promosi-3

5
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Akhmad Mulyana M.Si MANAJEMEN PROMOSI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI PERTEMUAN 3 UNIVERSITAS MERCU BUANA MODUL 3 MATA KULIAH: MANAJEMEN PROMOSI (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si POKOK BAHASAN: PERANCANGAN PROGRAM PERIKLANAN EFEKTIF DESKRIPSI: Modul ini membahas tentang : Perancangan Program Periklanan Efektif, yang terdiri dari: 1. Menetapkan Tujuan Periklanan 2. Memutuskan Anggaran Periklanan 3. Memutuskan Mengenai Pesan Iklan a) Pembentukan Pesan b) Evaluasi dan Pemilihan Pesan c) Pelaksanaan Pesan 4. Memutuskan Mengenai Media a) Memutuskan Jangkauan, Frekuensi dan Pengaruh b) Memilih dari antara Jenis-jenis Media Utama c) Memilih Media Tertentu d) Memutuskan Waktu Media e) Memutuskan Alokasi Geografis Media 5. Mengevaluasi Efektivitas Periklanan a) Riset Pengaruh Komunikasi b) Riset Dampak Pada Penjualan

Upload: angga-ariyanto

Post on 01-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

promosi jasa

TRANSCRIPT

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Akhmad Mulyana M.Si MANAJEMEN PROMOSI

    FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI PERTEMUAN 3 UNIVERSITAS MERCU BUANA

    MODUL 3

    MATA KULIAH: MANAJEMEN PROMOSI

    (3 SKS) Dosen: Drs. Ahmad Mulyana, M.Si

    POKOK BAHASAN:

    PERANCANGAN PROGRAM PERIKLANAN EFEKTIF

    DESKRIPSI: Modul ini membahas tentang : Perancangan Program Periklanan Efektif, yang

    terdiri dari:

    1. Menetapkan Tujuan Periklanan

    2. Memutuskan Anggaran Periklanan

    3. Memutuskan Mengenai Pesan Iklan

    a) Pembentukan Pesan

    b) Evaluasi dan Pemilihan Pesan

    c) Pelaksanaan Pesan

    4. Memutuskan Mengenai Media

    a) Memutuskan Jangkauan, Frekuensi dan Pengaruh

    b) Memilih dari antara Jenis-jenis Media Utama

    c) Memilih Media Tertentu

    d) Memutuskan Waktu Media

    e) Memutuskan Alokasi Geografis Media

    5. Mengevaluasi Efektivitas Periklanan

    a) Riset Pengaruh Komunikasi

    b) Riset Dampak Pada Penjualan

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Akhmad Mulyana M.Si MANAJEMEN PROMOSI

    TUJUAN INSTRUKSIONAL: Setelah membahas modul ini, mahasiswa diharapkan dapat

    memahami serta mampu merancang Program Periklanan Efektif,

    yang terdiri dari:

    1. Menetapkan Tujuan Periklanan

    2. Memutuskan Anggaran Periklanan

    3. Memutuskan Mengenai Pesan Iklan

    a. Pembentukan Pesan

    b. Evaluasi dan Pemilihan Pesan

    c. Pelaksanaan Pesan

    4. Memutuskan Mengenai Media

    a. Memutuskan Jangkauan, Frekuensi dan Pengaruh

    b. Memilih dari antara Jenis-jenis Media Utama

    c. Memilih Media Tertentu

    d. Memutuskan Waktu Media

    e. Memutuskan Alokasi Geografis Media

    5. Mengevaluasi Efektivitas Periklanan

    a) Riset Pengaruh Komunikasi

    b) Riset Dampak Pada Penjualan

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Akhmad Mulyana M.Si MANAJEMEN PROMOSI

    PERANCANGAN PROGRAM PERIKLANAN YANG EFEKTIF

    Periklanan merupakan salah satu dari lima kiat utama yang digunakan

    perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan

    masyarakat. Iklan adalah bentuk penyajian tidak personal dan promosi ide, barang, atau

    jasa oleh sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Pihak yang mengeluarkan

    uang tersebut tidak hanya perusahaan bisnis, tapi bisa juga museum, profesional, dan

    organisasi sosial yang mengiklankan tujuan-tujuan mereka kepada masyarakat yang

    dituju. Periklanan merupakan cara yang efektif biaya untuk menyebarkan pesan, baik itu

    untuk membangun preferensi merek atau untuk memotivasi konsumen.

    Organisasi melakukan periklanan dengan berbagai cara. Di perusahaan kecil,

    periklanan ditangani oleh departemen penjualan atau pemasaran yang bekerjasama

    dengan biro periklanan. Perusahaan umumnya menggunakan biro periklanan dari luar

    perusahaan untuk membantu membuat kampaye periklanan dan memilih serta membeli

    medianya.

    Dalam membuat program periklanan, manajer pemasaran harus selalu memulai

    dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian membuat lima

    keputusan utama program periklanan (Lima M), yaitu:

    1) Apa tujuan periklanan (mission) ?

    2) Berapa dana yang akan digunakan (Money) ?

    3) Apakah pesan yang ingin disampaikan (Message) ?

    4) Apa medianya (Media) ?

    5) Bagaimana hasilnya (Measurement) ?

    Langkah tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

    Penetapan Tujuan Tujuan

    Komunikasi Tujuan

    Penjualan

    Keputusan Anggaran

    1) Pendekatan Semampunya

    2) Pendekatan Peosentase Penjualan

    3) Pendekatan Paritas Kompetitif

    4) Pendekatan Tujuan dan tugas

    Keputusan Pesan 1) Pembentukan Pesan

    2) Evaluasi dan seleksi Pesan

    3) Pelaksanaan Pesan Keputusan Media

    1. Jangkauan, Frekuensi & pengaruh

    2. Jenis-2 media utama

    3. Media Tertentu 4. Penetapan

    waktu iklan

    Evaluasi Periklanan

    Pengaruh Komunikasi

    Pengaruh Penjualan

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Akhmad Mulyana M.Si MANAJEMEN PROMOSI

    A. MENETAPKAN TUJUAN PERIKLANAN Langkah pertama dalam membuat program periklanan, adalah menetapkan

    tujuan periklanan. Tujuan ini berasal dari keputusan sebelumnya mengenai pasar

    sasaran, penempatan pasar dan baurab pemasaran.

    Tujuan periklanan dapat digolongkan menjado: (1) menginformasikan, (2)

    Membujuk, dan (3) Mengingatkan. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:

    UNTUK MENGINFORMASIKAN

    1. Memberitahu pasar tentang produk

    baru

    2. Mengusulkan kegunaan barunsuatu

    produk

    3. Memberitahukan pasar mengenai

    perubahan harga

    4. Menjelaskan cara kerja suatu produk

    5. Menjelaskan pelayanan yang tersedia

    6. Mengkoreksi kesan yang salah

    7. Mengurangi kecemasan pembeli

    8. Membangun citra perusahan

    UNTUK MEMBUJUK

    1. Membentuk preferensi merek

    2. Mendorong pengalihan ke merek Anda

    3. Mengubah persepsi pembeli mengenai

    atribut produk

    4. Membujuk pembeli untuk membeli

    sekarang

    5. Membujuk pembeli untuk menerima

    telepon penjualan

    UNTUK MENGINGATKAN

    1. Mengingatkan pembeli bahwa produk

    tersebut mungkin akan dibutuhkan

    kemudian

    2. Mengingatkan pembeli dimana dapat

    membelinya

    3. Menjaga egar pembeli tetap ingat

    walaupun bukan musimnya

    4. Memperthankan kesadaran puncak

    Periklanan informatif dilakukan besar-besaran pada tahap awal suatu jenis

    produk, dimana tujuannya adalah untuk membentuk permintaan utama.

    Periklanan persuasif perlu dilaksanakan pada tahap kompetitif, dimana tujuannya

    adalah untuk membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu.

  • Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Drs. Akhmad Mulyana M.Si MANAJEMEN PROMOSI

    Iklan pengingat sangat penting bagi produk yang sudah matang sebagai

    pengingat agar konsumen tetap membeli produk tersebut. Bentuk iklan yang

    berhubungan dengan iklan pengingat dalah iklan penguta, yang bertujuan meyakinkan

    pembeli sekarang, bahwa mereka telah melakukan pilihan yang benar.

    B. MEMUTUSKAN ANGGARAN PERIKLANAN Setelah menentukan tujuan periklanan, perusahaan kemudian membuat

    anggaran periklanan untuk tiap produk. Peran periklanan adalah untuk menggeser kurva

    permintaan produk ke atas. Ada 4 metode untuk membuat atau memutuskan anggaran

    periklanan, yaitu:

    1. Pendekatan Semampunya:

    Metode menetapkan anggaran periklanan jenis ini adalah tenik penetapan

    anggaran yang paling sederhana, paling mudah dan banyak dilakukan oleh

    orang-orang yang kurang memahami fungsi iklan. Cara penetapan anggaran

    seperti ini mencerminkan kekurang pedulian pengusaha terhadap iklan.

    2. Pendekatan prosentase penjualan:

    Metode penetapan anggaran jenis ini lebih baik dan profesional dibandingkan

    dengan penetapan anggaran semampunya. Anggaran iklan ditetapkan dari awal

    dalam bentuk penyisihan dana untuk kegiatan periklanan, yang jumlahnya

    didasarkan pada ketapan prosentase penjualan. Misalnya: Sebuah perusahaan

    menetapkan anggaran iklan pertahun perusahaaannya adalah sebesar 20% dari

    penjualan tahun sebelumnya.

    3. Pendekatan paritas kompetitif:

    Pendekatan ini dilakukan oleh sebuah perusahaan yang ingin nama produk dan

    perusahaannya tetap melekat dibenak konsumennya, akan tetap bayak produk

    sejenis dengan merek lain yang juga ada di pasar. Jadi mereka harus

    menyesuaikan anggaran periklanannya dengan anggaran periklanan dari para

    kompetitornya.

    4. Pendekatan Tujuan dan Tugas:

    Pendekatan ini merupakan pendekatan penetapan anggaran periklanan yang

    paling profesional , dimana jumlah atau besar anggaran periklanan yang

    ditetapkan, diputuskan atas dasar pertimbangan tujuan dan tugas periklanan

    yang ditetapkan oleh perusahaan. Jadi, jika tujuan dan tugas dari iklan semakin