promosi kesehatan

18
Kelompok 4: 1. Diksi Puspita Dewi 22020112130031 2. Aldelya Intan M K 22020112130035 3. Nur Lela Fitriani 22020112130046 4. Sicilia Septiana A 22020112130056 5. Analiya Dewi 22020112140084

Upload: diksi-puspita-dewi

Post on 10-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ya

TRANSCRIPT

PROMOSI KESEHATAN

PROMOSI KESEHATANKelompok 4:Diksi Puspita Dewi 22020112130031Aldelya Intan M K 22020112130035Nur Lela Fitriani 22020112130046Sicilia Septiana A 22020112130056Analiya Dewi 22020112140084Promosi adalah

Kesehatan adalah upaya dari, oleh, untuk masyarakat yang diwujudkan sebagai gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (DEPKES, 2000)

Ottawa (1986):Promosi kesehatan adalah suatu proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya, melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan, serta pengembangan lingkungan sehatA. PengantarPromosi kesehatan mencakup beberapa aspek:1. Aspek perilakuupaya untuk memotivasi, mendorong dan membangkitkan kesadaran agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan2. Aspek lingkungan/ suasanaupaya untuk mempengaruhi perilaku yang berkaitan dengan aspek sosial budaya, pendidikan, ekonomi, politik, dan pertahanan keamanan.Konferensi promosi kesehatan di ottawa (1986) merumuskan bahwa promosi kesehatan merupakan proses memandirikan masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya

Yayasan Kesehatan dari Victoria Australia (1996) merumuskan definisi tentang promosi kesehatan sebagai suatu proses untuk melakukan perubahan perilaku, organisasi, komunitas, dan lingkungannyaB. Batasan Promosi Kesehatan3. WHO (2003) merumuskan promosi kesehatan merupakan suatu proses untuk membuat individu dan masyarakat mampu dalam meningkatkan dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan, sehingga meningkatkan kesehatan. Visi masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya, sehingga mereka dapat hidup sehat, produktif, bahagia, dan sejahtera

Misimelakukan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, melalui :AdvokasiMenjembatani, menggalang Kemitraan dan membina suasana kondusifMeningkatkan pengetahuan masyarakatC. Visi dan Misi Tujuantersosialisasinya program-program kesehatan dan terwujudnya masyarakat Indonesia baru yang berbudaya hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan SasaranPerorangan/ keluargaMasyarakat/ LSMLembaga pemerintahan/ lintas sektor/ politisi/ swastaPetugas program/ institusi

D. Tujuan dan SasaranAgar sasaran lebih spesifik, maka sasaran dibagi-bagi lagi menjadi:Sasaran primer sasaran yang mempunyai masalah yang diharapkan mau berperilaku seperti yang diharapkan2. Sasaran sekunderindividu atau kelompok yang berpengaruh atau yang disegani oleh sasaran primer3. Sasaran tersierpara pengambil keputusan, para penyandang dana, pihak-pihak yang berpengaruh di berbagai tingkatan

LanjutanPromosi kesehatan mempunyai 5 area/ ruang lingkup, sebagai berikut:Mengembangkan kebijaksanaan pembangunan berwawasan kesehatan (Healty Public Policy)Mengembangkan jaringan kemitraan dan suasana yang mendukung Memperkuat kegiatan masyarakatMeningkatkan keterampilan peroranganMengarahkan pelayanan kesehatan yang lebih memberdayakan masyarakat

Ruang Lingkup PromosiAdvokasi kesehatanpendekatan kepada para pimpinan atau pengambil keputusan agar dapat memberikan dukungan, kemudahan, dan semacamnya pada upaya pembangunan kesehatanBina suasana (social Support)upaya untuk membuat suasana atau iklim yang kondusif, menunjang pembanguanan kesehatan sehingga masyarakat terdorong utuk melakaukan perilaku hidup bersih dan sehat

Strategi Promosi Kesehatan3.Gerakan MasyarakatUpaya untuk memandirikan individu, kelompok dan masyarakat agar berkembang kesadaran, kemauan dan kemampuannya di bidang kesehatanPromosi Kesehatan Asuhan KomunitasBerorientasi individu dan keluarga Difokuskan pada individu yang sakit dan menggerakkan ke arah pencegahan serta promosi kesehatan. Misalnya program outreach, pelayanan primer dan manajemen kasus.b. Berorientasi komunitasPelayanan ini adalah aktivitas askep komunitas berkelanjutan disertai penanggulangan dan penguatan untuk mengubah perilaku. misalnya pengkajian komunitas dan imunisasi.Promosi Kesehatan untuk Anak Sekolah, promosi yang diberikan harus sesuai dengan tingkatan usia dan pemahaman. contoh program yang dapat digunakan adalah SADARI, dan majalah dinding kesehatan.Promosi Kesehatan untuk Komunitas Religius. untuk komunitas religius promosi yg diberikan disesuaikan dengan kebutuhan. perlu diadakan pengkajian untuk mengetahui apa yg perlu dan memfasilitasinya. misalnya apabila komunitas menyukai olahraga sarankan untuk membentuk klub olahraga dan sebuah peta jalan kaki.

4. Promosi Kesehatan untuk Populasi Tunawisma tujuan utamanya adalah untuk menjaga kesehatan akibat kondisi tunawismanya. disarankan untuk melakukan pengkajian komunitas untuk menemukan masalah utama dan program yang sesuai. strategiyg biasa dilakukan adalah memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan. 5. Promosi Kesehatan Dilapangan Pekerjaan misalnya dengan program kesadaran untuk meningkatkan pengetahuan dan minat, dapat dilakukan dengan selebaran, mengubah perilaku dengan mengusulkan ruangan khusus untuk merokok dll. 6. Promosi kesehatan untuk lansia misalnya dengan skrining kesehatan, konseling, perawatan khusus lansia, dan penkes.

Evaluasi dilakukan dengan mengukur pencapaian tujuan (proses dan output) melalui pengecekan dokumentasi tentang kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilaksanakan

EvaluasiAgar kesinambungan proses komunikasi tetap terjaga, dapat menggunakan hasil evaluasi.

Kesinambungan proses1.Kholid, Ahmad. Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya untuk Mahasiswa dan Praktisi Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers, 20122. Williams, L. Wilkins. Communityas partner: Theory and Practice In nursing, 3 Ed. Jakarta: EGC, 2007 3.

DAFTAR PUSTAKA