promosi islam moderat menurut ketum (mui) lampung …

26
48 Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017 PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG DAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG M. Sidi Ritaudin Abstrak Islam moderat adalah ajaran Islam rahmatan lil’alamin yang sangat cocok dengan alam demokrasi ala Indonesia yang lazim disebut dengan Islam nusantara, sehingga Islam memiliki kontribusi yang signifikan bagi pemersatu bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI, oleh karena itu Islam m,oderat di Indonesia merupakan suatu keniscayaan, dan karenanya harus dipromosikan kepada segenap anak bangsa di seluruh pelosok bumi nusantara. Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung maupun Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung., keduanya mempunyai posisi strategis untuk mempromosikan Islam moderat tersebut, karena MUI dengan strukturnya dapat menyentuh semua lapisan masyarakat, pun dedmikian juga UIN melalui program Tri Dharma Perguruan Tingginya, juga dapat melakukan kajian-kajian strategis; melaui Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Implementasi promosi Islam moderat menjadi mudah dan tanpa kendala yang berarti. Kata Kunci : Islam Moderat, Radikalisme, Terorisme, Toleransi Dosen Prodi Pemikiran Politik Islam UIN Raden Intan Lampung [email protected]

Upload: others

Post on 02-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

48Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI)LAMPUNG DAN REKTOR UNIVERSITAS

ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG

M. Sidi Ritaudin

Abstrak

Islam moderat adalah ajaran Islam rahmatan lil’alamin yangsangat cocok dengan alam demokrasi ala Indonesia yang lazimdisebut dengan Islam nusantara, sehingga Islam memilikikontribusi yang signifikan bagi pemersatu bangsa dalammenjaga keutuhan NKRI, oleh karena itu Islam m,oderat diIndonesia merupakan suatu keniscayaan, dan karenanya harusdipromosikan kepada segenap anak bangsa di seluruh pelosokbumi nusantara. Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampungmaupun Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.,keduanya mempunyai posisi strategis untuk mempromosikanIslam moderat tersebut, karena MUI dengan strukturnya dapatmenyentuh semua lapisan masyarakat, pun dedmikian juga UINmelalui program Tri Dharma Perguruan Tingginya, juga dapatmelakukan kajian-kajian strategis; melaui Pendidikan danPengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.Implementasi promosi Islam moderat menjadi mudah dan tanpakendala yang berarti.

Kata Kunci : Islam Moderat, Radikalisme, Terorisme, Toleransi

Dosen Prodi Pemikiran Politik Islam UIN Raden Intan [email protected]

Page 2: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

49Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

PendahuluanMenteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan bahwa

masyarakat akademis, tokoh agama, tokoh ormas dan politisi agar lebihgiat dan lebih gencar untuk mempromosikan Islam Moderat. Pasalnyaboleh jadi karena fenomena radikalisme dan bahkan terorisme yangdapat mengganggu stabilitas politik nasional. Isyu tentang promosiIslam moderat ini sejatinya sudah disuarakan oleh fonding father NKRIsejak awal (era Orde Lama dan Orde Baru), pada era reformasi tidakkurang Mantan Presiden SBY (kala itu masih presiden) menyatakanbahwa Indonesia akan menjadi model Islam Moderat yangberkomitmen menekan radikalisme dengan cara yang tidak melanggarHAM dan menjunjung demokrasi. Ia juga menyatakan bahwa tidakperlu ada konflik antara Islam dengan modernitas dan demokrasi.1

Promosi pemikiran Islam moderat ini akan lebih efektif jikadisosialisikan melalui lembaga agama MUI dan PTAI seperti UIN, UINatau STAIN. Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH mengatakan bahwaPenyuluh Agama merupakan ujung tombak di lapangan yang efektifmenyampaikan pesan-pesan ulama sebagai waratsatul anbiya’, agaknyaPandangan Pemikiran Promosi Islam Moderat ketua umum MUILampung ini akan dapat menjembatani upaya promosi Islam Moderat diWilayah Lampung. Pada spektrum yang lain, Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag, selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung, juga memiliki posisistrategis untuk mensosialisasikan Pemikiran Islam Moderat ini, karenamahasiswa yang diasuhnya sudah mencapai 22 ribu dan 250 orangdosen selaku agen of chance, agen perubahan, melalui pusat kajian-pusat kajian atau pun jaringan pemikiran Islam dapat mengembangkanstrategi atau metode serta materi kajian Islam Moderat pada lingkarstudi di kampus.

1Pernyataan ini dikutip dari Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia MuhammadIsmail Yusanto Hp: 0811119796 Email: [email protected] Dalam pidato didepan peserta APEC CEO Summit 2011 di Honolulu, Hawaii pada 12 November barulalu,

Page 3: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

50Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

Prof. Dr. H. Moh. Mukri, selaku Rektor UIN Raden IntanLampung, menandaskan bahwa setelah IAIN bertransformasi menjadiUIN Raden Intan Lampung, pada tanggal 07 April 2017, UIN harusmenjadi benteng Islam garis keras alias radikalisme. UIN harusmenampilkan wajah Islam moderat, Islam yang santun, Islam yangdamai, sebagaimana tertuang dalam konsep Islam Nusantara.Transformasi Perguruan Tinggi Islam (PTI) dalam membangunPeradaban Islam Moderat merupakan amanah dari wujud transformasitersebut yang diharapkan UIN menjadi world class university, yangmemiliki daya saing yang kompetitif.

Dr. H. Khairudin Tahmid, MH, selaku Ketua Umum MUILampung, juga mensosialisasikan Islam Moderat kepada seluruhmasyarakat Lampung melalui lembaga MUI di daerah-daerah. Hal inisejalan dengan garis komando PB NU pusat. Penting dikemukakan disini bahwa pada kesempatan lain, KH. Hasyim Muzadi mengatakanbahwa untuk menangkal bahaya radikalisme, terorisme, konflikinternal, dan krisis multidimensional, perlu diperkuat watak Islammoderat di kalangan dunia Islam.2 Terkait upaya deradikalisasi danmemperkuat Islam moderat yang akan tergerus oleh pemikiran radikaldan liberal jika tidak ada upaya untuk mengelola dengan baik pemikirantersebut,” para ulama dan Pemerintah Indonesia harus waspada danmengantisipasi tergusurnya pemikiran moderat di tanah air. Moderatbermakna integritas keyakinan sendiri dan memberi ruang terhadapkepentingan orang lain.“Karena itu perlu ada kewaspadaan dan kehati-hatian dari pemerintah dan ulama untuk mengantisipasi akantergusurnya pemikiran moderat di Tanah Air,” pascareformasiIndonesia menikmati kebebasan pers dan suasana demokrasi yangdinamis, tapi seiring dengan itu seluruh aliran dan pemikirankeagamaan masuk secara deras tanpa ada proses penyaringan.

2KH Hasyim Muzadi, selaku Sekretaris Jenderal International Conferenceof Islamic Scholars (ICIS) dalam konferensi pers di kantor Kementerian Luar Negeri,Jakarta, Rabu 18 November 2015. di Universitas Islam Negeri Maulana MalikIbrahim Malang, Jawa Timur.

Page 4: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

51Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

Pada ujung spectrum, persoalan Islam moderat ini tentu layakuntuk dipertanyakan. Pasalnya, Islam dan Demokrasi memiliki landasanpemikiran yang berbeda dan bertolak belakang. Demokrasi menunjungprinsip kedaulatan di tangan rakyat (as-siyadah lis-sya’bi). Artinya,yang menentukan benar dan salah adalah manusia berdasar prinsipsuara mayoritas. Sementara Islam menyerahkan kedaulatan kepadaAllah SWT (as-siyadah lis-syar’i). Sumber hukum dalam Islambukanlah kehendak manusia tapi berdasarkan kepada Al Qur’an dan asSunnah dalam segenap aspek kehidupan. Terlepas dari kontroversipemaknaan moderat dengan demokrasi, Muhammad Imarahmemandang bahwa moderat dalam perkembangan pemikiran Islam,secara empiris faktual, telah mengantarkan Islam pada puncakperadaban yang paling tinggi di masa-masa kejayaan Islam.

Apabila Islam tidak bertentangan dengan demokrasi, mengapaumat Islam di Indonesia dilarang untuk menerapkan syariah Islamsecara kaffah atau menyeluruh? Mengapa pula dilarang menerapkansyariah dalam politik dan kenegaraan, menegakkan khilafah, danberjihad fi sabilillah? Bahkan di beberapa negara yang mengakudemokratis seperti Perancis, mengapa menggunakan burqa dilarang?Agaknya pandangan yang kontra produktif inilah yang memicugerakan-gerakan politik yang berseberangan yakni dengan bersikapradikalisme. Sementara karakter Islam moderat, yakni mendukungdemokrasi, pengakuan terhadap HAM (termasuk kesetaraan jender dankebebasan beragama), menghormati sumber hukum yang non sekterian,dan menentang terorisme.

Kriteria seseorang yang dianggap sebagai muslim moderat antaralain: menolak pemberlakuan hukum Islam kepada non muslim;meninggalkan keinginan untuk menggantikan konstitusi dengan hukumIslam; menolak supremasi Islam atas agama lain; menolak aturanbahwa seorang muslim yang beralih pada agama lain (murtad) harusdibunuh; mendorong kaum muslim untuk menghilangkan larangannikah beda agama dan lain-lain. Dengan demikian, agaknya sangat jelasbahwa Islam Moderat merupakan istilah yang sarat kepentingan Barat.

Page 5: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

52Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

Sebuah model Islam yang bisa menerima nilai-nilai Barat denganmeninggalkan prinsip-prinsip pokok dari ajaran Islam itu sendiri.

Pergumulan wacana tentang Islam moderat ini dipahami sebagaicara yang digunakan Barat untuk membendung tegaknya Islam,memecahbelah dunia Islam dan melanggengkan penjajahan Barat atasDunia Islam. Siapa saja yang mau menerima dan mengakomodasikepentingan penjajahan Barat akan disebut Muslim moderat. Merekaakan diberikan ‘carrot’, dipuji habis-habisan dan dipromosikan.Sementara siapa saja yang bertentangan dengan hal itu akan disebutMuslim radikal dan teroris. Mereka mendapatkan ‘stick‘, artinya legaldiperangi dengan cara apapun.

Joko Widodo (Presiden RI) dalam pidato pembukaan MunasUlama NU, menyatakan mendukung model Islam Nusantara.Menurutnya, istilah Islam Nusantara merujuk pada fakta sejarahpenyebaran Islam di wilayah Nusantara yang disebutnya "dengan carapendekatan budaya, tidak dengan doktrin yang kaku dan keras." "IslamNusantara ini didakwahkan merangkul budaya, melestarikan budaya,menghormati budaya, tidak malah memberangus budaya," katanya usaiacara kepada BBC Indonesia. Dari pijakan sejarah itulah, menurutnya,NU akan terus mempertahankan karakter Islam Nusantara yaitu "Islamyang ramah, anti radikal, inklusif dan toleran."

Nurcholish Madjid berpendapat bahwa Islam harus dilibatkandalam pergulatan-pergulatan modernistik yang harus didasarkan ataskekayaan khazanah pemikiran keislaman tradisional yang telah mapan,dia cenderung meletakkan dasar-dasar keislaman dalam konteksnasionalme dalam hal ini, keindonesiaan3Islam semakin diharapkantampil dengan tawaran-tawaran kultural yang produktif dan konstruktif,serta mampu menyatakan diri sebagai pembawa kebaikan untuk semua,tanpa eksklusifisme komunal Orang muslim harus secara otentikmengembangkan paham kemajemukan masyarakat (pluralisme sosial),

3Baca buku Nurcholish Madjid, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan,(Bandung : Mizan Publishing, 1998).

Page 6: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

53Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

dituntut pula kesanggupan mengembangkan sikap-sikap salingmenghargai antar sesama anggota masyarakat, dengan menghormati apayang dianggap paling penting pada masing-masing orang dankelompok.

Nilai-nilai universal selalu ada pada inti ajaran agama yangmempertemukan seluruh umat manusia. Nilai-nilai universal itu harusdiikatkan kepada kondisi-kondisi nyata ruang dan waktu agar memilikikekuatan efektif dalam masyarakat, sebagai dasar etika sosial.4 Islam,sebagai dasar etika sosial tentu saja merujuk kepada surat al-Anbiya’107 :

وما أرسلناك إلا رحمة للعالمین”Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)

rahmat bagi semesta alam”. (al-Anbiya’ : 107).Perintah mewujudkan perdamaian, kasih-sayang, dan

segala macam bentuk kebaikan itu, merupakan bagian dari tugasmanusia sebagai khalifah fiy al-ardh.5 Tentang ayat-ayat yangmenganjurkan melarang berbuat keburukan serta perintah untukberbuat kebaikan, dapat dibaca dalam teks-teks al-Qur’an, seperti: Q.s.an-Nisa: 114, Al-Qashas: 77, Asy-Syu’ara: 183, Al-Maidah: 32, Al-An’am: 151, dan al-Isra’: 33, dan masih banyak lagi teks-teks al-Qur’n yang mengajarkan kepada perdamaian, larang berbuat kejahatan,dan perintah untuk berbuat kebaikan. Ddalam surat al-Baqarah:30,selanjutnya, tentang konsep perintah ishlah (melakukan perbaikan,perdamaian dan keharmonisan) di dunia ini.

Muhammad Thahir bin ‘Asyur juga mengemukakan dalamkitabnya, bahwa sesungguhnya Islam itu menyuruh kepada manusiauntuk melakukan ishlah (perbaikan, perdamaian) kepada manusia,

4Baca buku Nurcholish Madjid, Islam: Doktrin dan Peradaban, (Jakarta :Paramadina, 1992).

5Lebih jelasnya, baca: Wahbah Zuhaili. At-Tafsir al-Wajiz ‘ala Hamisyi al-Qur’an al-‘Adhim. Cet. II (Damaskus: Daar al-Fikr,1996) hlm. 332.; AliAsh-Shabuni. Shafwah at-Tafasir.Juz. II. Cet. IV (Bairut: Daar Al-Qur’an al-Karim,1981) h. 277.

Page 7: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

54Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

karena perdamaian kepada manusia akan mewujudkan kebaikandi alam.6 Selain itu, terdapat pula teks-teks ayat yang menjelaskantentang konsep persaudaraan, saling memahami satu dengan yanglainnya, larangan berperasangka buruk, mengolok-olok orang lain,berlaku adil, melakukan perbuatan keji dan mengadakan permusuhan,serta tidak memaksakan kehendak termasuk memaksakan agamanyakepada orang lain.

Berdasarkan uraian wacana yang berkembang di atas yang diberijudul “Promosi Islam Moderat : Studi Pandangan Ketua Umum MajelisUlama Iindonesia (MUI) Lampung Dan Rektor Universitas IslamNnegeri (UIN) Raden Intan Lampung” menemukan signifikansinyadalam upaya menangkal berkembangnya paham radikalisme danterorisme, bahkan pemikiran intoleran dalam kehidupan berbangsa danbernegara sebagai masyarakat religius dan memiliki peradaban danbudaya serta kearifan lokal yang diniscayakan akan sangat untuk gunamenciptakan Islam Indonesia yang damai dan rahmatan lil’alamin.

Islam Moderat Konter Islam Radikal dan IntoleranAda adagium yang mengatakan bahwa ada aksi maka ada reaksi.

Gencarnya promosi Islam radikal dan intoleran menimbulkankegelisahan para cerdik pandai dan para ulama yang mengkaji tentangIslam yang mengklaim bahwa dalam Islam tidak dikenal itu intolerandan radikal, karena Islam itu sendiri adalah jalan kedamaian, jalantengah dan sangat toleran dalam pemikiran maupun aksi. Adanyatuduhan bahwa Promosi Islam Moderat untuk Kepentingan Barat.Tuduhan ini disampaikan oleh Hizbut Tahrir Indonesia7 disaat PresidenSBY menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi model Islam Moderatyang berkomitmen menekan radikalisme dengan cara yang tidak

6Muhammad Thahir bin ‘Asyur. Ushul an-Nidzam al-Ijtima’i fiy al-Islam.Cet. II (Asy-Syirkah at-Tunisiah,tt) h. 103.

7Pidato SBY di depan peserta APEC CEO Summit 2011 di Honolulu MaktabI’lamiy Hizbut Tahrir Indonesia NO: 214/11/11 18 November 2011/22 Dzulhijjah1432 H

Page 8: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

55Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

melanggar HAM dan menjunjung demokrasi. Ia juga menyatakanbahwa tidak perlu ada konflik antara Islam dengan modernitas dandemokrasi. Pernyataan SBY ini ditengarai kontra produktif denganajaran Islam, karena Islam dan Demokrasi memiliki landasan pemikiranyang berbeda dan bertolak belakang. Demokrasi menunjung prinsipkedaulatan di tangan rakyat (as-siyadah lis-sya’bi). Artinya, yangmenentukan benar dan salah adalah manusia berdasar prinsip suaramayoritas. Sementara Islam menyerahkan kedaulatan kepada AllahSWT (as-siyadah lis-syar’i). Sumber hukum dalam Islam bukanlahkehendak manusia tapi berdasarkan kepada Al Qur’an dan as Sunnahdalam segenap aspek kehidupan.8

Menurut para penentang paham Islam moderat, sangat jelasbahwa Islam Moderat adalah istilah yang sarat kepentingan Barat.Sebuah model Islam yang bisa menerima nilai-nilai Barat denganmeninggalkan prinsip-prinsip pokok dari ajaran Islam itu sendiri,karena Robert Spencer – analis Islam terkemuka di AS – menyebutkriteria seseorang yang dianggap sebagai muslim moderat antara lain:menolak pemberlakuan hukum Islam kepada non muslim;meninggalkan keinginan untuk menggantikan konstitusi dengan hukumIslam; menolak supremasi Islam atas agama lain; menolak aturanbahwa seorang muslim yang beralih pada agama lain (murtad) harusdibunuh; mendorong kaum muslim untuk menghilangkan larangannikah beda agama dan lain-lain. Pada hal tidak demikian juga barangkali, sebab pandangan Islam moderat yakni mendukung demokrasi,pengakuan terhadap HAM (termasuk kesetaraan jender dan kebebasanberagama), menghormati sumber hukum yang non sekterian, dan

8Pertanyaan krusial dalam perdebatan ini adalah Apabila Islam tidakbertentangan dengan demokrasi, mengapa umat Islam di Indonesia dilarang untukmenerapkan syariah Islam secara kaffah atau menyeluruh? Mengapa pula dilarangmenerapkan syariah dalam politik dan kenegaraan, menegakkan khilafah, dan berjihadfi sabilillah? Bahkan di beberapa negara yang mengaku demokratis seperti Perancis,mengapa menggunakan burqa dilarang? Maktab I’lamiy Hizbut Tahrir Indonesia NO:214/11/11 18 November 2011/22 Dzulhijjah 1432 H

Page 9: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

56Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

menentang terorisme. Tentu saja dalam konteks keindonesiaan sejalandengan ajaran Islam itu sendiri.

Islam moderat merupakan konter narasi Islam itu sendiri, yaitugerakan Islam intoleran. Kalangan NU menyebut Islam moderat sebagaiIslam Nusantara, atau Islam lokal wisdom, sedangkan Muhammadiahmenamakannya Islam berkemajuan, dan MUI mengatakan Islamwashathiyyah. Islam moderat itu, kata Khairuddin adalah ”layyinan laafazhzhan wala ghaliizhan” jadi, Islam moderat itu adalah Islam yanglembut, tidak keras dan tidak kasar, tidak exclusive dan mau berdialog.Jadi diskursus di lapangan menunjukkan bahwa jama’ah NU hampirbisa dipastikan memiliki wawasan pemikiran keagamaan yang moderat.Sementara di pihak lain, seperti HTI dan khilafatul Islam, meskipunmereka mau berdialog, tetapi mereka memaksakan diri dan bersifatexclusive, berpegang pada kebenaran tunggal.9

Melihat signifikansi promosi Islam moderat ini, beberapa pihakmemberikan dukungan, yaitu DPW NU Prov. Lampung, DPWMuhammadiah Prov. Lampung,10 terutama UIN Raden Intan Lampungyang merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Lampung yang secarategas melarang mahasiswanya terlibat organisasi yang radikal sepertiFPI, HTI, bahkan ”Komida” menjadikan UIN RIL sebagai row modelpenyebaran promosi Islam moderat, sebagai kontribusi UIN RIL untuk

9Wawancara eksklusif dengan Ketua Umum MUI Lampung, Dr. KH.Khairuddin Tahmid, MH di ruang kerja beliau, pada hari Kamis, 15 Juli 2017.

10Abdul Syukur Islam yang moderat adalah NU, Muhammadiyah, Al-Washliyah, Mathla’ul Anwar dan sejenisnya, dan ia mengelompokkan HTI, KhilafatulMuslimin, LDK Unila atau kelompok Masjid al-Wasi’i yang aktif mengikutipengajian Liqa dan Usrah, kelompok Salafi Wahabi (pesantren al-Fatah, PesantrenDar al-Hikmah, Pesantren Ulul Albab, FPI dan Jama’ah Muslimin di Natar,kelompok ini memiliki pemahaman keislaman yang radikal, lihat. Abdul Syukur dkk,Upaya Pencegahan Faham dan Gerakan Radikal Terorisme dengan PendekatanDilaogis di Lampung, (Bandar Lampung : Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UINRaden Intan Lampung, 2015), h. 103.

Page 10: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

57Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

daerah11. MUI sendiri ada dua fasilitas sebagai sarana penyebaran Islammoderat, yaitu Media NU Online dan bulliten ukhuwwah.

Pendapat yang mengejutkan namun cukup logis mengatakanbahwa isu radikalisme diciptakan dan dipelihara oleh pihak tertentusebagai bagian dari desain besar untuk meraih dan mengamankankepentingan politik tertentu.12 Meningkatnya radikalisme dalam agamadi Indonesia menjadi fenomena sekaligus bukti nyata yang tidak bisabegitu saja diabaikan ataupun dihilangkan. Bangsa Indonesia harusmenyadari bahwa paham anti pancasila saat ini ada dan berkembangpesat di masyarakat. Berbagai seminar dan dialog telah digelar untukmengupas persoalan ini mulai dari pencarian sebab hingga sampai padapenawaran solusi, namun tidak kunjung memperlihatkan adanya suatutitik terang.

Pemerintah dalam hal ini harus melakukan langkah kongkrit dannyata agar masyarakat memiliki pemahaman mengenai pancasiladengan baik dan benar serta pemerintah hendaknya membentuk suatuprogam yang mampu mengamalkan nilai-nilai pancasila dalamkehidupan sehari-hari. Sebagai contoh pertama, memasukkan kembaliPendidikan Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan SD, SMP, SMA,hingga Universitas agar para generasi muda memiliki wawasankebangsaan dan nasionalisme yang tinggi sehingga dapat fokusmembangun bangsa tidak mudah terjerat oleh paham radikalismeagama. 13

11Pidato Rektor UIN Raden Intan Lampung, dalam acara penyambutan atasditerbitkannya SK Presiden atas persetujuan Alih Status IAIN menjadi UIN 07 April2017 di ruang seminar Lt 3 Rektorat UIN Raden Intan Lampung.

12Said Aqil Siroj, Meneguhkan Islam Nusantara; Biografi Pemikiran(Pasuruan :Pesantren Sidogiri, Pasuruan, ketika kunjungannya di kantor PBNU pada25 Juli 2011.

13Sebagai mantan Ketua Umum NU Provinsi Lampung, KH. KhairudinTahmid menilai bahwa model-model tertentu dalam penafsiran Islamiah merupakanfaktor terpenting terhadap penyebaran ekstimisme agama. Oleh karena itu Konter teksmenjadi signifikan agar kajian-kajian keislaman mengacu pada ajaran Islam yang

Page 11: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

58Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

Kedua, pemerintah harus segera mengontrol organisasi massayang berpotensi melakukan makar terhadap ideologi Pancasila. Dalamhal ini termasuk pula organisasi yang anarkis dan tidak sejalan tujuanorganisasinya dengan UUD, Pancasila, NKRI, dan Bhineka TunggalIka. Ketiga, ormas Islam moderat harus mampu menguatkan andilnyadengan menolak segala macam bentuk radikalisme danfundamentalisme. Hal itu bisa dilakukan dengan berperan aktifmembantu pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial-budaya.

Untuk menjalankan langkah itu, pemerintah harus berdiri digarda depan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadapkeamanan warga negaranya. Ketegasan dan keseriusan negara dalammelindungi warganya, menciptakan rasa aman, serta mencegah aksikekerasan akibat radikalisme keagamaan ini menjadi amanah konstitusiyang mendesak dilakukan. Pada sisi ini pemerintah harus menindaktegas pihak-pihak yang merong-rong keamanan negara, terutamatentang dasar dan falsafah bangsa. Dalam hal ini, pemahaman kembaliPancasila sebagai pilar bangsa dan pilihan terhadap paham keagamaanyang toleran dan moderat harus menjadi agenda yang dipertimbangkan.Ketegasan negara dan dukungan dari masyarakat tentu akan menjadikekuatan strategis guna membendung faham radikalisme keagamaanini.

Moh. Mukri dan Khairuddin Tahmid, keduanya sepakat bahwapenelitian sosial yang terinspirasi oleh teori sosial kritis tidak hanyamenekankan implikasi kerja empiris bagi reformasi sosial dan gerakansosial, mereka melihat kerja akademik itu sendiri sebagai aksi politiskarena dia merupakan suatu ”narasi”. Dengan demikian poin-poinpenting dalam membina umat memerlukan berbagai perspektif yangbersifat kebangsaan, kemajemukan, kesatuan dan persatuan bangsa, hal

damai, Islam wasathiyah. Wawancara dengan Khairuddin Tahmid di kantor MUI ProvLampung, 25 Juni 2017.

Page 12: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

59Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

ini menunjukkan bahwa ilmuan sosial kritis dalam meninjau kerjaakademis dalam perspektif politiok pun tidak mengabaikan objektivitas,bersifat persuasif dan mencerahkan.14

Posisi UIN Raden Intan memiliki peran yang sangat strategisdalam mempromosikan Islam moderat untuk mengkonter sepak terjangpara aktivis yang juga berasal dari kampus yang merekrut mahasiswauntuk bergabung pada kelompok radikal.15 Di beberapa kampusperguruan tinggi umum, kecenderungan mahasiswa untuk mendukungtindakan radikalisme juga sangat tinggi. Kampus sudah menjadi ajangberkolaborasi antarorganisasi ekstrakulikuler. Bahkan merekadipengaruhi beberapa aliran tertentu yang dapat mengancam NKRI.Para mahasiswa setuju melakukan tindak kekerasan dalam menumpaskemaksiatan dengan angka 65 % mendukung dilaksanakannyasweeping kemaksiatan. Meskipun faktor kemunculan terorisme dan jugaradikalisme Islam sangatlah kompleks, namun merebaknya fenomenatersebut dapat menjadi cermin PAI di negeri ini. Harus diakui bahwapraktik pendidikan agama (Islam) selama ini lebih bercorakeksklusivistik ketimbang inklusivistik. Artinya, pengajaran pendidikanagama (Islam) lebih menonjolkan pada klaim kebenaran agama sendiridan menganggap agamanya sebagai satu-satunya jalan keselamatan(salvation and truthclaim) serta menganggap agama orang lain kelirudan menganggapnya tidak akan selamat.16

Berdasarkan uraian di atas, sudah saatnya UIN Raden Intanmelakukan pembenahan dan perbaikan kurikulum, karena deradikalisasi

14Untuk menginspirasi lebih jauh baca, Ben Agger, Teori Sosial Kritis KritikPenerapan dan Implikasinya, terj. Nurhadi, (Yogyakarta : Kreasi Wacana, 2003), hal.362.

15Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Islam danPerdamaian (LaKIP) Jakarta sungguh mengejutkan. Penelitian yang dilakukan antaraOktober 2010 hingga 2011 terhadap guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa(SMP dan SMA) di Jabodetabek menunjukkan bahwa 49% siswa setuju dengan aksiradikalisme demi agama. Bukankah guru PAI adalah produk Perguruan Tinggi ?

16Zakiyuddin Baidhawy, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural(Jakarta: Erlangga, 2005), h. 31.

Page 13: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

60Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

merupakan suatu keniscayaan. Upaya deradikalisasi pendidikan Islamdalam rangka membangun kesadaran inklusif-multikultural untukmeminimalisir radikalisme Islam perlu menjadi kajian yang mendalambagi para ahli dan praktisi pendidikan Islam di Indonesia. Penulissependapat sekali dengan ungkapan Direktur Jenderal PendidikanIslam, Nur Syam, bahwa jalan yang terbaik ke depan untuk mengusungderadikalisasi adalah dengan membangun deradikalisasi agama melaluilembaga pendidikan. Dan untuk itu sangat diperlukan gerakan reviewkurikulum di berbagai tingkatan pendidikan untuk mengembangkanpengetahuan, sikap dan tindakan anti radikalisasi agama17 Upayaderadikalisasi akan sukses jika sebelumnya melakukan pemahamansecara intensif karakteristik radikalisme Islam.

Persamaan Pandangan Rektor UIN Raden Intan Lampung denganKetua Umum MUI Provinsi Lampung tentang Promosi PemikiranIslam Moderat

Persamaan pandangan Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M. Ag selakuRektor UIN raden Intan Lampung dengan Dr. KH. Khairudin Tahmid,MH, selaku Ketua Umum MUI Provionsi Lampung tentang promosiIslam moderat, berdasarkan hasil penelitian terhadap pandangan merekaberdua, sebetulnya ada beberapa hal pokok, di antaranya adalah bahwamereka berdua sepakat untuk mengembangkan kelompok-kelompokdiskusi guna melakukan kajian dan sekaligus dialog di akar rumput.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, baik Prof. Dr.H. Moh. Mukri, M. Ag, selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung,maupun Dr. KH. Khairudin Tahmid, MH, mereka berdua sepakatmengatakan bahwa Islam Nusantara di Indonesia diyakini telahmemberikan kontribusi besar terhadap terjaganya kemajemukanmasyarakat Indonesia. Islam ini bahkan telah menjelma menjadi modalsosial—politik bagi keberlangsungan bangsa. Atas dasar ini juga Ketua

17 Nur Syam. “Deradikalisasi Agama Melalui Pendidikan.” IAIN SunanAmpel. http://nursyam. sunan-ampel. ac.id/?p=2566 [26 April 2013]

Page 14: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

61Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

umum MUI Provinsi Lampung dan Rewktor UIN Raden IntanLampung memandang penting untuk mempromosikan dan sekaligusmerefleksikan ulang pengalaman Islam Nusantara tersebut, terutamakepada publik dai daerah Lampung. Hal ini diwujudkan dalam bentukpenyelenggaraan dialog, diskusi, seminar, wawancara, khotbah,ceramah yang disiarkan melalui mas media, baik cetak maupunelektronik, mengenai Islam moderat di Indonesia.

Khairuddin Tahmid (Ketua Umum MUI Prov Lampung)mensinyalir bahwa Lampung ini memiliki geneologi Islam radikal, diLampung Timur ia menyebut Warsidi, dan di Lampung Barat iamenyebut Komando Jihad. Namun demikian, perkembangan radikalsekarang adalah generasi baru yang tidak ada kaitannya dengan Islamradikal yang disebutkan tadi.18 Sedangkan Khilafatul Muslimin yangberpusat di Lampung, tempatnya adalah di Teluk Betung yang dipimpinoleh Abdul Kadir Baraja, tetapi mereka masih mau diajak dialogsebagaimana Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), akan tetapi justrukelompok Islam moderat yang dipengaruhi mereka, bahkan di sana adaprogram ”mabit” setiap bulan purnama.19

1. Persamaan Pandangan tentang Promosi Pemikiran IslamModerat Bagi Pembangunan Ukhuwwah Insaniyyah, UkhuwwahIslamiyyah dan Ukhuwwah Wathaniyyah

Persamaan yang dapat dilihat dari aspek sumber, kedua tokohpenting di Lampiung ini, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M. Ag, selakuRektor UIN Raden Intan Lampung dan Dr, KH. Khairudin Tahmid,MH, mereka sepakat dengan mengakses sumber pokok ajaran Islam,yaitu al-Qur’an dan Hadis, mengatakan bahwa pandangan Islammoderat itu tercermin dari pemahaman yang komprehensif tentangkemanusiaan, hak asasi manusi (HAM), prinsip persamaan yang harusdiejawantahkan dengan melakukan pembangunan ukhuwwah insaniyah,ukhuwwah Islamiyah dan ukhuwwah wathaniyah. Jika pembangunan

18Wawancara dengan Khairuddin Tahmid, pada hari Selasa, 13 Juni 2017.19Wawancara dengan Khairuddin Tahmid, pada hari Selasa, 13 Juni 2017.

Page 15: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

62Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

kemanusiaan ini terlaksana dengan baik, maka inilah pembangunanmanusia seutuhnya, yang akan menciptakan perdamaian danketentraman rakyat Indonesia.

Pengertian Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah dan Wathaniyah20,menurut beliau berdua harus ditanamkan dalam hati, harusdiinternalisasi di bawah hidayah Ilahi.Rasa memiliki ukhuwah atau rasapersaudaraan yang ikhlas diantara sesama muslim dan seluruh umatberagama lainnya sampai saat ini masih belum bisa dikatakanmaksimal. Masih banyak orang orang yang tidak memperdulikankesengsaraan orang lain bahkan masih banyak yang belum bisamenerima sebuah kebersamaan didalam perbedaan untuk dijadikankekuatan dalam persatuan. Masih banyak orang yang terikat denganrasa egonya yang tinggi karena merasa diri adalah yang paling benar.Sebagaimana pada hadist yang berbunyi:“Seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan,satu sama lain saling menguatkan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Syarat syarat untuk menciptakan rasa ukhuwah:a. Melakukan dengan ikhlas karena allah SWT dan sesuai

dengan kaidah isi alqur’an dan sunnah rasulb. Melakukan dengan ikhlas karena iman dan taqwa kita yang

tak bisa tergantikan oleh apapunc. Melakukan segala perbuatan sesuai dengan kaidah islam

yang baik dan benarBanyak cara untuk bisa kita lakukan dengan besar hati bahwamenebarkan rasa ukhuwah dalam kehidupan sehari hari adalahmenyenangkan:

a. Menjalankan sholat bersama sama (berjamaah) ; dengan hatiyang ikhlas dan memahami bahwa kita sebagai manusia tidakbisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain tanpa harus melihatsiapa dan bagaimana status sosialnya. Kebersamaan dalam

20Terkait konten dari pengertian ukhuwwah Islamiyah, ukhuwah Insaniyahdan ukhuwah wathoniyah ini, lihat di http://dalamislam.com/akhlaq/pengertian-ukhuwah-islamiyah-insaniyah-dan-wathaniyah

Page 16: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

63Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

menjalin rasa kasih sayang dengan kemurnian batin adalahmutlak kita perlukan. kesombongan tidak ada artinya satupersenpun ketika kita mengalami musibah yang maha dasyat ,ketika sakit keras hingga ajal menjemput atau ketika agama dankeyakinan kita dipermalukan bangsa lain.

b. Ikhlas membantu kesusahan sesama muslim ; dan sesama umatberagama tanpa ada rasa pamrih atau menolong hanya karenamenginginkan sesuatu (memamerkan kekayaan ataumeningkatkan gengsinya agar dihormati orang lain)

c. Ikhlas memaafkan kesalahan orang lain ; dan memahami bahwadidunia ini tak ada satu manusiapun yang bisa lolos dari yangnamanya kesalahan, kekurangan dan kelemahan.

d. Saling bertegur sapa ; dan menebarkan salam dengan wajahyang damai dan menciptakan rasa saling sayang.

e. Melupakan perbedaan dan merajut kebersamaan ; untukmenciptakan masyarakat yang bersatu , rukun, salingmenghargai dan mau menerima kekurangan masing masing.

f. Memperkuat dan meningkatkan rasa silahturahim ; dengan caramisalnya mengadakan pengajian bersama, atau ketika bulanramadan bisa mengadakan acara buka bersama dan sholattarawih berjamaah.

g. Rasulullah WAS pernah ditanya oleh seorang sahabat,h. “Wahai Rasulullah kabarkanlah kepadaku amal yang dapat

memasukkan aku ke surga”. Rasulullah menjawab; “Engkaumenyembah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan segalasesuatu, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat dan engkaumenyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari)

i. Menjauhi perbuatan yang dibenci allah ; dan memberipemahaman pada semua orang tentang perbuatan apa saja yangtidak disukai allah dan mengandung azab yang pedih, misalnyamelakukan pembunuhan, perbuatan maksiat dan lain lain.

j. Mendoakan ; orang yanag baik atau yang jahat dengan doakebaikan.

Page 17: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

64Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

k. Berlomba berbuat kebaikan karena Allah SWT ; dalam bentukapapun tetapi perbuatan yang tidak merugikan diri sendiri danorang lain.

l. Ikhlas dan menerima kritikan ; yang positif dari sesama muslimdemi perbaikan ahklak kita dimasa yang akan datang.

m. Tidak merasa diri selalu benar ; karena tidak ada manusia yangsempurna. Apa yang baik untuk kita, apa yang kita anggap baikpada kenyataannya belum tentu orang lain merasakan hal yangsama. Saling menghargai pendapat orang lain adalah kunciterbentuknya rasa saling rukun.

Perbedaan Pandangan Rektor UIN Raden Intan Lampung denganKetua Umum MUI Provinsi Lampung tentang Promosi PemikiranIslam ModeratPerbedaan konseptual Membangun Pandangan Moderat

Terkait promosi Islam moderat ini terdetiksi dalam penelitianberdasarkan wawancara mendalam dengan narasumber dandikomprentir dengan pandangan umum ulama Nahdatul Ulama,terdapat beberapa perbedaan. Menurut pandangan Ketua Umum MUILampung, secara konseptual ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umatIslam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwahbasyariyah (persaudaraan umat manusia). Ukhuwah basyariyah bisajuga disebut ukhuwah insaniyah. Merupakan filosofi pemikiran Islammoderat yang dapat menjamin stabilitas politik kebangsaan.

Pada konsep ukhuwah Islamiyah, seseorang merasa salingbersaudara satu sama lain karena sama-sama memeluk agama Islam.Umat Islam yang dimaksudkan bisa berada di belahan dunia mana pun.Dalam konsep ukhuwah wathaniyah, seseorang merasa salingbersaudara satu sama lain karena merupakan bagian dari bangsa yangsatu, misalnya bangsa Indonesia. Ukhuwah model ini tidak dibatasi olehsekat-sekat primordial seperti agama, suku, jenis kelamin, dansebagainya. Adapun, dalam konsep ukhuwah basyariyah, seseorangmerasa saling bersaudara satu sama lain karena merupakan bagian dari

Page 18: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

65Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

umat manusia yang satu yang menyebar di berbagai penjuru dunia.Dalam konteks ini, semua umat manusia sama-sama merupakanmakhluk ciptaan Tuhan.

Hampir sama dengan ukhuwah wathaniyah, ukhuwahbasyariyah juga tidak dibatasi oleh baju luar dan sekat-sekat primordialseperti agama, suku, ras, bahasa, jenis kelamin, dan sebagainya.Menurut hemat Rektor UIN Lampung, ukhuwah basyariyah merupakanlevel ukhuwah yang tertinggi dan mengatasi dua ukhuwah lainnya:Islamiyah dan wathaniyah. Artinya, setelah menapaki ukhuwahIslamiyah dan ukhuwah wathaniyah, sudah sepatutnya seseorangmenggapai ukhuwah yang lebih tinggi, lebih mendalam, dan lebihmendasar, yaitu ukhuwah basyariyah. Dengan demikian, sedikitberbeda penekanannya dengan Ketua Umum MUI, Rektor UINLampung mengedepankan aspek kemanusiaan, persamaan hak di depanhukum, terutama hukum Allah, alias sunnatullah, bahwa manusiaadalah ciptaan-Nya. Oleh karena itu, apapun agamanya dan apapunkebangsaannya, semua manusia memiliki kedudukan yang samasebagai ciptaan Tuhan.

Dengan semangat ukhuwah basyariyah, seseorang melihat oranglain terutama sebagai sesama manusia, bukan apa agamanya, sukunya,bangsanya, golongannya, identitasnya, dan baju-baju luar lainnya.Sebagai rektor, Moh. Mukri mau menolong seseorang yangmembutuhkan pertolongan bukan karena dia seagama, sesuku, atausebangsa dengan kita misalnya, melainkan karena memang dia seorangmanusia yang berada dalam kesulitan dan sudah seharusnya kita tolong,apa pun agama dan sukunya. Agaknya pandangannya ini yang telahmemengaruhi sikap hidupnya sehari-hari yang sangat menghargaiperbedaan, bahkan dapat mengakomodir orang-orang yang berbedaorganisasi, suku dan bahkan berseberangan ideologis dengannya danduduk dalam jabatan birokrasi yang dia pimpin.

KH. Khairudin Tahmid pun dalam pandangannya menilai bahwadalam ukhuwah basyariyah, seseorang merasa menjadi bagian dariumat manusia yang satu: jika seorang manusia “dilukai”, maka lukalah

Page 19: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

66Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

seluruh umat manusia. Hal ini sesuai dengan pesan Alquran dalamsurah Al-Mâ’idah [5] Ayat 32: Oleh karena itu Kami tetapkan (suatuhukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorangmanusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukankarena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telahmembunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memeliharakehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memeliharakehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepadamereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keteranganyang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi (Q.S.Al-Maidah : 32).

Ayat tersebut, kata KH Khairudin Tahmid sangat tegasmenyatakan bahwa barang siapa membunuh seorang manusia tanpaalasan yang kuat, maka dia bagaikan telah membunuh seluruh umatmanusia. Sebaliknya, barang siapa menolong seseorang, maka ia telahmenolong seluruh manusia. Betapa sangat indah, kuat, danmendalamnya pesan yang disampaikan ayat Alquran di atas. Kemudian,apakah ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah--yang masihmempertimbangkan dan mementingkan identitas formal dan baju luarseseorang--lantas tidak diperlukan lagi? Tentu saja keduanya masihdibutuhkan. Tetapi, seseorang perlu berhati-hati, jangan sampaiukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah yang diekspresikannyaterjatuh pada apa yang bisa diistilahkan sebagai “fanatisme” (juga“nasionalisme”) yang sempit dan picik.

Meskipun ketua umum MUI menekankan ukhuwah Islamiyahyang menjadi titik awal dari solidaritas dan persaudaran bangsa, namunia mengatakan bahwa dalam konteks itu, misalnya, seseorang maumenolong dan mau berteman dengan orang lain karena faktor agamanyadan kebangsaannya belaka. Seseorang yang beragama Islam hanya mau“bersentuhan” dengan seseorang yang beragama Islam juga. Atau lebihsempit lagi hanya mau “bersentuhan” dengan seseorang yangsealiran/semazhab dan segolongan belaka. Seseorang juga hanya mau

Page 20: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

67Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

“bersentuhan” dan bekerja sama dengan seseorang yang secara formaldiidentifikasi sebagai bangsa Indonesia. Ukhuwah wathaniyah yangsempit juga bisa terjatuh pada apologi dan pembelaan seseorang yangtidak proporsional bagi bangsanya. Padahal, kalau bangsa kita salah danberbuat jahat (misalnya mangagresi dan menjajah negara lain), makamenjadi kewajiban dari warganyalah untuk mengkritik, menyalahkan,dan meluruskannya. Meskipun agama, mazhab, dan kebangsaannyasama dengan kita, jika seseorang berbuat salah dan zalim, harus kitakritik dan tunjukkan kesalahannya secara lugas, jujur, dan tegas.

Dalam kasus lain, kadang ada ukhuwah Islamiyah yangdipahami secara sempit dan picik yang lantas menggerakkan seseoranguntuk menempatkan para pemeluk agama di luar Islam sebagai sainganbahkan musuh yang layak diserang dan dibinasakan. UkhuwahIslamiyah yang seperti ini tentu saja kontraproduktif karenadiekspresikan secara fanatik dan dogmatik. Dalam konteks ini MUItampil di depan sebagai agen promosi Islam moderat dengan lantangmenyuarakan ”tolak Islam radikal, tolak Islam fanitis dan intoleran”.Secara argumentatif, beliau menandaskan bahwa fanatisme dandogmatisme atas nama apa pun (misalnya atas nama “agama” dan”ideologi” tertentu) bisa sangat membahayakan karena memunculkankekerasan dan destruktivitas. Yang terpenting dalam kehidupanseseorang bukanlah identitas formal semisal agama, suku, bangsa, danseterusnya, melainkan apa yang dilakukannya.

Seseorang (meskipun agama, keyakinan, suku, dan bangsanyasama) sudah sepatutnya diingatkan, dikritik, bahkan dilawan jika apayang diperbuatnya merugikan, menindas, dan menggerus hak oranglain. Dalam bahasa yang lain, apa yang merugikan, menindas, danmenggerus hak orang lain itu bisa diistilahkan sebagai tindakan jahatdan kriminal. Lawan kita bukanlah orang yang beragama lain,melainkan orang yang bertindak zalim dan tidak adil, apa punagamanya. Orang kafir, menurut cendekiawan Muslim bereputasiinternasional Asghar Ali Engineer, bukanlah orang yang tidakberagama Islam, melainkan orang yang melakukan kezaliman,

Page 21: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

68Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

diskriminasi, penindasan, ketidakadilan, korupsi, dan semacamnya, apapun agamanya. Dengan semangat ukhuwah basyariyah/insaniyah, dapatmeningkatkan semangat “bersaudara” antarsesama manusia untukmewujudkan kehidupan yang semakin baik, indah, adil, dan maslahah.Hadis Nabi yang diriwayatkan Bukhari dan Muslimmengatakan,“Tidaklah beriman seseorang dari kamu sehingga diamencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri.” Kata“saudara” dalam hadis di atas bukanlah sekadar sesama Muslim,melainkan sesama umat manusia.

Perbedaan Implementasi konseptual Membangun PandanganModerat

Perbedaan Imlementasi konseptual Membangun PandanganModerat antara Rektor UIN Raden Intan Lampung dan Ketua UmumMUI Lampung terlihat pada dataran kapasitas dan otoritas mereka.Rektor memainkan fungsi lembaga yang ia pimpin sedangkan KetumMUI tentu saja lembaga yang ia komandani. Kalau rektor terpusat dikampus UIN, sedangkan Ketum MUI memiliki lembaga-lemabaga MUIdan Ormas Islam yang tersebar di 15 kabupaten/kota di provinsiLampung. Objeknyapun berbeda, di dunia kampus tentu saja disamping birokrasi dan ketenagaan, juga civitas akademikanya ditunjangdengan RKT masing-masing bagian.

Kelompok-kelompok diskusi serius di UIN secara tidaklangsung hasilnya dapat disosialisasikan melalui media sosial,dipublikasikan melalui pembinaan-pembinaan terhadap mahasiswamelalui forum-forum lebih kecil yang dapat mengembangkan kontranaratif terhadap narasi Islamisme atau pemahaman radikal. Sementaraforum MUI dapat menggandeng peserta terlibat dalam diskusi/dialogdari sejumlah tokoh, ulama, para kiyai dan para pihak yang memilikipemahaman radikal, ekstrim sebagai peserta aktif dalam berbagai even(diskusi, seminar, dialog, sarasehan dll) yang dilakukan oleh MUI baik

Page 22: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

69Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

Provinsi maupun daerah-daerah agar mereka memiliki pemahamanyang lebih lunak.21

Pandangan moderat, ujar Rektor UIN Lampung dalam wawancaradengan peneliti, dapat terbangun jika setiap melakukan asupan agamake alam pikiran dengan selalu mengambil hikmah dari ukhuwah(persaudaraan). Ukhuwah Islamiyah (Q.S. Al Hujurat ayat 10) :Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itudamaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allahsupaya kamu mendapat rahmat.

Bentuk-bentuk Ukhuwah Islamiyah, antara lain; UkhuwahUbudiyah : persauda-raan antar sesama makhluk yang tunduk kepadaAllah; Ukhuwah Insaniyah : persaudaraan antar sesama umat manusia;Ukhuwah Wathaniyah : (wa an nasab) persaudaraan dalam keturunanatau kebangsaan; dan Ukhuwah Fiddin Al Islam : persaudaraan antarsesama umat Muslim

Adapun Hikmah dari ber-Ukhuwah, menurut penjelasan dariRektor UIN Lampung adalah: Menciptakan Wihdah (persatuan);Menciptakan Quwwah (kekuatan); Menciptakan Mahabah (kasihsayang). Tentu saja hal tersebut dapat diwujudkan dengan tidak berpra-sangka, saling mengenal, saling menghargai, menjaga persatuan, danlain sebagainya. Hadits tentang Ukhuwah Islamiyah : Perumpamaanorang mukmin dalam menyayangi dan mengasihi ibarat sebuah tubuh.jika salah satu anggota terasa sakit, maka sakit itu akan menjalar keseluruh tubuh. seperti demam dan tidak bisa tidur. Dari hadits tersebut,sangat ditekankan makna persatuan. Dalam kasih mengasihi, apabilasaudara yang tertimpa musibah, maka sudah seharusnya ikut merasasedih, dan turut membantu. Bukan senang di atas penderitaan oranglain.22

21Wawancara dengan Rektor UIN Lampung dan Ketum MUI Lampung,Rabu 2 Agustus 2017.

22Pengajian al-ukhuwah MUI Lampung, adalah satu hal dari model utkmenyebarkan gerakan fikroh Islam wasatiyyah diakar rumput. Pengajian ini

Page 23: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

70Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

PenutupBerdasarkan uraian dari bab-bab terdahulu dalam penelitian

ini dapat disimpulkan bahwa :Paradigma pemikiran Islam moderat di Indonesia merupakan

sebuah keniscayaan yang harus secara terus menerus dipromosikankepada seluruh anak bangsa, guna memperkuat NKRI dan menangkalpemikiran radikal yang mengancam keutuhan bangsa dan disintegrasibangsa. Baik pada lembaga MUI maupun UIN Raden Intan, selaludikembangkan melalui kajian-kajian ilmiah melalui forum seminar,diskusi, dialog, simposium, pelatihan secara terus menerus yangdilakukan, baik oleh kalangan dosen maupun kalangan mahasiswa atauberkolaborasi dengan nara sumber dari Jakarta dan lain sebagainyaguna meningkatkan pemahaman dan pemikiran yang moderat.

Relevansi pemikiran Islam moderat dengan konsep kebangsaanadalah pemikiran pluralisme, toleransi dan kebhennekaan, kajianterhadap dalil-dalail qath’iy juga dilakukan terus menerus, baik melaluipenelitian maupun kajian di kampus, dan halaqoh keilmuan dan forumulama dan para kiyai baik di pesantren maupun di markaz-markaz paraulama dan kiyai, karena secara defakto dan dejure, Indonesia adalahNKRI, dalam konteks ini pemikiran Islam moderat berkontribusimenegakkan universalitas bangsa dan menentang radikalisme dankekerasan.

Persamaan pandangan Rektor UIN Raden Intan Lampungdengan Ketua Umum MUI Provinsi Lampung tentang promosipemikiran Islam moderat. Bagi stabilitas Politik dan Keamanan NKRISebagai Upaya meminimalisir pandangan terhadap Islam Radikal,Kedua tokoh ini, yaitu Moh. Mukri dan Khairudin Tahmid sepakatuntuk memanfaatkan posisi strategis mereka masing-masing dalammelakukan promosi Islam moderat guna menagkal dan melakukankonter narasi terhadap pandangan radikal yang ekstrim dan tekstual.

dilaksanakan setiap hari ahad keempat setiap bulan, pukul 15.00. Sebelum pengajian,dahului dg sholat ashar berjamaah di masjid raya nurul ulun Islamic Center rajabasa.

Page 24: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

71Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

Menurut Kedua tokoh tersebut, Pembangunan Ukhuwwah Insaniyyah,Ukhuwwah Islamiyyah dan Ukhuwwah Wathaniyyah tidak mungkinterwujud tanpa pemahaman Islam yang kaffah dan komprehensif yangharus dilaksanakan dalam pendidikan multikultural di perguruan tinggi.Islam yang kaffah dan komrehensif itu adalah Islam yang moderat

Perbedaan Pandangan Rektor UIN Raden Intan Lampungdengan Ketua Umum MUI Provinsi Lampung tentang PromosiPemikiran Islam Moderat. Untuk Politik dan Keamanan NKRI SebagaiUpaya meminimalisir pandangan terhadap Islam Radikal, merekaberdua hanya berbeda dalam teknis promosinya. Jika MUImempromosikan Islam moderat melalui lembaga-lembaga MajelisUlama hingga ke pelosok-pelosok negeri, melalui tangan-tangan paraKiyai dan santri serta tokoh masyarakat. Maka Rektor melakukanpromosi Islam moderat melalui kampus, mulai dari para Dekan, WakilDekan, para Kajur dan Sekjur hingga para dosen dan mahasiswa, jugamelalui program pengajaran, penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat, baik melalui pengabdian para dosen maupun programKKN dan desa binaan yang dijalankan oleh Lembaga Penelitian danPengabdian Kepada Masyarakat.

Sedangkan Bagi Pembangunan Ukhuwwah Insaniyyah,Ukhuwwah Islamiyyah dan Ukhuwwah Wathaniyyah, jugadipromosikan melalui promosi Islam moderat, yang secara teknissedikit ada nuansa perbedaan, yaitu penanaman pemahaman daninternalisasi kepada segenap lapisan bangsa, Ketau Umum MUI dalamhal ini melalui lembaganya, sedangkan Rektor juga melalui LembagaPerguruan Tinggi yang ia pimpin dengan mengoptimalkan Tri darmaPerguruan Tinggi.

Daftar Pustaka

‘Asyur. Muhammad Thahir bin, Ushul an-Nidham al-Ijtima’i fiy al-Islam. Cet. II, Asy-Syirkah at-Tunisiah,tt.

Page 25: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

72Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

Agger, Ben, Teori Sosial Kritis Kritik Penerapan dan Implikasinya,terj. Nurhadi, Yogyakarta : Kreasi Wacana, 2003.

Azra, Azyumardi, ”Rekrutmen Anak Sekolah”(UIN Jakarta Kamis, 28April 2011. http//www.uinjkt. ac.id/index.php.section.blog/28-artikel/1912-rekrutmen-anak-sekolah.html. 26 April 2013.

Baidhawy, Zakiyuddin, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural,Jakarta: Erlangga, 2005.

Hasan, Noorhaidi, Laskar Jihad: Islam, Militancy and the Quest forIdentity in Post-New Order Indonesia (Ithaca, New York:Southeast Asia Program, Cornell University, 2010.

Nur Syam. “Deradikalisasi Agama Melalui Pendidikan.” UIN SunanAmpel. http://nursyam. sunan-ampel. ac.id/?p=2566 [26 April2013]

Pidato SBY di depan peserta APEC CEO Summit 2011 di HonoluluMaktab I’lamiy Hizbut Tahrir Indonesia NO: 214/11/11 18November 2011/22 Dzulhijjah 1432 H

Saifudiin, Lukman Hakim (Menteri Agama RI) dalam acara alih statusUniversitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang resmi berubahstatus dari sebelumnya Institut Agama Islam Negeri (UIN)Walisongo Semarang. Senin 6 April 2015.

Shabuni Ali Ash-, Shafwah at-Tafasir.Juz. II. Cet. IV, Bairut: DaarAl-Qur’an al-Karim,1981.

Siroj, Said Aqil, Meneguhkan Islam Nusantara; Biografi Pemikiran,Pasuruan : Pesantren Sidogiri, Pasuruan, ketika kunjungannya dikantor PBNU pada 25 Juli 2011.

Soekanto, Soejono, Sosiologi : Suatu Pengantar, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2002

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung :Remaja Rosda Karya, 2006.

Suparlan, Parsudi, dalam kutipan Khamami Zada, dkk, “PemahamanKeagamaan Kelompok Islam Radikal Terhadap PengembanganMultikulturalisame” dalam, Jurnal Penelitian Islam Indonesia,Istiqra, Vol 05 Nomor 01, 2006.

Page 26: PROMOSI ISLAM MODERAT MENURUT KETUM (MUI) LAMPUNG …

M.Sidi Ritaudin: PROMOSI ISLAM MODERAT ……..

73Jurnal TAPIs Vo. 13 No.02 Juli-Desember 2017

Syukur, Abdul, dkk, ”Laporan Penelitian Dosen UIN Raden IntanLampung” dengan judul :Upaya Pencegahan Faham danGerakan Radikal Terorisme Dengan Pendekatan Dialogis diLampung, Bandar Lampung : LP2M, 2015.

Yunita. Niken Widya, “Sidik Jari Santri, Kalla Soroti Sikap SensitifTanpa Alasan.” detikNews. Rabu, 7 Desember 2005.

Yusanto, Muhammad Ismail, Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia Hp:0811119796 Email: [email protected] Dalam pidato didepan peserta APEC CEO Summit 2011 di Honolulu, Hawaiipada 12 November 2011.

Zuhaili. Wahbah, At-Tafsir al-Wajiz ‘ala Hamisyi al-Qur’an al-‘Adhim. Cet. II , Damaskus: Daar al-Fikr,1996.