah “gap” antara harapan dengan kenyataan kesehatan masyarakat.

• 1. Bagaimana menyatakan kesenjangan yang ada sesuai dengan definisi masalah tersebut.

• 2. Perumusan masalah yang baik mencakup 2 unsur :

• 1). Kesenjangan tersebut dinyatakan secara kuantitatif. Jika kualitatif dikonversi ke kuantatif.

• 2). Perumusan masalah dengan pendekatan sistem yang dijelaskan dengan hubungan dengan faktor yang lainnya . Akan lebih jelas bila dijelaskan dg model (gambar).

Perumusan Masalah

• Efektifitas : Hasil pencapaian• ___________________• Hasil yang

diharapkan

• Efisiensi : Output• ___________________• I n p u t

Organisasi

Orgaisasi : adalah suatu sistem usaha bersama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.

J D. MOONEY: “ organisasi adalah bentuk setiap

perserikatan manusia untuk capaian suatu tujuan bersama “

Chester I. Barnard Organisasi adalah suatu sistem

tentang aktifitas2 kerjasama dari dua orang atau lebih suatu yang tidak berwujud dan tidak bersifat pribadi , sebagian besar mengenai hal hubungan2

Dexter Kimball &,Jr Organisasi merupakan bantuan bagi

manajemen , ini mencakup kewajiban2 merancang satuan-satuan organisasi dan pejabat yang harus melakukan pekerjaan , menentukan fungsi-fungsi mereka dan merinci hubungan2 yang harus ada diantara satuan-satuan dan orang-orang . Organisasi sebagai suatu aktifitas , sesungguhnya adalah cara kerja manajemen .

Pengorganisasian

• G.R Terry : • Pengorganisasian adalah tindakan

mengusahakan hubungan-hubungan perilaku yang efektif antara masing masing orang , sehingga mereka dapat bekerjasama secara efisien dan memperoleh kepuasan diri dalam melaksanakan tugas-tugas terpilih didalam kondisi lingkungan yang ada , untuk mencapai tujuan dan sasaran.

• Pengorganisasian adalah pembagian kerja .

• Pengorganisasian adalah rangkaian aktifitas menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan usaha kerjasama dengan jalan membagi dan mengelompokan pekerjaan yang harus dilaksanakan serta menetapkan serta menyusun jalinan hubungan kerja antara satuan organisasi atau para pejabatnya .

Penggerakan

• Pengerakan adalah membuat semua anggota kelompok agar mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas srta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian

• Fungsi Penggerakan :1.Kepemimpinan (leadership)2.Motivasi3.Hubungan antar manusia4.Komunikasi

Motivasi

• GR.Terry : Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seseorang individu yang merangsang nya untuk melakukan tindakan –tindakan.

• Tujuan Motivasi :1.Mengubah periklaku2.Meningkatkan kegairahan3.Meningkatkan disiplin4.Menjaga kesetabilan

5. Meningkatkan kesejehteraan 6. Meningkatkan prestasi7. Mempertingi moral8.Meningkatkan rasatanggung jawab9. Meningkatkan produktivitas10.Memperdalam kecintaan terhadap

perusahaan/ organisasi

Azas motivasi

Mengikut sertakan Komunikasi Pengakuan Wewenang yang didelegasikan Perhatian timbal balik

Jenis Motivasi

• Positif : - Material - Non Material - Pendekatan

Persuasif - Pendekatan

Partisipatif

• Negatif : - Material - Non Material

6 Bentuk Motivator Manajer1. Tantangan dalam pekerjaan2. Keinginan mencapai status

kehormatan3. Keinginan memiliki kepemimpinan4. Adanya dorongan persaingan5. Adanya rasa takut6. Kebutuhan akan uang

Teori Motivasi

1. Teori Motivasi Klasik Frederick Herzberg

Pgawai mau bekerja karena dodorong untuk memenuhi kebutuhan biologis, untuk mempertahankan hidup.

2. Teori Motivasi Abraham H. MaslowOrang mau bekerja karena adanya

dorongan bermacam-macam kebutuhan

Kebutuhan Menurut MASLOW

1. Physiological need s2. Security Needs 3. Social Needs4. Esteem Needs5. Self Actualization

Alat Motivasi

Material Non Material Pendekatan persuasif dan Partisipatif

“ Pimpinan hendaknya mencukupi atau memenuhi kebutuhan bawahannya sesuai tingkat kebutuhan yang bersangkutan supaya bawahan tersebut mau bekerja sesuai keinginan pimpinan.”

Teori Motivasi Menurut Claude S.George• 1. Upah yang pantas.• 2. Kesempatan untuk maju.• 3. Pengakuan dirinya.• 4.Keamanan dalam bekerja.• 5.Tempat kerja yang memenuhi

syarat.• 6.Penerimaan oleh kelompoknya.• 7.Perlakuan yang wajar.• 8.Pengakuan atas prestasi.

Teori Hubungan Antar Manusia Hubungan antara pimpinan dengan

bawahan dan sesamanya sangat penting , bukan hanya hubungan yang bersifat sekunder tetapi juga hubungan primer (hubungan pribadi, tenggang rasa ,empati dan menimbulkan rasa dihargai dalam memotivasi)

Human Relations

• Human Relation adalah lebih kepada komunikasi Persuasif.

Manfaat HAM:

1.Untuk mengobati sakit hati yang diakibatkan misscommunication antara pimpinan dengan bawahan .

2.Untuk memecahkan masalah secara bersama-sama antara pimpinan dengan bawahan.

3.Untuk menghilangkan hambatan komunikasi.

4.Mencegah salah pengertian.

5.Mengembangkan sifat positif dan konstruktif yang ada pada pegawai.

Teori Pemeliharaan Motivasi ( Frederick Herzberg) 1. Faktor Motivasi ( Motivation Factors,

Kelompok faktor Satisfier) a. Kebutuhan psikologis pegawai : - Perasaan kepuasan dalam bekerja - Penghargaan pribadi - Kesempurnaan diri yg berkaitan

dengan pekerjaan - Pekerjaan yang bersifat tantangan - Keinginan berprestasi

• Ingin maju • Keinginan berprestasi• Keinginan bertanggung jawab• Dapat menikmati pekerjaan dan

pengakuan b. Faktor pemeliharaan • Gaji• Kondisi fisik• Lingkungan kerja• Tersedianya fasilitas kerja

Teori Motivasi Mc Clelland a.Kebutuhan akan kekuasaan b.Kebutuhan akan berprestasi c.Kebutuhan berafiliasi

Teori Perkembangan Kepribadian Teori Psikoanalitik (Sigmund Freud) Untuk dapat memahami kepribadian

seseorang , harus melihat kedalam diri orang tersebut untuk mengetahui dasar perilakunya.

Id, Superego, ego.

Koordinasi

Pengertian 1. Menurut Lembaga Administrasi Negara

Koordinasi dirumuskan sebagai : “ fungsi suatu aparatur pemerintah untuk memadukan (mengintegrasikan ) serta menyerasikan dan menyelaraskan (mensinkronkan) berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling berkaitan berserta segenap gerak , langkah dan waktunya dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran bersama yang akan dicapai.”

George R Terry : “ Koordinasi adalah suatu usaha

yang sinkron /teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat , dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. “

• Henry Fayol : “ Mengkoordinasi berarti mengikat

bersama , menyatukan dan menselaraskan semua kegiatan dan usaha “

• James D. Mooney: “ Koordinasi adalah pengaturan usaha

sekelompok orang secara teratur untuk menciptakan kesatuan tindakan dalam mengusahakan tercapainya suatu tujuan bersama”

Koordinasi = Fungsi Manajemen Fungsi Manajemen (Henry Fayol)- Planning- Organizing- Commanding- Coordinating- Controling

• Fungsi Manajemen (Luther Gulick)- Planning- Organizing- Staffing- Directing- Coordinating- Reporting- Budgeting

Tujuan

Untuk mengarahkan, menyesuaikan, mensinkronisasikan, dan menyelaraskan semua kegiatan dan tujuan masing-masing unit kerja.

Pedoman Koordinasi

1. Perlu ditentukan secara jelas siapa/instansi mana yang secara fungsional berwenang dan bertanggung jawab atas suatu masalah.

• 2. Pejabat atau instansi yang secara fungsional berwenang dan bertanggung jawab mengenai suatu masalah berkewajiban memprakarsai dan mengkoordinasikan.

• 3. Perlu secara jelas dirumuskan wewenang, tanggung jawab,dan tugas-tugas satuan kerja .

• 4.Perlu dirumuskan program kerja organisasiyang jelas memperlihatkan keserasian kegiatan kerja diantara satuan-satuan kerja.

• 5. Perlu dikembangkan komunikasi timbal balik untuk menciptakan kesatuan bahasa dan kerjasama melalui rapat2

Syarat Koordinasi

1. Adanya keinginan untuk bekerjasama.

2. Adanya rasa persaingan. 3. Semangat tim. 4. Semangat Korps.

Jenis Koordinasi

1. Koordinasi Horizontal 2. Koordinasi Vertikal 3. Koordinasi Diagonal 4.Koordinasi Teritorial 5. Koordinasi interdisipliner

Metoda dan Teknik Koordinasi 1. Pertemuan formal. 2. Pertemuan informal. 3. Buku pedoman organisasi,tata

kerja, kumpulan peraturan. 4. Mengedarkan kartu isian 5. Melalui alat komunikasi. 6.Tanda-tanda tertentu.

Pengawasan dan Pengendalian GR.Terry” Pengendalian dapat

dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang harus dilakukan yaitu pelaksanakan, dan bila perlu dilakukan perbaikan-perbaikan , sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu sesuai dengan standar”.

Evaluasi Program Kesehatan WHO : Evaluasi adalah suatu cara yang

sistimatis untuk memperbaiki kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan sekarang serta untuk meningkatkan perencanaan yang lebih baik pada waktu yang akan datang.

Menganalisa berbagai aspek pengembangan dan pelaksanaan suatu program dan kegiatan2 yang membentuk program itu,yang menyangkut relevansi , efisiensi, dan efektivitasnya .Pengeluaran biaya dan pemasukan oleh semua fihak yang terlibat.

TUJUAN EVALUASI untuk memperbaiki program2 kesehatan dan pelayanan kesehatan , dan untuk mengarahkan alokasi sumber daya , tenaga dan dana kpd program2 dan pelayanan kesehatan saat ini dan yang akan datang.

Ciri-ciri utama dan berbagai komponen proses evaluasi 1. Relevansi Ada hubungan rasionalitas antara

kebijakan-kebijakan kesehatan yang merupakan bagian dari kebijakan sosial ekonomi dengan program2, kegiatan2 dinas2 atau lembaga2 dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia serta kebijaksanaan dan prioritas dibidang sosial dan kesehatan

• 2. Adequasi Perhatian yang diberikan kepada

langkah-langkah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.

• 3.Kemajuan Membandingkan antara

perencanaan yang telah ditetapkan dengan kegiatan yan dilaksanakan serta kemajuan-kemajuan, atau kekurangan yang ada.

• 4. Efesiensi• Melihat perbandingan antara hasil-

hasil yang diperoleh dari suatu program atau kegiatan kesehatan dengan upaya2 yang telah dilakukan dalam bentuk sumber daya manusia , keuangan, serta sumber lainnya, proses-proses, dan teknologi kesehatan dan waktu yang dipergunakan , yang diupayakan dengan biaya yang serendah-rendahnya.

Efektifitas Melihat efek yang dikehendaki dari

suatu program atau kegiatan-kegiatan untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan dan sasaran program dinas atau lembaga yang telah ditentukan.

• 6. Dampak Melihat akibat yang menyeluruh suatu

program , dinas atau lembaga pada pembangunan kesehatan dan pada sosial ekonomi terkait. Dengan tujua untuk mengidentifikasi perubahan pada arah dan tujuan program2 kesehatan agar dapat meningkatkan sumbangannya terhadap pembangunan kesehata da sosial ekonomi secara keseluruhan.

Evaluasi Proses Pembangunan Kesehatan

2.Kesehatan hubungan dengan

sosio ekonomi

3. Analisis Keadaan

Kesehatan dan identifikasi

masalahmasalah

1. Keadaan Kesehatan

7. Pormulasi Program Prioritas /

Spesifikasi

8. Pelaksanaan Progrsam

9.Perubahan yang diinginkan

10. Pengamatan thdp perubahan

4. Perumusan Kebijaksanaan

5. Perecanaan Kesehatan atau

program kesehatan

6. Pemilihan porioritas program

Tujuan ,Sasaran,

Evaluasi Relevansi

Hasil Output

Sumber

daya ,tenaga ,biaya,Kemajuan,teknologi

Evaluasi Adequasi

Identifikasi masalah

Evaluasi Dampak