promosi kesehatan

17
PROMOSI KESEHATAN

Upload: emira-tasya-ramadhani

Post on 21-Jul-2015

119 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROMOSI KESEHATAN

Promosi Kesehatan di Tempat Kerja? Promosi kesehatan di tempat kerja (health promotion at the workplace) adalah program kegiatan yang direncanakan dan ditujukan pada peningkatan kesehatan para pekerja beserta anggota keluarga yang ditanggungnya dalam konteks tempat kerja. Promosi kesehatan di tempat kerja diselenggarakan berdasarkan suatu kerangka konsep (framework), yang dibangun melalui beberapa kunci seperti ; pendekatan (approach), strategi (strategies), area prioritas (priority areas), faktor yang mempengaruhi (influence factors), dan lain-lain.

Tujuan? Tujuan promosi kesehatan di tempat kerja adalah untuk mempengaruhi sikap masingmasing pekerja mengenai kesehatannya secara individu, sehingga dari hari ke hari mereka akan menentukan keputusan atas pilihannya secara personal, menuju gaya hidup yang sehat dan lebih positif.

Manfaat?Bagi pihak manajemen tempat kerja : 1. Meningkatnya dukungan terhadap program kesehatan dan keselamatan pekerja di tempat kerja 2. Citra positif (tempat kerja yang maju & peduli kesehatan) 3. Meningkatnya moral staf 4. Menurunnya angka kemangkiran karena sakit 5. Meningkatnya produktivitas 6. Menurunnya biaya kesehatan

(cont.)Bagi pekerja : 1. Meningkatnya percaya diri 2. Menurunnya stress 3. Meningkatnya semangat kerja 4. Meningkatnya kemampuan mengenali dan mencegah penyakit 5. Meningkatnya kesehatan individu, keluarga dan masyarakat sekitar.

Pendekatan Program? Secara khusus, program promosi kesehatan di tempat kerja diterapkan melalui 3 (tiga) pendekatan yakni : 1. pendidikan kesehatan (health education), komponen ini sifatnya mengajarkan pekerja mengenai hal-hal yang essensial gaya hidup sehat, seperti; kebiasaan-kebiasaan yang sehat, gizi sehat dan efek merokok terhadap kesehatan, penyalahgunaan obat dan alkohol. 2. kedokteran pencegahan (preventive medicine), fokus komponen ini biasanya ditujukan juga pada upaya pengurangan kadar kolesterol dan pelatihan kebugaran jantung. 3. kebugaran fisik (physicall fitness), komponen ini merupakan bagian yang paling penting dari kebanyakan program promosi kesehatan yang diterapkan. Keikutsertaan dalam kegiatan kebugaran dan olah raga yang dijadwalkan secara teratur dalam rangka pengkondisian semangat dan rasa kebersamaan dalam kelompok.

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

PKRS? PKRS merupakan upaya RS dengan tujuan meningkatkan kemampuan pasien, klien, dan kelompok-kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam rangka mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya; klien dan kelompok-kelompok masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah-masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama mereka, sesuai dengan sosial budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

Ruang Lingkup PKRS?Di dalam gedung : a. Promosi kesehatan di ruang pendaftaran : 1) Sambutan berupa salam hangat untuk membuat pasien/klien merasa tentram berada di RS. 2) Media : poster, neon box dengan foto dokter dan perawat yang ramah disertai tulisan dan rekaman suara SALAM. b. Promosi kesehatan bagi pasien rawat jalan : 1) Pemberdayaan melalui konseling: idealnya dilakukan semua petugas, tetapi jika tidak ada sediakan ruangan khusus konseling di setiap poliklinik. Bisa dilakukan secara individu atau kelompok, medianya misalnya: gambar-gambar, model anatomi, tayangan. 2) Bina suasana: dilakukan terhadap pengantar pasien atau pasien sendiri khususnya di ruang tunggu. Media: poster, liflet (boleh diambil), TV & VCD/DVD Player. 3) Advokasi: terutama untuk mendapatkan dukungan bagi pasien miskin kepada pengusaha sukses atau donatur lain.

(cont.)c. Promosi kesehatan bagi pasien rawat inap : 1) Pemberdayaan dilakukan terhadap pasien penyakit kronis dan/atau pasien dalam masa penyembuhan (bukan kepada pasien akut). Cara: (1) bedside counseling, (2) biblioterapi, & (3) konseling kelompok. 2) Bina suasana: terutama ditujukan kepada para pengunjung pasien/pembesuk; melalui (1) pemanfaatan ruang tunggu, (2) pembekalan pembesuk secara berkelompok, dan (3) pendekatan keagamaan. d. Promosi kesehatan dalam pelayanan penunjang medik; PKRS di pelayanan lab, Rontgen, obat/apotek, pemulasaran jenazah.

(cont.) Di luar gedung: di tempat parkir, di taman RS, di dinding luar RS, di pagar pembatas kawasan RS, di kantin/kios di kawasan RS, di tempat ibadah. Penempatannya antara lain : a. Di dinding luar RS: di waktu-waktu tertentu, misalnya hari kesehatan nasional, hari kesehatan sedunia, dll. Media: hanya 1-2 giant banner selama beberapa hari saja. b. Di pagar pembatas kawasan RS: khususnya yang berbatasan dengan jalan, seiring dengan pemanfaatan dinding luar RS. Media: hanya beberapa spanduk biasa.